Analisis Hujan Bulan April 2013 Iklim Mikro Bulan April 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013
tŝŶĚƌŽƐĞƵůĂŶƉƌŝůϮϬϭϯ ^ƚĂƐŝƵŶ<ůŝŵĂƚŽůŽŐŝWŽŶĚŽŬĞƚƵŶŐ
'ƌĂĮŬ/ŶƚĞŶƐŝƚĂƐ,ƵũĂŶ ^ƚĂƐŝƵŶ<ůŝŵĂƚŽůŽŐŝWŽŶĚŽŬĞƚƵŶŐ ƵůĂŶƉƌŝůϮϬϭϯ Tidak Ada Hujan37%
Enteng 43%
Lebat 0%
Sedang 3%
Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail:
[email protected] Website: www.staklimpondokbetung.net
i
KATA PENGANTAR
Buletin ini merupakan laporan rutin setiap bulan yang berisikan informasi mengenai analisa hujan bulan sebelumnya dan informasi prakiraan hujan untuk tiga bulan kedepan. Pada periode ini, informasi yang disajikan adalah analisa hujan bulan April 2013 dan prakiraan hujan untuk bulan Juni, Juli dan Agustus 2013. Analisa hujan diketahui dengan melihat kondisi yang terjadi pada bulan tersebut. Untuk analisa hujan bulan April 2013 di Propinsi Banten dan DKI Jakarta menunjukkan bahwa hujan yang terjadi cenderung bersifat Atas Normal dan Bawah Normal. Sedangkan prakiraan hujan dihasilkan dari pengolahan data hujan yang ada (time series) dengan membandingkan kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi wilayah Banten dan DKI Jakarta. Hasil prakiraan hujan untuk bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 di wilayah Banten dan DKI Jakarta memiliki kecenderungan bersifat Normal dan Atas Normal. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
TANGERANG, NG,
MEI 2013
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI ASIUN KLI IMA PONDOK BETUNG ET TUN U G – TANGERANG T NGER TA
AIDAH S RI HANDAYANI, HANDAY Ir. ZUBAIDAH SRI MM NIP.195710191979102001 571019197910
ii
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ I DAFTAR ISI III ..................................................................................................................... II 1
TINJAUAN UMUM ............................................................................................................ 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
2
ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2013 .......................................................................... 4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
3
Analisis Sifat Hujan Bulan April 2013 .................................................................. 4 Analisis Curah Hujan Bulan April 2013 ................................................................ 5 Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan April 2013................................................ 6 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan April 2013 ................... 7 Data Iklim Bulan April 2013 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta ........................................................................................................... 11
PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2013 ................................. 12 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
4
Curah Hujan ............................................................................................................ 1 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan ...................................................................... 1 Sifat Hujan .............................................................................................................. 1 Intensitas Hujan ..................................................................................................... 1 Cuaca Ekstrim ........................................................................................................ 2 SOI (Southern Oscillation Index) .......................................................................... 2 DMI (Dipole Mode Index) ....................................................................................... 2 Peta Rata-rata Curah Hujan .................................................................................. 3
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global ....................................................... 12 Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Agustus 2013 .................................... 13 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2013 .............................................................. 14 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2013 ............................................................ 15 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2013 ................................................................ 16 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2013 ............................................................. 17 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2013........................................................ 18 Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2013 ..................................................... 19
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA ................ 20 4.1 4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Mei 2013 .......................................................... 20 Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 ......................................................... 21
LAMPIRAN 1. ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN APRIL 2013 ................................................................................................... 22 LAMPIRAN 2. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JUNI 2013 ...................................................................................................... 23 LAMPIRAN 3. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JULI 2013 ...................................................................................................... 24 LAMPIRAN 4. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2013............................................................................................. 24 LAMPIRAN 5. PETA SEBARAN POS HUJAN UNTUK EVALUASI BULANAN ................. 26
iii
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1
1.1
TINJAUAN UMUM
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 1.2
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
1.3
Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
:
b. Sifat Hujan Normal (N)
:
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN)
:
jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun. 1.4
Intensitas Hujan
Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam. Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Enteng (tipis) b. Sedang c. Lebat
: : :
jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam jika nilai curah hujan antara 13 – 38 mm/jam jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam
1
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.5
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim, yaitu keadaan cuaca yang terjadi bila: 1. Jumlah hari hujan yang tercatat paling banyak melebihi harga rata-rata pada bulan yang bersangkutan di stasiun tersebut. 2. Intensitas hujan terbesar dalam 1 (satu) jam selama periode 24 jam dan intensitas dalam 1 (satu) hari selama periode satu bulan yang melebihi rata-ratanya. 3. Terjadi kecepatan angin >45 km/jam dan suhu udara >35oC atau <15oC. Curah hujan Ekstrim : Curah Hujan dengan intensitas >50 milimeter per hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan curah hujan ekstrim memiliki curah hujan >100 milimeter per hari. (Jaja Supiatna, Diklat Meteorologi Publik 2008)
1.6
SOI (Southern Oscillation Index)
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jika nilai SOI negatif, berarti tekanan udara permukaan sepanjang Amerika Selatan lebih daripada wilayah IndiaAustralia, dan jika SOI positif akan terjadi sebaliknya. 1.7
DMI (Dipole Mode Index)
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka laut dari keadaan normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat Sumatera) dan kenaikan temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis bagian barat atau bagian timur Afrika, Menganalisis kejadian DMI digunakan indeks sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu muka laut yang didefinisikan sebagai perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hindia bagian timur (90° - 110°BT / 10°LS – ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat (50° - 70°BT / 10°LS - 10°LU). Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat, sebaliknya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat.
