Construction: The glass is half full. Reduced government participation. Private entities to take the baton. Builders performance relative to the JCI

March 13, 2017

Franky Rivan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Construction: The glass is half full

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,390.7 24.6 926.1 23,568.7 2,097.4 7,343.1 20,903.0 5,861.7

-0.2 0.5 0.3 0.3 0.5 0.4 0.2 0.4

P/E (x)

P/B (x)

15.5

YoY

-0.1 -2.7 -1.3 -0.9 0.9 0.5 2.2 1.3

12.2 2.9 15.2 16.3 6.4 19.1 21.2 23.0

ROE (%)

2.3

18.1

Reduced government participation Kami percaya beberapa proyek infrastruktur di Indonesia dapat menghadapi hambatan dalam jangka waktu dekat, karena belanja pemerintah dan eksekusinya telah menunjukkan perlambatan. Pada awal hingga pertengahan 2016, dua dari kementerian terbesar yang memiliki anggaran infrastruktur yaitu PUPR dan Kemenhub, menunjukkan penyerapan anggaran yang baik (lebih baik dari eksekusi tahun 2015). Namun, di akhir 2016, perbaikan tersebut menurun dan tertinggal dari eksekusi tahun 2015. Kinerja yang lemah tersebut berlanjut hingga Februari 2017, karena realisasi belanja pemerintah per Februari minggu ketiga hanya sebesar IDR168.6tr, turun 11% YoY dari periode yang sama tahun lalu sebesar IDR189.4tr. Kami lihat kinerja lemah tersebut berasal dari kurangnya penerimaan pemerintah, yang mengarah ke lebih lambatnya pencairan anggaran dari kementerian dan lembaga. Private entities to take the baton

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 7.10 10yr 7.52 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 0 2

0 0 -2

YoY

-50* -50 -26

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,376.00 1,157.38 114.79 6.91

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

-0.1 0.0 -0.1 0.0

0.6 0.5 0.9 0.5

YoY

2.6 -2.4 0.9 6.2

BAPPENAS menekankan bahwa PINA dan Public-Private Partnerships (PPP) dapat membantu keuangan proyek infrastruktur keuangan ke depannya. Sukses PINA terbaru adalah divestasi Waskita Jalan Tol ke SMI dan Taspen sebesar IDR3.5tr. Sedangkan untuk PPP, sukses terbarunya adalah proyek HSR Jakarta-Bandung sebesar c.IDR72tr. Melihat keberhasilan pembangunan infrastruktur oleh pihak swasta serta potensi dari skema PPP ini, kami optimis proyek infrastruktur ke depannya tidak akan mengalami keterlambatan yang cukup bermakna akibat pengeluaran pemerintah yang melambat. Kami mengumpulkan ekuitas kontraktor dan membandingkannya dengan order book mereka untuk mengukur kemampuan mereka dalam memenangkan kontrak baru. Semakin rendah equity-to-order book, kami menilai kontraktor memiliki kemampuan lebih sedikit untuk memenangkan kontrak baru. Dari lima kontraktor yaitu WSKT, WIKA, PTPP, ADHI, dan TOTL, kami rekomen Buy WSKT, WIKA, dan PTPP karena memiliki ukuran ekuitas yang naik signifikan pada tahun 2016.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

48.5 1,204.6 78.8 705.0 186.4 10,150.0 5,690.0 19,350.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

