BAB 3 ANALISIS JARINGAN PADA JHU/CCP
3.1
Sekilas Mengenai JHU/CCP Johns Hopkins University Center for Communication Programs (JHU/CCP) adalah bagian dari Departemen Populasi dan Layanan Kesehatan Keluarga Amerika Serikat. Selain itu JHU/CCP juga melakukan kerjasama dengan Departemen Kesehatan Internasional dan Departemen Kebijakan dan M anajemen Kesehatan Amerika Serikat. Di Indonesia, JHU/CCP merupakan pelopor dalam bidang strategi dan komunikasi yang berbasis pada riset dan penelitian untuk mengubah perilaku atau kebiasaan masyarakat pada umumnya menuju hidup yang lebih sehat, di mana telah mendukung proses transformasi teori dan praktek hidup sehat. Center for Communication Programs (CCP) ini pertama kali didirikan di Universitas Johns Hopkins pada tahun 1988 kemudian dikenal sebagai program komunikasi mengenai kesehatan masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa Universitas Johns Hopkins peduli dan memegang peranan yang penting dalam bidang kesehatan masyarakat. Staf JHU/CCP juga mengajar beberapa kursus mengenai pelajaran komunikasi dalam bidang kesehatan pada beberapa departemen.
36
37
3.1.1
S truktur Organisasi JHU / CCP- INDONESIA ORGANIGRAM
STARH Program
Baltimore
Sustaining Techinical Achievem ent for Reproductive
MNH Program
Maternal & Neonatal Health
Asia Division Chief Senior Program
STARH-Baltimore Support
MNH-Baltimore
Program
Support
STARH-Indonesia Supprort
Program
Program
MNH-Indonesia
CENTRAL SUPPO RT INDO NESIA
Support
Program
Country Representative Senior Program Offi cer Human Resources Finance Support Information Technology Technical Advisory HI2010 Indonesia
PPK & Gates Indonesia
Support
PPK Baltimore
HI2010 Baltimore
Support
Program
Othe r Programs
Program Pengembangan Kecamat an The Bill & Gates Foundation
Support
Program
Program
HI2010 Program
Healthy Indonesia 2010 (Koalisi untuk Indonesia Sehat)
Gambar 3.1 S truktur Organisasi JHU/CCP Indonesia (sumber: The Johns Hopkins University/Center for Communication Programs)
38
3.1.2
Layanan JHU/CCP JHU/CCP telah menjadi pemimpin dalam pengembangan proyek-proyek yang berbasiskan pengkajian yang sistematis dengan tujuan untuk memberikan manfaat melalui penerapan dalam pendidikan kesehatan kepada masyarakat. JHU/CCP telah berkembang di lebih dari 50 negara dan lebih dari 300 proyek pada berbagai negara tersebut, dengan mengikutsertakan lebih dari 200 organisasi lokal, termasuk juga JHU/CCP yang ada di Indonesia.
3.1.3
Layanan JHU/CCP di Indonesia Di Indonesia, JHU/CCP telah beroperasi lebih dari 15 tahun lebih dan telah melaksanakan beberapa layanan dan program, yang di antaranya adalah: 1. S TARH (S ustaining
Technical
Achievements in
Reproductive
Health/Family Planning) Lebih dikenal di Indonesia dengan program Keluarga Berencana, program ini bertujuan untuk mengembangkan keluarga yang berkualitas tinggi dan layanan mengenai kesehatan reproduksi. 2. Healthy Indonesia 2010 Initiative – Coalition for Healthy Indonesia Healthy Indonesia 2010 (HI 2010) merupakan sebuah program JHU/CCP yang bertujuan untuk memperbaiki kesehatan masyarakat Indonesia sampai tahun 2010. Program ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas individual, rumah tangga dan komunitas untuk menyelesaikan kebutuhan pada kesehatan mereka.
39
3. Material and Neonatal Health (MNH) program Program ini merupakan
program yang sangat
baik
dalam hal
mempromosikan keselamatan dan kesehatan ibu hamil dan paska melahirkan melalui perubahan perilaku yang mengarah pada perbaikan proses kelahiran dan persiapan situasi darurat. Program ini lebih sering dikenal dengan sebutan program ‘Bidan Siaga’, ‘Warga Siaga’ dan ‘Suami Siaga’. 4. COREMAP The Coral Reef Rehabilitation and M anagement Program (COREM AP) adalah suatu program yang dicetuskan oleh JHU/CCP untuk mendukung kesadaran dalam perlindungan terumbu karang di Indonesia.
