Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
Risiko Perseroan (Korporat) dan Upaya Pengendaliannya
Corporate Risk and Control Efforts
Berikut disajikan Risiko Korporat/Perseroan dan Upaya Pengendalian selama tahun 2012 :
The following is the Corporate Risks and Control Efforts in 2012
Risiko Perseroan (Korporat) dan Upaya Pengendalianya
1. Risiko Strategis 1. Strategic Risk
Corporate Risk and Control Effort
Keterangan Description
Risiko Corporate / Corporate Risk
Risiko ini berkaitan dengan keberlangsungan Perseroan dalam jangka panjang. Perseroan saat ini menghadapi keterbatasan kapasitas produksi sehingga menyebabkan Perseroan tidak dapat mengimbangi pertumbuhan pasar sehingga pangsa pasar semakin tergerus. Untuk saat ini risiko tersebut mulai dapat dimitigasi sejalan dengan dikeluarkannya ijin pembangunan Pabrik Indarung VI dengan kapasitas 6 juta ton/tahun. Saat ini pembangunan Pabrik Indarung VI sedang dilangsungkan dan ditargetkan selesai pada tahun 2015. These risks are related to the Company’s survival in a long term. It presently faces with its plants’ limited capacity which makes it unable to catch up with the growth in market demand. Presently this risk can be mitigated in rhyme with the issuance of permit to develop Indarung VI plant with the capacity of 6 million tons/annum. Presently Indarung VI is being developed, estimated to be completed in 2015.
2. Risiko Operasional 2. Operational Risk - Plant Reliability
- Pasokan Energi - Energy Supply
Risiko ini berkaitan dengan kondisi peralatan pabrik yang sebagian besar telah berusia tua dan berisiko terhadap kontinuitas produksi. Risiko ini dikelola dengan pelaksanaan program autonomous maintenance dengan dukungan sistem ERP (Enterprise Resource Planning). This is related to plant’s condition, a large part of which is now over 20 years, that may bring risk to its continue operation. This risk is managed by running an autonomous maintenance program supported by ERP System (Enterprise Resource Planning). Risiko ini berkaitan dengan Keterbatasan pasokan atau kenaikan harga energi yang dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi. Pengelolaan risiko ini dilakukan dengan cara antara lain : - Pengaturan pola operasi peralatan pabrik pada saat beban puncak, dan mengoptimalkan di Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) - Program efisiensi pemakaian bahan bakar (Coal Mixing Programme) - Optimalisasi WHRPG (Wasted Heat Recovery Power Generation) - Penggunaan energi alternatif (Alternative Fuel & Raw Material). This is related to the limited supply or the increase in electricity costs that may affect the continuous operation of the plant. It is managed by the following measurements: - Setting a certain pattern of plant operation in peak load hours and optimizing its operation in non peak load hours (LWBP) - Efficiency program in the use of fuel (Coal Mixing Program) - Erecting and operating WHRPG (Wasted Heat Recovery Power Generation) - Researching on and using of Alternative Fuel & Raw Material
- Sumber Daya Manusia - HRD
Risiko ini berkaitan dengan skill shortage yang berakibat kompetensi karyawan tidak mampu mengikuti kecepatan pengembangan Perseroan. Risiko ini dikelola dengan cara-cara sebagai berikut : - Rekrutmen karyawan terskedul (tahunan) - Meningkatkan training berbasis kompetensi - Perbaikan sistem penilaian berbasis kompetensi dan kinerja This is related to the fact that a considerable number of employees will get into their retirement term in the next few years. This will create a gap between the available number employees and the actual number needed. This risk is managed by competency enhancement program and recruitment of new employees as needed by the Company.
- Distribusi & Transportasi - Transportation & Distribution
Risiko ini berkaitan dengan kondisi geografis jauh dari pasar, sehingga berdampak kepada terganggunya kelancaran pasokan karena area pemasaran yang luas. Risiko ini dikelola dengan cara: - Pembangunan grinding plant di Dumai - Program peningkatan loading & unloading rate di Pelabuhan Teluk Bayur serta Packing Plant tujuan. - Pengaturan penjadwalan kapal yang lebih akurat - Penambahan fasilitas pengantongan di Lampung - Penyewaan kapal semen curah yang memiliki sistem self unloading This is related to the impact of the regulation that limits truck load allowance which hampers the supply of cement to Company’s marketing areas. It is a serious risk considering the size and the geographical position of those marketing points, not to mention the limited truck-loading facility in Teluk Bayur and in Indarung packing plant. This risk is managed by following actions and programs: - Program to increase loading & unloading rate in Teluk Bayur sea port and those Packing Plants in marketing areas. - Setting up a more accurate ship schedule. -Synchronizing production schedule to the need of market needs.
181
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Risiko Perseroan (Korporat) dan Upaya Pengendalianya
Risiko Corporate / Corporate Risk 3. Risiko Financial 3. Financial Risk
Informasi Perusahaan Corporate Information
Corporate Risk and Control Effort
Keterangan Description Risiko ini berkaitan dengan keuangan, antara lain terjadinya piutang macet, kesulitan pendanaan, Keterangan selisih kurs yang signifikan, adanya perubahan yang mendasar pada peraturan PSAK dan PerpajaDescription kan. Pengelolaan risiko ini dilakukan dengan cara sbb : - Set up implementasi ICoFR - Sinergi keuangan Group (SGG) - Melakukan pemberian piutang kepada distributor harus disertai dengan jaminan yang setara - Melakukan perlindungan nilai terhadap transaksi besar yang menggunakan mata uang asing - Menerapkan sistem verifikasi peraturan dan dokumen - Perlindungan asset melalui program asuransi This is related to financial problems namely the occurrence of non-performing loan, financing difficulty, significant foreign exchange differences, basic changes in PSAK and taxation regulation. These risks are managed by : - Setting up of ICoFR project. - Synergy in SGG - Credit sales to distributors must be guaranteed by sufficient and equivalent collateral. - Preparing hedging arrangement for big transaction using foreign currency. - Applying verification system for regulation and documents and the likes. - Protection of assets through insurance program
4. Risiko Legal 4. Legal Risk
Risiko ini berkaitan dengan perikatan (kontrak) pembelian barang dan jasa dengan pihak lain, antara lain : risiko legal, operasional, keuangan dan strategis. Pengelolaan risiko ini dilakukan dengan menerbitkan Kajian Risiko terhadap Kontrak dengan nilai dan jangka waktu tertentu dan mengendalikannya selama kontrak berlangsung. Selama tahun 2012, telah diselesaikan 70 Kajian Risiko Kontrak dan 15 Kajian Risiko Strategis terkait legal lainnya. These risks are related to agreement (contract) on goods and or services purchasing from other parties they are, among others, risks of legal, operational, financial and strategic. This risk is managed by issuing Risks Analysis in the Company’s contracts with certain values and periods of time and controlling them during the effective time of contract. During the year of 2012, the Bureau completed 70 Contract Risk Studies and 15 Strategic Risk Studies and a number of cases related to other legal matters.
