Sisipan Exclusive
Edisi: 018 | 2014 | Rabi’ul Akhir 1435 H
Inspirasi Nurani dan Kepedulian
DISAAT YANG LAIN BERHENTI APU TERUS BERAKSI SATU HATI UNTUK INDONESIA SELALU ADA CARA UNTUK BERBAGI
T o r an g Samua Basudar a
Bencana Menyatukan Kita
EDISI: 271
www.alazharpeduli.com
ypi al azhar,
berkarya gemilang
bagi negeri
Warta Al Azhar edisi: April 2014
Daftar Isi
Salam Redaksi
6-9 inspirasi 62 TAHUN YPI AL AZHAR. MENEBAR LEBIH BANYAK PRESTASI DAN MANFAAT DENGAN SEMANGAT 3 S (SENYUM, SAPA, SILATURAHMI)
10-15 Salam al azhar
Media Silaturahim, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar
REFLEKSI 62 TAHUN PERJALANAN YPI AL AZHAR Izzul Islam Wal-Muslimin
Para pembaca yang budiman,
Rezki Ramadhani Profil Guru Al Azhar Penghafal Qur’an 30 Juz Sebuah Kado Milad YPI Al Azhar ke-62
Penerbit YPI Al Azhar
16-21 mozaik AL AZHAR
Penanggungjawab Kepala Sekretariat YPI Al Azhar
SEMINAR “PARENTING” DI SMA ISLAM AL AZHAR 1 SAFARI PEMBINAAN PENGURUS JAM’IYYAH SEKOLAH ISLAM AL AZHAR SE-JABOTABEK, CIANJUR DAN SERANG
06
Penguatan Akuntabilitas Sekolah Al Azhar Berbasis Unggulan Rakernas Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Tahun 2014
Sekilas kata tentang Al Azhar...
Redaktur Pelaksana Bambang D. Cahyono (Sosial, Bisnis & Life Style) Damarahmad Setiobudi (Pendidikan)
22-29 mozaik sekolah islam AL AZHAR KB-TK Islam Al Azhar 15 Menuju ke TK Berprestasi se-Kota Surabaya SDIA 11 Menggali Potensi, Terus Ukir PrestasI
15
18
SMP Islam Al Azhar 13 Raih Penghargaan Berprestasi Walikota Surabaya 2014 SD Islam Al Azhar 20, Cibubur, Juara Umum Lomba Festival Seni dan Budaya Ustad H. Wijayanto tampil pada Pengajian ForKom Jam’iyyah Al Azhar Bintaro
22
25
TABLIGH AKBAR Sekolah Islam Al Azhar Palembang (SIAP) GERRY WINDIARTO MUHAMMAD DUNDA MERAIH PRESTASI INTERNASIONAL
51-75 care magazine
30-33 guratan pena
satu hati untuk indonesia
torang samua basaudara
ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021-720 23 18 Website. www.al-azhar.or.id
selalu ada cara untuk berbagi
Mengenal Hypnolearning
negeri berkah, dimulai dari pemimpin
REFLEKSI SEBATANG PENA
42-43 financial & halal corner
Edisi warta kali ini cukup special. Mengapa ? di bulan April 2014 ini YPI Al Azhar merayakan Miladnya yang ke-62. Tim Redaksi berupaya semaksimal mungkin untuk “memaksa” Warta Al Azhar terbit saat bertepatan dengan Milad YPI Al Azhar. Dan Alhamdulillah kini sudah berada di tangan para pembaca. Hal ini kami lakukan untuk memberikan apresiasi kepada lembaga induk kami YPI Al Azhar yang telah banyak berkiprah untuk ummat dan bangsa. Usia 62 tahun bagi YPI Al Azhar merupakan usia yang patut disyukuri. YPI Al Azhar bukan ormas ataupun partai tapi hanya sebuah Yayasan yang berkiprah dalam bidang pendidikan, dakwah , sosial dan usaha. Tidak banyak yayasan yang mampu bertahan sampai di usia seperti ini tapi YPI Al Azhar telah membuktikan bahwa segala tantangan, hambatan dan gangguan dapat dihadapi dengan baik. Telah banyak putra-putri terbaik ummat dan bangsa telah “dilahirkan” oleh YPI Al Azhar. Sebut saja Dino Pati Jalal, M Lutfi yang saat ini menjabat sebagai menteri perdagangan, Prof Dr. Jimly Asshidiqie, Prof. Yusril Ihza Mahendra dan seeret tokoh umat serta bangsa yang lainnya yang pernah mengenyam “pesantren” di Al Azhar Para Pembaca yang berbahagia, Pada edisi Milad kali ini kami menyajikan artikel-artikel dari guru dan karyawan serta pengurus YPI Al Azhar sebagai penambah wawasan kita. Berita kegiatan dari sekolahsekolah dan unit-unit yang ada di YPI Al Azhar kami sampaikan pula. Wakaf Al Azhar sebagai lembaga yang diamanahi oleh ummat telah meluncurkan bis pariwisata untuk memenuhi kebutuhan internal maupun eksternal Al Azhar. Profil Guru Al Azhar kali ini menampilkan sosok seorang Hafiz Qur’an Rezki Ramadhani guru SMP Islam Al Azhar 32 Padang yang semoga menjadi penggugah inspirasi kita mengikuti jejak beliau. Sisipan Majalah CARE yang merupakan bentuk Activity Report yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat juga dapat dinikmati oleh para pembaca sebagai referensi kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan sosial demi menjalankan amanah dan berbuat untuk memperbaiki kehidupan ummat dan bangsa. Akhirnya kami mengucapkan selamat menikmati sajian kami ini, semoga dapat menambah informasi dan wawasan bagi kita untuk berbuat lebih baik lagi. Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan . “ SELAMAT MILAD KE-62 YPI AL AZHAR, SEMOGA TETAP DAPAT MENCETAK KADER UMAT DAN BANGSA DEMI INDONESIA NAN GEMILANG” Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Harry Rachmad
Interlink Rural Development
Uang & Sistem Syariah – bag. 1
makmur dengan tabungan hortikultur
Dimana titik kritis kehalalan Sosis?
Hikmah Buya Hamka
geliat kelas otomotif rgi
44-50 info komunitas & lifestyle
54
outbond dan un 3g indonesia berdaya dengan berjamaah
CATATAN DARI HARAMAIN Majalah ini jangan di buang berikan kepada orang lain.
4
Creative and Production : M. Firmansyah (Graphic Designer) Maulana Soheh (Photographer) Saripudin S.Hum (Production)
Distribusi & Sirkulasi : Isya Syamsudin
SINERGI DOA DAN USAHA DALAM KEBERHASILAN OLKA KE-14 SD ISLAM AL AZHAR 12, CIKARANG
Ketagihan mengikuti Kompetisi Ilmiah dan menjadi juara
Sekretaris Redaksi H. Sapriel Bahauddin
Marketing Head Nanda Putera
Bakti Sosial SMP Islam Al Azhar 10 (Kembangan)
Manasik Haji / Umroh Sekolah Islam Al Azhar Palembang (SIAP)
Penasehat Drs. H. Amliwazir Saidi Dr. H. Alfi Rizal H. Muhammad Rofiq Lubis Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi Harry Rachmad
BEDAH SKL (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN) SMP/SMA ISLAM AL AZHAR
SDIA 35 Surabaya “Moslem Berwawasan Global”
Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, sholawat serta salam semoga tercurahkan pada penghulu para Nabi, Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para pengikutnya yang tetap istiqomah mengikuti sunnah-sunnahnya hingga akhir zaman nanti.
Rekomendasikan kepada sahabat Anda. Insya Allah Berkah
Kirimkan saran Anda untuk kemajuan media ini
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Redaksi menerima tulisan, foto dan gambar fiksi maupun non fiksi yang sesuai dengan misi Warta Al Azhar. Tulisan, foto dan gambar yang dimuat agar dikirimkan ke
[email protected], disertai biodata penulis. Redaksi berhak mengubah tanpa mengurangi arti.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
“Kenal akan keindahan dan sanggup menyatakan keindahan itu kepada orang lain adalah bahagia”
5
62 TAHUN YPI AL AZHAR. MENEBAR LEBIH BANYAK PRESTASI DAN MANFAAT DENGAN SEMANGAT 3 S (SENYUM, SAPA, SILATURAHMI)
Inspirasi
tahun
dinikmati secara lebih luas lagi oleh seluruh lapisan masyarakat.