3.2
Analisis Sistem Jaringan yang Berjalan Sistem jaringan yang berjalan pada JHU/CCP dirancang sebagai jaringan komunikasi data dan informasi dalam menghubungkan kantor pusat JHU/CCP di Baltimore dengan kantor-kantor cabang yang ada di wilayah Indonesia. Selain itu sistem jaringan JHU/CCP dibangun untuk mendukung kegiatan operasional setiap hari. Setiap komputer yang ada di jaringan LAN pada JHU/CCP terhubung ke switch. Switch tersebut menghubungkan komputer ke 4 server yang ada yaitu server Exchange 2000 , server DNS/Proxy , server Backup dan server VPN. Server Exchange 2000 digunakan untuk mempersingkat jalur komunikasi dengan
40
kantor-kantor cabang JHU/CCP yang ada di Indonesia dimana sebelumnya semua komunikasi harus masuk melalui server yang ada di Baltimore, lalu baru dikirim ke tujuan yang diinginkan. Lebih singkatnya Server Exchange 2000 hanya digunakan sebagai Internal M ail Server di lingkungan JHU/CCP (TIFA). Koneksi internet JHU/CCP menggunakan 2 saluran dimana koneksi utama menggunakan wireless radio yang memakai jasa jaringan yang ada pada Graha BKKBN yang berlokasi di Halim Perdanakusuma dan beroperasi dengan frekuensi 2.4 Ghz. Sedangkan koneksi cadangannya menggunakan fasilitas ADSL Speedy. Selain itu JHU/CCP juga terhubung Wireless Local Area Network (WLAN) dengan kantor perwakilan JHU/CCP di Jakarta yang terletak di Halim Perdanakusuma memanfaatkan fasilitas Voice over Internet Protocol (VoIP). Semua koneksi internet yang terhubung baik menggunakan wirelees radio ataupun ADSL masuk ke switch 3Com melalui Broadband Internet Gateway dan kemudian sebelum masuk ke dalam LAN terdapat firewall yang akan menyaring semua koneksi tersebut. No
Alat
Keterangan
1
Switch
Series 2950 ; 3Com
2
Firewall
Cisco PIX 506E
3
Wireless Radio
Compex model 1.5 M bps
4
Broadband Internet Gateway
NetPassage type 15-D
Tabel 3.1 Keterangan Alat Jaringan JHU/CCP
41
Gambar 3.2 MRTG JHU/CCP Untuk pengawasan jaringan saat ini, JHU/CCP menggunakan fasilitas M RTG(Multi Router Traffic Grapher) dimana network admin hanya dapat melihat besar pemakaian bandwidth pada jaringan. Ketika network admin menemukan kejanggalan dalam pemakaian bandwidth yang terlihat dalam grafik bandwidth yang sangat tinggi seperti pada gambar 3.2, maka dilakukan pengecekan dengan menggunakan Norton Anti Virus. Jika terbukti ditemukan adanya virus , maka staff IT harus menemukan sumber penyebaran virus secara manual dengan melakukan pengecekan komputer (user) satu per satu. Diketahui bahwa M RTG yang digunakan hanya dapat memantau pemakaian jaringan pada JHU/CCP, tetapi tidak bisa melakukan pengaturan bandwidth yang digunakan oleh pengguna (user).
42
3.2.1
Masalah Lambatnya Akses Internet
Pemakaian Bandwidth tinggi
Cek Virus (Norton AntiVirus) Tidak
Periksa User
Warning ke Pengguna
Cek MRTG
Ada
Periksa Komputer Satu per satu
Clean Up Virus
Cek MRTG
Gambar 3.3 Alur Penanganan Masalah Pada gambar 3.3 merupakan alur penanganan manual jika admin mencurigai lambatnya akses yang disebabkan adanya serangan virus. Awalnya admin akan melakukan pengecekan ke anti virus yang dimiliki, jika ternyata ditemukan adanya virus, admin akan segera memeriksa komputer satu per satu, setelah komputer yang terinfeksi ditemukan, segera dilakukan penghapusan virus. Jika tidak ditemukan adanya virus yang menjangkit pengguna atau user, maka hal
43
yang sama dilakukan oleh admin, yaitu melakukan pemeriksaan komputer pengguna satu persatu, jika ada pengguna yang menggunakan akses internet untuk mendownload file besar. Contoh yang sering di download adalah file musik (yang berekstensi .mp3, .wav, dll) atau jenis file multimedia lainnya yang berukuran besar, maka admin akan segera menegur kepada pengguna komputer yang bersangkutan agar tidak merugikan pengguna yang lainnya.
