Halaman|1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1 1. Arahan Kebijakan ................................................................................ 1 2. Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 1 3. Tonggak Sejarah (Milestone) .............................................................. 2 4. Sasaran .............................................................................................. 3 BAB II LANDASAN DASAR ................................................................................ 5 1. Landasan Filosofis............................................................................... 5 2. Landasan Hukum ................................................................................ 5 3. Landasan Institusional ......................................................................... 6 4. Visi ...................................................................................................... 8 5. Misi ...................................................................................................... 8 6. Tujuan ................................................................................................. 8 7. Nilai dan Sikap Dasar .......................................................................... 8 8. Moto .................................................................................................... 8 BAB III ANALISIS SITUASI.................................................................................. 9 1. Isu Strategis ....................................................................................... 9 2. Kondisi dan Posisi Fakultas MIPA ....................................................... 11 BAB IV KEBIJAKAN DASAR, RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ............. 22 1. Kebijakan Dasar .................................................................................. 22 2. Rencana Program ............................................................................... 22 BAB V RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM ................................................ 30
0
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) 2013-2017 Fakultas MIPA Universitas Brawijaya (UB) disusun berdasarkan ketercapaian dari RENSTRA 2007-2012 dan telah melalui beberapa kali Rapat Pimpinan FMIPA yang melibatkan lembaga Jurusan dan Program Studi untuk mendapatkan koreksi dan perbaikan. Struktur dan susunan RENSTRA ini mengacu kepada RENSTRA Universitas Brawijaya dengan maksud agar tercipta suatu sinergi kelembagaan antara universitas dan fakultas. Upaya Fakultas MIPA UB untuk menjadi salah satu fakultas terbaik pada tingkat universitas sekaligus juga pada tingkatan yang lebih luas, semakin jelas sebagai suatu ciri khas dari Fakultas MIPA UB saat ini. Hal ini dapat dilihat antara lain pada perjalanan FMIPA untuk menciptakan kondisi saat ini, khususnya untuk mencapai peringkat terbaik fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya. Saat ini FMIPA UB mengarahkan perhatiannya kepada arah kebijakan UB yaitu World Class, Entrepreneurial University dengan pengertian luas, yang mencakup lulusan dan produk penelitian yang diakui pada tingkat internasional, dengan harapan dapat dicapai dengan mengembangkan Entrepreneurial University. Dengan pendekatan tersebut, FMIPA UB diharapkan akan berkembang sebagaimana UB menjadi A Leading World Class, Entrepreneurial University di Asean dengan keberhasilan dalam program akselerasi pada RENSTRA 2013-2017. Program yang akan dicanangkan pada periode berikutnya diharapkan dapat mengantarkan FMIPA UB menjadi A Leading World Class, Entrepreneurial University pada tingkat Asia dan akhirnya pada tingkat dunia. Prinsip kehati-hatian diterapkan dalam pengembangan program RENSTRA 20132017 yang diawali dengan RAKERPIM tahun 2010 dan dilanjutkan dengan program yang sama pada RAKERPIM 2011 dan 2012 untuk mendapatkan bahan RENSTRA dan sekaligus untuk sosialisasi program-program yang akan dicanangkan. Dengan tersusunnya RENSTRA baru, diharapkan kinerja FMIPA akan semakin meningkat untuk mewujudkan visinya dengan prioritas program yang diikuti dengan penggunaan anggaran secara efektif dan efisien. Malang, Maret 2013 Dekan, Ttd Prof. Dr. Marjono, M.Phil. 1
BAB I PENDAHULUAN 1. Arahan Kebijakan Fakultas MIPA sebagai bagian dari Universitas Brawijaya (UB) yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri mempunyai layanan yang keseluruhannya tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma ini kemudian dijabarkan dalam bentuk visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Visi dan misi Fakultas MIPA dilaksanakan sesuai dengan target UB ke depan yang mencanangkan diri menuju entrepreneurial university, menjadi universitas unggul yang berkelas dunia dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Seiring dengan visi dan misi Universitas, fakultas MIPA mempunyai visi menjadi institusi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan standar internasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Sedangkan misi fakultas MIPA menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK, meningkatkan apresiasi masyarakat pada keMIPA-an, serta mendukurng perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas Brawijaya. Untuk mencapai cita-cita yang tercermin dalam visi dan misinya, fakultas MIPA UB dibangun atas prinsip memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada paradigma baru yaitu kemandirian (autonomy), transparansi (transparency), efisiensi (efficiency), produktivitas (productivity), akuntabilitas (accountability), dan jaminan mutu (quality assurance). Dalam mengejawantahkannya maka perlu dilaksanakan penguatan-penguatan dalam segala bidang baik manajemen, sistem akademik, sumber daya, sarana prasarana, dan pembentukan karakter mahasiswa. Langkah-langkah strategis perlu disusun untuk mengimplementasikan cita-cita yang diinginkan, tertuang dalam rencana strategis (RENSTRA) untuk lima tahun ke depan sampai tahun 2017 yang mencakup programprogram dan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
2. Tujuan dan Manfaat RENSTRA fakultas MIPA 2013-2017 disusun untuk menegaskan arah pengembangan fakultas MIPA dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang (2013-2017), sehingga persamaan persepsi dan gerak langkah dari 2
semua sivitas akademika dapat dicapai. Bangunan jalinan kebersamaan pandangan dan tujuan akan terbentuk dari semua komponen sistem fakultas termasuk pimpinan pada semua tingkatan yang secara keseluruhan akan menciptakan momentum untuk pencapaian sasaran. Salah satu manfaat berharga dari RENSTRA adalah bahwa prioritas fakultas menjadi jelas yang kemudian diterjemahkan pada prioritas penggunaan anggaran yang biasanya terbatas dibandingkan dengan rencana pengembangan. 3. Tonggak Sejarah (Milestone) Sebagai salah satu fakultas diantara sepuluh fakultas dilingkungan Universitas Brawijaya, Fakultas MIPA berasal dari hasil pengembangan dan kristalisasi dari Laboratorium Sentral Universitas Brawijaya yang saat itu bertugas memberikan pelayanan dalam bidang pengajaran dan praktikum ilmu-ilmu dasar bagi fakultas-fakultas eksakta di lingkungan Universitas Brawijaya. Melalui SK Rektor No 070/SK/1987 Fakultas ini didirikan pada tahun 1987 dengan nama Program MIPA yang memiliki 4 program studi, meliputi program studi Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika. Dalam penyelenggaraannya, program pendidikan ini awalnya ditunjang oleh 46 dosen dengan berbagai latar belakang bidang ilmu (Teknik Kimia, Farmasi, Kedokteran, Pertanian, Peternakan dan MIPA) dan 26 karyawan (administrasi dan teknisi) serta prasarana dan sarana laboratorium yang sangat terbatas. Dalam upaya untuk melengkapi sarana prasarana, institusi ini melakukan kerjasama dengan pihak luar negeri seperti NUFFIC – Belanda, IDP – Australia, GTZ – German.. Atas prestasi dan kemajuan yang dicapai Program MIPA dan sesuai misi Universitas Brawijaya untuk memperkuat dan meningkatkan mutu ilmu-ilmu dasar, maka keberadaaan Program MIPA dari waktu ke waktu mendapat perhatian secara khusus dari pimpinan Universitas serta Pemerintah, baik dari sisi peningkatan sarana dan prasarana atau peningkatan kuantitas maupun kualitas SDM. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan program pendidikan ini, akhirnya melalui SK Mendikbud No 0371/O/1993 status Program MIPA ditingkatkan menjadi Fakultas MIPA dengan empat jurusan meliputi : Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika. Selaras dengan pesatnya perkembangan IPTEK serta untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap tenaga terampil dalam bidang komputer dan analis kimia serta dengan telah memperhitungkan ketersediaan prasarana dan sarana serta SDM-nya, maka pada tahun 1995 diberikan izin untuk menyelenggarakan program DIII Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (DIII MITEK), serta pada tahun 1997 dibuka Program DIII-Analis Kimia. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM secara terus-menerus dikembangkan, baik melalui beasiswa dari sponsor, pemerintah ( BPPS) atau dana hibah kompetitif (TPSDP, PHK A2 dan IM-HERE). Peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut ini diutamakan ke luar negeri. Dari jumlah dosen 3
157 orang, sebanyak 12,56 % sedang menempuh studi lanjut program S-2 dan S-3 yang 43,96 % diantaranya studi lanjut keluar negeri, terutama ke Jepang, Australia dan Jerman. Menindaklanjuti permintaan kebutuhan stakeholder serta mengingat sumber daya manusia yang cukup memadai, melalui SK No. 54/DIKTI/Kep/1998 telah disetujui oleh Dirjen Dikti untuk dibuka program studi Statistika, kemudian pada tahun 2002 telah disetujui pula untuk dibuka program studi Ilmu Komputer. Program S-2 Biologi Reproduksi dibawah pembinaan Jurusan Biologi Fakultas MIPA berdiri tahun 2001. Saat ini telah dilaksanakan program: S-2 Fisika (2009), S-2 Statistika (2011), S-2 Matematika (2010), dan S-3 Biologi (2011). 4. Sasaran Fakultas MIPA sebagai bagian dari Universitas Brawijaya bertangung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun demikian fakultas MIPA juga memiliki kewajiban untuk mengembangkan tata kelola secara berkesinambungan untuk dapat melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu tinggi dan terus meningkat kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu. Sehingga secara konseptual pengembangan-pengembangan yang dilakukan harus berujung pada suatu hasil keluaran (output & outcome) serta memiliki dampak yang positif. Setiap pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan alumni yang memiliki integritas moral dan berdaya saing, hasil publikasi yang bermutu yang berstandar nasional maupun internasional, produk sain dan teknologi yang berkualitas, pakar di bidang sain dan teknologi yang mumpuni serta diperolehnya pengakuan dari masyarakat sebagai dampak atas kemanfaatan dari produk-produk tri dharma yang dihasilkan. Untuk dapat terlaksanaanya kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu makla diperlukan dukungan sumber daya manusia yang memadai (dosen, staff kependidikan, mahasiswa), fasilitas pendukung yang berkualitas dan mencukupi (sarana dan prasarana), sumber daya keuangan yang memadai, tata kelola yang baik dengan ciri-ciri akuntabel dan transparan, dukungan infrastruktur informasi yang berkualitas dan adanya sistem penjaminan mutu yang baik. Dalam proses pengembangan, dipahami bahwa keluaran yang bernutu hanya akan dapat dicapai apabila dipenuhi adanya 4 hal yang baik yang meliputi input yang baik (good input), sistim yang baik (good system), sumberdaya yang baik (good resources) dan proses yang baik (good processes), sehingga dalam rencana kerja ini difokuskan pada upaya peningkatan untuk pencapaian keluaran yang berkualitas.
