BUKU PROGRAM Saatnya Suara Kita Didengar! Jakarta, 1-4 Juli 2010
se IYC
andi h c r e li M
Be
gi Boo
Kunjun
Buku Program IYC © 2010 The Cure For Tomorrow Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-undang.
Foto dan materi grafis lainnya yang digunakan di dalam buku ini adalah milik pemegang hak cipta yang bersangkutan
Tim Penyusun
Tipe Huruf
Desain Tata Letak
Versi digital dari Buku Program IYC ini bisa diunduh melalui situs IYC http://indonesianyouthconference.org
Alanda Kariza, Ghian Tjandaputra M, Kezia Gabriella A, Edelina Melisa, Ghea Anisa, Dani Saraswati, Syarafina Alfiansyah, Zaskia Ridyanti P, Arini Hapsari, Tenri Ananda, dan segenap panitia Indonesian Youth Conference.
Rifat Najmi
Arial Rounded MT Bold take_out_the_garbage Fontin
!
arang
Sek th IYC
Sambutan
02
Tentang IYC
03
Panitia Pelaksana
04
Forum IYC
06
Peserta Forum
07
Jadwal Forum
10
Festival IYC
12
Pengisi Acara
13
Jadwal Festival
21
2
Alanda Kariza
Direktur Program
Terima kasih banyak. Lazim atau tidaknya penempatan ucapan tersebut di awal tulisan tidak lagi berarti, karena hanya kalimat itulah yang ingin saya sampaikan kepada semua orang telah membuat mimpi ini menjadi nyata. Tanpa mereka, ide akan hanya tetap menjadi ide sampai kapanpun. Indonesian Youth Conference (IYC) lahir dari sebuah cita-cita akan terciptanya wadah bagi pemuda un-
Sambutan
tuk menyalurkan aspirasi mereka. Pemuda di negara lain berkesempatan untuk memiliki andil dalam pengambilan keputusan di pemerintahan melalui parlemen atau forum nasional. Kami yakin bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan pemuda dari bangsa lain. Ada banyak pemuda brilian dan kreatif di Indonesia yang dapat memberikan perspektif segar dan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa ini. Sejarah telah mengajarkan bahwa pemuda adalah generasi yang menciptakan perubahan. Melalui IYC, kami berharap bahwa pemuda Indonesia memiliki wadah untuk membuktikan kemampuan mereka.
Semoga IYC bisa menjadi suatu wadah yang bermanfaat bagi pemuda Indonesia, masyarakat Indonesia, dan dunia. IYC bukan milik kami— IYC milik semua pemuda Indonesia yang ingin membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik dari saat ini. Izinkan kami untuk menutup ucapan ini dengan salah satu dari beberapa kutipan yang dilontarkan pemuda Indonesia saat situs IYC pertama kali diluncurkan:
Tunjukkan bahwa kita berhak dan berdaulat untuk menciptakan kesempatan kita sendiri. Syarafina Alfiansyah, 17 tahun
Sekali lagi, terima kasih atas dukungan yang telah Anda berikan terhadap IYC, dalam bentuk apapun.
Sekarang, sudah saatnya suara pemuda Indonesia didengar!
Tentang IYC Indonesian Youth Conference (IYC) adalah sebuah kegiatan yang direncanakan dan diselenggarakan oleh pemuda, yang bertujuan untuk mengumpulkan pemuda Indonesia untuk berbagi masalah dan ide, meningkatkan kepedulian mereka terhadap isu-isu terkini serta meyakinkan masyarakat bahwa suara pemuda harus didengar dan ditanggapi dengan serius. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, populasi pemuda berusia 18 sampai 30 tahun adalah 62 juta orang. Angka ini, setara dengan 15 kali populasi Singapura, memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa kita membutuhkan sebuah wadah di mana pemuda dapat menyampaikan aspirasi mereka dan “bersuara”. Ada
3
banyak pemikiran cemerlang dari pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia, yang dapat menawarkan perspektif segar dan solusi yang bisa membantu negeri ini menghadapi abad ke-21. Suara pemuda harus didengar dan ditanggapi dengan serius karena ada banyak pemuda yang kritis terhadap isu-isu yang kita semua hadapi hari ini. Kita membutuhkan sebuah wadah di mana kita dapat menyampaikan aspirasi dan ide kita, yang memberi kesempatan kepada kita untuk benar-benar “didengar”. Kami pun percaya bawa di era globalisasi ini, di mana bangsa lain telah memiliki parlemen pemuda, kita semua harus mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi kompetitif dan diperhitungkan oleh pemuda dari negara lain.
