Market Strategy
Buy on October, Sell on July Highlights Investor : buy on weakness di bulan October, sell on strength di bulan July.
Trader : trading di bulan April, May, September & October.
01 July 2010 Danny Eugene
[email protected]
Investor & Trader : probabilitas keuntungan pada bulan November & December dan probabilitas kerugian pada bulan February, August & October.
Dalam Market Strategy bulan ini kami merekomendasikan bagi para investor untuk melakukan pembelian saham di bulan October (buy on weakness) dan melakukan penjualan saham di bulan July (sell on strength) dimana pada bulan October harga saham secara umum mengalami oversold sedangkan pada bulan July mengalami overbought. Sementara bagi para trader kami melihat bulan terbaik untuk melakukan trading adalah bulan April, May, September dan October dimana pada bulan tersebut volatilitas kinerja harga saham merupakan yang terbesar dalam setahun. Bagi investor & trader, kami melihat probabilitas memperoleh keuntungan ada pada bulan November & December, sedangkan probabilitas mengalami kerugian ada pada bulan February, August & October berdasarkan Win/Loss Ratio Index. EXECUTIVE SUMMARY Di pasar saham Amerika terdapat kepercayaan untuk melakukan pembelian saham di bulan November dan melakukan penjualan saham di bulan May, atau yang lebih terkenal dengan istilah “Buy on November, Sell on May”. Hal ini didasarkan data riset bahwa return pasar saham Amerika biasanya membukukan pertumbuhan terbesar di bulan November hingga April dalam setahun. Dalam Market Strategy bulan ini kami mencoba melakukan riset untuk melihat apakah teori “Buy on November, Sell on May” tersebut berlaku di pasar saham Indonesia. Metodologi yang kami lakukan adalah sebagai berikut : 1. Kami menghitung return bulanan dari January hingga December untuk melihat kinerja pasar saham Indonesia tiap bulannya. 2. Kami menghitung return rata rata bulanan dari tahun 2000 hingga 2009 dimana sumber data sekunder kami peroleh dari Bloomberg. 3. Kami menghitung standard deviasi bulanan untuk menentukan volatilitas return bulanan dari January hingga December. 4. Kami menciptakan Win/Loss Ratio Index bulanan untuk memberi gambaran probabilitas keuntungan/kerugian bulanan bagi investor dan trader. Dari hasil perhitungan tersebut kami mencoba untuk melihat apakah ada perbedaan strategy antara investor dan trader terkait kinerja pasar saham Indonesia secara bulanan. Asumsi yang kami gunakan adalah : Bagi investor, strategy yang kami sarankan adalah melakukan pembelian saham saat pasar mengalami oversold dan melakukan penjualan saham saat pasar mengalami overbought (Buy on weakness, sell on strength). Bagi trader, strategy yang kami sarankan adalah melakukan trading pada saat kinerja pasar saham mengalami volatilitas cukup besar. Bagi investor dan trader, kami sarankan untuk melihat Win/Loss Ratio Index untuk mendapat gambaran probabilitas keuntungan/kerugian. Win/Loss Ratio Index diatas 1 point index berarti probabilitas investor dan trader unt uk memperoleh keuntungan lebih besar. Sedangkan jika Win/Loss Ratio Index dibawah 1 point index maka probabilitas investor dan trader untuk mengalami kerugian lebih besar. Setelah melakukan perhitungan rata rata return bulanan pasar saham Indonesia mulai dari tahun 2000 hingga 2009 serta menghitung standard deviasi untuk memperoleh gambaran volatilitas bulanan kinerja saham, kami memperoleh k esimpulan sebagai berikut : Kami rekomendasikan bagi para investor untuk melakukan pembelian saham pada bulan October saat pasar mengalami oversold serta melakukan penjualan saham pada bulan July saat pasar mengalami overbought (Buy on October, Sell on July). Dalam setahun kami melihat rata rata return saham tertinggi ada pada bulan April (+4.5%), November (+3.7%) dan December (+5.1%). Sementara rata rata return saham terendah ada pada bulan August (-2.5%) dan October (-3.0%). Kami rekomendasikan pada para trader saat terbaik untuk melakukan trading saham ada pada bulan April, May, September dan October dimana volatilitas return saham sangat besar. Dalam setahun kami melihat volatilitas kinerja pasar saham tertinggi ada pada bulan April (-15.9% sd +24.8%), May (-16.3% sd +20.4%), September (-19.0% sd +19.7%) dan October (-26.8% sd +20.8%). Rekomendasi kami bagi para investor dan trader, probabilitas memperoleh keuntungan ada pada bulan November dan December, sedangkan probabilitas mengalami kerugian ada pada bulan February, August dan October. Dalam setahun kami melihat Win/Loss Ratio Index terbesar ada pada bulan November (+2.24) dan bulan December (+3.84) sementara W in/Loss Ratio Index dibawah 1 point index ada pada bulan February (+0.93), August (+0.62) dan October (+0.78).
