P
uji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan karunia-Nya,
sehingga
kami
dapat
menyusun dan menyelesaikan Buku Profil
Dinas
Pekerjaan
Umum
dan
Perumahan
Kabupaten Sleman Tahun 2015. Buku profil ini kami susun sebagai sumber informasi
data-data
bidang
pekerjaan
umum,
penataan ruang dan bangunan serta perumahan, berupa kegiatan pembangunan dan hasil-hasil yang telah dicapai masing-masing bidang dan UPT lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman. Buku Profil SKPD ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca yang memerlukan referensi tentang bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan bangunan, serta perumahan di Kabupaten Sleman. Buku profil ini tentunya masih memerlukan penyempurnaan, untuk itu kami harapkan kritik dan saran untuk perbaikan ke depan. Sleman,
Desember 2015
Halaman
Ir. H. Nurbandi Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19561206 198603 1 005
i
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman
Bab 3
Bab 4
Daftar Isi
ii
Pendahuluan
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Sejarah DPUP Kabupaten Sleman
2
1.3. Sistematika Penulisan
4
Kondisi Umum
5
2.1. Struktur Organisasi dan Kelembagaan
5
2.2. Sumber Daya Aparatur
12
2.3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
15
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
19
3.1. Visi
19
3.2. Misi
21
3.3. Tujuan dan Sasaran dan Target 2015
22
Data dan Informasi Pembangunan
32
4.1. Data Hasil Pembangunan
32
4.1.1. Hasil Kegiatan DPUP
32
4.1.2. Data Lampiran 1 Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
34
4.1.3. Data Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
35
4.1.4. Capaian SPM dan MDGs
36
4.1.5. Capaian Perjanjian Kinerja (PK)
37
ii
Bab 2
i
Halaman
Bab 1
Kata Pengantar
Bab 5
4.1.6. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
40
4.1.7. Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK)
43
4.2. Data Prestasi
49
Penutup
50
Lampiran - Rencana Kinerja Tahunan DPUP
Halaman
iii
- Foto-foto Kegiatan
Gambar 1.1. Lokasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman
1.1. Latar Belakang
D
alam Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diperlukan profil organisasi untuk
dapat memahami situasi dan kondisi organisasi, menguraikan
permasalahan
yang dihadapi organisasi dan mengidentifikasi potensi,
kekuatan dan peluang yang dimiliki. Profil SKPD ini termasuk dokumen yang menjadi dasar acuan SKPD dalam melaksanakan ketugasan dan fungsinya. Pentingnya penyusunan buku Profil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Mempermudah penyampaian data dan informasi kepada instansi, lembaga maupun kepada masyarakat luas yang membutuhkan;
Halaman
a.
1
Kabupaten Sleman antara lain meliputi:
b.
Untuk merangkum data dan informasi terkini dari kesekretariatan, bidangbidang dan UPT di lingkup dinas;
c.
Untuk menemukan alternatif pemecahan permasalahan dengan membandingkan dan menganalisa data-data dan informasi dalam beberapa tahun terakhir;
d.
Untuk membuat prediksi kebutuhan SKPD dalam rangka pencapaian target kinerja;
e.
Untuk mengetahui kinerja dan prestasi SKPD dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan pada tahun 2015;
f.
Rangkuman laporan tersebut setiap tahun sebagai bahan evaluasi dan bahan penyusunan perencanaan kegiatan yang sinergis dan berkelanjutan.
Dalam penyelenggaraan tugas dan kegiatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman mengembangkan jaringan kerjasama diantara para stakeholder terkait, agar program dan kegiatan yang disampaikan untuk masyarakat tepat sasaran dan bermanfaat.
1.2. Sejarah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan sebagai instansi yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan perumahan, ini mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan perumahan. b. Pelaksanaan tugas bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan perumahan. c. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan perumahan. d. Pembinaan dan pengembangan bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan perumahan. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
dapat atau mampu memberikan pelayanan umum
kepada masyarakat dalam
Halaman
Dari tugas dan fungsi tersebut, tersirat bahwa secara garis besar dinas ini harus
2
fungsinya.
bidang-bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan bangunan serta perumahan. Hanya saja sampai dengan saat ini pelayanan tersebut baru dapat dilaksanakan dalam batas yang minimal.
Banyak permasalahan yang menjadi penyebab minimalnya layanan tersebut antara lain kurangnya sarana dan prasarana operasional pelayanan, peralatan yang belum memadai serta kinerja aparatur yang belum profesional dan belum menempatkan kepuasan pengguna sebagai sebuah keharusan. Dalam hal ini kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan yang terasa masih menempatkan
diri
sebagai
"provider"
haruslah
berubah
sehingga
menjadi
"enabler/motivator" bagi masyarakat untuk membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial. Permasalahan ini mengakibatkan perawatan dan pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas sosial menjadi sangat tergantung kepada pemerintah. Sehingga pembangunan yang bertumpu pada peran serta masyarakat (community base development) haruslah ditingkatkan. Untuk mendukung maksud tersebut diatas, sistem manajemen kepegawaian yang menjadi salah satu kendala tidak terciptanya profesionalisme, haruslah mulai dibenahi secara menyeluruh. Harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan dapat diidentifikasi antara lain sebagai berikut: a. Terciptanya tata ruang yang nyaman dan mampu menjamin suistainability terhadap eksploitasi lahan; b. Pelayanan yang berkualitas yaitu dari segi kecepatan, ketepatan dan dari segi pembiayaan; c. Sistem transportasi yang mampu memberikan ruang yang lapang bagi dinamika masyarakat serta memberikan rasa nyaman dan aman baik dari segi infrastruktur maupun sistemnya itu sendiri;
Halaman
dipertanggung jawabkan;
3
d. Pembangunan-pembangunan fisik yang memenuhi standar kualitas yang bisa
Harapan masyarakat tersebut adalah sesuai dengan ukuran-ukuran yang ada dalam 4 prinsip “tempat hidup” (living environment) yang dikeluarkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu Safety (Aman), Healthy (Sehat), Convinience (Nyaman) dan Amenity (Berbudaya). Dari harapan tersebut akan dapat diidentifikasikan peluang dan ancaman yang dimiliki untuk dikelola agar dapat dimanfaatkan maupun diminimalkan ekses negatifnya. Agar hal tersebut dapat dikelola dengan tepat maka perlu adanya penyusunan perencanaan yang didasarkan atas potensi dan permasalahan yang ada, disamping itu perlu juga diketahui kondisi-kondisi perangkat kerja pada saat starting point.
1.3. Sistematika Penulisan
Profil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman tahun 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Kata Pengantar
: Pendahuluan
Bab II
: Kondisi Umum
Bab III
: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Bab IV
: Data dan Informasi Pembangunan
Bab V
: Penutup
Halaman
Bab I
4
Daftar Isi
2.1.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi 1) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan perumahan. 3) Dinas
Pekerjaan
Umum
dan
Perumahan
dalam
melaksanakan
tugas
sebagaimana dimaksud pada poin (2) menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan perumahan; b. pelaksanaan
tugas
bidang
pekerjaan
umum,
penataan
ruang,
dan
perumahan; c. penyelenggaraan pelayanan umum bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan perumahan; d. pembinaan dan pengembangan bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan perumahan; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
Halaman
5
fungsinya.
2.1.2. Susunan dan Bagan Organisasi 1) Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat terdiri dari: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi c. Bidang Bina Marga terdiri dari: 1. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan; 2. Seksi Pemeliharaan Jalan; dan 3. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan. d. Bidang Cipta Karya terdiri dari: 1. Seksi Prasarana dan Sarana Dasar; 2. Seksi Bangunan Gedung; dan 3. Seksi Drainase. e. Bidang Penataan Ruang dan Bangunan terdiri dari: 1. Seksi Penataan Ruang Rinci; 2. Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi; dan 3. Seksi Pengawasan Bangunan. f. Bidang Perumahan terdiri dari: 1. Seksi Perumahan Formal; dan 2. Seksi Perumahan Swadaya. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.
2) Bagan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman
Halaman
6
seperti terlihat dalam gambar 2.1.
Gambar 2.1. Bagan Organisadi Dinas PU dan Perumahan Kab. Sleman
2.1.3. Rincian Tugas dan Fungsi Adapun rincian tugas dan fungsi dari struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut:
1) Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan umum dan kepegawaian, keuangan dan perencanaan, evaluasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat mempunyai fungsi: penyusunan sekretariat
perumusan
kebijakan
pelaksanaan urusan umum, pelaksanaan urusan
teknis
kesekretariatan,
kepegawaian, pelaksanaan
urusan keuangan, pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi, pengkoordina-
7
kerja
Halaman
rencana
sian pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan serta evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Sekretariat.
