IA-SMANDEL Jakarta bertujuan mempererat ikatan kekeluargaan alumni SMA Negeri 8 Jakarta dan memfasilitasi segenap potensi sumber daya manusia alumni SMA Negeri 8 Jakarta untuk dapat mengembangkan dirinya masing-masing sebagai insan berilmu, cerdas, unggul, demokratis, serta berkiprah dalam memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia.
BUKU PANDUAN MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMAN 8 JAKARTA
Gedung Jasindo, Jl MT Haryono Jakarta
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
DAFTAR ISI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rancangan Susunan Acara Rancangan Tata Tertib Risalah Laporan Pertanggung Jawaban Kriteria Calon Ketua Formulir Calon Ketua Formulir Peserta AD/ART
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
RANCANGAN SUSUNAN ACARA A. ACARA PEMBUKAAN 1. Pembukaan 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Laporan Ketua Panitia 4. Sambutan Ketua IA-Smandel 5. Sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Jakarta sekaligus membuka MUBES 6. Pembacaan Doa 7. Acara Pembukaan Selesai B. SIDANG MUBES 1. Sidang Pleno I – Sidang MUBES dipimpin oleh Steering Comité (SC) a) Penetapan dan pengesahan berdasarkan daftar Peserta b) Penetapan dan pengesahan Rancangan Acara MUBES c) Penetapan dan pengesahan Rancangan Tata Tertib MUBES d) Penetapan/Pengesahan Ketua Sidang e) Penyerahan Pimpinan sidang MUBES dari Steering Comittee kepada Ketua Sidang Terpilih COFFEE BREAK 2. Sidang Pleno II – Sidang MUBES Dipimpin oleh Ketua Sidang Terpilih a) Laporan pertanggungjawaban Ketua IA-Smandel Jakarta b) Pengesahan laporan pertanggungjawaban Ketua IA-Smandel Jakarta c) Pembacaan kriteria Bakal Calon Ketua d) Penetapan/Pengesahan Bakal Calon Ketua e) Perkenalan/Pemaparan Bakal Calon Ketua LUNCH BREAK, SHOLAT DZUHUR 3. Sidang Pleno III – Sidang MUBES dipimpin oleh Ketua Sidang Terpilih a) Pemilihan Bakal Calon Ketua b) Penghitungan Suara c) Pembacaan dan Pengesahan Keputusan-keputusan MUBES d) Sambutan Ketua Terpilih e) Sidang MUBES ditutup
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
RANCANGAN TATA TERTIB
PASAL 1 MUSYAWARAH BESAR (1) Musyawarah Besar Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta untuk selanjutnya disebut MUBES diselenggarakan sesuai dengan amanah AD/ART (2) MUBES bertugas untuk menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan menetapkan Pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta PASAL 2 WAKTU DAN TEMPAT Musyawarah Besar Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 15 Nopember 2014 jam 09.00 WIB s/d selesai, bertempat di Gedung Jasindo, Jalan MT Haryono. PASAL 3 SYARAT PESERTA MUBES PERTAMA (1) PESERTA mubes Pertama adalah perwakilan alumni SMA Negeri 8 Jakarta (2)
Setiap angkatan diwakili oleh maksimal empat orang perwakilan yang telah terdaftar di kepanitiaan MUBES Pertama
(3)
Apabila terdapat lebih dari empat orang perwakilan yang mendaftar maka penentuan calon peserta calon peserta akan diserahkan pada perwakilan angkatan yang terdaftar tersebut untuk melakukan musyawarah internal menentukan wakilnya
(4)
Apabila musyawarah internal sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak tercapai, maka Panitia MUBES Pertama berhak menentukan empat orang perwakilan yang akan menjadi peserta berdasarkan urutan waktu pendaftaran. Empat orang perwakilan angkatan yang paling pertama mendaftar di angkatan tersebut ditetapkan menjadi peserta MUBES Pertama.