4
Sasaran program pada kegiatan dalam rencana kerja ini dikelompokkan dalam 4 bidang pengembangan yang saling berkaitan, yaitu pengembangan dalam aspek: • Penguatan manajemen internal dan Sumber Daya Fakultas MIPA • Peningkatkan efisiensi internal proses akademik • Peningkatkan efisiensi eksternal dan perluasan akses proses akademik • Pengembangan karakter mahasiswa
5
BAB II LANDASAN DASAR 1. Landasan Filosofis Fakultas MIPA yang merupakan bagian dari Universitas Brawijaya yang berstatus Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan suatu kebutuhan masa sekarang untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan kinerja pelayanan bagi masyarakat, meningkatkan kinerja keuangan yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan manfaat bagi masyarakat. Landasan filosofis FMIPA sama dengan Landasan filosofis UB dimana dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi pendidikan tinggi berasaskan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi Negara serta berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan undang-udang/peraturan yang berlaku. Fungsi dari institusi pendidikan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945, yaitu khususnya “memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”. 2. Landasan Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Pendidikan Tinggi.
Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Undang-Undang Republik Indonesia Sistem Pendidikan Nasional.
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Keuangan Badan Layanan Umum.
Pengelolaan
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 080/O/2002 Tanggal 17 Mei 2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya 6
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009 Rencana Strategis Fakultas MIPA 2007-2011 Surat Dirjen Dikti Nomor 2920/DT/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa
3. Landasan Institusional Perencanaan progam dalam RENSTRA fakultas MIPA mengacu pada Pilar Pendidikan Nasional, misi Kemendikbud, RENSTRA Universitas Brawijaya (2011-2015), serta didasarkan atas Visi, Misi, Nilai dan Sikap Dasar FMIPA. 3.1. Pilar Pendidikan Nasional 1) Pilar I: Pemerataan dan Perluasan Akses 2) Pilar II: Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing 3) Pilar III: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik 3.2. Misi Kemendiknas (Misi 5 K) 2010-2014 1) Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan (Availability) 2) Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan (Affordability) 3) Meningkatkan Kualitas/Mutudan Relevansi Layanan Pendidikan (Quality) 4) Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan (Equity) 5) Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan (Assurance) 3.3. RENSTRA Dikti 2010-2014 RENSTRA Dikti yang terkait dengan pengembangan Perguruan Tinggi telah dijabarkan ke dalam Tujuan dan Kebijakan sebagai berikut: 1) Tujuan: Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa. 2) Kebijakan: a. Ekspansi kapasitas b. Diversifikasi mandat dan misi PT 7
c. Mendorong PT mencapai posisi terbaiknya (sesuai misi) d. Mengembangkan sumberdaya: SDM, sarana prasarana, keuangan, informasi, manajemen e. Meningkatkan keselarasan hasil perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat f. Pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil, dan berkarakter g. Meningkatkan kewirausahaan lulusan h. Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset i. Program strategis nasional secara berkelanjutan j. Meningkatkan relevansi riset perguruan tinggi k. Internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi l. Perguruan tinggi asing untuk perluasan akses dan peningkatan kualitas 3) Tujuan: Keterjangkauan, kesetaraan, memperoleh pendidikan tinggi
dan
keterjaminan
akses
untuk
4) Kebijakan: a. Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan b. Mendayagunakan berbagai sumberdaya untuk meningkatkan cakupan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan c. Memperbaiki ekuitas pendidikan tinggi bagi masyarakat dan daerah yang kurang terwakili d. Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah (termasuk resource sharing) e. Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat (termasuk resource sharing) f. Meningkatkan daya tampung dan mahasiswa pendidikan vokasi g. Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan pemerintah daerah dalam memperluas akses dan kesetaraan h. Meningkatkan peran teknologi informasi dan komunikasi
8
4. Visi Dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, fakultas MIPA mengacu pada visi sebagai berikut: Menjadi institusi terkemuka dalam menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan standar internasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. 5. Misi Adapun misi yang diemban oleh Fakultas MIPA adalah sebagai berikut: a. b. c. d.
Menghasilkan lulusan MIPA yang berkualitas Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK Meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke- MIPA-an Mendukung perkembangan ilmu terapan
6.Tujuan Tujuan dari Fakultas MIPA yaitu: a. b. c. d.
Menyelenggarakan proses belajar mengajar (PBM) yang profesional Menyelenggarakan riset yang bermutu Menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat Mengambil peran dalam proses pengembangan ilmu yang berbasis ilmu-ilmu dasar tingkat nasional dan internasional
7. Nilai dan Sikap Dasar a. Dalam melaksanakan kegiatannya sivitas akademika wajib menjunjung tinggi kaidah akademik dan Ketuhanan b. Etika, moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik c. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis dan efisien d. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab e. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan global f.
Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta hakikat penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi “Ilmu amaliah, Amal ilmiah”.
g. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan otonom melalui program-program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa 8. Motto : Melayani dengan SAINS (Senyum, Aktif, Inovatif, Nyaman, dan Solider). 9
BAB III ANALISIS SITUASI 1. Isu Strategis 1.1 Internasionalisasi Universitas Brawijaya (UB) sebagai salah satu institusi pendidikan yang mempunyai cita-cita yang bertaraf internasional, dalam lima tahun terakhir mampu memperbaiki internasional track record melalui peningkatan kualifikasi dosen, kegiatan penelitian dan pencitraan publik. Awal tahun 2007, UB masuk ke dalam rangking 41 Asia Tenggara menurut Webromatics Ranking of World Universities (www.webomatrics.info) dan di Indonesia UB menempati urutan ke 5 setelah ITB, UGM, UI, Universitas Kristen Petra. Tahun 2008 UB masuk dalam ranking 500+ menurut THES QS World University Rankings (Versi Time Higher Education Supplement) bersama-sama 7 perguruan tinggi di Indonesia. Tahun 2009 UB masuk dalam rangking 191 di Asia menurut THES QS World University Rankings. Sebagai bagian dari UB, fakultas MIPA mempunyai keinginan yang sama untuk menjadi lembaga pendidikan yang bertaraf internasional dengan melaksanakan sistem akademik yang bertaraf internasional dan sistem manajemen yang bersifat internasional. Sistem akademik meliputi sistem belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.Sedangkan sistem manajemen mencakup tatakelola struktur dan fungsi organisasi, administrasi, dan keuangan.
1.1.1. Kualitas Akademik berstandar Internasional Fakultas dalam tugasnya untuk melaksanakan layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma PT) didukung dengan dosen dimana 63 % mengenyam pendidikan di luar negeri dengan rincian jurusan Fisika 74 %, jurusan Biologi 69 %, jurusan Kimia 58 %, dan jurusan Matematika 52 % yang tersebar di berbagai negara seperi Jerman, Jepang, Inggris, Austria, Australia, Belgia, Perancis, dan Korea. Dengan dukungan tenaga dosen yang berpendidikan luar negeri sangat mumpuni memberikan layanan pembelajaran dan penelitian dengan standar internasional untuk tingkatan sajana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3). Kompetensi dosen fakultas MIPA di bidang ilmu yang ditekuni nampak dari hasil karya baik di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hasil karya pendidikan yang berupa buku yang diterbitkan di dalam maupun luar negeri sejumlah 31 buah. Sedangkan hasil karya penelitian yang di terbitkan pada jurnal international sejumlah 89 judul, dipresentasikan pada pertemuan internasional sejumlah 80 judul, dan mendapatkan hak kekayaan intelektual (HAKI) sejumlah 20 buah. Sebagai fakultas yang mencanangkan diri dengan standar internasional, maka fakultas MIPA menyelenggarakan seminar internasional (The International conference of Basic Science /BaSIC) setiap tahunnya untuk mendesiminasikan hasil penelitian dari dosen fakultas MIPA dan sebagai sarana menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan dan lembaga penelitian yang berada di luar negeri. Konferensi ini dihadiri peserta dari
10
berbagai negara seperti Australia, Jepang, Malaysia, Saudi Arabia, Iran, India, Korea, Taiwan, Libya, dan Czech Republic. Fakultas merencanakan pengembangan dan pemutakhiran keilmuan dan aplikasinya yang tercermin dari kurikulum yang dikembangkan. Kompetensi kurikulum juga mengacu pada tidak hanya kompetensi kekinian ilmu, akan tetapi juga bercemin dengan kurikulum yang dikembangkan dari universitas atau lembaga pendidikan mitra yang berada di luar negeri, sehingga hasil kurikulum yang ada mempunyai bersifat internasional.
1.1.2. Manajemen berstandar Internasional Fakultas MIPA sebagai salah satu lembaga penyedia jasa di bidang pendidikan, maka fakultas MIPA dituntut untuk Good Governance dengan meningkatkan transparansi pelayanan, pengelolaan proses dan keuangan kepada stakeholders maupun masyarakat. Karena itu, fakultas MIPA memperbaiki risk management melalui pengendalian lebih baik, sistem, proses dan prosedur, mendorong peningkatan akuntabilitasnya. Sebagai bagian dari UB yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SSM) ISO 9001:2000 atau 9001:2008 maka fakultas MIPA langsung terkait dengan sistem penjamin mutu tersebut. SMM ISO 9001:2000 atau 9001:2008 ini menjadi sistem penjaminan mutu perencanaan dan proses kegiatan melalui pemenuhan quality policy, quality manual, quality procedure, quality plan serta delapan klausul untuk seluruh business process. Secara internal sertifikasi ISO 9001:2008 digunakan untuk mengendalikan pengelolaan proses sesuai kebutuhan pelanggan dan meninjau efektifitas proses agar produk sesuai persyaratan. Untuk itu, perlu pemahaman bagi personil organisasi sebelum terjadi internalisasi budaya mutu. Selain itu, peningkatan kompetensi staf dalam pengelolaan mutu ini akan dapat mengurangi konflik, meningkatkan efisiensi dan menjadi dasar untuk perbaikan secara berkelanjutan. Secara eksternal, sertifikasi akan bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan, meningkatkan image dan alat promosi. Selain ISO 9000 juga terdapat jenis ISO untuk bidang yang lain, misalnya ISO 17025:2005 Sistem Manajemen Laboratorium, ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan dan ISO 22000:2005 Food Safety Management.
