165
DAFTAR PUSTAKA Aman. 2002.Masyarakat Adat dan Pertambangan: Jalan Sesat Menuju Penyerahan Kedaulatan. Makalah Diskusi Panel Nasional: Memahami Persepsi Community Development di Sektor Pertambangan dan Migas Ditinjau dari Perspektif Otonomi Daerah May 14 2002. Yogyakarta, Azof. Iwan.S. 2002. Program Pengembangan Masyarakat Unocal Geothermal Of Indonesia,Ltd Di Daerah Gunung Salak. Makalah Diskusi Panel Nasional: Memahami Persepsi Community Development di Sektor Pertambangan dan Migas Ditinjau dari Perspektif Otonomi Daerah. , May 14 2002.. Yogyakarta Anonimous, 2003, Undang-undang RI Nomor 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi Anonimous, 2004, Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Anonimous, 2007, Undang-Undang RI nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Adi. Isbandi Rukminto. 2001, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas: Pengantar
pada pemikiran Masyarakat
dan
Pendekatan Praktis, Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI Adisasmita. Rahardjo.H. 2005. Dasar – dasar Ekonomi Wilayah, Yogyakarta: Graha Ilmu Anwar. A. 2001. Kerangka Ekonomi Fundamental Dalam Menghadapi Masalah Pengelolaan Sumberdaya Alam. Makalah Bahan Kuliah Program Studi Ilmu
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Program
Pascasarjana IPB. Bogor. Anwar A, Rustiadi E. 2001. Pembangunan Tata Ruang Wilayah Pedesaan Dalam Pembangunan Regional. Bahan Kuliah Perencanaan Sistem Ekonomi Tata Ruang, Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Pasca Sarjana IPB. Bogor. Asy’ari.Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa, Surabaya: Usaha Nasional. Bungin. Burhan 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Metode Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo.
166
Chevron Geothermal Salak,Ltd. 2006. Laporan dan Program Community Development dan Relation Chevron Geothermal Salak,Ltd .2005-2006. Christenson. James A ,Robinson JR, Jerry W. 1989. Community Development in Perspective, Ames: Iowa State University Press. BPS Kabupaten Sukabumi .2006. Sukabumi Dalam Angka. Budiharsono. S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta: Pradnya Paramita Budimanta A. 2003. Prinsip Pengelolaan Community Developoment di Dunia Pertambangan. Indonesia. Jakarta: Center fot Sustainable Development (ICSD). Pustaka Sinar Harapan. IKAPI. Dawkins C.J. 2003. Regional Development Theory: Conseptual Foundations, Classic Works, and Recent Developments. Journal of Planning Literature. Vol. 18/2. pp. 131-172. Sage Publications. Ellis F .2000. Rural Livelihoods and Diversity in Developing Countries. Oxford: Oxford University Press. Fisher RJ, Durst PB. Enters T ,M. Victor. 2001.
Overview of the issues in
devolution and decentralization of forest management in Asia and the facific, B angkok: RAP publication. Haeruman H,Eriyanto. 2001. Kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal, Bogor :Yayasan Mitra Pengembangan Desa-Kota dan Business Inovation Centre of Indonesia.. Hamzah, Hasnawati. 2005. Dampak Kegiatan Pertambangan Terhadap Pengembangan Wilayah: Kasus di Kota Bontang dan Kabupaten Kutai timur Provinsi Kalimantan Timur. tesis Pasca Sarjana IPB.Bogor. Hikmat Harry. 2004, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora Utama. Hendrapawoko Kunto. 2008. Perlunya Peningkatan Peran Internal Audit Dalam Good Corporate Governance (GCG) Melalui Evaluasi Implementasi Corporate Sosial Responsibility (CSR) di PT. ANTAM Tbk. Makalah seminar. Tidak dipublikasikan. Ife Jim. 2002. Community Development: Community Based Alternatives In An Age Of Globalization, Australia: Pearson Education. Karsyono, F dan N. Syafaat. 2000. Strategi Pembagunan Pertanian yang Berorientasi Pemerataan di Tingkat Petani, Sektoral dan Wilayah. Prosiding Persfektif Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Dalam
167
Otonomi Daerah. , Bogor :Badan Litbang. Departemen Pertanian dan Kehutanan. Kartodiharjo H,
H Jhamtani. 2006 . Politik Lingkungan Dan Kekuasaan Di
Indonesia. Jakarta. PT.
Equinox
Publishing
Indonesia.
Khairuddin.
2000.