62 TAHUN YPI AL AZHAR. MENEBAR LEBIH BANYAK PRESTASI DAN MANFAAT DENGAN SEMANGAT 3 S (SENYUM, SAPA, SILATURAHMI)
“YPI Al Azhar sejatinya dapat eksis seperti saat ini karena jalinan 3 S (Silaturahmi, Salam dan Sapa) tetap terbina dengan baik dengan semua elemen masyarakat. Dan 3 S itulah sesungguhnya perekat semangat dan kekuatan YPI Al Azhar” demikian ungkap H.M Suhadi, Ketua Umum YPI Al Azhar mengenai eksistensi Yayasan besar yang dikomandoinya mulai tahun 2012 yang lalu. Sebagai Ketua Umum Kepengurusan ke 16, periode 2012 2017. Dari semangat silaturahmi itulah, diantaranya dapat terlihat dari perkembangan manajemen pendidikan yang lebih agresif mengejar peningkatan kualitas yang akhirnya juga ikut mendorong semangat yang luar biasa
P
untuk memberikan pelayanan terbaik bagi 41.000 murid di 132 Sekolah Islam Al Azhar seluruh Indonesia untuk dapat terus berprestasi. Saat ini sudah terjalin sinergi pengembangan Sekolah dengan 33 Yayasan mitra dan jumlahnya
Pengurus YPI Al Azhar Pediode ke 16 tahun 20012 – 2017, dari ki-ka :Bpk. H Amliwazi S, Bpk. H. Sobirin HS, Bpk. H. M. Suhadi, Bpk. H. Suhadi L, Bpk. H. Budiyono
rogresif. Dinamika Itu yang kini dirasakan oleh lebih dari 2.000 guru dan karyawan YPI Al Azhar diseluruh Indonesia pada Milad Yayasan kita tercinta yang ke 62 tahun. Usia yang menapak panjang lebih dari setengah abad, mengukir tak terhitung prestasi dan
6
Sinergi strategis yang terus dikembangkan bersama para mitra YPI Al Azhar guna perluasan manfaat sosial bagi masyarakat
tahun
jutaan stake holder yang saat ini telah turut serta mewarnai Indonesia dengan kiprahnya masing masing. Tentu bukan hal yg mudah menjaga eksistensi lembaga sebesar YPI Al Azhar. Semangat saja tentu tidaklah cukup. Butuh kemauan keras dan sinergi yang luar biasa dari seluruh
elemen didalamnya. Masing masing pilar kekuatan YPI Al Azhar, pendidikan, dakwah sosial dan usaha saat ini melaju kencang dalam ranahnya masing-masing untuk membuka cakrawala prestasi yang lebih luas lagi untuk membumikan visi dan misi Yayasan agar manfaatnya dapat
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Bersama para yayasan mitra YPI Al Azhar terus mengembangkan pilar pendidikan guna memperluas dakwah dan semangat mencerdaskan bangsa
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
dapat terus bertambah seiring dengan kebutuhan sekolah yang berkualitas di daerah daerah potensial di Indonesia. Peningkatan kualitas para Kepala Sekolah dan Guru juga terus ditingkatkan melalui beragam pelatihan dan workshop dengan tujuan agar dapat memberikan peningkatan layanan pendidikan yang terus meningkat kualitasnya. Dalam rangka lebih memajukan pilar pendidikan sebagai salah satu keunggulan YPI Al Azhar, program dan konsep perluasan bentuk Sekolah akan terus dikembangkan. Konsep semacam boarding school utk tahap SMA akan segera direalisasikan sebagai sentra akselerasi peningkatan kualitas intelegensia dan Iman serta taqwa. Kemudian Konsep SMK sebagai the second brand Al Azhar akan segera dimulai akselerasinya dengan menggandeng beberapa mitra strategis dan Pemda Pemda di wilayah yang siap menjadi pilot projectnya seperti SMK Pertanian dan SMK Kimia di kabupaten Gresik dan beberapa daerah di Kalimantan Selatan. Program Pesantren Unggulan Al Azhar yang terintegrasi dengan konsep boarding juga akan segera dijalankan.
tahun
7
62 TAHUN YPI AL AZHAR. MENEBAR LEBIH BANYAK PRESTASI DAN MANFAAT DENGAN SEMANGAT 3 S (SENYUM, SAPA, SILATURAHMI)
Inspirasi
Garden dan perkebunan buah naga, telah berjalan dengan baik dan dapat memberikan deviden kepada YPI Al Azhar. Al Azhar Green Garden tahap 1 telah hampir ludes terjual dan segera akan membuka tahap ke 2 ditahun 2014 ini. Al AZhar Tour & Travel - PT Arfina Margi Wisata unit YPI Al Azhar yang menaungi aktivitas umroh dan perjalanan haji juga makin dimiinati layanannya oleh keluarga besar Al Azhar. Sinerginya dengan Wakaf Al Azhar dalam penyediaan bis wisata juga dipastikan akan mendorong laju usahanya. Penampilan bisnis yang baik juga terlihat di unit usaha yang lain yaitu PT Tanmiyah Al AZhar dan Al Azhar Memorial Garden. Menuju perubahan yang nyata adalah semangat yang terus digulirkan para Pengurus YPI Al Azhar agar seluruh komponen YPI Al Azhar dapat secara kreatif mampu membuat perubahan yang signifikan dalam ranahnya masing masing. Penataan dan perbaikan
organisasi juga menjadi prioritas untuk diimplementasikan agar organisasi YPI Al Azhar mampu mampu mengelola amanah dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik baiknya dengan dilandasi tanggung jawab moral yang tinggi dan sadar akan kepentingan dari manfaat yang baik untuk para stake holder YPI Al Azhar. Salah satu yang tercermin dari perubahan besar pada Organisasi YPI Al Azhar adalah jumlah Pengurus YPI Al Azhar saat ini hanya berjumlah 5 orang yang terdiri dari Bpk H.M Suhadi sebagai Ketua Umum, dengan dibantu oleh 2 orang ketua Bpk. H. Amliwazir S (Ketua Dakwah Sosial) dan Bpk. H.Budiyono (ketua Pendidikan), satu orang Bendahara yaitu Bpk. H.Suhaji Lestiadi dan satu orang Sekretaris Yayasan, Bpk. H. Sobirin HS. Sebuah struktur kepengurusan yang efisien namun efektif serta lincah bergerak untuk mengelola Yayasan sebesar YPI Al Azhar.
Enam puluh dua tahun, sebuah usia yang senior bagi sebuah organisasi. Tentunya sudah tak terhitung prestasi dan kiprah yang telah YPI Al AZhar kontribusikan kepada negeri ini. Dan salah satu semangat penting yang terus menjadi energy dari prestasi elemen elemen di YPI Al Azhar ternyata adalah semangat keikhlasan yang tinggi dan percaya bahwa kerja dan karya adalah sebuah manifestasi amal dan Ibadah itu sendiri yang tercermin dari keseharian dari guru dan karyawan Al Azhar dalam bekerja dan berkarya, baik dari generasi terdahulu maupun generasi terkini yang menerima tongkat estafet menjaga YPI Al Azhar sebagai milik dan aset ummat islam. Semoga semangat tersebut dapat menular lebih luas lagi kepada masyarakat dan para pemimpin negeri ini agar Indonesia lebih sejahtera dan gemilang. Semoga. Selamat Milad ke 62 YPI Al Azhar. (Tim Redaksi WA : BDC,HSB,DSB)
Murid murid Al Azhar, generasi unggulan dengan beragam prestasi lokal dan Internasional
Dalam ranah strata pendidikan yang lebih tinggi, Universitas Al Azhar juga terus meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme pengelolaan kampus agar terus dapat berkiprah lebih luas lagi dan diharapkan dapat menjadi lokomotif akselerasi pengembangan masa depan Al Azhar Perluasan manfaat dalam bidang dakwah sosial yang dimotori oleh Masjid Agung Al Azhar dan Masjid Masjid Raya Al Azhar lainya semakin menggeliat, mengajak seluruh Ummat agar dapat bersama sama memperluas syiar Islam dalam semangat kebersamaan Izzul islam wal Muslimin melalui berbagai kegiatan. Pengajian Politik Islam (PPI),
beragam Kursus , kuliah, taushiyah, forum dialog, majelis majelis taklim dan aneka forum konsultasi mampu menjadi barometer kegiatan dakwah terkini. Unit unit kepemudaan, ASBD dan unit unit pemberdayaan sosial seperti LAZ Al Azhar Peduli Ummat, Wakaf Al Azhar, UPJ, BPUG makin mendapatkan atensi dihati masyarakat karena kiprahnya . Bahkan pada periode sekarang komunitas pemuda Islam YISC Al Azhar di tahun ini sanggup memecahkan rekor anggota baru terbanyak sejumlah 560 orang, dimana hal ini belum pernah terjadi sepanjang sejarahnya. Pembentukan Majelis Muzakarah sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam bidang dakwah Al Azhar sudah difinalisasi dan
akan segera siap mewarnai aktivitas dakwah YPI Al Azhar. Program rutin Sholat Subuh berjamaah juga dihidupkan lagi oleh Pengurus YPI Al Azhar agar semangat meramaikan Sholat Subuh dan pembinaan Iman serta taqwa seperti yang dilakukan Buya Hamka dimasanya dapat terjaga dengan baik di Masjid Agung Al Azhar, dan juga di Masjid Masjid Raya Al Azhar lainnya. Dalam semangat memperluas manfaat dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, unit unit usaha YPI Al Azhar terlihat makin baik performance nya. PT Berkah Gemilang yang dintaranya menaungi bisnis real estate melalui Al Azhar Green Beragam aktivitas sosial dakwah YPI Al Azhar, menebar manfaat memperluas silaturahmi dan mencerdaskan ummat
8
tahun
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
9
Salam AL AZHAR
REFLEKSI 62 TAHUN PERJALANAN YPI AL AZHAR
A
lhamdulillah, puji syukur kepada Allah Swt yang telah memungkinkan kita pada tahun 1952 mendirikan satu yayasan yang kita beri nama Yayasan Pesantren Islam. Seperti diketahui penambahan kata “Al Azhar” baru terjadi pada tahun 1961 ketika Grand Syekh Al Azhar Mesir Prof. Dr. Mahmoud Syaltout berkunjung ke Masjid Agung Kebayoran yang didirikan oleh Yayasan Pesantren Islam, ditemani oleh Prof. Dr. Buya Hamka yang sudah beliau kenal sebelumnya ketika Prof. Dr. Buya Hamka menerima gelar kehormatan Doctor Honoris Causa dari Universitas Al Azhar Cairo, Mesir. Grand Syekh Al Azhar Mesir itu sangat terkesan dengan bangunan masjid yang cukup besar dan anggun, beliau secara spontan mengusulkan agar masjid itu diberi nama Al Azhar dengan doa agar Al Azhar Indonesia juga berkembang maju seperti Al Azhar di Cairo, Mesir. Berkat kerja keras para pengurus
