Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan rahmat dan perkenan-Nya kami dapat menghadirkan bahan ajar yang disusun berdasarkan pada Standar Isi tahun 2006 bagi peserta didik tunanetra di SMPLB. Kami menyadari bahwa buku ini belum dapat mengakomodasi semua kebutuhan di lapangan karena keterbatasan pengalaman penulis. Keterbatasan acuan bagi guru juga turut mewarnai berbagai hambatan yang terjadi. Namun demikian kami berharap buku ini dapat membantu guru menemukan ide-ide yang memotivasi guru untuk dapat mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa tunanetra. Tunanetra memiliki karakteristik yang unik, keunikan tersebut menuntut guru untuk secara terus menerus dapat mengembangkan pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan secara individual agar dapat mencapai hasil yang optimal. Bahan ajar ini diperuntukkan bagi tunanetra total (totally blind). Dengan hambatan penglihatan yang dimiliki tunanetra total menyebabkan guru harus lebih peka dalam mengembangkan proses pembejaran secara konseptual dan inkuiri dengan memberdayakan lingkungan kelas secara optimal. Penggunaan media kongret dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi dan menemukan jawabanjawaban dari permasalahan yang sedang dipelajari. Penyajian soal dan latihan diusahakan dengan cara open-ended agar peserta didik lebih kreatif dalam menjawab soal-soal matematika. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penggunaan dan teknik penulisan symbol Braille yang sesuai. Penyajian bahan ajar ini diharapkan dapat membantu guru menyampaikan materi secara tuntas di samping dapat membantu peserta didik tunanetra dalam memperoleh hasil belajar maksimal.
i
Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pemakai bahan ajar ini sangat kami harapkan untuk penyempurnaan bahan ajar ini. Jakarta, Mei 2009 Penulis
ii
Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................................................
i
Daftar Isi .....................................................................................................................
ii
Standar Kompetensi ....................................................................................................
1
Kompetensi Dasar ......................................................................................................
1
Indikator .....................................................................................................................
1
Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................
2
Materi Prasyarat .........................................................................................................
2
Hal Khusus yang Harus Diperhatikan Guru ...............................................................
2
Petunjuk Bagi Guru ....................................................................................................
3
Kata Kunci Materi ......................................................................................................
3
Langkah Kegiatan ......................................................................................................
4
Mendengarkan teks berita ...........................................................................................
4
A. Unsur-unsur berita ............................................................................................
4
B. Mendengarkan teks berita .................................................................................
5
C. Berdiskusi Pokok-kokok Teks Berita yang Didengar .......................................
5
D. Menyusun Isi-isi pokok Berita .........................................................................
6
E. Bermain Pesan Berantai ....................................................................................
6
F. Menyimpulkan Berita yang Didengarkan .........................................................
7
G. Menulis Berita ..................................................................................................
7
Uji Kompetensi ..........................................................................................................
8
Glosarium .................................................................................................................... 13 Lampiran 1: Silabus .................................................................................................... 14 Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................... 15
iii
Standar Kompetensi : 8. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster dan menulis kreatif drama Kompetensi Dasar : 8.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas Indikator
: 1. Mendengarkan berita 2. Menuliskan isi pokok berita 3. Menyusun isi pokok berita 4. Menuliskan berita dengan bahasa sendiri 5. Menyimpulkan berita secara singkat