2
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.8
Peta Rata-rata Curah Hujan
Gambar 1. Peta Rata-rata Hujan Bulan April Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 2. Peta Rata-rata Hujan Bulan Juni Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 3. Peta Rata-rata Hujan Bulan Juli Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 4. Peta Rata-rata Hujan Bulan Agustus Propinsi Banten dan DKI Jakarta
3
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2
ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2013
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta, maka analisis curah hujan bulan April 2013 dapat diinformasikan sebagai berikut: 2.1
Analisis Sifat Hujan Bulan April 2013 SIFAT HUJAN
Bawah Normal (BN)
WILAYAH Kab Tangerang bagian Tengah, Barat dan Timur, Kab Serang bagian Tengah, Barat Laut dan Selatan, Kab Lebak bagian Tenggara, Kab Pandeglang bagian Tengah
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Kab Tangerang bagian Tengah, Selatan, Barat dan Utara, Kab Serang bagian Tengah, Utara, Timur dan Barat Daya, Kab Lebak bagian Tengah, Utara, Selatan dan Utara, Kab Pandeglang bagain Tengah dan Timur Laut
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta, Kab Tangerang bagian Utara dan Tenggara, Kab Serang bagian Timur Laut, Tenggara dan Barat Daya, Kab Lebak bagian Utara, Barat Daya dan Barat.
Gambar 5. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan April 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
4
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.2
Analisis Curah Hujan Bulan April 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Kab Tangerang bagian Tengah dan Barat, Kab Serang bagian Tengah, Utara dan Barat, Kab Lebak bagian Tenggara
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah, Timur, Barat dan Utara, Kab Tangerang bagian Utara dan Selatan, Kab Serang bagian Barat Laut dan Selatan, Kab Lebak bagian Tengah, Utara dan Selatan, Kab Pandeglang bagian Tengah
Tinggi (301 – 400 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah dan Selatan, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Serang bagian Barat Daya, Kab Lebak Utara dan Barat, Kab Pandeglang bagian Tengah, Utara dan Selatan
Sangat Tinggi > 401 mm
DKI Jakarta bagian Selatan, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Serang bagian Barat Daya, Kab Lebak bagian Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Utara dan Selatan.
