Daftar Isi
3
Message from Triputra
DNA Rendah Hati
Cover Story
27 28
Rendah Hati (Humility)
29 30
4 Profile
Seorang Pemimpin Harus Bisa Menjadi Role Model
32 34 36 38 40 42
Liputan 11 PT Dharma Polimetal Raih 2 Penghargaan IHCS 2012 14 Kejar Pertumbuhan, ASSA Lepas Saham ke Publik 16 Penghargaan Padang Karunia Group: Tiga Award di Ajang IHCS 2012 18 QCC Compass Raih Bronze Achievement pada Opexcon 12 20 Rangkaian Perayaan Idul Adha Di Triputra Agro Persada Group 22 Triputra Improvement Forum VII: Winning Spirit to Achieve Ultimate Goal 25 And The Winner is…. Tahun V - Desember 2012
HUMILITY ASSA Lepas Saham ke Publik Peletakan Batu Pertama
Pembangunan Workshop 2S Hino PT Dharma Polimetal & Padang Karunia Group raih
Penghargaan IHCS 2012
Profile: Prodjo
17
6 11
43 46 48 50 51 54 56 58 59
62 64 65 66
TREN Info
27
TREN Artikel
62
Silaturahmi Yayasan PK A&A Rachmat Bersama Perguruan Tinggi Daya Adicipta Medika Gelar Kegiatan Donor Darah Implementasi TEKS Lemindo Group Cabang Semarang “Mengintip “ Process Excellence di PT.Astra Graphia, Tbk Image Day Road Transport Safety Peletakan Batu Pertama Pembangunan Workshop 2S Hino Synergizing Become Harmony Padang Karunia Sharing Session Rayakan Anniversary Ke-1 Mendukung Kelestarian Lingkungan Hidup melalui Reklamasi Tambang ala PK Group Triputra Internal Audit Forum 2012 Executive Briefing 2012 CoP – e-Learning Solid Ground For Sustainable Growth CoP Mengelola hubungan Industrial BBI Build a Winning Team through Synergy, Excellent Preparation, Efficient and Fanatic Discipline “Triputra Agro Persada Celebration for New Partnership” “Workshop Blueprint” Mengenal Tempat Uji Kompetensi (TUK) Logam dan Mesin Dharma
“DO IT” Behavior Based-Safety Apakah Anda Tertarik Dengan Kemudahan? Kekuatan Pada Kepemimpinan Fenomena Mendunianya SAMSUNG
68 73
TREN Galeria
TREN Resensi Buku Pembelajaran T.P. Rachmat
Desain & Tata Letak Martinus Hanan Foto-foto Dokumentasi Triputra Printing PT Primantara Cendana Sakti
Sunarjanto
1
DESEMBER 2012
TRIPUTRA EXCELLENCE NEWSLETTER
Dari Redaksi
Pengurus TREN Penasehat T.P. Rachmat Hadi Kasim Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Aribowo Mondrowinduro Pemimpin Redaksi Daris Rahman (TIA) Redaktur Pelaksana Fran Purnama Wijaya (TIA) Redaktur I Wayan Maryasa (Kirana) Andri Laberte (TAP) Hanif (PK) Pemimpin Bagian Umum Habil Lokadjaja (TIA) Wakil Pemimpin Bagian Umum Vinka Armelia (TIA) Sekretaris Redaksi/Umum Fenny Martan (TIA) Keuangan Elisabeth Amelianingsih (TIA) Fotografer John Saimara (TIA) Giri Kuncoro (Puninar) Koresponden Bazi Zebua (BBI1) Tri Yuwono (BBI2) Gema Buana Putra (Puninar) Muchammad Furqon (Lemindo) Robert F. S. Siregar (Dharma) M. Armen Lukman (PAKO) Putiarsa BW (TAP) Ade Hendriawan (Kirana) Gita Oktavia (PK) Ivan Iskandar (ASSA Rent) Eric Somali & Sandreswana (DAYA) Grace Mengko (TIA) Purnama & Bayu (Sahabat) Alamat Redaksi Menara Kadin Indonesia, Lt. 23 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav. 2 & 3 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Telp. (62-21) 527 4323 Fax. (62-21) 527 4743 Email:
[email protected] Website: www.triputra-group.com Bagi pembaca yang ingin mengirimkan tulisannya, silakan mengirimkannya ke email:
[email protected] dan
[email protected]
DESEMBER 2012
2
A
da analogi yang menarik terkait dengan fenomena alam. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Lalu jika ada pertanyaan ilmu itu mengalir dari mana ke mana? Jawabannya bisa jadi beragam tergantung top of mind masing-masing. Meski demikian pada umumnya akan menjawab, ilmu berasal dari yang lebih pintar ke yang kurang pintar atau ada juga yang menjawab dari yang berpengalaman ke yang kurang berpengalaman. Meminjam kalimat Ebiet G. Ade, jika kita kaji lebih jauh, jawabannya adalah tetap sama dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Rendah hati! Kerendahan hati adalah salah satu DNA Triputra. Rendah hati adalah prasyarat untuk belajar. Tanpa kerendahan hati rasanya sulit untuk belajar. Nilai-nilai kerendahan hati biasanya juga memiliki sikap terbuka, mau belajar, tidak mementingkan diri sendiri maupun tidak tinggi hati (arrogant). Sebagai DNA Triputra, humility sudah seharusnya dimiliki oleh seluruh insan Triptra (Triputra Citizen). Untuk melihat lebih jauh tentang makna humility, TREN kali ini akan memaparkan khusus untuk Anda pembaca setia. Selain membahas humility, TREN juga
menampilkan berbagai liputan dan informasi kegiatan yang berlangsung di Triputra Group selama tiga bulan terakhir. Salah satu kegiatan yang penting adalah perhelatan nasional Triputra Improvement Forum (TIF) VII. Pada ajang ini para pelaku kegiatan improvement Triputra Group berkumpul dan berbagi pengalaman. Inilah saat yang tepat untuk belajar dan melakukan benchmark untuk menjadi yang terbaik. Menjelang tutup tahun TREN melakukan penyegaran terhadap kepengurusan. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada pengurus untuk selalu menampilkan ide yang lebih segar. Terima kasih kepada seluruh Pengurus TREN yang telah mencurahkan segenap pikiran dan tenaganya untuk membuat TREN bisa terbit secara teratur 4 kali setahun. Selamat bergabung kepada rekan-rekan Pengurus yang baru. Kontribusi dan kreativitas rekan-rekan sangat ditunggu-tunggu oleh pembaca setia TREN. Selamat Natal 25 Desember 2012 & Selamat Tahun Baru 2013. Semoga kesuksesan dan keberkahan selalu menyertai kita semua.
Redaksi
Message from Triputra
DNA Rendah Hati “Who is more humble? The scientist who looks at the universe with an open mind and accepts whatever the universe has to teach us, or somebody who says everything in the literature must be considered the literal truth and never mind the fallibility of all the human beings involved?” ― Carl Sagan
T
ahun 2012 adalah tahun penuh tantangan. Tantangan tersebut akan tetap terus berlanjut pada tahun 2013. Meski demikian kita tetap harus optimis menghadapinya dengan terus memperkuat bangunan fundamental dan struktur organisasi kita. Jika fundamental dan struktur kuat, tentunya kita akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan dinamika bisnis yang ada. Pada berbagai kesempatan berbagi dan bertemu dengan karyawan sering saya sampaikan perlunya rajin, disiplin, dan rendah hati. Barang siapa yang rajin akan memperoleh hasil atas kerajinannya. Orang yang rajin akan bisa ‘hidup’ dan mandiri tanpa berharap belas kasih atau bantuan dari orang lain. Seorang pemulung yang rajin akan mendapatkan hasil lebih banyak daripada pemulung yang malas. Mahasiswa yang rajin akan mendapatkan indeks prestasi yang lebih baik daripada mahasiswa yang malas. Demikian pula karyawan yang rajin, tentunya akan lebih produktif daripada karyawan yang kurang rajin.
Disiplin menuntut pengendalian diri yang baik. Orang yang disiplin mampu mengendalikan diri lebih baik. Kedisiplinan menuntut keteraturan dan ketaatan. Keteraturan dan ketaatan akan memberikan konsistensi – fanatic discipline. Jim Collins dalam bukunya “Good To Great” menjelaskan
perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang memiliki budaya disiplin (culture of discipline). Budaya disiplin tersebut meliputi tiga hal, yaitu disiplin orangnya (disciplined people); disiplin pemikiran (disciplined thought); dan disiplin dalam tindakan (disciplined action). Perusahaan yang memiliki budaya disiplin, mereka memiliki kinerja yang hebat! Kerendahan hati (humility) akan membuat kita tetap mampu belajar dan menyerap hal-hal baru. Tanpa ada hal-hal baru yang kita peroleh kita tentunya tidak akan bisa melakukan pembaruan (renewal). Rajin, displin dan rendah hati yang melekat pada seseorang akan menjadi bekal bagi dirinya sendiri sekaligus menjadi berkah bagi orang-orang sekitarnya. Perusahaan yang didukung oleh karyawan yang rajin, disiplin dan rendah hati akan memiliki kinerja yang hebat. Humility telah menjadi bagian dari DNA Triputra. DNA Triputra meliputi etika & integritas (integrity & ethics), pencapaian keunggulan yang kuat (excellence), semangat berbagi kepada sesama (compassionate), kerendahan hati (humility). Setiap karyawan Triputra diharapkan memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam DNA Triputra. Nilai-nilai tersebut diharapkan pula tercermin pada setiap perkataan dan perilaku seluruh karyawan. Kalau nilai-nilai yang ada di DNA Triputra sudah menjadi perilaku seluruh karyawan
di semua tingkatan, maka pelanpelan akan menjadi kebiasaan kita bersama. Itulah budaya Triputra yang sesungguhnya. Budaya Triputra itulah yang akan mencirikan identitas kita di tengahtengah lingkungan bisnis yang dinamis dan penuh tantangan. Budaya tersebut diharapkan akan menjadi perekat sosial, alat kontrol sosial dan menjadi pemandu dalam setiap tindakan. Budaya Triputra diharapkan akan memberikan landasan fundamental bagi perusahaan agar bisa terus tumbuh dengan profitabilitas tinggi secara berkesinambungan. Selamat Natal 25 Desember 2012 & Tahun Baru 2013. Semoga kinerja Triputra Group akan semakin baik di tahun 2013. 20 Desember 2012 Hadi Kasim
3
DESEMBER 2012
Cover Story
Rendah Hati (Humility) Oleh: Putiarsa Bagus Wibowo & Laberte Andri Haryo (TAP)
R
endah hati mungkin adalah sebuah kata yang hampir hilang dari perbendaharaan bahasa kita. Hampir setiap hari kita mendengar atau menyaksikan betapa kita, menunjukkan arogansi kekuasaan atau kekayaan, kehebatan yang kita miliki. Kerendahan hati merupakan salah satu indikator dari tingginya kecerdasan spiritual seseorang. Seorang yang tidak bisa menunjukkan sikap atau karakter rendah hati, berarti belum mencapai kedamaian dengan dirinya. Pribadi yang rendah hati biasanya justru memandang bahwa orang lain sebagai ciptaan Tuhan yang memiliki keunikan dan keistimewaan, sehingga dia senantiasa membuat orang lain merasa penting. Karena sesungguhnya setiap pribadi adalah istimewa. Setiap orang adalah spesial, unik, dan berhak untuk dihargai. Manusia adalah pribadi yang harus diperlakukan khusus. Manusia adalah makhluk yang sangat sensitif. Jika kita meragukan hal ini, lihat diri kita sendiri dan perhatikan betapa
DESEMBER 2012
4
mudahnya kita merasa disakiti atau tersinggung. Orang yang rendah hati akan membahagiakan hati sesama. Kalau dia seorang bapak, keluarganya akan menghormatinya dengan tulus. Kalau seorang ibu, anak-anaknya tentu akan senantiasa merindukan. Kalau seorang pemimpin, tentu akan menginspirasi hati sekalian
rakyatnya. Mari kita belajar rendah hati, dengan cara mengagumi dan mengapresiasi kelebihan rekanrekan kita yang tidak kita miliki. Jika apa yang anda pikirkan mengenai orang lain berubah, maka sikap dan tindakan mereka terhadap anda juga akan berubah. Karena manusia sangat sensitif satu sama lain dalam banyak hal, kita biasanya
sangat peka terhadap apa yang dipikirkan oleh satu sama lainnya. Jika hubungan kita dengan isteri/ suami, kekasih, teman, rekan bisnis, rekan kerja atau orang tua kita tidak sebagaimana kita harapkan, cobalah lihat lebih jauh ke dalam pikiran kita – apa yang sesungguhnya kita pikirkan saat ini tentang orang tersebut. Orang seperti apa (suami/ isteri, kekasih, sahabat, rekan) yang kita ciptakan dalam bawah sadar kita. Kita pasti memiliki hal-hal atau gambaran yang sangat negatif atau jelek tentang seseorang tersebut. Salah satu ciri kerendahan hati adalah mau mendengar pendapat, saran dan menerima kritik dari orang lain. Sering dikatakan bahwa Tuhan memberi kita dua buah telinga dan satu mulut, yang dimaksudkan agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Kadang-kadang hanya dengan mendengarkan saja kita dapat menguatkan orang lain yang sedang dilanda kesedihan atau kesulitan. Dengan hanya mendengar, kita dapat memecahkan sebagian besar masalah yang kita hadapi. Mendengar juga berarti mau membuka diri dan menerima, suatu sifat yang menggambarkan kerelaan untuk menerima kelebihan dan
kekurangan orang lain maupun diri kita sendiri. Dalam mengkritik atau memenangkan suatu persaingan kita tidak perlu menunjukkan kehebatan maupun memamerkan apa yang kita miliki, bahkan ketika kita menang sekalipun tidak ada rasa pamer atau kesombongan yang terlihat. Ciri manusia rendah hati lainya adalah senantiasa berani mengakui kesalahan dan meminta maaf jika melakukan kesalahan atau menyinggung perasaan orang lain. Manusia rendah hati adalah manusia yang sangat peduli dengan perasaan orang lain. Bedakan dengan mereka yang senantiasa peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Orang seperti ini bukan rendah hati, tetapi rendah diri atau tidak memiliki rasa percaya diri, sehingga dia selalu khawatir dengan apa yang akan dipikirkan atau dikatakan orang lain tentang dirinya. Bayangkan kalau ada orang yang rendah hati, menghormati sesama, dan suka melayani. Tidakkah hati Anda menyukai dan terkesan dengan keikhlasannya? Memang tidak mudah untuk selalu rendah hati dan
memilih hidup melayani. Apalagi kalau terjebak pada dorongan biologis dan egoisme semata. Maunya justru dilayani. Rendah hati pada hakekatnya bermakna kesadaran akan keterbatasan kemampuan diri, jauh dari kesempurnaan dan terhindar dari setiap bentuk keangkuhan. Rendah hati akan mendorong terbentuknya sikap realistis, mau membuka diri untuk terus belajar, menghargai pendapat orang lain, menumbuh kembangkan sikap tenggang rasa, serta mewujudkan kesederhanaan, penuh rasa syukur dan ikhlas di dalam mengemban hidup ini. Rendah hati bukan berarti merendahkan diri dan menutup diri melainkan secara aktif mendengarkan, berbagi, dan berempati sehingga terjalin hubungan harmonis dua arah. Dia dapat menyesuaikan kondisi emosi dan egonya untuk menempati kondisi emosi dan ego teman bicaranya sehingga sang teman merasa didengarkan dan dihargai. Diolah dari berbagai sumber
“Kerendahan hati merupakan salah satu indikator dari tingginya kecerdasan spiritual seseorang. Seorang yang tidak bisa menunjukkan sikap atau karakter rendah hati, berarti belum mencapai kedamaian dengan dirinya.”
5
DESEMBER 2012
PROFILE
Seorang Pemimpin Harus Bisa Menjadi Role Model
PRODJO SUNARJANTO Pada 12 November 2012, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melakukan penjualan saham secara perdana ke publik (Initial Public Offering - IPO). ASSA telah menorehkan sejarah sebagai perusahaan pertama di bawah naungan Triputra Group serta perusahaan rental kendaraan korporasi pertama yang mencatatkan sahamnya di bursa. Perusahaan yang semula bernama Adira Rent ini telah berhasil
DESEMBER 2012
6
meningkatkan asetnya dari 800 kendaraan di 2003 menjadi lebih dari 10 ribu unit kendaraan. Nilai asetnya di 2012 ini sudah mencapai kisaran Rp. 1,6 triliun. Angka tersebut setara dengan kenaikan 1000% dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun. Pada siang hari yang cerah TREN berkesempatan untuk bertemu dan mewawancarai Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk di kantor pusatnya di Gedung Graha Kirana lantai 6,
Sunter. Kala TREN berkunjung, Pak Prodjo – demikian beliau biasa dipanggil – masih terlihat sibuk mencetak beberapa dokumen. Beliau tidak segan-segan bolakbalik keluar masuk ruangan untuk mengambil dokumen yang beliau cetak, walaupun sebenarnya beliau dapat meminta sekretarisnya untuk melakukan hal tersebut. Tanpa kesan menempatkan diri sebagai pucuk pimpinan tertinggi, beliau menyapa ramah siapapun yang ditemui di kantor layaknya teman. Mungkin inilah pengejawantahan filosofi beliau sebagai pemimpin yang ‘down to earth’ dengan senantiasa menjadi panutan (role model) yang memberikan contoh kepada anak buah lewat perbuatan. Beliau tidak mau menjadi pemimpin yang “Lonely at The Top”, sehingga dalam berbagai kesempatan selalu berusaha mengikutsertakan anggota manajemen dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah petikan wawancara TREN dengan Prodjo Sunarjanto selengkapnya. Apa pengalaman yang paling mengesankan dalam kehidupan Bapak selama berkarier? Pengalaman paling berkesan dalam perjalanan karier saya adalah ketika
saya membangun TRAC. Bagaimana kita sebagai satu tim membangun TRAC dari perusahaan yang belum ada apa-apanya, mulai dari 300 mobil sampai 13.000 unit mobil pada saat itu. Saya sangat terkesan dengan tim yang telah kami buat di TRAC, bahkan ketika saya harus meninggalkan TRAC saya sedih, karena telah banyak suka duka dan kesusahan yang kami lewati bersama sebagai tim. Tetapi dengan team yang solid seperti itu, ada rasa bangga juga, yaitu saya telah meninggalkan legacy, tanpa saya pun TRAC dapat berjalan dan maju terus. Bagi saya, seorang leader itu harus mau transfer knowledge. Leader harus menciptakan leader-leader baru untuk masa depan sehingga bisnis dapat terus sustainable. Setelah melalui beragam pengalaman sebagai direktur, presiden direktur dan CEO, saya
bangga telah berhasil mencetak leader-leader generasi baru yang sekarang banyak menduduki top management di berbagai perusahaan ternama di Indonesia. Saat ini ASSA Rent adalah kompetitor TRAC, sedangkan TRAC adalah perusahaan yang dibesarkan juga oleh Pak Prodjo, bagaimana perasaan Bapak akan hal tersebut? Yang terpenting saya tidak ingin TRAC hancur, karena itu adalah legacy dan saya ingin TRAC terus berkembang. Jika dalam suatu industri pemainnya saling bunuh dan sampai ada yang gulung tikar, maka industri ini akan dicap sebagai industri yang beresiko tinggi, bank akan memberikan tingkat bunga yang cukup tinggi. Kita harus berkolaborasi untuk bagaimana sama-sama hidup. Market yang ada masih sangat besar dan perusahaan-
perusahaan yang menjadi pasar kita juga pastinya menginginkan lebih dari satu vendor, sehingga memang kita harus sama-sama hidup. Jadikan kompetitor itu sebagai sparring partner, bukan lawan. Saya fokus membesarkan ASSA tanpa perlu memikirkan bagaimana melemahkan perusahaan lain, sehingga energi dan pikiran kita dapat difokuskan kepada pertumbuhan perusahaan. Apa yang Bapak lakukan saat menghadapi tugas yang menantang (baru atau belum familiar)? Pertama saya selalu mulai dengan membangun confidence dan trust bersama karyawan inti, membentuk winning team. Karyawan harus percaya kepada kita dan sebaliknya. Masing-masing personel harus tahu tugasnya, baru bisa kita berkembang bersama-sama. Dari tingkat bawah termasuk kasir sampai tingkat atas.
7
DESEMBER 2012
Dok. Pribadi
Kita juga harus membangun kultur keterbukaan dalam tim. Saya tidak pernah membatasi diri, anak buah saya bebas datang dan masuk ruangan untuk berdiskusi kapan saja. Misalnya, apabila mereka butuh dukungan (support) kapan saja bisa menyampaikan kepada saya. Contoh lainnya, jika pelanggan mau bertemu direksi perusahaan kita juga selalu siap menerima. Kita harus membuktikan bahwa kita senantiasa dapat diandalkan untuk memberikan dukungan kepada mereka. Dengan demikian terbangun kultur dan trust dalam tim sehingga kita dapat bekerja optimal, dan akhirnya pelanggan pun jadi puas. Apa karakteristik penting bisnis “car rental & related business”? Apa kunci sukses keberhasilan di industri ini? Kunci keberhasilan bisnis ini adalah network, service dan cost. Seperti yang telah saya katakan, bisnis ini bisnis jasa sehingga pelayanan sangat penting. Cost juga komponen
DESEMBER 2012
8
yang penting, kalau kita mau head to head dengan kompetitor, kita harus beroperasi dengan lebih efisien. Seluruh karyawan harus punya perhatian (concern) terhadap cost. Untuk menunjang layanan, network juga sangat penting, karena apabila mobil rusak atau bermasalah, customer tidak mau tahu, mereka pasti menginginkan layanan yang cepat, oleh karena itu kita harus memiliki network yang luas. Selain itu, service yang baik hanya akan dapat diberikan apabila seluruh tingkatan karyawan memiliki sikap siap melayani dan ini membutuhkan orang-orang yang memiliki visi yang sama. ASSA beroperasi di tempat yang secara geografis berjauhan dan menyebar. Bagaimana sistem kontrol dan monitoringnya mengingat lokasinya relatif jauh dan menyebar dari kantor pusat? Kuncinya adalah orang (people). Kita harus memiliki good people
yang kita bisa percaya untuk menjalankan network ASSA yang luas. Karena itu HRD berfungsi untuk bisa me-retain dan mendevelop karyawan-karyawan. Apabila kita rekrut orang dari luar, jangan sampai mereka dilepas begitu saja tanpa pengarahan, mereka harus dapat mengikuti culture ASSA sebagai perusahaan jasa, yakni mau melayani. Kemudian, ekspansi infrastruktur juga penting. Tidak berarti kita harus memiliki tempatnya dahulu tetapi bisa diawali dengan sewa. Sampai ketika jumlah unit in operation kita sudah memenuhi skala ekonomis dan potensinya berkembang, baru kita bangun cabang di suatu lokasi. Semua disesuaikan dengan cash flow sehingga pertumbuhan dapat terjaga dengan baik tanpa merusak cash flow. Tapi kadang kita mendapat opportunity ditawarkan lokasi bagus, disinilah peran pimpinan untuk bisa melakukan decision making yang tepat, tetapi tetap transparan. Intinya dalam investasi semua keputusan yang kita ambil harus
memiliki value untuk company. Bagaimana tantangan di dalam bisnis ini agar orang mau memakai mobil rental? Kalau kita mau membangun pasar, kita harus ciptakan segmentasinya. Untuk mengetahui segmentasi pasar, kita harus mengetahui karakteristik industrinya, contohnya bank. Bank itu salah satu performance indicatornya adalah CAR (Capital Adequacy Ratio), seluruh pembiayaan asset harus diperhitungkan dengan equity, dan produktivitasnya dihitung dengan revenue per head count. Dengan demikian apabila mereka memakai mobil rental beserta sopirnya, CAR mereka akan aman dan produktivitas per head count-nya juga naik (off balanced sheet debt). Tiap industri memiliki celah dan titik lemah, kita harus meyakinkan konsumen bahwa dengan kita, mereka akan terbantu. Kalau satu pemain di industri tertentu sudah mulai menjadi pelanggan rental, maka yang lain dalam industri itu akan ikut. Pandangan saya akan bisnis itu seperti ice cream cone. Ice cream cone itu yang enak ice cream-nya, yaitu pelanggan kecil yang umumnya tidak price-sensitive dan memberikan margin tinggi, tetapi ice cream tanpa cone-nya bisnis itu tidak bisa dipegang. Cone itu adalah pelanggan besar, margin-nya kecil tetapi mereka memberikan kita bisnis besar yang bisa diandalkan sehingga bisa menutup overhead kita. Bagaimana Bapak menyiapkan dan membangun kompetensi SDM agar mendukung keunikan perusahaan dan bagaimana membangun budaya perusahaan agar bisa
sejalan dengan arah strategi perusahaan? Culture dari pimpinan yang utama. Pimpinan harus memberi contoh dan merancang budaya perusahaan secara keseluruhan, baru yang lain akan ikut. Misalnya ketika ingin bepergian naik pesawat, saya tidak masalah naik low cost-airlines. Kalau anak buah saya berani, kenapa saya tidak? Apakah nyawa saya lebih mahal dari mereka? Pemimpin harus menjadi role model. Saya menanamkan budaya cost efficiency, kalau rapat ambil air sendiri, tidak perlu disuguhkan air karena biasanya terbuang, tidak pakai makan gorengan. Di WC tercantum jumlah pemakaian air dan listrik setiap bulan, sehingga masing-masing personel bisa ikut me-monitor dan ikut menghemat. Kalau bulan ini bisa hemat 20%, saya anggarkan penghematannya untuk mereka makan-makan. Jadi dengan demikian kita ajak mereka peduli dan terlibat dalam cost efficiency. Kalau mereka sudah tertanam budaya berhemat untuk yang kecil-kecil, apalagi yang besar. Organisasi juga tidak boleh silo, harus cair, tidak boleh hanya memikirkan urusan sendiri-sendiri saja. Karena itu saya percaya rotasi dan mutasi karyawan secara periodik, agar semua orang bisa merasakan kesulitan di setiap tempat yang ada. Tantangan terbesar bagi sumber daya manusia (SDM) di bisnis ini? Masalah sumber daya manusia yang berkualitas. Bisnis rental adalah bisnis jasa, sehingga sangat tergantung pada orang atau human resource-nya. Disanalah challenge-
nya, bagaimana kita membangun experience dan teamwork yang baik agar setiap orang terlibat dan mau memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Misalnya untuk memberikan pelayanan hotel bintang lima, bagaimana kita tahu bintang lima seperti apa kalau kita belum pernah masuk dan menginap di hotel tersebut. Di ASSA sendiri jenis bisnisnya B2B, penting bagi kami untuk menjaga standar pelayanan yang bisa dipercaya. Maka dari itu perusahaan juga harus growth untuk me-retain karyawan agar tidak frustasi. Career path bagi karyawan juga sudah dirancang sedemikian rupa sehingga karyawan semakin semangat bekerja dan willingness besar untuk berkarya di perusahaan. Setelah berhasil membawa ASSA go public, apa target lain untuk membesarkan ASSA? Dengan kita melakukan IPO, leverage kita turun. DER (Debt-Equity Ratio) dari tujuh kali dapat ditekan menjadi di bawah dua. Kapasitas untuk bertumbuh bisa mencapai tujuh triliun rupiah. Sekarang kita lihat risiko mana yang paling besar, misalnya kita punya interest risk, bagaimana mengurangi risiko itu? Mungkin pendanaan harus kita konversi dengan obligasi (bond). Selain itu harus mencari peluang bisnis baru juga, karena kalau hanya menunggu dari normal growth (business as usual) itu akan step by step dan berjalan secara perlahan. Rencananya kita akan masuk ke bisnis property, dalam hal ini yang masih in line dengan core bisnis ASSA yaitu jasa pergudangan (warehouse).
