Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2016 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan yang terpilih di wilayah Jawa Barat yang kami terima, berdasarkan data tersebut, prakiraan curah hujan dan sifat hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan. Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi pada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan. Kadar Air Tanah (KAT) merupakan kondisi ketersediaan air tanah yang dapat digunakan oleh tanaman. Informasi tingkat kadar air tanah dibuat dengan asumsi keadaan daerah tadah hujan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim, windrose yang terjadi selama bulan tersebut. Ketepatan prakiraan curah hujan dan sifat hujan serta iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan.
Bogor, 19 Mei 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR
DEDI SUCAHYONO SOSAIDI, S.Si, M.Si NIP. 195909141985031001
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
i
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….. DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………. DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………………. DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………………………. DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………………….
i ii iv v vii
I.
TINJAUAN UMUM…………………………………………………………………………. I.1 Curah Hujan…………………………………………………………………………. I.2 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan……………………………………………….. I.3 Sifat Hujan…………………………………………………………………………... I.4 Intensitas Hujan…………………………………………………………………….. I.5 Curah Hujan Ekstrim……………………………………………………………….. I.6 El Nino dan La Nina………………………………………………………………... I.7 DMI (Dipole Mode Index)………………………………………………………….. I.8 SPI (Standadized Precipitation Index)……………………………………………. I.9 KAT (Kadar Air Tanah)……………………………………………………………..
1 1 1 1 1 2 2 2 3 3
II.
RINGKASAN……………………………………………………………………………….. II.1 Kondisi Dinamika Atmosfer………………………………………………………... II.2 Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan April 2016…...……………........... II.3 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016……............................................................................................. II.4 Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Jawa Barat Bulan April 2016……………………………………………………………............. II.5 Analisis KAT Bulan April 2016 dan Prakiraan KAT Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat………………………………………………………….........................
4 4 5
III.
ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2016….…….......... III.1 Analisis Curah Hujan Bulan April 2016...….……………………………….......... III.2 Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016...….……………………………….............
7 7 8
IV.
DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN APRIL 2016…...…..…………..........
9
V.
INTENSITAS HUJAN MAKSIMUM BULAN APRIL 2016.....…….……………............
9
VI
WINDROSE JAWA BARAT BULAN APRIL 2016.………………………………..........
10
VII.
INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN BULAN APRIL 2016 PROVINSI JAWA BARAT…………………………………………………………………
11
PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN JUNI 2016……………................
14
VIII.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
5 6 6
ii
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
DAFTAR ISI (LANJUTAN) Halaman IX.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2016..……......................................................................................... IX.1 Prakiraan Hujan Bulan Juni 2016…..…….……………….………………......... Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016………….……………..........
15
XI.1.2
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016 .……………………...............
16
Prakiraan Hujan Bulan Juli 2016..……………….………………………...........
17
XI.2.1
Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016..……………………….........
17
XI.2.2
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016....………………………..........
18
Prakiraan Hujan Bulan Agustus 2016.....………………………………............
19
XI.3.1
Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016…..……………………..
19
XI.3.2
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016….………………………..
20
ANALISIS TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN APRIL 2016 PROVINSI JAWA BARAT...........................................................................................
21
PRAKIRAAN TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN JUNI 2016 PROVINSI JAWA BARAT........................................................................
22
IX.3
XI.
15
XI.1.1 IX.2
X.
15
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
iii
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
:
Analisis Curah Hujan Bulan April 2016..…..……………………………............
7
Tabel 2
:
Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016........……………………………..............
8
Tabel 3
:
Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan April 2016..………………………...........
9
Tabel 4
:
Intensitas Hujan Maksimum Bulan April 2016..….………………………...........
9
Tabel 5
Monitoring Tingkat Kekeringan Bulan April 2016…...….…………………........
12
Tabel 6
Monitoring Tingkat Kebasahan Bulan April 2016..….………………………......
13
Tabel 5
:
Prakiraan Suhu dan Kelembaban Udara Bulan Juni 2016…...………….........
14
Tabel 6
:
Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016..………………………………….........
15
Tabel 7
:
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016..……………………………………........
16
Tabel 8
:
Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016…………………………………….........
17
Tabel 9
:
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016..…………………………………….........
18
Tabel 10
:
Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016..….………………………………..
19
Tabel 11
:
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016………..……………………………..
20
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
iv
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1
:
Prediksi Spasial Anomali Suhu Muka Laut…………………………………….
4
Gambar 2
:
Prediksi Indeks Dipole Mode…………………………………………………….
4
Gambar 3
:
Peta Distribusi Curah Hujan Bulan April 2016 ...………………………..........
7
Gambar 4
:
8
Gambar 5
:
Gambar 6
:
Gambar 7
:
Gambar 8
:
Gambar 9
:
Gambar 10
:
Gambar 11
:
Gambar 12
:
Peta Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016 ...….……………………….......... Windrose Angin Rata-Rata Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan April 2016…………………………………………………………............. Windrose Angin Terbesar Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan April 2016....….……………………………………………………........... Windrose Angin Rata-Rata Lanud Husein Sastranegara Bandung Bulan April 2016…….……………………………………………………............ Windrose Angin Terbesar Lanud Husein Sastranegara Bandung Bulan April 2016…………….………………………………….…………........... Windrose Angin Rata-Rata Stasiun Meteorologi Jatiwangi Bulan April 2016…….…………….………………………………………........... Windrose Angin Terbesar Stasiun Meteorologi Jatiwangi Bulan April 2016………………….………………………………………............ Monitoring Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan April 2016 Provinsi Jawa Barat……………………………………………………………….............. Prakiraan Temperatur dan Kelembaban Udara Bulan Juni 2016.................
Gambar 13
:
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat..............
15
Gambar 14
:
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat................
16
Gambar 15
:
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016 Provinsi Jawa Barat………....
17
Gambar 16
:
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016 Provinsi Jawa Barat……….......
18
Gambar 17
:
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 Provinsi Jawa Barat.......
19
Gambar 18
:
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 Provinsi Jawa Barat……...
20
Gambar 19
:
Gambar 20
:
Peta Analisis Tingkat Kadar Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan April 2016........……………………………………………………............ Peta PrakiraanTingkat Kadar Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan Juni 2016……………………………………………………………..........
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
10 10 10 10 10 10 11 14
21 22
v
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
:
Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan April 2016...………………......
23
Lampiran 2
:
Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juni 2016……………………
25
Lampiran 3
:
Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juli 2016.……………….......
27
Lampiran 4
:
Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016.………….......
29
Lampiran 5
:
Data Curah Hujan dan Indeks SPI Tiga Bulanan Provinsi Jawa Barat……..
31
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
vi
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
I.
