Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNP Kediri
Oleh: CIHESCA DORA CIBERDA LERIANA
NPM: 11.1.02.02.0131
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN KEDIRI
CIHESCA DORA CIBERDA LERIANA
NPM: 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi – Prodi Manajemen Pembimbing I : Dr. Subagyo, M.M Pembimbing II : Ema Nurzainul H., S.E., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sumber daya manusia yang harus dimiliki oleh subuah perusahaan, karena kelangsungan hidup perusahaan tergantung dari sumber daya manusia yang berkualitas dan kinerja karyawan yang bagus. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan memberikan motivasi kerja yang baik serta menciptakan iklim organisasi yang berkualitas bagi seluruh karyawan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja, dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada bagian Humas dan Protokol Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, baik secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri bagian Humas dan Protokol sampai tahun 2015 sejumlah 50 responden. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 50 responden dari seluruh populasi, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner (angket). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, terlebih dahulu melakukan uji instrument, uji asumsi klasik, dan uji determinasi (R2). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (uji t) diperoleh hasil bahwa kepemimpinan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan pada bagian Humas dan Protokol Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, motivasi kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan pada bagian Humas dan Protokol Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, dan iklim organisasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan pada bagian Humas dan Protokol Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri. Berdasarkan pengujian secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja dan iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada bagian Humas dan Protokol Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri. Hal ini berarti, jika kepemimpinan, motivasi kerja, dan iklim organisasi pada bagian Humas dan Protokol Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri semakin baik maka, akan meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan : Sehubungan dengan adanya bukti bahwa kepemimpinan yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka akan lebih bijak bila instansi menciptakan hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kata kunci: kepemimpinan, motivasi kerja, iklim organisasi dan kinerja karyawan
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Prawirosentono
MASALAH
2007:176), kinerja karyawan adalah
Setiap organisasi atau perusahaan yang
berbentuk
swasta
(dalam
Pasolong,
hasil kerja yang dapat dicapai oleh
maupun
karyawan atau sekelompok karyawan
pemerintah tentunya memiliki tujuan,
dalam suatu organisasi, sesuai dengan
baik tujuan jangka pendek maupun
wewenang
jangka panjang yang hendak dicapai
masing-masing,
melalui aktivitas yang dilakukannya.
mencapai
tujuan
Agar tujuan yang telah ditetapkan
bersangkutan
secara
tercapai, diperlukan perencanaan dan
melanggar hukum dan sesuai dengan
pengelolaan sumber daya manusia
moral dan etika.
sebaik-baiknya. Sumber daya manusia merupakan
hal
terpenting
dan
tanggung
jawab
dalam
upaya organisasi
legal,
tidak
Kinerja karyawan meliputi kualitas
yang
dan kuantitas output serta keandalan
dimiliki suatu organisasi, salah satu
dalam bekerja. Karyawan dapat bekerja
implikasinya adalah bahwa investasi
dengan baik bila memiliki kinerja yang
terpenting yang dilakukan oleh suatu
tinggi, sehingga dapat menghasilkan
organisasi adalah di bidang sumber
kerja yang baik pula. Menurut Tiffin
daya manusia. Oleh karena itu, agar
dan Mc. Cormick (dalam As’ad, 1991:
sebuah organisasi dapat mencapai
49)
kinerja yang maksimal diperlukan
mempengaruhi kinerja, yaitu:
perlakuan yang adil dan memuaskan
ada
dua
variabel
yang
1. Variabel individual meliputi
pada sumber daya manusia yang
sikap,
bekerja pada organisasi tersebut.
kepribadian, sifat-sifat fisik,
Menurut Sudarmanto (2009:1), strategi
untuk
berkompetisi
selalu
adalah
dapat
dengan
cara
memperkuat kapasitas organisasi dan sumber daya manusia yang dimiliki. Apabila sumber daya manusia dalam perusahaan
dapat
berjalan
efektif
karakteristik,
minat
dan
pengalaman, kelamin,
motivasi, umur,
jenis
pendidikan
serta
faktor individual lainnya. 2. Variabel
situasional
yaitu
terdiri dari : a. Faktor
fisik
pekerjaan
maka perusahaan pun tetap berjalan
meliputi
efektif, dengan kata lain kelangsungan
kondisi
hidup perusahaan tergantung dari
perlengkapan
kerja,
kinerja
penataan
ruang,
karyawan.