Line Of Sight +/- 4000m
Line Of Sight +/- 3000m
PSTN
BKKBN - Halim PK LAN LAN STARH-BKKBN
1.5 Mbps
1.5 Mbps Modem RAS Primary Active Directory , DNS1
Secondary Active Directory, CDMS
WLAN Tower at TIFA Cisco PIX 506E 192.168.10.2/24 Firewalll 10.27.1.50/ 192.168.200.25 ADSL Link-Backup 23 3 /24 Connection 192.168.200.25 192.168.10.1 / PC Router 4/24 24
STARH File Server 10.27.1.3/23
Sucofindo Bld. Ps. Minggu
INTERNET
ADSL Modem
IIX JKT Indonesian Internet eXchange
202.x.x.x/28 Switch Cisco 2950 series Billing - PABX
Switch 3Com
172.27.1.1/29
Exchange 2000 Server Inova - Access Door Control
1.5 Mbps
202.x.x.x/28
10.27.1.100/23
Wireless Radio
DNS 2 Server
Line Of Sight +/- 500m
Wireless Radio DTP Satellite dish
172.27.1.2/29
Hub Switch Cisco 2950 series JHUCCP LAN 50 user
172.27.1.3/29 202.x.x.x/28
Backup Server Mail JHU
10.27.1.8/23 202.x.x.x/28 VPN Server Phone PABX PANASONIC TDN 1232
DTP's Router
172.27.1.4/ 29 202.x.x.x/28
Mail Koalisi, DNS 1 Web Server
DTP.NET.ID Cyber Building,5th Floor
E1 Support
Gambar 3.4 Konfigurasi Jaringan JHU/CCP
202.x.x.x/ 28
45
3.3
Analisis Permasalahan Berdasarkan analisis dari sistem jaringan yang sedang berjalan saat ini, penulis melihat beberapa masalah yang mengganggu kestabilan jaringan JHU/CCP, antara lain : Belum tersedianya pengaturan bandwidth yang digunakan dalam jaringan JHU/CCP yang membuat pengguna bebas mengakses internet tidak terbatas. Hal ini membuat penggunaan bandwith menjadi tidak stabil, dimana akses internet bagi pengguna lain menjadi sangat lambat apabila ada pengguna yang memakai bandwidth sangat besar seperti melakukan downloading file besar. Terlihat pada gambar 3.5 , bandwidth summary dari jaringan JHU/CCP sebelum dilakukan pengaturan bandwidth. Ketika pengguna melakukan downloading file besar maka pemakaian bandwidth menjadi besar , yang berakibat penggunaan bandwidth untuk pengguna yang lain menjadi lebih sedikit.
Gambar 3.5 Ban dwidth S ummary S ebelum Bandwidth Limiter Dilakukan
46
Keterangan : Jenis file : .mp3 (lagu) Besar
: 23M B
Lama
: 35 menit
Lemahnya sistem keamanan jaringan JHU/CCP membuat jaringan dimasuki hacker dua kali dan intensitas virus yang mudah menyusup ke dalam jaringan sehingga membuat pemakaian bandwidth menjadi lebih besar. Terlihat pada gambar 3.6 pemakaian bandwidth selama kira-kira satu jam sangat besar setelah ditemukan virus yang masuk dalam komputer.
Gambar 3.6 Ban dwidth S ummary S aat Virus Masuk
47
Keterangan: Jenis virus
: Sasser
Ciri virus
: menyerang
lsaass.exe,
komputer
tiba-tiba
shutdown dalam waktu satu menit
Berdasarkan hasil wawancara , sebelum terdapat sistem ini, untuk menemukan komputer yang mana yang terinfeksi virus,
staf IT JHU/CCP
membutuhkan waktu 3-4 hari untuk membereskan masalah tersebut karena harus melakukan cek secara manual dari komputer ke komputer. Fungsi Exchange 2000 server pada JHU/CCP berfungsi sebagai domain contoller dan active directory serta sebagai server internet internal JHU/CCP untuk mempersingkat jalur komunikasi dengan kantor-kantor perwakilan JHU/CCP yang ada di Indonesia. Berdasarkan gambar konfigurasi jaringan, pada gambar 3.4 dapat dilihat letak server terhubung dengan jalur internet tanpa ada proteksi dari firewall yang ada pada JHU/CCP. Terdapat keluhan dari pengguna yang berkaitan dengan pemantauan jaringan sangat sering , dimana terlihat pada tabel keluhan yang dicatat oleh staff IT JHU/CCP di bulan Februari 2005 , antara lain : N0
Keluhan
Jumlah
1
M asuk internet sangat lama
14
2
Email tidak bisa terkirim
11
48
3
Virus masuk
6
Tabel 3.2 Keluhan Pengguna
3.4
Usulan Pemecahan Masalah Setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, penulis mencoba memberikan usulan yang diharapkan dapat memecahkan masalah yang timbul. Berdasarkan kebutuhan divisi IT JHU/CCP akan pengaturan bandwidth dan penambahan sistem keamanan komputer, maka dirancang suatu network monitoring yang berbasiskan Linux untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi JHU/CCP sesuai dengan konfigurasi jaringan JHU/CCP. Adapun kelebihan dari sistem network monitoring ini antara lain : a. Sistem network monitoring sudah terintergrasi dengan sistem jaringan yang sudah ada, juga menggunakan Linux. b. Tidak dikeluarkan biaya yang mahal untuk memiliki sistem network monitoring
ini, daripada harus membeli lisensi jenis sistem yang
sama. c. Terdapat fasilitas-fasilitas tambahan seperti squid dan mrtg yang dapat menambahkan fitur-fitur pada sistem network monitoring. d. Terdapat fitur M anage Users sehingga adanya pengontrolan pada user yang memakai tiap komputer dalam jaringan JHU/CCP.
