BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2009
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42A TAHUN 2008 TENTANG UANG LEPAS BAGI TENAGA HARIAN LEPAS DAN TENAGA HONORER DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG, Menimbang
: a. bahwa untuk tertib administrasi kepegawaian dan untuk menghargai pengabdian dan jasa-jasa serta rasa terima kasih bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer, perlu mengadakan perubahan terhadap Peraturan Bupati Badung Nomor 42A Tahun 2008 tentang Uang Lepas Bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Badung Nomor 42A Tahun 2008 tentang Uang Lepas Bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung;
Mengingat
: 1. Undang–Undang
Nomor
69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan
Daerah–daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
-22. Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
1974
tentang
Pokok-pokok
Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2008; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1954 tentang Pekerja Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041 ); 7. Peraturan Pemerintah Nomor
12
Tahun 1981 tentang Perawatan,
Tunjangan Cacad, Dan Uang Duka Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3194 ); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung;
-39. Peraturan Bupati Badung Nomor 42 A Tahun 2008 tentang Uang Lepas Bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer
di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Badung;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42A TAHUN 2008 TENTANG UANG LEPAS BAGI TENAGA HARIAN LEPAS DAN TENAGA HONORER DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 42A Tahun 2008 tentang Uang Lepas bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung ( Berita Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 56 ) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan angka 1 diubah dan ditambah angka 5 sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut: 1. Batas usia pensiun adalah batas usia Tenaga Harian Lepas dan tenaga
Honorer harus diberhentikan sebagai Tenaga Harian Lepas
dan Tenaga Honorer. 2. Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer yang dinyatakan sakit adalah Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer yang tidak sembuh dari sakitnya dalam jangka waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diuji kembali kesehatanya oleh Dokter yang ditunjuk oleh Bupati Badung. 3. Tewas Adalah : a. meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas dan kewajibannya; b. meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya ; c. meninggal dunia langsung diakibatkan oleh luka cacat rohani atau jasmani yang didapat dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya ; atau
-4d. meninggal
dunia
karena
perbuatan
anasir
yang
tidak
bertanggungjawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu. 4.
Wafat adalah meninggal dunia yang bukan diakibatkan diakibatkan oleh hal-hal sebagaimana dimaksud pada angka 3.
5.
Hilang adalah suatu keadaan bahwa seseorang diluar kemauan dan kemampuannya
tidak diketahui tempatnya berada dan tidak
diketahui apakah ia masih hidup atau telah meningal dunia.
2. Ketentuan ayat (1) dan ayat (3) diubah serta diantara ayat (1) dan ayat (2) Pasal 2 disisipkan 2 (dua) ayat, yakni ayat (1a) dan ayat (1b) sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut : (1) Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer yang telah mencapai batas usia pensiun diberhentikan dengan hormat sebagai Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer. (1a) Batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah 55 (lima puluh lima) tahun. (1b) Batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1a) dapat diperpanjang bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer sampai dengan 57 (lima puluh tujuh) tahun, dengan pertimbangan aspek kebutuhan, keahlian dan pengalaman serta memperhatikan keadaan kesehatan dari Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer tersebut. (2) Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung yang dinyatakan sakit diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (3) Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung yang tewas, wafat, atau hilang dengan
sendirinya
dianggap
telah
meninggal
dunia
dan
diberhentikan dengan hormat sebagai Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Diantara Pasal 4 dan Pasal 5 disisipkan 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 4A sehingga berbunyi sebagai berikut:
-5Pasal 4 A
Bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Honorer yang telah mencapai batas usia pensiun atau lebih pada saat berlakunya Peraturan Bupati ini diberhentikan dengan hormat pada usia 57 tahun.
Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung.
Ditetapkan di Badung pada tanggal 8 September 2009 BUPATI BADUNG, ttd. ANAK AGUNG GDE AGUNG
Diundangkan di Badung pada tanggal 8 september 2009 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG, ttd. I WAYAN SUBAWA
BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2009 NOMOR 27