Pembangunan
Masyarakat, Yogyakarta: Liberty Marzali A. 2003. Teknik Identifikasi Kebutuhan dalam Community Development Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. IKAPI. Mitchell, B.,B. Setiawan dan D.H. rahmi. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta :Gadjah Mada University Press. Muhammad. Cholid. 2000. Reformasi Kebijakan Pertambangan Indonesia Suatu Kebutuhan Mendesak. Ndraha
Taliziduhu.
1987,
Pembangunan
Masyarakat:
Mempersiapkan
Masyarakat Tinggal Landas, Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, Iwan. dan Dahuri, Rokhmin 1999. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES. Parker, SR. et Al. 1992. Sosiologi Industri, Jakarta; Rineka Cipta Putnam, Robert. 1995. Tuning In, Tuning Out : The Strange Disappearance of Social Capital in America. Political Studies Vol. 4 No. 28. Ross. Murray G. 1955. Community Organization. H New York harper and Brother.. Roy, S.B. 1992.
Bilateral Matching Institution: an Illustration in forest
conservation. J. Indian Anthrop. Soc. 27:253-262. Riyadi dan Bratakusumah ,DS. 2003. Perencanaan Pembangunan Daerah : Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta : PT Gramedia PustakaUtama. Rukminto, Isbandi. 2001. Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas: Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Jakarta. Lembaga Penerbitan FE-UI. Rustiadi, et.al. 2005, Perencanaan dan pengembangan wilayah. Bahan kuliah tata ruang program studi PWD, Pasca Sarjana IPB. Bogor. Soesilo, Nining I. 2002, Manajemen Strategik di Sektor Publik (Pendekatan Praktis) Buku III, Jakarta : Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi UI.
168
Soetrisno,
Loekman.1995,
Menuju
Masyarakat
Partisipatif,
Yogyakarta:
Kanisius. Sundawati, L dan Trison,Soni. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Kemitraan Untuk Pembaruan Tata-Kelola Pemerintahan Desa. Bogor : LPPM-IPB bekerjasama dengan Partnership for Governance Reform in Indonesia-UNDP. Sumodiningrat, Gunawan. 1996. Pembangunan Daerah Dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta :Bina Rena Pariwara. Suparlan, P., 2003. Manajemen Konflik dalam pengelolaan Community Development. Jakarta.Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD). Pustaka Sinar Harapan. IKAPI. Jakarta. Supardian. 2005,Pengembangan Masyarakat Dalam Industri Geothermal, tesis Pasca Sarjana IPB.Bogor. Sutrisno
Anas M. Fauzi dan Purwiyanto Hariyadi. 2001.
kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal.
Kelembagaan Yayasan Mitra
Pengembangan Desa-Kota dan Business Inovation Centre of Indonesia. Bunga Rampai. Tadjudin, Djuhendi, 2000. Manajemen Kolaborasi. Bogor.:Pustaka Latin, Todaro, Michael P. and Smith,Stephen C.2004, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga,Jakarta; Erlangga. Trijono, Lambang. 2001: “Strategi Pemberdayaan Komunitas Lokal : Menuju Kemandirian Daerah”. Dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Vol 5 No 2 Nopember 2001. Uphoff, Norman T. and Milton J. Esman. 1974. Local organizaation for rural development: Analysis Of Asian Experience.
Special Series On Rural
Local Government. Ithaca: Cornel University. Wahyuningsih, Rina,Potensi Dan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi di Indonesia, Kolokium Hasil Lapangan , 2005 Wahyudin, 2005. Strategi Mensinergikan Program-program Pengembangan Masyarakat dan Pengembangan Wilayah, tesis Pasca Sarjana IPB.Bogor. www.jabar.go.id (Kominfo-Newsroom). Chevron geothermal Salak digandeng menggali panas bumi. 28 Juni 2007
Lampiran 1
Chevron Geothermal Salak,Ltd.
Kab. Bogor
Kab. Lebak Kecamatan
Cisolok
PROPINSI JAWA BARAT
Sukabumi
Peta Wilayah Penelitian
170
Lampiran 2. Quesioner untuk responden mengenai Pelaksanaan pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh CHV
Nama : Umur : Instansi : Jabatan : Menurut pendapat anda bagaimanakah pelaksanaan program community development yang telah dilakukan oleh Chevron dalam bidang: 1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
4. Lingkungan
171
5. Infrastruktur
6. Komunikasi dan hubungan sosial dengan masyarakat
...............................,..................................
..................................................................
