DAFTAR PUSTAKA Abidin, Z., dan H. Soeprapto. 2006. Cara Tepat Penggemukan Sapi Potong. Jakarta: Agromedia Pustaka. Adi, R.I., 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Aithai, Vathsala. 2005. Empowerment and Global Action of Women: Theory into Practice. Amri Jahi (Ed). 1988. Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia. Arif, M. 1995. Materi Pokok Organiasasi dan Manajemen. Jakarta: Universitas Terbuka. Asngari, P.S. 2001. Peranan Agen Pembaharuan/Penyuluh dalam Usaha Memberdayakan (Empowerment) Sumberdaya Manusia Pengelola Agribisnis. Orasi Ilmiah. Guru Besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi; Peternakan. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. ________, 2003. Pentingnya Memahami Falsafah Penyuluhan Pembangunan dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat” Penyunting: Ida Yustina, Adjat Sudrajat, Membentuk Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press. Aziz, M.A. Agroindustri Sapi Potong (Prospek Pengembangan PJPT II). Jakarta: Bangkit. [BAPEDA] Badan Perencanaan Daerah. 2006. Laporan Akhir Penelitian BAPEDA Seram Bagian Barat Kerjasama Dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Ambon. ________. 2007. Laporan Akhir Penelitian BAPEDA Seram Bagian Barat Kerjasama Dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Ambon. Boulter, N., M. Dalziel dan Jackie. 2003. People and Competencie: The Route to Competitive Advantage. Jakarta: Buana Ilmu Populer. Boyatzis, R. E. 1982. The Competent Manager: A Model for Effective Peformance. New York: John Wiley & Sons, Inc. Boyle, PG. 1981. Pleaning Better Programs. New York: Hill Book Company. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2003. Sensus Pertanian 2003 Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan Propinsi Maluku. Maluku: ST03.
________. 2006. Maluku Dalam Angka. Maluku. ________. 2007. Maluku Dalam Angka. Maluku. ________. 2007. Kabupaten Seram Bagian Barat Dalam Angka. Maluku. Buchanan, D., A. dan Huczynski. 1997. Organizational Behaviour. Europe: by Prenticer Hall Europe. Cangara, H. 2000. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Cartwiright, D., dan A. Zander. 1968. Group Dynamics. New York: Harper & Row Publishers. Chamala, Shankariah, dan PM. Shingi. 1977. ”Establishing and Strengthening Farmer Organizations.” Dalam Improving Agricultural Extension: A Reference Manual. Disunting oleh Burton E. Swanson, Robert P. Bentz, dan Andrew J. Sofranko. Roma: FAO. Chandra, W.W., dan M.M. Hendro. 2006. Be A Smart and Good Entrepreneur. Jakarta: Agromedia Pustaka. Coleman, J.S. 1999. Social Capital in the Creation of Human Capital. P diaudit oleh Dasgupta, and I. Serageldin Dalam Sosial Capital a Multifacted Prespective. Washington: The World Bank. Daryanto, A. 2007. Peningkatan Dayasaing Industri Peternakan. Jakarta: Permata Wacana Lestari. Depari, E., dan C. McAndrews. 1998. Peran Komunikasi Massa dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. [DEPTAN] Departemen Pertanian, Dirjen Peternakan. 1995. Peluang Usaha Sapi Potong dan Kemitraan. Direktorat Jenderal Peternakan. Jakarta. [DEPTAN] Departemen Pertanian, Dinas Pertanian. 2003. Rencana Strategi Dinas Pertanian Provinsi Maluku Tahun 2000 – 2008. Maluku: Pemerintah Provinsi Malaku. [DEPTAN] Departemen Pertanian,. Direktorat Jenderal Peternakan. 2006. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Peternakan. Jakarta. [DIRJEN PETERNAKAN] Direktorat Jenderal Peternakan. 1982, Inventarisasi Limbah Pertanian. Yogjakarta: Kerjasama Direktorat Bina Produksi Direkatorat Jenderal Peternakan Dengan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada.
