Cerita Sampul. Investasi yang Baik. Always Growing With Good Investment. Cover Story

Terus Bertumbuh dengan Investasi yang baik

Always Growing With Good Investment

Cerita Sampul Cover Story

Terus Bertumbuh dengan Investasi yang Baik


PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk

Tahun 2014 adalah tahun yang baik buat PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”). Investasi Perseroan pada kedua entitas PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) dan PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) merupakan pilihan investasi yang baik sehingga memberikan kontribusi hasil investasi yang baik bagi Perseroan. Diharapkan pertumbuhan investasi ini akan senantiasa berkembang dan membaik pada masa masa mendatang

Year 2014 is a good performance for PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”). Through its investments in PT Batavia Properindo Aset Manajemen (“BPAM”) and PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) are the proper investment decisions since they contributed a good return on investment for the Company. Its expected that the Company’s investment will continuously grow and better in the future.

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 | 1



Daftar Isi | Content 1 Cerita Sampul Cover Story

2 Daftar Isi

03

04

Profil Perseroan

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Company Profile

30

Visi & Misi

31

Sekilas Perseroan

32

Struktur Grup Perseroan

Performance 2014

33

Struktur Organisasi

6

Pencapaian di 2014

34

Anak Perusahaan

7

Ikhtisar Keuangan

35

Sumber Daya Manusia

8

Ikhtisar Saham

9

Informasi Kepemilikan Saham

Content

01 Kinerja 2014 Achievements in 2014 Financial Highlights Share Highlights

Vision & Values

The Company At Glance

The Company’s Group Structure Organization Structure Subsidiaries

Human Resources

Management Discussion and Analysis

37

Tinjauan Keuangan

39

Arus Kas

40

Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables

40

Struktur Permodalan Capital Structure

40

Strategi Pemasaran

41

Kebijakan Dividen Dividend Policy

41

Prospek Pertumbuhan Usaha Prospect of Business Growth

Financial Overview Cash Flows

Marketing Strategy

Shareholding Information

10

Penghargaan

12

Peristiwa Penting 2014

14

Tonggak Sejarah

Awards

05

2014 Significant Event

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Milestones

Good Corporate Governance

02

44

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Laporan Manajemen

44

Rapat Umum Pemegang Saham

19

Laporan Dewan Komisaris

44

Dewan Komisaris

22

Profil Dewan Komisaris

44

Direksi

25

Laporan Direksi

46

Komite Audit

27

Profil Direksi

47

Laporan Komite Audit

48

Audit Internal

49

Sekretaris Perusahaan

49

Manajemen Risiko

Management Report

Board of Commissioners Report Board of Commissioners Profile Board of Directors Report Board of Directors Profile

2 | Laporan Tahunan | Annual Report 2014

Company’s Corporate Governance Structure General Meeting of Shareholders Board of Commissioners Directors

Audit Committee

Audit Committee Reports Internal Audit

Corporate Secretary Risk Management




06 Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility

53

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Corporate Social Responsibility

55 Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2014 Statement of Responsibility for Annual Report 2014

07 58 Laporan Keuangan Konsolidasian, Informasi Tambahan dan Laporan Auditor Independen

Consolidated Financial Statements, Additional Information and Independent Auditor’s Report





01

Kinerja 2014 Performance 2014

Pencapaian di 2014 6 Achievements in 2014 Ikhtisar Keuangan 7 Financial Highlights

Ikhtisar Saham 8

Share Highlights

Informasi Kepemilikan Saham 9 Shareholders Information

Penghargaan 10 Awards

Peristiwa Penting 2014 12 2014 Significant Events

Tonggak Sejarah 14 Milestones









Pencapaian di 2014 Achievements in 2014

Laba Bersih Konsolidasian BPII Consolidated Net Profit BPII

Laba Bersih entitas BPAM Net Profit Subsidiary BPAM

109%

71%

Laba Bersih entitas BPS Net Profit Subsidiary BPS

49%

Evaluasi Perkembangan Usaha 2014 Pencapaian kinerja PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) pada tahun 2014 cukup berhasil. Laba bersih Konsolidasian Perseroan meningkat 71% dan mencapai angka Rp 52 milyar pada Desember 2014. Peningkatan ini didorong dari adanya kontribusi laba bersih dari entitas anak PT Batavia Properindo Aset Manajemen (“BPAM”) sebesar Rp 32 milyar (naik 109% dari tahun sebelumnya) dan entitas anak PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) sebesar Rp 11 milyar (naik 49% dari tahun sebelumnya). Dalam usaha mengembangkan bisnisnya, BPAM menambah 3 agen penjual menjadi sehingga total agen penjual BPAM menjadi 13 institusi. BPAM pun berhasil menambahkan beberapa nama institusi besar ke dalam daftar investor institusinya. Total dana kelolaan meningkat 20% dan mencapai angka Rp. 15,9 trilyun pada Desember 2014. Pada Tahun 2014 BPS juga telah melakukan penambahan 2 Cabang di Jakarta yakni Kebon Jeruk and Pantai Indah Kapuk untuk memperluas layanan kepada konsumen. Jumlah Cabang BPS menjadi 7 Cabang tersebar di seluruh Indonesia yakni Jakarta Kebon Jeruk, Jakarta Pantai Indah Kapuk, Bandung, Surabaya, Malang, Medan dan Makassar. Total volume perdagangan obligasi dan saham selama tahun 2014 masing-masing mencapai Rp 9,5 trilyun dan Rp 12,5 trilyun.

Business Evaluation in 2014 Performance of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) had a considerably successful in 2014. The consolidated net profit of the Company went up by 71% and arrived at Rp 52 billion in December 2014. This was contributed by net profit PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) of Rp 32 billion (rose by 109% from the last year) and net profit PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) of Rp 11 billion (rose by 49% from the last year), which are subsidiaries of the Company. In its attempt to increase its business, BPAM managed to add 3 selling agents, bringing it to a total of 13 selling agents in December 2014. Besides getting incremental business from its existing institutional investors, BPAM managed to bring several prestigious institutional investors into its institutional investor list. Its Assets Under Management (AUM) grew by 20% and arrived at IDR 15.9 trillion as per December 2014. In 2014 BPS have also opened 2 additional branch office to broaden the customer service distribution. Total Branches of BPS were 7 branches spread out Indonesia, namely, Jakarta Kebon Jeruk, Jakarta Pantai Indah Kapuk, Bandung, Surabaya, Malang, Medan and Makassar. Total of bond and equity trading volume throughout 2014 were Rp 9.5 trillion and Rp 12.5 trillion,respectively.





Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Consolidated Income Statements (in Billion Rupiah, Except for Earning Per Share) 2013 2014 Revenues 168.1 172.1 30.6 52.4 Net Profit 32.7 51.3 Comprehensive Income Growth -40,3% -12.3% Revenues -29.1% 71.0% Net Profit -26.4% 56.9% Comprehensive Income

Laporan Rugi Laba Konsolidasi (Disajikan dalam Milyar Rupiah, Kecuali Laba Bersih per Saham) 2010 2011 2012 Pendapatan 204.1 260.7 281.8 Laba Bersih 54.6 50.1 43.2 Laba Komprehensif 54.6 50.1 44.4 Pertumbuhan Pendapatan Revenues 21.4% 27.7% 8.1% Laba Bersih 45.6% -8.2% -13.8% Laba Komprehensif 45.6% -8.2% -11.3% Neraca Konsolidasi (Disajikan dalam Milyar Rupiah) Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Total Ekuitas Pertumbuhan Jumlah Aset Total Jumlah Liabilitas Total Ekuitas Total Equity Laba Bersih per saham

Laporan Arus Kas Konsolidasi (Disajikan dalam Milyar Rp)

Consolidated Balance Sheet (in Billion Rupiah) 2010 734.4 473.7 260.7

2011 853.7 442.0 411.7

2012 1011.7 534.5 477.2

2013 279.0 54.8 224.3

2014 509.2 200.4 308.7

8.8% 12.8% 2.2%

16.2% -6.7% 57.9%

18.5% 20.9% 15.9%

-72.4% -89.8% -53.0%

82.5% 266.0% 37.7%

Total Assets Total Liabilities Total Equity Growth Total Assets Total Liabilities Total Equity

47.3

37.5

17.9

92.4

98.7

Earning per share(Rp)

2010

2011

2012

2013

Kas dan setara kas awal tahun

121.4

174.4

158.1

177.1

Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan

(0.5)

(51.4)

(148.4)

60.8

15.2

(62.8)

24.7

108.4

38.3

97.8

142.7

(262.2)

Kas dan setara kas akhir tahun

174.4

158.1

177.1

84.1

Kinerja Keuangan Anak Perusahaan (Disajikan dalam Milyar Rp) 2010 BPAM AUM 9.1 Laba Bersih 18.7 Laba Komprehensif 13.8 BPS Volume Trading Saham 16.5 Volume Trading Obligasi 34.9 Laba Bersih 19.4 Laba Komprehensif 19.4

2011

2012

10.6 16.1 16.1 18.9 45.8 11.3 11.3

2013

13.2 18.7 19.3

13.2 15.2 15.8

14.4 31.6 0.6 0.3

(AUM & Volume Trading dalam Trilyun Rp)


Consolidated Statement of Cash Flows (in Billion Rp) 2014 Cash and cash equivalents at the beginning of year 84.1 Cash flow from operating 52.0 activities Cash flow from investment (93.9) activities Cash flow from financing 29.4 activities Cash and cash equivalents at 71.7 the end of year

16.7 16.1 7.6 8.9

Financial Highlights of Subsidiaries (in Billion Rp) 2014 BPAM 15.9 AUM 31.8 Net Profit 31.8 Comprehensive Income BPS 12.5 Shares Trading Volume 9.5 Bond Trading Volume 11.3 Net Profit 11.0 Comprehensive Income (AUM & Trading Volume in Trillion Rp)




Ikhtisar Saham Share Highlights

8 July 2014*) 31 Dec 2014 (Rp) (Rp) 690 1300 545 525 550 1300 514,010,900 514,010,900

Keterangan Harga tertinggi Harga Terendah Harga Penutupan Jumlah Lembar Saham

Description Highest Price Lowest Price Closing Price No of Shares *) Listing date