Tujuan Pembelajaran Agar siswa dapat: 1. Mendengarkan berita 2. Menuliskan isi pokok berita 3. Menyusun isi pokok berita 4. Menuliskan berita dengan bahasa sendiri 5. menyimpulkan berita secara singkat
1
Materi Prasyarat Teknik menulis teks berita
Hal Khusus yang Harus Diperhatikan Guru
•
Bahan ajar ini diperuntukkan bagi tunanetra total (totally blind)
•
Huruf Braille Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya sesuai dengan materi yang disajikan dengan memberikan contoh teknik penulisannya
•
Media yang digunakan diusahakan benda konkret atau gambar timbul
•
Hindari penggunaan kata “ini” atau “itu” ketika pembelajaran sedang berlangsung
•
Penyajian materi atau penerapan konsep diusahakan secara kontekstual atau inkuiri
•
Penyajian soal diusahakan open-ended agar peserta didik kreatif dalam menjawab pertanyaan bahasa
•
Materi ini dapat diajarkan untuk rentang waktu 1-2 kali pertemuan
Petunjuk bagi guru •
Libatkan siswa dalam proses pembuatan media secara individual dengan bimbingan guru
•
Libatkan siswa lain sebagai tutor sebaya
•
Berikan pelayanan secara individual termasuk dalam penggunaan alat peraga
•
Gunakan media yang ada di sekitar siswa sehingga siswa mendapat kejelasan yang sangat mendalam
2
Kata Kunci Materi
1. Teks berita 2. Pokok-pokok berita
Langkah Kegiatan
Mendengarkan teks berita (10 menit)
Kemampuan yang ingin dicapai: 1. Siswa mengetahui pokok-pokok isi berita 2. Siswa dapat membaca teks berita dengan baik sesuai lafal dan intonasinya 3. Siswa dapat memahami isi berita yang disajikan
A. Unsur-unsur berita Apakah kalian pernah membaca atau mendengarkan berita di sekolah atau di tempat lain? Banyak hal yang dapat kita perhatikan pada teks berita, misalnya: adanya pokok-pokok isi berita dan menanggapi atau menyimpulkan isi berita yang didengarkan. Berita televisi setiap hari tersaji (guru menyetel TV yang sedang menyajikan berita) dan berita radio pun mengudara (guru menyetel radio yang sedang menyiarkan berita). Tiap hari begitu banyak informasi yang disampaikan melalui berita. Sebagian orang menjadi pusing mendengarkan berita karena begitu banyak informasi yang harus dipahami.
3
Memahami berita sangat mudah asalkan kita tahu mengenai pola/unsur-unsur berita sebagai berikut: a. What? apa yang diberitakan? b. Where? di mana berita itu terjadi? c. When? kapan berita tersebut terjadi? d. Who? siapa yang diberitakan? e. Why? mengapa kejadian itu terjadi? f. How? bagaiman kejadiannya?
B. Mendengarkan teks berita (5 menit) Guru memperdengarkan salah satu berita dari radio.Marilah perhatikan teks berita berikut. Dengarkan berita berikut dengan seksama! Contoh Teks Berita 1 Selamat siang, Semakin sempitnya lahan mendorong beberapa ilmuwan di Jepang mencoba mencari solusinya. Mereka membuat teknonologi pertanian yang memungkinkan orang menanam padi di lantai bawah tanah gedung bertingkat. Teknologi pertanian itu dikembangkan oleh sebuah perusahaan pertanian bernama Pasona O2.Salah satu lahan pertanian yang mereka kelola adalah lantai bawah tanah Gedung Otemachi Namura yang terletak di tengah Kota Tokyo yang padat. Sistem pertanian tersebut menggunakan media air. Peneranganya menggunakan lampu pijar khusus. Cahaya, air, dan kelembaban udaranya di atur oleh komputer. Pasona O2 telah menemukan solusi mengatasi sempitnya lahan pertanian.Selain itu,juga dimaksudkan sebagai bentuk kampanye pengenalan kembali profesi petani bagi warga Jepang. Dikutip dari: Bahasa Indonesia BSE, Hal 62 ,April 2008
4
C. Berdiskusi Pokok-kokok Teks Berita yang Didengar (5 menit) Setelah diperdengarkan cuplikan berita,guru meminta siswa untuk menentukan kalimat mana saja yang termasuk 5W + 1H menurut kemampuan masing-masing. Pertanyaan
Jawaban
1. Apa yang diberitakan (what)?
1. ..................................
2. Kapan kegiatan itu dilaksanakan (when)?
2. ..................................
3. Di mana kegiatan itu dilaksanakan where?
3. ..................................
4. Siapa penyelenggara kegiatan who?
4. ..................................
5. Mengapa kegiatan itu dilaksanakan why?
5. ..................................
6. Bagaimana hasilnya how?
6. ..................................
D. Menyusun Isi-isi pokok Berita (5 menit) Sebuah berita tentu memiliki pokok berita.Pokok berita tersebut akan dijabarkan atau dirinci ke dalam paragraf-paragraf.Rincian tersebut berfungsi untuk menjelaskan pokok berita Cobalah temukan rincian-rincian isi berita yang telah didengar tadi kemudian dijabarkan ke seluruh paragraf pada kolom di bawah ini? 1. Bagian pembuka a. Pemirsa b. ................................................ 2. Bagian isi berita a. Semakin sempitnya lahan pertanian di Jepang
PENILAIAN
b. Sistem pertanian menggunakan media air 3. Bagian penutup a. Sekian dan terima kasih b. ................................................