dan seluruh jajaran pelaksana, pendidik, aktifis dan jamaah Al Azhar, dalam usianya yang relatif pendek bagi satu organisasi, 62 tahun, Al Azhar telah menduduki tempat yang sangat terhormat khususnya di dunia pendidikan. Sekolah-sekolah Al Azhar berkembang pesat sejak di kampus pertamanya di Kebayoran Baru kemudian berkembang ke berbagai tempat di Jakarta dan di daerah-daerah lainnya antara lain melalui kerjasama dengan berbagai yayasan pendidikan Islam. Dewasa ini Al Azhar telah mempunyai kampus di 14 provinsi dengan jumlah sekolah TK 44 sekolah, SD 45 sekolah, SMP 33 sekolah dan SMA 8 sekolah. Kemudian pada tahun 2000 berdiri Universitas Al Azhar Indonesia yang saat ini memiliki 6 fakultas dengan 14 jurusan. Dalam pembinaan umat yang lebih luas, kegiatan Al Azhar di bidang dakwah dan pelayanan umat terus pula bergerak maju dengan didirikannya
Oleh: H. Hariri Hady Pendiri, Ketua Umum 2007-2012, Pembina YPI Al Azhar
beragam kegiatan majelis taklim; pengajian; bimbingan pengetahuan agama; kursus-kursus; pembinaan kepemudaan; bimbingan ibadah haji; balai pengobatan umum & gigi; penyelenggaraan jenazah; kantor bantuan hukum; badan waqaf; lembaga penyaluran ZIS; baitul mal wat tamwil; bimbingan rohani di RS & LP; sampai pada gedung dan fasilitas penyelenggaraan diklat di Cigombong . Di lapangan usaha Al Azhar berkiprah melalui PT. Berkah Gemilang yang antara lain mengelola usaha perumahan dan pemakaman, PT. Tanmiyah Al Azhar sebagai pengelola Kampus Universitas Al Azhar Indonesia serta biro perjalanan Al Azhar Arfina Tours & Travel yang menyelenggarakan berbagai paket ibadah haji & umrah, penyediaan kendaraan wisata, pemesanan tiket dan lain-lain. Demikian secara singkat perkembangan kemajuan kegiatan Al Azhar hingga saat ini. Sepatutnyalah kita banyak bersyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan Allah Swt kepada YPI Al Azhar dan segenap insan yang mengabdi dan berbakti menghidupkan berbagai aktifitas Al Azhar selama ini, sambil terus berupaya meningkatkan kinerja Al Azhar untuk masa depan yang lebih gemilang sebagai bagian dari perjuangan menegakkan izzul Islam wal muslimin. Insya Allah. []
10
tahun
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Salam AL AZHAR
Salam AL AZHAR
Izzul Islam Wal-Muslimin ََولِلَّ ِه الْ ِع َّز ُة َولِ َر ُسولِ ِه َولِلْ ُم ْؤ ِم ِني َن َولَ ِك َّن الْ ُم َنا ِف ِقي َن ال يَ ْعلَ ُمون
Padahal Izzah ( kemuliaan dan kekuatan ) itu hanyalah milik Allah, milik Rasul-Nya dan milik orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui. ( QS 63 : 8 )
Tujuan YPI Al Azhar Yayasan Pesantren Islam Al Azhar didirikan pada tanggal 7 April 1952, kira-kira tujuh tahun setelah Indonesia merdeka. Tujuan didirikannya Yayasan ini tidak jauh berbeda dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yakni ingin mengangkat derajat dan martabat bangsa yang sudah terbelenggu oleh penjajahan barat (Portugis, Inggris dan Belanda) selama lebih kurang 350 tahun. Tujuan itu dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. YPI Al Azhar yang lahir dari kancah Revolusi kemerdekaan bangsa, yang tokoh-tokohnya terlibat langsung dalam proses itu, melihat semangat ini dengan mengingat QS 63 : 8 bahwa mengangkat martabat dan derajat bangsa hanya bisa dilakukan dengan mengubah cara berpikir dan sikap bangsa dengan Iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena memang kekuatan dan kemuliaan, harkat dan martabat bangsa itu terletak pada manusia-manusia yang berkualitas iman kepada Allah. Untuk itu, bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim haruslah mengambil kendali dan berjuang untuk Izzul Islam wal-muslimin, kejayaan Islam dan kaum muslimin itu sendiri. Maka tujuan YPI Al Azhar itu sejatinya adalah untuk kejayaan agama Islam dan kaum muslimin, caranya melalui dakwah dan pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya.
12
tahun
Namun setelah Indonesia merdeka, munculah berbagai macam gerakan yang mencoba memutar arah kemerdekaan itu dan memutar balik arah jarum sejarah bangsa, sehingga bertentangan dengan tujuan nasional yang sudah digariskan. Program memutar arah jarum sejarah ini bermacam-macam bentuknya. 1. Program Tasyakkuk (membuat keraguan), yakni gerakan yang berupaya menciptakan keraguan dan pendangkalan aqidah kaum Muslimin terhadap agamanya. Misalnya, dengan tayangan-tayangan televisi menjungkir-balikkan nilainilai agama yang baku. Kalau hormat kepada kedua orang tua itu adalah perintah agama yang baku, maka televisi menayangkan akhlak orang tua yang bejat. Kalau pak Haji adalah simbol orang yang taat kepada Allah, maka televisi menayangkan acaraacara sebaliknya; orang bergelar haji tapi akhlaknya buruk ditengah masyarakat. Itulah program Tasyakkuk, meragukan umat kepada ajaran agamanya. Disamping melecehkan al-Qur`an dan hadits, melecehkan Nabi Muhammad SAW, atau mengkampanyekan bahwa hukum Islam itu tidak sesuai dengan tuntutan zaman. 2. Program Tasyawwuh (menanamkan kebencian), yakni gerakan yang berupaya menghilangkan kebanggaan umat Islam terhadap
Oleh: Drs. H. Amliwazir Saidi Ketua YPI Al Azhar
agamanya. Caranya dengan memberikan gambaran Islam secara buruk sehingga timbul rasa rendah diri di kalangan umat Islam. Di sini, mereka melakukan pencitraan negatif tentang agama dan umat Islam lewat media massa dan lain-lain sehingga terkesan menyeramkan, teroris, kejam, kumuh, kotor dan sebagainya. 3. Program Tadzawwub (akulturasi budaya), yakni pelarutan budaya dan pemikiran. Di sini, kaum kuffar melakukan pencampuradukan antara haq dan bathil, antara ajaran Islam dan non-Islam, sehingga umat Islam kebingungan mendapatkan pedoman hidupnya yang sebenarnya. 4. Program Taghrib (pembaratan dunia Islam atau westernisasi), mendorong umat Islam agar menerima pemikiran dan budaya barat, seperti sekularisme, nasionalisme, liberalisme, pluralisme dan sebagainya.
Bagaimana Cara Meraih Izzul Islam Wal-Muslimin itu ? Kejayaan (Izzah) agama Islam dan umat Islam itu tidak akan pernah tercapai selama umat Islam itu jauh atau menjauhkan diri dari ajaran agama Islam itu sendiri. Sebagaimana perkataan Imam Malik yang sangat masyhur : “Umat ini (Islam) tidak akan menjadi baik kecuali dengan apa yang telah membuat baik para pendahulunya.” Kita mengerti bahwa para pendahulu kita, para Shahabat r.a. (as-salafu-sh-shalih) hidup dalam
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
madrasah Rasulullah, guru terbaik yang mengajarkan al-Qur`an. Dengan demikian, mereka tentunya sangat paham tentang segala hal yang di kehendaki Allah. Mereka lebih paham tentang Islam dari pada kita. Secara otomatis pun mereka juga tahu benar akan jalan mana yang harus ditempuh untuk sampai pada kemenangan. Dan kemenangan itu telah mereka dapatkan. Mereka telah membuktikan keampuhan manhaj Rasulullah SAW. Maka, kalau kita ingin menggapai kembali kemenangan itu, kita harus menelusuri jejak para sahabat. Sebab, cara hidup mereka lurus, dan Rasulullah SAW adalah guru bangsanya. Inti kejayaan para sahabat terletak pada konsistensi mereka pada dua kalimah Syahadat yakni “Menghambakan diri hanya kepada Allah semata yang merupakan makna dari rukun Islam pertama yang tersirat di dalam syahadat laa ilaaha illallaah ‘tiada ilaah selain Allah’. Sedangkan, mengenai tata cara peribadatan kepada Allah SWT sepenuhnya diserahkan kepada Rasulullah SAW, atau sunnah beliau yang muktabar, sebagaimana yang tersirat di dalam dua kalimat syahadat ini, yaitu Muhammadurrasuulullaah, ‘Muhammad adalah utusan Allah’.” Jadi, untuk mencapai dan meraih kejayaan agama Islam dan umatnya haruslah ditempuh sebagaimana para shahabat r.a. telah mencontohkan bagaimana cara meraih dan mencapai kejayaan dan kemuliaan itu. Segala kehinaan, keterpurukan, kemunduran dan keterbelakangan kaum Muslimin tak akan bisa hilang kecuali hanya dengan kembali kepada praktek AlQur’an dan Al-Sunnah Rasulullah SAW. Hanya dengan cara inilah umat Islam bisa kembali berjaya dan bangkit, keluar dari telekungan musuh, belenggu kebodohan, kemiskinan dan penjajahan global. Perjuangan umat ini memang berat. Karena sorga dan kebahagiaan itu tidak
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
mungkin didapatkan dengan berpangku tangan dan berleha-leha. Kita umat Islam harus bekerja keras. Kita harus berjuang untuk mengembalikan panjipanji Islam berkibar di bumi Allah yang indah ini, di Nusantara yang bernama Indonesia. Tak cukup hanya dengan diplomasi, perang image, pencitraan yang penuh kepalsuan. Tetapi dengan cucuran keringat, darah dan kalau perlu dengan nyawa dan air mata . Bahkan Rasulullah SAW terlibat langsung dalam sembilan pertempuran untuk meraih Izzul Islam Wal-Muslimin (kejayaan agama Islam dan kaum Muslimin), yaitu Perang Badar, Uhud, Al-Muraisi, Khandaq (Ahzab), Quraizhah, Khaibar, Penaklukan Makkah, Hunain, dan Thaif. Karena memang kejayaan itu menurut Al-Qur’an harus diperjuangkan.