*) Pada saat pencatatan

(Jutaan Million Rp) Kapitalisasi Pasar Market Capitalization

Uraian Informasi Harga Saham Triwulan III*) Triwulan IV

(Ribuan/ Thousand) Volume Volume

974,051 1,649,975

Description Stock Price Information Quarter III Quarter IV

9,784 688

*) sejak tanggal pencatatan 8 Juli 2014 since the listing date on 8 July 2014

Grafik Harga Saham Penutupan Graph Monthly Closing Price Harga Saham/Share Price Rp 1,400 1,200 1,000 800 600 400 200 0

8-Jul-14


31-Jul-14

29-Aug-14

30-Sep-14

31-Oct-14

28-Nov-14

31-Dec-14




Informasi Kepemilikan Saham Shareholding Information

Malacca Trust Pte Ltd (Dahulu/formerly Malacca Trust Limited) East Capital Investment Pte Ltd UOB Kay Hian Pte Ltd Rudy Johansen Masyarakat/Public

Keterangan

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Malacca Trust Pte Ltd (Dahulu Malacca Trust Limited) East Capital Investment Pte Ltd UOB Kay Hian Pte Ltd Rudy Johansen Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portepel


Saham Biasa Atas Nama (Ordinary Shares) Nilai Nominal Rp 100,- per saham Nominal Value Rp 100,- per share Jumlah Saham Jumlah Nilai (lembar) nominal (Rupiah) % Number of Total Nominal Shares (Shares) Value (Rupiah)

Description

1,750,000,000

175,000,000,000

Shares Issued and Fully Paid:

147,920,900 215,990,000 149,341,300 100,000

14,792,090,000 21,599,000,000 14,934,130,000 10,000,000

Malacca Trust Pte Ltd (Formerly 28.78% Malacca Trust Limited) 42.02% East Capital Investment Pte Ltd 29.05% UOB Kay Hian Pte Ltd 0.02% Rudy Johansen

658,700

65,870,000

514,010,900 1,235,989,100

0.13%

51,401,090,000 100.00% 123,598,910,000 -

Public Total Shares Issued and Fully Paid Total Shares in portofolio




Penghargaan Awards

Global Financial Market Review, UK

BPAM as The Most Progressive Asset Management Company – Indonesia 2014

Global Financial Market Review, UK

Batavia Prosperindo Aset Manajemen as Best Asset Management Company - Indonesia 2014

Indonesia Achievement Center – Good Business Governance Awards 2014

BPAM as The Most Reliable Company in Service Excellence of The Year




APRDI – Bloomberg Indonesia Fund Awards 2014 Batavia Dana Obligasi Ultima as Best Fixed Income Fund 2014

BPS has awarded certification in Business Continuity Plan (BCP) for trading of shares from IDX



The BIZZ 2014, United States BPAM as Business Excellence, The Best Asset Management Company – Indonesia 2014

BPS hold the top 31 ranking on equity trading value for securities company in 2014.




Peristiwa Penting 2014 2014 Significant Events

PT Batavia Prosperindo Internasiona Tbk (“BPII”) Due Diligence Meeting dan Paparan Publik Penawaran Umum Terbatas Saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) tanggal 12 Juni 2014.

Due Diligence Meeting and Public Expose Initial Public Offering PT Batavia Properindo Internasional Tbk (“BPII”) dated 12 June 2014.

Pencatatan Saham Perdana PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2014.

Intial listing of shares PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) in Indonesian Stock Exchange dated July 8, 2014

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) Dalam mempererat relasi dengan Mitra Kerja Agen Penjual-Bank, BPAM menyelenggarakan Malam Apresiasi dengan mengangkat tema Batavia Tempo Doeloe pada tanggal 15 April 2014.

In order to close our relationship with Banks as a Selling Agent Partner, BPAM hosted An Appreciation Night with the theme “Batavia Old Days” on April 15, 2014.

BPAM menyelenggarakan Talkshow Market Outlook 2014 dengan topik “MENEROPONG INDONESIA BARU” pada tanggal 22 April 2014.

BPAM hosted Market Outlook Talkshow 2014 with topic “The New Indonesia Horizon” on April 22, 2014





BPAM menambah kerjasama pemasaran produk Reksa Dana Open End BPAM, yaitu Batavia Dana Saham Optimal (BDSO) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai salah satu Agen Penjualnya pada tanggal 19 Mei 2014.

BPAM added marketing cooperation of its open-ended mutual fund product, Batavia Dana Saham Optimal (BDSO), with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as one of their Selling Agent on May 19, 2014.

JAKARTA - KEBUN JERUK

JAKARTA - PANTAI INDAH KAPUK

PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”)

PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”)

Pembukaan 2 Cabang Baru PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) di Kebon Jeruk dan di Pantai Indah Kapuk pada tanggal 7 Juli 2014

Opening 2 (two) new branches PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) at Kebon Jeruk and at Pantai Indah Kapuk on July 7, 2014





Tonggak Sejarah Milestones




Perseroan didirikan

1998

Company was established

Perseroan melakukan investasi saham pada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) sebagai entitas anak Perusahaan.

1999

The Company subscribed its capital in PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) as a subsidiary of the Company.


Perseroan mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) sebagai entitas anak Perseroan.

1999

The Company acquired PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) as a subsidiary of the Company.

Malacca Capital Pte Ltd menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan

2007

Malacca Capital Pte Ltd became the majoritity shareholder of the Company


Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, resmi dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2014

The Company held an Initial Public Offering (IPO) of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and its shares were officially listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX).




02

Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Komisaris

19

Profil Dewan Komisaris

22

Laporan Direksi

25

Profil Direksi

27

Board of Commissioners Report Board of Commissioners Profile Board of Directors Report Board of Directors Profile









Irena Istary Iskandar

Komisaris Utama/ President Commissioner





Laporan Dewan Komisaris Board of Commissoners Report Para Pemegang Saham yang Terhormat,

To our Shareholders,

Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, kita lalui tahun 2014 dengan hasil kinerja yang baik.

Praise be to God, we came through 2014 with a favorable and successful outcome.

Secara umum, ekonomi nasional menghadapi beberapa tantangan di tahun 2014 seperti tingkat suku bunga yang tinggi, kurs dolar yang beranjak meningkat dan berkurangnya aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh pelaksanaan pemilihan umum nasional dan presidensial.

In general, the national economic growth was burdened with high interest rates, a strong dollar as well as a softening economic activities resulting from the national and presidential elections in 2014.

Namun, Perseroan berhasil meningkatkan laba bersihnya dari Rp30,6 milyar di tahun 2013 menjadi Rp52,3 milyar di tahun 2014 yang disumbangkan oleh dua anak perusahaan Perseroan yaitu PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) dan PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”).

Nevertheless, the Company managed to increase its overall performance, realizing a net profit of Rp52.3 billion in 2014 compared with Rp30.6 billion in 2013. The Company’s income is primarily obtained from its subsidiaries, PT Batavia Prosperindo Aset Manjemen (“BPAM”) and PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”).

Pada tahun 2014, BPAM memberikan kontribusi kepada Perseroan laba bersih sebesar Rp31,8 milyar naik sebesar 109% bila dibandingkan pada tahun 2013 yang hanya mencapai Rp15,2 milyar.

In 2014, BPAM contributed Rp31.8 billion in total net profit to the Company, an increase of 109% from Rp15.2 billion achieved in 2013.

Selain itu, BPS memberikan kontribusi kepada Perseroan laba bersih sebesar Rp11,3 milyar atau naik 49% bila dibandingkan pada tahun 2013 dengan pencapaian Rp7,6 milyar.

Meanwhile, BPS contributed Rp11.3 billion to the Company’s net profit, an increase of 49% from Rp7.6 billion received in 2013.

BPAM berhasil meningkatkan jaringan distribusi produknya dengan menambah jumlah agen-agen penjual dan memperluas basis pelanggan institusi yang merambah ke wilayah baru dalam pengelolaan asset investasi.

BPAM managed to expand its network of distribution by adding new selling agents and widened its institution clients as it gained new areas for assets under management.

Dengan strategi pembukaan cabang dan kantor perwakilan baru, BPS juga berhasil meningkatkan kinerjanya dengan menjaring nasabah-nasabah baru yang secara langsung menambah volume perdagangan efek yang dilaksanakan melalui BPS.

BPS’ strategy of opening new branch and representative offices raised overall performance successfully gaining new customers which automatically increased the trading transactions of stocks through BPS.

Kami mengharapkan keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh Perseroan dan entitas anak Perseroan pada masa masa yang akan datang.

Along with our subsidiaries, we hope that we can continuously maintain the achievements made in 2014 but also raise our Company’s overall performance in the days to come.

Atas nama Dewan Komisaris, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dalam menciptakan kesuksesan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. terutama para jajaran Direksi dan karyawan baik Perseroan maupun BPAM dan BPS atas komitmen, dedikasidan kerja kerasnya dalam mengelola Perseroan. Kami berharap agar pertumbuhan usaha yang baik dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.

On behalf of the Board of Commissioners, we wish to express our gratitude to all those who have contributed to the success for PT Batavia Prosperindo International Tbk. especially to the Directors and employees of the Company and subsidiaries for their commitment, dedication and hard work in leading and operating the Company, BPAM and BPS. We hope that a sustainable business growth will be continued in the future.

Atas Nama Dewan Komisaris, On behalf of Board of Commissioners,

Irena Istary Iskandar Komisaris Utama/President Commissioner PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk




Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile


1


2

Rudy Johansen

3

Eveline

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner








Irena Istary Iskandar lahir pada tahun 1974, Warganegara Indonesia, menjabat Komisaris Utama sejak 2013 dan Komisaris (2003-2012) PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. Beliau juga menjabat Direksi dan Dewan Komisaris di beberapa perusahaan, antara lain sebagai Komisaris PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (sejak 1999), Komisaris PT Omegatama Internasional Luas (sejak 2003), Komisaris Utama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (sejak 2005), Direktur PT Prima Multi Rasa (sejak 2005), Komisaris PT Metalindo Sumber Tani (sejak 2009). Beliau meraih gelas Master of Business Administration dan Master of Arts in Public Relations dari European University, Switzerland pada tahun 1996.