5. Risiko Lingkungan Eksternal 5. External Environment Risk
-
Keberadaan Perseroan di tengah-tengah lingkungan masyarakat mengharuskan Perseroan untuk turut serta dalam upaya menciptakan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar bersama-sama Pemerintah. Meskipun Perseroan telah melaksanakan program CSR, namun risiko adanya ketidakpuasan dan tuntutan sebagian masyarakat akan berdampak kepada gangguan keamanan dan operasional pabrik. Risiko ini dikelola antara lain dengan cara : - Pemberdayaan masyarakat sekitar pebrik melalui peningkatan program CSR, PKBL, dan Non PKBL - Peningkatan penerapan Sistem Manajemen Pengamanan The Company exists in such a surrounding that it has to participate in creating a social welfare for the people around in cooperation with the local government. Despite the ongoing CSR programs, the risk from the dissatisfaction in the people around and their claims to the Company has and will bring about negative impact to the security and plant operation. These risks, among others, can be minimized by: - Empowering the people around the plant by a more intensive program of CSR: PKBL, and Non PKBL. - Improving safety Management System.
Perseroan secara konsisten melakukan upaya sosialisasi risiko kepada seluruh manajemen Perseroan melalui kegiatan sebagai berikut : 1. Penerbitan buku Pedoman Teknis Manajemen Risiko Perseroan yang menjadi bagian dari Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) dan dapat diakses dalam dokumen online Perseroan. 2. Workshop dan sosialisasi Manajemen Risiko kepada seluruh perwakilan risk officer unit kerja.
The Company consistently socializes its risk information to all levels of management by means of: 1. Issuing Company’s Technical Manual of Risk Management which becomes and integrated part of Semen Padang Management System (SMSP). The manual can be accessed in Company’s online Document. In addition, 2. Workshop and socialization are periodically offered to all risk officers in every work unit.
PT SEMEN PADANG
182
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)
Untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan dan maksimalisasi implementasi manajemen risiko, Perseroan bersama group dan Konsultan AAJ Assosiates dalam tahap penyelesaian pemetaan risiko pelaporan dan control (ICoFR). Tahapan proyek dibagi dalam 4 proses yakni : Identifikasi, Pemetaan, Design dan Testing. Perseroan telah melalui semua tahapan yang ada untuk implementasi ICoFR. Tahapan selanjutnya Perseroan akan mengadakan workshop tentang implementasi ICoFR, dan akan melakukan Identifikasi, Pemetaan, Design dan Testing secara mandiri.
To enhance the reliability of its financial report, the Company, together with its group and its Consultant AAJ Associates, is now in the last stage of mapping risk reporting and controlling (ICoFR). The Project is divided into 4 stages namely: Identification, Mapping, Designing and Testing. The Company has gone through all stages for the implementation of ICoFR. The next step, the Company will hold a workshop on the implementation of ICoFR, and conduct identification, mapping, designing and testing on its own.
ICoFR Project
S0UND PROJECT MANAGEMENT Stage 1
Stage 2
Identifiying - Selecting Priority Elements
183
Mapping - Documenting Process - Soucing Risks - Documenting Controls
Stage 3
Stage 4
Designing - Developing Risk Control Matrix - Developing Audit Strategy - Developing Audit Program
Testing - Testing Key Controls
Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko
Evaluation of Effectiveness of Risk Management
Perseroan melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko secara berkala untuk memastikan keakuratan metodologi assesment risiko, kecukupan implementasi sistem manajemen risko, ketetapan kebijakan, prosedur dan penetapan risk apetite/risk tolerance yang digunakan sebagai ukuran kriteria level risiko. Evaluasi tersebut dilakukan setiap awal tahun dengan me-assesment seluruh unit kerja di Perseroan, sehingga didapatkanlah hasil dari tingkat risiko tersebut. Kemudian dievaluasi sebulan sekali dan dilaporkan kepada Direksi.
The Company evaluates risk management policies periodically to ensure the accuracy of risk assessment meteodologi, adequacy risks of management system implementation, policy provisions, procedures and determination of risk appetite / risk tolerance criteria are used as a measure of the level of risk. The initial evaluation is done every year with re assessment in all units of the Company, to obtain the results of the risk level. Then evaluated monthly and reported to the Board of Directors
KODE ETIK
CODE OF CONDUCTS
a. Keberadaan Kode Etik Sebagai wujud dari Komitmen Perseroan untuk menjadikan GCG sebagai budaya inti, Perseroan menetapkan Pedoman Kode Etik Perseroan yang harus diterapkan oleh seluruh insan Perseroan baik Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan. Pedoman Kode Etik Perseroan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethical reasoning) dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan integritas yang tinggi.
a. Presence of Code of Conducts To realize its commitment to make GCG its corporate culture, the Company establishes its Code of Conducts Manual to be implemented by its human resources, namely BOC, BOD and Employees. The Manual is to be used as a basis to shape and regulate a consistent behavior. It is based on the principles of ethical sensibility, ethical reasoning, and ethical conduct as efforts to develop a high integrity.
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
b. Pernyataan Kepatuhan (Pakta Integritas) Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi, Perseroan mendistribusikan Pernyataan Kepatuhan untuk Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan agar melaksanakan standar etika yang juga ditandatangani oleh Suami/Istri dan atasan langsung yang bersangkutan. Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan GCG.
b. Statement of Compliance (Integrity Pact) To develop a culture of compliance in all levels of positions in its organization, the Company circulates a Statement of Compliance to BOC, BOD and all Employees to be signed with their spouses. Statement of Compliance is a reminder to implement the Company’s ethic standard. The implementation of the ethic values is one part of their compliance to implement GCG.
c. Pedoman Perilaku Kode Etik Perseroan Pedoman Kode Etik Perseroan menjelaskan kebijakan perilaku Perseroan, jenis-jenis pelanggaran, mekanisme pengaduan pelanggaran maupun sangsi bagi pelanggaran yang terjadi. Kebijakan perilaku mengatur hal-hal yang menjadi tanggungjawab Perseroan, individu jajaran Perseroan maupun pihak lain yang melakukan bisnis dengan Perseroan. Pedoman Kode Etik Perseroan selengkapnya mengatur hal-hal sebagai berikut :
c. Manual for Code of Conducts The Company’s Code of Conducts Manual describes its policy on behavior, kinds of breaches, mechanism of whistle blowing and punishment for breaches committed. Policy on Behavior regulates things that are related to the Company’s responsibilities, its human resources and third parties that are in business relations with the Company. It covers the followings :
• Kebijakan Perilaku Perseroan Merupakan pedoman berperilaku bagi Insan Perseroan dalam hal berinteraksi, bersikap dan bertindak sesuai kaidah-kaidah dan etika sesuai ketentuan yang berlaku. • Sosialisasi Merupakan cara untuk memberikan pemahaman dan menjelaskan Pedoman Kode Etik Semen Padang kepada Insan Perseroan dan para Pemangku Kepentingan (stakeholders) lainnya. • Pelanggaran Kode Etik. Merupakan penyimpangan terhadap Pedoman Kode Etik yang telah ditetapkan Perseroan. • Mekanisme Pelaporan Pelanggaran. Merupakan tata cara pelaporan pelanggaran terhadap Pedoman Kode Etik. • Pengaturan Pemberian dan Penerimaan Hadiah serta Donasi. Merupakan aturan penerimaan dan pemberian hadiah serta donasi yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perseroan. • Pernyataan Kepatuhan Pedoman Kode Etik. Merupakan pernyataan mengenai pemahaman dan kesediaan untuk mematuhi Pedoman Kode Etik PT Semen Padang.
