• Analisis Hujan Bulan Juni 2012 • Iklim Mikro Bulan Juni 2012 • Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012
Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail:
[email protected] Website: www.staklimpondokbetung.net
KATA PENGANTAR
Buletin ini merupakan laporan rutin setiap bulan yang berisikan informasi mengenai analisa hujan bulan sebelumnya dan informasi prakiraan hujan untuk tiga bulan kedepan. Pada periode ini, informasi yang disajikan adalah analisa hujan bulan Juni 2012 dan prakiraan hujan untuk bulan Agustus, September dan Oktober 2012. Analisa hujan diketahui dengan melihat kondisi yang terjadi pada bulan tersebut. Untuk analisa hujan bulan Juni 2012 di Propinsi Banten dan DKI Jakarta menunjukkan bahwa hujan yang terjadi cenderung bersifat Normal. Sedangkan prakiraan hujan dihasilkan dari pengolahan data hujan yang ada (time series) dengan membandingkan kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi wilayah Banten dan DKI Jakarta. Hasil prakiraan hujan untuk bulan Agustus, September dan Oktober 2012 di wilayah Banten dan DKI Jakarta memiliki kecenderungan bersifat Bawah Normal dan Normal. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
TANGERANG, NG
Juli 2012
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI ASIUN KLIM PONDOK BETUNG ET TUN NG – TANGERANG TANGE TA
UBA B IDAH HS RI HANDAYANI HANDA Ir. ZUBAIDAH SRI NIP.195710191979102001 95710191979102
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ I DAFTAR ISI II 1
TINJAUAN UMUM ............................................................................................................ 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
2
ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2012 ............................................................................. 4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
3
Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2012 ................................................................... 4 Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2012................................................................. 5 Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Juni 2012 ................................................ 6 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Juni 2012 .................... 6 Data Iklim Bulan Juni 2012 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta .................................................................................................... 10
PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2012 ......... 11 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
4
Curah Hujan ............................................................................................................ 1 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan ...................................................................... 1 Sifat Hujan .............................................................................................................. 1 Intensitas Hujan ..................................................................................................... 1 Cuaca Ekstrim ........................................................................................................ 2 SOI (Southern Oscillation Index) .......................................................................... 2 DMI (Dipole Mode Index) ....................................................................................... 2 Peta Rata-rata Curah Hujan .................................................................................. 3
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global ....................................................... 11 Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Oktober 2012 ..................................... 12 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2012........................................................ 13 Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2012 ..................................................... 14 Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2012 ................................................... 15 Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2012 ................................................. 16 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2012 ........................................................ 17 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2012...................................................... 18
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA ................ 19 4.1 4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Agustus 2012 .................................................. 19 Prakiraan Potensi Banjir Bulan September 2012 .............................................. 20
LAMPIRAN 1. ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JUNI 2012 ...................................................................................................... 21 LAMPIRAN 2. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2012............................................................................................. 22 LAMPIRAN 3. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER 2012 ........................................................................................ 23 LAMPIRAN 4. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2012 ............................................................................................ 24 LAMPIRAN 5. PETA SEBARAN POS HUJAN UNTUK EVALUASI BULANAN ................. 25
ii
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1
1.1
TINJAUAN UMUM
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 1.2
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
1.3
Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
:
b. Sifat Hujan Normal (N)
:
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN)
:
jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun. 1.4
Intensitas Hujan
Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam. Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Enteng (tipis) b. Sedang c. Lebat
: : :
jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam jika nilai curah hujan antara 13 – 38 mm/jam jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam
1
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.5
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim, yaitu keadaan cuaca yang terjadi bila: 1. Jumlah hari hujan yang tercatat paling banyak melebihi harga rata-rata pada bulan yang bersangkutan di stasiun tersebut. 2. Intensitas hujan terbesar dalam 1 (satu) jam selama periode 24 jam dan intensitas dalam 1 (satu) hari selama periode satu bulan yang melebihi rata-ratanya. 3. Terjadi kecepatan angin >45 km/jam dan suhu udara >35oC atau <15oC. Curah hujan Ekstrim : Curah Hujan dengan intensitas >50 milimeter per hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan curah hujan ekstrim memiliki curah hujan >100 milimeter per hari. (Jaja Supiatna, Diklat Meteorologi Publik 2008)
1.6
SOI (Southern Oscillation Index)
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jika nilai SOI negatif, berarti tekanan udara permukaan sepanjang Amerika Selatan lebih daripada wilayah IndiaAustralia, dan jika SOI positif akan terjadi sebaliknya. 1.7
DMI (Dipole Mode Index)
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka laut dari keadaan normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat Sumatera) dan kenaikan temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis bagian barat atau bagian timur Afrika, Menganalisis kejadian DMI digunakan indeks sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu muka laut yang didefinisikan sebagai perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hindia bagian timur (90° - 110°BT / 10°LS – ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat (50° - 70°BT / 10°LS - 10°LU). Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat, sebaliknya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat.
