BUPATI KULONPROGO PADA UPACARA BENDERA BULAN JUNI 2012 TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO Wates, 18 Juni 2012 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kulonprogo, Saudara-saudara Kepala Kabupaten Kulonprogo,
SKPD
Pemerintah
Saudara-saudara segenap peserta upacara yang saya banggakan. Mengawali sambutan ini marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang maha Kuasa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita masih diperkenankan
LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
1
melaksanakan Upacara Bendera pada Bulan Juni 2012 ini, dalam keadaan sehat dan selamat. Hendaknya kita sadari bersama, bahwa upacara bendera
yang
setiap
bulannya
kita
laksanakan
ini
janganlah hanya dijadikan acara seremonial saja yang hanya untuk memenuhi perintah atau peraturan yang telah disepakati. Namun jadikanlah upacara bendera ini sebagai media untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme serta kedisiplinan dalam rangka meningkatkan kualitas kerja dalam melayani dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta. Peserta upacara yang saya hormati, Bulan Juni merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi bangsa dan negara Indonesia ini, karena pada bulan Juni 67 (enam puluh tujuh) tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945 merupakan hari kelahiran Pancasila. Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Dapat dikemukakan LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
2
mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu : Pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menentang Pancasila berarti dia menentang toleransi. Kedua, Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk memperkembangkan diri. Ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang berTuhan dan ber-agama. Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
3
telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia
tanpa
adanya
keraguan
guna
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Peserta upacara yang saya hormati, Selanjutnya kita ketahui bersama, bahwa tanggal 5 Juni 2012 merupakan peringatan Hari Lingkungan Hidup seDunia, pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Kulonprogo,
berhasil
meraih
penghargaan
nasional
sebagai Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia, yang telah diterima oleh Bupati Kulonprogo pada tanggal 5 Juni 2012 di Jakarta yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Selain daripada itu ada dua sekolah di Kabupaten Kulonprogo yang dapat meraih penghargaan Adiwiyata Nasional (Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
4
Hidup) tingkat nasional, yaitu : SMK Negeri 1 Pengasih dan SD Negeri IV Wates. Untuk itu saya berharap, agar penghargaan yang telah kita raih ini dapat ditingkatkan kembali, sehingga di masa yang akan datang dapat meraih predikat yang lebih tinggi lagi. Demikian juga sekolah yang ada di Kabupaten Kulonprogo
juga
agar
mampu
meningkatkan
kepeduliannya terhadap lingkungan, sehingga nantinya juga akan mampu meraih penghargaan seperti yang diraih oleh SMK Negeri 1 Wates dan SD Negeri IV Wates ini. Selanjutnya perlu diketahui juga, bahwa tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2012 ini adalah : “GREEN ECONOMY
:
DOES
IT
INCLUDE
YOU?”,
yang
disesuaikan dengan tema nasional menjadi “EKONOMI HIJAU : UBAH PERILAKU, TINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN”. Makna utama dari tema ini adalah pentingnya melakukan perubahan paradigma dan juga perilaku kita untuk menerapkan prinsip ekonomi hijau dalam aspek kehidupan kita agar tetap menjaga dan memelihara kelestarian dan kualitas lingkungan hidup kita. LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
5
Dengan kulaitas lingkungan hidup yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Penerapan prinsip ekonomi hijau memiliki dimensi utama internalisasi lingkungan dalam semua aktivitas pembangunan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI yang
menetapkan
4
(empat)
pilar
utama
dalam
pembangunan, yaitu : Pro Poor, Pro Jobs, Pro Growth dan Pro Environment. Dengan demikian, Ekonomi hijau dimaksud sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesetaraan sosial, dan mengurai resiko kerusakan lingkungan. Pada tataran nasional, Pemerintah Indonesia telah berkomitment untuk menurunkan emisi GRK (Gas Rumah Kaca) dari kondisi business as usual sebesar 26% pada tahun 2020 dengan upaya sendiri, dan sebesar 41% dengan bantuan internasional. Penurunan emisi GRK menuntut arah pembangunan yang rendah karbon yang seiring dengan produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Pada tataran lingkungan warga, telah diperkenalkan pula Program Bank Sampah, sebagai turunan dari konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recyde) berupa sistem yang LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
6
menyerupai konsep perbankan dengan memanfaatkan sampah
sebagai
sumber
pendapatan
atau
dengan
slogannya berupa From Trash to Cash (Dari Sampah Jadi Rupiah). Untuk itu saya berharap kepada segenap masyarakat Kabupaten Kulonprogo, mari kita jaga lingkungan hidup ini agar alam senantiasa memberikan yang terbaik untuk kehidupan kita. Karena alam ini bukan warisan yang harus kita habiskan, namun alam ini merupakan titipan dari anak cucu yang harus kita jaga kelestariannya, sehingga anak cucu kita di masa yang akan datang juga dapat menikmati alam ini dengan baik. Lebih lanjut saya sampaikan, bahwa pada tanggal 26 Juni
merupakan
peringatan
Hari
Anti
Narkoba
Internasional. Perlu kita ketahui bahwa hasil penelitian BNN tahun 2011 bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI), angka prevalensi (penyalahgunaan narkoba) nasional adalah 2,2% dari jumlah penduduk Indonesia (3,6 juta orang), dibawah angka proyeksi 2,32% (setara dengan 4 juta orang). Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan dan LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
7
mengindikasikan
upaya-upaya
Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia telah memperoleh hasil yang signifikan. Pada tahun 2015 diprediksi angka prevalensi akan mengalami kenaikan menjadi 2,8% (5,1 juta orang) apabila seluruh komponen bangsa tidak melakukan upayaupaya
pencegahan
dan
pemberantasan
yang
komprehensif. Untuk itu saya berharap kepada segenap komponen yang terkait, agar memberikan sosialisasi dalam rangka untuk
meningkatkan
kesadaran
serta
pemahaman
masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan daya tangkal masyarakat untuk menolak
segala
bentuk
penyalahgunaan
narkoba,
sekaligus upaya untuk memulihkan para penyalahguna narkoba, secara bertahap memperoleh layanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial melalui rawat inap atau rawat jalan, serta mencegah kekambuhan melalui program pasca rehabilitasi (after care). Mari kita selamatkan bangsa ini terutama generasi muda kita dari bahayanya narkoba, karena generasi LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
8
mudalah yang nantinya akan meneruskan pembangunan dan
cita-cita
mulia
untuk
memajukan
serta
menyejahterakan bangsa Indonesia tercinta ini. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, ada kekurangan dan kekhilafan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha kuasa, senantiasa meridhoi usaha kita bersama. Amin. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BUPATI KULONPROGO
dr. H. HASTO WARDOYO, Sp. OG(K)
LTopTos/Sambt12/Juni/UpacaraJuni
9