DAFTAR ISI BAB I INSTRANET

Penggunaan LMS Humatik

DAFTAR ISI

BAB I INSTRANET -------------------------------------------------------------------

1

BAB II KELAS TERBUKA -----------------------------------------------------------

14

BAB III UPLOAD FORUM DAN GLOSSARY----------------------------------

26

BAB IV AKSES LOKAL HUMATIK (INTRANET) -----------------------------

38


BAB I INTRANET

1. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang saling dihubungkan, sehingga antar komputer dapat saling berkomunikasi, berbagi files/data, serta berbagi fasilitas (printer, scanner) dengan menggunakan media tertentu (kabel, fiber optik, gelombang radio, dsb) Ada beberapa keuntungan penggunaan jaringan komputer  Effisiensi waktu dan tenaga  Dapat berbagi/sharing files data/software mau pun hardware  Tingkat keamanan yang lebih tinggi  Dapat diaplikasikan pada jaringan Diskless (jaringan tanpa hardisk), sehingga dapat menghemat biaya.  Jika sebuah komputer terkoneksi pada internet, fasilitas serupa juga dapat dinikmati oleh komputer lain yang terhubung dalam sebuah LAN. 2. MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER  Local Area Network (LAN) Jaringan komputer dengan cakupan area antara 10m – 1 km, misalnya untuk hubungan beberapa komputer dalam satu lingkungan sekolah/kampus.  Interconnection Network (Internetwork) Beberapa jaringan LAN yang digabungkan menjadi satu , tetapi masih dalam satu area (misal :jaringan masih satu area sekolah/kampus)  Metropolitan Area Network (MAN) Jaringan komputer yang menghubungkan komputer antar gedung di dalam suatu kota dengan jarak maksimal adalah 10 – 50 km.  Wide Area Network (WAN) Jaringan WAN memilki radius yang sangat luas, yaitu antar benua, melewati batasan geografis negara dan bersifat milik umum 3. PERALATAN YANG DI PERLUKAN MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :  Dua buah komputer atau lebih  PC Server  LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)  Kabel UTP sesuai kebutuhan  Tang Crimping

Pengembangan dan Pemanfaatan Pusat Sumber Belajar Tahun 2015


 Konektor RJ45  Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga komputer atau lebih  Radio Wifi Gambar perangkatnya :

LAN CARD

Kabel UTP

Tang Crimping Pengembangan dan Pemanfaatan Pusat Sumber Belajar Tahun 2015


Konektor RJ 45

Switch/Hub Setelah semua peralatan terkumpul lengkap kita telah siap untuk membuat jaringan komputer, langkah- langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Tentukan mau membuat jaringan dengan berapa komputer ? Hal ini diperlukan karena konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda. Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross over 2. Memasang RJ-45 pada kabel UTP Apabila menggunakan kabel UTP sebagai medianya, maka kita harus memasang konektor RJ-45 pada kabel tersebut agar dapat ditancapkan pada LAN CARD, seperti yang telah dikatakan tadi konfigurasi jaringan dua komputer dengan tiga komputer berbeda, caranya adalah sebagai berikut :



a. Konfigurasi dua computer menggunakan crossover  Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang kira-kira 1.5cm, seperti ini :

Kabel UTP Setelah dikupas kulit luar 

Kemudian urutkan warna -warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A, maka ujung kabel satunya menggunakan T568B. (Konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah).

Konf igurasi kabel T568A dan T568B 

Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya), kira -kira hasilnya seperti ini :

Gambar 9 : Kabel UTP yang sudah diratakan ujungnya Pengembangan dan Pemanfaatan Pusat Sumber Belajar Tahun 2015








Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya, maka hasilnya akan seperti ini :

Kabel UTP setelah dimasukkan pada RJ -45 Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggu nakan tang crimping sampai terdengan suara klik. (Ingat dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan krn menyebabkan konektor patah.