Gambar 6. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan April 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
5
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.3
Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan April 2013 KRITERIA
TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam
-
O
-
O
Suhu Udara < 17 C
-
Kelembaban Udara < 40 %
-
Suhu Udara > 35 C
Curah Hujan Harian > 100 mm
Pandeglang : - Mandalawangi tgl 5, 6, 10 April 2013 : 104mm, 152mm, 166mm - Pulosari Kec tgl 5, 6 April 2013 : 150mm, 195mm - Teluk Lada Sobang tgl 5, 6 April 2013 : 150mm, 195mm - Jiput tgl 6 April 2013 : 128mm - Cilemer tgl 7 April 2013 : 138mm - Labuhan tgl 7 April 2013 : 128mm - Menes tgl 7 April 2013 : 108mm - Cimanuk tgl 11 April 2013 : 127mm - Pandeglang tgl 11 April 2013 : 101mm Serang : - Serang tgl 7 April 2013 : 140mm - Cinangka tgl 8 April 2013 : 104mm DKI Jakarta : - Ciganjur tgl 7 April 2013 : 100mm - Lebak bulus tgl 18 April 2013 : 113mm - Pasar Minggu tgl 18 April 2013 : 120mm - Pesanggrahan tgl 18 April 2013 : 100mm - Sunter Hulu tgl 18 April 2013 : 100mm - Angke Hulu tgl 19 April 2013 : 120mm
6
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.4
Iklim Mikrro Stasiun Klimatolog gi Pondok Betung Bu ulan April 2 2013
ambar Tabel / Ga
Tab bel 1. Curah h Hujan Maksimum Sta asiun Klimatologi Pond dok Betung bu ulan April 20 013 (mm) Perio ode
5 nit men
30 menit
60 menit
2 jam
3 jam
6 ja am
12 jam m
mm m
14.0 0
38.4
72.4
74.8
74.8
74.8
74.8
ggal Tang
1
1
1
1
1
1
1
ah hujan maksimum yang y tercata at pada bulan April 20 013 adalah h seperti tabel di atass. Cura Untu uk curah hujjan maksim mum periode e 5 menit-an n adalah se ebesar 14.0 0mm tercata at tanggal 1, dan pada tang ggal yang sama untu uk curah hujan period de 30 men nit-an adala ah sebesar 38.4m mm, period de 60 menitt-an adalah sebesar 72.4mm, 7 dan untuk periode 2 jam m-an, 3 jaman, 6 jam-an dan 12 jam-an n adalah se ebesar 74.8mm.
as Hujan Ha arian pada Area A Pondo ok Betung B Bulan April 2013 2 Gambar 7. Intensita
Grafik Inttensitas Hujjan Stasiiun Klimato ologi Pondo ok Betung Bulan April 2013 Tidak Ada Hujan 37%
Enteng 43%
Lebatt 0%
Sedang % 3%
7
Pad da bulan April 20 013, grafikk disa amping me enunjukkan n intensitass hujan dengan kategori Enteng E 43% %, dang 3%, Lebat 0% %, dengan n Sed kategori tidak ada hujan 37%. 3
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 8. Suhu Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan April 2013
Pada bulan April 2013 grafik di atas menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata memiliki kisaran nilai 25.8 – 29.4oC. Suhu maksimum absolut ditunjukkan dengan garis merah adalah bernilai 34.7 oC terjadi pada tanggal 14. Sedangkan suhu minimum absolute terjadi pada tanggal 23 adalah sebesar 23.2 oC.
Gambar 9. Kelembaban Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan April 2013
Kelembaban Udara yang tercatat di Stasiun Klimatologi Pondok Betung pada bulan April 2013 bernilai maksimum pada tanggal 22 sebesar 94% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 29 sebesar 77%.
8
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 10. Windrose Area Pondok Betung Bulan April 2013
Gambar windrose bulan April 2013 di atas menunjukkan bahwa angin yang terjadi pada bulan tersebut sebagian besar berasal dari arah Barat dan untuk frekuensi kejadian dengan kategori 0-2 knots sebesar 3.3%, kategori 2-3 knots sebesar 36.7%, kategori 4-6 knots sebesar 43.3%, kategori 6-8 knots sebesar 13.3%, sedangkan kategori lebih dari 8 knots sebesar 3.3%.
Gambar 11. Temperatur Tanah Gundul dan Tanah Berumput Rata-rata pada Area Pondok Betung Bulan April 2013
Gambar 12. Lama Penyinaran Matahari Harian pada Area Pondok Betung
9
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Bulan April 2013
Dari gambar di atas terlihat bahwa lama penyinaran matahari pada bulan April 2013, bernilai maksimum pada tanggal 5 sebesar 91% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 22 sebesar 0%.
Penguapan (mm)
Gambar 13. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Bulan April 2013
Grafik Penguapan Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan April 2013
10.0 9.0 8.0 7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 1
3
5
7
9
11
13 15 17 Tanggal
Panci Penguapan
19
21
23
25
27
Piche
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan bulan April 2013 sebesar 3.6mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 14 sebesar 6.3mm dan bernilai minimum pada tanggal 11 sebesar 1.5mm. Sedangkan untuk penguapan yang terukur pada ruangan (Piche) rata-rata sebesar 2.0mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 30 sebesar 4.6mm dan bernilai minimum pada tanggal 12, 22 dan 23 sebesar 0.4mm.
