CONTENT Daftar isi 03
Misi - Mission
04
Ikhtisar Keuangan - Financial Highlight Laporan Manajemen - Management Report
05 Laporan Komisaris - Report from Board of Commissioners 06 - 07 Laporan Direksi - Report from Board of Directors 08 Profil Dewan Komisaris - Profile of Board Commissioners 09 Profil Dewan Direktur - Profile of Board Directors 10 Tanggung Jawab Laporan Tahunan - Responsibility for Annual Report Profil Perusahaan - Company’s Profile 11 Sejarah Singkat - Brief History 11 Kronologis Pencatatam Saham - Chronology of the company’s Stock Listing Analisa dan Diskusi Manajemen - Mangement Discussion & Analysis Tinjauan Bisnis - Bussiness Overview Kinerja Operasi Perusahaan - The Company’s operating Performance 12 - 13 Pabrik - Technical Operation Pemasaran - Marketing 14 Tinjauan Keuangan - Financial Overview Posisi Keuangan - Financial Position Arus Kas - Cash Flow Belanja Modal - Capital Expenditure Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance 15 16 16 17 17 18 18 19 19 20 21
Rapat Umum Pemegang Saham - General Neeting of Shareholders Dewan Komisaris - Board of Commissioners Komite Audit - Audit Commitee Dewan Direktur - Board of Directors Sekretaris Perusahaan - Corporate Secretary Gaji dan Kompensasi Pengawasan Internal - Internal Audit Kode Etik - Code of Conduct Sistem Pelaporan Pelanggan - Whistle Blowing System Struktur Organisasi - Organization Chart Laporan Keuangan - Financial Report Komposisi Pemegang Saham - Shareholders Composition Informasi Perusahaan
Better Quality of life Misi Memberikan sumbangan bagi masyarakat dengan membuat dan menawarkan produk-produk farmaseutikal dan kesehatan serta informasi dan layanan kesehatan yang superior dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial sehingga memperkaya kehidupan manusia melalui peningkatan kesehatan dan kecantikan.
Mission To contribute to society by creating and offering superior pharmaceuticals and health-related products as well as healthcare-related information and services in socially responsible ways that enrich people's lives by improving health and beauty.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
(Dalam Jutaan kecuali Laba Bersih Per Saham) (Expressed in Million Rupiah,except earning Per Share)
2013
2012
2011
2010 2009
Penjualan bersih % perubahan
426,436 10%
387,535 13%
341,815 12%
305,251 -27%
419,695 17%
Net Sales % Change
Laba kotor % perubahan
261,620 12%
233,052 10%
212,063 17%
181,123 -34%
274,087 40%
Gross profit % Change
Laba sebelum pajak penghasilan % dari penjualan
199,482 47%
180,898 47%
161,086 47%
124,656 41%
182,008 43%
Profit before income tax % of sales
Laba komprehensif % dari penjualan
149,521 35%
135,249 35%
120,059 35%
92,643 30%
131,259 31%
Comprehensive Income % of sales
Laba bersih per sahamdalam rupiah penuh % dari perubahan
14,822 10%
13,439 11%
12,063 32%
9,105 -32%
13,324 36%
xxx
12,500
11,000
8,500
8,500
xxx
93%
91%
93%
64%
244,084 84,893 397,144 325,359
228,987 78,358 361,756 302,500
196,709 74,886 320,023 269,051
204,279 64,568 318,934 263,448
71,785
59,256
50,972
55,485
Dividen per saham dalam rupiah penuh % dari dividen/laba bersih
Earning per share in full rupiah % Change Dividend per share in full rupiah Pay Out Ratio
Modal kerja Aset tetap Jumlah aset Jumlah ekuitas
262,811 87,590 421,188 347,052
Jumlah Kewajiban
74,136
Rasio Laba Terhadap Jumlah aset (%)
35%
34%
33%
29%
41%
Ratio of Total Profit to Total Assets (%)
Rasio Laba Terhadap Ekuitas(%)
43%
42%
40%
34%
50%
Ratio of Total Profit to Shareholders' Equity (%)
Rasio lancar
4.97
4.85
5.69
5.69
5.45
Current Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas(%)
21%
22%
20%
19%
21%
Ratio of Total Liabilities to Shareholders' Equity (%)
Rasio Kewajiban terhadap jumlah aset(%)
18%
18%
16%
16%
17%
Ratio of Total Liabilities to Total Assets(%)
Modal Saham
10,240
10,240
10,240
10,240
10,240
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Working capital Fixed Assets Total Assets Total Equity Total Liabilities
Capital Stock
05 Laporan Dewan Komisaris
Report from Board of Commissioners
Perusahaan kembali menorehkan kinerja yang sangat baik di tahun 2013, mempertahankan pencapaian dalam pertumbuhan bisnis serta kinerja keuangan yang dicapai pada tahun sebelumnya. Dengan mempertahankan posisinya di pasar domestik untuk produk-produk OTC, mewujudkan kesempatankesempatan perkembangan baru, dan memperkuat kinerjanya sebagai produsen produk-produk ekspor ke pasar di Asia Tenggara, Perusahaan masih berada dalam jalur untuk memberikan nilai yang terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Kami percaya bahwa iklim bisnis di Indonesia masih menjanjikan, ditilik dari daya tahan ekonomi lokal dan daya beli konsumen yang kuat. Untuk itu, kami memberikan kepercayaan kepada para Direksi untuk menerapkan langkah-langkah strategis dan melihat bahwa kepercayaan ini dipergunakan dengan baik. Hal ini tentunya meningkatkan kepercayaan kami terhadap Dewan Direksi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Perusahaan hanya dapat sukses beroperasi jika Perusahaan bertindak sebagai rekanan yang dapat dipercaya, kooperatif, dan transparan. Dengan hal ini sebagai patokan, kami terus-menerus menelaah prinsip tata kelola perusahaan. Kami ucapkan selamat kepada para Direktur dan karyawan atas pencapaian yang sangat baik di tahun 2013, dan penghargaan kami atas dedikasi, kerja keras, serta kesetiaan mereka selama ini. Dewan Komisaris juga menyampaikan penghargaan tertinggi kepada para pemegang saham, pelanggan, dan semua pihak pemangku kepentingan, atas kepercayaannya kepada Perusahaan. The company records another year of excellent result in 2013, sustaining fine achievements in business growth and financial performance that were accomplished the year before. By maintaining its position in the domestic market for OTC products, new growth opportunities and in strengthening performance as manufacturer of products for export markets in Southeast Asia, the company is on the track to deliver sustained and increase value to the shareholders in the years to come. We believe that the business environment in Indonesia remain promising, considering the resilience of the local economy and strong consumer purchasing power. Therefore we have given trust to the Directors to implement their strategic measures and saw that this trust has been preserved. This has further increased our confidence in the Board of Directors in realizing the targets that have been set. The company can only operate successfully if the company acts as a trustworthy, cooperative and transparent partner. With this in my mind, we are continuously reviewing our corporate governance principles. We would like to congratulate the Directors and staff for their excellent achievement in 2013, along with the appreciation for their dedication, hard work and loyalties to the company over the years. Board of Commissioners also extends the highest appreciation to shareholders, customers and all our other stakeholders, for their vote of confidence and steady support to the company.
Jakarta 19 April 2014 Presiden Komisaris/President Commissioner
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Laporan Dewan Direksi Para Pemegang Saham yang terhormat, Dengan penuh rasa syukur kami sampaikan Laporan Tahunan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Di tahun 2013, Perusahaan berhasil meningkatkan penjualan netto 10% hingga mencapai 426,4 miliar rupiah. Pertumbuhan penjualan terutama didorong oleh produk-produk OTC ‘Counterpain’ dan ‘Tempra’. Perusahaan berhasil mempertahankan posisi memimpin dengan produk-produk utama OTC di pasar domestik. Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, keuntungan Perusahaan di tahun 2013 juga meningkat baik dengan peningkatan laba sebelum pajak sebesar 10% menjadi 199,5 miliar rupiah. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa yang tidak mungkin digapai tanpa adanya strategi yang tepat, dukungan dari setiap bagian Perusahaan, dan tanpa kepercayaan yang diberikan oleh Dewan Komisaris dan para pemegang saham. Secara signifikan kami meningkatkan dukungan pada produk-produk utama. Kami masih memperkenalkan bentuk sediaan baru, melakukan acara pertemuan dengan pelanggan utama dan memperluas cakupan distribusi dengan menambah modern trade channel untuk melengkapi apotek dan toko obat. Produk etikal memberikan sokongan yang luar biasa pada pencapaian Perusahaan dengan brand Kenacort, Kenalog, dan Mycostatin. Untuk jangka panjang, kami menerapkan rencana yang komprehensif bagi fasilitas manufaktur kami agar dapat meningkatkan kapasitas dan memperkuat budaya kualitas yang berkesinambungan. Rencana ini meliputi peningkatan standar, teknologi, dan perluasan fasilitas manufaktur serta pelatihan bagi karyawan. Kami canangkan kembali komitmen kami akan praktik bisnis yang etis, memperkuat program Perusahaan demi memastikan karyawan menaati Kode Perilaku Perusahaan dan mengejawantahkan standar yang tinggi dalam keseharian kerja mereka. Perusahaan dengan seksama dan sungguh-sungguh memastikan ketaatan pada prinsip-prinsip dari Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG). Karenanya kami menerbitkan laporan keuangan serta laporan lainnya secara tepat waktu dan akurat, serta mematuhi persyaratan GCG serta standar kode etik yang diharapkan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Kami ucapkan terima kasih kepada para penyedia, distributor, dan seluruh rekan kerja atas dukungan yang terus menerus pada misi ‘Dedikasi untuk kualitas hidup yang lebih baik’. Terima kasih kami sampaikan juga kepada para pemegang saham atas dukungannya, kepada konsultan hukum Ibu Kartini Muljadi, SH., serta kepada auditor kami KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan. Penghargaan kami sampaikan kepada Dewan Komisaris, dan kepada seluruh karyawan kami, atas dedikasi yang menjadi pilar utama Perusahaan dalam menghasilkan produk serta layanan yang berkualitas tinggi.
Jakarta 19 April 2014 Presiden Direktur/President Director
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
07 Report from Board of Directors Dear Shareholders, It is with great pleasure that we present this Annual Report of PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. In 2013, we increased net sales by 10% to IDR 426.4 billions. The growth in sales was mainly driven by OTC products “Counterpain” and “Tempra”. The Company managed to maintain its leadership positions of the key OTC brands in the Domestic market. In line with the sales growth, the company's profitability in 2013 also showed a marked improvement with the rise of profit before tax by 10% to IDR 199.5 billions. This is an outstanding achievement, which would not be made possible without an effective strategy, the support of all elements in the company, as well as the confidence given by the Company’s Board of Commissioners, and the trust of our shareholders. We significantly increased promotional support to our key products. We continued to introduce new presentation, conducted key customers gathering and expanded distribution coverage to include more modern trade channels apart from pharmacies and drug stores. Ethical products contributed significantly to the overall achievement of the Company with their strong brands Kenacort, Kenalog, and Mycostatin. Longer term, we are implementing a comprehensive plan for our manufacturing facility to increase the capacity and strengthen our sustainable culture of quality. The plan includes upgrades standards, techno logy, expanding the manufacture facility and training for our people. We reinforced our commitment to ethical business practices, strengthening our program to ensure that associates follow our Code of Conduct and embody high standards in their daily work. The Company has been very particular and thorough in its efforts to comply with principles of good corporate governance (GCG). Thus the Company has published accurate financial statements and other reports in a timely manner and has otherwise complied with the requirement regarding GCG and with the ethical standards and codes expected by Shareholders other Stakeholders. We thank our suppliers, distributor, and all of our colleagues for your continued support to our mission “Dedicated to better quality of life”. Our thanks also to our shareholders for your support, our legal consultant Mrs. Kartini Muljadi, SH., and to our auditor KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan. Our special appreciation to the Board of Commissioners, and our employees for their dedication which plays an enormous role in our ability to produce high quality products and services.
In 2013, we increased net sales by 10% to IDR 426.4 billions. The growth in sales was mainly driven by OTC products “Counterpain” and “Tempra”.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Yasuhiro Kurata Komisaris Utama President Commissioner
Bapak Yasuhiro Kurata bergabung dengan Taisho Co., Ltd. pada tahun 2010 sebagai General Manager dari Business Planning Administration pada International Business Headquarters. Pada saat ini beliau memegang posisi General Manager pada International Business Administration. Sebelum bergabung dengan Taisho, beliau bekerja untuk Sumitomo Mitsui Bank Corporation. Latar belakang pendidikan: Keio University, Jepang, lulus tahun 1981 Yasuhiro Kurata joined Taisho Co., Ltd. in 2010 as the General Manager of Business Planning & Administration in International Business Headquaters, currently as General Manager of International Business Administration. Prior to joining Taisho, he worked for The Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Education: Keio University, graduated in 1981.
Yoshihiro Inubushi Komisaris Commissioner
Bapak Yoshisiro Inubushi bergabung dengan Taisho Co., Ltd. sejak tahun 2007, sebagai Deputy General Manager of Corporate Planning Division. Pada saat ini beliau memegang posisi General Manager pada Divisi Akunting. Sebelum bergabung dengan Taisho, beliau bekerja pada Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Latar belakang pendidikan: Osaka University, Jepang, lulus tahun 1980 Yoshihiro Inubushi joined Taisho Co., Ltd. in 2007 as the Deputy General Manager of Corporate Planning Division. He is in the position of General Manager in Accounting Division. Prior to joining Taisho, he worked for The Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Education: Osaka University, graduated in 1980.