5
E. Bermain pesan berantai (10 menit) (Guru mengajak siswa berdiri secara perkelompok (2 atau 3 orang) untuk bermain menyampaikan pesan berantai) Guru
siswa ke 1
siswa ke 2
siswa ke 3 menyampaikan
berita yang di terima dari siswa ke 2. Permainan berikutnya sumber berita dari siswa langsung Siswa ke 1
siswa ke 2
siswa ke 3
siswa ke 4
Siswa keempat menyampaikan pesan yang diterima dari siswa ke 3, kemudian siswa ke 1 menanggapi kebenaran pesan
F. Menyimpulkan berita yang di dengarkan (5 menit) Setelah kalian menuliskan isi-isi berita cobalah simpulkan berita yang telah kamu dengar tadi menggunakan bahasa sendiri Semakin sempit lahan pertanian di Jepang. Ilmuwan Jepang menemukan solusinya yaitu dengan menggunakan Sistem pertaniannya menggunakan media air, penerangan menggunakan lampu pijar, semuanya kelembaban udara diatur oleh komputer.
G. Menulis berita (10 menit) Setelah kalian mengerti 5W + 1H , isi-isi pokok berita , tulislah berita yang kalian dapatkan hasil wawancara dengan nara sumber menurut bahasa kamu sendiri! (nara sumber bebas disesuaikan dengan kebutuhan)
6
Uji Kompetensi (20 menit)
Mendengarkan Teks Berita Guru memperdengarkan berita menggunakan tape recorder. Dengarlah teks berita berikut dengan seksama!
Hidup Sehat dengan Makanan Organik Gizi.net - Tak ada orang yang tak mau hidup sehat. Dengan pola hidup teratur dan menghindari stres, hal itu bisa terpenuhi. Satu hal lain yang patut diperhatikan adalah pemilihan makanan. Seperti apa makanan yang bisa dibilang baik, hingga bisa menunjang pola hidup sehat tersebut. Jenis makanan organik merupakan solusi saat ini. Hingga sekarang masih banyak orang yang bertanya-tanya mengenai pangan organik. Banyak juga yang mendefinisikannya sebagai makanan segar tanpa bahan kimia dan pestisida. Namun, banyak juga yang menganggap makanan jenis ini adalah makanan khusus orang-orang yang ‘gila’ kembali ke alam. Terlepas dari itu semua, harus diakui jenis makanan ini baik untuk mengurangi efek negatif racun dari berbagai bahan kimia dan pestisida. Istilah makanan organik tidak sepenuhnya mengacu pada objek makanan tersebut. Namun menyangkut bagaimana proses produksi dan pengolahan makanan. Jadi ada benarnya anggapan jenis makanan diproduksi tanpa menggunakan bahanbahan kimia beracun.
7
Sampai sekarang kita tak bisa lepas sepenuhnya dari residu kimia dan pestisida. Contohnya tanah masih tetap mengandung bahan kimia karena penggunaan pupuk urea. Atau polusi udara dan air yang juga turut memberikan andil. Ini karena tidak semua petani Indonesia menggunakan sistem pertanian ekologis – memperhatikan kaidah kesehatan dan lingkungan. Jadi, apa alasan kuat yang bisa diajukan untuk memilih makanan jenis ini. Alasan Hippocrates, pemikir ilmu kesehatan modern, mengungkapkan biarkan makanan menjadi obat Anda dan biarkan obat menjadi makanan Anda. Pemikiran Hippocrates tersebut sekarang digali ulang sebagai landasan mengapa kita seharusnya memilih makanan. Alasan yang berikutnya adalah masalah masa depan. Generasi penerus kita tidak seharusnya menerima akibat negatif dari apa yang kita lakukan sekarang. Hasil studi terakhir membuktikan bahwa anak-anak terkena empat kali lebih banyak efek pestisida daripada orang dewasa. Sampai sekarang tercatat setidaknya ada delapan jenis pestisida dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Pilihan makanan yang non-residu kimia dan pestisida saat ini akan membawa pengaruh penting pada kesehatan generasi mendatang. Juga masalah ini bersangkutan dengan kemauan kita melindungi kualitas air. Seperti kita tahu, dua pertiga dari tubuh kita mengandung air. Air juga memenuhi dua pertiga isi bumi ini. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Tapi, hingga sekarang diperkirakan kebanyakan air tanah telah tercemar oleh pestisida. Sudah ada 38 negara yang tingkat pencemaran airnya melebihi ambang batas, dan mirisnya berarti lebih dari setengah penduduk negara tersebut meminum air tercemar tadi.