9
DESEMBER 2012
Bagaimana dukungan keluarga akan pencapaian karier Bapak?
Tips sukses apa yang Bapak sarankan untuk pembaca TREN?
Biasanya istri mendorong suaminya untuk bekerja lebih giat, kalau istri saya tidak demikian. Dia membebaskan saya untuk bekerja sesuai keinginan saya. Pada suatu tingkat tertentu kita harus bisa ngerem sendiri, kalau kebutuhan sudah terpenuhi kita harus bisa memberikan waktu yang berkualitas bagi keluarga. Kita sering entertain untuk kantor, tapi entertain istri kadang kurang. Karena itu saya biasa menyediakan waktu untuk istri dan anak, dan keinginan untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga juga menjadi motivasi bagi saya untuk bekerja.
Kita harus legowo dalam bekerja, kalau kita punya kepintaran dan skill kita harus mau berbagi (sharing) dan menurunkan ilmu kita kepada yang lain. Orang tidak selamanya di atas, ketika kita naik jabatan
Apa kegiatan yang Bapak lakukan di waktu senggang? Saya suka mengajar, sudah 26 tahun saya menjadi dosen Akuntansi di Universitas Indonesia. Kalau mengajar saya suka berbagi pengalaman apa yang saya alami di tempat kerja, sehingga terdengar seperti cerita dan membuat suasana mengajar jadi tidak kaku. Selain itu saya juga suka traveling. Traveling bukan semata menikmati pemandangan alam atau kekayaan budaya suatu negara. Pertama, selain menikmati keindahan alam, saya juga bisa merekatkan hubungan dengan keluarga. Kedua, dengan traveling artinya saya meninggalkan kegiatan kantor. Ini saya lakukan sebagai usaha untuk mendidik rekan kerja dan pimpinan yang lain untuk lebih mandiri dalam pengambilan keputusan. Karena saya biasa mematikan alat komunikasi ketika traveling.
DESEMBER 2012
10
kita harus mempersiapkan kapan kita turun, sehingga ada yang bisa menggantikan kita. Kedua adalah kita harus bisa membangun kepercayaan (trust) dalam team. Trust itu tidak dapat diajarkan dalam kelas, tetapi harus dialami, ada role model yang membuat orang trust.
Pewawancara & Fotografer : Fran Purnama Wijaya & Marina
BIODATA Nama : Prodjo Sunarjanto Tempat/Tgl Lahir : Malang, 30 November 1959 Tempat Tinggal : Metro Alam, Jakarta Selatan Keluarga Istri Anak Pertama Anak Kedua
: Felicia Komala : Jan Bastian Sunaryanto : Hans Julian Sunaryanto
Pendidikan Formal 2010 : Magister Akuntansi Universitas Indonesia 1985 : Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia Pengalaman Kerja 2011-sekarang : Pres. Dir. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) 2005-2010 : CEO PT Astra International - Toyota Sales Operation (Auto 2000) 2006-2007 : Komisaris PT Serasi Autoraya 2005-2007 : Pres. Kom. PT Toyo Fuji Logistic 2000-2005 : Dir. Astra Mitra Ventura 1994-2005 : Pres. Dir. Serasi Autoraya (TRAC) 1994-2000 : Pres. Dir. Brahmayasa Bahtera 1991-1994 : GM PT Serasi Autoraya 1987-1990 : Managing Director PT Nagasakti Pramaskoes, GM PT HARFIT, Corp. Controller Cipta Cakra Murdaya Holding Company 1983-1987 : Corporate Controller Putera Group, General Manager Putik Purnama dan Manajer Finance & Accounting PT PUPAR 1982-1983 : Auditor KAP Sidharta & Co
T R E N LIPUTAN
PT Dharma Polimetal
Raih 2 Penghargaan IHCS 2012 Oleh: Agus Indriyanto
Dunamis Human Capital kembali mengadakan Indonesia Human Capital Study (IHCS) award. Pada penyelenggaraan yang ketiga ini, Dunamis Human Capital bekerja sama dengan Majalah Business Review. IHCS sendiri diselenggarakan bertujuan: 1. sebagai ajang sharing pengetahuan antara peserta studi tentang penerapan sistem Human Capital 2. menghasilkan angka norma Human Capital Index industri yang ada di Indonesia, dan 3. memberikan apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan pengelolaan sistem Human Capital secara efektif sehingga mendukung pencapaikan kinerja perusahaaan. Pada kegiatan IHCS Award 2012 kali ini PT Dharma Polimetal ikut berpartisipasi untuk yang pertama kalinya dan berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus yaitu untuk kategori Best of Human Capital Index Diverse Industry dan Best of Industrial Relationship. Penghargaan yang ini diberikan pada tanggal 11 Oktober 2012 di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung.
dalam suasana wisata yang dapat Keharmonisan hubungan antara
meningkatkan kesetiaan dan rasa
pengusaha, karyawan, serikat
kepemilikan (sense of belonging)
pekerja serta masyarakat sekitar
keluarga karyawan dengan
lokasi perusahaan dan keberadaan
perusahaan juga produktivitas
Koperasi Karyawan “Sejahtera
karyawan dalam bekerja. Pemilihan
Bersama” telah banyak membantu
Karyawan Teladan, Roadshow
karyawan tidak hanya sebagai
5 minute talk management,
tempat untuk meminjam uang
pemberian beasiswa bagi karyawan,
dalam memenuhi kebutuhan
anak karyawan dan masyarakat
yang bersifat konsumtif, namun
sekitar, Perpustakaan lewat Pustaka
karyawan juga diingatkan
Dharma menjadi nilai tambah bagi
untuk belajar menabung dan
PT. Dharma Polimetal untuk dapat
mendepositokan uangnya dengan
menjadi yang terbaik di kategori
insentif bunga yang lebih besar
Industrial Relationship.
daripada bunga deposito bank. Perusahaan juga melakukan
Selain PT. Dharma Polimetal yang
kegiatan Family Day yang diadakan
menyabet 2 kategori, perusahaan
antar karyawan dengan keluarga
lain di Triputra Group yaitu PT.
karyawan untuk berbagi keceriaan
Padangbara Sukses Makmur
antara management perusahaan
(Padang Karunia Group) berhasil
dengan keluarga karyawan
menyabet 3 kategori yaitu Best of
11
DESEMBER 2012
Human Capital Index for Diverse
2 report
yang dimiliki oleh perusahaan,
Industry, The Best for Human Capital
o Report General : Laporan hasil studi semua peserta (cross industry)
dengan membandingkan posisi
Initiative Reward System, dan penghargaan khusus kepada CEO
o Report Specific per perusahaan : laporan hasil study khusus di perusahaan tersebut, dibandingkan dengan perusahaan–perusahaan lain di spesific industrinya
PT Padangbara Sukses Makmur, Sandy Setiawan Lewi sebagai Best of CEO Commitment. Study dilakukan baik terhadap Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta nasional di Indonesia. Manfaat yang didapat dari keikutsertaan IHCS award antara lain adalah:
• Mendapatkan hasil study berupa
• Human Capital Sharing Forum • Dengan hasil studi perusahaan dapat mengukur dan menilai kinerja serta keefektifan Human Capital
perusahaan dengan perusahaan lain baik industri yang sama maupun berbeda
Penghargaan IHCS tidak terlepas dari strategi manajemen untuk melakukan perubahan, memperbaiki kinerja, membangun budaya perusahaan yang sehat dan pengelolaan sumber daya manusia sebagai aset yang paling berharga bagi perusahaan.
Berikut adalah hasil studi Indonesian Human Capital Study (IHCS) 2012 : 1
Best of Human Capital Index for Financial Industry PT Askes (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero)
2
Best of Human Capital Index for Infrastructure, Utilities, and Transportation Industry PT Hutama Karya (Persero) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
3
Best of Human Capital Index for Diverse Industry PT Dharma Polimetal PT Padangbara Sukses Makmur (Padang Karunia Group)
4
Best of Employee Net Promoter Score for Financial Industry PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk PT Bank Syariah Mandiri PD BPR Bank Pasar Kulon Progo
5
Best of Employee Net Promoter Score for Infrastructure, Utilities, and Transportation Industry PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk PT Hutama Karya (Persero) PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk
6
The Best For Human Capital Initiative A. The Best for Human Capital Initiative People Development PT Angkasa Pura I (Persero) B. The Best for Human Capital Initiative People Development PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
DESEMBER 2012
12
C. The Best for Human Capital Initiative Performance Management System PT Askes (Persero) D. The Best for Human Capital Initiative Competency Management PT Federal International Finance E. The Best for Human Capital Initiative Culture Development PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk F. The Best for Human Capital Initiative Change Management PT KAI (Persero) G. The Best for Human Capital Initiative Recruitment. PT KAI (Persero) H. The Best for Human Capital Initiative Reward System PT Padangbara Sukses Makmur (Padang Karunia Group) I. The Best for Human Capital Initiative Competency PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) J. The Best for Human Capital Initiative Career Management PT Selamat Sempurna, Tbk (ADR Group) K. The Best for Human Capital Initiative Self Service PT Telkom Indonesia (Persero) 7
Best of Industrial Relationship PT Dharma Polimetal
8
Best of Corporate Commitment on HK2N PT Asuransi Jasindo (Persero)
9
Best of All Criteria PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk
10 Best of CEO Commitment PT Angkasa Pura I (Persero) PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PD BPR Bank Pasar Kulon Progo PT Bank Syariah Mandiri PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Padangbara Sukses Makmur (Padang Karunia Group) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk 11 The Rising Star on Human Capital Development Handry Satriago (CEO of GE Indonesia) 12 Lifetime Achievement Robby Djohan (bayu)
13
DESEMBER 2012
T R E N LIPUTAN
Kejar Pertumbuhan, ASSA Lepas Saham ke Publik Oleh: Ivan Iskandar Dengan melakukan Initial Public Offering (IPO), ASSA optimis dapat meningkatkan kinerja dan semakin agresif berekspansi.
ASSA berdiri pada 2003 dengan nama Adira Rent. Memulai usahanya dengan 819 unit, pertumbuhan ASSA kian pesat hingga kini telah mencapai lebih dari 10.000 unit. Rebranding yang dilakukan pada 2010 pun terbukti menjadi langkah jitu yang makin menegaskan posisi ASSA dalam industri sewa kendaraan. Pesatnya pertumbuhan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterimanya. Rekor Bisnis Indonesia dan IMAC telah mengakui keberhasilan ASSA sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri rental mobil. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan untuk ekspansi internal kian membesar dan sumber pendanaan pun harus ditambah. Tergolong bisnis padat modal, ASSA memiliki Debt-Equity Ratio sebesar 6 kali sebelum melakukan Initial Public Offering (IPO). “Kita kan bisnis padat modal, banyak mobil yang kita miliki yang harganya minimal Rp 150 juta. Kalau ada hutang atau apa-apa yang butuh uang kita tinggal jual. Apalagi kalau ekonomi sedang anjlok berarti harga mobil dan kurs dolar meningkat, artinya harga jual mobil bekas juga meningkat. Pengalaman saya waktu
DESEMBER 2012
14
tahun 1998, harga mobil Rp 30 juta bisa dijual Rp 100 juta,” jelasnya. Hal ini membuat risiko perusahaan tersebar sehingga cenderung lebih aman. “Oleh karena itu, bank juga selalu siap meminjamkan uangnya karena senang dengan bisnis model industri sewa mobil,” tukas Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Membutuhkan sumber pendanaan lain, ASSA melepas sebanyak 1,36 miliar saham atau setara 40,03% saham melalui mekanisme IPO pada Oktober-November 2012. Rencananya, dana perolehan IPO, sekitar 58% akan digunakan untuk menambah armada transportasi baru, 32% untuk pelunasan pinjaman bank, dan 10% sisanya untuk pengembangan infrastruktur dan jaringan usaha. Menggandeng Bahana Securities dan Buana Capital sebagai penjamin pelaksana emisi efek, ASSA menggelar public expose pada Senin, 15 Oktober 2012 di Ballroom 3, Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Dihadiri segenap jajaran direksi ASSA, presentasi diwakilkan oleh Prodjo Sunarjanto selaku Presiden Direktur dan Hindra Tanujaya selaku Direktur Keuangan ASSA. Tertarik mengenal lebih dalam bisnis model ASSA, acara public expose dihadiri lebih dari 500 undangan yang terdiri dari investor retail maupun institusi,
underwriters, juga kalangan media. Periode bookbuilding yang berlangsung dari 15-25 Oktober 2012 dimanfaatkan segenap jajaran direksi ASSA untuk memikat para investor asing, dengan melakukan road show. Adanya full commitment dari joint lead underwriters terhadap penawaran umum perseroan, saham yang dilepas ASSA begitu menarik hingga kelebihan permintaan (oversubscribe) sampai 4x di segmen fixed allotment dan di pooling sebanyak 23x. Prospek industri kendaraan rental yang cerah pun sukses menjadikan ASSA sebagai anak perusahaan Triputra Group pertama yang
tercatat di bursa. “Sebagai contoh adalah bank. Satu bank bisa memiliki 700-800 mobil untuk kebutuhan operasionalnya di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk investasi membeli satu mobil saja sudah mahal, belum lagi harus urus pengemudi, asuransi, maintenance, dan semuanya itu harus dilakukan sendiri sementara core business mereka bukan itu. Oleh karena itu, umumnya bank menggunakan jasa kami, karena kami tidak hanya menjual jasa sewa, tapi kami juga berupaya agar bisa memenuhi kebutuhan transportasi korporasi agar lebih optimal dan efisien” tutur Prodjo. Akhirnya melalui rangkaian proses dalam melaksanakan IPO, ASSA
resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 12 November 2012. Acara dihadiri segenap jajaran direksi ASSA dan komisaris yang diwakili oleh Hadi Kasim, Thomas Honggo Setjokusumo dan Robert Wardhana. Turut hadir dalam prosesi, T.P. Rachmat didampingi Erida Djuhandi. Harga perdana adalah Rp 390 per saham. “Kami berharap saham ASSA ini bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan di pasar modal,” ungkap Ito Warsito, Direktur Utama BEI. Ke depannya, saham ASSA diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan investasi terbaik bagi investor institusi maupun retail yang bertransaksi di Bursa Efek Indonesia.
Penyerahan Sertifikat Pencatatan oleh Direktur Utama BEI Ito Warsito kepada Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto
15
DESEMBER 2012
T R E N LIPUTAN
Penghargaan Padang Karunia Group:
Tiga Award di Ajang IHCS 2012 Oleh: Gita Oktafia / Sandi Widjaja
Penghargaan Best of CEO Commitment kepada Sandy Setiawan Lewi (CEO PK Group)
Mewakili PK Group menerima penghargaan IHCS 2012 Ki-Ka: Suko Drajat (HR, GA & IT Division Head), Sandy Setiawan Lewi (CEO PK Group), N. Hanif A. (HR Operation Dept Head), Sandi Widjaja (HR Development Dept Head)
PT Padangbara Sukses Makmur (Padang Karunia Group) raih tiga penghargaan dalam ajang bergengsi Indonesia Human Capital Study (IHCS) Award pada 11 Oktober 2012, di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung. Dalam ajang yang diselenggarakan Dunamis Human Capital bekerja sama dengan Majalah Business Review tersebut, PT Padangbara Sukses Makmur berhasil meraih 3 penghargaan untuk kategori Best of Human Capital Index for Diverse Industry, The Best for Human Capital Initiative Reward System, dan penghargaan khusus kepada CEO PT Padangbara Sukses Makmur, Sandy Setiawan Lewi
DESEMBER 2012
16
sebagai Best of CEO Commitment. IHCS merupakan ajang tahunan yang memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya manusia sebagai salah satu aset terpenting perusahaan. Hal ini dilakukan melalui perencanaan dan pengukuran atas investasi melalui indikator-indikator penerapan Human Capital Management. Kegiatan IHCS 2012 dimulai dari proses pengumpulan data pada 14 Agustus 2012, yang kemudian ditindak lanjuti dengan presentasi dan wawancara pada tanggal 6 September 2012. Pelaksanaan
penjurian tersebut mengambil tempat di The Energy Building, Jakarta. Tim HR Padang Karunia Group hadir dengan lengkap, dan didampingi juga oleh Sandy Setiawan Lewi selaku CEO. Penjurian diawali dengan presentasi dari Suko Drajat selaku Division Head HR, GA & IT PK Group. Dalam presentasinya Suko menggambarkan bagaimana peran HR dalam mewujudkan Visi dan Misi Padang Karunia Group, dan juga inisiatif-inisiatif HR untuk menghadapi berbagai tantangan bisnis dalam industri batubara saat ini dan waktu mendatang. Setelah presentasi dilakukan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan juri kepada Suko Drajat dan Sandy Setiawan
Persiapan presentasi Tim PK Group di depan dewan juri dari Dunamis di The Energy Building
Sandy Setiawan Lewi memberikan pemaparan dalam Talkshow bersama para CEO peserta IHCS 2012
Lewi. Berbagai pertanyaan yang ada dapat dijawab dengan baik. Proses tidak berhenti sampai disitu saja, sesi wawancara pendalaman melalui telepon pun dilakukan pihak dewan juri kepada Sandy Setiawan Lewi. Dalam acara puncak IHCS 2012 yang dilakukan pada pertengahan Oktober 2012, tim HR Padang Karunia Group kembali memaparkan inisiatif-inisiatif HR dihadapan perusahaan - perusahaan peserta lainnya. Dalam kesempatan ini Tim PK Group juga mendapat kesempatan untuk belajar dari berbagai perusahaan lain melalui presentasi yang mereka paparkan. Perusahaan yang berpartisipasi dalam IHCS 2012 berasal dari Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia, seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bank Syariah Mandiri, PT Federal
International Finance dan lainnya. Presiden Direktur Dunamis, Ria Sidabutar, saat membuka Acara Apresiasi 2012 IHCS menjelaskan Indonesia sebagai runner up dalam hal tingkat pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia saat ini dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6,3%, harus terus semakin meningkatkan kualitasnya dalam pengelolaan human capital agar dapat memanfaatkan momentum yang ada dengan baik. Dalam acara tersebut, secara khusus beberapa CEO yang terpilih dalam kategori Best CEO Commitment, diundang untuk mengikuti sesi Talkshow. Dalam kesempatan tersebut, Sandy Setiawan Lewi menyampaikan mengenai pentingnya membangun winning organization & winning culture untuk keberhasilan bisnis. Hal tersebut sejalan dengan arahan founder dari Triputra Group, TP Rachmat, untuk para CEO Subco Triputra Group memperhatikan implementasi budaya perusahaan
sebagai prioritas yang harus dibangun selain bisnis model, people dan proses. Sebagai acara puncak dalam ajang tersebut, dianugerahkan berbagai kategori apresiasi berdasarkan hasil penilaian dewan juri. Selain itu diberikan juga apresiasi bagi Robby Djohan untuk kategori Lifetime Achievement Award. Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan namun juga memberikan suatu rasa tanggung jawab bagi pengelola human capital di Triputra Group pada umumnya dan Padang Karunia Group khususnya untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas proses, serta aktif berperan sebagai Strategic Partner bagi organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Semoga dimasa yang akan datang pengelolaan human capital Triputra Group dapat semakin berdampak, tidak hanya menjadi benchmark bagi perusahaan nasional namun juga diakui dikancah Global.
17
DESEMBER 2012
T R E N LIPUTAN
QCC Compass
Raih Bronze Achievement pada Opexcon 12 Oleh: Rakhmadi Harsayanto
QCC Compass Raih Bronze Achievement pada Opexcon 12
QCC Compass Padang Karunia Group kembali meraih penghargaan. Setelah sebelumnya sukses mendapatkan gelar Juara II dalam ajang Triputra Improvement Forum (TIF) VII, kini QCC Compass berhasil menyabet predikat Bronze Achievement pada forum Indonesia Operational Exellence Conference and Award 2012 (Opexcon 12) yang diselenggarakan pertama kali oleh SSCX International. Acara
DESEMBER 2012
18
penganugerahan diselenggarakan di Hotel JW Marriott, 27 November 2012. Ada 3 bidang kategori yang dikompetisikan dalam forum improvement ini yaitu manufaktur, jasa, serta energi dan pertambangan. Pada masingmasing kategori diperebutkan 3 penghargaan, yaitu bronze, silver, dan gold achievement. Tema project dari QCC Compass yang diikutsertakan dalam kompetisi
ini adalah ‘Stripping Ratio Reduction for Mining Optimization’. Tema ini selaras dengan arahan manajemen terkait dengan Cost Effectiveness Program (CEP). Adapun kriteria penjurian secara umum tidak berbeda jauh dengan kriteria yang diterapkan di TIF, yaitu meliputi latar belakang pengambilan tema, pendekatan dan tools yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi masalah, kompleksitas permasalahan,
Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Gresik, dan Gold Achievement diraih oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Paiton. A.M. Harjanto saat presentasi di depan dewan juri
kreativitas dalam mencari solusi penanggulangan, pelaksanaan penanggulangan, serta benefit yang didapatkan dan dampaknya terhadap perusahaan. Penjurian dilakukan dalam 2 tahap yaitu seleksi abstraksi dan presentasi project. Seleksi abstraksi dilakukan oleh tim konsultan senior SSCX International. Sebanyak 65 project akan diseleksi menjadi 15 besar. Selain Padang Karunia Group, beberapa perusahaan ternama di bidang energi dan pertambangan yang mengikuti seleksi ini, di antaranya PT Freeport Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk dan PT PLN (Persero).
latar belakang dipilihnya tema project, pendekatan untuk mencari akar masalah, identifikasi solusi penanggulangan, implementasi, hingga benefit yang didapatkan. Puncak rangkaian acara adalah penganugerahan gelar Juara bagi 3 finalis dengan project improvement terbaik. QCC Compass berhasil meraih penghargaan Bronze Achievement menyisihkan perusahaan tambang lainnya. Sedangkan untuk peraih Silver Achievement adalah PT
Penerima penghargaan yang mewakili QCC Compass di Hotel JW Marriott adalah Selamat W. Hia, Kadept Management Improvement, didampingi oleh Dani Wardhana, Kadept Engineering. Penghargaan disampaikan oleh Dr Dion Dewa Barata, salah seorang dewan juri. Dalam sambutannya, Selamat menyatakan terima kasih kepada jajaran top management yang telah sangat mendukung aktivitas improvement di Padang Karunia Group. Dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan akan semakin memotivasi seluruh karyawan Padang Karunia Group untuk terus melakukan improvement dan mencapai proses bisnis yang excellent.