PASAL 4 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA (1) Setiap peserta yang memenuhi syarat sebagaimana diatur Pasal 3 wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MUBES Pertama dari awal hingga akhir (2)
Setiap peserta wajib mengisi daftar hadir peserta
(3)
Setiap peserta wajib hadir tepat waktu pada tiap-tiap sesi
(4)
Setiap peserta yang meninggalkan ruangan sidang, baik untuk sementara maupun selamanya, wajib memberitahukan dan mendapatkan izin pimpinan siding
(5)
Setiap peserta wajib bersikap dan berbicara sopan serta menghormati sesama peserta, pimpinan siding dan panitia MUBES
(6)
Setiap peserta wajib mentaati, mematuhi dan menghormati tata tertib dan setiap keputusan siding
(7)
Setiap peserta memiliki hak untuk berbicara dan hak untuk dipilih
PASAL 5 PENINJAU (1) Peninjau adalah perwakilan guru SMA Negeri 8 Jakarta dan tamu yang diundang oleh Panitia MUBES (2)
Peninjau memiliki hak untuk mengikuti jalannya persidangan namun tidak memiliki hak untuk berbicara dan hak suara
PASAL 6 SIDANG-SIDANG DAN PIMPINAN SIDANG (1) Sidang dalam MUBES terdiri dari Sidang Pleno (2)
Siding Pleno pertama dipimpin oleh Steering Committee (SC) selaku pimpinan sidang sementara yang bertugas untuk menetapkan Peserta MUBES Pertama dan menetapkan Pimpinan Sidang
(3)
Pimpinan Sidang terdiri dari tiga orang yakni satu orang Ketua merangkap anggota dan dua orang anggota lainnya yang ditetapkan oleh Steering Committee selaku pimpinan siding sementara dengan persetujuan peserta MUBES pertama
PASAL 7 PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1) Keputusan sidang MUBES sedapat mungkin diambil dengan cara musyawarah mufakat (2)
Pemungutan suara atas keputusan sidang baru dilakukan bila Ketua Sidang MUBES menilai bahwa musyawarah mufakat tidak dapat dijalankan, atau bila hal itu diusulkan peserta dengan hak suara
(3)
Bila pemungutan suara dilakukan, maka keputusan diambil bila mendapat dukungan suara sedikitnya 50% ditambah satu dari seluruh jumlah peserta dan hak suara
PASAL 8 TATA CARA PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA DEWAN PENGURUS (1) Ketua Dewan Pengurus dipilih oleh peserta MUBES Pertama secara langsung, demokratis dan rahasia (2)
Calon Ketua adalah bakal calon yang telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Panitia MUBES Pertama
(3)
Setiap Angkatan memiliki satu hak suara
(4)
Sebelum dilakukan Pemilihan Dewan Pengurus, Pimpinan Sidang menetapkan jumlah hak suara
(5)
Pemungutan suara dilakukan dengan cara menuliskan nama calon dan dimasukkan dalam kotak pemilihan
(6)
Penghitungan dilakukan secara terbuka
(7)
Calon Ketua Dewan Pengurus yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Terpilih oleh Pimpinan Sidang
(8)
Calon Ketua Dewan Pengurus yang memperoleh urutan suara kedua dan ketiga ditawarkan untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pengurus
(9)
Apabila Calon Ketua Dewan Pengurus dengan urutan suara kedua dan ketiga tidak bersedia menjadi Wakil Ketua, pemilihan wakil ketua disrahkan pada Ketua Dewan Pengurus terpilih
(10) Ketua Dewan Pengurus terpilih wajib menyusun kepengurusan dalam waktu paling lama satu bulan sejak MUBES Pertama dilaksanakan (11) Apabila para Calon Ketua Dewan pengurus memperoleh jumlah suara yang sama maka akan dilakukan pemilihan ulang (12) Apabila pemilihan ulang jumlah perolehan suara Calon ketua masih sama, maka penetapan diserahkan kepada para Calon Ketua dengan difasilitasi oleh Pimpinan Sidang
PASAL 9* TATA CARA PENETAPAN BADAN PERWAKILAN ALUMNI (1) Badan Perwakilan Alumni ditetapkan oleh Pimpinan Sidang dalam Sidang Pleno dengan persetujuan peserta sidang (2)
Badan Perwakilan Alumni terdiri dari dua orang perwakilan dari setiap angkatan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Sidang Pleno
PASAL 10* TATA CARA PENETAPAN MAJELIS PERTIMBANGAN ALUMNI (1) Majelis Pertimbangan Alumni ditetapkan oleh Pimpinan Sidang dalam Sidang Pleno dengan persetujuan Peserta sidang (2)
Majelis Pertimbangan Alumni terdiri dari 9 orang alumni yang dihormati dan ditokohkan
PASAL 11 ATURAN TAMBAHAN (1) Sidang MUBES sedapat mungkin dilangsungkan dan diselesaikan dalam 1 (satu) hari (2)
Usul dan pendapat lisan maupun tertulis, baik yang timbul dalam siding maupun yang telah dipersiapkan sebelumnya hanya dianggap sah apabila disalurkan melalui dan atau atas izin Ketua Sidang MUBES
(3)
Keputusan dan notulen sidang MUBES disahkan dengan dibubuhi tanda tangan Ketua Sidang MUBES dan Anggota, khususnya untuk keputusan tentang terpilihnya Ketua
(4)
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan oleh Ketua Sidang MUBES
Ditetapkan di Jakarta, 15 Nopember 2014
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
RISALAH LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA IA-SMANDEL 2009-2014
1. 2.