Djoko Susanto, dan Amri Jahi. 2006. ”Revitalisasi Penyuluhan Pertanian.” Jurnal Penyuluhan. Vol 2, No.1. Maret, 2006; vi-viii. Drucker, P.F. 1994. Innovation and Entrepreneurship: Practice and Principle. Terjemahan. Rusdi Naib. Jakarta: Gelora Aksara Pratama. Fukuyama, F. 2000. The Great Disruption: Human Nature and The Reconstitution of Social Order. Yogyakarta: Qalam. Ghozali, Imam. 2005. Structural Equation Modeing. Semarang: Penerbit Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Gilley, J.W., dan S.A. Eggland. 1993. Principle of Human Resource Development. 6th Printing. Addison Westley Publishing Company, Inc. in association with University Associates, Massachusetts, Menlo Park, California, New York, Don Mils, Ontario, Wokingham (England), Amsterdam, Bonn, Paris, Milan, Madrid, Sydney, Singapore, Tokyo, Seoul, Taipeh, Mexico City, San Juan: Inc. Reading. Gunardi, E. 1998. Livstock Develompment in Indonesia. Makalah Seminar Nasional Pengembangan Peternakan di Indonesia: Jakarta. Guntoro, S. 2006. Membudidayakan Sapi Bali. Yogyakarta: Kanisius. Hamundu, M. 1997. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Jakarta: Warna Indonesia. Hanafi A. 1986. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional. Hardjosubroto, W., dan M.J. Astuti. 1994. Buku Pintar Peternakan. Jakarta: Widiasarana Indonesia. Indriyo, G., dan I.N. Hartono. 2000. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: BPFE. Isbandi R.A. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta : Fakultas Ekonomi UI. KAPET SERAM. 2003. Peta Potensi Wilayah Pulau Seram. Maluku. Kerlinger, F.N. 2004. Asas-Asas Penelitian Yogyakarta: Gajah Mada University.
Behavioral.
(Terjemahan).
Koentjoroningrat. 1987. Masalah-Masalah Pembangunan. Bunga Rampai Antroologi Terapan. Jakarta: LP3ES. ________. 1997. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Krismiwati, M. 2008. ”Kompetensi Kewirausahaan Peternak Sapi Perah: Kasus Peternak Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Pasaruan Jawa Timur dan Kabupaten Bandung Jawa Barat.” Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Lionberger, H.F. dan P.H. Gwin, 1982. Communication Strategis: A Guide for Agricultural Change Agents. Colombia Campus, Denville IIlinois: The Interstate Printers and Publisher. Inc. Lippitt, R., W. Jeanne dan W. Bruce. 1958 . The Dynamics of Planned Change. Harcourt: Brace & World, Inc. Mar’at. 1981. Sikap Manusia: Perubahan serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia. Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Meredith, G.G. 1996. Kewiraushaan. Teori dan Praktik. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo. McInerney, D.M., dan V. McInerney. 1998. Educational Psychology: A Contructing Learning. Singapore: Prentice Hall. Moedjiono, 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press. Mosher, A.T. 1966. Getting Agriculture Moving. New York: Frederick A. Praeger, Publishers. Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Proyek Peningkatan perguruan Tinggi. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Mulyani, ES. 1991. ”Hubungan Keterdedahan pada Media Komuniaksi, Partisipasi, dan Ciri-Ciri Individu Petani dengan Tingkat Penerapan Teknologi Sistem Usahatani Tanaman Ternak di Batumarta, Sumatra Selatan.” Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Murtidjo. A. B. 1990. Sapi Potong. Yogjakarta: Kanisius. Murtiyeni. 2002. ”Respons Peternak Sapi Perah terhadap Sumber Informasi Teknologi Peternakan: Kasus di Kecamatan Cibungbulang, Pamijahan dan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.” Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Nangoi, R. 1996. Pengembangan Produksi dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ndraha T. 1990. Pembangunan Masyarakat. Jakart: Rineka Cipta.