Gambar 2.2. Pejabat Struktural Sekretariat DPUP Sleman ( dari kiri ke kanan : Kasubag Umum dan Kepegawaian, Kasubag Keuangan, Sekretaris Dinas, Kasubag Perencanaan dan Evaluasi )
Tugas dan fungsi ini kemudian dirinci sesuai dengan struktur organisasi dinas yang ada, sebagai berikut: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
2) Bidang Bina Marga Bidang
Bina
Marga
mempunyai
tugas
merencanakan,
melaksanakan,
mengendalikan, dan membina pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan
Halaman
8
Jalan dan Jembatan.
Gambar 2.3. Pejabat Struktural Bidang Bina Marga DPUP Sleman ( dari kiri ke kanan : Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan, Kabid Bina Marga, Kasi Pemeliharaan Jalan, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jalan)
Tugas dan fungsi bidang ini kemudian dirinci sesuai dengan struktur organisasi dinas, sebagai berikut : 1. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan 2. Seksi Pemeliharaan Jalan 3. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan
3) Bidang Cipta Karya Bidang ini mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, membina dan mengendalikan pembangunan, pemeliharaan, dan pengelolaan prasarana sarana dasar permukiman, bangunan gedung dan drainase. Tugas dan fungsi bidang ini kemudian dirinci sesuai dengan struktur organisasi dinas, sebagai berikut: 1. Seksi Prasarana dan Sarana Dasar
Halaman
3. Seksi Drainase
9
2. Seksi Bangunan Gedung
Gambar 2.4. Pejabat Struktural Bidang Cipta Karya ( dari kiri ke kanan : Kasi Drainase, Kasi Bangunan Gedung, Kabid Cipta Karya, Kasi Prasarana dan Sarana Dasar )
4) Bidang Penataan Ruang dan Bangunan
( dari kiri ke kanan : Kasi Penataan Ruang Rinci, Kabid Penataan Ruang dan Bangunan, Kasi Pembinaan Jasa Konstruksi, Inset : Kasi Pengawasan Bangunan )
Halaman
Gambar 2.5. Pejabat Struktural Bidang Penataan Ruang dan Bangunan
10
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan, membina dan mengendalikan peren-
canaan detail tata ruang, tata bangunan dan lingkungan, serta usaha jasa konstruksi. Tugas dan fungsi bidang ini kemudian dirinci sesuai dengan struktur organisasi dinas, sebagai berikut: 1. Seksi Penataan Ruang Rinci 2. Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi 3. Seksi Pengawasan Bangunan
5) Bidang Perumahan Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan, membina dan mengendalikan/ mengawasi pembangunan perumahan formal dan swadaya. Tugas dan fungsi bidang ini kemudian dirinci sesuai dengan struktur organisasi dinas, sebagai berikut: 1. Seksi Perumahan Formal 2. Seksi Perumahan Swadaya
Gambar 2.6. Pejabat Struktural Bidang Perumahan
Halaman
11
( dari kiri ke kanan : Kasi Perumahan Swadaya, Kabid Perumahan, Kasi Perumahan Formal )
7) Unit Pelaksana Teknis Dinas Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan.
Gambar 2.7. Pejabat Struktural Unit Pelaksana Teknis Dinas ( dari kiri ke kanan : Kepala UPT Peralatan dan Perbekalan, Kepala UPT Permakaman, Kepala UPT Rumah Susun Sederhana Sewa )
2.2. Sumber Daya Aparatur Sumber daya manusia yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman per bulan Desember 2015 berjumlah 317 orang, yaitu terdiri dari PNS sebanyak 126 orang, pegawai harian lepas (PHL) sebanyak 191 orang. Berdasarkan gender (jenis kelamin), dari jumlah PNS sebanyak 126 orang tersebut terdiri dari 112 laki-laki dan 14 perempuan. Jumlah pejabat struktural 25 orang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 7 orang perempuan, dan 1 orang pejabat fungsional. Penempatan pegawai dinas adalah berdasarkan kompetensi pada basis pendidikan, diklat struktural, diklat fungsional, diklat teknis maupun pengalaman.
Halaman
dapat dirinci sebagaimana tabel-tabel berikut ini.
12
Adapun komposisi pegawai berdasarkan basis tingkat pendidikan dan golongan
2.2.1. Sekretariat KOMPOSISI SDM No.
Jenis Pendidikan
Jumlah
Golongan
Jumlah
1.
SD
1
I
1
2.
SMP
1
II
7
3.
SMA
12
III
17
4.
D.II
0
IV
4
5.
Sarmud/D.III
2
6.
D.IV
1
7.
S1
8
8.
S2
4
JUMLAH
29
JUMLAH
29
2.2.2. Bidang Bina Marga KOMPOSISI SDM No.
Jenis Pendidikan
Jumlah
Golongan
Jumlah
1.
SD
0
I
1
2.
SMP
3
II
10
3.
SMA
10
III
10
4.
D.II
0
IV
2
5.
Sarmud/D.III
1
6.
D.IV
1
7.
S1
5
8.
S2
3
JUMLAH
23
JUMLAH
23
Golongan I II III IV
Jumlah
JUMLAH
19
2.2.3. Bidang Cipta Karya KOMPOSISI SDM Jumlah 0 1 6 0 0 0 8 4 19
1 4 10 4
13
Jenis Pendidikan SD SMP SMA D.II Sarmud/D.III D.IV S1 S2 JUMLAH
Halaman
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
2.2.4. Bidang Penataan Ruang dan Bangunan KOMPOSISI SDM No.
Jenis Pendidikan
Jumlah
Golongan
Jumlah
1.
SD
0
I
0
2.
SMP
0
II
4
3.
SMA
8
III
12
4.
D.II
0
IV
2
5.
Sarmud/D.III
2
6.
D.IV
0
7.
S1
4 JUMLAH
18
8.
S2
4
JUMLAH
18
2.2.5. Bidang Perumahan KOMPOSISI SDM No.
Jenis Pendidikan
Jumlah
Golongan
Jumlah
1.
SD
0
I
0
2.
SMP
0
II
3
3.
SMA
4
III
5
4.
D.II
0
IV
1
5.
Sarmud/D.III
1
6.
D.IV
0
7.
S1
3
8.
S2
1
JUMLAH
9
JUMLAH
9
2.2.6. UPTD Alkal dan Laboratorium KOMPOSISI SDM Jenis Pendidikan
Jumlah
Golongan
Jumlah
1.
SD
1
I
0
2.
SMP
0
II
7
3.
SMA
8
III
2
4.
D.II
0
IV
1
5.
Sarmud/D.III
0
6.
D.IV
0
7.
S1
0
8.
S2
1
JUMLAH
10
JUMLAH
10
Halaman
14
No.
2.2.7. UPTD Rusunawa KOMPOSISI SDM No.
Jenis Pendidikan
Jumlah
Golongan
Jumlah
1.
SD
0
I
0
2.
SMP
0
II
10
3.
SMA
10
III
1
4.
D.II
0
IV
1
5.
Sarmud/D.III
0
6.
D.IV
0
7.
S1
1
8.
S2
1
JUMLAH
12
JUMLAH
12
2.2.8. UPTD Permakaman KOMPOSISI SDM No.
Jenis Pendidikan
Jumlah
Golongan
Jumlah
1.
SD
0
I
0
2.
SMP
2
II
3
3.
SMA
2
III
3
4.
D.II
0
IV
0
5.
Sarmud/D.III
0
6.
D.IV
0
7.
S1
2
8.
S2
0
JUMLAH
6
JUMLAH
6
2.3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah berupa sarana dan prasarana yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai peralatan kerja dinas dan sarana dan prasarana yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai
fungsinya dapat dirinci sebagaimana uraian berikut ini.
Halaman
Kondisi sarana dan prasarana sebagai alat kerja dinas dalam menjalankan tugas dan
15
infrastruktur publik.
2.3.1.
Sarana dan Prasarana yang dikelola Sekretariat: a. Gedung kantor: 5 unit, kondisi sedang; b. Kendaraan roda empat: 3 unit, kondisi baik; c. Kendaraan roda dua: 4 unit, kondisi baik dan sedang; d. Komputer: 8 unit, Laptop : 4 unit, 3 kondisi baik dan 1 rusak; e. Printer: 13 unit, kondisi baik; f. Mesin ketik: 3 unit, kondisi baik; g. Viewer: 1 unit, kondisi baik; 2 unit rusak; h. Amplifier Wireless: 3 unit, kondisi baik.
2.3.2.
Sarana dan Prasarana yang dikelola Bidang Bina Marga: a. Komputer: 4 unit, Laptop : 1 unit, kondisi baik; b. Printer: 2 unit, kondisi baik; c. Mesin potong rumput: 4 unit, kondisi baik; d. Kendaraan roda empat: pick up: 2 unit, truck: 5 unit, flatbad truck: 6 unit, kondisi baik; e. Kendaraan roda dua: 3 unit, kondisi baik.
