Daftar Isi
Contents On This Magz
Salam Redaksi Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah swt. Berkat limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga majalah al hikmah edisi 49 ini dapat diterbitkan dan bisa sobat baca. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada rasulullah Saw. Beserta keluarga dan pengikutnya. Hari demi hari yang kita jalani pasti ada hal yang membuat kita senang dan susah ,terbitnya majalah al –Hikmah bersamaan dengan milad MAN NGLAWAK Kertosono serta majalah ini berisikan hal-hal yang menarik seputar kegiatan yang dilaksanakan oleh madrasah yang kita cintai ini ,dan juga kabar gembira datang dari siwa MAN NGLAWAK yang mendapat juara ketika mengikuti berbagai lomba. Tidak lupa berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk para sobat. Hanyalah sepenggal kata yang dapat kami sampaikan yaitu ucapan terima kasih dan mohon maaf apabila di dalam penerbitan majalah edisi ini masih banyak kekurangan. Dukungan yang berupa doa dan kontribusi temanteman dalam hal menulis dan pembuatan karya sangat membantu kami untuk selalu berbenah. Kritik dan saran sangat kami harapkan agar kami bisa intropeksi dan menjadikan hal lebih baik lagi.
Salam Redaksi dan Daftar Isi | 01 Tim Redaksi | 02 Fans Al Hikmah | 03 Laput Bangkitkan Harimu Muda Indonesia | 04 Lapsus Kiprah Siswa MAN Nglawak pada hari Santri Nasional | 05 Konsultasi Psikologi | 07 Adiwiyata : Menanamkan jiwa kepedulian terhadap kehidupan | 08 MAN Nglaker langkahkan kaki, meraih mimpi, | 09 Karya Guru Mengenal Perbankan Syariah | 10 Jurnal aktivitas Aswaja Camp | 13 | Juara 1 MSQ | 14 | Siap | 15 | Peringatan Hari Santri Nasional | 16 | Karnaval | 17 | Sertijab | 18 | MATSAMA | 19 | Adiwiyata | 20 | Voli | 20 | Banjir Prestasi | 21 Profil : 1.Bpk. Zainal Abidin | 22 2. Achmad Ryzka Zeri P.R | 23 3. Binti Lathifatul Mu’azaroh | 24 On The Spot | 25 Profil Tokoh : KH Hasyim Asyari | 26 Tokoh : Sejarah NU| 27 Puisi | 31 Cerpen | 32 Artikel | 38 Resensi Film Kimi No Nawa | 39 Kaleideoskop 2016 | 40 Tahukah Anda | 42 Tips | 43 Komik & Karikatur | 45 HUMOR | 46 TTS | 47 Lirik Lagu & Ucapan Selamat | 47 Majalah Al-Hikmah Edisi 48 - 2015/2016
1
TIM REDAKSI
MAJALAH AL HIKMAH EDISI 48
PENANGGUNG JAWAB : Drs. H. Moch. Rochani, M.Pd.I DEWAN PENGARAH : Fery Caturyanto, S.Pd. PEMBINA : Prasojo Dwi Saputro, S.Pd. KEUANGAN : Zainal Abidin PIMRED : Siska Dwi Susanti PENANGGUNG JAWAB RUBRUIK MAJALAH AL HIKMAH EDISI 48
1. Salam Redaksi : Annisatun Ni’mah 2. Tim Redaksi : Asfiyak Udin 3. Spider ( fans ) : Syalmah fadhilah 4. Laporan Utama : Asfiyak Udin 5. Laporan Khusus : Ulya Aziza Fitriya 6. Konsultasi Psikologi : Sofia Retno Ningtias 7. Jurnal Aktivitas • Matsama : Wafiq Syahamatul H. • Karnaval : M. Abiyyu Naufal Zakky • Idul Adha : Dimas Syukur • Diklat 3 Paskibra dan PMR : M. Maruqi Abdul Jalil dan Asfiyak .U • Pemilu Raya Osis & MPK : Syalmah Fadhilah • Kemah Aswaja : Annisatun Ni’mah • STJ Pramuka : Syalmah Fadhilah • Kunjungan BNN : Asfiyak udin • STJ Pramuka : Syalmah Fadhilah dan Asfiyak Udin • STJ Jurnalistik : Syalmah Fadhilah • Peringatan 1 Muharram : Ina Ilmi Fahima • Banjir Prestasi Dalam Rangka HUT RI : Ulya Aziza Fitriya 8. Adiwiyata • Kemah Hijau : Ulya Aziza Fitria • Adiwiyata Nasional : Wafiq Syahamatul H. 9. Profil Siswa • Putra : Wafiq Syahamatul H. • Putri : Istiqomah 10. Profil Guru : Durroh Hasanah & Evylia Dwi Cahyaningrum 11. Resensi Film : Dewi Mahendah 12. Cerpen : Dimas Syukur 13. Puisi : Rosyida Rahmatul Haq 14. Artikel : Durroh Hasanah 15. Tips : Nur Ulin Roudhotul J. 16. Karikatur :Da’iul Umam K & Zun Uswatun 17. Humor : Evylia Dwi Cahyaningrum & Da’iul Umam K 18. Lirik Lagu ( Bebas ) : Rosyida Rahmatul Haq 19. On The Spot : M. Abiyyu Naufal Zakky 20. TTS : M. Maruqi Abdul Jalil 21. Tokoh (Bebas) : Istiqomah 22. Karya Guru : Lina Mawaddah 23. Komik : Zun Uswatun & Dimas 24. Ucapan Selamat : Crew 25. Tau Nggak Sich : Durroh Hasanah
CREW AL HIKMAH 2
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
pide R S
SPIDER
SPECIAL FOR READER
SPECIAL FOR READER
Dari : Ika Sulistya Rini (XI IPS 1) Baru kali ini aku dapat temen sebaik kalian, selucu kalian, sekocak kalian, sepintar kalian. Walaupun hanya sementara tapi aku sangat bersyukur :-D :’) walau kita selalu berbeda pendapat kadang musuhan, nakal, tapi kita tetap bisa bersatu. Terima kasih atas canda, tawa, tangis dan bahagia kalian semua, selalu bisa membuatku tertawa :D :D. Tapi kali in kita berpisah, dan aku ingin kembali seperti dulu lagi IPS 2Sampai kita lulus nanti. AKU KANGEN KALIAN SEMUA TEMAN...!!!JANGAN LUPAKAN AKU...!!! for : all friends yang dulu X IPS 2 Buatkamu’’ be’’ ‘’,,,,.semangat ya belajarnya ,jangan males males ... trus yang rajin kalo sholatnya ... jangan nunggu disuruh dulu kalo sholat... baik baik ya kamu .... ;-) Dari: mrs’’be‘’ To : Senja “10ofJanuary” Fighting yaa.. Jangan pernah menyerah dan hadapi semua masalah dengan senyuman, bismillah pasti bisa ! From : Sang Pejuang Senja To : XI IPS 3 Hey kalian, tambah kompak aja ya!, jika kukumu panjang potonglah kukunya bukan jarinya. Jika ada perdebatan potonglah egonya bukan hubungan nya. Tetap semangat jalanin aktivitasnya. Jangan ngece-an ya!
From : Syalmah Fadhillah To : X IPS 2 ( yang dulu) Semua pasti ada masa nya, bahagia,sedih, bertengkar, debat beda pendapat, nobar bareng, makan bareng, semua bareng. Hal-hal yang gak terlupakan semua itu ngangenin guys. Walau kini kita sudah tak satu kelas yang sama lagi. Tetep saling sapa ya, jangan sombong! #SuksesAjaKedepannya #KeepSolidarity From : Syafa To : XII IPS 3 Kita keluarga besar, & kalian semua unik-unik, makasih udah buat coretan terindah dilembaran hidupku From : NZFA From : Bintang Fajar To : Coklat 2 Salut sama sifat dinginmu dan komitmen dalam belajar. Tetaplah jadi dirimu sendiri seperti ini! Jangan lelah untuk meraih bintang dilangit, bersama mereka yang berada disampingmu. Percayalah, diriku hanya sebagai penggemar rahasiamu. From : N.L.N To : Coklat jowo Pertahankan apapun yang bisa membuatmu dalam posisi nyaman.. aku hanya penggemarmu !! From : Mboh sopo.. To : B dan Mr. Keket Seperti minyak dan air, KK B (pendiam) dan Mr. Keket (hiperaktif) yang berbeda 180º. Meski berbeda, tetapi
tetap dapat bersama. Jaga persahabatan kalian terus ya!. Semangat dan sukses untuk kedepannya. Terimakasih telah menjadi penyemangat walau tak kalian sadari. Be your self Kaka’. From : Arisa Husna To : Beng-beng Coklat X-Agama 1 Ma’annajah untuk kamu yang ada ditempat. Don’t forget belajarnya. Oke?! Terus semangat jalani hari-hari kedepannya.. pertahankan sifat-sifat yang baik dan hilangkan, jika memang tak baik.. dan yang pasti jangan pernah tinggalkan sholat. Tetaplah “be your self!”. From : Cahaya kejora To : ZRF X-MIPA 2 Tetap semangat ya… walaupun banyak rintangan yang menghadang. Jangan lemah, tetap strong n yakin pada pendirian sendiri. Disaat kamu sedih, mungkin tidak ada yang tahu. Hanya Allah SWT yang mengetahui apa yang terjadisekarang dan esok yang akan datang. From : UKARanChoudhry08 To : MN-NM Semoga TIDAK terlaksana apa yang kamu harapkan.. , Dan semoga yang kuharapkan, semua terlaksana.. Egois?? Banget!! Jahat?? Polll!! :v :v :v
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
3
LAPORAN UTAMA
Bangkitkan Harimu Muda Indonesia Sumber : http://www.siperubahan.com/
Di dalam rubrik ini kita akan membahas apa itu Nasionalisme, betapa pentingnya jiwa Nasionalisme remaja, perbedaan budaya remaja zaman dulu dengan zaman modern, karakter pelajar adanya budaya barat dan bagaimana cara menumbuhkan jiwa Nasionalisme pada remaja. Pertama kita akan membahas apa itu Nasionalisme? Dalam Kamus Besar Indonesia (Depdikbud 1997:648), Nasionalisme didefinisikan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau actual bersamasama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaaan. Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai sutu paham yang menciptaKan dan memprtahankan kedaulatan sebuah Negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu identitas yang dimiliki sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Selanjutnya kita bahas mengenai betapa pentingnya jiwa nasionalisme pada remaja. Saat ini Indonesia mengalami banyak perubahan, baik dari perubahan pola fikir remaja dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kita sebagai remaja Indonesia sangat penting memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi karena jika bukan kita yang memimpin hari esok, siapa lagi. Kita juga jangan lupa tentang pesan presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno, beliau pernah berkata “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Artinya pemuda bangsa itu sangat mempengaruhi kondisi suatu Negara, apabila pemudanya kuat maka Negara ini akan maju dan jaya. Remaja zaman sekarang banyak yang berfikir bahwa kita itu sudah merdeka dan tinggal menikmatinya saja, tetapi kenyataanya adalah Indonesia belum selesai berjuang. Kita sebagai generasi muda harus sadar dan terus melanjutkan estafet perjuangan pahlawan dari masa ke masa. Jika perjuangan melawan penjajah udah usai, kini perjuangan kita melawan budaya barat yang ganas laksana api. Jika kita bisa memanfaatkan dan
4
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
H
ay sobat Al, apa kabar nih, pasti baik-baik saja kan. Oke, pada rubrik laporan utama ini kita akan membahas mengenai Nasionalisme remaja, pada zaman era modern, saat ini kita pasti sudah merasakan betapa cepat berubahnya zaman sekaligus budaya masyarakat.
bisa mengambil sisi positifnya, maka kita beruntung. Tetapi jika itu kita main-mainkan dan mengambil sisi negatifnya, maka kita akan terjerumus dalam kesesatan laksana terbakar kobaran api yang besar yang lama kelamaan akan menghanguskan apa saja yang terbakar. Perbedaan budaya remaja zaman dulu dengan zaman modern, kita bisa menengok jauh ke masa tahun kemerdekaan atau masa sebelum era Reformasi. Dari situ kita bisa banyak melihat dan tau betapa jauhnya sekarang perbedaan antara gaya dan karakter remaja. Itu bisa kita lihat salah satunya dari segi permainan anak-anak, jika dulu permainan anak-anak lebih banyak menggunakan fisik dan aktivitas di luar ruangan atau padang lapang, pada zaman sekarang anak-anak lebih banyak bermain dengan game online. Game online sangat disukai oleh anak-anak zaman sekarang karena tampilanya bagus dan canggih, tetapi game online ini sebenarnya kurang baik untuk pertumbuhan anak maupun remaja karena bisa membuat kecanduan game online dan dampaknya bisa menjadi malas belajar dan bahkan bolos sekolah. Karakter pelajar adanya budaya barat dan bagaimana cara menumbuhkan jiwa Nasionalisme pada remaja. Dari berbagai permainan game online maupun budaya barat yang masuk ke Indonesia pasti memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu efek negative nya yaitu karakter remaja yang tidak sesuai dengan budaya islam dan Pancasila. Seperti budaya trend pakaian yang meniru orang barat, dimana pakaiannya ketat tidak menutupi aurat dan bahkan kaum perempuan meniru gaya pakaian laki-laki begitupun sebaliknya. Kita pasti sebagai warga Negara Indonesia tidak ingin jika generasi muda kita rusak moral etikanya . Jadi tugas kita sebagai pelajara muda Indonesia adalah terus belajar pantang menyerah, jaga dan bentengi diri kita dari pengaruh negative budaya barat. Kita harus bisa menjadi contoh yang baik bagi adik-adik dan anak cucu kita nanti..sampai jumpa ya sobat Al, ketemu lagi di edisi berikutnya. Oke.
LAPSUS
Kiprah Siswa MAN Nglawak pada hari santri Nasional Sejarah mencatat. Para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut. Para santri dengan caranya masing-masing bergabung dengan seluruh elemen bangsa, melawan penjajah, menyusun kekuatan didaerah terpencil mengatur strategi dan mengajarkan kesadaran tentang arti kemerdekaan
obat Al! Sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian nasionalisme di laporan utama. Sekarang di laporan khusus kita akan membahas nasionalisme ala pelajar/santri. Sudah dua tahun ini hari santri nasional dirayakan. Penetapan hari santri ditetapkan pada tanggal 22 oketober 2015. Yap, 22 oktober dipilih sebagai hari santri nasional karena untuk menghargai peran para santri terhadap kemerdekaan indonesia. Begini sejarahnya, Ini berawal dari adanya resolusi jihad yang dicetuskan oleh pendiri NU, yaitu KH. Hasyim Asy’ari. Pada tanggal 22 Oktober 1945 di Surabaya untuk mencegah kembalinya kolonial Belanda yang mengatasnamakan NICA. KH. Hasyim Asy’ari sebagai ulama’ pendiri NU menyerukan jihad dan mengatakan bahwa “Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardhu ‘ain atau wajib bagi setiap individu”
S
Seruan jihad yang dikobarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari membakar semangat para santri dari penjuru daerah yang berkumpul di Surabaya untuk menyerang markas brigade 49 Mahratta pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sorthen Mallaby. Jendral Mallaby pun tewas dalam pertempuran yang berlangsung 3 hari berturutturut yaitu pada tanggal 27-29 Oktober 1945, ia tewas bersama dengan lebih dari 2000 pasukan Inggris yang tewas saat itu. Hal tersebut membuat marah angkatan perang Inggris, hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945, peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya. Pertempuran itu adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi Nasional Indonesia yang menjadi
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
5
LAPSUS simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Dan pada tanggal tersebut pula diperingati sebagai hari pahlawan. Presiden RI Joko Widodo memaparkan besarnya peran santri. Para tokoh-tokoh besar yang punya andil itulah yang membuat pemerintah menilai hari santri penting ditetapkan. “Sejarah mencatat. Para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut. Para santri dengan caranya masing-masing bergabung dengan seluruh elemen bangsa, melawan penjajah, menyusun kekuatan didaerah terpencil mengatur strategi dan mengajarkan kesadaran tentang arti kemerdekaan” kata Jokowi dihadapan para santri, ulama’ dan tokoh-tokoh agama yang hadir di Masjid Istiqlal jakarta pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015. Tepat saat peresmian tanggal hari santri Nasional. Kemerdekaan
6
Indonesia
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
memang tidak bisa lepas dari para santri dan ulama, karena memang tak hanya tentara yang berperang melawan penjajah tercatat banyak ulama’ dan santri yang ikut berperang untuk megusir penjajah dari bumi Indonesia. Sebagaimana diungkapkan oleh Bung Tomo “sekiranya tidak ada kalimat takbir (Allahu Akbar) saya tidak tahu bagaimana cara membakar semangat para pejuang” Dengan mewarisi semangat itulah para santri masa kini dan masa depan baik yang di pesantren atau diluar pesantren dapat memperkuat jiwa religius keislaman sekaliguas jiwa nasionalisme kebangsaan. Setelah menengok sejarah, mari kita lihat di lingkungan kita. MAN Nglawak Kertosono juga ikut merayakan peringatan hari santri Nasional. Yaitu dengan mengikuti upacara hari santri nasional di Kabupaten Nganjuk. Secara terhormat, MAN Nglawak dipercaya sebagai petugas upacara. Di lingkungan MAN Nglawak sendiri diadakan
upacara juga yang diikuti oleh siswa yang tidak mengikuti upacara di kabupaten. Pasukan kirab revolusi jihad yang melaksanakan kirab dari Banyuwangi sampai Jakarta juga menyempatkan waktunya untuk mampir di Pondok Pesantren Miftahu Ula Nglawak Kertosono. Dengan sambutan yang amat heboh dari santri Pondok Pesantren Miftahul Ula pasukan kirab tersebut mengucapkan beberapa patah kata dan memberikan cindera mata kepada pondok pesantren Miftahul Ula. Di pihak Pondok Pesantren Miftahul Ula juga memberikan cindera mata kepada pasukan kirab. Acara yang singkat tersebut menumbuhkan rasa nasionalisme yang teramat dalam disetiap jiwa santri Pondok Pesantren Miftahul Ula. Apalagi dengan didendangkannya mars Hubbul Wathon dan sholawat nahdliyyin. Oleh karena itu, para santri MAN Nglawak Kertosono, harus menanamkan rasa nasionalisme dalam jiwa masing-masing untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Selalu ingat! Hubbul Wathon minal iman!!
KONSULTASI PSIKOLOGI
Tanya Jawab
Tentang
Nasionalisme Remaja 1 2
Tanya: Assalamua’alaikum Wr. Wb. Bu, saya dari Crew Al-Hikmah, kedatangan saya kesini untuk bertanya pada ibu mengenai Nsionalisme Remaja. Menurut ibu Nasionalisme Remaja itu menyangkut apa saja? Jawab: Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Nasionalisme itu menyangkut: 1. Loyalitas kita terhadap negara. 2. Loyalitas yang diwujudkan dalam bentuk apapun! Seperti itu.
Tanya: Bu, apa saja masalah yang sekarang ini sering timbul yang berhubungan dengan Nasionalisme Remaja?
3
Jawab: Masalah yang sekarang ini sering timbul yaitu: 1. Remaja kurang peduli dengan kondisi real negara kita. 2. Kurangnya kepekaan, contohnya, dalam kegiatan upacara kita tidak ikut hormat.
Tanya: Apa saja dampak negative dari masalah tersebut?
Jawab: Dampaknya yaitu, kita akan kehilangan identitas, sehingga tidak jelas hasilnya. Contohnya, kita lebih sering mengikuti budaya luar seperti dugem dan asyik main HP, tapi kita tidak sadar bahwa yang kita gunakan adalah budaya luar dan budaya kita sendiri kurang dilestarikan. Contoh lain, kita tidak sadar akan budaya kita yang direbut oleh negara lain yaitu, Reog Pnonorogo yang diakui buatan negara lain, tapi para remaja kita tidak melakukan apa-apa, dan tidak peka sama sekali.
4
Tanya: Lantas, apa saja solusi yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Jawab: Adanya kerjasama dilingkungan masyarakat, sekolah dan pemerintah, serta melestarikan budaya kita sendiri sebagai wujud kepedulian terhadap negara kita.
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
7
ADIWIYATA
Kemah Hijau Di Lapangan Kartoharjo Nganjuk
MENANAMKAN JIWA KEPEDULIAN
TERHADAP KEHIDUPAN Lingkungan : KEMAH HIJAU
ai sobat Al!!, Untuk mendukung adanya program adiwiyata, Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) kabupaten Nganjuk mengadakan acara Kemah Hijau. Kemah hijau ini diikuti oleh seluruh madrasah atau sekolah yang berbasiskan adiwiyata se kabupaten Nganjuk. Salah satunya adalah sekolah kita, MAN Nglawak Kertosono. Untuk mewakili sekolah kita, ada 8 personel yang dikirim untuk mengikuti kemah hijau tahun 2016, yaitu 4 laki-laki dan 4 perempuan yang terdiri dari M. Samsul Zahro’, M. Dzikrul Ghofilin, Ahmad Ryzka Zerry Putra Rio, Adi Dharma Wira Yudha, Febria Iin Nur K, Risqi Nur Fitriana, Ulya Aziza Fitriya dan Dewi Nailus Sa’adah. Kemah hijau ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 Agustus 2016 dan berlokasi di bumi perkemahan kelurahan Kartoharjo Nganjuk. Perkemahan ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam dengan jadwal yang tidak terlalu padat. Diantaranya pada hari pertama digunakan untuk pendirian tenda, dan pembukaan kemah hijau se kabupaten Nganjuk, serta malamnya dilanjutkan dengan penilaian kerapihan, kebersihan, dan kekreatifan tenda. Sedangkan pada hari kedua, diisi dengan beberapa materi mengenai metode penanaman tumbuhan yang benar, pemanfaatan sampah organik menjadi jus sampah, pembuatan komposter, dan mendaur ulang sampah plastik menjadi beberapa hiasan rumah serta benda-benda yang bernilai ekonomis. Setelah beberapa
8
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
materi diajarkan, peserta diharuskan membuat benda daur ulang dengan mengambil bahan dari bank sampah yang selanjutnya akan dilombakan. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba balap karung, mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK. Pada malam harinya adalah lomba yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta, yaitu lomba yel-yel mengenai adiwiyata dan lingkungan. Sekolah kita mendapatkan nomor undian tampil terakhir. Namun, setelah pengumuman juaranya, MAN Nglawak mendapatkan peringkat paling atas yakni juara I. Setelah pengumuman lomba yel-yel, dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba daur ulang. Seperti ditiban durian runtuh, MAN Nglawak mendapatkan juara III dalam lomba daur ulang ini. Untuk lomba kebersihan dan kekreatifan tenda juga diumumkan juaranya, tapi MAN Nglawak tidak tercantum dalam daftar juara. Untuk juara umum, MAN Nglawak belum beruntung, karena yang beruntung membopong trophy nya adalah MIN Termas dengan perolehan juara I yel-yel dan Juara I daur ulang.Waktu sudah menunjukkan pukul 10.30, namun kegiatan tetap dilan-
jutkan. Yaitu tebak-tebakan dan yang bisa menjawabnya akan mendapatkan hadiah, berupa cangkir cantik, jam dinding dan lain sebagainya. Pada hari ketiga, diisi dengan pembongkaran tenda dan penutupan acara kemah hijau. Sebelum kembali ke madrasah, Peserta dari MAN Nglawak mengabadikan moment dengan berfoto bersama Plt ketua kementrian lingkungan hidup kabupaten Nganjuk serta dengan pembina kemah hijau dari MAN Nglawak. Prestasi yang diraih oleh peserta dari MAN Nglawak ini tak bisa diraih tanpa hadirnya pembina yang terus menemani dari mulainya perkemahan sampai tiba di madrasah yaitu pak M. Arifin dan pak Ali Mustofa. Untuk teman-teman yang lain jangan pernah putus semangat untuk mengukir prestasi di madrasah kita ini, lulus dari MAN Nglawak setidaknya pernah mengharumkan namanya walaupun hanya secuil prestasi. Oleh karena itu, perangi rasa malas! Tumbuhkan semangat belajar!! Semangat !! By_ulya
ADIWIYATA
MAN NGLAKER LANGKAHKAN KAKI, MERAIH MIMPI, DI KANCAH ADIWIYATA NASIONAL !!!! ai sobat Al? Bertemu lagi di rubric Adiwiyata majalah ALHIKMAH!! Apa kabar kalian semua? Baik bukan? Semangat selalu yaaa…Semoga Allah selalu melindungi kita, Every when and Every where we are. Ammiinn Yaa Rabbal ‘Alamiiin
H
Nah,berbicara tentang adiwiyata di sekolah kita, tentu kita semua sudah mengetahuinya yaa,bahwa adiwiyata di madrasah kita ini sudah melangkah ketingkat Nasional. Jika di rubric sebelumnya kita membahas tentang harapan kita untuk dapat di nilai sebagai madrasah adiwiyata tingkat Nasional, di rubric ini ada kabar gembira loh sobat Al..! YA!! Madrasah kita sudah berhasil di kunjungi oleh tim verifikasi lapangan adiwiyata Nasional dan juga mendapat penilaian pada tahun 2016 ini. Kunjungan ini berlangsung pada tanggal 18 Oktober 2016 kemarin. Tentu saja, kegiatan ini menyita seluruh perhatian warga MAN Nglawak Kertosono,yang sedang giat-
giatnya menggeluti program Adiwiyata Nasional ini. Tentu saja, Kita semua berharap yaa.. semoga Adiwiyata Nasional madrasah kita bisa Gol di tahun ini.
lai menilai, taman madrasah adalah tempat pertama yang dituju, lanjut di komposter, bank sampah madrasah, green house madrasah, gallery cantik madrasah dan masih banyak lagi. Duta adiwiyata juga terus mendampingi Tim verifikasi beserta rom- tim, dengan memberi penjelasan-penbongan sampai di madrasah kita, dis- jelasan berkaitan dengan Adiwiyata di ambut lantunan syair oleh tim Hadrah MAN Nglawak Kertosono. MAN Nglawak Kertosono (AL-AMAR). Seluruh komponen yang berkaitan “Untuk segala hal dan komitdengan program Adiwiyata di madra- men yang telah disepakati dalam Adisah kita juga ikut menyambut keda- wiyata ini, tentu harus terus diterapkan tangan tim dengan semangat seperti dan dipertahankan. Juga harus tetap Duta Adiwiyata, POKJA Adiwiyata , dan memunculkan trobosan-trobosan ide Polisi lingkungan. Kegiatan ini, juga di- yang lebih dikembangkan lagi. Berhadiri oleh BLH provinsi Jawa Timur, fikirlah sederhana dan seadanya saja, tim kementrian Lingkungan Hidup Ka- untuk lebih memanfaatkan barang-babupaten Nganjuk, dan masih banyak rang bekas guna mendukung program lagi. O iyya sobat, tim Verifikasi juga adiwiyata yang sudah ada, jangan menerima presentasi dari para duta berfikir untuk membeli tetapi mencipAdiwiyata kita loh!! Wahh Good Job takan”. FIX !!!Itu dia pesan dari tim deh buat duta Adiwiyata MAN Ngla- juri untuk Adiwiyata kita sobat! Tetap wak. Presentasi itu berkaitan dengan Tenang Dan Hidupkan Adiwiyata Yaa.. pengelolaan lingkungan di madrasah Aku Suka, KamuSuka, Madrasah Adikita ini. Pada saat tim verifikasi mu- wiyata^_^
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
9
KARYA GURU
MENGENAL PERBANKAN SYARIAH
PRODUK-PRODUKNYA Karya: Ratna Rahayu, S.Pd.