4
Panitia Pelaksana
Alanda Kariza Penasihat Anggie Setia N Sekretaris Kezia Gabriella A Finansial Fitra Kurniati Artistik Rifat Najmi - Lindy Pramesti Komunikasi Ghian Tjandaputra M - Karina Adelita - Feliciana Lentini M Saskia R Moestadjab - Dhanu Diraja Acara Chandraditya Kusuma - Rizki Rinandi - Tenri Ananda Seminar & Workshop Citra Natasya Zaskia Ridyanti P - Arini Hapsari Pertunjukan Musik Bayu Adisapoetra Prisilla Desfiandi - Agrita Widiasari Logistik Adam T Hulaimie - Dani D Saraswati - Aryananta Vanenda Tiket Valentina Merrita - Anggie Wiyani Hubungan Eksternal Sponsor M Umar Sahid - Riri Pramadita Media Ribkha Anastasia S - Aishanatasha Adisasmita- Regina Christy Perekrutan Dey Ainiswari Ghea Anisa - Edelina Melisa Relawan Raka Pradsmadji Dokumentasi Omar Abdul - Pigar Mahdar Maartika Putri R Kontributor Astrid Wulandari - Riana Linda Z - Rera Annisa P - Syarafina Alfiansyah Direktur Program
6
Forum IYC
Indonesian Youth Conference mengundang 33 pemuda berusia 15 sampai 21 tahun dari seluruh Indonesia untuk mewakili provinsi mereka masing-masing di acara ini. Pemuda-pemuda tersebut diharapkan terlibat secara aktif di komunitas dan jaringan masing-masing, bertekad membuat perubahan menuju Indonesia yang lebih baik, dan mau memulai suatu gerakan atau proyek di komunitas mereka. IYC akan mengorganisir beberapa sesi seminar dan lokakarya untuk
memupuk kemampuan kewirausahaan mereka yang akan memaksimalkan potensi mereka dalam menjadi agen perubahan. Forum dilaksanakan selama 3 hari, pada tanggal 1-3 Juli 2010 berlokasikan Wisma 678, Kemang, Jakarta. Selain menambah wawasan mereka, forum ini juga diharapkan bisa melatih daya kreatif dan memupuk semangat untuk membuat Indonesia menjadi tempat yang lebih baik dari hari ke hari.
Peserta Forum
7
M Taufik Evendi
David I Sihombing
Fiqho Falderiko
Shintya R Utami
Aceh 21, Universitas Syiah Kuala
Sumatera Utara 20, Universitas Indonesia
Sumatera Barat 15, SMA Negeri 1 Padang
Riau 20, Institut Manajemen Telkom
Puji Rahayu
Rinna S Sijabat
Tika Musfita
Valentina Sokoastri
Jambi 17, SMA Negeri 3 Merangin
Sumatera Selatan 19, Institut Teknologi Bandung
Bengkulu 18, Universitas Gajah Mada
Lampung 20, Institut Pertanian Bogor
Rica Winsyah
Nabila F Bunyamin
Lusia Novita S
Nancy S Silalahi
Kep. Bangka Belitung 20, niversitas Sriwijaya
Kep. Riau 16, SMA Negeri 1 Batam
Banten 20, Universitas Pelita Harapan
DKI Jakarta 22, Universitas Indonesia
8
Annisa P Fauzia
Fathimah Sulistyowati
Annisa Meutia R
Alfinnadzifah
DKI jakarta 21, Universitas Indonesia
Jawa Barat 18, SMA Negeri 1 Depok
Jawa Barat 20, Universitas Indonesia
Jawa Tengah 21, Universitas Sebelas Maret
Ikhsan Brillianto
Winda Rahmawati
Ni Putu Maitri NS
Eva Mawinda W
DI Yogyakarta 16, SMA Negeri 1 Yogyakarta
Jawa Timur 20, Universitas Brawijaya
Bali 17, SMA Negeri 4 Denpasar
Nusa Tenggara Barat 19, SMK Negeri 1 Selong
Hendrik Bera
Feby Budi D
Grace DM Hutahean
Haura Nadya A
Nusa Tenggara Timur 16, SMA Negeri 4 Kupang
Kalimantan Barat 20, Universitas Tanjungpura
Kalimantan Tengah 18, SMA Negeri 2 Palangkaraya
Kalimantan Selatan 17, SMA Negeri 1 Banjarbaru
9
Dina Puspita S
Arestia Tantriyani
Mary Gloria S
Nur Rezky R
Kalimantan Timur 16, SMP YPPSB