• Company’s Behavior Policy It is a guidance for all Employees in the Company in their interaction, attitude, and action in line with the norms and ethics regulated by effective rules. • Socialization It is a way to give a comprehension and explanation on Semen Padang Code of Conducts Manual to all Employees and other Stakeholders. • Breach of Code of Conducts It is a breach of/deviation from Code of Conducts Manual established by the Company.
Informasi Perusahaan Corporate Information
• Mechanism of Breach Reporting It is a way to report a breach of Ethic Code Manual. • Regulation on Giving and Taking of Gifts and Donation. It is a regulation about giving and taking gift and donation that can bring about conflict of interest and degrading public trust in the Company’s integrity. • Statement of Compliance to Code of Conducts Manual It is a statement on the comprehension and willingness to comply to the Company’s Code of Conducts Manual.
PT SEMEN PADANG
184
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
PKB Manajemen Perusahaan dan Serikat Pekerja
Penandatanganan Pakta Integritas
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Informasi Perusahaan Corporate Information
Penetapan Code of Conduct
Infrastruktur GCG
Penyebaran Code of Conduct
Sosialisasi
Penegakan Code of Conduct
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) Dalam Proses Set Up 2013
e. Implementasi Budaya Korporasi Pada tahun 2012, PT Semen Padang bersama PT Semen Gresik dan PT Semen Tonasa mengevaluasi dan membentuk budaya korporasi Semen Gresik Grup dengan melibatkan karyawan dari berbagai level jabatan dan unit kerja melalui suatu workshop penggalian nilai-nilai budaya korporasi. Berdasarkan workshop tersebut, dihasilkan budaya korporasi CHAMPS, yang terdiri dari : Compete With a Clear & Synergized Vision Have a High Spirit for Continuous Learning Act with High Accountability Meet Customer Expectation Perform Ethically with High Integrity Strengthening Teamwork
e. Implementation of Corporate Culture In 2012, PT Semen Padang together with PT Semen Gresik and PT Semen Tonasa develop SGG Corporate Culture by involving employees from various levels of management and work unit by holding a Workshop on Extracting values of Corporate Culture. Based on the result of the Workshop, they came up with a set of Corporate Culture abbreviated CHAMPS namely:
Budaya korporasi CHAMPS ditujukan untuk meningkatkan daya saing Perseroan serta mendukung Visi dan Misi Semen Indonesia Grup.
Corporate Culture, CHAMPS, is aimed at enhancing the Company’s Competitive advantage and supporting Vision and Mission of Semen Indonesia Group.
Compete With a Clear & Synergized Vision Have a High Spirit for Continuous Learning Act with High Accountability Meet Customer Expectation Perform Ethically with High Integrity StrengtheningTeamwork
PT SEMEN PADANG
186
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
Transparansi Kondisi Keuangan
Transparancy of Financial Condition
Perusahaan telah menerapkan standar pelaporan berdasarkan Standar Akuntansi Internasional (IFRS), standar ini mengharuskan perusahaan memberikan pengungkapan informasi yang lengkap dan akurat mengenai aktifitas keuangan perusahaan. Dengan menerapkan standar ini, membuktikan bahwa perusahaan senantiasa berkomitmen untuk memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna laporan keuangan.
The Company applies its reporting standard based on International Accounting Standard, which requires the Company to present full and accurate information on its financial activities. With the application of this standard, the Company proves that it always keeps its commitment to present needed information to Financial Report Users.
Sebagai bagian dari PT Semen Indonesia yang merupakan perusahaan terbuka, perusahaan turut serta dan berperan aktif menunjang keterbukaan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh stakeholders serta mendampingi manajemen PT Semen Indonesia dalam memberikan informasi kepada investor mengenai kondisi keuangan perusahaan.
PT Semen Padang, as a part of PT Semen Indonesia which is a Public Company, participates and play an active role in supporting Financial Information Transparency needed by its Stakeholder and accompanies PT Semen Indonesia in presenting information to investor on Company’s Financial Condition.
Perusahaan juga memberikan informasi kondisi keuangan kepada pihak internal. Secara rutin dalam kegiatan kegiatan intern perusahaan, manajemen selalu memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan, melalui media internal perusahaan seperti buletin dan portal perusahaan ataupun dalam pertemuan pertemuan secara langsung.
The Company also presents Financial Condition Information to the Internal Part, Routinely, in various Company’s internal activities, the Management always presents information on Company’s Financial Condition through Company’s Internal Media such as Bulletin and Company’s Portal or in direct Meetings in the Company
Kinerja Keuangan dan Tingkat Kesehatan Perusahaan
Financial Performance and Level of Company’s Health
KPI Utama Tahun 2012 - PT SEMEN PADANG KPI
BSC Perspektif
Ebitda
Financial
Laba Bersih Revenue COGS Per Ton ICT HCMP
CSR
187
Rp 1.439,73 Miliar
Rp
Rp
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
Progress ICTMP IT Gov Maturity (Level)
719,21 Miliar 6,82 Juta Ton
Rp 5.394,53 Miliar
Volume Produksi
Internal Prosess
Realisasi
Rp 1.180,08 Miliar
Volume Penjualan
Customer Focus
Learning & Growth
Target
6,84 Juta Ton Rp 5.579,09 Miliar
6,30 Juta Ton Rp
573.711 100,00 % 3,00
927,70 Miliar
6,52 Juta Ton Rp
568.744 97,00 % 2,75
Pencapaian % 122,00 128,99 100,32 103,42 103,52 99,13 97,00 91,67
Setup Sistem Manajemen Kinerja Karyawan
100,00 %
85,00 %
Penyelesaian Total Proyek
90,00 %
86,95 %
96,61
Efektifitas Penyaluran
85,00 %
89,00 %
104,71
Collectibilitas PK
75,00 %
78,00 %
104,00
85,00
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Penyampaian Pelaporan Kinerja Keuangan
Presentation Reporting
Laporan Keuangan
Financial Report
Perusahaan berkomitmen kepada seluruh stakeholders untuk selalu memberikan laporan keuangan serta informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan bertekad untuk dapat memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan penerima informasi. Selama tahun 2012 perusahaan secara terbuka telah menyampaikan laporan keuangan dan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan kepada pihak pihak ekternal, seperti kepada pemegang saham, pemerintah, Bank maupun pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan. Data mengenai informasi keuangan dan kegiatan perusahaan juga tersedia di website perusahaan yaitu www.semenpadang.co.id.
The Company is committed to all Stakeholders to always present Financial Report and information on Company’s Financial Condition. The Company is committed to present accurate information to meet the need of requesting parties. During the year of 2012, the Company transperently present its Financial Report and Information on Company’s Financial Condition to External Parties such as Shareholder, Government and other parties related to Company. Data on Financial Information and Company’s activities are also available in the Company’s website : www.semenpadang.co.id
Penyampaian Pelaporan Kinerja Keuangan
Submission of Financial Reporting
Laporan Keuangan
Financial Reporting
Ketentuan mengenai penyampaian laporan keuangan di Perseroan, yang disampaikan dalam bentuk publikasi di surat kabar, dan rincian pemasangan iklan di media massa pada tahun 2012.