2.3.3.
Sarana dan Prasarana yang dikelola Bidang Cipta Karya: a. Komputer: 8 unit, kondisi baik; b. Printer: 6 unit, kondisi baik; c. Laptop: 2 unit, kondisi baik; d. Kendaraan roda empat: 1 unit, kondisi baik; e. Kendaraan roda dua: 1 unit, kondisi baik 2, rusak berat 1; f. Kamera: 2 unit, kondisi 1 baik, 1 rusak. Sarana dan Prasarana yang dikelola Bidang Penataan Ruang dan Bangunan: a. Komputer: 8 unit, kondisi baik; b. Printer: 16 unit, kondisi baik;
d. Kendaraan roda empat: 2 unit, kondisi baik; e. Kendaraan roda dua: 1 unit, kondisi baik 2, rusak berat 1; f. Kamera: 1 unit, kondisi sedang.
16
c. Laptop: 2 unit, kondisi baik;
Halaman
2.3.4.
2.3.5.
Sarana dan Prasarana yang dikelola Bidang Perumahan: a. Komputer: 2 unit, kondisi baik; b. Printer: 1 unit, kondisi baik; c. Laptop: 2 unit, kondisi baik; d. Kendaraan roda empat: 1 unit, kondisi baik; e. Kendaraan roda dua: 2 unit, kondisi baik
2.3.6.
Sarana dan Prasarana yang dikelola UPTD Alkal: a. Mesin Gilas Statik 6-10 ton: 9 unit, kondisi baik 3, rusak ringan 3, rusak berat 3; b. Mesin Gilas Statik 2,5 ton: 2 unit, kondisi baik 1, rusak ringan 1, rusak berat 1; c. Mesin Gilas Bergetar 0,75 ton: 4 unit, kondisi baik d. Mesin Pemadat 0,20 ton: 1 unit, kondisi rusak ringan; e. Pan Mixer 300 kg: 1 unit, kondisi baik; f. Truck 3,5 ton: 2 unit, kondisi baik; g. Mobil Pick Up: 2 unit, kondisi baik; h. AMP Mini: 1 unit, kondisi baik i. Jaw Crusher, 1 unit, kondisi baik j. Wheel loader : 1 unit, kondisi baik k. Mesin Pemecah Batu : 1 unit, kondisi baik
Kondisi sarana dan prasarana sebagai infrastruktur publik yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut:
Prasarana Jalan di wilayah Kabupaten Sleman : a. Jalan Negara sepanjang 61,66 km dengan kondisi baik; b. Jalan Propinsi sepanjang 279,38 km dengan kondisi baik;
Jalan beraspal −
Kondisi baik
: 689,618 km. : 379,575 km (54,26%)
17
c. Jalan Kabupaten sepanjang 699,5 km, terdiri dari:
Halaman
2.3.7.
−
Kondisi sedang
: 215,505 km (30,81%)
−
Kondisi rusak
: 104,42km (14,93%)
Jalan tanah/kerikil
: 9,88 km.
d. Jalan Desa dan Lingkungan sepanjang 1.455,89 km dengan kondisi baik dan sedang.
2.3.8.
Prasarana Jembatan di wilayah Kabupaten Sleman :
Prasarana jembatan di wilayah Kabupaten Sleman akhir Desember 2015 berjumlah 385 buah/lokasi dengan perincian kondisinya sebagai berikut: a. Sebanyak 293 buah/lokasi dalam kondisi baik; b. Sebanyak 53 buah/lokasi dalam kondisi sedang;
Halaman
18
c. Sebanyak 39 buah/lokasi dalam kondisi rusak berat.
B
erdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 20112015, telah ditetapkan visi, misi pembangunan yang selaras dengan visi dan
misi Pembangunan Nasional. Di dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, perlu dicanangkan visi dan misi Dinas dimana visi dan misi itu haruslah searah dengan visi dan misi Kabupaten Sleman. Visi Kabupaten Sleman: “Terwujudnya Masyarakat Sleman yang Lebih Sejahtera Lahir Batin, berdaya saing, dan berkeadilan gender pada Tahun 2015”. Untuk mendukung visi tersebut perlu disiapkan “gelanggang” (living environment) yang memadai guna menampung seluruh aktivitas yang berkembang dalam rangka mewujudkan visi tersebut. Gelanggang yang dimakusdkan disini adalah tempat beserta sarana dan prasarana yang memadai yang menampung seluruh aktivitas individu atau kelompok dalam rangka menuju tercapainya visi Kabupaten Sleman.
Berdasarkan Visi Kabupaten tersebut maka visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dibuat. Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman adalah:
“ Terwujudnya pelayanan kebinamargaan, permukiman, sanitasi, penataan bangunan dan perumahan yang lebih berkualitas dan
Halaman
19
responsif gender ”
Visi pelayanan ini mengandung makna sebagai berikut : Pelayanan
kebinamargaan,
permukiman,
sanitasi,
penataan
bangunan
dan
perumahan yang lebih berkualitas dan responsif gender: pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan di bidang kebinamargaan, perumahan kecipta karyaan, dan Tata Ruang, termasuk didalamnya perijinan Jasa Konstruksi.. Tugas pelayanan umum Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan adalah menciptakan kondisi sarana dan prasarana yang baik melalui pengelolaan pelayanan yang prima, sehingga aktivitas personal maupun bersama dalam proses kegiatan perekonomian, pariwisata, pendidikan, sosial, budaya dan kegiatan lainnya dapat berlangsung dengan baik sesuai kewajaran-kewajaran kemanusiaan. Termasuk di dalamnya adalah sarana prasarana lingkungan perumahan permukiman. Sebagai institusi yang mengurusi bidang teknis yang tugasnya menunjang kegiatan lainnya maka dampak yang akan ditimbulkan akan negatif apabila kondisi sarana dan prasarana tidak baik. Bentukbentuk pelayanan umum yang dimaksud antara lain berupa penyediaan jalan, jembatan, drainase, tempat permakaman umum. Kata penyediaan yang disebutkan diatas adalah meliputi pemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan dan pembangunan baru. Sebagai ilustrasi, kegiatan perekonomian tidak akan berjalan dengan lancar manakala infrastruktur jalan dalam kondisi tidak baik. Keberhasilan melaksanakan tugas-tugas pelayanan tersebut sangat tergantung dari sistem maupun ketersediaan pendanaannya. Ketersediaan anggaran adalah salah satu prasyarat utama keberhasilan pelayanan berkualitas seperti yang telah dicanangkan dalam visi. Pelayanan yang lebih berkualitas akan dapat tercapai apabila tersedia anggaran yang cukup untuk meralisasikan pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan mekanisme kerja yang sistemik. Faktor penentu keberhasilan pencapaian visi lainnya adalah partisipasi masyarakat dan swasta. Keterlibatan masyarakat dalam pemeliharaan sarana dan prasarana akan mengurangi beban pemerintah dalam menjaga kondisi sarana dan prasarana tersebut agar bermanfaat secara maksimal.
Nyaman: adalah kondisi dimana tersedia kebinamargaan, perumahan permukiman yang layak, yang memadai, lingkungan yang bersih dan sehat, ruang gerak yang
Halaman
berbudaya.
20
Lebih Berkualitas: adalah dimaksud untuk meningkatkan aspek nyaman, tertata dan
cukup untuk beraktifitas tersedia secara wajar, seimbang dan manusiawi serta menjamin rasa aman. Hal ini dapat terwujud apabila perumahan dan permukiman, prasarana dan sarana wilayah (jalan, Jembatan, drainase), public space (hutan kota, taman kota), juga prasarana dan sarana kebersihan tersedia dalam kondisi yang dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Tertata: adalah perwujudan sebuah kondisi dimana keseluruhan elemen-elemen kebinamrgaan Perumahan permukiman, ditempatkan sesuai dengan fungsi dan pemanfaatannya berdasarkan perencanaan tata ruang dan budaya daerah. Berbudaya: keseluruhan proses perencanaan, pengorganisasi, pelaksanaan dan pengawasan beserta hasil-hasilnya adalah merupakan pengejawantahan dari nilainilai moral manusiawi dan perkembangan akal budi manusia yang tumbuh berkembang di masyarakat. Responsif Gender: adalah dimaksudkan untuk menyeimbangkan partisipasi dan akses terhadap hasil pembangunan antara laki-laki dan perempuan, sehingga dapat mengeliminasi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan disegala bidang. Upaya untuk
mencapainya
adalah
dengan
membangun
sarana
prasarana
yang
mempertimbangkan perempuan, ibu menyusui, ibu hamil dan difabelitas pada setiap program dan kegiatan.
3.2. Misi
Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, yaitu: 1.
Menyiapkan dan memantapkan pelaksanaan regulasi pelayanan;
2.
Meningkatkan kapasitas manajemen pelayanan;
3.