Payne, M. 1997. Modern Social Work Theory. Second edition. London: MacmillanPress Ltd. Prusak, L. 2001. In Good Company. Boston: Harvard Bussinees School Press. Rahardi, F.R., dan Hartono, 2003. Agribisnis Peternakan. Jakarta: Penebar Swadaya. Rakhmat, J. 2007. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi, Cetakan ke-24. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rasyaf, M. 2000. Memasarkan Hasil Peternakan. Jakarta: Penebar Swadaya. Rejeki, Ninik Sri, dan F. Anita Herawati. 1998. Dasar-dasar Komunikasi untuk Penyuluhan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya. Reksohadiprodjo S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. Cetakan I. Edisi Revisi. Yogyakarta: BPFE. Universitas Gadjah Mada. Riduwan. 2003. Skala Pengukuran Variabel –Variabel. Bandung: Alfabeta. _______. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Rogers, E.M., dan D.L. Kincaid. 1981. Communication Networks. Toward a New Paradigma for Research. The Free Press, New York. Rogers, E.M., dan F.F. Shoemaker. 1971. Communication of Innovation: A Cross Cultural Approach, New York. The Free Press. Ruben, D.B. 1988. Communication and Human Behavior. New York: Macmillan Publishing Company. Rucbini, J.D. 2001. Pembangunan Ekonomi Sumberdaya Manusia. Jakarta: Grasindo. Rusydi, S. 2003. ”Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi.” Jurnal Masyarakat dan Budaya. Pusat Penelitian Kemasayarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Penegetahuan Indonesia (PMB-LIPI): Vol. V No. 1/2003. Santoso, U. 2007. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak sapi. Jakarta: Penebar Swadaya. Saragih, B. 2003. Agribisnis Berbasis Peternakan. Bogor: Pusat Studi Pembangunan Lembaga Penelitian. Institut Pertanian Bogor. Sarwono, B. 2002. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Setiana, L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia. Sihombing, D.T.H., I. Sawir, T.M. Wardiny dan D.V. Sara. 2000. Lingkungan Ternak. Jakarta: Universitas Terbuka. Singarimbun, M., dan S. Effendi. 2006. Metode Penelitian Survai. Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES. Siregar, B.S. 2000. Penggemukan Sapi. Jakarta: Penebar Swadaya. Slamet, M. 1978. Kumpulan Bahan Bacaan Penyuluhan Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor. ________. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Diaudit oleh Ida Yustina dan Adjat Sudradjat. Bogor: IPB. PRESS. Soedjarwo. 1993. Pemantapan Kemiskinan Melalui Kegiatan Pembangunan Pertanian. Jakarta: Departemen Pertanian. Soekanto, S. 2001. Sosiologi: Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada, Jakarta Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: UI. Solimun. 2002. Multivariate Analysis: Structural Equation Modelling (SEM) Lisrel dan Amos. Malang: Universitas Brawijaya. Spellerbergh, A. 1997. Towards a Framework for the Measurement of Social Capital: Diaudit oleh David Robinson Dalam Social Capital dan Policy Development. Walington: The Institute of Policy Studies. Spencer L.M., dan M.P. Signe. 1993. Competence at Work: Models Superior Peformance. New York: John Wiley & Sons, Inc. Sri R. 1998 . Perencanaan Program Penyuluhan (Teori dan Praktek). Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya. Suharto, E. 2005. Membangun Masyarakat dan Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Rafika Aditama. Sumadi, Adiarto, W. Hardjosubroto, N. Ngadiyono dan S. Prihadi. 2004. Analisa Potensi Pembibitan Daerah. Laporan Penelitian. Ditjen Bina Produksi Peternakan Deptan dengan Fakultas Peternakan Universitas. Gadjah Mada. Yogyakarta. Sumaryadi, N. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Citra Utama.
Suparno. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta; Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional R.I. Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Emban Patria. Syahra, R. 2003. Modal Sosial-Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Pusat Penelitian Kemasayarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Penegetahuan Indonesia (PMB-LIPI): Vol. V No. 1/2003. Syahyuti. 2003. Bedah Konsep Kelembagaan. Strategi Pengembangan dan Penerapannya dalam Penelitian Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Bogor. Tawaf, R., Sulaeman dan T.S. Udiantono. 1994. Strategi Pengembangan Industri Peternakan Sapi Potong Berskala Kecil dan Menengah. Proceding Agroindustri Sapi Potong Prospek Pengembangan Pada PJPT II. PPACIDES-UQ. Jakarta. Tomatala. G,S,J. 2004. Pemanfaatan Media Komunikasi dan Perilaku Usaha Peternak Sapi Potong: Kasus Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Tubbs S.L, Moss. 1996. Human Communication. Prinsip-Prinsip Dasar. (Terjemahan), Bandung: Remaja Rosdakarya. ________, 2000. Human Communication. Konteks-Konteks (Terjemahan). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Komunikasi.