3.
PENGANTAR KEGIATAN-KEGIATAN 2.1. Rapat Kerja Perdana, di Resto Pulau Dua – November 2009 2.2. Menjenguk mantan guru Bpk Idrus, di Radio Dalam – November 2009 2.3. Seminar TIK di Gedung Smesco, Jakarta – Desember 2009 2.4. Rapat Koordinasi Pengurus IA kedua, di Sekretariat IA – Januari 2010 2.5. Tea walk Guru Smandel, di Subang – Februari 2010 2.6. Jenguk mantan guru Bpk Suwarno di Sukabumi – Maret 2010 2.7. Rapat Koordinasi Pengurus IA ketiga, di Sekretariat IA – Maret 2010 2.8. Smandel Green Festival, Buperta Cibubur – April 2010 2.9. Syukuran satu tahun IA-Smandel di Aula Smandel – Oktober 2010 2.10. Rapat Terbatas Pengurus dan Korbid di BTA45 Tebet – November 2010 2.11. Rapat Koordinasi Pengurus IA kelima di Sekretariat IA – Februari 2011 2.12. Buka Puasa Bersama – Agustus 2011 2.13. Halal bi Halal di Aula Smandel – Oktober 2011 2.14. Fun Bike S3 di Eco Park, Ancol – Oktober 2011 2.15. Education fair di Aula Smandel – November 2011 2.16. ASBC – 2012 2.17. Pertandingan Bola Basket di Senayan 2012 (?) 2.18. Doa Bersama di Masjid Darul Irfan, Smandel – Mei 2012 2.19. Go Green & Music Festival, Plaza Arsipel Taman Mini Jakarta Timur – 7 Oktober 2012 2.20. Rapat Kerja IA di Hotel Mercure, Ancol – April 2013 2.21. Silaturahim Pengajian IA-Smandel di Masjid Darul irfan, Smandel – Juni 2013 2.22. Reuni Akbar Smandel ke 55 tahun di Gedung Smesco, Jakarta Selatan – Sabtu, 16 November 2013 2.23. Good Food Festival 2014, Sabtu 25 Oktober 2014 di Citos, Jakarta Selatan LAPORAN KEUANGAN
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
KRITERIA CALON KETUA IA-SMANDEL UMUM
WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA. BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA. BERDOMISILI DI WILAYAH JABODETABEK ( JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, DAN BEKASI) BERKELAKUAN BAIK. MEMILIKI PENGALAMAN BERORGANISASI. MENYERAHKAN BIODATA/RIWAYAT HIDUP, PAS FOTO DAN KTP YANG MASIH BERLAKU. BERSEDIA UNTUK DICALONKAN MENJADI KETUA
KHUSUS
ALUMNUS SMAN 8 JAKARTA (LULUS). BERSEDIA MEMBERIKAN DONASI/HIBAH RP.10.000.000,- SEBAGAI MODAL AWAL ORGANISASI (TIDAK DAPAT DIMINTA KEMBALI APABILA TIDAK TERPILIH). MENDAPAT DUKUNGAN DARI ALUMNUS SMAN 8 JAKARTA SEKURANGNYA DARI 3 ANGKATAN DENGAN JUMLAH PENDUKUNG SEKURANGNYA 10 ORANG TIDAK DAPAT MENGUNDURKAN DIRI SETELAH DITETAPKAN SEBAGAI CALON KETUA.
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
SURAT PERNYATAAN CALON KETUA IA SMANDEL JAKARTA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan: Nama lengkap
: ..............................................................................................................
Nomor KTP
: ..............................................................................................................
Alamat rumah
: .............................................................................................................. .............................................................................................................. Kode Pos: ............................ Kota : ..................................................
Nomor telepon
: .......................................... HP: ............................................................
Angkatan
: ............................................
Dengan ini menyatakan bahwa benar saya adalah Alumni SMA/SMU Negeri 8 Jakarta dan menyatakan bersedia menjadi calon Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta periode 2014-2019 pada MUSYAWARAH BESAR ALUMNI SMANDEL JAKARTA yang diadakan pada hari Sabtu 15 Nopember 2014 di Gedung Jasindo Jakarta Terlampir kami sampaikan Curriculum Vitae dan Surat Dukungan dari Alumni SMA Negeri 8 Jakarta serta dokumen pendukung lainnya sesuai AD/ART dan Ketentuan yang telah ditetapkan Panitia.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Jakarta, ........../ ........../ ..........