Rules on financial report presentation in the Company, which is presented in form publication in the newspaper, and the description of such publication in mass media in 2012 is as follows:
Laporan Tahunan
Annual Report
Perseroan, menerbitkan Laporan Tahunan yang disampaikan kepada pemegang saham dan pihak pemangku kepentingannya. Perseroan, juga secara rutin turut berpartisipasi dalam kegiatan Annual Report Awards (ARA) yang melakukan penilaian terhadap kualitas penyampaian keterbukaan informasi yang disajikan dalam Laporan Tahunan. Annual Report Awards diselenggarakan atas kerja sama BAPEPAM-LK dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntan Indonesia.
The Company issues Annual Report which is presented to the Shareholder and other stakeholders. The Company also participates in Annual Report Award (ARA) who evaluates the quality of the information presentation presented in Annual Report. Annual Report Award is held in cooperation with BAPEPAM-LK with Tax Directorate General, the Ministry of State Own Enterprise, Indonesian Bank, Indonesia Stock Exchange, National Committee of Governance and Indonesian Accounting Association.
Kualitas penyajian keterbukaan informasi yang disampaikan dalam Laporan Tahunan, terus meningkat, yang ditandakan peningkatan perolehan nilai Perseroan, pada kegiatan Annual Report Awards, dengan rincian sebagai berikut :
The quality of information transparancy presented in its Annual Report keeps improving which is indicated by the score acquired by the company in the Annual Report Award. It is described as follows:
Pencapaian Perseroan, dalam Annual Report Awards merupakan salah satu parameter yang ditetapkan dalam Road Map GCG Perseroan. Pencapaian Perseroan, dalam 3 (tiga) tahun terakhir penyelenggaraan Annual Report Awards, sebagai berikut :
of
Financial
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Informasi Perusahaan Corporate Information
Performance
The achievement of the Company in the Annual Report Award is one of the parameters set in the Company’s GCG Road Map. The achievement of the Company in the last 3 (three) years of Annual Report Award is as follows:
PT SEMEN PADANG
188
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Tahun 2011* 2010 2009
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
Pencapaian PT. Semen Padang dalam Annual Report Awards Kategori BUMN Keuangan non Listed Kategori Umum Peringkat Jumlah Peserta Peringkat Jumlah Peserta 4 17 24 200 5 8 52 191 5 7 130 176
Pemberian Dana untuk kegiatan sosial dan politik
Fund Donation for Political and Social Activites
Perseroan tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, Perseroan, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab Perseroan, terhadap masyarakat termasuk diantaranya pemenuhan kewajiban Perseroan, untuk menyelenggarakan program DPKP dan PKBL.
The Company does not have any involvement in political motive and do not give any donation for political interest. On the contrary, the Company has a strong concern for the social and living-environment issues that the Company considers its task and responsibility to the society. For this reason, the Company fulfills its obligation to run its program of DPKP and PKBL.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK
1. Kegiatan Sosial (dalam Rp. 000)
No. Uraian
2009
2010
2011
2012
1 Program Kemitraan - Pinjaman
5.794.813
8.145.000
8.109.500
21.529.500
323.921
900.842
748.949
2.570.101
2 Bina Lingkungan
3.623.299
3.677.648
11.720.492
6.543.437
3 Non-PKBL/TJSL
4.379.277
4.415.738
3.039.507
11.777.929
14.121.310
17.139.228
23.618.448
42.420.966
No. Uraian
2009
2010
2011
2012
-
-
-
-
-
Total
-
-
-
-
- Hibah
Total
2. Kegiatan Politik
Penjelasan secara lebih rinci mengenai kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Perseroan berikut dengan jumlah biayanya selama tahun 2012 terdapat di buku Laporan Berkelanjutan dalam Laporan Tahunan 2012 ini.
189
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
More detailed description of social activities run by the Company and their total costs in 2012 is given in the Sustainability Report in the Annual Report of 2012.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Fransactions that Have Conflict of Interest
Kebijakan, sistem dan prosedur mengenai benturan kepentingan diatur dalam kode etik. Penyusunan kebijakan tersebut mengacu pada Kode Etik Semen Padang dengan dikeluarkannya Keputusan Direksi No. 07/SKD/SEKPR/01.2012 tanggal 2 Januari 2012.
Policy, system and procedure about the conflict of interest is regulated in the Code of Conduct. The establishment of such policy refers to the Semen Padang’s Code of Conduct with the isuance of the Director Decision No. 07/SKD/SEKPR/01.2012 dated January 2, 2012
Informasi Perusahaan Corporate Information
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG KEPENTINGAN/CONFLICT OF INTEREST TRANSACTION Tahun Year
Nama dan Jabatan yang memiliki benturan kepentingan Name and position of those who have Conflict of Interest
Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Name and position of Desicion Maker
Jenis Transaksi
Nilai Transaksi
Keterangan
Type of Transaction
Transaction Value
Desciption
2012
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
2011 2010
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Nihil Nihil
2009 2008
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Transparansi Kondisi Non Keuangan
Non Financial Transparancy
Transparansi Informasi Produk dan Layanan
Transparancy in Product and Service Information
Perseroan, senantiasa memiliki kesadaran untuk memberikan keterangan dan informasi yang jelas atas program dan layanan yang diberikan kepada Peserta. Penerapan mengenai transparansi informasi program dan layanan saat ini telah dapat diketahui Peserta melalui berbagai media komunikasi seperti : • Website, • Media jejaring sosial PT Semen Padang • Brosur/leaflet, Iklan dan BTL, • Pengumuman yang dipasang/disebarkan di Kantor Wilayah dan Kantor Cabang • Penjelasan lisan dari karyawan Semen Padang.
The Company always maintains its awareness to give clear explanation and information on the program and services to the participants. The application of transparancy in program information and services can be accessed by the participant through various communication media :
Transparansi Pengaduan Pelanggan dan Penyelesaian keluhan pelanggan
Transparancy in Customer Complains and their Settlement
Pengadaan Barang dan Jasa
Procurement of Goods and Services
Perseroan senantiasa melakukan proses pengadaan barang dan jasa yang mengacu kepada penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta berbagai peraturan dan ketentuan yang mengatur mengenai pengadaan barang dan jasa. Dalam pelaksanaannya, Perseroan telah memiliki pedoman internal untuk pengadaan barang dan jasa yakni Pedoman teknis pengadaan barang dan jasa No.PD/PDG/011 tanggal 15 Oktober 2009 dan terus diperbaharui sesuai dengan peraturan terbaru yang mengatur mengenai pengadaan barang dan jasa.
The Company always runs the process of goods and services procurement in reference to Good Corporate Governance and the relevant regulations and rules that regulate the process of goods and services procurement. In its realization, the Company has and applies its internal manual for goods and services procurement namely Technical Manual for Goods and Services procurement No.PD/PDG/011 tanggal 15 Oktober 2009 which is periodically updated in line with the most recent recents regulations that regulate goods and supllies services. The realization of goods and services in the Company is stregthened by Authority Manual Book.
• Website, • Semen Padang Social Network media • Brochure/leaflet, advertising and BTL • Announcement Distributed in Various Regional and Branch Offices • Oral explanation by Semen Padang‘ Employees.