Vago, S. 1989. Social Change. Englewood: Printed in the United States Amerika. Prentice Hall. van den Ban, A.W., dan H.S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian (Terjemahan), Yogyakarta: Kanisius. Walgito, B. 2002. Psikologi Sosial. Yogyakarta: ANDI. Wardhani, A. 1994. ”Hubungan Karakteristik Demografis dan Motivasi Peternak dengan Penggunaan Sumber-Sumber Informasi tentang Ayam Buras di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis.” Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Wasty, S. 1984. Pendidikan Kewirausahaan. Bandung: Binaaksara. Wignyosoebroto, S. 2005. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat. Paradigma Aksi Metodologi. Surabaya: LKIS Pelangi Aksra.
Winkel, W.S. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. Wiryanto. 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Gramedia. Wiyandi, S., dan M. Sarma. 2004. Sekilas Kewirausahaan: Tantangan Mandiri. Bogor: Bidang Produksi, Penerbitan dan Multimedia. Zahid, A. 1997. Hubungan Karakteristik Peternak Sapi Perah dengan Sikap dan Perilaku Aktual dalam Pengelolaan Limbah Peternakan. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Zainal A. 2003. Penggemukan Sapi Potong. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Peta Pulau Seram dan Kabupaten SeramBagian Barat
Gambar 1. Peta Pulau Seram dan Pulau Ambon
Gambar 2. Peta Kabupaten Seram Bagian Barat Di Ambil Dari Indeks
LAMPIRAN 2. Hasil Analisis SEM Kovarinas Matriks dan Diagram
DATE: 5/ 8/2008 TIME: 21:24 L I S R E L 8.30 BY Karl G. Joreskog & Dag Sttrbora
This program is published exclusively by Scientific Software International/ Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Chicago, IL 60646-1704,U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-99 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com ThefollowinglineswerereadfromfileD:\COKE\COKEREKA.SPJ: Coken Analisis Observed Variables Xll X12 X13 X21 X22 X23 X24 X25 X31 X32 X33 X34 X41 X42 X43 X5l X61 X62 X63 X64 X65 X66 Yll Y12 Y21 Y22 Y;
Covariance Matrix from File Regtot.cov Sample Size = 260 Latent Variables Manusia Sosial Fisikal Finansi Alam Progpem Kompen Dayaan Relationships Xll X13 = Manusia X12 = Manusia X21 X22 X23 X24 X25 = Sosial X31 X32 X33 X34 = Fisikal X33 = Fisikal X41 X42 X43 = Finansi X51 = Alam X61 X62 X63 X64 X65 X66 = Progpem Yll = Kompen Y12 = Kompen Y21 Y22 Y23 - Dayaan Manusia Sosial Fisikal Finansi Alam Progpem = Kompen Manusia Sosial Fisikal Finansi Alam Progpem = Dayaan Dayaan = Kompen Set the Error Variances of X51 to 0.001 Set the Error variances of X12 to 0.001 Wide Print Path Diagram End of Problem Sample Size = 260 CokenAnalisis Covariance Matrix to be Analyzed X11 X12 X13 X21 X22 X23 X24 X25 X31 X32 X33 X34 X41 X42 X43 X51 X61 X62 X63 X64
