Newsletter
AlumniPWK —UNDIP VOLUME 1, ISSUE 3 S P E CI AL P OI N TS O F IN TE R E S T: Perkembangan jejaring ikatan alumni planologi UNDIP Pengalaman Kiprah Ikatan Alumni Planologi Sekilas Profil Alumni PWK-UNDIP Sekitar Kampus Kita
ISSUES: Pembentukan Jejaring Ikatan Alumni Planologi
1
Pengalaman : Kiprah Ikatan Alumni Planologi di Lain Universitas
1
Kiprah Ikatan Alumni 1 Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Kiprah Ikatan Alumni 2 Planologi Universitas 45 Makasar Kiprah Ikatan Alumni 2 Planologi di Universitas Lain Profile Alumni PWK Undip: Muhammad Ridho
3
Perkembangan Jejaring Ikatan Alumni Planologi UNDIP
Sejak acara temu alumni planologi yang telah dilaksanakan beberapa waktu silam, dan juga 2 episode newsletter yang telah dibuat, sampai sekarang tanda-tanda untuk mendirikan susunan pengurus maupun organisasi ikatan alumni planologi UNDIP belum juga terlihat. Mailling list yang dijadikan sebagai sarana diskusi para alumni pun sepi pengunjung. Sebenarnya pentingkah ikatan alumni planologi UNDIP dibentuk sebagai suatu organisasi? Berdasarkan pengalaman universitas lain seperti ITB ataupun Universitas 45 Makassar, ikatan alumni planologi dapat dijadikan sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi maupun aktualisasi diri para
anggotanya di bidang perencanaan. Anggota yang tergabung dalam ikatan alumni di dua universitas tersebut ikut terjun dalam menangani setiap isu perencanaan yang terjadi di daerah. Selain sebagai sarana aktualisasi diri para anggotanya, tujuan utama pembentukan organisasi ikatan alumni sebenarnya adalah sebagai wadah bagi para anggotanya untuk bersilahturahmi maupun bertukar pikiran. Jika fungsi ikatan alumni sebagai sarana aktualisasi tidak tercapai karena berbagai kepentingan, maka fungsi ikatan alumni bisa dikembalikan kepada tujuan utama dan semula yakni sebagai sarana bersilahturahmi bagi para anggotanya, diharapkan dari ajang silahturahmi tersebut, maka tali silahturahmi tersebut akan semakin kuat, dan memperkuat posisi para alumni dalam dunia kerja nantinya, karena alumni planologi UNDIP tersebar di berbagai bidang pekerjaan diluar bidang perencanaan wilayah dan kota.
Newsletter kali ini akan membahas sedikit banyak mengenai kiprah ikatan alumni planologi di lain universitas mulai dari susunan keanggotan, kegiatan, dan juga ruang diskusi. Pembahasan mengenai kiprah ikatan alumni planologi di lain universitas ditujukan untuk melihat kegiatan dan tujuan pembentukan ikatan alumni, yang dapat dijadikan pembelajaran yang baik bagi ikatan alumni planologi UNDIP. Bahasan lain yang ingin ditonjolkan dalam newsletter kali ini adalah mengenai profil alumni planologi UNDIP yakni Mohammad Ridho (angkatan 93) dan Nadiya Amalia (angkatan 95), sekitar kampus kita yakni info mengenai kegiatan yang akan diadakan di jurusan perencanaan wilayah dan kota yakni pentas seni (pensi), dan info lainnya seperti info beasiswa dan juga info kegiatan kampus
Pengalaman : Kiprah Ikatan Alumni Planologi di Universitas Pengalaman mengenai kiprah ikatan alumni UNDIP akan dimulai dari kiprah ikatan alumni planologi ITB, dimana ikatan alumni planologi ITB memiliki susunan kepengurusan, visi dan misi, agenda organisasi, dan juga pertemuan rutin. Bahasan kedua adalah mengenai ikatan
alumni planologi universitas 45 Makassar dimana dimana fokus bahasannya adalah mengenai agenda kerja ikatan alumni planologi universitas 45 Makasar dalam mendampingi pemerintah Kota Makasar dalam bidang perencanaan. Bahasan ketiga
adalah mengenai ikatan alumni planologi di universitas lain seperti Universitas Pasundan Bandung, Universitas Gajah Mada Jogjakarta, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Kiprah Ikatan Alumni Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB)
Profile Alumni PWK 4 Undip: Nadiya Mulya Sekitar Kampus : Acara Pentas Seni (Pensi) Planologi