Komisaris Utama / President Commissioner Irena Istary Iskandar born in 1974, Indonesian Citizenship, was appointed as President Commissioner (since 2013) and Commissioner (2003-2012) of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. She also hold as the Boards of Directors and Board of Commissioners at various companies, among others, Commissioner of PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (since 1999), Commissioner of PT Omegatama Internasional Luas (since 2003), President Commissioner of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (since 2005), Director of PT Prima Multi Rasa (since 2005), Komisaris PT Metalindo Sumber Tani (since 2009). She graduataed with a Master of Business Administration and a Master Of Arts in Public Relation from the European University, Switzerland in 1996.

Rudy Johansen lahir tahun 1968, Warganegara Singapura, menjabat sebagai Komisaris PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 2013. Sebelumnya Beliau menjabat Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (2009-2013). Beliau juga menjabat sebagai Direktur dan Komisaris pada beberapa perusahaan antara lain: Komisaris PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen sejak 2009, Direktur PT Batavia Prima Investama sejak 2013, Komisaris PT Malacca Trust Finance sejak 2014, Komisaris PT Batavia Prosperindo Trans sejak 2014. Beliau meraih gelar Master of Applied Finance dari Macquairie University, Australia pada tahun 2004.

Rudy Johansen

Komisaris / Commissioner Rudy Johansen was born in 1968, Singapore Citizenship, was appointed as Commissioner PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2013. He was formerly as President Director of Company (2009-3013). He also hold as the Director and Comissioners in various companies, among others: Commissioner of PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen since 2009, Director of PT Batavia Prima Investama since 2013, Commissioner of PT Malacca Trust Finance since 2014, Commissioner of PT Batavia Prosperindo Trans since 2014. He graduated with a Master of Applied Finance degree from Macquairie University, Australia in 2004.





Eveline lahir tahun 1987, Warganegara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 2014. Beliau memulai karirnya sebagai Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) pada tahun 2013 dan Senior Auditor KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Indonesia, pada tahun 2009

Eveline

Komisaris Independen / Independent Commissioner Eveline was born in 1987, Indonesian Citizenship, was appointed as Independent Commissioner PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2014. She began her career as Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) in 2013 and Senior Auditor in CPA Firm Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. She graduated with a Bachelor Degree in Accounting from Tarumanagara University, Indonesia in 2009.





Rudi Setiadi Tjahjono

Direktur Utama / President Director





Laporan Direksi Board of Directors Report Para Pemegang Saham yang Terhormat,

To our Shareholders,

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada Tahun 2014 PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) telah memasuki tahap baru dengan melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Firstly, we would like to thank God for the success of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”)’ s Initial Pubic Offering of its shares on Indonesian Stock exchange (IDX) in 2014.

Kinerja keuangan BPII pada tahun 2014 cukup menggembirakan dengan total laba bersih konsolidasian Perseroan meningkat dari sebesar Rp 31 milyar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp 52 milyar pada tahun 2014 atau naik sebesar 71%.

BPII’s performance in 2014 was excellent with the total Company’s consolidated net profit rising from Rp 31 billion in 2013, to Rp 52 billion in 2014, an increase of 71%

Laba bersih konsolidasian Perseroan terutama berasal dari kontribusi laba bersih pada kedua entitas Perseroan yakni PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) dan PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) dengan masingmasing laba bersih sebesar Rp 32 milyar dan Rp 11 milyar.

The consolidated net profit of Company mainly was attributed to the profits of its subdidiaries, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) and PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”), whose profits were Rp 32 billion and Rp 11 billion, respectively.

Dalam usaha mengembangkan bisnis ritelnya, BPAM berhasil menambah 3 agen penjual, sehingga total agen penjual BPAM menjadi 13 institusi. BPAM pun berhasil menambahkan beberapa nama institusi besar ke dalam daftar investor institusinya. Total dana kelolaan meningkat 20% dan mencapai angka Rp. 15,9 trilyun pada Desember 2014.

In its continuous attempt to increase its retail businesess, BPAM managed to add 3 selling agents in 2014, bringing the total number of agents to 13. Besides getting incremental business from its existing institutional investors, BPAM also managed to bring several prestigious institutional investors into its institutional investor list. In 2014, BPAM’s Assets Under Management (AUM) increased by 20%, and stood at IDR 15.9 trillion as of 31 December 2014.

Pada Tahun 2014 BPS juga telah melakukan penambahan 2 Cabang di Jakarta yakni Kebon Jeruk and Pantai Indah Kapuk untuk memperluas layanan kepada konsumen. Jumlah Cabang BPS menjadi 7 Cabang tersebar di seluruh Indonesia. Total volume perdagangan obligasi dan saham selama tahun 2014 masing-masing mencapai Rp 9,5 trilyun dan Rp 12,5 trilyun.

BPS has 7 branches across Indonesia, out of which, 2 new branches, in Kebon Jeruk- Jakarta and Pantai Indah KapukJakarta, were added in 2014. In terms of securities trading activities, in 2014 BPS has recorded a total bond trading volume of Rp. 9.5 trillion and a total share trading volume of Rp. 12.5 trillion.

Perseroan juga berkomitmen untuk terus menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,

The Company is also committed to consistently implement a good corporate governance in carrying out its business in accordance with the regulations.

Akhir kata, atas nama Direksi kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan atas usaha dan kerjasamanya yang baik dalam pengelolaan Perseroan. Kami mengharapkan agar komitmen ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa masa yang akan datang. Terima kasih juga disampaikan kepada Para Pemegang Saham, Para Nasabah dan Kreditur atas kepercayaan dan dukungannya yang diberikan kepada Perseroan selama tahun 2014.

Finally, on behalf of the Board of Directors, we wish to extend our gratitude to all management team and employees of the Company on their best efforts and good teamwork spirit, in working for the Company. We hope that all these efforts and teamwork can be maintained and even improved in the future. We also would like to extend our thanks to our Shareholders, Clients, Bankers and all Business Counterparts, on their continuous supports to the Company.

Atas Nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,

Rudi Setiadi Tjahjono Direktur Utama / President Director PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk




Profil Direksi

Board of Directors Profile





Rudi Setiadi Tjahjono lahir pada tahun 1964, Warganegara Indonesia, menjabat Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. sejak tahun 2013. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan (2007-2008), Komisaris Independen PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (2008-2010) dan Direktur Perseroan (2010-2013). Beliau memulai karir sebagai Auditor KAP Drs Utomo & Co (1988-1993), Kepala Divisi Keuangan dengan jabatan terakhir sebagai Direktur PT Swadharma Indotama Finance (1993-2007). Beliau juga sebagai anggota Komite Audit PT Indomobil Sukses Internasional Tbk sejak tahun 2011. Beliau meraih gelas Master of Management dari Universitas Trisakti pada tahun 2003.


Direktur Utama / President Director Rudi Setiadi Tjahjono was born in 1987, Indonesian Citizenship, was appointed as President Director of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2013. He was formerly as Director of Company (2007-2008), Independent Commissioner of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (2008-2010) and Director of Company (2010-2013). He began his career as Auditor of CPA Firm Drs Utomo & Co (1988-1993), Finance Division Head with the latest position as Director of PT Swadharma Indotama Finance (1993-2007). He was also as a member of Audit Committee PT Indomobil Sukses Internasional Tbk since 2011. He graduated with a Master of Management from Trisakti University in 2003.

Luo Xude lahir tahun 1983, Warganegara Republik Rakyat Cina (RRC), menjabat sebagai Direktur Independen PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 2013. Beliau memulai karir sebagai Corporate Finance Officer PT Batavia Prosperindo Sekuritas (2006-2007), Project Coordinator PT Barasentosa Lestari (2007-2008), Private Equity Advisor PT Strait Finance (2008-2010), Partner PT Karya Anugrah Kusuma, Partner PT Prima Cipta Jaya (2011-2013). Beliau meraih gelar Sarjana Teknologi Informasi dari President University, Indonesia pada tahun 2006.

Luo Xude

Direktur Independen / Independent Director Luo Xude was born in 1983, Republic of People of China Citizenship, was appointed as Independent Director PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2013. He began his career as Corporate Finance PT Batavia Prosperindo Sekuritas (2006-2007), Project Coordinator PT Barasentosa Lestari (2007-2008), Private Equity Advisor PT Strait Finance (20082010), Partner PT Karya Anugrah Kusuma, Partner PT Prima Cipta Jaya (2011-2013). He graduated with a Bachelor of Science in Information Technology degree from President University, Indonesia in 2006.





03

Profil Perseroan Company Profile Visi & Misi

30

Sekilas Perseroan

31

Vision & Mission The Company At Glance

Struktur Group Perseroan

32

The Company’s Group Structure

Struktur Organisasi

33

Organization Structure

Anak Perusahaan

34

Subsidiaries

Sumber Daya Manusia

35

Human Resources









Visi & Misi

Vission & Mission

Visi Menjadi salah satu perusahaan induk terkemuka dan terpercaya yang memiliki investasi pada bidang usaha di pasar modal dan jasa keuangan.

Misi • Mendukung usaha anak perusahaan dalam menyediakan produk-produk investasi yang unggul berdasarkan fundamental dan riset yang kuat demi menghasilkan kinerja pengelolaan yang kompetitif dan konsisten. • Mendukung usaha anak perusahaan dalam menyediakan berbagai jasa sekuritas dan jasa keuangan lainnya yg inovatif.


Vision

To become one of the leading and trusted holding company whose have investments in the capital market business and financial services

Mission • To support the subsidiary’s business in providing investment products based on strong fundamentals and research in order to produce a competitive and consistent investment performance; • To support the subsidiary’s business in delivering innovative products of securities brokerages and other financial services.