Adji Baroto Komisaris Independen Independent Commissioner
Bapak Adji Baroto bergabung dengan PT Taisho Pharamceutical Indonesia Tbk pada tahun 2013. Beliau berpengalaman di bidang pemasaran produk farmaseutikal, baik di perusahaan nasional maupun multinalsional. Saat ini beliau juga aktif sebagai tenaga pengajar dan konsultan di bidang pemasaran dan manajemen. Pendidikan: Fakultas Kedokteran - Universitas Indonesia. Adji Baroto joined PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk in 2013. He is experienced in pharmaceutical marketing in national and multinational companies. Currently, he is also a lecturer and consultant in marketing and management. Education: Medical Faculty – Indonesia University.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
09 Profil Dewan Direktur
Profile of Board of Directors
Jun Kuroda Presiden Direktur President Director
Bapak Jun Kuroda memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman marketing di Taisho Co., Ltd. Beliau telah malang-melintang pada berbagai subsidiary Taisho di Amerika dan Eropa. Pada saat ini, beliau menjabat sebagai Executive Officer, International Business Headquarters. Pendidikan: Management School - Golden Gate University, Amerika Serikat, lulus tahun 1983. Jun Kuroda has 25 years of marketing experience with Taisho Co, Ltd. He was work for Taisho’s subsidiaries in USA and Europe. He is currently in the position of Executive Officer, International Business Headquarters. Education: Management School - Golden Gate University, USA,
Masashi Nakaura Direktur Director
Bapak Masashi Nakaura bergabung dengan Taisho Co., Ltd. pada tahun 2001 sebagai Presiden Direktur PT Taisho Indonesia. Sebelum menjadi Direktur pada PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, beliau adalah Presiden Direktur pada Taisho Pharmaceutical Inc. Philippines. Pendidikan: Sophia University, Jepang, lulus tahun 1981 Masashi Nakaura joined Taisho Co. Ltd. in 2001 as President Director of PT Taisho Indonesia. Prior to joining as Director in PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, he held the position of President Director of Taisho Pharmaceutical Inc. Philipines. Education: Sophia University, Japan, graduated in 1981
Adeel A. Hassan Direktur Director
Bapak Adeel Hassan bergabung dengan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk pada tahun 2009. Sebelum bergabung dengan Taisho, Bapak Adeel memegang jabatan Regional Finance Director, Bristol-Myers Squibb Asia-Pacific Distributor Markets. Pendidikan: Karachi University, Pakistan, lulus tahun 1989. Bapak Adeel Hassan memiliki sertifikasi CPA dan CMA. Adeel A. Hassan joined PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk in 2009. Before joining as a Director in Indonesia, he held the title of Regional Finance Director, Bristol-Myers Squibb Asia-Pacific Distributor Markets. Education: Karachi University, Pakistan, graduated in 1989. Mr. Hassan is a holder of ACA and ACMA.
Mohammad Sumarno Direktur Director
Bapak Mohammad Sumarno bergabung dengan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk pada 15 Juni 2012. Sebelum bergabung sebagai Direktur Pabrik, beliau adalah Industrial Affairs Director PT Aventis Pharma, Sanofi Group Indoneisa Pendidikan: Universitas Indonesia, lulus tahun 1984. Mohammad Sumarno joined PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk in June 15th, 2012. Prior to joining as Techinical Operations Director, he held the position of Industrial Affairs Director in PT Aventis Pharma, Sanofi Group Indonesia Education: University of Indonesia, graduated in 1984. ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2013 Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement on relating to the responsibility on The 2013 Annual Report Menyatakan bahwa: Kami bertanggung jawab atas Laporan Tahunan ini, termasuk Laporan Keuangan yang terdapat didalamnya State that: We are responsible for this Annual Report, including the accompanying the Financial Report Presiden Direktur/President Director
Direktur/Director
Masashi Nakaura
Adeel A.Hassan
Mohammad Sumarno
Presiden Komisaris/President Commissioner
Yasuhiro Kurata Independen Komisaris/Independent Commissioner
Adji Baroto
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Komisaris/ Commissioner
Yoshihiro Inubushi
11 Sejarah Singkat
Brief History
PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (“Perusahaan”) awalnya didirikan dengan nama PT Squibb Indonesia pada tahun 1970, dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1972. Perusahaan bergerak di bidang farmasi yaitu pabrikan obat-obatan Over-the-Counter (“OTC”) dan Etikal, baik untuk pasar dalam negeri dan luar negeri. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah mengembangkan, mendaftarkan, memproses, memproduksi dan menjual produk kimia, farmasi dan kesehatan. Pada tahun 2009, kepemilikan Perusahaan diambil alih oleh Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., suatu perusahaan yang berpusat di Jepang. Kantor pusat kami berlokasi di Wisma Tamara Lt. 10, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 24, Jakarta 12920. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jl. Raya Bogor Km. 38, Cilangkap Depok 16458. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (the “Company”) was initially established as PT Squibb Indonesia in 1970 that commenced its commercial operations in 1972. The Company is involved in pharmaceutical industry, manufacturing Over-the-Counter (“OTC”) and Ethical products, both for domestic and export markets. In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's activities are to develop, register, process, produce and sell chemical, pharmaceutical and health care products. In 2009, the ownership of the Company was acquired by Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., a company incorporated in Japan. Our head office is located at Wisma Tamara 10th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 24, Jakarta 12920. The Company's manufacturing plant is located at Jl. Raya Bogor Km. 38, Cilangkap, Depok 16458.
Kronologis Pencatatan Saham Perseroan
Chronology of the Company’s Stock Listing
Pada tahun 1983, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 972.000 lembar saham atau 30% dari 3.240.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 29 Maret 1983 dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 16 Juni 1989. Pada tahun 2001, Perusahaan menerbitkan saham tambahan untuk saham biasa sehingga jumlah modal saham biasa menjadi 9.268.000 lembar saham. Seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 10.240.000 lembar saham telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia. In 1983, the Company conducted an Initial Public Offering (IPO) of 972,000 shares or 30% of its 3,240,000 issued and fully paid shares. The shares offered in the IPO were registered on the Jakarta Stock Exchange (JSE) on 29 March 1983 and Surabaya Stock Exchange (SSE) on 16 June 1989. In 2001, the Company conducted a right issue on common share so that the common share capital became 9,286,000 shares. All of the Company's shares totaling of 10,240,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Kinerja Operasi Perusahaan
The Company’s Operating Performance
Perusahaan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 426,4 miliar di tahun 2013, meningkat 10% dibanding tahun sebelumnya. Penguatan ini terutama disokong oleh pertumbuhan produk OTC. Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, kinerja keuangan Perusahaan di tahun 2013 juga menunjukkan peningkatan dengan kenaikan laba sebelum pajak sebesar 10%. Peningkatan pendapatan ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan laba kotor sebesar 12% dan pendapatan lain-lain. Dengan kinerja Perusahaan yang sangat baik, perusahaan mampu mencatatkan peningkatan laba per saham dari Rp 13.439 di tahun 2012 menjadi Rp 14.822 di tahun 2013. The Company booked net sales of Rp 426.4 billion in 2013, an increase of 10% compared to the previous year. This strengthening was mainly supported by the growth of OTC products. In line with the sales growth, the Company's financial performance in 2013 also showed an improvement with the increase of profit before tax by 10%. Increase in profit was largely contributed by the increase in gross profit by 12% and other income. With such good performance, the Company was able to record increase in earning per share from Rp 13,439 in 2012 to Rp 14,822 in 2013.
Pabrik
Technical Operation
Pada tahun 2013 ini, kami tetap melanjutkan apa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya, melanjutkan upaya peningkatan implementasi GMP (Good Manufacturing Practice) meningkatkan kualitas dalam rangka mendukung peningkatan volume produksi, menjaga stabilitas hasil produksi dan mempersiapkan penambahan beberapa jenis produk baru. Divisi Technical Operations (Pabrik) juga melaksanakan upaya peningkatan produktifitas dan effisiensi baik dari segi penggunaan energi, perbaikan sistim “continous improvement” di tiap lini produksi dan pengujian produk serta sistim administrasinya. Selain itu, kami juga melakukan pembenahan ruangan Produksi dalam rangka penambahan kapasitas untuk mulai memproduksi produk baru dalam bentuk tablet dan larutan, serta menerapkan perbaikan alur Produksi agar lebih efisien dan lebih memenuhi kaidah GMP. Program pembaruan komponen peralatan listrik tetap diteruskan. Hal ini karena pembaruan dan penambahan kapasitas terpasang listrik sangat penting untuk mendukung penambahan kapasitas produksi . In year 2013, we continued with the projects that have been initiated the year before: the continuation of GMP (Good Manufacturing Practice) implementation improvement, continuous improvement in products quality to support the increasing production volume, maintaining production stability, and preparing the manufacturing of new products. Technical Operations Division (Factory) rolled out productivity and efficiency improvement initiative. We seek improvement in energy usage, implemented ‘continuous improvement’ system in all levels of production and product tests, and enhanced their administration system. Apart from this, Technical Operations Division renovated the production facilities in order to accommodate production capacity increase as a preparation for new products production in tablet and solution forms and improved production line to ensure efficiency and compliance with GMP regulations was implemented. The electrical upgrade project is still continuing. The continuation of this project is monumental for the Operations as one of the major aspects in supporting increased production capacity is the increased installed electrical capacity. ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
13 Pemasaran
Marketing
Tahun 2013 merupakan Tahun Counterpain Cool, di mana Perusahaan memfokuskan strateginya untuk secara signifikan meningkatkan kinerja varian Counterpain “COOL”. Televisi masih merupakan salah satu media yang paling baik menjangkau konsumen, untuk itu pada awal 2013 kami mengembangkan materi iklan baru Counterpain Cool dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap varian Counterpain Cool, sehingga fokus kepada kata “Cool”. Untuk lebih memperkenalkan Counterpain Cool, salah satu program yang dibuat adalah memberikan contoh kepada konsumen maupun frontliner sehingga mereka dapat merasakan langsung sensasi sejuk dari Counterpain Cool. Program-program yang diluncurkan selama tahun 2013 mendorong suksesnya Counterpain Cool sehingga mengalami pertumbuhan yang tinggi di bandingkan tahun sebelumnya.
The year 2013 was the Year of Counterpain Cool, when the Company put more focus on strategies to significantly boost the performance of Counterpain "COOL" variant. Television was considered as one of the best medias to reach consumers, so therefore in early 2013, we developed a new Counterpain Cool TV Commercial with the objective of increasing public awareness of the Counterpain Cool variant, and put heavy emphasize on the word "Cool". To raise more awareness, we also implemented sampling program for front-liners and consumers so they could actually feel the cool sensation of Counterpain Cool. The effectiveness of the programs that we rolled out in 2013 was proven with the significant growth of Counterpain Cool sales compared to previous year.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Posisi Keuangan
Financial Position
Pada tahun 2013, penjualan bersih tumbuh 10% dibandingkan tahun 2012, sedangkan laba sebelum pajak tumbuh 10% dibandingkan tahun 2012. Perusahaan berhasil memelihara Rasio Laba untuk Margin Laba Kotor (61%) dan Laba Sebelum Pajak Penghasilan (47%). Pada 31 Desember 2013, jumlah aset Perusahaan tercatat sebesar Rp 421,2 miliar, meningkat 6% dibanding posisi 2012 dan total kewajban (liabilitas) Perusahaan sebesar Rp 74,1 miliar, meningkat 3% dibanding posisi 2012. Pada 31 Desember 2013, modal kerja neto tercatat positif Rp 262,8 miliar dan ekuivalen dengan Rasio Lancar sebesar 4,97 yang menggambarkan likuiditas perusahaan sangat sehat. In 2013, net sales grew by 10% compared to 2012, while profit before tax grew by 10% compared to 2012. The Company was able to maintain profitability ratios for Gross Profit Margin (61%) and Profit before Income Tax (47%). As of 31 December 2013, total asset of the Company were recorded at Rp 421.2 billion, an increase of 6% compared to the position in 2012 and the total liabilities were recorded at Rp 74.1 billion, an increase of 3% compared to the position in 2012. As of 31 December 2013, the net working capital was positive Rp 262.8 billion and the equivalent Current Ratio of the Company was 4.97 reflecting a very healthy liquidity position of the Company.
Arus Kas
Cash Flow
Peningkatan bersih kas dan setara kas di tahun 2013 sebesar Rp 16,3 miliar. Arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 153,7 miliar, terutama karena pembukuan laba bersih perusahaan. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 14,1 miliar, dalam rangka perolehan aset tetap. Sementara kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 128,3 miliar adalah untuk pembayaran dividen tunai. Net increase in cash and cash equivalents in 2013 amounting to Rp 16.3 billion. Net cash flow provided by operating activities of Rp 153.7 billion, mainly contributed by cash from main operations. Net cash used in investment activities amounting to Rp 14.1 billion, mainly for the acquisition of fixed assets. Net cash used in financing activities amounted to Rp 128.3 billion for payment of cash dividend.