Menurut
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
metode dan
kerja, desain
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lingkungan
fisik
(penyinaran,
temperatur
dan ventilasi).
kebutuhan-kebutuhan diinginkan.
yang
Apabila
hal
yang
diinginkan tidak terjadi, maka akan
b. Faktor sosial dan organisasi meliputi
menurunkan motivasi kerja karyawan
peraturan
dan akan berdampak pada kinerja
organisasi, jenis latihan,
karyawan yang menurun. Dengan
dan pengawasan, sistem
motivasi
upah
berpengaruh terhadap semangat kerja
dan
lingkungan
sosial.
kerja
yang
dapat
karyawan di dalam melaksanakan pekerjaan untuk
Dalam
tepat
rangka
mendukung
produktifitas organisasi dibutuhkan
mengacu
kepada
tugas dan tanggung jawabnya. Di
samping
motivasi,
dalam
adanya kepemimpinan yang baik dan
meningkatkan kinerja dan kepuasan
dapat
memotivasi
para
karyawan
kerja karyawan dapat ditentukan oleh
untuk
mencapai
tujuan
bersama.
faktor lain seperti iklim organisasi.
Gitosudarmo dan Sudita
Menurut Wirawan (2008:122), iklim
(1997) (dalam Sunyoto, 2013:35),
organisasi adalah persepsi anggota
“bahwa kepemimpinan adalah sebagai
organisasi (secara
suatu proses mempengaruhi aktivitas
kelompok) dan yang secara tetap
dari individu atau kelompok untuk
berhubungan
mencapai
Menurut
tujuan
individual atau
dengan
organisasi
dalam
situasi
mengenai apa yang ada atau terjadi di
tertentu”.
Kepemimpinan
pada
lingkungan internal organisasi secara
dasarnya
menekankan
untuk
rutin dapat mempengaruhi sikap dan
menghargai tujuan individu sehingga
perilaku
nantinya para individu akan memiliki
anggota organisasi yang kemudian
keyakinan bahwa kinerja aktual akan
menentukan kinerja organisasi.
melampaui harapan kinerja mereka. Dengan
adanya
kepemimpinan
organisasi
serta
kinerja
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
8
Tahun
2008
tentang
yang baik maka akan tercipta kinerja
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
yang baik pula, selain hal tersebut
Daerah dan Sekretariat DPRD serta
dibutuhkan adanya motivasi kerja
Peraturan Bupati Kediri Nomor 34
yang baik. Menurut Fahmi (2014:107),
Tahun 2008
motivasi adalah aktivitas perilaku
Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah
yang bekerja dalam usaha memenuhi
dan Sekretariat DPRD, bagian Humas
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
tentang Penjabaran
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian
yang
bertanggung
jawab
kepada
Sekretaris
Menurut Sugiyono (2012 : 38), “variabel penelitian
adalah
Daerah
segala sesuatu yang berbentuk apa
melalui Asisten. Tugas pokok Bagian
saja yang ditetapkan oleh peneliti
Humas dan Protokol adalah sebagai
untuk dipelajari sehingga diperoleh
juru bicara, mengoordinasikan dan
informasi tentang
mendokumentasikan berbagai acara
kemudian ditarik kesimpulannya”.
kegiatan Pemerintah Daerah. Bagian
Pada penelitian ini telah ditentukan
Humas dan
dua variabel, yaitu variabel terikat
Protokol
didukung
hal tersebut,
oleh 3 (tiga) Sub Bagian.
atau variabel dependen dan variabel
Dalam melaksanakan tugas pokok
bebas atau variabel independen.
Pemerintahan
a. Variabel Terikat
bagian
Humas
dan
Protokol menunjukan kinerja yang
Menurut
Sugiyono
sudah optimal, sesuai dengan yang
(2012:39),
diharapkan. Akan tetapi dalam upaya
(variabel
meningkatkan
variabel yang dipengaruhi atau
kinerja
karyawan,
“variabel
terikat
dependen)
adalah
nampaknya masih terdapat beberapa
yang
kendala
sehingga
adanya variabel bebas (variabel
mengalami sedikit hambatan untuk
independen)”. Dalam penelitian
mencapai tujuan organisasi.
ini yang menjadi variabel terikat
yang
dihadapi
Berdasarkan
latar
belakang
tersebut diatas, penulis tertarik untuk
Motivasi Organisasi Karyawan Protokol
Kepemimpinan, Kerja,
dan
Terhadap Bagian Kantor
Iklim Kinerja
Humas
dan
Pemerintahan
Kabupaten Kediri”.
karena
adalah kinerja karyawan (Y). b. Variabel Bebas
melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh
menjadi akibat
Menurut (2012:39), (variabel variabel atau
Sugiyono “variabel
bebas
independen)
adalah
yang
yang
mempengaruhi menjadi
sebab
perubahannya atau timbulnya variabel
terikat
(variabel
dependen)”. Dalam penelitian II.
METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel Penelitian
ini yang menjadi variabel bebas adalah
kepemimpinan
(X1),
motivasi kerja (X2), dan iklim organisasi (X3).
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bagian Humas dan Protokol
2. Definisi Operasional Variabel Menurut Sekaran (2006:4), “definisi
operasional
mendefinisikan
sebuah
Kantor Pemerintahan Kabupaten
adalah
Kediri
konsep
mempengaruhi para pegawainya
untuk
untuk membuatnya bisa diukur,
agar
dilakukan dengan melihat pada
tujuan yang diharapkan.
dimensi perilaku, aspek, atau sifat yang ditunjukkan oleh konsep”.
bekerja
dapat
sesuai
dengan
Variabel ini diukur dengan indikator sebagai berikut:
Beberapa variabel yang termasuk
1) Cara Berkomunikasi
dalam penelitian ini antara lain:
2) Pemberian Motivasi 3) Kemampuan Memimpin
a. Kinerja Karyawan (Y) Kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja yang dapat dicapai
oleh
sekelompok
karyawan karyawan
atau
4) Pengambilan Keputusan 5) Kekuasaan yang Positif c. Motivasi Kerja (X2)
pada
Merupakan
suatu
Bagian Humas dan Protokol
dorongan
kekuatan
Kantor Pemerintahan Kabupaten
dihasilkan
dari
Kediri, sesuai dengan wewenang
pegawai Kantor Pemerintahan
dan tanggung jawab masing-
Kabupaten Kediri bagian Humas
masing, dalam upaya mencapai
dan Protokol untuk memuaskan
tujuan organisasi bersangkutan
dan memenuhi kebutuhannya.
secara legal, tidak melanggar
Sehingga
hukum dan sesuai dengan moral
motivasi kerja yang tinggi maka
dan etika yang telah ditentukan.
akan
Variabel ini diukur dengan
dengan
yang
keinginan
adannya
menghasilkan
kinerja
berkualitas yang berasal dari masing – masing diri karyawan
indikator sebagai berikut: 1). Jumlah Pekerjaan
tersebut.
2). Kualitas Pekerjaan
Variabel ini diukur dengan
3). Ketepatan Waktu
indikator sebagai berikut:
4). Kehadiran
1). Kebutuhan Fisiologi
5). Kemampuan Kerja Sama
2). Kebutuhan Rasa Aman 3). Kebutuhan Sosial
b. Kepemimpinan (X1) Merupakan seseorang
kemampuan
pemimpin
pada
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
4). Kebutuhan Penghargaan 5). Kebutuhan Perwujudan Diri simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
peneliti
d. Iklim Organisasi (X3) Merupakan suatu konsep yang menggambarkan tentang kualitas
lingkungan
dapat
klasifikasi
menyatakan
variabel
penyebab,
variabel antara, dan variabel terikat.
internal
Dalam penelitian kausalitas
Kantor Pemerintahan Kabupaten
pada umunya dilakukan perumusan
Kediri
dan
masalah serta tujuan penelitian.
Protokol yang mempengaruhi
Selanjutnya merumuskan hipotesis
perilaku
dalam
penelitian dan menentukan ukuran
pekerjaannya.
sampel jika ukuran populasinya
bagian
Humas
pegawai
melaksanakan
besar, sekaligus memilih metode Variabel ini diukur dengan
penarikan
sampel
yang
tepat.
indikator sebagai berikut:
Melalui teknik penelitian kausalitas
1) Flexibility conformity
maka akan diperoleh keterangan
2) Resposibility
mengenai
3) Standards
terhadap kepemimpinan, motivasi
4) Reward
kerja, dan iklim organisasi serta
5) Clarity
kinerja
6) Tema Commitmen
pemerintahan
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausalitas. Menurut Sanusi (2014:14), “jenis penelitian
kausalitas
penelitian
yang
meneliti
merupakan
disusun
kemungkinan
hubungan
sebab
akibat
untuk adanya antar
variabel”. Dalam jenis penelitian ini, umumnya hubungan sebab akibat
(tersebut)
sudah
dapat
diprediksi oleh peneliti, sehingga
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
tanggapan
karyawan
responden
pada
kantor
kabupaten
Kediri
bagian humas dan protokol. 2. Pendekatan Penelitian Pendekatan
penelitian
mempunyai peranan penting dalam suatu penelitian karena berhasil tidaknya pengujian suatu hipotesis sangat tergantung pada ketepatan dan ketelitian dalam menentukan metode yang digunakan. Penelitian ini
menggunakan
kuantitatif.