A. Pengertian Bank Syariah Bank secara bahasa diambil dari bahasa Itali, yakni banco yang mempunyai arti meja. Penggunaan istilah ini disebabkan dalam realita kesehariannya bahwa setiap proses dan transaksi sejak dahulu dan mungkin di masa yang datang dilaksanakan di atas meja. Dalam bahasa arab, bank biasa disebut dengan mashrof yang bearti tempat berlangsung saling menukar harta, baik dengan cara mengambil ataupun menyimpan atau selain untuk melakukan muamalat. Adapun perbedaan pokok antara bank syariah dengan bank konvensioanl terdiri dari beberapa hal. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya, sedang bank konvensional memakai sistem bunga. Hal ini memiliki implikasi yang sangat dalam dan sangat berpengaruh pada aspek operasional dan produk yang dikembangkan oleh bank syariah. Bank syariah lebih menekankan sistem kerja serta partnership, kebersamaan terutama kesiapan semua pihak untuk berbagi termasuk dalam hal-hal keuntungan dan kerugian.
Ibu Ratna Rahayu, S.Pd.
B. Fungsi dan Peran Bank Syariah Bank syariah adalah bank yang menjalankan fungsi intermediasinya berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam. Peran dan fungsi bank syariah, di antaranya sebagai berikut: 1. Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat atau dunia usaha dalam bentuk tabungan (mudharabah), dan giro (wadiah), serta menyalurkannya kepada sektor rill yang membutuhkan. 2. Sebagai tempat investasi bagi dunia usaha (baik dana modal maupun dana rekening investasi) dengan menggunakan alat-alat investasi yang sesuai dengan syariah. 3. Menawarkan berbagai jasa keuangan berdasarkan upah dalam sebuah kontrak perwakilan atau penyewaan. 4. Memberikan jasa sosial seperti pinjaman kebajikan, zakat dan dana sosial lainnya yang sesuai dengan ajaran Islam. C. Tujuan Bank Syariah Upaya percapaian keuntungan yang setinggi-tingginya (profit maximization) adalah tujuan yang biasa dicanangkan oleh bank komersial, terutama bank konvensional. Berbeda dengan tujuan bank konvensional, bank syariah berdiri untuk menggalakkan, memelihara dan mengembangkan jasa-jasa serta produk-produk perbankan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam. D. Landasan Hukum Perbankan Islam 1. QS. Al Baqarah, Ayat 275 2. Undang-undang No.7 Tahun 1992 3. Undang-undang No.10 Tahun 1998 4. Undang-undang No.23 Tahun 2003 5. Undang-undang No.21 Tahun 2008 E. Produk Perbankan Syariah Produk perbankan syariah dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: (I) Produk Penyaluran Dana, (II) Produk Penghimpunan Dana, dan (III) Produk yang berkaitan dengan jasa yang diberikan perbankan kepada nasabahnya. a. Produk Penyaluran Dana Dalam menyalurkan dananya pada nasabah, produk pembiayaan syariah terbagi ke dalam empat kategori yaitu: 1) Prinsip Jual Beli (Bay’) Prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya perpindahan kepemilikan barang atau benda (transfer of property). Prinsip ini dapat dibagi sebagai berikut: a) Pembiayaan Murabahah Menurut Muhammad Ibn Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Rusyd bahwa pengertian murabahah yaitu: Bahwa pada
10
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
KARYA GURU dasarnya murabahah tersebut adalah jual beli dengan kesepakatan pemberian keuntungan bagi si penjual dengan memperhatikan dan memperhitungkannya dari modal awal si penjual. b) Pembiayaan Salam Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diperjualbelikan belum ada. c) Pembiayaan Istisna Produk Istisna menyerupai produk salam, tapi dalam Istisna pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin) pembayaran. Skim Istisna dalam Bank Syariah umumnya diaplikasikan pada pembiayaan manufaktur dan kontruksi. 2) Prinsip Sewa (I) Transaksi Ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat. Jadi pada dasarnya prinsip Ijarah sama saja dengan prinsip jual beli. Namun perbedaannya terletak pada objek traksaksinya. Bila pada jual beli objek transaksinya adalah barang, maka pada Ijarah objek transaksinya adalah jasa. 3) Prinsip Bagi Hasil (Shirkah) a) Pembiayaan Musharakah Bentuk umum dari usaha bagi hasil adalah Musharakah (shirkah atau sharikah atau serikat atau kongsi). Dalam artian semua modal disatukan untuk dijadikan modal proyek Musharakah dan dikelola bersama-sama. b) Pembiayaan Mudharabah Mudharabah adalah bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak dimana pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudarib) dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. 4) Akad Pelengkap a) Hiwalah (Alih Utang-Piutang) Tujuan fasilitas Hiwalah adalah untuk membantu supplier mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya. b) Rahn (Gadai) Tujuan akad rahn adalah untuk memberikan jaminan pembayaran kembali kepada bank dalam memberikan pembiayaan. 23 c) Qard (Pinjaman Uang) Qard adalah pinjaman uang. Aplikasi qard dalam perbankan biasanya dalam empat hal, yaitu: pertama, sebagai pinjaman talangan haji, kedua, sebagai pinjaman tunai (cash advanced), ketiga, sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil, keempat, sebagai pinjaman kepada pengurus bank. d) Wakalah (Perwakilan) Wakalah dalam aplikasi perbankan terjadi apabila nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan pekerjaan jasa tertentu, seperti inkasi dan transfer uang. e) Kafalah (Garansi Bank) Garansi bank dapat diberikan dengan tujuan untuk menjamin pembayaran suatu kewajiban pembayaran. b. Produk Penghimpunan Dana Prinsip operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakat adalah prinsip Wadiah dan Mudharabah. Hal ini sesuai dengan fungsi bank sebagai penghimpunan dana dari masyarakat antara lain: a. Giro Wadi’ah (demand deposit), Menggunakan prinsip Wadi’ah Yad Dhamanah Giro wadiah adalah simpanan masyarakat baik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing pada bank yang dalam transaksinya (penarikan dan penyetoran) dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, kertu ATM, sarana perintah bayar yang lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. Dana giro ini termasuk dana yang sensitive atau peka terhadap perubahan, atau disebut juga dana yang labil yang sewaktu dapat ditarik atau disetor oleh nasabah. Dalam produk ini menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah. Wadiah Yad Dhamanah adalah akad dimana pihak yang menitipkan memberikan wewenang dan kesempatan kepada pihak yang dititipi barang untuk menngunakan barang atau dana yang dititipkan untuk tujuan tertentu yang menguntungkan dengan batasan pada saat pihak yang menitipkan barang atau dana membutuhkannya, maka pihak yang dititpi harus bias menyerahkan secara utuh. Pihak yang dititipi tetap berhak mendapat fee dan jika dimungkinkan memberikan bonus kepada pihak yang menitipkan atas keuntungan yang diperoleh atas penggunaan barang atau dana yang dititipkan. Hal yang perlu diingat bahwa bonus tidak boleh untuk diprjanjikan dalam akad. b. Tabungan Wadi’ah (saving deposit), Menggunakan Prinsip Wadi’ah Yad Dhamanah dan Mudharabah Mutlaqah Tabungan adalah simpanan pihak ketiga dalam bentuk rupiah maupun valuta asing pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu dari masing-masing bank penerbit. Dalam produk ini menggunakan Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
11
KARYA GURU akad Wadia’ah Yad Dhamanah dan Mutlaqah. Akad wadi’ah yad dhamanah sudah dijelaskan pada produk giro. Sedangkan Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat) adalah Akad investasi dimana pihak Shahibul Maal tidak memberikan batasan kepada Mudharib dalam menginventasikan dananya. Mudharib berhak untuk menggunakan dana untuk membiayai investasi yang dianggap menguntungkan sesuai prinsip syariah. c. Simpanan Berjangka (Deposito iB) Deposito berjangka adalah simpanan pihak ketiga dalam rupiah maupun valuta asing, yang diterbitkan atas nama nasabah kepada bank dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Simpanan berjangka termasuk deposit on call yang jangka waktunya relatif lebih singkat dan dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam produk ini menggunakan akad mudharabah mutlaqah c. Produk Jasa 1) Sharf (Jual Beli Valuta Asing) Jual beli mata uang yang tidak sejenis ini, penyerahannya harus dilakukan pada waktu yang sama (spot). 2) Ijarah (Sewa) Menurut bahasa ijarah adalah (menjual mafaat). Sedangkan menurut istilah syarak menurut pendapat ulama Hanafiyah: Ijarah adalah akad atas suatu kemanfaatan dengan pengganti Setelah membaca artikel diatas tentunya anak-anak sudah mengenal bank syariah dan tentu tahu perbedaannya dengan bank konvensional, dengan mengenal bank syariah kita mempunyai alternatif lain untuk memlih tempat berinvestasi yang sesuai dengan syariah, dalam hal ini diharapkan kelak suatu saat anak-anak akan lebih bijak dalam menginvestasikan dana yang dimiliki. Kalau sudah ada investasi yang sesuai dengan syariah mengapa tidak kita memilihnya agar kita bisa ikut meramaikan dan membesarkan perekonomian syariah di masa mendatang karena kalau bukan kita siapa lagi ....semoga kita menjadi generasi penerus di masa depan yang tetap menjunjung tinggi dan menjalankan nialai-nilai syariah yang telah kita pelajari di madrasah kita tercinta..amiin...
Pelayanan di suatu bank syari’ah
12
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
JURNAL AKTIFITAS
Juara 1 Yel-Yel Dalam Rangka Kemah Aswaja
Tim Terbaik Putra Dalam Rangka Kemah Aswaja Tingkat Kabupaten
Juara 1 Tartil Kemah Aswaja
Aswaja camp Ajang Raih Prestasi
KEEMASAN
Juara 1 Yel-Yel Dalam Rangka Kemah Hijau Di Lap. Kartoharjo Nganjuk
Retjobanteng Patianrowo 2016 ai sobat all ..?? Gimana kabarnya sobat..? Bertemu lagi dengan tema kita kali ini, Aswaja camp Pasti sobat all sudah tidak asing lagi mendengar kegiatan tersebut? apa sih aswaja camp ituu? Yaps, benar sekali aswaja camp adalah sebuah kegiatan perkemahan yang bertujuan untuk menghidupkan remaja muslim agar moralnya tetap terjaga dengan baik. Emm, bicara tentang Aswaja Camp ,apakah sobat all masih inget, kapan MAN NGLAWAK mengikuti kegiatan tersebut? Ya.. benar sekali, pada tanggal 08-09 oktober 2016. Perkemahan Aswaja dilaksanakan di Lapangan Retjobanteng, Patianrowo Kab. Nganjuk. Perkemahan berlangsung selama 2 hari 1 malam. MAN Nglawak Kertosono mengirimkan 2 tim untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 1 tim perempuan dan 1 tim laki-laki. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 sekolah MA, SMA, SMK tingkat se-Kabupaten Nganjuk. Ngomong –ngomong apa saja yaa kegiatan dalam kemah aswaja? Emm, banyak dan seru banget yaa pastinya ,, mari kita simak cuplikan berikut.. Tepat tanggal 8 oktober pukul 08.00 pagi, 2 tim anggota pengikut Aswaja Camp mempersiapkan semua peralatan kemah. Pukul 09.30 bus MAN Nglawak siap meluncur. Sampai di area perkemahan para peserta langsung mendirikan tenda dan membuat pionering dengan berbagai bentuk dan Selesai pada pukul 11.30. seperti biasanya tugas selesai , saatnya istirahat .. Waktu menunjukkan pukul 12.00 seluruh peserta bersiap-siap untuk sholat dhuhur. Selesai sholat dhuhur peserta bergegas menuju lapangan dan mendengarkan berbagai informasi pengarahan dari
H
panitia dan penyebaran doorprize untuk yang pertama ,pukul 15.00 para peserta kemah berkumpul di masjid untuk melaksanakan sholat ashar. Pukul 15.30 peserta lari menuju lapangan dan memulai gladi upacara pembukaan.Setelah gladi acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan, nah acara resmi dibuka pada pukul 16.00 oleh wakil IPNU Nganjuk,walaupun hujan deras telah mengguyur arena perkemahan, tetapi acara berlanjut bahkan tidaklah mengurangi semangat para peserta. Upacara pun selesai , acara dilanjutkan dengan adanya pembagian tugas, dimana satu tim dibagi 3 bagian untuk melaksanakan tugas masing-masing ,ada yang sowan kepada bapak Kyai Ahmad Baighowi, sosialisasi oleh BPDB dan ada pula yang pembinaan sekolah Aswaja. Adzan maghrib berkumandang , seluruh warga kemah baik peserta maupun panitia bergegas menuju lapangan untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan istighosah. Dan makan malam di tenda masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan sholat isya’ berjamaah. Dan mempersiapkan barisan untuk memulai upacara api unggun. Hujan pun kembali mengguyur arena perkemahan ,tetapi acara tetap berlangsung dengan lancar. Acara selanjutnya terpaksa dihentikan karena hujan tak kunjung reda akhirnya peserta kemah dipersilahkan untuk istirahat di tenda masing-masing. Di hari kedua sobat,,pagi hari disambut embun yang sejuk ,senam pagi telah dilakukan tapi gerimis pun membasahi arena perkemahan, para peserta mengikuti lomba .diantaranya yaitu lomba yel-yel yang diwakili oleh siswa putra dan putri pilihan
dari sekolah kita tercinta ,tartil diwakili oleh Ulya aziza(XI mipa2) dan Binti lathifatul m (XI agama1) untuk putri, M.Alaika Nasrun A(XI Agama1) dan M. Muhibin Asshofa (X Mipa2) dan lomba artikel diwakili oleh Asfiyak udin(XI mipa4) dan Anisatun Nikmah (XI mipa3) . MAN NGLAWAK mendapat juara I dari lomba yel-yel ,juara I lomba Tartil Putri , Juara tim terbaik Putra dan Juara umum juga di pegang oleh MAN NGLAWAK KERTOSONO. Hasil akhir MAN NGLAWAK telah memborong 4 piala sekaligus . waaahh keren banget ya sobat all .. Sobat all.. emm,jadi penasaran nihh, ngomong-ngomong gimana ya persiapannya peserta untuk mengikuti aswaja camp? Yuk ,kita cari tau..Setelah Crew jurnalis mewawancarai kakak-kakak peserta Aswaja Camp ternyata persiapannya hanya seminggu ,agak mepet juga ya sobat.. ,tapi mereka itu sangat serius dalam mempersiapkan latihanya. Diantara perlombaan tersebut mereka lebih mengutamakan lomba yel-yel. Seminggu Setiap pulang sekolah mereka selalu latihan dengan didampingi oleh Pak Ali Mustofa.Dan untuk lomba lain mereka hanya berlatih dirumah saja. Terima kasih ya bapak..atas bimbinganya. Hingga akhirnya mereka mendapat juara umum dalam kegiatan ini. Pesan dari kakak-kakak Aswaja Camp adalah tetap semangat dan selalu berusaha jadi yang terdepan ya kawan, jangan mudah menyerah dalam melakukan segala hal dan jangan lupa bersyukur atas segala kemenangan . Nah,sobat.. itulah sedikit cuplikan tentang Aswaja camp. Semoga sobat all juga lebih semangat ya dalam menjalankan tugas .. By : Nisa ( XI-A 3)
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
13
JURNAL AKTIFITAS
JUARA I MSQ di
Islamic Science and Technology Fair (ISEF)
Universitas Airlangga 2016
ai sobat Al, lagi-lagi MAN Nglawak menorehkan nama baik nya di daftar perlombaan dikancah Universitas. Bagaimana tidak, baru saja bulan November kemarin tim syarkhil dari MAN Nglawak menunjukkan aksinya di acara Islamic Science and Technology Fair (ISEF) tahun 2016 yang diadakan oleh Universitas Airlangga. Bertempat di Masjid Kampus C Universitas Airlangga. Ada 5 cabang perlombaan, diantaranya Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Cerdas Cermat Islam (CCI), Lomba Karya Tulis Ilmiah Alqur’an (LKTIA), cipta puisi dan design poster. MAN Nglawak mengikuti cabang Musabaqoh Syarkhil Qur’an (MSQ) dengan satu tim yang terdiri dari Ulya Aziza Fitriya (XI Mipa 2) sebagai pensyarah, Irham Bifadlol (XII Agama) sebagai qori’, dan Dewi Ainun Nafisah (XI Mipa 2) sebagai sari tilawah. Tim ini berangkat pada hari jum’at tanggal 11 November dan menginap dikediaman pembina tim syarhil MAN Nglawak yang ada di Surabaya yaitu Bu Dila. Dirasa sudah pulih letihnya dari perjalanan yang lumayan jauh, mereka berlatih untuk babak penyisihan yang akan diadakan hari sabtu tanggal 12 November 2016. Pada babak penyisihan MAN Nglawak mendapatkan nomor undian 19, membawakan syarahan Alqur’an yang berjudul “Pentingnya IPTEK dan IMTAQ dalam memajukan peradaban dan kehidupan bangsa”. Dalam naskah ini membicarakan tentang pentingnya penguasaan Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk dikuasai oleh generasi muda saat ini. Karena saat ini memang generasi muda terutama generasi muslim lemah dalam penguasaan IPTEK. Dan IPTEK yang saat ini memang terpusat dibarat tumbuh dengan jiwa yang jauh dari agama. Bahkan bisa dikatakan atheis. Untuk itu, dengan syarahan Alqur’an ini diharapkan IPTEK terus berkembang dan diiringi dengan kemampuan beragama atau IMTAQ yang bagus. Babak penyisihan selesai pukul 15.00, diambil 5 terbaik untuk mengikuti babak final. Babak final dimulai setelah istirahat sholat ashar. MAN Nglawak diberi kesempatan masuk babak final, Peserta dari MAN Nglawak mendapatkan nomor undian tampil ke 2. Pada babak final ini, MAN Nglawak membawakan syarahan Alqur’an yang berjudul “BACA, TULIS dan PERADABAN”.
14
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
Sedikit banyak pada syarahan ini membahas tentang hubungan kegiatan membaca dan menulis dalam paradaban dunia. Dengan tulisan, peristiwa-peristiwa penting yang ada pada zaman itu bisa dijadikan sejarah dan bisa dipelajari oleh masyarakat pada zaman sekarang. Tulisan itu bisa awet hingga sekarang meski penulisnya sudah wafat berabad-abad lamanya. Setelah kelima finalis tampil, juara-juara diumumkan saat itu juga. Dengan ridha Allah, MAN Nglawak mendapatkan Juara I Musabaqoh Syarkhil Qur’an (MSQ) di acara Islamic Science and Technology Fair (ISEF) Universitas Airlangga. Sebelum kembali ke rumahnya pembina, tim syarkhil kita diwawancarai tentang ISEF yang jelas untuk testimony. Dan diminta untuk menghadiri seminar Nasional pada hari selanjutnya. Di hari selanjutnya yakni hari Minggu 13 November 2016, tim kita menghadiri seminar ini untuk menerima trophy dan hadiah dari panitia sebagai bentuk apresiasi atas kejuaraannya. Di penghujung acara, tim syarkhil kita diberi kesempatan untuk menampilkan kemampuannya. Dengan judul yang sama pada saat babak penyisihan. Terdengar riuh peserta seminar ketika pensyarah menyampaikan klimaks dari naskah yang dibawakan. Dan tim kembali pulang ke madrasah sekitar pukul 16.00. Semua ini tidak akan bisa diraih tanpa ada tangan halus yang membentuk potensi mereka. itulah para pembina yang selalu membimbing dengan maksimal, Bu Dila, Pak Zuhal dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Ucapan terimakasih ditujukan kepada mereka semua, atas jasanya yang demikian banyak. Untuk sobat AL semua! Jangan mau kalah dengan teman kita ini. Jangan biarkan hanya mereka yang mampu mengharumkan nama MAN Nglawak, tunjukkan bahwa kalian bisa! Asah potensimu, harumkan nama madrasahmu!! By_Ulya
JURNAL AKTIFITAS
SIAP DIPIMPIN DAN
SIAP MEMIMPIN ai sobat Al ketemu lagi ni di jurnal aktivitas. Ya, kali ini kita akan membahas tentang “Debat Kandidat dan Pemilu Raya OSIS & MPK”. OSIS & MPK MAN Nglawak Kertosonomasa bakti 2015/2016 akan berakhir. Untuk itu dibutuhkan kepengurusan OSIS & MPK yang baru. Hari ini. Selasa 20 September 2016 dilaksanakan Debat Kandidat dan Pemilu Raya OSIS & MPK MAN Ngkawak Kertosono 2016/2017. Acara ini telah disiapkan oleh panitia dengan baik, guna terlaksananyaacara ini dengan lancar. Petugas ketertiban beroperasi untuk menertibkan seluruh siswa-siswi supaya berkumpul di lapangan utama guna mengikuti acara tersebut. Tepat pada pukul 08.00 WIB. Seluruh siswa-siswi telah duduk rapi memadati lapangan utama, adapula yang dilorong-lorong tepi lapangan, namun semua tetap antusias. Sebagai pembuka untuk memeriahkan acara tersebut, terdapat hiburan yang diisi penampilan menyannyi oleh Nur Kholif Ajeng Laraswari (XI MIPA 3),Lilik Widia Astuti (XII IPA 4). Setelah itu pembawa acara membackan rangkaian acara, tugas itu dipercayakan kepada Febria Iin Ni’matul Khoiriyah (XII IPS 2) & kurrota A’yun (XII IPA 3). Acara pembukaan dengan membaca Umul Qur’an acara selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh ananda A’imatul Chanifah (XII IPA 4). Dilanjut dengan sambutan-sambutan, yang pertama adalah sambutan dari Bapak Drs. Sigit Wiyono selaku waka kesiswaan yang mewakili Bapak Drs. Moch. Rohani, M.Pd.I yang berhalangan hadir. Pada sambutan ini acara Debat Kandidat dan Pemilu Raya OSIS & MPK MAN Nglawak Kertosono resmi dibuka. Selanjutnya sambutan dari Bapak Drs. H. Jamroni selaku pembina OSIS beliau membaca surat keputusn yang berkenaan dengan OSIS &MPK.