Sekilas Perseroan

The Company At Glance

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) didirikan pada tahun 1998. Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) was established in 1998. According to the Company’s article of association, the purpose and objective of the Company is to operate in the field of Business and management consulting services.

Dalam mengembangkan investasinya, Perseroan melakukan investasi saham pada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) pada tahun 1999 sebagai entitas anak Perseroan. BPS bergerak dalam bidang jasa perantara pedagang efek dan jasa penjaminan emisi efek. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, jumlah persentase kepemilikan saham Perseroan di BPS sebesar 99,99%. BPS telah memiliki 7 Cabang yang meliputi : Jakarta, Kebon Jeruk, Jakarta Pantai Indah Kapuk, Bandung, Malang, Medan, Surabaya dan Makassar.

In extending its investment, the Company subscribed the capital in PT Batavia Prosperindo Securities (“BPS”) in 1999 as a subsidiary of the Company. BPS was engaged in the securities brokerage and underwriting services. As at December 31, 2014 the percentage ownership of the Company in BPS of 99.99%. BPS has owned 7 branches such as: Jakarta Kebon Jeruk, Jakarta Pantai Indah Kapuk, Bandung, Malang, Medan, Surabaya dan Makassar.

Pada tahun yang sama, Perseroan juga telah mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, sebelumnya bernama PT Bira Aset Manajemen (“BPAM”). BPAM bergerak dalam bidang usaha manajer investasi. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, jumlah persentase kepemilikan saham Perseroan di BPAM sebesar 82,08%. BPAM melakukan kerjasama dengan 31 Agen Penjual baik Bank maupun Institusi lainnya.

In the same year, the Company has acquired PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, formerly PT Bira Aset Manajemen (“BPAM”). BPAM was acted an investment manager. As at December 31, 2014 the percentage ownership of the Company in BPAM of 82.08%. BPAM has cooperated with 31 selling agents both of Banks and other institutions.

Pada tahun 2014, Perseroan melakukan Penawaran Umum saham Perdana dan telah resmi dicatat pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2014. Jumlah saham yang telah ditawarkan sebanyak 150.000.000 lembar saham yang terdiri dari 75.000.000 juta saham divestasi dari Malacca Trust Pte Ltd (dahulu Malacca Trust Limited), pemegang saham mayoritas Perseroan dan 75.000.000 dari saham baru dengan harga penawaran saham sebesar Rp500 per lembar saham.

In 2014, the Company held an Initial Public Offering (IPO) and has been officially listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) on July 8, 2014. The number of shares that have been offered was 150,000,000 shares consisting of 75,000,000 million shares divested of Malacca Trust Pte Ltd (formerly Malacca Trust Limited), a majority shareholder of the Company and 75,000,000 new shares at a public offering price of Rp500 per share.





Struktur Group Perseroan

Struktur Pemegang Saham / Shareholder Structure PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk 31 Desember 2014

The Company’s Group Structure

Ferry Tedjasasmita 100%

Tinawaty Tantrasari Sutanto 100%

100%

100%

DBS Trustee Limited 100%

Ultrarich International Holdings Ltd 4,27 %

Grow Freedom Incorporated 4,27%

0,02%

100%

Cindy Tan Yen Pheng 50,0 0%

50,00%

Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG)

76,80%

Beacon Peak Capital Pte Ltd

Star Malacca Pte Ltd 44,38%

Rudy Johansen

Malacca Capital Ltd

20,65%

100%

Rudy Johansen


Kartini Jusup

Richmont Investment Ltd 5,32%

99,99%

Lainnya/ Others

5,14%

2,50 %

Publik/ Public

UOB Kay Hian Pte Ltd 28,78%

29,05%


82,08%

0,13%

9,12%

Vientje Harijanto 0,01%

13,47%

Malacca Trust Pte Ltd (Dahulu/ formerly Malacca Trust Limited)

East Capital Investments Pte Ltd 42,02%

Ultima Value Investments Ltd

Lilis Setiadi

PT Batavia Prosperindo Sekuritas

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

4,80%

4,00%


Yulius Manto

Alexander Sri Agung




Struktur Organisasi Organization Structure

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komite Audit Audit Committee

Direksi Directors

Audit Internal Internal Audit

Operasional & Keuangan Operational & Finance


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Akuntansi Accounting

Legal & Personalia Legal & HR

Investasi & Manajemen Resiko Investment & Risk Management




Anak Perusahaan Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah menginventasikan saham di anak perusahaan dengan tingkat kepemilikan sebagai berikut :

As at December 31, 2014, the Company has invested in shares of subsidiaries with percentage ownership as follows:



Perseroan telah menanamkan modalnya pada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) pada tahun 1999. Pada tahun 2014, jumlah persentase pernyertaan saham Perseroan pada BPS adalah 99,99%. BPS berlokasi di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha jasa perantara pedagang efek dan jasa penjaminan emisi efek.

The Company has acquired PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) in 1999. In 2014 the percentage ownership of shares in BPS is 99.99%. BPS was located in Jakarta and operate the business as securities brokerage and underwriting services.



Perseroan telah mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Aset manajemen (“BPAM”) pada tahun 1999. Pada tahun 2014 Jumlah persentase penyertaan saham Perseroan pada BPAM adalah 82,08%. BPAM berlokasi di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha jasa manajer investasi

The Company has acquired PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) in 1999. In 2014 the percentage ownership of shares in BPAM is 82.08%. BPAM was located in Jakarta and operate the business as an investment manager. .

Alamat Entitas Anak Perseroan

Address of Subsidiaries of the Company

PT Batavia Prosperindo Sekuritas Gedung Chase Plaza, 12th floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920 Indonesia Telepon : +62 21 5207374 Faksimili : +62 21 5206936 Situs Website : www.bps.co.id

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Gedung Chase Plaza, 12th floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920 Indonesia Telephone : +62 21 5208390 Facsimile : +62 21 5206899 Website : www.bpam.co.id





Sumber Daya Manusia

Human Resources

Sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan pada setiap kegiatan usahanya. Perseroan menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai bagian yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan mengembangkan kebijakan yang komprehensif terkait dengan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya proses penerimaan karyawan, pelatihan dan pengembangan serta evaluasi kerja.

Human resources (HR) is a vital for the Company as a partner to achieve success in any business activities. Company places the building of human resources as a very important thing to encourage the growth of the Company. Therefore, the Company developed a comprehensive policy relating to human resources, including the process of recruitment, training and development and job evaluation.

Sejalan dengan perkembangan usaha, jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2014 adalah sebanyak 148 Karyawan sesuai penjelasan tabel dibawah ini.

Along with the business expansion, total of employee’s Company in 2014 was 148 Employees as described in below tabel.

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan Employee Composition Based on Academic Background

Komposisi Karyawan Menurut Usia Employee Composition Based on Age

Jenjang Pendidkan Academic Background S-2 Master Degree S-1 Bachelor Degree Sarjana Muda Diploma Non Sarjana Non Diploma Jumlah Total


Jumlah Karyawan No of Employee

Usia Karyawan Employee Age 8

Jumlah Karyawan No of Employee

s/d 30

105

31 - 45

37

6

46 - 55

95

29

> 55 above 55

16

148

Jumlah Total

148




04

Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Keuangan

37

Arus Kas Cash Flows

39

Financial Overview

Kolektibilitas Piutang

40

40

Collectibility of Receivables

Struktur Permodalan Capital Structure

Strategi Pemasaran

40

Marketing Strategy

Kebijakan Dividen

41

Prospek Pertumbuhan Usaha

41

Dividend Policy Prospect of Business Growth





Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tinjauan Keuangan

Financial Overview

Aset

Assets

Total aset Perseroan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 82,5% dari Rp279,0 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp509,2 milyar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini terjadi terutama karena adanya kenaikan portofolio efek dan piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan sehubungan dengan meningkatnya kegiatan perdagangan efek pada entitas anak, PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”).

The Company’s total assets in 2014 increased by 82.5% from Rp279.0 billion as at December 31, 2013 to Rp509.2 billion as at December 31, 2014. This increase was mainly caused by increase in marketable securities and receivable from Clearing and Guarantee Institution in relation to the increasing of trading volume of securites in PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”), a subsidiary of the Company.

Liabilitas

Liabilities

Total liabilitias Perseroan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 72,7% dari Rp 54,8 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 200,4 milyar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini terjadi terutama karena kenaikan utang nasabah dan utang kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan pada entitas anak BPS.

The Company’s total liabilities in 2014 increased by 72.7% from Rp54.8 billion as at December 31, 2013 to Rp200.4 billion as at December 31, 2014. This increase was mainly caused by increase in customers payables and payable to Clearing and Guarantee Institution in BPS, a subsidiary of the Company.

Ekuitas

Equity

Total ekuitas Perseroan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 37,7% dari Rp224,3 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp308,7 milyar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini terjadi terutama karena peningkatan modal Perseroan sehubungan dengan

The Company’s total equity in 2014 increased by 37.7% from Rp224.3 billion as at December 31, 2013 to Rp 308.7 billion as at December 31, 2014. This increase was mainly caused by Company capital increased regarding to





Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 150.00.000 saham dengan harga penawaran Rp 500 per lembar saham tahun 2014.

Initial Public Offering amounted to 150,000,000 shares with the offering price of Rp500 per share in 2014.

Pendapatan

Revenues

Total pendapatan Perseroan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 2,4% dari Rp168,1 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp172,1 milyar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini terjadi terutama karena adanya kenaikan pendapatan jasa manajemen yang berasal dari kegiatas usaha manajer investasi pada entitas anak PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”).

The Company’s total revenues in 2014 increased by 2.4% from Rp168.1 billion as at December 31, 2013 to Rp172.1 billion as at December 31, 2014. This increase was mainly caused by increase of revenue derived from management fees of investment manager services in PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”), a subsidiary of the Company.

Beban Pemasaran

Marketing Expenses

Total beban pemasaran Perseroan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 5.0% dari Rp46,9 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp49,2 milyar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini terjadi terutama karena adanya peningkatan biaya promosi produk reksadana pada entitas anak BPAM.