Belanja Modal
Capital Expenditures
Sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan usaha, Perusahaan melakukan belanja modal di tahun 2013 sebesar Rp 15.1 miliar. Belanja modal utama Perusahaan adalah untuk pembaharuan instalasi listrik, pembaharuan fasilitas produksi, dan belanja modal lainnya. To support the business growth, the Company made capital expenditures in 2013 amounting to Rp 15.1 billion. The Company's major capital expenditure was for the installation of electrical system upgrade, production facilities upgrade and other capital expenditures.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
15 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Pada tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan RUPST pada tanggal 21 Mei 2013. Rapat tersebut membicarakan agenda, sebagai berikut: RUPST: 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 2. Penetapan penggunaan laba Perseroan 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 4. Pengangkatan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan jumlah gaji dan tunjangan mereka 5. Laporan Pengangkatan Anggota Komite Audit Perseroan
In 2013, the company held its AGM on May 21, 2013. Agenda discussed in the meeting was as follows: AGM: 1. Approval of the Company Annual Report and the endorsement of Company's Financial Reports as well as the report of the Supervisory Task of the Board of Commissioners of the company for the financial year ended on 31 December 2012. 2. Determination of the use of the profit of the Company 3. Appointment of Public Accountant to audit the books of the company for the financial year that ended on 31 December 2013 4. Appointment of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the company as well as the determination of their salary and benefits 5. Report on the appointment of members of the Company Audit Committee
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Dewan Komisaris Perseroan melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi dalam menjalankan Perseroan sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris terdiri dari tiga anggota: satu orang Presiden Komisaris, satu Komisaris, dan satu Komi saris Independen, yang bertindak juga sebagai ketua Komite Audit. Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a. Presiden Komisaris: Yasuhiro Kurata b. Komisaris: Yoshihiro Inubushi c. Komisaris Independen: Adji Baroto The Company Board of Commissioners is responsible for overseeing the management of the company by the Directors as set out in the Company Articles of Association. The Board of Commissioners consists of three members: a President Commissioner, a Commissioner, and an Independent Commissioners who also acts as the Chairman of the Audit Committee. Member of the Board of Commissioners is as follows: a. President Commissioner: Yasuhiro Kurata b. Commissioner: Yoshihiro Inubushi c. Independent Commissioners: Adji Baroto
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk pada sejak tahun 2009, sejalan dengan diterapkannya prinstip Tata Kelola Perseroan dan sebagai persyaratan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 29/PM/2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit memberikan input dan analisa pada laporan keuangan yang diberikan oleh Akuntan Publik. Komite Audit, terdiri dari tiga anggota, yaitu: a. Ketua: Adji Baroto b. Anggota: • Dudi Hadi Santoso • Lufti Julian Efektif per 1 Maret 2014, Dudi Hadi Santoso mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota Komite Audit. Audit Committee was established in 2009 to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) and regulatory requirements as stated in the Decision Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK) No. 29/PM/2004 concerning the Guidelines on establishment and working implementation of Audit Committee. The Audit Committee gives their input and analysis on Financial Report prepared by Public Accountant. The Audit Committee consists of three members: a. Chairman: Adji Baroto b. Members: • Dudi Hadi Santoso • Lufti Julian Effective 1 March 2014, Dudi Hadi Santoso resigned from his position as Audit Committee member. ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
17 Dewan Direktur
Board of Directors
Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan. Direksi berkewajiban untuk menjaga dan meningkatkan asset Perseroan. Direksi secara langsung menyampaikan laporannya kepada pemegang saham dalam RUPST. Direksi Perseroan terdiri dari empat anggota, termasuk seorang Presiden Direktur. Susunan anggota Direksi adalah sebagai berikut: a. Presiden Direktur: Jun Kuroda b. Direktur: - Masashi Nakaura - Adeel A. Hassan - Mohammad Sumarno Pada tahun 2013, Direksi mengadakan pertemuan secara reguler untuk membahas masalah penting terutama terkait dengan aktivitas yang bertujuan untuk pengembangan bisnis dan kondisi keuangan Perseroan. The Company's Board of Directors is fully responsible for the management of the company for the benefit of and in line with the objectives of the company. The Board of Directors is obligated to maintain and increase the asset of the company. The Board of Directors shall directly deliver their report to shareholders in the AGM. The Company's Board of Directors consists of four members, including a President Director. The composition of the Board of Directors is as follows: a. President Director: Jun Kuroda b. Directors: - Masashi Nakaura - Adeel A. Hassan - Mohammad Sumarno In 2013, the Board of Directors met regularly to discuss important issues particularly related to activities aimed at the development of the business and financial condition of the company.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dibentuk sejak tahun 2009, sejalan dengan diterapkannya prinsip Tata Kelola Perseroan dan sebagai persyaratan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 63 /PM/1996 tentang pengangkatan Sekretaris Perseroan. Sekretaris Perseroan bertanggung jawab untuk menyediakan materi dan informasi yang relevan dengan kegiatan Perseroan sebagai entitas publik, serta memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Pasar Modal dan peraturan Bapepam berkaitan dengan keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan: Dyah Eka Budiastuti Corporate Secretary was established in 2009 to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) and regulatory requirements stated in the Decision Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK) No. 63/PM/1996 concerning the Appointment of Corporate Secretary. The Corporate Secretary is responsible for providing materials and information relevant to the activities of the Company as a publicly-listed entity, and possesses adequate knowledge on Stock Market and Bapepam regulations relating to information disclosure. Corporate Secretary: Dyah Eka Budiastuti ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Gaji dan Kompensasi
Salary and Compensation
Seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris, yang bertindak berdasarkan mandat dari pemegang saham, menyetujui jumlah gaji yang dibayarkan kepada Komisaris Independen dan Dewan Direksi sebesar Rp 2 miliar. As stated in the Company Articles of Association, the Board of Commissioners, acting under mandate from shareholders, approved the amount of salary paid to Independent Commissioner and Board of Directors in the amount of IDR 2 billion
Pengawasan Internal
Internal Audit
Sesuai dengan Keputusan BKPM-LK KEP- 496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 mengenai Pembentukan Divisi Audit Internal dan Pedoman Perumusan Piagam Audit, dan untuk memenuhi persyaratan dalam Keputusan ini, Dewan Direksi telah menetapkan Unit Internal Audit pada bulan Oktober 2011. Divisi Internal Audit memberikan layanan konsultasi dan jaminan kemandirian yang obyektif guna peningkatan efektivitas, disiplin dan integritas operasional Perseroan sehingga menunjang pencapaian tujuan Perseroan. Guna menguatkan peran dan tanggung jawab dari Internal Audit, Piagam Internal Audit telah medeskripsikan secara jelas misi, struktur, tugas, tanggung jawab dan wewenang Internal Auditor, dan persetujuan Presiden Direktur dan Presiden Komisaris atas isi Piagam Audit Internal. Struktur dan posisi: 1. Unit Internal Audit dikepalai oleh Internal Auditor yang melapor langsung kepada Presiden Direktur. 2. Internal Auditor ditunjuk dan diberhentikan oleh Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris. 3. Presiden Direktur berhak untuk memberhentikan Internal Auditor jika ia gagal untuk memenuhi persyaratan sebagai Auditor Internal seperti diuraikan dalam Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Ketua No. Kep-496/BL/2008 dan/atau gagal atau tidak kompeten dalam melaksanakan tugas. Tugas dan Tanggung Jawab: Berdasarkan Piagam Internal Audit, tanggung jawab Unit Internal Audit untuk memastikan bahwa seluruh elemen kontrol, yang terdiri dari lingkungan pengendalian, pertimbangan risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta kegiatan pengawasan, telah memadai dan mengarah pada prosedur Tatakelola yang berlaku. Auditor Internal : Posisi saat ini kosong In accordance with the Decree of the Capital Market Supervisory Agency and Institute of Finance (BAPEPAM-LK) No. KEP-496/BL/2008 dated 28 November 2008 concerning the Establishment of the Internal Audit Division and the Guideline for the Formulation of Its Charter, and in order to fulfil this Decree, the Board of Directors has established an Internal Audit Division in October 2011. The Internal Audit Division provides independent, objective assurances and consulting service to improve the effectiveness, discipline and integrity of the Company’s operation and thereby help the Company to achieve its objective. To strengthen the duties and responsibilities of the Internal Audit, the Internal Audit Charter explicitly describe the mission, structure, duties, responsibilities, authority of the Internal Audit and the President Director’s and President Commissioner’s approval of the content of the Internal Audit Charter.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
19 Structure and Position 1. The Internal Audit Division is led by Internal Auditor who reports directly to the President Director 2. Internal Auditor is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioner 3. The President Director has the right to dismiss the Internal Auditor, should he/she fail to fulfil the requirements as Internal Auditor as outline in BAPEPAM and LK Chairman Decree No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 and/or fail or be incompetent in performing his/her duties Duties and Responsibilities: According to the Internal Audit Charter, the responsibilities of the Internal Audit are to ensure that all control elements, consisting of control environment, risk consideration, control activities, information and communication, as well as monitoring activities, are adequately in place and oriented toward accepted governance procedures. Internal Auditor : The position is currently vacant
Kode Etik
Code of Conduct
Sebagai anggota dari Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. group, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk ("Perusahaan") mengadopsi Kode Etik untuk diterapkan dalam menjalankan Perusahaan. Perusahaan juga berupaya secara terbuka untuk mematuhi semua hukum, peraturan dan ketetapan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia serta semua komitmen hukum internasional dimana Indonesia menjadi salah satu negara penandatangan. Isi dari Kode Etik dapat dilihat pada corporate website kami: http://www.taisho.co.jp/ Kode Etik ini berlaku untuk semua karyawan dan kontraktor pihak ketiga. Seluruh karyawan dan kontraktor pihak ketiga harus mengakui dalam bentuk tertulis, telah menerima, membaca dan telah memahami dan akan mematuhi Kode Etik ini. As a member of Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk ("Company") adopted the Declaration of Corporate Conduct and Code of Conduct. The Company pledges publicly to also adhere to all applicable laws, regulations and statutes of the Government of Indonesia as well as all international legal commitments to which Indonesia is a signatory state. The content of our Code of Conduct is publicly available in our corporate web site: http://www.taisho.co.jp/ The Codes applies to all employees and any contracting third party of the Company. All employees and contracting third parties must acknowledge in writing, that they have received, read and understood and shall abide by this Code.
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistle Blowing System
Perusahaan saat ini sedang dalam proses evaluasi serta analisa rancangan dan penerapan Sistem Pelaporan. The Company is currently in the process of evaluating and analysing the design and application of the Whistle.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Struktur Organisasi
Organization Chart
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Direktur President Director
Direktur Operasional Operational Director
Unit Usaha Business Unit
Pabrik Technical Operations
Direktur Keuangan Finance Director
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pengadaan Purchasing
Keuangan Finance
Teknologi Informasi Information Technology
Tempra mejadi obat penurun panas anak pilihan terfavorit dari Redaksi majalah Ayahbunda – November 2013
Tempra was awarded as a favorite choice for fever medicine in child by Ayahbunda magazine -November 2013 ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Audit Internal Internal Auditor
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
21
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA TBK LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 31 DECEMBER 2013 DAN 2012
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
22
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
23
24
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
25
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran – 1/1 - Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka Pajak penghasilan badan lebih bayar Jumlah aset lancar
ASSETS 187,672,508 10,496,083 82,983,187 1,702,849 41,238,064
2d 2f,5
1,060,544 3,891,353
2,216,380
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties Other receivables - third parties Inventories Prepaid expenses and advances Overpayments corporate income taxes
307,406,505
Total current assets
171,418,363 11,801,014 82,992,129 3,140,351 35,331,461 506,807
2o,6
329,044,588
Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan, bersih Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 73.598.180 (2012: Rp 63.477.716) Aset takberwujud, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.931.454 (2012: Rp 2.145.682) Aset lain-lain
2,460,963
2o,6
2,545,061
87,590,027
2g,7
84,893,233
Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
1,787,480 512,179
Non-current assets Deferred tax assets, net Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 73,598,180 (2012: Rp 63,477,716) Intangible assets, net of accumulated amortisation of Rp 2,931,454 (2012: Rp 2,145,682) Other assets
92,143,394
89,737,953
Total non-current assets
421,187,982
397,144,458
TOTAL ASSETS
1,001,708 1,090,696
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
26
2c,3 2d,4 21
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
8 2h
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran – 1/2 - Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Pajak penghasilan badan Pajak lain-lain Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Akrual Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Kewajiban imbalan kerja JUMLAH LIABILITAS
LIABILITIES 32,454,598 4,003,673 7,333,052 4,418,068 965,965 4,460,540 12,597,905
2j,9 2j,10 21 2o,6
2k 11
66,233,801 7,901,907
2k,12
74,135,708
4,002,641 9,073,879
Current liabilities Trade payables - third parties Other payables Related party Third parties Taxes payable Corporate income tax Other taxes Short-term employee benefits liabilities Accruals
63,322,304
Total current liabilities
8,463,126
Non-current liability Employee benefits obligation
71,785,430
TOTAL LIABILITIES
36,715,279 5,071,738 2,823,349 3,962,661 1,672,757
EKUITAS
EQUITY
Modal saham Saham preferen 14,5% berpartisipasi dan tidak kumulatif, modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh 972.000 saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham Saham biasa, modal dasar 11.988.000 saham, ditempatkan dan disetor penuh, 9.268.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham Tambahan modal disetor Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan
9,268,000 77,036,000
2m,13 14
9,268,000 77,036,000
1,251,977 258,524,297
15
1,029,827 237,053,201
Share capital Preferred share 14.5% participating and non-cumulative, authorised, issued and fully paid up 972,000 shares with par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share Common share, authorised 11,988,000 shares, issued and fully paid up 9,268,000 shares with par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
347,052,274
325,359,028
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
421,187,982
397,144,458
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
972,000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
13
972,000
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
27
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran – 2 - Schedule LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2013
Catatan/ Notes
426,436,344
2n,16
387,535,486
(164,816,065)
2n,17
(154,483,408)
2012
Laba kotor
261,620,279
233,052,078
Beban penjualan dan distribusi
(68,256,009) 2n,18
(54,227,067)
(8,588,556) 2n,18 3,311,847 19 11,394,840
(7,367,734) 4,262,796 5,177,721
Beban umum dan administrasi Penghasilan keuangan Pendapatan/(beban) lain-lain, bersih
Net sales Cost of goods sold Gross profit Selling and distribution expenses General and administrative expenses Finance income Other income/(expenses),net
Laba sebelum pajak penghasilan
199,482,401
Beban pajak penghasilan
(49,961,305)
Laba tahun berjalan
149,521,096
135,248,606
Profit for the year
-
-
Other comprehensive income, net of tax
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak Total laba komprehensif Laba per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
180,897,794 2o,6
(45,649,188)
Profit before income tax Income tax expenses
149,521,096
135,248,606 Total comprehensive income
14,822
Earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
28
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012
2p,20
13,439
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
29
972,000
9,268,000
-
-
-
-
9,268,000
-
-
-
-
9,268,000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Saldo 31 December 2013
Laba/jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan
-
15
Dividen
-
-
15
972,000
-
Cadangan khusus untuk dividen yang tidak diklaim
Pembentukan cadangan wajib
Saldo 31 Desember 2012
Laba/jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan
-
15
Dividen
-
-
15
972,000
Cadangan khusus untuk dividen yang tidak diklaim
Pembentukan cadangan wajib
Saldo 1 Januari 2012
Catatan/ Notes
Modal saham/Share capital Saham preferen/ Saham biasa/ Preferred shares Common shares
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
77,036,000
-
-
-
-
77,036,000
-
-
-
-
77,036,000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
400,000
-
-
-
50,000
350,000
-
-
-
50,000
300,000
Cadangan wajib/ Statutory reserve
Lampiran - 3 - Schedule
258,524,297
149,521,096
(128,000,000)
-
(50,000)
237,053,201
135,248,606
(112,640,000)
-
(50,000)
214,494,595
347,052,274
149,521,096
(128,000,000)
172,150
-
325,359,028
135,248,606
(112,640,000)
249,980
-
302,500,442
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
851,977
-
-
172,150
-
679,827
-
-
249,980
-
429,847
Jumlah/ Total
Balance as at 31 December2013
Profit/total comprehensive income for the year
Dividends
Special reserve for unclaimed dividends
Appropriation to statutory reserve
Balance as at 31 December 2012
Profit/total comprehensive income for the year
Dividends
Special reserve for unclaimed dividends
Appropriation to statutory reserve
Balance as at 1 January 2012
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in thousands of Rupiah) Saldo laba/Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 4 - Schedule LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012 Cash flows from operating activities Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan
427,750,216 (198,964,741) (26,763,701)
365,973,745 (167,152,348) (26,884,281)
Kas diperoleh dari aktivitas operasi
202,021,774
171,937,116
Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak Pendapatan keuangan yang diterima Pengembalian pajak
(528,053) (51,098,930) 3,311,847 -
(342,457) (50,050,431) 4,262,797 12,478,632
Payments of finance charges Taxes paid Finance income received Tax refund
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
153,706,638
138,285,657
Net cash flows provided from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Perolehan aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Pembayaran dividen Kenaikan bersih kas dan setara kas
(15,120,844)
7
1,006,103
7
(14,114,741)
(128,260,601)
Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun
3
4,922,849 187,672,508
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
15
11,331,296
Kas dan setara kas pada awal tahun 171,418,363
30
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012
3
(18,834,824) 683,842
Cash generated from operations
Cash flows from investing activities Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets
(18,150,982)
Net cash flows used in investing activities
(112,302,472)
Net cash flows used in financing activities Payments of dividends
7,832,203
Net increase in cash and cash equivalents
163,433,865
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
152,295
Effect of exchange rate change on cash and cash equivalents
171,418,363
Cash and cash equivalents at the end of the year
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/1 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
Pendirian dan informasi umum lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment and other information
PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Squibb Indonesia berdasarkan UndangUndang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 dan Akta Notaris Abdul Latief, S.H. No. 24 tanggal 8 Juli 1970. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A. 5/27/12 tanggal 20 Februari 1971 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 23 tanggal 19 Maret 1971.
PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (the "Company") was established as PT Squibb Indonesia under the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1/1967 based on Notarial Deed No. 24 by Abdul Latief, S.H. dated 8 July 1970. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A. 5/27/12 dated 20 February 1971 and was published in the State Gazette No. 23 dated 19 March 1971.
Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah dengan Akta Notaris No. 7 tanggal 28 Oktober 2009 dari Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU58130.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 30 November 2009.
The Company's Articles of Association have been amended by Notarial Deed No. 7 dated 28 October 2009 of Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., notary in Jakarta, concerning the change of the Company’s name to PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. The Notarial Deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU58130.AH.01.02 Year 2009 dated 30 November 2009.
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1972. Kantor pusat berlokasi di Wisma Tamara Lt. 10, JI. Jenderal Sudirman Kav. 24, Jakarta 12920. Pabrik Perusahaan berlokasi di JI. Raya Bogor Km. 38, Cilangkap Depok 16958.
The Company commenced commercial operations in 1972. The head office is located at Wisma Tamara 10th floor, JI. Jenderal Sudirman Kav. 24, Jakarta 12920. The Company's manufacturing plant is located at JI. Raya Bogor Km. 38, Cilangkap Depok 16958.
Sesuai dengan Pasal 3 dari anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah mengembangkan, mendaftarkan, memproses, memproduksi dan menjual produk kimia, farmasi dan kesehatan. Jumlah karyawan tetap Perusahaan adalah 137 orang pada 31 Desember 2013 dan 135 orang pada 31 Desember 2012.
In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's activities are to develop, register, process, produce and sell chemical, pharmaceutical and health care products. The Company had a total number of 137 permanent employees as at 31 December 2013 and 135 permanent employees as at 31 December 2012.
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company's Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee at 31 December 2013 and 2012, is as follows:
2013 Presiden Komisaris Komisaris
: :
Yasuhiro Kurata Yoshihiro Inubushi Adji Baroto
Presiden Direktur Direktur
: :
Jun Kuroda Masashi Nakaura Drs.R.M. Sumarno Adeel Akhlaq Hassan
2012 Yasuhiro Kurata Yoshihiro Inubushi Agus Soewandano
: President Commissioner : Commissioners
Jun Kuroda Masashi Nakaura Drs.R.M. Sumarno Adeel Akhlaq Hassan
: :
President Director Directors
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
31
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/2 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
Pendirian (lanjutan)
dan
informasi umum
lainnya
GENERAL INFORMATION (continued) a. The establishment and other information (continued)
2013 Ketua Komite Audit Anggota
: :
2012
Adji Baroto Dudi Hadi Santoso Lufti Julian
Agus Soewandano Sylvia Veronica Chietra Louis
Effective 1 March 2014, Dudi Hadi Santoso resigned from his position as Audit Committee member.
Efektif 1 Maret 2014, Dudi Hadi Santoso mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota Komite Audit. b.
2.
Penawaran umum saham Perusahaan
b. The Company’s public offering
Pada tahun 1983, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 972.000 lembar saham atau 30% dari 3.240.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 29 Maret 1983 dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 16 Juni 1989.
In 1983, the Company conducted an Initial Public Offering (IPO) of 972,000 shares or 30% of its 3,240,000 issued and fully paid shares. The shares offered in the IPO were registered on the Jakarta Stock Exchange (JSE) on 29 March 1983 and Surabaya Stock Exchange (SSE) on 16 June 1989.
Pada tahun 2001, Perusahaan menerbitkan saham tambahan untuk saham biasa sehingga jumlah modal saham biasa menjadi 9.268.000 lembar saham.
In 2001, the Company conducted a right issue on common shares so that the common share capital became 9,268,000 shares.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 10.240.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 December 2013 and 2012, all of the Company's shares totaling of 10,240,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan Perusahaan disusun oleh manajemen berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disetujui oleh Direksi pada tanggal 19 Maret 2014.
The financial statements of the Company have been prepared by the management in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and approved by the Directors on 19 March 2014.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan.
Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the financial statements.
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh biaya perolehan diamortisasi, serta menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas.
32
: Head of Audit Committe : Members
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Basis of preparation statements
of
the
financial
The financial statements have been prepared under the historical cost convention, as modified by amortised cost, and using the accrual basis except for the statements of cash flows.
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/3 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan (lanjutan)
AKUNTANSI laporan
YANG
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
a.
the
Basis of preparation statements (continued)
of
financial
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PPSAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2013
Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Withdrawal of Financial Accounting Standards (“PPSAK”) which are effective in 2013
Manajemen mengevaluasi bahwa tidak ada PSAK maupun pencabutan PSAK yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013, yang berdampak terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Management assesses that there are no PSAK or withdrawals of PSAK effective on 1 January 2013, which have impact to the Company’s financial statements.
PSAK dan Interpretasi Standar Akuntasi Keuangan (“ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2014 dan 2015
PSAK and Interpretations of Financial Accounting Standards (“IFAS”) which are effective in 2014 and 2015
Standar baru, revisi dan intepretasi yang relevan yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut: ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen ekuitas" PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” *) PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” *) PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” *) PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” *)
The relevant new standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning on and after 1 January 2013 are as follows: - IFAS 27 “Transfer assets from customer” - IFAS 28 “Extinguishing financial liabilities with equity instrument” - PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities” *) - PSAK 68 “Fair value measurement” - PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements” *) - PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits” *)
ISAK 27 dan 28 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2014, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.
IFAS 27 and 28 will become effective for annual period beginning 1 January 2014 while the other new and revised standards will become effective for the annual period beginning 1 January 2015.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi yang relevan serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.
As at the authorisation date of this financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of the relevant new and revised standards.
*) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.
*) Early adoption of these new and revised standards prior to 1 January 2015 is not permitted.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
33
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/4 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
Penjabaran mata uang asing (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Mata uang pelaporan
(ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dengan menggunakan nilai tukar pada akhir tahun, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlements of such transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies using year-end exchange rates , are recognised in the statements of comprehensive income.
Kurs utama yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan kurs pada bank di mana Perusahaan melakukan sebagian besar transaksi valuta asing, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used as at 31 December 2013 and 2012, based on the exchange rates of the bank with which the Company transacts the most of foreign exchange transactions, are as follows (full Rupiah): 2012
2013 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”) 1 Euro (“EUR”) 1 Dolar Singapura (“SGD”)
12,160 16,714 9,624
Kas dan setara kas
9,645 12,879 7,899 c.
Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha dan piutang lain-lain dibentuk pada saat terdapat bukti objektif bahwa saldo piutang Perusahaan tidak dapat ditagih.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
United States Dollars (“USD”) 1 Euro (“EUR”) 1 Singapore Dollars (“SGD”) 1
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
34
Reporting currency The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency and presentation currency.
(ii) Transaksi dan saldo
d.
Foreign currency translation (i)
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.
c.
ACCOUNTING
d.
Trade and other receivables Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade and other receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts of the Company’s receivables will not be collected.
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/5 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
YANG
Instrumen keuangan disalinghapus
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
g.
Persediaan
Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. f.
ACCOUNTING
f.
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode First-In, FirstOut (FIFO). Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined by the First-In, First-Out (FIFO) method. The costs of finished goods and work in progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan atas penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for impairment of inventories is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Aset tetap dan penyusutan
g.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated accumulated depreciation.
at
cost
less
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan aset lain dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan sampai dengan nilai sisanya selama masa manfaat yang diestimasi, sebagai berikut:
Depreciation on other assets is calculated using the straight-line method to allocate their costs to their residual values over their estimated useful lives, as follows: Tahun/Years
Bangunan dan prasarana Prasarana kantor Mesin, pabrik dan peralatan Perabotan dan peralatan Alat-alat pengangkutan
20 - 50 4-5 3 - 20 3 - 15 5
Buildings and land improvements Leasehold improvement Machinery, plant and equipment Furniture and fixtures Transportation equipment
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
35
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/6 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) g.
h.
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the statements of comprehensive income during the financial period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat setiap aset ditinjau ulang, dan disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal pelaporan.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each reporting date.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan aset ditentukan sebesar perbedaan antara penerimaan hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui di laporan laba rugi komprehensif.
Gains and losses on disposals of assets are determined by comparing the proceeds with the carrying amounts and are recognised in the statements of comprehensive income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke masing-masing kategori aset pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “construction in progress”. These costs are reclassified to the respective assets category when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Aset takberwujud Aset takberwujud, yaitu perangkat lunak komputer dan lisensinya, disajikan sebesar harga perolehan. Aset takberwujud memiliki masa manfaat yang terbatas dan disajikan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan aset takberwujud selama masa manfaat yang diestimasi (5 tahun).
36
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
h.
Intangible assets Intangible assets, which are computer software and its licenses, are shown at historical cost. Intangible assets have a definite useful life and are carried at cost less accumulated amortisation. Amortisation is calculated using the straight-line method to allocate the costs of intangible assets over their estimated useful lives (5 years).
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/7 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
AKUNTANSI
YANG
Penurunan nilai aset non-keuangan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Utang usaha dan utang lain-lain
j.
Imbalan kerja
Trade and other payables Trade and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Utang usaha dan utang lain-lain diakui sebesar nilai wajar pada saat pengakuan awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. k.
Impairment of non-financial assets Assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying amounts may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and its value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets other than goodwill that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Aset diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas). Aset non-keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
j.
ACCOUNTING
k.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they are accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
The Company is required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company records the difference as an employee benefits obligation.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
37
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/8 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
38
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected-unitcredit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the statement of financial position date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to the statements of comprehensive income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the statements of comprehensive income unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi masa kerja minimum. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company also provides other postemployment benefits, service pay and separation pay. The service-pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same method as for the defined benefit pension plan.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/9 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
l.
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti penghargaan jangka panjang dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service awards are calculated in accordance with the Company’s regulations using the projected-unit-credit method and discounted to present value.
Provisi Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan.
m. Saham
l. Provisions Provisions are recognised when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of past events, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisions are not recognised for future operating losses. m. Share capital
Saham preferen dan biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Preferred and ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, setelah pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
n. Pengakuan pendapatan dan beban
n. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dalam kegiatan usaha normal Perusahaan. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan penjualan dan diskon.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods in the ordinary course of the Company’s business. Revenue is shown net of value-added tax, returns, rebates and discounts.
Penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Sales are recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
39
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/10 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
o. Perpajakan
40
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui masing-masing dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in the statements of comprehensive income, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In such case, tax is recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan. Manajemen mengevaluasi secara periodik posisi yang diambil dalam surat pemberitahuan pajak untuk situasi dimana peraturan perpajakan mengandung interpretasi. Jikalau perlu, jumlah provisi ditetapkan berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at reporting date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan metode balance sheet liability, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided for using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted at the reporting date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi pajak dan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the tax loss carryforwards and the deductible temporary differences can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income tax levied by the same taxation authority and there is an intention to settle the balances on a net basis.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/11 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) p.
q.
AKUNTANSI
YANG
Laba per saham
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
s.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan setelah dikurangi dengan dividen saham preferen dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing profit for the year less preferred dividends by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 31 December 2013 and 2012, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share.
Dividen
q.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of Shareholders.
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. r.
ACCOUNTING
r.
Transaction with related parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Company engages into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
Informasi segmen Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen operasi yang teridentifikasikan. Segmen operasi merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, dimana hasil operasinya ditelaah secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
s.
Segment information Segment information is presented based upon identifiable operating segments. An operating segment is a distinguishable component that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, whose operating results were regularly reviewed by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
41
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/12 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. KAS DAN SETARA KAS
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013 Bank Rupiah Citibank, N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia HSBC
4.
2012
82,836,523
64,702,112
64,604,890
87,800,245
191,634
36,933
39,060,105
18,559,848
967,716 11,640
319,225 -
187,672,508
171,418,363
Seluruh saldo kas dan setara kas di atas ditempatkan pada bank-bank yang merupakan pihak ketiga Perusahaan.
All balance of cash and cash equivalents above were placed in banks which were the Company’s third parties.
Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 27 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG USAHA a.
Pihak ketiga (Rupiah) PT Dos Ni Roha
b.
4.
Berdasarkan pelanggan dan mata uang Pihak berelasi (USD) Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co., Ltd. HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd.
