Pengantar Psikologi Perkembangan II Oleh : Santi E. Purnamasari, M.Si.
Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta, 2014
Definisi Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan manusia dari konsepsi sampai akhir hidup. Melibatkan pertumbuhan dan perkembangan.
Life span perspective Lifelong Multidimetional Multidirectional Plastic Historical embeded Multidiciplinary Contextual
Difinisi masa remaja Berasal dari kata bahasa latin adolescere yang artinya adalah to grow up atau berkembang menuju kematangan. Masa puber (puberty yaitu individu yang sedang mengalami pubertas). Masa transisi/perubahan
Teori Masa Remaja Biological Maturational 1. G. Stanley Hall Ahli pertama yang melihat perkembangan remaja dari sudut pandang ilmiah. Menurut Hall, masa kanak-kanak dan masa remaja adalah berbeda. Pandangan sebelumnnya bernaggapan bahwa tidak ada pemisah antara masa anak dengan masa dewasa
Lanjutan Hall…… Pandangan tersebut berubah dan muncul pemahaman bahwa masa kanak berbeda dengan masa dewasa Hall juga berpendapat bahwa perkembangan biologis manusia bersifat genetik. Artinya manusia berkembang dengan mengikuti pola yang sama dengan individu sebelumnya Sejalan dengan Teori Darwin : manusia berkembang dari tidak sempurna menjadi sempurna
Lanjutan Hall….. Masa remaja sering disebut dengan masa penuh guncangan (yaitu ditandai dengan adanya konflik dan perubahan mood dalam waktu yang singkat); Masa remaja disebut dengan masa badai dan tekanan Semakin matang remaja maka emosi akan semakin terkendalidan perilaku serta emosi menjadi lebih terkendali
2. Arnold Gesell Perkembangan terjadi dalam urutan yang progresif dan regresif Artinya bahwa apa yang telah dilalui di awal masa perkembangan akan tetap terbawa di masa perkembangan selanjutnya. Perkembangan terjadi secara bertahap dan tiap tahap saling terintegrasi
3. Anna Freud Adl anak dari Freud dan menganut teori biologis Pada masa remaja, ditandai dengan adanya perubahan biologis yang ditandai dengan adanya kematangan sehingga akan mempengaruhi fungsi psikologis Perubahan biologis ditandai dengan meningkatnya seksualitas shg remaja mengalami masa spt “phallis” namun arahnya kepada lawan jenis
Lanjutan Anna……….. Perubahan tersebut membawa remaja pada munculnya stres tertentu dan remaj mulai mengembangkan mekanisme pertahanan diri Bentuk pertahanannya adlh menolak adanya dorongan seks atau dengan membayangkan
4. Zeller
Zeller memandang masa remaja adalah masa disharmoni yaitu masa banyak terjadi perubahan. Pada masa ini, hormonhormon secara bersama mulai bekerja. Adanya perubahan dan hormonal menyebabkan munculnya sikap kritis, cemas, nervous dan kacau
Teori Masa Remaja Socio-Cultural 1. Margareth Mead Adl antropolog belanda yang meneliti kehidupan remaja di Samoa. Disana, tidak ditemukannya konflik dan stress di kalangan remaja. Hal tsb terjadi karena faktor budaya. Contohnya di Samoa, seks tidak dilarang dan dianggap sebagai suatu hal yang wajar dan harus dijalani
2. Ruth Benedict Manusia tidak dapat lepas dari kebudayaannya dan hal itu berlaku sejak manusia lahir Menurut Benedict, perkembangan manusia dapat bersifat kontinuitas (perkembangan manusia berjalan smooth, perlahan dan bersifat kumulatif) dan diskontinuitas (perkembangan terjadi secara bertahap)
Lanjutan Benedict…..
Jika dilihat dari sudut pandang, perkembangan yang tjd scr bertahap dapat menimbulkan ketegangan emosi, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pengharapan yang ada di masyarakat untuk tiap tahap perkembangannya
3. Albert Bandura Dikenal dengan teori belajar sosial Proses belajar dan pembentukkan perilaku terjadi karena adanya proses obervasi yang dapat diikuti dengan imitasi/modeling Respon yang muncul sangat ditentukan oleh reinforcement yang diperoleh Pembentukkan perilaku pada masa anakanak, remaja dan dewasa terjadi melalui proses obervasi dan imtasi/modeling
Bio-Cultural Ausubel Untuk memahami perkembangan remaja, ada 2 hal yang harus diketahui yaitu : 1) perubahan biologis dan 2) perubahan psikososial Perubahan biologis menyebabkan tjdnya dorongan seksual dalam diri remaja Perubahan psikososial mendorong remaja untuk belajar menjadi mandiri dan terpisah dari orang dewasa 1.