10
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.5
Data Iklim Bulan April 2013 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta Temperatur (0C)
Lama Penyinaran Matahari (%)
Hujan Hari Jumlah Hujan (mm) (hari)
Ratarata
Maks
Min
Kelembaban Udara (%)
Stasiun Klimatologi Pondok Betung
27.9
32.9
24.9
84
50.3
336.9
19
2
Stasiun Meteorologi Curug
27.1
32.8
23.9
81
62.2
218
19
3
Stasiun Meteorologi Serang
27.3
31.9
24.1
85
56
104
19
4
Stasiun Maritim Tanjung Priok
29.0
32.6
26.2
77
56.2
131.8
10
5
Stasiun Geofisika Tangerang
28.2
32.7
25.0
82.3
50
45.5
20
6
Stasiun Meteorologi Kemayoran
28.7
32.9
25.6
78.9
55.3
204.3
18
7
Stasiun Meteorologi Cengkareng
28
32.3
24.9
82.4
146
18
No
Pos Hujan
1
Sumber; UPT BMKG Banten dan DKI Jakarta
11
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2013
3.1
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global Kondisi dinamis atmosfer regional sampai dengan akhir bulan Mei 2013 menunjukkan bahwa keadaan Suhu Muka Laut (SML) di perairan wilayah Indonesia masih dalam kondisi hangat dibeberapa wilayah tetapi disebagian wilayah juga masih memiliki kecenderungan yang menurun dibandingkan minggu sebelumnya. Saat ini kisaran suhu muka laut perairan Indonesia mencapai 27-31°C (Gambar14-a). Indeks Dipole (Indian Ocean Dipole) sampai Mei 2013 bernilai -0.4 yang berarti memiliki nilai kecenderungan sedikit menurun dibandingkan minggu sebelumnya dan diprakirakan pada bulan berikutnya akan memiliki kecenderungan bergerak ke nilai nol pada kisaran nilai 0 – (-0.4) artinya masih dalam nilai batas normalnya (Gambar 14-b). Prakiraan keadaan anomali Nino 3.4 masih memiliki nilai anomali negatif serta memiliki kecenderungan yang terus konstan sama dengan minggu-minggu sebelumnya, pada bulan Juni nilainya -0.61 memiliki trend kecenderungan konstan nilainya, diprakirakan mulai Juni 2013 akan terus cenderung turun bergerak ke nilai nol konstan pada nilai -0.61 s/d -0.45 qC (Gambar 15-a). Dari nilai IOD dan Nino 3.4 tersebut mengindikasikan wilayah Samudera Hindia mengalami suhu yang mulai meningkat, kemudian Indonesia pada umumnya masih memiliki kecenderungan penurunan suhu muka laut, demikian juga wilayah pasifik mengalami penurunan suhu muka laut. Gambar 14. (a) Suhu Permukaan Laut Pebruari dan (b) Dipole Mode
Sumber http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst-130113.gif
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Pola angin di Indonesia secara umum mulai menunjukkan pola angin timuran, hal tersebut terlihat dari nilai anomali suhu muka laut yang berimplikasi dari adanya pola tekanan udara di wilayah utara Indonesia yang memiliki nilai anomali tekanan udara yang lebih negatif dibandingkan dengan wilayah perairan selatan Indonesia, anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia pada kondisi terkini per tanggal 12 Mei 2013 memiliki penjalaran anomali yang negatif mulai dari perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara hingga ke perairan utara Australia. Berbagai pusat tekanan rendah hingga badai tropis mulai hilang disekitar utara Asutralia dan selatan Indonesia dan mengindikasikan mulai masuknya musim kemarau di wilayah Indonesia yang berimplikasi pada penurunan nilai curah hujan di wilayah Indonesia pada umumnya (gambar 15-b). Gambar 15. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali SST
Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Sumber : http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst_anom-130113.gif
12
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Prakiraan anomali suhu muka laut tiga bulanan yaitu Juni-Juli-Agustus 2013 mengindikasikan mulai adanya aktivitas peningkatan suhu muka laut di wilayah perairan barat Indonesia hingga bagian tengah perairan Indonesia, sedangkan wilayah Pasifik dibeberapa bagian masih mengalami penurunan suhu muka laut, sehingga hal tersebut mengindikasikan mulai adanya dorongan uap air dari Pasifik dan Samudera Hindia ke wilayah Indonesia (Gambar 16). Gambar 16. Prakiraan Anomali Suhu Muka Juni – Agustus 2013
Sumber: http://www.jamstec.go.jp/frsgc/research/d1/iod/sintex_f1_forecast.html.en
3.2
Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Agustus 2013 Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer global serta regional maka diprakirakan untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta kondisi anomali hujan pada bulan Juni-Juli-Agustus 2013 diprakirakan benilai negatif dengan konsistensi nilai anomali mencapai 0 s/d -50 mm per 3 bulanan (Gambar 17). Keadaan cuaca pada bulan Juni s/d Agustus 2013 untuk wilayah Indonesia pada umumnya kondisinya mulai mengalami hujan dengan intensitas ringan hal tersebut mengindikasikan terjadinya penurunan intensitas curah hujan seiring akan mulai masuknya musim kemarau diwilayah Banten dan DKI Jakarta, kondisi cuaca cerah dan cerah berawan serta memiliki potensi hujan dengan intensitas ringan mendominasi pada sore hari. Gambar 17. Prakiraan Anomali Curah Hujan Harian bulan Juni s/d Agustus 2013
