Analisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013
Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail:
[email protected] Website: www.staklimpondokbetung.net
KATA PENGANTAR
Buletin ini merupakan laporan rutin setiap bulan yang berisikan informasi mengenai analisa hujan bulan sebelumnya dan informasi prakiraan hujan untuk tiga bulan kedepan. Pada periode ini, informasi yang disajikan adalah analisa hujan bulan Mei 2013 dan prakiraan hujan untuk bulan Juli, Agustus dan September 2013. Analisa hujan diketahui dengan melihat kondisi yang terjadi pada bulan tersebut. Untuk analisa hujan bulan Mei 2013 di Propinsi Banten dan DKI Jakarta menunjukkan bahwa hujan yang terjadi cenderung bersifat Atas Normal. Sedangkan prakiraan hujan dihasilkan dari pengolahan data hujan yang ada (time series) dengan membandingkan kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi wilayah Banten dan DKI Jakarta. Hasil prakiraan hujan untuk bulan Juli, Agustus dan September 2013 di wilayah Banten dan DKI Jakarta memiliki kecenderungan bersifat Normal dan Atas Normal. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
TANGERANG,
JUNI 2013
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI IUN K PONDOK BETUNG TANGERANG TUNG – TA
DAH SRI HANDAYANI, HANDAY Ir. ZUBAIDAH MM NIP.195710191979102001 71019197910
ii
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... IIi
ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................ III 1
TINJAUAN UMUM ............................................................................................................ 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
2
ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2013 ............................................................................... 4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
3
Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2013..................................................................... 4 Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2013 .................................................................. 5 Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Mei 2013 .................................................. 6 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Mei 2013 ..................... 6 Data Iklim Bulan Mei 2013 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta ........................................................................................................... 10
PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2013 ................... 11 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
4
Curah Hujan ............................................................................................................ 1 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan ...................................................................... 1 Sifat Hujan .............................................................................................................. 1 Intensitas Hujan ..................................................................................................... 1 Cuaca Ekstrim ........................................................................................................ 2 SOI (Southern Oscillation Index) .......................................................................... 2 DMI (Dipole Mode Index) ....................................................................................... 2 Peta Rata-rata Curah Hujan .................................................................................. 3
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global ....................................................... 11 Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan September 2013 ................................ 12 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2013 ................................................................ 13 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2013 ............................................................. 14 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2013........................................................ 15 Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2013 ..................................................... 16 Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2013 ................................................... 17 Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2013 ................................................. 18
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA ................ 19 4.1 4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 ......................................................... 19 Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juli 2013 .......................................................... 20
LAMPIRAN 1. ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN MEI 2013 ........................................................................................................ 21 LAMPIRAN 2. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JULI 2013 ...................................................................................................... 22 LAMPIRAN 3. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2013............................................................................................. 23 LAMPIRAN 4. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER 2013 ........................................................................................ 24 LAMPIRAN 5. PETA SEBARAN POS HUJAN UNTUK EVALUASI BULANAN ................. 25
iii
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1
1.1
TINJAUAN UMUM
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 1.2
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
1.3
Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
:
b. Sifat Hujan Normal (N)
:
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN)
:
jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun. 1.4
Intensitas Hujan
Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam. Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Enteng (tipis) b. Sedang c. Lebat
: jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam : jika nilai curah hujan antara 13 – 38 mm/jam : jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam
1
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.5
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim, yaitu keadaan cuaca yang terjadi bila: 1. Jumlah hari hujan yang tercatat paling banyak melebihi harga rata-rata pada bulan yang bersangkutan di stasiun tersebut. 2. Intensitas hujan terbesar dalam 1 (satu) jam selama periode 24 jam dan intensitas dalam 1 (satu) hari selama periode satu bulan yang melebihi rata-ratanya. 3. Terjadi kecepatan angin >45 km/jam dan suhu udara >35oC atau <15oC. Curah hujan Ekstrim : Curah Hujan dengan intensitas >50 milimeter per hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan curah hujan ekstrim memiliki curah hujan >100 milimeter per hari. (Jaja Supiatna, Diklat Meteorologi Publik 2008)
1.6
SOI (Southern Oscillation Index)
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jika nilai SOI negatif, berarti tekanan udara permukaan sepanjang Amerika Selatan lebih daripada wilayah IndiaAustralia, dan jika SOI positif akan terjadi sebaliknya. 1.7
DMI (Dipole Mode Index)
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka laut dari keadaan normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat Sumatera) dan kenaikan temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis bagian barat atau bagian timur Afrika, Menganalisis kejadian DMI digunakan indeks sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu muka laut yang didefinisikan sebagai perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hindia bagian timur (90° - 110°BT / 10°LS – ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat (50° - 70°BT / 10°LS - 10°LU). Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat, sebaliknya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat.