Setelah lolos dalam tahap seleksi abstraksi, QCC Compass yang diwakili oleh Circle Leader Harjanto, mengikuti sesi presentasi di hadapan dewan juri Opexcon 12, pada 13 November 2012 bertempat di Hotel Manhattan Jakarta. Bertindak sebagai dewan juri adalah: Dr Akhmad Hidayat, Dekan Fakultas Teknik UI, Dr Dion Dewa Barata, Kepala Program Pascasarjana Kalbe Institute dan konsultan senior dari SSCX International. Dalam presentasinya Harjanto memaparkan dengan runtut
Rakhmadi Harsayanto, Dani Wardhana, Selamat W. Hia, berfoto bersama CEO PK Group, Sandy Setiawan Lewi, (kedua dari kanan)
19
DESEMBER 2012
T R E N LIPUTAN
Rangkaian Perayaan Idul Adha Di
Triputra Agro Persada Group Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhidjah 1433 H yang jatuh tepat pada tanggal 26 Oktober 2012 lalu, dimana umat muslim diseluruh dunia bersuka cita merayakan hari raya Idul Adha. Triputra Agro Persada (TAP) Group juga tidak ketinggalan untuk turut mengadakan kegiatan perayaan Hari Raya Idul Adha di berbagai site yang berada dibawah TAP Group. Rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha ini diawali dengan shalat Idul Adha berjamaah yang digelar di masjid maupun lapangan yang terdapat
di berbagai site TAP yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kemudian acara disusul dengan acara penyembelihan hewan kurban yang merupakan salah satu wujud ketakwaan kepada Allah YME khususnya dalam Idul Adha. Beberapa site yang mengadakan penyembelihan hewan kurban antara lain di PT Brahma Bina Bakti di Jambi, kemudian di PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM) yang terletak di daerah Seruyan Hilir, PT Putra Katingan Pratama (PKP) di Katingan serta PT. First Lamandau Timber International (FLTI) yang berada di Lamandau Kalimantan Tengah, kemudian
PT Etam Bersama Lestari (EBL) dan Anugerah Alam Persada (AAP) yang berada di Kalimantan Timur. Sedangkan jumlah hewan kurban dari seluruh site di TAP Group pada tahun ini adalah sebanyak 15 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Diharapkan perayaan Idul Adha ini tidak hanya sekedar rutinitas tahunan saja tetapi juga sebagai momentum untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi umat pada khususnya dan masyarakat, diantaranya potensi sosial, moral, ekonomi dan keimanan.
LAPORAN PERINGATAN IDUL ADHA DI PT. PUTRA KATINGAN PRATAMA KALIMANTAN TENGAH Oleh: Laberte Andri H. Jumlah hewan (sapi) yang diqurbankan sebanyak 2 ekor, terdiri atas : 1 ekor sumbangan dari Perusahaan dan 1 ekor partisipasi dari beberapa Staf dan Keluarga ( 140 KK )
DESEMBER 2012
20
Suasana Penyembelihan Hewan Qurban
Suasana Pengulitan Hewan Qurban
Suasana Penyerahan Daging Qurban
21
DESEMBER 2012
T R E N LIPUTAN
Triputra Improvement Forum VII:
Winning Spirit to Achieve Ultimate Goal Oleh: Mirza Abdillah Iringan lagu “Some Nights” dari FUN membuka perhelatan tahunan Triputra Improvement Forum (TIF) VII tahun 2012. Acara tahunan ini merupakan rangkaian dari proses kompetisi dan penghargaan atas aktifitas improvement yang dilakukan di seluruh perusahaan Triputra Group ini bernuansa Olimpiade Athena. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 19 – 20 Oktober 2012 ini mengambil tema Winning Spirit to Achieve Ultimate Goal dihadiri oleh TP. Rachmat dan seluruh jajaran Board of Executive Triputra Group serta CEO dan Board of Directors seluruh subco Triputra Group. Day #1 - Management Forum
DESEMBER 2012
22
Pada hari pertama rangkaian acara TIF VII adalah Management Forum yang dihadiri kurang lebih 399 undangan dari department head up seluruh subco Triputra Group. Acara management forum ini dibuka oleh Erida Djuhandi selaku Board of Executive Triputra Group. Acara management forum dimulai tepat pada pukul 13.15 dengan rangkaian acara opening ceremony. Acara dilanjutkan dengan sharing TEKS Practice yang dibuka oleh I Wayan Putraka selaku Sub Chairman TEKS Committee. Sharing TEKS Practice menghadirkan praktik improvement di Kirana Megatara Group – PT Nusira yang diwakili oleh Hadiyanto Purnomo dan Edward Wenas; Daya Adicipta Mustika yang
diwakili oleh Krisgianto Lilik Warga dan Denny Budiman; serta Dharma Automotive Component yang diwakili oleh Yosaphat Simanjuntak dan Yuzi Andri. Seminar management forum pada TIF VII kali ini menghadirkan internal speaker Arif Rachmat, selaku CEO Triputra Agro Persada yang membawakan topik Our journey to “Become Excellent and Build Prosperity”; dan eksternal speaker Handry Satriago, selaku CEO GE Indonesia yang berbagi pengalaman mengenai kepemimpinannya di GE Indonesia. Lagu penutup dinyanyikan pada pukul 17:32 oleh tim Paduan Suara Binabusana Internusa Group.
Teddy P. Rachmat pendiri Triputra Group bersama jajaran manajemen
I Wayan Putraka VICE Chairman TEKS Committee saat memberikan sambutan
Handry Satriago - CEO GE Indonesia memberikan sharing pada TIF VII
23
DESEMBER 2012
Tim paduan suara ini juga yang menyanyikan Mars Triputra dan Tanah Airku pada acara opening ceremony hari pertama. Day #2 - Convention Puncak acara kompetisi dan penghargaan improvement dilakukan pada hari kedua. Acara ini dibuka oleh CEO Triputra Group, Hadi Kasim. Acara pembukaan konvensi dilanjutkan oleh parade bendera QCC dan bendera subco dari perwakilan masing-masing perusahaan. Bersama Ketua TIF VII Robert S. Siagian yang membawa obor api menuju panggung, Hadi Kasim menyalakan api olimpiade TIF VII. Acara pembukaan lanjutkan oleh tarian Olympic Dance. Sebagai puncak penjurian improvement, Rakhmadi Harsayanto selaku Ketua Bidang 1 melaporkan proses penjurian yang sudah dilakukan sebelumnya: pendaftaran,
pemeriksaan risalah, penjurian lapangan atau genba telah dilakukan oleh 19 dewan juri QCC, QCP, SS dan QCL; serta 5 orang juri PPS dan 5R. Tahap akhir penjurian yaitu sesi presentasi oleh masing-masing finalis dibagi dalam 4 venue, A, B, C dan D. Venue A bertempat di ruangan Panti Prajurit, dengan peserta sebanyak 8 tim; Venue B berlokasi di lantai 1 Panti Perwira, dengan peserta sebanyak 9 tim; Venue C berlokasi di Ruang Rapat Panti Perwira, dengan peserta sebanyak 9 tim; dan Venue D berlokasi di VIP Panti Perwira dengan peserta sebanyak 9 tim. Setibanya seluruh peserta di Ruang Utama TIF VII, acara Final Quiz yang diikuti oleh tim Daya Anugrah Mandiri, Binabusana Internusa Group, Daya Adicipta Mustika, dan Puninar Group. Acara yang sebelumnya didahului oleh tarian persembahan dari DAM ini,
dilanjutkan oleh pengumuman pemenang untuk semua kategori yaitu: 5R Manufacturing, 5R Non-Manufacturing, Suggestion System, Practical Problem Solving, Circle Leader, Quality Control Project, Quality Control Circle, dan Improvement Management. Acara konvensi ditutup oleh lagu When You Believe yang dinyanyikan oleh tim paduan suara Puninar Group yang sebelumnya menyanyikan Mars Triputra dan Tanah Air di opening ceremony. Acara penutupan ini didahului oleh penyerahan plakat sponsor, penyerahan pataka, pembacaan ikrar. Dengan diadakannya acara tahunan Triputra Improvement Forum, kita berharap aktifitas improvement tetap menjadi semangat yang membara untuk mencapai yang terbaik (excellence) pada setiap proses dan aktivitas kerja di tempat masing-masing. Salam Improvement!
Dengan diadakannya acara tahunan Triputra Improvement Forum, kita berharap aktifitas improvement tetap menjadi semangat yang membara untuk mencapai yang terbaik (excellence) pada setiap proses dan aktivitas kerja di tempat masing-masing.
DESEMBER 2012
24
T R E N LIPUTAN Triputra Improvement Forum (TIF) VII:
And The Winner is….
‘Winning Spirit to Achieve Ultimate Goals’ Oleh: Ciliana Pemenang QCC
Pemenang QCP
Merayakan kemenangan
Ajang Triputra Improvement Forum (TIF) merupakan ‘arena bertarung’ bagi para jagoan improvement yang ada di Triputra Group. Hanya tim terbaik dari setiap Subco yang diutus sebagai perwakilan untuk mengikuti ajang ini. Setiap tim berlomba-lomba menampilkan performa terbaik dari improvement yang telah diimplementasikan di tempat kerja. Untuk memilih juara diantara juara, maka Tim Juri TIF VII telah bekerja keras dari bulan Maret hingga
Oktober 2012 untuk melakukan proses penjurian. Proses penjurian ini dilakukan dalam 4 (empat) tahapan, yaitu: pendaftaran, pemeriksaan risalah, penjurian lapangan atau genba, dan presentasi final. Adapun kategori yang diperlombakan meliputi: 5R Manufacturing, 5R NonManufacturing, Suggestion System, Practical Problem Solving, Circle Leader, Quality Control
Project, Quality Control Circle, dan Improvement Management. Selain kategori-kategori tersebut, terdapat pula acara quiz yang terdiri dari Babak Penyisihan dan Babak Final. Semangat untuk melakukan kegiatan improvement perlu terus dikobarkan untuk mencapai proses dan performa yang excellent. Untuk itu, marilah kita berlomba-lomba dalam berkarya untuk mencapai yang terbaik! Selamat kepada para pemenang! Salam improvement!
25
DESEMBER 2012
Para Pemenang TIF VII:TIF VII - 2012 Daftar Pemenang Kategori 5R Manufacturing 5R NonManufacturing
Juara Terbaik Peringkat 2 Peringkat 3
-
-
Perusahaan PT. Lemindo Abadi Jaya PT. Binabusana Internusa 1 Dharma Group
Terbaik Peringkat 2 Peringkat 3
-
-
PT. Daya Anugrah Mandiri Padang Karunia Group Triputra Agro Persada Group
Selamat Amiruddin
Triputra Agro Persada Group
Irfan Khoiri
Pako Group
Rudi Haryadi
Padang Karunia Group
Menurunkan Defect Rim Kemakan Auto Meningkatkan Penjualan HGT (Honda Genuine Tire) di Area Gorontalo Produk SH 20 L Mengental, Menggumpal, dan Warna Berubah Kekuningan
Arip Amarullah
Dharma Group
Ferdinand Siswandi & Mahmud Teguh
PT. Daya Adicipta Wisesa
Winarto
PT. Lemindo Abadi Jaya
-
Sahim Sujono Chandra Kusuma Dinata Hayanto
Dharma Group PT. Daya Adicipta Mustika Padang Karunia Group
Tim SEMPURNA
Dharma Group
Tim SOLID
PT. Lemindo Abadi Jaya
Tim KOMANDO-A
Kirana Megatara Group
Juara 1 Suggestion System
Juara 2 Juara 3 Juara 1
Practical Problem Solving
Juara 2 Juara 3 Terbaik Peringkat 2 Peringkat 3
Circle Leader
Juara 1 Juara 2
Quality Control Project
Juara 3
Pako Group
Tim COMPASS
Padang Karunia Group
Tim STARS
PT. Daya Anugrah Mandiri
Terbaik Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 3
-
-
Dharma Group Pako Group Padang Karunia Group Triputra Agro Persada Group
Juara 1
-
Juara 2
-
Juara 3
-
Juara 4
-
Juara 3
Quiz
DESEMBER 2012
26
Meningkatkan Effisiensi Line Welding Frame Body KYEA Menurunkan Defect Product Quality di SBA Meningkatkan Produltivitas Crumbing/Hari dari 189 Ton Menjadi Minimal 210 Ton s/d Bulan Mei 2012 di PT. Djambi Waras Jujuhan
Tim DIECEL
Juara 2
Improvement Management
Mempermudah Penanaman LCC dengan Alat Semi otomatis di Areal Teras dan Flat Menurunkan coolant yang terbuang saat penyedotan trump oil di-line machining Smoothing Desain Bench dan Relokasi Drainase untuk Mencegah Terjadinya Longsor
Peraih
Menurunkan Waktu Dies Set Cylinder Head Menurunkan SR untuk Optimalisasi Penambangan di Pit 14 Menurunkan Waktu Engine Tune Up type Matic Vario
Juara 1 Quality Control Circle
Judul Project
Lukas Fernandi, Susilawaty, Desi Arisandy Shiva Amwalia, Dewanti, Pienkie Lestari Annisa Dwi Utami, Serlyana Pane, Depi Permana Aang Zen, Ade Achmad, Satriani Dharmauli
PT. Daya Anugrah Mandiri PT. Binabusana Internusa 2 PT. Daya Adicipta Mustika Puninar Group
T R E N INFO
Silaturahmi Yayasan PK A&A Rachmat Bersama Perguruan Tinggi Madiun, dan Politeknik Negeri Jakarta.
Ucapan Terima kasih Teddy P. Rachmat kepada Anies Baswedan dan Prodjo Sunarjanto
Bertempat di Ruang Auditorium Triputra Excellence Center (TREC) Lantai 25 Gedung Menara Kadin, Jakarta, kembali diadakan untuk ketiga kalinya acara Silaturahmi Yayasan PK A&A Rachmat (YPKAAR) Bersama Perguruan Tinggi. Acara tahunan ini menjadi salah satu ajang untuk mempererat ikatan tali silaturahmi antara YPKAAR, sebagai pemberi beasiswa dengan pihak Universitas maupun Akademi, sebagai penerima beasiswa,maupun sesama perguruan tinggi. Diadakan pada Senin, 1 Oktober 2012, sekitar 110 undangan elemen universitas dan akademi yaitu Rektor/Direktur, Pembantu Rektor III, dan PIC Beasiswa datang menghadiri acara Silaturahmi ini, mereka merupakan perwakilan dari 40 Universitas dan 10 Akademi penerima Beasiswa YPKAAR. Acara diawali sambutan dari Ketua YPKAAR, Christiano Ariano Rachmat dan dilanjutkan pemutaran video profil YPKAAR. Dalam pidato sambutannya beliau mengatakan,
“Semoga acara ini tidak berlalu begitu saja tetapi dapat pula memberi manfaat yang berguna bagi kita semua dalam usaha mendukung keberhasilan para mahasiswa, putera-puteri Bangsa dalam menyelesaikan pendidikan mereka”. Dilanjutkan dengan pembagian SK Beasiswa tahun ajaran 2012-2013 yang diberikan secara simbolis kepada Perguruan Tinggi baru yang mendapatkan Beasiswa dari YPKAAR, yaitu Institut Bisnis dan Informatika Indonesia- Jakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Ma Chung- Malang, Universitas Katolik Widya Mandala
Dalam acara ini juga, YPKAAR memberikan apresiasi kepada 2 PIC Beasiswa Teladan yang membantu dalam kelancaran administrasi pemberian beasiswa. Apresiasi tersebut diberikan kepada Darusi, S. Sos (Politeknik Negeri Bandung) dan Dwi Susanto (Institut Teknologi Indonesia-Jakarta) Kali ini, YPKAAR menghadirkan Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina) sebagai pembicara dalam talkshow yang mengangkat tema “Pengembangan Karakter Unggul Dalam Dunia Pendidikan” dengan moderator Prodjo Sunarjanto (Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada-ASSA Rent). Talkshow ini mengupas tentang faktor ‘karakter unggul’ sangat berperan dalam pengembangan pendidikan di Indonesia tidak hanya dari segi intelektual saja, yang sudah diterapkan di Universitas Paramadina. Acara ditutup dengan penyerahan plakat, berfoto bersama dan ramah tamah.
Ario Rachmat memberikan SK Beasiswa secara simbolis kepada perwakilan Perguruan Tinggi
27
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Daya Adicipta Medika
Gelar Kegiatan Donor Darah Oleh: Muljanto Ong & Geildie Gunawan Dalam rangka merayakan ulang tahun Daya Adicipta Medika yang jatuh pada tanggal 11 November dan sebagai wujud CSR (Corporate Social Responsibility), Daya Adicipta Medika sebagai salah satu anak perusahaan dari Daya Group bekerja sama dengan Triputra Investindo Arya dan Palang Merah Indonesia menyelenggarakan kegiatan Donor Darah pada tanggal 12 November 2012. Kegiatan ini berlangsung di Menara Kadin lantai 25 – Kuningan, Jakarta Selatan. Tepat pukul 09.00 acara dimulai dengan pendaftaran dan pengisian formulir calon pendonor darah.
Hasilnya sungguh di luar ekspektasi, yang mendaftar ternyata sebanyak 150 orang, hal ini membuktikan para calon pendonor darah sangat antusias untuk turut berpartisipasi menyumbangkan darahnya, sebagai wujud rasa kepeduliannya terhadap masyarakat. Namun sesuai dengan stok kantung darah yang diberikan oleh PMI, maka hanya terlayani sejumlah 75 orang. Sambil menunggu proses pengambilan darah, para pendonor darah dipersilahkan melakukan cek gula darah, osteoporosis, dan kadar lemak dalam tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan tanpa dipungut bayaran sama sekali. Sesudah pengambilan darah, pendonor darah diberikan
kartu PMI beserta snack. Kegiatan donor darah ini dihadiri oleh Hadi Kasim selaku CEO Triputra Investindo Arya, dan Serian Wijatno selaku CEO Daya Adicipta Medika serta para pendonor darah. Pendonor darah sebagian besar merupakan karyawan yang bekerja di Menara Kadin & Menara Karya. Dalam menyelenggarakan kegiatan donor darah ini, Daya Adicipta Medika bekerja sama dengan PT Roche Indonesia dan PT Merapi. Untuk ke depannya, Daya Adicipta Medika berencana menyelenggarakan acara donor darah ini secara rutin setiap 4 bulan 1x, dengan lokasi bertempat di anakanak perusahaan Triputra lainnya.
Kiri: Proses Pendataan Peserta Kanan: Kunjungan Hadi Kasim, CEO Triputra
Kiri: Pemeriksaan Gula Darah Kanan: Suasana saat Menunggu Antrian Donor
DESEMBER 2012
28
T R E N INFO
Implementasi TEKS
Lemindo Group Cabang Semarang Oleh: Widiyatna Hampir 2 tahun Lemindo Group sudah mengimplementasikan program TEKS (Triputra Executive Kaizen System), tepatnya sejak Februari 2011 ketika menjadi tuan rumah pelaksanaan TEKS Batch 4 di Group 4. Saat ini project improvement masih terus berlanjut dan lebih difokuskan kepada pembenahan inventory di cabangcabang khususnya yang berada di area Jawa, seperti Bandung, Semarang dan Surabaya. Akhir September yang lalu, Tim TEKS Lemindo Group baru saja menyelesaikan project-nya di cabang Semarang yang mengambil tema “Implementasi Pull System Inventory Cabang Semarang”. Pelaksanakan improvement ini dipandu oleh Holong Parningotan selaku TEKS Leader, yang dibantu 6 orang rekannya yaitu Edwin Nursandi, Suryanto, Widiyatna,Totok Sugiyanto, Eko Susanto dan Lara puspita. Sebagai tahapan awal, Tim TEKS memotret current condition warehouse cabang Semarang. Data yang didapatkan menunjukan terjadinya inefisiensi inventory dimana idealnya cabang Semarang hanya membutukan inventory sekitar 9.7 Ton (9 hari) tetapi aktualnya mencapai 36.1 Ton (34 hari). Selain itu, delivery cost cabang ke customer juga dinilai tidak efisien. Hal ini disebabkan oleh pembuatan ruting yang belum optimal serta kapasitas kendaraan yang tidak digunakan secara maksimal (hanya 32% dari total kapasitas). Dari data tersebut, Tim TEKS dibantu
oleh karyawan cabang Semarang memulai aktivitas improvementnya. Ada 3 fokus utama yang harus dibenahi yaitu : 1. Menurunkan Inventory Days Untuk menurunkan inventory days dilakukan 2 aktivitas perbaikan. Yang pertama adalah pembuatan standar stock minimum dan maximum baik untuk produk fast moving maupun slow moving. Setelah itu, Tim membuat master list kanban untuk memastikan kontinuitas supply dari HO ke Cabang sekaligus sebagai alat kontrol untuk monitoring stock secara harian.
1
2
2. Meningkatkan Stock Accuracy Ketika stock berlebih maka biasanya akan terjadi penumpukan yang menyebabkan stock menjadi tidak terkontrol baik jumlah maupun kondisinya. Untuk itu, Tim melakukan improvement dengan mendesain ulang lay out warehouse cabang Semarang agar penyusunan barang menjadi lebih rapih, lebih terkontrol, dan system FIFO dapat lebih mudah untuk diimplementasikan. Selain itu, Tim juga membuat standarisasi metode dan frekuensi stock opname yang dilakukan secara harian dan bulanan.
3
3. Menurunkan Delivery Cost Dalam upayanya untuk menurunkan delivery cost, Tim TEKS membuat Tei-Tei Post dan SOD HO ke cabang Semarang serta melakukan perubahan ruting kendaraan ekspedisi agar
Implementasi TEKS Lemindo Group
proses delivery menjadi lebih efisien. Selain itu, Tim juga mengusulkan pengurangan satu kendaraan ekspedisi karena dinilai over capacity (Cabang memiliki 3 mobil padahal kebutuhannya hanya 2 mobil). Setelah 3 bulan bekerja, sejak JuliSeptember 2012, Holong dan kawankawan berhasil menunjukan hasil improvement yang cukup signifikan diantaranya adalah: Improvement Activity
Before
After
Saving
Saving Area
295 M2
223 M2
72 M²
Inventory Stock
36.1 Ton
13.5 Ton
22.6 Ton
34 hari
10 hari
24 hari
Armada Expedisi
3 Mobil
2 Mobil
1 Mobil
Staff office
5 orang
4 orang
1 Orang
Delivery Cost
Rp 348/Kg
Rp 225/Kg Rp 123/Kg
Project cabang Semarang telah selesai dilakukan. Saat ini, Tim TEKS Lemindo Group sudah mulai bekerja kembali untuk membenahi inventory di cabang Surabaya dimana project ini diharapkan selesai di Desember 2012. Semoga Tim TEKS yang dibantu oleh karyawan cabang Surabaya dapat bekerja secara optimal dan menghasilkan improvement yang signifikan sesuai dengan yang direncanakan. Salam Improvement…
29
DESEMBER 2012
T R E N INFO
di PT. Astra Graphia, Tbk. Oleh: Imam Solikhin Management Team Lemindo Group pada tanggal 7 November 2012 yang lalu berkesempatan mengunjungi PT. Astra Graphia, Tbk (AG) untuk mengetahui Process Excellence yang dimiliki oleh AG khususnya Integrated Sales Management System dan Customer Service & Support Center.
khususnya Office Document Solution dan Production System Solution. Setelah berkeliling, tim rehat sejenak untuk menikmati kopi dan makanan kecil di Café DSTC yang cozy dan selama ini digunakan untuk rehat kopi setelah pelanggan mendengarkan demo dan presentasi.