49
Network M onitoring ini dirancang untuk menampilkan daftar pengguna yang ada pada jaringan, pengaturan pemakaian bandwidth tiap pengguna berdasarkan kelompok dan waktu tertentu yang diijinkan untuk mengakses internet, pengaturan website-website yang mana yang boleh dan tidak boleh diakses oleh seorang pengguna. Untuk mempermudah pihak JHU/CCP dalam melakukan perubahan-perubahan dalam sistem, disediakan suatu modul yang dapat diakses melalui network monitoring tersebut sehingga seorang network administrator dapat mengubah , menambah dan menghapus data mengenai informasi network monitoring tersebut. Selain itu penulis melakukan usulan untuk memperbaiki posisi firewall yang diletakkan di depan sistem network monitoring yang dapat berfungsi sebagai proxy server untuk menyaring lalu lintas jaringan baik yang masuk maupun yang keluar. Dengan perbaikan yang diusulkan maka JHU/CCP dapat meningkatkan keamanan jaringan dimana semua akses dari luar harus melewati firewall terlebih dahulu dan kemudian akan dicek kembali oleh sistem network monitoring apakah memiliki hak untuk masuk ke jaringan internal JHU/CCP. Akses berasal dari dalam jaringan bila ingin mengakses internet, akan langsung dicek apakah memiliki hak untuk mengakses internet atau tidak.
50
3.5
Perancangan Sistem
3.5.1
Perancangan Program Berikut adalah gambar rancangan program network monitoring. Secara keseluruhan, sistem network monitoring akan dijalankan pada Internet Explorer. Network monitoring ini dibuat dengan menggunakan sistem operasi Linux dalam distro Debian GNU/Linux 3.0. Dalam sistem ini terdapat program network monitoring jaringan yang dapat mengatur lalu lintas jaringan. Network monitoring merupakan sebuah sistem yang bertugas mengawasi jaringan komputer pada JHU/CCP dan membatasi hak akses seorang user dalam menggunakan internet. Selain itu , network monitoring ini dapat memfilter siapa saja yang memiliki akses masuk atau tidak ke dalam website tertentu ataupun data tertentu.
3.5.2
Perancangan Konfigurasi Jaringan Pada Gambar 3.7 dibawah dapat dilihat perubahan yang terjadi pada konfigurasi jaringan JHU/CCP dimana ada penambahan dua broadband internet gateway yang dihubungkan dengan switch yang berfungsi mengubah saluran internet apabila sambungan internet melalui wireless radio terputus atau rusak maka secara otomatis, koneksi internet dipindahkan ke modem ADSL.
Line Of Sight +/- 4000m
Line Of Sight +/- 3000m
PSTN VOIP FXO
BKKBN - Halim PK LAN LAN STARH-BKKBN
1.5 Mbps
1.5 Mbps
Modem RAS Primary Active Directory , DNS1 WLAN Tower at TIFA
Net Passage 15D
Secondary Active Directory, CDMS
ADSL Link-Backup 192.168.200.25 Connection 4/24
STARH File Server 10.27.1.3/23
Sucofindo Bld. Ps. Minggu
INTERNET
ADSL Modem
IIX JKT Indonesian Internet eXchange
Network Monitoring Switch 3Com
Billing - PABX Switch Cisco 2950 series
Inova - Access Door Control Cisco PIX 506E Firewall
1.5 Mbps
202.x.x.x/28
10.27.1.100/23
Net Passage 15D
DNS 2 Server
Wireless Radio
Line Of Sight +/- 500m
Wireless Radio DTP Satellite dish
172.27.1.2/29
Hub Switch Cisco 2950 series JHUCCP LAN 50 user
172.27.1.3/29 202.x.x.x/28
Backup Server 10.27.1.8/23 202.x.x.x/28 VPN Server Phone PABX PANASONIC TDN 1232
Mail JHU
DTP's Router
172.27.1.4/ 29 202.x.x.x/28
Mail Koalisi, DNS 1 Web Server
DTP.NET.ID Cyber Building,5th Floor
E1 Support
Gambar 3.7 Us ulan Konfigurasi Jaringan JHU/CCP
202.x.x.x/ 28
52
3.5.3
S truktur Menu
Menu Home
Menu Admin Area Menu Backup&Restore Menu Web&Banned Access
Menu Reports
Menu Web Usage Trends Menu Bandwidth Usage Sum Menu Bandwidth Limiter
Menu Users
Menu Manage Users Menu Group Management
Menu Utama
Menu Admin Area Access Menu Workstations
Menu Bandwidth Limiter Menu Manage Workstations
Menu Content Filters
Menu Site Filters
3.8 Gambar S truktur Menu
Menu Keyword Exceptions Menu Banned Keyword Menu Site Blacklist Menu Blacklist Groups
53
Pada gambar struktur menu dapat terlihat secara garis besar apa saja menu yang ada pada network monitoring, setelah masuk melalui login secara otomatis akan diberi tampilan menu utama yang sama dengan home menu. M elalui layar utama akan ada enam pilihan yang dapat diakses, keenam pilihan menu itu adalah home menu, reports menu, users menu, workstations menu, content filters menu, dan site filters menu. Keenam menu tersebut mempunyai isi dan fungsi yang berbeda, sesuai dengan pilihan menu yang ada.