2
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.8
Peta Rata-rata Curah Hujan
Gambar 1. Peta Rata-rata Hujan Bulan Mei Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 2. Peta Rata-rata Hujan Bulan Juli Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 3. Peta Rata-rata Hujan Bulan Agustus Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 4. Peta Rata-rata Hujan Bulan September Propinsi Banten dan DKI Jakarta
3
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2
ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2013
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta, maka analisis curah hujan bulan Mei 2013 dapat diinformasikan sebagai berikut: 2.1
Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2013 SIFAT HUJAN
Bawah Normal (BN)
WILAYAH Kab Tangerang bagian Timur Laut, Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Tengah dan Timur
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Selatan dan Barat Laut, Kab Tangerang bagian Tengah, Timur dan Barat Laut, Kab Lebak, Kab Pandeglang bagian Utara
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Tengah, Timur, Selatan dan Utara, Kab Tangerang bagian Tengah, Timur, Selatan, Barat Daya dan Utara, Kab Serang bagian Tengah, Timur Laut, Selatan dan Barat, Kab Lebak bagian Utara, Tenggara dan Barat, Kab Pandeglang.
Gambar 5. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Mei 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
4
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.2
Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Barat Laut dan Barat Daya, Kab Tangerang bagian Timur Laut, Tenggara dan Barat, Kab Serang bagian Tengah dan Timur, Kab Lebak bagian Tengah dan Timur
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah, Utara, Selatan dan Barat, Kab Tangerang bagian Tengah, Timur, Selatan, Barat dan Utara, Kab Serang, Kab Lebak bagian Tengah, Utara, Selatan dan Barat, Kab Pandeglang bagian Tengah dan Utara
Tinggi (301 – 400 mm)
DKI Jakarta bagian Timur dan Barat, Kab Serang bagian Utara dan Tenggara, Kab Lebak bagian Utara, Selatan dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Selatan dan Timur
Sangat Tinggi > 401 mm
DKI Jakarta bagian Timur, Kab Pandeglang bagian Barat Daya.
Gambar 6. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Mei 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
5
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.3
Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Mei 2013 KRITERIA
TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam
-
O
-
O
Suhu Udara < 17 C
-
Kelembaban Udara < 40 %
-
Suhu Udara > 35 C
DKI Jakarta : - Pasar Minggu tgl 2 Mei 2013 : 152mm - Sunter Hulu tgl 2 Mei 2013 : 120mm - Lebak Bulus tgl 8 Mei 2013 : 120mm - Katulampa tgl 12 Mei 2013 : 100mm - Karet tgl 20 Mei 2013 : 100mm - Waduk Melati tgl 20 Mei 2013 : 115mm
Curah Hujan Harian > 100 mm
Lebak : - Pasir Ona tgl 12 Mei 2013 : 120mm
2.4
Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Mei 2013
Tabel / Gambar
Tabel 1. Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Pondok Betung bulan Mei 2013 (mm) Periode
5 menit
30 menit
60 menit
2 jam
3 jam
6 jam
12 jam
mm
9.0
27.0
33.3
33.3
33.3
33.3
33.3
Tanggal
8
8
8
8
8
8
8
Curah hujan maksimum yang tercatat pada bulan Mei 2013 adalah seperti tabel di atas. Untuk curah hujan maksimum periode 5 menit-an adalah sebesar 9.0mm tercatat tanggal 8, dan pada tanggal yang sama untuk curah hujan periode 30 menit-an adalah sebesar 27.0mm, periode 60 menit-an, periode 2 jam-an, periode 3 jam-an, periode 6 jam-an dan periode 12 jam-an adalah sebesar 33.3mm.
