BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN SEPTEMBER 2011 PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO Wates, 19 September 2011 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Pimpinan SKPD di lingkungan Kabupaten Kulonprogo,
Pemerintah
Para peserta upacara yang berbahagia dan saya banggakan. Mengawali sambutan ini marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji dan syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa atas rahmat dan karunia-Nya, Kita masih diperkenankan bersilaturrahmi di tempat ini untuk melaksanakan
LTopTos/Sambt11/Sept/UpacaraBenderaSeptember
1
Upacara Bendera Bulan September 2011 ini, dalam keadaan selamat dan sehat. Semoga kegiatan ini akan membawa manfaat yang lebih
besar, utamanya
bagi peningkatan
kinerja
aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Peserta upacara yang berbahagia, PADA masa kolonial Belanda hingga awal Kemerdekaan
Republik
Indonesia,
aparatur
pemerintah atau pegawai negeri sipil disebut pangreh praja, mengindikasikan sebagai pemerintahan yang berkuasa untuk memerintah rakyatnya. Menjelang kemerdekaan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mencetuskan
istilah
Pamong
patron,
adalah
pamong
praja.
pelindung,
pengasuh,
pengayom, pengurus, sera protektor. Aparatur pemerintah bukan lagi penguasa yang memerintah rakyatnya (pangreh praja), melainkan LTopTos/Sambt11/Sept/UpacaraBenderaSeptember
2
pengayom,
pembimbing,
bahkan
pelayan
rakyat
(pamong praja). Sebagai pamong, aparatur pemerintah harus mampu momong, dan selalu berorientasi kepada kesejahteraan
rakyat
dalam
program-program
pemerintahannya. Peserta Upacara yang Saya banggakan, Bertitik tolak pada hal tersebut, pada 100 (seratus) hari pertama masa bakti Saya, pelayanan prima (sevice excellence) aparatur pemerintah kepada masyarakat menjadi fokus utama. Komitmen terhadap pelayanan prima ditegaskan pada penandatanganan pakta integritas oleh SKPD penyelenggara pelayanan serta 12 Kecamatan pada tanggal 25 Agustus 2011 yang lalu. Tentunya, Pakta integritas pelayanan prima tidak hanya di atas kertas saja, namun harus mampu direalisasikan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Pelayanan prima (sevice excellence) merupakan pelayanan pemerintah yang dilaksanakan oleh para LTopTos/Sambt11/Sept/UpacaraBenderaSeptember
3
aparaturnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, dengan berprinsip memenuhi sendi-sendi tata laksana layanan umum, yaitu:
kesederhanaan,
keamanan,
kejelasan
keterbukaan,
efisien,
dan
kepastian,
ekonomis
dan
ketepatan waktu. Saya pemerintah
berharap
kepada
Kabupaten
segenap
Kulonprogo,
aparatur
marilah
kita
persembahkan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada berbagai lini dan sektor dengan perpedoman aturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang ditetapkan oleh setiap Kementerian dalam penyelenggaraan pelayanan pelaksanaan
dasar
yang
urusan
merupakan wajib
bagian
kebutuhan
dari dasar
masyarakat. Apabila segenap aparatur pemerintah mampu melaksanakan pelayanan prima sesuai SPM yang ada secara optimal, maka hal ini menjadi modal besar bagi LTopTos/Sambt11/Sept/UpacaraBenderaSeptember
4
pencapaian
kemajuan
dan
kesejahteraan
Bumi
Menoreh tercinta menuju cita-cita mulia Kulonprogo The Jewel of Java.
Peserta upacara yang berbahagia, Pada
kesempatan
yang
baik
ini
perlu
saya
sampaikan pula, bahwa pada tanggal 27 September merupakan peringatan Hari Pariwisata Dunia. Pada tahun 2011 ini, Organisasi Pariwisata Dunia United Nation
World
mengangkat
Tourism
tema
Organization (UNWTO),
“Pariwisata
Menghubungkan
Budaya” (Tourism Linking Cultures). Terkait dengan hal tersebut di atas, saya berharap potensi wisata maupun budaya yang ada di Kabupaten Kulonprogo, marilah kita kelola dengan baik agar bisa menarik minat berkunjung para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun manca negara. Pariwisata
unggulan
Kulonprogo
ini
sangat
bervariasi dan beragam dengan berbagai keunikan dan LTopTos/Sambt11/Sept/UpacaraBenderaSeptember
5
kekhasannya, seperti wisata pantai dari ujung barat pantai Congot sampai dengan ujung timur pantai Trisik, wisata air: wisata
gua:
Waduk Sermo dan pemandian Clereng Kiskendo,
wisata
gunung:
Puncak
Suroloyo dan lain sebagainya. Demikian juga dengan budaya yang kita miliki seperti kwayang kulit, wayang orang, wayang thengul/ wayang golek, kethoprak, jathilan, reog, tayup, angguk, dan lain sebagainya, menjadi daya tarik yang mampu mendukung
perkembangan sektor
kepariwisataan,
sehingga harus diperhatikan, dibina, dikelola, dan terus dilestarikan, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi para
wisatawan
agar
berkunjung
di
Kabupaten
Kulonprogo. Sekali lagi, marilah kita berdayakan dan kita kelola kepariwisataan dan kebudayaan yang kita miliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
LTopTos/Sambt11/Sept/UpacaraBenderaSeptember
6
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, apabila ada kekurangan dan kekhilafan mohon maaf yang setulus-tulusnya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridhoi usaha kita bersama. Amin. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BUPATI KULONPROGO ttd H. HASTO WARDOYO
LTopTos/Sambt11/Sept/UpacaraBenderaSeptember
7