TINJAUAN UMUM
I.1. Curah Hujan Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
I.2 . Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 untuk bulan Februari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
I.3
Sifat Hujan Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata – rata atau normalnya dari bulan tersebut di suatu tempat . Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria , yaitu : a. Atas Normal ( AN ) , jika nilai perbandingannya > 115% terhadap rata-ratanya. b. N o r m a l ( N ) , nilai perbandingannya antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. c. Bawah Normal ( BN ) , jika nilai perbandingannya < 85% terhadap rata-ratanya. Rata-rata curah hujan bulanan diperoleh dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. Normal curah hujan bulanan diperoleh dari nilai rata – rata curah hujan masing – masing bulan selama periode 30 tahun, dengan periode standard normal yaitu dari 1 Januari 1981 s/d 31 Desember 2010.
I.4
Intensitas Hujan Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu yang memiliki satuan mm/jam atau mm/hari. Intensitas hujan harian dibagi menjadi 4 (Empat) kategori, yaitu : a. Ringan : jika nilai curah hujan 5 - 20 mm/hari atau 0.1 - 5.0 mm/jam b. Sedang : jika nilai curah hujan 20 - 50 mm/hari atau 5.0 - 10.0 mm/jam c. Lebat : jika nilai curah hujan 50 - 100 mm/hari atau 10.0 - 20.0 mm/jam d. Sangat lebat : jika nilai curah hujan > 100 mm/hari atau > 20.0 mm/jam
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
1
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
I.5 Curah Hujan Ekstrim Curah hujan dengan intensitas > 50mm/hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat, sedangkan kriteria curah hujan ekstrim memiliki curah hujan dengan intensitas > 100 mm / hari.
I.6 El Nino dan La Nina El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan atmosfer yang ditandai memanasnya suhu muka laut di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Fenomena El Nino secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia berkurang bila diikuti kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila diikuti dengan menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia.
I.7 DMI (Dipole Mode Index) Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut - atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Pada saat DMI positif (+), umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif (-), berdampak meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
2
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
I.8. Standardized Precipitation Index (SPI) Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilitas distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan 1) Sangat Kering : 2) Kering : 3) Agak Kering : b. Normal : c. Tingkat Kebasahan 1) Sangat Basah : 2) Basah : 3) Agak Basah :
: Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI : Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI
≤ -2,00 -1,99 s/d -1,50 -1,49 s/d -1,00 -0,99 s/d 0,99 ≥ 2,00 1,50 s/d 1,99 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya ). Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI
I.9. Tingkat Ketersediaan Air Tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen. Ketersediaan Air Tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air di dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP). Kapasitas lapang (KL) adalah keadaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik Layu Permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya. Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan : (KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut : a. Kurang : jika ketersediaan air tanah < 40% b. Sedang : jika ketersediaan air tanah 40% - 60% c. Cukup : jika ketersediaan air tanah > 60%
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
3
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
II. RINGKASAN I. 1
Kondisi Dinamika Atmosfer Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) pada bulan Mei - Oktober 2016 pada umumnya SST perairan Indonesia diprediksi berada pada kondisi hangat dan berpotensi mendapat penambahan massa uap air. Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali suhu permukaan laut negatif di Pasifik dari timur sampai barat ekuator, sedangkan di Indonesia didominasi anomali suhu permukaan laut positif.
Gambar 1.
Prediksi Spasial Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) sumber NCEP (USA)
Prediksi Indeks Dipole Mode pada bulan Juni - Oktober 2016 berada pada kondisi Normal, hal ini mengindikasikan tidak terjadi pengurangan dan penambahan curah hujan di Indonesia bagian barat.
Gambar 2. Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
Prediksi Indeks Dipole Mode sumber BMKG 4
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
II.2 Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan April 2016 Wilayah Jawa Barat
II.3
A.
Analisis Curah Hujan Bulan April 2016 antara lain curah hujan 0 - 150 mm terjadi di sebagian kecil Bekasi utara dan timur, Karawang, Subang utara bagian barat dan timur, Indramayu utara dan barat, Cianjur utara bagian tengah, Majalengka tengah, Tasikmalaya tengah dan selatan. Curah hujan 151 - 301 mm terjadi di sebagian besar Garut, Tasikmalaya Ciamis, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Subang utara, Cianjur utara, Bekasi, sebagian kecil Bogor timur bagian selatan, Purwakarta utara, Sumedang barat dan timur, Bandung timur. Sedangkan curah hujan > 301 mm terjadi di sebagian besar Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Purwakarta, Subang selatan, Sumedang utara dan selatan, Kuningan, sebagian kecil Karawang barat bagian tengah, Bekasi selatan, Indramayu selatan bagian barat dan timur, Cirebon utara,Tasikmalaya timur, Ciamis barat (Gambar 3).
B.
Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016 pada umumnya Normal (N) hingga Atas Normal (AN). Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) terjadi di sebagian kecil Karawang barat dan timur bagian tengah, Cianjur utara bagian tengha, Purwakarta barat bagian selatan, Bandung utara bagian barat, Sumedang selatan bagian tengah, Majalengka tengah dan barat bagian selatan, Garut timur, Tasikmalaya barat, Ciamis utara, Kuningan selatan, Cirebon tengah (Gambar 4).
Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 Provinsi Jawa Barat A.
Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016 pada umumnya 51 - 201 mm. Curah hujan 0 - 50 mm terjadi di sebagian kecil Bekasi tengah, Karawang timur, Indramayu selatan bagian tengah. Sedangkan curah hujan 201 - 301 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Cianjur selatan, Sukabumi utara, Bandung utara, Garut timur, Tasikmalaya barat dan timur, Ciamis barat. Sedangkan curah hujan > 301 mm diprakirakan terjadi (Gambar 13). Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016 pada umumnya 0 - 101 mm. Curah hujan 101 - 200 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi utara dan timur, Purwakarta selatan, sebagian kecil Bekasi selatan, Subang barat bagian selatan, Cianjur barat, Bandung utara, Sumedang selatan, Ciamis barat. Curah hujan 201 - 300 mm diprakirakan tidak terjadi. Sedangkan curah hujan > 301 mm diprakirakan tidak terjadi (Gambar 15). Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 pada umumnya 0 - 100 mm. Untuk curah hujan 0 - 201 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Garut, Tasikmalaya, sebagian kecil Sukabumi utara, Purwakarta selatan, Bandung utara bagian timur, Cianjur selatan, Ciamis barat. Curah hujan 201 - 300 mm diprakirakan tidak terjadi. Sedangkan curah hujan > 301 mm diprakirakan terjadi (Gambar 17).
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
5
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
B.