6
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 7. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2013
Pada bulan Mei 2013, grafik disamping menunjukkan intensitas hujan dengan kategori Enteng 26%, Sedang 16%, Lebat 0%, dengan kategori tidak ada hujan 55%.
Gambar 8. Suhu Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2013
Pada bulan Mei 2013 grafik di atas menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata memiliki kisaran nilai 29.4 – 25.4oC. Suhu maksimum absolut ditunjukkan dengan garis merah adalah o
7
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 9. Kelembaban Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2013
Kelembaban Udara yang tercatat di Stasiun Klimatologi Pondok Betung pada bulan Mei 2013 bernilai maksimum pada tanggal 28 sebesar 94% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 4 sebesar 76%.
Gambar 10. Windrose Area Pondok Betung Bulan Mei 2013
Gambar windrose bulan Mei 2013 di atas menunjukkan bahwa angin yang terjadi pada bulan tersebut sebagian besar berasal dari arah Barat-Selatan dan untuk frekuensi kejadian dengan kategori 0-2 knots sebesar 6.5%, kategori 2-3 knots sebesar 35.5%, kategori 4-6 knots sebesar 54.8%, sedangkan untuk kategori 6-8 knots sebesar 3.2%.
8
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 11. Temperatur Tanah Gundul dan Tanah Berumput Rata-rata pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2013
Gambar 12. Lama Penyinaran Matahari Harian pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2013
Dari gambar di atas terlihat bahwa lama penyinaran matahari pada bulan Mei 2013, bernilai maksimum pada tanggal 24 sebesar 94% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 27 sebesar 0%.
9
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 13. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2013
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan bulan Mei 2013 sebesar 3.0mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 17 sebesar 5.6mm dan bernilai minimum pada tanggal 25 sebesar 1.4mm. Sedangkan untuk penguapan yang terukur pada ruangan (Piche) rata-rata sebesar 2.3mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 5 sebesar 4.3mm dan bernilai minimum pada tanggal 20 dan 29 sebesar 0.6mm.
2.5
Data Iklim Bulan Mei 2013 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta Temperatur (0C)
Lama Penyinaran Matahari (%)
Hujan Hari Jumlah Hujan (mm) (hari)
Ratarata
Maks
Min
Kelembaban Udara (%)
Stasiun Klimatologi Pondok Betung
27.9
33.0
25.0
84
50
227.2
16
2
Stasiun Meteorologi Curug
26.7
32.8
23.9
86
52.7
264
18
3
Stasiun Meteorologi Serang
27.3
32.1
23.8
85
63
261
20
4
Stasiun Maritim Tanjung Priok
28.8
32
26.1
78
55.8
276
19
5
Stasiun Geofisika Tangerang
28.1
32.8
24.5
82.3
45
203.5
13
6
Stasiun Meteorologi Cengkareng
27.9
32.1
24.8
83.3
150.2
15
No
Pos Hujan
1
Sumber; UPT BMKG Banten dan DKI Jakarta
10
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2013
3.1
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global Kondisi dinamis atmosfer regional sampai dengan akhir bulan Juni 2013 menunjukkan bahwa keadaan Suhu Muka Laut (SML) di perairan wilayah Indonesia masih dalam kondisi hangat dibeberapa wilayah tetapi disebagian wilayah juga masih memiliki kecenderungan yang menurun dibandingkan minggu sebelumnya. Saat ini kisaran suhu muka laut perairan Indonesia mencapai 27-30°C (Gambar14-a). Indeks Dipole (Indian Ocean Dipole) sampai Juni 2013 bernilai -0.37 yang berarti memiliki nilai kecenderungan sedikit menurun dibandingkan minggu sebelumnya dan diprakirakan pada bulan berikutnya akan memiliki kecenderungan bergerak ke nilai nol pada kisaran nilai 0 – (-0.4) artinya masih dalam nilai batas normalnya (Gambar 14-b). Prakiraan keadaan anomali Nino 3.4 masih memiliki nilai anomali negatif serta memiliki kecenderungan yang terus konstan sama dengan minggu-minggu sebelumnya, pada bulan Juli nilainya -1.01 memiliki trend kecenderungan konstan nilainya, diprakirakan mulai Juli 2013 akan terus cenderung turun bergerak pada nilai -1.01 s/d -0.75 qC (Gambar 15-a). Dari nilai IOD dan Nino 3.4 tersebut mengindikasikan wilayah Samudera Hindia mengalami suhu yang mulai meningkat, kemudian Indonesia pada umumnya masih memiliki kecenderungan penurunan suhu muka laut, demikian juga wilayah pasifik mengalami penurunan suhu muka laut. Gambar 14. (a) Suhu Permukaan Laut Pebruari dan (b) Dipole Mode
Sumber http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst-130113.gif
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Pola angin di Indonesia secara umum mulai menunjukkan pola angin timuran, hal tersebut terlihat dari nilai anomali suhu muka laut yang berimplikasi dari adanya pola tekanan udara di wilayah utara Indonesia yang memiliki nilai anomali tekanan udara yang lebih negatif dibandingkan dengan wilayah perairan selatan Indonesia, anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia pada kondisi terkini per tanggal 9 Juni 2013 memiliki penjalaran anomali yang negatif mulai dari perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara hingga ke perairan utara Australia. Berbagai pusat tekanan rendah hingga badai tropis mulai hilang disekitar utara Asutralia dan selatan Indonesia dan mengindikasikan mulai masuknya musim kemarau di wilayah Indonesia yang berimplikasi pada penurunan nilai curah hujan di wilayah Indonesia pada umumnya (gambar 15-b). Gambar 15. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali SST
Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Sumber : http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst_anom-130113.gif
11
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Prakiraan anomali suhu muka laut tiga bulanan yaitu Juli-Agustus-September 2013 mengindikasikan mulai adanya aktivitas peningkatan suhu muka laut di wilayah perairan barat Indonesia hingga bagian tengah perairan Indonesia, sedangkan wilayah Pasifik dibeberapa bagian masih mengalami penurunan suhu muka laut, sehingga hal tersebut mengindikasikan mulai adanya dorongan uap air dari Pasifik dan Samudera Hindia ke wilayah Indonesia (Gambar 16). Gambar 16. Prakiraan Anomali Suhu Muka Juli – September 2013
Sumber: http://www.jamstec.go.jp/frsgc/research/d1/iod/sintex_f1_forecast.html.en
3.2
Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan September 2013 Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer global serta regional maka diprakirakan untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta kondisi anomali hujan pada bulan Juli-Agustus-September 2013 diprakirakan benilai positif dengan konsistensi nilai anomali mencapai 100 s/d 200 mm per 3 bulanan (Gambar 17). Keadaan cuaca pada bulan Juli s/d September 2013 untuk wilayah Indonesia pada umumnya kondisinya mulai mengalami hujan dengan intensitas ringan s/d sedang hal tersebut mengindikasikan memiliki kecenderungan curah hujan yang meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dan memiliki nilai yang konstan peningkatannya seiring dengan kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia yang masih hangat dibandingkan dengan wilayah Pasifik. Diprakirakan terjadinya penurunan intensitas curah hujan seiring akan mulai masuknya musim kemarau diwilayah Banten dan DKI Jakarta, kondisi cuaca cerah dan cerah berawan serta memiliki potensi hujan dengan intensitas ringan mendominasi pada sore hari, tetapi perlu di waspadai potensi hujan yang sifatnya skala lokal dengan intensitas yang cukup lebat tetapi dalam waktu yang singkat disertai petir masih dimungkinkan terjadi. Gambar 17. Prakiraan Anomali Curah Hujan Harian bulan Juli s/d September 2013
Sumber: http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seasonal/f
12
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.3
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Timur
Normal (N)
Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Timur
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang.
Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
13
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.4
Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta bagian Utara, Kab Tangerang bagian Tengah, Utara, Barat dan Timur, Kab Serang bagian Tengah, Timur, Utara dan Barat, Kab Lebak bagian Timur dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Barat Laut dan Tenggara
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Tengah, Selatan dan Barat, Kab TAngerang bagian Tengah, Timur, Selatan dan Barat, Kab Serang bagian Tengah, Barat dan Selatan, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Tinggi (301 – 400 mm)
Kab Pandeglang bagian Barat Daya dan Timur Laut
Sangat Tinggi > 401 mm
Kab Pandeglang bagian Barat Daya.