-1.6 0.3 -2.7 0.0 0.0 -0.5 -1.3 0.4

MoM

-9.2 -1.7 -1.6 5.0 -15.7 -4.8 -6.6 -1.0

YoY

8.4 -2.5 53.8 21.3 62.7 15.9 16.4 15.9

Builders’ performance relative to the JCI

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 03/13

800 03/14

03/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

03/16

650 03/17

MSCI EM

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

(pt) 1,100

March 13, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes WTON: Pabrik Wika Beton di Subang ditarget 1,5 juta ton. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) baru saja meresmikan Pabrik Produk Beton yang berlokasi di Desa Karang Mukti, kelurahan Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Penambahan pabrik ini membuat total kapasitas produksi dari total 15 pabrik WTON menjadi 3 juta ton per tahun. Wilfred A. Singkali, Direktur Utama PT WIjaya Karya Beton mengatakan, total pabrik ini berdiri di atas lahan 50 hektare (ha) dengan kapasitas produksi 350.000 ton per tahun. Pabrik di Subang ini digadang-gadang bakal menjadi kawasan pabrikasi terbesar. (Kontan) BBNI: BNI siap kucurkan Rp6 triliun untuk LRT. Pemerintah telah menetapkan skema pendanaan proyek Light Rail Transit (LRT). Proyek senilai Rp 23 triliun tersebut akan dibiayai dari kombinasi pendanaan pemerintah dan pinjaman perbankan. Pendanaan perbankan akan dibebankan kepada Bank BUMN yakni BRI, BNI dan Bank Mandiri serta didukung oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Ahmad Baiquni mengatakan, pihaknya siap memberikan pinjaman sebesar Rp 6 triliun untuk proyek LRT tersebut. (Kontan) ADHI: Adhi Karya revisi naik belanja modal 2017. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) merevisi target belanja modal tahun ini dari Rp 2 triliun menjadi Rp 3,5 triliun. Besaran belanja modal ini pun berpotensi naik lagi dengan adanya proyek light rail transit (LRT). Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI, mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan belanja modal untuk memperkuat beberapa anak usaha. (Kontan) BNGA: Bank CIMB akan buyback saham dengan dana Rp 500 miliar. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan melakukan pembelian saham kembali (buyback) saham dengan target total dana Rp 500 miliar. Nah, rencana buyback ini akan disampaikan oleh perseroan dalam rapat umum Pemegang Saham yang bakalan dilaksanakan 25 April mendatang. Pembelian kembali saham ini bakalan dilakukan dalam waktu 18 bulan semenjak disetujuinya pembelian kembali saham perseroan per tanggal 25 April mendatang. (Kontan) BVIC: Bank Victoria raih laba bersih Rp100,36 miliar di 2016. PT Bank Victoria Tbk (BVIC) meraih laba bersih Rp100,36 miliar hingga akhir 31 Desember 2016 naik dibandingkan laba bersih Rp94,07 miliar periode sama tahun sebelumnya salah satunya karena turunnya beban pajak jadi Rp22,27 miliar dari Rp39,49 miliar. Pendapatan bunga bersih turun jadi Rp240,37 miliar turun dari pendapatan bunga bersih Rp283,47 miliar. Beban operasional selain bunga bersih turun jadi Rp144,32 miliar dari beban tahun sebelumnya Rp190,64 miliar. Laba sebelum pajak turun jadi Rp92,86 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp93,99 miliar. (Iqplus) KINO: Kino targetkan pertumbuhan pendapatan 5% di 2017. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) sedikit pesimistis menghadapi tahun Ayam Api. Perusahaan yang bergerak di sektor consumer goods ini hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 4%5% hingga akhir 2017. Direktur KINO Peter Chayson menjelaskan, target tersebut dibuat lantaran produk personal care yang selama ini selalu menjadi penopang pendapatan perseroan sedang limbung. (Kontan) TPIA: Chandra Asri tuntaskan refinancing utang Rp 500 miliar. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menggunakan seluruh dana obligasi sebesar Rp 500 miliar yang diterbitkan pada akhir Desember 2016 lalu. Seluruh dana obligasi dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 10,73 miliar digunakan untuk membayar kembali sebagian utang bank perseroan. Suryandi, Direktur TPIA merinci, sebesar Rp 171,24 miliar digunakan untuk membayar sebagian utang dari Bagkok Bank Public Company Limited dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited sebesar sebesar US$ 220 juta. Tingkat suku bunga utang itu LIBOR +4,1% per tahun. (Kontan)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation IHSG akan coba naik dari normal lower band pada uptrend channel IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 40 hari terakhir dengan r-squared = 0.7585 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.17 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 24.15% atau sekitar 10 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.38% atau sekitar +/- 20.7 point. IHSG akan coba menguji resistance di 5,418 sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item Close (March 10, 2017)

Data

Item

Data

5,390.7 (+0.2%) Trading range

Average index performance (%)

5,378-5,419

0.82 Target 41 - Daily 0.7585 - Weekly 0.38 - Monthly 20.7 Stop loss

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

5,418 5,437 5,472 5,367


Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 3/10/2017 Open 5414.92, Hi 5415.72, Lo 5369.75, Close 5390.68 (-0.2%) Upper Band = 5,444.93, Channel_prd = 5,416.79, Lower Band = 5,388.65, Upper Band = 5,481.63, Channel_prd = 5,416.79