PT SEMEN PADANG
190
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Pengadaan barang dan jasa juga diperkuat dengan Buku Pedoman Kewenangan. PT Semen Padang mengenal beberapa mekanisme pengadaan barang dan jasa, yakni :
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
PT Semen Padang recognizes several mechanism of goods and services procurement , namely :
MEKANISME PENGADAAN BARANG DAN JASA/MECHANISM OF GOODS AND SERVICES PROCUREMENT MEKANISME MECHANISM
DEFINISI DEFINITION
Pelelangan Tendering Pemilihan Langsung Direct Choice
Penyeleksian penyedia barang dan jasa dengan mengundang sekurang-kurangnya 3 (tiga) calon Selection of goods and services suppliers to which 5 (five) suppliers are inivited
Penunjukan Langsung Direct Appointment
Pengadaan barang dan jasa dengan cara menunjuk langsung penyedia barang dan jasa tanpa melalui pelelangan atau pemilihan langsung pada pekerjaan tertentu Procurement of goods and services by directly appointing a supplier of goods and services without holding a tender or direct choice for a certain goods or services.
Pembelian Langsung Self Procurement
Pembelian barang atau jasa secara langsung oleh user (tampa melibatkan departemen perbekalan) terhadap barang atau jasa yang ada di pasar Execution of jobs planned to be carried out and supervised by internal means and internal equipment or hiring a group of labor.
Joint Purchasing Joint Purchasing
Pembelian barang yang dilkukan bersama dengan Semen Indonesia Group. Teknis pelaksanaan joint purchasing diatur terpisah. Purchase of goods is done with the Indonesian Cement Group. Technical implementation of joint purchasing a separate set
Pengadaan barang dan jasa dengan mengundang sekurang-kurangnya 2 (dua) calon Procurement of goods and services to which at leat 3 suppliers are invited.
Proses Pengadaan Barang dan Jasa / Goods And Services Procurement Process
EVALUASI PEMASOK
CREATE PP
191
CREATE PO
GOOD RECEIPT
INVOICE MATCHING
PAYMENT
Risk Assesment
Risk Assesment
1.Untuk kontrak dengan nilai diatas Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah), Kepala Biro GCG dan Manajemen Risiko mengkoordinir pelaksanaan risk assesment yang minimal mencakup aspek legal, finansial, operasional dan strategis serta dapat meminta pendapat dari konsultan yang berkompeten. 2. Lingkup risk assesment : a. Aspek legal : -Kapasitas hukum para pihak dalam menandatangani kontrak. -Ketaatan terhadap peratuan perundang – undangan yang berlaku.
1. For the contract worth above Rp. 5.000.000.000,- (Five Billion Rupiah), GCG Bureau and Risk Management Head coordinate minimun Risk Management Evaluation including aspects of Legal, financial operational and strategies and may as opinions from competent consultants. 2. Scope of Assessment : a.Legal Aspect - Legal capacity of those parties who sign the contract . - Compliance Relevant Rules and Regulation.
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
b. Aspek finansial - Kesesuaian harga dengan spesifikasi barang (validasi harga) - Resiko gagal bayar (salah bayar, kurang/lebih bayar, telat bayar) - Kemampuan finansial mitra perusahaan (kapasitas) - Kecukupan jaminan - Karakter mitra perusahaan - Perpajakan dan asuransi c. Aspek operasinal / teknis : -Potensi kerugian / volume / mutu / delivery / lingkungan d. Aspek strategis : - Berkaitan dengan kelangsungan hidup jangka panjang (going concern) perusahaan
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Informasi Perusahaan Corporate Information
b. Financial Aspect - Price conformance to goods specification (Price Validation) - Risk of payment failure - Ability of financial Company’s partner (capacity) - Adequateness warranty - Character of Company’s partner - Taxation and Insurance c. Operational Aspect - Failure potential/volume/quality/delivery/ Environtment d. Strategy Aspect - Related to the continues Company’s life long-period (going concern)
Pengadaan barang dan jasa wajib dilaksanakan dengan prinsip – prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai berikut :
The procurement of goods and services is carried out in the principles of Good Corporate Governance (GCG) as described as follows :
1.Efisien, pengadaan barang dan jasa harus diusahakan untuk mendapatkan hasil yang optimal dan tebaik dalam waktu yang cepat dengan mengunakan dana kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan bukan hanya didasari pada harga perolehan terendah.
1. Efficient, the procurement of goods and services must be exerted to get to its maximum results as soon as possible with the minimum use of fund in the Company’s capacity in descent manner and must not only be based on the lowest acquired price.
2. Efektif, pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan mamfaat yang sebesar – besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
2. Effective, the procurement of goods and services must be in line with the budgeted need and will give maximum benefits in accordane with the set objective.
3.Bersaing dan Kompetitif, barang dan jasa harus terbuka bagi pemasok yang memenuhi persyaratan dan kompeten serta dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara Pemasok yang setara dan memenuhi syarat / kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan trasparan.
3. Fair dan Competitive, procurement of goods and services must be open for all suppliers that fulfill the requirements and competence and the tender is open in a healthy competition for the equivalent suppliers and fulfill the given requirements / criteria based on clear and transparent requirement and procedures.
4.Transparan, semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang dan jasa, termasuk syarat teknis administrasi pengadaan tata cara evaluasi, hasi evaluasi, penetapan calon pemasok, sifatnya terbuka bagi peserta pemasok yang berminat.
4. Transparent, all requirements and information on procurement of goods and services including technical and administrative requirements of procurements, method of evaluation, evaluation results, decision on suppliers candidates are all open for the interested suppliers.
5.Adil dan wajar, berarti memberikan perlakuan yang sama bagai semua Pemasok yang memenuhi syarat.
5. Fair and Proper, meaning giving the same treatments to all qualified suppliers.
6.Bertanggung jawab, berarti harus mencapai sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan.
6. Accountable, meaning that the procurement must achieve the objective and be accountable so that it is free from any potency of misuse and deviation.
PT SEMEN PADANG
192
Prakata Preface
193
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLE BLOWING SYSTEM
Sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan dibentuk dengan tujuan sebagai berikut : 1. Sebagai dasar atau pedoman pelaksanaan dalam menangani Pelaporan Pelanggaran dari stakeholder; 2. Mendukung asas fairness (kesetaraan) dalam hubungan antara Perusahaan sebagai pelaku usaha dengan stakeholder sebagai mitra Perusahaan; 3. Menjamin terselenggaranya mekanisme penyelesaian Pelaporan Pelanggaran oleh stakeholder secara efektif yang memenuhi prinsip – prinsip GCG dalam jangka waktu yang memadai; 4. Menghindari terjadinya arus informasi liar yang tidak terkendali dan publikasi negatif dan berpotensi konflik terhadap Perusahaan; 5. Sebagai salah satu upaya untuk mengungkap berbagai permasalahan yang ada dalam organisasi, seperti fraud, diskriminasi, pelecehan, atau penyimpangan lainnya yang tidak sesuai dengan standar etika yang berlaku di Perusahaan.
Companies Whistle Blowing System is establish for the following objectives : 1. As basis or manual or guidance in managing report of whistle blowing from stakeholder.