Menurut
pendekatan Sugiyono
(2012:7), “pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik”.
Alasan
peneliti
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menggunakan
pendekatan
Seorang
pemimpin
harus
kuantitatif adalah data yang akan
menerapkan gaya kepemimpinan
dianalisis
yang
dalam
berbentuk
penelitian
angka.
Dan
ini
untuk
mengelola
bawahannya,
karena
memudahkan dalam menganalisis
pemimpin
akan
maka
mempengaruhi
peneliti
untuk
baik
menggunakan
seorang sangat
keberhasilan
analisis SPSS (Statistical Package
organisasi
Of Social Science) versi 20.
tujuannya. Penelitian ini sesuai
Kepemimpinan
oleh
Setiyawan
(2010)
yang
menyatakan bahwa kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan Hasil pengujian parsial (Uji t) menunjukkan
mencapai
dengan penelitian yang dilakukan
III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Pengaruh
dalam
dan iklim organisasi berpengaruh
bahwa
secara signifikan terhadap kinerja
kepemimpinan berpengaruh secara
karyawan pada Koperasi Simpan
signifikan
Pinjam Artha Nusa Dua di Jambi.
terhadap
kinerja
karyawan. Dibuktikan dengan hasil uji
statistik
nilai
signifikansi
2. Pengaruh
Motivasi
Kerja
Terhadap Kinerja karyawan
sebesar 0,024 < 0,05 yang artinya
Hasil pengujian parsial (Uji t)
Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil
menunjukkan bahwa motivasi kerja
penelitian
berpengaruh
ini
sesuai
dengan
secara
signifikan
pendapat Gitosudarmo dan Sudita
terhadap
(1997) (dalam Sunyoto, 2013:35),
Dibuktikan dengan hasil uji statistik
bahwa
kepemimpinan
adalah
nilai signifikansi sebesar 0,022 <
sebagai
“suatu
proses
0,05 yang artinya Ho ditolak dan H2
aktivitas
dari
diterima. Hal ini sesuai dengan
kelompok
untuk
teori dari Hasibuan (2008:219)
mempengaruhi individu
atau
mencapai
tujuan
tertentu”.
Kepemimpinan
pada
dasarnya
menekankan
untuk
menghargai
dalam
tujuan
situasi
yang
kinerja
karyawan.
mengungkapkan
bahwa,
“motivasi merupakan pemberian daya
gerak
yang
menciptakan
individu
kegairahan seseorang agar mereka
sehingga nantinya para individu
mau bekerja sama, bekerja efektif
akan memiliki keyakinan bahwa
dan
kinerja aktual akan melampaui
upayannya untuk mencapai tujuan”.
harapan kinerja mereka. Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
terintegrasi
dengan
segala
Motivasi merupakan sebuah simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
keahlian
dalam
mengarahkan
serta
berfokus
pada
persepsi-
karyawan pada tujuan organisasi
persepsi yang masuk akal atau
agar mau bekerja dan berusaha
dapat dinilai, sehingga mempunyai
sehingga keinginan para karyawan
pengaruh langsung terhadap kinerja
dan
anggota organisasi.
tujuan
organisasi
dapat
tercapai. Oleh karena itu jika
Serta
pegawai yang mempunyai motivasi
mendukung
kerja
dilakukan
yang
tinggi
biasanya
penelitian
ini
penelitian oleh
Nazili
(2012)
mempunyai kinerja yang tinggi
dimana
pula. Hasil penelitian ini sesuai
menunjukkan
dengan penelitian yang dilakukan
kepemimpinan dan iklim organisasi
oleh
berpengaruh
Wijayanti
(2012)
yang
hasil
yang
penelitian bahwa
secara
signifikan
menyatakan bahwa kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan pada
dan motivasi kerja berpengaruh
Karyawan PT. Garuda Indonesia
secara signifikan terhadap kinerja
Semarang.
karyawan Pada PT. Daya Anugrah Semesta Semarang. 3. Pengaruh
Iklim
4. Organisasi
Terhadap Kinerja karyawan
Pengaruh Motivasi
terhadap
secara kinerja
dan
Terhadap
Iklim Kinerja
Karyawan.
menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh
Kerja
Organisasi
Hasil pengujian parsial (Uji t)
Kepemimpinan,
Hasil
pengujian
(Uji
F)
signifikan
menunjukkan bahwa kepemimpinan,
karyawan.
