42
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Agromedia Pustaka. Jakarta Anonim. 1993. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Hewan Menular. Subdit Pengamatan Penyakit Hewan. Direktorat Kesehatan Hewan. Jakarta ----------. 1999. Manual standar metoda diagnosa laboraturium kesehatan hewan . Direktorat bina kesehatan hewan. Direktorat Jendral Peternakan. Departemen Pertanian. Jakarta Al-Quddah, Sharif, Al-Rawashdeh and Al-Ani. 1998. Afficacy of Closantel plus Albendazole Liquid Suspensi againtst Natural Infection of Gastrointetinal Parasites in Camels. http/www.sciencedirect.com/science. Bloger. Diakses pada 12 November 2014 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2012. Jumlah Penduduk di Indonesia. http://bps.go.id. Bloger. Diakses pada 12 November 2014 Bandini, Y. 2004. Sapi Bali. Penebar Swadaya. Jakarta Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 2006. Teknologi Penggemukan Sapi. http://www.bisnisbali.com/New/opini/html. Bloger. Diakses pada 12 November 2014 Balai Veteriner Lampung, 2014. Dampak Penyakit Cacingan Pada Performans Ternak. http://bvetlampung.com/. Bloger. Diakses pada 12 November 2014 Boray, J. C. 1969. Experimental fascioliasis in Australia, in advances in parasitology (ed. Ben Dawes). Academic Press. London and New York. 18(7):95-120 Brotowidjoyo, D. M. 1987. Parasit dan Parasitisme. Edisi 1. Media Sarana Press. Jakarta Brown, H. W. 1979. Dasar Parasitologi Klinis. PT Gramedia. Terjemahan dari: Basic Clinical Parasitology. Jakarta
41
Budiharta, S. 2002. Kapita Selekta Epidemiologi Veteriner. Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Dawes B. 1961. On the growth and maturation of Fasciola hepatica in the mouse. J. Helminth. 36(7):11-38. Dewi, A. P. F dan E. Sumarwanta. 2011. Kejadian Infeksi Cacing Hati (Fasciola spp) pada Sapi Potong di Kabupaten Kebumen. Balai Besar Veteriner Wates Jogja. Yogyakarta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu (Diskominfo). Gambaran Umum Kabupaten Pringsewu. 2014. http://pringsewukab.go.id/gambaran-umum/ Bloger. Diakses pada 27 November 2014 Direktorat Kesehatan Hewan. 1980. Pedoman Pengendalian Penyakit Hewan Menular Jilid II. Direktorat Kesehatan Hewan, Dirjen Peternakan, Departemen Pertanian. Jakarta -----------------------------------. 1991. Data Ekonomi Akibat Penyakit Hewan 1990. Direktorat Kesehatan Hewan. Dirjennak. Deptan. Jakarta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2012. Manual Penyakit Hewan Mamalia. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Subdit Pengamatan Penyakit Hewan, Direktorat Kesehatan Hewan. Jakarta Dixon, K. F. 1964. The relative suitability of sheep and cattle as host for liver fluke Fasciola hepatica . J. Helmint. 38(2):203-212 Dwiyanto K., S. Bahri dan E. Masbulan. 2000. Ketersediaan dan kebutuhan teknologi peternakan dan veteriner dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 18-19 September 2000. Puslitbang Peternakan. Bogor, hal 51-64 Division of Parasitic Disease Center for Disease Control. 2006. Fasciolasis. http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/Fascioliasis.htm. Bloger. Diakses pada 4 November 2014. Guntoro, S. 2002. Membudidayakan Sapi Bali. Kanisius. Yogyakarta Hambal, M., S. Arman dan D. Agus. 2013. Tingkat kerentanan Fasciola gigantica pada Sapi dan Kerbau di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Medika Veterinaria 7(3):52 Handiwirawan, E dan Subandriyo. 2002. Potensi dan Keragaman Sumber Daya Sapi Bali. Warta Zoa. 14(3):107-115
42