H
Kemudian inilah nama-nama kandidat X,XI & XII pun diperkenankan untuk memOSIS & MPK yang akan menjabat kelak jika beri pertanyaan. Satu orang dan penutup dari sesi tanya jawab ini adalah pertanyaan telah terpilih. Dari kandidat OSIS adalah : yang diajukan oleh ketua OSIS yakni M. Samsul Zahro kepada para kandidat. 1. Fahri Mu’amar (XI Bahasa) Setelah rangkaian acara tersebut , 2. M. Roni Damanhuri (XI MIPA 3) acara kemudian adalah Pemilu Raya. Pemun3. M. Dzikrul Ghofilin (XI MIPA 2) gutan suara yang pertama dilakukan yang pertama adalahpara Bapak dan Ibu guru, kemudian seluruh aggota OSIS (2015/2016), Dari kandidat MPK adalah : baru seluruh siswa-siswi. Meskipun harus berhenti panjang namun semua tetap semangat mengikuti acara demi acara. 1. Yusril Ishaq M. ( XI Agama 1) Setelah melalui proes yang pan2. Ragil Novansyah (XI MIPA 1) jang tibalah pada pemungutan suara. Se3. Awalimin Irfan (XI IPS 4) mua dibuat penasaran, satu persatu kertas suara dibacakan, sah atau tidak sah. Baru Masuk pada acara inti, yakni De- perhitungan suara dari kelasXI harus dihenbat Kandidat dan Pemilu Raya OSIS & MPK. tikan sejenak sebab para siswa diharap unJalannya acara ini diatur oleh moderator aca- tuk sholat dzuhur lalu diperkenankan untuk ra yakni Ahmad Nur Kholid & M Muhaimin . meniggalkan madrasah. Tetapi, ada siswaAcara pertama dari acara inti diisi sambutan siswi yang masih menungggu hasil dari dari ketua MPK Irham Bifadlol. Lalu sambu- perhitugan suara. Perhitungan suara bertan dari ketua OSIS M. Samsul Zahro.Setelah lanjut. Semakin menegangkan dan akhirnya sambutan selesai dibacakanlah biodata dari dijumlahkan untuk mengetahui siapa yang masing-masing kandidat, termasuk pen- pertama dan yang menjadiketua. Kandidat galaman-pengalaman &prestasi-prestasi OSIS yang menjadi ketua adalah , kandidat yang diraih. Acara semakin seru saat mas- nomor 3. M. Dzikrul Ghofilin dan sebagai ing-masing kandidat mengemukakan visi & wakilnya nomor 2. M. Roni Damanhuri. seMisi serta jargon mereka. Dari kandidat OSIS dangkan kandidat MPK yang menjadi ketua diawali oleh kandidat dengan nomor urut 3, adalah kandidat nomor 3. Awwalimin Irfan M. Dzikrul Ghofilin kemudian kandidat no- dan sebagai wakilnya nomor 2. Ragil Novanmor 2. M. Roni Damanhuri dilanjut kandi- syah dat nomor urut 1, Fahri Mu’amar. Begitupun dengan kandidat MPK. Setelah itu masuk pada sesi tanya jawab, Ibu Mustagfiroh, S.Pd. dan Bapak Edi Nuranto, S.Pd. memberi pertanyaan pada para kandidat, para kandidatpun menjawab sesuai pemikiran para masing-masing kandidat. Bukan hanya itu perwakilan dari kelas
Selamat untuk yang terpilih, jangan sombongkan jabatan. Karena jabatan tak patut untuk disombongkan namun dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan amanah. Jangan hanya janji manis saja namun tunjukan dengan buktidan semangat untuk kedepannya. Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
15
JURNAL AKTIFITAS
MAN NGLAWAK SEMARAKAN
Peringatan
HARI SANTRI NASIONAL Siswa MAN menjadi Petugas Pengibar Bendera
Bupati Nganjuk menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri
Juara 3 Cerdas Cermat Aswaja Tingkat Kabupaten
16
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
ai sobat al,,, apa kabar semuanya? Semoga kabarnya pada baik-baik semua ya, Amin. Nah, pada kali ini kita akan bahas tentang partisipasi MAN Nglawak dalam peringatan Hari Santri Nasional. Tapi sebelumnya, kenapa sih kok diadakan Hari Santri Nasional? Ada yang tau? Dan kenapa diperingati tiap 22 Oktober? Adanya Peringatan Hari Santri Nasional ini, sebagai penghargaan atas perjuangan para santri di berbagai penjuru daerah yang pada tanggal 22 Oktober melakukan perlawanan besar-besaran kepada penjajah. Ini semua dipelopori oleh KH. Hasyim Asy’ari (pendiri NU) yang berdakwah atau menyebarkan agama Allah swt. serta mengobarkan semangat jihad para pemuda bangsa untuk mengusir penjajah. Pada tanggal 22 Oktober 1945 disebut sebagai Resolusi Jihad NU. Oke sedikit sejarah sudah cukup’kan?, Sekaran kita ganti bahasan ya. Sebelumnya ada yang masih ingat waktu ada beberapa teman kita yang berangkat Aswaja Camp kemaren? Ya. Mulai tanggal 8-9 Oktober ada kegiatan “Aswaja Camp” di Lap. Retjo Banteng, Babadan, Patianrowo. Didalam Aswaja Camp ada yang namanya “Sekolah Aswaja” yaitu Kajian tentang Aswaja dan ketika kegiatan “Aswaja Camp” ini selesai, sebulan sekali tiap hari Kamis (malam Jum’at) akan ada “Sekolah Aswaja” yang bertempat di Kantor NU Nganjuk selatannya Alun-Alun Nganjuk. Ada juga beberapa lomba yang dimenangkan oleh Madrasah kita tercinta, diantaranya: Tartil, Yel-yel dan Tim Putra Terbaik. Ini membuktikan bahwa kerja keras (latihan) peserta Aswaja selama berhari-hari tak sia-sia dan membuahkan hasil. Ibarat kata ”Jangan harap bisa sampai di Puncak, jika belum melalui tebing yang curam dan terjal”. Alhamdulillah, dengan kemenangan-kemenangan tersebut MAN Nglawak sebagai JUARA UMUM pada “Aswaja Camp” kali ini.
H
Pada tanggal 15 Oktober, pagi pukul 07.00 WIB lomba CCA (Cerdas Cermat Aswaja) yang bertempat di STAIM Nglawak dan malamnya pukul 21.00-22.00 WIB Penyambutan Rombongan Kirab Nasional Resolusi Jihad yang bertempat di Ponpes. Miftahul ‘Ula, tepatnya di Masjid Al-Fattah. Siswa-siwa MAN Nglawak juga ikut terlit dalam penyambutan tersebut. Siswa-siswa MAN Nglawak dipercaya menjadi Regu Koor dengan diiringi Orgen oleh Bpk. Zainal Abidin. Btw, MAN Nglawak menjadi Runner Up loh pada lomba ini. Pada Ahad, 16 Oktober paginya pukul 07.30 WIB Lomba Pidato tingkat MI/ SD dan MTs/SMA berletak di Pontren Sunan Kalijogo, Patianrowo dan siang pukul 14.00 WIB ada Kajian Aswaja di IAI Pangeran Diponegoro, Nganjuk. Hari Senin, 17 Oktober pagi pukul 07.30 WIB ada Lomba Baca Kitab Kuning Pelajar dan Santri di MAN Nganjuk. Besok harinya, ada lomba Bedah Buku Aswaja pada pukul 14.00 WIB di Ponpes. Miftahul Mubtadi’in, Krempyang, Tanjunganom. Barulah, puncaknya pada tanggal 22 Oktober pukul 07.30 telah berlangsung Upacara Hari Santri Nasional di GOR Bung Karno, Nganjuk. Pada upacara ini, alhamdulillah Madrasah kita dipercaya menjadi Petugas Upacara (sejumlah 20) dan Regu Koor (sejumlah 40). Sama seperti pada umumnya upacara, namun ada satu yang beda dari biasanya yaitu semua Bapak Guru dan Petugas Upacara memakai baju busana muslim alias baju koko putih, peci hitam, sendal dan yang lebih geer mereka ini pakai sarung hitam…… Keren’kan? Benar-benar identitasnya santri. Eh, selain upacara di GOR, di MAN Nglawak juga mengadakan upacara peringatan Hari Santri loh sobat Al. Oke, sekian perjumpaan kita kali ini sobat al,,, Sampai ketemu lagi dengan bahasan yang tentunya beda.
JURNAL AKTIFITAS
ROMBONGAN PASUKAN KARNIVAL MAN NGLAWAK
MENGHISAI LANGIT KERTOSONO
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE 71
eberapa waktu yang lalu MAN NGLAWAK telah mengikuti acara karnaval Kertosono untuk memeriahkan HUT RI yang ke-71, bagaimana masih ingat kan kalian? Asal kalian tahu bahwa sudah dua tahun yang lalu MAN NGLAWAK tidak mengikuti karnaval kertosono.Dikarenakan banyak kegiatan yang tidak memungkinkan untuk ikut acara karnaval di Kertosono. Diantaranya adalah Adiwiyata, kegiatan-kegiatan sekolah dan beberapa ajang lomba yang harus diikuti oleh MAN NGLAWAK. Karnaval kertosono adalah event yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk memeriahkan acara HUT RI , acara ini bertujuan untuk melesetarikan kebudayaan Indonesia melalui kostum-kostum, tarian dan lain lain yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia. Tepatnya pada tanggal 23 Agustus 2016 kemarin yang bertepatan hari Selasa, Acara Karnaval Kertosono dimulai. Pada saat itu MAN NGLAWAK mendapatkan nomer urut 07, para peserta dari MAN NGLAWAK berkumpul di lapangan PJKA Kertosono pada jam 08.00 untuk mempersiapkan diri, selanjutnya setelah semua peserta dari MAN NGLAWAK berkumpul, tepatnya pada jam 09.30 akhirnya kloter dengan nomer urut 7 dari MAN NGLAWAK berangkat juga untuk unjuk kebolehannya. MAN NGLAWAK Kertosono
B
telah siap menghiasai langit-langit kertosono dibuktikan dengan antusias warga yang sangat menanti-nantikan penampilan ini. MAN NGLAWAK menampilkan kostum-kostum yang membuat pandangan tidak bosan untuk melihatnya dengan warna-warni dan pernak-pernik yang berkilauan, membuat kloter 7 ini menunjukkan kemewahan yang sesungguhnya. Banyak anak-anak dan warga sekitar yang meminta foto dengan para peserta dari MAN NGLAWAK. Belum lagi dimeriahkan dengan penampilan Drum Band AL-BADAR dengan atraksi-atraksi yang mengaggumkan. Di sepanjang jalan MAN NGLAWAK telah menunjukkan aksi kebolehannya yang membuat para warga yang melihat terkagum-kagum.dan akhirnya pada jam 13.30 kloter 7 dari MAN NGLAWAK telah mencapai finish.walaupun seluruh peserta terlihat lelah namun,Kegiatan ini tidak berjalan sia-sia belaka, dibuktikan dengan MAN NGLAWAK mendapat kan juara 2 yang mengalahkan peserta-peserta lainnya dari seluruh kecamatan Kertosono. Walaupun mendapatkan juara 2, MAN NGLAWAK tetap bersyukur dan tidak menyerah untuk menampilakan yang terbaik di tahun-tahun yang akan datang. Dan MAN NGLAWAK sangat berterimakasih kepada para siswa yang telah ikut serta berpartisipasi dalam acara Karnaval ini demi merayakan HUT RI ke 71 tercinta. Tetap semangat untuk siswa-siswi MAN NGLAWAK.....! Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
17
JURNAL AKTIFITAS
Serah Terima Jabatan Jurnalistik Al-Hikma ai sobat Al,,ketemu lagi nih kita. Kali ini kita akan membahas tentang serah terima jabatan Jurnalistik Al-Hikmah. Nah tasyakuran ini untuk Serah Terima Jabatan (STJ), jurnalistik memang berbeda tidak seperti ekstra-ekstra yang lainnya yang STJ nya dengan sangat simbolis seperti upacara pelantikan dan lain-lain. Di Jurnalis cukup sederhana yaitu, syukuran kecil-kecil an saja Al. Tepatnya pada hari Ahad tanggal 30 Oktober 2016. Acara itu dilaksanakan bertempat di Aula MAN Nglawak Kertosono. Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB. Pertama-tama Mc membacakan susunan acara yang disampaikan oleh Ulya Azizah Fitria (XI IPA 2), acara pertama adalah pembukaan dengan membaca umul kitab. Acara yang kedua adalah sambutan oleh Pimred (pimpinan redaksi) yang lama yaitu Siska Dwi Susanti (XII Bahasa). Dilanjutkan acara terakhir do’a oleh Pak Ali Mun’am, M.Pd.I
H
Dan acara yang ditunggu tunggu pun tiba. “Makan-makan”. Terlihat kegembiraan di wajah para crew dan beberapa guru. Beberapa guru dan murid saling bercengkrama dan bercanda. Satu persatu tumpeng pun di potong. Begitu lahap nya mereka memakan itu semua. Tema menu makanan kali ini adalah “tumpeng nasi kuning poll mantab Ala Umi Abiyyu” hehehe... dan minumnya jus Apel dan jus jeruk. Pas banget nih diminum saat udara terasa sangat panas, panasnya mencekam sampai ke dalam jiwa. Acara yang tidak bakal terlupakan ni kalau soal makan. Acara pun berakhir dengan berfoto-foto bersama. O,,iya ada yang ketinggalan nih. Selamat ya buat terpilihnya pimred baru, Asfiyak Udin (XI IPA 4). Semoga bisa membawa jurnalistik Al-Hikmah menjadi lebih baik dan maju dari sebelumnya. Dan ditunggu traktirannya hehehe...
Serah Terima Jabatan Pramuka ai sobat Al ketemu lagi ni di jurnal aktivitas. Ya, kita kali ini akan membahas tentang penggantian kepengurusan Pramuka masa bakti 2015/2016 ke masa bakti 2016/2017. Tepatnya pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2016. MAN Nglawak mengadakan upacara pelantikan guna serah terima jabatan kepengurusan Pramuka. Sebelum pelantikan calon pengurus Pramuka 2016/2017 melakukan latihan, latihan itu untuk lancarnya upacara pelantikan ini. Mereka sangat bersemangat melakukan hal ini. Cuaca siang ini cukup baik, memang panas yang lumayan menyengit karena acara ini dilaksanakan ketika siang bolong. Yaitu tepatnya di mulai pada pukul 12.30. Peserta upacara menjalani upacara ini dengan khidmat. Peserta upacaranya terdiri dari kelas X putra dan putri Mc membacakan susunan acara demi acara, lalu persiapan barisan oleh danton dan masuklah acara inti SerahTerima Jabatan. Para calon pen-
H
18
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
gurus pramuka masa bakti 2016/2017 masuk ke lapangan dengan langkah yang serempah dan tegas. Pradana putra, M. Muhaimin dan pradani putri, Aniza Tyas Mahardika juga memasuki lapangan bersamaan dengan masuknya calon pradana putra, yakni Achmad Rizka Zeri Putra Rio dan calon pradana putri Sulistyorini. Guna menandatangani serah terima jabatan . sebelum pelantikan kakak pembina yakni kak Anis Hidayati membacakan surat keterangan dan menanyakan beberapa pertanyaan. Para calon pengurus pun menjawab dengan serempak dan kompak. Ulang janji pun dilakukan dilanjut dengan pembacaan Trisatya sebagai tanda janji mereka dan Darma Pramuka. Pelantikan punberjalan dengan baik dan berahir pada jam 13.30 Ya, itulah demikian acara prosesi serah terima jabatan pramuka masa bakti 2016/2017. Selamat ya buat pradana putra kak Zeri dan pradani putri kak Sulis yang sudah diamanahkan menjadi itu. Udah dulu ya Al.
JURNAL AKTIFITAS
Lembaran Baru !! Semangat Baru,
BAGI SANG GENERASI PENERUS MAN NGLAKER !!
Di MATSAMA 2016 ayfaa khaalauq sobat Al..? Berbicara tentang MATSAMA, rupanya tentu masih asing ya di telinga kita. Sebenarnya apa sihh MATSAMA itu sendiri? Ada yang sudah tahu???? :D
K Yap sobat Al.! MATSAMA atau kepanjangan dari Masa Ta’aruf Siswa Madrasah adalah suatu kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan sekolah pada tahun ajaran baru, berupa sosialisasi pada peserta didik baru berkaitan dengan segala sesuatu yang berada di lingkup sekolah tersebut. Atau dahulu sering kita sebut sebagai MOS (Masa Orientasi Siswa). Hanya saja mulai tahun ini, kegiatan tersebut berganti nama menjadi MATSAMA untuk sekolah yang berbasis agama (madrasah). Tak terkecuali di madrasah kita tercinta MAN Nglawak Kertosono. Dalam sistem yang diterapkan didalamnya pun juga sudah sangat berbeda dari MOS. Nahh !! MATSAMA MAN Nglawak tahun ini (angkatan 56) dilaksanakan pada tanggal 19-21 Juli 2016 bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Nglawak Kertosono. Sebelumnya, seluruh peserta didik baru diberi pembekalan oleh panitia berkaitan dengan berbagai persiapan dalam kegiatan MATSAMA, yaitu pada H-1 sebelum kegiatan dilaksanakan. Berkaitan dengan seragam yang dikenakan pada saat kegiatan, persyaratan yang ditentukan adalah memakai rok hitam, baju berwarna putih, dan berjilbab putih untuk siswa putri. (cantik kan sobat??? Hehe). Sedangkan celana hitam, baju berwarna putih, dan dasi kupu-kupu hitam untuk siswa putra. (So Cute !). Selain itu, panitia juga membagi seluruh peserta menjadi beberapa gugus dan ruangan kelas di antaranya: Gugus Cabai, Lengkuas, Kunyit, dll. Persyaratan selanjutnya selama 3 hari kegiatan berlangsung, peserta di wajibkan membawa bekal dengan menu yang sudah ditentukan oleh panitia, yaitu Nasi Pecel. hmmmm yummy …? Hari pertama telah tiba. Pagi, pukul 06.15 seluruh peserta telah berkumpul di halaman madrasah. Acara selanjutnya adalah sarapan bersama. Segalanya di buat agar seluruh peserta menerapkan karak-
ter disiplin. Sarapanpun, panitia membatasi nya dengan waktu yang ditentukan. Hal ini tentu membuat peserta kebingungan untuk segera menghabiskan makanan mereka. HEHE. Acara selanjutnya adalah upacara pembukaan yang dibuka oleh Bapak kepala madrasah. Kemudian seluruh peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk menentukan ruangan yang mereka tempati untuk menerima materi. Kelompok pertama bertempat di Aula, sedangkan kelompok kedua bertempat di masjid. Kedua kelompok sama sama menerima beberapa materi yang disajikan oleh bpk/ibu guru MAN Nglawak sebagai penyaji. Diantara materi yang mereka terima adalah berkaitan dengan Kurikulum, Kesiswaan, Administrasi, Humas, Adiwiyata, Tata tertib dan BP/BK. Pemberian seluruh materi ini, dilaksanakan full pada hari pertama dan kedua MATSAMA. Untuk menepis kebosanan dan kejenuhan, bapak/ibu penyaji sering kali menyelipkan hal-hal kecil yang menarik. Seperti melihat video, senam bersama, tertawa bersama, bertepuk tangan bersama dll. Dari kakak panitia sendiri, juga melakukan hal yang sama. Ketika pergantian materi misalnya, mereka membuat kegiatan menjadi seru dengan meminta setiap gugus untuk menampilkan dinamika gugus (yel-yel),kemudian dengan perkenalan yang ramah,dan juga menampilkan jargon MATSAMA 2016. 4 jempol dehh buat kakak panitia kita! :D Kegiatan berakhir setelah sholat dhuhur berjamaah, yaitu pada pukul 13.00. Selanjutnya, pada hari ketiga adalah hari yang paling ditunggu-tunggu, hanya ada game dan demons ekstra untuk seluruh peserta MATSAMA. Ketika game dimulai, seluruh peserta terlihat sangat gembira. Mereka tertawa lepas meskipun tepung telah mengotori pakaian mereka akibat ketentuan dari permainan yang mereka mainkan. Kegiatan berjalan sangat asyik dan seru. Pada pukul 09.00, kegiatan berganti
dengan demonstrasi ekstra. Pada kegiatan ini, seluruh ekstra yang ada di Madrasah kita tercinta, MAN Nglawak Kertosono ditampilkan dengan tujuan mendemonstrasikan kepada seluruh peserta MATSAMA untuk ikut bergabung dengan ekstra yang mereka minati. Adapun ekstra yang ditampilkan adalah dari ekstra PRAMUKA GUNDALA menampilkan dance massal yang sangat unik dan menarik. Ekstra PASKIBRA CAKRA BUANA menampilan PBB Variasi yang sangat memukau. Ekstra PMR CAKRA SAKTI menampilkan dance ala ala anak PMR. Ekstra teater KOMPAS menampilkan drama komedi yang sangat menarik dan mengundang tawa para peserta, ekstra DRUMBAND MAN NGLAWAK dengan menampilkan musik dan nada nada yang menarik, ekstra SENI BACA ALQUR’AN dengan Qori’ yang membuat hati adem ayemm, ekstra HADRAH dengan lantunan shalawat yang indah, dan juga ekstra BAND RELIGI yang menampilkan syair syair yang sangat enak asik di dengar. Demonstrasi ini berjalan dengan sangat meriah dan antusiasme para peserta yang terlihat sangat menikmati tampilan-tampilan yang di suguhkan. Acara terakhir ialah upacara penutupan kegiatan MATSAMA 2016 pada pukul 13.30 WIB. Kami ucapkan “Selamat Bergabung” dengan kami ya, untuk adik-adik peserta didik baru angkatan 56 , di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Nglawak kertosono. Semoga kalian bisa menjadi generasi penerus yang arif dan bijak , sebagai penerima tongkat estafet perjalanan MAN Nglawak Kertosono kedepannya !! Karena tentu,masa depan MAN Nglawak Kertosono ini,berada di tangan-tangan kita!! Kalau bukan kita?? Siapa lagi !! dengan lembaran baru ini, buka semangat baru!! raih cita! bersama MAN Nglawak Kertosono!! “Do the best for the best and Be the best!” By. WafiqSyaa
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
19
JURNAL AKTIFITAS MAN NGLAWAK KERTOSONO LANGKAHKAN KAKI MERAIH MIMPI DI KANCAH ADIWIYATA NASIONAL
ai sobat Al? Bertemu lagi di rubrik Adiwiyata majalah ALHIKMAH!! Apa kabar kalian semua? Baik bukan? semangat selalu yaaa… Semoga Allah selalu melindungi kita, Everywhen and Everywhere we are. Ammiinn Yaa Rabbal ‘Alamiiin Nah, berbicara tentang adiwiyata di sekolah kita, tentu kita semua sudah mengetahuinya yaa, bahwa adiwiyata di madrasah kita ini sudah melangkah ke tingkat nasional. Jika di rubrik sebelumnya kita membahas tentang harapan kita untuk dapat di nilai sebagai madrasah adiwiyata tingkat nasional, di rubrik ini ada kabar gembira loh sobat Al..! YA!! Madrasah kita sudah berhasil di kunjungi oleh tim verifikasi lapangan adiwiyata nasional dan juga mendapat penilaian pada tahun 2016 ini. Kunjungan ini berlangsung pada tanggal 18 Oktober 2016 kemarin. Tentu saja, kegiatan ini menyita seluruh perhatian warga MAN Nglawak Kertosono, yang sedang giat-
H
giat nya menggeluti program adiwiyata nasional ini. Tentu saja,Kita semua berharap yaa.. semoga adiwiyata nasional madrasah kita bisa Gol di tahun ini. Tim verifikasi beserta rombongan sampai di madrasah kita, disambut lantunan syair oleh tim Hadrah MAN Nglawak Kertosono (AL-AMAR). Seluruh komponen yang berkaitan dengan program Adiwiyata di madrasah kita juga ikut menyambut kedatangan tim dengan semangat seperti Duta Adiwiyata, POKJA Adiwiyata, dan Polisi lingkungan. Kegiatan ini, juga dihadiri oleh BLH provinsi Jawa Timur, tim kementrian Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk,dan masih banyak lagi. Oiyya sobat, tim Verifikasi juga menerima presentasi dari para duta adiwiyata kita loh!! Wahh Good Job deh buat duta Adiwiyata MAN Nglawak. Presentasi itu berkaitan dengan pengelolaan lingkungan di madrasah kita ini. Pada saat tim verifikasi mulai menilai, ta-
man madrasah adalah tempat pertama yang dituju, lanjut di komposter, bank sampah madrasah, green house madrasah, gallery cantik madrasah dan masih banyak lagi. Duta adiwiyata juga terus mendampingi tim, dengan memberi penjelasan-penjelasan berkaitan dengan Adiwiyata di MAN Nglawak Kertosono. “Untuk segala hal dan komitmen yang telah disepakati dalam Adiwiyata ini, tentu harus terus diterapkan dan dipertahankan. Juga harus tetap memunculkan trobosan-trobosan ide yang lebih dikembangkan lagi. Berfikirlah sederhana dan seadanya saja, untuk lebih memanfaat kan barang-barang bekas guna mendukung program adiwiyata yang sudah ada, jangan berfikir untuk membeli tetapi menciptakan”. FIX !!! Itu dia pesan dari tim juri untuk Adiwiyata kita sobat! Tetap Tenang Dan Hidupkan Adiwiyata Yaa.. Aku Suka,Kamu Suka,Madrasah Adiwiyata^_^
Menumbuhkan Keakraban
Melalui Pertandingan Persahabatan Bola Voli Antara MAN Nglawak Kertosono Dengan MA Miftahul Ula AN Nglawak dan MA Miftahul Ula adalah satu yayasan yang sama. Maka dari itu kita harus saling menjaga, menhormati dan bekerjasama. Karena kita masih satu keluarga besar yakni, Pondok Pesantren Miftahul Ula. Untuk menjaga ukuwah islamiyah itu maka MAN Nglawak dan MA Miftahul Ula melaksanakan pertandingan persahabatan bola voli. Tepatnya pada hari Ahad tanggal 30 Oktober 2016, bertempat di lapangan utama. Pertandingan itu dilaksanakan. Waktu menunjukan pukul 10.00 para siswa-siswi MAM mulai berdata-
M
20
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
ngan dan memasuki lapangan utama. Berjejer panjang di pinggir lapangan guna menyuporter temannya yang sedang bertanding. Antusias mereka sangat diancungi jempol. Dukungan mereka mulai dari menyanyikan yelyel. Bertepuk tangan dan lain-lain. Suporter MAM cukup banyak yang hadir kurang lebih 35 orang. Sedangkan pemainnya ada 6 orang dan 4 orang sebagai cadangan. Pertandingan berjalan dengan lancar. Pertandingan pertama dilakukan regu putra. Ya, service pun di mulai dengan semangat tinggi dan perjuangan di siang hari yang panas ini akhirnya...
memenangkan perlombaan ini. Selanjutnya, pertandingan kedua oleh regu putri. Regu putri tidak mau kalahsemangatnya dengan regu putra dengan sekuat tenaga, air keringat bercucuran membasahi wajah manis mereka. Dibalut sinarmatahari yang cukup menyengit. Dan pertandingan pun berujung seri atau skornya seimbang. Selamat ya bagi pemenang perlombaan bola voli persahabatan ini. Yang belum menang berarti harus latihan lebih cukup lagi. Dan jangan lupa olahraga yang teratur.. sekian sobat Al dari saya Bye, salam manis untuk mu.