Kalimantan Timur 17, SMA Yayasan Pupuk Kaltim
Sulawesi Utara 18, Universitas Klabat
Sulawesi Tengah 21, Universitas Tadulako
M Arief Al Fikri
Adiyat Yori R
Muhammad Ridho P
Lucky Bagus S
Sulawesi Selatan 18, SMA Negeri 1 Makassar
Sulawesi Tenggara 19, Institut Pertanian Bogor
Gorontalo 16, MAN Insan Cendekia Gorontalo
Maluku Utara 19, Universitas Bakrie
Dina Michelle P Papua 20, Universitas Kristen Petra
10
Jadwal Forum
Kamis, 1 Juli 2010
Jumat, 2 Juli 2010
Sabtu, 3 Juli 2010
08.00 - 09.00
08.00 - 09.00
08.00 - 09.00
Sarapan
Morning Plenary
09.00 - 10.00
Kepemimpinan
10.00 - 11.00
Coffee Break
11.00 - 12.00
09.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 11.15 11.15 - 12.15
Teamwork & Teambuilding
12.15 - 13.00 13.00 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 17.45 17.45 - 20.00 20.00 - 21.00 21.00 - 08.00
Makan Siang
Manajemen Proyek
12.00 - 13.00
Closing Plenary Makan Malam
Pembicara Tamu I Istirahat
Morning Plenary
Morning Plenary
Media & Jaringan
10.00 - 11.00
IYC Sharing Session
Fundraising
11.00 - 11.15
Makan Siang & Sholat Jum’at
Teknik Presentasi
14.00 - 19.00
Kunjungan ke Monas & Menteng
19.00 - 20.00 20.00 - 21.00 21.00 - 08.00
Sarapan
09.00 - 10.00
13.00 - 14.00
Coffee Break
Generating Ideas
Sarapan
Istirahat
Pembicara Tamu II Istirahat
11.15 - 12.15 12.15 - 13.00 13.00 - 14.30 14.30 - 14.45
Coffee Break
Group Discussion Makan Siang
Presentasi Proyek I Coffee Break
14.45 - 16.15
Presentasi Proyek II
16.15 - 17.00
Closing Plenary
17.00 - 18.30 18.30 - selesai
Istirahat
Malam Kebudayaan
12
Festival IYC
Festival ini dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Juli 2010 di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta – dan terbuka untuk umum hanya dengan membeli tiket masuk. Festival ini terdiri dari seminar, lokakarya, dan penampilan musik dari musisi Indonesia. Kami mengundang para ahli, profesional, pejabat pemerintah, dan pemudapemuda Indonesia berprestasi untuk membawakan topik seminar.
Dengan diilangsungkannya Festival IYC, masyarakat Indonesia diharapkan bisa membawa pulang ilmu yang mereka dapat dan memanfaatkannya bagi kemajuan lingkungan mereka serta kembali menjunjung kepentingan bangsa dalam memberikan pengaruh baik.
Pengisi Acara
13
Beben Supendi M
Arief Rachman
Fariz Al Mehdawi
Pendidikan
Pendidikan
Diplomasi
Dosen
Bersama adiknya, Dik Doank, Beben mengoperasikan Sekolah Alam Kandank Jurank Doank, sebuah sekolah yang menawarkan pendidikan alternatif bagi 1.500 siswanya tanpa pungutan biaya sepeserpun. Selain itu, Beben juga merupakan pendiri Komunitas Jazz Kemayoran serta berprofesi sebagai dosen di jurusan Conservatory of Music, Universitas Pelita Harapan.
EC Indonesian National Commission UNESCO Arief Rachman merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan Indonesia. Reputasinya sebagai pengembang Yayasan Labschool dan pengalamannya sebagai kepala sekolah di Labschool Rawamangun, Jakarta juga sudah menjadi sesuatu yang umum didengar. Arief Rachman pernah diangkat menjadi dosen luar biasa di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan telah menjadi guru besar di Universitas Negeri Jakarta. Saat ini, Arief Rachman menjabat sebagai Executive Chairman of the Indonesian National Commission untuk UNESCO.