Meningkatkan
layanan
sarana,
prasarana,
penataan
bangunan
dan
pengendalian penyelenggaraan pembangunan dengan melibatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pengelolaannya ad 1. Menyiapkan dan memantapkan pelaksanaan regulasi pelayanan :
perizinan.
Halaman
pelayanan bidang ke Pekerjaan Umum dan Perumahan, terutama pelayanan
21
Misi ini dimaksudkan untuk menyiapkan dasar hukum yang jelas bagi pelaksanaan
ad 2. Meningkatkan kapasitas manajemen pelayanan : Misi ini dimaksudkan untuk memperluas cakupan pelayanan meliputi sumber daya alat dan sumber daya manusia dalam rangka untuk mewujudkan prasarana dan sarana pelayanan publik dalam kondisi yang siap pakai melalui pengelolaan yang berkualitas. Prasarana dan sarana yang dimaksud adalah prasarana pemerintahan (gedung, kantor, lapangan olah raga, dll) dan prasarana dan sarana perhubungan yang meliputi jalan, jembatan, taman kota dan tempat pemakaman umum.
ad 3. Meningkatkan
layanan
sarana,
prasarana,
penataan
bangunan
dan
pengendalian penyelenggaraan pembangunan dengan melibatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pengelolaannya. Misi ini merupakan upaya untuk menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak dalam arti tertata, harmonis, lengkap dan nyaman serta membuka peluangpeluang
bagi
masyarakat
dan
swasta
untuk
berperan
aktif
dalam
pembangunan/pemeliharaan di bidang kebinamargaan, permukiman, perumahan, persampahan, sanitasi dan pertamanan.
3.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran dari faktor-faktor penentu keberhasilan yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat idealistik, mengandung nilainilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Disini mengandung arti bahwa tercapainya faktor penentu keberhasilan
Halaman
22
sangat tergantung dari pencapaian tujuan tersebut.
3.3.1. Tujuan MISI
TUJUAN
Menyiapkan dan meman- 1. Meningkatkan regulasi bidang ke PU an dan perumahan. tapkan pelaksanaan regulasi pelayanan. Meningkatkan
kapasitas 1. Meningkatkan sarpras aparatur sebagai unsur manaje-
manajemen pelayanan.
men; 2. Terlaksanannya pengelolaan pelayanan ketata usahaan; 3. Tertingkatnya kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas; 4. Tertingkatnya hasil pekerjaan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Meningkatkan layanan sa- 1. Mewujudkan ketersediaan prasarana dan sarana permurana, prasarana, penataan bangunan dan pengenda-
kiman 2. Meningkatkan prasarana dan sarana jalan dan jembatan
lian penyelenggaraan pembangunan dengan melibat-
3. Meningkatkan prasarana dan sarana pemerintahan
kan peran serta masyarakat 4. Meningkatkan penataan bangunan dan lingkungan dan swasta dalam pengelolaannya
5. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat 6. Meningkatkan layanan perijinan dan menjalin kerjasama kemitraan yang bertanggung jawab
3.3.2. Sasaran Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran ini akan diterjemahkan menjadi program yang dirinci dalam
Halaman
keberhasilan implementasi kegiatan/program.
23
kegiatan-kegiatan. Proses pencapaian hasil sasaran sangat tergantung dari
Misi 1. Menyiapkan dan memantapkan pelaksanaan regulasi pelayanan TUJUAN
SASARAN
1. Meningkatkan regulasi bidang ke PU
1. Meningkatnya regulasi bidang ke PU an
an dan Perumahan
dan Perumahan
Misi 2. Meningkatkan kapasitas manajemen pelayanan TUJUAN
SASARAN
1. Meningkatkan sarana prasarana apara- 1. Tersedianya sarana prasarana aparatur tur sebagai unsur manajemen
sebagai unsur manajemen
2. Terlaksananya pengelolaan pelayanan 2. Terlaksananya penyelenggaraan pelayanketata usahaan
an kesekretariatan
3. Tertingkatnya kemampuan pegawai da- 3. Tertingkatnya pemahaman petugas terlam menyelesaikan tugas
hadap tugas dan pekerjaannya
4. Tertingkatnya hasil pekerjaan yang ber- 4. Tertingkatnya kualitas perencanaan, pekualitas dan dapat dipertanggung ja-
laksanaan, pelaporan program kegiatan
wabkan
dinas
Misi 3. Meningkatkan layanan sarana, prasarana, penataan bangunan dan penyelenggaraan pembangunan dengan melibatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pengelolaannya TUJUAN
SASARAN
1. Mewujudkan ketersediaan prasarana 1. Tertingkatnya
dan
kuantitas
infrastruktur perdesaan 2. Tersedianya prasarana dan sarana air bersih 3. Tersedianya akses air minum yang yang aman
5. Air limbah permukiman
24
4. Pengelolaan sampah
Halaman
dan sarana permukiman
kualitas
TUJUAN
SASARAN 6. Rumah layak huni terjangkau 7. Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) 8. Penanganan Permukiman kumuh perkotaan
2. Meningkatkan prasarana dan sarana 1. Tertingkatnya kualitas dan kuantitas jalan, jalan dan jembatan
jembatan da gorong-gorong 2. Aksebilitas 3. Mobilitas 4. Keselamatan 5. Kondisi jalan 6. Kecepatan 7. Tertingkatnya kualitas dan kuantitas drainase primer dan sekunder serta goronggorong 8. Drainase 9. Tertingkatnya kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan dan laboratorium pekerjaan umum
3. Meningkatkan prasarana dan sarana 1. Tersedianya gedung SKPD baik pemerintahan
2. Tersedianya gedung non SKPD lainnya baik 3. Tersedianya gedung kantor desa baik
4. Meningkatkan penataan bangunan dan 1. Pemanfaatan Ruang 2. Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Publik
Ruang
Terbuka
(RTH)
25
3. Pemanfaatan
Halaman
lingkungan
TUJUAN 5. Meningkatkan
pelaksanaan
SASARAN pemba- 1. Meningkatkan peran serta masyarakat
ngunan yang bertumpu pada masya-
dalam pembangunan
rakat 6. Meningkatkan layanan perijinan dan 1. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) menjalin kerjasama kemitraan bertang-
2. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
gung jawab
Keterangan : : diampu SKPD lain ( Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu ) : diampu SKPD lain ( Badan Lingkungan Hidup )
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang ditetapkan pada tanggal 24 Pebruari 2014 ada beberapa indikator pada jenis pelayanan dasar Cipta Karya diantaranya :
1. Penyediaan air minum a. Rumus: SPM air minum yang aman melalui SPAM dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi adalah persentase peningkatan jumlah masyarakat yang yang mendapatkan akses terhadap air minum yang aman melalui SPAM dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi pada akhir pencapaian SPM terhadap total masyarakat di seluruh
Masyarakat terlayani pada akhir tahun pencapaian SPM adalah jumlah kumulatif masyarakat yang mendapatkan akses terhadap air minum yang
Halaman
b. Pembilang:
26
kabupaten/kota. Atau, dirumuskan sbb.:
aman melalui SPAM dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi di dalam sebuah kabupaten/kota pada akhir pencapaian SPM. c. Penyebut Proyeksi total masyarakat pada akhir tahun pencapaian SPM adalah jumlah total proyeksi masyarakat di seluruh kabupaten/kota tersebut pada akhir tahun pencapaian SPM.
2. Penyediaan Sanitasi 2.1.Sistem air limbah a. Rumus SPM pengelolaan air limbah permukiman yang memadai adalah persentasi jumlah penduduk yang terlayani dengan tangki septik/MCK Komunal/sistem pengolahan Air Limbah - SPAL Terpusat) pada akhir pencapaian SPM terhadap jumlah total penduduk. Dirumuskan sbb :
b. Pembilang Jumlah penduduk yang terlayani tangki septik/MCK Komunal/SPAL Terpusat c. Penyebut Jumlah total penduduk di seluruh kabupaten/kota pada akhir tahun pencapaian SPM
2.2. Pengurangan Sampah Perkotaan a. Rumus SPM pengurangan sampah di perkotaan adalah persentase jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengurangan volume sampah (3R) terhadap
Halaman
27
jumlah total penduduk perkotaan.
b. Dimana: A = jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengurangan volume sampah (jiwa) B = jumlah total penduduk perkotaan (jiwa)
c. Dimana: C = jumlah fasilitas 3R di kota tersebut (unit) D = penduduk terlayani per fasilitas 3R (jiwa/unit)
2.3. Pengangkutan Sampah a. Rumus SPM pengangkutan sampah di perkotaan adalah persentase jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengangkutan sampah terhadap jumlah total penduduk perkotaan. Yang dimaksud dengan penduduk perkotaan adalah penduduk pada daerah pelayanan persampahan.