8
Alasan lain adalah penghematan energi. Kebanyakan pertanian modern sekarang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Hingga mencapai total 12 persen yang dikonsumsi oleh sektor tersebut. Berarti banyak energi yang dibutuhkan untuk memproduksi pupuk kimia daripada untuk mengolah dan memanen tanaman. Secara kesehatan, pestisida ternyata bisa juga menyebabkan kanker. Hampir 1,4 juta kasus kanker di dunia disebabkan oleh bahan ini. Ternyata pestisida juga memberikan pengaruh pada cacat kelahiran, kerusakan syaraf dan mutasi genetik. Memilih makanan ini berarti kita juga menolong kelangsungan hidup petani. Secara kesehatan, para pekerja pertanian terancam saat harus menggunakan pestisida. Ini karena aturan penggunaan pestisida di negara berkembang belum menjamin keamanan penggunaannya. Hingga sekarang diperkirakan satu juta petani mengalami keracunan pestisida per tahunnya. Beberapa jenis pestisida yang dilarang digunakan di negara AS ternyata masih diproduksi dan diekspor ke negara-negara berkembang tersebut. Keuntungan Memilih makanan organik ini bila dilihat dari segi nutrisi, ternyata mengandung kandungan gizi lebih baik dibandingkan dengan bahan pangan non-organik. Sehingga secara logika berarti lebih membantu proses pertumbuhan dan perbaikan tubuh bila mengalami masalah. ”Makanan juga jenis ini juga ternyata lebih hemat”, demikian menurut penuturan Ibu Bibong Widyarti D, salah seorang pengguna jenis makanan ini. Hal tersebut bisa dimungkinkan karena jenis makanan ini lebih lama basi, hingga tidak banyak beras yang terbuang, lanjutnya menguatkan. Jadi, bukanlah hal yang merugikan bila kita memutuskan menggunakan jenis produk makanan ini sebagai alternatif makanan keluarga kita di rumah. Untungnya adalah penghematan proses produksi dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan di bumi yang kita cintai ini. (str-sulung prasetyo) Sumber: www.gizi.net
9
1. Setelah kalian mendengarkan berita tadi, kemukakanlah unsur-unsur 5W + 1H? Pertanyaan
Jawaban
1. Apa yang diberitakan?
1.
...........................................
2. Kapan kegiatan itu dilaksanakan?
2.
...........................................
3. Di mana kegiatan itu dilaksanakan?
3.
...........................................
4. Siapa penyelenggara kegiatan?
4.
...........................................
5. Mengapa kegiatan itu dilaksanakan?
5.
...........................................
6. Bagaimana hasilnya?
6.
............................................
PENILAIAN Aspek penilaian
Skor
Nilai
Paraf
Catatan Guru
Ketepatan menjawa soal no
Orang Tua
10-35
1-2 Ketepatan menjawab soal no
10-35
3-4 Ketepatan menjawab soal no
10-30
5-6 Jumlah Skor
100
2. Temukan rincian-rincian isi berita kemudian jabarkan ke seluruh paragraf pada kolom di bawah ini menggunakan bahasa sendiri! 1. Bagian pembuka
a. ............................................................................ b. ............................................................................ 2. Bagian isi berita a. ............................................................................ b. ............................................................................ 3.PENILAIAN Bagian penutup a. ............................................................................ b. ............................................................................
10
PENILAIAN Aspek penilaian
Skor
Nilai
Paraf
Catatan Guru
Ketepatan menjawa soal no 1
10-35
Ketepatan menjawab soal no
10-35
Orang Tua
2 Ketepatan menjawab soal no
10-30
3 Jumlah Skor
100
3. Buatlah kesimpulan berita yang kamu dengar ! ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................
PENILAIAN Aspek
Skor
Nilai
Paraf
Catatan Guru
Ketepatan jawaban
10-35
Pilihan kata
10-35
Keaktifan
10-35
Jumlah Skor
100
Orang Tua
11
Lampiran 1 SILABUS Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas Semester
: VIII/2
Standar Kompetensi
: 8.