3.5.4
Rancangan Layar 3.5.4.1 Rancangan Layar Menu Utama, Home
Judul Home
Menu
Tanggal Menu
Menu
Menu
Menu
Sub Judul Gambar Pinguin
Ucapan Selamat Datang
Services Monitor Service
Systerm Status Status
Description
Status
Gambar 3.9 Rancangan Layar Menu Utama , Home
54
Gambar 3.9 merupakan rancangan layar M enu Utama atau Home M enu. Rancangan layar M enu Utama ini terdapat pilihan menu yang dapat
diakses
sesuai kebutuhan, serta adanya Service M onitor yang terdapat monitoring mengenai status Squid (web cache), remote access, SNM P agent, Inet Server, Web Filter Proxy, dan Scheduler. Service monitor ini akan memantau status dari services tersebut, apakah services tersebut aktif atau tidak aktif yang ditandai dengan OK jika statusnya aktif atau Failed jika tidak aktif. Selain itu akan terdapat pula System Status yang berisi Uptime, Load Avg. (1 min), Load Avg. (5 min), Load Avg. (15 min), Active Processes, Free RAM , Disk Space, Used Space, serta Free Space.
3.5.4.2 Rancangan Layar Menu Backup & Restore
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Gambar Pinguin Pilihan
Option Backup
Option Restore
Tombol
Tombol
Gambar 3.10 Rancangan Layar Menu Backup&Restore
55
Gambar 3.10 merupakan gambar rancangan layar M enu Backup & Restore, yang terdapat dua buah modul yaitu Backup dan Restore. Pada menu ini dapat memilih apakah akan melakukan Backup atau Restore konfigurasi yang akan dibackup ataupun konfigurasi yang akan direstore (panggil kembali). Proses pemilihan Backup atau Restore dilakukan dengan cara menekan tombol yang ada pada samping option Backup atau Restore.
3.5.4.3
Rancangan Layar Menu Backup
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul
Backup JHU
Keterangan Tombol Backup
Gambar 3.11 Rancangan Layar Menu Backup
Layar M enu Backup akan muncul setelah diklik tombol di sebelah option backup, pada menu sebelumnya yaitu M enu Backup & Restore. Pada layar ini
56
berisi mengenai keterangan dan cara untuk melakukan Backup konfigurasi serta tombol untuk melakukan proses konfigurasi tersebut.
3.5.4.4
Rancangan Layar Menu Restore
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul
Restore JHU
Keterangan
Isian
Tombol Browse Tombol Restore
Gambar 3.12 Rancangan Layar Menu Restore Gambar 3.12 yang merupakan rancangan layar M enu Restore berisi mengenai beberapa keterangan singkat tentang proses restore. Tombol browse akan disiapkan untuk memilih file konfigurasi yang telah disimpan sebelumnya. Setelah proses pemilihan selesai maka file tersebut akan ditampilkan pada textbox isian. File yang telah dipilih tersebut akan direstore, dan untuk proses restore tersebut akan ada tombol yang berfungsi untuk restore.
57
3.5.4.5 Rancangan Layar Menu Web & Banned Access Reports
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul
Web Access Reports Options
Option Report User Option Report Web Fill Username or Web Option Time Report
Gambar 3.13 Rancangan Layar Menu Web&Banned Access Reports
Pada rancangan layar menu web & banned access reports berisi mengenai pilihan user apa dan web apa yang akan ditampilkan reportnya. Selain itu akan ada pilihan waktu yang akan disediakan, untuk memilih data sesuai pilihan waktunya. Data tersebut akan diambil dari Squid log, dengan menggunakan squid maka tidak memerlukan adanya DBM S (Data Base M anagement System) karena squid sendiri memiliki tempat yang disebut sebagai squid log tersebut. Data akan disimpan dalam bentuk text file. Adapun fungsi dari tombol report adalah menampilkan Reports yang telah dipilih sesuai yang diinginkan.
58
3.5.4.6
Rancangan Layar Menu Web Usage Trends
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul
Grafik
Summary by Month
Gambar 3.14 Rancangan Layar Menu Web Usage Trends Rancangan Layar menu Web Usage Trends akan menampilkan grafik dari pemakaian web rata-rata per bulannya, serta akan ada summary by month (bulan saat ini berdasarkan waktu yang ada).
59
3.5.4.7
Rancangan Layar Menu Bandwidth Usage S ummary
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul
Grafik
Per User
P ilihan User
Per Workstation
P ilihan Workstation
Gambar 3.14 Rancangan Layar Menu Bandwidth Usage Summary
Rancangan Layar M enu Bandwidth Usage Summary berisi mengenai tampilan grafik dari pemakaian bandwidth oleh user. Grafik ini menampilkan pemakaian bandwidth workstationnya, semakin tinggi grafik maka pemakaian bandwidth pada workstation tersebut tinggi dan begitu pula sebaliknya.