Prakiraan sifat hujan Bulan Juni 2016 pada umumnya Normal (N) hingga Atas Normal (AN). Sifat hujan Bawah Normal (BN) diprakirakan terjadi di sebagian kecil Bogor barat bagian tengah dan Ciamis selatan, Karawang timur (Gambar 14). Prakiraan sifat hujan Bulan Juli 2016 pada umumnya Normal (N) hingga Atas Normal (AN). Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) diprakirakan terjadi di sebagian kecil Ciamis selatan bagian barat (Gambar 18). Prakiraan sifat hujan Bulan Agustus 2016 pada umumnya Normal (N) hingga Atas Normal (AN). Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) diprakirakan terjadi di sebagian kecil sebagian kecil Bogor selatan bagian barat, Sukabumi utara bagian barat, Ciamis selatan dan utara (Gambar 18).
II.4.
Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Jawa Barat Bulan April 2016 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan index SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Januari - April 2016 pada umumnya normal hingga agak basah, kecuali sebagian kecil sebagian kecil Majalengka tengah, Kuningan timur mengalami kondisi agak kering hingga kering. Kondisi basah terjadi di Bogor tengah dan barat, Sukabumi utara dan timur, Sukabumi selatan, Cianjur tengah, Subang utara bagian barat, Bandung utara dan tengah, Bandung timur, Sumedang utara dan selatan, Indramayu utara dan selatan bagian barat, Garut timur, Tasikmalaya utara, Ciamis utara bagian barat. Terdapat kondisi sangat basah di Bogor tengah dan selatan bagian barat, Sukabumi utara, Cianjur tengah bagian barat, Kota Bandung bagian selatan, Purwakarta selatan (Gambar 11).
II.5.
Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan April 2016 dan Prakiraaan Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat A.
Analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan April 2016 pada umumnya cukup. Daerah dengan ketersediaan air tanah sedang meliputi wilayah Karawang, Subang utara, Indramayu, Cirebon utara. Pada bulan ini tidak terdapat daerah dengan ketersediaan air kurang (Gambar 19).
B. Prakiraan Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2016 pada umumnya cukup. Daerah dengan ketersediaan air tanah sedang meliputi wilayah Karawang, Bekasi, Subang utara, Indramayu, Majalengka utara, Cirebon utara. Pada bulan ini tidak terdapat daerah dengan tingkat ketersediaan air kurang (Gambar 20).
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
6
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
III . ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN APRIL 2016 III.1
Analisis Curah Hujan Bulan April 2016 Hasil analisis data curah hujan bulan April 2016 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada tabel 1, sedangkan peta Distribusi Curah Hujan Bulan April 2016 di Provinsi Jawa Barat pada Gambar 3 sebagai berikut :
Gambar 3. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan April 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan April 2016 KRITERIA
0 - 150 mm
151 - 300 mm
> 301 mm
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
WILAYAH Terjadi di sebagian kecil Bekasi utara dan timur, Karawang, Subang utara bagian barat dan timur, Indramayu utara dan barat, Cianjur utara bagian tengah, Majalengka tengah, Tasikmalaya tengah dan selatan. Terjadi di sebagian besar Garut, Tasikmalaya Ciamis, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Subang utara, Cianjur utara, Bekasi, sebagian kecil Bogor timur bagian selatan, Purwakarta utara, Sumedang barat dan timur, Bandung timur. Terjadi di sebagian besar Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Purwakarta, Subang selatan, Sumedang utara dan selatan, Kuningan, sebagian kecil Karawang barat bagian tengah, Bekasi selatan, Indramayu selatan bagian barat dan timur, Cirebon utara,Tasikmalaya timur, Ciamis barat. 7
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
III.2 Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016 Hasil analisis sifat hujan bulan April 2016 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada tabel 2, sedangkan peta Distribusi Curah Hujan Bulan April 2016 di Provinsi Jawa Barat pada Gambar 4 sebagai berikut :
Gambar 4. Peta Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Atas Normal
Terjadi di sebagian besar Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Bekasi, Subang, Indramayu, Kuningan, Cirebon utara dan selatan, Purwakarta, sebagian kecil Karawang utara, Sumedang utara dan selatan, Majalengka utara bagian barat, Tasikmalaya timur, Ciamis barat.
Normal
Terjadi di sebagian besar Karawang, Garut, Sumedang, Majalengka, Ciamis, sebagian kecil Bogor barat dan timur, Bekasi timurm Cianjur utara, Purwakarta utara dan barat, Bandung timur, Kuningan selatan, Cirebon tengah, Indramayu tengan dan barat.
Bawah Normal
Terjadi di sebagian kecil Karawang barat dan timur bagian tengah, Cianjur utara bagian tengha, Purwakarta barat bagian selatan, Bandung utara bagian barat, Sumedang selatan bagian tengah, Majalengka tengah dan barat bagian selatan, Garut timur, Tasikmalaya barat, Ciamis utara, Kuningan selatan, Cirebon tengah.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
8
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
IV . DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN APRIL 2016 Tabel 3. Data Iklim Bulan April 2016 Stasiun BMKG dan SMPK Provinsi Jawa Barat TEMPERATUR (ºC) RATA-2 MAKS MIN Abs Abs
POS IKLIM
NO
LEMBAB LAMA HUJAN NISBI PENYINARAN CURAH HARI (%) MATAHARI (mm) (Hari) (%)
1 Darmaga / Bogor
26.7
34.4
22.5
85
63
558.2
26
2 Stamet Citeko / Bogor
22.3
29.3
19.0
88
46
481.0
27
3 Lanud Atang Sanjaya / Bogor
26.8
34.0
20.0
85
*)
557.6
25
4 Observatory Pelabuhan Ratu / Sukabumi
27.1
33.2
24.0
85
60
284.0
30
5 SMPK Pasir Sarongge / Cianjur
22.0
26.0
19.0
75
70
374.0
20
6 SMPK Tri Fasung / Cianjur
22.5
27.0
19.5
89
49
317.0
17
7 SMPK Pacet / Cianjur
21.7
26.8
18.0
83
41
324.8
26
8 Lanud Husein / Bandung
23.8
31.2
19.0
89
*)
537.2
28
9 Stasiun Geofisika / Bandung
24.0
31.6
20.0
84
53
560.0
29
10 Stageog Lembang / Bandung
20.8
26.4
17.3
91
40
310.0
23
11 SMPK Unpad / Sumedang
23.4
29.6
*)
89
76
189.0
16
12 PTPH V / Tasikmalaya
26.3
36.0
20.8
82
56
326.2
22
13 Stamet Jatiwangi / Majalengka
28.1
34.8
24.2
83
63
143.3
25
V. INTENSITAS HUJAN MAKSIMUM BULAN APRIL 2016 Tabel 4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan April 2016
STASIUN
5 Menit
10 Menit
15 Menit
30 Menit
45 Menit
60 Menit
2 Jam
3 Jam
6 Jam
12 Jam
1. Staklim Bogor
3.0
6.0
9.0
20.9
25.7
25.8
27.4
29.9
30.7
31.0
2. Stamet Citeko
15.0
25.0
28.0
33.0
41.0
44.5
47.0
55.0
57.7
57.7
3. Stageof Bandung
13.5
18.5
22.5
41.6
50.0
60.6
64.6
64.6
64.8
108.4
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
9
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
VI. WINDROSE WILAYAH JAWA BARAT BULAN APRIL 2016 Berdasarkan pengamatan selama bulan April 2016 di beberapa Stasiun pengamatan Iklim di Jawa Barat disajikan informasi windrose pada gambar sebagai berikut :
Gambar 5. Windrose Angin Rata-Rata Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan April 2016
Gambar 6. Windrose Angin Terbesar Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor Bulan April 2016
Arah angin rata-rata pada umumnya Utara, sedangkan frekuensi kecepatan angin rata-rata pada umumnya dengan kategori 1 - 5 knot (1.8 - 9.0 Km/Jam) sebesar 72.4 %.
