• Analisis Hujan Bulan Januari 2013 • Iklim Mikro Bulan Januari 2013 • Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013
Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail:
[email protected] Website: www.staklimpondokbetung.net
KATA PENGANTAR
Buletin ini merupakan laporan rutin setiap bulan yang berisikan informasi mengenai analisa hujan bulan sebelumnya dan informasi prakiraan hujan untuk tiga bulan kedepan. Pada periode ini, informasi yang disajikan adalah analisa hujan bulan Januari 2013 dan prakiraan hujan untuk bulan Maret, April dan Mei 2013. Analisa hujan diketahui dengan melihat kondisi yang terjadi pada bulan tersebut. Untuk analisa hujan bulan Januari 2013 di Propinsi Banten dan DKI Jakarta menunjukkan bahwa hujan yang terjadi cenderung bersifat Atas Normal. Sedangkan prakiraan hujan dihasilkan dari pengolahan data hujan yang ada (time series) dengan membandingkan kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi wilayah Banten dan DKI Jakarta. Hasil prakiraan hujan untuk bulan Maret, April dan Mei 2013 di wilayah Banten dan DKI Jakarta memiliki kecenderungan bersifat Normal. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
TANGERANG,
PEBRUARI 2013
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI ASIUN KLIM PONDOK BETUNG E UN ET U G – TANGERANG T NG TA
BA AIDAH S R HANDAYANI, RI HANDAY Ir. ZUBAIDAH SRI MM NIP.195710191979102001 9571019197910
i
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ I DAFTAR ISI ......................................................................................................................... II 1
TINJAUAN UMUM ............................................................................................................ 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
2
ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2013 ..................................................................... 4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7
3
Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2013 .............................................................. 4 Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2013 ........................................................... 5 Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Januari 2013 ........................................... 6 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Januari 2013 .............. 8 Data Iklim Bulan Januari 2013 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta .................................................................................................................. 12 Informasi Kejadian Banjir wilayah Banten Tanggal 8 – 10 Januari 2013 ........ 12 Informasi Kejadian Banjir wilayah DKI Jakarta Tanggal 17 Januari 2013 ...... 14
PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL DAN MEI 2013..................................... 16 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
4
Curah Hujan ............................................................................................................ 1 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan ...................................................................... 1 Sifat Hujan .............................................................................................................. 1 Intensitas Hujan ..................................................................................................... 1 Cuaca Ekstrim ........................................................................................................ 2 SOI (Southern Oscillation Index) .......................................................................... 2 DMI (Dipole Mode Index) ....................................................................................... 2 Peta Rata-rata Curah Hujan .................................................................................. 3
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global ....................................................... 16 Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Mei 2013 ............................................. 17 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2013 ............................................................ 18 Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2013 .......................................................... 19 Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2013 .............................................................. 20 Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2013 ........................................................... 21 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2013 ................................................................ 22 Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2013 ............................................................. 23
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA ................ 24 4.1 4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Pebruari 2013 .................................................. 24 Prakiraan Potensi Banjir Bulan Maret 2013 ....................................................... 25
LAMPIRAN 1. ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 .............................................................................................. 26 LAMPIRAN 2. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN MARET 2013 ................................................................................................. 27 LAMPIRAN 3. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN APRIL 2013 ................................................................................................... 28 LAMPIRAN 4. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN MEI 2013 ........................................................................................................ 29 LAMPIRAN 5. PETA SEBARAN POS HUJAN UNTUK EVALUASI BULANAN ................. 30
ii
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1
1.1
TINJAUAN UMUM
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 1.2
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
1.3
Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
:
b. Sifat Hujan Normal (N)
:
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN)
:
jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun. 1.4
Intensitas Hujan
Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam. Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Enteng (tipis) b. Sedang c. Lebat
: : :
jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam jika nilai curah hujan antara 13 – 38 mm/jam jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam
1
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.5
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim, yaitu keadaan cuaca yang terjadi bila: 1. Jumlah hari hujan yang tercatat paling banyak melebihi harga rata-rata pada bulan yang bersangkutan di stasiun tersebut. 2. Intensitas hujan terbesar dalam 1 (satu) jam selama periode 24 jam dan intensitas dalam 1 (satu) hari selama periode satu bulan yang melebihi rata-ratanya. 3. Terjadi kecepatan angin >45 km/jam dan suhu udara >35oC atau <15oC. Curah hujan Ekstrim : Curah Hujan dengan intensitas >50 milimeter per hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan curah hujan ekstrim memiliki curah hujan >100 milimeter per hari. (Jaja Supiatna, Diklat Meteorologi Publik 2008)
1.6
SOI (Southern Oscillation Index)
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jika nilai SOI negatif, berarti tekanan udara permukaan sepanjang Amerika Selatan lebih daripada wilayah IndiaAustralia, dan jika SOI positif akan terjadi sebaliknya. 1.7
DMI (Dipole Mode Index)
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka laut dari keadaan normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat Sumatera) dan kenaikan temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis bagian barat atau bagian timur Afrika, Menganalisis kejadian DMI digunakan indeks sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu muka laut yang didefinisikan sebagai perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hindia bagian timur (90° - 110°BT / 10°LS – ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat (50° - 70°BT / 10°LS - 10°LU). Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat, sebaliknya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat.