Peserta benchmarking Lemindo berfoto bersama dengan pihak benchmarkee Astra Graphia
Sekilas PT. Astra Graphia,Tbk. PT. Astra Graphia, Tbk. (AG) adalah perusahaan publik yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT. Astra International, Tbk. Mengawali bisnisnya di tahun 1971 sebagai Xerox Division di PT. Astra International., AG saat ini berkembang menjadi Penyedia Solusi Bisnis berbasis Teknologi Dokumen, Informasi Komunikasi dan telah menjalin kerjasama dengan partner Fuji Xerox Co., Ltd. Jepang sejak 1971. Kantor pusat AG terletak di Jalan Kramat Raya 43, Jakarta 10450, dan memiliki 79 titik layan di 27 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelaksanaan Kunjungan Dalam kunjungan ini Tim Lemindo dipimpin oleh Erwin Budianto (Marketing Director) dengan keseluruhan peserta adalah 13 DESEMBER 2012
30
orang yang terbagi atas : Sales & Marketing Team, BPR Project Team dan Management Development Team. Agenda kunjungan dimulai Pkl. 09.00 WIB, namun tim telah hadir setengah jam sebelumnya. Sambutan hangat telah terasa sejak memasuki gerbang AG, dimana pihak security mengarahkan parkir kendaraan yang khusus dialokasikan untuk Tim Lemindo . Di lobby, tim disambut oleh Yerry Riza (Sales Operation Manager) dari Branch Jakarta 4 (dimana Lemindo menjadi pelanggannya), yang terlebih dahulu mengantar kami untuk keliling di Document Solution Technology Center (DSTC) yang menempati 2 (dua) lantai Gedung AG dimana di lantai 1 (satu) terdapat area Customer Contact Center. Kami diberi kesempatan melihat beberapa solusi dari yang hanya Low End Printer hingga Document Solution yang terintegrasi
Pkl. 09.00 WIB, sesi presentasi dimulai. Diawali pembukaan oleh Henry Tejakusuma (Training Development Manager) yang memperkenalkan seluruh tim yang men-support acara kunjungan ini dan langsung diikuti sambutan Management AG yang diwakili oleh Harry H. Halim (HR & Information Management Director). Beliau memaparkan profil dan perkembangan AG. Selanjutnya Tim Lemindo melalui Indra Budiarto (BPR & ICT Dept. Head) diberikan kesempatan untuk menyampaikan latar belakang
Café DSTC yang cozy untuk rehat kopi pelanggan setelah demo dan presentasi
dan tujuan Tim Lemindo berkunjung ke AG, dimana tujuannya adalah : 1. Mendapatkan ide service “Out of The Box” untuk merekayasa ulang Core Process & Values dari Lemindo Group. 2. Mendapatkan ide Valued Services (Customer Services & Solution Support) di indutri ICT (Information & Communication Technology). 3. Mendapatkan ide dari penerapan Integrated Sales Management System dan penerapannya dalam kegiatan Sales Operation seharihari. Profil Triputra Group dan Lemindo Group disampaikan oleh Erwin Budianto untuk dapat memberikan gambaran Lemindo termasuk Valued Application yang dimilikinya. INTEGRATED SALES MANAGEMENT SYSTEM (ISM) Agenda mengenai ISM disampaikan oleh Lany Gunanto (Sales Operation Support Manager). Dalam presentasinya Lany Gunanto mengawali dengan penjelasan mengenai tujuan AG mengimplementasikan ISM, yaitu :
1
1. MENINGKATKAN SALES PRODUCTIVITY. Untuk itu yang menjadi perhatian adalah : Sales Coaching Capabilities, Pipeline Accuracy dan Kontrol terhadap Sales Cycle Process.
2
2. KEMAMPUAN DALAM PENGAM-BILAN KEPUTUSAN. Kemampuan ini diperoleh dengan dukungan Informasi yang Online Real Time guna mempercepat dalam pengambilan keputusan, meningkatkan Akurasi Forecast (Pipeline vs Actual), serta Penyediaan Data yang lebih baik dan advance guna kepentingan analisa (Achievement vs Activities)
3
3. MENGHASILKAN CRITICAL POINT DALAM PENGELOLAAN BISNIS untuk mendorong tindak lanjut dari manajemen mengambil
keputusan baik strategis dan taktis. Benefit dari implementasi ISM ini dapat dirasakan secara terintegrasi oleh berbagai lini baik Top Management, Cabang, Product Marketing dan Sales. Masih pada penjelasan mengenai ISM, Lany Gunanto juga menjelaskan mengenai Selling Step yang dilakukan AG. Dalam proses selling tersebut user bisa mengetahui posisi penjualan customer apakah masih Prospek, Closed ataupun bahkan Dropped. Selain itu Selling Step ini juga bisa menampilkan Dashboard sales pada saat itu juga (real time). CUSTOMER SERVICE & SOLUTION SUPPORT (i-SUPPORT) Agenda mengenai i-SUPPORT disampaikan oleh Soebandi (Customer Soft-ware & Color Support Manager). i-SUPPORT di AG didefinisikan sebagai Service Management System yang terintegrasi dan komprehensif. i-SUPPORT dikemas sebagai Valued Service Model AG dan didesain supaya perusahaan lebih kompetetif dan mempunyai Competitive Advantage. Model ini membuat customer lebih efisien dan bernilai dalam mengatur dokumen proses dan memperbaiki idealisme dalam mensupport customer. Dalam i-SUPPORT disajikan dalam 3 media service yaitu : • WEB SERVICE (i-HELP, i-DOWNLOAD, i-LOG), • e-SERVICE (i-SELL, i-CARE, i-GUA-RANTEE) • REMOTE SERVICE (i-SENSE, i-DIAGNOSE, i-SOLVE) Service & Support Area Tour Dalam kesempatan ini tim Lemindo diajak untuk mengunjungi area service support (Customer Contact Centre) dimana disana memperlihatkan aktivitas Customer Call Service dalam melayani setiap panggilan dari
Kriswanto - Customer Call Service Center (baju putih kanan) sedang menjelaskan operasi Customer Call Service
customer. Area Tour ini ditemani oleh Kriswanto (Customer Call Service Center) dimana merepresentasikan sebagai seorang Customer Call Person sejati. Sepanjang menemani tim, beliau senantiasa menampilkan keramahtamahan dan senyum dalam menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Tim Lemindo . Customer Call di AG dibagi menjadi beberapa Agent dimana fungsinya adalah menerima masalah dari Customer dan menginformasikannya kepada Technical Service yang ada di lapangan. Semua kegiatan Technical Service yang ada di lapangan terkontrol dan termonitor dengan system. Setelah dijamu makan siang oleh tuan rumah, agenda diakhiri dengan tanya jawab dengan kesan langsung dari AG Team yang berada di lapangan. Sebelum pamit untuk kembali ke HO Lemindo, Tim Lemindo memberikan Cenderamata yang ditujukan kepada PT. Astra Graphia, Tbk. dan kepada Cabang Jakarta 4. Dengan diantar hingga pintu depan oleh Management AG, Tim Lemindo berharap dapat segera mengimplementasikan hal-hal yang sangat bermanfaat untuk kemajuan Lemindo Group dan selaras dengan tema Lemindo Group 2013 “Solid Ground for Sustainable Growth”. 31
DESEMBER 2012
T R E N INFO
IMAGE Day Oleh: Giri Kuncoro
Pagi ini Jakarta sangat cerah, jalanan padat, mungkin anda juga bisa membayangkan bagaimana suasana jalanan Jakarta pada pagi hari (jam kantor) dan setiap orang berangkat ke tempat tujuan masing - masing dengan harapan bisa sampai di tempat kerja dengan tepat waktu, Begitu juga dengan saya, hari ini saya dalam perjalanan menuju Batching Plan Holcim Kuningan.
Memang beberapa hari sebelumnya baik Pak Siwa maupun Bapak Rovi sudah menginformasikan bahwa pada tanggal 09 November 2012 ada acara IMAGE DAY dengan agenda mencuci bersama truk mixer antara manajemen PT Holcim Beton dan manajemen Puninar Logistics. Akhirnya saya tiba di Batching Plan Holcim Kuningan sekitar jam 09.45 wib dan acarapun segera dimulai. Meskipun cuaca juga mulai terasa panas , tetapi hal itu tidak mengurangi semangat dari team PT Holcim Beton. bersama team Puninar Logistics khususnya bisnis unit 1 untuk melaksanakan sebuah acara yang di beri nama IMAGE DAY yang dilaksanakan oleh PT HOLCIM BETON sejak tanggal 6 November 2012 sampai tanggal 9 November 2012 Kegiatan sekaligus penutupan IMAGE DAY 2012 di hadiri oleh pimpinan tertinggi dari 2 perusahaan, PT Holcim Beton... dihadiri oleh Eamon Ginley (President Director PT Holcim Indonesia tbk.), sedangkan dari Puninar Logistics dihadiri Tjahjadi Lukiman (CEO Puninar Logistics) didampingi team Stefanus H Ruspandi (Direktur Marketing), Siwa Putra (Bisnis Unit Leader), Subagyo (Advisor PEKS) dan Indra Mulyana (OPDC)
DESEMBER 2012
32
Pada kesempatan ini kedua pimpinan baik dari PT Holcim Beton Indonesia maupun Puninar Logistics memberikan sambutan mengenai pentingnya, Safety, Image Brand, dan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Kegiatan mencuci truk mixer ini boleh dibilang adalah salah satu tools kegiatan yag lebih dikenal dikalangan industri dengan sebutan 5R yang merupakan singkatan dari Rapih, Resik, Ringkas, Rawat, Rajin. Konsep 5R terbukti sangat efektif bisa meningkatkan produktivitas secara optimal. Prinsip dari 5R ketika diterapkan dan menjadi budaya didalam kegiatan operasional khususnya buat driver mixer. Puninar Logistics di harapkan nantinya berdampak positif terhadap sikap kerja driver, menjadikan driver lebih disiplin dan sistematis dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, juga tumbuh rasa memiliki terhadap Unit kendaraan yang di pakai setiap hari, serta bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Ketika acara di mulai,dengan tanpa ragu ragu baik Eamon Ginley dan Tjahjadi Lukiman secara sigap mencuci salah satu mixer yang ada. Suasana sangat santai dan penuh keakraban, dan team dari kedua perusahaanpun juga saling
bekerjasama dalam mencuci atau membersihkan truk mixer tersebut dan nampak pula kedua pimpinan tertinggi perusahaan itu...bekerja sama mencuci ban... semoga hal ini bisa menjadi tanda betapa 5R menjadi perhatian khusus sehingga seorang pimpinan tertinggi kedua perusahaan tersebut turun langsung melaksanakan kegiatan 5R tersebut. Ternyata disela-sela kegiatan 5R ada hal lain yang menarik juga...secara spontan Tjahjadi Lukiman mengajak Eamon Ginley untuk memeriksa Mobile Health Management Service Puninar Logistics.. Mobile Health Management Service Puninar Logistics adalah kendaraan yang secara khusus di kembangkan perusahaan untuk memberikan nilai lebih dalam melayani pelanggan. Dengan semangat dan di dampingi dr. Victor, Tjahjadi Lukiman memberikan penjelasan mengenai konsep dan apa yang dikembangkan dengan adanya Mobile Health Management Service tersebut. Dengan Mobile Health Management Service Puninar Logistics, kita melakukan pemeriksaan kesehatan para driver yang meliputi, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, alkohol test, dll, yang bertujuan untuk
Eamon Ginley President Director PT Holcim Indonesia, Tbk. dan Tjahjadi Lukiman, CEO PUNINAR LOGITICS bekerja sama mencuci ban truk
memastikan bahwa driver dalam kondisi sehat serta siap menjalankan kendaraannya Suasana semakin meriah, apa lagi ketika Eamon Ginley mencoba fasilitas yang ada di dalam Mobile Health Management Service, serta melakukan beberapa test kesehatan bersama dr Victor. Begitulah dalam satu hari ini acara berlangsung dengan penuh keakraban dan sebagai penutupnya diserahkan penghargaan kepada dua driver Puninar Logistics oleh Eamon Ginley (President Director PT Holcim Indonesia, Tbk.) dan Tjahjadi Lukiman (CEO Puninar Logistics). Dengan senyum ini merupakan sebuah kenangan bagi teman driver dan team yang pada hari itu. berkesempatan mencuci truck bersama pimpinan tertinggi perusahaan, (GKU)
Stefanus H. Ruspandi direktur marketing Puninar Logistics turut serta mencuci truk mixer
Operator Truk Mixer Riana mendapatkan penghargaan diserahkan oleh Tjahjadi Lukiman CEO Puninar Logistics karena menjaga kebersihan kendaraan
Eamon Ginley Presdir PT Holcim Indonesia Tbk, dr. Victor dan Tjahjadi Lukiman CEO PUNINAR LOGITICS saling bersalaman setelah selesai pemeriksaan kesehatan
Image Day Photo Bersama
33
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Road Transport Safety Oleh: Yatra B. Tata
Driver School
Setiap hari selalu terjadi kecelakaan lalulintas di berbagai tempat. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan WHO, jauh lebih banyak orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan akibat penyakit seperti kanker, wabah SARS, demam berdarah dan sebagainya. Setiap menit 2 orang meninggal dunia di seluruh dunia akibat kecelakaan lalulintas atau lebih kurang 3.000 orang setiap hari dari 140.000 orang yang terlibat kecelakaan. Hanya para pengemudi
DESEMBER 2012
34
yang benar dan profesional yang dapat menghindari dan mencegah kecelakaan lalulintas. Mengemudi bukan merupakan pekerjaan sambilan, tetapi merupakan pekerjaan yang memerlukan perhatian penuh, oleh karena itu pada saat mengemudikan kendaraan, pengemudi harus menyadari akan hal ini. Setiap saat pengemudi bisa menghadapi keadaan yang berbahaya bila mengemudikan kendaraan dengan cara yang tidak tepat dan benar. Setiap orang dapat mengemudi dengan sempurna untuk jarak 10
atau 100 meter atau bahkan sampai satu kilometer, tetapi mengemudi untuk jarak ratusan bahkan ribuan kilometer dengan sempurna memerlukan pengemudi yang benar-benar profesional. Pengemudi yang selamat bukanlah mereka yang beruntung dalam menghindari kecelakaan saat kecelakaan hampir terjadi, tetapi mereka yang mengemudi dengan benar dan peduli terhadap oranglain. Kondisi lalu lintas saat ini yang sangat ramai dan banyaknya perilaku pengguna jalan yang menyimpang atau melanggar aturan serta yang tinggi
dalam keterampilan, pengetahuan dan pengambilan keputusan. Kami, Puninar Logistics memiliki lebih dari 1000 pengemudi yang hilir mudik dijalan raya setiap harinya diberbagai daerah, sehingga kami peduli akan skill dan tingkah laku pengemudi dalam mengendarai kendaraan. Untuk menjamin keselamatan dan kemampuan mengemudi, kami membekali semua pengemudi dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masing masing kendaraan yang dikendarai oleh mereka. Dengan program berkesinambungan, dan pengawasan yang ketat mulai dari proses seleksi penerimaan, proses pengembangan skill pengemudi, hingga proses mengemudinya, dapat menurunkan angka kecelakaan yang terjadi dan yang disebabkan oleh pengemudi. Program – program yang berkesinambungan adalah dengan didirikannya program: 1. “Driver School”, yang berguna untuk proses penerimaan dan masa pendidikan awal sebelum pengemudi dimasukkan kedalam dunia kerja yang sebenarnya. 2. Developing program, untuk driver yang sudah bekerja tetap diberikan materi training sesuai dengan kebutuhan masing –
Training Driver
masing kendaraan, seperti: Defensive Driving, Traffic Rule Regulation, Vehicle Inspection, Fatigue Management dan beberapa training lain sebagai pendukung skill masing – masing pengemudi sesuai dengan kebutuhan 3. Monitoring, program ini digunakan untuk melihat dan memastikan semua driver mengemudi dengan benar. Monitoring dilakukan melalui beberapa cara, seperti : • CMT ( Central Monitoring Truck), yaitu dengan memasang GPS disemua kendaraan yang digunakan dan melakukan monitoring selama 24/7 untuk melihat dan memastikan semua pengemudi tidak melakukan pelanggaran dan dapat memberikan reaksi yang cepat bila terjadi abnormality • Spotcheck, selain mengamati dari visual yang dilakukan oleh CMT, dilakukan pula pengecekan dijalan oleh PIC yang berkompeten mengenai teknik mengemudi yang dilakukan oleh pengemudi. • In-cab Assessment, Driver dilakukan penilaian cara mengemudinya, hal ini berguna untuk memberikan rujukan tentang kekurangan teknik mengemudi sehingga dapat
diberikan treatment yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan beberapa program tersebut, diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan yang terjadi yang disebabkan oleh driver, sesuai dengan slogan kami, DRIVER EKSTRA 1. E fisien 2. K ompak 3. S ehat 4. T epat waktu 5. R amah 6. A man Namun demikan kami akan terus melakukan improvement dan pelatihan- pelatihan kepada driver Puninar logistics sehingga diharapakan para driver menjadi lebih profesional, mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya dalam mendukung pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Emergency Respon Drill 1
Peserta Respon Drill 1
35
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Peletakan Batu Pertama
Pembangunan Workshop 2S Hino Oleh: Edi Rosidi
Tjahjadi Lukiman, CEO Puninar (kiri), Mr. Toshihiro Mitsutani (CEO PT. Hino Motor Indonesia), Eddy Korompis, Presiden Komisaris Puninar (ke empat dari kiri), Hadi Kasim, CEO Triputra (ke lima dari kiri), Endy Abdurrahman, perwakilan dari Bank Ekonomi (kanan)
DESEMBER 2012
36
Prioritas pada keselamatan, kesehatan & lingkungan, kualitas pelayanan kepada pelanggan menjadi perhatian khusus dari manajemen Puninar Logistics, didalamnya termasuk tersedianya kendaraan truk dengan kondisi baik dan siap untuk di operasikan didalam setiap proses bisnis di perusahaan.
PT. Puninar Logistics yang beralamat di Jalan Raya Cakung km : 1,5 Jakarta
rangka
Service.
Timur.
2. 6 stahl untuk pekerjaan Heavy
Acara ini dihadiri beberapa pihak
3. 3 stahl untuk pekerjaan tire.
yaitu :
4. Spare Part Warehause untuk Hino
Repair.
1. Manajemen TRIPUTRA yang diwakili Hadi Kasim (CEO TRIPUTRA), 2. Manajemen PT. Puninar Logistics yaitu Eddy Korompis (Presiden
dan non Hino. 5. Ruang penerimaan servis dan administrasi sesuai standar Hino. 6. Overhaul room, SST Room, Training Room. Power room dll.
Komisaris Puninar Logistics),
7. Tempat penampungan limbah B3.
Tjahjadi Lukiman (CEO Puninar
8. Washing bay dan Water Trap
Logistics) beserta jajaran Direksi Dalam
1. 3 stahl untuk pekerjaan Quick
dan manajemen. 3. Manajemen PT. Hino Motor
System. 9. Welding Bay. 10. Overhead crane cap 1.5 ton
mendukung kegiatan operasional
Indonesia yaitu Mr. Toshihiro
Puninar Logistics terutama
Mitsutani (CEO PT. Hino Motor
Setelah mendapat sertifikasi dari PT
perawatan kendaraan truk maka
Indonesia) dan Manajemen PT.
Hino Motor Sales Indonesia, serta
pada awal bulan Oktober 2012
Hino Motor Sales Indonesia
dengan adanya workshop 2 S (Service
Puninar Logistics mulai membangun
(HMSI)
& Sparepart) HINO ini, diharapkan
workshop perawatan dan perbaikan
4. Perwakilan manajemen
standar perawatan truk akan
kendaraan terpadu yang mengacu
Bank Ekonomi yaitu Endy
tercapai sehingga kelancaran serta
pada standar pelayanan bengkel
Abdurrahman .
kesiapan truk guna memberikan
resmi Hino dengan klasifikasi workshop 2 S ( Service & Sparepart).
support maksimal terhadap Design workshop PT. Puninar Jaya
kemajuan perusahaan. Disamping
ini telah mendapat rekomendasi
itu workshop Puninar Logistics ini
Peletakan batu pertama (ground
dari pihak HMSI dan dirancang
di harapkan bisa menjadi workshop
breaking) pembangunan workshop
mempunyai beberapa fasilitas
2 S Hino terbaik di Indonesia untuk
dilakukan pada tanggal 4 Oktober
standar wokshop truk dengan antara
Kategori Dealer Hino 2 S (Service &
2012 dilokasi Kantor Pusat
lain :
Sparepart).
37
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Synergizing Become Harmony Oleh: Sonny R. Hidayat “Jadilah karyawan yang mencerminkan nilai–nilai perusahaan“. Sebuah kalimat yang sering disampaikan saat pimpinan memberikan sambutan atau wejangan dalam suatu acara. Sebuah harapan yang lumrah disampaikan karena pada dasarnya nilai nilai yang terkandung pada budaya perusahaan menjadi jiwa dari perusahaan tersebut. Disinilah letak kekuatan sebuah nilai yaitu menjadi pengikat semua karyawan dan menjadi keyakinan bersama untuk menentukan bagaimana seluruh manajemen dan karyawan bertindak untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Nilai dalam budaya perusahaan bisa menjadi perekat sekaligus alat kontrol untuk keberhasilan eksekusi strategi bisnis sesuai dengan visi perusahaan. Pertanyaannya, semudah itukah semua bisa terjadi ? Sebuah pertanyaan yang harus dijawab dengan Passion (gairah), Burning Desire (semangat menggebu–gebu) dan teriakan lantang “Yes We Can“ ! Ya, kami mampu mewujudkannya. Synergizing Become Harmony Training adalah salah satu metode atau cara
Menjadi Jaringan Penjualan dan Pelayanan Purna Jual Sepeda Motor Honda Terbaik di Indonesia di tahun 2014 Memberikan pelayanan terbaik NILAI – NILAI dan solusi yang tuntas bagi konsumen
MISI
• •Memberikan masa depan yang cerah bagi karyawan •Membangun sebuah perusahaan handal yang selalu tumbuh dan memiliki keuntungan yang baik
●
●
●
●
2014
•Kejujuran dan Integritas •Opersional yang Handal •Inovasi •Iklim kerja yang kondusif •Kepedulian •Kerjasama Tim
FILOSOFI PELAYANAN
•Memberikan solusi yang handal,
lengkap, mudah dan penuh keakraban (HALMA).
● ●●
2005
●
●●
DESEMBER 2012
•Kami ingin pelanggan mempercayakan kebutuhan dan pemeliharaan sepeda motornya pada Daya Motor .
•Kami siap menjadi sahabat yang
memberikan pelayanan sepenuh hati agar pelanggan merasa aman dan nyaman.
38
bagaimana menjadikan karyawan menjiwai nilai – nilai dalam budaya perusahaan, bekerja dengan penuh tanggung jawab, mengetahui dan memahami serta memastikan bahwa apa yang dikerjakannya selaras dengan visi, misi dan nilai perusahaan, mampu mengikuti perkembangan bisnis yang ada dengan selalu berfikir kreatif dan mampu menjaga siklus pekerjaannya dengan selalu cepat berdaptasi dan mampu menyelesaikan penghalang yang ada baik yang bersifat pola pikir, keikhlasan hati dan kemampuan personal yang berimbang. Dalam pelatihan Synergizing Become Harmony, tiga hal utama yang akan di up grade yaitu Mind, Heart & Skill. Arti Mind disini adalah peserta training akan diarahkan di refresh / disegarkan kembali dan di Tune in Mindset / Pola pikirnya, sehingga diharapkan sama dengan Mindset yang diharapkan perusahaan. Pengertian dari Heart disini adalah peserta akan dibukakan hatinya dengan metode tertentu, sehingga memunculkan lebih kuat apa yang disebut dengan tanggungjawab dan semangat. Sedangkan kata Skill disini diartikan bahwa peserta mampu meningkatkan kemampuannya yang selama ini dianggap sudah maksimal. Synergizing Become Harmony Training dilaksanakan selama tiga hari dengan mengkombinasikan pelatihan in class dan out class. Secara garis besar ada empat hal utama yang menjadi sasaran yaitu : • Karyawan mampu membuat harmonisasi dari nilai – nilai
•
•
•
perusahaan dengan cara menyelaraskan antara Pola Pikir, Hati dan Kemampuan (Mind, Heart and Skill) dalam melaksanakan perannya di perusahaan. Peserta mampu menjadi contoh (role model) dalam aktivitas pekerjaannya. Membakar kembali (Burning Desire) karyawan untuk siap bersama – sama membangun perusahaan sesuai dengan amanat dari visi dan nilai - nilai perusahaan. Menjalin kebersamaan yang lebih erat, terarah dan menyenangkan.
Hal – hal apa saja yang akan di up grade terhadap setiap peserta 1. Peserta mampu memaksimalkan indera yang diberikan Tuhan. 2. Peserta mampu melihat dirinya secara obyektif. 3. Peserta mampu melepaskan penghalang pada dirinya. 4. Peserta mampu melihat dan memaksimalkan potensi dirinya. 5. Peserta cepat dan mampu beradaptasi. 6. Peserta mampu berperan sesuai dengan tanggungjawabnya 7. Peserta mampu berpikir kreatif dan bertindak cepat 8. Peserta mampu dan siap berkompetisi dan tidak mudah menyerah. 9. Peserta yakin bahwa kemenangan ada dalam diri dan hidupnya.