2013
By debtors and currencies 2012
5,770,046
11,801,014
3,859,073
-
866,964
-
10,496,083
11,801,014
82,983,187
82,992,129
93,479,270
94,793,143
Berdasarkan umur
Belum jatuh tempo
TRADE RECEIVABLES a.
b. 2013
42
Cash in banks Rupiah Citibank, N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia US Dollar Citibank, N.A. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia HSBC
93,479,270
Related parties (USD) Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co., Ltd HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd
Third party (Rupiah) PT Dos Ni Roha
By age 2012 94,793,143
Not yet due
Perusahaan tidak menetapkan penyisihan penurunan nilai piutang untuk tahun 2013 dan 2012 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih berdasarkan pengalaman historis.
The Company did not provide for impairment of receivables in 2013 and 2012 since management believes that all trade receivables are collectible based on historical experience.
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 21 for details of related party balances and transactions.
Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 27 for details of balances in foreign currencies.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/13 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PERSEDIAAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
INVENTORIES
2013 Barang jadi Bahan baku dan kemasan Barang dalam penyelesaian Persediaan dalam perjalanan Penyisihan atas penurunan nilai persediaan
2012
17,384,433 20,560,271 165,037 3,468,253
20,414,243 13,466,475 991,878 892,455
41,577,994
35,765,051
(339,930)
(433,590)
41,238,064
35,331,461
2012
2013
Saldo akhir
6.
Provision for impairment of inventories
The movements in the Company’s provision for impairment of inventories are as follows:
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai persediaan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan Penghapusbukuan
Finished goods Raw and packaging materials Work in progress Inventories in transit
433,590 803,544 (897,204)
433,559 906,855 (906,824)
339,930
433,590
Beginning balance Addition Write-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang telah dibukukan cukup untuk menutupi kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the recorded provision for impairment of inventories is adequate to cover losses due to the decline in value of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan diasuransikan kepada PT Asuransi Tokio Marine Indonesia terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan jumlah perlindungan masing - masing sebesar Rp 30.500.555 dan Rp 30.442.805. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
As at 31 December 2013 and 2012, inventories were insured with PT Asuransi Tokio Marine Indonesia against losses from fire and other risks with total coverage of Rp 30,500,555 and Rp 30,442,805, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured inventories.
PERPAJAKAN a.
6.
Pajak penghasilan badan lebih bayar
a. 2013
Pajak penghasilan badan lebih bayar: 2013 2012
TAXATION Prepaid taxes 2012
1,671,771 2,219,582
2,216,380
3,891,353
2,216,380
Corporate income taxes overpayments: 2013 2012
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
43
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/14 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
c.
Utang pajak
b.
Taxes payable
2013
2012
Pajak penghasilan badan: Pasal 25
4,418,068
3,962,661
Corporate income tax: Article 25
Pajak lain-lain: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai
212,187 48,644 43,423 444,853 216,858
185,931 28,772 563,526 894,528
Other taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Value added tax
965,965
1,672,757
5,384,033
5,635,418
Beban pajak penghasilan Pajak kini: Non Final Final 2011 Pajak tangguhan
c. 2013
Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
2012 44,686,477 861,559 62,543 38,609
49,961,305
45,649,188
2013 Laba sebelum pajak penghasilan
Income tax expenses
49,205,386 671,820 84,099
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
44
TAXATION (continued)
Current tax: Non Final Final 2011 Deferred tax
A reconciliation between the income tax expenses and the amounts computed by applying the applicable tax rates to profit before income tax is as follows: 2012
199,482,401
180,897,794
Profit before income tax
49,712,996
45,060,185
Tax expense at applicable tax rates
248,309
589,003
Non-deductible expenses
49,961,305
45,649,188
Income tax expenses
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/15 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan penghasilan kena pajak non final adalah sebagai berikut: 2013 Laba sebelum pajak penghasilan Perbedaan temporer Perbedaan antara penyusutan akuntansi dan pajak Penyisihan retur penjualan dan akrual potongan harga Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Penyisihan imbalan kerja Akrual insentif penjualan dan cuti Bonus
Perbedaan tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan bunga kena pajak final
Penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan kini - non final Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Lebih bayar pajak penghasilan badan
TAXATION (continued)
199,482,401
Income tax expenses (continued) A reconciliation between profit before income tax per statements of comprehensive income and non final taxable income is as follows: 2012 180,897,794
(770,608)
(1,011,571)
576,872
1,079,005
(93,661) (63,593)
32 (874,170)
54,321 (39,727)
683,310 (31,828)
(336,396)
(155,222)
Profit before income tax Temporary differences Difference between accounting and tax depreciation Provision for sales returns and accrual for discounts Provision for impairment of inventories Provision for employee benefits Accrual for sales incentive and vacation leave Bonus
987,387 (3,311,847)
Permanent differences 2,266,013 Non-deductible expenses (4,262,796) Interest income subject to final tax
(2,324,460)
(1,996,783)
196,821,545
178,745,789
Taxable income
49,205,386
44,686,447
Non final current income tax expense
(1,512,847) (275,537) (49,088,773)
(1,397,721) (725,023) (44,780,083)
Less prepaid income taxes: Article 22 Article 23 Article 25
(1,671,771)
(2,216,380)
Overpayment of corporate income tax
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
45
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/16 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Until the date of this report, the Company has not submitted its annual tax return (SPT) for 2013 fiscal year. However, the estimated taxable income presented above will be reported in the 2013 SPT (2012: the estimated taxable income of the Company was not materially different from the amount reported in the SPT).
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2013. Namun demikian, taksiran penghasilan kena pajak tersebut diatas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2013 (2012: jumlah taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan tidak berbeda secara material dengan jumlah yang dilaporkan pada SPT). d.
Aset pajak tangguhan, bersih
d.
31 Desember/ December 2012
Perbedaan antara penyusutan akuntansi dan pajak Penyisihan retur penjualan dan akrual potongan harga Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Penyisihan imbalan kerja Akrual insentif penjualan dan cuti Bonus
Perbedaan antara penyusutan akuntansi dan pajak Penyisihan retur penjualan dan akrual potongan harga Penyisihan atas penurunan nilai persediaan
Akrual insentif penjualan dan cuti Bonus
46
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Deferred tax assets, net
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ (Charged)/credited to the statement of comprehensive income
31 Desember/ December 2013
(2,097,418)
(192,652)
(2,290,070)
1,095,490
144,218
1,239,708
108,398
(23,415)
84,983
2,619,883
(15,898)
2,603,985
322,150 496,558
13,581 (9,932)
335,731 486,626
2,545,061
(84,098)
2,460,963
31 Desember/ December 2011
Penyisihan imbalan kerja
Income tax (continued)
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ (Charged)/credited to the statement of comprehensive income
31 Desember/ December 2012
(1,844,722)
(252,696)
(2,097,418)
825,739
269,751
1,095,490
108,390
8
108,398
2,838,426
(218,543)
2,619,883
151,322 504,515
170,828 (7,957)
322,150 496,558
2,583,670
(38,609)
2,545,061
Difference between book and tax depreciation Provision for sales return and accrual for discounts Provision for impairment of inventories Provision for employee benefits Accrual for sales incentive and vacation leave Bonus
Difference between book and tax depreciation Provision for sales return and accrual for discounts Provision for impairment of inventories Provision for employee benefits Accrual for sales incentive and vacation leave Bonus
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/17 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
Surat ketetapan pajak penting
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters
Tahun fiskal 2010
2010 fiscal year
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak untuk pajak penghasilan badan dan pajak lainnya yang mengkonfirmasi jumlah lebih bayar untuk tahun fiskal 2010. Selisih jumlah lebih bayar menurut perusahaan dengan hasil pemeriksaan pajak sebesar Rp 473.612 dibukukan sebagai beban pajak (bagian dari pendapatan/beban lain-lain) di laporan laba rugi komprehensif tahun 2012.
In June 2012, the Company received tax audit result confirming the overpayment of corporate income taxes and other taxes for 2010 fiscal year. The Company has recorded the difference between overpayment according to tax filing with the result of tax audit amounting to Rp 473,612 as tax expense (part other income/expense) in the 2012 year statement of comprehensive income.
Tahun fiskal 2005
2005 fiscal year
Pada bulan September 2007, Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) pajak penghasilan Pasal 23 sebesar Rp 4.493.917. Keberatan tersebut ditolak oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Perusahaan kemudian mengajukan banding ke pengadilan pajak pada bulan Juni 2008.
In September 2007, the Company submitted an objection letter for tax assessment letter confirming underpayment of income tax Article 23 amounting to Rp 4,493,917. Directorate General of Tax (“DGT”) rejected the objection. The Company then lodged an appeal to the Tax Court in June 2008.
Pada bulan Oktober 2009, Perusahaan menerima hasil atas banding pajak penghasilan Pasal 23. Perusahaan menerima pengembalian atas klaim pajak sebesar Rp 4.381.230 ditambah bunga sebesar Rp 2.102.990 pada bulan Desember 2009.
In October 2009, the Company received the appeal result of income tax Article 23. The Company received the refund of the tax claim amounting to Rp 4,381,230 and interest of Rp 2,102,990 in December 2009.
Pada tanggal 18 Februari 2010, DJP mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung sehubungan dengan keputusan pengadilan pajak atas pengembalian pajak penghasilan Pasal 23 tersebut. Perusahaan telah mengirimkan Kontra Memori pada tanggal 13 Maret 2010. Pada bulan Mei 2012, Perusahaan menerima keputusan Mahkamah Agung yang menolak Permohonan Peninjauan Kembali.
On 18 February 2010, the DGT submitted the Judicial Review Request to the Supreme Court in regards to the tax court decision for the above mentioned income tax Article 23 restitution. The Company sent a Contra Memory on 13 March 2010. In May 2012, the Company received the Supreme Court Decision which rejected the Judicial Review.
Tahun fiskal 2004
2004 fiscal year
Pada tahun 2006, Perusahaan telah menerima SKPKB untuk pajak penghasilan Pasal 21, 23, 26 dan 4 ayat 2 yang menyatakan kurang bayar pajak sebesar Rp 4.131.112. Perusahaan mengajukan surat keberatan atas seluruh SKPKB tersebut dimana keberatan tersebut ditolak oleh DJP. Kemudian, Perusahaan mengajukan banding ke pengadilan pajak. Pada tahun 2008, Perusahaan menerima hasil atas banding pajak penghasilan Pasal 21, 26 dan 4 ayat 2. Perusahaan menerima pengembalian atas klaim pajak sebesar Rp 538.542 ditambah bunga sebesar Rp 258.420 pada tahun 2009.
In 2006, the Company received several tax assessment letters confirming underpayments of income tax Articles 21, 23, 26, 4(2) totalling Rp 4,131,112. The Company disagreed with the tax assessments and lodged objection letters to the tax office. DGT rejected the objections. The Company lodged an appeal to the Tax Court. In 2008, the Company received the appeal result of income tax Articles 21, 26 and 4(2). The Company received the refund of the tax claim amounting to Rp 538,542 and interest of Rp 258,420 in 2009.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
47
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/18 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
f.
Surat ketetapan pajak penting (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Significant (continued)
tax
assessment
letters
Tahun fiskal 2004 (lanjutan)
2004 fiscal year (continued)
Pada bulan Maret 2009, Perusahaan menerima hasil atas banding pajak penghasilan Pasal 23. Perusahaan menerima pengembalian atas klaim pajak sebesar Rp 3.369.437 ditambah bunga sebesar Rp 1.617.330 pada bulan April 2009.
In March 2009, the Company received the appeal result of income tax Article 23. The Company received the refund of the tax claim amounting to Rp 3,369,437 and interest of Rp 1,617,330 in April 2009.
Pada tanggal 29 Juni 2009, DJP mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung sehubungan dengan pengembalian pajak penghasilan Pasal 23 tersebut. Perusahaan telah mengirimkan Kontra Memori pada tanggal 28 Juli 2009. Pada bulan Februari 2012, Perusahaan menerima keputusan Mahkamah Agung yang menolak Permohonan Peninjauan Kembali DJP.
On 29 June 2009, the DGT submitted the Judicial Review Request to the Supreme Court in regards to the income tax Article 23 restitution. The Company sent a Contra Memory on 28 July 2009. In February 2012, the Company received the Supreme Court Decision which rejected the DGT’s Judicial Review.
Tahun fiskal 2002
2002 fiscal year
Pada bulan Februari 2012, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak untuk pajak penghasilan badan dan pajak lainnya yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp 2.408.069 yang dibayarkan pada bulan April dan Mei 2012. Sebelumnya, Perusahaan telah mencatat kurang bayar pajak penghasilan badan dan pajak lainnya pada laporan laba rugi komprehensif tahun 2011.
In February 2012, the Company received tax audit result confirming the underpayment of Rp 2,408,069 of corporate income taxes and other taxes which was paid in April and May 2012. Previously, the Company had charged the underpayment of corporate income taxes and other taxes to the 2011 statement of comprehensive income.
Administrasi Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Untuk tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
48
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
f.