2
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.8
Peta Rata-rata Curah Hujan
Gambar 1. Peta Rata-rata Hujan Bulan Januari Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 2. Peta Rata-rata Hujan Bulan Maret Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 3. Peta Rata-rata Hujan Bulan April Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 4. Peta Rata-rata Hujan Bulan Mei Propinsi Banten dan DKI Jakarta
3
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2
ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2013
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta, maka analisis curah hujan bulan Januari 2013 dapat diinformasikan sebagai berikut: 2.1
Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2013 SIFAT HUJAN
Bawah Normal (BN)
Normal (N)
Atas Normal (AN)
WILAYAH -
Kab Pandeglang bagian Tengah
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, dan Kab Pandeglang.
Gambar 5. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Januari 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
4
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.2
Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2013 CURAH HUJAN Rendah (0 – 100 mm)
WILAYAH Kab Lebak bagian Timur
Menengah (101 – 300 mm)
Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Timur
Tinggi (301 – 400 mm)
Kab TAngerang bagian Tengah, Kab Serang bagian Tengah, Barat dan Utara, Kab Lebak bagian Tenggara
Sangat Tinggi > 401 mm
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang.
Gambar 6. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Januari 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
5
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.3
Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Januari 2013 KRITERIA
TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam
-
Suhu Udara > 35OC
-
O
Suhu Udara < 17 C
-
Kelembaban Udara < 40 %
-
Curah Hujan Harian > 100 mm
DKI Jakarta : - Angke Hulu tgl 16 Januari 2013 : 125mm - Katulampa tgl 16 Januari 2013 : 114mm - Kemayoran tgl 17 Januari 2013 : 193mm - Cengkareng tgl 17, 18 Januari 2013 : 103mm, 135mm - Kedoya tgl 17, 18 Januari 2013 : 125mm, 105mm - Tj. Priok tgl 17 Januari 2013 : 118mm - Istana tgl 18 Januari 2013 : 218mm - Karet tgl 18 Januari 2013 : 156mm - Manggarai tgl 18 Januari 2013 : 153mm - Pakubuwono tgl 18 Januari 2013 : 110mm - Ps. Minggu tgl 18 Januari 2013 : 134mm - Pompa Cideng tgl 18 Januari 2013 : 171mm - Pulo Gadung tgl 18 Januari 2013 : 222mm - Rorotan tgl 18 Januari 2013 : 139mm - Setiabudi tgl 18 Januari 2013 : 160mm - Sunter Hulu tgl 18 Januari 2013 : 156mm - Sunter III Rawa Badak tgl 18 Januari 2013 : 170mm - Sunter Kodamar tgl 18 Januari 2013 : 181mm - Teluk Gong tgl 18 Januari 2013 : 120mm - Tomang Barat tgl 18 Januari 2013 : 164mm - Waduk Melati tgl 18 Januari 2013 : 141mm
Serang : - Cinangka tgl 1, 9 Januari 2013 : 117mm, 106mm - Padarincang tgl 9 Januari 2013 : 120mm
Lebak : - Bayah tgl 4 Januari 2013 : 127mm - Panggarangan tgl 5, 9 Januari 2013 : 139mm, 118mm - Cilaki tgl 6, 9 Januari 2013 : 119mm, 131mm - Kec. Cimarga tgl 6 Januari 2013 : 105mm - Lebak Parahiang tgl 6, 9 Januari 2013 : 124mm, 109mm - Bayah tgl 8 Januari 2013 : 148mm - Bendung Bunut tgl 9 Januari 2013 : 166mm
6
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
KRITERIA
TERJADI TANGGAL -
Bojong Manik tgl 9 Januari 2013 :113mm Cimarga tgl 9 Januari 2013 : 119mm Cisangu Atas tgl 9 Januari 2013 : 169mm Sampang Peundeuy tgl 9 Jnauari 2013 : 116mm Warung Gunung tgl 9 Januari 20133 : 138mm BPP Leuwidamar tgl 10 Januari 2013 : 105mm