motivasi kerja dan iklim organisasi
Dibuktikan dengan hasil uji statistik
secara
nilai signifikansi sebesar 0,020 <
signifikan
0,05 yang artinya Ho ditolak dan H3
karyawan. Dibuktikan dengan hasil
diterima. Kenyataan ada pengaruh
uji statistik nilai signifikansi sebesar
signifikan iklim organisasi terhadap
0,000 < 0,05 yang artinya Ho ditolak
kinerja karyawan sesuai dengan
dan H4 diterima. Hal ini terbukti dari
teori Stinger
hasil
2007:57)
(dalam
Wirawan,
mendefinisikan
bahwa
bersam-sama
berpengaruh
terhadap
kuisioner,
menyatakan
bahwa
responden pentingnya
iklim organisasi sebagai koleksi
variabel
dan
yang
kerja, dan iklim organisasi yang
menentukan munculnya motivasi
sesuai dengan harapan, sebaiknya
pola
lingkungan
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
kepemimpinan,
kinerja
motivasi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lebih meningkatkan kualitas kerja
kinerja
sesuai dengan jabatan yang tertera di
Pemerintahan
organisasi serta mengevaluasi hal-hal
bagian Humas dan Protokol.
yang masih belum maksimal agar
karyawan
4. Berdasarkan
pada
Kantor
Kabupaten
Kediri
analisis
secara
tercipta hubungan yang baik antara
bersama-sama atau simultan (Uji
pemimpin dengan karyawan.
F),
menunjukkan
bahwa
kepemimpinan, motivasi kerja, dan iklim organisasi berpengaruh secara
KESIMPULAN Dari
hasil
penelitian
yang
signifikan dan positif terhadap
dilakukan oleh peneliti tentang analisis
kinerja
karyawan
pada
Kantor
faktor kepemimpinan, motivasi kerja
Pemerintahan
Kabupaten
Kediri
dan iklim organisasi terhadap kinerja
bagian Humas dan Protokol.
karyawan pada Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri Bagian Humas dan
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Protokol. Dapat diambil kesimpulan
Bangun Wilson. 2012. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis secara parsial (Uji
t),
menunjukkan
bahwa
kepemimpinan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja
karyawan
Pemerintahan
pada
Kantor
Kabupaten
Kediri
bagian Humas dan Protokol.
Fahmi, Irham. 2014. Perilaku Organisasi, Teori, Aplikasi dan Kasus. Jakarta: Alfabeta.
Mangkunegara, Anwar P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2. Berdasarkan analisis secara parsial (Uji
bahwa
Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan
motivasi kerja berpengaruh secara
Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT
signifikan dan positif terhadap
Rineka Cipta.
kinerja
t),
menunjukkan
karyawan
Pemerintahan
pada
Kantor
Kabupaten
Kediri
3. Berdasarkan analisis secara parsial (Uji t), menunjukkan bahwa iklim berpengaruh
Iqbal.
2012.
Pengaruh
Gaya
Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi
bagian Humas dan Protokol.
organisasi
Nazili,
secara
signifikan dan positif terhadap Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
Terhadap Kinerja Karyawan: Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada karyawan PT Garuda Indonesia
Kota
Semarang).
Dipublikasikan. Semarang: UNDIP. simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Sudarmanto. Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A. 2015. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba.
2009.
Pengembangan
Kinerja
dan
Kompetensi
SDM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sunyoto, Danang. 2013. Teori Kuesioner, dan Analisis Data Sumber Daya Manusia.
Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber
Yogyakarta.
Daya Manusia untuk Perusahaan; dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja
untuk Bisnis Buku 2. Jakarta : Salemba.
Grafindo Persada.
Samsudin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya
Manusia,
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian
Cetakan
Ke-1.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Bandung: CV. Pustaka Setia. Wibowo Prof, Dr. 2007. Manajemen Kinerja. Setiyawan,
Wawan.
2010.
Pengaruh
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Kepemimpinan dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Wirawan, 2008. Budaya dan Iklim Organisasi.
Koperasi Simpan Pinjam Artha Nusa
Jakarta: Salemba Empat.
Dua di Jambi. Dipublikasikan. Jambi: Universitas Jambi.
Wirawan, 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Manusia.
Jakarta:
Salemba
Empat
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Wijayanti, Dwi Wahyu. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja
Sofyandi, Herman. 2007. Manajemen Sumber
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Daya Manusia. Yogyakarta: Graha.
Daya Anugerah Semesta Semarang. Dipublikasikan. Semarang: UNNES
Cihesca Dora Ciberda Leriana| 11.1.02.02.0131 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 13||