ين الْ َح ِّق ِ ُه َو الَّ ِذي أَ ْر َس َل َر ُسولَهُ بِالْ ُهدَى َو ِد الدِّين كُلِّ ِه َوكَفَى بِاللَّ ِه شَ هِيدًا ِ لِ ُيظْ ِه َر ُه َعلَى Dia-lah (Allah) yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar (diperjuangkan) dan dimenangkan-Nya terhadap semua agama. dan cukuplah Allah sebagai saksi. (QS 48 : 28)
Memahami Hakikat Jahiliyah Salah satu kaki organ YPI Al Azhar adalah bidang pendidikan. Hakikat Tarbiyatul Islam sesungguhnya bagaimana kita memperkenalkan hakikat dan esensi budaya jahiliyah kepada umat. Karena dakwah Islam akan terkendala dengan berkembangnya budaya jahiliyah dalam bentuk modern. Umar Ibnul Khattab berkata dalam khutbahnya :
إِنَّ َما تَ ْنق ُُض ُع َرى اإل ِْسال َِم ُع ْر َو ًة ُع ْر َو ًة إِ َذا نَشَ أَ ِفي اإل ِْسال َِم َم ْن الَ يَ ْعر ُِف الْ َجا ِهلِ َّي َة “Hanya sesungguhnya ‘urwah (wibawa) Islam akan runtuh sedikit demi sedikit jika saja dalam tubuh umat Islam hidup orang-orang yang tidak mengerti dan memahami hakikat jahiliyah.”
Ucapan Umar ini memberi tahu kita, bahwa betapa pentingnya kita mengetahui seluk-beluk dan likaliku strategi orang-orang kafir dalam upaya mengembalikan umat Islam kepada budaya jahiliyah. Termasuk salah satu strategi penting kaum jahiliyah memundurkan agama Islam dan umatnya, yakni men-jahil-kan (membodohkan) umat Islam terhadap agamanya sendiri, menanamkan penyakit al-wahn (hubbud dunyaal-a wa karaahiyatu-l-maut (cinta dunia dan takut mati), yang dapat menyebabkan lemahnya tubuh umat Islam. Dengan memahami hakikat budaya jahiliyah melalui dakwah dan pendidikan, Insya Allah Al Azhar ke depan menjadi lebih baik, semakin berkualitas dan dipercayai oleh umat untuk izzul Islam walmuslimin. Kita tidak boleh berputus asa menghadapi tantangan dunia yang semakin berat. Karena putus asa adalah salah satu karakter orang-orang kafir. Kita tetap optimis. Islam akan tetap eksis. “Saat ini tidak ada seorang pun yang berani memprediksi bahwa Islam akan lenyap. Bahkan seorang peneliti barat Huntington, memprediksi bahwa pada tahun 2030 umat Islam akan mendominasi penduduk dunia dengan jumlah 35 % dari seluruh penduduk global. Memang seperti itulah janji Allah dalam al-Qur`an bahwa Islam akan tetap tegak, eksis meskipun orang-orang kafir tidak suka.
ال َّل ِه ِبأَ ْف َوا ِهه ِْم نُو َر ُه َولَ ْو كَ ِر َه
ُيرِيدُونَ َأنْ ُيطْ ِف ُئوا نُو َر َو َيأْ َبى اللَّهُ إِال أَنْ ُي ِت َّم َالْكَا ِف ُرون
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulutmulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya agama-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS 9 : 32)
tahun
13
Salam AL AZHAR
Salam AL AZHAR
Rezki Ramadhani
Profil Guru Al Azhar Penghafal Qur’an 30 Juz Sebuah Kado Milad YPI Al Azhar ke-62 “…dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al Qomar: 17)
B
enarkah Al-Quran itu mudah dipelajari? Benarkah kitab suci berbahasa Arab yang terdiri dari ratusan halaman itu tidak sulit untuk dihafal?, tanyalah pada Rezki Ramadhani, guru SMP Islam Al Azhar 32 Padang. Ya, profil pegawai teladan Warta Al Azhar kali ini memang seorang penghafal Qur’an (tahfidz) 30 Juz. Sebelum kita mengenal lebih jauh, bacalah pengakuan sosok yang pastinya membuat iri setiap muslim ini tentang pengalamannya menghafal qur’an, “Saya lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Disamping sebagai petani, ayah juga seorang imam masjid dan guru ngaji. Sejak kelas 3 SD rata-rata kami bersaudara telah lancar membaca Al Qur’an. Hasrat saya untuk menghafal Al Qur’an 30 juz telah muncul ketika saya duduk di bangku MTsN. Saya pun mencoba menghafal sendiri, namun tidak konsisten karena tidak ada guru pembimbing. Setelah tamat dari MA, saya silaturahim ke sebuah pesantren. Di pesantren tersebut, saya bertemu dengan seorang Ustadz yang hafal Al Qur’an 30 Juz. Lantas saya bertanya kepada Ustad tersebut: “Ustad, berapa lama Ustad menghafal Al Qur’an 30 Juz? Maka Ustadz itu menjawab: 2 tahun. Mendengar jawaban Ustadz tersebut, saya lantas kaget. Dalam hati saya berfikir, Ustadz itu saja dalam 2 tahun bisa hafal Al Qur’an, kenapa saya tidak bisa? Setelah itu, hati sayapun semakin mantap untuk menghafal Al Qur’an 30 juz. Subhanallah, sungguh benar janji Allah SWT: “……..dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
14
tahun
kemudahan dalam urusannya. (QS. At Thalaq: 4). Allah memberikan kemudahan bagi saya melalui seorang ustadz yang memberikan informasi tentang beasiswa program Tahfidzul Qur’an di sebuah pesantren di Bogor Jawa Barat. Dengan izin Allah dan restu orang tua, saya berangkat ke Bogor untuk mengikuti program Tahfidzul Qur’an sampai tuntas. Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT, saya berhasil merampungkan hafalan sampai 30 Juz dalam waktu 1, 5 tahun. Ternyata Al Qur’an itu semakin banyak dihafal, maka semakin mudah dihafal lagi. Banyak hal yang menyenangkan yang saya dapatkan dari kisah saya selama di pesantren dalam menghafal Al Qur’an. Kendala yang saya hadapi sama dengan para penghafal Al Qur’an lainnya yaitu kurangnya Istiqomah dalam Muraja’ah atau mengulang hafalan. Tantangan yang lain boleh dikatakan tidak ada, hanya saja ketika hafalan saya memasuki Juz 19, saya diberikan amanah untuk mengelola peternakan sapi. Karena Pengurus pesantren tahu bahwa saya di kampung biasa ternak sapi. Maka otomatis, Juz 19 sampai Juz 30 saya hafalkan sambil beternak sapi. Alhamdulillah itu semua saya lalui dengan penuh cinta tanpa beban. Saya masih ingat Teman-teman pesantren saya bilang:”hafalannya lancar, sapinya gemuk, tapi kamunya tambah kurus”. Dari perjalanan saya dalam menghafal Al Qur’an ini, saya mengambil sebuah pelajaran bahwa menghafal Al Qur’an itu tidak hanya milik para santri, siapapun pasti bisa mengahafal Al Qur’an.