................................................................... nama jelas
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
SURAT PERNYATAAN KEPESERTAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan: Nama lengkap
: ..............................................................................................................
Nomor KTP
: ..............................................................................................................
Alamat rumah
: .............................................................................................................. .............................................................................................................. Kode Pos: ............................ Kota : ..................................................
Nomor telepon
: .......................................... HP: ............................................................
Angkatan
: ............................................
Dengan ini menyatakan bahwa benar saya adalah Alumni SMA/SMU Negeri 8 Jakarta, lulus pada tahun ................. Kehadiran saya di MUSYAWARAH BESAR ALUMNI SMANDEL JAKARTA yang diadakan pada hari Sabtu 15 Nopember 2014 di Gedung Jasindo Jakarta, adalah benar mewakili angkatan saya. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Jakarta, ........../ ........../ ..........
................................................................... nama jelas
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA
BAB I NAMA, KETERANGAN DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta, untuk selanjutnya disebut IASMANDEL Jakarta. Pasal 2 Bentuk dan Waktu IA-SMANDEL Jakarta berbentuk persekutuan perdata, didirikan pada tanggal 17 Oktober 2009 di Jakarta dalam Musyawarah Besar I untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Pasal 3 Kedudukan IA-SMANDEL Jakarta berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. BAB II DASAR, SIFAT DAN TUJUAN Pasal 4 Dasar IA-SMANDEL Jakarta berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 5 Sifat IA-SMANDEL Jakarta bersifat kekeluargaan, independen, bebas dan tidak menjadi bagian dari organisasi massa atau partai politik manapun, namun secara historiis memiliki hubungan dan merupakan bagian dari keluarga besar almamater SMA Negeri 8 Jakarta.
Pasal 6 Tujuan IA-SMANDEL Jakarta bertujuan mempererat ikatan kekeluargaan alumni SMA Negeri 8 Jakarta dan memfasilitasi segenap potensi sumber daya manusia alumni SMA Negeri 8 Jakarta untuk dapat mengembangkan dirinya masing-masing sebagai insan berilmu, cerdas, unggul, demokratis, serta berkiprah dalam memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia. BAB III Usaha dan Kegiatan Pasal 7 (1) IA-SMANDEL Jakarta mengadakan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi yang sesuai dengan dasar dan sifat organisasi (2) Bentuk-bentuk usaha dan kegiatan IA-SMANDEL Jakarta diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB IV Atribut Pasal 8 (1) Lambang IA-SMANDEL Jakarta adalah gambar lambang SMA Negeri 8 Jakarta didalam lingkaran yang bertuliskan ALUMNI dan ditambahkan tulisan IA-SMANDEL Jakarta di bawah lambang. (2) Ketentuan mengenai Lambang IA -SMANDEL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB V KEANGGOTAAN
Pasal 9 Anggota Anggota IA-SMANDEL Jakarta terdiri dari seluruh alumni SMA atau SMU Negeri 8 Jakarta yang terdaftar dalam IA-SMANDEL Jakarta Pasal 10 Hak dan Kewajiban Anggota (1) Setiap anggota IA-SMANDEL Jakarta berhak: a. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh IA-SMANDEL Jakarta b. Memperoleh informasi mengenai kegiatan dan usaha yang diselenggarakan IA SMANDEL Jakarta c. Memilih kepengurusan IA-SMANDEL Jakarta dalam forum pengambilan keputusan tertinggi (2) Setiap anggota IA SMANDEL Jakarta berkewajiban: a. Saling menghormati sesama anggota IA-SMANDEL Jakarta
b. Membayar iuran tahunan c. Melakukan pendaftaran dan memberikan data diri berikut perkembangannya kepada pengurus IA-SMANDEL Jakarta d. Tunduk pada keputusan-keputusan IA-SMANDEL Jakarta yang diambil sesuai dengan prosedur berlandaskan prinsip demokrasi dan keadilan. BAB VI Forum Pengambilan Keputusan Pasal 11 Kedaulatan Tertinggi Kedaulatan tertinggi berada pada anggota IA-SMANDEL Jakarta yang dilaksanakan dalam forum pengambilan keputusan tertinggi Pasal 12 Forum Pengambilan Keputusan Tertinggi (1) (2) (3)