Sumber: http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seasonal/f
13
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.3
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta bagian Barat Daya, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Tengah dan Tenggara, Kab Pandeglang bagian Selatan
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Tengah, Utara dan Barat, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab serang bagian Utara, Tengah dan Selatan, Kab Lebak bagian Tengah, Utara dan Tenggara, Kab Pandeglang bagian Utara dan Barat Daya
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Timur Laut dan Barat Laut, Kab Tangerang, Kab Serang bagian Barat dan Timur Laut, Kab Lebak bagian Tengah, Timur, Selatan dan Barat, Kab Pandeglang bagian Barat, Tenggara dan Selatan.
Gambar 19. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
14
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.4
Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah, Utara dan Selatan, Kab Tangerang bagian Utara, Tenggara dan Barat, Kab Serang bagian Tengah, Utara, Timur dan Selatan, Kab Lebak bagian Tengah dan Barat, Kab Pandeglang bagian Tengah, Timur dan Barat
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Timur dan Barat, Kab Tengerang Bagian Tengah, Timur dan Selatan, Kab Serang bagian Tengah, Selatan dan Barat, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Tinggi (301 – 400 mm)
-
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 20. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
15
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.5
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2013 SIFAT HUJAN
Bawah Normal (BN)
WILAYAH
Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Tenggara
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Timur, Kab Tangerang bagian Tengah, Kab Serang bagian Tengah dan Selatan, Kab Lebak bagian Tengah, Barat Laut dan Tenggara, Kab Pandeglang bagian Utara dan Selatan
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang bagian Barat dan Timur, Kab Lebak bagian Timur dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tengah, Selatan dan Barat.
Gambar 21. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
16
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.6
Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah, Utara, Timur dan Barat, Kab Tangerang, Kab Serang bagian Tengah, Utara, Timur dan Selatan, Kab Lebak bagian Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tengah, Barat Daya dan Tenggara
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Utara dan Selatan, Kab Tangerang bagian Selatan dan Timur Laut, Kab Serang bagian Barat dan Selatan, Kab Lebak, Kab Pandeglang bagian Utara dan Barat Daya
Tinggi (301 – 400 mm)
-
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 22. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
17
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.7
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta bagian Timur Laut dan Barat Daya, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Tenggara
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Timur Laut dan Barat Daya, Kab Tangerang bagian Timur, Kab Serang bagian Tengah, Utara dan Selatan, Kab Lebak bagian Utara dan Tenggara, Kab Pandeglang bagian Barat Laut
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Tengah, Tenggara dan Utara, Kab Tangerang, Kab Serang bagian Timur Laut dan Barat Daya, Kab Lebak bagian Tengah, Timur, Selatan dan Barat, Kab Pandeglang.
Gambar 23. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
18
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.8
Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang bagian Tengah, Timur, Barat dan Utara, Kab Serang, Kab Lebak bagian Tengah, Timur dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Barat Laut dan Tenggara
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Barat Daya, Kab Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kab Serang bagian Selatan, Kab Lebak bagian Tengah, Utara dan Selatan, Kab Pandeglang bagian Tengah, Utara, Barat dan Selatan
Tinggi (301 – 400 mm)
-
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 24. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
19
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
Prakiraan potensi banjir bulan Mei dan Juni 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir. 4.1
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Mei 2013 Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Mei 2013 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Mei 2013 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta dan wilayah Propinsi Banten pada bulan Mei 2013 adalah Rendah. Kecuali untuk wilayah Banten Kabupaten Lebak bagian Selatan dan Kabupaten Pandeglang bagian Tenggara potensi banjir Menengah.