The Company’s total marketing expenses in 2014 increased by 5.0% from Rp46.9 billion as at December 31, 2013 to Rp49.2 billion as at December 31, 2014. This increase was mainly due to increase in promotional expenses of mutual fund products in BPAM, a subsidiary of the Company.

Beban Gaji dan Tunjangan, Beban Umum Administrasi, Beban Penyusutan Aset Tetap

dan

Salaries and Allowances, General and Administration, Depreciation Expenses

Beban gaji dan tunjangan Perseroan di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 12.4% dari Rp47,2 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp41,4 milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s salaries and allowances expenses in 2014 decreased by 12.4% from Rp47.2 billion as at December 31, 2013 to Rp41.4 billion as at December 31, 2014.

Beban umum dan administrasi Perseroan di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 22,7% dari Rp21,1 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp16,3 milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s salaries and allowances expenses in 2014 decreased by 22.7% from Rp21.1 billion as at December 31, 2013 to Rp16.3 billion as at December 31, 2014.

Beban penyusutan aset tetap Perseroan di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 45,5% dari Rp4,4 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp2.4 milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s depreciation expenses in 2014 decreased by 45.5% from Rp4.4 billion as at December 31, 2013 to Rp2.4 billion as at December 31, 2014.

Penurunan ini terjadi terutama karena beban beban tersebut di atas berasal dari entitas anak PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”) dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (“MTWI”) yang tidak dikonsolidasikan lagi pada rekening Perseroan karena kepemilikan Perseroan pada BPF dan MTWI telah dilepas masing masing pada bulan Februari 2013 dan Juni 2013.

This decreases of the abovementioned expenses was mainly arose from PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”) dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (“MTWI”) which were no longer consolidated in to the Company since the Company already divested BPF and MTWI in February 2013 and June 2013, respectively.

Beban Keuangan, Beban Kerugian Penurunan Nilai

Finance and Impairment Loss Expenses

Beban keuangan Perseroan di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 96,3% dari Rp8,1 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp0,3 milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s finance expenses in 2014 decreased by 96.3% from Rp8.1 billion as at December 31, 2013 to Rp0.3 billion as at December 31, 2014.

Beban kerugian penurunan nilai Perseroan di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 100,0% dari Rp1,4 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi nol pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s impairment loss expenses in 2014 decreased by 100.0% from Rp1.4 billion as at December 31, 2013 to zero as at December 31, 2014.





Penurunan ini terjadi terutama beban beban tersebut di atas dari entitas anak BPF tidak dikonsolidasikan lagi pada rekening Perseroan karena kepemilikan Perseroan pada entitas BPF telah dilepas pada bulan Februari 2013.

This decreases were mainly the abovementioned expenses from BPF, a subsidiary of the Company was not longer consolidated in the Company’s account since the Company’s ownership in BPF has been divested in February 2013.

Taksiran Beban Pajak Penghasilan

Provision for Income Tax Expense

Taksiran beban pajak penghasilan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 21,4% dari Rp8,4 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp10,2 milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

The provision for income tax expense in 2014 increased by 21.4% from Rp8.4 billion as at December 31, 2013 to Rp10.2 billion as at December 31, 2014.

Kenaikan ini terjadi terutama karena adanya kenaikan laba usaha pada entitas anak BPAM.

This increase was mainly due to increase of operating income derived from BPAM, a subsidiary of the Company.

Laba Tahun Berjalan

Net Income For the Year

Laba tahun berjalan Perseroan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 70,9% dari Rp30,6 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp52,3 milyar pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan ini terjadi terutama karena adanya kenaikan laba pada kedua entitas anak BPAM dan BPS masing masing sebesar Rp 16,6 milyar dan Rp 3,7 milyar.

The Company’s net income in 2014 increased by 70.9% from Rp30.6 billion as at December 31, 2013 to Rp52.3 billion as at December 31, 2014. This increase was mainly caused by the increase of net income derived from BPAM and BPS, subsidiaries of the Company amounting to Rp 16.6 billion and Rp 3.7 billion respectively.

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income (Expense)

Pendapatan komprehensif lain Perseroan di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp3,2 milyar dari pendapatan komprehensif income sebesar Rp2,1 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi beban komprehensif income sebesar (-Rp1,1) milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s other comprehensive income in 2014 decreased by Rp 3.2 billion from other comprehensive income of Rp2.1 billion as at December 31, 2013 to other comprehensive expense of (- Rp1.1) billion as at December 31, 2014.

Penurunan ini terjadi terutama karena timbulnya beban kerugian aktuaria atas program pensiun imbalan kerja.

This decrease was mainly caused by actuarial loss of pension benefit scheme.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Comprehensive Income For the Year

Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan di tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 56,9% dari Rp32,7 milyar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp51,3 milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s comprehensive income in 2014 increased by 56.9% from Rp32.7 billion as at December 31, 2013 to Rp51.3 billion as at December 31, 2014.

Arus Kas

Cash Flows

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flows from Operating Activities

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 14,5% bila dibandingkan dengan tahun 2013. Penurunan ini terjadi terutama karena penerimaan arus kas operasi dari entitas anak BPF dan MTWI tidak dikonsolidasikan lagi pada rekening Perseroan karena kepemilikan Perseroan pada BPF dan MTWI telah dilepas masing masing pada bulan Februari 2013 dan Juni 2013.

Cash flows provided from operating activities in 2014 decreased by 14.5% if compared with the year 2013. This decrease was mainly due to the cash flow receipt from BPF and MTWI were no longer consolidated in to the Company’s cash flows since the Company’s ownership in BPF and MTWI have been divested in February 2013 and June 2013, respectively.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Cash Flows from Investment Activities

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi di tahun 2014 mengalami kenaikan 310,7 % dibandingkan dengan tahun 2013. Kenaikan ini terjadi terutama karena penambahan penempatan pada portfolio efek pada nilai wajai melalui laba rugi dan penambahan aset tetap.

Cash flows used in investment activities in 2014 increased by 310.7% compared with the year 2013. This increase was mainly due to the additional of placement in fair value through profit or loss marketable securties and acquisition of fixed assets.





Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows from Financing Activities

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan di tahun 2014 mengalami kenaikan 111,2 % dibandingkan dengan tahun 2013. Kenaikan ini terjadi terutama karena penambahan modal disetor sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan sebesar 150.000.000 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 500 per lembar saham pada tahun 2014.

Cash flows used in investment activities in 2014 increased by 111.2% compared with the year 2013. This increase was mainly due to the additional of paid up capital from the Initial Public Offering (IPO) of 150,000,000 shares with the offering price of Rp 500 per share in 2014.

Kolektibilitas Piutang

Collectibility of Receivables

Piutang nasabah sebagian besar berasal dari transaksi perdagangan efek pada entitas anak BPS . Pada umumnya transaksi ini diselesaikan dalam waktu 3 hari (t+3) setelah tanggal perdagangan efek.

The customer’s receivable mainly derived from the securities trading in BPS, a subsidiary of the Company. This transaction is generally settled within 3 days (t+3) after trading date.

Piutang nasabah dari entitas anak BPS seluruhnya merupakan piutang belum jatuh tempo sebesar Rp 78,4 milyar pada tanggal 31 Desember 2014.

As at December 31, 2014, the customer’s receivables from BPS, a subsidiary company, are current receivables amounting to Rp 78.4 billion.

Struktur Permodalan

Capital Structure

Perseroan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perseroan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

The Company manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximizing the return to shareholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2014, struktur modal Perseroan terdiri modal sendiri dan pinjaman dengan rasio yakni 61% dan 39%.

As at December 31, 2014, the capital structure of the Company consists of equity and borrowings with the respective rasio of 61% and 39%.

Strategi Pemasaran

Marketing Strategy

Strategi pemasaran akan difokuskan pada dua bidang bisnis unit yang dimiliki Perseroan yakni jasa perantara perdagangan efek dan jasa manajer investasi :

Marketing strategies will be focused into two business units owned by the Company, namely, securities brokerage and investment manager services :

Perantara Perdagangan Efek

Securities brokerage

BPS membangun landasan untuk penambahan nasabah aktif tadi dengan cara:

BPS builds the foundation to increase the number of active using the following method :

-

-

Memperluas jaringan distribusi dengan menambah cabang, khususnya untuk unit bisnis equity retail.

Expanding distribution network by adding branches , especially for retail equity business units.

- Mempermudah penyampaian pesanan jual beli melalui kerjasama dengan pihak Bloomberg (Bloomberg ESMX system), khususnya untuk unit usaha equity institusi.

- Facilitate the delivery of purchase orders through cooperation with Bloomberg (Bloomberg ESMX system), particularly for institutional equity business unit.

-

-

Untuk unit usaha Pendapatan Tetap (Fixed Income) kami memperbaiki mutu pelayanan dengan edukasi sumber daya manusia yang ada.


For the Fixed Income business unit we improve the quality of services through education of the existing human resources




Manajer Investasi

Investment Manager

BPAM berupaya untuk mencapai beberapa hal dalam meningkatkan bisnisnya secara keseluruhan:

BPAM seeks to accomplish the following goals to increase its businesses as a whole :

- Menghasilkan kinerja pengelolaan yang baik dan konsisten;

- To produce performance;

-

- To establish and deepen relationship with fund distributors to increase BPAM’s retail market share;

Memulai dan memperdalam hubungan kerja dengan para agen penjual untuk membesarkan pangsa pasar investor individu;

- Memulai dan memperdalam hubungan kerja dengan dana pensiun, yayasan dan perusahaan asuransi, terutama yang berskala besar; - Melakukan inovasi dan penerbitan produk untuk memenuhi tren pasar, arah peraturan dan kebutuhan investor; - Meningkatkan kemampuan di berbagai aspek operasional sesuai dengan standar internasional; -

Melakukan sosialisasi dan edukasi investor.

consistent,

robust

investment

- To establish and deepen relationship with leading pension funds, foundations and insurance companies; -

To be ahead of the competition in terms of product innovation and launches to meet the regulation/ market trends and demands;

-

To do capacity building in all areas to keep up with the best international standards/practices;

- To commit resources for investor/counterparty education

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Besarnya pembagian dividen Perseroan tergantung dari kinerja keuangan dan rencana pengembangan investasi dan usaha dan kondisi keuangan Perseroan.