Struktur Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran
Structure Management System Whistle Blowing
Mengingat bahwa WBS adalah bagian dari pengendalian perusahaan dalam mencegah kecurangan. Maka hal ini menjadi masalah kepengurusan perusahaan, dengan demikian kepemimpinan dalam penyelenggaraan Sistem Pelaporan Pelanggaran berada pada Direktur Utama. Dewan Komisaris akan melakukan pengawasan atas kecukupan dan efektifitas pelaksanaan sistem tersebut, sedangkan yang menjadi unit pengelola sistem pelaporan pelanggaran adalah Sekretaris Perusahaan.
Management asures that all whistle blowing reports will be duly followed. Repeated and systemic breaches will be reported to the official in charge who has the authority do correct the breaches by apllying the following mechanism:
Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran
Mechanism of Whistle Blowing System
Manajemen menjamin bahwa semua laporan pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan baik. Pelanggaran yang berulang dan sistemik akan dilaporkan kepada pejabat terkait yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbaikan, dengan mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran sebagai berikut:
The management assures that all reports on breaches of rules and regulations will be followed up in their merits. Repeat and systemic breaches are reported to the official concerned who have the authority to improve the condition through the mechnism of whitle blowing system as follows:
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
2. Supporting the principle of fairness in the relationship among companies as business player with stakeholders as business partner. 3. Ensuring efective and successful implementation of settlement mechanism of whistle blowing from stakeholder that fullfils the principles of GCG in an adequate time/ schedule. 4. Avoiding wild, uncontrolable information and negative publication that may bring about conflict to the Company. 5. As an effort to discloce various problems in the organization, success fraud, discrimination, harrasment and other deviations which are not in line with the relevant ethic in the Company.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Informasi Perusahaan Corporate Information
Mulai
Pelapor Melaporkan Tentang Pelanggaran
Kotak Pengaduan Dikelola oleh Sekretaris Perusahaan apakah layak atau tidak untuk ditindaklanjuti
Selesai
Tidak
Memenuhi Syarat? Ya
Dewan Komisaris/Komite Audit
Direksi/Biro Pengawasan Intern
Investigasi terhadap Direksi
Investigasi terhadap Karyawan
Selesai
Tidak
Terbukti? Ya
Fitnah
Komite Integritas Rekomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada Pelapor
Sanksi
Selesai
Secara umum, sistem pelaporan pelanggan yakni Pelaporan dari Karyawan:
In general, the Breach Reporting System is divided into A report from Employees:
Karyawan dapat melaporkan setiap dugaan penyimpangan yang terjadi dalam Perseroan secara berjenjang kepada : (a) Atasan langsung, (b) Atasan tidak langsung, (c) Direksi dan (d) Dewan Komisaris.
An Employee can report every breach or deviation occurring in the Company in stages namely: (a) to Direct Superior, (b) to Non-Direct Superior (c) BOD and (d) BOC.
PT SEMEN PADANG
194
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Laporan dugaan penyimpangan sebagaimana dimaksud wajib dilakukan karyawan dengan identitas yang jelas secara tertulis melalui jalur internal Perseroan dan tidak dibenarkan melaporkan dugaan penyimpangan kepada pihak luar Perseroan. Karyawan dapat menyampaikan laporan kepada pemegang saham dalam hal pihak-pihak yang menerima laporan sebagaimana dimaksud diatas dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari kalender tidak memberikan tindakan sejak dilakukannya laporan. Identitas karyawan mengirimkan laporan dijaga kerahasiaannya untuk melindungi hak hak dari pelapor. Karyawan yang memberikan laporan sebagaimana dimaksud wajib mempertanggungjawabkan laporan yang disampaikan dengan didukung oleh alat bukti yang kuat dan sah secara hukum. Karyawan yang melakukan pelaporan dan sah secara hukum tidak terbukti akan dikenakan sanksi sampai dengan pemecatan.
The report on suspected breach as meant herein must be done by the Employees with clear identity, in written form, through Company’s internal line and it is strongly forbidden to report the breach to outside parties. The Employee can present the report to shareholder when the party who received such as explained above within a period of 60 (sixty days) calendar days does not take any follow up action since the report is presented. The Employee who presents the report must be responsible for the report and must produce the authentic evidence in legal terms. Employees who present the report and then legally proven fail to produce the report shall be given sanctions up to termination of his status/term as employees.
Kebijakan Perlindungan Pelapor dan Media Pelaporan
Policy Blower Protection
Perusahaan menunjuk tim khusus yang menagani pelaporan terhadap pelanggaran yang disebut Tim WBS. Laporan kepada Tim WBS bisa melalui website www.semenpadang.co.id atau email khusus dengan alamat laporan melalui kotak pos yang diletakkan pada lantai 3 (tiga) kantor pusat perseroan. Selain itu juga dapat di sampaikan melalui call centre +62-800-1-888-222
The Company establishes a special team to manage the implementation of whistle blowing system. The team is called WBS. The report to the WBS team can be channeled to its website www.semenpadang.co.id or special email address that report through the post box is placed on the floor of three (3) company headquarters. Additionally uga can be delivered via call centre +62-800-1-888-222
Pelaporan dari Pihak Luar
Reporting System from Outsider
Sebagaimana pelaporan dari Karyawan (internal), pelapor dari pihak luar Perseroan juga dilindungi kerahasiaan identitasnya untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Pelaporan pelanggaran dari pihak luar termasuk keluhan pelanggan juga dapat disampaikan ke Perseroan melalui : (a) Dokumen tertulis meliputi surat atau laporan (b) Kotak Pengaduan (c) Email :
[email protected] (d) Website : www.semenpadang.co.id
As in the case of reporting by the employees(internal), reporting from outside parties including consumer complain, can be proceeded to the Company through: (a) Written Document letter or report, (b) Reporting Box 1910, (c) email :
[email protected], (d) Website : www.semenpadang.co.id.
Pelaporan Pelanggaran & Unit Penanggung Jawab
Breach Reporting & Responsible Units
No
Keluhan Complain
Penanggung Jawab Responsible
1
Keluhan Pelanggan Customer Complain Pencemaran Lingkungan Environment Contamination Etika Karyawan Employee’s Ethic Mutu Produk Product Quality Pengaduan Masyarakat Community Complain
Dept. Penjualan, Dept. Renbangsar Sales Dept, Marketing Planning Dept. Biro K3LH K3LH Bureau Dept. SDM HRD Biro Jaminan Kualitas Quality Assurance Bureau Biro CSR CSR Bureau
2 3 4 5
195
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Pelaksanaan Pengelolaan Whistle Blowing System
Implementation of Whistle Blowing System Management
WBS yang dikelola oleh Perusahaan, sepanjang tahun 2012 telah menerima sebanyak 0 (nol) penyingkapan (disclosures). Dari jumlah disclosure tersebut, 0 (nol) telah ditindak lanjuti.
WBS, which is managed by the Company, during the year of 2012 receives 0 disclosures. From that number of that disclosure 0 is/are followed up.