b. Dimana: A = jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengangkutan sampah (jiwa) B = jumlah total penduduk perkotaan (jiwa)
c. Dimana: C = kapasitas kendaraan pengangkut (m3/unit) D = jumlah ritasi (kali/hari) E = jumlah truk (unit)
Halaman
28
F = timbulan sampah (liter/jiwa/hari)
2.4. Pengoperasian TPA a. Rumus SPM Pengoperasian TPA sampah adalah frekuensi penutupan sel sampah (40%), kualitas pengolahan lindi (40%), dan penanganan gas (20%). Koefisien Pengoperasian TPA Kota Kecil/Sedang Open dumping = 0,0 Controlled landfill = 1,0 Koefisien Pengoperasian TPA Kota Besar/Metropolitan Open dumping = 0,0 Controlled landfill = 0,5 Sanitary landfill = 1,0 Koefisien Kualitas Pengolahan Lindi Efluen tidak memenuhi baku mutu = 0,0 Efluen memenuhi baku mutu = 1,0 Koefisien Penanganan Gas Tidak ditangani/tidak ada pipa pengumpul gas = 0,0 Ditangani hanya melalui pipa pengumpul gas = 0,5 Ditangani dengan dikumpulkan dan dibakar/dimanfaatkan = 1,0
b. Dimana: A = Koefisien pengoperasian TPA B = Koefisien kualitas pengolahan lindi C = Koefisien penanganan gas
2.5. Sistem Jaringan Drainase skala kota 2.5.1. Pelayanan jaringan drainase skala kota a. Rumus
jumlah masyarakat yang terlayani pada akhir tahun SPM terhadap jumlah masyarakat yang seharusnya mendapatkan pelayanan sistem drainase.
Halaman
SPM pelayanan jaringan drainase skala kawasan dan kota adalah persentase
29
Tersedianya Pelayanan Jaringan Drainase Skala Kawasan dan Skala Kota
b. Pembilang (A) : jumlah kumulatif penduduk yang rumahnya terlayani sistem drainase c. Penyebut (B) : jumlah kumulatif masyarakat seluruh kota
2.5.2. Pengurangan Luas Genangan a. Rumus SPM ini adalah persentase luasan yang masih tergenang di suatu Kota/Kabupaten pada akhir tahun pencapaian SPM terhadap luasan daerah rawan genangan atau berpotensi tergenang di Kota/Kabupaten dimaksud.
b. Pembilang (A) : jumlah luasan daerah yang masih tergenang (2 jam setelah hujan masih terendam > 30 cm). c. Penyebut (B) : luas daerah rawan genangan
3. Penataan Bangunan dan Lingkungan a. Rumus Pelaksanaan penerbitan IMB di kabupaten/kota diatur lebih lanjut dengan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung (Perda BG) kabupaten/kota yang substansinya mengikuti Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (UUBG) dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005
diterbitkan adalah 60% dari jumlah bangunan gedung di kabupaten/kota.
Halaman
tentang Bangunan Gedung (PPBG). Rencana capaian jumlah IMB yang
30
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
4. Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan a. Rumus SPM penanganan permukiman kumuh perkotaan adalah persentase dari luasan permukiman kumuh yang tertangani di Kota A hingga akhir tahun pencapaian SPM terhadap total luasan permukiman kumuh yang telah ditetapkan oleh Walikota/Bupati di kota A.
b. Pembilang Luasan permukiman kumuh yang tertangani adalah jumlah kumulatif kawasan permukiman kumuh yang telah tertangani di Kota A sejak diterbitkannya Permen tentang SPM bidang PU dan Penataan Ruang hingga akhir tahun pencapaian SPM. c. Penyebut Luas permukiman kumuh adalah jumlah seluruh luasan permukiman kumuh yang telah ditetapkan oleh Bupati/Walikota di Kota A pada tahun diterbitkannya Peraturan Menteri PU tentang SPM Bidang Pekerjaan Umum
Halaman
31
dan Penataan Ruang.
4.1.1. Hasil kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Perkembangan kondisi jalan, jembatan dan gorong-gorong 4 tahun terakhir No 1.
2.
3.
4.
Kondisi jalan dan jembatan
Satuan
2012
Tahun 2013 2014
2015
Jalan Baik
km
394,10
378,16
360,90
379,575
Sedang
Km
351,55
172,92
223,72
215,505
Rusak
km
299,10
79,07
79,84
72,04
Rusak berat
km
40,38
69,36
35,05
32,38
Jalan Aspal
km
885,83
691,80
690,67
689,618
Kerikil
km
15,45
6,00
7,28
8,33
Tanah
km
183,85
1,70
1,55
1,55
Jembatan Baik
buah
264
292
294
293
Sedang
buah
123
56
52
53
Rusak
buah
57
37
39
39
Gorong-gorong Pemeliharaan
Buah
35
35
35
30
Jumlah gorong-
Buah
3.800
2.005
2.005
2.737
Baik
Buah
1.650
1.287
1.306
1.495
Sedang
Buah
2.035
276
268
695
Rusak
Buah
115
442
431
547
3.800
2.005
2.005
2.737
gorong
32
Gorong-gorong
Halaman
5.
Perkembangan kondisi permukaan jalan poros desa 3 tahun terakhir
No
Permukaan jalan Poros Desa
1.
Beraspal
2.
2013
2014
km
%
km
2015 %
km
%
1025,29
49,12
1.083,98
52,97
1453,89
71,05
Paving Block
114,15
5,14
114,15
5,58
45,26
2,21
3.
Conblock
157,05
7,69
157,05
7,67
32,5
1,59
4.
Macadam
133,88
6,50
133,88
6,54
23,71
1,16
5.
Tanah
616,.03
31,55
557,34
27,24
491,04
24,00
Jumlah
2046,40
100,00
2046,40
100,00
2046,40
100,00
Perkembangan kondisi jalan poros desa 3 tahun terakhir
No.
Kondisi jalan Poros Desa
1.
Baik
2.
Sedang
3.
2013 km
2014 %
km
2015 %
km
%
1185.9
56.92
1244.88
60.83
1385,00
67,68
69
3.43
69
3.37
68,89
3,37
Rusak
791.6
39.65
732.62
35.80
592,61
28,96
Jumlah
2046,5
100
2046,5
100
2046,5
100
Perkembangan kondisi drainase 3 tahun terakhir Kondisi Drainase
1.
Baik
m
71.837
76.276
82,765
2.
Sedang
m
82.860
82.880
76,995
3.
Rusak
m
14.183
10.583
9,979
Jumlah
m
168.880
169.739
169,739
2015
33
2013
Halaman
Satuan
Tahun 2014
No
Perkembangan kondisi Gedung 3 tahun terakhir Tahun 2013/jml No
Gedung
1.
Badan
2.
Dinas
3.
Kantor
4.
Kecamatan
5.