Garis Besar Program SELF REFLECTION
BREAKING THE BARRIERS
INNER POWER
TEAM BUILDING
SPIRIT OF UNITY
1 Personality Test
1 Self Barrier
1 Saya Tangguh
1 Tipe Visual
1 Spirit of Company Vision
2 Tipe Auditory
2 Spirit of Company Values
2 Human Sensory System Test 3 Self Aura Reflection
2 Environtment Barrier
2 Saya Handal 3 Saya Unggul
3 Tipe Kinestetic
Beberapa Visualisasi Materi Pelatihan yang dilakukan di Daya Motor terkait Synergizing Become Harmony
39
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Padang Karunia Sharing Session Rayakan Anniversary Ke-1 Oleh: Gita Oktafia
Foto Narasumber PASSION bersama Hadi Kasim (CEO PT Triputra Investindo Arya)
Padang Karunia Sharing Session (PASSION) rayakan Anniversary yang pertama pada 3 Desember 2012, di Ruang Serbaguna Padang Karunia Group dengan tema “Stay Hungry Stay Foolish”. PASSION merupakan sarana berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, dan tempat untuk belajar serta sebagai perwujudan Values Triputra Group & Padang Karunia Group. HUT PASSION dibuka langsung oleh Sandy Setiawan Lewi (CEO Padang Karunia Group). Dalam kata sambutannya Sandy mengatakan “PASSION menjadi sarana meningkatkan wawasan & mempelajari hal-hal penting yang bukan bidang kita sehingga membuat kita semakin lengkap & siap menghadapi
DESEMBER 2012
40
tantangan”. HUT PASSION dihadiri oleh Manajemen Padang Karunia Group, karyawan & perwakilan dari Triputra Group. Hadi Kasim selaku CEO PT Triputra Investindo Arya hadir sebagai pembicara pada acara tersebut. Dalam sharing-nya Hadi Kasim menjelaskan tentang “Passion” dalam arti semangat dan gairah kita untuk berkarya dengan optimal sesuai talenta kita. Tanggung jawab kita yang paling besar ialah memberikan yang terbaik dari talenta yang Tuhan berikan kepada kita, yang akan maksimal bila kita rajin, disiplin & harus open mind, atau bersikap rendah hati untuk membuka diri & belajar hal-hal baru dari orang lain”. Selain itu beliau juga menyampaikan
tentang “Berdoa” untuk mengaktualisasikan talenta kita. “Berdoa itu tidak boleh part time, tidak boleh sometime, apalagi no time, harus ontime, mesti fulltime, kalau bisa sekali-kali ada overtime,
Hadi Kasim saat memberikan sharing mengenai “Passion”
karena kita bisa meninggal anytime”, jelas Hadi Kasim. Disamping sharing dari Hadi Kasim, diberikan pula penghargaan kepada mereka yang selama 1 tahun telah berjasa menjadi narasumber PASSION yaitu: 1. Sandy Setiawan Lewi dengan tema How to become a Great Leader. 2. Hendra Hartono Santoso dengan tema DISC Profile. 3. Suko Drajat dengan tema Put First Thing First. 4. AA. Krustiantoro dengan tema Personality Style. 5. M. Zul Yusro dengan tema 9 Tahun Perjalanan PK Group. 6. Safari Yuniantoro dengan tema Safety, Health & Environment (SHE) in Daily Life. 7. Bister Panjaitan dengan tema Seven Habits.
8. Selamat W. Hia dengan tema Lead Time Improvement for Process Excellent. 9. M. Steffany, Maria Asri, Terra T. & Anastasia Putri dengan tema The Luck Factor. 10. Christoferus dengan tema How to Conduct Effective Meeting. 11. M. Zul Yusro dengan tema Law & Ethic in Our Life. Dengan penghargaan ini perusahaan berupaya mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi menjadi narasumber PASSION. Harapannya, hal ini dapat menjadi pendorong/ motivasi bagi karyawan lainnya untuk terlibat menjadi narasumber PASSION. Sebelum acara ditutup dengan pemotongan kue oleh Sandy Setiawan Lewi, diumumkan pula hasil dari kuesioner PASSION yang telah dibagikan
ke karyawan pada tanggal 14-23 November 2012. Dari hasil tersebut tergambar topik PASSION yang menarik bagi karyawan & memperoleh suara terbanyak sebesar 37% ialah mengenai topik yang berhubungan dengan pekerjaan, selanjutnya topik tentang ke-HRD-an sebesar 24%, lalu topik mengenai motivasi sebesar 12%, topik umum sebesar 10%, topik pengelolaan keuangan pribadi sebesar 10%, & topik berkaitan dengan safety sebesar 7%. Dari hasil kuesioner tersebut diharapkan menjadi dasar untuk perbaikan PASSION ditahun mendatang agar acara ini dapat semakin menarik minat karyawan untuk datang dan juga terlibat menjadi narasumber PASSION.
Suasana 1st Anniversary PASSION
41
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Mendukung Kelestarian Lingkungan Hidup melalui
Reklamasi Tambang ala PK Group Oleh: Alluisius Dian Hartanto
lainnya. Rehabilitasi ini dilakukan dengan cara penanaman kembali atau penghijauan suatu kawasan yang rusak akibat kegiatan penambangan tersebut.
Pembangunan berwawasan lingkungan menjadi suatu kebutuhan penting bagi setiap bangsa dan negara yang menginginkan kelestarian sumberdaya alam. Oleh sebab itu, sumber daya alam perlu di jaga dan
Kegiatan reklamasi dan revegetasi sendiri secara umum diatur oleh Undang-undang No 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan dan Undang-undang No 4 tahun 1982 tentang Ketentuanketentuan Pokok Pengolahan Lingkungan Hidup. Di dalamnya terdapat hal-hal yang berkaitan dengan upaya-upaya pengendalian dampak negatif pertambangan terhadap lingkungan hidup..
dipertahankan untuk kelangsungan hidup manusia kini, maupun untuk generasi yang akan datang.
Di bidang pertambangan, seringkali muncul persepsi yang keliru terhadap kegiatan operasionalnya khususnya terhadap isu kerusakan lingkungan. Masa depan industri pertambangan tergantung dari“warisan” yang ditinggalkannya. Reputasi perusahaan, tidak saja dinilai pada saat memberikan manfaat selama operasi tambang, tetapi juga dari tanggung jawab perusahaan terhadap dampak lingkungan pasca operasi. PT Padang Anugerah (Site Project PK Group) menjalankan metode tambang terbuka (open pit).Lahan bekas pertambangan yang telah selesai ditambang harus segera direklamasi dan direvegetasi. Reklamasi dan revegetasi adalah kegiatan untuk merehabilitasi kembali lingkungan yang telah rusak, baik itu akibat penambangan atau kegiatan yang DESEMBER 2012
42
Aktivitas reklamasi dan revegetasi yang telah dilakukan oleh PT Padang Anugerah telah dimulai sejak tahun 2010. Tidak kurang dari 20 Ha lahan yang merupakan bekas penambangan dari 2 buah lokasi pit telah mengalami proses reklamasi. Selama ini seluruh kegiatan reklamasi dan revegetasi di PT Padang Anugerah dikerjakan oleh 5 orang team Environment yang terdiri dari 1 orang Enviro Engineerdan 4 orang helper. Reklamasi dan revegetasi umumnya merupakan gabungan antara pekerjaan sipil dan teknik vegetasi.Pekerjaan ini meliputi beberapa tahapan, yaitu: 1. Persiapan Lahan yang meliputi pengamanan lahan bekas tambang, penutupan bekas tambang dan pengaturan bentuk lahan/ landscaping 2. Penempatan batu bara kadar rendah (low grade) yang tidak dimanfaatkan 3. Pengendalian erosi dan sedimentasi 4. Penataan lahan yang meliputi penimbunan kembali bukaan
tambang (mine out), penataan permukaan tanah dan pengelolaan tanah pucuk (top soil) 5. Penanaman kembali yang meliputi persiapan lapangan, pengadaan bibit, pelaksanaan penanaman dan pemeliharaan tanaman. Untuk keperluan tanaman reklamasi sendiri, proses pengadaan bibit merupakan bagian yang sangat penting. PT Padang Anugerah sendiri telah memiliki lokasi persemaian yang cukup bagi penyediaan bibit pohon untuk proses revegetasi areal tambangnya. Jenis tanaman yang akan ditanam di areal reklamasi dikembangkan di sini. “ Sengon, Trembesi, tanaman lokal sejenis Jabon, Plajau, Makaranga dan tanaman buah menjadi jenisjenis tanaman yang selama ini dikembangkan di area reklamasi PT Padang Anugerah,” tutur Herlan Dwi Krismanto, enviro engineer PT Padang Anugerah. Bibit – bibit tanaman yang ada disemai dari benih hingga mencapai kondisi siap tanam sebelum akhirnya didistribusikan ke areal reklamasi. Pelaksanaan reklamasi dan revegetasi di PT Padang Anugerah kedepan dilakukan secara bersamaan dengan aktivitas pertambangan. Di tahun 2013, PT Padang Anugerah menargetkan 48,21 Ha dari total 60,58 Ha lahan yang sedang dalam proses reklamasi dan revegetasi. Perencanaan yang sinergi dari tim engineering, mine plan dan environment serta semua stake holder terkait tentu akan mensukseskan pelaksanaan Rencana Reklamasi Tahunan (RRT) yang telah dibuat dan dipadukan dengan pencapaian aktual di lapangan.
T R E N INFO
Triputra Internal Audit Forum 2012 Oleh: Marina & Irene Yulianti
“Jangan menjadi orang yang biasa-biasa saja. Setiap orang harus memiliki DREAM. Orang yang memiliki DREAM harusnya menjadi orang sukses. Orang sukses berarti company-nya sukses” . Itulah pesan yang disampaikan Erida Djuhandi selaku CFO Triputra Group pada pembukaan Audit Forum 2012.
Penantian para auditor Triputra Group itu akhirnya datang juga. Tanggal 3-5 Oktober 2012 seluruh auditor yang berasal dari subcompany-subcompany Triputra Group bersama-sama mengikuti acara Audit Forum 2012 di Caldera Resort, Citarik, Sukabumi, dengan tema “Build Excellent People Through Excellent Teamwork and Process”. Audit Forum ini merupakan acara yang spesial bagi para auditor, karena acara ini menjadi ajang pertemuan, perkenalan, keakraban antar sesama auditor Triputra, yang karena kesibukan dan jadwal audit yang berbeda, memiliki sangat sedikit kesempatan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Tahun ini Audit Forum menjadi terasa lebih istimewa, karena kali ini Erida Djuhandi selaku CFO Triputra Group menyempatkan diri untuk memberikan opening speech untuk mengantar keberangkatan para auditor, dan Habil Lokadjaja selaku Division Head Corporate Audit Triputra memperkenalkan Buku Triputra Auditing Guideline sebagai pedoman kerja bagi para auditor. Pada tanggal 3 Oktober 2012 jam 07.30, lantai 23 Menara Kadin, riuh rendah dengan kehadiran 44 orang auditor dari berbagai subco yang datang lengkap dengan tas travel mereka. Ada yang langsung saling berjabat tangan dan menyapa ramah, ada yang baru saling berkenalan dan ada yang larut dalam diskusi serius bertukar pengalaman mengenai pekerjaan. Tetapi satu kesamaan diantara semua raut wajah
mereka, para auditor terlihat sangat gembira dan antusias dapat bertemu sesama auditor dan mengikuti acara outing untuk mempererat keakraban dan teamwork. Acara dibuka dengan opening speech dari Erida Djuhandi, yang pada hari itu mengkhususkan diri datang untuk memberikan semangat dan arahan kepada para auditor. Erida berbagi pengalaman beliau ketika bekerja sebagai Internal Auditor, dan menekankan betapa pentingnya peran Internal Auditor untuk menjaga pengendalian internal perusahaan. Beliau menyampaikan aspirasinya, dimana beliau memiliki mimpi bahwa Internal Auditor Triputra dapat menjadi benchmark bagi profesi Internal Auditor. Bahwa ketika orang mendengar kata
Opening Speech oleh Erida Djuhandi
‘Internal Auditor Triputra Group’, kata-kata itu merupakan jaminan mutu dan brand yang menjamin kualitas kualifikasi diri auditor tersebut. Mimpi ini harus dimulai dari diri masing-masing auditor, bahwa ketika bekerja setiap auditor harus bisa memberikan yang terbaik dan memiliki passion, dan mimpi ini juga harus diwujudkan bersamasama secara sinergis dengan semua auditor di Triputra Group. Aspirasi dan mimpi Erida Djuhandi bak gayung bersambut, ketika acara dilanjutkan dengan launching Triputra Auditing Guideline oleh Habil Lokadjaja. Triputra Auditing Guideline mensarikan pedoman kerja audit internal yang baik, kualifikasi auditor internal yang ideal dan contoh-contoh auditing
Launching Triputra Auditing Guideline oleh Habil Lokadjaja
43
DESEMBER 2012
Triputra Internal Auditor: “Therefore Internal Audit should always think like a Manager and leave every place a little better than before” – Habil Lokadjaja – Peserta Audit Forum Group
tools yang praktis, yang dapat dipakai sebagai arahan bagi auditor dalam melakukan auditnya dan mengembangkan skill-nya sebagai langkah awal bagi para internal auditor Triputra Group dalam mencapai excellence yang dimimpikan oleh Erida. Dalam kesempatan ini, Habil Lokadjaja menyerahkan buku Triputra Auditing
Guideline ini secara simbolik kepada Erida Djuhandi sebagai perwakilan BOD Triputra Group, yang dikemudian dilanjutkan dengan penyerahan buku Triputra Auditing Guideline ini dari Erida Djuhandi kepada perwakilan anak perusahaan yang diwakili oleh Renny Anggoro (ASSA Rent). Dan kini waktunya berangkat menuju Caldera.
Paintball
DESEMBER 2012
44
Setelah perjalanan dengan bus yang cukup mendebarkan selama empat jam, tibalah para auditor di Caldera Resort, Sukabumi. Ada kekecewaan kecil yang terjadi ketika tiba, karena pihak Caldera baru menyampaikan bahwa acara rafting yang telah diagendakan terpaksa harus dibatalkan karena air sungai sedang surut dan tidak memungkinkan
untuk kondisi rafting. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat para auditor dalam mengikuti acara selanjutnya. Batalnya rafting serasa terbayar ketika acara dilanjutkan dengan DISC Training yang dibawakan oleh team TREC yang digawangi oleh Mirza Abdillah dan Cilliana. Pembawaan materi training yang interaktif dan mengocok perut, menyulut keingintahuan auditor untuk mendalami materi DISC yang memetakan karakter dasar masing-masing orang. Seluruh peserta terlihat antusias dalam mendalami karakter mereka sendiri dan saling menganalisis karakter rekan-rekannya. Terlebih lagi ketika peserta diminta untuk mengisi test DISC dan langsung mendapatkan hasilnya beberapa waktu kemudian. Semua peserta terlihat sangat seru mendiskusikan hasil test mereka satu sama lain sehingga tak terasa akhir training telah tiba pada pukul 21.00 yang juga menandakan akhir acara
hari pertama. Sebagai pengganti rafting yang dijadwalkan di hari kedua, acara diisi dengan berbagai kegiatan bonding antar sesama peserta dan team building. Pagi hari, seluruh peserta mengikuti senam pagi yang diikuti dengan permainan paintball. Walau terik matahari dan suhu menyengat, para peserta sangat antusias saling memuntahkan peluru dan ‘mematikan’ anggota team lawan untuk meraih kemenangan. Tak lupa para peserta berpose untuk kamera panitia dan kamera pribadi, mengabadikan kebersamaan dan keperkasaan mereka dalam seragam troops paintball dan senjatanya. Setelah paintball acara dilanjutkan dengan team building games yang berisi antara lain tebak gambar, memindahkan kelereng dengan sendok, lomba memakai kostum sampai permainan basah mengeluarkan bola dari botol galon yang penuh lubang. Ketika malam merambat turun, acara hari kedua
pun ditutup dengan api unggun. Dengan mengelilingi api unggun, setiap peserta memberikan kesan, pesan, pengalaman dan curahan perasaan selama menjadi auditor di Triputra. Sebelum kembali ke Jakarta pada hari ketiga, panitia mengumumkan pemenang acara team building games dan pembagian doorprize untuk tiga peserta yang beruntung, dan dengan demikian berakhirlah keseluruhan rangkaian acara Audit Forum 2012. Sampai jumpa di Audit Forum selanjutnya.
Teambuilding Games
45
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Executive Briefing 2012 Oleh: Pius Petura S. Bertempat di Auditorium utama Menara Kadin lantai 25 pada tanggal 29 November 2012, Executive Briefing November 2012 telah berjalan dengan baik. Ajang Executive Briefing ini berbeda dengan beberapa Executive Briefing yang sudah berlangsung di tahun 2012. Executive Briefing di penghujung tahun 2012 ini merupakan pelaksanaan COE (Calendar of Event) regular untuk memberikan kilas balik Triputra Group sepanjang tahun 2012 (data year to date Oktober 2012) dan menjelaskan blueprint Head Office (PT. Triputra Investindo Arya) kepada anak-anak perusahaanya termasuk juga program-program kerja yang akan dilaksanakan bersama. Acara ini berlangsung dari jam 10.00 WIB – 13.00 WIB dihadiri CEO, CFO atau Direktur Keuangan, PIC HRD dan PIC MDEV dari 10 subco Triputra Group yaitu Kirana Megatara, Triputra Agro Persada, Padang Karunia, Dharma, Pako, Binabusana Internusa, Lemindo, ASSA, Puninar, dan Daya. Ibu Erida Djuhandi membuka Executive Briefing kali ini dengan pesan utama yaitu ‘inward looking’ dimana setiap pimpinan perusahaan diajak untuk melihat kedalam terhadap pencapaian di tahun 2012 dan segera melakukan perbaikan yang significant. Hal ini tercermin dengan 2 video yang sangat memberikan inspirasi bagi para peserta yaitu tentang pertumbuhan yang cepat sambil merapikan bisnis dan ‘true leader’ yang menampilkan DESEMBER 2012
46
Hadi Kasim selaku CEO Triputra Group saat memberikan pesan penutupan acara Executive Briefing
bagaimana seorang anak kecil dapat memberikan contoh bagi orang dewasa yang kemudian menginspirasi semua orang untuk membebaskan hambatan yang ada untuk maju. Acara kemudian dilanjutkan dengan kilas balik 2012 yang dimulai dengan kinerja keuangan Triputra Group dengan data year to date Oktober 2012. Pesan yang ingin disampaikan disini adalah pentingya akurasi dari budgeting, pentingnya pengukuran ROIC (Return on Invested Capital) dan prosedur investasi yang harus diikuti bersama subco sehingga dapat berjalan lebih lancar. Selanjutnya Employee Engagement Survey (EES) ditampilkan agar setiap
subco dapat menerapkan survey ini serta mengambil manfaatnya mengingat tools dan module-nya telah teruji berjalan di Head Office. CHRM (Corporate Human Resource) membuka kesempatan ini kepada seluruh subco Triputra Group. Hasil TMS (Triputra Management System) Assessment 2012 juga ditampikan beserta rencana improvement dari practical guide serta assessment checklist-nya untuk tahun 2013. Pesan yang dapat diambil dari TMS Assesment ini adalah tentang fokus di tahun 2013 adalah perubahan dari compliance menjadi efektivitas dari pelaksanaan TMS. Setiap subco akan menunjuk perwakilannya untuk merumuskan assessment checklist
kearah efektivitas pelaksanaan karena TMS adalah produk bersama dengan subco dan memberikan manfaat bagi setiap perusahaan. Beberapa subco di Triputra Group juga telah meraih beberapa penghargaan di tahun 2012 dari pemerintah dan penyelengara award yang mempunya reputasi nasional. Disamping itu juga ditekankan kepada subco untuk dapat lebih disiplin mengenai submission dan koordinasi untuk RUPS, pelaporan keuangan, dan quarterly review. Head Office ditahun ini menerapkan Corporate Parenting yang merupakan hasil dari penelitian yang dijalankan Head Office melalui Perception Index Survey 2012 (PIS-2012). PIS-2012 diisi oleh setiap subco mengenai persepsinya terhadap efektivitas peran dari Head Office, saran / kritik dan kebutuhan dari setiap subco yang diminta kepada Head Office. Dengan pengolahan dengan metode statistik maka parenting role dari Head Office terdefinisi menjadi People Management, Process Management, Financial Management, Policy & Audit, Strategic Management dan Information Technology. Sesuai dengan permintaan dari subco dan kebijakan dari Head Office maka parenting role 2013 yang akan ditingkatkan adalah People Management, Process Management, Financial Management yang didukung dengan Policy & Audit serta Strategic Management. Rincian dari setiap parenting role 2013 ini kemudian dipresentasikan dan dijalankan dalam bentuk program kerja yang dilaksanakan bersama dengan subco. Presentasi blueprint Head Office juga dikomunikasikan sebagai gambaran bagaimana shareholder
message 2013 dijabarkan dalam rencana strategi Head Office dan juga program-program kerja yang akan dilaksanakan di setiap subco. Hal ini juga memberikan contoh bahwa Head Office juga melaksanakan secara konsisten apa yang diminta kepada subco seperti blueprint ini. Perubahan terjadi pada visi yaitu dari “Leader” menjadi “Servant Leader” dan penambahan “To Optimize Return on Invested Capital”. Dasar perubahan ini adalah berdasarkan data historis, PIS2012 dan hasil rapat BOD Meeting. Presentasi selanjutnya adalah Triputra Award yang merupakan program untuk mendorong perusahaan-perusahaan menjadi best managed company yang akan mulai diukur untuk kinerja 2013. Program Triputra DNA juga ditampilkan untuk membentuk personil Triputra yang mempunyai DNA yang sama dan dimulai dengan para pimpinan yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Januari 2012. Board Manual dilkomunikasikan sebagai wujud peningkatan GCG (Good Corporate Governance) dan Triputra Auditing Guideline sebagai respon peningkatan peran audit. Presentasi selanjutnya diisi dengan pentingnya license compliance terhadap pengunaan software di lingkungan Triputra karena hal ini menjadi sangat penting dan terkait erat dengan reputasi perusahaan. Setiap subco juga dihimbau untuk mengoptimalkan penggunaan ERP sehingga akurasi data ditingkatkan dan lead time pelaporan semakin cepat. Penerapan operational index juga diperkenalkan pada acara ini untuk mendorong setiap subco mencapai process excellence yang memberikan dampak kepada kinerja
bisnis. Key Performance Indicator (KPI) mandatory ditampilkan juga dengan beberapa hal baru yaitu ROIC dan Debt to Equity Ratio (DER). Hal yang ditingkatkan adalah TMS assessment score minimal 85% untuk setiap subsystem Standardization & Improvement Management, Operation Management, People Management, Strategic Management dan Enabler. Cadre Readiness yaitu ketersediaan dan kesiapan kader kurang dari 3 tahun. KPI Mandatory bagi setiap subco dikirimkan secara spesifik untuk setiap subco dan hal ini merupakan respon bahwa Head Office telah memenuhi harapan subco yang dituntut untuk memahami subco secara spesifik. Hadi Kasim memberikan kesimpulan agar setiap subco membuat 1st Mc Donald yang excellent dalam hal standar dan discipline sebelum melakukan ekspansi ataupun investasi. Hal ini dilakukan dengan menerapkan Triputra DNA yang tepat, membangun winning team, mempersiapkan kader, terus mempertajam uniqueness dan blueprint, membuat financial model yang comprehensive, implementasi internal TEKS, memastikan zero accident, menindaklanjuti temuan audit hingga tuntas, investasi dan funding yang pantas serta dikoordinasikan dengan Head Office. Executive Briefing ini semakin meningkatkan komunikasi dan koordinasi seluruh jajaran manajemen Triputra Group sehingga berjalan bersama sebagai satu kesatuan untuk mewujudkan Triputra Group yang berkinerja dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia. 47
DESEMBER 2012
T R E N INFO
CoP – e-Learning Sharing Pengunaan Moodle sebagai media pembelajaran e-Learning oleh PT. Daya Adicipta Mustika Oleh: Fenny Martan
Daris Rahman memberikan ringkasan penutup & ucapan terima kasih dalam acara CoP - e-learning
Selama tahun 2012, TREC mulai menyelenggarakan program yang bersifat sharing yang dinamakan CoP. CoP sendiri merupakan akronim dari Community of Practice. Untuk selanjutnya kita akan menyebut Community of Practice dengan akronim CoP. CoP adalah proses belajar sosial yang muncul saat orang-orang yang mempunyai ketertarikan yang sama dalam suatu hal berkolaborasi dalam suatu periode yang panjang untuk melakukan sharing ide, menemukan solusi, maupun membangun inovasi [1].
DESEMBER 2012
48
Dalam sejarahnya, istilah CoP pertama kali dicetuskan oleh Jean Lave dan Etienne Wenger. Etienne Wenger kemudian memperluan konsep tersebut dan mengaplikasikannya untuk konteks lain, khususnya dalam hal pengembangan organisasi. Wenger [2] mendefinisikan CoP sebagai suatu kelompok orang-orang yang saling berbagi perhatian, sekumpulan masalah, atau keminatan yang kuat terhadap suatu topik, dan memperdalam pengetahuan dan keahlian mereka dalam area tersebut dengan cara
berinteraksi secara terus menerus. Tujuan pengadaan CoP di Triputra Group adalah untuk mengembangkan insan-insan di Triputra Group sehingga tagline Triputra, “Excellence through People….” dapat tercapai dan juga CoP ini diadakan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan. Pada tanggal 7 November 2012 yang lalu, bertempat di Auditorium TREC, Menara Kadin lantai 25, telah diadakan CoP untuk para PIC HR/ Training all subco Triputra Group. Selain PIC HR/Training turut juga diundang bagian IT dari all subco.