JURNAL AKTIFITAS
BANJIR PRESTASI DALAM RANGKA HUT RI Hai Sobat Al! Kali ini nama MAN Nglawak tercium lebih harum dari pada biasanya. Bagaimana tidak, dari 11 siswa MAN Nglawak yang mengikuti lomba peringatan HUT RI tingkat kecamatan maupun kabupaten, seluruhnya mendapatkan juara. Di berbagai cabang, mereka memenangkan kompetisinya. Di tingkat kecamatan MAN Nglawak mengikuti 2 cabang perlombaan, yaitu Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan pidato. Perlombaan di tingkat kecamatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-16 Agustus 2016, yang bertempat di MTsN Nglawak. Dan berikut daftar nama dan juaranya : 1. Dewi Ainun Nafisah (cabang pidato) = Juara I putri 2. Wafiq Syahamatul H (cabang pidato) = Juara III putri 3. A. Ryzka Zerri P.R (cabang pidato) = Juara II putra 4. M. Muhibin As Shofa (cabang MTQ) = Juara I putra 5. Durrotun Hanifah (cabang MTQ) = Juara II 6. Alvin Hibbatul Alimi (cabang MTQ) = Juara II Wah, seluruhnya yang dikirim menyandang juara. Tak cukup ditingkat kecamatan, MAN Nglawak juga menunjukkan aksinya dengan sempurna di perlombaan dalam rangka peringatan HUT RI se kabupaten Nganjuk. Perlombaan ini diadakan oleh Kesbangpolinmas Kabupaten Nganjuk. Dilaksanakan pada tanggal 3-4 September 2016 yang bertempat di kawasan pendopo Kabupaten Nganjuk. Ada tiga cabang perlombaan yang diikuti yaitu Musabaqoh Tilawatil
Qur’an, Cerdas Cermat Qur’an (CCQ) dan pidato. Dari ketiga cabang tersebut, seluruhnya mendapatkan juara, berikut nama peserta beserta juaranya : 1. M. Muhibin As Shofa (cabang MTQ) = Juara I putra 2. Binti Lathifatul Muazaroh (cabang MTQ) = Juara I putri 3. A. Ryzka Zerry P.R (cabang pidato) = Juara I putra 4. Ulya Aziza Fitriya (cabang pidato) = Juara I putri 5. Mazida Amaliah (cabang CCQ) = Juara II 6. Thoifatul Ning Tyas (cabang CCQ) = Juara II 7. Ila Mar’atul Khomsah (cabang CCQ) = Juara II Semuanya diborong oleh MAN Nglawak, ini menunjukkan bahwa kualitas peserta didik MAN Nglawak tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan prestasiprestasi ini harapannya peserta didik yang lain yang belum mengukir prestasi di madrasah bisa lebih bersemangat untuk mengharumkan nama MAN Nglawak diseluruh penjuru dunia. Tetapi, para juara ini tak akan pernah bisa mengukir prestasi tanpa adanya tangan halus dari pelatihpelatih dan juga pembina-pembina. Ucapan terimakasih terus mengalir kepada seluruh pihak yang mendukung teraihnya juara-juara tersebut. Dan dimohon untuk terus membimbing hingga kapanpun. Ayo sobat Al! Jangan mau kalah dengan ke 11 anak ini, tunjukkan bahwa kamu punya bakat dan potensi yang bisa mengukir prestasi di madrasah tercinta kita ini. By_ ulya
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
21
PROFIL GURU
PROFIL BAPAK ZAINAL ABIDIN
Berkarya Mengukir Prestasi
Raih Penghargaan dari Bapak Menteri Hai, sobat Al… bagaimana kabarnya? Semoga semua kabarnya baik ya, Amin. Oh iya nih, sobat Al ada yang penikmat musik? Pasti ada. Begi pecinta masik, pasti tidak asing dengan guru kita yang satu ini. Beliau sering disapa Pak Bidin. Bagi yang belum kenal, mari kita gali informasi tentang beliau. Ada yang tau nama lengkap Beliau? Kalo tidak tau, ini ada bocorannya. Beliau lahir di Nganjuk, 21 April 1961 (tepat Hari Kartini). Dan sekarang, Beliau tinggal di Dsn. Sugihwaras Ds. Babadan Kec. Patianrowo. Iya, namanya Bapak Zainal Abidin, lebih akrabnya Pak Bidin. Dulu, Pak Bidin mengajar mata pelajaran Seni Budaya tapi, sejak menjadi Staf Administrasi beliau tidak lagi mengajar. Saat beliau mengajar, tak pernah 1 kalipun Pak Bidin mengalami kesusahan. Beliau menjalani profesinya sebagai guru dengan sangat enjoy. Bahkan, ketika ada murid-muridnya yang belum paham beliau akan selalu up to date untuk mencari progam/metode lain (dalam rangka memahamkan murid-muridnya). Dari sekian banyaknya pengalaman Pak Bidin, yang paling menyenangkan adalah saat daya tangkap murid sangat cepat (cepat memahami). Beliau juga pernah berkata “Saya pandai dalam berbicara seni rupa, tapi tidak dalam praktiknya” meski begitu, beliau sangat mahir pada seni musik. Bapak Zainal Abidin ini sudah banyak menciptakan karya, diantaranya men-
22
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
garang Mars MAN Provinsi, MIN Termas, MIN STAIDA, Krempyang, SDI Nurul Ulum Nganjuk, Mars Pekan Madaris Kemenag Kab. Kediri, STAIM Nglawak dan MAN Nglawak. Beliau mengarang Mars STAIM dan MAN Nglawak bersama Bapak Haris (Kepala Sekolah MAN Nganjuk). Karir pertama beliau berawal di MAN Nglawak Kertosono. Sebenarnya tidak sedikit sekolah di Nganjuk maupun di Kediri yang meminta beliau untuk mengajar. Namun, karena diutus oleh KH. Djamaludin Abdulloh B.A., beliau mengajar di MAN Nglawak. Pak Bidin juga pernah mengajar di MA Miftahul Ula Nglawak Kertosono. Itu dikarenakan saat di pondok maupun di MAN Nglawak kemampuan bermusiknya sudah tak diragukan lagi. Bahkan, saat Lokarya Seni Musik (Diklat I) beliau menjadi paduan suara se-Nganjuk. Sebenarnya, menjadi guru Seni Budaya bukanlah cita-cita beliau namun karena diutus oleh KH. Djamalidin Abdullah B.A. beliaupun menurut saja dengan harapan mendapat barokah Kyai. Tak hanya itu, beliau sering diundang kyai-kyai menjadi MC (Bahasa Jawa), karena kemampuan berbahasa Jawa beliau sangat bagus. Saat pernikahan putri pertama KH. Abdul Qodir Al- Fattah, Bapak Zainal Abidin diundang untuk menjadi MC. Pada Kongres I PERGUNU (Persatuan Guru Nahdatul Ulama) beliau diutus untuk membuat mars PERGUNU. Berangkat dari karya beliau
tersebut, pada Kongres ke II PERGUNU di Mojokerto pada bulan Oktober 2016, beliau diundang dan mendapat penghargaan dari Menteri Agama dan Menteri Sosial. Itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Dan yang lebih hebat lagi, baru kali ini guru MAN Nglawak mendapatkan penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Mentri Agama RI. Pengalaman tersebut pasti tidak akan dilupakan oleh Bapak Zainal Abidin. Perlu diketahui pendiri PERGUNU (Persatuan Guru Nahdhatul Ulama) se-Indonesia adalah KH. Djamaludin Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Al Halim Nglawak Kertosono. Beliau bersama Bapak Zainal Abidin juga mendapatkan penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Mentri Agama dan Mentri Sosial RI. Sungguh luar biasa prestasi yang telah diukir oleh KH. Djamaludin Abdullah dan Bapak Zainal Abidin. Semoga kita bisa mengikuti jejak beliau. Aamiin. Demikian sobat Al, cukup sekian kita membahas tentang Profil Bapak Zainal Abidin. Sampai bertemu di Profil guru berikutnya. Salam Jurnalistik..
Hai sobat Al .?? Sehat kan?? ALHAMDULILLAH …
PROFIL SISWA
Nah ayo tebak,, kali ini kita akan kenalan sama siapa hayoo?? Pasti sudah banyak yang kenal dengan kakak ini. Tapi, agar lebih mengenal lebih jauh lagi,baca sampai tuntas yaaa!! Langsung aja ya,, yuk kita simak. Cussss!!! …..
Kali ini, kita akan kenalan dengan kakak pradani kita, tahun 2016/2017 yaitu Kak Achmad Ryzka Zeri.P.R, dari kelas XI-IPS-1. Kak Zeri adalah salah satu anak dari 2 bersaudara, dan Orang tua kak Zeri bernama Bapak Riono, dan ibu Rubiati. Kak Zeri adalah seorang siswa yang penuh dengan segudang prestasi lohh sahabat !! wahh, pasti ayah dan ibu kak Zeri sangat bangga dengan berbagai presatasi yang di capai oleh kak Zeri ini.. hehe TK Pertiwi Rowomarto, dan SDN Rowomarto 1, adalah tempat kak Zeri mengenyam pendidikan dasarnya. Berlanjut di MTS Al- Barakah, kak Zeri mulai menunjukkan bakat nya. Selain dikenal sebagai aktifis pramuka, dia juga pandai berpidato 3 bahasa. Yaitu bahasa Indonesia, inggris dan arab. Bahkan di waktu MTS kak Zeri pernah menjadi juara 3 lomba pidato bahasa arab, juara 3 pidato bahasa inggris dan juga juara 3 pidato bahasa Indonesia. WOW !! Salut ya.. Dia juga sangat aktif dan menonjol dalam kegiatan pramuka di MTS nya, hingga saat ini dia bersekolah di MAN Nglawak Kertosono. Bahkan di tahun ini, dia terpilih menjadi PRADANA Pramuka MAN Nglawak periode 2016/2017. Ia juga sering
mengikuti berbagai lomba kepramukaan dan sering membawa juara pula. Yang terbaru kemarin ialah tim pramuka kak Zeri berhasil keluar sebagai juara umum dalam kemah ASWAJA. Selain itu, di MAN Nglawak kertosono kak Zeri juga turut menyumbang trophy juara kepada madrasah tercinta sebagai juara pidato dalam berbagai ajang. Diantaranya adalah sebagai juara 1 dan 2 pidato bahasa Indonesia tingkat kabupaten, dan juga pernah lohh juara 3 lomba bahasa arab waktu class meeting. Masalah pengalaman?? Kak Zeri juga tidak kalah loh.. ia pernah menjadi ketua pelaksana PTA MAN Nglawak Kertosono 2016, pernah juga sebagai ketua kontingen pramuka MTS pada waktu LP3 di Madura. Tentu semua prestasi yang ia gapai saat ini ia dapatkan, tidak semudah membalik kan telapak tangan. Melainkan penuh perjuangan dan cerita pahit dan manis. Jatuh dan berhasil tentu pernah ia alami. Kak Zeri pernah merasakan pahitnya dicaci dan dihina oleh orang orang yang tidak menyukai dirinya dan prestasinya. Tapi kak Zeri sadar, karena mereka kak Zeri bisa terus termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Sedangkan untuk awal dari
semua prestasi yang ia dapatkan saat ini, berawal dan terinspirasi pada seorang kakak kelas yang dikenal kak Zeri waktu mondok di MTS, kakak itu sangat di banggakan oleh Kak Zeri. Kak Zeri juga terinspirasi dari untaian kata kata motivasi yang di tempel pada dinding pondok nya kala itu. Kata-kata itu sungguh menggugah hati kak Zeri untuk dapat berprestasi, dan kak Zeri akhirnya mampu memmbuktikan nya. Menurut kak Zeri, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain adalah sangat penting, selain itu, dalam hidup ini apapun yang terjadi, kita tidak boleh mudah putus asa dan harus pantang menyerah. Kak Zeri juga berpesan jangan coba memahami orang lain, sebelum dapat memahami diri sendiri. Dan apapun yang sudah kita pilih, maka itulah yang harus kita pegang dan sanggup menerima segala resiko yang ada. So, itu lah uraian singkat profil dari kakek Zeri, semoga apa yang kita pelajari darinya bisa kita jadikan motivasi dan semangat untuk dapat berprestasi dan tidak menyia-nyiakan hidup ini yaaa.. semangat selalu !! Laa Tahzan .. Innallaha Ma’ana.. ^_^ Man Jadda Wa Jada.. (>_<)
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
23
PROFIL SISWA
Hai sobat all.... bagaimana kabar kalian semuanya??? Di majalah kali ini kita akan mengenal lebih dekat teman kita yang mempunyai suara emas nan merdu, sehigga berbagai kejuaraan pernah ia raih... Siapakah dia??? Langsung saja kita kenalan lets go inilah teman kita yang mempunyai suara emas nan merdu, Ia bernama Binti lathifathul mu’azaroh dari kelas Agama. Ayah bernama Drs. Samsuri dan Ibu Sri wahyuni Spd. Terlahir dari 4 bersaudara dan merupakan anak ke-2. Sebelum kita kupas secara lebih dalam, mengenai teman kita ini tinggal di JL KH wakhid Hasyim gang 69 Tirta RT/RW 03/03 kec tanjunganom. Menghabiskan masa kanak-kanak di RA PSM tanjunganom kemudian MIN tanjunganom, MTs-nya menjadi ketua OSIS di MTsN tanjunganom dan melanjutkan ke MAN Nglawak Kertosono. Sebenarnya sobat... teman kita ini awal belajar Qiro’at sejak di kelas 2 MI, yang di arahkan oleh ayahnya. Awal mulanya begini sobat all... Dulu ayah teman kita ini ingin menjadi seorang Qori’, namun karena halangan ekonomi akhirnya cita-cita itu tertunda. Dan akhirnya ayah nya mengarahkan teman kita ini utuk memenuhi citacitanya dulu sobat all... , dan kemudian cita-cita ayahnya tercapai. Teman kita awal mengikuti lomba kelas 3 MIN dan mendapatkan juara 2, teman kita ini juga sering mendapat berbagai penghargaan di ajang kompetisi. Namun lomba yang paling mengesankan bagi ia adalah Urutan ke-11 lomba tilawah se-provinsi dalam rangka Porseni tingkat smp/MTs. Tapi ngomong-ngomong teman kita ini juga pernah memenangkan lomba di MAN loh teman contohnya lomba: juara 1 se-KAB Nganjuk dalam rangka 17an tingkat MA. 24
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
eeits sobat all... teman kita ini mempunyai cita-cita menjadi Qori’ah yang terbaik, dan berkuliah di UIN Malang mengambil jurusan sastra arab, semoga apa yang ia cita-citakan tercapai Aminn!! teman kita ini ternyata mempunyai idola loh.. , idolanya yaitu guru Qiro’atnya namanya pak khoirudin dan pak Tris..., teman kita ini sangat mengidolakan beliau karena suaranya yang SUBHANALLAH.. indah dan baguss loh sobat all.. sobat all teman kita ini juga mempunyai tips loh agar kita mempunyai suara yang bagus.. pertama sering melatih suara(deres) Minimal 2 kali sehari,latihan pernafasan setiap hari di pagi hari dan jangan sering-sering mengosumsi makanan yang berminyak, dan juga jangan sering-sering minum es ya sobat ALL... usahakan minum yang anget-anget seperti wedang jahe,wedang jeruk ok sobat all.. dan jangan hanya latihan tetapi berdo’a juga perlu. Tiada harapan yang tak mungkin terwujud, itubsemua tergantung usaha dan do’a kita. Semua niat yang kita ucapkan harus di landasi dengan perbuatan agar kelak menjadi sebuah karya nyata ya sobat All... Begitulah sobat all.. uraian singkat mengenai teman kita yang mempunyai suara indah nan merdu. Apa yang ia lakukan dan perjuangan yang ia lakukan patut untuk kita tiru agar esok dapat menjadi benih yang baru untuk mendapatkan masa depan yang cemerlang dan terus bersinar sekian ya sobat All... sampai bertemu dengan edisi berikutnya...
Metrotvnews.com, Jakarta: Terdapat wajah baru dalam uang kertas maupun uang logam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai dari pahlawan revolusi hingga pahlawan nasional.
ON THE SPOT
Penetapan para pahlawan baru ini berdasarkan Keppres No. 31 Tahun 2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelusuran Metrotvnews.com, Rabu, 14 September, ada 10 pahlawan baru dan dua pahlawan lama yang akan menghiasi uang rupiah ini. Siapa saja mereka? Berikut latar belakang 10 pahlawan baru seperti dikutip dari berbagai sumber: 1. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja akan menggantikan gambar I Gusti Ngurah Rai pada uang kertas pecahan Rp50 ribu. Djuanda Kartawidjaja merupakan pencetus Deklarasi Djuanda dan Menteri Keuangan ke 11 dengan masa jabatan pada 10 Juli 1959 sampai 6 Maret 1962.
2. Dr. G. S. S. J. Ratulangi akan menghiasi uang kertas pecahan Rp20 ribu menggantikan Otto Iskandar Dinata. Lebih dikenal dengan nama beken Sam Ratulangi. Aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara ini juga sempat menjabat menjadi Gubernur Sulawesi pertama.
3. Gambar Frans Kaisiepo akan menggantikan Sultan Mahmud Badaruddin II yang biasa terdapat pada uang kertas pecahan Rp10 ribu. Pria dari tanah Papua ini sempat terlibat dalam Konferensi Malino pada 1946. Pencetus nama Irian itu juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua.
4. Gambar Tuanku Imam Bondjol pada pecahan Rp5 ribu akan digantikan oleh Dr. K.H. Idham Chalid. Pria yang lahir di Kalimantan Selatan tersebut merupakan salah satu politisi Indonesia yang berpengaruh pada masanya. Dia pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda.
5. Pangeran Antasari yang menjadi ikon pada uang kertas pecahan Rp2 ribu akan digantikan oleh gambar Mohammad Hoesni Thamrin. Politisi era Hindia Belanda yang dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia. Dirinya memulai geraknya sebagai seorang tokoh (lokal) Betawi.
6. Pahlawan Revolusi asal Aceh, yakni Tjut Meutiah akan menjadi ikon uang kertas pecahan Rp1.000 yang menggantikan gambar Kapitan Pattimura. Cut Nyak Meutia, seorang pahlawan nasional Indonesia dari Aceh ini sempat melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama suaminya.
7. Gambar Mr. I Gusti Ketut Pudja akan menjadi ikon uang logam pecahan Rp1.000. Pria ini menjadi salah satu tokoh yang melakukan perumusan negara Indonesia melalui panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia mewakili Sunda Kecil (saat ini Bali dan Nusa Tenggara).
8. Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang akan menjadi ikon uang logam pecahan Rp500. Terkenal dengan nama TB Simatupang, pria ini merupakan tokoh militer dan gereja di Indonesia. Dia sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP).
9. Salah satu anggota Tiga Serangkai, yaitu Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo akan menjadi ikon di uang logam pecahan Rp200. Tokoh pergerakan Tiga Serangkai kemerdekaan Indonesia bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Ernest Douwes Dekker. Dirinya banyak menyebarluaskan ide pemerintahan sendiri dan kritis dengan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda.
10. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yakni Prof. Dr. Ir. Herman Johannes menjadi ikon uang logam pecahan Rp100. Pria kelahiran Rote, NTT tersebut merupakan cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia, hingga Menteri Pekerjaan Umum periode 1950-1951. Dirinya pernah melakukan penelitian yang menghasilkan kompor hemat energi dengan briket arang biomassa.
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
25
PROFIL TOKOH
Nama tokoh satu ini pasti tidak asing lagi di kalangan umat islam di Indonesia bahkan seluruh masyarakat di Indonesia mengenal beliau, beliau adalah pendiri Nahdhotul Ulama, pada tahun 1926. • • • •
Tempat/Tgl. Lahir : Demak, 10 April 1875 Tempat/Tgl. Wafat : Tebu Ireng, 25 Juli 1947 SK Presiden : Keppres No. 294/TK/1964, Tgl. 17 November 1964 Gelar : Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari terpilih menjadi Rois Akbar NU, sebuah gelar yang hingga kini tidak seorang pun menyandangnya. Di samping itu, beliau juga menyusun qanun asasi NU yang mengembangkan paham ahli sunnah waljama’ah. KH Hasyim Asy’ari KH Hasyim Asy’ari lahir di Demak, Jawa Tengah. Beliau mendapat pendidikan langsung dari ayah dan kakeknya, Kyai Asyari dan Kyai Utsman. Setelah cukup besar, beliau juga ikut membantu mengajar. Kyai Hasyim lalu belajar di berbagai pesantren untuk memperdalam ilmu agama. Di tahun 1892, K.H. Hasyim Asy’ari menunaikan ibadah haji dan menimba ilmu di Mekah. Dalam perjalanan pulang ke tanah air, ia singgah di Johor, Malaysia dan mengajar di sana. Pulang ke Indonesia tahun 1899, Kyai Hasyim Asy’ari mendirikan pesantren di Tebuireng yang menjadi pusat pembaruan bagi pengajaran Islam tradisional. Bagi beliau, mengajarkan agama berarti memperbaiki manusia. Mendidik para santri dan menyiapkan mereka untuk terjun ke masyarakat, adalah salah satu tujuan utama perjuangan Kyai Hasyim Asy’ari.Tanggal 31 Januari 1926, bersama dengan tokoh-tokoh Islam lainnya, Kyai Hasyim Asy’ari mendirikan Nahdlatul Ulama (NU), yang berarti kebangkitan ulama. NU berkembang dengan pesat dan menjadi wadah meningkatkan kualitas umat serta sarana perjuangan melawan Belanda. Pada masa awal pendudukan Jepang, Kyai Hasyim ditangkap karena alasan yang tidak jelas. Berkat bantuan anaknya, K.H. Wahid Hasyim, beberapa bulan kemudian ia dibebaskan dan sesudah itu diangkat menjadi Kepala Urusan Agama. Jabatan itu diterimanya dengan terpaksa, tetapi ia tetap mengasuh pesantrennya di Tebuireng. Setelah Indonesia merdeka, melalul pidato-pidatonya K.H. Hasyim Asy’ari membakar semangat para pemuda supaya mereka berani berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 1947 dan dimakamkan di Tebuireng.
26
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
eliau juga merupakan sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat pada kala itu.Artikel kali ini akan membahas mengenai profil dan biografi dari KH Hasyim asyari. Terlahir pada tanggal 10 april 1875 di Demak,dan meninggal pada tanggal 25 juli 1947 di Jombang,dengan nama lengkap Hasyim asyari. Ayahnya bernama Kiyai Asyari dan ibunya bernama Halimah beliau merupakan keturunan kedelapan dari joko tingkir.beliau juga mendirikan pondok pesantren di sebelah selatan Jombang yang diberi nama Tebu ireng.
B
MENJADI TOKOH NASIONALISME KH Hasyim asyari bukan hanya pendiri NU, tetapi beliau juga merupakan sosok yang mempunyai jiwa Nasionalisme. Terbukti ketika saat penjajahan panjang yang mengukung bangsa indonesia, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Pada tahun 1908 muncul sebuah gerakan yang kini di sebut gerakan KEBANGKITAN NASIONAL. Setelah indonesia merdeka, melalui pidato-pidatonya KH Hasyim asyari membakar semangat para pemuda supaya mereka berani berkorban untuk mempertahankan kemerdekaanya. Beliau juga mendapatkan gelar pahlawan nasional. MENDIRIKAN NAHDATUL ULAMA Tanggal 31 januari 1926, bersama dengan tokoh-tokoh islam lainnya, Kyai Hasyim asyari mendirikan Nahdatul ulama. Setelah NU berdiri posisi kelompok tradisional kian kuat, terbukti pada 1937 ketika beberapa ormas islam membentuk badan federasi pantai dan menghimpun islam indonesia yang terkenal dengan sebutan MIAI (majelis islam Ala indonesia). NU berkembang dengan pesat dan menjadi wadah peningkatan kwalitas umat serta sarana perjuangan melawan belanda. Pada masa awal pendudukan jepang, Kyai Hasyim asyari di tangkap karena alasan yang tidak jelas. Berkat bantuan anaknya KH Hasyim beberapa bulan kemudian beliau dibebaskan dan di angkat menjadi kepala urusan agama. Jabatan itu diterimanya dengan terpaksa. Tetapi beliau tetap mengasuh pondok pesantren tebu ireng. Disamping itu, beliau juga menyusun qanun asasi NU yang menggambarkan paham ahli sunnah waljamaah. KEHIDUPAN MASA KECIL KH Hasyim asyari mendapat pendidikan langsung dari azah dan kakeknya kyai asyari dan kyai utsman. Pada tahu 1982 ia pergi menimba ilmu ke mekkah dan berguru kepada syekh ahmad amin al aththar,syekh ibrahim arab dan masih banyak lagi. Sepulanggya dari makkah pada tahun 1899 ia mendirikan pesantren Tebu ireng yang menjadi pusat pembaharuaan bagi pengajaran islam tradisional. Bagi beliau mengajarkan agama berati memperbaiki manusia. Mendidik para santri dan mempersiapkan mereka untuk terjun ke masyarakat, adalah salah satu tujuan utama perjuangan beliau. • • • •
USAHA YANG PERNAH DI CAPAI KH HASYIM ASYARI Pencetus dan pendiri organisasi islam di Indonesia,yaitu Nahdatul Ulama (NU) Pendiri pondok pesantren tebu ireng di jombang jawa timur. Sebagai sosok pahlawan nasional . Menyusun qanun asasi NU yang mengembangkan paham ahli sunnah waljamaah.