Forum pengambilan Keputusan Tertinggi IA-SMANDEL Jakarta adalah Musyawarah Besar yang diadakan setiap 5 Tahun sekali Dengan kondisi-kondisi tertentu dapat diadakan Musyawarah Luar Biasa Ketentuan dan tata cara diselengggarakannya Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Pasal 13 Rapat-Rapat (1) Setiap alat kelengkapan Organisasi dapat mengadakan rapat-rapat untuk mengambil keputusan (2) Tata cara dan tata urutan rapat-rapat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB VII ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 14 Struktur Organisasi (1) Struktur Organisasi IA-SMANDEL Jakarta terdiri dari: a. Majelis Pertimbangan Alumni b. Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta c. Badan Perwakilan IA-SMANDEL Jakarta
(2) Fungsi dan kewenangan Majelis Pertimbangan Alumni sebagai berikut: a. Majelis Pertimbangan Alumni adalah badan yang berfungsi memberikan pertimbangan, saran, arahan dan bantuan kepada Pengurus IA-SMANDEL Jakarta b. Majelis Pertimbangan Alumni berwenang menerima masukan dari para anggota IASMANDEL Jakarta untuk disampaikan kepada Pengurus IA-SMANDEL c. Majelis Pertimbangan Alumni berwenang merekomendasikan penyelesaian sengketa organisasi kepada Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta d. Majelis Pertimbangan Alumni menyelenggarakan Rapat sedikitnya satu kali dalam setahun. e. Anggota Majelis Pertimbangan Alumni terdiri dari 9 orang yang dipilih dalam Musyawarah Besar, dipimpin oleh satu orang ketua, tiga orang wakil ketua dan satu orang sekretaris yang merangkap sebagai anggota. f. Anggota Majelis Pertimbangan Alumni dipilih dalam Musyawarah Besar dengan masa bakti 5 tahun. Apabila terdapat anggota majelis yang berhalangan tetap sebelum masa bakti usai, Majelis Pertimbangan Alumni dapat memilih penggantinya berdasarkan rekomendasi Dewan Pengurus dan Badan Perwakilan IA-SMANDEL Jakarta melalui rapat Majelis Pertimbangan Alumni yang dihadiri unsur Dewan Pengurus dan Dewan Perwakilan. g. Majelis Pertimbangan Alumni bertanggungjawab kepada anggota IA-SMANDEL Jakarta melalui Musyawarah Besar h. Tata cara pemilihan dan syarat-syarat menjadi anggota Majelis Pertimbangan Alumni dan ketentuan-ketentuan lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. (3) Fungsi dan kewenangan Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta: a. Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta berfungsi menjalankan roda organisasi dan mengambil kebijakan-kebijakan organisasi b. Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta bertugas menjalankan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi c. Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta dipimpin oleh seorang Ketua Umum, dua orang Wakil Ketua Umum, satu orang bendahara, dan satu orang sekretaris yang disebut sebagai pimpinan. d. Ketua Umum dan dua orang Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus dipilih oleh anggota dalam suatu Musyawarah Besar dengan masa bakti selama 5 tahun. e. Bendahara dan Sekretaris Dewan Pengurus dipilih oleh Ketua Umum dan dua orang Wakil Ketua Umum dengan masa bakti 5 tahun.. f. Pimpinan Dewan Pengurus IA-SMANDEL berhak menyusun kepengurusan yang terdiri dari wakil-wakil bendahara, wakil-wakil sekretaris, bidang-bidang, biro-biro, departemen-departemen, dan alat-alat kelengkapan organisasi lainnya sesuai dengan kebutuhan dalam satu kepengurusan terpadu. g. Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta dapat mengangkat seorang sekretaris eksekutif yang dapat dibantu oleh suatu tim sekretariat secara profesional untuk menjalankan kesekretariatan dan membantu Dewan Pengurus menjalankan roda organisasi sehari-hari. h. Dewan Pengurus IA SMANDEL Jakarta dapat membentuk badan-badan atau unit-unit usaha profesional yang bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus dalam kerangka mewujudkan tujuan organisasi
i.
j.