5,481.63

5,419

5,367

5,444.93 5,416.79 5,416.79 5,390.68 5,388.65 5,377.56 5,351.95 5,349.13

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,234,471,424.00, Avg.Volume = 12,993,159,168.00

12,993,159,168 8,234,471,424 Optimization Trading System - ©2010 27 2017 9

16

23

30

Feb

6

13

20

27

Mar

6

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana keluar dan volatilitas indeks turun cenderung tertahan Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline namun volume masih di bawah rata-rata, dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun terbatas . Resistance terdekat di 5,419 dan support di 5,378 , Stop loss level di 5,367. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 16.64

16.6443

^JKSE - Will%R Smoothed = -61.20

-61.2044

^JKSE - Daily 3/10/2017 Open 5414.92, Hi 5415.72, Lo 5369.75, Close 5390.68 (-0.2%) VWAP = 5,337.45, VWAP = 5,378.90, VWAP = 5,349.13 5,419 5,367

5,390.68 5,378.9 5,349.13 5,337.45

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,234,471,424.00, Avg.Volume = 12,993,159,168.00

12,993,159,168 8,234,471,424 Optimization Trading System - ©2010 10 17 24 31Nov 7

14

21

28

Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6




5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya resistance 2 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,418

Figure 4. Weekly, target : 5,430

^JKSE - Daily 3/10/2017 Open 5414.92, Hi 5415.72, Lo 5369.75,

Figure 5. Monthly,target : 5,469 x

^JKSE - Weekly 3/10/2017 Open 5398.05, Hi 5427.91, Lo 5369.75,

^JKSE - Monthly 3/10/2017 Open 5389.17, Hi 5431.17, Lo

5,707.37 5,628.15 5,548.92

5,439.22 5,532.81 5,498.76 5,464.7 5,430.65 5,396.6 5,390.68 5,362.54 5,328.49

5,428.86 5,418.49 5,408.13 5,397.77 5,390.68 5,387.4 5,377.04 5,366.68

5,390.68 5,390.48 5,311.26 5,232.04 5,152.82 5,073.6

5,294.44 5,260.39

5,356.31

^JKSE - Volume = 8,234,471,424.00, Avg.Volume = 12,993,159,168.00

5,469.7



60,962,426,880 154,579,140,608 43,450,179,584

12,993,159,168 Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar

8,234,471,424

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct 2017 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Optimization Trading System - ©2010 2015 2016 2017

70,537,183,232





Stocks on our focus list XL Axiata (EXCL) – Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada trend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.84) selama 73 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.4 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 16.15 % (sekitar 12 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.22% atau sekitar +/-65.76 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 65 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (March 10, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

2,980(+0,7)Trading range 1.78Target 0.14 - Daily 0.64 - Weekly 73 - Monthly

r-squared

2,930-3,050 3,000 3,040 3,150

0.84Stop loss 2..22 65.76

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

2,810


Figure 6. Daily trend – Uptrend EXCL.JK - Daily 3/10/2017 Open 2970, Hi 2990, Lo 2920, Close 2980 (0.7%) Upper Band = 3,379.59, Channel_prd = 3,185.59, Lower Band = 2,991.59, Upper Band = 3,532.37, Channel_prd = 3,185.59, Lower 3,532.37

3,379.59 3,185.59 3,185.59 3,042.89 3,021.38 2,991.59 2,980 2,964.93 2,930

2,838.81

Optimization Trading System - ©2010 EXCL.JK - Volume = 12,835,300.00, Avg.Volume = 7,296,566.50

12,835,300 7,296,567 Optimization Trading System - ©2010 Oct 10 17 24 31Nov 7

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6




7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 3,050. Support terdekat di 2,930 dan stop loss level di 2,810.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized EXCL.JK - MFI Smoothed = 64.73

64.7256

EXCL.JK - Will%R Smoothed = -46.36

-46.3635

EXCL.JK - Daily 3/10/2017 Open 2970, Hi 2990, Lo 2920, Close 2980 (0.7%) VWAP = 3,021.38, VWAP = 2,964.93, VWAP = 2,676.74, VWAP = 3,042.89

2,930

3,042.89 3,021.38 2,980 2,964.93 2,676.74

Optimization Trading System - ©2010

EXCL.JK - Volume = 12,835,300.00, Avg.Volume = 7,296,566.50

Optimization Trading System - ©2010 Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

12,835,300 7,296,567





Harga akan coba bertahan diatas rata-rata masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target kenaikkan ke resistance 2 pada masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 3,000


EXCL.JK - Daily 3/10/2017 Open 2970, Hi 2990, Lo 2920, Close

Figure 10. Monthly, target : 3,150

EXCL.JK - Weekly 3/10/2017 Open 2950, Hi 2990, Lo 2810,

EXCL.JK - Monthly 3/10/2017 Open 2980, Hi 3000, Lo 2810,

3,386.68

3,094.6 3,062.2

3,273.13

3,029.8 2,997.4 2,980 2,965 2,932.6

3,159.59 3,808.83

3,046.04 2,980 2,932.5

3,592.24 3,375.66 3,159.08 2,980 2,942.5 2,725.92 2,509.34 2,292.76 2,076.17

2,818.96

2,900.2 2,705.41

2,867.8

2,591.87

2,835.4

2,478.32




12,835,300

173,879,984

7,296,567 Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com



Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct 2017

40,502,700 35,855,100




52,283,500



9


Bank CIMB Niaga (BNGA) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel jangka pendek yang masih relatif valid (r-squared = 0,7525) selama 75 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.16 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 24.75 % (sekitar 19 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 32.66 % atau sekitar +/- 26.71 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25-30 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channnel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (March 10, 2017)

Item

Data 990-1,050

1,005(+3.6%)Trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

0.12 Target 0.85 - Daily 0.60 - Weekly 75 - Monthly

r-squared

0.75 Stop loss

Volatility (+/-, %)

1,020 1,040 1,100 970

2.66 26.71

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend BNGA.JK - Daily 3/10/2017 Open 980, Hi 1025, Lo 975, Close 1005 (3.6%) Upper Band = 1,106.64, Channel_prd = 1,051.44, Lower Band = 996.23, VWAP = 1,034.15, VWAP = 985.33

1,106.64

1,050 1,051.44 1,034.15 1,005 996.233 985.334 970

Optimization Trading System - ©2010 BNGA.JK - Volume = 29,773,800.00, Avg.Volume = 17,619,872.00

29,773,800

17,619,872

Optimization Trading System - ©2010 10 17 24 31Nov 7

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6





Aliran dana naik dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance berikutnya di 1,050. Support saat ini di 985. Stop loss level di 970.

Figure 12. Daily, MFI optimized & RSI optimized BNGA.JK - MFI Smoothed = 62.06

62.0558

BNGA.JK - Will%R Smoothed = -62.95

-62.9494

BNGA.JK - Daily 3/10/2017 Open 980, Hi 1025, Lo 975, Close 1005 (3.6%) VWAP = 985.33, VWAP = 1,034.15

1,050 1,034.15 1,005 985.334 970

Optimization Trading System - ©2010 BNGA.JK - Volume = 29,773,800.00, Avg.Volume = 17,619,872.00

Optimization Trading System - ©2010 Aug

29,773,800 17,619,872 Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar




11


Harga akan coba bertahan minimal sekitar rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target berikutnya tembus resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 1,020



x

BNGA.JK - Daily 3/10/2017 Open 980, Hi 1025, Lo 975, Close

BNGA.JK - Weekly 3/10/2017 Open 985, Hi 1025, Lo 945,

BNGA.JK - Monthly 3/10/2017 Open 970, Hi 1035, Lo 945,

1,207.19 1,152.58 1,097.97 1,043.36

1,084.5 1,060.88 1,037.25 1,013.63 1,005 990 966.375 942.75 919.125 895.5

1,049.68 1,036.32 1,022.96 1,009.61 1,005 996.25 982.893 969.536

1,005 988.75 934.14 879.53 824.92 770.31

956.179 942.822

BNGA.JK - Volume = 29,773,800.00, Avg.Volume = 17,619,872.00



29,773,800 17,619,872

Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com



61,026,400 57,530,492




281,035,712 121,738,800





Bank Tabungan Negara (BBTN) – Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik dan tembus center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.75 selama 75 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.48 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 24.75 % (sekitar 19 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.66 % atau sekitar +/- 26.71 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25-30 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (March 10, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