Kantor Lainnya
Baru
Jumlah
Tahun 2014/jml
Lama Kurang Baik baik
1
1
2
Baru
Tahun 2015/jml
Lama Kurang Baik baik
Baru
Lama Kurang Baik baik
3
2
1
5
-
-
6
-
11
3
-
15
-
-
15
-
-
9
-
-
9
-
3
13
-
6
11
2
8
9
5
2
1
48
15
-
53
11
22
20
2
83
26
2
91
20
Gedung SKPD
= 30
unit (Dinas 15, Badan 6, Kantor 9)
Kecamatan
= 19
unit
Gedung desa
= 86
unit
Gedung desa BAIK
= 52
unit
Kantor lain
= 64
unit (Puskesmas 25, UPT 17, Kanin 3, Rumah Dinas Pejabat 16, Kantor lain 3)
4.1.2. Data lampiran 1 Permendagri nomor 54 tahun 2010 BIDANG : PEKERJAAN UMUM
1
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
2
3
RUMUS
CAPAIAN 2012
2013
2014
2015
Panjang jalan kondisi baik x 100% Panjang jalan seluruhnya
36,32
54,06
51,59
54,26
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 km/jam )
Panjang jalan kab. dalam kondisi baik x 100% Pjg seluruh jalan kab. didaerah tersebut
36,32
54,06
51,59
54,26
Lingkungan Pemukiman
Luasan kawasan kumuh x 100% Luas Wilayah
0,34
0,003
0,07
0,03
34
INDIKATOR
Halaman
NO
Tabel Data lampiran 1 Permendagri nomor 54 tahun 2010 BIDANG : PEKERJAAN UMUM lanjutan
CAPAIAN
NO
INDIKATOR
RUMUS
4
Rumah tangga pengguna air bersih
Jml rmh tangga pengguna air bersih x 100% Jumlah seluruh rumah tangga
2,73
7,05
7,08
49,83
5
Lingkungan pemukiman kumuh
Luas lingk. pemukiman kumuh x 100% Luas Wilayah
0,34
0,003
0,07
0,03
6
Rumah layak huni
Jumlah rumah layak huni x 100% Jumlah seluruh rumah
91,24
91,04
97,7
97,96
2012 2013 2014 2015
4.1.3. Data Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) PEKERJAAN UMUM
2
3 4 5 6 7 8 9
10
a Panjang jalan Negara b Panjang jalan Propinsi c Panjang jalan Kabupaten d Panjang jalan lingkungan/Poros desa Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi (km) a Baik b Sedang c Rusak Jumlah Rumah Tangga Bersanitasi Luas wilayah kumuh a Jumlah jembatan Kabupaten b Jumlah gorong-gorong pada jalan Kabupaten a Jumlah Pembangunan/peningkatan jalan Kab (km) b Jumlah Pemeliharaan jalan Kabupaten (km) a Jumlah gorong-gorong pada jalan Kabupaten b Jumlah Pemeliharaan gorong-gorong pada jalan kab Pemberian stimulan aspal kepada masyarakat (drum) Jenis permukaan jalan Kabupaten (km) a Aspal b Kerikil c Tanah Partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalan (aspal) a Jumlah kegiatan b Volume kegiatan ( m3 ) c Jumlah swadaya masyarakat ( Rupiah )
CAPAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2015 61,66 279,38 699,50 2.046,50
61,66 279,38 699,50 2.046,50
360,90 223,72 114,84 286.128 41,40 385,00 2.005 11,15 505 2.005 35 2.320,00
379,575 215,505 104,42 BLH 17,84 385,00 2.737 11,05 513,3 2.737 30 0
690,67 7,28 1,55
689,618 8,332 1,55
166 162.400 4.980.000.000,00
0 0 0
35
1
DATA (SUB DATA)
Halaman
NO
4.1.4. Capaian SPM dan MDGs Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
I
JENIS PELAYANAN DASAR Jalan
Jaringan
Ruas
II
Air Minum
III
Penyehatan Lingkungan Permukiman (Sanitasi Lingkungan dan Persampahan)
INDIKATOR
Aksesibilitas
1.
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupa-ten/kota.
100,00%
100,00%
Mobilitas
2.
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan.
170%
200%
Keselamatan
3.
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
62,54%
69,67%
Kondisi jalan
4.
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman.
62,54%
69,67%
Kecepatan
5.
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
62,54%
69,67%
6.
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok min. 60 liter/orang/ harI
50,15%
49,83%
7. . 8.
Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai
81
Cluster Pelayanan Sangat buruk Buruk Sedang Baik Sangat baik Air Limbah Permukiman
Pengelolaan sampah
9. 10
Drainase
IV
Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
V
Penataan Bangunan dan Lingkungan
11.
12.
Izin Mendirikan Bangunan(IMB)
13.
Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
14.
Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan. Tersedianya system penangan-an sampah di perkotaan. Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan. Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB di kabupaten/ kota. Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota.
5,1% 17,64%
4,96%
42,2%
27,80%
52%
49,5%
41%
56,91%
100,00%
90,88%
100,00%
100,00%
36
NO
TAHUN 2015 Realisa Target si
Halaman
SPM
Tabel Capaian SPM dan MDGs Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang lanjutan
TAHUN 2015 Realisa Target si
SPM NO VI
VII
JENIS PELAYANAN DASAR
INDIKATOR
Jasa Konstruksi
Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
15 .
Penataan Ruang
Sistem Informasi Jasa Konstruksi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik
16 . 17 .
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah persyaratan lengkap. Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan.
100,00%
91,33%
52%
57,14%
30,05%
30,03%
Keterangan : : diampu SKPD lain ( Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu ) : diampu SKPD lain ( Badan Lingkungan Hidup ) Bidang Perumahan Rakyat TAHUN 2015
SPM NO
JENIS PELAYANAN DASAR
I
Rumah Layak Huni dan Terjangkau
II
Lingkungan yang Sehat dan Aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
Realisa si
INDIKATOR
Target
Cakupan ketersediaan rumah layak huni
93,14%
97,96%
Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau Cakupan Lingkungan yang Sehat dan Aman yang didukung PSU
58,08%
77,53%
89,2%
68,96%
4.1.5. Capaian Perjanjian Kinerja (PK) INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 (%) Target Capaian
Tertingkatnya kualitas dan Jalan/jembatan yang menghubungkan kuantitas infrastruktur perde- antar desa dalam kondisi baik saan
68,25
67,68
Tesedianya prasarana dan Cakupan air bersih perpipaan sarana air bersih
46,50
49,83
Tersedianya akses air minum yang aman
50,15
49,83
Cluster Pelayanan Sangat buruk Buruk Sedang Baik Sangat baik
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/ hari
37
1.
SASARAN
Halaman
NO
Tabel Perjanjian Kinerja lanjutan
INDIKATOR KINERJA
2.
Rumah layak huni terjangkau
Cakupan ketersediaan rumah layak huni
93,14
97,96
Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau
58,08
77,53
89,20
68,96
41
56,91
65,00
54,26
100,00
100,00
170,00
200
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman Tersedianya jalan yg menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
62,54
69,67
62,54
69,67
62,54
69,67
Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik
75,10
76,10
Gorong-gorong jalan Kabupaten dalam kondisi baik
46,10
54,62
31
48,76
3.
Lingkungan yang sehat dan Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan aman yang didu kung dengan PSU prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
4.
Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
5.
Tertingkatnya kualitas dan Jalan Kabupaten dalam kondisi baik kuantitas jalan, jembatan dan gorong- gorong Aksebilitas Mobilitas
Keselamatan Kondisi Jalan Kecepatan
6.
Tertingkatnya kualitas dan kuantitas drainase primer dan sekunder serta goronggorong
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan.
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat- pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan
Drainase dalam kondisi baik
Halaman
SASARAN
38
TAHUN 2015 (%) Target Capaian
NO
Tabel Perjanjian Kinerja lanjutan
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 (%) Target Capaian
7.
Drainase
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
52
49,5
8.
Tertingkatnya kualitas dan Peralatan dan perbekalan laboratorium kuantitas peralatan dan per- pekerjaan umum dalam kondisi baik bekalan dan laboratorium pekerjaan umum
100
97,84
9.
Tersedianya gedung SKPD baik
Gedung SKPD dalam kondisi baik
50
81,63
Tersedianya gedung non SKPD lainnya baik
Gedung non SKPD milik Pem. Kab dalam kondisi baik
82,6
82,81
Tersedianya gedung kantor desa baik
Gedung Desa dalam kondisi baik
63
60,47
10.
Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota
100,00
100,00
11.
Pemanfaatan Ruang
Pengawasan dan pengendalian bangunan
50
8,17
26,09
52,94
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta analog
100
100
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta digital
100
100
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui konsultasi public yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang yang dilakukan 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR
100
47,83
Perencanaan tata bangunan dan lingkungan 12.
13.
Informasi Penataan Ruang
Pelibatan peran masyarakat dalam proses penyusunan RTR
39
SASARAN
Halaman
NO
Tabel Penetapan Kinerja lanjutan
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
14.
Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang
Terlaksananya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang dalam waktu 5 (lima) hari kerja
15.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
Banyaknya kegiatan yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat
16.
Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 ( sepuluh ) hari kerja setelah persyaratan lengkap Tersedianya sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
TAHUN 2015 (%) Target Capaian 100
100
50,00
50,00
100,00
91,33
52
57,14
4.1.6. Capaian Indikator Utama (IKU) Capaian IKU Tahun 2015 NO 1.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 (%) Target Capaian
Tertingkatnya kualitas dan Jalan/jembatan yang menghubungkan kuantitas infrastruktur perde- antar desa dalam kondisi baik saan
68,25
67,68
Tesedianya prasarana dan Cakupan air bersih perpipaan sarana air bersih
46,50
49,83
Tersedianya akses air minum yang aman
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/ hari
50,15
49,83
Cakupan ketersediaan rumah layak huni
93,14
97,96
Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau
58,08
77,53
89,20
68,96
Cluster Pelayanan Sangat buruk Buruk
3.
Lingkungan yang sehat dan Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan aman yang didu kung dengan PSU prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
Halaman
2.
Baik Sangat baik Rumah layak huni terjangkau
40
Sedang
INDIKATOR KINERJA
4.
Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan.
5.
Tertingkatnya kualitas dan kuantitas jalan, jembatan dan gorong- gorong
Jalan Kabupaten dalam kondisi baik
Aksebilitas
TAHUN 2015 (%) Target Capaian 41
56,91
65,00
54,26
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat- pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota
100,00
100,00
Mobilitas
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan
170,00
200
Keselamatan
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
62,54
69,67
Kondisi Jalan
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman
62,54
69,67
Kecepatan
Tersedianya jalan yg menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
62,54
69,67
Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik
75,10
76,10
Gorong-gorong jalan Kabupaten dalam kondisi baik
46,10
54,62
6.