Gambar 19. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
14
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.5
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
Kab Tangerang bagian Tenggara dan Utara, Kab Lebak bagian Tenggara
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Tengah, Kab Tangerang bagian Utara, Tengah dan Tenggara, Kab Serang bagian Tengah, Utara dan Selatan, Kab Lebak bagian Tengah, Timur dan Barat Laut, Kab Pandeglang bagian Utara
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta, Kab Tangerang bagian Timur Laut dan Barat, Kab Serang bagian Timur dan Barat, Kab Lebak Utara dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tengah, Selatan, Timur dan Barat.
Gambar 20. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
15
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.6
Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2013 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang bagian Utara, Tengah, Timur dan Barat, Kab Serang bagian Tengah, Timur, Barat dan Utara, Kab Lebak bagian Tengah, Timur dan Barat, Kab Pandeglang bagian Selatan dan Barat Laut
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Barat, Kab Tangerang bagian Timur dan Selatan, Kab Serang bagian Selatan dan Barat Laut, Kab Lebak bagian Utara dan Selatan, KAb PAndeglang bagian Tengah, Utara, Selatan dan Barat.
Tinggi (301 – 400 mm)
-
Sangat Tinggi > 401 mm
-
Gambar 21. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
16
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.7
Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
DKI Jakarta bagian Barat Daya, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Serang bagian Barat Laut, Kab Lebak bagian Tenggara, Kab Pandeglang Barat
Normal (N)
DKI Jakarta bagian Barat Daya, Kab TAngerang bagian Tenggara dan Barat, Kab Serang bagian Timur dan Barat Laut, Kab Lebak bagian Tenggara dan Barat Laut, Kab Pandeglang bagian Timur Laut dan Barat
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang.
Gambar 22. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
17
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.8
Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2013 CURAH HUJAN Rendah (0 – 100 mm)
Menengah (101 – 300 mm)
Tinggi (301 – 400 mm) Sangat Tinggi > 401 mm
WILAYAH DKI Jakarta bagian Tengah, Utara dan Selatan, Kab Tangerang bagian Tengah, Utara, Tenggara dan Barat, Kab Serang bagian Tengah, Utara, Timur dan Barat Daya, Kab Lebak bagian Tengah, Timur dan Barat, Kab Pandeglang bagian Tenggara dan Barat DKI Jakarta bagian Timur dan Barat, Kab Tangerang bagian Tengah, Timur dan Selatan, Kab Serang bagian Selatan dan Barat, Kab Lebak bagian Tengah, Utara dan Selatan, Kab Pandeglang bagian Utara, Tengah dan Selatan. DKI Jakarta bagian Timur.
-
Gambar 23. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
18
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
Prakiraan potensi banjir bulan Juni dan Juli 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir. 4.1
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 Gambar 24. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juni 2013 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa pada bulan Juni 2013 secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta adalah Aman. Kecuali untuk wilayah DKI Jakarta sebagian kecil bagian Selatan, sebagian kecil bagian Timur dan Barat berpotensi banjir Rendah. Sedangkan untuk wilayah Propinsi Banten secara umum berpotensi banjir Rendah.
19
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juli 2013 Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juli 2013 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 27. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juli 2013 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa pada bulan Juli 2013 secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta adalah Aman. Kecuali untuk wilayah DKI Jakarta sebagian kecil bagian Barat, Timur dan sebagian besar bagian Selatan berpotensi banjir Rendah. Sedangkan untuk wilayah Propinsi Banten secara umum berpotensi banjir Rendah. Kecuali untuk Wilayah Propinsi Banten Kabupaten Tangerang bagian Barat Laut, Kabupaten Serang bagian Barat Daya, Utara dan Timur berpotensi banjir Aman. Sedangkan untuk Kabupaten Lebak bagian Tenggara berpotensi banjir Menengah.