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta Kaplan, R. M. 2001. Fasciola hepatica : a review of the economic impact in cattle and considerations for control. Vet.Therapeutics. 2(1):1-11 Koesdarto, S. 2001. Model pengendalian siklus infeksi toxocariasis sapi dengan fraksinasi minyak atsiri rimpang temuireng (curcuma aeruginosa roxb) di Pulau Madura. J. PME. 2(1):114-122 Kusumamiharja, S. 1992. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Piaraan di Indonesia. Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor. Bogor Levine, N. D. 1990. Parasitologi Veteriner. Terjemahan dari: Texbook of Veterinary Parasitology. Gajah Mada University Press. Yogyakarta ----------------. 1994. Buku Pelajaran Parasitologi Veteriner. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Lubis, Z. A. 1983. Beberapa Aspek Parasitologi pada Sapi Potong di Kabupaten Sumedang. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor Malek, E. 1980. Snail-Transmitter Disease volume 2. CRC Press Inc. Florida Malone, J., A. Loyacano., D. Armstrong and L. Archbald. 1982. Bovine fascioliasis: economic impact and control in gulf coast cattle based on seasonal transmission. Bovine Pract. 17(3):126–133 Malone, J. B., J. C. Williams., M. Lutz., N. Fagan., M. Jacock., E. Jones., K. Marbury and E. Willis. 1997. Efficacy of concomitans early summer treatment with Fenbendazole and Clorsulon against Fasciola hepatica and gastrointestinal nematodes in calves in Louisiana. http://www.ncb.nlm.nih.gov. Bloger. Diakses pada 12 November 2014 Martin, S.W., A. H. Meek and P. Willeberg. 1987. Veterinary Epidemiology Principles and Methods. Iowa States University Press. Iowa Matthews, J. G. 1999. Disease of the Goat. Ed ke-2. Blackwell. London (UK) Mitchell, G. B. B. 2007. Liver Fluke in Disease of Sheep. Aitken, I.D. (ed). 4 th ed. Blackwell, London Mukhlis A. 1985. Identitas Cacing Hati (Fasciola sp.) dan Daur Hidupnya di Indonesia. Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor Murtidjo, B. A. 1993. Keuntungan Usaha Peternakan Dari Kualitas Pakan. Kanisius. Yogyakarta
43
Noble, A. G dan E. R. Noble. 1989. Parasitologi Biologi Parasit Hewan. Ed ke-5. Wardiarto. Penerjemah. Terjemahan dari : Parasitology The Biology of Animal Parasites. Gajah Mada University Press. Yogyakarta Ollerenshaw, C. B and W. T. Rowlands. 1959. A method of forecasting the incidence of fasciolasis in Angeslay, Vet. Rec. 71, No.29(3):591-598 PSPK, 2011. Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah dan Kerbau. http://st2013.bps.go.id. Bloger. Diakses pada 09 November 2014 Purwanta, N. R., P. Ismaya, dan Burhan, 2006. Penyakit cacing hati (fascioliasis) pada sapi bali di perusahaan daerah rumah potong hewan (Perusda RPH) Kota Makassar. Jurnal Agrisistem. 2(2): 63-69 Raunelli, F and S. Gonzales. 2009. Strategic control and prevalence of Fasciola hepatica in Peru: a pilot study. Int. J. App. Res. Vet. Med. 7(4):145-152 Riady, M. 2006. Implementasi program menuju swasembada daging 2010: ”Strategi dan kendala”. Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 5-6 September 2006. Bogor Rianto, E dan E. Purbowati. 2009. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta Sayuti, L. 2007. Kejadian Infeksi Cacing Hati (Fasciola sp.) Pada Sapi Bali Di Kabupaten Karangasem, Bali. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor Soeharsono. 2002. Sapi Bali. 18 Agustus 2004. http://www.kompas.com/kompasCetak/0408/18/ilpeng/12078116.htm. Bloger. Diakses pada 04 November 2014 Soetedjo, R. 1980. Worm parasites in Ruminants. Ind. Agr. Res. Dev. J. 2(3): 72—78 Soulsby, E. L. J. 1986. Helminths, Arthropods and Protozoa of Domesticated Animal. Bailliere Tindall. London Spithill, T.W., D. Piedrafita, and P. M. Smooker. 1999. Immunological approaches for the control of fasciolosis. Int. J. Parasitol. 27(10):1221-1235 Subronto. 2007. Ilmu Penyakit Ternak II (revisi). Gadjah Mada University Press, Cetakan ke-3. Yogyakarta Suweta, I. G. P. 1978. Fascioliasis pada Sapi Bali. Buletin Fakultas Kedokteran Hewan Peternakan Udayana. Bali
44
------------------. 1982. Kerugian Ekonomi oleh Cacing Hati pada Sapi Bali Sebagai Implikasi Interaksi dalam Lingkungan Hidup pada Ekosistem Pertanian di Bali. Universitas Padjadjaran. Bandung ------------------. 1985. Kerugian Ekonomi oleh Cacing Hati pada Sapi. Penerbit Alumni Bandung. Bandung Swan, G. E. 1999. The Pharmacology of Halogenated Salicynalides and their Anthalmintic use in animals. http://www.ncb.nlm.nih.gov. Bloger. Diakses pada 12 November 2014 Taylor, E. L. 1964. Fasciolasis and the Liver Fluke. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Rome Yasin, S dan B. Indarsih 1988. Seluk Beluk Peternakan Sebuah Bunga Rampai. Anugrah Karya. Jakarta