Selain terus menggeluti talentanya di bidang enterpreuner, sejak tahun 2009 Rezki juga aktif sebagai pembina tahfidz, tahsin, dan tilawah qur’an di berbagai tempat, Direktur Pesantren Kontemporer IZIZ, Pembina guru TPA kota Pariaman, Pembina Taekwondo SDIT/SMPIT Mutiara, Ketua Yayasan “Gerakan Kembali ke Surau”, dan tentu yang utama adalah sebagai guru di SMPI Al Azhar 32. Bagi pecinta warna favorit putih ini seluruh aktivitasnya tadi justru semakin mendekatkan dirinya dengan al-qur’an karena diniatkan semata-mata untuk ibadah kepada Allah Swt. Di sekolah Rezki termasuk guru yang aktiv dan dicintai oleh murid serta teman-teman guru lainnya karena selain cerdas dan helpful, ia juga selalu memotivasi orang lain untuk selalu dekat dengan al-qur’an. Saat ini selain mengajar Pendidikan Agama Islam, Rezki mendapat amanah sebagai koordinator keagamaan sekaligus sebagai pengurus Masjid Al Azhar 32 Padang. Semua amanah
tersebut dijalankan dengan senang hati, ikhlas dan penuh semangat. Rezki sadar sepenuhnya bahwa sebagian besar orang tua murid memasukkan anaknya di sekolah Al Azhar dengan pertimbangan agama dan amanah yang saat ini ia emban berhubungan dengan harapan tersebut. Alhamdulillah bagi guru yang tulisannya sudah beberapa kali dimuat di majalah Warta Al Azhar ini, melaksanakan tugas-tugas di sekolah tidaklah terlalu sulit karena sebelum terjun ke dunia kerja ia telah banyak mengasah berbagai kompetensinya dengan aktiv di berbagai organisasi kepemudaan. Di Kampus ia sempat menjadi Kepala Bidang Syiar Lembaga Dakwah Kampus, ia juga aktif sebagai wakil ketua Remaja Islam Masjid Raya Marunggi, Ketua Umum JPRMI Kota Pariaman, Pengurus Masjid, dan aktif di Badan Eksekutiv Mahasiswa Kampus elTahfidh tempat ia menimba ilmu. Semua pengalamannya itu sangat mendukung tugas-tugasnya dalam
mengembangkan nilai-nilai keislaman di sekolah Al Azhar. Kini melalui pernikahannya dengan gadis yang sangat ia cintai, Sari Wahyuni, Rezki Ramadhani telah dikaruniai seorang putri cantik bernama Atiyyah Zakiyya. Keluarga bahagia yang tinggal di Jl. Shinta Dahlia blok v no. 9, Lapai, Padang, ini bercitacita untuk menjadi keluarga penghafal qur’an dan terus bekerja keras untuk dapat mewujudkannya. Dengan moto “hidup mulia bersama qur’an” Rezki Ramadhani kini telah menjadi model dan uswah di lingkungannya yaitu bagaimana membangun keluarga qur’ani dengan tetap memberikan kontribusi positiv dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dan semua kebaikan ini tentu membawa berkah tersendiri bagi Al Azhar, karena bagaimanapun, yang orang tahu Rezki itu guru Al Azhar. Bravo Rezki, Bravo Al Azhar, Selamat Milad ke-62. Rezki Ramadhani adalah kado kami yang tak ternilai bagimu. (DMR)
Masya Allah, apa lagi yang harus redaksi tulis tentang dirinya, beberapa kalimat di atas saja sudah membuat kami berdecak mengagumi kebesaran Allah swt. Kini anak kedua dari delapan bersaudara ini kini telah menjadi bagian dari keluarga besar Al Azhar. Lahir dan dibesarkan di kota Pariaman Sumatera Barat 27 tahun yang lalu, pria yang akrab dipanggil Rezki ini menyelesaikan pendidikan dasarnya di sekolah negeri Padusunan Pariaman, lalu pada tahun 2007-2011 Rezki menyelesaikan sarjannya di dua perguruan tinggi sekaligus yaitu Ma’had el TAHFIDH Nurul Fikri, Bogor dan STAI AL QUDWAH, Depok. Sambil terus menjaga hafalan qur’annya, kini Rezki masih terus berjuang menyelesaikan pendidikan S2-nya di Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat. Bagi pemegang sabuk hitam (Dan 1) taekwondo yang juga hobi sepak bola ini, menghafal alqur’an bukanlah halangan untuk tetap memiliki segudang aktivitas.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
15
Mozaik AL AZHAR
Mozaik AL AZHAR
SEMINAR “PARENTING” DI SMA ISLAM AL AZHAR 1
J
amiyyah SMA Islam Al Azhar 1 bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan acara Seminar Parenting dengan tema pencegahan penggunaan obat-obatan terlarang khususnya bagi anak-anak sebagai pemegang estafet kepemimpinan masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari 2014 di Perpustakaan SMP/SMA Islam Al Azhar Kampus Kebayoran Baru. Tampil sebagai nara sumber adalah Dr. Titi Haryati, M.Pd dan dr. Joseph Yodi dari Lembaga Pencegahan Pengobatan dan Penyembuhan BNN serta Laksamana Fajar Sampono sebagai pemerhati anak yang juga sebagai perwakilan dari Jamiyyah. Di dalam pembahasannya para nara sumber mengupas tuntas bagaimana melakukan tindakan preventif bila seorang anak sudah terlanjur kenal narkoba, penanganan yang harus di tempuh dan bagaimana mengenali gejala pada bila anak mulai terjerumus barang haram tersebut. Orang tua hendaknya mampu menjalin hubungan yang baik dengan anak, di mana anak akan mencari orang tua ketika dia butuh teman berdiskusi, bertanya, bertemu masalah dan mampu mengarahkan anak sesuai dengan minat dan bakat secara optimal. Menurut nara sumber, untuk memberantas peredaran narkoba perlu dukungan semua pihak,
SAFARI PEMBINAAN PENGURUS JAM’IYYAH SEKOLAH ISLAM AL AZHAR SE-JABOTABEK, CIANJUR DAN SERANG Oleh: Daram, SPd. Kabid Kemuridan, Jam’iyyah dan P3
termasuk masyarakat untuk saling mengawasi, mengingatkan sesama teman, dan saling mengawasi sesama orang tua. Kepedulian memegang peran penting di sini, mungkin diantara kita banyak yang tahu bahwa di sekitar kita ada yang terkena narkoba, tapi juga tidak berbuat apapun yang bisa mengembalikan kehidupannya normal seperti semula, dan memilih diam. Tipe pengobatan pada masa lalu hanya korban saja yang direhabilitasi. Ternyata pola itu tidak ampuh mengubah kebiasaan si pemakai. Kini tidak hanya korban tapi juga keluarga sama-sama direhab, rehab terhadap keluarga tentu berbeda dengan rehab terhadap korban. Keluarga di sini diberikan informasi apa yang dilakukan harus datang ke mana, bersikap seperti apa kepada korban setelah korban selesai menjalani proses rehabnya.
Babak baru setelah melewati proses rehab itulah yang akan jadi penentu akan jadi apa. Bila keluarga tidak tahu bagaimana harus bersikap, tidak mustahil ia akan kembali pada ketergantungganya. Mengingat terus meningkatnya jumlah pemakai tiap tahunnya, para orang tua berharap ada sosialisasi rutin dari BNN ke sekolah-sekolah. Jamiyyah ini juga sepakat untuk membersihkan Indonesia dari narkoba khususnya di SMA Islam Al Azhar 1. Secara umum seluruh peserta sangat antusias sekali dengan adanya seminar ini. Sebagai catatan penting, ketika anak mulai mengalami perubahan dari sinar mata, dari sikap periang mulai menyendiri atau sebaliknya dari yang tidak mau di suruh orang tua menjadi mau dan sangat proaktif, merupakan sebagian kecil dari contoh yang bisa dilihat. (Ani Syarifah)
J
am’iyyatul Walidin, atau yang disebut Jam’iyyah merupakan organisasi orang tua murid / wali murid di sekolah-sekolah Islam Al Azhar yang mempunyai peranan sangat penting dalam mendukung kemajuan sekolah. Jam’iyyah merupakan mitra kerja sekolah yang secara bersama-sama membantu mewujudkan visi-misi sekolah dalam membina dan menumbuhkan potensi murid-murid sehingga mampu berkembang secara optimal. Menindaklanjuti pelantikan Pengurus Jam’iyyah TK/SD/SMP/SMA Islam Al Azhar yang telah dilaksanakan pada tanggal 8, 9, dan 10 Oktober 2013, maka Bidang Kemuridan, Jam’iyyah dan Pusat Pengembangan Pembelajaran (KJP3) telah melaksanakan kegiatan Safari Pembinaan Pengurus Jamiyyah dari tanggal 4 Desember 2013 s.d 21 Januari 2014.
Safari Pembinaan Pengurus Jam’iyyah dimaksudkan untuk menguatkan peran dan fungsi Pengurus Jam’iyyah sebagai mitra kerja Kepala Sekolah yang selalu bersinergi dalam membantu program-program sekolah
sesuai Visi-misi YPI Al Azhar. Materi pembinaan meliputi; (1) KeAl Azharan, (2) Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak, (3) Hak dan Kewajiban Pengurus Jam’iyyah, dan (4) Penyusunan Program Kerja Tahunan (PKT) Pengurus Jam’iyyah. Kegiatan dilaksanakan perkampus yang terdiri dari 2 atau sampai 4 unit sekolah setiap kampusnya (TK, SD, SMP, SMA). Bagi kampus yang tahun ini hanya 1 unit yang telah dilantik, maka kegiatan pembinaanya digabung terpusat di Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar kampus Al Azhar Sentra Primer. Semoga seluruh Pengurus Jam’iyyah periode 2013-2015 ini, selalu diberi kesehatan dan dimudahkan rizkinya, sehingga selalu sinergi dalam rangka dakwah bil amal dan maal bersama-sama sekolah. Amiin. []
16
tahun
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
17
Mozaik AL AZHAR
Mozaik AL AZHAR
Penguatan Akuntabilitas Sekolah Al Azhar Berbasis Unggulan Rakernas Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Tahun 2014 dan membantu terselenggaranya kegiatan raker tersebut. Oleh: Drs. H. Ali Mashar M.Pd. Pengawas Pendidikan SMP/SMA
D
alam rangka menyambut tahun pelajaran 2014/2015 Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar beserta jajarannya melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan tanggal 3 - 5 Maret 2014 bertempat di Wisma Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pesertanya berjumlah 152 orang terdiri dari Kepala Dirat Dikdasmen, Kepala Bidang, Pengawas Pendidikan, Kepala Seksi, dan Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA Islam Al Azhar seluruh Indonesia. Secara umum Rakernas Dirat Dikdasmen YPI Al Azhar tersebut terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu:
A. Pelaksanaan Rakernas Pelaksanaan Rakernas dimulai tanggal 3 Maret 2014 pukul 14.00 bertempat di wisma Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Acara dimulai dengan pembekalan oleh Drs. H. Budiyono M.Pd. selaku Ketua Bidang Pendidikan Pengurus YPI Al Azhar yang menyampaikan 4 kebijakan/ program umum Pengurus di Bidang Pendidikan serta kebijakan pemerintah terkait implementasi Kurikulum 2013. Sedangkan pada acara pembukaan sebelumnya Kepala Dirat Dikdasmen Drs. H. Ono Ruhiana M.Pd. telah menyampaikan tentang tujuan raker, pengumuman juara OLKA SD Islam Al Azhar dan OSN SMP-SMA Islam Al Azhar, harapan kepada peserta raker, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung 18
tahun
Pembekalan Pengurus YPI Al Azhar disampaikan oleh Ketua Umum H. Muhammad Suhadi, S.Kom. sekaligus membuka acara raker. Dalam pembekalannya disampaikan antara lain bahwa setiap kegiatan harus diawali dengan ucapan basmalah, perubahan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang optimis disertai strategi yang jitu, Al Azhar ibarat pohon yang sudah besar dan terus tumbuh hingga kini karena kemampuan beradaptasi dan membaca hikmah dari setiap cobaan yang menerpa, Al Azhar didirikan untuk mengimbangi eksistensi sekolah-sekolah nonmuslim, dan ada wacana untuk mengembangkan area parkir bawah tanah di area lapangan hijau kompleks Masjid Agung Al Azhar bersinergi dengan dinas tata kota DKI Jakarta, serta pendirian SMK sebagai pengembangan program RGI yang berjalan baik. Sesi selanjutnya, evaluasi program kerja tahun pelajaran 2013/2014 dan rencana program kerja tahun pelajaran 2014/2015 yang disampaikan oleh Drs. H. Ono Ruhiana M.Pd. Kemudian
dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi untuk menyusun program kerja tahun pelajaran 2014/2015 dan diakhiri dengan sidang pleno penetapan program tersebut. Pada akhirnya, Rakernas ditutup tanggal 5 Maret 2014 pukul 11.15 WIB oleh Drs. H. Budiyono M.Pd.