2
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.8
Peta Rata-rata Curah Hujan
Gambar 1. Peta Rata-rata Hujan Bulan Juni Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 2. Peta Rata-rata Hujan Bulan Agustus Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 3. Peta Rata-rata Hujan Bulan September Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 4. Peta Rata-rata Hujan Bulan Oktober Propinsi Banten dan DKI Jakarta
3
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2
ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2012
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta, maka analisis curah hujan bulan Juni 2012 dapat diinformasikan sebagai berikut: 2.1
Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2012 SIFAT HUJAN
Bawah Normal (BN)
WILAYAH Kab Tangerang bagian Utara, Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Tengah dan Tenggara
Normal (N)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Atas Normal (AN)
Kab Lebak bagian Barat Daya dan Kab Pandeglang bagian Barat Daya.
Gambar 5. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Juni 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
4
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.2
Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2012 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta, Kab Serang, Kab Lebak bagian Tengah, Timur dan Barat, Kab Pandeglang bagian Tengah, Timur dan Barat
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Barat, Kab Serang bagian Selatan, Kab Lebak bagian Utara dan Selatan, Kab Pandeglang bagian Utara dan Selatan
Tinggi (301 – 400 mm)
Kab Pandeglang bagian Barat Daya.
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 6. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Juni 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
5
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.3
Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Juni 2012 KRITERIA
TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam
-
O
-
O
Suhu Udara < 17 C
-
Kelembaban Udara < 40 %
-
Suhu Udara > 35 C
Tangerang - Stas. Geof Tangerang: 1 Juni 2012; 120mm Curah Hujan Harian > 100 mm
2.4
Jakarta - Pasar minggu / Jt. Padang: 7 Juni 2012; 295mm.
Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Juni 2012
Tabel/ Gambar
Tabel 1. Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Pondok Betung bulan Juni 2012 (mm) Periode
5 menit
30 menit
60 menit
2 jam
3 jam
6 jam
12 jam
mm
7.0
22.0
35.7
40.0
40.2
40.2
43.4
Tanggal
7
7
1
1
1
1
7
Curah hujan maksimum yang tercatat pada bulan Juni 2012 adalah seperti tabel di atas. Untuk curah hujan maksimum periode 5 menit-an adalah sebesar 7.0mm tercatat tanggal 7. Ditanggal yang sama terjadi curah hujan maksimum periode 30 menit-an yaitu sebesar 22.0mm. Untuk periode 60 menit-an yaitu sebesar 35.7mm terjadi pada tanggal 1, untuk periode 2 jam-an sebesar 40.0 terjadi pada tanggal 1. Untuk periode 3 jam-an dan 6 jam-an yaitu sebesar 40.2mm terjadi pada tanggal 1. Sedangkan untuk curah hujan periode 12 jaman yaitu sebesar 43.4mm terjadi pada tanggal 7.
6
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 7. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Betung Bulan Juni 2012
Grafik disamping menunjukkan pada bulan Juni 2012, intensitas hujan dengan kategori Enteng 10%, Sedang 0%, Lebat 7% dan untuk kejadian tidak ada hujan adalah sebesar 83%.
Gambar 8. Suhu Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Juni 2012
Grafik di atas menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata pada bulan Juni 2012 memiliki kisaran nilai 26.5 – 29.5oC. Suhu maksimum absolut ditunjukkan dengan garis merah adalah bernilai 35.0 oC terjadi pada tanggal 21 dan 23. Sedangkan suhu minimum absolute terjadi pada tanggal 7 adalah sebesar 22.2 oC.
7
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 9. Kelembaban Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Juni 2012
Kelembaban Udara yang tercatat di Stasiun Klimatologi Pondok Betung pada bulan Juni 2012 bernilai maksimum pada tanggal 6 sebesar 88% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 30 sebesar 70%.