Asa dan Karya Beliau ! Jasa Bagi Ahlussunnah wal Jamaah: Komite Hijaz, sebagai Benteng Islam Tradisional
TOKOH
Sejarah Nahdlatul Ulama dan Kebangsaan serta Komite Hijaz emampuannya dalam ilmu hadits, diwarisi dari gurunya, Syaikh Mahfudz At-Tarmasi di Mekkah. Selama 7 tahun Hasyim berguru kepada Syaikh ternama asal Pacitan, Jawa Timur itu. Disamping Syaikh Mahfudh, Hasyim juga menimba ilmu kepada Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau. Kepada dua guru besar itu pulalah Kyai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, berguru. Jadi, antara KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan sebenarnya tunggal guru.Yang perlu ditekankan, saat Hasyim belajar di Mekkah, Muhammad Abduh sedang giat-giatnya melancarkan gerakan pembaharuan pemikiran Islam. Dan sebagaimana diketahui, buah pikiran Abduh itu sangat mempengaruhi proses perjalanan ummat Islam selanjutnya. Sebagaimana telah dikupas Deliar Noer, ide-ide reformasi Islam yang dianjurkan oleh Abduh yang dilancarkan dari Mesir, telah menarik perhatian santri-santri Indonesia yang sedang belajar di Mekkah. Termasuk Hasyim tentu saja. Ide reformasi Abduh itu ialah pertama mengajak ummat Islam untuk memurnikan kembali Islam dari pengaruh dan praktek keagamaan yang sebenarnya bukan berasal dari Islam. Kedua, reformasi pendidikan Islam di tingkat universitas; dan ketiga, mengkaji dan merumuskan kembali doktrin Islam untuk disesuaikan dengan kebutuhankebutuhan kehidupan modern; dan keempat, mempertahankan Islam. Usaha Abduh merumuskan doktrindoktrin Islam untuk memenuhi kebutuhan kehidupan modern pertama dimaksudkan agar supaya Islam dapat memainkan kembali tanggung jawab yang lebih besar dalam lapangan sosial, politik dan pendidikan. Dengan alasan inilah Abduh melancarkan ide agar ummat Islam melepaskan diri dari keterikatan mereka kepada pola pikiran para mazhab dan agar ummat Islam meninggalkan segala bentuk praktek tarekat. Syaikh Ahmad Khatib mendukung beberapa pemikiran Abduh, walaupun ia berbeda dalam beberapa hal. Beberapa santri Syaikh
K
Khatib ketika kembali ke Indonesia ada yang mengembangkan ide-ide Abduh itu. Di antaranya adalah KH Ahmad Dahlan yang kemudian mendirikan Muhammadiyah. Tidak demikian dengan Hasyim. Ia sebenarnya juga menerima ide-ide Abduh untuk menyemangatkan kembali Islam, tetapi ia menolak pikiran Abduh agar ummat Islam melepaskan diri dari keterikatan mazhab. Ia berkeyakinan bahwa adalah tidak mungkin untuk memahami maksud yang sebenarnya dari ajaranajaran Al Qur’an dan Hadist tanpa mempelajari pendapat-pendapat para ulama besar yang tergabung dalam sistem mazhab. Untuk menafsirkan Al Qur’an dan Hadist tanpa mempelajari dan meneliti buku-buku para ulama mazhab hanya akan menghasilkan pemutarbalikan saja dari ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya, demikian tulis Dhofier. Dalam hal tarekat, Hasyim tidak menganggap bahwa semua bentuk praktek keagamaan waktu itu salah dan bertentangan dengan ajaran Islam. Hanya, ia berpesan agar ummat Islam berhati-hati bila memasuki kehidupan tarekat. Dalam perkembangannya, benturan pendapat antara golongan bermazhab yang diwakili kalangan pesantren (sering disebut kelompok tradisional), dengan yang tidak bermazhab (diwakili Muhammadiyah dan Persis, sering disebut kelompok modernis) itu memang kerap tidak terelakkan. Puncaknya adalah saat Konggres Al Islam IV yang diselenggarakan di Bandung. Konggres itu diadakan dalam rangka mencari masukan dari berbagai kelompok ummat Islam, untuk dibawa ke Konggres Ummat Islam di Mekkah. Karena aspirasi golongan tradisional tidak tertampung (di antaranya: tradisi bermazhab agar tetap diberi kebebasan, terpeliharanya tempat-tempat penting, mulai makam Rasulullah sampai para sahabat) kelompok ini kemudian membentuk Komite Hijaz. Komite yang dipelopori KH Abdul Wahab Hasbullah ini bertugas menyampaikan aspirasi
Logo Nahdlatul Ulama
kelompok tradisional kepada penguasa Arab Saudi. Atas restu Kyai Hasyim, Komite inilah yang pada 31 Februari l926 menjelma jadi Nahdlatul Ulama (NU) yang artinya kebangkitan ulama. Setelah NU berdiri posisi kelompok tradisional kian kuat. Terbukti, pada 1937 ketika beberapa ormas Islam membentuk badan federasi partai dan perhimpunan Islam Indonesia yang terkenal dengan sebuta MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) Kyai Hasyim diminta jadi ketuanya. Ia juga pernah memimpin Masyumi, partai politik Islam terbesar yang pernah ada di Indonesia.Penjajahan panjang yang mengungkung bangsa Indonesia, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Pada tahun 1908 muncul sebuah gerakan yang kini disebut Gerakan Kebangkitan Nasional. Semangat Kebangkitan Nasional terus menyebar ke manamana, sehingga muncullah berbagai organisai pendidikan, sosial, dan keagamaan, diantaranya Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air) tahun 1916, dan Taswirul Afkar tahun 1918 (dikenal juga dengan Nahdlatul Fikri atau Kebangkitan Pemikiran). Dari situ kemudian didirikan Nahdlatut Tujjar (Pergerakan Kaum Saudagar). Serikat itu dijadikan basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. Dengan adanya Nahdlatul Tujjar, maka Taswirul Afkar tampil sebagi kelompok Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
27
TOKOH studi serta lembaga pendidikan yang berkembang sangat pesat dan memiliki cabang di beberapa kota. Tokoh utama dibalik pendirian tafwirul afkar adalah, KH Abdul Wahab Hasbullah (tokoh muda pengasuh PP. Bahrul Ulum Tambakberas), yang juga murid hadratus Syaikh. Kelompok ini lahir sebagai bentuk kepedulian para ulama terhadap tantangan zaman di kala itu, baik dalam masalah keagamaan, pendidikan, sosial, dan politik. Pada masa itu, Raja Saudi Arabia, Ibnu Saud, berencana menjadikan madzhab Salafi-Wahabi sebagai madzhab resmi Negara. Dia juga berencana menghancurkan semua peninggalan sejarah Islam yang selama ini banyak diziarahi kaum Muslimin, karena dianggap bid’ah.Di Indonesia, rencana tersebut mendapat sambutan hangat kalangan modernis seperti Muhammadiyah di bawah pimpinan Ahmad Dahlan, maupun PSII di bahwah pimpinan H.O.S. Tjokroaminoto. Sebaliknya, kalangan pesantren yang menghormati keberagaman, menolak dengan alasan itu adalah pembatasan madzhab dan penghancuran warisan peradaban itu. Akibatnya, kalangan pesantren dikeluarkan dari keanggotaan Kongres Al Islam serta tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu’tamar ‘Alam Islami (Kongres Islam Internasional) di Mekah, yang akan mengesahkan keputusan tersebut. Didorong oleh semangat untuk menciptakan kebebasan bermadzhab serta rasa kepedulian terhadap pelestarian warisan peradaban, maka Kyai Hasyim bersama para pengasuh pesantren lainnya, membuat delegasi yang dinamai Komite Hijaz. Komite yang diketuai KH Abdul Wahab Hasbullah ini datang ke Saudi Arabia dan meminta Raja Ibnu Saud untuk mengurungkan niatnya. Pada saat yang hampir bersamaan, datang pula tantangan dari berbagai penjuru dunia atas rencana Ibnu Saud, sehingga rencana tersebut digagalkan. Hasilnya, hingga saat ini umat Islam bebas melaksanakan ibadah di Mekah sesuai dengan madzhab masingmasing. Itulah peran internasional kalangan pesantren pertama, yang berhasil memperjuangkan kebebasan bermadzhab dan berhasil menyelamatkan peninggalan sejarah
28
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
serta peradaban yang sangat berharga. tambah As’ad.Kehadiran As’ad yang kedua ini membuat hati Kyai Hasyim Mendirikan Nahdlatul Ulama semakin mantap. Hadratus Syaikh Tahun 1924, kelompok diskusi menangkap isyarat bahwa gurunya Taswirul Afkar ingin mengembangkan tidak keberatan jika ia bersama kawansayapnya dengan mendirikan sebuah kawannya mendirikan organisai/ organisasi yang ruang lingkupnya lebih jam’iyah. Inilah jawaban yang dinantibesar. Hadratus Syaikh KH. Hasyim nantinya melalui salat istikharah. Asy’ari yang dimintai persetujuannya, Sayangnya, sebelum keinginan itu meminta waktu untuk mengerjakan terwujud, Kyai Kholil sudah meninggal salat istikharah, menohon petunjuk dunia terlebih dahulu. Pada tanggal dari Allah. Dinanti-nanti sekian lama, 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926M, petunjuk itu belum datang juga. organisasi tersebut secara resmi Kyai Hasyim sangat gelisah. Dalam didirikan, dengan nama Nahdhatul hati kecilnya ingin berjumpa dengan Ulama’, yang artinya kebangkitan gurunya, KH Kholil bin Abdul Latif, ulama. Kyai Hasyim dipercaya sebagai Bangkalan. Sementara nun jauh di Rais Akbar pertama. Kelak, jam’iyah ini Bangkalan sana, Kyai Khalil telah menjadi organisasi dengan anggota mengetahui apa yang dialami Kyai terbesar di Indonesia, bahkan di Hasyim. Kyai Kholil lalu mengutus salah Asia. Sebagaimana diketahui, saat satu orang santrinya yang bernama itu (bahkan hingga kini) dalam dunia As’ad Syamsul Arifin (kelak KH R As’ad Islam terdapat pertentangan faham, Syamsul Arifin menjadi pengasuh PP antara faham pembaharuan yang Salafiyah Syafiiyah Situbondo), untuk dilancarkan Muhammad Abduh dari menyampaikan sebuah tasbih kepada Mesir dengan faham bermadzhab Kyai Hasyim di Tebuireng. Pemuda yang menerima praktek tarekat. Ide As’ad juga dipesani agar setiba di reformasi Muhammad Abduh antara Tebuireng membacakan surat Thaha lain bertujuan memurnikan kembali ayat 23 kepada Kyai Hasyim. Ketika Kyai ajaran Islam dari pengaruh dan praktek Hasyim menerima kedatangan As’ad, keagamaan yang bukan berasal dari dan mendengar ayat tersebut, hatinya Islam, mereformasi pendidikan Islam di langsung bergentar. ”Keinginanku tingkat universitas, dan mengkaji serta untuk membentuk jamiyah agaknya merumuskan kembali doktrin Islam akan tercapai,” ujarnya lirih sambil untuk disesuaikan dengan kebutuhan meneteskan airmata. Waktu terus kehidupan modern. Dengan ini Abduh berjalan, akan tetapi pendirian melancarakan ide agar umat Islam organisasi itu belum juga terealisasi. terlepas dari pola pemikiran madzhab Agaknya Kyai Hasyim masih menunggu dan meninggalkan segala bentuk kemantapan hati. Satu tahun kemudian praktek tarekat. Semangat Abduh juga (1925), pemuda As’ad kembali mempengaruhi masyarakat Indonesia, datang menemui Hadratus Syaikh. kebanyakan di kawasan Sumatera yang ”Kyai, saya diutus oleh Kyai Kholil dibawa oleh para mahasiswa yang untuk menyampaikan tasbih ini,” ujar belajar di Mekkah. Sedangkan di Jawa pemuda Asad sambil menunjukkan dipelopori oleh KH. Ahmad Dahlan tasbih yang dikalungkan Kyai Kholil melalui organisasi Muhammadiyah di lehernya. Tangan As’ad belum (berdiri tahun 1912). Kyai Hasyim pada pernah menyentuh tasbih sersebut, prinsipnya menerima ide Muhammad meskipun perjalanan antara Bangkalan Abduh untuk membangkitkan menuju Tebuireng sangatlah jauh kembali ajaran Islam, akan tetapi dan banyak rintangan. Bahkan ia rela menolak melepaskan diri dari tidak mandi selama dalam perjalanan, keterikatan madzhab. Sebab dalam sebab khawatir tangannya menyentuh pandangannya, umat Islam sangat tasbih. Ia memiliki prinsip, ”kalung ini sulit memahami maksud Al Quran atau yang menaruh adalah Kyai, maka yang Hadits tanpa mempelajari kitab-kitab boleh melepasnya juga harus Kyai”. para ulama madzhab. Pemikiran yang Inilah salah satu sikap ketaatan santri tegas dari Kyai Hasyim ini memperoleh kepada sang guru. ”Kyai Kholil juga dukungan para Kyai di seluruh tanah meminta untuk mengamalkan wirid Jawa dan Madura. Kyai Hasyim yang Ya Jabbar, Ya Qahhar setiap waktu,” saat itu menjadi ”kiblat” para Kyai,
TOKOH berhasil menyatukan mereka melalui pendirian Nahdlatul Ulama’ ini. Pada saat pendirian organisasi pergerakan kebangsaan membentuk Majelis Islam ‘Ala Indonesia (MIAI), Kyai Hasyim dengan putranya KH Wahid Hasyim, diangkat sebagai pimpinannya (periode asa dan Karya Beliau ! Jasa Bagi Ahlussunnah wal Jamaah: Komite Hijaz, sebagai Benteng Islam Tradisional Sejarah Nahdlatul Ulama dan Kebangsaan serta Komite Hijaz Kemampuannya dalam ilmu hadits, diwarisi dari gurunya, Syaikh Mahfudz At-Tarmasi di Mekkah. Selama 7 tahun Hasyim berguru kepada Syaikh ternama asal Pacitan, Jawa Timur itu. Disamping Syaikh Mahfudh, Hasyim juga menimba ilmu kepada Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau. Kepada dua guru besar itu pulalah Kyai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, berguru. Jadi, antara KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan sebenarnya tunggal guru. Yang perlu ditekankan, saat Hasyim belajar di Mekkah, Muhammad Abduh sedang giat-giatnya melancarkan gerakan pembaharuan pemikiran Islam. Dan sebagaimana diketahui, buah pikiran Abduh itu sangat mempengaruhi proses perjalanan ummat Islam selanjutnya. Sebagaimana telah dikupas Deliar Noer, ide-ide reformasi Islam yang dianjurkan oleh Abduh yang dilancarkan dari Mesir, telah menarik perhatian santri-santri Indonesia yang sedang belajar di Mekkah. Termasuk Hasyim tentu saja. Ide reformasi Abduh itu ialah pertama mengajak ummat Islam untuk memurnikan kembali Islam dari pengaruh dan praktek keagamaan yang sebenarnya bukan berasal dari Islam. Kedua, reformasi pendidikan Islam di tingkat universitas; dan ketiga, mengkaji dan merumuskan kembali doktrin Islam untuk disesuaikan dengan kebutuhankebutuhan kehidupan modern; dan keempat, mempertahankan Islam. Usaha Abduh merumuskan doktrindoktrin Islam untuk memenuhi kebutuhan kehidupan modern pertama dimaksudkan agar supaya Islam dapat
memainkan kembali tanggung jawab yang lebih besar dalam lapangan sosial, politik dan pendidikan. Dengan alasan inilah Abduh melancarkan ide agar ummat Islam melepaskan diri dari keterikatan mereka kepada pola pikiran para mazhab dan agar ummat Islam meninggalkan segala bentuk praktek tarekat. Syaikh Ahmad Khatib mendukung beberapa pemikiran Abduh, walaupun ia berbeda dalam beberapa hal. Beberapa santri Syaikh Khatib ketika kembali ke Indonesia ada yang mengembangkan ide-ide Abduh itu. Di antaranya adalah KH Ahmad Dahlan yang kemudian mendirikan Muhammadiyah. Tidak demikian dengan Hasyim. Ia sebenarnya juga menerima ide-ide Abduh untuk menyemangatkan kembali Islam, tetapi ia menolak pikiran Abduh agar ummat Islam melepaskan diri dari keterikatan mazhab. Ia berkeyakinan bahwa adalah tidak mungkin untuk memahami maksud yang sebenarnya dari ajaranajaran Al Qur’an dan Hadist tanpa mempelajari pendapat-pendapat para ulama besar yang tergabung dalam sistem mazhab. Untuk menafsirkan Al Qur’an dan Hadist tanpa mempelajari dan meneliti buku-buku para ulama mazhab hanya akan menghasilkan pemutarbalikan saja dari ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya, demikian tulis Dhofier. Dalam hal tarekat, Hasyim tidak menganggap bahwa semua bentuk praktek keagamaan waktu itu salah dan bertentangan dengan ajaran Islam. Hanya, ia berpesan agar ummat Islam berhati-hati bila memasuki kehidupan tarekat. Dalam perkembangannya, benturan pendapat antara golongan bermazhab yang diwakili kalangan pesantren (sering disebut kelompok tradisional), dengan yang tidak bermazhab (diwakili Muhammadiyah dan Persis, sering disebut kelompok modernis) itu memang kerap tidak terelakkan. Puncaknya adalah saat Konggres Al Islam IV yang diselenggarakan di Bandung. Konggres itu diadakan dalam rangka mencari masukan dari berbagai kelompok ummat Islam, untuk dibawa ke Konggres Ummat Islam di Mekkah. Karena aspirasi golongan tradisional tidak tertampung (di antaranya: tradisi bermazhab agar tetap diberi kebebasan, terpeliharanya tempat-
tempat penting, mulai makam Rasulullah sampai para sahabat) kelompok ini kemudian membentuk Komite Hijaz. Komite yang dipelopori KH Abdul Wahab Hasbullah ini bertugas menyampaikan aspirasi kelompok tradisional kepada penguasa Arab Saudi. Atas restu Kyai Hasyim, Komite inilah yang pada 31 Februari l926 menjelma jadi Nahdlatul Ulama (NU) yang artinya kebangkitan ulama. Setelah NU berdiri posisi kelompok tradisional kian kuat. Terbukti, pada 1937 ketika beberapa ormas Islam membentuk badan federasi partai dan perhimpunan Islam Indonesia yang terkenal dengan sebuta MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) Kyai Hasyim diminta jadi ketuanya. Ia juga pernah memimpin Masyumi, partai politik Islam terbesar yang pernah ada di Indonesia. Penjajahan panjang yang mengungkung bangsa Indonesia, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Pada tahun 1908 muncul sebuah gerakan yang kini disebut Gerakan Kebangkitan Nasional. Semangat Kebangkitan Nasional terus menyebar ke manamana, sehingga muncullah berbagai organisai pendidikan, sosial, dan keagamaan, diantaranya Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air) tahun 1916, dan Taswirul Afkar tahun 1918 (dikenal juga dengan Nahdlatul Fikri atau Kebangkitan Pemikiran). Dari situ kemudian didirikan Nahdlatut Tujjar (Pergerakan Kaum Saudagar). Serikat itu dijadikan basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. Dengan adanya Nahdlatul Tujjar, maka Taswirul Afkar tampil sebagi kelompok studi serta lembaga pendidikan yang berkembang sangat pesat dan memiliki cabang di beberapa kota. Tokoh utama dibalik pendirian tafwirul afkar adalah, KH Abdul Wahab Hasbullah (tokoh muda pengasuh PP. Bahrul Ulum Tambakberas), yang juga murid hadratus Syaikh. Kelompok ini lahir sebagai bentuk kepedulian para ulama terhadap tantangan zaman di kala itu, baik dalam masalah
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
29
TOKOH keagamaan, pendidikan, sosial, dan politik. Pada masa itu, Raja Saudi Arabia, Ibnu Saud, berencana menjadikan madzhab Salafi-Wahabi sebagai madzhab resmi Negara. Dia juga berencana menghancurkan semua peninggalan sejarah Islam yang selama ini banyak diziarahi kaum Muslimin, karena dianggap bid’ah. Di Indonesia, rencana tersebut mendapat sambutan hangat kalangan modernis seperti Muhammadiyah di bawah pimpinan Ahmad Dahlan, maupun PSII di bahwah pimpinan H.O.S. Tjokroaminoto. Sebaliknya, kalangan pesantren yang menghormati keberagaman, menolak dengan alasan itu adalah pembatasan madzhab dan penghancuran warisan peradaban itu. Akibatnya, kalangan pesantren dikeluarkan dari keanggotaan Kongres Al Islam serta tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu’tamar ‘Alam Islami (Kongres Islam Internasional) di Mekah, yang akan mengesahkan keputusan tersebut. Didorong oleh semangat untuk menciptakan kebebasan bermadzhab serta rasa kepedulian terhadap pelestarian warisan peradaban, maka Kyai Hasyim bersama para pengasuh pesantren lainnya, membuat delegasi yang dinamai Komite Hijaz. Komite yang diketuai KH Abdul Wahab Hasbullah ini datang ke Saudi Arabia dan meminta Raja Ibnu Saud untuk mengurungkan niatnya. Pada saat yang hampir bersamaan, datang pula tantangan dari berbagai penjuru dunia atas rencana Ibnu Saud, sehingga rencana tersebut digagalkan. Hasilnya, hingga saat ini umat Islam bebas melaksanakan ibadah di Mekah sesuai dengan madzhab masingmasing. Itulah peran internasional kalangan pesantren pertama, yang berhasil memperjuangkan kebebasan bermadzhab dan berhasil menyelamatkan peninggalan sejarah serta peradaban yang sangat berharga. Mendirikan Nahdlatul UlamaTahun 1924, kelompok diskusi Taswirul Afkar ingin mengembangkan sayapnya dengan mendirikan sebuah organisasi yang ruang lingkupnya lebih besar. Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari yang dimintai persetujuannya, 30
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
meminta waktu untuk mengerjakan salat istikharah, menohon petunjuk dari Allah.Dinanti-nanti sekian lama, petunjuk itu belum datang juga. Kyai Hasyim sangat gelisah. Dalam hati kecilnya ingin berjumpa dengan gurunya, KH Kholil bin Abdul Latif, Bangkalan. Sementara nun jauh di Bangkalan sana, Kyai Khalil telah mengetahui apa yang dialami Kyai Hasyim. Kyai Kholil lalu mengutus salah satu orang santrinya yang bernama As’ad Syamsul Arifin (kelak KH R As’ad Syamsul Arifin menjadi pengasuh PP Salafiyah Syafiiyah Situbondo), untuk menyampaikan sebuah tasbih kepada Kyai Hasyim di Tebuireng. Pemuda As’ad juga dipesani agar setiba di Tebuireng membacakan surat Thaha ayat 23 kepada Kyai Hasyim.Ketika Kyai Hasyim menerima kedatangan As’ad, dan mendengar ayat tersebut, hatinya langsung bergentar. ”Keinginanku untuk membentuk jamiyah agaknya akan tercapai,” ujarnya lirih sambil meneteskan airmata.Waktu terus berjalan, akan tetapi pendirian organisasi itu belum juga terealisasi. Agaknya Kyai Hasyim masih menunggu kemantapan hati. Satu tahun kemudian (1925), pemuda As’ad kembali datang menemui Hadratus Syaikh. ”Kyai, saya diutus oleh Kyai Kholil untuk menyampaikan tasbih ini,” ujar pemuda Asad sambil menunjukkan tasbih yang dikalungkan Kyai Kholil di lehernya. Tangan As’ad belum pernah menyentuh tasbih sersebut, meskipun perjalanan antara Bangkalan menuju Tebuireng sangatlah jauh dan banyak rintangan. Bahkan ia rela tidak mandi selama dalam perjalanan, sebab khawatir tangannya menyentuh tasbih. Ia memiliki prinsip, ”kalung ini yang menaruh adalah Kyai, maka yang boleh melepasnya juga harus Kyai”. Inilah salah satu sikap ketaatan santri kepada sang guru. ”Kyai Kholil juga meminta untuk mengamalkan wirid Ya Jabbar, Ya Qahhar setiap waktu,” tambah As’ad. Kehadiran As’ad yang kedua ini membuat hati Kyai Hasyim semakin mantap. Hadratus Syaikh menangkap isyarat bahwa gurunya tidak keberatan jika ia bersama kawan-kawannya mendirikan organisai/jam’iyah. Inilah jawaban yang dinanti-nantinya melalui salat istikharah. Sayangnya, sebelum keinginan itu terwujud, Kyai Kholil sudah meninggal dunia terlebih
dahulu. Pada tanggal 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926M, organisasi tersebut secara resmi didirikan, dengan nama Nahdhatul Ulama’, yang artinya kebangkitan ulama. Kyai Hasyim dipercaya sebagai Rais Akbar pertama. Kelak, jam’iyah ini menjadi organisasi dengan anggota terbesar di Indonesia, bahkan di Asia.Sebagaimana diketahui, saat itu (bahkan hingga kini) dalam dunia Islam terdapat pertentangan faham, antara faham pembaharuan yang dilancarkan Muhammad Abduh dari Mesir dengan faham bermadzhab yang menerima praktek tarekat. Ide reformasi Muhammad Abduh antara lain bertujuan memurnikan kembali ajaran Islam dari pengaruh dan praktek keagamaan yang bukan berasal dari Islam, mereformasi pendidikan Islam di tingkat universitas, dan mengkaji serta merumuskan kembali doktrin Islam untuk disesuaikan dengan kebutuhan kehidupan modern. Dengan ini Abduh melancarakan ide agar umat Islam terlepas dari pola pemikiran madzhab dan meninggalkan segala bentuk praktek tarekat. Semangat Abduh juga mempengaruhi masyarakat Indonesia, kebanyakan di kawasan Sumatera yang dibawa oleh para mahasiswa yang belajar di Mekkah. Sedangkan di Jawa dipelopori oleh KH. Ahmad Dahlan melalui organisasi Muhammadiyah (berdiri tahun 1912).Kyai Hasyim pada prinsipnya menerima ide Muhammad Abduh untuk membangkitkan kembali ajaran Islam, akan tetapi menolak melepaskan diri dari keterikatan madzhab. Sebab dalam pandangannya, umat Islam sangat sulit memahami maksud Al Quran atau Hadits tanpa mempelajari kitab-kitab para ulama madzhab. Pemikiran yang tegas dari Kyai Hasyim ini memperoleh dukungan para Kyai di seluruh tanah Jawa dan Madura. Kyai Hasyim yang saat itu menjadi ”kiblat” para Kyai, berhasil menyatukan mereka melalui pendirian Nahdlatul Ulama’ ini.Pada saat pendirian organisasi pergerakan kebangsaan membentuk Majelis Islam ‘Ala Indonesia (MIAI), Kyai Hasyim dengan putranya KH Wahid Hasyim, diangkat sebagai pimpinannya (periode tahun 1937-1942). Mendirikan Pesantren Tebuireng tahun 1937-1942).