kegiatan lesson study guru TK/SD/ SMP/SMA, pelatihan pengelolaan kelas, pelatihan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, dan lain-lain.
3. Peningkatan mutu sekolah yang berkualitas internasional dan berkarakter untuk mampu bersaing di era global, seperti pemetaan kompetensi bahasa Inggris dan bahasa Arab guru/ karyawan, pembuatan panduan peningkatan life skil/soft skill dan enterprenership murid TK/SD/ SMP/SMA Islam Al Azhar dan lainlain.
Rakernas telah dilaksanakan, program telah disusun, selanjutnya realisasi dari program tersebut melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas. Sejatinya kita adalah pejuang peradaban yang selalu berjihad, berdakwah, dan bersabar dengan ikhlas di medan juang pendidikan.
B. Hasil Rakernas
4. Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia, seperti pelaksanaan
Secara garis besar Rakernas menghasilkan program kerja Dirat Dikdasmen YPI Al Azhar yang berpedoman pada 4 Kebijakan Pengurus di Bidang Pendidikan:
BEDAH SKL (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN) SMP/SMA ISLAM AL AZHAR
1. Melanjutkan upaya peningkatan pelaksanaan kehidupan beragama di tiap kampus seperti penyempurnaan buku panduan ibadah dan pribadi muslim, pemetaan budaya salam, pelaksanaan ibadah sunah dan lainlain. 2. Peningkatan kualitas layanan pendidikan yang berbasis akhlakul karimah seperti penyusunan dan sosialisasi doa-doa pendek dan lagu Islami KB-TK, penyempurnaan buku panduan wirid dan dzikir Al Azhar, evaluasi pelaksanaan boarding class Cigombong dan lain-lain.
B
erdasarkan info yang diperoleh dari Kemdikbud, bulan April 2014 merupakan bulan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SMP dan SMA. Pelaksanaan UN jenjang SMA akan digelar mulai 14-16 April 2014. Waktu ujian susulan dijadwalkan pada 22-24 April 2014. Sementara di jenjang SMP, UN dimulai pada 5-8 Mei 2014. Waktu ujian susulan disediakan pada 12-16 Mei 2014. Persiapan menghadapi UN tidak hanya dilakukan oleh para murid tetapi juga para guru yang mengampu mata pelajaran yang akan diujikan. Oleh karena itu, Bidang Kurikulum Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar menyelenggarakan kegiatan Be-
dah SKL (Standar Kompetensi Lulusan) untuk para guru SMP/SMA Islam Al Azhar seIndonesia dengan menghadirkan narasumber yang handal. Narasumber untuk jenjang SMP adalah Bapak Drs. H. Bambang K. Karnoto beserta tim, sedangkan narasumber untuk jenjang SMA adalah Ibu Drs. Yenny Sukhriani, M.S.Ed.. beserta tim. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 8 Februari 2014 untuk jenjang SMP dan pada 15 Februari 2014 untuk
jenjang SMA bertempat di Kampus Al Azhar Sentra Primer. Cakung. Jakarta Timur. Untuk jenjang SMP, mata pelajaran yang dibedah meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPAFisika, dan IPA-Biologi. Sedangkan, untuk jenjang SMA, mata pelajaran yang dibedah meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, Kimia, Sosiologi, Geografi, dan Ekonomi. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 – 14.00 WIB dengan lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para guru yang telah berpartisipasi dan berdampak positif terhadap para murid SMP/SMA Islam Al Azhar yang akan mengikuti UN. Aamiin. (HQ)
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
19
Mozaik AL AZHAR
Mozaik AL AZHAR
Prof. Dr. KH Din Syamsuddin (Ketum PP Muhammadiyah/Ketum MUI)
tahun
“YPI Al Azhar telah mengukuhkan diri lebih dari sekedar yayasan pendidikan tapi juga pada kegiatan-kegiatan bidang lain, termasuk kegiatan pemberdayaan umat lewat penggalangan dana zakat, infaq dan shadaqah. Kita berbangga bahwa Al Azhar juga telah memiliki sebuah universitas bergengsi yaitu Universitas Al Azhar Indonesia. Saya mengharapkan Al Azhar bisa menjadi salah satu kiblat dalam keberagamaan umat Islam, bukan hanya di ibukota tapi di Indonesia secara keseluruhan”.
Sekilas kata tentang Al Azhar... Dr. Muh. Maftuh Basyuni (Mantan Menteri Agama RI) “YPI Al Azhar sangat tepat memfokuskan kegiatannya dalam bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Kegiatan dakwah Al Azhar memiliki sisi kelebihan di bidang pembinaan generasi muda melalui forum kajian dan diskusi tentang keislaman. Dalam menghadapi tantangan ke depan YPI Al Azhar harus memanfaatkan jaringan global sebagai media dakwah”.
Adiwarman Karim (Karim Business Consult) “Kualitas pendidikan dan reputasi Al Azhar di bidang pendidikan telah menjadi buah bibir di mana-mana. Kini saatnya bagi Al Azhar untuk membuktikan kepeduliannya kepada mereka yang tidak mampu mencicipi kualitas pendidikan dan reputasi tersebut melalui kegiatan pemberdayaan umat yang dilaksanakan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Umat”.
Dr. H. Adhiyaksa Dault, SH. MSi. (Mantan Menpora RI/Alumni SMPI Al Azhar) “Saya bersyukur kepada Allah SWT bahwa saya telah dididik di Al Azhar. Landasan keIslaman yang ditanamkan semasa sekolah dulu sangat membekas dalam kepribadian saya. Harapan saya ke depan, Al Azhar yang sudah besar ini, insya Allah, tidak hanya memproduksi anak-anak yang pintar tapi punya visi dan misi Dinul Islam yang kuat”.
Hj. Ratih Sanggarwati (Orang tua Murid Sekolah Al Azhar) “Al Azhar menjadi pilihan utama untuk mendidik anak-anak saya dalam meluruskan aqidah mereka, membuat mereka akrab dengan kebiasan-kebiasaan Islam dan membuat mereka paham akan pentingnya keIslaman dalam kehidupan”.
Prof. Dr Azyumardi Azra (Cendekiawan Muslim, Akademisi) “Sekolah Islam Al Azhar adalah perintis sekolah elit atau sekolah unggulan, yang menekankan pada keunggulan peserta didik, baik dalam pengetahuan umum dan sekaligus pengetahuan/ pengamalan Islam. Sekolah Islam Al Azhar memulai dan mengembangkan citra sekolah Islam yang membanggakan bagi keluarga-keluarga muslim. Berkat sekolah Islam Al Azhar, dinamika santrinisasi terus berlanjut dan tidak mungkin dimundurkan lagi”.
Ir. H. Pramono Anung Wibowo MM (Orang tua Murid Sekolah Al Azhar) “Keunggulan sekolah Islam Al Azhar adalah memberikan pendidikan agama yang baik, moderat, menyejukkan, dan memberikan wajah Islam yang berbeda terutama dalam menghadapi anggapan dunia barat terhadap sekolah Islam. Al Azhar harus membuka diri terhadap perkembangan dunia global untuk menghadapi persaingan internasional dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi”.
20
tahun
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. (Ketua DKPP/Ketua Pembina YPI Al Azhar) “YPI Al Azhar/Masjid Agung Al Azhar sejak dulu, sekarang dan masa mendatang, telah dan akan terus berperan sebagai pusat dakwah, pusat pendidikan dan pusat pergerakan umat Islam dalam kancah lokal, nasional dan bahkan dunia internasional”.