1 Your Trusted Professional
Market Strategy 01 July 2010
Monthly Average Return Langkah pertama yang kami lakukan dalam Market Strategy bulan ini adalah menghitung rata rata return bulanan pasar saham Indonesia, dimana kami menggunakan IHSG sebagai proxy, untuk melihat kinerja harga saham bulanan per tahun. Data yang kami gunakan adalah mulai dari tahun 2000 hingga 2009 (10 tahun data sample), dimana kami menggunakan sumber data sekunder dari Bloomberg. Berikut hasil perhitungan rata rata return per bulan IHSG dari tahun 2000 hingga 2009 : Exhibit 1 - JCI Monthly Returns
JCI Monthly Returns (2000-2009) 5.1%
4.5% 3.7% 2.0% 1.3%
Jan
2.5% 2.4%
0.8%
-0.3% Feb Mar
0.4% Apr
May
Jun
Jul
Aug -2.5%
Sep
Oct
Nov
Dec
-3.0%
Source : Bloomberg, MCI
Dari Exhibit 1 diatas dapat dilihat kinerja saham terbaik ada pada bulan December dimana pada bulan tersebut, dari tahun 2000 hingga 2009, IHSG mampu membukukan keuntungan rata rata sebesar +5.1%, yang diikuti oleh bulan April (+4.5%) dan bulan November (+3.7%). Sementara itu kinerja saham terburuk ada pada bulan October dimana pada bulan tersebut mengalami kerugian rata rata sebesar –3.0%, yang diikuti oleh bulan August (-2.5%) dan bulan February (-0.3%). Data tersebut diatas memberikan indikasi pasar saham Indonesia mengalami oversold pada bulan October dan mengalami overbought sekitar pertengahan tahun, menjelang akhir bulan July. Oleh sebab itu, kami memberikan rekomendasi bagi para investor untuk melakukan pembelian saham pada bulan October, saat pasar saham mengalami oversold , dan melakukan penjualan saham pada bulan July, saat pasar saham mengalami overbought. Strategy ini biasa dikenal dengan istilah buy on weakness and sell on strength.
2 Your Trusted Professional
Market Strategy 01 July 2010
Monthly Range Langkah kedua yang kami lakukan dalam Market Strategy bulan ini adalah menghitung volatilitas return IHSG, yang kami gunakan sebagai proxy pasar saham Indonesia, dengan menggunakan asumsi 2 standard deviasi. Dengan menggunakan 2SD ini maka probabilitas tingkat ketepatan perhitungan volatilitas mencapai 95%. Berikut hasil perhitungan volatilitas return per bulan IHSG dari tahun 2000 hingga 2009 :
Exhibit 2 - JCI Monthly Range
JCI Monthly Range (2000-2009) 24.8% 19.7% 20.8%
20.4% 16.1%
15.5%
13.5%
15.6% 8.1%
7.3%
Jan
Feb
Mar
Apr
May
-7.9% -13.4%
13.4% 13.7%
Jun -8.6%
-13.9%
-15.9%-16.3%
Jul -10.9%
Aug
Sep
Oct
Nov Dec -3.6% -6.0%
-13.0%
Source : Bloomberg, MCI
-19.0% -26.8%
Dari Exhibit 2 diatas dapat dilihat tingkat volatilitas return bulanan tertinggi ada pada bulan October, dimana rata rata return pada bulan tersebut berada dalam rentang –26.8% hingga +20.8%. Selain itu, volatilitas return terbesar lainnya ada pada bulan April (-15.9% sd +24.8%), bulan May (-16.3% sd +20.4%) dan bulan September (-19.0% sd +19.7%). Sementara itu, volatilitas return bulanan terendah ada pada bulan February dimana rata rata return pada bulan tersebut ada pada kisaran –7.9% hingga +7.3% dan bulan December (-3.6% sd +13.7%). Oleh sebab itu, kami memberikan rekomendasi bagi para trader saat terbaik untuk melakukan trading adalah pada bulan April, May, September dan October dimana pada bulan bulan tersebut tingkat volatilitas return IHSG berada dalam rentang terbesar. Semakin besar rentang return pasar saham kami lihat sebagai peluang terbaik untuk melakukan trading jangka pendek dan menengah.