Hadir sebanyak kurang lebih 25 orang pada acara CoP kali ini. CoP e-Learning ini dibawakan oleh tim PT. Daya Adicipta Mustika yaitu: Astri Silviani, Yoki Anggadita, Wisnu, Furqon. Acara dibuka dengan sambutan dari Mirza Abdillah selaku Dept.Head TREC yang menjelaskan mengenai tujuan diadakannya acara kali ini dan apa harapannya untuk peserta yang hadir pada saat itu. Setelah itu acara dibuka oleh Immanuel Adi dari PT. Daya Adicipta Mustika. Sesi CoP e-Learning ini terbagi menjadi empat bagian. Pertama, penjelasan teknikal secara singkat mengenai cara menginstalasi moodle ke server agar bisa diakses dan dipergunakan. Kedua, penjelasan mengenai SALAM DAYA – Sarana Belaja Mandiri PT. Daya Adicipta Mustika. SALAM DAYA merupakan portal
pembelajaran e-Learning yang dimiliki oleh PT. Daya Adicipta Mustika. Ketiga, penjelasan mengenai fiturfitur yang ada didalam software moodle. Moodle sendiri merupakan (singkatan dari Modular ObjectOriented Dynamic Learning Environment) paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) [3]. Keempat, Peserta melakukan ujicoba moodle secara langsung yaitu membuat judul course dan memasukkan tujuan pembelajaran
serta mencoba cara menggunakan fitur-fitur dalam model seperti cara memasukkan kuis multiple choice. Usai acara, Daris Rahman selaku Deputy Function Head TREC memberikan closing remarks berupa ajakan untuk memanfaatkan software Moodle ini untuk membuat media pembelajaran e-Learning dimasing-masing subco. Daris Rahman juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih bagi tim PT. Daya Adicipta Mustika yang telah berkenan hadir dan sharing kepada seluruh PIC HR/ Training all subco Triputra Group. Proficiat untuk PT. Daya Adicipta Mustika yang sudah selangkah lebih maju dan menggunakan moodle sebagai media pembelajaran e-Learning yang dapat menjangkau lebih banyak karyawan untuk bisa mendapatkan pelatihan. Peserta acara merespon positif kegiatan CoP ini, harapan untuk masa mendatang adalah TREC dapat rutin menyelenggarakan acara CoP setiap 1-2 bulan sekali dan menjangkau praktisi-praktisi bidang lain; tidak hanya untuk PIC HR/ Training saja. Jadi, nantikan ya CoP – CoP berikutnya di tahun 2013! *) Untuk subco lainnya jika ada yang berkenan untuk sharing diacara serupa, bisa menghubungi TREC di admin.trec@ triputra-group.com up. Fenny. [1] Wikipedia, Community of Practice, http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_ Community_of_Practice [2] Wikipedia, Virtual Community of Practice, http://en.wikipedia.org/wiki/ Virtual_Community_of_Practice [3] Wikipedia, Moodle, http://id.wikipedia. org/wiki/Moodle
Tim Daya Adicipta Mustika memberikan sharing materi dalam CoP e-Learning
49
DESEMBER 2012
T R E N INFO
Solid Ground For Sustainable Growth Oleh: Yuliana
Tak terasa waktu sudah memasuki kuartal terakhir dari 2012, siklus untuk perencanaan kerja tahun 2013 sedang berjalan. Lemindo Group bertekad bahwa strategi harus ditetapkan dengan matang dan tepat sasaran sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai.
Tahun 2012 dengan mengambil tema “Revamping to Win”, Lemindo Group telah melakukan pembenahan di semua aspek perusahaan, mulai dari pembenahan strategi penjualan, pembenahan organisasi yang ada sampai dengan melakukan Revisit Business Process. Pembenahan yang telah dilakukan pada tahun 2012 akan menjadi pondasi yang kokoh bagi Lemindo Group untuk sehat dan bertumbuh dengan berkesinambungan. Untuk itu, pada tahun 2013 Lemindo Group mengambil tema “Solid Ground for Sustainable Growth”. Dengan bertempat di Megamendung - Bogor, Lemindo Group melaksanakan Rapat Kerja Strategic Planning 2013 pada tanggal 19~20
DESEMBER 2012
50
November 2012. Selama dua hari seluruh peserta rapat kerja yang terdiri dari Departmen Head dan Division Head dari PT. Lemindo Abadi Jaya, PT. Koyolem Indonesia, Konishi Lemindo Vietnam Co., Ltd. dan PT. Anugerah Mortar Abadi menyusun perencanaan kerja untuk tahun 2013. Fokus pada Rapat Kerja kali ini adalah mensinergikan aktivitas dan fungsi masing-masing bagian, untuk membentuk pondasi yang kokoh baik Financial, Process dan Winning Team yang dijabarkan dalam Strategi Utama tahun 2013 :
1
1.
2
2.
3
3.
Solid Ground in Company Financial Health Solid Ground in Managing Company Process Solid Ground in Developing Winning Team
Dalam arahan kerjanya, CEO Lemindo Group Hertanto Mangkusasono, menyatakan bahwa tahun 2013 harus dilalui dengan : • Semangat selalu melakukan apa yang telah dibenahi, • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan dan membuat terobosan-terobosan baru, yang semuanya itu dilakukan dengan fanatik disiplin dan ditunjang dengan nilai dan kultur “Kerjasama, Kerjakeras dan Kerjacerdas” menjadi spirit yang akan dibangun Lemindo Group untuk tahun 2013. Semangat, nilai dan kultur inilah yang akan menjadi daya dorong Lemindo Group untuk bertumbuh secara berkesinambungan. Do The Best and Even Beyond !
T R E N INFO
CoP Mengelola hubungan Industrial Oleh: Wuri Nastiti
Aribowo Mondrowinduro selaku CHRM-Head Triputra saat memberikan sambutan kepada peserta dan narasumber
Salah satu agenda dari TREC (Triputra Execellence Center) adalah melaksanakan Community of Practice atau yang disingkat dengan CoP. Community of Practice – Handling Industrial Relations merupakan forum untuk berbagi pengetahuan maupun keahlian dengan sesama PIC HR/ Industrial Relations di lingkungan Triputra Group. Dengan adanya sharing session ini, diharapkan dapat berbagi tacit knowledge menjadi
pengetahuan bersama (explicit knowledge) di lingkungan Triputra Group. Triputra Excellence Center memfasilitasi sharing session “Handling Industrial Relations Issues”, diharapkan memperkuat strategi, implementasi serta praktek pengelolahan masalah-masalah terkait Industrial Relations. Topik kali ini, pemateri sesi adalah Renata Catur dari Dharma Group dan Armen Lukman dari Pako Group.
Sesi ini merupakan Free Event dan merupakan wadah komunikasi bagi para PIC HR/ Industrial Relations berbagi dan belajar. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 8 November 2012 ini diagendakan berlangsung pada pukul 13.00-17.00. Namun dikarenakan antusiasme para peserta CoP yang terlihat dari keaktifan peserta di dalam kelas, maka acara berlangsung sampai dengan pukul 18.00. Sesi pertama dimulai dengan 51
DESEMBER 2012
presentasi oleh Armen yang menjelaskan mengenai definisi hubungan industrial. Konsep umum hubungan industrial sendiri adalah membangun kedamaian industri dengan menciptakan iklim organisasi yang harmonis dalam rangka memperkuat perusahaan untuk meraih keunggulan. Berikut disampaikan tabel risiko hubungan industrial: Tidak hanya itu saja, beliau menjelaskan mengenai putusanputusan Mahkamah Konstitusi mengenai Undang-Undang no.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK). Undang-undang tersebut mengatur segala hal yang terkait mengenai industrial relation, seperti yang tertulis dalam beberapa pasal berikut: KONSEKUENSI HUKUM PASCA PUTUSAN MK No. 12 PUU-I /2003/ 28 Oktober 2004 (1) PHK Pelanggaran Berat Pasal 158 sudah tidak DIBENARKAN (Harus
proses pidana) (2) Apabila pengusaha lapor tindak pidana oleh pekerja, maka pengurangan upah selama pekerja ditahan TETAP berlaku (3) PHK yang melanggar pasal 151 ayat 3 batal demi hukum,TERMASUK PHK karena penerapan Pasal 158/ PHK Pelanggaran Berat (4) Kadaluarsa gugatan atas PHK Pelanggaran Berat adalah 1 (satu) tahun, menjadi tidak ada daluarsanya (5) Mogok kerja tidak sah, tidak tertib, dan tidak damai yang melanggar hukum yang tadinya dapat dipidana 1 (satu) bulan sampai dengan 4 (empat) tahun; setelah putusan MK tidak boleh DIPIDANA berdasarkan Pasal 186 UUK (namun merupakan suatu pelanggaran perdata saja WANPRESTASI).
PUTUSAN MK NO 27/PUU-IX/2011 tanggal 17 Januari 2012. Hubungan kerja OUTSOURCING harus didasarkan: (1) PKWTT (2) PKWT (tetapi kalau PKWT maka dalam PKWT tersebut ada klausul bahwa apabila terjadi penggantian perusahaan yang melaksanakan sebagian pekerjaan (ALIH DAYA/ OUTSOURCING), maka hak-hak bagi pekerja/buruh dilindungi tetap ada dan dijamin oleh perusahaan yang menggantikannya). Pekerjaan yang masih boleh dilaksanakan oleh tenaga kerja OUTSOURCING based on rancangan Kepmenakertrans (revisi Kepmenaker 220/ Tahun 2004): 1. Cleaning Service: 2. Transportasi; 3. Catering; 4. Keamanan; 5. Pemborongan (di pertambangan).
Salah satu agenda dari TREC (Triputra Execellence Center) adalah melaksanakan Community of Practice atau yang disingkat dengan CoP. Community of Practice – Handling Industrial Relations merupakan forum untuk berbagi pengetahuan maupun keahlian dengan sesama PIC HR/ Industrial Relations di lingkungan Triputra Group.
DESEMBER 2012
52
Mirza Abdillah selaku moderator diapit oleh narasumber Armen Lukman (PAKO) dan Renata Catur (DHARMA)
PUTUSAN MK No 19/PUU-IX/2011 tanggal 20 Juni 2012. Pasal 164 ayat 3, yang dimaksud Perusahaan TUTUP adalah TUTUP PERMANEN. Jadi PHK karena efisiensi, tidak boleh dilakukan jika perusahaan tidak tutup permanen. Jika hanya tutup sementara, apalagi jika perusahaan sama sekali tidak tutup, maka tidak dapat dilakukan PHK karena alasan efisiensi berdasarkam Pasal 164 ayat 3. Bedanya dengan Pasal 164 ayat 1 adalah, bahwa Pasal 164 ayat 1 adalah PHK karena perusahaan rugi dua tahun berturutturut, tapi tidak tutup. Putusan MK No. 58 / PUU-IX/ 2011 tanggal 16 Juli 2012. Pasal 169 ayat 1, Apabila pengusaha tidak membayar upah tepat waktu, selama 3 (tiga) bulan berturutturut, maka cukup alasan pekerja mengajukan PHK ke lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
Industrial dengan mendapatkan kompensasi maksimal 2 PMTK (vide Pasal 169 ayat 2), meskipun setelah terjadinya pelanggaran pengusaha kemudian memperbaikinya dengan membayar upah tepat waktu. Membentuk serikat pekerja merupakan hak dari semua buruh/pekerja. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 104 ayat (1) UndangUndang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU ketenagakerjaan”). Penjelasan pasal 104 ayat (1) UU Ketenagakerjaan tersebut juga menegaskan bahwa kebebasan untuk membentuk, masuk atau tidak masuk menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh merupakan salah satu hak dasar pekerja/buruh. Pak Armen juga menjelaskan bahwa hak buruh untuk membentuk serikat pekerja diperkuat juga dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2000
tentang Serikat Pekerja (“UU Serikat Pekerja”). Pasal 5 ayat (1) UU Serikat Pekerja menyatakan bahwa setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/ serikat buruh. Sesi kedua yang dibawakan oleh Ibu Renata Catur lebih menceritakan pengalaman tentang peristiwaperistiwa berkaitan yang terjadi langsung di lapangan. Beliau menceritakan peristiwa pemogokan buruh pabrik yang cukup bersitegang. Pada saat sesi yang dibawakan oleh Ibu Catur ini, peserta banyak memberikan feedback atas pengalaman-pengalaman pribadi mereka mengenai hal terkait, maupun menanyakan bagaimana antisipasi menghadapi hal-hal yang menyangkut industrial relation tersebut.
53
DESEMBER 2012
T R E N INFO
BBI Build a Winning Team through Synergy, Excellent Preparation, Efficient and Fanatic Discipline Oleh: Tri Yuwono
Peserta Planning Cycle 2013 BBI Group
Memang bukan sesuatu yang prestisius, atau sesuatu yang luar biasa, tetapi pencapaian ini adalah hasil sebuah kerja keras, fully effort, fully dedication, maka pertengahan tahun 2012 ini menjadi hal yang istimewa bagi kami semua. Dengan tema yang lugas dan jujur, Build a Winning Team through Synergy, Excellent Preparation, Efficient and Fanatic Discipline mengawal perjalanan BBI menjadi grup yang solid, terencana serta penuh dedikasi untuk menjadi perusahaan garmen yang besar dan kuat serta patuh pada aturan main. 22 tahun sudah PT BBI hadir dan menjadi pemain di bidang garmen, khususnya di Men Shirt dan Uniform. Bukanlah waktu yang pendek untuk membuktikan keberadaan perusahaan padat karya ini menjadi salah satu perusahaan yang diperhitungkan baik oleh pesaing DESEMBER 2012
54
di industri yang sama ataupun pada stakeholder. Memang diperlukan langkah besar serta keberanian untuk membuktikan bahwa BBI sekarang dan ke depan adalah perusahaan yang sangat fokus pada bisnis serta terorganisasi dengan baik. BBI sebuah pencapaian…… Pertengahan tahun 2012, CEO PT. BBI, Lukman Widaja, mendapat tugas untuk menggabungkan bisnis Branded dengan bisnis Private Label, artinya penyatuan dua perusahaan yang pada beberapa waktu lalu terpisah ( BBI 1 dan BBI 2 ) menjadi satu perusahaan dengan visi serta misi yang sama. Mulailah pembenahan dilakukan secara marathon, baik secara struktural maupun proses bisnis yang berjalan di kedua belah pihak. Dari marketing, supply chain, people
sampai ke masalah financial, dan yang tak kalah penting adalah operasional sebagai perusahaan manufacturing. Sebuah korporasi dibentuk, tujuannya adalah untuk memudahkan control dan monitoring serta fokus pada bisnis masingmasing serta menempatkan tenaga kerja pada posisi yang tepat dan juga efisien. Sebagai sebuah kesatuan, Lukman Widjaja selaku CEO PT. BBI, membagi beberapa unit bisnis sesuai dengan karakternya masing-masing sebagai berikut: 1. Unit Bisnis 1 : Merupakan unit bisnis domestic dan retail dengan lokasi di Pulogadung 2. Unit Bisnis 2 : Merupakan unit bisnis export dan private label dengan lokasi di Cakung 3. Unit Bisnis 3 : Merupakan unit bisnis sportswear (PT. Apparel One Indonesia) dengan lokasi di
BBI GROUP TARGET
Semarang 4. Unit Bisnis 4 : Merupakan unit bisnis uniform (PT. Kreasindo Adibusana) dengan lokasi di Bogor 5. Unit Bisnis 5 : Merupakan unit bisnis outsource untuk produk-produk tertentu yang diperuntukkan bagi mitra usaha dan mitra binaan. 6. Unit Bisnis 6 : Merupakan unit bisnis hospital uniform dan fashion yang dalam waktu dekat ini akan dibangun di Semarang. Enam (6) unit usaha ini merupakan target yang harus dipenuhi dalam waktu dekat ini. Bukanlah sesuatu yang mudah, jelas dibutuhkan dedikasi serta keseriusan yang tidak main-main dalam pengelolaannya. 22 – 24 November 2012, bertempat di sebuah hotel di kawasan Lembang Bandung, selama 3 hari penuh, Planning Cycle 2013 digelar untuk seluruh unit bisnis PT. BBI Group. Diikuti oleh 80 peserta dari tim BBI Group yang terdiri dari Lukman Widjaja selaku CEO BBI Group, Prawiro Oelo Wijaya selaku COO BBI unit bisnis 1, Gwenneth Mustika Cahyarini selaku COO unit bisnis 3 (AOI), Elida Basaria selaku CFO BBI Group, Gatotkotjo Nanggala selaku COO unit bisnis 4 (KAB Bogor), serta Gunawan selaku COO BBI unit bisnis 2 (Beliau sudah tidak aktif lagi per 1 Desember 2012), seluruh Division Head serta Department Head.
Amount (in billion IDR)
1400
Target BBI Group 2013 - 2017
1200 1000 800 600 400
200 0
Revenue Gross Profit NOI
2013
2014
2015
2016
2017
776 153 41
1008 198 78
1123 221 89
1185 232 96
1335 272 120
Gambar 3. Target BBI Group 2013 - 2017 Target sudah jelas! 10 juta pieces harus diproduksi BBI Group pada tahun 2013. Ini adalah awal pertumbuhan untuk seluruh sektor bisnis yang ada di BBI. Angka ini bukanlah angka yang mudah dicapai, tetapi kesempatan serta peluang sangatlah besar untuk dapat diraih, tinggal bagaimana keseriusan kita dalam meraih 2 angka tersebut.
Target sudah jelas! 10 juta pieces harus diproduksi BBI Group pada tahun 2013. Ini adalah awal pertumbuhan untuk seluruh sektor bisnis yang ada di BBI. Angka ini 2013mudah adalah titikdicapai, awal sebuah bukanlah angka yang harus dilakukan. tetapi kesempatan serta peluang sangatlah besar untuk dapat diraih, tinggal bagaimana keseriusan kita dalam meraih angka tersebut. 2013 adalah titik awal sebuah langkah yang harus dilakukan. Apparel One Indonesia, secara ambisius telah memulai pembangunan dormitory (mess) untuk dapat menampung tenaga kerja middle management serta expatriate yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bisnisnya. Dengan luas 2000 m2, bangunan megah ini terdiri dari 4 lantai dengan fasilitas lengkap (sport center, meeting room, dan lainlain). Disusul BBI dengan new BBI-nya, Januari 2013 akan dibangun pabrik seluas 16.000 m2 diatas tanah seluas 24.000 m2. Bangunan 1 lantai ini mampu menampung sekitar 2000-an
Apparel One Indonesia, secara ambisius telah
karyawan,memulai terdiri dari 36 production pembangunan dormitory (mess) line. untuk tenaga kerja middle Juni 2013,dapat AOI menampung kembali akan management serta expatriate yang dibutuhkan mengembangkan bisnisnya untuk pertumbuhan bisnisnya.dengan Dengan luas 2000 m , bangunan megah ini terdiri dari 4 membangun pabrik seluas 16.000 lantai dengan fasilitas lengkap (sport center, meeting mampu room, dan lain-lain). m yang akan menyerap langkah yang sekurangnya 3000 karyawan. Pabrik terbaru ini rencananya akan memiliki kapasitas sebanyak 54 production line. 2
Sebuah lokomotif…… Seperti sebuah lokomotif, sebuah ilustrasi animasi yang pernah kami gambarkan 2 tahun lalu pada akhirnya terwujud……. Lokomotif BBI menarik gerbong-gerbong harapan dan mewujudkannya satu persatu dengan penuh tanggung jawab. Sebuah mimpi, dikombinasikan dengan keberanian untuk meraihnya dengan kebersamaan, kerja keras, ada di depan mata. Lalu, yang menjadi tugas kita adalah, bagaimana memelihara serta mengembangkannya dengan menjadi lebih baik dan lebih bermakna.
Jajaran Direksi BBI Group
55
DESEMBER 2012
T R E N INFO
“Triputra Agro Persada Celebration for New Partnership” Oleh: Putiarsa Bagus Wibowo keras semua pihak yang terlibat dalam proses bergabungnya dua shareholder baru tersebut. Dihadiri oleh undangan dari kalangan bankir, pemasok , pelanggan , dan manajemen TAP, Persada Capital , dan Triputra Group. Acara tersebut mengambil nuansa topeng nusantara , menampilkan sisi budaya Indonesia , dengan hiburan, tarian, nyanyian dan juga sajian Arif Rachmat (CEO TAP) saat memberikan kata sambutan
makanan khas Indonesia. Acara tersebut disiapkan dan diramaikan oleh karyawan TAP sendiri, seperti
Dalam rangka memantapkan
(TIA), Persada Capital Investama
dan memperkuat
(PCI) , Daya Adicipta Mustika
perkembangan bisnis
(DAM), Government of Singapore
Triputra Agro Persada (TAP) menjadi
Investment Corporation (GIC) dan
sebuah perusahaan kelas dunia,
Northstar.
maka TAP mengambil langkah
GIC dan Northstar selama ini dikenal
strategis di tahun 2012, yaitu dengan
sebagai perusahaan pengelola dana
bergabungnya 2 grup perusahaan
dari Singapura yang mempunyai
kelas dunia, sebagai partner
reputasi internasional .
yang baru. Kedua grup tersebut adalah. Government of Singapore
Untuk menyambut hadirnya
Investment Corporation dan
shareholder baru tersebut, maka
Northstar .
pada tanggal 3 Oktober 2012 TAP menggelar acara ‘Celebration For The
Pembelian saham minoritas yang
New Partnership’ yang bertempat
dilakukan pada bulan Agustus
di Grand Ballroom Hotel Mandarin
yang lalu merupakan aliansi
Oriental. Acara ini dimaksudkan
strategis, yang menjadikan
sebagai ucapan selamat datang
pemegang saham TAP menjadi
kepada investor yang baru dan
5 yaitu : Triputra Investindo Arya
juga sebagai apresiasi atas kerja
DESEMBER 2012
56
penampilan ‘VOTE – Voice of TAP Excellent ‘ atau paduan suara TAP. Hadirnya Arthur , karyawan HRD , dengan tiupan saxophone, mengiringi Elisabeth dari divisi akunting mendendangkan beberapa lagu, menjadikan acara tersebut semakin hangat. Arif Rachmat selaku Chief Executive Officer (CEO) TAP dalam sambutannya menyampaikan puji syukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya acara ini serta menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap semua tamu undangan yang datang pada acara tersebut. Arif menyambut dengan baik dan antusias bergabungnya GIC dan
Northstar kedalam TAP. Beliau juga
sebagai anggota keluarga yang baru,
membatik tanda tangan mereka
menekankan bahwa perayaan ini
dan berharap kerjasama yang telah
dengan canting diatas kain batik
bukanlah puncak dari kerja keras
dijalin dapat lebih memajukan TAP
yang telah tercetak logo corporate
selama ini , tetapi justru sebagai
kedepannya.
dari masing-masing shareholder. Menutup acara , Toddy M Sugoto
tonggak awal dari sebuah hubungan yang akan berlangsung jangka
Sebagai puncak acara, MC
selaku Board of Commisioner
panjang .
memanggil 5 shareholders TAP
(BOC) TAP mengalungkan ulos
yakni T.P. Rachmat selaku Chairman
(Mangulosi), kain tradisional
Aura keceriaan, kehangatan
Triputra Investindo Arya, Ir Benny
dari suku Batak, sebagai simbol
dan kebersamaan begitu terasa
Subianto selaku Chairman Persada
perkawinan dan menyatukan dua
selama acara berlangsung. Secara
Capital Investama, Danny Rachmat
keluarga kepada masing-masing
bergantian perwakilan GIC yaitu
selaku Chairman dari Daya Adicipta
shareholder. Juga penyerahan plakat
Choo Young Cheen serta perwakilan
Mustika, Ashish J Shastry selaku
yang berbentuk topeng tradisional
Northstar, Ashish J Shastry
perwakilan Northstar serta Choo
Jawa dari Arif Rachmat selaku CEO TAP.
menyampaikan sambutannya,
Young Cheen selaku perwakilan
Semoga dengan bergabungnya
mereka mengungkapkan rasa terima
GIC Singapore untuk naik keatas
GIC dan Northstar , Triputra Agro
kasih atas diterimanya mereka
panggung untuk kemudian
Persada semakin sukses dan maju .
(kiri ke kanan) Toddy M. Sugoto (Board of Commisioner TAP), T.P Rachmat (Triputra Investindo Arya), Ir. Subianto (Persada Capital Investama), Danny Rachmat (Daya Adicipta Mustika), Choo Yong Cheen (GIC), Ashish J Shastry (Northstar ), Arif Rachmat (CEO TAP)
57
DESEMBER 2012
T R E N INFO
“Workshop Blueprint” Oleh: Budiyana Ruskendar
Peserta workshop Blueprint berfoto bersama dengan fasilitator Pius Petura S.
Suasana saat workshop Blueprint di PT.DAM
Dipenghujung tahun atau ketika sudah memasuki masa Quartal yang ke 4 biasanya masing-masing perusahaan yang berada dilingkungan Triputra Group disibukan dengan agenda persiapan “Planning Cycle”, dimana dalam agenda tersebut salah satunya membahas dan mereview ulang terkait “Blueprint” suatu perusahaan yang merupakan kerangka strategis untuk menjalankan perusahaan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan. Menyikapi kondisi diatas maka Daya Group mengadakan workshop blueprint untuk semua subcosubconya yang dilaksanakan pada tanggal 24 – 25 Oktober 2012 dengan mengambil lokasi di PT. Daya Adicipta Mustika. Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan masing-masing subco yang berada dilingkungan Daya Group dapat membuat blueprint dengan langkah-
DESEMBER 2012
58
langkah dan analisa yang benar. Workshop ini diikuti oleh semua subco yang berada dilingkungan Daya Group diantaranya : 1. Daya Adicipta Mustika 2. Daya Adicipta Wisesa 3. Daya Adicipta Persada 4. Daya Adicipta Medika 5. Daya Adicipta Sandika 6. Daya Adicipta Wihaya 7. Daya Motor 8. Adi Bumi Jaya Workshop Blueprint ini dipandu oleh Pius Petura bersama Vinka dari Management Development Triputra Group. Metode yang dipakai dalam workshop tersebut adalah dimulai dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan pembuatan draft blueprint dari masing-masing subco, dalam workshop. Terjadi diskusi yang cukup alot dari masing-masing subco dalam penyusunan draft blueprint ini sehingga para mentor terus mendampingi dan memonitor setiap subco dalam penyusunan
blueprint tersebut. Workshop ini diakhiri dengan presentasi draft blueprint dari masing-masing subco dan foto bersama. Setelah workshop ini masing-masing subco akan diberi kesempatan untuk menyempurnakan blueprint nya yang akan di validasi oleh top management pada saat “Planning Cycle” di masing-masing subco. Besar harapan kami dengan adanya workshop ini Daya Group beserta subconya bisa tumbuh dan berkembang pesat yang diawali dengan membuat Blueprint yang benar.