172
Lampiran 3. Program Tahunan Community Engagement CGS
No 1
2
CE Group Pendidikan
Kesehatan
Judul Program
Deskripsi Program
Beasiswa untuk murid SMA dan Universitas
CGS akan membantu beasiswa untuk 10 murid SMA dan 4 mahasiswa universitas, beasiswa akan diberikan sampai mereka lulus sekolah
Banatuan fasilitas sekolah (meja,bangku/ meubelair ,papan tulis dan sebagainya)
CGS akan membantu untuk renovasi 2 SD dan membantu pembangunan 2 ruang kelas baru SMA di dua kecamatan
Kursus bagi pengajar untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
Membantu persiapan kursus dengan mengundang instruktur professional untuk pembelajaran yang lebih spesifik
Bauku-buku baru untuk perpusatakaan umum
CGS akan membantu untuk memberikan 3.000 buku untuk 3 perpustakaan
Renovasi sekolah/bangunan baru
CGS akan membantu untuk merenovasi 2 SD dan membantu pembangunan 2 kelas baru SMA di 2 Kecamatan
Kontes pidato bahasa Inggris
dalam
Untuk meningkatkan pengetahuan yang lebih baik dalam bahasa Inggris. CGS akan membantu melaksanakan kontes pidato dalam bahasa Inggris
Pelayanan bantuan kesehatan umum
Program bantuan kesehatan di dua kecamatan yaitu berupa pelayanan pemerikasaan gigi dan opersi kecil
Bantuan fasilitas kesehatan dan obatobatan untuk masyarakat
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menyediakan peralatan kesehatan dan obat-obatan
Training untuk perawat dan sukarelawan (kader kesehatan)
Untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan anak karena pertolongan dukun bayi. Diharapkan dengan training dapat meningkatkan kedewasaan (improve maturity)
173
3
Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Lingkungan
Kampanye kesehatan
Untuk mengurangi peyekit kulit yang mewabah akibat kondisi lingkungan yang kurang sehat
Renovasi Puskesmas/Posyandu
Beberpa pusat pelayanan kesehatan masyarakatkan kondisinya sudah tidak layak dan memerlukan renovasi
Menyediakan umum
MCK
Menyediakan bantuan untuk masyarakat lokal untuk meningkatkan sanitasi lingkungan dan peningkatan kualitas MCK tradisional
Training meningkatkan kemampuan
untuk
CGS bekerjasama dengan pusat pelatihan setempat (pemda) mengadakan pelatihan/kursus yang tepat untuk masyarakat yang dibutuhkan oleh pasar
Program pengembangan usaha kecil dan mikro(UKM), lembaga Keuangan mikro (LKM)
Menbantu meningkatkan dan memudahkan produksi dan pemasaran produk yang dihasilkan oleh masyarakat serta akses modal untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat
Pengembangan kegiatan yang menguntungkan melalui kolaborasi dari berbagai stakeholder (partisipasi aktif)
Untuk mengurangi ketergantungan terhadap CGS serta meningkatkan rasa memiliki masyarakat pada program/proyek yang mereka kerjakan
Reforestasi sekitar perusahaan
kawasan operasi
CGS mengimplemntasikan program pengijauan dengan menyediakan bantuan bibit tanaman penghijauan dan keperluan lainnya kepada masyarakat sekitar operasii perusahaan
Menyediakan bibit tanaman untuk mendukung kegiatan reforestasi setempat
Dalam rangka Kepedulian terhadap hutan lindung, CGS menyediakan bantuan bibit tanaman kepada masyarakat setempat dalam rangka mendukung reforestasi
Promosi health,environmental and safety (HES) kepada masyarakat
Mempromosikan dan menyebarkan informasi tentang kesehatan, keselamatan kerja dan lindung lingkungan kepada masyarakat setempat.
174
Infrastruktur
Komunikasi
Mendukung program forum peduli lingkungan
CGS mendukung program lingkungan melalui program peduli lingkungan
Mendukung biodiversity
CGS memberikan bantuan untuk mendukung program biodiversity
program
Renovasi fasilitas umum
Menyediakan bantuan material untuk membangun/merenovasi fasilitas umum
Pembangunan irigasi/saluran air
Bekerjasama dengan masyarakat dalam penyediaan air bersih, pengelolaan sumber air dan pemanfaatannya
Perbaikan jalan
Membantu material untuk peningkatan/perbaikan jalan di desa sekitar untuk meningkatkan akses.
Pembuatan/perbaikan jembatan
Membantu material untuk peningkatan/perbaikan jalan di desa sekitar untuk meningkatkan akses.
