SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH ‘AISYIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE 2010-2015 Wates, 17 April 2011 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Yang Kami Hormati
Unsur Muspida Kabupaten Kulonprogo;
Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Yogyakarta;
Pimpinan
Daerah
Muhammadiyah
Kabupaten
Kulonprogo;
Bapak-Ibu Tamu Undangan; serta
Segenap
keluarga
besar
‘Aisyiyah
yang
berbahagia,
lantik PD Muhammadiyah KP
1
Sungguh merupakan nikmat dan karunia Allah SWT, Kita masih diperkenankan bersilaturahmi di Gedung Kaca ini untuk mengikuti
Pelantikan
Pimpinan
Kabupaten
Daerah
‘Aisyiyah
Kulonprogo dalam suasana yang penuh rahmat dan barokah. Sudah sepantasnyalah Kita senantiasa memanjatkan syukur Alhamdulillah ke Hadirat Allah SWT, meningkatkan iman dan taqwa kita, serta memperluas dan mempererat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Shalawat
dan
salam
semoga
dilimpahkan
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat,
serta
Kita
para
pengikutnya
yang
mendambakan syafaat Beliau, kelak di hari akhir.
• Keluarga Besar ‘Aisyiyah yang Dirahmati Alloh Atas nama masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Kami ucapkan Selamat kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah yang baru saja dilantik. lantik PD Muhammadiyah KP
2
Selamat berjuang menunaikan amanah yang telah dipercayakan kepada anda sekalian. Semoga selalu
istiqomah,
ikhlas,
dan
mengedepankan
kepentingan dan kemaslahatan ummat, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi warga ‘Aisyiyah
khususnya,
juga
umat
Islam
serta
masyarakat pada umumnya. Kepada pengurus lama, penghargaan dan terima kasih Kami ucapkan atas dedikasi dan kerja kerasnya mengabdikan diri ummat
melalui
organisasi
untuk kepentingan ‘Aisyiyah.
Semoga
mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. • Hadirin yang Saya hormati, Sebagai Muhammadiyah,
organisasi ‘Aisyiyah
perempuan tumbuh
menjadi
organisasi otonom yang berkembang pesat di seluruh penjuru tanah air. lantik PD Muhammadiyah KP
3
Andil organisasi ‘Aisyiyah sejak zaman pra kemerdekaan
sampai
dengan
saat
ini
tidak
diragukan lagi. Terlebih pada hal-hal yang terkait langsung dengan pendidikan baik formal maupun informal. Pada tahun 1919 atau dua tahun setelah berdiri, ‘Aisyiyah merintis pendidikan usia dini untuk anak-anak dengan nama FROBEL, yang merupakan Taman Kanan-Kanak pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia. Selanjutnya Taman kanak-kanak ini diseragamkan namanya menjadi TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) yang saat ini telah mencapai kurang lebih 5.865 TK yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 1923, gerakan pemberantasan kebodohan yang menjadi salah satu pilar perjuangan 'Aisyiyah
terus
digiatkan
dengan
mengadakan
pemberantasan buta huruf pertama kali, baik buta huruf arab maupun latin. Sasaran kegiatan adalah lantik PD Muhammadiyah KP
4
para gadis dan ibu-ibu rumah tangga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kaum wanita,
sehingga
mampu
membentuk
generasi
penerus yang cerdas, agamis, dan berakhlak mulia, serta
meningkatkan
pastisipasinya
pada
dunia
publik. Dalam hal pergerakan kebangsaan, 'Aisyiyah juga termasuk organisasi yang turut memprakarsai dan membidani terbentuknya organisasi wanita pada tahun 1928. 'Aisyiyah bersama organisasi wanita yang lainnya, bangkit berjuang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan dan kebodohan. Badan federasi ini diberi nama Kongres Perempuan KOWANI
Indonesia (Kongres
yang
Wanita
sekarang Indonesia).
menjadi Lewat
federasi ini berbagai usaha dan bentuk perjuangan bangsa
dapat
dilakukan
secara
terkoordinasi,
terpadu, dan berkesinambungan.
lantik PD Muhammadiyah KP
5
Dalam perkembangannya, gerakan 'Aisyiyah dari waktu ke waktu terus meningkatkan dan memantapkan perannya dalam rangka meningkatan dan memajukan harkat wanita Indonesia. Hasil yang sangat nyata adalah wujud amal usaha yang terdiri atas ribuan sekolah dari Taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, rumah sakit, balai bersalin, panti asuhan, panti jompo, rumah-rumah sosial, lembaga ekonomi dan lain-lain. •
Keluarga Besar Aisyiyah yang Saya Banggakan,
Selanjutnya Saya sampaikan, Tantangan yang dihadapi ‘Aisyiyah di masa mendatang tidak bisa dianggap enteng. Untuk itu, tanpa bermaksud mencampuri otonomi organisasi kami berpendapat bahwa di masa mendatang, para pengurus baru ini dituntut
tetap
teguh
dan
konsisten
membawa
organisasi ‘Aisyiyah ini memantapkan perannya dalam proses pembangunan, mampu meminimalisir lantik PD Muhammadiyah KP
6
munculnya
masalah-masalah
kilafiyah,
serta
berpartisipasi aktif dalam peningkatan harkat dan martabat
wanita,
khususnya
berkaitan
dengan
peningkatan harkat martabat wanita, partisipasi wanita
pada
sektor
publik,
serta
pendidikan
berlandaskan agama bagi generasi penerus bangsa. Kiranya, demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan. Kesempurnaan dan Kebenaran hanyalah milik Allah SWT, kehilafan dan kekurangan selalu melekat pada diri manusia. Apabila dalam penyampaian
Kami
terdapat
kekurangan
dan
kekhilafan, mohon maaf yang setulus-tulusnya. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. BUPATI KULONPROGO H. Toyo Santoso Dipo
lantik PD Muhammadiyah KP
7