Vidi Aldiano (Penyanyi/Alumnus SMAi Al Azhar) “Sekolah Islam Al Azhar itu sangat bagus. Murid muridnya bersemangat tinggi, ingin pintar dan maju. Walaupun Sekolah Al Azhar berbasis Islam dan banyak anak gaul, tapi materi pelajaran tingkat SMA sudahnya hebat, mengadaptasi dari materi S1 dan materi olimpiade sehingga saat kuliah kita sudah lebih siap”.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
21
Mozaik sekolah islam AL AZHAR
Mozaik Sekolah Islam AL AZHAR
SD Islam Al Azhar 35 Surabaya “Moslem Berwawasan Global”
BERITA DARI SURABAYA KB-TK Islam Al Azhar 15 Menuju ke TK Berprestasi se-Kota Surabaya
K
B-TK Islam Al Azhar 15, Surabaya, terpilih oleh Diknas mewakili sekolah TK berprestasi di tingkat wilayah dua Surabaya maju ke tingkat Kota di tahun 2014 ini. Setelah melalui penyaringan dan seleksi ketat sekolah yang berlokasi di kompleks Pakuwon City Surabaya Timur ini lolos dari empat penilaian: sarana dan prasarana, manajemen kurikulum, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan peran masyrakat.
fieldtrip toddler ke Taman Angsa, Campina (melihat proses pembuatan es krim, supermarket (pengenalan ikan dan buah-buahan) dan taman safari (pengenalan hewan-hewan). Fasilitas pun tersedia lengkap di KB-TKIA 15. Unsur bermain tidak boleh dilupakan dalam setiap pendidikan murid usia mulai 2 tahun, salah satunya adalah program 100 hari bersekolah. Program ini untuk
menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah dilalui selama seratus hari. Dan perlu dilihat apa saja kemajuan dan capaian anak-anak. “Harapannya, selama bersekolah di Al Azhar anak-anak selalu senang. Maka di hari 100 itulah dipergunakan untuk outbond dan kegiatan rekreatif bagi anak-anak, “ jelas Rengganis, Kepala Sekolah KB-TKIA 15. Selain itu, KBTKI Al Azhar 15 juga membuat wadah untuk menggali potensi atau bakat yang dimiliki anak-anak, yaitu dengan kegiatan ekstrakulikuler. Ada ekskul robotic, tae- kwondo, menggambar dan paduan suara. Untuk melihat potensi yang dimiliki tiap anak, anak akan mengikuti trial eskul selama satu bulan, dari sanalah guru akan merekomendasikan orangtua untuk memilih eskul yang mana. Dan dari kegiatan tersebut akan dikembangkan dan dilahirkan prestasi-prestasi murid. Prestasi yang diraih KB-TKI Al Azhar 15 dan 35 diantara Juara 1 Paduan Suara Dolanan TK se-Kota Surabaya, Juara 1 Lomba Pantomim se-Kota Surabaya (ananda Jibril Atha Maulana dan Muhammad Zimartorik). Juara 1 Tahtimul Qur’an Al Azhar (Nabila), Juara 1 Fashion Show Generasi Platinum 1 (Lidya). []
Sekolah KB-TKI Al Azhar 15 memiliki keunggulan pada pembelajaran yang inovatif, kreatif, menyenangkan dan berbobot, memaksimalkan diri membentuk murid-murid menjadi pribadi muslim yang berakhlakul karimah, mandiri dan ceria. Kegiatan yang sama juga dilakukan di KB-TKIA 35 di Kampus Citraland Surabaya Barat. Karena itulah kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilakukan selalu bersifat mendidik dan menyenangkan, salah satunya adalah fieldtrip. Fieldtrip diadakan berdasarkan kebutuhan pembelajaran untuk menunjukkan tema yang diangkat agar lebih nyata. Contoh 22
tahun
Kerjasama international pun terus dijalin oleh SD Islam Al Azhar 35. Study Excursion ke sekolah di luar negeri dilaksanakan oleh murid seperti ke Xingnan Primary School di Singapura. Pembiasaan interaksi langsung murid-murid dengan guest teacher dari berbagai negara seperti Perancis, Marocco, bekerjasama dengan FIB Unair. Program homestay di Bangkok juga menambah panjang daftar keunggulan sekolah ini.
A
lways on the Move wa Yafuzu Aladdawam. Itulah motto SD Islam Al Azhar 35 (Bertaraf Internasional) Surabaya. Setelah sukses mengantongi lisensi dari Cambridge International Examinations sebagai Sekolah Cambridge dengan No. ID 298, SD Islam Al Azhar 35 secara resmi berhak menggunakan kurikulum Cambridge serta menyelenggaerakan ujian Cambridge Primary Checkpoint dalam mata pelajaran English, Maths and Science.
SD Islam Al Azhar 11 Menggali Potensi, Terus Ukir Prestasi
P
restasi terus diukir SD Islam Al Azhar 11, Surabaya, dua tahun berturut-turut meraih Juara 1 Lomba Adzan tingkat Nasional dan meraih juara 3 bidang Tartil Qur’an tingkat Kota Surabaya. Tidak hanya bidang keagamaan, sekolah yang berlokasi di Jalan Mulyosari Surabaya ini berhasil meraih prestasi Juara 2 untuk IT se Al Azhar Indonesia dan Juara 3 Lomba Robotik SD se Surabaya di tahun 2013. Bakat dan minat murid di bidang seni pun diasah. Berturut-turut meraih Juara I Musik Ansamble se Surabaya, serta Juara II Band se Surabaya. Beberapa murid mampu menorehkan prestasi nasional. Diantaranya Juara 1 Atlet Nasional Softball yang mengikuti
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Kemampuan murid dalam berbahasa Inggris pun kian meningkat setelah guru-guru SDIA 35 berhasil mendapatkan distinction certificates dari Cambridge International Certificate for Teachers and Trainers (CICTT). Pembelajaran pun berjalan lebih aktif, kreatif dan inovatif. Guru-guru juga mendapatkan akses yang lebih luas dalam meningkatkan profesinya melalui Cambridge School Conference baik secara offline maupun online.
Tidakhanyaterujisecarainternasional, SDIBIA 35 juga membuktikan bahwa sekolah ini juga mampu meraih prestasi di tingkat nasional. Hasil UN 2013 menunjukkan hasil memuaskan dengan nilai rata-rata 8.79. Beberapa murid mampu menorehkan prestasi nasional diantaranya Juara 1 Lomba Speech Contest (Wan Muhammad Irfan), Juara 2 Lomba Spelling Bee (Parsa Nayyara) dan prestasi regional, Juara 1 Lomba Story Telling (Indira Sarand) se Surabaya, Juara 1 Race Tracer Robotics (Aymand Nawwaf) serta Juara 1 Spelling Bee Master (Dimas Satrio Utomo). []
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
liga Softball Internasional (Adisty Deynira). Atlet Nasional renang (Aditya), juara 1 Lomba Adzan pada OLKA 2013 (Muhammad Zaki Rabbani). Dalam hal akademik sekolah yang mengusung slogan Bilingual berbasis IT ini merupakan sekolah yang terakreditasi A, budaya lulus 100 % dengan rata-rata UN 8,4. Beberapa murid meraih nilai sempurna untuk pelajaran matematika. “Pembelajaran di sekolah mengintegrasikan ilmu
pengetahuan (IPTEK) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ), disamping kami akan mengarahkan potensi anak didik secara maksimal,“ tegas Siti Khotimah, Kepala SD Islam Al Azhar 11 Surabaya. []
tahun
23
Mozaik Sekolah Islam AL AZHAR
Mozaik Sekolah Islam AL AZHAR
SMP Islam Al Azhar 13 Raih Penghargaan Berprestasi Walikota Surabaya 2014 Band se Surabaya 2013, Juara 3 lomba fotografi se Surabaya, Juara 1 Baseball se Surabaya. Pembentukan dan pembiasaan nilai nilai akhlakul karimah tetap menjadi nomor satu di SMP Islam Al Azhar 13. “Murid murid SMPIA 13 terbiasa untuk Kultum, kajian tafsir, tadarus dan sholat dhuha berjamaah setiap hari. Prestasi diantaranya, Juara 1 lomba Tahfizd Quran jus 30 se Al Azhar 2012, “ jelas Kanya Muawanah Kepala Sekolah SMPIA 13 Surabaya.
U
ntuk meningkatkan kemampuan di bidang robotika murid SD dan SMP se Jawa Timur, SMP Islam Al Azhar 13 mengadakan Al Azhar Competition mulai dari lomba robotik, parade band hingga try out akbar pada 22 -23 Februari 2014 yang akan dibuka Tri Rismaharini, Walikota Surabaya. Kegiatan ini merupakan kelanjutan setelah Muhammad Adiel Kananta, murid kelas 8 SMPIA 13 mewakili SMP se Surabaya mengukir prestasi bergengsi menerima penghargaan Adi Siswa Fiesta pada Sabtu 15 Februari 2014. Penghargaan ini diberikan hanya kepada sepuluh murid berprestasi tingkat kota hingga tingkat internasional, dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK se kota Surabaya yang diserahkan langsung oleh Walikota Surabaya di gedung Pemkot Surabaya. Adiel Kananta berprestasi di bidang robotic yaitu Juara 1 lomba robot Transporter tingkat chalange (SMP-SMU) skala internasional yang digelar di Bandung 2013.