3 Your Trusted Professional
Market Strategy 01 July 2010
Win/Loss Ratio Index Langkah ketiga yang kami lakukan dalam Market Strategy bulan ini adalah membuat Win/Loss Ratio Index untuk memberikan gambaran probabilitas kemungkinan seorang investor atau trader membukukan keuntungan atau mengalami kerugian per bulannya. Kemungkinan seorang investor atau trader membukukan keuntungan digambarkan saat Win/ Loss Ratio Index lebih besar dari 1 point index. Dan sebaliknya jika Win/Loss Ratio Index lebih kecil dari 1 point index ini berarti seorang investor atau trader kemungkinan mengalami kerugian. Berikut hasil perhitungan Win/Loss Ratio Index per bulan IHSG dari tahun 2000 hingga 2009 : Exhibit 3 - Win/Loss Ratio Index
JCI Win/Loss Ratio (2000-2009) 3.84
2.24 1.56 1.20
Jan
0.93
Feb
1.11
1.25
1.57
1.44 1.04 0.62
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
0.78
Oct
Nov
Dec
Source : Bloomberg, MCI
Dari Exhibit 3 diatas dapat dilihat Win/Loss Ratio Index tertinggi ada pada bulan December dimana Win/Loss Ratio Index berada pada level +3.84 point index. Berikutnya bulan November memiliki Win/Loss Ratio Index kedua tertinggi sebesar +2.24 point index. Sementara itu, bulan February, August dan October mencatatkan Win/Loss Ratio Index dibawah 1 point index dimana pada bulan February Win/Loss Ratio Index berada pada level +0.93 point index, August (+0.62 point index) dan October (+0.78 point index). Hal ini dapat diartikan probabilitas membukukan keuntungan terbesar ada pada bulan November dan December, sementara probabilitas mengalami kerugian ada pada bulan February, August dan October. Oleh sebab itu, rekomendasi bagi para investor dan trader adalah kemungkinan mereka membukukan keuntungan terbesar ada pada bulan November dan December. Sementara itu resiko mengalami kerugian saat melakukan investasi atau trading di pasar saham ada pada bulan February, August dan October.
4 Your Trusted Professional
Market Strategy 01 July 2010
Kesimpulan Dari analisa yang kami lakukan diatas maka kami sampai kepada tiga kesimpulan bagi para investor dan trader, yaitu :
Dalam setahun kami melihat rata rata return saham tertinggi ada pada bulan April (+4.5%), November (+3.7%) dan December (+5.1%). Sementara rata rata return saham terendah ada pada bulan August (-2.5%) dan October (-3.0%). Oleh sebab itu kami rekomendasikan bagi para investor untuk melakukan pembelian saham pada bulan October saat pasar mengalami oversold serta melakukan penjualan saham pada bulan July saat pasar mengalami overbought (Buy on October, Sell on July) Dalam setahun kami melihat volatilitas kinerja pasar saham tertinggi ada pada bulan April (15.9% sd +24.8%), May (-16.3% sd +20.4%), September (-19.0% sd +19.7%) dan October (-26.8% sd +20.8%). Oleh sebab itu kami rekomendasikan pada para trader saat terbaik untuk melakukan trading saham ada pada bulan April, May, September dan October dimana volatilitas return saham sangat besar. Dalam setahun kami melihat Win/Loss Ratio Index terbesar ada pada bulan November (+2.24) dan bulan December (+3.84) sementara Win/Loss Ratio Index dibawah 1 ada pada bulan February (+0.93), August (+0.62) dan October (+0.78). Oleh sebab itu saran kami bagi para investor dan trader, probabilitas memperoleh keuntungan ada pada bulan November dan December, sedangkan probabilitas mengalami kerugian ada pada bulan February, August dan October.
Kembali ke ide pertama kami membuat riset ini untuk melihat apakah premis “Buy on November, Sell on May” berlaku di Indonesia, ternyata dari hasil analisa pasar saham Indonesia yang terjadi adalah “Buy on October, Sell on July”. Selamat Berinvestasi.