Kabel UTP di Crimping/diJepit Setelah selesai di crimping, maka hasil kedua ujung kabel akan seperti berikut :



Kabel UTP Sudah Terpasang pada konektornya  



Memasang kabel UTP yang sudah terpasang konektor ke lan card komputer. Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke LAN CARD computer, jika hanya menggun akan dua computer maka pasanglah kabel UTP yg telah terpasang RJ -45 dengan konfigurasi cross -over ke masing-masing computer, tetapi jika terdiri dari tiga komputer atau lebih maka kita harus menggunakan switch dengan model jaringan intranet yang kita inginkan (lihat gambar 1) Mengkonfigurasi IP address Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing -masing computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini : - Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0 - Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0 - Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0 Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah komputer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP : 192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0 255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 - 254. Jadi :



192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Sub netmask 255.255.255.0 (jika bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN. Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masing - masing komputer harus unik artinya jika ada komputer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada komputer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut) Cara Mengeset IP Address adalah sebagai berikut : a) Klik start →control panel (seperti terlihat pada gambar dibawah)

b) Klik control panel sampai muncul dialog control panel

c) Klik Network and internet sampai muncul dialog network and internet



d) Klik network and sharing center sampai muncul dialog network and sharing center

e) Klik change adapter setting → double klik local area conection (klik kanan pilih properties)



f) Double klik internet protokol version 4(TCP/Ipv4

g) Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1 adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 sedangkan untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN lain/internet.

h) Klik OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties” 3. Lakukan test ping koneksi dengan komputer sebelah (komputer dengan ip address 192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb) Langkah-langkahnya sebagai berikut :  Klik start pada search programs and files ketik cmd muncul program cmd





Klik cmd sampai muncul dialog baru “command”



Pada dialog command ketikkan ipconfig untuk mencek ip addres atau ketikkan ping spasi no ip adress komputer yang lain tekan enter di keybord



4. MEMBUAT JARINGAN INTRANET DENGAN AKSES POINT (AP) Untuk membuat jaringan intranet selain menggunakan kabel bisa juga menggunakan nirkabel (akses point), untuk kali ini AP yang digunakan merk TP Link dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Merakit AP merk TP Link yang akan kita pakai sebagai akses point

Gambar : cara memasang AP TP link

b. Setelah terpasang nyalakan AP sanpai lampu indikator berkedip normal

c. Sebelum mensetting AP disetting dulu ip adress komputer kita secara statis sesuai dengan ip adress AP d. Buka browser kemuadian di url diisi no ip Adress AP untuk mensetting AP tersebut Pengembangan dan Pemanfaatan Pusat Sumber Belajar Tahun 2015


e. Setelah terbuka jendela login isi username : admin dan password : admin setelah itu klik ok

f. Klik quick setup → klik AP setelah itu klik next

g. Ganti SSID sesuai keinginan kita, region sesuai daerah kita dan channel sesuai yang kita inginkan setelah itu klik next

h. Setelah itu klik finish untuk keluar dari quick setup Pengembangan dan Pemanfaatan Pusat Sumber Belajar Tahun 2015


i. Klik network isi ip address untuk jaringan intranet untuk gateway isi ip address modem atau server setelah itu klik save maka AP akan restart secara otomatis

j. Setelah itu klik wireless pilih wireless mode pilih client dan klik save

Model Pusat Sumber Belajar yang akan di pergunakan pada pelatihan ini adalah model 2, model LAN sederhana. Humatik akan di install di laptop yang nantinya akan di akses sebagai server konten. Topologinya sebagai berikut :

Acces Point



BAB II KELAS TERBUKA Kelas terbuka di humatik yaitu kelas yang bisa diakses oleh siapa saja tanpa harus login sebagai guru atau siswa serta bisa mengambil atau membaca dokumen yang ada dikelas tersebut, untuk membuat kelas terbuka maka kita harus menginstal humatik di server atau pc yang akan kita jadikan server setelah itu login sebagai guru untuk langkah-langkah menginstal humatik sampai membuat kelas dapat dilihat dimodul 1 (satu). Langkah langkah untuk membuat kelas terbuka adalah : 1. Buka humatik yang telah terinstall dengan cara Klik dua kali shortcut humatik yang ada di desktop

2. Setelah itu muncul beranda humatik dibrowser



3. Setelah itu isi username dan password yang telah dibuat (langkah-langkah pendaftaran username dan password ada di modul 1)

4. Setelah login akan muncul tampilan berikut



5. Untuk membuat kelas terbuka klik buat situs mata pelajaran

6. Isi nama kelas/kursus yang akan dibuat



7. Klik advanced settings untuk menentukan kategori kelas yang kita buat

8. Untuk menentukan pilihan kategori mata pelajaran kita isi dengan tiga huruf kunci kategori misalnya kategori kelas terbuka isi “TER”