Arah angin terbesar pada umumnya dari arah Utara sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 5 10 knot (9.0 - 18 Km/Jam) sebesar 37.9 %. Angin Maksimum >= 20 knot (>=36 Km/Jam) dengan frekuensi 10.3 % dari arah Utara.
Gambar 7. Windrose Angin Rata-Rata Lanud Husein Sastranegara Bulan April 2016
Gambar 8. Windrose Angin Terbesar Lanud Husein Sastranegara Bulan April 2016
Arah angin rata-rata pada umumnya Barat dan Timur sedangkan frekuensi kecepatan angin rata-rata pada umumnya dengan kategori 5 - 10 knot (9 - 18 Km/Jam) sebesar 86.2 %.
Arah angin rata-rata pada umumnya arah dari Barat - Barat Laut, dan Tenggara sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 10 - 15 knot (18 -27 Km/Jam) sebesar 55.2%.
Gambar 9. Windrose Angin Rata-Rata Stasiun Meteorologi Jatiwangi April 2016
Gambar 10. Windrose Angin Terbesar Stasiun Meteorologi Jatiwangi April 2016
Arah angin rata-rata pada umumnya Timur Laut sedangkan frekuensi kecepatan angin rata-rata pada umumnya dengan kategori 1 - 5 knot (2 - 9 Km/Jam) sebesar 96.8 %.
Arah angin rata-rata pada umumnya dari arah Timur Laut, sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 10 - 15 knot (18 - 27 Km/Jam) sebesar 58.6%.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
10
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
VII. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN WILAYAH JAWA BARAT BULAN APRIL 2016 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Februari - April 2016) disajikan dalam Gambar 11 sebagai berikut :
Gambar 11. Monitoring Indeks Kekeringan Provinsi Jawa Barat Bulan (Februari – April 2016)
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan index SPI. Akumulasi curah hujan tiga bulan Februari s/d April 2016 antara lain : a. Agak kering hingga kering terjadi di sebagian kecil Majalengka tengah, Kuningan timur. b. Normal terjadi di Bekasi, Karawang, Bogor timur, Cianjur, Subang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya, Garut selatan dan utara bagian barat, Bandung utara dan selatan, Indramayu selatan dan barat, Purwakarta, Sumedang timur. b. Agak basah hingga basah terjadi di Bogor tengah dan barat, Sukabumi utara dan selatan, Cianjur tengah, Bandung barat bagian utara dan selatan, Bandung selatan bagian tengah, Subang utara, Indramayu utara dan selatan, Sumedang, Garut timur, Tasikmalaya utara bagian timur, Ciamis utara bagian barat . c. Sangat basah terjadi di Bogor tengah dan selatan bagian barat, Sukabumi utara, Cianjur tengah bagian barat, Kota Bandung bagian selatan, Purwakarta selatan.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
11
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
Tabel 5. Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Bulan Januari - April 2016 TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN
SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
Bogor
-
-
-
Sukabumi
-
-
-
Cianjur
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten Cianjur
Purwakarta
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten Purwakarta
Bandung
-
-
-
Bandung barat bagian utara dan selatan, Bandung
Sumedang
-
-
-
Sumedang timur
Majalengka
-
Garut
-
-
-
Garut utara dan selatan
Tasikmalaya
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten dan Kota Tasikmalaya
Ciamis
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten Ciamis
Kuningan
-
-
Majalengka tengah
NORMAL Bogor timur -
Majalengka tengah Sebagian besar Kabupaten Majalengka
Kuningan timur
Sebagian besar Kabupaten Kuningan.
Cirebon
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten dan Kota Cirebon
Indramayu
-
-
-
Indramayu selatan dan barat
Subang
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten Subang
Karawang
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten Karawang.
Bekasi
-
-
-
Sebagian besar Kabupaten Bekasi.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
12
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
Tabel 6. Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI Bulan Januari - April 2016 TINGKAT KEBASAHAN KABUPATEN
SANGAT BASAH
BASAH
AGAK BASAH
Bogor selatan bagian barat
Bogor barat dan tengah
Bogor utara dan tengah bagian selatan
Sukabumi utara bagian barat
Sukabumi utara dan timur
Sebagian besar Kabupaten Sukabumi
Cianjur
Cianjur barat bagian tengah
Cianjur tengah
Cianjur tengah dan selatan
Purwakarta
Purwakarta selatan bagian tengah
Purwakarta selatan
Purwakarta utara dan barat
Kota Bandung bagian selatan
Kota Bandung, Bandung utara, Bandung timur
Sebagian besar Kabupaten dan Kota Bandung
Sumedang utara dan selatan
Sumedang barat dan timur
Bogor Sukabumi
Bandung
Sumedang
-
Majalengka
-
Garut
-
Tasikmalaya
-
Ciamis
-
Kuningan
-
-
-
Cirebon
-
-
Cirebon utara
Indramayu
-
Indramayu utara dan selatan bagian barat
Sebagian besar Kabupaten Indramayu
Subang
-
Subang utara bagian barat
Subang utara dan selatan bagian barat
Karawang
-
-
Karawang utara dan timur
Bekasi
-
-
Bekasi timur
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
-
Majalengka barat bagian utara dan selatan Sebagian besar Kabupaten Garut
Garut timur Ciamis utara bagian barat
Tasikmalaya utara dan timur Ciamis barat
13
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
VIII. PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN JUNI 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, maka prakiraan suhu dan kelembaban Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 7 dan gambar 12 sebagai berikut:
Gambar 12. Prakiraan Temperatur dan Kelembaban Udara Bulan Juni 2016
Tabel 7. Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan Juni 2016
No
Elevasi
Suhu Max Tertinggi
Suhu Min Terendah
Kelembaban Udara Rata-Rata
(m)
(ºC)
(ºC)
(%)
Pos Iklim
1
Pacet
1335
27.2
17.3
81
2
Pasir Sarongge
1230
26.9
17.1
83
3
Citeko
920
28.4
18.2
84
4
Stageof Bandung
791
31.1
19.4
80
5
Unpad
754
29.6
16.7
84
6
Nariewattie
295
33.4
21.7
82
7
Darmaga
207
33.4
21.6
81
8
Atang Sanjaya
164
34.1
23.2
79
9
Jatiwangi
50
33.1
23.1
79
10
Sukamandi/Subang
15
34.3
23.4
78
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
14
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
IX . PRAKIRAAN SIFAT DAN CURAH HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2016 IX.1 Prakiraan Hujan Bulan Juni 2016 IX.1.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 8 dan gambar 13 sebagai berikut:
Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016 K RITERIA 0 - 150 mm
WILAYAH Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.