2,140(+2.9%)Trading range 0.12 Target 0.85 - Daily

Corelation

2,100-2,190 2,170

0.60 - Weekly 75 - Monthly

Period r-squared

2,200 2,240

0.75 Stop loss 2.66 26.71

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

2,100


Figure 16. Daily Trend – Uptrend BBTN.JK - Daily 3/10/2017 Open 2090, Hi 2140, Lo 2090, Close 2140 (2.9%) Upper Band = 2,238.01, Channel_prd = 2,142.08, Lower Band = 2,046.14, Upper Band = 2,283.13, Channel_prd = 2,142.08, Lower 2,283.13 2,238.01 2,190

2,142.08 2,142.08 2,140 2,129.02

2,100 2,046.14 2,001.02 1,981.3

Optimization Trading System - ©2010 BBTN.JK - Volume = 30,340,100.00, Avg.Volume = 21,283,034.00

30,340,100 21,283,034 Optimization Trading System - ©2010 17 24 31Nov 7

14

21

28

Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6




13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 2,190. Support terdekat di 2,100 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized BBTN.JK - MFI Smoothed = 85.15 85.1452

BBTN.JK - Will%R Smoothed = -31.98 -31.9826

BBTN.JK - Daily 3/10/2017 Open 2090, Hi 2140, Lo 2090, Close 2140 (2.9%) VWAP = 2,129.02, VWAP = 1,981.30

2,190 2,140 2,129.02 2,100 1,981.3

Optimization Trading System - ©2010

BBTN.JK - Volume = 30,340,100.00, Avg.Volume = 21,283,034.00 60M 40M 30,340,100 21,283,034 20M Optimization Trading System - ©2010 Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Harga akan coba naik mendekti resistance 2 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-ratamasing-masing periode dengan target terdekat berikutnya minimal ke resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 2,170 BBTN.JK - Daily 3/10/2017 Open 2090, Hi 2140, Lo 2090,



BBTN.JK - Weekly 3/10/2017 Open 2110, Hi 2140, Lo 2000,

BBTN.JK - Monthly 3/10/2017 Open 2140, Hi 2170, Lo 2000,

2,372.5 2,307.5 2,242.5 2,177.5 2,140 2,112.5 2,047.5 1,982.5 1,917.5

2,232.37 2,198.65 2,164.94 2,140 2,131.22 2,097.5 2,063.78 2,030.06

2,192.67 2,173.25 2,153.83 2,140 2,134.42 2,115 2,095.58 2,076.17 2,056.75 2,037.33

BBTN.JK - Volume = 30,340,100.00, Avg.Volume = 21,283,034.00

1,962.63




Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)





325,495,392 170,503,488



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell



108,341,792 86,118,912

30,340,100 21,283,034 Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar

1,852.5

1,996.35

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

(%, %p)

5,500

14,000

16

5,300

13,800

12

5,100

13,600

8

4,900

13,400

4

4,700

13,200

0

4,500

13,000

-4

4,300 12/12

12,800

Absolute

Relative 12.0

0.9

0.6

0.0

-0.2 -0.6

-0.3 -3.7

1/9

2/6

-8

3/6

1D

1W

1M

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 1,400 1,200

1 Day

5 Days 1,299

1,020

1,000

((D-3M=100) 110

CPO

WTI

1Y

Coal

105

800

100

600 290

400 200

154

1 33

90

0

-12 -1

-37

-200 -400 -600 Korea

85

-201

-169

-474 Taiwan Indonesia Thailand Philippines

80 India

Note: The latest figure for India are March 9th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