PUISI
Hilang Akan Waktu
Karya : bintang fajar
Pelukis Citra Bangsa
Angin berhembus pelan Menyapu lembut rerumputan difajar itu Tetesan embun masih bertengger didahan Menantikan cahaya mentari Teriakan itu tak lagi bergeming Seperti kicauan burung di pagi hari Keelokannya tak lagi menjadi prioritas Bersebar,membaur tanpa batas Menyusuri kepelosok jalan setapak Terlihat mereka berbondong-bondong meninggalkan tempatnya berteduh Kisah itu.. Kisah yang ia anggap usang Yang tak mampu ditanam dalam hati akan hakikatnya Semua telah hilang termakan oleh zaman Tak peduli akan hadirnya dalam rasa dalam hati Dengan tulus mencintai negri ini Masihkah mampu menyebutnya dalamjajaran pemuda bangsa Tanpa sadar akan sifatnya yang terlena Bermandikan kemewahan yang tersuguhkan oleh pihak luar Perlahan.. namun pasti Mengikuti perintah darinya Yang terus berjalan meninggalkan tempatnya tumbuh Langkah kaki itu kian menjauh dari tempat berpijak dibumi pertiwi Bukan sekedar ucapan Namun itu tak ada dalam ingatan Jasadmu memang nyata terpaku Tapi ,jiwamu telah pergi jauh Akan cinta tanah air
Karya : Dimas Syukur
Tinta putih terlukis Diatas buah yang muda jua Terserap jiwa,terungkap kata Makna-makna tersurat pada bangsa Moral fitrah akhlak purnama Yang tak lain... Dalam tatanan kalbu Termaktub dalam tingkah laku Tergores ribuan kata ,jutaan pena.... Haruslah bersorak tekad menuju kodrat Bangsa satu , roda satu ,lampu pun satu Lambain tangan mendorong laju bangsa Anti narkoba ,juapun sianida Apakah matahari pagi menyongsong tangismu Seakan mengelupas air matamu yang basah Penerus bangsa nan wibawa , nan gagah Juapun cerdik ,pandai , rimba nan elok ,indah Jiwa muda yang terpana akidah Pondasi negara,pondasi bangsa !! Mutlak kita rimba nan elok dan fitrah Citra bangsa ada dalam kalbu ini Marilah kiat menjaga,merawat ,dan menselaraskannya Jati diri bangsa ,tergantungpada akhlak,moral ,kita semua Goreskan tinta putih diatas bangsa indonesia
Senja Masih Menanti Karya : Tinta abu-abu ulya
Di ujung cakrawala, guratan senja terlukis Surya masih tergantung menunggu gelap meng hampiri Kesempatan masih ia beri Untuk yang salah melangkahkan kaki Yang tergelincir akan licinnya lisan Terhantui akan berjuta keterpurukan Wahai,makhluk paling sempurna Berapa kali kau membuang detik Melewati waktu tanpa kau anggap ada Tidakkah kau berfikir? Andai kala itu kau menyadari Pentingnya kehadirannya Mungkin, jarum detik itu tak berputar sia-sia Mungkin, binar matanya menyempatkan diri untuk menatapmu Sebelum mentari yang ranum meng hilang Sebelum senja berganti petang Pastikan sinar bintang senja tetap bertahan Meninggalkan berjuta kenangan Bersama ribuan mozaik ilusi yang realitasi
Reinkarnasi Pemuda-Pemudi by : Unknowen
Gemuruh pemuda zaman sekarang Berdendang lagu pop ,musik rock atau hi p hop Dirumah ,dijalan –jalan atau bahkan disekolah Gairah anak muda zaman sekarang Selalu ingin bersenang-senang Buku dicampakkan ,sunnah dilupakan Gelora anak muda zaman sekarang Mengumbar cinta kemana-mana Menyiksa diri dengan hal-hal tidak berguna Gejolak anak muda zaman sekarang Berteman rokok ,alkohol bahkan narkoba
Dijalan ,warung remang-remang Bahkan gardu pun jadi sasaran Mungkinkah mereka ingat Tuhan ? Apabila pikirannya sudah dicekoki globalisme ibu kota Dimanakah ditemukan Do’a ? Diantara musik-musik yang berdentang kencang Dan akankah ada semangat penerang agama ? Jika Al Qur’an hanya dijadikan pajangan semata Dalam bingkai kaca yang berdebu
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
31
CERPEN
Rintik Hujanku
Yang Hilang
utiran air turun dengan riangnya, menyentuh bumi yang tengah rindu akan kedatangannya. Menari-nari bersama rerumputan hijau yang lunglai. Hana si gadis berjilbab, duduk termangu di samping jendela kamarnya. Memerhatikan setiap tetes demi tetes air yang jatuh di kaca jendela. Tiba-tiba, plak. Terdengar suara tamparan yang senantiasa ia dengar. Orang tuanya sering berkelahi akhir-akhir ini. “Berantem lagi..” Gumamnya. Ia beranjak dari kursi dan mengambil jaket ungu kesayangannya yang tergeletak di tempat tidur. Ia bergegas pergi dari kamarnya. Kedua orang tuanya masih beradu mulut. “Ma, Pa. Aku pergi dulu ya..” Tanpa melihat ke arah mereka lagi. Hana bergegas pergi dari rumahnya.
B
Hana pergi. Menyusuri jalan bersama sepeda ungu miliknya dan rintik hujan yang turun semakin deras. Ia menuju ke salah satu tempat favoritnya, taman. Menari-nari di bawah langit. Menikmati hujan ditemani dengan berbagai macam bunga ataupun tumbuhan yang ada disana. Ia memulai aksinya. Merentangkan tangannya, menutup kedua matanya, dan menengadahkan wajahnya ke langit. Seolah-olah ia ingin mencurahkan segala isi hatinya pada ribuan air yang turun menerpa wajahnya. Ia merasa bahwa menari bersama hujan adalah caranya untuk melampiaskan segala masalah yang ia hadapi. Ia akan merasa lebih tenang jika butiran air itu datang dan dengan senang hati mendengarkan segala curahan hatinya. Setelah dirasa cukup, ia membuka matanya kembali. Berdiri mematung sejenak. Melihat ke sekeliling taman. Ayunan. Ia menuju ke ayunan. Duduk sendirian sambil sedikit mengayunayunkan tubuhnya di ayunan. Masih menikmati hujan yang rintiknya mulai sedikit reda. Ia mencoba diam dan menutup matanya kembali. Tenggelam dalam angannya. Tiba-tiba, ia merasa rintik hujan itu berhenti. Kemana hujannya? Batinnya. Ia membuka matanya dan mendongak ke langit. Apakah hujan telah pergi dan berganti pelangi? Ia menengok ke belakang. Ia mendapati seorang pria yang tengah basah kuyup dan berdiri di belakangnya, tersenyum. “Eh, kamu..siapa?” Tanya Hana yang terperangah. Pria itu hanya tersenyum. “Sepertinya, kau suka hujan-hujan ya?” Tanya pria itu. Hana mengangguk pelan. Pria itu tersenyum kembali dan menurunkan payung pelanginya. “Bolehkah aku duduk di ayunan sebelahmu ini?” Tanya pria itu. Hana tersenyum lalu mengangguk. “Ya, silahkan.” Hana memandang ke depan. Memerhatikan bunga dan dedaunan yang pasrah akan terpaan air hujan. “Kau suka kesini?” Tanya pria itu. Hana mengangguk. “Iya..”. “Untuk apa?” Tanya pria itu lagi. Hana mengangkat bahunya. “Hanya ingin melampiaskan sebagian masalah, yang bisa ku lampiaskan bersama hujan dan bungabunga yang ada disini.” Jawabnya panjang lebar. Pria itu mengangguk pelan. “Kau sendiri? Kau juga suka kesini? Dan.. Apakah kau juga suka dengan hujan?”. Hana memerhatikan pria itu sejenak dan kembali memerhatikan bunga-bunga dan dedaunan yang ada di depannya. Pria itu tersenyum. Diam-diam Hana menunggu jawaban dari pria itu. Tak lama kemudian, tiba-tiba pria itu pergi. Hana menengok ke arah pria itu. “Hei, mau kemana? Kau belum men-
32
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
jawab pertanyaanku tadi.” Pria itu berhenti sejenak tanpa menoleh ke belakang, tersenyum. “Aku tak perlu menjawab pertanyaanmu. Masalah ku sudah selesai. Maaf, aku harus pergi. Terima kasih.” Pria itu melanjutkan langkahnya kembali. Hana masih memandang tubuh pria itu yang lama-kelamaan lenyap ditelan hujan. Orang misterius, batin Hana.
Keesokkan harinya, Hana melakukan aktivitasnya seperti biasa. Sepertinya ia mulai bisa melupakan masalahnya kemarin. Setelah merapikan tatanan jilbabnya di depan kaca, Hana berangkat sekolah seperti biasa. Bismillahirrohmaanirrohim. Ia kembali menyusuri jalanan menuju tempatnya menimba ilmu bersama sepedanya. Hana tengah duduk di bangku kelas 2 SMA. Ia tergolong siswi yang pandai. Ia sering mendapat rangking pertama di kelasnya. Tepat pukul 06.45 WIB, Hana sampai di sekolahnya. Ia duduk dengan teman baiknya, Rina. Tak berapa lama, bel masuk berbunyi. Bu Arin pun datang, diikuti oleh seorang siswa di belakangnya. Rina menyiku tangan Hana yang sedang membuka bukunya. “Eh Han, siapa tuh?” Hana tidak memerhatikan Rina. Rina menyiku tangan Hana lagi. Hana tetap tak menghiraukan Rina. “Iiih Hana.. Kebiasaan deh, aku dicuekkin.” Hana menoleh ke Rina. “Apa sih Rin?” Rina menghela napas panjang. “Itu tuuhh.. Coba kamu lihat. Siapa tuh yang ada di depan”. Hana menghadap ke depan dan memandang Rina kembali. “Bu Arin.” Jawab Hana singkat. Rina kembali menghela napas panjang. “Aaduuhh.. itu tuhh. Coba deh kamu lihat lagi..!!” Rina memalingkan wajah Hana ke depan. Hana memerhatikan seorang siswa itu sejenak. Sepertinya, aku pernah melihat dia, batin Hana. “Ganteng ‘kan Han?” Hana diam. Masih tenggelam dalam dimensi fikirnya. “Tuuh ‘kan, lihat orang ganteng aja sampek akunya di cuekkin nih..” Gerutu Rina. “Han.. Hanaa!!” Hana tersadar dari lamunannya. “Eh iya, kamu ngomong apa tadi?” Rina menghela napas panjang kembali dan memandang Hana sinis. “Udah lah Han, lupakan..” Hana mengangkat bahunya dan mengangguk pelan. “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” Bu Arin memulai pelajaran. “Sebelum memulai pelajaran pada hari ini, kita berkenalan dulu dengan siswa baru ini ya. Silahkan, perkenalkan dirimu nak.” Siswa baru itu mulai memperkenalkan diri. “Perkenalkan, nama saya Rasya Eka Putra. Saya baru pindah kesini kemarin lusa. Terima kasih.” Siswa baru itu menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada semua siswa. Hana memerhatikan siswa baru itu sejenak. Kemarin lusa? Batin Hana. “Baik nak, ibu kira sudah cukup. Silahkan kamu duduk di kursi yang masih kosong itu ya.” Siswa baru itu mengangguk dan bergegas menuju ke tempat duduknya. Sementara, Hana masih bertanya-tanya dalam benaknya. Apakah dia, pria yang waktu itu? Tapi, apakah mungkin? Ah, sudahlah. Seperti biasa, setelah pulang sekolah, Hana tidak segera pulang ke rumahnya. Melainkan pergi ke sebuah tempat yang menurutnya, bisa membuatnya tenang. Melupakan berbagai masalah yang sempat terlintas dalam benaknya. Ya, taman. Ia menuju ke sebuah taman yang sering ia kunjungi. Ia duduk di salah satu ayunan yang merupakan tempat favoritnya. Tanpa ia sadari, ternyata ada seseorang di sana. Seorang laki-laki yang mengenakan seragam
putih abu-abu sepertinya, duduk di ayunan itu. Hana berhenti sejenak, memerhatikan pria itu dari kejauhan. Ia tidak dapat menahan rasa penasarannya. Siapa ya dia? Batinnya dalam hati. Setelah beberapa detik, akhirnya ia memutuskan untuk menghampirinya. Pria itu tetap memandang ke depan. Seakan tak menyadari kehadiran Hana yang tengah berdiri di belakangnya dan memerhatikannya. Hana menghela napas panjang. Kemudian mengumpulkan segenap keberaniannya dan kata-kata yang akan dilontarkan kepada pria itu. “Mm.. Permisi. Maaf, boleh aku duduk disini?” Pria itu tersentak dan kemudian menoleh ke belakang. Memandang Hana – yang dengan senyum manisnya – sedang memandangnya dengan pandangan mata melebar. Sejenak mereka berdua saling bertatapan. Kemudian pria itu menunduk dan berdeham, “oh iya, silahkan saja.” Ucap pria itu dengan senyum manis yang tersungging di bibirnya. Hana bergegas duduk di ayunan sebelah pria itu. Suasana hening sejenak. Mereka larut dalam pikirannya masing-masing. “Mm.. Maaf, boleh aku bertanya sesuatu?” Tanya Hana memecah keheningan. “Mm?” Pria itu mengangguk pelan dan masih menatap ke depan. Hana mencoba mengatur napasnya sejenak. Entah mengapa jantungnya terasa berdegup begitu kencang. “Mm.. Apakah kita sebelumnya pernah bertemu?” Pria itu menunduk sejenak, kemudian tersenyum, dan kembali menatap ke depan. Membuat Hana penasaran melihatnya, menunggu jawaban apa yang akan keluar dari mulut pria itu. “Ya, sepertinya kita pernah bertemu.” Ucap pria itu. “Mm.. Kau anak baru itu ‘kan? Yang tadi pagi baru masuk dan memperkenalkan diri? Mm.. Kalau tidak salah... Namamu.. Rasya ‘kan? Rasya Eka Putra, iya ‘kan?” Hana mencoba menatap wajah pria itu lekat-lekat. Pria itu tersenyum dan mengangguk pelan. Hana bernapas lega. Ternyata ia tidak salah orang. Hana ingin bertanya sesuatu lagi kepada pria ini, yang ternyata adalah Rasya, teman barunya di kelas. Tapi, ia ragu. Ia menghela napas panjang. Ia kembali mencoba mengumpulkan keberaniannya dan menyusun beberapa kata. “Mm.. Maaf. Boleh aku bertanya satu kali lagi?” Ucap Hana dengan ragu. Rasya tersenyum dan menoleh, menghadap wajah Hana. Hana yang sedari tadi menatapnya, sontak mengalihkan pandangannya ke depan. “Kau boleh bertanya sesukamu.” Ucap Rasya dengan senyum manis yang tersungging di bibirnya. Hana menatap Rasya lagi dengan malu-malu. “Mm.. Kenapa kau suka kesini?” Lagi-lagi Rasya tersenyum. “Kenapa? Karena.. Aku suka kesunyian, keindahan, dan kedamaian. Itu semua yang hanya aku temukan di sini. Dan.. Disini pula, aku menemukan kawan terbaikku.” Ucap Rasya. Hana bertanya dengan ragu. “Mm.. Kalau boleh tahu, siapa?” Rasya mendongak, menatap ke langit yang pada hari ini tengah bersinar.
“Hujan..” Ucap Rasya lirih. Hana mengerutkan dahinya dan tersenyum. Perlahan ia mengangguk pelan. Tanpa sadar, Hana juga mendongak. Menatap langit, “indah..” Rasya mengalihkan pandangannya ke Hana yang tengah asyik menatap langit. “Indah?” Tanyanya. Hana tersenyum dan mengangguk pelan. “Ya, indah. Hujan itu indah, bukan? Seindah pelangi yang datang setelahnya.” Rasya kembali menatap langit. “Yang dengan tanpa sadar, mengingatkan suatu hal kepada kita.” Ucap Rasya. Membuat Hana mengalihkan pandangannya kepada Rasya. “Bahwa dunia itu bukan hanya sebatas warna hitam dan putih. Tapi masih ada banyak warna lain yang hadir dalam kehidupan ini. Kita bisa belajar, untuk tidak selalu mengeluh, tidak putus asa dan selalu yakin akan pertolongan Tuhan yang ‘kan selalu ada untuk kita.” Lanjutnya. Hana memiringkan kepalanya dan tersenyum. Perlahan ia mengangguk pelan, membenarkan apa yang dikatakan Rasya. Tiba-tiba Rasya beranjak dari tempatnya. “Eh, kau mau kemana?” Tanya Hana. “Maaf, aku harus pergi dulu sekarang. Sampai jumpa.” Ucap Rasya sambil melambaikan tangannya. Pergi dengan agak tergesa-gesa. Hana memerhatikan Rasya hingga tubuhnya tak terlihat lagi, menghilang di ujung jalan. Hana menghela napas panjang. “Baiklah, tak apa. Setidaknya, aku sudah tahu. Dia ternyata juga suka hujan.” Hana tersenyum dan kembali memerhatikan bunga yang ada di depannya. Hari-hari berikutnya, mereka berdua semakin akrab saja. Mereka sering pergi ke taman berdua setelah pulang sekolah atau di saat ada waktu-waktu senggang. Hanya sekedar ingin menikmati kedamaian yang ada bersama hujan. Tanpa sadar, mereka berdua merasakan ada sesuatu hal yang berbeda tiap kali mereka bertemu. Namun, mereka tak ingin mempermasalahkan itu. Yang paling penting sekarang adalah, mereka berdua saling mengenal satu sama lain sebagai seorang sahabat. Suatu hari, mereka pergi ke taman biasanya. “Han..” Panggil Rasya. Hana yang tengah membaca bukunya, menoleh ke arah Rasya yang ternyata sedang memperhatikannya dengan pandangan cemas, khawatir, dan..takut. “Iya Sya, ada apa?” Rasya menghela napas panjang dan mencoba menyunggingkan senyum termanisnya. “Jangan pernah ninggalin aku ya.” Ucap Rasya. Hana mengerutkan dahi. “Maksud kamu? Kok ngomongnya ngelantur gitu? Kamu kenapa? Kamu lagi sakit?” Tanya Hana cemas. Rasya menggeleng, “Nggak, aku nggak apa-apa.” Jawabnya meyakinkan Hana. “Beneran?” Hana menatap wajah Rasya lekat-lekat. Rasya tersenyum dan mengangguk pelan. “Aku masih menunggu jawabanmu, Han.” Hana memiringkan kepalanya dan tertawa kecil. “Kamu ini aneh ya? Ya nggak lah Sya. Jika memang kita sudah ditakdirkan untuk selalu bersama. Aku nggak akan ninggalin kamu. Asal... Kamu juga nggak akan ninggalin aku.” Rasya tersenyum mendengar jawa-
ban Hana. “Oke, sekarang kita janji.” Ucap Rasya sambil mengacungkan jari kelingkingnya. Hana menyambut jari kelingking Rasya. “Oke, deal.” Mereka saling bertatapan sejenak. Tiba-tiba, “eh, Sya. Itu.. Darah. Ada darah di hidung kamu.” Tersadar dari lamunannya, Rasya segera membersihkan darah yang keluar dari hidungnya. “Kamu nggak apa-apa?” Ucap Hana sambil membantu Rasya membersihkan darah yang keluar itu. “Udah-udah.. Aku nggak apa-apa kok. Ini cuma mimisan biasa. Udah.. Kamu jangan khawatir.” Hana memperhatikan Rasya dengan tatapan cemas, khawatir, dan juga takut. Keesokkan harinya, Hana berangkat ke sekolah seperti biasa. Ia sedang menunggu kedatangan Rasya di kelas. Ia hanya ingin memastikan, Rasya baik-baik saja setelah mimisan kemarin. Hingga bel masuk berbunyi, Rasya masih belum terlihat batang hidungnya. Biasanya ia datang ke sekolah tak pernah terlambat sekalipun. Apa mungkin ia sakit? Atau mungkin... Ia ada urusan lain yang tak bisa ditinggal. Batin Hana. Sepulang sekolah, Hana ingin pergi ke rumah Rasya. Karena ini pertama kalinya ia datang ke rumah Rasya, Ia merasa agak gugup. Hana mengetuk pintu rumah Rasya. “Assalamu’alaikum.. Permisi.” Belum ada jawaban. Setelah menunggu beberapa saat, pintu rumah Rasya terbuka. Hana mendapati seorang wanita paruh baya membukakan pintu. “Wa’alaikumussalam.. Maaf, mbak cari siapa ya?” Hana gugup. “Ee.. Maaf bu, apakah ini rumahnya Rasya?” Wanita itu mengangguk. “Iya, benar.. ada apa ya? Saya pembantunya.” Hana menghela napas panjang. “Ee.. Rasyanya ada nggak bu? Mm.. Saya temannya Rasya bu.” Ucap Hana gugup. Wanita itu tidak langsung menjawab. Dia diam sejenak, seakan berpikir sesuatu. Hana memandangnya lekat-lekat. “Ee.. maaf ya Non. Den Rasya nya lagi nggak ada di rumah. Den Rasyanya lagi... Dirawat di rumah sakit Non sejak kemarin malam.” Tanpa sadar sebelah tangan Hana terangkat, menutupi mulutnya. “Astaghfirullah hal’adzim.. Rasya sakit apa bu? Mm.. Boleh saya minta alamat rumah sakitnya?” Wanita itu mengangguk dan masuk ke dalam sebentar. “Ini Non, alamatnya.” Setelah membaca alamat itu, Hana bergegas pergi ke rumah sakit. “Oke bu, terima kasih.” Masih dengan sepeda kesayangannya, Hana sampai di sebuah rumah sakit. Hana bergegas mencari kamar Rasya, tempat Rasya dirawat. Hana terkejut melihat Rasya yang tengah tergeletak lemas di atas ranjang. Ditemani dengan beberapa alat medis yang menempel di tubuhnya. Perlahan namun pasti, Hana mendekati Rasya. Ia duduk di kursi yang ada di samping ranjang Rasya. Hana terus memandangi Rasya dan meraih tangan Rasya. Tak sadar, air matanya meleleh membasahi tangan Rasya. Rasya merasakan hal itu dan perlahan matanya terbuka. Melihat Hana yang tengah menunduk dan menangis. “Hana..” Nada Rasya lemas seakan tak berdaya. “Kamu... ngapain Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
33
CERPEN ada di sini? Biasanya kamu di taman Han.” Hana terbangkit dari tangisnya dan memerhatikan Rasya. “Nungguin kamu..” Ucapnya dengan senyum tipis yang tersungging di bibirnya. Mencoba menyembunyikan kesedihan yang tersirat di wajahnya. “Kamu.. Kenapa kamu menangis Han.. Kamu sakit?” Hana menggeleng pelan dan tersenyum. Mengusap air matanya yang perlahan ingin menetes. Iya Sya.. Aku sakit, melihatmu sakit, terbaring lemas seperti ini. Batinnya. Tiba-tiba orang tua Rasya datang. “Eh, temannya Rasya ya?” Tanya mama Rasya. Hana tersenyum dan mengangguk perlahan. “Iya tante..” Hana bersalaman dengan papa & mama Rasya. “Mm.. Ini ya, yang pernah kamu ceritain ke Mama..” Ucap mama Rasya. “Mama...” Ucap Rasya lirih. “Baiklah. Tante pergi dulu ya nak. Tante nggak mau ganggu deh. Silahkan ngobrol-ngobrol sepuas kalian ya.” Hana seakan tak mengerti apa yang dimaksud mama Rasya. Ia hanya tersenyum dan mengangguk pelan. “Rasya, kamu.. Sakit apa sih? Kok nggak ngabarin aku?” Rasya hanya tersenyum memandangi Hana yang terlihat sedikit kesal. “Ihh.. Jangan cuma senyum dong Rasya, jawab..” Rasya menghela napas panjang. “Aku cuma sakit biasa kok. Udahlah Han.. Jangan khawatir. Aku nggak apa-apa kok.” Hana terus memandang lekat Rasya. “Terima kasih ya.. Udah mau kesini.” Ucap Rasya lirih. Hana mencoba tersenyum walaupun sebenarnya hatinya menangis. “Mm.. Udah ya Sya, kamu istirahat aja. Aku mau pulang dulu, besok in sya Allah aku kesini lagi.” Hana mencoba menahan air mata yang ingin keluar. Rasya mengerjapkan matanya perlahan. “Cepat sembuh ya. Biar kita bisa main hujan lagi di taman.” Rasya tersenyum dan perlahan mengangguk. Hana menunduk dan berjalan keluar. Mengusap air matanya yang tengah menggenang di pelupuk matanya. Di luar, Hana berpapasan dengan orang tua Rasya. “Hana.. Mau pulang?” Hana tersentak dan mencoba menyunggingkan senyum termanisnya. “Eh, iya tante.” Mama Rasya tersenyum dan mengangguk pelan. “Hati-hati ya.” Hana kembali tersenyum dan mengangguk pelan. “Mm.. Maaf tante, boleh tanya sesuatu?” Tanya Hana ragu. “Iya, apa?” “Mm.. Rasya sakit apa ya tante? Kok kelihatannya tadi lemes banget. Saya khawatir tante.” Mama Rasya menghela napas panjang dan tibatiba menangis. Papa Rasya menunduk sejenak dan mencoba menjelaskan. “Begini nak. Rasya adalah anak tunggal kami yang sebenarnya.. Telah mengidap penyakit Leukimia sejak kecil. Kami bersyukur nak, Tuhan masih memberi kesempatan untuknya hidup hingga detik ini. Namun kata dokter kemarin, waktunya sudah tidak lama lagi. Belakangan om lihat, dia sangat semangat untuk pergi ke sekolah. Alasannya ia ingin bertemu dengan sahabatnya. Dan ternyata, itu kamu. Om dan tante pikir, kamulah pe-
34
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
nyemangat hidupnya dari kami pindah kesini hingga saat ini. Ia selalu menceritakan setiap hal yang telah kalian lalui selama ini kepada kami. Om dan tante harap, kamu bisa terus menyemangati Rasya ya nak.” Hana terkejut. Napasnya tercekat. Air matanya kembali meleleh, membasahi pipinya yang kemerah-merahan. Ia tak bisa lagi menahan air matanya yang ingin terus menetes. “Maaf, om dan tante. Saya pergi dulu. Besok saya kesini lagi.” Hana berlalu meninggalkan kedua orang tua Rasya. Hana mengayuh sepedanya dengan kuat. Ditemani sang hujan yang dengan tepat datang menghampirinya. Ia ingin meluapkan segala isi hatinya kepada hujan. Ia menangis sejadijadinya dengan hujan yang telah mengguyur tubuhnya. Keesokkan harinya, Hana kembali ke rumah sakit. Menepati janjinya menemui Rasya. Meskipun ia sangat terguncang dengan apa yang dikatakan oleh papa Rasya kemarin, hari ini ia mencoba menampakkan wajahnya yang ceria. “Pagi Rasya..” Sapanya. Hana terkejut melihat Rasya yang telah berbusana rapi. “Kamu.. Rapi banget hari ini. Mm.. Oh, mau pulang ya? Udah sembuhkah dirimu? Alhamdulillah.” Rasya hanya tersenyum. “Ayo, kita berangkat.” Tangan Rasya meraih tangan Hana yang sedikit kebingungan. Hana cepat-cepat mengangguk dan membiarkan tangannya digenggam erat oleh Rasya. “Eh, bentar deh.” Langkah Rasya terhenti. “Kita mau kemana? Katanya, kamu mau pulang? Barang-barang kamu.. Nggak kamu bawa pulang sekalian?” Rasya hanya tersenyum melihat kebingungan yang terpancar dari raut wajah Hana. “Siapa juga yang mau pulang?” Hana terkejut. “Terus.. Kita mau kemana? Jangan anehaneh ya kamu. Kamu belum sembuh benar lo Sya.” Rasya menghela napas panjang dan tersenyum memandang ke Hana. “Ke tempat pertama kali kita bertemu.” Hana tak mengerti dengan apa yang dikatakan Rasya. “Udah.. Jangan cuma bengong. Ayo, kita berangkat. Naik sepeda kamu ya?” Mereka berjalan perlahan meninggalkan kamar inap Rasya. Hana masih heran dan bingung dengan perkataan Rasya. Beberapa menit kemudian, mereka sampai di sebuah tempat yang tak asing bagi Hana. “Ngapain kita ke taman?” Rasya tersenyum. “Menikmati kesunyian, keindahan, dan kedamaian.” Rasya menarik tangan Hana untuk menyuruhnya duduk di ayunan yang biasa mereka duduki. Suasana hening sejenak, mereka larut dalam fikirnya masing-masing. Hanya suara desisan angin yang berlalu. “Hana..” Hana berpaling memandang Rasya. “Iya.. Ada apa?” Rasya masih memandang ke depan, memerhatikan dedaunan dan bunga-bunga yang berayun-ayun diterpa angin. “Kamu ingat nggak? Hari ini hari apa dan tanggal berapa?” Hana memiringkan kepalanya. Mencoba berfikir sejenak. “Mm.. Hari ini hari Kamis, tanggal 20 bulan Mei. Kenapa?”