151 - 300 mm
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Sukabumi, Cianjur selatan, Bandung, Garut, Tasikmalaya, sebagian kecil Purwakarta selatan bagian barat, Subang selatan, Bekasi selatan, Ciamis selatan, Majalengka barat bagian tengah.
> 301 mm
Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Bogor selatan bagian barat, Sukabumi utara bagian barat, Purwakarta selatan, Subang selatan bagian barat.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
15
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
IX.1.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 9 dan gambar 14 sebagai berikut :
Gambar 14. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016 SIFAT HUJAN Atas Normal
Normal
Bawah Normal
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
WILAYAH Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Diprakirakan terjadi di sebagian besar Indramayu, Karawang, Tasikmalaya, Garut timur, Bogor barat, Bekasi tengah, sebagian kecil Kota Bogor dan Bogor timur, Sukabumi utara bagian barat, Cianjur utara dan tengah, Purwakarta utara dan selatan, Bandung utara bagian barat, sebagian Sumedang, Subang barat, Majalengka tengah dan selatan, Ciamis selatan, Kuningan selatan, Cirebon utara dan tengah. Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Ciamis selatan baian barat.
16
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
IX.2
Prakiraan Hujan Bulan Juli 2016 IX.2.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 10 dan Gambar 15 sebagai berikut :
Gambar 15. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016 KRITERIA 0 - 100 mm
WILAYAH Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.
101 - 200 mm
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi utara dan timur, Purwakarta selatan, sebagian kecil Bekasi selatan, Subang barat bagian selatan, Cianjur barat, Bandung utara, Sumedang selatan, Ciamis barat.
201 – 300 mm
Diprakirakan tidak terjadi.
> 301 mm
Diprakirakan tidak terjadi.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
17
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
IX.2.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 11 dan Gambar 16 sebagai berikut :
Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Atas Normal
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang utara, Karawang utara, Bekasi utara dan selatan, Sukabumi utara dan timur, Ciamis utara dan tengah, sebagian kecil Bandung timur, Cirebon utara dan selatan.
Normal
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Sukabumi, Cianjur, Bandung, Purwakarta, Bekasi, Karawang, Subang, Kuningan, Cirebon, sebagian kecil Tasikmalaya selatan, Ciamis selatan dan utara, Sumedang utara dan barat, Indramayu timur, Indramayu selatan dan barat, Majalengka barat dan selatan, Garut selatan bagian barat.
Bawah Normal
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Ciamis selatanbagian barat.
18
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
IX.3 Prakiraan Hujan Bulan Agustus 2016 IX.3.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 12 dan Gambar 17 sebagai berikut :
Gambar 17. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 12. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 K RITERIA 0 - 100 mm
WILAYAH Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.
101 - 200 mm
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Garut, Tasikmalaya, sebagian kecil Sukabumi utara, Purwakarta selatan, Bandung utara bagian timur, Cianjur selatan, Ciamis barat.
201 - 300 mm
Diprakirakan tidak terjadi.
> 301 mm
Diprakirakan tidak terjadi.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
19
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
IX.3.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 13 dan Gambar 18 sebagai berikut :
Gambar 18. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 Provinsi Jawa Barat
Tabel 13. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 SIFAT HUJAN
Atas Normal
Normal
Bawah Normal
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
WILAYAH Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bandung, Cianjur, Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Bekasi utara, Karawang utara, Bogor, sebagian kecil Sukabumi utara dan barat, Bekasi selatan, Karawang selatan, Indramayu utara dan barat, Ciamis barat, Cirebon utara dan selatan. Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, Sukabumi, Cianjur utara, Karawang, Bekasi, Indramayu, Ciamis, Cirebon, Purwakarta utara, sebagian kecil Bandung tengah dan timur, Subang barat, Sumedang barat, Majalengka utara dan timur, Kuningan utara, Tasikmalaya utara. Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Bogor selatan bagian barat, Sukabumi utara bagian barat, Ciamis selatan dan utara.
20
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
X. ANALISIS TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN APRIL 2016 PROVINSI JAWA BARAT Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan April 2016 di Provinsi Jawa Barat, dibuat peta analisis tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan April 2016 yang disajikan pada Gambar 19.
Gambar 19. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan April 2016
Hasil analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat pada bulan April 2016 pada umumnya cukup. Pada bulan ini curah hujan masih mampu memepertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah sedang, meliputi wilayah Karawang, Subang utara, Indramayu, Cirebon utara. Curah hujan pada daerah-daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada disekitar 50%. Sedangkan daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah kurang tidak terjadi.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
21
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
XI. PRAKIRAAN TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN JUNI 2016 PROVINSI JAWA BARAT Berdasarkan ketersediaan air tanah pada bulan April 2016 dan prakiraan curah hujan pada bulan Juni 2016 di Provinsi Jawa Barat, dibuat peta prakiraan tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan Juni disajikan pada Gambar 20.
Gambar 20 . Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan Juni 2016
Hasil analisis prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat pada bulan Juni 2016 pada umumnya cukup, pada bulan ini curah hujan mampu megembalikan kecukupan ketersediaan air tanah untuk kegiatan pertanian. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah sedang meliputi wilayah Karawang, Bekasi, Subang utara, Indramayu, Majalengka utara, Cirebon utara. Curah hujan pada daerah-daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada disekitar 50%. Sedangkan daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah kurang tidak terjadi.
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
22
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 1. (LANJUTAN) ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2016 No.