Xll 0.13 0.02 0.20 0.09 0.26 0.01 0.28 0.12 0.24 0.16 0.04 0.05 -0.05 0.01 0.02 0.02 0.05 0.05 0.12 0.07
X12
X13
X21
X22
X23
X24
X25
X31
X32
0.02 0.05 0.01 0.04 0.01 0.11 0.04 0.13 0.24 0.03 -0.02 0.00 0.04 0.04 -0.01 0.06 0.05 0.06 0.06
17.42 2.15 4.31 1.82 7.52 1.95 0.42 0.48 -0.17 0.42 -0.07 -0.70 0.52 0.29 0.41 0.37 0.43 0.34
24.60 14.24 2.28 15.38 -0.26 -0.48 -0.04 0.08 1.40 1.16 -0.47 0,36 -0.12 -0.09 0.11 -0.24 -0.03
22.99 3.79 18.18 4.52 3.68 3.47 1.38 -0.09 2.08 0.08 0.52 0.26 -0.49 -0.23 -0.30 -0.87
3.58 9.49 2.71 1.18 0.83 0.33 -0.03 0.24 0.08 0,22 -0.27 0.07 0.12 0.00 -0.19
56.95 14.52 6.36 11.67 1.97 -2.07 1.61 1.82 1.14 -1.43 -0.68 -0.23 -0.62 -1.44
11.35 2.32 4.62 0.77 -1.96 0.24 1.81 0.38 -0.36 -0.32 -0.18 -0.10 -0.54
25.15 23.73 5.26 2.75 1.34 2.17 0.49 0.98 1.11 0.87 1.31 0.86
55.31 10.20 -0.26 2.02 3.98 1.96 0.81 2.44 2,17 2.64 0.87
X65 X66 Y21 Y22 Y23 Y11 Y12
0.06 0.19 0.06 -0.08 -0.01 0.10 0.48
0.04 0.12 0.04 0.16 0.05 0.14 0.39
0.14 0.00 1.13 1.19 2.01 0.68 5.17
0.58 1.14 0.68 0.69 0.25 2.13 3.70
0.02 -0.08 0.48 0.84 0.98 -0.21 1.48
-0.10 -0.43 1.46 4.73 4.39 0.81 6.86
-0.48 -1.10 2.94 5.31 3.14 2.30 9.27
-0.14 -0.34 0.66 2.21 -0.19 0.83 2.39
1.37 2.30 2.99 4.54 0.31 4.19 9.86
Covariance Matrix to be Analyzed
X33 X34 X41 X42 X43 X51 X61 X62 X63 X64 X65 X66 Y21 Y22 Y23 Yll Y12
X33
X34
X41
X42
X43
X51
X61
X62
X63
X64
3.00 1.17 0.78 0.72 0.45 0.03 0.73 0.60 0.65 0.40 0.74 1.33 0.65 1.22 0.73 1.84 5.57
17.41 -0.40 -2.66 -0.02 0.26 2.02 1.17 1.30 2.76 2.37 4.52 0.10 -0.45 -1.19 0.10 6.40
3.20 0.38 0.16 -0.34 0.50 0.38 0.23 0.36 0.61 0.96 1.04 1.93 2.27 1.12 1.83
5.42 0.38 0.08 0.36 0.30 0.33 0.03 0.24 0.57 0.44 0.02 1.09 0.90 2.31
1.25 0.01 0.30 0.27 0.28 0.29 0.32 0.58 0.31 0.82 1.06 1.01 1.60
3.9000 0.65 0.50 0.56 0.43 0.51 1.10 -0.12 3.86 -0.12 1.60 4.70
5.87 4.03 4.19 6.05 5.34 10.93 0.97 4.09 0.24 1.56 4.60
3.06 2.98 4.15 3.66 7.49 0.76 2.52 0.57 1.36 4.11
3.35 4.38 3.94 8.07 0.82 2.80 0.17 1.67 4.64
7.66 6.15 12.62 1.33 4.49 -0.40 1.38 3.22
Covariance Matrix to be Analyzed X65 5.51 11.01 1.04 3.11 -0.64 1.51 3.24
X65 X66 Y21 Y22 Y23 Yll Y12
X66 22.78 2.12 6.61 -1.21 3.18 8.07
Y21
4.56 7.61 3.19 -0.06 -1.86
Y22
91.39 22.39 4.59 9.12
Coken Analisis Number of Iterations - 50 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Xll = 0.16*Manusia, (0.022) 7.28
Errorvar. = 0.11 , R² = 0.20 (0.0094) 11.23
X12 = 0.l3*Manusia, (0.0065) 20.63
Errorvar. = 0,0010, R² = 0.95
X13 = 0.39*Manusia, (0.27) 1.46
Errorvar. = 17.27, R² = 0.0086 (1.52) 11.37