Dewan Pengurus IA-SMANDEL Jakarta bertanggungjawab kepada anggota melalui Musyawarah Besar dan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban organisasi dan keuangan dalam Musyawarah Besar tersebut. Tata cara pemilihan dan syarat-syarat menjadi pimpinan Dewan Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
(4) Fungsi dan kewenangan Badan Perwakilan IA-SMANDEL Jakarta: a. Badan Perwakilan berfungsi sebagai wadah perwakilan angkatan dan badan-badan otonom alumni yang eksis sebagai penyerap aspirasi kelompok-kelompok yang diwakili. b. Kewenangan Badan Perwakilan adalah meminta pendapat dari para anggota dan merekomendasikan hasilnya kepada Dewan Pengurus. c. Anggota Badan Perwakilan terdiri dari dua orang perwakilan dari tiap-tiap angkatan, satu orang perwakilan dari unsur-unsur ikatan alumni SMA Negeri 8 lintas angkatan dari yang eksis, memiliki anggota dan memiliki kegiatan yang berjalan, yang ditentukan dalam Musyawarah Besar. d. Syarat dan ketentuan pemilihan anggota Badan Perwakilan diatura dalam Angaran Rumah Tangga.
BAB VIII KEUANGAN Pasal 15 Keuangan Organisasi Sumber keuangan organisasi ini diperoleh dari; a. Uang pangkal dan iuran anggota, b. Donasi yang tidak mengikat, c. Usaha-usaha lain yang sah dan dapat dipertanggung-jawabkan. Pasal 16 Dewan Pengurus mengelola keuangan organisasi dan mempertanggungjawabkan laporan keuangannya kepada Musyawarah Besar
BAB IX PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN Pasal 17 Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah oleh Musyawarah Besar. Pasal 18 Pembubaran Organisasi ini hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Besar (Mubes) dengan persetujuan 2/3 (dua pertiga) dari jumlah peserta Musyawarah Besar Pasal 19 Kekayaan Organisasi Seluruh kekayaan yang menjadi hak organisasi pada saat tanggal pembubaran IA SAMNDEL dilimpahkan kepada SMAN/SMUN 8 Jakarta dengan persetujuan seluruh pengurus IA SMANDEL sebelum dibubarkan. BAB X KETENTUAN UMUM Pasal 20 Ketentuan Umum (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. (2) Dengan berlakunya Anggaran Dasar ini, maka Anggaran Dasar dan ketentuan-ketentuan lain yang mengatur sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. (3) Anggaran Dasar ini disahkan oleh Musyawarah Besar I IA SMANDEL di Jakarta dan berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 17 Oktober 2009
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014 Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA PENDAHULUAN Sebagai penjabaran dan pelaksanaan Anggaran Dasar, maka disusunlah Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta ini (IA-SMANDEL). Anggaran Rumah Tangga ini berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan jalannya organisasi. BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota (1) Anggota IA SMANDEL Jakarta adalah alumni SMA Negeri 8 Jakarta yang terdaftar dalam Daftar Anggota IA SMANDEL. (2) Setiap alumni lulusan SMA Negeri 8 Jakarta atau alumni yang pernah menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta sedikitnya dua tahun, berhak mendaftarkan diri sebagai Anggota IA-SMANDEL Pasal 2 Ketentuan Menjadi Anggota Ketentuan menjadi anggota IA-SMANDEL adalah sebagai berikut: a. Telah lulus dari SMA Negeri 8 Jakarta atau lulus dari sekolah lain setelah menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta sedikitnya selama dua tahun b. Menyatakan diri untuk menjadi anggota IA-SMANDEL dengan cara melakukan pendaftaran melalui Dewan Pengurus. c. Menerima dan melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi. d. Bersedia turut serta dan mendukung kegiatan-kegiatan organisasi. e. Bersedia membayar iuran anggota Pasal 3 Kedudukan Anggota Setiap anggota IA-SMANDEL Jakarta memiliki kedudukan yang setara dalam hak dan kewajibannya tanpa diskriminasi.