STASIUN/ POS HUJAN
I
KABUPATEN BOGOR Darmaga Perk. Jasinga Perk. Cianten Depok Perk. Gn. Mas KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu Cicurug Perk. Sukakaret Lengkong Perk. Mandaling KABUPATEN CIANJUR Ciwangi Mande Pacet Pagelaran Vada KABUPATEN BANDUNG Cibeureum Geofisika Bandung Malabar Montaya Rajamandala KABUPATEN GARUT Leles Tarogong KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing Karang Sambung Majalengka Rentang Stamet Jatiwangi KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya Narriewattie Wangunwattie Perk. Kahuripan KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa Cijulang Kawali Panjalu Parigi Rancah
II
III
IV
V
VI
VII
VIIII
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
CURAH HUJAN
NO STASIUN
RATA-RATA
44 2A 21 A 36 B 76
386 260 468 231 246
328 221 398 196 209
-
444 299 539 266 283
546 518 *) 467 525
3B 7C 37 C 38 A 43
233 291 183 254 308
198 247 156 216 262
-
268 334 211 292 354
446 *) *) *) *)
AN
C83 119 70 109A 90A
383 248 274 362 344
326 211 233 308 292
-
440 285 315 416 396
514 241 324 503 134
AN N AN AN BN
174 163 180 127 123A
215 256 281 228 213
183 218 239 194 181
-
247 294 323 262 245
431 554 *) 514 270
AN AN
197 193
167 164
-
227 222
188 172
N N
245 285 305 238 279
208 242 259 202 237
-
281 327 350 274 321
236 154 268 209 143
N BN N N BN
230 34 244a 242
282 362 236 265
239 308 200 225
-
324 416 271 305
149 192 507 131
BN BN AN BN
249A
196 264 326 237 271 224
167 224 277 202 230 190
-
225 304 375 273 312 257
209 230 189 232 806 210
N N BN N AN N
21 41
223 250 226
NORMAL
SIFAT
AN AN AN AN
AN AN
23
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 1. (LANJUTAN) No.
STASIUN/ POS HUJAN
IX
KABUPATEN PURWAKARTA Bendung Cisomang Cikao Bandung Purwakarta Wanayasa KABUPATEN SUMEDANG Darmaraja Ujung Jaya Cimalaka Tanjung Sari Pedca KABUPATEN CIREBON Arjawinangun Karang Kendal Sedong KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang Cikeusik Ciniru Garawangi Kuningan Linggarjati Mandirancan Waduk Darma KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan Gantar Indramayu Jutinyuat KABUPATEN BEKASI Cibitung Pabayuran Setu KABUPATEN KARAWANG Cibuaya Cilamaya Rengas Dengklok Teluk Bango KABUPATEN SUBANG Sukamandi Ciasem Subang Pusaka Negara
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
NO RATA-RATA STASIUN
NORMAL
CURAH HUJAN
SIFAT
117 C 122 A
461 232 322 480
392 197 274 408
-
530 267 370 552
290 337 335 777
BN AN N AN
200 C 193
269 229 234 226 200
229 195 199 192 170
-
310 263 269 260 230
337 352 269 *) *)
AN AN N
33 42 72
185 163 183
157 139 155
-
212 188 210
*) *) 288
AN
75
282 235 266 275 278 319 242 253
240 200 226 234 236 272 206 215
-
325 270 306 316 320 367 278 291
351 199 288 376 340 471 351 293
AN BN N AN AN AN AN AN
10 IM 23
118 187 153 149
100 159 130 127
-
135 215 176 172
145 359 330 320
AN AN AN AN
78 c BKS 4 13
113 126 225
96 107 191
-
130 145 258
*) *) *)
94 A 81 A 98B 82 d
104 95 93 104
88 81 79 88
-
119 109 107 119
111 60 118 78
N BN N BN
435 / 1 324 i 156 345
127 110 264 101
108 93 224 86
-
146 126 304 116
*) 152 308 172
AN AN AN
69 A
CB1
Keterangan X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %) *) : Laporan curah hujan belum masuk Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
24
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 2 PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2016 No.
STASIUN/ POS HUJAN
I
KABUPATEN BOGOR Darmaga Perk. Jasinga Perk. Cianten Depok Perk. Gn. Mas KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu Cicurug Perk. Sukakaret Lengkong Perk. Mandaling KABUPATEN CIANJUR Ciwangi Mande Pacet Pagelaran Vada KABUPATEN BANDUNG Cibeureum Geofisika Bandung Malabar Montaya Rajamandala KABUPATEN GARUT Leles Tarogong KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing Karang Sambung Majalengka Rentang Stamet Jatiwangi KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya Narriewattie Wangunwattie Perk. Kahuripan KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa Cijulang Kawali Panjalu Parigi Rancah
II
III
IV
V
VI
VII
VIIII
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
NO STASIUN
RATA-RATA
44 2A 21 A 36 B 76
252 204 287 128 123
215 174 244 109 104
-
290 235 330 147 141
AN N N AN AN
3B 7C 37 C 38 A 43
78 184 60 125 126
66 157 51 106 107
-
90 212 69 144 144
AN N AN AN AN
C83 119 70 109A 90A
145 88 99 132 117
123 74 84 112 99
-
167 101 114 152 134
N AN AN AN N
174 163 180 127 123A
82 88 67 60 84
70 75 57 51 71
-
94 101 77 69 97
AN AN AN AN AN
70 64
60 54
-
81 73
AN AN
68 71 144 71 73
58 61 123 60 62
-
79 82 166 81 84
AN N AN AN N
230 34 244a 242
79 196 182 118
67 167 155 100
-
91 225 209 136
AN N AN N
249A
71 197 101 98 256 124
60 167 86 84 218 105
-
81 226 117 113 295 143
AN BN N N BN N
21 41
223 250 226
NORMAL
SIFAT
25
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 2 ( LANJUTAN ) No.
STASIUN/ POS HUJAN
IX
KABUPATEN PURWAKARTA Bendung Cisomang Cikao Bandung Purwakarta Wanayasa KABUPATEN SUMEDANG Darmaraja Ujung Jaya Cimalaka Tanjung Sari Pedca KABUPATEN CIREBON Arjawinangun Karang Kendal Sedong KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang Cikeusik Ciniru Garawangi Kuningan Linggarjati Mandirancan Waduk Darma KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan Gantar Indramayu Jutinyuat KABUPATEN BEKASI Cibitung Pabayuran Setu KABUPATEN KARAWANG Cibuaya Cilamaya Rengas Dengklok Teluk Bango KABUPATEN SUBANG Sukamandi Ciasem Subang Pusaka Negara
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
NO STASIUN
RATA-RATA
NORMAL
SIFAT
117 C 122 A
228 88 103 213
182 70 82 170
-
262 101 118 245
N AN N AN
200 C 193
86 71 66 70 73
69 57 53 56 58
-
99 82 76 80 84
AN AN AN N AN
33 42 72
71 89 56
57 71 45
-
82 102 64
N N AN
75
103 83 93 90 72 72 71 67
83 66 75 72 58 58 57 53
-
119 95 107 103 83 83 81 77
N AN N N AN N AN AN
10 IM 23
43 56 96 102
34 45 77 82
-
49 64 110 117
AN AN N N
78 c BKS 4 13
46 46 82
37 37 66
-
53 53 94
N AN N
94 A 81 A 98B 82 d
46 40 41 45
37 32 33 36
-
53 46 47 52
AN BN AN AN
435 / 1 324 i 156 345
48 39 82 36
38 31 66 29
-
55 44 94 42
AN AN AN AN
69 A
CB1
Keterangan X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %) Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
26
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 3
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2016 No.