Informasi Perusahaan Corporate Information
IMPORTANT LEGAL
PERKARA PENTING
Jenis Perkara
Lawan Berperkara
Posisi Perseroan
Garis Besar Perkara
Proses Terakhir
Kind of Legal
Against
Company Position
Description of Cases
Last Development
Perdata
PT Berkala International
Penggugat
PT Semen Padang melakukan perjanjian jual beli batubara dengan PT Berkala International (PTBI) dengan metode pembayaran menggunakan SKBDN pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tapi PTBI sampai saat ini tidak mengirimkan batubara yang diperjanjikan, namun hendak mencairkan SKBDN. Oleh karena itu PTSP menggugat wanprestasi kepada PTBI dan meminta pembatalan perjanjian jual beli serta SKBDN tersebut.
Perkara ini telah selesai dengan keluarnya Putusan Mahkamah Agung RI No. 217 K/PDT/2011 tanggal 20 Mei 2011, yang menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi I. Pada saat ini perkara sedang dalam proses pengajuan kembali di Mahkamah Agung yang diajukan oleh Pihak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Civil
PT Berkala International
Demanding Party
PT Semen Padang got into a Sales and Purchasing Agreement of Coal with PT Berkala International (PTBI) using payment method SKBDN to PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. However PTBI up to now does not deliver the coal in the contract, but would like to withdraw the SKBDN. For this reason PTSP sued a wanprestasi against PTBI and requesting for a cancellation of the Agreement as well as the SKBDN.
The Case was finalized with the issuance of decision by Mahkamah Agung RI No. 217 K/PDT/2011 dated May 20 2011, that rejected the Kasasi request from the Kasasi I Presenter.
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
RELATIONS WITH STAKEHOLDERS
Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai pemangku kepentingan, Perseroan berharap mampu mewujudkan GCG sebagai budaya inti dan membudayakan nilai-nilai tersebut dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan. Melalui Pedoman standar etika perilaku terhadap pemangku kepentingan, Perseroan menterjemahkan nilai-nilai pemangku kepentingan yang diidentifikasi sebagai berikut :
Through a comprehension of Stakeholders values, the Company hopes to realized GCG Culture as the Company’s culture and develop the values in every interaction with the stakeholder. Using the manual of code of conduct toward stakeholders, the Company translates the identified values as given in the following table:
Pemangku Kepentingan Stakeholders
Nilai Pemangku Kepentingan Values of Stakeholders
Pelanggan/ Customers
Perseroan berusaha menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggannya. Semua perjanjian bisnis dilakukan secara adil berdasarkan kesetaraan dan sikap profesional serta memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. The Company tries hard to be the best choice to its customers. All business agreements are arranged based on the principles of fairness, professionalism, and in the spirit of long term mutual benefits.
PT SEMEN PADANG
196
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Hubungan dengan Pemangku Kepentingan
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
Relations with Stakeholders
Pemangku Kepentingan Stakeholders
Nilai Pemangku Kepentingan Values of Stakeholders
Pemegang Saham/
Perseroan melindungi hak Pemegang Saham yang diputuskan dalam suatu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hak Pemegang Saham untuk memperoleh informasi material secara tepat waktu dan teratur termasuk namun tidak terbatas pada penjelasan lengkap dan informasi yang akurat berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, serta hak Pemegang Saham untuk menerima pembagian keuntungan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Shareholders
The Company protects the rights of Share Holder as decided in the a Shareholder General Meeting (RUPS), the right of Share Holder to get the material information timely and regularly including but not limited to complete explanation and accurate information in relation to the arrangement of RUPS, as well as the rights of Share Holders to receive the dividend in line with the Company’s basic statute and effective laws and regulation. Insan Perusahaan
Employees
Dalam mengambil keputusan mengenai penerimaan Karyawan dan mempekerjakan Karyawan, Perseroan harus memiliki peraturan atau ketentuan tertulis yang mengatur dengan jelas pola rekrutmen serta hak dan kewajiban Karyawan yang antara lain termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal yang memuat mengenai penetapan gaji, memberikan pelatihan, menciptakan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar belakang etnik, ras, agama, jenis kelamin, atau keadaan khusus lain yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan juga mengusahakan keselamatan kerja yang bebas dan segala bentuk tekanan atau intimidasi yang mungkin timbul sebagai akibat dan perbedaan watak, keadaan pribadi dan latar belakang kebudayaan. In deciding on the recruitment of employees and employing them, the Company must have written rules and regulation which, among others, clearly regulates recruitment system and right and obligation of employees, which among others, including but not limited to, salary determination, training, career planning, and other employment requirements, indiscriminating ethnic, race, religion, gender or other specific conditions that are protected by effective laws and regulation. The Company also exerts its best to provide an occupational safety that is free from any kinds of pressure or intimidation that may rise as a consequence of different character, personality and cultural background.
Pemerintah
Government
Dalam menjalin hubungan dengan Pemerintah, Perseroan selalu memperhatikan setiap ketentuan perundang-undangan dan kebijakan yang dibuat pada setiap tingkatan. In developing its relations with the government, the Company always observes every effective law, regulation and policy that issued in every level of government.
Pemasok
Supplier
Perseroan membina hubungan baik dengan para pemasok, didasarkan atas prinsip kesetaraan, kepercayaan, kejujuran, dan saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para pemasok. The company develops a good relation with suppliers based on the principles of fairness, trust, honesty, and mutual respect and giving the same opportunities.
Kreditur
Creditor
Perseroan membina hubungan dengan para kreditur berdasarkan komitmen, kepercayaan, kejujuran, saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para kreditur. The Company develops relation with Creditor based on the principles of commitment, trust, honesty, respect, and giving the same opportunities to all creditors.
Masyarakat
Society
Perseroan mempunyai komitmen untuk mempromosikan dan memberikan sumbangan untuk pengembangan masyarakat sekitar pada khususnya dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan manfaat, serta memelihara komunikasi secara terbuka dengan berbagai unsur masyarakat. The company has a commitment to promote and give aid/grant to develop the community around particularly by environment preservation and other activities that can enhance benefits for the Community and maintain transparent communication with the Community from all levels and backgrounds.
197
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management
AKSES INFORMASI DAN DATA
Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Informasi Perusahaan Corporate Information
ACCESS TO COMPANY’S INFORMATION AND DATA
Sebagai bentuk memberi kemudahan pelayanan terhadap pemangku kepentingan (stakeholder), Perseroan telah menyediakan berbagai fasilitas informasi yang berbasis teknologi informasi yang bisa diakses masyarakat dengan mudah, murah dan cepat. Salah satu layanan informasi itu adalah melalui www.semenpadang.co.id, yang kontennya berisikan berbagai informasi terkini untuk stakeholder.
To make it easy for stake holders, the Company provides various information facilities with information technology that can be accessed by the community quite inexpensively and quickly. One of the said information is through www.semenpadang.co.id, the content of which is various recent information for stakeholders.
Melalui website ini, Perseroan juga menyediakan fasilitas layanan pelanggan melalui email
[email protected] yang dapat dimanfaatkan pelanggan dan masyarakat untuk menyampaikan keluhan, memberikan informasi, dan mendiskusikan berbagai hal terkait dengan Perseroan. Selain itu, dalam rangka memberi layanan informasi pada stakeholder Perseroan juga menggelar seminar teknis, sosialisasi produk, penyediaan informasi melalui leaflet, brosur, serta iklan di media cetak dan elektronik. Perseroan secara aktif melakukan publikasi dari setiap aksi korporasi yang dilakukan melalui press release. Selain itu disediakan pula contact center melalui nomor telepon +62 751-815250 dan 0812 660 1910 (GSM).