5
Info pernak-pernik
5
Page 1
JUNI 2009
Ikatan alumni planologi ITB atau yang dsebut dengan API (Alumni Planologi ITB) merupakan organisasi alumni planologi yang telah sekian lama eksis dan berkiprah di dunia perencanaan, hal itu dibuktikan dengan banyaknya alumni planologi ITB yang menduduki jabatan penting di instansi pemerintah atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang perencanaan. Alumni planologi ITB berkembang karena
API memiliki susunan kepengurusan yang mengalami regenerasi setiap 5 tahun sekali, dan dalam setiap regenerasi API selalu merumuskan isu utama, positioning, kerangka tindakan strategis, dan susunan organisasi. Pada pengurusan kali ini (20082013) API mengusung isu yakni krisis perencanaan publik dimana API melihat bahwa saat ini banyak krisis identitas calon planner yang dikarenakan sekolah-sekolah
perencanaan tidak mampu menghasilkan calon-calon planner berprestasi sehingga menyebabkan krisis orientasi profesional di kalangan para alumni planologi ITB. Pada positioning Api diposisikan sebagai saluran publik luas yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan krisis perencanaan publik, revitalisasi peran planner, sekolah perencanaan, dan pemantapan orientasi para alumni. API akan
VOLUME 1, ISSUE 3
Lanjutan... mengangkat persoalan-persoalan yang dirasakan masyarakat sebagai akibat dari krisis perencanaan publik, menjadikannya sebagai wacana publik, dan menyalurkannya kepada berbagai pihak yang berwenang dan kompeten untuk menyelesaikannya seperti kepada pemerintahan, IAP (ikatan ahli perencanaan), ASPI (Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia), dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Pada kerangka tindakan strategis, API merupakan suatu organisasi yang bersifat cair, sukarela, dan pengisi waktu sisa sehingga kerangka tindakan strategisnya bersifat fleksibel, tidak mengikat dan disesuaikan dengan sifat interaksi para anggotanya. Kerangka tindakan strategis API
”...pelaksanaan temu alumni yang dilakukan beberapa waktu yang lalu ataupun newsletter tiga bulanan bisa menjadi awal bagi kebangkitan ikatan Planologi Undip..”
Kiprah Ikatan Alumni Planologi Universitas 45 Makasar Kiprah ikatan alumni planologi lainnya adalah ikatan alumni planologi universitas 45 Makassar (IKA-PL 45 Makassar), ikatan alumni planologi ini memiliki agenda kegiatan yang lebih nyata melalui upaya pendampingan kepada pemerintah terkait dengan masalah penataan ruang. Beberapa waktu yang lalu IKA-PL 45 Makassar bersama dengan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) mengawal proses sosialisasi dan implementasi UU No. 26 Tahun 2007 di Kota Makassar
diaplikasikan dalam bentuk kegiatan rutin dan kegiatan insidentil. Kegiatan rutin yang dilakukan yakni rapat bulanan, pengembangan website yang khusus membahas kondisi krisis perencanaan publik, diskusi publik enam bulanan yang akan membahas mengenai masalah etika perencanaan, dimensi politik perencanaan, kurikulum, silabus, dan mata kuliah perencanaan yang diperlukan di masa krisis perencanaan publik, dan yang terakhir adalah agenda mengenai training tahunan mengenai perencana aktivis. Kegiatan insidentil API dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi yang dihasilkan dari rapat bulanan API atau berdasar aspirasi langsung dari anggota API sebagai upaya
API merupakan suatu organisasi yang bersifat cair, sukarela, dan pengisi waktu sisa sehingga kerangka tindakan strategisnya bersifat fleksibel, tidak mengikat dan disesuaikan dengan sifat interaksi para anggotanya
mendinamisasi organisasi API dan pelengkap dari kegiatan rutin. Organisasi API bersifat simpel solid, dimana kepengurusan API tidak dibedakan berdasarkan terdiri struktur organisasi, tetapi hanya merupakan tim inti yang terdiri dari beberapa orang dengan keinginan dan komitmen yang sama dan kuat.
Kiprah Ikatan Alumni Planologi di Universitas Lain Universitas lain seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pasundan, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang juga memiliki ikatan alumni planologi, tetapi ikatan planologi yang terbentuk di universitas tersebut belum memiliki agenda kegiatan yang aktif seperti di ITB ataupun universitas 45 Makassar.Ikatan alumni hanya terhenti pada forum diskusi ataupun blog alumni, tetapi belum ada agenda kegiatan yang nyata dari ikatan alumni planologi tersebut. Universitas Diponegoro sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki program studi planologi di dalamnya juga memiliki ikatan alumni planologi seperti yang terbentuk di ITB ataupun di universitas 45 Makassar, tetapi pelaksanaan temu alumni yang dilakukan beberapa waktu yang lalu ataupun newsletter tiga bulanan bisa menjadi awal bagi kebangkitan ikatan planologi Undip. Walaupun mungkin tidak mengangkat isu atau agenda besar seperti Ikatan Planologi ITB, tetapi ikatan alumni planologi ini dapat dijadikan untuk menguatkan jaringan, komunikasi, dan tali silahturahmi antar anggotanya.
Sekilas Profile Alumni PWK – Universitas Diponegoro Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Diponegoro yang hampir genap berusia 17 tahun, tentu saja telah melahirkan banyak alumni. Usia yang semakin menuju kedewasaan menjadikan PWK Undip untuk semakin profesional dalam menyiapkan alumni-alumni yang semakin berkualitas. Sekian banyak
alumni PWK-Undip sekarang ini sudah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan beberapa diantaranya telah berkarya sampai ke luar negeri. News Letter Alumni kali ini akan menyajikan profile alumni PWK Undip yang telah sukses berkarya di dalam negeri dan luar negeri baik di bidang planologi maupun bisnis
RIDHO
NADIYA
Page 2
VOLUME 1, ISSUE 3
Muhammad Ridho, ST,MEng
Muhammad Ridho, ST, MEng Mungkin sebagian dari kita sudah familiar bahkan mengenal sosok alumni kita yang satu ini. Ya pria asal Kota Wali yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang di sebelah utara itu bernama Muhammad Ridho. Pria yang akrab di panggil Ridho, merupakan alumni PWK Undip angkatan 1993. Saat ini Ridho yang tengah menunggu kelahiran anak pertama yang insyaallah lahir bulan September 2009, merupakan salah satu alumni PWK yang sukses meniti karir di Negri Sakura. Perjuangan yang sangat gigih untuk mencapai cita-citanya patut kita contoh. Berikut sekilas perjuangan Ridho dari titik nol sampai menjadi orang sukses di Negeri Matahari Terbit. Setelah lulus dari PWK Undip pada tahun 1998, Ridho lebih memilih menekuni profesi sebagai pegawai konsultan di CV. Griya Paranata yang merupakan salah satu konsultan teknik di Semarang. Dua setengah tahun merupakan kurun waktu yang cukup lama bagi Ridho untuk menjalani profesinya pada satu perusahaan. Kemudian Ridho memutuskan untuk memulai petualangan baru pada bidang yang sama, namun kali ini Ridho melebarkan sayap sampai ke Propinsi Riau. Kurang lebih selama setengah tahun berkarir di luar Pulau Jawa, terbitlah keinginan untuk melanjutkan studi di Jepang. Tepatnya sejak tahun 2002, keinginan untuk kuliah di Jepang membuat pria yang baru saja berulang tahun ke 33, mulai rajin mengunjungi warnet (warung internet-red), untuk mulai
menulis email ke professor-professor yang mempunyai bidang perencanaan kota di Negara Jepang. Sampai suatu hari di tahun 2002 juga, salah satu emailnya dibalas oleh seorang professor di Universitas Kyushu-Jepang. Salah satu universitas yang mempunyai bidang perencanaan transportasi. Berbekal temporary visa dan bantuan saudaranya yang saat itu juga sedang kuliah di Universitas Kyushu, Ridho akhirnya bisa datang ke Jepang untuk menemui professor tersebut. Setelah menjelaskan keinginannya untuk melakukan penelitian di bidang transportasi, akhirnya Ridho dipersilahkan untuk mulai masuk laboratorium sang profesor dengan status “tanpa status”. Hal ini dikarenakan waktu untuk mendaftar sebagai research student di Universitas Kyushu sudah tutup. Setelah selama 6 (enam) bulan menjalani statusnya yang tidak jelas tapi membawa berkah itu, akhirnya mulai Oktober 2002 Ridho diterima sebagai “research student” resmi. Selanjutnya mulai bulan April 2003, Ridho mulai masuk ke program master di Universitas Kyushu dengan biaya yang harus dibayar 25 (dua puluh lima) juta rupiah. Uang sebesar itu dioperolehnya dengan cara mengantar koran pagi “nishi-nihon simbun” di Jepang selama satu tahun. Alhasil berkat doa dan usahanya yang gigih, akhirnya Ridho mendapatkan beasiswa dari Yayasan Hashiya yang cukup untuk membayar SPP. Profesi sebagai anggota pasukan serangan fajar (pengantar koran-red) tidak berhenti disini, profesi ini tetap harus dilakukannya setiap hari dari jam 4 sampai jam 6 pagi untuk memenuhi biaya hidup selama di Jepang. Berbagai pengalaman heroik yang tak terlupakan pernah dialaminya selama menjadi anggota pasukan serangan fajar, mulai dari melawan rasa dingin salju yang bersuhu mencapai nol derajat, ancaman tergelincir setiap saat oleh licinnya salju yg masih membeku di jalan sampai kencangnya angin topan yang sanggup merobohkan motor dan menerbangkan koran yang diantarnya. Selain itu, profesi guru bahasa Indonesia part-time untuk masyarakat umum, seminggu sekali juga dilakoninya demi dapat bertahan hidup dan menuntut ilmu di
MUHAMMAD RIDHO, ST, M.Eng Istri : Niken Ndaruwati TTL : Demak, 11 April 1976 Alamat : Bounryou 4C-1, Kamiosaki 4-5-8, Sinagawa-ku Tokyo. 141-0021 Status : Menikah Email :
[email protected] Riwayat Pendidikan: SD 1 Jleper, Demak (1981 – 1987) SMP Welahan, Jepara (1987 – 1990) SMA 1 Demak (1990 – 1993) Teknik PWK- Undip (1993 – 1998) Research Student di Kyushu University (2002-2003) Master, Kyushu University (2003 – 2005) Doktor, Kyushu University (2005-Sekarang) Riwayat Pekerjaan: Konsultan Teknik CV. Griya Pranata -Semarang (1998 – 2001) Konsultan Teknik – Riau (2001 – 2002) International Division di Japan Transportation Consultant (2008 – Sekarang)
Negeri Jepang. Alhasil dengan perjuangannya, Ridho dapat lulus master tahun 2005, dan langsung melanjutkan program doktor dengan tema penelitian tentang “Passenger Behaviour on The Real Time of Bus Arrival Information” dengan target lulus Maret 2008. Pada akhir tahun 2007, Ridho menjalani test interview di sebuah perusahaan konsultan transportasi bidang kereta api di Tokyo. Saat itu juga Ridho mendapat kepastian untuk diterima kerja mulai April 2008. Ternyata target lulus Maret 2008 tidak dapat dicapai sehingga mengharuskan Ridho untuk kuliah sambil bekerja. Pada bulan April 2008 Ridho resmi mulai bekerja di divisi internasional dari Japan Transportation Consultant. Sebuah perusahaan yang tengah sibuk menyelesaikan proposal proyek design untuk MRT system Kota Hanoi dan juga ikut tender design untuk MRT system Kota Jakarta serta review design untuk double track Lintas Selatan Jawa. Ternyata seru juga pengalaman alumni kita satu ini. Perlu dicontoh semangat juangnya. Buat Mas Ridho sukses selalu dan selamat menunggu kelahiran putra pertamanya, semoga diberi kelancaran. Amiin.
”Uang sebesar itu dioperolehnya dengan cara mengantar koran pagi “nishi-nihon simbun” di Jepang selama satu tahun”
Ridho bersama Istri
Page 3
VOLUME 1, ISSUE 3
Nadiya Amalia, ST
Nadiya Amaliya, ST
”Saya suka dengan hal-hal baru dan kawan-kawan baru yang bisa memberi dampak positif terhadap keluarga dan perkembangan karier saya. Saya sangat suka belajar kisah sukses dan pengalaman dari seseorang yang bisa dijadikan tauladan dan motivasi untuk menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik untuk keluarga dan sesama”
Nadiya bersama kedua jagoannya
Page 4
Bagi Anda yang dulu mengikuti Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) Mahasiwa Planologi pada Tahun 1997, pasti tidak asing dengan nama Nadiya Amalia. Yup Nadia begitu panggilan akrabnya, menjadi ketua panitia Ospek Mahasiswa Planologi UNDIP pada tahun 1997. Nadia ini merupakan salah satu Alumni PWK Undip angkatan 1995 yang saat ini sedang aktif berkarier di bidang jasa asuransi jiwa pada Perusahaan PT. AJ SEQUISLIFE Kantor Cabang Semarang 2- Jawa Tengah. Wanita yang suka mendengar Music POP dan klasik ini, walau berbadan mungil tapi selalu energik dan aktif beraktivitas, baik kegiatan sebagai wanita karir maupun mengurusi rumah tangganya. Hal ini terbukti dari aktivitasnya selain aktif sebagai wanita karir yang super sibuk, Ibu Nadiya juga sedang menikmati perannya sebagai isteri dari seorang dokter dan ibu yang baik bagi kedua jagoannya tercinta. Selain itu, sejak duduk di bangku kuliah sampai sekarang Nadia memang selalu aktif di berbagai organisasai, baik organisasai di kampus maupun diluar kampus. Berikut sederet pengalaman organisasi yang pernah digelutinya: 1. Sekretaris Himpunanan Mahasiswa Teknik Planologi (HMTP) pada tahun 1997 2. Ketua Panitia Ospek Mahasiswa baru Jurusan Planologi pada Tahun 1997 3. Bendahara UNFREL JATENG – UNDP (University Network For Fair & Free Ellection) 1998 4. Ketua Bidang Sarana & Prasarana Lingkungan YEH Indonesia Chapter Semarang pada Tahun 1998 5. Ketua Umum Yayasan Empati Hidup (YEH) Indonesia Chapter Semarang pada Tahun 20002006 6. Anggota Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia pada Tahun 2003sekarang 7. Anggota Million Dollar Round Table-MDRT (Organisasi Profesi Internasional untuk Agen Asuransi Jiwa Berprestasi yang berpusat di Amerika Serikat) pada Tahun 2008
NADIYA AMALIA, ST Suami : dr. Tun Paksi Sareharto (Residen Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP) Putra : Fadgham Hamiyz Nur Afiq & Faiq Azzam Nafidz TTL : Semarang, 14 Januari 1977 Alamat : Jl. Lampersari 65 Semarang Status : Menikah Email :
[email protected] Riwayat Pendidikan: SD Negeri Siliwangi III, Semarang (1982) SMP Negeri 3 Semarang (1989) SMA Negeri 3 Semarang (1992) Teknik PWK- Undip (1995) Riwayat Pekerjaan: Project Manager SIWU, DPU Cipta Karya-YEH Indonesia (1999) Manajer Program Community Development Program (CDP) BAPPENAS-UN World Food Programme-YEH Indonesia (20002005) Ascociate Managing Partner PT. AJ SEQUISLIFE Semarang 2 (2003- sekarang) Pemilik GROW CENTER (partnership) (Januari 2009-sekarang) Sebagai wanita yang selalu aktif baik semasa kuliah maupun setelah lulus, pada tahun 1998 Nadiya bersama rekan-rekan aktivis mahasiswa lintas universitas di Semarang berinisiatif mendirikan NGO pada 30 September 1998 dengan nama YEH Indonesia Chapter Semarang. Nadiya yang senang menyaksikan acara Liputan 6, Kick Andy, Nany 911, Oprah winfrey Show, dan infotainment selalu menyukai tantangan untuk kehidupannya yang lebih baik. Hal ini terlihat dari dua penggal pernyataan Nadia dalam Facebooknya ”Saya suka dengan hal-hal baru dan kawankawan baru yang bisa memberi dampak positif terhadap keluarga dan perkembangan karier saya. Saya sangat suka belajar kisah sukses dan pengalaman dari seseorang yang bisa dijadikan tauladan dan motivasi untuk menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik untuk keluarga dan sesama” dan ”Disetiap masalah pasti ada jalan keluarnya”
La Tahzan, The Secret, Marketing Revolution, Bussines School dan kisah-kisah sukses orang top merupakan beberapa buku yang menjadi inspirasinya untuk selalu maju dan berusaha. Yup Nadiya Amaliya salah seorang alumni wanita PWK Undip yang bisa dijadikan contoh bagi kita para kaum hawa untuk bisa maju dan berprestasi disegala bidang dengan tidak melupakan kodrat kita sebagai istri dan ibu bagi anakanak kita. Sebagai wanita karir dan prestasi kita tidak boleh kalah dari kaum adam. Sukses selalu buat Mbak Nadia.
Nadiya bersama suami
VOLUME 1, ISSUE 3
SEKITAR KAMPUS Acara Pentas Seni (Pensi) Planologi UNDIP Kampus planologi telah mengadakan acara pentas seni (pensi) planologi dengan tema ”Dengarkan Suara Kota” pada hari Minggu, 24 Mei 2009. Panitia dari acara ini adalah mahasiswa angkatan 2007. Pentas seni kali ini menampilkan grup band – grup band yang masih digemari oleh anak-anak muda jaman sekarang seperti Something About Lola (SAL), Rocket Rocker, dan ada juga pertunjukan tari saman yang merupakan ciri khas pertunjukkan yang diusung oleh mahasiswa angkatan 2005. Jika melihat pentas seni yang sebelumnya pernah diselenggarakan oleh angkatan terdahulu, maka bolehlah dikatakan bawah tradisi menyelenggarakan pentas seni ini adalah sesuatu yang rutin dan menjadi agenda tiap angkatan. Sukses bagi pentas seni yang akan diadakan oleh mahasiswa angkatan 2007
INFO PERNAK-PERNIK Perkembangan Kampus Dalam rangka diklat TOT-LERD yang diadakan oleh Pusbikdiklatren-Bappenas, maka salah seorang Dosen kita yaitu Ir. Artiningsih, Msi mengikuti diklat yang diadakan selama 3 minggu di BandungJepang. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memfasilitasi pembentukan LERD-Centre di daerah. PLACE mengadakan pelatihan bagi staf dan dosen Politeknik Negeri Sumatra Barat pada tanggal 26-30 Mei 2009 tentang RTBL PLACE bekerjasama dengan TAHTA melaksanakan Pelatihan Linkage Program ke Vietnam dan Bangkok pada tanggal 25-30 Mei 2009 tentang Metropolitan Development kepada Staf Pemda Bekasi.
Info Beasiswa manusia; (3) Demokrasi, keadilan, dan pemerintahan yang baik; dan (4) Keamanan dan perdamaian. Persyaratan bagi pendaftaran beasiswa ADS ini adalah sebagai berikut : 1. Foto Copy Akta Kelahiran/Paspor/KTP 2. Riwayat Hidup dalam Bahasa Inggris 3. Copy Ijasah dan Transkip S1 yang telah dilegalisir 4. Copy hasil akhir atau TOEFL yang telah dilegalisir atau diambil minimum tahun 2008, dimana persyaratan bagi nilai TOEFL institusional adalah minimal 500, bagi yang memiliki sertifikat IELTS memiliki nilai minimal 5, atau bagi yang memiliki sertifikat TOEFL Internasional memiliki nilai akhir minimal 170.
Bagi para lulusan baru, ataupun alumni planologi, dibuka lowongan pendaftaran beasiswa ADS (Australia Development Scholarship) dan DAAD (Deutscher Akadescher Austausch Dienst).
ADS (Australia Development Scholarship) ADS membuka pendaftaran mulai dari tanggal 15 Juni 2009 – 4 September 2009 dimana beasiswa ini dibuka bagi sektor pemerintah dan swasta dengan bidang studi yang diprioritaskan yakni : (1) Pertumbuhan berkelanjutan dan manajemen ekonomi; (2) investasi untuk pembangunan
IKATAN ALUMNI PWK UNDIP Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Gedung B, Lantai 3 Jalan Prof. Soedharto SH, No. 1 Tembalang—Semarang Fax: (024) 7460054 Email:
[email protected]
www.pwk.undip.ac.id
Untuk informasi lebih lengkap kunjungi laman www.adsindonesia.or.id
DAAD (Deutscher Akadescher Austausch Dienst) DAAD membuka pendaftaran dengan deadline maksimal pada tanggal 31 Agustus 2009, dimana beasiswa ini dibuka untuk umum dengan bidang studi yang diprioritaskan yakni : (1) Economic Science; (2) Development Co-operation; (3) Engineering and related science; (4) Mathematics; (5) Regional Planning; (6) Agricultural and Forest Science; (7) Enviromental science; (8) Public Health/Veterinary Medicine/ Medicine; (9) Sociology and Education. Untuk syaratsyarat pendaftaran lebih lanjut atau ketentuan lain kunjungi laman beasiswa DAAD di www.jakarta.daad.de/ scholarship/scholarship_postgraduate.htm.
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama, gelar, istilah dan lain sebagainya.
Page 5