Tertingkatnya kualitas dan kuantitas drainase primer dan sekunder serta goronggorong
Drainase dalam kondisi baik
31
48,76
7.
Drainase
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
52
49,5
8.
Tertingkatnya kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan dan laboratorium pekerjaan umum
Peralatan dan perbekalan laboratorium pekerjaan umum dalam kondisi baik
100
97,84
41
SASARAN
Halaman
NO
INDIKATOR KINERJA
Tersedianya gedung SKPD baik
Gedung SKPD dalam kondisi baik
Tersedianya gedung non SKPD lainnya baik
Gedung non SKPD milik Pem. Kab dalam kondisi baik
Tersedianya gedung kantor desa baik
Gedung Desa dalam kondisi baik
10.
Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota
11.
Pemanfaatan Ruang
Pengawasan dan pengendalian bangunan
50
81,63
82,6
82,81
63
60,47
100,00
100,00
50
8,17
26,09
52,94
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta analog
100
100
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta digital
100
100
Perencanaan tata bangunan dan lingkungan 12.
Informasi Penataan Ruang
TAHUN 2015 (%) Target Capaian
13.
Pelibatan peran masyarakat dalam proses penyusunan RTR
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui konsultasi public yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang yang dilakukan 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR
100
47,83
14.
Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang
Terlaksananya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang dalam waktu 5 (lima) hari kerja
100
100
15.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
Banyaknya kegiatan yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat
50,00
50,00
16.
Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 ( sepuluh ) hari kerja setelah persyaratan lengkap
100,00
91,33
52
57,14
Tersedianya sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
42
9.
SASARAN
Halaman
NO
4.1.7. Capaian Indikator Kunci (IKK)
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
1
2
1
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
RUMUS
Kawasan Kumuh
4
Rumah Tangga pengguna air bersih
Lingkungan permukiman kumuh
Rumah layak huni
4
379.575
:
699.50
x
100%
17.840
:
=
x 100%
57,482
x
100%
=
Data :
=
:
318,366
x
100%
Luas permukiman kumuh Luas Wilayah 17.840
:
0.03
49.83
49.83
x 100%
57,482
x
100%
%
0.03
x 100%
158,645
54.26
54.26
Jumlah Rumah Tangga pengguna air bersih Jumlah seluruh Rumah Tangga
Data :
5
3
Luas Kawasan Kumuh Luas Wilayah Data :
3
CAPAIAN KINERJA
Panjang jalan Kabupten dalam kondisi baik x 100% Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut Data :
2
PERHITUNGAN
=
0.03
0.03
97.96 Jumlah rumah layak huni Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs
x 100%
Data:
=
321,491
:
328,185
x
100%
97.96
43
IKK
Halaman
NO
Rekapitulasi Realisasi Anggaran Program Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Tahun 2015 dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut : Rp.
%
1
2
3
4
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
218,704,360,531
189,406,799,285
86.60
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
154,408,634,281
130,598,848,354
84.58
720,810,790
636,488,234
88.30
Penyediaan jasa administrasi keuangan
77,100,000
72,300,000
93.77
Penyediaan makanan dan minuman rapat
22,485,000
22,317,500
99.26
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi
71,323,000
68,997,028
96.74
290,832,225
276,585,415
95.10
85,506,000
72,264,426
84.51
173,564,565
124,023,865
71.46
2,190,053,775
1,804,877,949
82.41
2,021,391,000
1,683,704,999
83.29
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan rumah dinas
84,000,000
83,843,950
99.81
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas
84,662,775
37,329,000
44.09
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
56,662,400
54,792,850
96.70
Bimbingan teknis workshop, seminar, lokakarya
29,600,000
28,303,450
95.62
Penyusunan dokumen kepegawaian
27,062,400
26,489,400
97.88
272,114,000
241,469,950
88.74
Penyusunan perencanaan kerja SKPD
42,638,000
42,612,000
99.94
Penyusunan profil data SKPD
19,840,500
18,269,450
92.08
111,243,000
88,608,000
79.65
98,392,500
91,980,500
93.48
28,032,337,000
27,279,113,050
97.31
Perencanaan pembangunan jalan
398,165,000
373,574,000
93.82
Perencanaan pembangunan jembatan
582,127,000
549,396,500
94.38
22,323,300,000
22,300,354,250
99.90
4,728,745,000
4,055,788,300
85.77
11,161,811,500
9,281,469,600
83.15
697,180,000
672,865,000
96.51
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
9,047,649,500
7,802,667,400
86.24
Pemeliharaan Rutin Saluran Drainase
1,416,982,000
805,937,200
56.88
4,934,600,000
4,457,441,450
90.33
4,934,600,000
4,457,441,450
90.33
Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran Penyediaan jasa langganan Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Pelayanan IUJK Penyusunan laporan realisasi keuangan dan kinerja SKPD Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Peningkatan jalan Peningkatan jembatan dan gorong-gorong Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Perencanaan Pembangunan saluran drainase/goronggorong
Program Pembangunan turap/talud/brojong Pembangunan turap/talud/bronjong
Halaman
Anggaran
44
Realisasi
Uraian
1 Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
2
3
4
36,551,059,010
28,269,794,516
77.34
805,663,500
649,475,500
80.61
26,420,867,950
20,784,308,416
78,67
5,955,177,060
4,492,764,600
75.44
889,410,000
801,023,000
90.06
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan jalan dan jembatan
2,479,940,500
1,542,223,000
62.19
Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan
342,434,000
311,263,000
90.90
Penyusunan sistem informasi/data base jalan
342,434,000
311,263,000
90.90
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
4,024,855,090
938,647,930
23.32
3,977,821,240
895,047,090
22.50
47,033,850
43,600,840
92.70
9,152,735,366
5,361,739,500
58.58
8,661,898,366
4,966,096,000
57.33
248,577,000
243,003,000
97.76
242,260,000
152,640,500
63.01
104,645,000
96,553,400
92.27
104,645,000
96,553,400
92.27
42,716,842,350
39,619,038,950
92.75
Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan Rehabilitasi/pemeliharaan jalan Pemeliharaan Rutin Jalan Pemeliharaan Rutin Jembatan
Operasional/pemeliharaan sarana dan prasarana kebinamargaan Operasional/pemeliharaan alat-alat ukur dan bahan laboratorium Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah Pengembangan distribusi air minum Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air bersih/air minum dan
Perencanaan pengembangan infrastruktur Program pembangunan infrastruktur perdesaaan Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
37,077,345,000
35,459,335,500
95.64
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaaan
4,632,466,350
3,181,048,450
68.67
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaaan
1,007,031,000
978,655,000
97.18
14,147,674,000
12,246,157,975
86.56
405,330,000
329,772,800
81,46
13,687,200,000
11,847,849,675
86.56
55,144,000
49,905,100
90.50
11,595,006,500
10,117,049,348
87.25
Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah Perencanaan Gedung Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah Pembinaan Teknis Pembangunan Urusan Wajib Perumahan Program Pengembangan Perumahan
7,883,717,500
6,856,208,298
86.97
Penetapan kebijakan, strategi dan program perumahan
985,947,000
916,358,000
92.94
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rusunawa / Rusunami
961,376,000
866,042,600
90.08
Pengelolaan Rusunawa/Rusunami
1,616,329,000
1,610,582,298
99.64
Penataan kawasan LC
2,540,729,000
2,003,371,800
78.85
Pembinaan dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu
1,779,336,500
1,459,853,600
82.04
Halaman
Pembinaan teknik pengolahan air minum Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
45
reservoir
3
4
3,711,289,000
3,260,841,050
87.86
444,719,000
432,133,150
97.17
3,266,570,000
2,828,707,900
86.60
1,509,576,450
1,164,470,450
77.14
1,103,132,950
917,859,100
83.20
262,682,500
256,085,800
97.49
0
0
0.00
Penyusunan RDTR Kawasan Perdesaan
385,712,000
338,715,900
87.82
Revisi rencana detail tata ruang perkotaan
207,616,500
169,250,350
81.52
Revisi rencana tata ruang pedesaan
112,317,950
78,423,700
69.82
Pelayanan informasi tata ruang
134,804,000
75,449,350
55.97
406,443,500
246,611,350
60.68
371,339,500
222,674,300
59.97
35,104,000
23,937,050
68.19
76,267,500
74,605,500
97.82
76,267,500
74,605,500
97.82
76,267,500
74,605,500
97.82
169,696,000
123,914,400
73.02
169,696,000
123,914,400
73.02
169,696,000
123,914,400
73.02
831,261,500
256,601,053
30.87
831,261,500
256,601,053
30.87
831,261,500
256,601,053
30.87
1,980,000,000
1,697,599,000
85.74
1,980,000,000
1,697,599,000
85.74
1,980,000,000
1,697,599,000
85.74
27,053,200
21,164,000
78.23
27,053,200
21,164,000
78.23
27,053,200
21,164,000
78.23
Koordinasi pengelolaan areal pemakaman Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
Urusan Wajib Penataan Ruang Program Perencanaan Tata Ruang Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan Survey dan pemetaan
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pengawasan pemanfaatan ruang Sosialisasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Program perencanaan pembangunan daerah Penyusunan Renstra SKPD
Urusan Wajib Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) kawasan perkotaan
Urusan Wajib Sosial Program Penanggulangan Kemiskinan Pendampingan PNPM Perkotaan
Urusan Wajib Kepemudaan dan Olah Raga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Implementasi SPIP
46
Program pengelolaan areal pemakaman
2
Halaman
1
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Pengelolaan dokumen SKPD
Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pengelolaan Website
Urusan Pilihan Perdagangan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi Pembangunan pasar
3
4
84,576,600
80,755,380
95.48
84,576,600
80,755,380
95.48
84,576,600
80,755,380
95.48
82,350,000
81,696,000
99.21
82,350,000
81,696,000
99.21
82,350,000
81,696,000
99.21
47,939,938,500
45,190,095,800
94.26
47,939,938,500
45,190,095,800
94.26
47,939,938,500
45,208,726,200
94.30
Gambar 4.1. Grafik Realisasi anggaran tahun 2015
47
Urusan Wajib Kearsipan
2
Halaman
1
Keterangan : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan
5.