12/16

12/16

1/17

1/17

2/17

2/17

3/17


Chart 25. Non-ferrous metal price ((D-3M=100) 110

95

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

Gold

Platinum

115

105

110

100 105 95 100

90

95

85 80

90

75

85

70

80 12/16

12/16

1/17

1/17


2/17

2/17

3/17

12/16

12/16

1/17

1/17

2/17

2/17

3/17




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,391

5,898,231

-0.2

0.0

0.4

12.5

15.5

13.6

2.3

2.1

18.1

14.4

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

15,625 11,400 12,075 6,300 2,140

385,235 266,000 297,880 117,487 22,663

0.0 0.2 0.0 -1.6 2.9

1.0 0.4 1.9 -0.8 1.4

4.2 0.0 0.4 0.8 11.7

16.6 12.9 9.8 20.0 28.9

17.2 19.6 10.9 9.1 13.3

15.2 13.2 10.7 8.9 12.4

3.0 1.8 1.9 1.2 1.0

2.6 1.6 1.8 1.2 1.2

18.9 10.3 20.2 13.9 7.6

18.5 12.7 18.4 14.5 10.0

HMSP GGRM ICBP INDF

3,990 63,500 8,150 7,925

464,109 122,180 95,045 69,585

0.3 -0.2 0.0 -0.9

0.0 -1.5 -0.9 -1.6

2.6 2.4 -4.7 -0.9

-1.8 -3.2 6.7 6.7

34.8 16.1 23.6 15.6

34.9 14.1 21.2 13.8

13.0 2.7 4.9 2.1

12.9 2.4 4.4 1.9

38.6 17.8 21.5 13.7

37.5 18.0 21.8 14.7

68,906

0.7

-1.0

-1.0

11.8

27.0

24.1

5.2

4.7

20.0

20.5

322,749

-0.3

0.8

-0.7

-1.1

44.5

39.5

56.0

52.0

131.9

139.0

29,255 10,030

-0.2 0.0

-0.5 -1.7

-3.8 -7.5

-8.8 -11.7

14.8 20.0

15.5 13.0

1.9 1.6

1.7 1.2

14.1 7.9

11.0 9.7

1,480

14,097

0.0

5.7

-10.3

-25.4

20.1

16.1

3.5

3.0

17.5

18.8

EXCL

2,980

31,850

0.7

3.1

-2.9

-24.7

60.8

69.7

1.2

1.5

2.1

1.7

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,440 2,710 5,050 3,950

32,225 65,694 22,884 398,160

-2.0 -0.4 1.2 -0.3

-5.1 -4.2 1.0 2.6

-6.9 -3.9 -6.0 1.5

-16.0 1.3 -14.4 19.7

15.6 11.3 17.5 20.3

17.5 10.7 15.1 17.2

2.3 1.4 7.3 4.7

2.2 1.3 5.3 4.1

15.7 12.7 47.0 24.3

12.3 12.4 39.2 23.8

276

1,948

-0.7

-1.4

-8.0

-43.4

3.4

N/A

N/A

N/A

11.3

N/A

GIAA

342

8,853

0.6

1.2

0.6

-19.9

20.7

14.7

2.5

2.3

11.7

15.1

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

1,470

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

42,300

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

15,200 1,470

Sawit Sumbermas Sarana

SSMS

INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,425 3,150

55,905 51,654

1.9 -1.6

0.0 -2.2

-3.3 -6.5

-11.1 -3.1

12.0 15.1

14.3 12.6

1.9 3.0

1.8 2.6

16.3 21.2

13.1 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

15,475 1,610

56,967 18,371

-0.2 -2.4

-0.2 -5.8

2.5 -10.1

-24.6 107.7

15.6 7.7

14.6 9.9

2.0 1.9

1.9 1.8

13.4 28.6

13.9 20.1

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

16,300 1,600

18,418 51,178

-6.2 -5.0

-7.0 -5.0

5.8 -6.4

145.1 107.8

10.4 12.0

7.7 10.0

1.5 1.3

1.4 1.1

15.0 11.1

18.1 10.1

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

730 2,320

17,542 23,052

-0.7 -1.3

-3.3 -7.9

-9.9 -15.3

72.2 28.2

298.3 N/A

35.5 34.7

1.2 1.1

1.0 0.9

0.4 0.1

2.5 2.5

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

10,375

23,905

-4.4

-5.5

-5.7

65.3

8.5

8.3

1.9

1.7

21.7

20.7

TRADE United Tractors

UNTR

25,750

96,051

-0.6

2.6

12.0

66.4

15.8

15.2

1.9

2.1

12.7

14.5

AKR Corporindo