X21 = 2.14*Sosial, (0.31) 6.90
Errorvar. = 20.02, R² = 0.19 (1.81) 11.08
X22 = 2.68*Sosial, (0.29) 9.18
Errorvar. = 15.82, R² = 0.31 (1.48) 10.70
X23 = 1.33*Sosial, (0.11) 12.04
Errorvar. = 1.80 , R² = 0.50 (0.19) 9.47
X24 = 7.11*Sosial, (0.42) 16.93
Errorvar. = 6.35 , R² = 0.89 (2.86) 2.22
Y23
32.34 6,15 21.86
Yll
Y12
23.93 55.19
277.33
2.23 4.03 3.38 10.33 2.19 10.35 27.37
X25 = 1.97*Sosial, (0.20) 9.70
Errorvar.= 7.46 , R² = 0.34 (0.71) 10.56
X31 = 3.50*Fisikal, (0.30) 11.86
Errorvar.= 12.87, R² = 0.49 (1.28) 10.09
X32 =6.80*Fisikal, (0.42) 16.15
Errorvar.= 9.02 , R² = 0.84 (2.22) 4.07
X33 = 1.50*Fisikal, (0.098) 15.27
Errorvar.= 0.76 , R² = 0.75 (0.12) 6.28
X34 = 0.31*Fisikal, (0.27) 1.13 X41 = 0.66*Finansi, (2.25) 0.29
Errorvar.= 17.32, R² = 0.0055 (1.52) 11.37 Errorvar.= 2.76 , R² = 0.14 (0.29) 9.36
X42 = 0.49*Finansi, (1.65) 0.29
Errorvar.= 5.19 , R² = 0.044 (0-47) 11.04
X43 = 0.38*Finansi, (1-29) 0.29
Errorvar.= 1.11 , R²= 0.12 (0.11) 9.87
X51 = 1.98*Alara, Errorvar.= 0.0010, R² = 1.00 (0.087) 22.63 X61 = 2.32*Progpem, (0.11) 20.35
Errorvar.= 0.49 , R² = 0.92 (0.047) 10.44
X62 =1.60*Progpem, (0.085) 18.86
Errorvar.- 0.49 , R² = 0.84 (0.045) 10.95
X63 =1.71*Progpem, (0.088) 19.54
Errorvar.- 0.42 , R² = 0.88 (0.039) 10.79
X64=2.65*Progpera, (0.13) 20.30
Errorvar.=0.65 ,R²=0.91 (0.062) 10.47
X65=2.32*Progpem, (0.11) 21.50
Errorvar.=*0.14 ,R²=0.98 (0.018) 7.66
X66 = 4.74*Progpem, (0.22) 21.70
Errorvar.= 0.34 , R² = 0.99 (0.061) 5.55
Yll = 4.49*Kompen, Errorvar.= 3.73 , R² = 0,84 (0.38) (2.72) 11.72 1.37 Y12 = 12.25*Kompen, (1.20) 10.17
Errorvar.= 127.34, R² =0.54 (23.00) 5.54
Y21 = 1.41*Dayaan, (0.16) 8.93
Errorvar.= 2.56 , R² = 0.44 (0.38) 6.81
Y22 = 5.07*Dayaan,
(0.70) 7.24
Y23 =2.53*Dayaan, (0.42) 6.05
Errorvar.= 65.66, R² = 0.28
(7.25) 9.05
Errorvar.- 25.92, R² =0.20 (2.61) 9.94
Manusia
= 0.21*Kompen (0.070) 0.03
+ 0.24*Dayaan, Errorvar.= 0.88, R² = 0.12 (0.070) (0.079) 3.05
Sosial
= 0.039*Kompen + 0.28*Dayaan, Errorvar.= 0.92, R² = 0.080 (0.070) (0.083) 0.55 3.30
Fisikal
= 0.2V*Kompen (0.071) 3.80
+ 0.35*Dayaan, Errorvar.= 0.78, R² =0.22 (0.083) 4.20
Finansi
= 0.33*Korapen (1.14) 0.29
+ O.B7*Dayaan,Errorvar.=0.055,R²=0.94 (2.99) 0.29
Alam
= 0.1B*Kompen (0.068) 2.62
+ 0.00014'Dayaan, Errorvar.= 0.97, R² = 0.032 (0.076) 0.0018
Progpera
= 0.12*Kompen (0.067) 1.84
+ 0.24*Dayaan,Errorvar.=0.92,R۔² =0.079 (0.078) 3.03
Kompen
= 0.13*Dayaan, Errorvar.= 0.98, R² = 0.017 (0.088) 1.48 Correlation Matrix of Independent Variables Dayaan 1.00
Covariance Matrix of Latent Variables
Manusia Sosial Fisikal Finansi Alam Progpem Kompen Dayaan
Manusia 1.00 0.08 0.16 0.31 0.04 0.09 0.24 0.27