In the Website the Company also provides customer service facilities through email service
[email protected], that can be used to express their complains, giving information and discussing various problems related to their relations with the Company. In addition, the Company also holds technical seminars, product socialization, circulation of leaflet and brochures and advertisement in mass media. The Company actively publishes corporate actions through press release. It can be accessed in the company’s Web Site or directly contacting the following contact centers “ 0751-815250, 0812 660 1910, 0812 661 1910, (GSM)
Komunikasi & Keterbukaan Informasi Perseroan senantiasa mengkomunikasikan kondisi keuangan dan non-keuangan kepada para pemangku Kepentingan dan senantiasa menjunjung tinggi asas transparansi dan keadilan melalui komunikasi terus menerus dengan para pemangku kepentingan, dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi, baik media cetak maupun elektronik diantaranya: a. Laporan Tahunan b. Surat Pemberitahuan dan Surat Edaran c. Website Perseroan d. Majalah Internal (Warta) e. Baliho Perseroan
Communication &Information Transparency The Company always communicates its financial condition and non-financial condition to its stakeholders and always observe the principles of transparency and fairness in its continuous communication to stakeholders by means of various mass communication both in printed materials and electronic ones:
KONSISTENSI GCG DAN SISTEM MANAJEMEN SEMEN PADANG (SMSP)
GCG CONSISTENCY AND SEMEN PADANG MANAGEMENT SYSTEM (SMSP)
a. Persiapan Perseroan terkait integrasi IFRS/ International Financial Reporting Standard (Penerapan PSAK Baru sesuai IFRS)
a. Company’s Preparation in relation to IFRS Convergence/International Financial Reporting Standard (the Implementation of new PSAK in line with IFRS)
a. b. c. d. e.
Annual Report Information Circulation Company’s Website Internal Magazine Company Bilboard
PT SEMEN PADANG
198
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Perseroan telah menunjuk konsultan Price Waterhouse Cooper (PWC) sebagai konsultan pendamping dalam penerapan integrasi IFRS (penerapan PSAK Baru). Secara umum proses penerapan dibagi kedalam 3 (tiga) tahap, yakni : • Tahap I, Studi Awal melalui pelatihan, gap analysis dan pemetaan standar baru. • Tahap II, Konversi dan Penyelesaian Permasalahan Akuntansi melalui identifikasi transaksi yang mengalami perubahan. • Tahap IIIa, Integrasi Perubahan pada Level Pelaporan* • Tahap IIIb, Integrasi Perusahan pada Level Transaksi melalui Penyesuaian Kebijakan, Prosedur dan Sistem Informasi (ERP). *) Perseroan telah berhasil menyelesaian integrasi IFRS pada
tahun 2012 sesuai dengan PSAK Baru.
STAGE 1
Prelimenary Study
PRESENT STANDARD
The Company has appointed Price Waterhouse Cooper (PWC) as counterpart consultant in the implementation of IFRS Convergence (the implementation of new PSAK). In general, the implementation is divided into 3 (three) stages, namely: • Stage I, Basic Studies through training, gap analysis and mapping of new standard. • Stage II, Conversion and Completion of Accounting Problem through transaction identification that experience changes. • Stage IIIa, Integrating Changes in Reporting Level* • Stage IIIb, Integration of Company in Transaction Level through Adjustment in Policy, Procedure and Information System (ERP). *) The Company has succeeded in completing Stage I, II and
IIIain early 2012 with the issuing of Financial Report (audited) in line with New PSAK (Stage IIIbis in Progress).
STAGE 2
Project Setup Conversion and Concluding Accounting Problem
STAGE 3a
Integrating Changes into Reporting level
Project Management, Communication, Knowledge Transfer Assesing impact and setting up strategies
Setting Up Needed changes on the accounting policy and assesing its impact on financial report
Chart of Accounts
Appliying new standard to financial report
Accounting Manual
Building Blocks TI System Related to Accounting
Tahapan Konvergensi IFRS (Penerapan PSAK Baru sesuai IFRS) Convergency Stages of IFRS (Application of New PSAK in line with IFRS)
199
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
Financial Report
STAGE 3b
Integrating Changes into Transaction into level
NEW STANDARD
Prakata Preface
Sekilas Perseroan Company At A Glance
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report To Shareholders
Guna mempertahankan konsistensi praktik bisnis terbaik (best practice) dalam pengelolaan sistem manajemen, Perseroan telah menyusun Pedoman Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Pedoman tersebut disahkan melalui Keputusan Direksi No. 137/SKD/DEPJP/04.2009 tanggal 13 April 2009 tentang penerapan Pedoman Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) Revisi 3. SMSP adalah sistem manajemen yang diberlakukan di Perseroan yang mengintegrasikan berbagai sistem best practice yang ada, diantaranya seperti terlihat pada tabel berikut :
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion
To improve the consistency of its best business practices as an advantage in implementing Good Corporate Governance, the Company prepares Semen Padang Management System Manual (SMSP) that is always adjusted to the interest of the Company. The manual was recently approved by the Decision of the Director No. 137/SKD/DEPJP/04.2009 dated April 13, 2009 on the implementation of Semen Padang Management System (SMSP) Revision 3. SMSP is a management system that is implemented in the Company. It is an integration of various best practices as shown in the following table:
Tabel. Referensi Best Practise dan Regulasi dalam SMSP Table. References for Best Practice and Regulation in SMSP Sistem Manajemen Management System
201
Tools Manajemen Management Tools
Peraturan/ PerUU Regulations/Laws
ISO 9001
ERP (Entersprise Resources Planning)
UU Perseroan Terbatas
API Q1
ERM (Enterprise Risk Management)
UU Tenaga Kerja
ISO 14001
Balanced Scorecard
UU Lingkungan Hidup
ISO 17025
SWOT
UU Pertambangan
OHSAS 18001
TPM
UU Perpajakan
SMK3
5P/ HKR
PSAK/ IFRS
ISPS Code
COSO (CSA)/ CoBIT
SNI
ISO 27001
MBNQA
GCG
SMP (Pengamanan)
ISO 26000 SR
ISO 31000
Perseroan mengikuti kegiatan sertifikasi Sistem Manajemen untuk membandingkan (benchmarking) efektifitas penerapan sejumlah Sistem Manajemen yang diadopsi dalam SMSP. Dari kegiatan audit sertifikasi ini diperoleh masukan dari auditor eksternal untuk perbaikan rancangan dan penerapan SMSP secara keseluruhan.
The Company puts its adopted Management Systems in SMSP to their relevant tests to benchmark the effectiveness of their implementation. The inputs from the external auditors are then used to improve the mix and the implementation of SMSP as a whole.
Selama tahun 2012 Perseroan berhasil mempertahankan 7 (tujuh) sertifikasi Sistem Manajemen yang sudah diimplementasikan, yakni : ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, ISO 17025, ISPS CODE dan APL Q1.
During the year of 2012, the Company managed to maintain 7 (seven) certifications of its management systems. They are as follows: ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, ISO 17025, ISPS CODE and APL Q1.
LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT