Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Y.M.E, karena atas berkat dan kuasanya kami dapat menyelesaikan laporan hasil pelatihan praktek lapangan kami di Kecamatan Rantau-Rasau tepatnya Di Kelurahan Bandar Jaya. Laporan hasil PPL ini kami susun berdasarkan dari hasil pengamatan kami yang juga dari adanya bantuan dari beberapa pihak yang terkait. Laporan hasil ini sebagai pedoman dan sebagai bukti telah selesainya kami menyelesaikan tugas yang telah diberikan kepada kami. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Juni Nugraha,W.A.Md selaku lurah Bandar Jaya dan Bapak Kiswan,A.md selaku Kepala BP3K Kecamatan Rantau Rasau dan juga kepada Ibu Ispriyatin Hidayah,SP selaku PPL yang berada di Bandar Jaya. Kami menyadari bahwa laporan hasil kami ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu saran-saran dari para pembaca tetap kami harapkan upaya perbaikan yang akan datang, dan akhir kata terima kasih.
Bandar Jaya,
Februari 2012
Penyusun,
CITRA AMELIA dan SANTA AGNESIA
1
BAB I MONOGRAFI KELURAHAN BANDAR JAYA Bandar Jaya salah satu desa di Kecamatan Rantau Rasau adalah pemukiman trasmigrasi asal jawa yang dibuka pada tahun 1972 kemudian berkembang menjadi satu kecamatan. Pada era 1972 sampai dengan 1985 Kecamatan Rantau Rasau adalah daerah transmigrasi yang paling maju diProvinsi Jambi yaitu menjadi lumbung beras Provinsi Jambi. Di era 1985 sampai sekarang Kecamatan Rantau Rasau bukanlah menjadi lumbung Padi Provinsi jambi dikarenakan pertanian masih dilakukan secara manual (tenaga manusia). Untuk mengulangi keberhasilan tersebut perlu ada moderenisasi pola pertanian dan perkebunan, terutama moderenisasi tanaman padi, cabe, kedelai, dan jenis tanaman palawija lainnya. Bandar jaya yang merupakan satu-satunya kelurahan yang terdapat di Rantau Rasau, karena desa Bandar Jaya adalah pusat pemerintahan Kecamatan Rantau Rasau. Berkenaan dengan hal tersebut maka desa Bandar Jaya berubah menjadi Kelurahan Bandar Jaya, merupakan tempat yang telah kami kunjungi untuk mengetahui monografi kelurahan tersebut dan mempelajari potensi apa saja yang ada di kelurahan tersebut dan cara pemanfaatan mereka terhadap potensi yang terdapat di daerah tersebut dan setelah kami jalani ternyata potensi yang ada di kelurahan tersebut sangat banyak dan perlu di kembangkan lagi, seperti pada pertaniannya karena Rantau Rasau sekarang sedang dalam mendapatkan program menanam padi dua kali setahun atau yang sering dikenal dengan “Padi GERTAK TANPA DUSTA”, di Bandar Jaya semua masyarakatnya memiliki kegiatan yang berbeda-beda ataupun pekerjaan yang berbeda-beda dan itu telah kami diskusikan dengan para multi-disiplin untuk membuat kalender musim yang mana seperti kita ketahui kalender musim adalah memfasilitasi pengkajian kegiatan-kegiatan dan keadaan-keadaan yang terjadi berulang dalam suatu kurun waktu tertentu (musiman) dalam kehidupan masyarakat. Letak wilayah binaan Kelurahan Bandar Jaya cukup baik dan strategis, dengan luas wilayah 1.800ha, yang terbagi menjadi 19 kelompok tani. Jumlah penduduk seluruhnya 4.174 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 1.120. Kelurahan Bandar Jaya berada dalam wilayah Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, dengan batas administrative sebagai berikut : Sebelah utara berbatasan dengan Desa Harapan Makmur Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rantau Makmur Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bangun Karya Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Marga Mulya Di Kelurahan Bandar Jaya mayoritas merupakan keluarga petani, sehingga disini kami lebih menekankan pada pertanian. Adapun Potensi lahan usaha tani di Kelurahan Bandar jaya ini terdiri dari :
Areal tanaman pangan Areal tanaman palawija Areal tanaman perkebunan Areal tanaman hortikultura
: 490 Ha : 113,5 Ha : 728,5 Ha : 92 Ha 2
Areal pekarangan/perumahan Areal tegalan Areal tambak dan kolam Belukar Dan lain-lain
: 170 : 82 : 15 :6 : 103
Ha Ha Ha Ha Ha
Wilayah Kelurahan Bandar Jaya mempunyai topografi dataran rendah, landai dan bergelombang, dengan ketinggian antara 0-4 meter DPL. Suhu udara rata-rata antara 28-32 derajat Celcius, dengam curah hujan rata-rata 100= 300 mm/tahun. Kadaan iklim yang ada diwilayah binaan Bandar Jaya terdiri atas : Bulan kering selama 5 bulan, dari April sampai Agustus Bulan lembab selama 3 bulan, dari September sampai nNovember Bulan basah selama 4 bulan, dari Desember sampai Maret. Demikian juga jenis tanah diwilayah binaan Bandar Jaya adalah sebagai berikut : o o o o
Bergambut Gambut Alluvial dan PMK Sulfat masam
: 30% :20% : 20% : 30%
Kelurahan Bandar Jaya yang dibina oleh Bapak. Juni Nugraha.W.A.Md memiliki 23 Rt dan 5 Dusun. Bandar Jaya terbentuk menjadi Kelurahan pada bulan 4 tahun 2008. No 1 2 3 4 5 6 7
Luas Kelurahan = 1.854 Km2 terdiri atas: Sawah Ladang/Kebun Pemukiman Pekaranagan Perkantoran Prasarana Umum Sawah pasang surut Jumlah
Luas (Ha) 603,5 728,5 170 174 5 119 490 1.854
Adapun batas-batas Desa binaan Kelurahan Bandar Jaya, yaitu : a) b) c) d)
Utara Selatan Barat Timur
: Desa Harapan Makmur : Desa Ranatau Makmur : Desa Bangun Karya : Desa Marga Mulya
3
Di Kelurahan Bandar Jaya masyarakatnya berbeda-beda mata pencahariannya, adapun sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Mata Pencaharian Nelayan Petani Buruh tani Tukang Dagang/Wiraswasta Pegawai Negeri/swasta Buruh bangunan Pengusaha Pensiunan TNI/POLRI Lain-lain Jumlah
Jumlah (Jiwa) 8 1.731 82 15 55 92 45 16 17 7 25 2.093
Jumlah Penduduk Kelurahan Bandar Jaya sesuai dengan Monografi Kelurahan tahun 2011, berdasarkan umur dan jenis kelamin adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Umur 00 s/d 01 tahun 02 s/d 04 tahun 05 s/d 06 tahun 07 s/d 15 tahun 16 s/d 21 tahun 22 s/d 59 tahun >60 tahun Jumlah
Pria(Jiwa) 37 147 74 355 270 1,033 188 2,104
Wanita(jiwa) 49 165 66 359 218 1,044 169 2,070
Jumlah(jiwa) 86 312 140 714 488 2,077 357 4.174
Jumlah Penduduk Kelurahan Bandar Jaya berdasarkan pendidikan Formal adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jenis Pendidikan Tak sekolah Belum sekolah Tak tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademik/PT Tamat Perguruan Tinggi Buta Aksara Jumlah
Jumlah (Jiwa) 1499 538 974 611 287 152 38 52 23 4.174
4
Jumlah Penduduk Kelurahan Bandar Jaya berdasarkan Suku adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Suku Melayu jambi Bugis Banjar Minang Batak Palembang Jawa Sunda Kerinci Jumlah
Jumlah (Jiwa) 70 48 22 302 81 17 1.703 1.656 275 4.174
Potensi ekonomi yang dimiliki Kelurahan Bandar Jaya, yaitu Pertanian tanaman pangan dan perkebunan adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5
Pertanian tanaman pangan dan perkebunan Padi Ladang Kelapa Karet Kelapa sawit Palawija
6
Sayuran (sebutkan) : Sawi Kacang Panjang Cabe Besar Cabe rawit Tomat Buncis Ketimun Kacang Bayam Pare
7
Buah-buahan Duku Jeruk Mangga Rambutan Manggis Salak Papaya Belimbing Semangka Jeruk nipis Jambu air Nangka Kedondong Melinjo Jambu klutuk Dan lain-lain
8
Luas (Ha) 490 42 151 508,5 113,5 54 0,5 13,125 12,375 6,25 0,75 0,5 9,5 6,25 3,75 1 1,25 0,05 0,025 1 0,015 0,025 0,25 0,025 0,025 0,025 0,025 0,015 0,015 0,025 0,025 0,015 2
5
Kelurahan Bandar Jaya mempunyai beberapa Komoditas peternakan yaitu sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6
Jenis Ternak Sapi Kambing Ayam Buras Ayam Ras Itik Aneka ternak
Jumlah (ekor) 479 712 14.440 880 1.949 211
Kelurahan Bandar jaya juga mempunyai komoditas perikanan sebagai berikut : No 1
Jenis Komoditas Kolam
Luas (Ha/Buah) 181
Kelurahan Bandar Jaya memiliki kelembagaan ekonomi dan pertanian yaitu sebagai berikut : No 1 2 3
Jenis Kelembagaan Warung Tokokios Kelompok tani 19 kelompok
Jumlah (Buah) 69 23 Anggota 694 orang
Masyarakat binaan Kelurahan Bandar Jaya memiliki bermacam-macam fasilitas transportasi dan komunikasi adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6
Jenis Fasilitas Mobil penumpang/pribadi/truk Sepeda motor Sepeda Perahu/Pompong dll TV Parabola
Jumlah (Unit) 32 987 453 18 1.025 854
Fasilitas Pendidikan umum yang dimiliki masyarakat binaan Kelurahan Bandar Jaya sebagai berikut : No 1 2 3 4
Jenis Pendidikan Umum TK SD SMP SMK
Jumlah (Buah) 1 4 1 1
6
Fasilitas Pendidikan Agama yang dimiliki masyarakat Kelurahan Bandar Jaya : No 1 2 3 4
Jenis Pendidikan Agama TK MI MTS MA
Jumlah (Buah) 1 1 1 1
Gambar 1 Kalender Musim kelurahan Bandar Jaya :
7
1.1. Monografi Kelurahan Bandar Jaya Bandar Jaya Merupakan daerah yang masyarakatnya merupakan para petani sehingga di gambar di atas kita dapat melihat bahwa kebanyakan kegiatan yang dilakukan para petani dalam waktu setahun adalah bertani. Tidak sedikit pula yang beternak untuk penghasilan sampingan mereka yakni beternak ayam, sapi, kambing, dan itik sedangkan dalam pertaniannya masyarakat disana menanam padi dan kedelai. Para petani padi mulai melakukan penanaman padi pada akhir bulan juli-agustus yang dimulai dengan pengolahan tanah untuk MT 1 sedangkan pada bulan September para petani mulai melakukan penyemaian, setelah selesai melakukan penyemaian maka pada saat bulan oktober para petani mulai melakukan penanaman padi dan di akhir bulan November-february para petani melakukan pemeliharaan dan pemupukkan. Setelah bulir-bulir padi telah masak maka para petani akan melakukan panen dan biasanya masa panen terjadi pada bulan maret dan tidak berhenti sampai sini saja para petani langsung setelah selesai panen MT 1 mereka mulai kembali mengolaj lahan untuk MT 2 dan itu dilakukan pada bulan Maret juga,dan melakukan penyemaian kedua pada bulan April,dan dilanjutkan penanaman dan pemeliharaan pada bulan mei sampai tengah bulan Juni,dan pada akhir Juni para petani melakukan pemeliharaan pemupukkan sampai bulan Juli. Dan kembali memanen padi pada bulan april seperti yang di awal setelah pemanenan selesai para petani mulai lagi mengolah tanah untuk MT 1 dan itu dilakukan berulang-ulang. Begitu juga dengan tanaman kedelai biasa kita lihat di gambar 1 kapan kita mulai mengolah tanah, menanam, memelihara dan memanen. Sedangkan di peternakkannya Kelurahan Bandar Jaya memiliki peternak ayam,itik yang biasanya dilakukan oleh perempuan,dan ada juga peternak sapi,kambing yang biasanya dilakukan oleh laki-laki. Selain membuat kalender musim kami juga membuat sketsa kelurahan Bandar Jaya yang dimana disana kita jadi mengetahui di mana letak kelurahan Bandar Jaya tersebut dan apa saja batas-batas kelurahan Bandar Jaya tersebut.
8
Gambar 2 Sketsa Kelurahan Bandar Jaya :
9
Seperti yang telah dibahas di atas Kelurahan Bandar Jaya memiliki 23 RT dan 5 dusun dengan luas 1800 ha,di sketsa di atas dapat kita lihat pembagian SK (Sekunder) yakni ada 12 SK.Di Rantau Rasau atau tepatnya Bandar Jaya memiliki pelabuhan yang merupakan tempat untuk para masyarakat yang ingin pergi ke kota Jambi atau orang Jambi yang mau dating ke Rantau-Rasau yakni dengan menaiki kapal Speadboat. Sedangkan Kantor Kecamatannya sendiri terletak di SK 10 yang mana di SK 10 juga merupakan kantor kelurahan kelurahan Bandar Jaya, sedangkan letak kantor para penyuluhan terletak di SK 8 disanalah para penyuluh Kecamatan Rantau-Rasau melakukan penyuluhan dan juga pertemuan-pertemuan yang sering dilakukan pada malam hari.di Bandar Jaya juga memiliki fasilitas pendidikan yakni TK,SD,SMP,SMK yang terletak di SK 10 (SD), SK 11(SMK), SK 16 (MAN,MI,MTS). Gambar 3 Diagram venn (bagan kelembagaan Kelurahan Bandar Jaya) :
10
Dari gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa Masyarakat Desa merupakan pengaruh yang sangat besar dalam setiap kelompok-kelompok, di kelurahan Bandar Jaya terdapat 8 kelompok yakni Gapoktan, kelompok tani, PPL, PKK, BKMT, Pasar Hewan, Karang taruna dan PHP. Keterangannya yaitu : Gapoktan (gabungan kelompok tani), Kelompok tani PPL (penyuluh pertanian lapangan) PKK (pendidikan kesejahteraan keluarga) BKMT ( badan kontak majlis taqlim/organisasi kewanitaan) Pasar Hewan Karang Taruna (organisasi pemuda) PHP ( Pengamat hama pertanian)
Diagram venn atau bagan kelembagaan Kelurahan Bandar Jaya ini sangat saling berpengaruh atau saling berkaintan antara organisasi satu dengan organisasi lainnya. Di Kelurahan Bandar Jaya juga terdapat UPO atau biasa disebut dengan Unit Pelayanan Organik, dimana masyarakat Bandar Jaya mendapat bantuan Sapi sebanyak 35 ekor yang sangat dimanfaatkan oleh gabungan kelompok tani disana untuk mengembangkan pupuk organic yang dapat membantu mereka. Disana juga ada yang namanya UPJA atau Unit Pelayanan Jasa Alsintan( Alat mesin pertanian) dan KTNA atau Kontak tani nelayan andalan’ dimana UPO, UPJA, dan KTNA termasuk dalam Kelompok tani.
11
Gambar 4 Transek kelurahan Bandar Jaya :
12
1. Wisata Pelabuhan Kelurahan Bandar Jaya, memiliki banyak potensi. Di Bandar jaya memiliki pelabuhan tepatnya disungai pudding Bandar Jaya yang merupakan kelurahan yang baru terbentuk sejak tahun 2008 ini sangat berkembang pesat, di Kelurahan Bandar Jaya banyak terdapat tanaman perkebunan seperti karet, kelapa sawit, dan pinang. 2. Pertaniaan Bandar Jaya Di Bandar Jaya biasa terkenal dengan tanaman Padi, tapi saat ini swasembada beras menghilang akibat fungsi lahan. Program tanaman pangan dikembangkan sebagai pemanfaatan lahan yang kosong untuk tanaman pangan (PADI)/ PALAWIJA. Sekitar 60 hektar lahan unutuk tanaman Padi yang terdapat di Bandar Jaya yang diolah oleh 19 kelompok tani ini terdapatnya tumpang sari antara kelapa sawit yang masih kecil dengan padi, dan ada juga tanaman palawija seperti kedelai. Tumpang sari antara pinang, karet dan kelapa sawit ini menjadi mata pencaharian masayarakat sekitar
Penutup
Dari pembahasan di atas penulis berharap para pembaca dapat mengetahui tentang seluk beluk kelurahan Bandar Jaya kecamatan Rantau Rasau yang mana di Bandar Jaya banyak terdapat potensi yang bisa dikembangkan ataupun yang masih belum dikembangkan, seperti misalnya terdapat lahan kosong di pinggir-pinggir jalan yang seharusnya bias digunakan untuk menanam palawija ataupun tanaman tanaman tumpangsari. Permasalahan yang terdapat di kelurahan Bandar Jaya juga tidak lepas dari pengalihan fungsi lahan yang mana tanaman sawah menjadi tanaman perkebunan, contohnya di SK 14-SK 15 yang para masyarakatnya banyak menanam tanaman sawit, karet, dan pinang. Padahal dulu sebelum adanya ahli fungsi lahan kelurahan Bandar Jaya banyak menanam padi dan Bandar Jaya merupakan salah satu kelurahan yang ikut menjadi pemanen padi terbanyak di kecamatan Rantau-Rasau. Di kelurahan Bandar Jaya juga terdapat pelabuhan yang kedalamannya 0-4m PPL dari permukaan laut, di pelabuhan yang terdapat di simpang Puding inilah para masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap bekerja di pelabuhan ini sebagai supir kendaraan motor laut atau yang di kenal dengan nama Speadboat merupakan kendaraan laut yang menghantarkan masyarakat Bandar Jaya ke Kota Jambi dengan biaya kisaran Rp 4500050000/orang.
13