The amount of dividend distribution is depend on the Company’s financial performance and expansion of business and investment plans and financial conditions.

Penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan tahun 2014 ditetapkan dalam RUPS Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2015.

The distribution of dividend from the consolidated net income of the Company will be decided in the Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2015.

Prospek Pertumbuhan Usaha

Prospect of Business Growth

Dengan melihat pencapaian yang dihasilkan pada tahun ini, Perseroan akan terus berusaha mempertahankan kinerja keuangan yang baik pada masa-masa mendatang.

Based on the achievement in this year, the Company will expedite to maintain a good financial performance in the next year.

Diproyeksikan pertumbuhan pendapatan Perseroan pada tahun 2015 akan mencapai sekitar 20% - 25% sepanjang kondisi ekonomi cukup baik dan mendukung kegiatan usaha di Pasar Modal.

The revenue growth in 2015 is predicted by the Company will reach approximately 20% - 25% as long as the economic condition is good and supports the business activities in the capital market.





05

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Struktur Tata Kelola Perusahaan

44

Rapat Umum Pemegang Saham

44

Dewan Komisaris

44

Direksi

44

Komite Audit

46


47

Audit Internal

48


49

Company’s Corporate Governance Structure General Meeting of Shareholders Board of Commissioners Directors

Audit Committee Audit Committee Report Internal Audit

Corporate Secretary

Manajemen Risiko Risk Management


49








Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance

Struktur Tata Kelola Perusahaan Perusahaan menyadari bahwa menerapkan serta mempertahankan standar terbaik dalam pelaksanaan tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG) adalah kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan sebuah usaha bisnis dan organisasi. Oleh karena itu Perusahaan berkomitmen untuk selalu menegakkan dan meningkatkan penerapan GCG melalui berbagai kebijakan dan peraturan, baik yang bersifat strategis maupun operasional ke seluruh jajaran karyawan dan manajemen. Dengan demikian, pertumbuhan Perusahaan dan peningkatan pendapatan dapat dicapai melalui cara yang transparan dan jelas akuntabilitasnya, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Company’s Corporate Governance Structure The Company realizes that implementing and maintaining the best standard of GCG is the key to successful business and organization management. Therefore, the Company is committed to uphold and improve GCG through its strategic and operational policies and regulations implemented to employees and management of all levels. Only then can the Company’s growth and revenue objectives be achieved in transparent and accountable ways. Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Secara garis besar, pelaksanaan GCG di Perusahaan mencakup kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan sekali dalam setahun, Rapat Bulanan yang dihadiri Dewan Komisaris dan Direksi, pertemuan Komite Audit yang dilaksanakan setiap tiga bulan dan fungsi tim audit internal.

Generally, the Company implementation of GCG includes the annual General Meeting of Shareholders, monthly meetings of Board of Commissioners and Board of Directors, meeting of Audit Committee hold every three months and the internal audit function.

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Salah satu tugas utama Dewan Komisaris adalah mengawasi, memantau, mendampingi dan mengarahkan Direksi dalam mengelola Perusahaan, termasuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi strategi usaha yang dijalankan. Dewan Komisaris bertugas memberikan pertanggungjawaban pasa Rapat Umum Pemegang Saham.

One of the Boards of Commissioners’ main duties is to oversee, monitor, assist and give direction to Directors in managing the Company, including the planning, operation and evaluation of the business strategy’s implementation. The Board of Commissioners is responsible to the General Meeting of Shareholders.

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner Irena Istary Iskandar Komisaris Commisioner Rudy Johansen Komisaris Independen Independent Commissioner Eveline Direksi

Director

Direksi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan tugas utama Direksi adalah memimpin dan mengelola aktivitas strategis maupun operasional Perusahaan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi usaha. Direksi mengemban tugas memimpin seluruh tim kerja agar Perusahaan dapat mencapai tujuan serta visi dan misinya.

The Director is responsible to the Board of Commissioners, with the main duties of leading and managing the Company’s strategic and operational activities, which include business planning, operation, monitoring and evaluation. The Director have to lead all operational team to achieve the Company’s goals, vison and mission.


PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk The Board of Commissioners and Directors hold monthly



Direksi Directors Direktur Utama President Director Rudi Setiadi Tjahjono Direktur Independen Independent Director Luo Xude Dewan Komisaris dan Direksi secara rutin menyelenggarakan pertemuan setiap bulan untuk pembahasan dan evaluasi rencana dan hasil kerja dari periode bulan sebelumnya, serta pengambilan keputusan-keputusan penting yang perlu dilakukan bersama.

meeting to discuss and evaluate the Company’s plans as well as its previous month results, and make key decisions.

Tingkat Kehadiran pada rapat Dewan Komisaris dan Dewan Direksi 2014*)

Board of Commissioners attendance record 2014*)

Tanggal Meeting Date of Meeting

and

Directors

meeting

27 Aug 14

10 Sep 14

15 Oct1 4

13 Nov 14

9 Dec 14


V

V

V

V

V

Rudy Johansen

V

V

V

V

X

Eveline

V

V

V

V

V


V

V

V

V

V

Luo Xude

V

V

V

V

V

*) sejak tanggal pencatatan 8 Juli 2014

*) since the listing date on 8 July 2014

Renumerasi Anggota Dewan Komisaris

Remuneration of Board of Commissioners

-

Dengan memperhitungkan kinerja usaha Perseroan dan prestasi dari masing-masing Komisaris kemudian dilakukan pembahasan oleh Dewan Komisaris dan disiapkan rekomendasi kepada Pemegang Saham.

-

-

Paket Remunerasi Dewan Komisaris diajukan untuk dibahas dan dimintakan persetujuan dalam dalam RUPS Tahunan.

Based on the Company’s business performance and individual performance of each Commissioner, the Board of Commissioners will discuss and recommend its remuneration packages to Shareholders.

- The remuneration packages of Commissioners is disccused and approved in the Annual General Meeting of Shareholders.

Renumerasi Anggota Direksi

Director Remuneration

-

-

Dengan memperhitungkan kinerja usaha Perseroan dan prestasi dari masing-masing Direktur kemudian dilakukan pembahasan oleh Dewan Komisaris dan disiapkan rekomendasi kepada Pemegang Saham.

- Paket Remunerasi Direksi diajukan untuk dibahas dan dimintakan persetujuan dalam dalam RUPS Tahunan.


Based on the Company’s business performance and individual performance of each Director, the Board of Commissioners will discuss and recommend remuneration packages to Shareholders.

- The remuneration packages of Directors are discussed and approved in the Annual General Meeting of Shareholders.




Komite Audit

Audit Committee

Perusahaan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan yang disyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 Lampiran Kep-643/BL/2012 dan Surat Keputusan Direksi BEI No. Kep.00001/BEI/012014 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.002/BPI-DIR/IV/2014 pada tanggal 15 April 2014 tentang Pengangkatan Komite Audit, susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

The Company has established an Audit Committee in accordance with the requirements of Bapepam-LK No. IX.I.5 Appendix Kep-643/BL/ 2012 and the Decree Letter of IDX Director No. Kep.00001/BEI/012014 regarding Amendments to the Regulation No. I-A regarding Registration of Shares Issued by the Listed Company. Based on Decree of Board of Commissioners No.002/BPIDIR/IV/2014 dated April 15, 2014 regarding Appointment of Audit Committee, the composition of the Audit Committee are as follows:

Ketua Komite Audit

Chairman of Audit Committee

Eveline

Eveline

lahir pada tahun 1987, Warganegara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus merangkap Ketua Komite Audit PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 2014. Memulai karirnya sebagai Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) pada tahun 2013 dan Senior Auditor KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Indonesia, pada tahun 2009.

She was born in 1987, Indonesian Citizenship, was appointed as Independent Commissioner PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and also act as Chairman of Audit Committee since 2014. She began her career as Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) in 2013 and Senior Auditor in CPA Firm Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. She graduated with a Bachelor Degree in Accounting from Tarumanagara University, Indonesia in 2009.

Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Eddy Silalahi

Eddy Silalahi

Lahir pada tahun 1960, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota komite audit PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak tahun 2014. Memulai karirnya sebagai Auditor pada KAP Drs Prasetio Utomo & Co (19911995) dan sebagai Manajer Piutang (1995-1997), Manajer Akuntansi (1998-2000), Manajer Cabang (2000-2005), Manajer Kredit (2005-2006) pada PT Swadharma Indotama Finance. Kemudian sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi pada PT Indoliziz Marine (2009-2012). Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Nommensen Medan, Indonesia pada tahun 1987 dan memperoleh gelar Akuntan (Ak) dari Departemen Keuangan pada tahun 2008.

He was born in 1960, Indonesian Citizenship. He was appointed as a member of Audit Committee since 2014. He began his career as Auditor in CPA Firm Drs Prasetio Utomo & Co (1991-1995) and as Accounts Receivables Manager (1995-1997), Accounting Manager (1998-2000), Branch Manager (2000-2005), Credit Manager (20052006) of PT Swadharma Indotama Finance. Thereafter, as Finance and Accounting Manager of PT Indoliziz Marine (2009-2012). He graduated with a Bachelor Degree in Accounting in 1987 from Nommensen University, Medan, Indonesia and obtained the registered accountant (Ak) from Department of Finance of Republic of Indonesia in 2008.

Agus Angkoso

Agus Angkoso

Lahir pada tahun 1965, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota komite audit PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak tahun 2014. Menjabat juga sebagai Kepala Bagian Personalia dan Hukum PT Swadharma Indotama Finance sejak tahun 2002. Mulai karirnya sebagai staff bagian Piutang, Keuangan dan Treasury (1993-1999) dan staf kontrol intern (1999-2002) pada PT Swadharma Indotama Finance. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Pancasila Jakarta, Indonesia, pada tahun 1992.