1.2 Implementasi Entrepreneurship UB telah mencanangkan sebagai pelopor “entrepreneurial university” di Indonesia, maka fakultas MIPA sepenuhnya mendukung seluruh kebijakkan UB dalam mengimplentasikan program untuk pencapaiannya yang meliputi : (1) Pengembangan kurikulum dan PBM untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa dan berkemampuan entrepreneur. (2) Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta serta pihak ketiga baik nasional maupun internasional
11
2. Kondisi dan Posisi Fakultas MIPA Situasi Fakultas MIPA dapat di lihat / di tinjau pada dua sisi. Dari sisi internal akan memunculkan titik kuat dan titik lemah yang ada di fakultas MIPA, sedangkan dari sisi external akan menunjukkan adanya peluang yang mungkin dapat diraih dan dimanfaatkan untuk pengembangan lebih lanjut serta terlihatnya adanya ancaman ancaman yang dihadapi oleh fakultas MIPA yang mana ancaman ini harus dapat diantisispasi dan kalau memungkinkan diubah menjadi peluang.
2.1. Situasi Internal 2.1.1. Bidang Organisasi dan Manajemen Dalam penyelenggaraan pendidikan, Fakultas MIPA didukung oleh 156 dosen dan 80 karyawan (bertugas pada bidang administrasi, teknisi, laboran dan tenaga pembersih). Komposisi jenjang pendidikan dosen terdiri atas jenjang S-3 (49%), jenjang S-2 (48 %), jenjang S-1 masih 2,5 %. Jumlah dosen yang sedang studi lanjut sebanyak 24 % (38 orang) dengan rincian 22 orang studi lanjut dalam negeri dan 16 orang studi lanjut luar negeri. Selain itu Fakultas MIPA juga telah mempunyai Guru Besar berturut-turut Guru Besar dalam bidang Biologi Molekuler (1 orang), Guru Besar dalam bidang Genetika Molekuler (1 orang), Guru besar bidang Matematika (2 orang), Guru besar bidang Statistika (3 orang). Guru besar bidang Kimia (1 orang) dan Guru Besar dalam bidang Biokimia (2 orang). Dengan sebagian besar dosen mengenyam pendidikan di luar negeri dari berbagai macam negara : Jerman. Inggris, Jepang, Australia, dan Korea, dimana mendukung terciptanya proses pendidikan dengan wawasan yang luas dan bertaraf internasional. Dengan komposisi dosen seperti ini memberikan rasio dosen terhadap student body untuk masing-masing jurusan bervariasi. Rasio jurusan Biologi (1: 9), jurusan Fisika (1: 15), jurusan Kimia (1 : 9) dan jurusan Matematika (1: 19. Rasio ini belum termasuk beban layanan untuk beberapa fakultas eksakta di lingkungan Universitas Brawijaya. Dalam proses rekrutment / penerimaan dosen di fakultas MIPA menggunakan mekanisme yang melibatkan para Ketua Jurusan dan Ketua program studi. Dari sisi karyawan, sampai dengan bulan April 2013 jumlah karyawan yang ada di FMIPA sebanyak 80 orang dengan berbagai tingkat pendidikan. Karyawan karyawan tersebut mempunyai tugas sesuai dengan fungsi dan kemampuannya serta didistribusikan di jurusan jurusan. Pengembangan SDM (dosen dan karyawan)selama ini dilakukan dengan cara mengirimkan studi lanjut, mengikutsertakan kegiatan ilmiah (seminar, lokakarya) dan pelatihan-pelatihan (workshop) baik yang diselenggarakan di dalam atau di luar lingkungan Universitas Brawijaya. Studi lanjut bagi dosen muda diwajibkan ke perguruan tinggi luar negeri.
12
Strength / kekuatan : Adapun yang menjadi kekuatan dari dosen dan karyawan yang ada di FMIPA adalah : 1. Jumlah dosen di Fakultas MIPA khususnya sebanyak 156 tenaga akademik, yang terdiri dari 10 guru besar, 77 doktor dan 75 master, serta kebanyakan dalam usia produktif, merupakan sebuah kekuatan intelektual yang layak diperhitungkan. 2. Semangat dari para tenaga akademik untuk terus meningkatkan kemampuan akademiknya, baik dalam bentuk studi lanjut ke jenjang strata lebih tinggi, maupun kegiatan post doctoral dan macam-macam pelatihan adalah sangat tinggi. 3. Tenaga kependidikan sebanyak 80 merupakan dukungan yang memadai bagi terselenggaranya sistem pendidikan yang berkualitas Weakness / Kelemahan: Beberapa kelemahan yang ada, antara lain :
1. Kemampuan akademik dan bahasa asing (terutama Inggris) tenaga kependidikan pada umumnya belum memuaskan untuk mendukung secara maksimal layanan yang sesuai standar internasional.
2.1. 2. Bidang Pendidikan Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas Dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi, selalu memperhatikan enam faktor, yaitu: a) Mahasiswa sebagai anak didik, yang secara kodrati memiliki perbedaanperbedaan individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik, b) tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat, c) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, d) sarana pendidikan seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai, e) Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acara-acara akademik dan f) dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu. Dengan demikian, sistem pendidikan yang tepat adalah sistem pendidikan yang memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal ke enam factor tersebut. Salah satu sistem yang dipandang sesuai adalah Sistem Kredit Semester.
13
Strength / kekuatan: Adapun yang menjadi kekuatan dari proses belajar mengajar di Fakultas MIPA pada saat ini adalah : 1. Sebagian besar dosen berpendidikan luar negeri Jeman, Australia, Jepang, Inggris,dan Korea. 2. Iklim akademik dan suasana kerja yang kondusif. 3. Didapatkannya beberapa block grant baik secara nasional maupun internasional di bidang penelitian dan pengajaran. 4. Telah berjalannya suatu Sistem Informasi Akademik (SIAM). 5. Hampir semua ruang kuliah dilengkapi fasilitas LCD, jaringan internet dan ber-AC. Weakness / Kelemahan : Beberapa kelemahan nyata dari proses belajar mengajar yang sekarang berlangsung antara lain : 1. Perlu sinkronisasi dan sinergisme penelitian seluruh jurusan dalam suatu road map penelitian. 2. Sarana prasarana laboratorium riset memerlukan peningkatan mutu. 3. Tingkat pendidikan dari kebanyakan tenaga kependidikan belum dapat mengimbangi meningkatnya tuntutan akan kecepatan, ketepatan, kualitas layanan informasi baik dari pihak dosen, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya.
2.1. 3. Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sejak tahun 2003, kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinir oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) sebagai pengganti Badan Pertimbangan Penelitian (BPP) yang ada sebelumnya. Tugas pokok P3M yaitu (1) melakukan seleksi dan monitoring pelaksanaan penelitian yang bersumber dari dana DIPA, (2) bertugas menggalang kerjasama penelitian dengan instansi lain, (3) mengkaji payung (road map) penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Fakultas MIPA. Dalam menjalankan tugasnya P3M selalu berkoordinasi dan berkerjasama dengan Pembantu Dekan bidang Akademik serta Kelompok Bidang Minat / Studi atau Kelompok Peneliti (peer group) yang dimiliki oleh masing-masing jurusan. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinir oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) sebagai pengganti Badan Pertimbangan Penelitian (BPP) dan Tim Monitoring dan Evaluasi (MONEV). Selain itu P3M bertugas menggalang kerjasama penelitian dengan instansi lain termasuk pelaksana teknis kegiatan KKN mahasiswa. Dalam menjalankan tugasnya P3M selalu berkoordinasi dan berkerjasama dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik serta Kelompok Bidang Minat atau Kelompok Peneliti (peer group) yang dimiliki oleh masing-masing jurusan. Jumlah penelitian yang dilakukan oleh tenaga pengajar/peneliti FMIPA UNIBRAW sampai saat ini telah mencapai 230 judul lebih, baik melalui pendanaan RUT, PHB, ITSF, ARMP, DPP/SPP maupun melalui kerjasama dengan pihak lain. Kegiatan penelitian
14
banyak diarahkan untuk menunjang Pola Ilmiah Pokok yang titik beratnya pada pengembangan industrialisasi pedesaan dengan sasaran penggalian potensi bahan dasar industri di pedesaan dan penanggulangan pencemaran lingkungan. Fakultas MIPA menjalin kerja sama penelitian dengan lembaga pendidikan dan riset yang berada di luar negeri seperti : University of Nagoya (Graduate School of Science), University of Tokyo (Research Centre for Advanced Science & Technology), University of Hiroshima (Graduate School of IDEC), University of Okayama (Dept. of Chemistry), Shibaura Institute of Technology, University of Bonn, Jerman (Institute for Inorganic Chemistry), University of Twente, Belanda (Dept. Applied Mathematics), University of Monash, Australia (Water Studies Centre), University of Sidney, Australia , University of Korea, University of EWHA Korea, Ewha Women University (Korea). Dan National Central Unversity (Taiwan), Queensland University of Technology (Australia). Hasil kerja sama penelitian dipresentasikan pada kegiatan ilmiah tingkat internasional baiak dalam seminar maupun jurnal internasional. Hasil penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah internasional pada tahun 2012 sejumlah 80 judul, sedangkan hasil penelitian yang diterbitkan pada jurnal internasional sejumlah 89 judul. Hasil penelitian yang didaftarkan dan mendapatkan pengakuan hak kekayaan intelektual sejumlah 15 buah dengan rincian Prof Sutiman (1 hak paten) , Dr. Fatchiyah ( 1 hak paten), Dr Nurhuda ( 6 hak paten), Dr Setyawan ( 1 hak paten), Dr Aulani’am ( 2 hak paten), Ir Chanif M, MS ( 1 hak paten), Dr Sofi Permana (1 hak paten), Dr Muhaimin (1 hak paten), Dr Widodo (1 hak paten). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tenaga akademik atas nama lembaga, dimaksudkan untuk memberikan sumbangan langsung kepada masyarakat luar kampus yang membutuhkan. Dengan demikian, fakultas MIPA UB juga terbuka bagi masyarakat luas untuk ikut memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia baik melalui kerjasama sebagai mitra kerja atau melalui konsultasi sebagai realisasi pengabdian lembaga kepada masyarakat. Disamping itu, juga melakukan pelayanan kepada masyarakat berupa analisis kimia untuk kualitas air, bahan makanan, industri, uji mikrobiologis, uji pestisida, perbaikan dan perawatan peralatan elektronika dan konsultasi statistika serta teknologi informasi dan komputer. Kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun akan tetapi kualitasnya masih perlu peningkatan. Hal ini terlihat bahwa hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal internasional dan nasional terakreditasi masih sangat terbatas. Disamping itu implementasi dari hasil penelitian dalam penyelesaian masalah riil di masyarakat masih memerlukan peningkatan dan pendekatan lebih serius dan intensif. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat fakultas MIPA dewasa ini pembinaannya diserahkan sepenuhnya pada program studi masing-masing. Di tingkat fakultas, monitoring usulan dan pelaksanaan serta pelaporan penelitian dan pengabdian masyarakat dari dana DPP/SPP dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M). Strength / kekuatan: Adapun yang menjadi kekuatan dari bidang penelitian (di dalam dan luar negeri) dan pengabdian pada masyarakat yang ada adalah: 1. Jumlah laboratorium sebanyak 24 buah yang tersebar di berbagai jurusan merupakan wadah dimana semua kegiatan pendidikan dan penelitian diselenggarakan baik untuk strata I, II maupun III.