Pandeglang : - Cilemer tgl 6, 9 Januari 2013 : 114mm, 193mm - Jiput tgl 8, 9, 10 Januari 2013 : 103mm, 117mm, 115mm - Mandalawangi tgl 8 Januari 2013 : 197mm - SMPK Cibaliung tgl 9, 10 Januari 2013 : 100mm, 107mm - Cimanuk tgl 9, 10 Januari 2013 : 231mm, 104mm - Labuhan tgl 9 Januari 2013 : 115mm - Menes tgl 9 Januari 2013 : 207mm - Munjul tgl 9, 10 Januari 2013 : 142mm, 130mm Pandeglang tgl 9 Januari 2013 : 151mm - Cibaliung tgl 9 Januari 2013 : 121mm - Cikeusik tgl 10 Januari 2013 : 112mm
Tangerang : - UPTD Rajeg-Banyawakan tgl 13 Januari 2013 : 110mm - Teluk Naga tgl 14, 16 Januari 2013 : 127mm, 102mm - BPP Carenang tgl 15 Januari 2013 : 105mm - Stageof Tangerang tgl 17 Januari 2013 : 101mm
7
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.4
Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Januari 2013
Tabel / Gambar
Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Pondok Betung bulan Januari 2013 (mm) Periode
5 menit
30 menit
60 menit
2 jam
3 jam
6 jam
12 jam
mm
18.0
44.0
55.0
58.8
59.0
99.2
99.2
Tanggal
15
15
15
15
15
15
15
Curah hujan maksimum yang tercatat pada bulan Januari 2013 adalah seperti tabel di atas. Untuk curah hujan maksimum periode 5 menit-an adalah sebesar 18.0mm tercatat tanggal 15, ditanggal yang sama periode 30 menit-an adalah sebesar 44.0mm, periode 60 menit-an adalah sebesar 55.0mm, untuk periode 2 jam adalah sebesar 58.8mm, periode 3 jam-an adalah sebesar 59.0mm, untuk periode 6 jam-an dan periode 12 jam-an adalah sebesar 99.2mm.
Gambar 7. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Betung Bulan Januari 2013 Pada bulan Januari 2013, grafik disamping menunjukkan intensitas hujan dengan kategori Enteng 39%, Sedang 23%, Lebat 16%, ttu 6% dengan kategori tidak ada hujan 16%.
8
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 8. Suhu Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Januari 2013
Pada bulan Januari 2013 grafik di atas menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata memiliki kisaran nilai 24.1 – 28.8oC. Suhu maksimum absolut ditunjukkan dengan garis merah adalah bernilai 33.0 oC terjadi pada tanggal 3 dan 31. Sedangkan suhu minimum absolute terjadi pada tanggal 16 adalah sebesar 22.5 oC.
Gambar 9. Kelembaban Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Januari 2013
Kelembaban Udara yang tercatat di Stasiun Klimatologi Pondok Betung pada bulan Januari 2013 bernilai maksimum pada tanggal 9 sebesar 98% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 3 sebesar 80%.
9
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 10. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Bulan Januari 2013
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan bulan Januari 2013 sebesar 2.3mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 24 sebesar 4.6mm dan bernilai minimum pada tanggal 15 sebesar 0.5mm. Sedangkan untuk penguapan yang terukur pada ruangan (Piche) rata-rata sebesar 1.5mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 1 sebesar 4.0mm dan bernilai minimum pada tanggal 10 sebesar 0.2mm.
Gambar 11. Windrose Area Pondok Betung Bulan Januari 2013
Gambar windrose bulan Januari 2013 di atas menunjukkan bahwa angin yang terjadi pada bulan tersebut sebagian besar berasal dari arah Barat dan untuk frekuensi kejadian dengan kategori 0-2 knots sebesar 3.2%, 2-3 knots sebesar 16.1%, kategori 4-6 knots sebesar 58.1%, kategori 6-7 knots sebesar 19.4%, sedangkan kategori lebih dari 8 knots sebesar 3.2%.
10
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 12. Temperatur Tanah Gundul dan Tanah Berumput Rata-rata pada Area Pondok Betung Bulan Januari 2013
Gambar 13. Lama Penyinaran Matahari Harian pada Area Pondok Betung Bulan Januari 2013
Dari gambar di atas terlihat bahwa lama penyinaran matahari pada bulan Januari 2013, bernilai maksimum pada tanggal 3 sebesar 68% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 8-9, 14-18, 22 dan 25 sebesar 0%.
11
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.5
Data Iklim Bulan Januari 2013 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta Temperatur (0C)
Lama Penyinaran Matahari (%)
Hujan Hari Jumlah Hujan (mm) (hari)
Ratarata
Maks
Min
Kelembaban Udara (%)
Stasiun Klimatologi Pondok Betung
26.4
30.6
23.9
89
24.6
526.8
25
2
Stasiun Meteorologi Curug
26.0
30.5
23.4
87
24.7
458
28
3
Stasiun Meteorologi Serang
26.8
30.6
23.7
85
29
424
28
4
Stasiun Maritim Tanjung Priok
27.3
30.4
25.1
83
29.1
626.4
21
5
Stasiun Geofisika Tangerang
26.6
30.5
23.9
88
27
555.0
27
6
Stasiun Meteorologi Cengkareng
26.6
30.0
24.1
86.9
29
719.7
31
No
Pos Hujan
1
Sumber; UPT BMKG Banten dan DKI Jakarta 2.6
Informasi Kejadian Banjir wilayah Banten Tanggal 8 – 10 Januari 2013 Memasuki awal tahun 2013 pada bulan Januari 2013, telah terjadi banjir di wilayah Propinsi Banten yang terjadi pada tanggal 08-10 Januari 2013. Menurut Sumber media online www.tempo.com bahwa Banjir yang terjadi sejak beberapa hari terahir di Provinsi Banten telah menyebabkan ribuan rumah terendam dan empat orang dikabarkan meninggal. Banjir dan tanah longsor ini terjadi karena meluapnya Sungai Ciujung, Ciliman dan Cilemer. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Banten semakin meluas dan menyebabkan 46 kecamatan di lima kabupaten terendam banjir yaitu di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang dan Kota Serang. Di Kabupaten Serang banjir merendam 11 kecamatan, yakni Kecamatan Kopo, Binuang, Kibin, Kragilan, Cikande, Tunjungteja, Padarincang, Pamarayan, Bandung, dan Jawilan. Kabupaten Pandeglang terjadi di 12 kecamatan terendam, yakni Kecamatan Munjul, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Cisata, Saketi, Picung, Bojong, Sorong, Panimbang, Labuan, dan Mandalawangi. Banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Di Kabupaten Tangerang terjadi di lima kecamatan yakni Kecamatan Jayanti, Kresek, Gunung Kaler, Tiga Raksa, dan Solear. Berdasarkan pengukuran curah hujan menggunakan penakar hujan obs yang tersebar di wilayah Banten berupa sebaran pos hujan dapat terlihat dalam Tabel 1, sebagai berikut : Data Curah Hujan Banten Tanggal 08-10 Januari 2013 yang diukur pada pukul 07.00 WIB (dalam mm) No 1 2 3 4 5 6
Kabupaten
Tangerang
Pos Hujan Balaraja TelukNaga Tegal Kunir Bobojong BendaSukamulya Bendung Ciputat
12
8 Jan 2013 32 16.5 25.0 0 3 0.0
Tanggal 9 Jan 2013 35 10 25.0 30 31 64.0
10 Jan 2013 0 38.0 11.0 20 32 26.0
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
No
Kabupaten
Pos Hujan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Kresek Kronjo Mauk Sepatan Serpong Tegal Kemiri Rajeg Anyer Carenang Ciomas Ciruas Pamarayan Pegadigan Ragas Hilir Serang Pontang Singamerta Kragilan Keramat watu SDN Cigeblang Cipari Pandeglang Cimanuk Menes Labuhan Munjul Cibaliung Bd Cilemer Pandeglang Bd Ciliman Cikeusik Mandalawangi Jiput Bojong Pagelaran Cimanggu Pulosari Cilaki Sampang Peundeuy Lebak Parahiang Cisangu Atas Lebak Bendung Bunut BPP Leuwidamar Warung Gunung Ket : X = Tidak Ada Data Sumber : Stasiun Klimatologi Pondok Betung
8 Jan 2013 0 0 21 2 17 2 5 24.0 9.0 67.2 2.0 2.7 2.0 4.0 0.0 ttu ttu 1.5 78.0 0.0 10 23 51 45 19 25 21 28 9 53 103 30 4 23 52 21 40 41 12 7 35 17
Tanggal 9 Jan 2013 50 48 56 25 28 20 25 45.0 60.0 79.5 46.0 74.0 41.0 40.0 35.0 52.0 51.0 39.0 55.0 35.0 151 231 207 115 105 98 193 60 12 197 117 40 141 35 52 131 115.5 109 169 166 97 137.5
10 Jan 2013 28 34 27 27 42 22 37 85.0 38.0 40.0 39.0 58.0 35.0 40.0 43.0 41.5 39.0 41.5 49.0 84.0 95 104 33 60 60 121 116 56 25 35 115 48 40 40 56 91 92 86 70 95 105 70.5