Lanjutan Ausubel
Pada masa ini, remaja masuk pada masa interim yaitu masa derived (masa yang ada pada masa kanak-kanak dimana segala sst ditentukan oleh lingkungannya) dengan masa primer (masa dimana segala sst ditentukan oleh dirinya sendiri)
2. Mc.Candless Dikenal dengan teori yang disebut drive yang berfungsi sebagai penggerak tingkah laku manusia Pada masa remaja, drive akan mengalami peningkatan karena adanya peningkatan pada dorongan seksual Akibatnya akan terjadi perubahan perilaku
3. Kurt Lewin Dikenal dengan Teori Medan yaitu perilaku adl fungsi dari individu dan lingkungan (B=f(PE)). Hasil dari P dan E kan membentuk lifa space Masa remaja adalah masa transisi dimana remaja akan mengalami hal-hal tertentu dalam kelompok Remaja tidak akan berada dalam 1 klp yang sama, ia akan pidah dari 1 klp ke klp lainnya
Lanjutan Lewin Akibatnya remaja sering mengubah keanggotaan kelompoknya. Pada masa remaja muncul perasaan tanpa peran. Kondisi ini sering menimbulkan konflik. Ditmbah lagi, adanya perubahan perlakuan dari lingkungan kepada remaja dan adanya perilaku yang tidak konsisten dalam diri remaja
Developmental Havighurst Dikenal dengan teori tugas perkembangannya, dimana stp manusia memiliki tugas perkembangan dari lahir sampai akhir hidup Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada suatu periode tertentu kehidupan sso 1.
Lanjutan Havighusrt….. Keberhasilan dalam menjalankan tugas perkembangan akan membawa rasa puas senang dan bangga. Kondisi ini akan memperlancar individu untuk melakukan tugas perkembangan pada tahap selanjutnya Jika gagal akan mengalami rasa kecewa dan sedih dan akan mengalami kesulitan untuk melakukan tugas perkembangan selanjutnya
Lanjutan Havighurst Tugas perkembangan remaja : a. Menjalin hubungan lebih matang dengan teman sebya (baik dengan sesama maupun lawan jenis) b. Individu sadar akan adanya perbedaan jenis kelamin c. Menerima keadaan dirinya d. Mempersiapkan diri untuk kehidupan perkawinan
Lanjutan tugas perkembangan e.
f.
g.
h.
i.
Memiliki keinginan untuk mandiri secara psikologis Mempersiapkan diri untuk karir Diharapkan dapat memahami atau bertingkah laku sesuai dengan norma Diharapkan dapat membangun konsep tentang politik dan hukum Dituntut untuk melakukan penilaian secara tepat sesua dengan tuntutan masyarakat
2. Jean Piaget Piaget adalah ahli yang merumuskan mengenai teori stage yaitu tiap manusia memiliki tahapan yan harus dilalui dan manusia berkembang sesuai dengan tahapan tersebut Piaget melihat perkembangan manusia dari sisi kognitif Kognitif manusia berada dalam tahapan dan tiap tahapan merefleksikan pengaruh genetik dengan kebidayaan (lingkungan)
Lanjutan Piaget Artinya : perkembangan kognitif manusia dipengaruhi oleh interaksi antara bawaan dan lingkungan Piaget penganut paham teori interaksionis, yaitu perkembangan manusia tjd krn faktor biologis yang berinteraksi dengan lingkungan Pada masa remaja tahap perkembangan kognitifnya adalah operasional formal
3. Kohlberg Kohlberg memiliki teori stage dan difokuskan pada perkembangan moral Masa remaja adalah masa untuk mengembangkan moral thinking : kemampuan untuk mengatasi situasi yang dilematis dan menimbulkan konflik
4. Erikson Erikson mengakui bahwa manusia meniliki tahapan perkembangan psikoseksual, dan perkembangan memiliki pengaruh dari lingkungan sosial Teori yang dikemukakan oleh Erikson adalah teori krisis dan 8 tahap perkembangan manusa (eight stage of man), yaitu manusia memasuki 8 tahap perkembangan krisis psikososial
Lanjutan Erikson Jika individu mampu melewati krisis tersebut makan akan terbentuk identitas diri positif namu jika tidak akan terbentuk identitas diri yang negatif Identitas pada masa remaja berbeda dengan masa anak-anak. Pada masa anak, identitas terbentuk dari hasil identifikasi diri terhadaporang terdekat atau idolanya
Lanjutan erikson… Krisis pada masa remaja ditandai dengan munculnya pertanyaan who am I Pada masa ini, remaja sedang menegaskan egonya dengan mencoba melakukan eksperimen agar dapat menemukan identitas atau jati dirinya