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The DGT may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. For fiscal year 2008 and subsequent years, the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/19 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
ASET TETAP
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Bangunan dan prasarana Prasarana kantor Mesin, pabrik dan peralatan Perabotan dan peralatan Alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Prasarana kantor Mesin, pabrik dan peralatan Perabotan dan peralatan Alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
34,807,764 15,165 94,057,091 12,617,133 6,873,796 -
84,000 149,166 131,200 2,608,971 13,673,079
(15,961) (1,206,869) (703,809) (1,902,519) -
148,370,949
16,646,416
(3,829,158)
-
161,188,207
10,025,739 15,165 39,674,683 9,312,743 4,449,386
1,391,135 5,228 8,469,876 1,942,558 1,085,480
(9,761) (1,123,823) (696,276) (943,953)
-
11,407,113 20,393 47,020,736 10,559,025 4,590,913
63,477,716
12,894,277
(2,773,813)
-
73,598,180
2,728,325 107,123 9,704,302 123,826 (12,663,576)
37,604,128 122,288 102,703,690 12,168,350 7,580,248 1,009,503
84,893,233
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Bangunan dan prasarana Prasarana kantor Mesin, pabrik dan peralatan Perabotan dan peralatan Alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian
2013
FIXED ASSETS
87,590,027
2012 Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
330,000 135,900 371,132 257,816 17,415,493
(460,397) (5,607) (1,508,965) -
131,835,577
18,510,341
(1,974,969)
-
148,370,949
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Prasarana kantor Mesin, pabrik dan peralatan Perabotan dan peralatan Alat pengangkutan
8,745,655 15,165 33,004,388 7,372,810 4,339,817
1,280,084 7,071,120 1,940,710 961,818
(400,825) (777) (852,249)
-
10,025,739 15,165 39,674,683 9,312,743 4,449,386
53,477,835
11,253,732
(1,253,851)
-
63,477,716
Nilai buku bersih
78,357,742
Harga jual Nilai tercatat Kerugian penjualan aset tetap
3,531,364 14,838,052 130,630 2,174,762 (20,674,808)
34,807,764 15,165 94,057,091 12,617,133 6,873,796 -
84,893,233
2013
Accumulated depreciation: Buildings and land improvements Leasehold improvements Machinery, plant and equipment Furniture and fixtures Transportation equipment
Net book value
Saldo akhir/ Ending balance
30,946,400 15,165 79,543,536 12,120,978 5,950,183 3,259,315
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Cost: Buildings and land improvements Leasehold improvements Machinery, plant and equipment Furniture and fixtures Transportation equipment Construction in progress
Cost: Buildings and land improvements Leasehold improvements Machinery, plant and equipment Furniture and fixtures Transportation equipment Construction in progress
Accumulated depreciation: Buildings and land improvements Leasehold improvements Machinery, plant and equipment Furniture and fixtures Transportation equipment
Net book value
Details of sale of fixed assets are as follows: 2012
1,006,103 (1,055,345)
683,842 (725,291)
Proceeds from sale of fixed assets Net carrying amount
(49,242)
(41,449)
Loss on sale of fixed assets
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
49
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/20 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
ASET TETAP (lanjutan)
Depreciation expenses were allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Beban pokok produksi (Catatan 17) Beban penjualan dan distribusi (Catatan 18) Beban umum dan administrasi (Catatan 18)
8.
2012
2013 12,009,586
10,489,250
535,152
512,588
349,539
251,894
12,894,277
11,253,732
Manufacturing costs (Note 17) Selling and distribution expenses (Note 18) General and administrative expenses (Note 18)
Perusahaan memiliki 2 bidang tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan untuk masa 30 tahun yang berakhir pada tanggal 21 Januari 2030, dan dapat diperpanjang.
The Company has 2 parcels of land with Land Use Rights for 30 years until 21 January 2030, and it can be extended.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Tokio Marine Indonesia terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan jumlah perlindungan sebesar masing-masing Rp 227.500.643 and Rp 224.948.288. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
On 31 December 2013 and 2012, fixed assets were insured with PT Asuransi Tokio Marine Indonesia against losses from fire and other risks with total coverage of Rp 227,500,643 and Rp 224,948,288, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured assets.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat atas aset tetap selain bangunan dan prasarana. Jumlah nilai wajar berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2013 untuk bangunan dan prasarana sebesar Rp 35.275.280 (2012: Rp 35.275.280).
As at 31 December 2013 and 2012, the fair values of fixed assets other than buildings and land improvements were not significantly different with their carrying amounts. For buildings and land improvements, the total fair value based on NJOP in 2013 amounted to Rp 35,275,280 (2012: Rp 35,275,280).
Seluruh aset yang tercatat sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat aset yang tidak terpakai. Sedangkan, terdapat sejumlah aset yang telah disusutkan penuh dengan jumlah harga perolehan sebesar Rp 16.555.695 (2012: Rp 15.382.959).
All reported assets are directly owned by the Company. As at 31 December 2013 and 2012, there was no idle asset. Whilst, the total acquisition cost of fully depreciated assets and still in use amounted to Rp 16,555,695 (2012: Rp 15,382,959).
ASET TAKBERWUJUD Merupakan sistem perangkat lunak (BPCS AS/400) beserta lisensinya.
50
FIXED ASSETS (continued)
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
8.
INTANGIBLE ASSETS Represent software package of BPCS AS/400 with the software licenses.
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/21 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
UTANG USAHA
2012
2013 Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
TRADE PAYABLES
20,022,181 12,432,417
16,810,496 19,904,783
32,454,598
36,715,279
Third parties Rupiah Foreign currencies
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa yang digunakan dalam aktivitas normal bisnis Perusahaan.
Trade payables arise from the purchases of goods and services used in the regular course of business of the Company.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha.
There is no guarantee given on trade payables.
Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 27 for details of balances in foreign currencies.
10. UTANG LAIN-LAIN Pihak berelasi Royalti Pihak ketiga Pendapatan yang ditangguhkan Dividen Pembelian aset tetap Pemasaran dan iklan Lain-lain
10. OTHER PAYABLES 2013
2012
4,003,673
5,071,738
Related party Royalty
2,634,287 1,856,980 1,839,928 700,517 301,341
2,117,581 314,356 226,438 164,974
Third parties Deferred income Dividends Purchase of fixed assets Marketing and advertising Others
7,333,053
2,823,349
11,336,726
7,895,087
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 21 for details of related party balances and transactions.
Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 27 for details of balances in foreign currencies.
11. AKRUAL
Retur dan potongan penjualan Iklan dan pemasaran Insentif penjualan Jasa profesional Lain-lain
11. ACCRUALS 2013
2012
4,958,835 3,610,018 980,493 1,253,853 1,794,705
4,381,964 1,855,742 1,002,538 552,364 1,281,271
12,597,905
9,073,879
Sales returns and discounts Advertising and promotion Sales incentives Professional fees Others
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
51
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/22 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. IMBALAN KERJA
12. EMPLOYEE BENEFITS 2013
Kewajiban di laporan posisi keuangan terdiri dari: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
2012
9,975,576 440,364
9,725,425 754,108
Obligation in the statements of financial position consists of: Post-employment benefits Other long-term benefits
Saldo akhir
10,415,940
10,479,533
Ending balance
Bagian jangka pendek
(2,514,033)
(2,016,407)
Current portion
Bagian jangka panjang
7,901,907
8,463,126
Dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
Charged to statements of comprehensive income: 2,333,400 (170,282)
2,288,178 49,054
2,163,118
2,337,232
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh PT Watson Wyatt Purbajaga, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: 2013 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat inflasi Tingkat kematian Tingkat cacat Umur pensiun Tingkat pensiun dini
Tingkat pengunduran diri
52
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Non-current portion
9.0% 8% 6% TMI 2011 10% of TMI 2011 55 1% per tahun dari usia 50 sampai 54 tahun/ 1% per annum from age 50 to 54 20% per tahun pada usia 20 tahun menurun linier ke 0% per tahun pada usia 55 tahun/ 20% per annum at age 20 decreasing linearly to 0% per annum at age 55
Post-employment benefits Other long-term benefits
The employee benefits were calculated by an independent actuary, PT Watson Wyatt Purbajaga. The actuarial valuation was made using the following key assumptions: 2012 6.0% 8% 6% TMI 2011 10% of TMI 2011 55 1% per tahun dari usia 50 sampai 54 tahun/ 1% per annum from age 50 to 54 10% per tahun pada usia 25 tahun menurun linier ke 0% per tahun pada usia 50 tahun/ 10% per annum at age 25 decreasing linearly to 0% per annum at age 50
Discount rate Future salary increases Inflation rate Mortality rate Disability rate Retirement age Early retirement age
Turnover rate
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/23 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. IMBALAN KERJA (lanjutan)
12. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
a.
Imbalan pasca-kerja
a.
Post-employment benefits
Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Rincian jumlah beban yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
The details of total expenses recognised in the statements of comprehensive income were as follows:
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu Amortisasi keuntungan aktuarial
2013
2012
1,469,705 704,045 4,637 155,013
1,288,778 887,515 4,637 107,248
2,333,400
2,288,178
Current service cost Interest cost Amortisation of past service cost Amortisation of actuarial gain
Beban dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha.
The expenses were allocated to cost of goods sold and operating expenses.
Rincian jumlah kewajiban yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The details of the total obligation recognised in the statements of financial position were as follows:
2013 Nilai kini kewajiban Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Kerugian aktuarial yang belum diakui
9,966,456 (36,402) 45,522
2012 12,665,309 (41,039) (2,898,845)
9,975,576
9,725,425
Bagian jangka pendek
(2,475,122)
(1,862,446)
Bagian jangka panjang
7,500,454
7,862,979
Mutasi kewajiban yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2013 Awal tahun Beban tahun berjalan Imbalan yang dibayarkan
Present value of obligation Unrecognised past service cost - non vested Unrecognised actuarial loss
Current portion Non-current portion
The movements in the obligation recognised in the statements of financial position were as follows: 2012
9,725,425 2,333,400 (2,083,249)
10,509,993 2,288,178 (3,072,746)
9,975,576
9,725,425
Bagian jangka pendek
(2,475,122)
(1,862,446)
Bagian jangka panjang
7,500,454
7,862,979
Beginning of year Expenses during the year Benefits paid
Current portion Non-current portion
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
53
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/24 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. IMBALAN KERJA (lanjutan)
12. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
a.
Imbalan pasca-kerja (lanjutan)
a.
The movements in the presents value of the obligation were as follows:
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
2012
2013 Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Imbalan yang dibayarkan (Keuntungan)/ kerugian aktuarial Saldo akhir
12,665,309 1,469,705 704,045 (2,083,249) (2,789,354)
12,235,283 1,288,778 887,515 (3,072,746) 1,326,479
9,966,456
12,665,309
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian berdasarkan pengalaman terhadap liabilitas program
b.
Ending balance
2012
2011
9,966,456
12,665,309
12,235,283
9,258,778
16,981,975
Present value of defined benefit obligation
(2,789,354)
1,326,479
885,823
780,089
(596,214)
Experience adjustments on plan liabilities
Imbalan jangka panjang lainnya
b.
2010
2009
Other long-term employee benefits
Perusahaan membukukan imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk karyawan sesuai dengan peraturan Perusahaan.
The Company provides other long-term employee benefits in accordance with Company’s regulation.
Rincian jumlah (manfaat)/ beban yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
The details of the total (benefit)/ expenses recognised in the statements of comprehensive income were as follows:
2013 Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial
2012
113,921 40,628 (324,831)
97,807 57,179 (105,932)
(170,282)
49,054
Current service cost Interest cost Actuarial gains
Beban dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha.
The expenses were allocated to cost of goods sold and operating expenses.
Rincian jumlah kewajiban yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The details of the total obligation recognised in the statements of financial position were as follows:
2013
54
Beginning balance Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial (gains)/ losses
The five-year history of experience adjustments is as follows:
Penyesuaian berdasarkan pengalaman dalam periode lima tahun adalah sebagai berikut: 2013
Post-employment benefits (continued)
2012
Nilai kini kewajiban
440,364
754,108
Bagian jangka pendek
(38,911)
(153,961)
Bagian jangka panjang
401,453
600,147
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Present value of obligation Current portion Non-current portion
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/25 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. IMBALAN KERJA (lanjutan)
12. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b.
Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan)
b.
754,108 (170,282) (143,462)
843,710 Beginning of year 49,054 (Benefit)/ expenses during the year (138,656) Benefits paid
Saldo akhir Bagian jangka pendek
440,364 (38,911)
754,108 (153,961)
Bagian jangka panjang
401,453
600,147
754,108 113,921 40,628 (143,462) (324,831)
843,710 97,807 57,179 (138,656) (105,932)
440,364
754,108
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian berdasarkan pengalaman terhadap liabilitas program
440,364
754,108
(324,831)
(105,932)
Beginning balance Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial gains Ending balance
The five-year history of experience adjustments is as follows:
Penyesuaian berdasarkan pengalaman dalam periode lima tahun adalah sebagai berikut: 2012
Non-current portion
2012
2013
2013
Ending balance Current portion
The movements in the presents value of the obligation were as follows:
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Saldo akhir
benefits
2012
2013
Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Imbalan yang dibayar Keuntungan aktuarial
employee
The movements in the obligation recognised in the statements of financial position were as follows:
Mutasi kewajiban yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Awal tahun (Manfaat)/ beban tahun berjalan Imbalan yang dibayarkan
Other long-term (continued)
2011
2010
2009
843,710
582,145
532,469
Present value of defined benefit obligation
326,425
39,737
(347,981)
Experience adjustments on plan liabilities
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
55
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/26 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. MODAL SAHAM
13. SHARE CAPITAL Jumlah saham/ Number of shares
Pemegang saham preferen: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. Masyarakat Pemegang saham biasa: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd.
Pemegang saham preferen: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. Masyarakat Pemegang saham biasa: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd.
2013 Presentase kepemilikan/ Percentage of ownership 7%
764,640
207,360
2%
207,360
972,000
9%
972,000
9,268,000
91%
9,268,000
10,240,000
100%
10,240,000
2012 Presentase kepemilikan/ Percentage of ownership 8%
773,640
198,360
1%
198,360
972,000
9%
972,000
9,268,000
91%
9,268,000
10,240,000
100%
10,240,000
14. TAMBAHAN MODAL DISETOR Saldo ini terdiri dari selisih antara jumlah nilai nominal saham seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dengan jumlah yang sesungguhnya dibayar oleh para pemegang saham sebesar Rp 77.036.000.
Preferred shareholders: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. Public Common shareholder: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd.
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
773,640
Saham preferen memberikan hak kepada pemegangnya untuk memperoleh dividen nonkumulatif sekurang-kurangnya sebesar 14,5% dari nilai nominal per lembar saham sesuai dengan kemampuan keuangan Perusahaan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Saham preferen dan saham biasa memberikan hak kepada pemegangnya untuk berpartisipasi dalam pembayaran dividen dan memperoleh hasil dari pembubaran Perusahaan sesuai dengan proporsi jumlah saham yang dimiliki.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
764,640
Jumlah saham/ Number of shares
56
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
Preferred shareholders: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. Public Common shareholder: Taisho Pharmaceutical Co., Ltd.
Preferred shares entitle their holders to receive noncumulative dividend at the minimum of 14.5% from par value per share based on the Company’s financial ability as decided and approved by the General Meeting of Shareholders. Both preferred and common shares entitle their holders to participate in dividends and the proceeds on winding up of the Company in proportion to the number of the shares held.
14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The balance consists of differences between the total par value of the shares as stated in the Company's Articles of Association and the amount actually paid by the shareholders amounting to Rp 77,036,000.