Berdasarkan data diatas maka curah hujan yang terukur mengalami peningkatan mulai tanggal 08 s.d 09 Januari 2013 dan mengalami penuruan pada tanggal 10 Januari 2013 dengan wilayah yang paling lebat (>100 mm/hari) mencapai > 200 mm/hari pada tanggal 09 Januari 2013 yaitu di wilayah Cimanuk (231 mm) dan Menes (207 mm). Sedangkan wilayah yang hujan sangat lebat (>100 mm/hari) berada diwilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
13
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 14. Grafik Curah Hujan wilayah Banten Tanggal 08-10 Januari 2013 yang terukur pada pukul 07.00 WIB
Berdasarkan gambar grafik diatas, terlihat curah hujan mulai tanggal 08-10 Januari 2013 yang terukur pada pukul 07.00 WIB yang paling signifikan diseluruh Kabupaten di wilayah Banten yaitu pada tanggal 09 Januari 2013, kategori hujan sangat lebat (>100 mm/hari) terjadi pada wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak, sedangkan Kabupaten Serang pada kategori hujan sedang (51-100 mm/hari) dan Kabupaten Tangerang pada kategori hujan ringan (0-50 mm/hari). 2.7
Informasi Kejadian Banjir wilayah DKI Jakarta Tanggal 17 Januari 2013 Telah terjadi banjir di wilayah Propinsi DKI Jakarta yang terjadi pada tanggal 17 Januari 2013. Menurut Sumber media online www.kompasiana.com bahwa pagi ini 17 Januari 2013 terjadi banjir serentak di berbagai kawasan di Jakarta. Hingga berita ini ditulis tercatat ketinggian air di pintu manggarai mencapai titik 975 cm alias siaga 1, dilaporkan beberapa titik di Jakarta terjadi kemacetan akibat air yang menggenang. Di Kuningan seorang rekan melaporkan air menggenangi jalur busway, busway mengalami mogok 2 kali. Wilayah sekitar jalan Priok arah Senen seorang rekan melaporkan banjir membuat ratusan kendaraan mogok. Di jalan Medan Merdeka Selatan banjir telah mencapai setinggi mata kaki. Arus lalu lintas arah tugu tani macet parah. Wilayah Gondandia seorang rekan melaporkan banjir telah setinggi paha orang dewasa. Sementara itu arus Commuterline dan KRL praktis lumpuh. Stasiun Jakarta kota dilaporkan tergenang begitu juga stasiun Sudirman. Kereta dari Bekasi, Depok dan Bogor hanya sampai Manggarai lalu kemudian balik lagi ke Bekasi, Depok dan Bogor. Sementara ini, hujan masih mengguyur Jakarta. Belum dapat dipastikan kapan hujan mereda. Berikut daftar kecamatan di DKI Jakarta yang dilanda banjir, sebagaimana dirilis oleh media online Antara, Kamis (17/1): 1. Jakarta Barat : Cengkareng, Grogol, Petamburan, Kali Deres, Kebon Jeruk, Tn Sari 2. Jakarta Pusat : Cempaka Putih, Gambir, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang 3. Jakarta Selatan : Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pancoran, Mampang, Prapatan, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet 4. Jakarta Timur : Cakung, Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar, Pulo Gadung 5. Jakarta Utara : Cilincing, Kepala Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, Tj. Priok
14
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Berdasarkan pengukuran curah hujan menggunakan penakar hujan obs yang tersebar di wilayah Jakarta berupa stasiun BMKG dan pos hujan kerjasama dapat terlihat dalam Tabel 1, sebagai berikut : Data Curah Hujan DKI Jakarta Tanggal 15-18 Januari 2013 yang diukur pada pukul 07.00 WIB (dalam mm) Pos Hujan
Tanggal 16 17
15
BMKG Kemayoran BMKG Cengkareng BMKG Pd. Betung BMKG Tj. Priok Lebak Bulus Pakubuwono Pulo Gadung Tomang Barat Angke Hulu Depok Istana Karet Katulampa
56 68 94 82 81.5 69.5 91 45 75 51 55 51 8
4 48 27 19 27 29.5 33.5 35 125 38 48 37 114
18
81 103 59 95 40.9 44 41 95 37 82 44 43 26
193 135 76.5 118 75 110 222 164 52 68 218 156 65
Sumber : Stasiun Klimatologi Pondok Betung Berdasarkan data diatas maka curah hujan yang terukur mulai tanggal 15 Januari 2013 sudah berada > 50 mm/hari, puncaknya terjadi pada tanggal 17 Januari yang terukur pada jam 07.00 WIB tanggal 18 Januari 2013 dimana hujan sampai mencapai 218 mm/hari pada pos hujan Istana dan Pulo Gadung mencapai 222 mm/hari. Pada umumnya pada tanggal 17 Januari 2013 hujan terjadi rata-rata > 100 mm/hari. Gambar 15. Grafik Curah Hujan wilayah Jakarta Tanggal 1-18 Januari 2013 yang terukur pada pukul 07.00 WIB Curah Hujan DKI Jakarta 1-18 Januari 2013 (diukur jam 07.00 WIB) 250