Sosial 1.00 0.12 0.27 0.01 0.08 0.07 0.28
Fisikal 1.00 0.44 0.06 0.13 0.32 0.38
Finansi
Alam
Progpem
Kompen
1.00 0.08 0.27 0.45 0.91
1.00 0.03 0.18 0.02
1.00 0.15 0.25
1.00 0.13
Dayaan
1.00
Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 313 Minimum Fit Function Chi-Sguare = 1061.20 (P = 0.0) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 106.996 (P = 0.0) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 756.96 90 Percent Confidence Interval for NCP = {661.29 ; 860.22) Minimum Fit Function Value = 4.10 Population Discrepancy Function Value (FO) = 2.92 90 Percent Confidence Interval for FO = (2.55 ; 3.32) Root Mean Square Error of Approximation (KMSEA) = 0.0497 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.090 ; 0.10) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 4.63 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (4.26 ; 5.03) ECVI for Saturated Model =2.92 ECVI for Independence Model = 20.80 Chi-Square for Independence Model with 351 Degrees of Freedom = 5332.66 Independence AIC = 5386.66 Model AIC = 1199.96 Saturated AIC = 756.00 Independence CAIC = 5509.80 Model CAIC - 1496.41 Saturated CAIC = 2479.94 Root Mean Square Residual (RMR) = 1.70 Standardized RMR = 0.074 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.77 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.72 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.63
Normed Fit Index (NFI} =0.80 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.83 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.71 Comparative Fit Index (CFI) =0.85 Incremental Fit Index (IFI) = 0.85 Relative Fit Index (RFI) = 0.78 Critical N (CM) - 92.31 The Modification Indices Suggest to Add the
Path to X13 X34 X43 X63 X63 X63 X64 X65 Fisikal Finanai
from Sosial Progpem Manusia Manusia Fiaikal Kompen Fisikal Manusia Finansi Fisikal
Decrease in Chi-Square 15.6 12.4 11.8 12.0 11.2 9.4 19.5 20.4 9.0 9.0
The Modification Indices Suggest to Add an Error Covariance Between andDecrease in Chi-Square New Estimate Finansi Fisikal 9.0 0.35 X22 X21 66.0 X24 X22 18.7 X25 X21 39.6 X25 X24 13.9 X32 X23 8.3 X32 X24 11.0 X34 X32 20.9 X34 X33 14.6 X41 X22 9.6 X41 X33 11.7 X42 X25 12.6 X42 X34 22.0 X43 X12 11.6 X62 X61 125.8 X63 Xll 10.2 X63 X32 8.3 X63 X41 8.6 X63 X61 70.7 X63 X62 75.5 X64 X63 25.9 X65 X12 13.1 X65 X41 15.3 X65 X61 14.3 X65 X62 15.7 X66 X61 17.6 X66 X62 30.4 X66 X63 12.1 X66 X64 19.5 X66 X65 50.7 Y21 X31 10.3 Y22 X51 16.4 Y23 X62 10.7 Y23 Y22 23.1
New Estimate 1.07 0.92 0.26 0.15 0.15 0.14 -0.25 -0.13 6.35 0.45