Gambar 10. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Bulan Juni 2012
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan bulan Juni 2012 sebesar 3.9mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 30 sebesar 6.1mm dan bernilai minimum pada tanggal 5 sebesar 1.6mm. Sedangkan untuk penguapan yang terukur pada ruangan (Piche) rata-rata sebesar 2.7mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 28 sebesar 4.7mm dan bernilai minimum pada tanggal 1 sebesar 0.2mm.
8
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 11. Windrose Area Pondok Betung Bulan Juni 2012
Gambar windrose bulan Juni 2012 di atas menunjukkan bahwa angin yang terjadi pada bulan tersebut sebagian besar berasal dari arah Timur dan untuk frekuensi kejadian dengan kategori calm sebesar 0%, 0-2 knots sebesar 6.7%, 2-4 knots sebesar 40.0%, 4-6 knots sebesar 50.0% dan 6-8 knots sebesar 3.3%.
Gambar 12. Temperatur Tanah Gundul dan Tanah Berumput Rata-rata pada Area Pondok Betung Bulan Juni 2012
9
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 13. Lama Penyinaran Matahari Harian pada Area Pondok Betung Bulan Juni 2012
Dari gambar di atas terlihat bahwa lama penyinaran matahari pada bulan Juni 2012, bernilai maksimum pada tanggal 16, 17 dan 21 sebesar 100% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 4, 5 dan 18 sebesar 0%.
2.5
Data Iklim Bulan Juni 2012 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta Temperatur (0C) Ratarata
Maks
Min
Kelembaban Udara (%)
Stasiun Klimatologi Pondok Betung
28,2
33.5
24.5
78
2
Stasiun Meteorologi Cengkareng
27.9
32.1
24.3
77
3
Stasiun Meteorologi Curug
26.6
32.9
22.8
79
4
Stasiun Meteorologi Serang
27.2
32.4
23.3
5
Stasiun Maritim Tanjung Priok
28.9
32.3
25.2
6
Stasiun Geofisika Tangerang
No
Pos Hujan
1
Sumber; UPT BMKG Banten dan DKI Jakarta
10
Lama Penyinaran Matahari (%) 65.7
Hujan Hari Jumlah Hujan (mm) (hari) 66
5
68
6
71.1
53
6
81
49
36
14
73
-
45
3
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2012
3.1
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global Kondisi dinamika atmosfer regional sampai dengan pertengahan bulan Juli 2012 menunjukkan bahwa keadaan Suhu Muka Laut (SML) di perairan wilayah Indonesia dalam kondisi hangat dan kondisinya hampir sama seperti bulan sebelumnya. Saat ini kisaran suhu muka laut perairan Indonesia mencapai 28-31°C (Gambar14-a). Indeks Dipole (Indian Ocean Dipole) sampai akhir bulan Juli 2012 bernilai +0.72 yang memiliki nilai kecenderungan sedikit meningkat dibandingkan minggu sebelumnya dan diprakirakan pada bulan berikutnya akan memiliki kecenderungan menurun tetapi masih pada kisaran nilai 0 – 0.4 artinya masih dalam nilai batas normalnya (Gambar 14-b). Prakiraan keadaan anomali Nino 3.4 memiliki kecenderungan meningkat dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya dengan nilai anomali positif, pada bulan Juli nilainya antara sekitar 0 – 0.4, diprakirakan mulai Juli 2012 akan terus cenderung perlahan naik bergerak ke nilai 1 (Gambar 15-a). Dari nilai IOD dan Nino 3.4 tersebut mengindikasikan wilayah Samudera Hindia mengalami suhu yang mulai menurun, kemudian Indonesia pada umumnya mengalami penurunan suhu muka laut, dan wilayah pasifik mengalami peningkatan suhu muka laut. Gambar 14. (a) Suhu Permukaan Laut Juni 2012 dan (b) Dipole Mode
Sumber http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst-120610.gif
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Pola angin di Indonesia secara umumnya menunjukkan pola angin timuran, hal tersebut terlihat dari nilai suhu muka laut yang berimplikasi dari adanya variasi pola tekanan udara di wilayah utara Indonesia yang memiliki nilai anomali tekanan udara yang lebih negatif dibandingkan dengan wilayah perairan selatan Indonesia, anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia pada kondisi terkini per tanggal 15 Juli 2012 memiliki penjalaran anomali yang positif diwilayah perairan barat Sumatera. Nilai anomali negatif umumnya mendominasi wilayah perairan Indonesia hingga perairan utara Australia. Berbagai pusat tekanan rendah hingga badai tropis sudah mulai muncul disekitar perairan Filipina, hal tersebut mengindikasikan musim kemarau terjadi di wilayah Indonesia, walaupun implikasi pada penurunan nilai curah hujannya belum terlalu signifikan (gambar 15-b). Gambar 15. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali SST
Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtm
Sumber : http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst_anom-120715.gif
11
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Prakiraan anomali suhu muka laut tiga bulanan yaitu Agustus-September-Oktober 2012 mengindikasikan mulai adanya aktivitas penurunan suhu muka laut di wilayah tengah perairan Indonesia, sedangkan di wilayah barat perairan Indonesia masih hangat. Wilayah Pasifik dibeberapa bagian mengalami peningkatan suhu muka laut (Gambar 16). Gambar 16. Prakiraan Anomali Suhu Muka Juni – September 2012
Sumber:http://www.jamstec.go.jp/frsgc/research/d1/iod/sintex_f1_forecast.html.en