Mengungkapkan
informasi
dalam
bentuk
rangkuman, teks berita, slogan/poster dan menulis kreatif drama Kompetensi Dasar 8.2 Menulis teks
Pengalaman Indikator
Belajar/Kegiatan Pembelajaran
Menentukan
berita secara
unsur-unsur
singkat, padat, dan
intrinsik
jelas
dalam berita Mendengarkan teks berita Menuliskan isi pokok-pokok berita Membuat
¾ Mendengarkan berita dari TV ¾ Mendiskusikan unsur-unsur
Materi
Alokasi
Pokok
Waktu
Teks berita
Referensi
Penilaian
2 X 35
Buku paket
Tes
menit
Bahasa
performen
Indoensia
inkuiri
dan internet Tes lisan
intrinstik berita ¾ Menuliskan isi
Tes tulis
pokok-pokok berita ¾ Menuliskan kesimpulan yang di baca dari berita
kesimpulan tentang berita yang dibaca
1
Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Sekolah
: .................................
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: VIII/ 2
Pertemuan
: 2 x Jp
Waktu
: 2 x 35 menit
Alokasi waktu
: .................................
Standar Kompetensi
: 8.Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster dan menulis kreatif drama
Kompetensi Dasar
: 8.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas
A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. Mendengarkan berita 2. Menuliskan isi pokok berita 3. Menyusun isi pokok berita 4. Menuliskan berita dengan bahasa sendiri 5. Menyimpulkan berita secara singkat menggunakan huruf Braille.
B.
Materi Pokok Menulis berita
C. Metode Pembelajaran Inkuiri,Ceramah, tanya jawab, bermain peran, diskusi pemberian tugas
D. Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal ¾ Mengkondisikan siswa untuk membaca doa.
2
¾ Membaca doa secara berjamaah. ¾ Mengabsen siswa, mempersiapkan perlengkapan sekolah yang akan dipakai dalam pembelajaran ¾ Menjelaskan tentang scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan ¾ Apersepsi pelajaran lalu dan yang akan dilaksanakan b. Kegiatan Inti ¾ Mendengarkan teks berita ¾ Menuliskan isi pokok-pokok berita ¾ Menyusun isi pokok-pokok berita ¾ Menuliskan kembali berita dengan menggunakan bahasa sendiri ¾ Membuat kesimpulan tentang berita c. Kegiatan Akhir ¾ Menyimpulkan materi pembelajaran ¾ Evaluasi akhir pembelajaran, tes tulis/lisan/ performance/Inkuiri ¾ Menutup pembalajan dengan bacaan doa ¾ Memberi salam/menjawab salam, mengkondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran berikutnya/doa pulang
E. Alat dan Sumber a. Alat
: Lap Top, , TV, Tape recorder,
b. Sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia, majalah, internet, berita TV, Radio
3
Penilaian Penilaian
Indikator pencapaian Kompetensi
Mendengarkan berita dari
Tehnik Lisan
Bentuk
Tes lisan
TV/Radio
Menentukan unsur-unsur
Lisan
Tes lisan
Menyusun isi pokok-pokok
Tuliskan isi pokok-pokok Lisan
Tes Lisan
Tulis
Tes Tulis
berita
Menuliskan kembali isi berita
Membuat kesimpulan tentang berita
Mengetahui Ka.SMPLB....................
dalam berita
Susunlah isi pokok-pokok dari berita
Tulis
Tes tulis
dengan bahasa sendiri
Sebutkan unsur-unsur intrinsik dari berita yang disajikan!
Menuliskan isi pokok-pokok berita
Dengarlah berita yang disajikan dengan seksama!
intrinsik dari teks berita
Instrumen
Instrumen
Tuliskan kembali isi berita yang telah kalian dengarkan
Tulis
Tes tulis
Tulislah kesimpulan dari berita yang disajikan!
Jakarta,................................. Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
4
GLOSARIUM
1. Lahan pertanian berupa tanah lumpur dalam wadah berbentuk balok tanpa tutup 2. Tumbuhan padi model tanaman yang berdaun lurus dan lebat, serta berakar serabut 3. Gedung model gedung yang bahwa gedung identik bertingkat dan kokoh 4. Ilmuwan 5. Negara Jepang
5