9. Pilih Kelas terbuka IPA atau yang lainnya sesuai dengan kelas yang kita buat dan tekan enter

10.Setelah itu klik create this course maka kelas terbuka kita sudah terbuat



11.Klik pada kelas yang telah kita buat untuk mencek apakah kelas itu sudah terbuka klik settings

12.Tampil jendela seperti di bawah ini klik akses mata pelajaran



13. Cek pada bagian akses mata pelajaran untuk kelas terbuka maka pada bagian akses mata pelajaran terbuka – akses diijinkan untuk seluruh dunia

14. Setelah itu save setting untuk menyimpan perubahan akses mata pelajaran



15. Setelah itu logout untuk mencek kelas yang telah kita buat adalah kelas terbuka klik pada kategori kelas terbuka

16.Setelah itu klik kelas terbuka IPA, maka kelas terbuka yang kita akan muncul seperti tampilan dibawah ini



17.Klik pada kelas terbuka sistem reproduksi pada manusia maka muncul tampilan berikut

18.Menu pada kelas terbuka bisa ditutup sebagian hanya yang diinginkan saja yang muncul dengan cara login kembali sebagai guru dan hilangkan tanda mata pada menu degan cara klik pada tanda mata tersebut.



Tampilan kelas terbuka setelah sebagian menu dinonaktifkan

Sekarang bagaimana dengan kelas yang telah dibuat tapi masih menjadi kelas tertutup, kelas tersebut juga dapat dijadikan menjadi kelas terbuka dengan cara sebagai berikut : 1. Klik pada bagian kelas tertutup



2. Setelah itu klik pada menu setting

3. Pada bagian kategori pilih Kelas terbuka IPA Setelah itu klik pada akses mata pelajaran



4. Pilih akses mata pelajaran terbuka – akses diijinkan untuk seluruh dunia setelah itu klik save setting

Maka kelas yang asalnya tertutup telah menjadi kelas terbuka



BAB III UPLOAD, FORUM, DAN GLOSSARY 1. Upload Setelah kelas terbuka di buat, guru dapat menguploadkan konten-konten pembelajarannya di dalam kelasnya. Sebelum konten-konten di upload sebaiknya terlebih dahulu membuat direktori/folder, agar konten yang di upload terklasifikasi sesuai dengan jenis kontennya. Misal konten pembelajaran yang berbasis PDF di kelompokkan kedalam di rektori ebook, konten pembelajaran yang berbasis PPT ( Power Point) di kelompokkan di direktori presentasi. Langkah mengupload konten tidak ada perbedaan dengan mengupload konten pada kelas teregistrasi/tertutup, yaitu sebagai berikut : a. Pastikan anda/guru, memilih kelas terbuka yang telah di buat sebelumnya, pilih Documents

Pilih Documents



b. Pilih Buat Direktori

Buat Direktori

c. Beri nama direktori misal Presentasi, kemudian klik Create the folder

Beri Nama Direktori Klik Create the folder



d. Setelah itu lakukan langkah yang sama untuk membuat direktori lainnya seperti, direktori Video, Animasi, Ebook, berikut direktori-direktori yang telah di buat pada kelas terbuka.

Direktori-direktori yang telah di buat, Direktori Folder Of Users dan Chat History adalah folder yang diberikan sistem secara otomatis untuk mencatat log chat di kelas

Detail Kontrol pada setiap Direktori yang telah di buat di kelas : = Edit kembali nama direktori = Memunculkan/Menghilangkan akses direktorui untuk pengguna (siswa) = Menghapus Direktori = Memindahkan Direktori

e. Setelah direktori di buat upload konten sesuai dengan jenis konten ke dalam direktori misal konten powerpoint upload ke direktori presentasi. Pilih/klik direktori presentasi.

Pilih Direktori Presentasi



f. Pilih Upload Dokumen

Upload Dokumen

g. Pastikan Direktori terpilih adalah presentasi (sesuaikan dengan jenis konten yang akan di upload ke direktori). Pilih Click or Drag and Drop Files.