3.2
Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Oktober 2012 Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer global serta regional maka diprakirakan untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta kondisi anomali hujan pada bulan Agustus-SeptemberOktober 2012 diprakirakan benilai positif dengan konsistensi nilai anomali mencapai 50 s/d 100 mm per 3 bulanan (Gambar 17). Keadaan cuaca sampai bulan Oktober 2012 untuk wilayah Indonesia bagian selatan pada umumnya kondisinya mulai mengalami hujan dengan intensitas ringan-sedang hal tersebut mengindikasikan terjadinya peningktanan intensitas curah hujan seiring terjadinya peralihan musim kemarau ke musim hujan, khususnya diwilayah Banten dan DKI Jakarta, kondisi cuaca cerah berawan serta memiliki potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang dapat terjadi pada sore dan malam hari. Gambar 17. Prakiraan Anomali Curah Hujan Harian bulan Agustus s/d Oktober 2012
Sumber: http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seasonal/f
12
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.3
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2012 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Normal (N)
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Kab Serang bagian Tenggara
DKI Jakarta bagian Timur Laut.
Gambar 19. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
13
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.4
Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2012 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Menengah (101 – 300 mm)
Kab Lebak bagian Tenggara.
Tinggi (301 – 400 mm)
-
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 20. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
14
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.5
Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2012 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta bagian Barat, Kab Tangerang bagian Timur dan Barat Laut, Kab Serang bagian Barat Laut dan Timur Laut, Kab Lebak bagian Tenggara, Kab Pandeglang bagian Barat
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Tengah, Barat dan Timur Laut, Kab Tengerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Selatan, Kab Tangerang bagian Tenggara dan Timur Laut, Kab Serang bagian Tengah dan Barat, Kab Lebak bagian Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tenggara
Gambar 21. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
15
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.6
Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2012 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak bagian Tengah dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Selatan
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Selatan, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Serang bagian Selatan, Kab Lebak bagian Utara, Timur dan Tenggara, Kab Pandeglang bagian Tengah dan Utara
Tinggi (301 – 400 mm)
-
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 22. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
16
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.7
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2012 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta bagian Barat, Kab Tangerang bagian Timur, Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Tengah, Timur Laut dan Tenggara
Normal (N)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Atas Normal (AN)
Kab Tangerang bagian Timur Laut dan Kab Lebak bagian Timur.
Gambar 23. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
17
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.8
Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2012 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah dan Utara, Kab Tangerang bagian Tengah dan Utara, Kab Serang bagian Utara, Kab Pandeglang bagian Timur
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah dan Selatan, Kab Tangerang bagian Selatan, Kab Serang bagian Selatan, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Tinggi (301 – 400 mm)
Kab Lebak bagian Tenggara dan Barat Laut, Kab Pandeglang bagain Timur Laut.
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 24. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
18
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
Prakiraan potensi banjir bulan Agustus dan September 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir. 4.1
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Agustus 2012 Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Agustus 2012 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Agustus 2012 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta pada bulan Agustus 2012 adalah rendah. Kecuali untuk wilayah DKI Jakarta bagian Barat diprakirakan berpotensi banjir tingkat Aman. Sedangkan untuk wilayah Propinsi Banten, sebagian besar wilayah tersebut diprakirakan berpotensi banjir dengan tingkat Rendah, kecuali wilayah Kab Tangerang diprakirakan potensi banjir tingkat Aman.