Duta Besar Palestina Fariz Al Mehdawi adalah duta besar Palestina untuk Indonesia. Al Mehdawi pernah menjadi anggota parlemen Palestina pada tahun 1984 sampai 1990. Setelah itu, Al Mehdawi menjadi duta besar Palestina untuk Tanzania, Seychelles, Mauritius, dan Komoro pada tahun 1990 hingga 2006 dan sampai saat ini beliau menjadi duta besar untuk Indonesia.
14
Transparency International
Arswendo Atmowiloto
Mira Lesmana
Anti-korupsi
Kebudayaan
Film-Musik-Fotografi
www.ti.or.id
Transparency International (TI) adalah jaringan organisasi non-pemerintah global yang selalu mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program kerjanya. Ada lebih dari 90 chapter nasional di berbagai bagian dunia, semua dengan misi serupa, yaitu membuat lingkungan bersih praktek korupsi. Selain mempromosikan Pakta Integritas dalam sektor pengadaan barang dan jasa di berbagai instansi pemerintah, pula merilis riset Indeks Persepsi Korupsi secara berkala, mulai 2010 TI Indonesia meluaskan jaringan kerja untuk advokasi bahaya korupsi kepada anak-anak muda di Jakarta.
Budayawan
Budayawan ternama ini juga adalah seorang penulis dan wartawan yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar. Sampai saat ini karyanya yang sudah diterbitkan sudah puluhan judul. Beliau juga sudah udah belasan kali memenangi sayembara penulisan, memenangkan sedikitnya dua kali Hadiah Buku Nasional, dan mendapatkan beberapa penghargaan baik tingkat nasional maupun tingkat ASEAN.
Produser Film
Lulusan Institut Kesenian Jakarta ini dikenal sebagai produser bertangan dingin. Beliau telah memproduksi banyak film-film sukses seperti Ada Apa Dengan Cinta, Petualangan Sherina, Laskar Pelangi, Rumah Ketujuh, dan Garasi. Film-film hasil garapannya sudah dikenal di kancah nasional, maupun internasional.
15
Pandji Pragiwaksono
Jerry Sambuaga
Mercy Corps
Film-Musik-Fotografi
Politik
Kependudukan Global
Musisi & Aktivis
Wajahnya sering muncul di acara-acara televisi di beberapa stasiun Indonesia. Pandji adalah penggagas Indonesia Unite dengan seruan “Kami tidak takut”, sebuah gerakan yang mengajak siapa pun untuk bangkit dan berkarya untuk Indonesia. Selain itu, Pandji juga seorang penyanyi hip hop yang berhasil menjual 1000 keping albumnya dalam waktu 30 hari saja.
Politisi
Jerry yang menyelesaikan studi tingkat S1 hingga S2 di negeri Paman Sam ini masuk dalam kategori caleg termuda dari Partai Golkar, dengan usia saat ini 23 tahun. Jerry juga memiliki segudang pengalaman dalam hubungan internasional. Lihat saja misalnya pada 2005 ia menjadi Asisten Direktur pada Direktorat Keamanan dan Kemiliteran Internasional di Deplu RI.
www.globalcitizencorps.org
Mercy Corps telah meluncurkan keterlibatan global inisiatif untuk secara radikal mengubah cara orang berpikir tentang dunia, dan peran mereka di dalamnya. Untuk mengembangkan kemampuan masyarakat sebagai warga global yang aktif dan ikut memberi pengaruh dalam perubahan sosial, GCC menggunakan berbagai pelatihan termasuk lokakarya, konferensi, serta pelatihan online mengenai kepemimpinan serta pengembangan pribadi & sosial, pendidikan sebaya, multimedia, dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu pembangunan global - kelaparan, konflik, perubahan iklim, HIV/AIDS, dan hak asasi manusia.