9.49 -8.31 -5.08 5.24 -1.07 4.11 -5.34 1.05 1.33 0.38 1.42 -2.78 0.03 0.37 0.04 0.51 -0.21 0.26 0.26 -0.18 -0.01 0.18 -0.09 -0.08 -0.18 -0.21 -0.13 0.22 0.31 1.40 4.44 0,77 15.90
The Problem used 116768 Bytes (= 0.2% of Available Workspace) Time used: 0.500 Seconds
0.80
X11
0.05
X12
0.99
X13
0.81
X21
0.69
X22
0.50
X23
0.11
X24
0.66
X25
0.51
X31
0.16
X32
0.25
X33
0.99
X34
0.86
X41
0.96
X42
0.88
X43
0.44 0.97 0.09
Manusia
0.43 0.56 0.70 0.94 0.59
Sosial
0.24
0.28 0.21
0.04 0.70 0.91 0.86 0.07
Fisikal
X51
0.08
X61
0.16
X62
0.12
X63
0.09
X64
0.02
X65
0.01
X66
0.16
Y12
0.46
0.92 0.35
0.27 Kompen
0.33 0.37 0.21 0.34
0.74 0.18
Finansi
0.87 0.12
0.00
Y11
1.00
Alam
0.00 0.13
0.96 0.92 0.94 0.96 0.99 0.99
Progpem Y21
0.56
Y22
0.72
Y23
0.80
0.24 0.66 Dayaan
0.53 0.45
Gambar 3. Diagram Basic Estimate
0.00
X11
0.00
X12
17.27
X13
20.02
X21
15.82
X22
1.80
X23
6.35
X24
7.46
X25
12.87
X31
9.02
X32
0.76
X33
17.32
X34
2.76
X41
5.19
X42
1.11
X43
0.16 0.13 0.39
Manusia
2.14 2.68 1.33 7.11 1.97
Sosial
0.00
0.00 0.28 0.04
3.50 6.80 1.50 0.31
Y11
Fisikal
0.35
4.49 0.27 Kompen
0.33 0.66 0.49 0.38
12.25 0.18
Finansi
0.87
X51
0.49
X61
0.49
X62
0.42
X63
0.65
X64
0.14
X65
0.34
X66
1.98
Alam
0.00
0.00 2.32 1.60 1.71 2.65 2.32 4.74
127.34
Y12
0.12 0.00
3.73
Progpem
0.24
Y21
2.56
Y22
65.66
Y23
25.92
1.41 Dayaan
5.07 2.53
Gambar 4. Basic Model Standardized Solution
LAMPIRAN 3. Foto-Foto Sistem Pemeliharaan dan Kegiatan Peternak Sapi Potong
Lampiran 3
Foto 1. Sistem Pemeliharaan Secara Intensif dan Semi Intensif
Lampiran 3 (lanjutan)
Foto 2. Sistem Pemeliharaan Ekstensif Pola Ikat Berpindah & Pola Lepas
Lampiran 3 (lanjutan)
Foto 3. Pengambilan Pakan Hijauan Bagi Ternak Sapi Potong
Lampiran 3 (lanjutan)
Foto 4. Pedagang Membeli Ternak Sapi di Kabupaten SBB
Foto 5. Ternak di Bawa Menggunakan Kapal Feri Untuk di Pasarkan di Kota Ambon
LAMPIRAN 4. Foto Sarana Prasarana Pendukung di Kabupaten SBB
Lampiran 4
Foto 6. Sarana Prasarana Pendukung di Kabupaten Seram Bagian Barat
0.00
Manusia
0.00
0.00
Fisikal
0.00 0.00 0.00
15.60
0.00
0.00
X11
0.00
X12
0.03
X13
0.00
X21
X22
0.00 66.03 0.00
X23
0.00 18.66 39.60
X24
X31
0.00 13.91 0.008.30 11.04 0.00 9.63
X32
0.00
X33
X34
0.00 20.90 12.65 14.63 0.00 11.71
X41
0.00 21.97
Sosial
9.01 0.00
9.01 0.00
0.00 0.00 0.00
X25
0.00
11.56
0.00 0.00
12.03
0.00 0.00
Finansi
10.16 20.40 11.19 19.53 13.06
0.00
0.00 0.00
11.79
0.00
0.00 0.00
Dayaan
12.43 X42
0.00
X43
0.00
0.00 0.00
0.00
Alam
0.00
8.33 Progpem
X51 10.34
12.18
X66
0.00 15.26 125.76 70.73 0.00 75.48 14.25 0.00 17.58 25.89 15.69 30.37 16.42 0.00 12.15 19.48 0.00 10.69 50.72 0.00
Y21
0.00
Y22
0.00 23.07 0.00
X61
10.34
0.00 8.57
X62
16.66 X63
X64
8.67 X65
Y23
Chi-Square=106.996, df=313, P-value=0.00000, RMSEA=0.0497