PENGERTIAN KEKUASAAN Beberapa pandangan tentang pengertian Kekuasaan : Kekuasaan adalah suatu kemungkinan yang membuat seorang aktor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan mampu menghilangkan rintangan (Max Weber) Kekuasaan adalah suatu kemampuan untuk mempengaruhi aliran energi dan dana yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas dari tujuan lainnya (Wafterd
Nord)
Kekuasaan adalah suatu produksi dari akibat yang diinginkan
(Russel)
Kekuasaan adalah kemampuan kekuatan (Bierstedt)
untuk
mempergunakan
Kekuasaan adalah suatu kontrol atas orang lain yang berhasil
(Wrona)
Kekuasaan adalah jika orang A mempunyai kekuasaan atas orang B, A bisa meminta B untuk melaksanakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh B terhadap A (Dahl) Kekuasaan sebagai suatu potensi dan suatu pengaruh
(Rogers)
KEKUASAAN DAN PEMEGANG WEWENANG
1. Posisi seseorang
SIFAT WEWENANG
2. Diterima oleh bawahan
3. Kekuasaan secara vertikal
KEKUASAAN ANTARPRIBADI LIMA BASIS KEKUASAAN ANTARPRIBADI 1. Kekuasaan Legitimasi (Legitimate Power) 2. Kekuasaan Imbalan (Reward Power) 3. Kekuasaan Paksaan (Coercive Power) 4. Kekuasaan Ahli (Expert Power) 5. Kekuasaan Referen (Referent Power)
KEBUTUHAN KEKUASAAN Mc Clelland, Mengemukakan; Bahwa kekuasaan dapat digunakan secara bertanggung jawab, di samping untuk mengakaji kebutuhan berprestasi juga kebutuhan akan kekuasaan. Jenis dampak yang ditunjukkan dengan tiga cara, yaitu : Dengan tindakan yang kuat Dengan tindakan yang menimbulkan emosi Dengan memperhatikan reputasi
KEKUASAAN STRUKTURAL DAN SITUASIONAL Preffer, mengemukakan; Bahwa kekuasaan terutama ditentukan oleh struktur di dalam organisasi, ia memandang struktur dalam organisasi, sebagai mekanisme pengendalian yang mengatur organisasi.
KEKUASAAN ANTARDEPARTEMEN Perrow, mengemukakan; Bahwa peringkat subunit menurut urutan mulai dari yang berkuasa sampai dengan yang kurang berkuasa, yaitu : 1. Penjualan dan Pemasaran 2. Produksi 3. Keuangan 4. Riset dan pengembangan
Crozier, mengemukakan; Bahwa karyawan pemeliharaan mengendalikan faktor kontingensi strategis dalam proses produksi. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan kekuasaan antardepartemen dipengaruhi oleh : 1. Tingkat kemampuan mengatasi ketidakpastian Ketidakpastian itu sendiri tidak memberikan kepastian; menguasai memberi kepastian. 2. Keterpusatan subunit yang bersangkutan Karena subunit dapat mempengaruhi subunit lain, subunit tersebut mempunyai beberapa tingkat keterpusatan dan karenanya juga memiliki kekuasaan. 3. Kemampuan subunit untuk mengganti Kemampuan mengganti menunjukkan kemampuan subunit lain untuk melaksanakan kegiatan dari suatu subunit khusus.
ILUSI KEKUASAAN Bahwa sebagian individu dan subunit mempunyai kekuasaan yang sangat besar untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu dengan cara yang sesuai dengan kehendak mereka.
STRATEGI DAN TAKTIK POLITIK Perilaku yang berorientasi politik, yaitu : 1. Perilaku yang biasanya di luar sistem kekuasaan legitimasi yang diakui. 2. Perilaku yang dirancang untuk menguntungkan seseorang atau subunit, sering dengan pengorbanan organisasi secara keseluruhan. 3. Perilaku yang dimaksudkan dan dirancang untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan.
Taktik politik yang digunakan oleh agen pembelian, yaitu : 1. Penghindaran peraturan Menghindari prosedur pembelian formal dalam organisasi. 2. Politik pribadi Menfaatkan persahabatan untuk menghalagi proses suatu pesanan.
memudahkan
atau
3. Kependidikan Berusaha membujuk perekayasaan untuk berpikir sesuai dengan syarat-syarat pembelian. 4. Keorganisasian Berusaha mengubah pola interaksi formal dan informal antara perekayasaan dengan bagian pembelian.