15
2. Instrumentasi Laboratorium yang menunjang penelitian terus berkembang dalam kualitas maupun kuantitas. 3. Tingginya perolehan dana penelitian baik dari dalam dan luar negeri sangat tinggi. 4. Iklim akademik dan suasana kerja yang sangat kondusif. 5. Adanya sistem yang mendorong untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat. Weakness / Kelemahan : Beberapa kelemahan nyata yang ada antara lain : 1. Tenaga akdemik untuk menunjang penelitian kurang memadai dalam hal jumlah maupun jenjang pendidikan dan skill yang dimiliki. 2. Kurang tersedianya dana operasional dan perawatan dari banyak instrumen laboratorium yang berakibat bahwa instrumen-instrumen yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan maksimal secara efisien dan efektif sehingga produktivitas penelitian belum maksimal.
2.1. 4. Bidang Kemahasiswaan Pengembangan kemahasiswaan di perguruan tinggi diperlukan pemahaman terhadap masalah kemahasiswaan yang ada pada saat tertentu. Dinamika kehidupan kemahasiswaan dipengaruhi oleh baik faktor internal yang ada di perguruan tinggi bersangkutan, maupun faktor eksternal yang ada di tingkat lokal, regional maupun nasional serta internasional. Pemahaman terhadap kondisi internal dan eksternal ini merupakan dasar acuan untuk merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan program serta kegiatan kemahasiswaan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini di masing-masing fakultas. Program rutin disetiap awal tahun ajaran baru dikenal dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru (PKK-MABA). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang sistim pendidikan yang berlaku, pengenalan kegiatan-kegiatan yang bersifat ko-kurikuler dan atau ekstra-kurikuler, baik yang ada di tingkat Jurusan, tingkat Fakultas maupun tingkat Universitas. Materi kegiatan PKK-MABA dikelompokkan dalam orientasi pendidikan * ORDIK), Orientasi mahasiswa (ORMAWA) dan Krida mahasiswa (KRIDA). Materi Ordik meliputi sistim pendidikan tinggi, tata tertib kehidupan kampus, sistim informasi teknologi, orientasi kemipaan, prospek lulusan dan lapangan kerja. Pada setiap semester, diadakan evaluasi hasil studi yang dicapai oleh mahasiswa. Bagi mahasiswa yang mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, dilakukan pemanggilan dan pembinaan dengan konsultasi (bimbingan konseling) secara individual dan kelompok untuk mengatasi kendala yang dialami oleh mahasiswa serta pemantauan yang berkelanjutan pada mahasiswa tersebut. Bimbingan konseling ini dikoordinasikan antara fakultas dengan masing masing jurusan. Untuk keperluan ini, sejak tahun 2000 telah diterbitkan buku kendali akademik mahasiswa untuk memantau kemajuan studinya dan buku kendali Tugas Akhir (TA) untuk memantau kemajuan penyelesaian TA. Hasil evaluasi ini diinformasikan kepada orang tua mahasiswa melalui surat. Program pembinaan mahasiswa ekstra-kurikuler meliputi Bidang Penalaran, Bidang Minat Bakat, Keorganisasian dan Bidang Kesejahteraan.Dalam bidang penalaran, Mahasiswa Fakultas MIPA cukup produktif dan banyak prestasi yang diraih. Antara lain
16
dalam kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS); Program Kreativitas Mahasiswa (PKM); Mahasiswa Berprestasi (Mawapres); Gemastik (Gelar Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi), Olimpiade Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan kegiatan lain yang sejenis. Selain itu mahasiswa juga terlibat dalam riset dosen sebagai bagian dari skripsi, baik dari sumber dana DPP/SPP maupun dari hasil kompetisi seperti RUT, PHB dll. Kegiatan lain yang bersifat ilmiah juga dilakukan rutin di tingkat HMJ seperti Olimpiade (Kimia, Fisika, Biologi, Matematika), Lomba desain Web, Konggres Himpunan Ahli Geologi (KBS-Geofisika). Disamping itu setiap Jurusan mengadakan Study Ekskursi ke beberapa industri terkait. Pembinaan lain dalam bentuk lokakarya Metode Penulisan Ilmiah, Kepemimpinan dan Kewirausahaan, baik yang dilakukan oleh Universitas maupun oleh Fakultas MIPA. Dalam bidang minat dan bakat secara rutin Olimpiade Brawijaya dan Dekan Cup (Pormaba) untuk mahasiswa baru meliputi bidang lomba sepak bola, bola basket dan bola voly. Masing-masing lomba diselenggarakan antar mahasiswa Jurusan yang dikoordinir oleh Lembaga Otonomi Fakultas-SOBAT. Terbentuknya LOF- Basic, LOF – PSM (CC), dan LOF – TBC (Teater Botak Kampus), LOF- Forkalam, LOF MOST merupakan hasil pembinaan bidang keorganisasian. Pembinaan serupa dengan terwujudnya Lembaga Kedaulatan Mahasiswa, LKM dalam bentuk BEM, DPM dan HMJ Kesejahteraan mahasiswa terutama diwujudkan dalam bentuk bantuan beasiswa, baik dari pemerintah ( BBM, PPA, TPSDP, IMHERE dan Bidik Misi) atau sumber beasiswa lain seperti.Angkasa Pura, BCA Finance, Bank Indonesia, BRI, BTN, Eka Cipta, Newmont Nusa Tenggara, Pertamina, Supersemar, Toyota Astra, Yayasan Salim, PHKI, Semen Gresik, Sampoerna, United Tractors, YPKA & A Rahmat dan CIMB Niaga. Total penerima beasiswa cenderung menurun : tahun 2010 (527), tahun 2011 (498) dan tahun 2012 (455), penurunan ini disebabkan karena adanya pemerataan jumlah penerima beasiswa terhadap jumlah program studi yang ada yang FMIPA dan UB . Selain beasiswa untuk kebutuhan kesehatan difasilitasi dengan adanya Poliklinik sedangkan untuk kebutuhan rohani dan keagamaan di bentuk forum kajian islam, komunitas kristen katolik, komunitas Hindu dan Budha serta kegiatan lain yang sejenis. Strength / kekuatan: Adapun yang menjadi kekuatan dari sisi akademik mahasiswa adalah : 1. Jumlah lulusan SMU yang mendaftar melalui UMPTN cukup besar, namun hanya 10 – 20 % nya saja yang dapat diterima. 2. Jumlah 2050 mahasiswa dari jenjang strata satu, yang mengikuti proses belajar mengajar di Fakultas setiap saat, merupakan sebuah kekuatan yang perlu diperhitungkan. 3. Keterlibatan mahasiswa dalam banyak aktivitas seperti Penelitian Dosen, KKN, Lomba Karya Ilmiah serta kegiatan ektrakurikuler menunjang pengembangan suasana akademik . 4. Kuantitas dan kualitas mahasiswa serta dosen pembimbing yang memadai, sehingga memiliki daya saing tinggi 5. Sarana penunjang ( laboratorium, ruang baca dan internet ) cukup memadai 6. Banyak mahasiswa yang memiliki bakat seni, olah raga dan kerokhanian dan telah tersedia wadah sebagai tempat penyaluran dilembaga kemahasiswaan.
17
7. Jumlah mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik cukup banyak dan jumlah mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu juga cukup banyak. 8. Telah adanya 12 lembaga kemahasiswaan ( 4 HMJ, 1 BEM, 1 DPM dan 6 LOF) dan masing-masing HMJ/BEM/DPM/LOF telah memiliki sistem/pola kerja tahunan. 9. Telah cukup banyak alumni dan tersebar di hampir setiap propinsi dan lapangan kerja para alumni yang semakin luas dan cukup bergengsi Weakness / Kelemahan : Adanya beberapa kelemahan secara nyata, antara lain : 1. Kemampuan bahasa asing (terutama Inggris) dari mahasiswa pada umumnya belum memuaskan. 2. Motivasi mahasiswa untuk mengembangkan soft skill belum merata dan sebagian mahasiswa kurang pro-aktif 3. Peran pembimbing belum optimal serta kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan ide-ide yang menarik masih lemah 4. Kemampuan manajerial pengurus HMJ/LOF masih rendah dan kurang adanya kerjasama antar lembaga kemahasiswaan ( antar HMJ/LOF) 5. Data base alumni yang sangat minim 6. Keterpaduan pembinaan bidang penalaran mahasiswa dengan bidang akademik masih kurang.