20
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa pada bulan Juni 2013 secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta adalah Aman. Kecuali untuk wilayah DKI Jakarta sebagian kecil bagian Selatan, sebagian kecil bagian Timur dan Barat berpotensi banjir Rendah. Sedangkan untuk wilayah Propinsi Banten secara umum berpotensi banjir Rendah.
21
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 1. Analisa Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan April 2013
ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : APRIL 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
153 222 107 122 232 230 171
130 189 91 104 197 196 145
-
176 255 123 140 267 265 197
204 337 132 147 278 285 254
AN AN AN AN AN AN AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
249 156 100 95 133
212 133 85 81 113
-
286 179 115 109 153
218 89 186 82 55
N BN AN N BN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
144 228 188 126 159 198 82 145 100 257
122 194 160 107 135 168 70 123 85 218
-
166 262 216 145 183 228 94 167 115 296
104 299 422 145 109 194 95 *) 99 523
BN AN AN N BN N AN *) N AN
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
280 189 314 321 355 131 174
238 161 267 273 302 111 148
-
322 217 361 369 408 151 200
181 565 525 384 281 495 344
BN AN AN AN BN AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
212 208 274 235 200 277 260
180 177 233 200 170 235 221
-
244 239 315 270 230 319 299
306 156 *) 210 181 180 261
AN BN *) N N BN N
Keterangan :
X N RR *)
: Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) : Curah hujan bulan berjalan (mm) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima
22
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 2. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Juni 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JUNI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
75 118 54 51 98 125 159
64 100 46 43 83 106 135
-
86 136 62 59 113 144 183
69 99 58 68 92 142 211
N BN N AN N N AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
134 67 59 59 81
114 57 50 50 69
-
154 77 68 68 93
176 88 73 72 103
AN AN AN AN AN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
73 129 84 68 71 90 39 64 40 94
62 110 71 58 60 77 33 54 34 80
-
84 148 97 78 82 104 45 74 46 108
83 144 99 81 61 86 50 108 49 99
N N AN AN N N AN AN AN N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
162 85 137 122 44 69 56
138 72 116 104 37 59 48
-
186 98 158 140 51 79 64
175 126 134 116 71 101 70
N AN N N AN AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
130 120 168 135 94 150 157
111 102 143 115 80 128 133
-
150 138 193 155 108 173 181
131 155 190 87 111 145 197
N AN N BN AN N AN
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
23
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 3. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Juli 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JULI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
66 97 60 61 84 88 42
56 82 51 52 71 75 36
-
76 112 69 70 97 101 48
86 123 94 87 88 118 66
AN AN AN AN N AN AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
84 66 47 44 51
71 56 40 37 43
-
97 76 54 51 59
115 71 62 60 76
AN N AN AN AN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
69 98 88 44 185 91 31 77 50 114
59 83 75 37 157 77 26 65 43 97
-
79 113 101 51 213 105 36 89 58 131
79 103 105 58 63 101 49 133 72 117
N N AN AN BN N AN AN AN N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
206 74 94 104 63 46 55
175 63 80 88 54 39 47
-
237 85 108 120 72 53 63
222 72 101 133 84 40 66
N N N AN AN N AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
132 105 172 111 105 102 107
112 89 146 94 89 87 91
-
152 121 198 128 121 117 123
135 146 191 118 138 140 148
N AN N N AN AN AN
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
Lampiran 4. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Agustus 2013
24
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : AGUSTUS 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
61 137 38 52 34 70 83
52 116 32 44 29 60 71
-
70 158 44 60 39 81 95
72 111 40 69 51 98 96
AN BN N AN AN AN AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
95 55 33 26 57
81 47 28 22 48
-
109 63 38 30 66
152 61 43 34 78
AN N AN AN AN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
53 87 43 43 67 83 17 43 36 81
45 74 37 37 57 71 14 37 31 69
-
61 100 49 49 77 95 20 49 41 93
58 122 55 51 37 95 24 85 53 91
N AN AN AN BN N AN AN AN N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
132 71 86 85 73 32 56
112 60 73 72 62 27 48
-
152 82 99 98 84 37 64
149 90 103 122 106 60 85
N AN AN AN AN AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
89 66 136 83 57 103 83
76 56 116 71 48 88 71
-
102 76 156 95 66 118 95
102 91 125 109 78 105 139
N AN N AN AN N AN
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
25
Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
Lampiran 5. Peta Sebaran Pos Hujan untuk Evaluasi Bulanan
BMKG
26
STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG MEI 2013