Rasya tersenyum tipis dan menghela napas panjang. “Hari ini adalah.. Hari dimana kita bertemu pertama kali.” Hana mendongak ke langit. Memandang setiap gugusan awan hitam yang berbaris rapi. “Kau datang dengan membawa payung pelangi, lalu kau duduk di sampingku. Setelah itu, kau hilang entah kemana.” Rasya tersenyum mendengar pernyataan Hana. “Han, kita duduk di kursi taman itu yuk.” Hana mengangguk cepat. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. “Eh, hujan. Ayo berteduh.” Ucap Hana menarik tangan Rasya. “Bukannya kamu suka hujan?” Rasya tetap duduk dengan tenang. Hana memandangi Rasya. “Iya, tapi kamu lagi sakit Rasya. Aku nggak mau kamu tambah sakit lagi nantinya.” “Ayolah Hana.. Kita menari-nari lagi bersama hujan. Katanya kamu mau main hujan lagi bersamaku. Aku nggak apa-apa kok. Jangan khawatir.” Ucap Rasya mencoba meyakinkan Hana. “Beneran nih?” Ucap Hana. Rasya tersenyum dan mengangguk cepat. Hana mendesah. “Baiklah.” Lalu tersenyum dan mengangguk pelan. Akhirnya, mereka menari-nari bersama dengan hujan. Saling merentangkan tangan, menikmati terpaan butiran-butiran rintik hujan yang amat deras. Setelah beberapa lama, hujan mulai sedikit reda. “Hana, kita duduk yuk. Di kursi taman itu lagi.” Ucap Rasya sambil menunjuk kursi taman. Hana cepat-cepat mengangguk. Semula, Rasya memandangi Hana yang telah basah kuyup, membenarkan tatanan jilbabnya. Rasya tersenyum memerhatikan setiap tingkah laku Hana. Sadar Rasya tengah memperhatikannya, Hana terdiam. Menghentikan aktivitasnya dan berbalik memandangi Rasya dengan heran. “Kamu, ngapain ngeliatin aku kayak gitu? Ada yang aneh ya?” Rasya hanya tersenyum dan berpaling ke depan, memandangi dedaunan dan bungabunga yang telah basah oleh air hujan. Hana pun juga berpaling ke depan. Memandangi apapun yang melintas di depannya. Keadaan hening sejenak. “Hana..” Tiba-tiba Rasya memanggil Hana. “Ya Rasya..” Mereka berdua masih memandang ke depan. “Terima kasih ya, udah mau jadi sahabatku selama ini. Terima kasih, atas semua waktumu yang telah kamu luangkan untukku. Terima kasih, untuk semua hal yang sudah kamu lakukan untukku.” Hana hanya tersenyum. Tiba-tiba Rasya bersandar di pundak Hana. Hana hanya terdiam, seakan menyetujui, Rasya bersandar di pundaknya. “Nih, coklat buat kamu. Kamu suka coklat ‘kan?” Hana menoleh ke samping. Memandangi Rasya sejenak dan menerima coklat itu. “Mm.. terima kasih ya. Terima kasih udah jadi sandaranku. Sekali lagi, terima kasih untuk segalanya.” Hana kembali tersenyum. Rintik hujan gerimis mulai kembali membasahi mereka. “Iya Rasya, sama-sama. Aku juga terima kasih ya.” Hening sejenak. Hana menunggu jawaban dari Rasya. Namun,
CERPEN Rasya tak kunjung membuka mulutnya untuk menjawab. “Rasya.. Kamu tidur ya?” Hana menepuk-nepuk pipi Rasya. Hana mencoba menidurkan Rasya di pangkuannya. Hana memerhatikan wajah Rasya dan bibirnya yang mulai memutih. “Rasya.. Hei, bangun dong. Masak ya tidur di sini sih? Bangun dong, Rasya. Nggak lucu, ah. Jangan bercanda deh, kamu.” Hana mencoba membangunkan Rasya. Namun, Rasya tak kunjung bangun. Hana mulai resah. Janganjangan.. Ah, tidak mungkin. Batinnya. Hana menghela napas sejenak. Ia mencoba memeriksa denyut nadi Rasya. “Innalillahi wa innailaihi roji’un.” Sontak air matanya meleleh. Membanjiri pipinya. Ia tercekat. Napasnya seakan sesak. Denyut nadinya seakan juga
R
intik hujan membasuh bumi. Menorehkan suasana dinginnya tubuh dan hati. Cuaca seolah-olah seperti torehan pena sutradara. Ya, suasana yang cukup dramatis. Sedramatis kehidupan di bumi ini. Hujan pun turun dengan derasnya. Jam dinding menunjukkan pukul 17.00. Mirna, gadis cantik kelas 2 SMA baru saja pulang dari sekolah. Keadaannya yang basah kuyup membuatnya menggigil kedinginan. “ Huft.. akhirnya sampai juga”. Gumam Mirna sambil berlari ke kamar mandi . Selesai mandi, Mirna pun mencari benda mungilnya. Seperti biasa dia mengutak-atik handphone nya. Dan klik.. menu.. musik.. daftar putar... favor.. play. “Haru no kaze to natsu no sora, aki no keshiki mo, fuyu no samusa mo, onaji toki wo kizandeku taisetsu na hibi besuto friend arigatou...” Alunan nada dari band Jepang Sonar Pocket- Best friend, terus mengalir lembut mengisi ruang dengar Mirna. Sekilas bayang-bayang Zidan menyelinap dalam hati dan pikiran Mirna. Lah.. siapa tuh Zidan? Cowok kan? Tumben gitu Mirna mikirin cowok?. Ya.. Dialah Zidan, seorang cowok yang pernah mengisi sebagian mozaik hidup Mirna. Bukan pacar, hanya sebatas teman dekat, bahkan sangat dekat. “dakara aitai, aita, aitai to negau hodo, aenai, aenai, aenai nani shitendarou? yokaze ni fukarete guuzen wo sagashite ari mo shinai no ni nando datte nando datte osenai rireki wo nagameteru, monogatari no ketsumatsu wa egao ga ii na...”
ikut berhenti. Hana tak percaya. Ia mencoba menekan-nekan dada Rasya. Mencoba memberi napas buatan. Namun, akhirnya sia-sia. Rasya tetap terbujur kaku dengan senyum manis yang tersungging di bibirnya. Hana terkulai lemas. Menangis sejadi-jadinya di atas tubuh Rasya yang telah menjadi jasad. Rasya telah tiada. Meninggalkan Hana tepat di hari pertama kali mereka bertemu. Rasya pergi bersamaan dengan hilangnya rintik hujan gerimis waktu itu. “Rasya.. Terima kasih. Terima kasih, kau telah menjadi rintik-rintik hujanku yang selalu setia menemaniku. Terima kasih.. Atas segalanya. Kau... Rintik hujanku yang kini telah hilang..” (By : The Flowing Spring in Twilight)
Nada Indah
Untukmu
Pendengaran Mirna beralih ke lagu one sided love, tetap dengan band favoritnya, sonar pocket. Mirna pun tersenyum, bayangan Zidan pun kembali muncul di hati dan pikiran Mirna. Manis dan lembutnya sikap Zidan kembali merasuki pikiran mirna yang belum seratus persen sadar. “Arrgggh... hush.. Mirna udah siiih!!” Gumam Mirna yang berusaha menepis bayangbayang Zidan. Namun dalam derasnya hujan dan dinginnya suasana rumah setan cinta pun datang menghampiri pikiran Mirna. Menghadirkan bayang-bayang Zidan. Senyumnya, tawanya, candanya, bagaimana Zidan bisa menjadi pemanis hidup Mirna. Alunan nada yang terus engalir lembut mengisi kekosongan hati Mirna. Seolah membuat hatinya berbungabunga sekaligus menyesakkan hati Mirna. Bagaimana tidak? Bagi Mirna melupakan Zidan bukanlah semudah menendang kaleng bekas minuman soda yang sekali ditendang langsung menghilang, juga tidak semudah menghapus noda pensil dengan karet kusam. Tak bisa disangkal secercah perasaan sayang masih membekas di hati Mirna. Mirna mencoba berserah diri kepada yang maha kuasa. Namun Mirna juga sadar yang ia rasakan adalah suatu fitrah manusia yang diciptakan untuk menyayangi. “Yaa Robb... jika dia untukku, maka persatukanlah kami setelah Engkau meridhoinya nanti. Jika dia bukan untukku maka birlah rasa ini hanya sebatas rasa seorang anak manusia dan seorang gadis remaja. Apapun kehendak Mu, aku berharap agar Engkau tidak memutuskan tali ukhuwah diantara kami”. Gumam Mirna. Mirna tersenyum dan menghela napas. Mirna mencoba membawa perasaannya kearah positif. Masa lalu bukanlah sesuatu yang harus dilupakan, tapi merupakan sebuah pijakan untuk masa depan. Baginya Zidan adalah kehangatan di dalam jiwanya. Tapi Allah adalah pemilik dirinya seutuhnya. By Anna
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
35
CERPEN
Lantunan Pengetuk hati D
i kala senja melintang, terpecik rasa ingin bersujud kepa Mu. kalbuku ingin mengabdi kepada Allah. Rasa yang selalu mencuat ketika mendengar lantunan yang begitu mengetuk hati lantunan ayat-ayat suci yang membuatku luluh,juga sebagai pengobat hati yang gundah dan resah.Selalu bertanyatanya akan jati diri ini,dimana, kemana arah hidup, dan untuk siapa hidup ini. Tiba-tiba Farid yang datang ke rumahku pada malam hari tepat pukul 09.00.Ia baru saja pulang dari Pengajian yang ada di masjid yang agak jauh dari rumahnya. “ Asalamu’alaikum,Randi”. Ucap Farid “ Wa’alikumssalam,siapa ya?”.Jawab Randi. “ Aku Farid Ran,mau berkunjung nih…” “ow,ya tunggu sebentar ya Rid ” “Oke,” Hujanpun turun, dan semakin lebat, dan Farid menunggu di teras sambil melamun. Randi membuka pintu dan mereka berbincang-bincang.. dan Randi membuka pintunya, merekapun mengobrol, di depan teras. “ Wah,sobat gue datang nih,kenapa kok agak kusut begitu mukamu ?” “ Gue lagi bingung,kenapa ya dalam diriku selalu begini,setiap suara adzan yang begitu indah berkumandang gue selalu malas tuk berangkat ke masjid,padahal itu merupakan kewajibanku sebagai seorang muslim dalam melaksanakan shalat 5 waktu dan itu selalu setiap waktu shalat apalagi shalat Subuh yang terasa sangat berat sekali untuk bangun. kenapa ya Ran,padahal dalam diriku ada keinginan,namun pelaksanaanya yang begitu berat,, apakah setan-setan itu selalu membuatku begini ya,tapi aku tadi sudah berusaha untuk ikut pengajian di masjid ” ujar Farid, dengan keluh kesah. “ Ya sabar aja lah Rid,mungkin Allah masih menakdirkan dirimu seperti ini,sudahlah kau berusaha saja,dan berdo’a ” jawab Randi. “ Mau berdo’a gimana la shalat saja gak pernah kok,gi mana sih kamu ini ” “ Dalam berdo’a itu tidak harus dalam sholat,karena kita itu senantiasa berdo’a
dan berdzikir dalam keadaan apapun ” “ Maksudnya ? ” “ Maksudnya begini,kita berdo’a itu tidak harus dalam sholat saja,ketika berjalan,makan,tidurpun kita berdo’a,dan berdzikir walaupun dalam hati,faham ” “ ow,begitu,oke aku mulai sekarang akan berusaha melaksanakan perintah Allah,dengan sebaik mungkin,Tapi aku juga minta tolong ajari lah hukum-hukum agama”.
fatwa-fatwanya,kepada para jama’ah mengenai pentingnya mencari Ilmu,,dari fatwa itu,Farid meneteskan air mata,ia teringat ketika bapaknya sakit parah ia tak bisa membacakanya ayat-ayat al qur’an,mendoakanya,ia hanya bisa melihat,dan menenangkanya saja hingga bapaknya meninggal dunia,ia baru merasakan ruginya orang yang tak punya ilmu itu,ketika Kyai mengucapkan “ Amal yang akan menemani kita dalam alam kubur nanti adalah 3 yakni,Amal jariyah,Ilmu yang bermanfat,dan Dengan hati yang begitu semangat, Farid anak yang sholeh shaliha ” Rutin mengaji di Masjid bersama Randi.Setiap hari dia selalu shalat malam di masjid,dan se- Mendengar itu Farid berfikir dalam belum shalat subuh tiba ia selalu menata, men- hati “ Apakah aku ini anak yang sholeh ya yapu masjid, Baru 7 Bulan ia belajar agama di allah,ataukah anak yang durhaka..Ya Alkyai Abdullah Hasan seorang kyai juga ta’mir lah ampunilah segala dosa-dosaku,dan dosa masjid,ia pun sudah bisa membaca Alqur’an kedua orang tuaku ya allah,semoga bapak di dengan baik, Bahkan dia memiliki suara yang terima segala amal-amalnya ” merdu,ia baru menyadari kalau suaranya bagus dan berkualitas. ketika dia melakukan adzan Setelah pengajian selesai Farid di magrib di masjid suaranya begitu menguman- panggil kyai dan disuruhnya untuk selalu berdang merdu. Randi pun terkesima, dan terkejut istiqomah dalam melaksanakan adzan di setiap mendengar suara adzan yang sangat bagus. shalat 5 waktu, kyaipun juga, kagum akan suara Farid itu. Ketika Farid yang melaksanakan “ Subhanallah,suara siapakah ini,yang adzan Subuh kemarin Jma’ahnya pun sangat berlantun dengan semerdu ini,perasaan di banyak, tidak seperti biasanya. Randi yang desa ini,nggak ada yang suaranya sebagus sedari tadi membereskan dan membersihkan ini,Ah,berangkat dulu penasaran aku ” ujar masjid yang selesai di buat pengajiaan, langRandi. sung menghampiri Farid dan kyai, dia bertanya kepada Kyai Setelah Randi tiba di masjid,ia melihat Farid yang adzan,diapun tercengang,dan “ maaf kyai besok Farid boleh untuk menggantikan saya mengajar ngaji,Karena saya besok kagum akan suara emas dari Farid saya Ada acara keluarga Kyai ” “ Ya Allah, Semoga Allah merahmatimu, “ oh ya nak, nanti biar Farid yang mengajar, untuk membantu saya, karena kemampuanya Sobat,kau begitu bertekad besar tuk bisa belajar ilmu agama, setiap malam kau jarang juga bagus, gi ,mana nak Farid, apakah kamu siap? “ pulang dengan mengabdi kepada agama “ Insyaallah siap kyai” jawab Farid. dengan penuh rasa ikhlas, tanpa mengeluh, aku teringat kau dulu seperti orang yang tak mengenal agama, tapi Allah sudah membuka Ini merupakan awal pengalaman pintu hatimu, dan kau benar-benar bertaubat, mengajar untuk pertama kali, yang di percaya aku salut padamu ” ujar Randi,dengan hati kyai untuk membantunya. Dan Farid pun meryang terharu. asa sangat lega karena dia sudah merasa ten teram dalam menjalani kehidupan, karena su Kemudian mereka melaksanakan dah dalam tuntunan agama. Dan mempunyai shalat berjama’ah dengan Kyai Abdullah. guru yang dapat mengarahkan arah hidupnSetelah shalat,Kyai Abdullah menyampaikan ya.
Senyum
S
inar rembulan membelah gelapnya malam yang ku pandang.Angin malampun menyertai perasaan gunda ini, dikala tiada seorangpun yang melihatku pejamkan mata dan kurasakan betapa kuatnya tekad ini. Rasanya enggan mencari keramaian ingin selalu mengasah dan mengasah diri, seperti kata kakek “ opo wae sing pengen di gapai, masio ilmu sing model opo wae prestasi, lan sak piturute kuwi kuncine 1 yo le : kudu wani soro ( sengsara ), tiba tangi, intine ojo gampang nggletak ( nyerah) sak durunge opo sing mbok karepmu wes ono ning genggamanmu,’ SOPO KANG TEMEN BAKALE TINEMU ‘ “. Itu yang selalu ku pegang dalam hidupku. Yang menjadi pedang dalam hidupku…. Rahmad yang termenung memikirkan kompetisi pencak silat di Banten,ini merupakan ajang kejuaraan Nasional pertama yang di ikutinya. Rahmad mempunyai skil dan keuletan/keterampilan gerakan-gerakan pencak silatnya. Ia terpilih dari seleksi yang diadakan di Surabaya, untuk mewakili Jawa timur di ajang Nasional di Banten. “ Wah kenapa aku merasa deg-degan gini ya? Sya “ ujar Rahmad pada temanya Alamsyah,yang sama-sama lolos seleksi. “ Tenanglah saja kau ini,kau kan punya skill yang bagus, yakinlah kita pasti juara, ya paling tidak aku dan kamu yang menempati podium 1 dan 2 “ jawab Alamsyah. “ Ah,, kamu ini jangan terlalu pede kamu, lawan kita itu tangguh-tangguh, coba kamu lihat ada yang dari perguruan pencak silat Silek Tuo dari Sumatra yang tahun kemarin juara 1 tingkat nasional, ada pencak silat joko Tole dari Madura yang kemarin juga menempati podium 3 Nasional.” “ Ah, jangan ngomongin gelar dulu, kita usaha aja dulu, dan yakin bahwa kita pasti bias tuk jadi juara “ “ kita sebagai Putra Cimande harus tegar, jangan kalah sebelum perang di mulai “. Jawab Alamsyah. “ iya sih kita harus bisa buktikan bahwa anak Cimande harus bias, kita dilatih selain untuk membentengi diri, namun juga untuk prestasi,, benar juga kau !!!!” Malam yang dingin membuat Rahmad ingin keluar dari asrama. Ia berinisiatif untuk berlatih sendiri di lapangan depan asrama. “mungkin dengan banyak berlatih di sini,aku bisa lebih percaya diri,dalam menghadapi turnamen besok ” ujar Rahmad. Rahmad terus berlatih hingga tubuhnya berkelumuran keringat, basah kuyub,yang membuatnya hangat di kala malam yang din-
Terindah
gin. Tepat jam 11 malam ada seorang pesilat dari perguruan silek Tuo yang kebetulan lewat depan asramanya Rahmad dan Alamsyah,ia melihat Rahmad yang sedang berlatih, dan menghampirinya. “ hey bung,sedang apa kau disini ? kok basah kuyub seperti itu!!!!!! “Ujar Ramsyi seorang pesilat dari perguruan silek Tuo “ apa kamu tidak lihat, aku ini sedang berlatih di sini.” jawab Rahmad “ oh berlatih, apa kau ingin juara dalam turnamen ini ? ” “ Tentu aku datang kesini untuk raih prestasi” “ Ah mimpilah kau ini, sudah 4 tahun ini anak Cimande mogok juara,apa mungkin kau yang melepas tali kemogokan itu ?, ya semoga kau menjadi lawanku besok,,dan kan ku pulangkan dirimu dengan kekalahan lebih awal, berdoalah saja” ucap Ramsyi dengan mata yang meyakinkan. Dengan perasaan jengkel Rahmad menahan emosinya ia hanya terdiam,dan Ramsyi bergegas pergi dari hadapan Rahmad.Rahmad pun istirahat dan segera mandi,setelah mandi ia ke kamar dan masih terpikirkan dengan ucapan Ramsyi tadi. Ia kembali bimbang, ”apa mungkin aku bisa menang ya besok ? ” ucap Rahmad dalam hati.Ia membangunkan Alamsyah yang sudah tertidur lelap,di sampingnya. “ Syah bangunlah aku mau ngomong sesuatu nih!!!” “ Apa lagi sih,malam-malam ,gue udah ngantuk nih,, besok pagi aja” “ Ah….kau ini, di ajak berkompromi sulit amat sih, ah biarlah yakin aja.” Rahmad pun bergegas untuk tidur. Adzan subuh pun berkumandang,dan Rahmad terbangun, kemudian ia langsung mandi dan melaksanakan shalat subuh berjama’ah di masjid asrama atlet.Setelah selesai shalat, hatinya pun berkeinginen untuk mengolah diri lagi, sebelum pertandingan di mulai. Setelah ia melakukan pelemasan,kebetulan ada seorang pesilat yang se asrama denganya, namun tidak satu grup denganya, Rusnadi namanya, Rahmad mengajaknya untuk berlatih bersama dalam artian mengajaknya sambung ( duel ) untuk lebih menebalkan mental masing-masing.Rusnadi pun menyanggupi, karena mereka juga sangat akrab di asrama.Dengan gegas Rusnadi menendang layang tinggi kearah Rahmad namun Rahmad dengan cerdik mengunci kaki Rusnadi, Rusnadi pun jatuh dan kalah tak berdaya, dan ia mengaku kalah,kemudian mereka berjabat tangan sebagai acuan persahabatan,,Rahmad pun istirahat karena tepat pukul 09.00 nanti ia mulai bertanding. Dengan nafas tergopoh-gopoh pak Sunari yang merupakan guru sekaligus pendamp-
CERPEN
ing Rahmad dan Alamsyah dalam turnamen nanti, ia tidak bisa menemani 2 muridnya itu karena ia sibuk dengan pekerjaanya di Singapura. Kemudian ia merapat ke Asrama Rahmad , “ Maaf ya nak saya baru saja datang dari Singapura,saya hanya bisa datang pada harini saja,kemarin pas waktu pembinaan saya nggak bisa datang,maaf ya nak ” ucap pak Sunari. “ Iya pak tidak apa-apa,,kami juga rutin berlatih disini kok,tenang saja kami pasti menang,doakan ya pak!!! ” “ o,iya pasti,oke Selamat berjuang ”. waktu pun menunjukan jam 08.30 pagi,acara pun di mulai, dan Rahmad mendapat nomor urut 4,dia melawan pesilat dari perguruan BEKSI, Bogor, dan system pertandinganya 3 kali menang langsung masuk final..dan Alamsyah mendapat lawan yang sangat berat yaitu, Fu’adi seorang pesilat dari Joko Tole,yang berhasil merebut podium 2 tahun kemarin. Pertandingan pun berlangsung sengit,mereka saling pukul,tendang,kunci,dan yan lainya..Rahmad pun meraih kemenangan mutlak atas musuhnya,dan selanjutnya ia bertemu pesilat silek Tuo,namun ia tak gentar,dan Alamsyah keok di pertandingan pertama,mutlak… “Wah,Alamsyah sudah keok,aku harus bisa!!!” akhirnya Rahmad pun masuk final, dan bertemu Ramsyi, yang tadi mengejeknya. “ wah,wah ternyata kau hebat juga ya,bisa masuk final,oke kan ku bekuk tanpa ampun kau!!!!! ” ujar Ramsyi dengan sombong. “ oke,kita buktikan!!! ”,pertandingan pun berjalan sengit,dan berimbang,Rahmad sudah terkena beberapa pukulan Ramsyi,hinga terluka pada bagian keningnya,namun Rahmad tetap bertekad,Akhirnya ia berhasil menyabet kaki Ramsyi dan Ramsyi pun tergeletak.. “ kena kau,” ucap Rahmad. “ah,sialan,kakiku kena,aduh sakit rasanya.. hem hebat juga dia ” kagum Ramsyi Ramsyi yang sudah terkilir kakinya,sudah tidak bisa meneruskan pertandingan lagi, dan akhirnya, wasit memutuskan Rahmad sebagai juara Nasional, Rahmad pun langsung melakukan sujud syukur di tempat “ terimakasih ya Allah kau telah memberikan keberuntungan untuku,akhirnya aku dapat juara di turnamen yang aku idam-idamkan ini,dan aku dapat membanggakan kedua orang tuaku,dengan capaianku ini ya Allah amin ” ujar Rahnad dengan penuh rasa haru.. Akhirnya Rahmad pun naik ke podium,dan tersenyum dengan indah dan juga rasa haru,atas kemenanganya itu.Dan itu menjadi kenangan dalam sejarah hidupnya,yang gemilang. Walaupun temanya sudah kalah namun tekadnya begitu kuat.