2.1.5. Bidang Kerjasama tingkat Nasional dan Internasional Banyak kerjasama sedang dijalin oleh fakultas MIPA. Kerjasama yang dilakukan tersebut diupayakan dapat meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam bidang pedidikan dan penelitian serta sedapat mungkin kerjasama tersebut bersifat melembaga. Kerjasama yang sedang dilakukan dan sedang berlangsung adalah kerjasama dalam negeri dan luar negeri : Kerjasama Dalam Negeri meliputi kerjasama dengan: • • • • • • • • • • • • • •
Pemerintah Kabupaten Malang Pemerintah Kabupaten Blitar Pemerintah Kabupaten Tulungagung Perum Jasa Tirta Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Beberapa Balai/Lembaga Penelitian di Jawa Timur Rumah Sakit Umum “Syaiful Anwar” Malang Komisi Pestisida Departemen Pertanian di Jakarta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) : Puslitbang Kimia Terapan, Serpong Puslitbang Fisika Terapan Kebun Raya Purwodadi Pertamina Lemigas
18
• • • •
Balai Bromo Tengger Semeru Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dirjen Industri dan Dagang Kecil Menengah Jakarta Beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur Kantor Menristek
Kerjasama Luar Negeri meliputi kerjasama dengan: • • • • • • • • • • • • •
University of Nagoya (Graduate School of Science) University of Tokyo (Research Centre for Advanced Science & Technology) University of Hiroshima (Graduate School of IDEC) University of Okayama (Dept. of Chemistry) Shibaura Institute of Technology University of Bonn, Jerman (Institute for Inorganic Chemistry) University of Twente, Belanda (Dept. Applied Mathematics) University of Monash, Australia (Water Studies Centre) University of Sidney, Australia University of Korea University of EWHA Korea Ewha Women University (Korea) National Central Unversity (NCU)
Strength / kekuatan : Adapun yang menjadi kekuatan dari kerjasama tingkat Nasional dan Internasional yang ada di FMIPA adalah: 1. Telah terjalin banyak kerjasama dalam penelitian dan pendanaan. 2. Dapatnya dilakukan penelitian di instansi yang telah terjalin (resource sharing). 3. Terlaksananya double degree untuk program magister dan program sandwhich. Weakness / Kelemahan: Beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata dari kerjasama tingkat Nasional dan Internasional yang ada antara lain : 1. Belum maksimalnya perolehan dana dari hasil kerjasama luar negeri.
2.1.6. Bidang Penunjang Penyelenggaraan Fakultas Sejalan dengan perkembangan Fakultas MIPA kepemilikan gedung Fakultas MIPA mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada 1987 memiliki 5 gedung berlantai dua terdiri atas 4 gedung yang berfungsi sebagai laboratorium dan administrasi serta ruang Dosen dari masing-masing Jurusan (Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika). Dua gedung yang lain juga berlantai dua untuk aktifitas administrasi dan ruang kuliah, ruang sidang dan pertemuan serta ruang pimpinan fakultas dan tenaga administrasi. Atas dasar kemajuan salah satu bidang ilmu dilingkungan Jurusan Biologi dan untuk menunjang pelaksana Program Studi S-2 Biologi Reproduksi, maka Fakultas MIPA pada tahun 1998 memperoleh tambahan 1 gedung berlantai tiga untuk Laboratorium
19
Biologi Molekuler. Selanjutnya pada tahun 2007 dibangun gedung Graha Sainta berlantai 3 dengan luas 3024,36 m2 untuk keperluan sarana perkantoran, ruang kuliah dan sarana serbaguna (ruang pertemuan, olah raga, kesenian). Upaya untuk memenuhi kebutuhan ruang kuliah, laboratorium dan ruang pertemuan ilmiah sejalan dengan pengembangan kelembagaan Fakultas MIPA (penambahan program studi S1, S2 dan S3) maka sejak tahun 2010 direncanakan pembangunan gedung MIPA Center berlantai 7 yang pembangunannya dimulai pada 2013 dengan penambahan luas 14.220 m2.. Strength / kekuatan: Adapun yang menjadi kekuatan dari infrastruktur yang ada di FMIPA adalah : 1. Sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar sangat memadai dan sebagian besar berstandar internasional. 2. Kemampuan dan kemauan yang tinggi dari masing-masing jurusan untuk memperoleh dana kompetitif. Dua dari 4 jurusan memperoleh dana kompetitif TPSDP, IMHERE, Semique, A2, SP4, dan PHKI dimana sebagian dari dana dana tersebut dapat digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana. Weakness / Kelemahan: Beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata dari infrastruktur yang ada antara lain : 1. Pembiayaan infrastruktur yang terkait dengan pembangunan gedung masih tergantung dari penerimaan dana mahasiswa. 2. Kurangnya integrasi dan koordinasi kelembagaan Universitas-Fakultas dalam perencanaan pengembangan infrastruktur jangka panjang yang akurat dan terukur. 3. Kurang tersedianya dana operasional dan perawatan dari banyak alat alat laboratorium. 4. Jumlah mahasiswa baru meningkat, sementara daya tampung terbatas.
2.2. Situasi External Opportunities / Kesempatan (peluang) : Dengan segala kemampuan dan sarana prasarana yang dimiliki, banyak peluang yang masih dapat diraih untuk meningkatkan unjuk kerja dari tiap unit kegiatan yang ada. Peluang itu antara lain dalam bentuk : 1. Pandangan masyarakat terhadap kepakaran yang ada di perguruan tinggi masih sangat positif. 2. Makin tertibnya kontrol dari pemerintah terhadap kualitas pendidikan maupun penyelenggaraan administrasi pendidikan tinggi. 3. Banyak masalah di instansi-instansi pemerintah maupun non pemerintah di luar perguruan tinggi yang memerlukan pendapat dan keahlian dari tenaga-tenaga yang ada di perguruan tinggi.
20
4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Sistem informasi tingkat global, nasional, maupun regional yang makin berkembang sangat mendukung terhadap kemungkinan akses informasi ke dan dari universitas / fakultas. Adanya hibah / program pendanaan perbaikan PBM yang pada saat ini bersifat kompetitif. Banyaknya peluang untuk memperoleh dana kompetitive untuk peningkatan sarana dan prasarana baik perangkat keras dan lunak. Adanya komitmen universitas untuk menyediakan dana pendamping untuk semua kegiatan peningkatan mutu sarana dan prasarana. Adanya kesempatan dan peluang untuk pengembangan SDM khususnya bidang informasi teknologi. Masih terbukanya peluang untuk menciptakan kurikulum unggulan dimasing masing program studi. Masih terbukanya kesempatan membangun jaringan komunikasi dan interaksi dengan alumni, akademisi dan masyarakat luas / stakeholders Kebanyakan tenaga akademik ada dalam usia produktif dengan pendidikan luar negeri. Makin banyaknya lembaga penyedia beasiswa baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Adanya komitmen pimpinan universitas untuk bantuan dana studi lanjut.
14. Adanya join reseach dengan intitusi lain baik didalam maupun diluar negeri yang saling dapat memanfaatkan alat alat yang ada . 15. Tersedianya makin banyak dana-dana kompetitif, baik untuk penelitian dan pengembangan institusi. 16. Wadah penyaluran untuk menunjang kegiatan ilmiah dan tawaran sumber dana semakin banyak. 17. Tawaran berbagai lomba seni (PORSENI, PSM, Tari tadisional), olah raga dan lomba kerokhanian (STQ dan MTQ ) masing-masing tingkat regional, nasional dan bahkan internasiona.l 18. Beberapa alumni memiliki komitmen dan bersedia sebagai koordinator diwilayah kerjanya 19. Mulai tumbuhnya kerjasama fakultas dengan instansi lain (pemerintah dan industri), baik dalam negeri maupun luar negeri
Threat / Ancaman : Banyak hal harus diwaspadai dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, juga bagaimana cara mengubah ancaman menjadi peluang. Adapun ancaman yang ada antara lain: 1.
2.
Sistem informasi global memungkinkan negara lain mengetahui potensi yang dimiliki perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini dapat di lihat sebagai peluang kerjasama, namun juga dapat dilihat sebagai ancaman terhadap kemungkinan ekstraksi keahlian yang dipunyai tenaga akademik Indonesia. Sebagian masyarakat masih resisten terhadap biaya tinggi yang harus ditanggung pada penyelenggaraan pendidikan tinggi.
21
3.
4. 5. 6. 7.
Pasar kerja yang menuntut tenaga kerja dengan kualifikasi yang makin tinggi, dan banyaknya tenaga lulusan luar negeri yang kembali ke Indonesia merupakan hal yang harus diantisipasi oleh semua perguruan tinggi di Indonesia. Otonomi kampus menuntut profesionalitas tinggi di semua bidang kegiatan Tingginya tuntutan peningkatan dan berbaikan mutu dari sarana prasarana. Adanya kurikulum dari Universitas universitas lain baik dalam dan luar negeri dimana universitas tersebut juga mempunyai unggulan tersendiri. Pasar kerja yang semakin sempit serta tingkat pengangguran yang semakin tinggi.
22
BAB IV KEBIJAKAN DASAR,RENCANA ROGRAM DAN KEGIATAN 1.
Kebijakan Dasar Kebijakan Dasar dalam penyusunan Rencana Program dalam RENSTRA 20132017 ditetapkan berlandaskan upaya fakultas MIPA untuk mengakselerasi peningkatan kualitas fakultas MIPA dalam mendukung UB di tingkat internasional (World Class University) dan menghasilkan lulusan yang mempunyai jiwa entrepreneur dan produk penelitian yang bernilai ekonomis (Paten, Lisensi dan usaha komersial). Karena itu langkah-langkah yang akan ditempuhnya difokuskan pada pengembangan bidang-bidang berikut: A. B. C. D.
2.
