Daftar isi
1. Movex Module for Marketing 2. Numbering System 3. Basic data 4. Work Order Process
1
MOVEX MODULE Berikut Ini adalah modul-modul yang dipergunakan oleh Marketing Representative:
Gambar 1.1
1. Customer Open (CRS 610) – Modul ini dipergunakan untuk membuat data base tentang Customer dan lokasi nya
2. Salesperson Open (CRS100) – Modul ini dipergunakan untuk membuat database marketing rep
3. Customer order open ( OIS 100 ) - Modul ini dipergunakan untuk membuat work order 4. Confiq & Simulation. Open (PDS 605) – modul ini dipergunakan untuk memberikan penugasan kepada MSE
5. Customer Order Open Toolbox (OIS 300) – modul ini dipergunakan untuk melihat daftar WO yang sudah di input
2
NUMBERING SYSTEM
Customer number 4 digit numerik ( sesuai dengan sistim numbering yang ada ). Digit pertama menunjukkan industri customer 1XXX = financial institution 2XXX = Disttribution Dst Sebenarnya dengan Movex sudah tidak diperlukan sytem penomoran seperti ini, karena klasifikasi industri sudah ada di dalam data base customer. Untuk seterusnya, disarankan untuk numbering secara pre-number, tanpa mempergunakan klasifikasi yang ada sekarang, yaitu: Tetap dengan mempergunakan 4 digit yang dimulai dengan nomor 1001, dengan mengurutkan dari nomor yang sudah ada sekarang ini. Nomor yang sudah terlanjur dipergunakan tidak di rubah lagi, karena nomor tersebut sudah dipergunakan oleh modul / departemen yang lain. Owner basic data ini adalah marketing rep/ Marketing Admin
Product Code NO
MAIN PRODUCT
SUB PRODUCT
MOVEX CODE HOST REMOTE NTH NSH LGH NGH WGH NHH
NTR NSR LGR NGR WGR NHR
1
CSM NET
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6
AT & T SA GILAT VER 3 GILAT VER 5 DIALAWAY DAMA TES (NET HUGHES)
2
CSM BROADBAND
1.1 1.2
DMV GILAT VER 7
3
CSM BROADCAST
1.1 1.2 1.3
GILAT ONEWAY SA - ONEWAY DVB - HAWAI
OGH OSH
OGR OSR DVB
4
CSM LINK
1.1 1.2 1.3
DAMA PES SKYFRAME DAMA FARAWAY
DHH
DHR SKF DFR
BBR BGR
DFH
5
MULTINET
1.1 1.2
FRAME RELAY CLEAR CHANNEL
MFR MCC
6
WIRELESS
1.1
POINT TO POINT
WRL
3
7
IP
8
OTHER EQUIPMENT
9
COLLOCATION
1.2 1.3
POINT TO POINT - AIRSPAN POINT TO MULTIPOINT
WRL WRL
1.1 1.2
US DIRECT IP PORT
USD IPP
1.1 1.2
DRC COLLOCATION - RENTAL - SALES
DRC COL
Owner basic data ini adalah marketing Support Engineering
Costumer Site Terdiri dari 6 digit, yaitu: Tiga Digit Pertama menunjukkan kode produk Tiga digit ke dua menunjukkan urutan lokasi Contoh NTR001 = Produk NET AT&T di lokasi nomor 1
WO Number/CO Number Terdiri dari 7 digit alphabetic numeric, yaitu: Digit Pertama menunjukkan tahun Digit ke dua dan tiga menunjukkan bulan Digit Empat, Lima dan Enam menunjukkan WO Digit ke Tujuh dengan alphabetic menunjukkan lokasi, dengan ketentuan sebagai berikut: Huruf A dan C menunjukkan Origin Huruf B dan D menunjukkan Destination Contoh: 405001A = Wo tahun 2004 bulan 5 nomor urut 1 untuk lokasi Origin.
4
BASIC DATA 1. CUSTOMER DATA
Gambar 1.1
Gambar 1.2 Isi data alamat customer, no telp kantor pusat dan contact person
5
Gambar 1.3 Isi Marketing Rep. – Salesman
Gambar 1.4
6
Isi bisnis customer, MSE dan status customer
Gambar 1.5 Buat site untuk customer tersebut
7
Gambar 1.6
Gambar1.7 Isi alamat site dengan ketentuan baris 1 dan 2 untuk alamat, sedangkan baris ke 3 untuk kota, untuk provinsi isi di field Area/Site ( Cara yang sama dilakukan untuk pembuatan site berikutnya)
8
Gambar 1.8 Isi no telp, no fax, dan contact person di site
9
I.
NEW INSTALLATION/DEMO Input New Customer dan Site Jika new customer, maka harus dibuat terlebih dahulu data base customer dan site-sitenya. (lihat gambar 1.1 s/d 1.8 )
Input Work Order Site Origin (A)
Gambar 2.1 Isi option dengan 1 (create), CO No manual (dengan ketentuan 7 digit : digit ke 1 = tahun, digit ke 2 & 3 = bulan, digit 4,5, dan 6 = urutan no WO, digit ke 7 menunjukkan site origin (A) atau destination (B)
10
Gambar 2.2 Isi warehouse dengan CUS (Customer), order date dan Cust order date diisi dengan tanggal wo, sedangkan request dely date diisi dengan tanggal implementasi
Gambar 2.3
11
Gambar 2.4 Isi item dengan kode product nya, dan order qty dengan 1
Gambar 2.5 Isi type of servis wo beserta konfigurasinya
12
Gambar 2.6
Gambar 2.7
13
Gambar 2.8
14
Input Work Order Site Origin (B)
Gambar 2.9
Gambar 2.10
15
Gambar 2.11
Gambar 2.12
16
Gambar 2.13
ALOKASI WO KE ENGINEER
Gambar 3.1 Di menu customer order open toolbox, kemudian sort by customer, setelah itu click open related, kemudian pilih order lines
17
Gambar 3.2 Click open related, kemudian pilih config header
Gambar 3.3 Block nomor wo yang akan dialokasikan ke enginer masing, kemudian click open record
18
Gambar 3.4 Di screen berikutnya edit responsible ke enginer yang dituju
II.
DISMANTLE
Gambar 4.1
19
Gambar 4.2 Cara mencari kode site customer yang sudah ada, setelah diketahui maka diinput ke address wo
Gambar 4.3
20
Gambar 4.4 Untuk dismantle, warehouse diisi dengn RET (Return). Proses selanjutnya sama dengan proses new instalasi
III.
MIGRATION/RELOCATION
Dibuat 2 pasang wo ( pasangan 1 NEW : pasangan 2 DISMANTLE, tergantung keadaan), si pembuat wo diharapkan untuk memahami jaringan sebelumnya), hanya untuk Dismantle di site ke 2 nya bukan #2 tetapi disesuaikan dengan type wo-nya ( DIR Dismantle karena Relokasi ; DIM Dismantle karena Migrasi) IV.
UP / DOWN GRADE ; SURVEY ; ADD EQUIPMENT ; DEMO
Prosesnya sama dengan proses new install, perbedaannya hanya di CO Type/wo typenya saja : DEM Demo ; UPD Up/Down Grade ; SUR Survey ; ADD Add Equipment )
21
22