Modul ke:
Cabang-cabang psikologi perkembangan fungsionalisme Tokoh-tokoh
Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi www.mercubuana.ac.id
Ainul Mardiah, M.Sc
Arnold Lucious Gessel (18801961) • Gesell dikenal sebagai Bapak Psikologi Anak, tetapi hal ini lebih disebabkan karena inisiatifnya untuk pertama kali mendirikan klinik perkembangan anak daripada karena teori-teori atau metode-metodenya. Metode yang digunakan Gesell dalam penelitianpenelitiannya adalah metode observasi yang sederhana tetapi teliti dengan bantuan alat-alat seperti kamera film dan cermin searah (one way mirror) dan metode observasi tingkah laku di bawah kondisi-kondisi tes yang terkontrol.
Arnold Lucious Gessel (18801961) • cara pendekatan Gesell melulu deskriptif, tidak ada usaha untuk menerangkanlebih jauh faktor-faktor apa yang kiranya mempengaruhi suatu tingkahlaku anak. Proses perkembangan tingkah laku anak hanya dipandangnya sebagai suatu yang mekanistis, mengikuti siklus alam dan ditentukan oleh faktor bawan. Ia kurang memperhatikan faktor perbedaan individual dan pengaruh sosial maupun kebudayaan terhadap tingkah laku
Lewis Madison Terman (18771956) • Terman adalah seorang yang sangat produktif dalam publikasi. Publikasi-publikasinya mencapai jumlah 200 judul dan ia terkenal sebagai orang yang banyak melakukan penelitian dalam bidang pengukuran dan perkembangan intelegensi. Dalam bukunya The Measurement of Intelligence (1926) Terman merevisi tes yang diciptakan oleh Binet dan Simon (Tes BinetSimon).
Lewis Madison Terman (18771956) • Di samping penyelidikannya tentang tes intelegensi, Terman menyelidiki pula orang-orang terkenal dan orang-orang pandai (gifted persons). Dalam bukunya Genetic Studies of Genius (1926) ia menganalisa 300 tokoh sejarah terkenal dari karya-karya, buku-buku, ucapan-ucapan, dan perbuatan-perbuatan yang direkam dalam berbagai literatur untuk menetapkan IQ dari masing-masing tokoh itu.
Henry Alexander Murray (18931988) • Peranna Murray dalam psikologi adalah bidang diagnose kepribadian dan teori kepribadian. Ia mengembangkan berbagai teknik evaluasi kepribadian, terutama teknik proyeksi. Salah satu tes yang dibuatnya adalah thematic apperception test. Tiap-tiap gambar mencerminkan suatu sitauasi dengan suasana tertentu, misalnya gambar seorang anak laki-laki yang sedang duduk sendiri, seorang pria sedang bicara dengna seorang wanita yang lebih tua, seorang wanita sedang melongok ke dalam ebuah kamar, seorang pria tanpa pakai sedang memanjat tali dan sebagainya
Jean Piaget (1896-1980) • Tokoh yang masih tetap produktif sampai akhir hayatnya ini, adalah seorang tokoh yang sangat penting dalam psikologi perkembangan. Teoriteorinya dalam psikologi perkembangan yang mengutamakan unsur kesadaran (kognitif) akhir-akhir ini kembali ramai dianut orang, sehingga untuk menghargai jasa-jasanya, dalam Kongres Internasional Psikologi yang diadakan di Paris pada tahun 1976, telah diadakan upacara khusus untuk merayakan ulang tahun Piaget di mana ia sendiri memberikan sambutannya dan menekankan kembali teori-teorinya yang terkenal itu.
Louis Leon Thurstone (18871955) • Sebagai profesor madya (1924) dan kemudian profesor penuh (1927) di Chicago, Thurstone mendirikan laboratorium psikometri, mendirikan psychometric society dan menerbitkan jurnal psychometrika. Ia menjadi presiden pertama dalam psychometric society (1936) dan pernah menjadi presidan dari American Psychological Association (1932).
Louis Leon Thurstone (18871955) • ). Ia mengemukakan bahwa ada tujuh faktor S yang paling dasar, yang disebutnya “primary mental abilities” yaitu: 1.Pengertian verbal (verbal comprehension). 2. Kemampuan angka-angka (numerical ability) 3. Penglihatan keruangan (spatial visualization) 4. Kemampuan penginderaan (perceptual ability) 5. Ingatan (memory) 6. Penalaran (reasoning) 7. Kelancaran kata-kata (word fluency
Sir Godfrey Hilton Thomson (1881-1955) • Thomson mengembangkan “Moray House Test” yaitu suatu tes verbal untuk menyelesaikan anak-anak yang terlalu pandai (gifted children). Penyelidikan penyelidikan Thomson memang terutama tentang anak-anak yang sangat pandai. Ia juga ahli dalam cara pendekatan analisa faktor, tetapi bertentangan dengan THurstone ia tidak mengakui teori “multiple fctors” dalma intelegensi.
Sir Godfrey Hilton Thomson (1881-1955) • Sebaliknya ia juga menentang teori yang dikemukan oleh Spearmn yang mengatakan bahwa dalam intelegensi dan ada dua faktor, yaitu faktor G dan faktor S (two factors theory). Thomson mengemukakan teorinya sendiri disebut “ sampling theory” dan mengatakan bahwa prestasi-prestasi kesadaran ditentukan oleh sejumlah besar faktor yang independen, tetapi hanya sejumlah kecil (sample) dari faktor-faktor itu yang benar-benar operasional dalam saat tertentu atau dalam situsi tertentu.
Terima Kasih Ainul Mardiah, M.Sc