AKRA

6,125

24,450

-1.6

-1.2

-5.4

-21.2

23.5

19.3

3.5

3.2

15.7

16.9

Global Mediacom

BMTR

530

7,525

1.0

-4.5

-13.1

-42.7

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

Matahari Department Store

LPPF

13,200

38,517

-0.2

0.8

-13.9

-25.4

21.9

16.9

23.8

13.9

136.4

91.8

Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima

MNCN MPPA

1,735 1,190

24,769 6,400

4.8 -0.4

4.5 -2.5

3.6 -10.2

-8.4 -32.8

13.7 32.9

12.1 26.6

2.2 2.3

2.0 2.1

16.8 5.9

17.4 7.9

Surya Citra Media

SCMA

2,710

39,625

-1.1

-1.1

-6.6

-6.4

21.7

19.0

9.6

8.3

46.6

46.0

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

13,100

17,038

-4.0

0.8

-2.6

65.9

150.3

113.4

4.5

6.0

3.5

4.8

Bumi Serpong Damai Adhi Karya

BSDE ADHI

1,760 2,250

33,874 8,012

-0.3 -1.7

-0.3 2.7

-7.6 14.8

3.2 -16.8

13.9 23.6

12.8 13.2

1.5 1.4

1.3 1.3

10.6 5.9

10.8 10.5

Alam Sutera Realty

ASRI

366

7,192

-0.5

0.0

-6.2

2.2

8.4

6.2

0.9

0.8

10.9

12.7

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,255 725

23,293 16,731

-2.0 -0.7

-2.3 2.1

-10.4 -3.3

-2.1 -31.9

15.9 18.6

13.1 14.7

1.8 0.9

1.7 0.9

12.5 5.0

12.8 6.5

Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati

PTPP PWON

3,380 580

20,956 27,933

-0.6 -0.9

-4.5 3.6

-8.6 2.7

-6.3 19.6

23.1 13.7

14.9 11.3

2.4 2.6

2.0 2.2

14.4 20.5

16.2 20.5

Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya

SMRA WIKA WSKT

1,360 2,470 2,390

19,620 22,156 32,441

0.0 -0.4 -1.2

-1.4 -0.4 -0.8

-2.9 0.0 -7.4

-15.8 4.2 23.2

38.6 14.4 17.3

29.8 18.2 14.1

2.9 1.8 3.1

2.8 1.8 2.0

7.6 12.9 16.6

9.6 11.0 16.6

ASII

8,150

329,941

-1.2

-3.0

1.2

17.7

22.1

17.1

3.0

2.7

14.2

15.9

MINING

MISCELLANEOUS Astra International

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,826.2 1,363.9 564.1 1,380.3 2,390.8 501.1 1,070.5 836.0 873.9 5,390.7

Ticker -0.8 -2.1 0.4 -1.2 0.0 -0.6 0.0 -0.1 0.2 -0.2

Price

DNET IJ SMBR IJ MNCN IJ SDRA IJ BBTN IJ BSIM IJ MYOR IJ FREN IJ KREN IJ SMGR IJ

Market Cap (IDRbn) 1805 2500 1735 1040 2140 830 2200 51 414 9425

Chg (%)

25,602 24,594 24,769 5,275 22,663 12,616 49,189 5,289 7,538 55,905

5.56 5.49 4.83 4.52 2.9 2.47 2.33 2.00 2.0 1.89

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name DNET SMBR HMSP MNCN MYOR

Chg (%) IJ IJ IJ IJ IJ

Close 5.6 5.5 0.3 4.8 2.3

Name 1,805 2,500 3,990 1,735 2,200

Chg (%)

ASII IJ ADRO IJ BBNI IJ MDIA IJ ITMG IJ

Close -1.2 -5.0 -1.6 -18.0 -6.2

8,150 1,600 6,300 2,050 16,300

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 4:45am 6:50am 6:50am 11:30am 4:00pm Tentative 8:30pm 9:00pm

Currency NZD JPY JPY JPY EUR EUR EUR USD

Detail FPI m/m Core Machinery Orders m/m PPI y/y Tertiary Industry Activity m/m Italian Industrial Production m/m German Buba Monthly Report ECB President Draghi Speaks Labor Market Conditions Index m/m

Forecast

Previous 2.8% 6.7% 0.5% -0.4% 1.4%

1.3

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


Construction: The glass is half full. Reduced government participation. Private entities to take the baton. Builders performance relative to the JCI

Recommend Documents