STASIUN/ POS HUJAN
I
KABUPATEN BOGOR Darmaga Perk. Jasinga Perk. Cianten Depok Perk. Gn. Mas KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu Cicurug Perk. Sukakaret Lengkong Perk. Mandaling KABUPATEN CIANJUR Ciwangi Mande Pacet Pagelaran Vada KABUPATEN BANDUNG Cibeureum Geofisika Bandung Malabar Montaya Rajamandala KABUPATEN GARUT Leles Tarogong KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing Karang Sambung Majalengka Rentang Stamet Jatiwangi KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya Narriewattie Wangunwattie Perk. Kahuripan KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa Cijulang Kawali Panjalu Parigi Rancah
II
III
IV
V
VI
VII
VIIII
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
NO STASIUN
RATA-RATA
44 2A 21 A 36 B 76
215 146 294 106 96
183 124 250 90 82
-
248 168 338 122 111
AN N N AN AN
3B 7C 37 C 38 A 43
91 159 42 83 94
77 135 36 70 80
-
104 183 48 95 108
N N N N AN
C83 119 70 109A 90A
125 67 77 87 82
106 57 65 74 70
-
143 77 88 100 95
N N N N N
174 163 180 127 123A
57 64 42 59 65
49 54 36 50 55
-
66 73 49 68 75
N N N N N
27 19
23 16
-
31 22
AN AN
28 29 28 40 36
23 24 24 34 30
-
32 33 32 46 41
AN N AN AN AN
230 34 244a 242
64 147 99 92
54 125 84 78
-
74 168 113 106
AN AN AN N
249A
48 175 74 81 167 79
41 149 63 69 142 67
-
56 202 85 93 192 90
AN BN AN AN BN N
21 41
223 250 226
NORMAL
SIFAT
27
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 3 (LANJUTAN) No.
STASIUN/ POS HUJAN
IX
KABUPATEN PURWAKARTA Bendung Cisomang Cikao Bandung Purwakarta Wanayasa KABUPATEN SUMEDANG Darmaraja Ujung Jaya Cimalaka Tanjung Sari Pedca KABUPATEN CIREBON Arjawinangun Karang Kendal Sedong KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang Cikeusik Ciniru Garawangi Kuningan Linggarjati Mandirancan Waduk Darma KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan Gantar Indramayu Jutinyuat KABUPATEN BEKASI Cibitung Pabayuran Setu KABUPATEN KARAWANG Cibuaya Cilamaya Rengas Dengklok Teluk Bango KABUPATEN SUBANG Sukamandi Ciasem Subang Pusaka Negara
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
NO STASIUN
RATA-RATA
NORMAL
SIFAT
117 C 122 A
131 67 79 142
112 57 67 121
-
151 77 91 164
N N N N
200 C 193
43 50 34 47 39
37 42 29 40 33
-
50 57 40 54 45
AN AN AN N N
33 42 72
39 36 36
33 30 31
-
45 41 41
N N N
75
66 50 58 36 45 45 43 43
56 43 50 31 38 38 36 36
-
76 58 67 41 51 52 49 49
N N N AN N N AN AN
10 IM 23
26 31 42 41
22 26 36 35
-
30 35 49 47
N AN AN N
78 c BKS 4 13
24 27 70
20 23 60
-
28 31 81
N N N
94 A 81 A 98B 82 d
52 40 33 25
44 34 28 21
-
60 46 38 28
N BN AN AN
435 / 1 324 i 156 345
30 30 60 26
25 26 51 22
-
34 35 69 29
AN AN N AN
69 A
CB1
Keterangan X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %) Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
28
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 4
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 No.
STASIUN/ POS HUJAN
I
KABUPATEN BOGOR Darmaga Perk. Jasinga Perk. Cianten Depok Perk. Gn. Mas KABUPATEN SUKABUMI Pelabuhan Ratu Cicurug Perk. Sukakaret Lengkong Perk. Mandaling KABUPATEN CIANJUR Ciwangi Mande Pacet Pagelaran Vada KABUPATEN BANDUNG Cibeureum Geofisika Bandung Malabar Montaya Rajamandala KABUPATEN GARUT Leles Tarogong KABUPATEN MAJALENGKA Cikijing Karang Sambung Majalengka Rentang Stamet Jatiwangi KABUPATEN TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya Narriewattie Wangunwattie Perk. Kahuripan KABUPATEN CIAMIS Bantar Dewa Cijulang Kawali Panjalu Parigi Rancah
II
III
IV
V
VI
VII
VIIII
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
NO RATA-RATA STASIUN
NORMAL
SIFAT
44 2A 21 A 36 B 76
210 100 297 126 97
178 85 253 107 82
-
241 115 342 144 112
N AN BN N N
3B 7C 37 C 38 A 43
46 152 26 45 45
39 129 22 38 39
-
52 174 30 51 52
AN N AN N N
C83 119 70 109A 90A
78 63 74 55 49
67 54 63 46 41
-
90 73 85 63 56
N N AN AN N
174 163 180 127 123A
52 51 53 33 25
44 43 45 28 21
-
60 59 61 38 29
N AN AN AN AN
21 45
18 38
-
24 52
AN AN
35 11 17 16 29
30 9 14 13 25
-
41 12 20 18 34
AN AN AN AN AN
230 34 244a 242
81 135 111 87
69 115 94 74
-
93 155 127 100
N AN AN AN
249A
34 71 65 56 172 68
29 60 56 48 146 58
-
39 82 75 65 198 78
N BN BN N BN N
21 41
223 250 226
29
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 4 (LANJUTAN) No.