T R E N INFO
Mengenal Tempat Uji Kompetensi (TUK) Logam dan Mesin Dharma Oleh: Arif Rusman S audit verifikasi TUK oleh LSP-LMI tanggal 23 April 2012 dengan nomor lisensi akreditasi terbaru no: 006/ SK-LSPLMI/TUK-LM/IV/2012. Lisensi diberikan oleh LSPLMI (Lembaga Sertifikasi Profesi Logam dan Mesin Indonesia) berdasarkan pedoman BNSP 201, 202, 206 dan 301.
Latar Belakang Pendirian T.U.K Tempat Uji Kompetensi disingkat T.U.K. yakni berupa suatu unit kerja yang berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan uji kompetensi, melakukan pemeliharaan serta melakukan evaluasi penerapan standar kompetensi dan uji dan sertifikasi kompetensi. TUK (bidang logam dan mesin) di PT Dharma Polimetal (Holding Company of Dharma Group) didirikan berdasarkan SK Direksi Nomor 02/ SKD/DP/V/2008 yang ditandatagani oleh TP Rahmat (sebagai Presiden Direktur Dharma Group). Selain itu, TUK PT Dharma Polimetal telah meraih lisensi akreditasi ’A’ sebagai TUK Mandiri pada 30 Desember 2008 dengan nomor 018/SK-LSPLMI/TUKLM/XII/2008. Perpanjangan lisensi telah dilakukan satu kali melalui
Beberapa hal yang melatar beLakangi pendirian TUK Logam dan Mesin Dharma yakni: 1. Pertimbangan bahwa karyawan merupakan asset perusahaan yang harus dikembangkan kompetensinya sesuai dengan Visi dan Strategi perusahaan menjadi World Class Company. 2. Diperlukan suatu lembaga atau unit kerja yang kredibel, independen, dan mempunyai kemampuan (kewenangan) untuk menilai dan merekomendasikan kompetensi seorang karyawan berdasarkan standar yang komprehensif, divalidasi dan diakreditasi secara Nasional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). 3. Dibutuhkan suatu metode pelatihan yang efektif, efisien dan spesifik yang berorientasi pada pemenuhan kesenjangan kompetensi karyawan terhadap persyaratan standar dan tuntutan di tempat kerja. 4. Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas SDM Indonesia, Perusahaan melakukan program Corporate Social Responsibility melalui kegiatan peningkatan dan pengakuan kompetensi masyarakat sekitar sehingga bisa diserap oleh perusahaan. Kebijakan Mutu TUK LM Dharma Tempat Uji Kompetensi LM Dharma memberikan jaminan kualitas kompetensi karyawan melalui program sertifikasi. Hal tersebut jelas dituangkan dalam kebijakan mutu sebagai berikut: “Memastikan Kompetensi Tenaga Kerja Industri Manufaktur Dalam Menciptakan Produk Yang Berkualitas”.
Workshop Angkatan I Sukabumi 2011: Pengembangan Perangkat Asesmen (MUK)
59
DESEMBER 2012
Selaras dengan visi TUK LM Dharma, yaitu menjadi lembaga TUK Mandiri yang memiliki pengakuan secara Nasional dan Internasional dalam mengembangkan kompetensi SDM agar menjadi the world class Human Resources of manufacturing. Maka TUK LM Dharma harus memberikan kualitas terbaik dalam pengelolaan dan pelayanan uji kompetensi dibidang industri manufaktur. Sehingga, TUK LM Dharma harus: 1. Memberikan pelayanan uji dan sertifikasi kompetensi dengan mengutamakan mutu dan kepuasan pelanggan serta menjamin bahwa pekerjaan pengujian dilaksanakan dengan kejujuran teknik, teliti, cepat, tepat dan akurat serta efisien dalam menggunakan sumber daya dengan tetap menerapkan pedoman BNSP 201, Pedoman BNSP 202, Pedoman BNSP 206 serta Pedoman BNSP 301 secara menyeluruh tanpa pengecualian. 2. Mengembangkan Materi Uji dan perangkat asesmen lainnya secara spesifik pada sektor industri Bidang Logam dan Mesin sesuai SKKNI dan acuan Benchmark. 3. Mendorong tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi untuk sektor industri manufaktur.
Pelayanan Program Sertifikasi dan Pengembangan di TUK LM Dharma Sebagai TUK Mandiri, kami memiliki kemampuan dan kewenangan untuk: 1. Secara independen mengadakan penilaian, uji dan Sertifikasi kompetensi personil (karyawan) dengan pengakuan yang divalidasi secara Nasional menggunakan standar SKKNI. 2. Memberikan konsultasi dan pelatihan program pengembangan karyawan (SDM) berbasis kompetensi. 3. Memberikan konsultasi dan pelatihan berbasis kompetensi seperti CBHRM, Awareness CBT (Competency Based Training) and CBA (Penilaian Berbasis Kompetensi), Implementing CBT/ CBA, dan Worklace Assessor Competence. Lingkup Kewenangan Sertifikasi Kompetensi Profesi di TUK LM Dharma Dari 67 lembaga TUK bidang Logam dan Mesin yang ada di Indonesia, TUK LM Dharma sebagai satusatunya TUK yang melekat pada Industri Manufaktur. TUK LM Dharma secara khusus memiliki otorisasi untuk mengembangkan dan melakukan sertifikasi kompetensi empat Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Arif Rusman
(KKNI) , yaitu pada: 1. Profesi Operator Mesin Produksi (Mesin Shop Operation) 2. Profesi Operator Pengelasan (Fabrikasi) 3. Profesi Staff Mutu/ Quality Assurance 4. Profesi Operator Pelapisan Permukaan (Surface Finishing) Namun selain itu, secara umum TUK LM Dharma memiliki kemampuan dan kewenangan melaksanakan program uji dan sertifikasi kompetensi pada bidang-bidang yang terdaftar di LSP-LMI dan BNSP, seperti: 1. Profesi Operator Pemesinan Konvensional
Susunan pengurus Tempat Uji Kompetensi LM Dharma tahun 2012 adalah sebagai berikut: Lembaga Pengarah dan Konsultasi Penanggung-jawab lembaga Kepala TUK LM Dharma Kepala Operasional dan Bidang Sertifikasi Kepala Pengembangan MUK dan Standar Wakil Manajemen Mutu Admin dan Sekretariat
DESEMBER 2012
60
| Lembaga Sertifikasi Profesi LMI dan BNSP | Renata Catur (Corporate HRD Division Head) | Dadang Herman Hermawan (Corp. DLC Dept Head) | Arif Rusman (TUK Officer) | Casidi Supriadi (TC Sect. Head DAC) | Dadang Herman Hermawan (Conc) | Arif Rusman (Conc)
Foto bersama antara Asesor Kompetensi dengan Manajemen dan Direksi Dharma Group
2. Profesi Operator Pemesinan (NC/CNC) 3. Profesi Operator Material Handling (Forklift Operation) 4. Profesi Staff Drafter (Disain) dengan sistim CAD 5. Profesi Operator Mekanikal Inspeksi 6. Profesi Staff Manajemen Supervisi 7. Dan skema sertifikasi lainnya Pengurus dan SDM TUK LM Dharma: Lembaga TUK Dharma mempunyai personel manajerial dan teknis dengan kewenangan untuk melaksanakan tugasnya masing-
masing dan untuk mengidentifikasi terjadinya penyimpangan dari sistem mutu. Selain itu, manajemen dan personel TUK harus terbebas dari pengaruh tekanan komersial, keuangan dan tekanan lainnya yang dapat mempengaruhi pertimbangan tekniknya dan tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat mengurangi kepercayaan dalam pertimbangan dan integritas dalam kegiatan pengujian dan juga menghindari keterlibatan dalam setiap kegiatan yang akan mengurangi kepercayaan pada kompetensi, ketidakberpihakan, integritas
pertimbangan dan operasionalnya. Selain memiliki pengurus di atas, dalam melaksanakan program– program kegiatan, TUK bekerjasama dengan para Asesor berlisensi Nasional dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Daftar nama Asesor BNSP yang juga sebagai karyawan Dharma adalah: 1. A b a s (DHE) 2. Arif Rusman (CORP) 3. Arie Setyawan (DAC) 4. Casidi Supriadi (DAC) 5. Tri Winarto (DAC) 6. M. Ismail (DAC) 7. Rudy Noviar (CORP)
61
DESEMBER 2012
T R E N ARTIKEL
“DO IT”
Behavior Based-Safety
Oleh: Tugiyo (PK Group)
D
O IT adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengubah perilaku pekerja dalam proses Behavior Based-Safety (BBS). BBS bertujuan merubah perilaku kerja yang tidak aman (unsafe act) menjadi perilaku kerja yang aman (safe act). Walau terlihat mudah, akan tetapi dalam pelaksanaannya tidaklah mudah untuk merubah perilaku seseorang di dalam bekerja, apalagi merubah perilaku banyak orang dalam perusahaan. Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi dan/ atau genetika. Perilaku seseorang dapat dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang. Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran perilaku seseorang dan keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau yang memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku seringkali dilakukan dalam rangka
DESEMBER 2012
62
penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif. Secara sederhana behavior based - safety lebih cenderung mendefinisikan perilaku dalam lingkup K3 adalah segala aktifitas atau tindakan yang dapat dilihat atau diamati orang lain seperti pekerja yang melakukan aktifitas produksi, berjalan, menyeberang, duduk, berlari, memakai Alat Pelindung Diri (APD) dalam bekerja dan lainnya. Dalam program BBS tentu saja yang menjadi target adalah perilaku-perilaku tidak aman yang harus diubah misalnya naik tangga tanpa memegang hand rail, menyeberang disembarang tempat, berjalan dijalur forklift, posisi duduk yang tidak ergonomis, bekerja tidak sesuai SOP dan sebagainya. Didalam buku “Psikologi Safety” yang ditulis oleh E.Scott Geller dijelaskan bahwa salah satu metoda yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan merubah perilaku-perilaku yang kritikal adalah dengan metoda DO IT. DO IT merupakan singkatan dari beberapa kata yaitu Define, Observer, Intervene, Test.
Define Tahapan pertama dalam program BBS adalah mendefinisikan atau menentukan target-target perilaku dari pekerja yang akan dihilangkan/ diperbaiki atau ditingkatkan/ dipertahankan. Meskipun pada umumnya yang menjadi prioritas adalah perilaku tidak aman,
namun dapat juga ditentukan perilaku-perilaku aman yang harus dipertahankan atau ditingkatkan. Bagaimana cara menentukan perilaku mana yang akan menjadi target? Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menentukan perilaku yang menjadi target,yaitu: • Brainstorming dengan Metode Kawakita Jiro analisis; beberapa orang yang mewakili departemen dan tingkat jabatan diminta memberikan masukan mengenai perilaku-perilaku tidak aman yang dilakukan oleh pekerja dengan cara menuliskan diatas potongan kertas (Post It). • Grup diskusi dengan beberapa orang yang mewakili setiap departemen atau bagian. • Analisis terhadap berbagai penyebab kecelakaan yang pernah terjadi. • Berdasarkan temuan audit K3. Bisa saja diperoleh banyak sekali perilaku tidak aman dari proses tersebut, namun pihak manajemen harus menentukan perilaku beresiko mana yang akan menjadi prioritas utama untuk masuk program BBS. Ruang lingkup program BBS juga harus ditentukan agar program BBS bisa menjadi lebih fokus dan efektif.
Observe Setelah ditentukan perilaku
beresiko yang akan dijadikan target dalam program BBS, maka tahap selanjutnya dilakukan observasi atau pengamatan terhadap pekerjapekerja di area atau bagian yang sudah ditentukan. Pengamatan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengamatan terbuka dan pengamatan tertutup. Pengamatan terbuka adalah pengamatan dilakukan secara langsung dan diketahui oleh yang diamati. Tentu saja metode ini seringkali akan mendapatkan hasil yang bias karena pekerja yang merasa diamati akan bekerja secara lebih hati-hati. Meskipun demikian pekerja yang sudah terbiasa berperilaku tidak aman akan tetap memunculkan perilaku tidak amannya. Pengamatan tertutup adalah pengamatan dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui oleh pekerja yang diamati. Hal ini bisa dilakukan oleh pihak ke tiga atau pekerja didalam grup yang sama yang diminta secara khusus melakukan pengamatan sambil bekerja. Sangat tidak disarankan pengamatan dilakukan oleh atasan atau manajer, karena para pekerja yang diamati oleh atasan akan berusaha menghilangkan perilaku tidak aman mereka. Sebelum melakukan pengamatan, observer harus diberikan pengarahan dan penjelasan tentang apa yang harus diamati dan berapa lama pengamatan harus dilakukan. Dalam melakukan pengamatan terhadap perilaku pekerja haruslah memenuhi prinsip berikut: • Spesifik sesuai dengan yang sudah ditentukan atau didefinisikan, • Perilaku tersebut harus teramati dan tidak boleh berasumsi, sehingga bisa diukur atau dihitung berapa kali tindakan
tersebut dilakukan selama pengamatan. • Pengamatan dan penilaian harus obyektif, tidak boleh diinterpretasikan oleh pengamat, mencatat apa adanya sesuai yang dilihat. • Pengamatan harus pada pekerjaan yang normal berlangsung seharihari.
dan Consequency. • Activator: memasang safety sign, membuat garis atau jalur pejalan kaki, dan sebagainya. • Behavior: mengendarai forklif dengan batasan kecepatan, dan sebagainya. • Consequency: Scorsing, atau bentuk sanksi lainnya (negatif), dan sebagainya. Program intervensi harus spesifik dan dijelaskan kepada semua pekerja yang terlibat didalamnya. Program intervensi juga harus didukung penuh oleh manajemen puncak agar dapat berjalan efektif.
Dalam melakukan pengamatan juga harus disiapkan checklist aktivitas untuk setiap kegiatan yang dilakukan,sehingga pengamat hanya memberi tanda apakah kegiatan atau aktivitas dilakukan secara aman atau berisiko.
Intervene Tahapan selanjutnya setelah melakukan observasi adalah intervensi untuk memperbaiki perilaku berisiko yang ditemukan dari hasil observasi. Dalam membuat program intervensi sebaiknya melibatkan pekerja diarea-area yang akan di intervensi. Masukan dari pekerja yang sehari-harinya melakukan aktivitas tersebut akan sangat penting dalam merancang program intervensi yang efektif. Dalam membuat program intervensi juga harus ditentukan berapa lama intervensi akan dilakukan agar terjadi perubahan yang diharapkan. Merubah perilaku bukanlah hal yang mudah, pastinya membutuhkan waktu dan kesabaran. Salah satu teknik intervensi dalam BBS adalah model intervensi ABC, yaitu intervensi melalui Activator, Behavior
Test Yang dimaksud test adalah mengukur dampak dari intervensi yang dilakukan dengan cara terus melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap perilaku berisiko selama proses intervensi dilakukan. Tahapan ini dapat dilakukan secara paralel dengan tahapan intervensi. Jika terlihat bahwa intervensi yang dilakukan tidak efektif maka dapat dilakukan intervensi baru atau strategi baru. Tujuan tahapan ini adalah untuk melihat efektifitas dari program intervensi yang dibuat, namun jangan terburu-buru untuk memutuskan bahwa satu program intervensi tidak efektif, ingat bahwa untuk merubah perilaku diperlukan waktu yang mungkin lebih lama dari yang diperkirakan. Bisa juga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku beresiko pekerja sehingga program intervensi menjadi kurang efektif. Jika demikian halnya maka yang perlu dilakukan adalah menambah bentuk intervensi lain untuk memperkuat program intervensi yang sedang berjalan.
63
DESEMBER 2012
T R E N ARTIKEL
Apakah Anda Tertarik Dengan Kemudahan? Oleh: Milka Santosa (Puninar)
S
alah satu rekan kerja menunjukkan saya salah satu open position di perusahaan oil and gas terkemuka. “ enak lho kalau disini, duitnya kenceng, beli apa aja gampang, mau bikin program apa aja mudah, budget-nya tersedia.” Tuturnya
belakang, yang satu, sangat tertarik pada kemudahan, dan akan sangat rela pindah perusahaan demi kemudahan tersebut (jika lulus :p), sedangkan yang satunya lagi lebih tertarik kepada tantangan, dan ‘bisa mati bosan’ jika tidak menemukan tantangan dalam pekerjaannya.
Saya cuma tertawa, berbeda dengan teman-teman saya yang lain, yang tertarik dengan gaji tinggi, nama besar atau fasilitas kerja yang wah, rekan saya satu ini rupanya tertarik dengan kemudahan, MUNGKIN ia banyak mengalami ketidakmudahan di tempat kerjanya saat ini, ingin bikin program susah, tidak ada dana, ingin meng-improve sesuatu terhalang oleh user, ingin melakukan ini dan itu, sarananya belum tersedia dan lain sebagainya. Dan mungkin, hal ini tidak hanya dialami oleh dia, tapi juga dialami oleh Anda…:D
Orang yang tertarik dengan kemudahan biasanya mengharapkan sesuatu dari lingkungannya, mengharapkan apa yang diinginkannya bisa terlaksana dengan lancar karena semua situasi dan kondisi yang ada diluar dirinya mendukung.
Pindah cerita, ke pengalaman saya beberapa tahun yang lalu, ketika saya masih bergabung di Corporate HR salah satu perusahaan Farmasi, salah satu rekan kerja saya disana, beberapa tahun sebelumnya sempat bekerja di Training Center sebuah perusahaan korporasi terbesar di Indonesia .
Butuh dana? Ada, butuh sarana? Ada, butuh bimbingan? Ada, ingin ini? Ada, ingin itu . Sedangkan orang yang tertarik dengan tantangan, biasanya lebih suka kalau ‘ada batu-batuan di jalan yang akan dia lalui’, bukan hanya batu kerikil, batu coral, atau batu tajam, kalau perlu ada pegunungan batu yang menghalangi dia untuk mencapai ke seberang.
Waktu saya bertanya, kenapa sih ia keluar dari perusahaan sebesar itu. Serta merta ia tertawa renyah: “mau ngapain lagi di sana? Semuanya sudah settle. Sudah gak ada lagi tantangannya.”
Ia adalah jenis orang yang bahagia jika dapat melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain, ia adalah orang yang adrenalinnya akan terpacu dengan sangat kuat saat menghadapi tantangan dan merasa semua masalah yang dia hadapi adalah sarana untuk mengembangkan dan membuktikan diri.
Kalau melihat dua kisah teman saya diatas, saya melihatnya sebagai dua sikap yang saling bertolak
Ya, mungkin tidak sedramatis itu kali ya, tapi itu yang saya lihat di diri kedua teman saya ini, suatu
DESEMBER 2012
64
paradoksal yang nyata, yang kita bisa temui dalam kehidupan kerja sehari-hari. In the end? Apa yang akan terjadi dengan orang yang tertarik dengan kemudahan? Bisa jadi dia memang mendapatkan apa yang dia inginkan, gaji besar, posisi tinggi, perusahaan yang establish dan ternama dan lain sebagainya, ya… BISA JADI. Namun,(sekali lagi) in the end, kualitas diri apakah yang akan ia miliki? Prediksi saya (penekanan: ini cuma prediksi saya) ia akan mempunyai kemampuan yang segitu-gitu aja. Dengan sejumlah kemudahan yang ia sukai, ia tidak akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang terasah. Lalu apa yang terjadi dengan orang yang tertarik pada tantangan? Well, rekan saya di perusahaan farmasi yang tadi saya ceritakan, sudah menjadi head of HR di salah satu perusahaan besar, dan yang saya suka, dia adalah orang yang sangat dapat saya ajak diskusi tentang berbagai masalah ke HR-an. Ilmunya banyak, analisanya tajam, kreativitasnya tinggi, kemampuan pemecahan masalahnya mumpuni, keahliannya di bidang training sudah tidak bisa diragukan lagi. Menurut saya, dia hidup di kehidupan yang benar-benar hidup. Jadi… apakah Anda masih tertarik pada kemudahan? Rela pindah perusahaan demi mendapatkan kemudahan tersebut? Hm… saran saya, pikirkanlah lagi
T R E N ARTIKEL
Kekuatan Pada Kepemimpinan Oleh: Deny Hermawan (Daya Motor) “Bekerjalah dengan orang-orang terpercaya, karena jauh lebih bagus mendapatkan kesulitan dari orang-orang yang terpercaya daripada mendapatkan kesenangan dari orang-orang yang tidak dapat dipercaya”. -Jerry E Goldress–
S
seperti pemburu prestasi (achiever), fokus, pengatur pertemuan (arranger), disiplin, dan bertanggung jawab.
Pemimpin yang kuat akan menjadikan kewirausahaan yang dimiliki sebagai motor yang menjadikan perusahaannya tumbuh, naik kelas, dan berkembang menjadi besar. Berikut hal-hal yang perlu di miliki:
d. D Pemimpin yang hebat, memimpin dengan kekuatan “pengaruh” bukan kekuatan otoritas Orang-orang yang memimpin dengan otoritas sangat mengandalkan jabatan, posisi, Surat keputusan, atau formalitas lain yang ia miliki. Sedangkan yang memimpin dengan pengaruh menggerakkan kekuatan dari teamnya. They follow you because they want to, they love to. Bukanlah jabatan yang menjadikan seseorang berpengalaman melainkan karena pengaruhnya, seseorang menjadi pemimpin.
etiap Wirausahawan sukses adalah seorang pemimpin. Mustahil usaha Anda menjadi besar kalau Anda tidak bisa memimpin. Orang-orang yang tak bisa memimpin tak akan pernah bekerja dengan team, sebab setiap kali team-nya dibangun selalu ada kesulitan-kesulitan baru. la bahkan tak bisa memimpin dirinya atau rumah tangganya sendiri.
a. A Kalau usaha Anda kurang berkembang, periksalah kepemimpinan Anda. Jangan-jangan Anda salah memimpin orang. Mengangkat teman yang salah sebagai pemimpin, juga merupakan bentuk kepemimpinan yang kurang kuat. Angkatlah pemimpin, bukan pemimpi atau teman. Pemimpi tidak bertindak, mereka hanya memberikan janji-janji dan berkhayal sepanjang waktu.
Bb. Kepemimpinan Anda akan
tampak dalam empat kategori, yaitu kemampuan mengeksekusi, mempengaruhi, membangun hubungan, dan berpikir strategis.