Pasal 4 Berakhirnya Keanggotaan Hilangnya keanggotaan disebabkan: a. Meninggal dunia b. Atas permintaan sendiri. c. Diberhentikan melalui suatu sidang yang adil. BAB II MUSYAWARAH BESAR Pasal 5 Kedudukan Musyawarah Besar (1) Musyawarah Besar adalah forum pengambil Keputusan Tertinggi dalam organisasi (2) Musyawarah Besar diadakan setiap 5 tahun sekali (3) Musyawarah Besar berwenang untuk: a. Menetapkan Susunan Organisasi yang baru, memilih dan menetapkan Ketua dan Para Wakil Ketua Dewan Pengurus, menetapkan Badan Perwakilan dan Majelis Pertimbangan b. Meminta laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus, c. Melakukan peninjauan dan perubahan AD/ART jika diperlukan (4) Tata cara pelaksanaan Musyawarah Besar diatur dalam Peraturan Organisasi Pasal 6 Peserta Musyawarah Besar (1) Setiap anggota yang memenuhi persyaratan berhak ikut serta dalam Musyawarah Besar (2) Setiap peserta Musyawarah Besar memiliki hak suara (3) Ketentuan mengenai persyaratan mengikuti Musyawarah Besar diatur dalam Peraturan Organisasi Pasal 7 Musyawarah Luar Biasa (1) Untuk kondisi-kondisi mendesak dapat diadakan Musyawarah Besar Luar Biasa (2) Musyawarah Besar Luar Biasa merupakan Musyawarah Besar yang diadakan di luar periode yang telah ditetapkan. (3) Musyawarah Besar Luar Biasa dapat diselenggarakan berdasarkan keputusan rapat Badan Perwakilan atau atas permintaan sekurang-kurangnya seperlima anggota IA-SMANDEL Jakarta dengan diketahui oleh Majelis Pertimbangan Alumni (4) Panitia Penyelenggara Musyawarah Luar Biasa dibentuk berdasarkan Keputusan Badan Perwakilan diketahui oleh Majelis Pertimbangan Alumni (5) Sebelum diselenggarakan Musyawarah Luar Biasa Panitia Penyelenggara wajib memberitahukan kepada para anggota seluas-luasnya.
BAB III STRUKTUR ORGANISASI Pasal 8 Struktur Organisasi (1) Struktur Organisasi IA-SMANDEL Jakarta terdiri dari: a. Dewan Pengurus b. Badan Perwakilan c. Majelis Pertimbangan Alumni (2) Skema Struktur Organisasi IA SMANDEL Jakarta adalah sebagai berikut:
MUSYAWARAH BESAR ANGGOTA
BADAN PERWAKILAN
PIMPINAN DEWAN PENGURUS
MAJELIS PERTIMBANGAN ALUMNI
Perwakilan Angkatan Perwakilan Badan-Badan Otonom
Anggota Dewan Pengurus
Anggota Majelis Pertimbangan
Unit-Unit Kegiatan
Unit-Unit Usaha
(3) Kekuasan Tertinggi berada di tangan anggota diwujudkan dalam Musyawarah Besar (4) Badan Perwakilan, Pimpinan Dewan Pengurus dan Majelis Pertimbangan Alumni bertanggungjawab kepada anggota melalui Musyawarah Besar Pasal 9 Dewan Pengurus a. Dewan Pengurus adalah badan eksekutif yang bertanggungjawab menjalankan roda organisasi. b. Dewan Pengurus terdiri dari Pimpinan Dewan Pengurus dan Anggota Dewan Pengurus c. Pimpinan Dewan Pengurus terdiri dari seorang Ketua, dua orang Wakil Ketua, seorang Bendahara Umum dan seorang Sekretaris Umum d. Ketua dan para Wakil Ketua dipilih anggota dalam Musyawarah Besar e. Bendahara Umum dan Sekretaris Umum dipilih oleh Ketua terpilih f. Ketua terpilih adalah calon ketua yang memperoleh suara terbanyak di dalam Musyawarah Besar g. Para Wakil Ketua terpilih adalah calon ketua yang memperoleh suara terbanyak setelah ketua terpilih sesuai urutan peringkatnya, yang bersedia menjadi wakil ketua. Apabila tidak ada yang bersedia maka Ketua terpilih dapat menentukan para wakil ketuanya. h. Ketua terpilih memiliki wewenang untuk membentuk kepengurusan, membentuk bidang-bidang, departemen-departemen, biro-biro, termasuk unit-unit kegiatan dan unit-unit usaha sesuai kebutuhan
i.
j.