5 Your Trusted Professional
Market Strategy 01 July 2010
Danny Eugene
[email protected]
Head of Research Mining, Infrastructure
Ratna Lim
[email protected]
Research Analyst Economics, Telecommunication, Consumer
Libria Sefita Dewi
[email protected]
Research Analyst Banking, Plantation
Mino
[email protected]
Research Analyst Heavy Equipment, Cement
Fajar Setiawan
[email protected]
Research Analyst Infrastructure, Construction, Property
Equity Sales & Trading Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032
Fixed Income Sales & Trading Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900
Fund Management Tel. (6221) 7917 5578-58 Fax.(6221) 7917 5031
Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900
Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032
Marketing Department Tel. 021-79175579 Fax. (6221) 7917 5037
Head Office Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A. Jakarta 12790
(021) 79175599
(021) 79193900
Cirebon Menara Bank Mega Lt.3, Jl. Yos Sudarso 2B Cirebon, Jawa Barat
(0231) 3766902 (0231) 3766905
(0231) 3766904
Jakarta - Roxy Komp. Niaga Roxy Mas Blok D3/12 `
(021) 63852841
(021) 63852830
Semarang Ruko Suari, Jl. Suari No. 7C Semarang 50137
(024) 3562451
(024) 3566638
(031) 5472492
(021) 2305373
(021) 2305375
Surabaya Wisma Dharmala 2nd Floor Jl. Panglima Sudirman Kav.101-103 Surabaya 6027
(031) 5461607
Jakarta - Tj. Karang Jl. Tanjung Karang No. 3-4 A Jakarta 10230 Jakarta - Sudirman Sudirman Plaza Indofood Tower Mezzanine Floor, Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910
(021) 57936852
(021) 57936844
Surabaya - Mayjend Sungkono Jl. Mayjend Sungkono No. 52 A Surabaya
(031) 5680774 (031) 5680747
(031) 5669574
(021) 7257823
(021) 7247640
Malang Ruko Raya Dieng I, Jl. Raya Dieng I Kav. 5 Malang 65116
(0341) 557222 (0341) 557123
(0341) 557234
Jakarta - Pondok Indah
Yogyakarta Jl. Raya Magelang Km. 5,6 No. 57 B Yogyakarta
(0274) 623407
(0274) 623579
Solo
(0271) 731681 (0271) 731683
(0271) 731685
Ruko Manahan Solo, Jl. Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah Pontianak Jl. Teuku Umar, Komp Pontianak Mall Blok B NO. 28 Pontianak
(0561) 746636 (0561) 7506660
(0561) 747009
Samarinda Ruko Permata No. 8 Jl. Pahlawan, Samarinda
(0541) 733866 (0541) 204424
(0541) 733955
Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 11 Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Jakarta - Kelapa Gading Jl. Boulevard Barat Blok LC 6 / No 27 Jakarta
(021) 4533515
Medan Uniplaza Building 3rd Floor East Plaza Jl. Letjen MT. Haryono No. A1 Medan
(061) 4534399
Bandar Lampung Gedung Megalife 3rd Floor Jl. Jendral Sudirman No. 3 C Enggal Bandar Lampung
(0721) 258778
(0721) 266438
(0711) 354867
(0711) 354865
Banjarmasin Jl. Haryono MT No. 29B Kertak Baru Ulu, Banjarmasin
( 0511 ) 3362337 (0511) 3362338
(0511) 3352413
Palembang Gedung Megalife 3rd Floor, Jl. R Soekamto NO.28G Palembang
(0536) 3237403
(0778) 7493791
(0778) 7493792
Palangkaraya Jl. Tjilik Riwut MM 2,5 No. 101 Palangkaraya, Kalimantan Tengah
(0536) 3237401
Batam Komp Super Blok Nagoya Hill Blok B No. 3A , Nagoya - Batam
(0761) 29558
(0761) 29591
Makassar Jl. Veteran Utara Ruko Metro Square Blok C No. 4 Makassar 90141 Sulawesi Selatan
(0411) 319417 (0411) 319587 (0411) 319303
(0411) 319647
Pekanbaru
Bandung Menara Bank Mega Lt. 3, Jl. Gatot Subroto No. 283 Bandung
(022) 87340972
(022) 87340986
Manado Kompleks Ruko Mega Mas Blok 1 C No. 48 Jl. Piere Tendean (Boulevard) Manado 95111
(0431) 879691
(0431) 879691
Bandung 2 Ruko Grand Eastern 16M, Jl. Pasir Kaliki No. 16-18. Bandung
(022) 4266060 (022) 4266069
(022) 4219997
(061) 4559475
Jl. Sudirman No. 255 A Pekanbaru - Riau 28111
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has
6 Your Trusted Professional
MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com