BMKG 745 Kemayoran BMKG Cengkareng BMKG Pondok Betung BMKG Tanjung Priok Lebak Bulus Pakubuwono Pulo Gadung Tomang Barat Angke Hulu Depok Istana Karet Katulampa
Curah Hujan (mm)
200
150
100
50
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Tanggal
Berdasarkan gambar grafik diatas, terlihat curah hujan mulai tanggal 1-9 Januari 2013 hujan masih berada < 50 mm/hari, kemudian mulai tanggal 10-17 Januari hujan terukur sudah mencapai 50-100 mm/hari, puncaknya pada tanggal 18 Januari pada pukul 07.00 WIB terukur hujan yang terjadi pada tanggal 17 Januari 2013 > 100 mm/hari.
15
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL DAN MEI 2013
3.1
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global Kondisi dinamis atmosfer regional sampai dengan akhir bulan Pebruari 2013 menunjukkan bahwa keadaan Suhu Muka Laut (SML) di perairan wilayah Indonesia masih dalam kondisi hangat dibeberapa wilayah tetapi disebagian wilayah juga masih memiliki kecenderungan yang menurun dibandingkan minggu sebelumnya. Saat ini kisaran suhu muka laut perairan Indonesia mencapai 27-30°C (Gambar14-a). Indeks Dipole (Indian Ocean Dipole) sampai tanggal 03 Pebruari 2013 bernilai +0.4 yang berarti memiliki nilai kecenderungan sedikit menurun dibandingkan minggu sebelumnya dan diprakirakan pada bulan berikutnya akan memiliki kecenderungan bergerak ke nilai nol pada kisaran nilai 0 – (-0.4) artinya masih dalam nilai batas normalnya (Gambar 14-b). Prakiraan keadaan anomali Nino 3.4 masih memiliki nilai anomali negatif serta memiliki kecenderungan yang terus konstan sama dengan minggu-minggu sebelumnya, pada bulan Maret nilainya -0.51 memiliki trend kecenderungan konstan nilainya, diprakirakan mulai Pebruari 2013 akan terus cenderung naik bergerak ke nilai nol konstan pada nilai -0.7 s/d 0.2 qC (Gambar 15-a). Dari nilai IOD dan Nino 3.4 tersebut mengindikasikan wilayah Samudera Hindia mengalami suhu yang masih hangat, kemudian Indonesia pada umumnya juga memiliki kecenderungan peningkatan suhu muka laut, demikian juga wilayah pasifik mengalami penurunan suhu muka laut. Gambar 16. (a) Suhu Permukaan Laut Pebruari dan (b) Dipole Mode
Sumber http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst-130113.gif
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Pola angin di Indonesia secara umumnya menunjukkan pola angin baratan, hal tersebut terlihat dari nilai suhu muka laut yang berimplikasi dari adanya variasi pola tekanan udara di wilayah utara Indonesia yang memiliki nilai anomali tekanan udara yang lebih negatif dibandingkan dengan wilayah perairan selatan Indonesia, anomali suhu muka laut mingguan di wilayah perairan Indonesia pada kondisi terkini per tanggal 03 Pebruari 2013 memiliki penjalaran anomali yang negatif mulai dari perairan selatan Jawa bagian barat hingga ke perairan Laut Jawa dan Laut Cina Selatan. Berbagai pusat tekanan rendah sedikit demi sedkit mulai muncul di sekitar ekuator baik bagian utara dan selatan Indonesia dan mengindikasikan akan mulai masuknya musim hujan di wilayah Indonesia yang berimplikasi pada meningkatnya curah hujan di wilayah Jawa pada umumnya menandai akan berakhirnya musim kemarau di wilayah indonesia (gambar 15-b). y y (g ) Gambar 17. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali SST
Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Sumber : http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst_anom-130113.gif
16
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Prakiraan anomali suhu muka laut tiga bulanan yaitu Maret hingga Mei 2013 mengindikasikan mulai adanya aktivitas peningkatan suhu muka laut di wilayah perairan samudera Hindia, Indonesia dan Samudera Pasifik. (Gambar 16). Gambar 18. Prakiraan Anomali Suhu Muka Maret – Mei 2013
Sumber: http://www.jamstec.go.jp/frsgc/research/d1/iod/sintex_f1_forecast.html.en
3.2
Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Mei 2013 Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer global serta regional maka diprakirakan untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta kondisi anomali hujan pada bulan Maret-April-Mei 2013 diprakirakan benilai negatif dengan konsistensi nilai anomali mencapai 0 s/d -50 mm per 3 bulanan (Gambar 17). Keadaan cuaca pada bulan Maret s/d Mei 2013 untuk wilayah Indonesia pada umumnya kondisinya mulai mengalami hujan dengan intensitas ringansedang hal tersebut mengindikasikan terjadinya penurunan intensitas curah hujan seiring akan mulai berakhirnya musim hujan diwilayah Banten dan DKI Jakarta, kondisi cuaca berawan dan memiliki potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang mendominasi pada siang dan sore hari. Gambar 19. Prakiraan Anomali Curah Hujan Harian bulan Maret s/d Mei 2013
Sumber: http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seasonal/f
17
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.3
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta bagian Barat dan Timur, Kab Tangerang bagian Timur, Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Tengah dan Tenggara
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Tengah, Utara, Timur dan Barat, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Barat Laut, Kab Tangerang bagian Timur Laut dan Tenggara.
Gambar 20. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
18
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.4
Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2013 CURAH HUJAN Rendah (0 – 100 mm)
WILAYAH
Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Timur
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang bagian Timur dan Utara
Tinggi (301 – 400 mm)
DKI Jakarta bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Barat Laut dan Selatan, Kab Pandeglang
Sangat Tinggi > 401 mm
Kab Pandeglang bagian Barat Daya.
Gambar 21. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
19
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.5
Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
Normal (N)
Atas Normal (AN)
Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Tenggara
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
-
Gambar 22. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
20
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.6
Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Utara, Kab Tangerang bagian Utara, Kab Serang bagian Timur Laut, Kab Lebak bagian Tenggara dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tenggara dan Barat Daya
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak bagian Tengah, Utara, Selatan dan Barat, Kab Pandeglang bagian Utara, Tenggara, Selatan dan Barat Laut
Tinggi (301 – 400 mm)
Kab Pandeglang
Sangat Tinggi > 401 mm
Kab Pandeglang bagian Tengah dan Barat.
Gambar 23. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
21
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.7
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta bagian Timur dan Barat, Kab Tangerang bagian Timur, Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Tenggara
Normal (N)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Barat Daya, Kab Tangerang bagian Tangerang dan Timur Laut.
Gambar 24. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
22
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.8
Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Utara, Kab Tangerang bagian Utara, Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Timur dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tenggara
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah, Timur, Selatan dan Barat, Kab Tangerang, Kab Serang bagian Tengah, Timur, Selatan dan Barat, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Tinggi (301 – 400 mm)
Kab Pandeglang bagian Barat Daya
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 25. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
23
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
Prakiraan potensi banjir bulan Pebruari dan Maret 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir. 4.1
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Pebruari 2013 Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Pebruari 2013 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 27. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Pebruari 2013 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta dan wilayah Propinsi Banten pada bulan Pebruari 2013 adalah Menengah.