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
6.
Program Pembangunan Saluran Drainase Gorong-gorong
7.
Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
8.
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
9.
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data base jalan dan jembatan
10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah 12. Program Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh 13. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 14. Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah 15. Program Pengembangan Perumahan 16. Program Pengelolaan Areal Pemakaman 17. Program Perencanaan Tata Ruang 18. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 19. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 20. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan 21. Program Penanggulangan Kemiskinan 22. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 23. Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal
dan
Pengendalian
Pelaksanaan KDH 24. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 25. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa
Halaman
48
26. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi
4.2. Data Prestasi
Pada Tahun 2012, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Mengikuti Lomba Adiupaya Puritama 2012, yaitu lomba dibidang penyelenggaraan pengembangan perumahan dan permukiman tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Perumahan Rakyat dengan mendapatkan penghargaan sebagai Juara III.
Dinas Pekerjaan Umum juga meraih penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Pekerjaan Umum (PKPD-PU) tahun 2012 sub bidang Bina Marga sebagai juara Terbaik I di tingkat Kabupaten oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Dinas Pekerjaan Umum juga meraih penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Pekerjaan Umum (PKPD-PU) tahun 2014 sub bidang Cipta Karya sebagai
Halaman
49
juara Terbaik I di tingkat Kabupaten oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
D
emikian Buku Profil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman Tahun 2015 ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Dalam penyusunan buku profil ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat melengkapi untuk kesempurnaan agar nantinya lebih baik.
Halaman
50
Gambar 5.1. Sebagian Tim Penyusun Buku Profil DPUP Kab. Sleman Tahun 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN DPUP KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015 NO 1.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 Satuan Capaian
Tertingkatnya kualitas dan Jalan/jembatan yang menghubungkan kuantitas infrastruktur perde- antar desa dalam kondisi baik saan
%
68,25
Tesedianya prasarana dan Cakupan air bersih perpipaan sarana air bersih
%
46,50
Tersedianya akses air minum yang aman
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/ hari
%
50,15
Cakupan ketersediaan rumah layak huni
%
93,14
Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau
%
58,08
89,20
Cluster Pelayanan Sangat buruk Buruk Sedang Baik Sangat baik
3.
Lingkungan yang sehat dan Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan aman yang didu kung dengan PSU prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
%
4.
Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
%
5.
Tertingkatnya kualitas dan Jalan Kabupaten dalam kondisi baik kuantitas jalan, jembatan dan gorong- gorong
%
65,00
Aksebilitas
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat- pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan
%
100,00
%
170,00
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
%
62,54
Mobilitas
Keselamatan
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan.
41
51
Rumah layak huni terjangkau
Halaman
2.
Kondisi Jalan Kecepatan
INDIKATOR KINERJA Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman Tersedianya jalan yg menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
TAHUN 2015 Satuan Capaian % 62,54 %
62,54
Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik
%
75,10
Gorong-gorong jalan Kabupaten dalam kondisi baik
%
46,10
6.
Tertingkatnya kualitas dan kuantitas drainase primer dan sekunder serta goronggorong
Drainase dalam kondisi baik
%
31
7.
Drainase
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
%
52
8.
Tertingkatnya kualitas dan Peralatan dan perbekalan laboratorium kuantitas peralatan dan per- pekerjaan umum dalam kondisi baik bekalan dan laboratorium pekerjaan umum
%
100
9.
Tersedianya gedung SKPD baik
Gedung SKPD dalam kondisi baik
%
50
Tersedianya gedung non SKPD lainnya baik
Gedung non SKPD milik Pem. Kab dalam kondisi baik
%
82,6
Tersedianya gedung kantor desa baik
Gedung Desa dalam kondisi baik
%
63
10.
Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota
%
100,00
11.
Pemanfaatan Ruang
Pengawasan dan pengendalian bangunan
%
50
Perencanaan tata bangunan dan lingkungan
%
26,09
52
SASARAN
Halaman
NO
Informasi Penataan Ruang
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 Satuan Capaian
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta analog
%
100
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta digital
%
100
13.
Pelibatan peran masyarakat dalam proses penyusunan RTR
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui konsultasi public yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang yang dilakukan 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR
%
100
14.
Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang
Terlaksananya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang dalam waktu 5 (lima) hari kerja
%
100
15.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
Banyaknya kegiatan yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat
%
50,00
16.
Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 ( sepuluh ) hari kerja setelah persyaratan lengkap
%
100,00
Tersedianya sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
%
52
53
12.
SASARAN
Halaman
NO
Lampiran
RENCANA KINERJA TAHUNAN DPUP KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015 NO 1.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 Satuan Capaian
Tertingkatnya kualitas dan Jalan/jembatan yang menghubungkan kuantitas infrastruktur perde- antar desa dalam kondisi baik saan
%
68,25
Tesedianya prasarana dan Cakupan air bersih perpipaan sarana air bersih
%
46,50
Tersedianya akses air minum yang aman
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/ hari
%
50,15
Cakupan ketersediaan rumah layak huni
%
93,14
Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau
%
58,08
89,20
Cluster Pelayanan Sangat buruk Buruk Sedang Baik Sangat baik 2.
Rumah layak huni terjangkau
3.
Lingkungan yang sehat dan Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan aman yang didu kung dengan PSU prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
%
4.
Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
%
5.
Tertingkatnya kualitas dan Jalan Kabupaten dalam kondisi baik kuantitas jalan, jembatan dan gorong- gorong
%
65,00
Aksebilitas
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat- pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan
%
100,00
%
170,00
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
%
62,54
Mobilitas
Keselamatan
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan.
41
NO
SASARAN Kondisi Jalan Kecepatan
INDIKATOR KINERJA Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman Tersedianya jalan yg menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
TAHUN 2015 Satuan Capaian % 62,54 %
62,54
Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik
%
75,10
Gorong-gorong jalan Kabupaten dalam kondisi baik
%
46,10
6.
Tertingkatnya kualitas dan kuantitas drainase primer dan sekunder serta goronggorong
Drainase dalam kondisi baik
%
31
7.
Drainase
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
%
52
8.
Tertingkatnya kualitas dan Peralatan dan perbekalan laboratorium kuantitas peralatan dan per- pekerjaan umum dalam kondisi baik bekalan dan laboratorium pekerjaan umum
%
100
9.
Tersedianya gedung SKPD baik
Gedung SKPD dalam kondisi baik
%
50
Tersedianya gedung non SKPD lainnya baik
Gedung non SKPD milik Pem. Kab dalam kondisi baik
%
82,6
Tersedianya gedung kantor desa baik
Gedung Desa dalam kondisi baik
%
63
10.
Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota
%
100,00
11.
Pemanfaatan Ruang
Pengawasan dan pengendalian bangunan
%
50
Perencanaan tata bangunan dan lingkungan
%
26,09
NO 12.
SASARAN Informasi Penataan Ruang
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 Satuan Capaian
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta analog
%
100
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rincinya melalui peta digital
%
100
13.
Pelibatan peran masyarakat dalam proses penyusunan RTR
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui konsultasi public yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang yang dilakukan 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR
%
100
14.
Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang
Terlaksananya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang dalam waktu 5 (lima) hari kerja
%
100
15.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
Banyaknya kegiatan yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat
%
50,00
16.
Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 ( sepuluh ) hari kerja setelah persyaratan lengkap
%
100,00
Tersedianya sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
%
52