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
37
ARTIKEL
Fakta Menarik Tentang Air Mata
Sobat Al. Gimana kabarnya. Pasti baik kan? Sobat Al tahu nggak seputar air mata yang menetes dari mata kita? Mungkin kebanyakan dari kita menganggap air mata itu hanya sebagai tanda dari luapan emosi. Tapi apakah hanya itu? Sebenarnya air mata itu menandakan banyak hal lho. Maka dari itu, pada kesempatan ini saya akan mendeskripsikan beberapa hal tentang air mata. GAMBAR : Secara alami, air mata berfungsi untuk menjaga kelembapan mata. Ternyata mata juga butuh kelembapan lho. Mata yang kehilangan kelembapan akan membuat mata menjadi kering, yaitu pada saat mata dipaksa bekerja terlalu keras, misalnya jika mata kita dibiarkan membuka lama tanpa berkedip, pasti air mata kita akan keluar dengan sendirinya.
Sobat al tahu nggak kalau sebenarnya manusia itu mempunyai tiga jenis air mata yang berbeda. Yang pertama yaitu air mata basal yang berfungsi untuk membasahi dan menjaga kelembaban mata kita. Yang kedua adalah air mata refleks yang akan keluar jika mata mengalami gangguan, separti pada saat kelilipan debu, atau perih pada saat terkena irisan bawang merah. Dan jenis air mata yang terakhir adalah air mata emosi, yaitu air mata yang keluar pada saat tekanan emosi kita meningkat, seperti pada saat kita merasa sedih atau senang. Bukan hanya itu saja, lho. Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa perempuan lebih banyak mengeluarkan air mata daripada pria. Bila dihitung, perempuan bisa mengeluarkan air mata lima kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Selain itu, saat menangis, wanita bisa tahan menangis hingga sekitar enam menit, bahkan lebih. Sementara pria cukup menangis selama dua sampai empat menit saja. Sekian ulasan singkat yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat dan dapat menambah waasan untuk Anda juga seluruh sobat Al yang saya sayangi
Kenapa Kita Bisa Cegukan Siapa sih yang nggak tahu dengan istilah “cegukan”? Pasti semua sudah pernah cegukan kan? Dan tahu kan rasanya cegukan itu gimana? Sebentar-sebentar.....huk! huk! huk! Uugh... itu memang sangat melelahkan. Apakah Anda sudah tahu apa sebab cegukan? Nah, dalam kesempatan ini, saya akan membahas tentang “cegukan”. Berikut ulasannya. Cegukan terjadi ketika bagian tubuh kita yang disebut sekat rongga dada dalam keadaan tegang. Sekat rongga dada adalah jaringan otot yang letaknya di bawah paru-paru. Saat kita menelan atau makan sesuatu, saluran makanan dari mulut ke perut (esofagus) dan perut tidak siap menerima sesuatu yang kita telan. Jadi istilah lain untuk ini adalah terkejut. Dan kejutan ini ternyata yang menyebabkan sekat rongga dada kita menegang dengan keras. Kondisi ini akan menyebabkan adanya celah antara pita suara tertutup, tetapi udara masih tetap bisa lewat. Dan inilah yang membuat kita cegukan. Sebenarnya cegukan yang menyerang kita bisa hilang dengan sendirinya tanpa kita beri apaapa. Tapi, jika Anda ingin cegukan yang menyerang Anda dapat hilang dengan cepat, Anda dapat mencoba menghilngkan cegukan itu dengan minum air putih secukupnya. Tidak perlu minum banyak-banyak, secukupnya saja. Nanti belum habis makanan Anda, Anda sudah kenyang karena kebanyakan minum. He...he...he... Cukup sekian, ini saja ulasan yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga ini menambah pengetahuan dan memberi manfaat untuk Anda. 38
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
RESENSI FILM Review : Anime Kimi no Na wa adalah salah satu anime film romantis garapan Makoto Shinkai bagi yang pernah menonton Byousoku Go Senchimetoru / 5 Centimeters Per Second dan Koto no Ha no Niwa / The Garden of Words pasti bakalan bersorak gembira dengan kemunculan project baru dari Makoto Shinkai yang kental dengan pesan moral kehidupan yang diiringi oleh perjalanan cinta romantis. Cerita pada anime ini fokus pada 2 karakter utama yaitu Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu yang bertemu pada kehidupan mimpinya, Taki menyukai kehidupan Mitsuha begitu juga sebaliknya dan saling mencintai walaupun tanpa saling mengenal. Sinopsis : Mitsuha adalah siswa SMA perempuan yang tinggal di sebuah pinggiran kota terletak jauh di pegunungan. Ayahnya adalah walikota dan jarang berada dirumah, dan dia tinggal dengan adiknya yang masih berada sekolah dasar dan juga neneknya.
Judul Anime : Kimi no Na wa / Your Name Sutradara : Makoto Shinkai Penulis Cerita : Makoto Shinkai Direktur Animasi : Masashi Andou Genre : Drama / School / Romance / Supernatural Tayang : Agustus 2016 (Jepang) / 7 Desember 2016 Desain Karakter : Masayoshi Tanaka Rumah Produksi : CoMix Wave Films Distributor : Toho Company Negara : Jepang Pengisi Suara : Ryunosuke Kamiki sebagai Taki Tachibana, Mone Kamishiraishi sebagai Mitsuha Miyamizu
Taki adalah siswa SMA laki-laki yang tinggal di pusat kota Tokyo. Dia menghabiskan waktu dengan teman-temannya, bekerja paruh waktu di sebuah restoran Italia, dan tertarik dengan arsitektur dan seni rupa. Suatu hari, Mitsuha mendapatkan sebuah mimpi di mana dia adalah sebagai seorang pemuda. Taki juga memiliki mimpi di mana dia adalah siswa SMA perempuan di sebuah kota dekat pegunungan yang belum pernah ia kunjungi. Apakah rahasia dari mimpi yang mereka alami? dan bagaimana perjalanan cinta mereka? apakah mereka dapat bertemu dan mewujudkan mimpi indahnya didunia nyata? Keterangan : Anime yang berjudul Kimi no Na wa atau Your Name merupakan salah satu karya source originall yang ke kempat sutradara Makoto Shinkai. Seperti garapan anime sebelumnya “5 Centimeters Per Second (2007), The Place Promised in Our Early Days (2004) and The Garden of Words (2013)” Makoto Shinkai bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis ceritanya.
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
39
MODEL 2017 PASKIBRA CAKRA BUANA
PANITIA IDHUL QURBAN PASKIBRA DALAM RANGKA HARI SANTRI NASIONAL DI GOR NGANJUK Rombongan Pertiwi dalam rangka Karnaval HUT RI TEATER KOMPAS BERSAMA PEMBINA
TES URIN DARI BNN NGANJUK PETUGAS UPACARA DALAM RANGKA HARI SANTRI NASIONAL DI GOR NGANJUK
SERTIJAB PENGURUS PRAMUKA
SUASANA HALAL BIHALAL 2016
MENYAMBUT KEDATANGAN TIM VISITASI ADIWIYATA NASIONAL
TEATER KOMPAS TAMPIL SAAT PERINGATAN KEMERDEKAAN RI DI KECAMATAN
Siap memimpin
TIM JURNALISTIK BERSAMA PEMBINA
SUASANA HALAL BIHALAL DI PONTREN MIFTAHUL ULA
40
TIM HADRAH AL AMAR. Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
Yang bersih ya bro!
Anggunan Pertiwi dalam rangka Karnaval HUT RI
Duta Aiwiyata MAN Nglawak
Awas ketendang mas!
DIKLAT PMR DI ROROKUNING NGANJUK
JUARA MTQ KABUPATEN BERSAMA PEMBINA
KEMAH HIJAU DI LAPANGAN KARTOHARJO NGANJUK
JUARA 3 CERDAS CERMAT ASWAJA TINGKAT KABUPATEN
Batik made in MAN Nglawak DRUM BAND
AL BADAR BERSAMA PEMBINA’
PARA JUARA TAHUN 2016 Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
41
TAHU KAH ANDA
TAHUKAH
ANDA
?
Ketika seseorang sedang berbohong, maka detak jantung dan perubahan tekanan darah mereka akan berjalan dengan cepat. Sehingga membuat nafas mereka pun menjadi lebih cepat. Selain itu, nada suara dan kebiasaan bicara mereka juga akan berubah.
Kesehatan fisik dan mental bisa mempengaruhi mood dan suasana hati, juga kebahagian seseorang. Sebaliknya, fikiran positif dan kondisi mental yang bahagia akan sangat berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang.
Cabai hijau yang biasa kita jumpai sebagai bahan pelengkap masakan sebenarnya kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sarden adalah makanan yang mengandung asam lemak Omega-3 yang dapat mencegah terjadinya serangan jantung. Berdasarkan sebuah penelitian, orang yang sering makan sarden akan terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan usia, misalnya seperti penurunan kemampuan otak dan penglihatan.
Kata seorang diplomat Indonesia, pada bulan Desmber 2007, Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi.
Bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45 negara di dunia. Wikipedia Bahasa Indonesia menduduki peringkat ke 26 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia dan terbesar ketiga di Asia setelah Bahasa Jepang dan Mandarin
42
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
TIPS
Tips Mengatasi Rasa Takut Ketika Sendirian Di Rumah
kita tidak boleh terlalu terhanyut dalam rasa takut yang kita rasakan. Sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran oleh Allah Swt kita harus bisa mengendalikan perasaan dan pikiran kita. Jangan sampai kita yang dikendalikan oleh perasaan kita(sokbijak,,gkgkgkgk....). Baiklah, setelah kita membicarakan tentang apa itu takut dan faktorfaktor yang menyebabkan rasa takut itu timbul, sekarang saya ingin memberikan tips bagaimana cara menghilangkan rasa takut yang tiba-tiba datang. Tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Terkadang jika berada di rumah sendirian apalagi di malam hari, rasa takut seringkali muncul entah karena ada suara-suara yang tidak jelas, karena hujan, atau karena petir yang menyambar. Kadang juga di karenakan suasana rumah yang memang sepi dan hening. Ketika takut datang menyerang saya segera menjalankan tipstips di bawah ini. Memang tidak permanen hasilnya, tapi cukuplah untuk sekedar menghilangkan rasa takut sementara. Berikut tipsnya :
P
ernahkah Anda sendirian di rumah?? Pernah merasa parno atau was-was ketika sendirian?? Atau merinding karena suasana rumah yang sepi dan tidak ada orang??? Hmm,,, setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya takut. Takut adalah perasaan gelisah yang datang tiba-tiba dari dalam diri kita karena faktor-faktor tertentu dan bisa menyebabkan jantung kita berdegup begitu kencangnya saat rasa takut itu muncul (ini versi saya,, maybe like that haha...). Gelisah dalam hal ini bisa terjadi karena pikiran kita sendiri atau bisa juga karena faktor luar. Faktor dari dalam diri kita bisa karena pikiran kita yang negatif seperti tiba-tiba merasa merinding takut ada makhluk halus, takut ada yang mengikuti padahal tidak ada seorang pun, takut karena sesuatu yang tidak jelas. Sedangkan faktor dari luar bisa karena ada suara-suara yang datang misalkan karena angin atau karena ada benda jatuh kemudian kita takut dan berpikiran aneh-aneh, bisa jadi karena ada perampok atau dalam keadaan yang berbahaya. Banyak faktor yang menyebabkan orang mengalami rasa takut. Namun
1. Sholat sunah dan mengaji Jika rasa takut datang menyerang, segeralah ambil wudhu dan sholat. Sholat bisa menenangkan hati kita, apalagi sewaktu berdo’a. Fokuslah berdoa ketika sholat dan jangan mengingat apapun kecuali berdoa pada Allah Swt. Setelah selesai sholat dan berdoa, segeralah mengaji. Mengaji juga cara jitu menghilangkan rasa takut. Jadi selain dapat pahala karena mengaji, kita juga bisa menepis perasaan takut ketika di rumah sendirian. 2. Lakukan banyak aktifitas di Rumah
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
43
Jika sedang berada di rumah sendirian, usahakan jangan hanya berdiam diri atau melamun. Bergeraklah dan lakukan apa saja yang bisa dilakukan di rumah seperti memasak, mencuci baju, menyetrika, menyapu, atau mengepel rumah. Semua kegiatan di atas bisa mengesampingkan rasa takut yang menyerang ketika berada di rumah sendirian. Kenapa bisa menghilangkan rasa takut?? Jawabnya mudah, dengan melakukan banyak kegiatan di rumah, otomatis kita bisa konsentrasi pada pekerjaan yang kita lakukan tanpa memikirkan hal-hal aneh atau negatif yang kita rasakan. Lakukan lah pekerjaanpekerjaan rumah dengan hati yang senang agar pekerjaan terselesaikan dengan baik. Jadi sisi positif yang bisa kita dapat dengan mengerjakan banyak kegiatan di rumah adalah, selain rumah bisa terawat dengan baik, rasa takutpun sedikit berkurang karena konsentrasi kita beralih pada pekerjaan.
mendengarkan music juga bisa menghilangkan rasa takut jika berada di rumah sendirian. Paling tidak ada yang menemani kita walau hanya lewat suara. Dengan music suasana di rumah yang tadinya sunyi dan sepi menjadi hidup kembali.
4. Browsing internet, membaca buku atau ber-social media ria Jika tidak ada pekerjaan rumah yang bisa dilakukan, maka kita bisa mencari kegiatan lain seperti browsing-browsing artikel di internet, cari resep masakan, cari info tempat wisata,atau cari artikel cara menghilangkan rasa takut.. :D hehe.. atua cari apa sajalah yang kamu inginkan. Jadi sambil baca-baca artikel rasa takut akan dikesampingkan dengan sendirinya. Jika punya majalah atau koran, bacalah sambil mendengarkan music agar tidak sepi. Atau kita bisa bersocial media seperti membuka twiter, FB, instagram, blogger atau anything lah buat ngisi waktu luang, sekedar melihat-lihat status teman atau 3. Listen to the Music timeline mereka. Yang penting Jika sudah melakukan banyak jangan sampai melamun atau pekerjaan rumah tapi tetep saja menyendiri di rumah bisa dirasuki takut, maka yang harus kalian makhluk gaib beneran loh,,, :D :D. lakukan adalah menyalakan tape atau radio yang kalian punya. Setel 5.Pergitidur lagu yang ceria dan dengarkan Okey, jika sholat sudah dilakukan, musicnya. Sambil melakukan banyak mengaji sudah, melakukan kegiatan sambil mendengarkan banyak hal di rumah sudah dan music sangat menyenangkan loh. mendengarkan music juga sudah, Sambil masak sambil nyanyi-nyayi membaca buku atau browsing sendiri hehehehe.... Nah, dengan internet sudah, tetapi masih
44
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
takut juga. Hmm,,,, cara terakhir yang bisa di lakukan adalah lari sekencang mungkin keluar rumah,, hahahaha... ( just kidding,, :P ). Cara terakhir adalah masuk kamar dan tidurlah. Sudah hilangkan saja pikiran-pikiran negatif yang ada dalam otak, agar perasaan takut tidak semakin menjajah pikiran kita. Nyalakan lagu yang slow dan tidurlah. Kunci semua pintu rumah, agar tidak ada maling masuk dan segera masuk kamar. Usahakan lampu-lampu di rumah jangan ada yang dimatikan, alias nyalakan saja semua lampu agar rumah tidak semakin terlihat seram. Setelah semua sudah di cek, maka kita bisa tidur dengan membuang pikiranpikiran negatif yang menyebabkab rasa takut datang. Jangan lupa berdoa sebelum tidur agar tidur kita senantiasa di jaga oleh Allah Swt. Dan, begitulah tips singkat yang bisa saya berikan untuk kalian yang sedang merasa takut berada di rumah sendirian. Saya sendiri seorang penakut kawan, xixixi,, tapi tuntutan hidup yang harus mandiri menjadikan diri kita harus melawan rasa takut itu, apalagi jika berada jauh dari orang tua atau suami yang masih sibuk kerja dan belum pulang sampai malam. Jangan manjakan diri dengan bergantung pada orang lain. Mulailah jadi pribadi yang pemberani dan mandiri. Cemungutt....
KOMIK & KARIKATUR
Komik
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
45
HUMOR
COWOK IDAMAN WANITA Seorang cewek ngobrol dan terpesona dengan seorang cowok yang baru dikenal cewek : mas kerja kerja dimana ? cowok : saya usaha kecil-kecilan hanya punya beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan bali cewek : (koglomerat pasti)mas tinggal di mana…? Cowok : pondok indah bukit golf cewek : (wow keeren….rumah orang-orang the haves)pasti gede rumahnya yah? Cowok : engga juga …..biasa aja kok Cuma 3000 meter persegi…. Cewek : buset….pasti mobilnya banyak…?? Cowok : sedikit kooo….Cuma ada ferari,jaguar,marcedes,benz,bmw ,mazda…. Cewek : (wah cowok idaman gua nih…!!!)mas udah punya istri…??? Cowok : hmmm….sampai saat ini belum tuh ….hehehe cewek : (enak juga nih kalau gue bisa jadi bininya )mas merokok…?? Cowok : enggak…rokok itu nggak bagus untuk kesehatan… cewek ; (wah sehat nih ..!)mas suka minum-minuman keras?? Cowok : enggakdong…. Cewek : (gila cool abis!!) mas suka main judi?? Cowok : ngapain judi…nghabisin duit adja…. Cewek : (oooohhh….soo sweeat..) mas suka dugem gak ?? cowok : enggak….enggak…!! cewek : (ihhh…sholeh banget ni cowok) mas udah naik haji?? Cowok : ya….baru 3 kali,umroh paling 6 kali cewek : (ya tuhan calon suami ) hobinya apa sih mas…?? Cowok : BOHONG … cewek : aishhh (kamvret banget ni cowok)
SEDIHNYA JADI JOMBLO
Tekan 1 untuk bahasa Indonesia Tekan 2 untuk bahasa gaul Tekanan batin untuk jomblo
Jomblo dihari sabtu: pagi percaya diri, siang selalu jaga diri, sore siap-siap bunuh diri buat Jomblo dari pada nunggunin pacar, entah kapan datengnya, mening ikut FPI ajah razia warung makan siapa tau aja dapet jodoh Pak Mario kenapa saya sampai sekarang belum bisa dapet JODOH..? adik-adikku yang baik hati, semua orang pasti memiliki jodohnya, jika sampai sekarang kamu masih jomblo makin ada yang bermasalah dengan muka kamu jomblo itu ibarat kos-kosan….tapi kos dikandang kambing, merasa nggak betah dan nggak nyaman PACARAN: menggoda iman JOMBLO : menggoda ana tetangga aja sulit Jomblo itu ibarat besi : kalau terlalu lama nggak laku-laku bisa berkarat Pesan positif : JIKA KAMU CARI ADALAH KESEMPURNAAN MAKA KAMU AKAN JADI JOMBLO SELAMANYA 46
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
Pak camat baru saja membeli hp untuk kadesnya yang memang (bahlul) gaptek Suatu hari pak camat menelpon menelpon pak kades, dengan tergapoh-gapoh pakkadas lari ke rumah pak camat camat : lho kenapa hp nya nggak di angkat, kok malah kamu datang kesini……. Saya beliin hp buat kamu untuk apa…..??? kades : lha wong di layar hp tertulis “PAK CAMAT MEMANGGIL” lha saya langsung kesini pak coba kalau tulisamnya “PAK CAMAT MENELPON” pasti saya angkat
SOK TAU Pada suatu hari ada 2 orang pemuda yg kuliah di suatu universitas mereka berdua adalah orang yang sangat sederhana pada suatu hari ketika dia sedang berangkat kuliah dengan montor butut kesayangannya ada seorang pemuda yang mengnanyainya ketika sedang berhenti disuatu lampu merah amir : pernahkah kalian naik motor bagus harlay…. Kedua pengendara butut itu merasa dirinya dihina tetapi salah satu dari pengendara motor butut itu sabar dan menenangkan temannya agar tdak marah,kemuadian amir pergi meninggalkan tempat berhentinya kemudian berputar dan menanyanyai kedua pemuda itu lagi dengan pertanyaan /yang sama Amir : pernahkan kalian naik motor harlay …. Amir menanyai kedua pemuda itu sampai 3 kali sampai habislah kesabaran nya amir : pernahkah kalian naik motor harlay…. Irvan : eh mentang mentang motor kamu bagus aja kira ditanyaain terus amirpun langsung pergi meninggalkan kedua pemuda itu yang lagi marah dengan nya tiba tiba di depan jalan setelah pemuda itu pergi ada segerombolan orang yang kelihatannya sedang menyaksikan kecelakaan, tak lama kemudian 2 orang sahabat itu menduga yang jatuh adalah amir setelah dilihat oleh irvan yang jatuh adalah amir irvan langsung tertawa irvan : hahahaha….sukurin kamu makannya jadi orang jangan belagu mentang - mentang motornya herlay nanyain terus ke kita yang motornya hanya Honda amir : aku Tanya gitu kekamu karna akuitu nggak tau remnya ada di mana?? irvan : ngomong dong!!!! Amir : makannya aku Tanya dulu pernah naik nggak ,percuma kalau aku Tanya kamu belum pernah naik pasti juga gk bakal tau dimana tempat remnya
Teka Teki Silang edis 49
TEKA TEKI SILANG
1
2
3 4
5
6
7
9
8
10
11
12
13 14
15 16
17
18 19
20
21
22
23
24 25
26
27 28
29 30 31
32
33 34
35
Mendatar: 1. The people who wears a crown 2. Dekat sekali 3. Bahan pengisi senjata 6. Komputer jinjing 8. Dipecah sebelum digunakan 10. Pemerintahan sendiri 12. Ikut tanpa dasar 13. Makanan tradisional nganjuk yang menjadi ikon adiwiyata MAN Nglawak 14. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup 17. Pembunuh pertama di dunia 18. Berkaitan dengan keuangan 20. Tanaman sejenis suweg yang menjadi ikon adiwiyata MAN Nglawak 21. H. Abdul Malik Karim Amrullah 22. Giat bekerja, giat berusaha 25. Lembah sekaligus Taman Nasional di california 27. A sword of samurai 28. Ketiga 29. Rawat inap di rumah sakit 30. Keturunan 31. Flies forever and never rest 34. The faster you run, the faster it is. The slower you run, the slower it is
Menurun: 1. Tahun dengan jumlah 366 hari 2. Pengarang atau pencipta lagu 4. Palung terdalam di dunia 5. Emas (nama ilmiah) 7. Mudah diangkat dan dipindah pindahkan 9. Sistem opersai buatan Steve Jobs 11. Ketika berbicara, berdusta. Berjanji, mengingkari. Diberi amanah, menghiantai 15. Nada lagu/musik 16. Arti kata demi kata 19. Berdasarkan kenyataan yang sebenarnya 23. A baby cat 24. Ibu kota Negara Rusia 26. Enak 27. Pakaian tradisional Jepang 28. Sinonim Mutakhir 32. Atom yang bermuatan 33. Kantor berita yang ikut menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia 34. Bentuk terkecil organisme 35. Lembaga PBB di bidang kesehatan
KUPON KUIS TEKA TEKI SILANG Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
47
Lirik Lagu
Ucapan Selamat
Segenap crew Al-Hikmah mengucapkan
Lirik Lagu Syubbanul Wathan
SUBBANUL WATHON
Selamat Kepada
1. Bapak Drs. H. Moch. Rochani, M.Pd.I. berserta Istri 2. Ibu Dra. Hj. Wahyun Nurul H.L. 3. Ibu Dra. Hj. Sri Mujiana berserta suami Yang telah melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Semoga menjadi Haji dan Hajah yang Mabrur Aamiin….
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Hubbul Wathon minal Iman Wala Takun minal Hirman Inhadlu Alal Wathon (2 X) Indonesia Biladi Anta ‘Unwanul Fakhoma Kullu May Ya’tika Yauma Thomihay Yalqo Himama
Bapak Drs. H. Moch. Rochani, M.Pd.I. berserta Istri
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku Cintaku dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu Bangkitlah Hai Bangsaku Pusaka Hati Wahai Tanah Airku Cintaku dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu Bangkitlah Hai Bangsaku Indonesia Negriku Engkau Panji Martabatku Siapa Datang Mengancammu Kan Binasa di bawah durimu
Ibu Dra. Hj. Sri Mujiana 48
Majalah Al-Hikmah Edisi 49 - 2016/2017
Ibu Dra. Hj. Wahyun Nurul H.L.