He was born in 1965, Indonesian Citizenship. He was appointed as a member of Audit Committee PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2014. He was also acted as section head of Personnel and Legal of PT Swadharma Indotama Finance since 2002. He began his career as Accounts Receivable, Finance and Treasury Staff (1993-1999) and Internal Control Staff (1999-2002) of PT Swadharma Indotama Finance. He graduated with a Bachelor Degree in Financial Management from Pancasila University Jakarta Indonesia in 1992.




Beberapa tugas dan tanggung jawab Komite Audit:


The Committee’s duties and responsibilities among others are: • To provide recommendations to the Board of Commissioners on proper GCG and review responsibilities relating to the financial bookkeeping, internal auditing system, external report, the functions of external audit and the process of compliance supervision on the prevailing laws and regulations of finance and asset management company.

•

Memberikan rekomendasi pada Dewan Komisaris terkait tata kelola perusahaan yang baik dan meninjau tanggung jawab yang berhubungan dengan pengelolaan pencatatan keuangan, sistem internal audit, laporan eksternal, fungsi audit eksternal dan proses kegiatan usaha perusahaan pembiayaan dan asset manajemen, serta kepatuhan terhadap hokum dan perundang-undangan yang berlaku.

•

Memonitor keseluruhan pengendalian internal Perusahaan, kebijakan manajemen dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

•

To monitor the total internal control of the Company, management policies and implementation of GCG.

•

Menilai kepatuhan Perusahaan pada peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

•

To evaluate the Company’s compliance against the rules and regulations of the capital market as well as other rules and regulations applicable to the Company’s operations.

•

Mengkaji laporan keuangan yang disiapkan dan dilaporkan oleh Perusahaan dan Auditor Independen, serta menyelenggarakan rapat dengan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk pembahasan laporan keuangan yang diterbitkan.

•

To review the Company’s financial statements as provided by the Company and its Independent Auditor, conduct meetings with the Board of Commissioners and discuss with the Board of Directors with regard to the Company’s published financial statements.


Audit Committee Reports

Untuk tahun finansial yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Komite Audit telah melakukan tugastugasnya, antara lain sebagai berikut:

For the period ending December 31, 2014, the Audit Committee has completed the following tasks:

•

Meninjau seluruh kegiatan usaha Perusahaan.

•

•

Melakukan penelaahan atas informasi laporan keuangan Perusahaan.

•

•

Mengadakan pertemuan dengan auditor internal untuk meninjau hasil pelaksanaan pemeriksaan internal dan efektivitas pelaksanaan fungsi pengendalian internal Perusahaan.

•

Held meetings with the internal auditors to review the results of internal audit assessment and the effectiveness of the Company’s internal control performance.

•

Meninjau independensi dan objektivitas Auditor Independen.

•

Reviewed the Independent Auditor’s objectivity and impartiality.

•

Mengadakan pertemuan dengan Auditor Independen untuk membicarakan hasil pemeriksaan eksternal dan temuan audit.

•

Held meetings with Independent Auditors to discuss results of external audit and the outcome/findings.

•

Menelaah penerapan peratuan perundangundangan di pasar modal dan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

•

Reviewed the Company’s compliance to the laws of the capital market and other related laws.


Reviewed the Company’s overall business activities. Reviewed the Company’s financial statements.




Secara rutin, tim Komite Audit mengadakan pertemuan setiap sekitar tiga bulan sekali. Selain itu, Komite Audit juga mengadakan pertemuan dengan Dewan Komisaris, Direksi, Auditor Internal dan Auditor Independen untuk koordinasi dan pembahasan. Sejak Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2014, Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak dua kali:

The Audit Committee holds a regular meeting every three months and other meetings with the Board of Commissioners and Directors, Internal Auditors and Independent Auditors for coordination and discussion sessions. Since the Company was listed in Indonesian Stock Exchange on July 8, 2014, the Audit Committee held two regular meetings:

Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings 15 Agustus 2014 August 15, 2014 1 Desember 2014 December 1, 2014 Audit Internal

Internal Audit

Unit audit internal Perusahaan dibentuk untuk menunjang kegiatan usaha Perusahaan. Fungsi audit tersebut berguna untuk memastikan dan menilai kegiatan usaha dalam aspek efektivitas dan kepatuhan sesuai dengan prosedur, kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Internal audit unit was established to support the Company’s business activity. Those audit function is to ensure and measure its business activities in the aspect of effectiveness and compliance with Standard Operating Procedure (SOP), policies and regulations.

Sistem pengendalian dan audit internal dapat dikembangkan lebih jauh agar berfungsi sebagai dasar untuk menindaklanjuti segala risiko yang mungkin timbul serta risiko pelanggaran hukum dan penyalahgunaan.

The internal audit and control system can be developed further to function as a basis for safeguarding against any arising risk such as misappropriation and violations on laws.

Lingkup Kerja dan Pertanggungjawaban

Scope and Responsibility

Lingkup kerja unit audit internal Perusahaan mencakup seluruh kantor cabang, kantor perwakilan dan kantor pusat. Selain pekerjaan rutinnya, unit internal audit terutama berfungsi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan bilamana diperlukan. Selama tahun 2014, unit audit internal telah melaksanakan tugasnya dan hasilnya telah dilaporkan langsung kepada Direksi. Tidak ada penyimpangan yang ditambahkan dan seluruh masalah telah diselesaikan dengan baik.

The scope of the internal audit unit function includes all branch offices, representative offices and head office. Other than its routine task, the internal audit unit is also in charge of conducting investigations and inspections when necessary. In 2014, the internal audit unit have been performing their duties and had submitted its reports to the Directors. No serious deviations were found and any issues were resolved accordingly.

Unit audit internal Perusahaan adalah satuan kerja yang independen dan terpisah dari unit kerja operasional lainnya, serta bertanggung jawab dan melapor langsung kepada Direksi. Pengangkatan, penggantian dan pemberhentian unit audit internal dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

The internal audit unit is an independent and separate unit from other operational units, responsible and directly report to Directors. Directors carries out the appointment, replacement and termination of the internal audit unit with the approval from the Board of Commissioners.

Audit Internal

Internal Audit

Ketua Audit Internal

Head of Internal Audit

Andre Hardi

Andre Hardi

Lahir pada tahun 1982, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai ketua audit internal PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak tahun 2013. Memulai karirnya sebagai Staff Internal Audit (2004-2007), Supervisor Internal Audit (2007-2009) dan Kepala Unit Internal Audit (2009-2012) pada PT BCA Finance. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara Jakarta Indonesia pada tahun 2004.

He was born in 1982, Indonesian Citizenship. He was appointed as Head of Internal Audit PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2013. He began his career as Internal Audit Staff (2004-2007), Supervisor of Internal Audit (2007-2009), and Head of Internal Audit Unit (2009-2012) of PT BCA Finance. He graduated with Bachelor Degree of Accounting from Bina Nusantara University Jakarta Indonesia in 2004.






Corporate Secretary

Menurut ketentuan dari Bapepam (peran Bapepam telah diganti oleh Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”), suatu perusahaan publik wajib memiliki seorang Sekretaris Perusahaan yang berfungsi sebagai penghubung antara pihak Perusahaan dengan masyarakat, bursa efek, para pemegang saham dan juga OJK.

In accordance with the requirement of Bapepam or the Capital Market Advisory Agency (replaced by Financial Services Authority or “OJK”), a public company must appoint a Corporate Secretary to liaise between the Company and the public, the stock exchange, shareholders and the OJK.

Perusahaan juga menyadari pentingnya peran seorang Sekretaris Perusahaan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga citra Perusahaan, juga untuk memelihara hubungan dan komunikasi yang baik dengan para pemegang kepentingan.

The Company is fully aware of the critical role of a Corporate Secretary, which is very important to maintain the Company’s image, as well as to maintain good relationship and communication with all stakeholders.

Berikut adalah beberapa fungsi pokok Sekretaris Perusahaan:

The following are the primary functions of a Corporate Secretary: • To represent Directors in activities related to external parties, mainly investors and regulator.

•

Mewakili Direksi dalam kegiatan yang berhubungan dengan pihak luar, terutama investor dan regulator.

•

Menjaga citra Perusahaan dan menjalankan kegiatan yang terkait dengan hubungan masyarakat.

•

To maintain the Company’s public relation activities.

•

Membina dan mengendalikan kepatuhan hukum, perundang-undangan dan tata kelola perusahaan yang baik.

•

To build upon and ensure the Company’s compliance with laws, regulations and good corporate governance.

•

Melaksanakan berbagai kegiatan sekretariat perusahaan dan protokoler yang terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

•

To perform corporate secretarial duties and protocols related to the Board of Commissioners and Directors.

image and carry out


Corporate Secretary

Ferdy Adiwidjaya

Ferdy Adiwidjaya

Lahir pada tahun 1983, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak tanggal 19 Desember 2014 dan Financial Controller Perseroan sejak tahun 2013. Memulai karirnya sebagai Senior Auditor KAP Armen Budiman & Abubakar, member GMN International (20052007), sebagai Manager Finance & Accounting PT Surya Artha Perkasa (2007-2009), sebagai Manager Finance & Accounting PT Surya Ceria Perdana (2008-2009) dan Manager Audit KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan, member BDO International (2009-2013). Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Institut Bisnis dan Informatika (IBII) Jakarta Indonesia pada tahun 2010.

He was born in 1983, Indonesian Citizenship. He was appointed as Corporate Secretary of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 19 December 2014 and also acted as Financial Controller of the Company since 2013. He began his career as Senior Auditor of KAP Armen Budiman & Abubakar, member of GMN International (2005-2007), as Finance and Accounting Manager of PT Surya Artha Perkasa (2007-2009), as Finance & Accounting Manager of PT Surya Ceria Perdana (2008-2009) and Audit Manager of CPA Firm Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan, member of BDO International (2009-2013). He graduated with a Bachelor Degree of Accounting from Indonesian Institute of Business and Informatics (IBII) Jakarta Indonesia in 2010.

Sebelumnya Jabatan Sekretaris Perusahaan dipegang oleh Herlyn Fransiska sampai dengan tanggal 18 Desember 2014.