Penguatan manajemen dan sumber daya Peningkatan efisiensi internal proses akademik Peningkatan efisiensi eksternal dan perluasan akses proses akademik Pengembangan karakter mahasiswa
Rencana Program A. Penguatan Manajemen Internal dan Sumber Daya Rencana kerja di bidang pengembangan manajemen internal dan sumber daya ditujukan untuk dapat meningkatkan mutu sistem dan sumber daya pendukung terlaksananya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan ini mencakup program-program yang dan kegiatan sebagai berikut: a. Rencana Program 1. Penguatan kelembagaan 2. Penguatan sistem pendukung b. Rencana Kegiatan 1. Penguatan Kelembagaan a) Penguatan fungsi senat b) Pengembangan kapasitas unit (jurusan, PS, dan kelompok peneliti) c) Penguatan manajemen jurusan d) Penguatan manajemen P3M e) Penguatan manajemen Laboratorium 2. Penguatan sistem pendukung a) Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif b) Penguatan budaya kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi masing-masing c) Pengembangan budaya entrepreneurship
23
A.2 Penguatan Sistem Pendukung Rencana kerja di bidang pengembangan penguatan sistem pendukung untuk dapat meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan ini mencakup program-program yang dan kegiatan sebagai berikut : a. Rencana Program 1. Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif 2. Penguatan budaya kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi
3. Pengembangan budaya entrepreneurship b. Rencana Kegiatan Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif Penguatan fungsi GJM dan UJM serta implementasinya Peningkatan kemampuan teknis tenaga kependidikan Pengembangan sistem tata kelola administrasi berbasis IT Pengembangan dan penataan infrastruktur jaringan dan sistem komunikasi • Pengembangan mekanisme reward and punishment Penguatan budaya kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi • Penguatan dan internasilasi MP dan IK • Terbentuknya rencana dan jadwal kerja dari masing-masing unit Pengembangan budaya entrepreneurship • Peningkatan budaya kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas kerja • Peningkatan tanggung jawab dan keberanian mengambil keputusan sesuai dengan tupoksinya • Peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan manajemen sumber daya • Peningkatan keterlibatan aktif staff dalam pengelolaan sumber daya • • • •
B. Peningkatan Efisiensi Internal Proses Akademik B.1 Kualitas Pembelajaran Rencana kerja di bidang peningkatan efisiensi internal ditujukan pada pencapaian pelaksanaan proses pengajaran yang !! ! " # a. Rencana Program 1. Peningkatan monitoring perkembangan studi mahasiswa 2. Pemutakhiran Kurikulum 3. Peningkatan Kualitas PBM 4. Peningkatan Layanan laboratorium
24
b. Rencana Kegiatan 1. Peningkatan monitoring perkembangan studi mahasiswa • Pengembangan sistem peringatan dini studi mahasiswa • Peningkatan fungsi penelitian dosen dalam pelaksanaan tugas akhir mahasiswa 2. Pemutakhiran Kurikulum • Pelaksanaan Tracer Study • Benchmarking Kurikulum Nasional dan Internasional • Rekonstruksi Kurikulum 3. Peningkatan Kualitas PBM • Pengembangan standar kompetensi dosen • Peningkatan kualitas layanan kelas untuk perkuliahan • Peningkatan standard mutu pelaksanaan PBM 4. Peningkatan Layanan laboratorium • Peningkatan standard mutu fisik laboratorium • Peningkatan sistem manajemen laboratorium • Pengembangan kapasitas laboratorium untuk menuju standar laboratorium riset B.2 Kualitas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Program ini ditujukan untuk mengakselerasi kinerja penelitian di fakultas MIPA dalam upaya peningkatan kualitas hasil penelitian untuk mendukung proses pembelajaran dan pengembangan Entrepreneurial University serta peringkat UB secara nyata dalam World Class University.Tujuan program ini diharapkan dapat dicapai dengan kebijakan dasar dan rencana program berikut: a.
Rencana Program 1)
Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen Senior bergelar Doktor sebagai pengembang kelompok peneliti 2) Pengembangan pusat-pusat penelitian bertaraf Internasional di tingkat Fakultas 3) Meningkatkan jumlah perolehan HAKI 4) Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga internasional 5) Peningkatan publikasi internasional 6) Pengembangan jurnal elektronik internasional (berbahasa Inggris) dalam Website internasional dan Website UB 7) Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal. 8) Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat 9) Revitalisasi laboratorium untuk mendukung penelitian lanjut. 10) Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah Internasional 11) Pengembangan “Interdiciplinary Research”
25
b.
Rencana Kegiatan 1) Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen Senior bergelar Doktor sebagai pengembang kelompok peneliti • Pembentukan dan pendampingan, kelompok peneliti oleh setiap profesor/doktor di tingkat fakultas 2) Pengembangan pusat-pusat penelitian bertaraf Internasional berbasis kearifan lokal baik di tingkat universitas maupun fakultas • Pembentukan kelompok studi di tingkat fakultas • Pembentukan pusat studi di tingkat universitas dengan koordinator LPPM 3) Meningkatkan jumlah perolehan HAKI • Pemetaan hasil riset yang layak diusulkan mendapatkan HAKI • Pemberian dana dalam proses pengajuan HAKI oleh Universitas 4) Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga internasional • Pemantapan danpeningkatan jejaring dengan lembaga Internasional dalam bidang riset 5) Peningkatan publikasi internasional • Mengikuti akselerasi program/aktivitas dari tim publikasi Internasional UB • Pemberian insentif untuk publikasi internasional baik oral/poster oleh Universitas 6) Pengembangan jurnal elektronik internasional (Berbahasa Inggris) dalam Website internasional dan Website UB • Upload jurnal dari masing-masing fakultas ke Website Internasional dan Website UB • Implementasikan jurnal elektronik • Pembentukan jurnal ilmiah di setiap jurusan • Pemberian insentif pada kegiatan tersebut diatas 7) Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi • Melaksanakan seminar ilmiah Internasional secara reguler di tingkat universitas/fakultas • Melaksanakan penulisan artikel ilmiah Internasional secara reguler di tingkat universitas/fakultas • Memberikan dana hibah kompetitif seminar Ilmiah dan penulisan artikel ilmiah Internasional oleh universitas/fakultas 8) Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan pengabdian masyarakat
26
• Memanfaatkan hasil-hasil riset untuk kepentingan integrasi bahan ajar • Peningkatan karya buku ajar dan buku teks • Memanfaatkan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan publikasi masyarakat luas 9) Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan pusat-pusat penelitian khususnya tingkat fakultas • Mengadakan pertemuan reguler antar LPPM dengan BPPM/UPPM sebulan sekali • Ketua BPPM/UPPM sebagai peer review di tingkat LPPM • Penyediaan dana pendamping kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan. 10) Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah Internasional •
Workshop penelitian Internasional
•
Workshop penulisan karya ilmiah Internasional
11) Pengembangan “Interdisiplinary Research” •
Membuka Pusat Studi baru
•
Mengembangkan penelitian dengan isu “Global Warming”
C. Peningkatan
Efisiensi
Eksternal
dan
Perluasan
Akses
Proses
Akademik Rencana kerja di bidang peningkatan efisiensi ekternal ditujukan pada pencapaian eksistensi fakultas MIPA dikanca internasional.Pengembangan ini mencakup program-program yang dan kegiatan sebagai berikut :
!" # $ "
% $
$
!
! Peningkatan standar kompetensi dan kualitas pendidikan S1 sesuai standar internasional Peningkatan kerjasama dengan stake holders Pengembangan kerjasama luar negeri Pemantapan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Peningkatan kapasitas penelitian Peningkatan pencitraan kapasitas penelitian dan layanan masyarakat Peningkatan kualitas layanan masyarakat sesuai dengan keahlian/komptensi Peningkatan kapasitas dan layanan laboratorium
27
D. Pengembangan Karakter Mahasiswa Rencana kerja di bidang pengembangan karakter mahasiswa ditujukan pada terbentuknya karakter positif mahasiswa yang mampu memberikan nilai lebih mahasiswa dalam berkarya di masyarakat dan memberikan nilai lebih pada kemampuan akademik mahasiswa. Pengembangan ini mencakup program-program yang dan kegiatan sebagai berikut :
a. Rencana Program : Pengembangan Kelembagaan dan Soff Skill Mahasiswa dalam Peningkatan Mutu Lulusan
b. Rencana Kegiatan : 1. 2. 3. 4.
Peningkatan penalaran ilmiah, minat bakat dan kesejahteraan Mahasiswa Pengembangan kelembagaan Kemahasiswaan Pengembanngan Sarana Kemahasiswaan Pengembangan Struktur pendanaan Kemahasiswaan
E. Pencitraan Internasional Program ini ditujukan untuk mengakselerasi citra FMIPA dimana tujuan program ini diharapkan dapat dicapai dengan kebijakan dasar dan rencana program berikut: a.
Rencana Program 1)
Peningkatan (Kualitas) Tata Kelola Penyelenggaraan Program Internasional
2)
Internasionalisasi Bidang Akademik
3)
Pengembangan Program Studi unggulan/pusat rujukan internasional
4)
Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke fakultas MIPA UB
5)
Peningkatan kerjasama penelitian
6)
Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar/workshop dll di forum internasional
7)
Peresentasi partisipasi dosen dalam publikasi nasional dan internasional
8)
Peningkatan promosi fakultas MIPA UB di kancah internasional
9)
Peningkatan penyelenggaraan event internasional di fakultas MIPA UB
10) Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program pertukaran antar PT (student exchange) 11) Peningkatan jumlah mahasiswa dan dosen asing yang belajar/mengajar di fakultas MIPA UB 12) Peningkatan kapasitas infrastruktur ICT dan konten Website UB 13) Peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor dan Profesor b.