16
Yayasan Cinta Anak Bangsa
Coin A Chance
Satoe Indonesia
Kesehatan
Aktivisme & Sukarelawan
Aktivisme & Sukarelawan
www.ycab.org Yayasan Cinta Anak Bangsa adalah yayasan sosial nirlaba independen yang didirikan pada Agustus 1999. Dibangun atas dasar keprihatinan terhadap meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda Indonesia, fokus utamanya adalah pencegahan narkoba primer di sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas.
www.coinachance.com
Coin A Chance! (CAC) merupakan sebuah gerakan sosial yang diawali di Jakarta pada Desember 2008. Melalui gerakan ini, pendiri CAC, Nia Sadjarwo dan Hanny Kusumawardhani, mengajak masyarakat untuk mengumpulkan uang logam. Uang logam yang terkumpul digunakan untuk menyekolahkan anak-anak yang kurang mampu. Hingga Maret 2010, CAC telah mengumpulkan lebih dari 20 juta rupiah.
www.satoeindonesia.org
Satoe Indonesia (SI) merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh mahasiswamahasiswi School of Business Management Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB). Organisasi ini bergerak di bidang pengembangan komunitas. Di Ciwidey, SI mengoperasikan Rumah Pintar dan Mobil Pintar, memberi pelatihan seni, pendidikan keagamaan, dan pengembangan bisnis.
17
Karina Primadhita Aktivisme & Sukarelawan SLB Prima Bhakti Budaya
Bersama ibunya, Karina Primadhita menggerakkan SLB Prima Bhakti Mulya, sekolah untuk anak-anak tunarungu yang didirikan oleh ibunya pada tahun 2000. SLB Prima Bhakti Mulya merupakan satu-satunya SLB di Jawa Barat yang mendapat subsidi dari pemerintah. Selain aktif di sekolah, Karina juga menjadi perwakilan Indonesia dalam program pertukaran aktivis Global Xchange yang diselenggarakan oleh British Council tahun 2008 lalu.
Guinandra Luthfan J Sudut Pembaharu Mahasiswa Di usianya yang belum menginjak 20 tahun, Andra dinobatkan sebagai Best 3 Indonesian Youth Ambassadors 2009 untuk negara Australia. Pada tahun 2009, Ia meraih medali emas di International Conference of Young Scientists di Polandia. Andra juga pernah menjadi delegasi Jawa Tengah dalam dialog bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Baru-baru ini, Andra berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan studinya di Australia National University, Canberra.
Desi Anwar Media
Presenter Desi seorang presenter berita terpandang di Indonesia. Desi berkerja untuk TVRI di Jakarta dari tahun 1978 sampai tahun 1990 dan pindah RCTI di Jakarta dari tahun 1990 sampai tahun 1999 (sebelumnya juga merangkap sebagai reporter SCTV saat SCTV masih satu redaksi dengan RCTI) kemudian ia pindah ke situs portal berita Astaga.com sebelum kembali ke dunia redaksi televisi dan bergabung dengan stasiun berita pertama di Indonesia, Metro TV, pada 2001.
18
Najwa Shihab
Yoris Sebastian
Goris Mustaqim
Ekonomi (Moderator)
Kewirausahaan
Kewirausahaan
Presenter
Pembawa acara Metro TV yang laporan-laporannya mengenai berita Tsunami Aceh 2004 silam membuatnya memperoleh penghargan dari Persatuan Wartawan Indonesia. Sosok yang akrab disapa Nana ini pernah masuk dalam daftar nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards, serta 5 besar ajang Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow Presenter.
CCO Oh My Goodness Pemenang International Young Creative Entrepreneur of the Year 2006 ini menjadi General Manager Hard Rock Cafe Indonesia sekaligus sebagai GM termuda di Asia Pasifik ketika ia berusia 26 tahun. Yoris juga penerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk programnya yang bertajuk Destination Nowhere. Sekarang, Yoris adalah Chief Ceative Officer di Oh My Goodnes, sebuah konsultan yang bergerak dalam industri kreatif. Pada bulan April 2010 lalu, Yoris menerbitkan buku pertamanya, “Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies”.
Pendiri Asgar Muda Foundation Goris Mustaqim adalah pemuda berwawasan luas dan peduli terhadap lingkungan melalui kegiatannya. Goris merupakan salah satu dari sedikit orang yang dinobatkan sebagai Community Entrepreneur oleh British Council Indonesia, atas prestasinya mendirikan PT Resultan Nusantara dan Asgar Muda Foundation yang berkontribusi besar dalam pembangunan daerah Garut. Goris menjadi finalis Asia’s Best Young Entrepreneur 2009 versi Majalah BusinessWeek dan dinobatkan sebagai International Climate Champion dari British Council.