Bantuan terhadap korban bencana alam
Memberikan bantuan korban bencana alam
Pertemuan informal
dan
Pertemuan di maksudkan untuk menyampaikan informasiinformasi yana up to date dan untuk meningkatkan hubungan yang baik dengan masyarakat
Kunjungan ke lapangan tempat operasi perusahaan atau ke tempat lain
Untuk mempromosikan serta meningkatkan hubungan yang lebih baik antara perusahaan dengan pihak-pihak lain(pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat dan lain-lain)
formal
Pertandingan persahabatan
kepada
Meningkatkan persahabatan dan kerja sama dengan masyarakat melalui sarana olah raga Sumber: Salak Community Engagement Report CVR,Ltd.
175
Lampiran 4.
Struktur Organisasi Community Affairs CHV
Presiden
GM Operations Jakarta
Gunung Salak
Salak Geothermal Manager
Comunity Affairs Manager
Sumber: Laporan dan Program Community Development dan Relation Geothermal Salak,Ltd .2005-2006.
Chevron
176
Lampiran. 5 Struktur organisasi pengelolaan CSR PT. Antam, Tbk
Director General Affairs and Corporate Social Responsibility
Senior Manager Corporate Social Responsibility
Senior Manager General Affairs and External Relation
ASM Community Development
ASM Post Mining
Sumber: Hendrapawoko,2008
ASM General Affairs
ASM External Relations
177
Lampiran 6. Kronologis Pelaksanaan Program Community Development CVR Di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi
PENGEMBANGAN PROYEK PERIODE <1979 1980-1989
KEGIATAN
MASALAH YANG MUNCUL
PROGRAM CD YANG DILAKSANAKAN
PIHAK YANG TERLIBAT
DAMPAK
JUMLAH DANA
MEKANISME PROGRAM
Eksplorasi • 1982 Ditandatangani Kontrak antara Pertamina, PLN dan Union 1983 – 1986 Proses studi rona awal lingkungan dan pengajuan proposal pembuktian 230 MW ke Pertamina • 1989 Penyusunan AMDAL dan mengajukan proposal pengembangan sebesar 110 MW ke Pertamina
1990-1999
• Pencemaran air sungai yang digunakan oleh penduduk untuk usaha perikanan • Penduduk menuntut ganti rugi
Ganti rugi kepada para pemilk kolam
• Tokoh-tokoh formal • Para pemilik kolam
• 1994 Unocal memulai operasi secara komersial sebesar 110 MW
Program-program masih bersifat charitatif
Para pemimpin formal (Kepala Desa,Camat)
• 1994 Diajukan proposal pengembangan ke Pertamina sebesar 220 MW
Mulai diadakan program yang mengarah ke pemberdayaan kelompok
Para pemimpin formal (Kepala Desa,Camat), Tokoh Masyarakat serta tokoh Pemuda.
Masyarakat merasa senang
Kepala desa menghitung jumlah kerugian yang diderita oleh masyarakat, kemudian mengajukan penggantian lepada preusan Memberikan bantuan acaraacara keagamaan dan perayaan hari besar nasional Pembentukan kelompok-kelompok masyarakat, tetapi masih terbatas didaerah-daerah terdekat dengan
178
lokasi peusahaan • 1997 Unocal geothermal Indonesia,Ltd. (UGI) melakukan operasi secara komersial sebesar 330 MW. • 1998 Renegosiasi Kontrak
2000-2007
• 2002 kontrak diamandemen dan disetujui oleh para pihak
Muncul tuntutan dari LSM lokal, dengan tuntutan: 1. Perekrutan tenaga kerja lokal 2. pemberdayaan masyarakat lokal 3. adanya tanggung jawab lingkungan dari Unocal 4. penyediaan fasilitas BLK untuk meningkatkan keterampilan/skil l masyarakat lokal
• Pengembangan Usaha pertanian • Usaha-usaha penghijauan • Pembangunan dalam bidang infrastruktur (pos yandu, perbaikan jalan dan jembatan) • Pembetukan kelompokkelompok pemberdayaan • Dombanisasi • Bantuan gen-set untuk para pemulung bangbung(kumba ng) • Pembangunan Lapangan Olah raga
• • • • • •
• 2005
Muncul kembali tuntutan yang
• Bantuan
• Ketua kelompok
LSM FORIDA Tokoh masyarakat Kelompok tani Kelompok Pemuda PPLH-IPB INRR
• Dengan Munculnya LSM FORIDA, mendorong munculnya LSM-LSM lokal lain yang mengadvok asi masyarakat • Munculnya kelompokkelompok kepentingan dalam masyarakat
Belum berdampak
Masing-masing kelompok mengajukan proposal kegiatan sendiri-sendiri.