Rencana Kegiatan 1)
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Program Internasional
2)
Menyedian layanan berstandar international
28
3)
Internasionalisasi Akademik • Meningkatkan jumlah Fakultas yang terakreditasi internasional • Menyelenggarakan kelas internasional pada jenjang pendidikan S1, S2, dan S3 • Melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing • Melanjutkan program pengiriman staf untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di luar negeri • Melanjutkan program homestay dengan beberapa penyempurnaan, terutama pelaksanaan pre-test/post-test • Mewajibkan mahasiswa S3 untuk mengikuti program sandwich • Menyelenggarakan program double degree/dual degree • Menambah koleksi perpustakaan (text book dan online journal)
4)
Pengembangan Program Studi unggulan/pusat rujukan internasional • Membuka PS yang berbasiskan kearifan lokal • Membuka/mempersiapkan program studi Bastra Indonesia untuk orang asing • Membuka/mempersiapkan PS unggulan yang bersifat unik
5)
Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke fakultas MIPA UB • Mengintensifkan penyelenggaraan kuliah tamu dan workshop/seminar berskala internasional • Menyelenggarakan kursus bahasa asing di fakultas MIPA UB dengan melibatkan native speaker • Fasilitasi program homestay dosen Luar negeri di fakultas MIPA UB
6)
Peningkatan kerjasama penelitian • Melakukan joint research dengan PT mitra • Intensifikasi penggunaan website untuk mempromosikan karya-karya dosen fakultas MIPA UB
7)
Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar/workshop/kegiatan ilmiah di forum internasional • Memberikan insentif dan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan di forum internasional
8)
Peresentasi partisipasi dosen dalam publikasi nasional dan internasional • Meningkatkan partisipasi desen dalam publikasi nasional • Meningkatkan partisipasi desen dalam publikasi nasional internasional
9)
Peningkatan promosi fakultas MIPA UB di kancah internasional • Melaksanakan Promosi fakultas MIPA UB melalui KBRI/Konsulat Indonesia di seluruh dunia bagi PS yang sudah siap. • Meningkatkan pemanfaatan Website untuk promosi • Mengikuti pameran internasional • Melaksanakan kerjasama dengan agen internasional
29
10) Peningkatan penyelenggaraan event internasional di fakultas MIPA UB • Pengembangan hubungan dengan lembaga internasional dan atau asosiasi profesi pada masing-masing bidang ilmu • Penjajakan asosiasi profesi tentang penyelenggaraan seminarseminar internasional di fakultas MIPA UB • Penyelenggaraan kegiatan bidang kemahasiswaan bertaraf internasional 11) Peningkatan jumlah Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran antar PT (student exchange) • Fasilitasi kegiatan asosiasi mahasiswa internasional di fakultas MIPA UB 12) Peningkatan jumlah mahasiswa dan dosen asing yang belajar/mengajar di fakultas MIPA UB • Fasilitasi calon mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber • Penggalangan kerjasama dengan funding agencies untuk mendapatkan beasiswa • Intensifikasi promosi 13) Peningkatan kapasitas infrastruktur ICT dan konten Website fakultas MIPA UB • Penataan network berstandar internasional • Konten website tentang program–program internasional di fakultas MIPA UB • Meningkatkan content dalam bahasa Inggris 14) Peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor dan Profesor • Peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor • Peningkatan jumlah dosen bergelar Profesor
30
BAB V RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana disajikan berikut ini.
A. PENGUATAN MANAJEMEN INTERNAL DAN SUMBER DAYA A.1 PENGUATAN KELEMBAGAAN Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif Penguatan kelembagaan : fungsi senat fakultas, jurusan, program studi dan kelompok peneliti Penguatan fungsi senat Peningkatan peran Senat dalam pembahasan dan pengesahan Standar Mutu dan Manual Mutu bersama-sama dengan Pimpinan Fakultas-GJM Peningkatan partisipasi senat dalam penyusunan renstra, renop dan peraturan akademik. Pengembangan kapasitas unit (jurusan, program studi & kelompok peneliti) Pengembangan roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat pada masing-masing PS/Kelompok Peneliti Penyusunan Renstra Jurusan / PS Penguatan bidang kajian Peningkatan kualitas manajemen laboratorium Penguatan kapasitas unit-unit dalam perencanaan pengembangan dan implementasinya Penguatan manajemen Jurusan Penguatan dan penataan manajemen unit-unit kerja di Jurusan Pembuatan aturan/sistem tentang sharing sumberdaya dan implementasinya Implementasi Program Kerja Tahunan Jurusan Laporan kinerja Jurusan dalam 1 tahun Penguatan dan Koordinasi kelembagaan Jurusan-Fakultas melalui rapat kerja (kali/tahun) Penguatan manajemen P3M Revitalisasi keorganisasian P3M
31
Reorientasi peran P3M Penyesuaian kebijakan berhubungan dengan Penelitian/Penmas dari dana DPP/SPP sesuai dengan roadmap Penguatan Laboratorium Peningkatan kualitas fisik laboratorium dan peralatan (perbaikan dan atau penambahan) Peningkatan sistem manajemen laboratorium Pelatihan keahlian dan kompetensi PLP A.2 Penguatan Sistim Pendukung Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif Penguatan fungsi GJM dan UJM serta implementasinya Peningkatan dokumentasi berbasis ISO 9001:2008 dan pelayanan prima dalam ruang lingkup GJM dan UJM Peningkatan kualitas layanan yang tertuang dalam manual mutu dan standar mutu berdasarkan masukan dari Tinjauan Manajemen (TM) secara berkala Peningkatan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) Fakultas MIPA Audit ketercapaian mutu kinerja berdasarkan standar mutu yg ditetapkan (Operasional) yang dilakukan secara internal Peningkatan kemampuan teknis tenaga kependidikan Pengembangan sistem kerja TK sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya Peningkatan kapasitas Tenaga Kependidikan (TK) melalui pendidikan bergelar S1/S2 sesuai dengan jabatan dan bidang tugasnya Peningkatan kapasitas TK melalui pendidikan non gelar dan pelatihan pengembangan kemampuan manajerial (pelayanan prima, manajement skill, cara bekerja teamwork, pengembangan keperibadian, leadership) Peningkatan sistem monitoring dan audit kinerja (kesesuaian antara capaian dengan indikator) Pengembangan sistem tata kelola administrasi berbasis IT yang mempermudah tata kerja dan meningkatkan transparansi
90
100
100
35
38
40
80
90
100
90
100
100
32
Digitalisasi dokumen pelayanan berbasis pelayanan prima Peningkatan penggunaan TI secara aktif untuk menunjang pekerjaan. Peningkatan kinerja gugus kerja pendukung teknis sistem TI dan PSIK Fakultas Pemantapan sistem informasi pengarsipan data & surat menyurat Peningkatan kefungsian sistem informasi untuk data akademik, kepegawaian, kemahasiswaan dan aset yang terintegrasi dengan system yang ada di UB Pengembangan dan penataan infrastruktur jaringan dan sistem komunikasi Pengembangan jaringan fiber optic & Router Pengembangan WEB fakultas yang terintegrasi dengan WEB UB Pengembangan server data Pemetaan jaringan kelistrikan dan peningkatan daya listrik Pengembangan mekanisme reward and punishment Implementasi peraturan tentang penilaian kinerja pegawai Pemantapan kualitas layanan melalui penyempurnaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengembangan system pemberian reward & punishment bagi pegawai Penguatan budaya kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi masing-masing Penguatan dan internasilasi MP dan IK Peningkatan fungsi koordinasi dan monitoring TK pada sub unit kerja Pelaksanaan budaya pelaporan kerja periodik (mingguan) Terbentuknya rencana dan jadwal kerja dari masing-masing unit dan pelaksana sesuai dengan tupoksi dan agenda kegiatan Pembinaan team work TK sesuai tupoksi dan struktur organisasi Penyusunan jadwal kerja unit sesuai dengan kegiatan-kegiatan institusi Pengembangan budaya enterpreneurship (kreatif, inovatif, calculated taking risk) disetiap lini sesuai dengan tanggung jawab kerjanya Peningkatan tanggung jawab dan keberanian mengambil keputusan sesuai dengan tupoksinya Pembinaan jiwa leadership untuk
33
seluruh pejabat pengambil keputusan Implementasi system kontrak kerja atasan-bawahan TK sesuai dengan tupoksi masing-masing. Peningkatan semangat dan etos kerja melalui berbagai kegiatan Jumlah kegiatan pembinaan spiritualkerohanian yang diikuti oleh sivitas akademika Jenis kegiatan keolahragaan dan kesenian Tata kelola lingkungan untuk meningkatkan kenyamanan suasana kerja (Taman, Kantin, Koridor penghubung, gazebo, ruang bersama/santai) Peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan manajemen sumber daya Pengembangan sistem informasi SDM, pelaporan kegiatan dan dukungan untuk kenaikan jabatan Pengembangan sistem informasi aset (penampilan SIMAKBMN ke dalam Website Fakultas) Pelaporan rencana kerja, implementasi dan capaian kinerja tahunan (annual report) Implementasi pelibatan jurusan dan unsur-unsurnya dalam pengelolaan sumber daya (perencanaan dan pelaporan) Peningkatan keterlibatan aktif staff dalam pengelolaan sumber daya Sosialisasi, pelatihan dan implementasi pelaporan rutin staff ke dalam sistem informasi manajemen Penyebarluasan informasi sumber daya melalui jaringan intranet (intra web) B. PENINGKATKAN EFISIENSI INTERNAL PROSES AKADEMIK B.1 KUALITAS PEMBELAJARAN Peningkatan monitoring perkembangan studi mahasiswa Pengembangan sistem peringatan dini studi mahasiswa Peningkatan ketertiban pencatatan dan pengarsipan data capaian studi mahasiswa Pemutakhiran dan sinkronisasi data akademik tercetak dan tersimpan Monitoring tentang kebijakan PBM pada semester I dan II Peningkatan fungsi dosen PA
34