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/27 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. SALDO LABA DICADANGKAN DAN DIVIDEN
15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan terakhir yang diadakan pada tanggal 21 Mei 2013 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 dari Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H.tanggal 21 Mei 2013, para pemegang saham menyetujui penambahan cadangan umum dari saldo laba tahun 2012 sebesar Rp 50.000 dan menetapkan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 12.500 (Rupiah penuh) untuk tiap lembar saham biasa dan saham preferen atau setara dengan Rp 128.000.000. Dividen tunai tersebut dibayarkan pada bulan Juli tahun 2013.
Based on the latest Annual General Meeting of Shareholders on 21 May 2013 as stated in Notarial Deed No. 16 of Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H. dated 21 May 2013, the shareholders agreed to increase the statutory general reserve by Rp 50,000 from the 2012 retained earnings and approved to distribute cash dividends of Rp 12,500 (in full Rupiah) for each common share and preferred share or equivalent to Rp 128,000,000. The cash dividends were paid in July 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 Juni 2012 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 12 dari Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H. tanggal 22 Juni 2012, para pemegang saham menyetujui penambahan cadangan umum dari saldo laba tahun 2011 sebesar Rp 50.000 dan menetapkan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 11.000 (Rupiah penuh) untuk tiap lembar saham biasa dan saham preferen atau setara dengan Rp 112.640.000. Dividen tunai tersebut dibayarkan pada bulan Agustus tahun 2012.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders on 22 June 2012 as stated in Notarial Deed No. 12 of Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H. dated 22 June 2012, the shareholders agreed to increase the statutory general reserve by Rp 50,000 from the 2011 retained earnings and approved to distribute cash dividends of Rp 11,000 (in full Rupiah) for each common share and preferred share or equivalent to Rp 112,640,000. The cash dividends were paid in August 2012.
Perusahaan mencadangkan saldo laba untuk dividen yang tidak diklaim sesuai dengan UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007.
The Company appropriated retained earnings for special reserve for unclaimed dividend to comply with the Limited Liability Company Law No.40/2007.
16. PENJUALAN BERSIH
16. NET SALES 2013
Pihak ketiga: PT Dos Ni Roha Pihak berelasi (Catatan 21): Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co., Ltd HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd
301,749,531
2012 284,494,711
81,040,698
103,040,775
39,770,865
-
3,875,250
-
426,436,344
387,535,486
Third party: PT Dos Ni Roha Related parties (Note 21): Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co., Ltd HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
57
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/28 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. BEBAN POKOK PENJUALAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. COST OF GOODS SOLD 2013
2012
Barang jadi yang dibeli, bahan baku dan kemasan yang digunakan Biaya tenaga kerja Penyusutan (Catatan 7) Perlengkapan pabrik Pemeliharaan dan perbaikan Utilitas Lain-lain
119,859,821 16,774,782 12,009,586 6,101,257 1,593,077 1,924,405 5,216,714
117,252,131 17,777,798 10,489,250 5,452,209 2,530,050 2,223,398 5,220,840
Finished goods purchased, raw and packaging materials used Labor costs Depreciation (Note 7) Factory supplies Repair and maintenance Utilities Others
Jumlah biaya produksi
163,479,642
160,945,676
Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam penyelesaian Awal tahun Akhir tahun
991,878 (165,037)
Beban pokok produksi
164,306,483
159,959,118
Barang jadi Awal tahun Akhir tahun
20,414,243 (19,904,661)
14,938,533 (20,414,243)
Beban pokok penjualan
164,816,065
154,483,408
a.
a. 2013
Gaji, tunjangan dan imbalan kerja Sewa bangunan dan asuransi Perjalanan dan transportasi Penyusutan (Catatan 7) Pertemuan bisnis Jasa profesional Komunikasi Lain-lain
b.
58
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Cost of goods sold
Selling and distribution expenses 2012
45,308,334 13,831,546
33,421,105 12,817,302
5,606,007 914,162 604,922 535,152 334,865 218,179 147,589 755,253
4,712,940 644,196 454,349 512,588 594,793 350,230 137,889 581,675
68,256,009
54,227,067
Beban umum dan administrasi
Gaji, tunjangan dan imbalan kerja Jasa profesional Sewa bangunan dan asuransi Penyusutan (Catatan 7) Perjalanan dan transportasi Pertemuan bisnis Lain-lain
Finished goods At beginning of year At end of year
18. OPERATING EXPENSES
Beban penjualan dan distribusi
Iklan dan promosi Royalti (Catatan 21c)
Cost of goods manufactured
No purchases from a third party supplier which exceeds 10% of net sales.
Tidak ada pembelian dari satu pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari penjualan bersih. 18. BEBAN USAHA
Work in progress At beginning of year At end of year
5,320 (991,878)
Advertising and promotion Royalty (Note 21c) Salaries, allowances and employee benefits Building lease and insurance Travel and transportation Depreciation (Note 7) Business meetings Professional fees Communications Others
b. General and administrative expenses 2013
2012
4,355,959 1,588,518 480,940 349,539 325,521 122,689 1,365,390
3,543,688 1,348,302 494,658 251,894 219,334 92,846 1,417,012
8,588,556
7,367,734
Salaries, allowances and employee benefits Professional fees Building lease and insurance Depreciation (Note 7) Travel and transportation Business meetings Others
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/29 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH
19. OTHER INCOME/(EXPENSES) – NET
Pendapatan lain-lain, terdiri dari: Laba selisih kurs, bersih Jasa pabrikan Jasa lisensi Pendapatan lain-lain
Beban lain-lain, terdiri dari: Kerugian penjualan aset tetap (Catatan 7) Beban pajak Beban lain-lain
Pendapatan/(beban) lain-lain, bersih
2013
2012
9,053,087 2,008,589 912,621
733,090 1,943,586 3,172,712 191,383
11,974,297
6,040,771
(49,242) (2,160) (528,055)
(41,449) (479,146) (342,455)
(579,457)
(863,050)
11,394,840
20. LABA BERSIH PER SAHAM
5,177,721
Other expenses, are as follows: Loss on sale of fixed assets (Note 7) Tax expenses Other expenses
Other income/(expenses), net
20. EARNINGS PER SHARE 2012
2013 Laba tahun berjalan Pembayaran dividen saham preferen Laba tahun berjalan setelah dikurangi dividen saham preferen Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
Other income, are as follows: Foreign exchange gain, net Toll manufacturing fee License fee Other income
149,521,096
135,248,606
(12,150,000)
(10,692,000)
137,371,096
124,556,606
9,268,000
9,268,000
Profit for the year after preferred shares dividends Weighted average number of common shares
14,822
13,439
Basic/diluted earnings per share (in full Rupiah)
Laba per saham dasar/dilusian (Rupiah penuh) 21. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
Profit for the year Dividends paid to preferred shareholders
21. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan
Nature of relationship
Perusahaan induk dari Perusahaan adalah Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., suatu perusahaan yang didirikan di Jepang.
The ultimate parent company of the Company is Taisho Pharmaceutical Co. Ltd., a company incorporated in Japan.
i.
Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. permegang saham akhir Perusahaan.
adalah
i.
Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. is the ultimate shareholder of the Company.
ii.
Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited, HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd. dan Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co.,Ltd. memiliki pemegang saham akhir yang sama dengan Perusahaan.
ii.
Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited, HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd. and Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co.,Ltd. have the same ultimate shareholder with the Company.
iii.
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan seperti yang dirinci pada Catatan 1a.
iii.
Key management personnel of the Company are all members of Board Commissioners and Directors, as detailed in Note 1a.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
59
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/30 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. INFORMASI (lanjutan)
21. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi yang signifikan
Significant transactions related parties
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan negosiasi antar pihak dengan maksud untuk mencerminkan syarat yang kompetitif.
The related party transactions are carried out on terms negotiated between the parties which are intended to reflect competitive terms.
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
a.
b.
Penjualan barang
and
balances
with
Sales of goods
19,00% dari jumlah penjualan pada tahun 2013 (2012: 26,59%) merupakan penjualan ekspor kepada Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited sebesar Rp 81.040.698 (2012: Rp 103.040.775). 9,33% dari jumlah penjualan pada tahun 2013 (2012: 0%) merupakan penjualan ekspor kepada Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co., Ltd sebesar Rp 39,770,865 (2012: nihil). 0,91% dari jumlah penjualan pada tahun 2013 (2012: 0%) merupakan penjualan ekspor kepada HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd. sebesar Rp 3.875.250 (2012: nihil). Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 2,49% dari jumlah aset (2012: 2,97%).
Export sales made to Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited amounting Rp 81,040,698 (2012: Rp 103,040,775) constituted 19.00% in 2013 (2012: 26.59%) of the total net sales. Export sales made to Osotspa Taisho Pharmaceutical Thailand Co., Ltd amounting Rp 39,770,865 (2012: nil) constituted 9.33% in 2013 (2012: 0%) of the total net sales. Export sales made to HOE Pharmaceutical Malaysia Sdn. Bhd. amounting Rp 3,875,250 (2012: nil) constituted 0.91% in 2013 (2012: 0%) of the total net sales. As at 31 December 2013, the receivables from the sales were presented as trade receivables, which constituted 2.49% of the total assets (2012: 2.97%).
Piutang usaha dari pihak berelasi tersebut di atas memiliki jangka waktu pembayaran 60 hari dari tanggal penjualan. Berdasarkan riwayat kredit yang baik, tidak ada penyisihan penurunan nilai piutang usaha dari pihak berelasi
Trade receivables from related parties above are due 60 days after the date of sales. Based on good credit history, there are no provisions for impairment against receivables from related parties.
Kompensasi manajemen kunci Kompensasi yang dibayar pada manajemen kunci atas jasa pekerja adalah sebagai berikut:
60
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
b. Key management compensation The compensation paid to key management for employee services is shown below:
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/31 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. INFORMASI (lanjutan)
21. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi yang signifikan (lanjutan)
Significant transactions related parties (continued)
b.
b. Key management compensation (continued)
Kompensasi manajemen kunci (lanjutan) 2013 % dari total beban penjualan dan distribusi, dan beban umum dan administrasi
Jumlah Direksi Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pascakerja Imbalan jangka panjang lainnya
c.
i.
Jumlah
1,942,294
3.15
5,703
0.01
99,582
0.16
-
0.00
53,280
0.09
1,981,735
2.58
2,095,156
3.40
0.08
Perjanjian Perjanjian royalti
with
% of total selling and distribution expenses, and general and administrative expenses
2.57
63,000
balances
2012
1,976,032
Dewan Komisaris Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya
and
93,137 c.
0.16
Directors Salaries and other short-term employee benefits Post-employment benefits Other long-term benefits
Salaries and other short-term employee benefits
Agreements i.
Royalty agreements
Perjanjian royalti dengan Taisho Pharmaceutical Co., Ltd.
Royalty agreement with Pharmaceutical Co., Ltd.
Pada tanggal 3 November 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang, untuk Lisensi Merek Dagang, Paten dan "Know-how". Royalti dihitung berdasarkan 1,8% dari penjualan bersih. Pada tanggal 6 Oktober 2010, besaran royalti direvisi menjadi 5% dari penjualan bersih.
On 3 November 2009, the Company entered into agreements with Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., Japan for Trademark, Patent and Know-how license. Royalty was determined as 1.8% of net sales. On 6 October 2010, the royalty charge was amended to be 5% of net sales.
Taisho
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
61
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/32 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. INFORMASI (lanjutan)
21. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi yang signifikan (lanjutan)
Significant transactions and related parties (continued)
c.
c.
Perjanjian (lanjutan) i.
ii.
62
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
Perjanjian royalty (lanjutan)
balances
with
Agreements (continued) i.
Royalty agreements (continued)
Perjanjian royalti dengan Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. (lanjutan)
Royalty agreement with Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. (continued)
Perjanjian ini berlaku selama lima (5) tahun dan akan secara otomatis diperbaharui untuk satu (1) tahun berikutnya, kecuali jika kedua belah pihak membuat pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tidak kurang dari enam puluh (60) hari sebelum masa perjanjian berakhir.
This agreement shall continue in force for five (5) years and thereafter shall automatically be renewed for additional one (1) year period unless either party provides written notice of non-renewal to the other party no later than sixty (60) days prior to the expiration of the agreement.
Royalti kepada Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang untuk tahun 2013 adalah sebesar Rp 13.831.546 dicatat sebagai bagian dari beban penjualan dan distribusi (2012: Rp 12.817.302). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utang royalti disajikan sebagai bagian dari utang lainlain kepada pihak berelasi.
Royalty fee for Taisho Pharmaceutical Co., Ltd., Japan, arising from these agreements amounted to Rp 13,831,546 recorded as part of selling and distribution expenses (2012: Rp 12,817,302). As at 31 December 2013 and 2012, the unpaid royalty was presented as other payables to a related party.
Perjanjian distribusi
ii.
Distribution agreement
Pada tanggal 3 November 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited ("Taisho Singapura"), dimana Taisho Singapura memiliki hak non-eksklusif untuk secara langsung maupun tidak langsung, mengimpor, menyimpan, mendistribusikan, memasarkan dan menjual produk-produk tertentu yang diproduksi atau ditawarkan oleh Perusahaan dalam wilayah yang ditentukan dan berusaha semaksimal mungkin untuk membeli produk dari Perusahaan berdasarkan jumlah minimum pembelian tahunan seperti yang tertera didalam perjanjian.
On 3 November 2009, the Company entered into a distribution agreement with Taisho Pharmaceutical Singapore Private Limited ("Taisho Singapore"), in which the latter shall have the non-exclusive right to, directly or indirectly, import, store, distribute, promote and sell certain products manufactured or offered for sale by the Company in the designated territory and use best efforts to purchase products from the Company based on yearly minimum purchase amount as stipulated in the agreement.
Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 3 November 2009 dan mengikat selama lima (5) tahun. Perjanjian ini dapat diperbaharui atau diperpanjang jangka waktunya, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disetujui bersama secara tertulis oleh para pihak.
This agreement shall commence from 3 November 2009 and continue in full force for five (5) years. The term of the agreement may be renewed or extended, on such terms and conditions as may be mutually agreed in writing by the parties.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/33 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. INFORMASI (lanjutan)
21. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi yang signifikan (lanjutan)
Significant transactions and related parties (continued)
c.
c.
Perjanjian (lanjutan) ii.
Perjanjian distribusi (lanjutan)
iii. Perjanjian lisensi
penyediaan
barang
dan
with
Agreements (continued) ii.