Masing-masing kelompok
179
Diakuisisi oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI) menjadi Chevron Geohermal Salak,Ltd.
disuarakan oleh LSM lokal mengenai issu-issu seputar: 1. Tenaga Kerja 2. Pemberdayaan Masyarakat 3. Peningkatan kesejahteraan dan ekonomi 4. Lingkungan 5. peningkatan kesempatan berusaha
pembangunan infra struktur • Bantuan untuk kelompok tani
• LSM • Ketua Pemuda
terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraa n masyarakat
• 2007
Muncul kembali tuntutan yang disuarakan oleh LSM lokal mengenai issu-issu seputar: 1. Tenaga Kerja 2. Pemberdayaan Masyarakat 3. Peningkatan kesejahteraan dan ekonomi 4. Pingkungan 5. peningkatan kesempatan berusaha
• Bantuan pembangunan infra struktur • Bantuan untuk kelompok tani • Pembentukan UKM dan LKM
• • • •
Belum berdampak secara signifikan terhadap kesejahteraa n masyarakat
Sumber: Hasil wawancara dengan responden
LSM KPP KKMD PNM CGS
mengajukan proposal kegiatan sendiri-sendiri.
Diperkirak an Rp. 5 M
Proposal harus disetujui oleh kepala desa dan camat
180
Lampiran 7
GLOSSARY AMDAL Antam Aspak 213 Barak BBM BUMN BLK BLT BOS BPD BP Migas BPN BPS 0 C CGS CHV CI CSR Dephut DO dpl ECOSOC GCG GRI GWe Ha HAM HIV/AIDS IUP JK3GS K3 Kadus Kandepag Kg KM KK KPP LSM LBD MWe NAPZA PAD PDRB Pemda Perda PIN
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Analisis mengenai dampak lingkungan Aneka Tambang, Tbk Asosiasi pemuda antar kedusunan 1, 2 dan 3 (LSM) Barisan Rakyat Kecamatan Kabandungan (LSM) Bahan bakar minyak Badan usaha milik negara Balai latihan kerja Bantuan langsung tunai Bantuan operasional sekolah Badan permusyawaratan desa Badan Pelaksana minyak dan gas Badan pertanahan nasional Badan pusat statistik Derajat celcius Chevron geothermal salak, Ltd. Chevron geothermal salak, Ltd. Concervation international Corporate social resposibility Departemen kehutanan Drop out Diatas permukaan laut Economic social council (UN) Good corporate governance Global reporting initiative Giga watt electric hektar Hak azasi manusia Human imuno defeciency virus/acquired imuno defeciency syndrom Izin usaha penambangan Jaringan kerjasama konservasi kawasan gunung Salak Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kepala dusun Kantor departemen agama Kilogram Kilometer Kepala keluarga Komunitas peduli pendidikan (LSM) Lembaga swadaya masyarakat Local business development Mega watt electric Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya Pendapatan asli daerah Product domestic regional brutto Pemerintah daerah Peraturan daerah Pekan imunisasi nasional
181
PKBL P3LH PLTA PLTD PLTU PMA PMKS PMT PNBP PNPM PNS FPED PT PTP VIII Pustu PwC RSUD RT RW RT/RW SDM Sorak TNCs TNGHS UGI UN UU
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Program kemitraan dan bina lingkungan Pemuda peduli pelestarian lingkunganhidup (LSM) Pembangkit listrik tenaga air Pembangkit listrik tenaga diesel Pembangkit listrik tenaga uap Penanaman modal asing Penyandang masalah kesejahteraan sosial Program makanan tambahan Penerimaan negara bukan pajak Program nasional pemberdayaan masyarakat Pegawai negeri sipil Forum pemuda empat desa (LSM) Perseroan terbatas Perseroan terbatas Perkebunan wilayah 8 (BUMN) Pusat kesehatan masyarakat pembantu Price water house coopers Rumah sakit umum daerah Rukun tetangga Rukun warga Rencana tata ruang dan tata wilayah Sumberdaya manusia Solidaritas rakyat kecamatam Kabanungan (LSM) Trans national corporations Taman nasional gunung Halimun-Salak Unocal geothermal of Indonesia,Ltd United nataions Undang-undang