24
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Maret 2013 Gambar 28. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Maret 2013 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 29. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Maret 2013 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta dan wilayah Propinsi Banten pada bulan Maret 2013 adalah Menengah.
25
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 1. Analisa Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Januari 2013
ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JANUARI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
363 332 432 360 277 261 313
309 282 367 306 235 222 266
-
417 382 497 414 319 300 360
622 527 626 720 *) 566 549
AN AN AN AN *) AN AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
308 341 354 292 328
262 290 301 248 279
-
354 392 407 336 377
458 555 504 474 394
AN AN AN AN AN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
302 338 365 289 288 329 175 391 255 430
257 287 310 246 245 280 149 332 217 366
-
347 389 420 332 331 378 201 450 293 495
424 771 735 378 343 573 267 *) 485 880
AN AN AN AN AN AN AN *) AN AN
IV. PANDEGLANG 23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
487 399 466 484 746 178 274
414 339 396 411 634 151 233
-
560 459 536 557 858 205 315
662 804 768 1095 798 726 791
AN AN AN AN N AN AN
V. L E B A K
332 214 418 342 313 280 358
282 182 355 291 266 238 304
-
382 246 481 393 360 322 412
455 368 751 820 688 752 742
AN AN AN AN AN AN AN
Keterangan :
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
X N RR *)
: Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) : Curah hujan bulan berjalan (mm) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima
26
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 2. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Maret 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : MARET 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
191 239 168 164 251 229 189
162 203 143 139 213 195 161
-
220 275 193 189 289 263 217
200 236 174 171 256 243 147
N N N N N N BN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
196 195 145 128 167
167 166 123 109 142
-
225 224 167 147 192
209 191 146 124 162
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
168 227 265 135 215 205 79 209 132 312
143 193 225 115 183 174 67 178 112 265
-
193 261 305 155 247 236 91 240 152 359
169 228 267 138 143 205 79 201 138 324
N N N N BN N N N N N
IV. PANDEGLANG 23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
324 317 361 398 208 168 187
275 269 307 338 177 143 159
-
373 365 415 458 239 193 215
324 323 355 392 237 161 197
N N N N N N N
V. L E B A K
241 180 359 296 341 286 379
205 153 305 252 290 243 322
-
277 207 413 340 392 329 436
211 186 296 234 332 250 361
N N BN BN N N N
Keterangan :
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
27
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 3. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan April 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : APRIL 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
153 222 107 122 232 230 171
130 189 91 104 197 196 145
-
176 255 123 140 267 265 197
156 213 102 125 234 219 148
N N N N N N N
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
249 156 100 95 133
212 133 85 81 113
-
286 179 115 109 153
247 163 95 88 126
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
144 228 188 126 159 198 82 145 100 257
122 194 160 107 135 168 70 123 85 218
-
166 262 216 145 183 228 94 167 115 296
140 238 193 122 110 191 83 148 96 264
N N N N BN N N N N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
280 189 314 321 355 131 174
238 161 267 273 302 111 148
-
322 217 361 369 408 151 200
274 194 318 324 377 120 182
N N N N N N N
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
212 208 274 235 200 277 260
180 177 233 200 170 235 221
-
244 239 315 270 230 319 299
194 183 224 187 219 236 263
N N BN N N N N
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
28
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 4. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Mei 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : MEI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
111 216 82 99 155 190 134
94 184 70 84 132 162 114
-
128 248 94 114 178 219 154
115 207 87 97 156 189 100
N N N N N N BN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
215 124 77 87 150
183 105 65 74 128
-
247 143 89 100 173
218 127 80 84 152
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
113 196 121 99 326 160 59 119 78 204
96 167 103 84 277 136 50 101 66 173
-
130 225 139 114 375 184 68 137 90 235
110 194 123 98 69 162 58 120 76 203
N N N N BN N N N N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
255 143 212 230 154 77 118
217 122 180 196 131 65 100
-
293 164 244 265 177 89 136
248 142 212 223 155 79 119
N N N N N N N
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
188 146 276 157 183 214 219
160 124 235 133 156 182 186
-
216 168 317 181 210 246 252
176 145 218 145 182 199 213
N N BN N N N N
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
29
Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
Lampiran 5. Peta Sebaran Pos Hujan untuk Evaluasi Bulanan
BMKG
30
STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG PEBRUARI 2013