Berdasarkan perjanjian novasi tanggal 28 Desember 2012, efektif tanggal 1 Januari 2013, penjualan ke wilayah Malaysia akan dialihkan ke HOE Pharmaceutical Sdn. Bhd (pihak berelasi). Sedangkan juga penjualan ke wilayah Thailand akan dialihkan ke Osotspa Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. (pihak berelasi).
balances
Distribution agreement (continued) Based on novation agreements dated 28 December 2012, effective 1 January 2013, sales to Malaysia territory was assigned to HOE Pharmaceutical Sdn. Bhd (a related party). While sales to Thailand territory was assigned to Osotspa Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. (a related party).
iii. Supply and license agreement
Pada bulan Desember 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian penyediaan barang dan lisensi dengan HOE Pharmaceuticals Sdn. Bhd., Malaysia (“HOE”), pihak berelasi. Berdasarkan perjanjian ini, HOE menyetujui untuk memberikan hak eksklusif kepada Perusahaan untuk mendistribusikan, mempromosikan dan menjual produk, yang merk dagangnya dimiliki oleh HOE.
In December 2013, the Company entered into a supply and license agreement with HOE Pharmaceuticals Sdn. Bhd., Malaysia (“HOE”), a related party. Based on this agreement, HOE agreed to grant an exclusive right to the Company to distribute, promote and sell products, of which the trademarks are owned by HOE.
Perjanjian ini berlaku selama tiga (3) tahun dan akan secara otomatis diperbaharui untuk satu (1) tahun berikutnya, kecuali jika kedua pihak membuat pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tidak kurang dari enam (6) bulan sebelum masa perjanjian berakhir.
This agreement shall continue in force for three (3) years and thereafter shall automatically be renewed for additional one (1) year period unless either party provides written notice of non-renewal to the other party no later than six (6) months prior to the expiration of the agreement.
Perjanjian ini belum memberikan pengaruh terhadap operasi Perusahaan tahun berjalan.
This agreement has not given any impact to the Company’s current year operations.
22. INFORMASI SEGMEN
22. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha
Business segment
Perusahaan beroperasi dalam satu segmen usaha yaitu memproduksi dan menjual produk farmasi dan seluruh penjualan Perusahaan berasal dari penjualan produk farmasi. Informasi berhubungan dengan segmen usaha di atas, yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menjalankan Perusahaan adalah penjualan bersih dan laba tahun berjalan.
The Company operates in one business segment which is producing and selling of pharmaceutical products and all the Company's sales is derived from selling the pharmaceutical products. The information relating to the above business segment, which is used by the chief operating decision maker in running the Company was the net sales and the profit for the year.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
63
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/34 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
64
Faktor risiko keuangan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a.
Financial risk factors
Dalam aktivitasnya Perusahaan terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan, antara lain risiko pasar (termasuk risiko mata uang), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Perusahaan difokuskan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan efek yang buruk pada kinerja keuangan Perusahaan.
The Company’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including currency risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance.
Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi. Direksi bertugas melakukan identifikasi dan evaluasi atas risiko keuangan. Direksi melakukan penelaahan dan menyetujui prinsipprinsip tertulis untuk keseluruhan manajemen risiko, juga kebijakan-kebijakan tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Berbagai kebijakan dan prosedur tersebut memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang strategis dan informatif sehubungan dengan operasional Perusahaan.
Risk management is carried out by the Board of Directors (BoD). The BoD identifies and evaluates financial risks. The BoD reviews and approves written principles for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. These policies and procedures enable management to make strategic and informative decision with regard to the operations of the Company.
(1) Risiko pasar
(1) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Perusahaan terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari ekposur berbagai mata uang. Risiko mata uang asing terutama timbul dari transaksi komersial di masa depan serta aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional Perusahaan.
The Company is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from future commercial transactions and recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the Company’s functional currency.
Manajemen mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan mempertahankan kecukupan kas dalam mata uang asing untuk memenuhi liabilitas dalam mata uang asing yang jatuh tempo.
Management manages its foreign currency exchange risk through maintaining sufficient cash in foreign currency to cover its maturing obligations denominated in foreign currency.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 27.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 27.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/35 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Faktor risiko keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
(2) Risiko kredit
(2) Credit risk
Perusahaan memiliki risiko kredit karena penjualan produk Perusahaan melalui dua distributor, pihak ketiga dan pihak berelasi. Akan tetapi, risiko kredit tidak signifikan karena penjualan dilakukan melalui distributor yang memiliki riwayat kredit yang baik dan distributor pihak ketiga juga memberikan jaminan berupa bank guarantee.
The Company has credit risk because the Company’s product sales are made through two distributors, a third party and a related party. However, the credit risk is considered insignificant because the sales are made to the distributors with good credit history and the third party distributor also provided bank guarantee.
Profil jatuh tempo untuk piutang usaha berkisar 60 sampai dengan 90 hari.
The maturity profile of trade receivables is in the range of 60 to 90 days.
(3) Risiko likuiditas
b.
c.
Financial risk factors (continued)
(3) Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan terjaganya persediaan kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasi. Perusahaan bertujuan untuk menjaga fleksibilitas melalui dana kas yang memadai dan penempatan jangka pendek, dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash to meet operating capital requirement. The Company aims to maintain flexibility through adequate cash fund and short-term placements, and availability of funding in the form of adequate credit lines.
Profil jatuh tempo untuk utang usaha berkisar 14 sampai dengan 120 hari.
The maturity profile of trade payables is in the range of 14 to 120 days.
Estimasi nilai wajar
b.
Fair value estimation
Nilai tercatat bruto untuk aset keuangan yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, termasuk kas dan setara kas, piutang usaha serta piutang lainnya, diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek.
The gross carrying amount for financial assets with maturity of less than one year, including cash and cash equivalents and trade and other receivables, are assumed to approximate their fair values due to their short-term maturity.
Nilai tercatat liabilitas keuangan yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, termasuk utang usaha dan utang lainnya, diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena dampak dari diskonto yang tidak signifikan.
The carrying values of financial liabilities with maturity of less than one year, including trade and other payables, are assumed to approximate their fair values as the impact of discounting is not considered significant.
Manajemen risiko permodalan Tujuan Perusahaan ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
c.
Capital risk management The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximise benefits to shareholders and other stakeholders.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
65
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/36 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
Manajemen risiko permodalan (lanjutan)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c.
Capital risk management (continued)
Secara berkala Perusahaan menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan pengembalian pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Perusahaan juga menelaah dan mengelola kas harian.
The Company periodically reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company, prevailing and projected profitability, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. The Company also reviews and manages its cash on daily basis.
Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan ditambah utang neto. Utang neto dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk “pinjaman jangka pendek dan jangka panjang” yang disajikan pada laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas.
Total capital is calculated as “equity” as shown in the statements of financial position plus net debt. Net debt is calculated as total borrowings (including “current and non-current borrowings” as shown in the statement of financial position) less cash and cash equivalents.
24. ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG PENTING
66
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
PERTIMBANGAN
24. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS
ESTIMATES
AND
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Aset tetap
Fixed assets
Perusahaan menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap milik Perusahaan. Perusahaan akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau Perusahaan akan menghapusbukukan atau menurunkan nilai tercatat aset yang secara teknis telah usang.
The Company determines the estimated useful lives and related depreciation charges for the Company’s fixed assets. The Company will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down assets which are technically obsolete.
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligation
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun adalah tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja.
The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions is the relevant discount rate. Any changes in this assumption will impact the carrying amount of employee benefits obligation.
Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/37 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
b.
Perjanjian distribusi
a.
i.
Perusahaan telah menunjuk PT Dos Ni Roha sebagai distributor eksklusif produk Perusahaan di Indonesia efektif 1 Juli 2011 sampai dengan 30 Juni 2014, sesuai dengan perjanjian tertanggal 1 April 2011. Perjanjian distribusi dengan PT Dos Ni Roha, juga mengatur kerjasama promosi penjualan dan jasa pemasaran.
i.
The Company appointed PT Dos Ni Roha as exclusive distributor of the Company's products in Indonesia effective 1 July 2011, until 30 June 2014 according to an agreement dated 1 April 2011. The distribution agreement with PT Dos Ni Roha also covers sales promotion and marketing service agreement.
ii.
Pada bulan Mei 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Bristol-Myers Squibb (“BMS”). Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan ditunjuk sebagai distributor untuk produk Baraclude. Perusahaan juga menerima diskon pembelian berkaitan dengan jasa promosi untuk produk Baraclude dari BMS.
ii.
In May 2013, the Company entered into a distributorship agreement with BristolMyers Squibb (“BMS”) in which the Company was appointed as a distributor for Baraclude products. The Company also receives purchase discounts in relation to promotional services for Baraclude products from BMS.
Perjanjian pabrikan dan lisensi
b
Perjanjian pinjaman bank Perusahaan memiliki fasilitas kredit dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan jumlah maksimum sebesar USD 5.000.000 atau jumlah ekuivalen dalam Rupiah atau Yen Jepang. Fasilitas ini diperuntukkan untuk modal kerja dan akan berakhir di bulan Juni 2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menggunakan fasilitas ini untuk menerbitkan import sight letter of credit sebesar USD 79.200 (2012: USD 32.840).
Manufacturing and license agreement In 2012, the Company entered into manufacturing and license agreement with PT Soho Industri Farmasi (“Soho”), which expired in the same year, wherein Soho produces and distributes Dramamine, a product of which the license is owned by the Company. The total license fee received in 2012 amounted to Rp 3,172,712, which was recorded as part of other income in the statement of comprehensive income (Note 19).
Pada tahun 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Soho Industri Farmasi (“Soho”) yang berakhir di tahun yang sama. Berdasarkan perjanjian ini, Soho memproduksi dan memasarkan produk Dramamine, produk yang lisensinya dimiliki oleh Perusahaan. Total pendapatan jasa lisensi selama tahun 2012 sebesar Rp 3.172.712, yang dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif (Catatan 19). c.
Distribution agreement
c.
Bank loan agreement The Company has a credit facility with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia for a maximum amount of USD 5,000,000 or its equivalent in Indonesian Rupiah or Japanese Yen. This facility is for the purpose of working capital and will expire in June 2014. As at 31 December 2013, the Company used the facility to issue import sight letter of credit amounted to USD 79,200 (2012: USD 32,840).
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
67
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/38 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. KOMITMEN
26. COMMITMENTS
Komitmen sewa operasi – Perusahaan sebagai pihak yang menyewa
Operating lease commitments – the Company as lessee
Perusahaan menyewa kantor dengan perjanjian sewa operasi. Masa sewa antara satu sampai dua tahun dengan mayoritas perjanjian jasa dapat diperbarui pada akhir periode sewa sesuai harga pasar.
The Company leases office under operating lease agreements. The lease terms are between one and two years, and the majority of lease agreements are renewable at the end of the lease period at the market rate.
Jumlah pembayaran sewa minimum di masa depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
The future aggregate minimum lease payments under non-cancellable operating leases are as follows: 2012
2013 Tidak lebih dari 1 tahun Lebih dari 1 tahun namun kurang dari 5 tahun
27. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER
Mata uang asing/ Foreign currencies
2,233,668
608,895
1,245,048
-
3,478,716
608,895
DALAM
No later than 1 year Later than 1 year and no later than 5 years
27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2013 Jumlah dalam mata uang asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currencies equivalent
2012 Jumlah dalam mata uang asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currencies equivalent
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha
USD USD
3,292,719 863,165
40,039,461 10,496,083
1,957,395 1,223,537
50,535,544 Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain
USD EUR CHF USD
Aset bersih
1,022,403 403,989
12,432,417 4,912,508
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
30,680,087 2,004,305 2,668 51,100 525,841
19,331,520 34,618 538,645 5,071,738
17,344,925
24,976,521
33,190,619
5,703,566
Apabila mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2013 menguat/melemah sebesar 5% terhadap mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter di atas, dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Perusahaan akan turun/naik sebesar Rp 1.244.648 (2012: turun/naik sebesar Rp 285.178).
68
18,879,073 11,801,014
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables
Liabilities Trade payables Other payables
Net assets
If the exchange rate of Rupiah as at 31 December 2013 appreciates/depreciates by 5% against the foreign currencies of the above monetary assets and liabilities, with all other variables remain constant, the profit after tax of the Company would decrease/increase by Rp 1,244,648 (2012: decrease/increase by Rp 285,178).
PT TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk Lampiran - 5/39 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
28. INFORMASI ARUS KAS
28. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH FLOWS
TAMBAHAN
UNTUK
LAPORAN 2013
Pembelian aset tetap dan aset dalam penyelesaian melalui utang lain-lain
1,839,928
2012
314,356
Purchase of fixed assets and construction in progress through incurrence of other payables
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
69
ANNUAL REPORTS Laporan Keuangan 2013
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Pemegang Saham Shareholders
Saham Share
Presentase Kepemilikan Percentage of ownership
Pemegang Saham Preferen (Seri A) Preferred Shareholders (A Series) Masyarakat Public Taisho Pharmaceutical Co., Ltd.
258
207,360
2%
1
764,640
7%
1
9,268,000
91%
259
10,240,000
100.00%
Pemegang Saham Biasa (Seri B) Common Shares (B Series ) Taisho Pharmaceutical Co., Ltd. Jumlah Total
Informasi Harga Saham 2 Tahun Terakhir Share Price Information for the Last 2 Years Tahun Year
2012
2013
Transaksi Per 3 Bulan Transaction per Quaterly
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Januari - Maret January - March
138,000
125,000
130,000
April - Juni April – June
150,000
135,000
149,750
Juli - September July - September
272,000
152,000
238,000
Oktober - Desember October - December
238,000
238,000
238,000
Januari - Maret January - March
238,000
234,000
239,000
April - Juni April – June
318,000
238,000
318,000
Juli - September July - September Oktober - Desember October - December
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Wisma Tamara 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 24 Jakarta 12920 Telephone: +62 21 520 6720 Facsimile:+62 21 520 6735
Alamat Pabrik Factory Address
Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 38 Cilangkap, Tapos Depok 16958, Indonesia Telephone: +62 21 875-2583 / 875-2584 Facsimile: +62 21 875-2585
Penasehat Hukum Legal Consultant
Kartini Muljadi SH & Associates
Akuntan Publik Auditors
Tanudiredja, Wibisana & Rekan PricewaterhouseCoopers
Bank Bank
Citibank, NA