19
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan September 2012 Gambar 27. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan September 2012 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 28. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan September 2012 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta pada bulan September 2012 adalah Aman. Sedangkan untuk wilayah Propinsi Banten, sebagian besar wilayah tersebut diprakirakan berpotensi banjir dengan tingkat Aman, kecuali wilayah Kab Serang bagian Tenggara dan Kab Lebak bagian Barat dan Tenggara diprakirakan potensi banjir tingkat Rendah.
20
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 1. Analisa Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Juni 2012
ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JUNI 2012 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
75 118 54 51 98 125 159
64 100 46 43 83 106 135
-
86 136 62 59 113 144 183
75 108 56 54 92 119 139
N N N N N N N
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
134 67 89 59 81
114 57 76 50 69
-
154 77 102 68 93
136 68 59 58 81
N N BN N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
73 129 84 68 71 90 39 64 40 94
62 110 71 58 60 77 33 54 34 80
-
84 148 97 78 82 104 45 74 46 108
72 129 84 69 52 89 39 71 39 93
N N N N BN N N N N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
162 85 137 122 44 69 56
138 72 116 104 37 59 48
-
186 98 158 140 51 79 64
158 86 135 119 44 69 69
N N N N N N AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
130 120 168 135 94 150 157
111 102 143 115 80 128 133
-
150 138 193 155 108 173 181
119 117 116 107 110 130 156
N N BN BN AN N N
Keterangan :
X N RR *)
: Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) : Curah hujan bulan berjalan (mm) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima
21
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 2. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Agustus 2012
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : AGUSTUS 2012 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
61 137 38 52 34 70 83
52 116 32 44 29 60 71
-
70 158 44 60 39 81 95
47 52 36 34 14 59 39
BN BN N BN BN BN BN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
95 55 33 26 57
81 47 28 22 48
-
109 63 38 30 66
49 33 23 15 26
BN BN BN BN BN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
53 87 43 43 33 83 17 43 36 81
45 74 37 37 28 71 14 37 31 69
-
61 100 49 49 38 95 20 49 41 93
30 46 18 22 21 72 10 35 24 46
BN BN BN BN BN N BN BN BN BN
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
132 71 86 85 73 32 56
112 60 73 72 62 27 48
-
152 82 99 98 84 37 64
91 39 52 48 50 25 22
BN BN BN BN BN BN BN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
89 66 136 83 57 103 83
76 56 116 71 48 88 71
-
102 76 156 95 66 118 95
55 38 84 18 34 22 47
BN BN BN BN BN BN BN
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
22
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 3. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan September 2012
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : SEPTEMBER 2012 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
53 136 43 36 53 112 105
45 116 37 31 45 95 89
-
61 156 49 41 61 129 121
61 148 49 39 136 97 81
N N N N AN N BN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
107 51 34 41 64
91 43 29 35 54
-
123 59 39 47 74
122 55 38 47 72
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
58 95 72 46 38 81 23 59 43 88
49 81 61 39 32 69 20 50 37 75
-
67 109 83 53 44 93 26 68 49 101
67 103 79 55 42 90 28 70 48 97
N N N AN N N AN AN N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
220 99 138 68 85 28 53
187 84 117 58 72 24 45
-
253 114 159 78 98 32 61
222 102 153 77 90 40 62
N N N N N AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
144 113 176 92 83 139 83
122 96 150 78 71 118 71
-
166 130 202 106 95 160 95
145 120 146 78 83 124 91
N N BN N N N N
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
23
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 4. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Oktober 2012
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : OKTOBER 2012 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
111 214 81 74 146 162 180
94 182 69 63 124 138 153
-
128 246 93 85 168 186 207
107 158 78 72 113 92 100
N BN N N N BN BN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
168 96 66 48 93
143 82 56 41 79
-
193 110 76 55 107
163 88 63 47 95
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
97 144 148 86 124 165 49 126 46 191
82 122 126 73 105 140 42 107 39 162
-
112 166 170 99 143 190 56 145 53 220
93 141 140 75 56 163 48 118 44 185
N N N N BN N N N N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
313 187 231 155 102 118 119
266 159 196 132 87 100 101
-
360 215 266 178 117 136 137
308 184 221 150 94 111 112
N N N N N N N
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
190 149 280 198 236 227 148
162 127 238 168 201 193 126
-
219 171 322 228 271 261 170
175 147 229 142 221 177 139
N N BN BN N BN N
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
24
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
Lampiran 5. Peta Sebaran Pos Hujan untuk Evaluasi Bulanan
BMKG
25
STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG JULI 2012