19
Yayasan LKIS
DREW
Efek Rumah Kaca
Pluralisme
Klinik & Pertunjukan Musik
Pertunjukan Musik
www.yayasanlkis.org Lembaga Kajian Islam & Sosial berdiri sejak 1992. Pembentukannya dirintis oleh sekelompok aktivis muda dari kultur Islam tradisional yang intens berdiskusi dan mengembangkan pemikiran ke arah yang lebih transformatif dan toleran. Saat itu, orde baru berkuasa. Gagasan kritis begitu dibatasi dan ditekan. Namun, kelompok ini terus memperdalam kajian mengenai wacana Islam dan juga mengaplikasikannya dengan mengadvokasi pihak-pihak yang didiskriminasi dan dimarginalkan.
www.drewmusic.com
DREW yang beranggotakan anak-anak muda kreatif yaitu Aji Yudo (gitar, vokal latar), Sashilia Gandarum (vokal, gitar, keyboard), Putra Praditya (drum, cajon, perkusi, vokal latar), Rishanda Wicaksono (bass, vokal latar), merupakan sebuah band yang beraliran musik pop dengan sentuhan akustik. Belakangan ini nama DREW mulai menanjak dan menjadi bintang baru yang menjanjikan di belantika musik Indonesia.
www.myspace.com/efekrumahkaca Efek Rumah Kaca atau ERK adalah sebuah grup band yang memiliki anggota Cholil (Gitar & Vokal), Adrian (Bass & Vokal Latar) dan Akbar (Drum & Vokal Latar). Kehadiran ERK dalam belantika musik Indonesia memberi perhatian tersendiri. ERK identik dengan musik beraliran pop/post rock serta lagu-lagunya yang sarat akan pesan pesan cerdas yang bertemakan isu sosial dan politik, band ini menunjukkan keberanian menyuarakan pendapatnya melalui musik, sesuatu yang belum begitu banyak hadir di Indonesia.
20
Saung Angklung Udjo Pertunjukan Musik
www.angklung-udjo.co.id Saung Angklung Udjo (SAU) adalah sebuah kumpulan lokakarya budaya yang terdiri dari: tempat pergelaran, pusat kerajinan bambu, dan lokakarya instrumen bambu. Selain dari itu, SAU juga merupakan laboratorium pendidikan dan pusat pelatihan untuk melestarikan budaya Sunda - Angklung pada khususnya. Sebagai misi dari melestarikan budaya, SAU seringkali menghadirkan penampilannya di berbagai tempat.
Moderator
Pertunjukan Musik
ASHOKA Young Changemakers Muhammad Assad Amaluna H Nurjanah Ekaputri Agni Yoga A Willy Avriadeli Adji Dara Vania Citta Parahita
L`alphalpha Projecthree Lamuru
Jadwal Festival Teater
Serambi
09.30 - 10.30 11.00 - 12.00 11.00 - 12.00
Pembukaan Lingkungan
Pendidikan
Menghadapi Tantangan Lingkungan Indonesia & Dunia
Pendidikan Sosial yang Aplikatif
Lunch Break Diplomasi
Korupsi
Kebudayaan
Film-Musik-Fotografi
Kualitas Pemuda sebagai Jembatan Hubungan Diplomatik Negara
Pentingnya Pembinaan Anti-korupsi Sejak Muda
Kembali Mengindonesiakan Budaya Indonesia
Penyampaian Moral Melalui Media Audiovisual
Coffee Break Politik Yang Muda, Yang Menciptakan Perubahan
Kependudukan Global
Kesehatan
Aktivisme&Sukarelawan
Global Citizen Corps
LDS: Love, Dating, Sex
Aksi Peduli
15.15 - 15.30 15.30 - 16.30
Coffee Break Sudut Pembaharu Pemuda Indonesia di Mata Dunia
Media
Pluralisme
Peran Media dalam Pembangunan Indonesia
Anak Muda Bangun Keberagaman vs Radikalisme
16.30 - 16.45 16.45 - 17.45
Klinik Musik
Coffee Break Ekonomi
Kewirausahaan
Peran Pemuda dalam Memajukan Perekonomian Indonesia
Wirausahawan Muda dan Pemberdayaan Komunitas
17.45 - 19.00 19.00 - 21.30
Bar Atap
Pembukaan
14.00 - 14.15 14.15 - 15.15
Galeri Registrasi
12.00 - 13.00 13.00 - 14.00
21
Dinner Break Pertunjukan Musik & Penutupan
Pertunjukan Musik
Catatan
www.anakui.com