60
3.5.4.8
Rancangan Layar Menu Bandwidth Limiter (Users)
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Bandwidth Limiter Configuration
Limiter Mode :
Network Limit : Workstation Limit :
Option Limit
Isian
Custom:
Isian
Custom :
Tombol Update
Gambar 3.16 Rancangan Layar Menu Bandwith Limiter (Users)
Pada rancangan layar ini berisi mengenai beberapa pilihan berdasarkan user atau workstation pembatasan bandwidth akan dilakukan. Jika option user yang dipilih, maka pilihan pada network limiter akan aktif dan dapat dipilih. Jika option workstation yang dipilih, maka isian pada workstation limiter akan aktif dan dapat dipilih sesuai dengan keinginan administrator. Untuk mengaktifkan pembatasan bandwidthnya tombol update disediakan.
61
3.5.4.9
Rancangan Layar Menu Manage Users
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Add New User Username
Isian
Group
Isian Tombol Add
User List Search
Isian
Tombol Search
List Users Tombol Update
Select All
Delete All
Gambar 3.17 Rancangan Layar Menu Manage Users
Rancangan layar M enu M anage Users terdapat isian untuk penambahan user baru dan user tersebut dapat diletakkan di grup apa dengan pilihan grup yang ada. Selain itu dapat juga mencari user yang diinginkan dengan isian search dan mengaktifkan prosesnya dengan tombol search yang disediakan. List user juga
62
akan ada dalam rancangan menu ini sehingga semua user ataupun user yang dicari akan ditampilkan.
3.5.4.10 Rancangan Layar Menu Group Management
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul User Group List Add New Group
Add New Group
Tombol Add
Isian
Group Name
Member
Tombol Update
Selected
Tombol Remove Catatan
Gambar 3.18 Rancangan Layar Menu Group Management
Rancangan layar menu group management berisi mengenai penambahan group dan dapat menampilkan keseluruhan group yang ada. Selain itu juga dapat mengubah nama group yang sudah ada, ataupun menghapus group tersebut. Setelah melakukan perbuahan tersebut dapat dilakukan update data tersebut.
63
3.5.4.11 Rancangan Layar Menu Group Management
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Change Admin Password New Password
Isian
Confirm Password
Isian
Tombol Change
New MANAGER Password Confirm MANAGER Password
Isian Isian
Tombol Change New REPORTS Password
Isian
Confirm REPORTS Password
Isian
Tombol Change
Which Workstation Can Access ? Search
Isian
In group
Option Include Only
Tombol Search
List
Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu Admin Area Access
64
Pada rancangan layar menu admin area access (gambar 3.19) berisi mengenai berbagai pergantian password, password yang dapat diganti antara lain adalah admin password, manager password, reports passwords. Selain itu juga dapat mengatur workstation mana yang akan dapat digunakan admin untuk dapat mengakses admin area access ini, maupun login sebagai admin.
3.5.4.12 Rancangan Layar Menu Bandwidth Limiter (Wokstations)
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Bandwidth Limiter Configuration
Limiter Mode :
Network Limit : Workstation Limit :
Option Limit
Isian
Custom:
Isian
Custom :
Tombol Update
Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu Bandwidth Limiter (Workstations)
Pada rancangan layar ini berisi mengenai beberapa pilihan berdasarkan user atau workstation pembatasan bandwidth akan dilakukan. Jika option user
65
yang dipilih, maka pilihan pada network limiter akan aktif dan dapat dipilih. Jika option workstation yang dipilih, maka isian pada workstation limiter akan aktif dan dapat dipilih sesuai dengan keinginan administrator. Untuk mengaktifkan pembatasan bandwidthnya tombol update disediakan.
3.5.4.13 Rancangan Layar Menu Manage Workstations
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Add New Workstation Username
Isian
Group
Isian Tombol Add
Workstations List Search
Isian
In group
Isian
Tombol Search
List Workstation
Gambar 3.21 Rancangan Layar Menu Manage Workstations
66
Pada rancangan layar menu manage workstation (gambar 3.21) terdapat penambahan workstation, dan meletakkan workstation tersebut ke group yang dapat dipilih. Selain itu dapat mencari workstation yang hendak dilihat, serta akan ada list semua workstation yang ada.
3.5.4.14 Rancangan Layar Menu Keyword Exceptions
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Edit Keyword/P hrases Exceptions Search Add New Exceptions
Isian
Tombol Search Isian
Word/Phrases
excempt if
excempt if
Kata
Isian
Kata
Isian Update
Isian
Select
Delete
Gambar 3.22 Rancangan Layar Menu Keyword Exceptions
67
Pada rancangan layar ini terdapat isian yang dapat digunakan untuk mencari kata yang diperbolehkan untuk diakses. Kemudian dapat menambahkan kata yang dapat dijadikan exceptions dengan melakukan pengisian di add new exceptions, serta dapat menghapus kata yang sudah ada lalu update.