Formerly, Corporate Secretary of the Company was held by Herlyn Fransiska up to December 18, 2014.

Manajemen Risiko

Risk Management

Perseroan menyadari bahwa sistem manajemen risiko memiliki peran yang integral dalam membantu tim manajemen untuk menganalisis dan mengambil keputusan penting bagi Perseroan setelah melalui proses identifikasi, pengukuran, monitor dan pengendalian risiko yang mungkin dihadapi Perseroan.

The Company realizeshow risk management plays an integral role in assisting the management team to analyze and make critical decisions for the Company, following the process of identification, measurement, monitoring and control of foreseen risk that may affect the Company’s business activities.





Selain fungsi utamanya, Perseroan terus berusaha meningkatkan sistem manajemen risiko yang diterapkan agar lebih sistematis dan terstruktur, akurat dan dapat diandalkan, bersifat dinamis terhadap perubahan maupun perbaikan serta dapat memberi nilai lebih bagi Perseroan.

Beside the main function, the Company continues to improve the implementation of a risk management system which is structured and systematic, accurate and reliable, dynamic to any necessary change and improvement, and which creates more value for the Company.

Berikut adalah identifikasi beberapa risiko utama yang berkaitan dengan Perseroan:

There are mainly several risks indentified by the Company:

Risiko Penghentian Sementara dan Pencabutan Ijin Entitas Anak

Risk on Temporary Suspension and Permanent Termination of Business Licenses of Subsidiaries

Sebagian besar kegiatan usaha Perseroan berada di Entitas Anak. Apabila kegiatan usaha Entitas Anak dihentikan sementara dan selanjutnya menyebabkan pencabutan ijin usaha Entitas Anak yang disebabkan kegagalan atau kelalaian dalam memenuhi ketentuan Pasar Modal yang berlaku di Indonesia, maka dapat mempengaruhi kelangsungan sebagian atau keseluruhan usaha Perseroan.

Most of the Company’s business activities are operated in the subsidiaries. If the business licenses of subsidiaries temporarily suspended and subsequently terminated due to any failure or negligence to comply with the Regulation of Capital Market in Indonesia, it will discontinue a part or whole business of the Company.

Risiko Pasar

Market Risk

Risiko ini timbul dikarenakan pergerakan tingkat bunga atau harga yang berlaku di pasar terhadap nilai suatu aset yang dikelola di dalam portofolio baik untuk perdagangan maupun untuk investasi. Kegagalan dalam mengantisipasi risiko pasar ini dapat menimbulkan potensi kerugian finansial bagi entitas anak Perseroan.

This risk arises due to interest rate movements or the change of price in the market on the value of an asset in the portfolio managed in both trading and investment. Failure to anticipate market risk can incure a potential financial loss to the Company’s subsidiaries.

Risiko Persaingan Usaha

Competitive Business Risk

Pasar modal adalah industri yang akan terus menerus berkembang di masa mendatang. Pasar modal merupakan salah satu pilihan alternatif tempat berinvestasi yang semakin diminati oleh masyarakat. Dengan adanya prospek tersebut, semakin banyak perusahaan baik lokal maupun asing yang berminat untuk turut berpartisipasi dalam industri pasar modal. Apabila melakukan kesalahan dalam mengambil strategi untuk menghadapi persaingan, hal tersebut akan berdampak negatif terhadap pendapatan entitas anak Perseroan.

Capital market is the industry will continue to grow in the future.The capital market is one of the alternative options where to invest increasingly interest by the public. With the prospect that, more and more local and foreign companies who are interested to participate in the capital markets industry. If making a mistake in applying strategies to face the competition, it will have a negative impact on revenues of the Company’s subsidiaries.

Risiko Teknologi

Technology Risk

Perkembangan usaha perusahaan efek sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan efek menjadikan teknologi sebagai salah satu kunci keunggulan kompetitif dalam memenangkan persaingan. Perusahaan efek dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan serta kepuasan bagi para nasabah yang semakin kritis dalam menilai kualitas pelayanan perusahaan efek. Ketidakmampuan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk menarik nasabah potensial dan berpindahnya nasabah-nasabah yang sudah ada kepada perusahaan efek lainnya. Hal ini akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan bagi entitas anak Perseroan.

The development of the company’s business is strongly influenced by the effects of technological development. With increasing competition between securities companies make technology as one of the key competitive advantage in winning the competition. Securities companies are required to improve the quality of service and satisfaction to our customers increasingly critical in assessing the quality of service companies effects. Inability to anticipate technological developments may cause the loss of an opportunity to attract potential customers and clients migration of existing ones to other securities companies. This will give a negative impact on revenues of the Company’s subsidiaries.





Risiko Perekonomian

Economic Risk

Kondisi perusahaan efek sensitif terhadap perubahan perekonomian baik nasional maupun internasional. Kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan dapat menurunkan minat investor dalam melakukan investasi di pasar modal sehingga dapat memberi dampak negatif terhadap pendapatan entitas anak Perseroan.

Conditions of securities companies are sensitive to changes in the economy both nationally and internationally. Unfavorable economic conditions may reduce investor interest in investing in the stock market so as to members of the negative impact on revenues of the Company’s subsidiaries.

Risiko Kebijakan Pemerintah

Government Policy Risk

Perusahaan efek merupakan media perantara untuk berinvestasi bagi masyarakat yang berarti bahwa kepentingan umum selalu dilibatkan dalam segala hal. Kegiatan usaha diatur secara ketat oleh Pemerintah melalui berbagai peraturan. Perubahan kebijakan pemerintah dari waktu ke waktu akan mempengaruhi kinerja dan kegiatan usaha karena menuntut dilakukannya penyesuaian-penyesuaian tata cara pelaksanaan kegiatan operasional. Kegagalan dalam mengantisipasi peraturan-peraturan baru yang ditetapkan Pemerintah dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha dan pendapatan entitas anak Perseroan.

Securities brokerage is an intermediary media to invest for the public, which means that the public interest is always involved in everything. Business activities are strictly regulated by the government through various regulations. Government policy changes in company securities from time to time will affect the performance and operations as demanded adjustments in procedures for the implementation of operational activities. Failure in anticipation of new regulations set by the government can influence the implementation of business activities and revenues of the Company’s subsidiaries.

Risiko Perubahan Kondisi Politik

Political Risk

Setiap perubahan kondisi politik yang stabil akan dapat mempengaruhi harga suatu efek. Kinerja industri dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, kondisi peraturan dan iklim usaha bagi sektor usaha tersebut. Keadaan ini dapat mempengaruhi harga efek yang diterbitkan oleh penerbit efek utang dan/atau instrumen pasar uang dan/ atau pihak ketiga lainnya.

All changes in instability of politic conditions can affect the price of securities. Industry performance is influenced by economic conditions, regulatory and business climate conditions for the business sector. This situation can affect the price of securities issued by the issuer of debt securities and/or money market instruments and/or other third parties.

Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Reduced on AUM Value Risk

Nilai unit penyertaan nasabah yang dikelola oleh manajer investasi dapat menurun disebabkan adanya fluktuasi atas harga efek yang mengikuti perkembangan pasar modal. Apabila nilai unit penyertaan atas reksadana nasabah menurun akan menyebabkan nasabah untuk berpaling kepada kompetitor yang memberikan imbal balik yang lebih besar dan akan memberikan dampak langsung terhadap pendapatan BPAM.

The value of customer investment units managed by an investment manager may decline due to the fluctuations on the price of securities that follows the change of Capital Market. If the value of mutual fund units on the customer declines will cause customers to turn to competitors who provide greater returns and will have a direct impact on BPAM revenue.

Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah Risiko kemungkinan konsumen tidak mampu membayar kewajibannya sehubungan dengan pembiayaan perdagangan marjin yang dilakukan BPS. Dengan demikian, BPS memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

Credit risk arises from the risk that client is not able to repay his/her obligation relating to the margin trading financing provided by BPS. As such, BPS requires its collaterals from the client to to mitigate such risks. The types of collaterals may accept from clients are cash and listed securities.





06

Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perseroan

53

Corporate Social Responsibility





Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility

Sumbangan Dana Pendirian Yayasan Batavia Prosperindo Peduli (“ Yayasan BP Peduli”)

Donation for establishment of Batavia Prosperindo Peduli Foundation (“BP Peduli”)

Pada bulan Mei 2014 Perseroan berpartisipasi dalam memberikan sumbangan dana sebesar Rp 50.0000.000 untuk pendirian Yayasan Batavia Prosperindo Peduli (‘’BP Peduli Foundation”). Yayasan ini bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

In May 2014 the Company participated in providing a donation of fund for Rp 50,000,000 for the establisment of PT Batavia Prosperindo Peduli Foundation (“BP Peduli”). This foundation is engaged in the fields of social and humanitarian.





Bantuan dana kepada Sekolah Misi Bagi Bangsa di Batam.

Donation of fund to Misi Bagi Bangsa School in Batam

Pada bulan Juni 2014, Perseroan melalui Yayasan BP Peduli memberikan bantuan dana kepada Sekolah Misi Bangsa di Batam untuk pembangunan sekolah dan alat alat pendidikan sekolah.

In June 2014, the Company through BP Peduli Foundation given the donation of fund to the Misi Bangsa School in Batam for building development and educational equipment.





PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2014 STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT 2014 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We hereby state that all information contained herein has been fully disclosed in this Annual Report 2014 PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. and we are solely responsible for the accuracy of the content. This statement is true and correct. Jakarta, 12 Maret 2015, March 12, 2015 Dewan Komisaris Board of Commissioners

Irena Istary Iskandar Komisaris Utama President Commissioner

Rudy Johansen Komisaris Commissioner

Eveline Komisaris Independen Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Rudi Setiadi Tjahjono Direktur Utama President Director


Luo Xude Direktur Independen Independent Director




07

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN (MATA UANG INDONESIA) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT (INDONESIAN CURRENCY)







Cerita Sampul. Investasi yang Baik. Always Growing With Good Investment. Cover Story

Recommend Documents