Sesuaikan direktori dengan jenis konten yang akan di upload

Klik untuk Memilih File/Konten yang akan Di Upload



h. Pilih File/Konten di komputer, kemudian klik Open, tunggu beberapa saat.

File Di Komputer Yang akan Di Upload

i.

File berhasil di upload ke kelas terbuka, di direktori presentasi

Direktori tempat konten di upload

File Berhasi Di Upload ke Direktor Presentasi

j.

Lakukan langkah yang sama untuk mengupload konten lainnya sesuai dengan direktori yang telah di buat di kelas terbuka Humatik.



File di direktori yang telah di buat dapat di akses secara terbuka oleh siswa tanpa memerlukan registrasi. Sehingga kelas terbuka ini menjadi kelas pusat sumber belajar.

2. Forum Dikelas terbuka juga bisa kita membuat forum untuk diskusi masalah pelajaran yang dibahas dikelas kemudian bisa ditampilkan di kelas terbuka sehingga bisa dilihat semua user tanpa harus login. Langkah-langkah membuat forum dikelas adalah sebagai berikut : a. Login sebagai guru setelah itu klik pada salah satu daftar mata pelajaran yang akan di buat forum



b. Klik pada menu forum

c. Setelah itu klik tambah kategori baru forum

Tambah Kategori Forum



d. Isi judul dan deskripsi forum kemuadian klik create category

e. Forum mata pelajaran, telah selesai dibuat.

Kita dapat melihat di kelas terbuka forum tersebut telah terbentuk dengan cara logout cari kelas terbuka setelah itu kelas terbuka IPA dan klik pada kelas sistem reproduksi pada manusia setelah itu klik forum tampilan seperti gambar dibawah ini



3. Glossary Glossary adalah suatu fitur berupa halaman di kelas yang telah dibuat yang berisi daftar istilah-istilah penting, dan asing sesuai dengan mata pelajaran/kelas yang telah dibuat tersebut. Glossary dapat di buat dengan memilih menu/icon glossary di kelas.

Pilih Glossary



a. Pilih New Glossary Term

b. Berikan Judul pada Kolom Term dan Pengertian pada Kolim Term Definition, klik save item, untuk menyimpan.

Nama Istilah

Pengertian Istilah

Simpan

c. Daftar Glossary dapat di tampilkan dan di lihat siswa tidak terdaftar sebagai pusat sumber belajar. Lihat gambar berikut :







BAB IV AKSES LOKAL HUMATIK ( INTRANET) Humatik dapat di akses melalui akses lokal dengan konsep intranet, melalui alamat IP komputer dengan terlebih dahulu melakukan koneksi ke perangkat jaringan, mengatur alamat IP jika IP bersifat static. Sebelum mengakses humatik menggunakan jaringan intranet ada beberapa hal yang terlebih harus di sesuaikan pengaturannya, caranya sebagai berikut : 1. Pastikan anda telah mendapatkan aplikasi Humatik Config.exe. Aplikasi ini dapat di download di humatik.net (online), atau pada server yang di sediakan pada pelatihan ini.

2. Klik kanan pada Humatik Config.exe, pilih Run Administrator

3. Muncul Kotak configuration humatik.

Pengaturan Alamat Lokal Aplikasi Humatik dan Lokasi Installasi Humatik


Pengaturan Alamat Lokal Server-Web Server


4. URL And Directory Humatik, jika telah di rubah klik update file pilih yes.

Pengaturan Alamat Humatik, bagian yang boleh dirubah hanya pada bagian ‘http://localhost:2015/humatik/’, jangan menghilangkan tanda petik atas pada alamat, ganti alamat localhost menjadi alamat IP , contoh alamatnya menjadi ‘http://192.168.1.45:2015/humatik/’

Ubah lokasi direktori Humatik jika installan tidak pada path bawaan Humatik installer. Hal ini tidak perlu di rubah ketika direktori humatiknya di c:\program files\Humatik

5. Web Server Configuration.

Ini saja yang diganti

Pengaturan Webserver , ganti hanya pada alamat localhost atau 127.0.0.1, menjadi alamat ip komputer, contoh di ganti menjadi 192.168.1.45 , ingat yang diganti hanya alamatnya HostName di biarkan saja


DAFTAR ISI BAB I INSTRANET

Recommend Documents