Cc. Orang yang memiliki kemampuan eksekusi, tahu bagaimana menjadikan sesuatu (to make things happen). Orang-orang seperti ini biasanya memiliki karakter-karakter
e. E Pemimpin yang hebat adalah bukan pemimpin administratif. Administrasi dapat dikerjakan oleh orang-orang administrasi yang memelihara sistem. Pemimpin adalah pembangun hubungan (relationship builders). la adalah orang yang merekatkan anggota team-nya. Membuka jendela pada dunia luar, dan memperoleh support dari kalangan yang lebih luas. la bekerja bukan semata-mata dengan kinerja, melainkan dengan empati, kerendahan hati. la bukan memimpin untuk memerintah, memperoleh kepatuhan dan kontrol, melainkan mendapatkan kecintaan dan harmoni. f. F Pemimpin besar berhasil menjadikan usahanya menjadi besar dan berkelanjutan karena ia mampu berpikir strategis. la bukan sekadar memimpin dengan mata dan hati,
melainkan juga oleh daya pikir yang mampu membawa perusahaanya jauh ke depan, mencapai sesuatu yang tidak terpikir oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka menyerap informasi dengan cepat, memilih data yang relevan, menangkap peluang dari ancaman-ancaman kriaia, (apa ini) mampu menyajikan jalan terbaik, dan memberi kekuatan kepercayaan. la juga seorang pembelajar yang visioner yang didapat dari pengetahuan yang ia kuasai. Raihlah kekuatan dalam 4 bidang diatas; execution, influencing, relationship building, dan strategic thinking. Jangan terlalu percaya pada ucapan-ucapan populia orangorang yang angkuh, yang seakanakan bisnisnya sudah luar biasa dengan menjelek-jelekkan salah satu dari keempat itu. Anda perlu membangun kekuatan baru, dan pengetahuan tetap penting untuk memperluas cakrawala Anda. Menurut Jhon C. Maxwell dalam bukunya The 5 level of Leadership, dijelaskan Kepemimpinan adalah pengaruh, jika seseorang bisa meningkatkan pengaruhnya dalam diri orang lain mereka bisa memimpin dengan lebih efektif. “Pekerjaan seorang pemimpin adalah membangun tim yang saling melengkapi, dimana setiap kekuatan dibuat menjadi efektif dan setiap kelemahan dibuat tidak berarti” - Stephen Covey Diolah dari berbagai sumber 65
DESEMBER 2012
T R E N ARTIKEL
Fenomena Mendunianya SAMSUNG Oleh: Daris Rahman (TIA)
Samsung menjadi perusahaan yang sangat disegani di industri elektronik. Bukan hanya memiliki kemampuan Research & Development (R&D), namun Samsung juga merupakan salah satu perusahaan yang disebut Prof. W. Chan Kim (INSEAD) dalam bukunya Blue Ocean Strategy (BOS) : How to Create Uncontested Market Space and Make the Competition Irrelevant (2005). http://www.9to5mac.com
P
emberitaan perselisihan antara Samsung versus Apple menjadi menu menarik di media akhir-akhir ini. Keduanya adalah perusahaan yang membuat barang-barang konsumsi (consumer product). Jadi tidak aneh banyak orang yang tahu tentang keduanya dari produknya yang beredar di pasar. Saat ini Samsung adalah produsen consumer electronics terbesar di dunia. Saat ini Samsung adalah produsen handphone terbesar, produsen televisi terbesar dan nomor 2 untuk produk semikonduktor setelah Intel Corporation. Samsung berangkat dari perusahaan konglomerasi yang berkembang pesat lewat unit bisnis elektronik. Sedangkan Apple adalah pembuat komputer dan produk turunannya sejak awal tahun 1990an. Perusahaan yang berkembang dari sebuah garasi tersebut, akhirnya menjadi perusahaan komputer yang
DESEMBER 2012
66
sangat inovatif. Komputer Apple biasanya bergerak pada segmen pasar khusus, dan perangkat lunak yang khusus pula (proprietary). Meski pernah masuk membuat IBM PC Compatible, tidak begitu berhasil dan akhirnya Apple kembali membuat komputer khusus. Pada awalnya bisnis Samsung berasal dari pemerintah. Namun buktinya Samsung saat ini menjadi raksasa perusahaan elektronik. Pada awal berdirinya, perusahaan yang berarti tiga bintang (samsung) dimulai dengan joint venture dengan perusahaan Jepang. Untuk TV hitam putih misalnya, awalnya Samsung bekerjasama dengan Sanyo, termasuk produksi radio transistornya. Samsung, sebagaimana perusahaan Korea lainnya, adalah model kerjasama yang berujung pada kemandirian. Kerjasama biasanya dimulai dengan kerjasama produksi. Namun kenyataannya saat ini
Saat ini kita tidak akan membahas perselisihan hukum antara Samsung dan berapa besarnya denda yang harus dibayarkan Samsung kepada Apple. Informasi tersebut telah banyak mendapatkan ekspose dari berbagai media. Kali ini akan dilihat dari sisi lain yaitu inovasi. Pada umumnya perusahaan Korea sangat agresif untuk bisa mengejar ketertinggalan dengan perusahaan Jepang, Eropa maupun Amerika. Mereka benar-benar melakukan praktek benchmarking yang sesungguhnya. Benchmarking adalah upaya untuk mengadopsi dan mengadaptasi praktek terbaik dari perusahaan terbaik. Dikatakan sesungguhnya, karena banyak perusahaan melakukan benchmarking hanya sebatas industrial tourism. Kemudian pulang tanpa hasil dengan alasan tidak sama dengan keadaan perusahaan. Kalau meniru sama persis itu namanya ‘copas’ (copy and paste)! Pada umumnya perusahaan Korea menggunakan sistem produksi a la
Jepang yang sangat efisien, namun elastis terhadap perubahan kenaikan atau penurunan permintaan. Dengan cara ini, perusahaan Korea tetap bisa eksis di pasar, saat perusahaan Jepang mengurangi atau menyetop produksi. Sementara untuk pengembangan produk dan inovasi perusahaan Korea mengacu pada Amerika. Dan terakhir untuk desain, perusahaan Korea menggunakan Eropa sebagai acuan. Itulah yang dimaksud benchmarking yang sesunggunhnya. Benchmarking yang sempurna mampu memberikan lompatan-lompatan (leap-frog). Samsung sebagai salah satu perusahaan Korea terdepan, tentunya Samsung juga menggunakan taktik yang relative mirip. Produksi a la Jepang, pengembangan a la Amerika, dan desain a la Eropa. Kenyataan sudah membuktikan penjualan Galaxy Samsung telah mengejar Ipad Apple. Selain itu Samsung juga memimpin di berbagai kategori produk elektronik lainnya. Menurut Prof. Chan Kim dalam bukunya BOS, kehebatan Samsung karena memiliki Value Innovation Program (VIP) Center. Pada konferensi tahun 2000 yang dihadiri lebih dari tujuhpuluh manajemen tingkat atas termasuk CEO, Samsung memaparkan strategi bisnis dengan menggunakan strategy canvas. Strategy canvas adalah teknik penyusunan strategi dengan pendekatan visual dengan basis analisis produk – model strategi tersebut diperkenalkan oleh Prof Chan Kim dari INSEAD. Para pemimpin unit bisnis berhadapan
pada kenyataan kompetisi sangat ketat yang mereka hadapi. Para pemimpin yang memiliki kinerja buruk merasa hanya ada sedikit pilihan yang sejalan dengan penawaran yang diberikan oleh pesaing. Hipotesis menjadi salah tatkala unit bisnis yang memiliki pertumbuhan tertinggi – mobile phone – mempresentasikan strateginya. Unit tersebut selain memiliki ‘value curve’ juga dihadapkan pada kenyataan kompetisi yang hebat. Di VIP Center proses penggodokan pemikiran lintas fungsi dan lintas unit bisnis dilakukan. Ide-ide dikumpulkan, dikonsepkan menjadi sebuah produk, dan dicari peluang komersialnya. Konsep produk yang sudah matang dan diputuskan akan direalisasikan secara komersial diteruskan ke bagian R & D (Research & Development). Tugas R&D membuat produk menjadi kenyataan dan bisa diproduksi secara massal. Ide menjadi barang mahal, apalagi ide yang sudah matang. Ide yang sudah matang inilah yang perlu diproteksi agar tidak dicontek oleh pesaing. Karena pada umumnya pemain di industri yang sama memiliki kemampuan teknologi yang sama untuk memujudkan ide menjadi produk siap jual. Kecepatan merealisasikan dengan produksi massal menjadi tantangan. Inilah yang diamini oleh Michael Porter. Untuk menjadi berhasil maka ada tiga faktor yang menurut Porter wajib dipenuhi. Tiga faktor tersebut adalah kemampuan mewujudkan ide-ide (concerning idea), menyebarkan (liberation), dan kecepatan mewujudkan ide-
ide tersebut (speed). Kecepatan Samsung membuat ide menjadi konsep produk terinstitusi lewat VIP Center. Dengan dukungan R&D dan kemampuan manufaktur yang efisien maka produk-produk ‘gres’ cepat sampai ke pasar. Pada 2003, VIP Center telah menyelesaikan delapan puluh proyek strategis (Chan Kim, 2005) dan membuka lebih dari sepuluh cabang untuk mendukung kebutuhan unit bisnis yang meningkat. Produk-produk baru diluncurkan. Pengembangan produk tidak didorong oleh penguasaan teknologi, tetapi kekuatan ide yang dikumpulkan. Ketajaman melihat peluang melalui analisa BOS, sangat mendorong Samsung menemukan celah di industri yang sudah dikuasai pemain utama, seperti Nokia dan Motorola. Saat ini Samsung telah memenuhi salah satu keinginan Chairman Lee Kun-Hee, bahwa perusahaan yang sukses memerlukan ‘sense of crisis’, untuk itu perlu melihat ke depan dan melakukan sesuatu dengan baik, hal yang terpenting adalah kemampuan merespon perubahan. Kini Samsung menjadi pemimpin industri elektronik dunia. Akankah dia akan tetap memimpin? Belum ada jawaban pasti. Pada pengadilan banding, Samsung menang atas tuntutan Apple. Prosesnya masih berjalan dan belum bisa ditebak, yang pasti produk Samsung terus membanjiri pasar dan terus diburu konsumen.
Catatan Redaksi: Artikel ini pernah dimuat dalam Harian KONTAN pada 23 Oktober 2012.
67
DESEMBER 2012
T R E N GALERIA
Suasana pencatatan saham perdana ASSA di BEI
galeri (ki-ka) Hindra Tanujaya, Thomas Honggo Setjokusumo, Hadi Kasim, Prodjo Sunarjanto, T.P. Rachmat, Ito Warsito, Maickel Tilon, Rallyati Arianto Wibowo
DESEMBER 2012
68
g
galeria &
JOINT VENTURE KEPPEL PUNINAR LOGISTICS
69
DESEMBER 2012
T R E N GALERIA
Daya Motor
Menjalankan kewajiban Umat Islam untuk berqurban pada Idul Adha di 2012 ini, seluruh cabang Daya Motor yang tersebar di seluruh Indonesia turut saling menyumbangkan hewan qurban di daerah masing-masing.
TAP TRAINING CENTER
gale
Para Perwakilan manajemen TAP bersama peserta Management Trainee TAP angkatan 18
Peresmian training center ini menunjukkan komitment TAP dalam membangun dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) TAP yang berkualitas dan berintegritas tinggi.
Foto peresmian Training Center PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (Training center GBSM) Selasa 11 September 2012 Dari kiri ke kanan : Karina Sembiring (Learning Dept Head TAP), Adil Barus (GM area Kaimantan Tengah), Toddy M Sugoto (BoC TAP), Tan Tian Sang (Managing Development TAP), Elvia Vasthi Layono (HR Div Head TAP)
DESEMBER 2012
70
Peserta Mini Raker Puninar Logistics tgl 31 Agustus 2012 - 1 September 2012
eria
Kebersamaan Raker Puninar Logistic 20-22 September 2012
Peserta Raker LSBL-Puninar Fueller-Puninar Infinite Raya-Puninar Energy
71
DESEMBER 2012
T R E N GALERIA
Coffee Morning Padang Karunia Group Ruang Serbaguna Gedung The East lt.19, 12 November 2012
KIRI Coffee Morning update & sharing disampaikan oleh Sandy Setiawan Lewi, selaku CEO PK Group Doc : Suko Drajat
galeri
KANAN Nurwakhid Hanif A. selaku HR Operasional Dept Head memberikan sharing dengan tema Increase morale, foster good behavior, and exhibit PK culture in every PK business conduct, dilanjutkan dengan Update Info HR Doc: SDR
Presentasi SS dari Ali Imran (Pemenang SS Oktober 2012) Doc: SDR
galeria
Seluruh peserta Coffee Morning Padang Karunia Group (Head Office)
Planing Cycle TIA
Hadi Kasim, selaku CEO Triputra Investindo Arya membubuhkan tanda tangan sebagai simbol wujud komitmen manajemen
DESEMBER 2012
72
Para peserta Planning Cycle
T R E N RESENSI BUKU
Pembelajaran T.P. Rachmat Oleh: Adrian Gilrandy (TIA)
T
heodore Permadi Rachmat, pendiri Triputra Group, adalah sosok pemimpin yang rendah hati dan visioner. Beliau telah terbukti berhasil di dunia bisnis, baik sebagai profesional ataupun entrepreneur. Setelah berkontribusi aktif dalam pengembangan bisnis di Indonesia selama kurang lebih 44 tahun, T.P. Rachmat ingin berbagi pengalaman hidupnya dengan menerbitkan sebuah buku yang diberi judul Pembelajaran T.P. Rachmat. Buku setebal 364 halaman yang ditulis oleh Ekuslie Goestiandi dan Yusi Avianto Pareanom ini mengupas bagaimana pembelajaran Teddy Rachmat, panggilan hangat T.P. Rachmat, dalam mengarungi kehidupan yang berhasil menghadirkan perbedaan nyata. Lewat buku ini, Pak Teddy mencoba untuk mengumpulkan dan menyusun secara sistematis butirbutir pembelajaran yang selama ini berserakan dan tak tertata rapi. “Selayaknya kehidupan manusia yang tak pernah mencapai titik sempurna, demikian pula proses pembelajaran pun tak mengenal kata usai. Sepanjang kehidupan bergulir, maka pembelajaran pun harus dilakukan terus menerus”, tutur Pak Teddy didalam tulisan pembuka bukunya.
Sukses berawal dari pikiran Kesuksesan merujuk kepada pencapaian. Pada umumnya, pencapaian ini berhubungan dengan
karier, harta, dan status sosial, meskipun tidak selalu demikian. Definisi sukses setiap orang pastinya berbeda-beda, tergantung dengan tujuan hidupnya. Kriteria kesuksesan yang terlalu rendah akan membuat seseorang berhenti untuk berkarya ketika telah merasa mencapainya. Pikirkanlah kriteria kesuksesan setinggi-tingginya karena pikiran seseorang akan menggerakkan langkahnya. Pikiran yang besar, akan
mendorong langkah yang besar pula. Bagi dirinya pribadi, kesuksesan adalah berhasil berkontribusi untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia. Hal inilah yang membuat pria kelahiran Kadipaten, 5 Desember 1943 ini tidak mengenal kata pensiun untuk terus berkarya mencapai kesuksesan hidupnya. Dalam mewujudkan mimpinya, Teddy Rachmat menetapkan motto hidup:
73
DESEMBER 2012
“less for self, more for others, and enough for everybody” (menikmati sekadarnya untuk diri sendiri, berbagi sebanyak mungkin kepada orang lain, agar semua umat manusia dapat hidup berkecukupan). Sedangkan misi hidupnya adalah menjadi pribadi yang memiliki empat kualitas diri, yaitu: integrity & ethics, excellent, compassionate, dan humility.
Gembira kerja karena Passion dengan kata lain mencegah kita bekerja pas bandrol, karena tanpa passion orang akan gampang melakukan kompromi, sebuah kondisi yang lambat laun menciptakan kebiasaan buruk yang mudah menolerir level kinerja dibawah standar. Dan, ketika berhadapan dengan persoalan yang berat sekalipun, orang yang memiliki passion tak akan gampang gentar. “Dengan passion, secara naluriah mereka akan terdorong mencari jalan keluarnya. Ibarat sabun deterjen, mereka sepertinya bisa mencuci sendiri,” ujar Pak Teddy dalam bukunya.
Mainlah layang-layang di tempat yang banyak anginnya Menurut Pak Teddy, berbisnis tidak jauh berbeda dengan bermain layang-layang. Nyaris mustahil menerbangkan layang-layang di tempat yang tidak berangin. Lain halnya jika layang-layang dimainkan di tempat yang banyak anginnya, hanya dengan satu dua kali tarikan, ia sudah menjulang ke angkasa. Persoalannya, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa lahan bisnis yang kita pilih benar-benar selalu berangin?
DESEMBER 2012
74
Didalam bukunya, Pak Teddy memberikan banyak ilustrasi tentang bagaimana memahami angin bisnis ini. Beliau pun memberikan contoh bagaimana seorang William Soeryadjaya, pendiri Astra, adalah pengusaha yang sangat pintar membaca arah angin dalam berbisnis.
1998 beliau harus meninggalkan perusahaan yang telah 14 tahun dipimpinnya, tetapi tahun 2000 Pak Teddy kembali dipercaya untuk menjadi CEO Astra hingga akhirnya pensiun di tahun 2005. Sampai sekarang Astra terus berkembang dibawah kepemimpinan kaderkader terbaik bangsa hasil karya kepemimpinan Pak Teddy.
Pengalaman di lima tempat Setengah bagian (diawal) buku Pembelajaran T.P. Rachmat ini memang terkesan banyaknya penjabaran teori yang dikaitkan dengan pemikiran seorang Teddy Rachmat. Namun, jika terus membacanya, isi buku ini terasa semakin menarik ketika Pak Teddy membongkar success storynya disetiap perusahaan yang beliau pimpin. Kelima tempat yang dimaksud adalah: Astra International, United Tractors, Adira Finance, Adaro Energy, dan Triputra.
• Astra International Hubungan Pak Teddy dan Astra International dimulai sejak tahun 1968. Setelah lulus dari Teknik Mesin ITB, Pak Teddy ikut dengan pamannya, William Soeryadjaya, untuk membesarkan Astra. Divisi alat berat adalah tempat Pak Teddy memulai kariernya di Astra International, perusahaan yang dipimpinnya sejak tahun 1984.
• United Tractors UT didirikan pada tahun 1972, merupakan pengembangan dari divisi alat berat Astra International. Kesempatan belajar ke Caterpillar yang telah didapatkan Pak Teddy membuat dirinya sangat memahami bisnis alat berat, sehingga pada 1977 dipercaya untuk memimpin UT di usia yang relatif masih sangat muda. Dengan pendekatan customer intimacy yang baik, UT berhasil mendominasi pasar alat berat di Indonesia dengan bekerja sama dengan Komatsu. Jika ditanya apakah kunci keberhasilan UT, maka jawabannya adalah winning team yang berani untuk beropini. UT selalu merekrut orang-orang terbaik dan memberikan tantangan kerja yang berat bagi setiap karyawannya yang memiliki potensi besar. Hal inilah yang membuat kader-kader terpilih Astra banyak bermunculan dari UT.
• Adira Finance Setelah diangkat sebagai CEO Astra, Pak Teddy fokus untuk membenahi organisasi perusahaan agar memiliki standar kelas dunia. Karena kepiawaiannya, Astra International terus melaju pesat sehingga menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Walaupun sempat ada pengalaman pahit karena di tahun
Success story seorang Teddy Rachmat tidak berhenti sebagai seorang profesional saja. Pak Teddy memutuskan untuk berpindah kuadran menjadi seorang entrepreneur setelah tidak lagi aktif di Astra. Tahun 1998, Pak Teddy memutuskan untuk mengelola Adira, perusahaan yang telah didirikan oleh
ayahnya pada tahun 1990. Dengan bermodalkan pinjaman dari Chairul Tanjung (Bank Mega) dan Arwin Rasyid (Bank Danamon) masingmasing Rp 2 Triliun, Adira mulai dibesarkannya. Untuk membawa Adira tumbuh ke tahap berikutnya, Pak Teddy merekrut orang-orang pilihan. Mereka adalah Stanley Atmadja dan timnya yang terdiri dari Marwoto Soebiakno, Erida Gunawan, dan Hafid Hadeli. Sejarah pun berulang, setiap perusahaan yang berada dibawah nama besar Pak Teddy selalu berhasil. Dalam kurun waktu 4 tahun (1998-2002) pertumbuhan Adira mencapai 1.700%, suatu pencapaian yang luar biasa. Namun, pada saat performansi Adira sedang hebat-hebatnya, Pak Teddy justru membuat keputusan yang mengagetkan untuk menjual 75% saham Adira ke Bank Danamon. Menurut Pak Teddy, perusahaan yang bergerak dibidang jasa multi financing harus di back-up oleh institusi perbankan. Keputusan ini menunjukkan bahwa Pak Teddy sangat mengutamakan kemajuan organisasi yang dimilikinya dibandingkan dengan hanya memperkaya diri sendiri (menjadikan Adira sebagai angsa bertelur emasnya).
• Adaro Energy Di tahun 2005, lima investor, yaitu Garibaldi Thohir, Benny Subianto, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Teddy Rachmat, bergabung mengambil alih Adaro dari pemilik lama. Pak Teddy membeli saham Adaro dari sepupunya, Edwin Soeryadjaya, dengan harga yang cukup tinggi dan tetap mengajaknya
untuk ikut bersama-sama mengelola Adaro. Tawaran yang sangat berani ini diambil Pak Teddy karena beliau yakin bahwa angin untuk bisnis ini akan bertiup kencang karena meningkatnya kebutuhan batubara China dan negara-negara lain. Pengalaman pahit yang dulu pernah dialaminya, yaitu sempat ditipu oleh rekan bisnisnya sebesar Rp 50 miliar dalam bisnis batubara, merupakan pelajaran yang sangat berharga dan membuatnya sangat memahami peta permainan bisnis batubara. Sekarang ini, Adaro tumbuh kian pesat dan menjadi salah satu dari dua perusahaan Indonesia yang termasuk dalam daftar 50 perusahaan terbaik Asia versi majalan Forbes (edisi September 2011) dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 7,6 miliar. Pertumbuhan rata-rata penjualan selama 5 tahun sebesar 28 persen dan pertumbuhan rata-rata pendapatan usaha sebesar 40 persen.
• Triputra Tidak berhenti sampai disitu saja, di usianya yang sudah tidak muda lagi, Pak Teddy masih terus ingin berkarya. Dana hasil penjualan Adira Finance ke Bank Danamon tidak digunakan untuk menikmati masa pensiunnya, malahan dipakai Pak Teddy untuk menggenjot bisnis yang baru dirintisnya, grup Triputra, bersama timnya. Mengumpulkan puntung-puntung rokok untuk dijadikan cerutu menggambarkan bagaimana beliau membangun bisnis Triputra. Tidak ada satu bisnis pun yang tiba-tiba menjadi besar. Semuanya memerlukan waktu, proses, dan ketekunan.
Sekarang ini, puntung-puntung rokok itu telah mulai menunjukkan dirinya sebagai cerutu. Pencapaian yang luar biasa diperlihatkan Triputra dengan menghasilkan lompatan kinerja yang pesat. Pada tahun 2011, omset Triputra mencapai sekitar Rp 40 Triliun meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya beromset Rp 27,5 Triliun. Berlandaskan misi mulia, yaitu contributing to the nation’s competitive edge, kini Pak Teddy bersama tim terus mengembangkan layar untuk membesarkan 4 lini bisnis Triputra (agribusiness, mining, manufacturing, dan trading & service) dengan moto: excellence through people and process.
Sepuluh Pembelajaran Praktis Pada bagian akhir bukunya, Pak Teddy merangkum pembelajaran hidupnya kedalam 10 poin penting, yaitu: 1. Pay the price 2. Keep it simple 3. Pilih lingkaran yang mendukung 4. Reputasi adalah segalanya 5. Jatuh? Bangun! 6. Mengenali peluang, menghitung risiko 7. Stop Worrying 8. Bertindak atas dasar benar atau salah 9. Tough Love 10. Welas asih dan falsafah sungai Pembelajaran dari seorang Teddy Rachmat merupakan perpaduan antara personal humility, sincere compassion dan effective leadership. Buku ini sangat menginspirasi terkhusus bagi orang-orang yang ingin menghadirkan perbedaan nyata bagi banyak orang disekelilingnya.
75
DESEMBER 2012
Ralat T R E N GALERIA
Catatan Redaksi 1. Pada TREN Edisi 16 halaman 29 pada artikel yang berjudul “Pertemuan Tahunan Dana Pensiun Triputra 2012” terdapat kesalahan teknis yang mengakibatkan artikel tersebut terpotong. Dengan ditambahkannya potongan artikel tersebut di bawah ini, harapannya informasi yang hilang menjadi lebih jelas. 4. Tidak terdapat selisih antara pembayaran dengan data laporan iuran pada saat rekonsiliasi. Inilah 3 Mitra Pendiri yang meraih Tertib Administrasi Terbaik Dana Pensiun Triputra untuk tahun 2011: Terbaik Pertama : PT Daya Adicipta Mustika, PIC : Christine LS & Ariawan Terbaik Kedua : Daya Motor Group, PIC : Budi & Lili Teja Terbaik Ketiga : PT Agro Multi Persada, PIC : Suswati & Yuniar Lidia
Para Mitra Pendiri Terbaik mendapatkan Piagam Penghargaan yang diserahkan oleh Adi Sukwida kepada Mitra Pendiri Terbaik Kedua dan Ketiga, sedangkan Mamat Ma’mun sebagai Ketua Pengurus Dapen menyerahkan Piagam kepada Mitra Pendiri Terbaik Pertama. Untuk PT Daya Adicipta Mustika, prestasi ini merupakan raihan keempat kalinya berpredikat sebagai Terbaik Pertama, suatu pencapaian yang layak diikuti oleh Mitra Pendiri lainnya. Selamat kepada para pemenang ! Sebelum acara berakhir, dilakukan
penyerahan Laporan Keuangan 2011 (audited) dan slip pemberitahuan saldo iuran per tahun 2011 secara simbolis oleh Habil Lokadjaja, selaku Pengurus Dapen yang membawahi Departemen Keuangan kepada Suswati (PIC TAP Group).Makan siang bersama menandakan usainya acara Pertemuan Tahunan Dana Pensiun Triputra tahun 2012. Semoga acara yang diadakan setiap tahun ini, dapat meningkatkan keakraban dan menumbuhkan rasa kepedulian kita bersama untuk kepentingan para Peserta Dana Pensiun Triputra. Sampai jumpa pada Pertemuan Tahunan selanjutnya !
2. Selain itu pada TREN Edisi 16 halaman 25 juga ada foto yang seharusnya menyertai liputan berjudul, “ It’s Time to Change!! TAP Improvement Forum Award II 2012“. Berikut ini adalah foto yang seharusnya dimuat.
Penampilan VOTE (Voice of Triputra Excellence) dalam TIFA 2012 Penampilan The Most Dare To Change Division 2012
DESEMBER 2012
76