STASIUN/ POS HUJAN
IX
KABUPATEN PURWAKARTA Bendung Cisomang Cikao Bandung Purwakarta Wanayasa KABUPATEN SUMEDANG Darmaraja Ujung Jaya Cimalaka Tanjung Sari Pedca KABUPATEN CIREBON Arjawinangun Karang Kendal Sedong KABUPATEN KUNINGAN Ciawi Gebang Cikeusik Ciniru Garawangi Kuningan Linggarjati Mandirancan Waduk Darma KABUPATEN INDRAMAYU Anjatan Gantar Indramayu Jutinyuat KABUPATEN BEKASI Cibitung Pabayuran Setu KABUPATEN KARAWANG Cibuaya Cilamaya Rengas Dengklok Teluk Bango KABUPATEN SUBANG Sukamandi Ciasem Subang Pusaka Negara
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
NO RATA-RATA STASIUN
NORMAL
SIFAT
117 C 122 A
105 61 61 126
89 52 52 107
-
121 70 70 144
AN AN N AN
200 C 193
30 26 29 30 27
26 22 25 25 23
-
35 30 34 34 31
AN AN AN N N
33 42 72
17 15 18
15 13 15
-
20 17 21
N N AN
75
43 37 54 40 48 46 26 35
37 31 46 34 41 39 22 29
-
50 42 63 46 56 52 30 40
AN AN N AN N N AN AN
10 IM 23
8 10 22 20
7 9 19 17
-
9 12 26 23
AN AN N N
78 c BKS 4 13
24 18 65
20 15 55
-
28 21 75
N N N
94 A 81 A 98B 82 d
28 7 18 20
23 6 15 17
-
32 8 20 23
N BN AN AN
435 / 1 324 i 156 345
16 11 27 6
14 9 23 5
-
18 12 31 7
AN AN AN AN
69 A
CB1
Keterangan X : Rata-rata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun 1981 - 2010) Normal : X*85 % s/d X*115% AN : Atas Normal ( > 115 %) N : Normal BN : Bawah Normal (< 85 %) Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
30
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 5 DATA CURAH HUJAN DAN INDEKS SPI TIGA BULANAN WILAYAH JAWA BARAT CURAH HUJAN (mm) NO
NAMA STASIUN
KABUPATEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Cangkring Cangkuang Tukmudal Ciawi Gebang Cikeusik Kuningan Mandi Rancan Waduk Darma Banjaran Cikijing Karang Sembung Leuweung Gede Pajajar Bendung Rentang Rawa Sadawangi Sukahaji Sunia Stamet Jatiwangi Talaga Bendung Cisomang Cibukamanah Cikao Bandung Ciracas Cinangka Darangdan Pondok Salam Purwakarta Sadang Wanayasa Cimalaka Conggeang Darmaraja Ujung Jaya Perk. Montaya Paseh Perk. Rajamandala Stageof Bandung
Cirebon Cirebon Cirebon Kuningan Kuningan Kuningan Kuningan Kuningan Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Majalengka Purwakarta Purwakarta Purwakarta Purwakarta Purwakarta Purwakarta Purwakarta Purwakarta Purwakarta Purwakarta Sumedang Sumedang Sumedang Sumedang Bandung Bandung Bandung Bandung
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
PEB 2016 383 263 290 130 85 216 533 383 355 440 656 216 802 452 512 549 570 515 418 357 306 320 350 712 566 563 460 463 453 931 580 959 670 502 343 336 348 194
MAR 2016 319 262 174 432 267 549 502 499 503 561 432 157 724 242 694 675 524 464 474 455 536 361 577 1044 239 484 683 348 257 1233 513 781 495 462 348 532 237 451
APR 2016 319 242 178 351 199 340 356 293 222 236 154 149 201 209 228 170 148 244 143 245 290 234 337 557 230 296 231 335 278 777 269 570 337 352 514 433 270 554
INDEKS SPI APR 2016 1.00 0.55 -0.90 0.31 -1.40 0.56 0.45 0.81 -0.14 0.76 0.09 -2.00 0.54 -0.25 1.20 0.82 0.34 0.60 -0.03 -0.27 0.11 -0.40 1.50 1.60 1.10 1.50 0.22 0.55 0.41 2.50 1.60 1.90 1.10 1.10 1.40 1.20 0.83 2.20
31
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 5. (LANJUTAN) CURAH HUJAN (mm) NO
NAMA STASIUN
KABUPATEN
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
Chinkona Bandung Cicalengka Cililin Ciparay Ujung Berung Saguling Cisondari Cibuni Cibeureum Agrabinta Perk. Ciwangi KP. Pacet Kec. Pagelaran Kec. Lengkong Perk. Parakan Salak Pelabuhan Ratu Anjatan Bugel Bugis Gabus Wetan Indramayu Jutinyuat Sukadana Tulang Kacang Gantar Bantarhuni Ciasem Cinangling Cipeundeuy Ciseuti Karang Anyar Pusakanagara Batujaya Rawa Merta Teluk Bango Teluk Buyung Bendung Bekasi
Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Sukabumi Sukabumi Sukabumi Indramayu Indramayu Indramayu Indramayu Indramayu Indramayu Indramayu Indramayu Indramayu Indramayu Subang Subang Subang Subang Subang Subang Karawang Karawang Karawang Karawang Bekasi
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
PEB 2016 375 198.5 540 232 209.5 371.5 340 174 325 215 135 615 298 688 260 355 282 349 365 344 414 341 251 331 369 463 511 477 365 171 425 437 288 357 383 566 461 285
MAR 2016 308 324 616 242 357 366 256 304 629 395 179 697 607 330 381 484 356 110 176 53 132 315 243 254 152 209 235 222 427 244 523 187 105 187 231 300 188 142
APR 2016 361 438 220 483 349 235 193 498 540 441 319 514 324 503 651 854 446 145 195 130 208 330 320 182 126 359 399 152 234 96 314 276 172 200 166 78 111 112
INDEKS SPI APR 2016 0.90 1.40 1.70 1.40 1.30 1.30 0.91 1.50 0.39 1.80 0.72 2.00 0.41 1.30 1.50 2.60 1.10 0.62 1.40 -0.09 1.50 1.70 1.30 1.10 0.55 1.70 1.20 1.90 0.30 -1.00 -0.29 1.40 -0.63 0.96 0.77 1.50 0.67 -0.29
32
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 BMKG
LAMPIRAN 5. (LANJUTAN)
NO
NAMA STASIUN
KABUPATEN
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
Bendungan Empang Depok/Pancoran mas Katulampa Kebun Raya Bogor Klapa Nunggal Perkeb. Jasinga Perk. Gunung Mas Stamet Citeko Staklim Darmaga Kec. Cijulang Bantar Dewa Panjalu Rancah Kawali Kec. Tarogong Kec. Leles Burujul Sambawa Lanud Wiriadinata Padawaras Singaparna Kahuripan
Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor Ciamis Ciamis Ciamis Ciamis Ciamis Garut Garut Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya
CURAH HUJAN (mm) PEB MAR APR 2016 2016 2016 611 464 460 482 393 467 543 680 534 778 518 522 505 500 534 346 289 518 558 652 525 582 586 461 610 644 546 277 359 230 411 143 209 546 713 232 621 393 210 744 580 189 639 401 172 350 499 188 318 395 410 660 777 149 291 251 177 360 449 212 658 456 131
INDEKS SPI APR 2016 1.20 1.40 1.70 1.60 0.79 1.50 1.20 1.60 2.00 1.00 0.14 1.60 0.75 0.91 1.60 0.73 0.29 1.30 0.50 0.71 1.40
Keterangan : *) Data curah hujan tidak masuk
Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
33