3.5.4.15 Rancangan Layar Menu Banned Keyword&Phrases
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Banned Key word/PhrasesList Search Add Banned Phrase
Word/Phrases
Isian
Tombol Search Isian
denied if
Access denied if
Kata
Isian
Kata
Isian
Kata
Isian Update
Isian
Select
Delete
Gambar 3.23 Rancangan Layar Menu Banned Keyword&Phrases
68
Pada rancangan layar ini terdapat isian untuk mencari kata yang akan digunakan untuk banned, isian untuk menambah kata yang belum ada sebelumnya. Kemudian akan ada tampilan untuk kata yang akan dicari maupun yang akan ditampilkan setelah update, pilihan delete juga diberikan untuk menghapus kata yang sudah ada.
3.5.4.16 Rancangan Layar Menu Blacklist
Judul Home
Reports
Tanggal Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Web Site Blacklist Search
Isian
Blacklist Site/URL:
in group
Isian
Isian
in group
Search
Isian
Display Web Site
Gambar 3.24 Rancangan Layar Menu S ite Blacklist
Pada rancangan layar M enu Site Blacklist ini berisi beberapa isian, diantaranya adalah isian search dan isian blacklist site/URL. Jika isian search diisi
69
maka dapat dicari dalam group apa site yang akan di search tersebut, sehingga mempermudah pencarian. Selain itu dapat dilakukan penambahan website yang akan diblok hak aksesnya, serta meletakkannya di group tertentu.
3.5.4.17 Rancangan Layar Menu Blacklist Group
Judul Home
Tanggal
Reports
Users
Workstations
Content Filters
Site Filters
Sub Judul Blacklist Groups List Group ID
Group Name
Tombol Update
Members
Selected
Remove
Gambar 3.25 Rancangan Layar Menu Blacklist Groups
Rancangan layar ini berisi mengenai group website yang akan dibanned atau blok hak aksesnya. Isian juga terdapat disini untuk menambah group blacklist. Update dan remove group dapat dipergunakan dengan tombol update dan tombol remove.
70
3.5.5
S tate Transition Diagram Verifikas i
Login Username dan Password
Data Valid
M enu Utama
Data tidak valid
Gambar 3.26 S TD Login
Klik “ Home” Tampilkan Menu Home Menu Utama
Menu Home Klik “ Reports” Tampilkan Menu Reports
Menu Reports
Klik “ Users” Tampilkan Menu Users Menu Users Klik “ Workstations” Tampilkan Menu Workstations
Klik “ Content Filters” Tampilkan Menu ContentFilters
Klik “ Site Filters” Tampilkan Menu SiteFilters
Klik “ Admin Area Home P age” Tampilkan Menu Utama
Gambar 3.26 S TD Menu Utama
Menu Workstations
Menu Content Filters
Menu Site Filters
71
Klik “ Site Filters” Tampilkan Menu SiteFilters
Admin Area Home P age
Menu Home
Menu Utama
Klik “ Backup&Restore” Tampilkan Menu Backup&Restore Menu Backup & Restore Klik “ Home” Tampilkan Menu Home Klik “ Admin Area Home P age” Tampilkan Menu Utama
Gambar 3.28 S TD Menu Home
Menu Home
Klik “ Backup&Restore” Tampilkan Menu Backup&Restore
Menu Backup & Restore
Klik “ Restore” Tampilkan Menu Restore Klik “ Backup” Tampilkan Menu Backup Klik “ Home” Tampil Menu Home Menu Utama
Menu Restore
Menu Backup
Klik “ Admin Area Home P age ” Tampilkan Admin Area Home P age
Gambar 3.29 S TD Menu Backup & Restore
72
Klik “Web&Banned Acc Reports” Tampilkan Web&Banned Acc
Menu Reports
Menu Web&Banned Access Reports
Klik “ Reports” Tampilkan MenuReports Klik “ Web Usage Trends”
Menu Web Usage Trends
Tampilkan Menu Web Usage
Menu Utama
Klik “ Bandw Usage Summ” Tampilkan Menu Bandw
Menu Bandwidth Usage Summary
Klik “ Admin Area Home P age” Tampilkan Menu Admin Area Home P age
Gambar 3.30 S TD Menu Reports
Menu Users
Klil “ Bandw Limiter” Tampil Bandw Limiter
Menu Bandwidth Limiter
Klik “ Users” Tampilkan Menu User Klik “ Manage Users” Tampilkan Manage Users
Menu Manage Users
Menu Utama Klik “ Group Management” Tampil Group Management
Klik “ Admin Area Access” Tampil Admin Area Access
Gambar 3.31 S TD Menu Users
Menu Group Management
73
Menu WorkStations
Klik “ Admin Area Acc” Tampil Admin Area Access
Menu Admin Area Acc
Klik “ Workstations” Tampil Workstations Klik “ Bandwidth Limiter” Tampil Bandwidth Limiter
Menu Bandwidth Limiter
Klik “ Manage Workstation” Tampil Manage Workstation
Menu Manage Workstation
Menu Utama
Klik “ Admin Area Home P age” Tampil Admin Area Home P age
Gambar 3.32 S TD Menu Workstations
Menu Content Filters
Klik “ Keyword Exception” Tampil Keyword Exception
Menu Keyword Exception
Klik “ Content Filters” Tampil Content Filters Menu Utama
Klik “ Banned Keyword” Tampil Banned Keyword
Menu Banned Keyword
Klik “ Admin Area Home P age” Tampil Admin Area Home P age
Gambar 3.33 S TD Menu Content Filters
74
Klik “ Site Blacklist’ Tampil Site Blacklist
Menu Site Filters
Klik “ Blacklist Groups ” Tampil Blacklist Groups
