DAFTAR ISI
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I.
LATAR BELAKANG
II.
DASAR PELAKSANAAN
III.
ANGGARAN PELAKSANAAN
IV.
MAKSUD DAN TUJUAN
BAB
II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
PEMUTAKHIRAN
BERKELANJUTAN I.
PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
II.
PENUNJUKAN OPERATOR SIDALIH
III.
HASIL KEGIATAN
BAB III PENUTUP I.
KESIMPULAN
II.
SARAN
LAMPIRAN
DAFTAR
PEMILIH
BAB I PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG Demi menghasilkan kualitas daftar pemilih, KPU harus memastikan semua pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) melalui mekanisme pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. Dalam hal ini, mulai dari petugas pemutakhiran data pemilih (ppdp) di tingkat yang paling bawah hingga KPU Pusat wajib memastikan akurasi data pemilih sesuai dengan kondisi faktual pemilih dan bersih dari pemilih ganda. Semakin kecil jumlah pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, maka bisa dikatakan kualitas daftar pemilih semakin baik. Jaminan Daftar Pemilih yang akurat, valid dan terpercaya menjadi salah satu indikator penting dalam pelaksanaan demokrasi yang berwujud pada sebuah Pemilihan. Baik Pemilihan Daerah atau Pemilihan Tingkat Nasional. Menjawab tantangan publik tentang perlunya daftar Pemilih yang berkualitas akurat, valid dan terpercaya, KPU mencanangkan mulai tahun 2016 melaksanakan sebuah gebrakan dalam updating daftar Pemilih. Pelaksanaan Kegiatan ini bertitik berat pada usaha KPU untuk menghadirkan daftar pemilih yang selalu update untuk dapat dipergunakan untuk keperluan pemilu-pemilu di masa yang akan datang. Dimana sebagai penanggung jawab terhadap jalannya sebuah Pemilihan, perlu kiranya disetiap jajaran KPU seluruh Indonesia bertanggung jawab penuh terhadap daftar pemilih yang update dan terpercaya.
II. DASAR PELAKSANAAN Dasar pelaksanaan kegiatan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan antara lain : a. Peraturan KPU Nomor 04 tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; b. Surat Ketua KPU RI Nomor : 1003/KPU/XII/2015 tanggal 6 Desember 2015 tentang Pelaksanaan DPTb-2; c. Surat Ketua KPU RI Nomor : 176/KPU/IV/2016 tanggal 6 April 2016 tentang Pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan; d. Surat Ketua KPU RI Nomor : 313/KPU/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016 tentang Batas Waktu Penginputan DPTb2; e. Surat Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Nomor : 09/KPU Prov-002/VI/2016 tanggal 14 Juni 2016 tentang Batas Waktu Penginputan DPTb2.
III. ANGGARAN PELAKSAAN KEGIATAN Anggaran pelaksanaan kegiatan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan telah tertampung pada DIPA KPU Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2016 pada akun 3356.007.
IV. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan kegiatan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan antara lain : a. Tersusunnya Daftar Pemilih yang akurat, komprehensif dan termuktakhir; b. Memperbaharui Daftar Pemilih untuk mempermudah proses pemuktahiran Daftar Pemilih Pemilu/Pemilihan berikutnya; c. Terlaksananya evaluasi terhadap pelaksaan pemuktahiran data pemilih; d. Terlaksananya proses tahapan pemuktahiran data pemilih sesuai dengan amanat UndangUndang Pemilu; e. Meningkatkan Koordinasi dan Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan di Bidang Data Kependudukan.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMUKTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN
I.
PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Adapun persiapan kegiatan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan di KPU Kabupaten Humbang Hasundutan antara lain : a. Merencanakan jadwal pelaksanaan input DPTb-2; b. Mempersiapkan data byname DPTb2 yang akan diinput kedalam aplikasi SIDALIH; c. Melakukan koordinasi dengan DUKCAPIL untuk memperoleh data kependudukan yang terbaru; d. Mengangkat operator SIDALIH.
II. PENUNJUKAN OPERATOR SIDALIH Dalam penunjukan operator SIDALIH Sekretaris KPU Kabupaten Humbang Hasundutan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) berpedoman pada DIPA Tahun Anggaran 2016. Dimana operator SIDALIH di KPU Kabupaten Humbang Hasundutan di hunjuk sebanyak 2 (dua) orang sesuai yang tertampung pada DIPA KPU Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2016. Dituangkan dalam Keputusan Sekretaris KPU Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 15/Kpts/skt/002.434857/V/2016 tanggal 30 Mei 2016 tentang Penunjukan dan Penetapan Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) Kabupaten Humbang Hasundutan.
III. HASIL KEGIATAN 1. Koordinasi Dengan DUKCAPIL Koordinasi anatara KPU Kabupaten Humbang Hasundutan dan DUKCAPIL Kabupaten Humbang Hasundutan dilakukan secara koordinasi langsng (tatap muka). Adapun hasil koordinasi dangan DUKCAPIL yaitu bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Humbang Hasundutan tidak dapat memberikan data byname mutasi penduduk kepada KPU Kabupaten Humbang Hasundutan dikarenakan data tersebut yang berhak memberikan adalah Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri melalui KPU Republik Indonesia. Maka dengan ini KPU Kabupaten Humbang Hasundutan menunggu data mutasi kependudukan tersebut dari KPU Republik Indonesia.
2. Pengolahan Input Data DPTb2 di SIDALIH Data DPTb2 KPU Kabupaten Humbang Hasudutan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 sebanyak 1247 pemilih. Namun hanya sebanyak 681 pemilih yang dapat di upload kedalam aplikasi SIDALIH. Dimana sebagian data DPTb2 tersebut tidak mencantumkan Nomor Induk kependudukan dan tanggal lahir. Dikarenakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) merupakan salah satu primery key database pada aplikasi SIDALIH.
BAB III PENUTUP
I.
KESIMPULAN a. KPU Kabupaten Humbang Hasundutan akan melaksanakan Pemuktakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016 untuk memelihara Daftar Pemilih Pemilu/ Pemilihan terakhir tetap ter-update. b. Perlu adanya sistem pemutakhiran daftar pemilih yang lebih akurat dalam membaca Pemilih ganda/tidak memenuhi syarat sebagai pemilih. c. Dalam memelihara daftar pemilih tersebut akan berkoordinasi dengan Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. d. Pemutakhiran Daftar Pemilih berkelanjutan Tahun 2016 di KPU Kabupaten Humbang Hasundutan menggunakan Aplikasi SIDALIH.
II. SARAN Untuk memperoleh Daftar Pemilih yang akurat diharapkan koordinasi dengan pihak terkait mengenai data pemilih dan kependudukan harus lebih ditingkatkan. Dan sangat diharapkan pada saat melakukan perawatan (maintenance) pada aplikasi SIDALIH jangan bersamaan dengan tahapan penginputan Daftar Pemilih agar memudahkan operator menginput data ke aplikasi sidalih.