Masa jabatan Ketua Dewan Pengurus adalah 5 tahun dan setelahnya dapat dipilih lagi selama maksimal satu periode berikutnya. Setelah menjabat dua periode, tidak dapat mengajukan diri kembali. Di akhir periode kepengurusan pimpinan Dewan Pengurus wajib memberikan pertanggungjawaban kepengurusan termasuk keuangan. Pasal 10 Dewan Perwakilan
(1) Dewan Perwakilan merupakan wujud dari perwakilan tiap-tiap angkatan, selanjutnya disebut perwakilan angkatan, dan organisasi-organisasi kekerabatan alumni lintas angkatan, selanjutnya disebut sebagai perwakilan badan otonom, yang sebelum terbentuknya IA-SMANDEL Jakarta telah ada, memiliki anggota dan memiliki aktivitas atau kegiatan. (2) Anggota Dewan Perwakilan dari perwakilan angkatan ditentukan oleh masing-masing angkatan dengan mekanismenya masing-masing. Tiap angkatan diwakili oleh satu orang perwakilan. (3) Badan otonom yang dapat memiliki wakil dalam Badan Perwakilan ditetapkan oleh Musyawarah Besar (4) Anggota Dewan Perwakilan dari perwakilan badan-badan otonom ditentukan oleh masing-masing badan otonom dengan mekanismenya masing-masing. Tiap badan otonom diwakili oleh satu orang perwakilan. (5) Tiap-tiap perwakilan angkatan dan badan otonom yang direkomendasikan menjadi anggota Dewan Perwakilan menunjukkan surat mandat angkatan atau badan otonom-nya kepada pimpinan Sidang Musyawarah Besar (6) Musyawarah Besar menetapkan dan mengesahkan anggota Dewan Perwakilan yang diajukan. (7) Apabila terdapat lebih dari satu calon yang diajukan oleh masing-masing angkatan atau badan otonom, pimpinan sidang Musyawarah Besar menyerahkan keputusan kepada peserta sidang dari angkatan atau badan otonom yang bersangkutan untuk diselesaikan secara internal. (8) Dewan Perwakilan dipimpin presidium terdiri dari 3 orang yang menjalankan fungsi sebagai ketua, wakil ketua dan sekretaris Dewan Perwakilan. (9) Presidium Dewan Perwakilan dipilih oleh rapat pleno Dewan Perwakilan Pasal 11 Majelis Pertimbangan Alumni (1) Majelis Pertimbangan Alumni berisi 9 orang anggota alumni yang dihormati karena ketokohannya atau latar belakang jejak rekamnya atau sumbangsihnya kepada alumni SMA Negeri 8 Jakarta (2) Majelis Pertimbangan Alumni bertugas menjaga semangat kebersamaan antar alumni, menjaga keberlangsungan eksistensi organisasi, memberikan pertimbangan, saran, arahan dan bantuan kepada Dewan Pengurus, merekomendasikan penyelesaian sengketa organisasi kepada Dewan Pengurus (3) Calon anggota Majelis Pertimbangan Alumni diusulkan oleh anggota IA-SMANDEL kepada Badan Perwakilan melalui perwakilan tiap-tiap angkatan dan badan-badan otonom sebelum Musyawarah Besar dilangsungkan (4) 9 orang anggota Majelis Pertimbangan Alumni dipilih secara musyawarah oleh Badan Perwakilan untuk diusulkan ke dalam Musyawarah Besar (5) 9 anggota Majelis Pertimbangan Alumni hasil pilihan Badan Perwakilan ditetapkan dan disahkan oleh Musyawarah Besar
BAB IV PERTEMUAN DAN RAPAT-RAPAT Pasal 12 Pertemuan dan Rapat-Rapat Forum pertemuan dan rapat-rapat organisasi terdiri dari: a. Musyawarah Besar b. Rapat Koordinasi Dewan Pengurus, Badan Perwakilan, Majelis Pertimbangan Alumni c. Rapat-rapat Dewan Pengurus terdiri dari: Rapat Pleno Dewan Pengurus, Rapat Pimpinan Dewan Pengurus, Rapat bidang-bidang d. Rapat Badan Perwakilan terdiri dari: Rapat Pleno Badan Perwakilan, Rapat Presidium Badan Perwakilan e. Rapat Majelis Pertimbangan Alumni terdiri dari: Rapat Pleno Majelis Pertimbangan Alumni BAB V PENUTUP Pasal 13 Aturan Peralihan Untuk pertamakalinya sebelum Ikatan Alumni SMA Negeri Delapan Jakarta terbentuk, peraturan organisasi mengenai tata cara pelaksanaan Musyawarah Besar dibuat dalam bentuk Surat Keputusan Panitia Pembentukan Ikatan Alumni SMAN 8 Jakarta yang selanjutnya akan ditinjau kembali oleh Dewan Pengurus hasil Musyawarah Besar Pertama. Pasal 14 Perubahan Anggaran Rumah Tangga Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Rapat Koordinasi Dewan Pengurus, Badan Perwakilan dan Majelis Pertimbangan Alumni yang khusus membicarakan hal tersebut, dan selanjutnya dipertanggungjawabkan pada Musyawarah Besar berikutnya.
Anggaran Rumah Tangga ini disahkan oleh Musyawarah Besar I IA SMANDEL di Jakarta dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 17 Oktober 2009
PANITIA MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 8 JAKARTA Sabtu, 15 Nopember 2014, Gedung Jasindo Jln MT Haryono, Pancoran Jakarta