Menu Site Blacklist Menu Blacklist Groups
Klik “ Site Filters” Tampil Site Filters Menu Utama
Klik “ Admin Area Home P age” Tampil Admin Area Home P age
Gambar 3.34 S TD Menu Site Filters
3.5.6
S pesifikasi Proses S pesifikasi Modul Login Baca input IP address Jika IP yang dimasukkan adalah IP server Baca parameter fungsi menu admin Jalankan perintah IP tables Akhir jika Akhir modul menu admin area
S pesifikasi Modul Backup dan Restore Baca parameter modul backup Selama proses backup Jika parameter sama dengan backup
75
Copy file konfigurasi ke folder backup Selain itu Copy file backup ke sistem Akhir jika Akhir selama Akhir modul backup dan restore
S pesifikasi Modul Web & Banned Access Reports Baca pilihan options Baca username Baca jumlah jam Buka squid log Cari username yang sesuai dengan user (berdasarkan variabel jam) Create reports Tampilkan semua informasi Akhir modul web banned access reports
S pesifikasi Modul Bandwidth Limiter (Users dan Workstations) Baca pilihan option Jika option adalah unlimited maka Network limit dan workstation limit diabaikan Jika option adalah per user maka
76
Pembatasan bandwidth berdasarkan user saja Jika option adalah per workstation maka Pembatasan bandwidth berdasarkan workstation Akhir jika Simpan konfigurasi di squid conf Update konfigurasi Akhir modul bandwidth limiter
S pesifikasi Modul Web Usage Trends Baca data dari squid log Tampilkan data dalam bentuk grafik Jika klik pilihan bulan maka Baca data dari squid log Buka data Tampilkan data tabel Akhir jika Akhir modul web usage trends
S pesifikasi Modul Manage Users Baca username Baca options user group Baca option profile
77
Jika klik tombol add user maka Simpan user ke folder user Akhir jika Baca search Baca options group Jika klik tombol search maka Baca file user Buka file Tampilkan Akhir jika Baca options select Jika klik delete maka Hapus data file user Jika klik move selected maka Baca pilihan options group Ubah data file user Update data Akhir jika Akhir modul manage user
78
S pesifikasi Modul Group Management Baca add new group Jika klik tombol add new group maka Simpan group ke folder group Akhir jika Update data Tampilkan data baru Baca option select Jika klik remove maka Hapus data group dari folder Simpan konfigurasi Akhir jika Update data Akhir modul group management
S pesifikasi Admin Area Access Baca file di folder password Bandingkan password Baca new password Baca confirm new password Jika new password = confirm new password maka Ubah password
79
Simpan password di folder password Selain itu maka Tampilkan pesan Akhir jika Baca new manager password Baca confirm new manager password Jika new manager password = confirm new manager password maka Ubah manager password Simpan manager password di folder password Selain itu maka Tampilkan pesan Akhir jika Baca new reports password Baca confirm new reports password Jika new reports password = confirm new reports password maka Ubah reports password Simpan reports password di folder password Selain itu maka Tampilkan pesan Akhir jika Simpan konfigurasi di squid conf Akhir modul admin area access
80
S pesifikasi Modul Manage Workstations Baca workstation ID Baca workstation name Baca options workstation group Jika klik tombol add workstation maka Simpan workstation ke folder workstation Akhir jika Baca search Baca options group Jika klik tombol search maka Cari file di folder Baca file workstation Buka file Tampilkan Akhir jika Akhir modul manage workstation
S pesifikasi Modul Keyword Exceptions Baca search Jika klik tombol search maka Cari di file folder Baca file di folder
81
Buka file Tampilkan Akhir jika Baca add new exception Baca options exempt if Jika klik tombol add maka Simpan file ke folder Update file di folder Akhir jika Baca select Jika tombol delete di klik maka Hapus file data di folder Update file di folder Tampilkan Akhir jika Baca options exempt if Jika klik tombol update changes maka Baca file di folder Update file di folder Akhir jika Akhir modul keyword exceptions
82
S pesifikasi Modul Banned Keywords and Phrases Baca search Jika klik tombol search maka Cari di file folder Baca file di folder Buka file Tampilkan Akhir jika Baca add banned phrases Baca options denied if Jika klik tombol add maka Simpan file ke folder Update file di folder Akhir jika Baca select Jika tombol delete di klik maka Hapus file data di folder Update file di folder Tampilkan Akhir jika Baca options access denied if Jika klik tombol update changes maka
83
Baca file di folder Update file di folder Akhir jika Akhir modul banned keywords & phrases