(khususnya problem akademik selama PBM) Peningkatan fungsi penelitian dosen dalam pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian DPP/SPP Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian hibah penelitian nasional dan internasional Pemutakhiran Kurikulum Pelaksanaan Tracer Study Kunjungan dan masukan dari stake holders Penelusuran data alumni melalui kuisioner, miling list, temu alumni dan jejaring social. Benchmarking Kurikulum Nasional dan Internasional Benchmarking dengan PS lain di dalam dan luar negeri yang masuk dalam peringkat World Class University Rekonstruksi Kurikulum Pembuatan Kurikulum sesuai kompetensinya, KKNI, dan berstandar internasional Peningkatan kualitas PBM Pengembangan standar kompetensi dosen Peningkatan jumlah doktor Peningkatan jumlah guru besar Pemenuhan kewajiban beban SKS dosen dalam Evaluasi Kinerja Dosen Peningkatan kualitas mengajar melalui keikutsertaan dalam Pekerti/AA Pelatihan multimedia dan pembuatan blog dosen Kerjasama kelembagaan yang implementatif dalam lingkup internasional untuk mendukung studi lanjut dosen Peningkatan kualitas layanan kelas untuk perkuliahan Peningkatan kapasitas fisik ruang kuliah Peningkatan jumlah ruang indoor dan outdoor untuk layanan akademik Monitoring pelaksanaan tupoksi layanan akademik ruang kuliah Peningkatan sarana IT untuk ruang kuliah (hotspot, LCD)
35
Peningkatan standard mutu pelaksanaan PBM Tingkat kesesuaian antara materi kuliah dengan silabus Pengembangan blended learning / eLearning Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam PBM Peningkatan kualitas layanan laboratorium untuk aktivitas PBM Peningkatan standard mutu fisik laboratorium Perbaikan fisik laboratorium Penambahan dan peremajaan peralatan laboratorium Penataan listrik, air dan buangan limbah Interkoneksi akses data (jaringan intra dan internet di lab) Peningkatan sistem manajemen laboratorium Pelatihan manajemen dan perawatan laboratorium untuk PLP Peningkatan kefungsian sistem inventarisasi bahan, alat dan barang inventaris lainnya di laboratorium Pengembangan kapasitas laboratorium untuk menuju standar laboratorium riset Inventarisasi dan dokumentasi peralatan laboratorium standar riset Peningkatan kualitas peralatan laboratorium untuk standar riset B.2 KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Peningkatan jumlah perolehan HAKI Pemetaan hasil riset yang layak diusulkan mendapatkan HAKI Jumlah HAKI/tahun Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga internasional Pemantapan dan peningkatan jejaring dengan lembaga Internasional dalam bidang riset Jumlah jejaring/tahun Peningkatan publikasi internasional Akselerasi program/ aktivitas dari tim publikasi Internasional UB Jumlah dosen yang mengikuti seminar luar negeri Jumlah hasil penelitian kerjasama luar negeri dan publikasi internasional
36
Pengembangan jurnal elektronik internasional (berbahasa Inggris) dalam Website internasional dan Website UB Upload jurnal dari masing-masing fakultas ke Website Internasional dan Website UB Jumlah upload jurnal/tahun Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi Melaksanakan seminar ilmiah Internasional secara reguler di tingkat Fakultas Frekuensi/tahun Melaksanakan penulisan artikel ilmiah Internasional secara reguler di tingkat Fakultas Frekuensi/tahun Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan pengabdian masyarakat Memanfaatkan hasil-hasil riset untuk kepentingan integrasi bahan ajar Implementasi Meningkatkan jumlah buku ajar dan buku teks Memanfaatkan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan publikasi masyarakat luas Implementasi Jumlah hasil penelitian kerjasama antar Lembaga dan Fakultas Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah Internasional Workshop penelitian Internasional
40
45
50
55
Frekuensi/tahun Jumlah dosen yang mengikuti program pelatihan singkat LN Program Bermutu Workshop penulisan karya ilmiah Internasional Jumlah proposal penelitian Jumlah hasil penelitian Strategis Nasional/Desentralisasi Jumlah Proseding Hasil Penelitian C. PENINGKATKAN EFISIENSI EKSTERNAL DAN PERLUASAN AKSES PROSES AKADEMIK Peningkatan Standar Mutu Pendidikan S1 dan Pengembangan Program Studi Baru S1 Pembukaan program studi baru Kemajuan pembukaan prodi
37
Instrumentasi dan Prodi Geofisika (S-1) Peningkatan kerjasama dengan stake holders Penguatan jaringan alumni melalui pembentukan jejaring alumni FMIPA Membangun kemitraan dalam pengembangan kurikulum Pengembangan Program Studi Pasca Sarjana Penataan tata kelola dan pengembangan S2 Ijin pendirian dan akreditasi PS S2 Matematika dan Statistika Jumlah PS S2 yang terakreditasi Jumlah PS S2 yang terakreditasi A Pengembangan S3 spesifik dan rumpun Akreditasi PS S3 Biologi Pembukaan PS S3 Kimia Pembukaan PS S3 Matematika Pembukaan PS S3 Fisika Pengembangan kerjasama luar negeri Peningkatan kerjasama penelitian Peningkatan visiting professor Short term research ke LN Joint research Peningkatan pertukaran staff dosen Pengembangan staff untuk melakukan post doctoral program (sesuai peraturan) dan kerjasama berkelanjutan Peningkatan kerjasama pengajaran dengan dosen luar negeri Pemantapan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Pengembangan roadmap penelitian Pengembangan roadmap penelitian di Jurusan / PS Pengembangan roadmap penelitian Fakultas Evaluasi capaian pengembangan roadmap Pengembangan kelompok peneliti dan peran guru besar Penyiapan pengembangan website kelompok peneliti (kegiatan, output, outcome, sumber daya) Pengembangan dukungan bagi kiprah guru besar Pembentukan kelompok penelitian sesuai dengan roadmap penelitian
38
Peningkatan kapasitas penelitian Peningkatan perolehan hibah penelitian Peningkatan early warning penyusunan proposal penelitian sesuai dengan perkiraan waktu Pengembangan repository proposal penelitian dan laporan penelitian untuk mendorong kemudahan penyusunan proposal Penyusunan template-template format penelitian dalam repository Peningkatan kerjasama penelitian Pembukaan kerjasama baru dengan pihak ketiga Pengembangan payung penelitian lintas jurusan, fakultas serta dengan balai penelitian terkait Pengembangan penelitian problem solving dengan industri, masyarakat dan pemerintah Peningkatan pencitraan kapasitas penelitian dan layanan masyarakat Pengembangan profil dan promosi keahlian Penyusunan profil peneliti, publikasi dan penelitian Promosi kompetensi dan keahlian penellitian staff Publikasi Fakultas dan Jurusan via web Penguatan jurnal menuju jurnal terakreditasi Akreditasi jurnal Natural B Pengembangan jurnal spesifik yang berskala internasional Peningkatan kemampuan staff dalam melakukan publikasi berkualitas Peningkatan partisipasi dalam pelatihan penulisan jurnal Memfasilitasi review internal ( penulisan ilmiah dari riset yang dilakukan oleh peneliti) Peningkatan kualitas layanan masyarakat sesuai dengan keahlian/komptensi Peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah Peningkatan peran P3M dalam kerjasama dengan instansi pemerintah Meningkatkan keterlibatan staff dalam menjalin kerjasama Peningkatan kerjasama dengan perusahaan dan pelaku usaha swasta Peningkatan komunikasi dan
39
promosi keahlian Layanan jasa dan konsultasi sesuai dengan kekhasan masing masing jurusan / program studi Publikasi dan diseminasi hasil-hasil penelitian di tingkat nasional dan internasional Peningkatan jumlah publikasi Peningkatan kapasitas laboratorium Pengembangan laboratorium layanan Sertifikasi laboratorium menuju standarisasi laboratorium D. PENGEMBANGAN KARAKTER MAHASISWA KEMAHASISWAAN DAN KETENAGAKERJAAN LULUSAN (GRADUATE EMPLOYABILITY) Pengembangan Kelembagaan dan Soff Skill Mahasiswa dalam Peningkatan Mutu Lulusan Peningkatan penalaran ilmiah, minat bakat dan kesejahteraan Mahasiswa Pengembangan budaya ilmiah dan profesionalitas Peningkatan kelompok diskusi dengan minat khusus Pengembangan kreativitas mahasiswa di berbagai bidang (teknologi, wirausaha, gagasan tertulis dll) Penyelenggaraan event untuk penalaran dan keilmuan, entrepreneurship, keagamaan, kepekaan sosial dan peningkatan daya saing) Peningkatan perolehan beasiswa (prestasi atau ketidakmampuan secara ekonomi) Pengembangan kelembagaan Kemahasiswaan Pengembangan hubungan antara lembaga dalam sistem kelembagaan mahasiswa yang ideal Peningkatan peran lembaga sebagai wadah dan menjadi pedorong, motivator serta pemberdaya bagi semua mahasiswa Peningkatan kemampuan manajemen praktis dalam berorganisasi Pengembanngan Sarana Kemahasiswaan Pengembangan ruang sosial yang memadai Pengembangan fasilitas kebutuhan peralatan untuk berkegiatan
40
E. PENCITRAAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL OUTLOOK) Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke UB Mengintensifkan penyelenggaraan kuliah tamu dan workshop/seminar berskala internasional Jumlah kuliah tamu, workshop/seminar tiap tahun Menyelenggarakan kursus bahasa asing di FMIPA UB Kursus Bahasa Inggris untuk Tenaga Kependidikan Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar/workshop dll di forum internasional Memberikan insentif dan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan di forum internasional Implementasi(dosen /th) Peresentasi partisipasi dosen dalam publikasi nasional dan internasional Meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi nasional Meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi internasional Peningkatan promosi FMIPA UB di kancah internasional Meningkatkan pemanfaatan Website FMIPA untuk promosi Peningkatan penyelenggaraan event internasional di FMIPA UB Pengembangan hubungan dengan lembaga internasional dan atau asosiasi profesi pada masing-masing bidang ilmu Implementasi F. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN/LAYANAN Efisiensi Anggaran Penerapan “Resource Sharing” Jumlah lab yang menerapkan “Resource Sharing” Penetapan prioritas penggunaan anggaran Jumlah Pedoman Pengelolaan Keuangan Jumlah dokumen hasil evaluasi rencana program dan anggaran Penerapan sistem e-keuangan di fakultas Mencegah terjadinya pembayaran rangkap Prosentase pengadaan yang menerapkan e-pengadaan Optimalisasi Beban Kerja Dosen dan Tenaga
41
Kependidikan Pemenuhan EWMP dan EKD Persentase beban kerja terpenuhi Optimalisasi Tupoksi bagi tenaga kependidikan Persentase pelanggaran disiplin pegawai Optimaslisasi Penggunaan Ruang Kuliah dan Laboratorium Penggunaan Ruang Kuliah dan Laboratorium sampai jam 21.00 Penggunaan Ruang Kuliah pada hari Sabtu dan Minggu
42