20
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 1. Analisa Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Mei 2013
ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : MEI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
111 216 82 99 155 190 134
94 184 70 84 132 162 114
-
128 248 94 114 178 219 154
172 227 173 107 274 269 318
AN AN AN N AN AN AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
215 124 77 87 150
183 105 65 74 128
-
247 143 89 100 173
264 204 141 79 166
AN AN AN N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
113 196 121 99 326 160 59 119 78 204
96 167 103 84 277 136 50 101 66 173
-
130 225 139 114 375 184 68 137 90 235
249 242 *) 98 162 260 93 *) 158 *)
AN AN *) N BN AN AN *) AN *)
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
255 143 212 230 154 77 118
217 122 180 196 131 65 100
-
293 164 244 265 177 89 136
293 265 255 390 272 348 344
N AN AN AN AN AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
188 146 276 157 183 214 219
160 124 235 133 156 182 186
-
216 168 317 181 210 246 252
346 113 354 166 276 200 382
AN BN AN N N N N
Keterangan :
X N RR *)
: Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) : Curah hujan bulan berjalan (mm) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima
21
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 2. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Juli 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JULI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
66 97 60 61 84 88 42
56 82 51 52 71 75 36
-
76 112 69 70 97 101 48
101 158 99 78 116 135 98
AN AN AN AN AN AN AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
84 66 47 44 51
71 56 40 37 43
-
97 76 54 51 59
126 86 78 63 86
AN AN AN AN AN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
69 98 88 44 185 91 31 77 50 114
59 83 75 37 157 77 26 65 43 97
-
79 113 101 51 213 105 36 89 58 131
92 130 107 62 63 134 55 133 75 141
AN AN AN AN BN AN AN AN AN AN
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
206 74 94 104 63 46 55
175 63 80 88 54 39 47
-
237 85 108 120 72 53 63
283 92 131 183 94 57 101
AN AN AN AN AN AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
132 105 172 111 105 102 107
112 89 146 94 89 87 91
-
152 121 198 128 121 117 123
160 110 206 158 218 142 209
AN N AN AN AN AN AN
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
22
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 3. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Agustus 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : AGUSTUS 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
61 137 38 52 34 70 83
52 116 32 44 29 60 71
-
70 158 44 60 39 81 95
59 101 44 54 42 87 114
N BN N N AN AN AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
95 55 33 26 57
81 47 28 22 48
-
109 63 38 30 66
131 53 38 33 79
AN N N AN AN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
53 87 43 43 67 83 17 43 36 81
45 74 37 37 57 71 14 37 31 69
-
61 100 49 49 77 95 20 49 41 93
53 119 53 51 38 94 19 78 56 73
N AN AN AN BN N N AN AN N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
132 71 86 85 73 32 56
112 60 73 72 62 27 48
-
152 82 99 98 84 37 64
139 72 94 112 124 56 75
N N N AN AN AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
89 66 136 83 57 103 83
76 56 116 71 48 88 71
-
102 76 156 95 66 118 95
104 67 130 92 113 83 165
AN N N N AN BN AN
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
23
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 4. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan September 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : SEPTEMBER 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
53 136 43 36 53 112 105
45 116 37 31 45 95 89
-
61 156 49 41 61 129 121
62 156 62 48 158 127 279
AN N AN AN AN N AN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
107 51 34 41 64
91 43 29 35 54
-
123 59 39 47 74
139 72 42 41 68
AN AN AN N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
58 95 72 46 265 81 23 59 43 88
49 81 61 39 225 69 20 50 37 75
-
67 109 83 53 305 93 26 68 49 101
81 134 95 69 61 108 38 97 54 103
AN AN AN AN BN AN AN AN AN AN
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
220 99 138 68 85 28 53
187 84 117 58 72 24 45
-
253 114 159 78 98 32 61
241 108 197 103 104 48 73
N N AN AN AN AN AN
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
144 113 176 92 83 139 83
122 96 150 78 71 118 71
-
166 130 202 106 95 160 95
187 127 148 129 146 173 155
AN N BN AN AN AN AN
Keterangan : X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
24
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
Lampiran 5. Peta Sebaran Pos Hujan untuk Evaluasi Bulanan
BMKG
25
STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG JUNI 2013