di ITS (Institute Teknologi Sepuluh Nopember) tahun 2013. Juara 1 dan 2 lomba robotika Line Tracer Marathon SMA 6 se Gerbangkertasusila th 2012, juara 1 dan 2 lomba Robo Master Cup se jatim November 2012 di Grand City dan juara 1 lomba Robot Cleaner Tingkat nasional 2012 di ITS Surabaya. Yang menarik beberapa komponen robot ini dibuat dari barang bekas, sehingga berbiaya murah. Selain menjadi sekolah gudangnya prestasi robotika, di bidang akademik pun sederet prestasi diukir, SMP Islam Al Azhar 13 mewakili Surabaya dalam OSN tingkat provinsi untuk mapel MTK dan IPS. Bakat seni murid juga diarahkan. Prestasi di bidang seni diantaranya best performance
Kegiatan peningkatan wawasan global kerap dilaksanakan di SMP Islam Al Azhar 13, Oktober 2013 lalu murid SMPIA 13 melakukan Study Excursion ke Singapura. Pembiasaan bahasa Inggris murid-murid SMPIA 13 didukung fasilitas English corner, Qulma di radio sekolah dalam bahasa Inggris. Sekolah juga secara khusus mendatangkan guest teacher mancanegara setiap Jumat bekerjasama dengan FIB Unair, latih tanding debat bahasa Inggris dengan beberapa sekolah. Pembelajaran SMPIA 13 didukung fasilitas ruang kelas ber AC, LCD prayektor dan perangkat komputer dan sebagai penunjang tersedia laboratorium IPA, lab komputer, studio musik, ruang robotika , lapangan olahraga untuk meningkatkan potensi non akademik murid-murid. []
24
tahun
A
lhamdulillah, SD Islam Al Azhar 20 berhasil membawa pulang kemenangan yaitu menjadi Juara Umum Lomba Festival Seni dan Budaya Al Azhar 2014 antar SD se-Jabodetabek plus Serang, Cilegon, Sukabumi, Bandung, dan Cianjur dan merebut Piala Walikota Bekasi, yang diadakan di SD Islam Al Azhar 6, Jakapermai. Pada ajang ini murid SD Islam Al Azhar 20 memperoleh Juara I Fashion Show (ananda Cut Daufina Annajma dari kelas 3 Abu bakar), Juara II Paduan Suara dan Juara II Marawis. Prestasi ini sesuai dengan harapan Kepala SD Islam Al Azhar 20 Adi Kusnanto, S.Pd. ketika melepas rombongan terdiri dari 65 murid menuju arena lomba, yang
K
Pondok Pesantren Riyadul Jannah di Cogreg, Parung, Bogor, dan pada hari Jum’at, tanggal 14 Februari 2014, ke TPA Rumah Iqro di Matraman, Jakarta Timur dan Panti Asuhan Nurul Hasanah di Joglo, Jakarta Barat.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Festival Seni dan Budaya Antar TK-SD seJabodetabek Plus 2014 menggelar beberapa jenis lomba yaitu untuk tingkat TK terdiri dari Tari, Mewarnai dan Fashion Show; serta untuk tingkat SD meliputi lomba Tari,
Menggambar, Fashion Show, Paduan Suara, Ansamble Musik dan Marawis. Selain itu juga diadakan lomba internal SD Islam Al Azhar 6, Jakapermai, yakni Melukis Gerabah dan Topeng. Acara Festival ini dibuka oleh Pengawas Pendidikan H. Muhammad Data, SPd. mewakili Kepala Direktorat Dikdasmen Al Azhar. (Maslu’in, SPd. & sumber lain)
ualitas generasi muda merupakan cermin masa depan bangsa. Berawal dari kepedulian terhadap negeri yang membutuhkan para penerus generasi baru yang gigih meraih mimpi namun terhambat ketidakmampuan mengikuti sekolah, SMP Islam Al Azhar 10 melaksanakan kegiatan bakti sosial. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung dengan baik yang merupakan salah satu agenda tahunan SMP Islam Al Azhar 10 dilaksanakan rutin tiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian kepada orang-orang yang kurang mampu. Bakti sosial dilaksanakan pada hari
Murid SMPIA 13 Study Excursion di Singapura 2013
memberi motivasi agar murid berusaha maksimal untuk meraih juara umum.
Bakti Sosial SMP Islam Al Azhar 10 (Kembangan)
Kamis, tanggal 13 Februari 2014, ke
Gudangnya prestasi Robotika SMP Islam Al Azhar 13 yang terletak di Jl. Florence J4 No.31 Kompleks Pakuwon City Surabaya Timur ini kerap meraih prestasi di bidang robotic, sudah belasan kejuaraan robot diraih, di antaranya Juara 2 lomba robot tingkat nasional untuk kategori SMP dan SMA
SD Islam Al Azhar 20, Cibubur, Juara Umum Lomba Festival Seni dan Budaya
Kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk memberikan pelajaran sosial yang
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
dapat membentuk karakter warga SMP Islam Al Azhar 10 yang peduli sesama, memberikan wawasan kepada warga SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan sebagai anggota masyarakat/bangsa agar dapat melakukan tindakan nyata sebagai
cermin
sikap
kepedulian,
meningkatkan semangat siswa untuk terus belajar dan berprestasi meski memiliki keterbatasan sarana belajar
serta menumbuhkan kebersamaan dalam mencapai tujuan bangsa. Sikap seorang muslim yang benar, hendaklah dia selalu melihat orang di bawahnya dalam masalah harta dan dunia. Seharusnya seorang muslim memperhatikan petuah Nabi Muhammad Saw yang bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta
tahun
25
Mozaik Sekolah Islam AL AZHAR
Mozaik Sekolah Islam AL AZHAR dan bentuk (rupa) [al kholq], maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” Serta sabda beliau lainnya, “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim). (Sumber: http://www.alazharkembangan.sch.id).
Ustad H. Wijayanto tampil pada Pengajian ForKom Jam’iyyah Al Azhar Bintaro
S
eperti biasa, setiap 4 (empat) bulan sekali di Kampus Al Azhar Bintaro diadakan kegiatan pengajian rutin oleh Forum Komunikasi Jam’iyyah Al Azhar Bintaro (ForKom Jam’iyyah Albin) yang terdiri dari gabungan antara Jam’iyyah TK Islam Al Azhar 17, Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 17 dan Jam’iyyah SMP Islam Al Azhar 3. Banyak sudah ustad dan ustadzah yang pernah diundang untuk memberikan tausiyah di Kampus Al Azhar Bintaro.
Pada kesempatan kali ini yang diundang sebagai pemberi tausiyah adalah Ustad H. Wijayanto, Dosen Pascasarjana UGM, yang wajah beliau sering hadir menghias kuliah subuh dan juga beberapa acara talkshow di layar kaca. Ada yang berbeda dengan pelaksanaan kali ini, karena biasanya pengajian ForKom Jam’iyyah Albin itu dilaksanakan pada hari Rabu atau Kamis, maka pada pengajian kali ini dilaksanakan pada hari Jum’at, yaitu hari yang singkat, karena adanya kewajiban pelaksanaan sholat Jum’at. Hal ini dikarenakan Ustad Wijayanto kesediaan harinya untuk memberikan tausiyah adalah pada hari Jum’at, karena pada hari lainnya beliau sibuk memberi kuliah kepada mahasiswanya di UGM Yogjakarta dan juga shooting untuk kegiatan kuliah subuh dibeberapa tv swasta. 26
tahun
Acara pagi hari itu dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ibu dari perwakilan Jam’iyyah SMP Islam Al Azhar 3 dilanjutkan pembacaan asmaul husna dan sholawat dari Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 17 di bawah bimbingan Ibu Hj. Wiwin Rela Bhinokasih.. Penyampaian kata sambutan diwakilkan oleh Bapak Drs. Nasikhun selaku Wakil Kepala SMPIA 3 Bintaro. Kemudian kata sambutan dari Ibu Hj. Wiwin Rela Bhinokasih selaku perwakilan ForKom Jam’iyyah Albin sekaligus Ketua Jam’iyyah SDIA 17 Bintaro. Dalam materi tausiyahnya Ustad H. Wijayanto menekankan bahwa inti dalam pendidikan di keluarga
adalah Ibu, bahwa peranan pendidikan manusia sejak usia dini ada di bawah ibunya. Baik atau buruknya suatu keluarga adalah dari peranan Ibu, karena Ibu adalah tiang keluarga. InsyaAllah dari para ibu yang sholehah akan terbentuk anak-anak yang sholeh dan sholehah dan menjadikan keluarganya sakinah, mawadah wa rahmah. Pada intinya adalah bahwa Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya suri tauladan bagi semua keluarga muslim, hanya beliau-lah yang patut kita contoh dalam mendidik dan membentuk keluarga untuk menjadi hebat. Pada akhir acara dilakukan penyerahan kenang-kenangan oleh Ibu Hj. Wiwin Rela Bhinokasih kepada Ustad H. Wijayanto. (Radhi)
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
SINERGI DOA DAN USAHA DALAM KEBERHASILAN OLKA KE-14 SD ISLAM AL AZHAR 12, CIKARANG
D
ipenghujung acara Ketua Panitia H. Darsono, S.Pd. mengumumkan bahwa SD Islam Al Azhar 12, Cikarang, keluar sebagai Juara Umum Pertama Olimpiade dan Lomba Kompetensi (OLKA) Tingkat SD ke-14 Tahun 2014 yang diselenggarakan di Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama pada Sabtu 1 Maret 2014. Pengumuman ini disambut dengan ucapan Alhamdulillah, rasa syukur dan sorak gembira oleh para peserta OLKA dari SD Islam Al Azhar 12 termasuk para guru pendamping, koordinator OLKA (Mega Nawang Wulan dan Sapari), Wakil Kepala Sekolah (H. Suwarjo), Kepala Sekolah (H. Siswaya), orang tua murid dan jam’iyyah yang setia menunggu sampai akhir acara. Prestasi yang diraih murid-murid SD Islam Al Azhar 12 adalah Juara I Olimpiade Matematika kelas 5 (Farrel Dwireswara Salim); Juara I Musabaqah Hifdzil Qur’an (Aufar Ramadhan); Juara I Olimpiade Agama/Al-Qur’an kelas 5 (Hafidz Athaullah Fakhruddin); Juara 3 Olimpiade Matematika kelas 5 (Hanif Aulia Ibrahim); Juara Harapan 1 lomba Speech Contest (Attaullah Izzat Kushaidi); Juara Harapan 2 lomba Mengarang Non Fiksi (Rafif Pradifa Riansa Putra); Juara Harapan 2 Olimpiade Agama/Al-Qur’an kelas 4 (Fidella Nurfauzi Febriyani); Juara
Harapan 3 lomba Pildacil (Azelia Syifa Wellantari) dan Juara Harapan 3 Lomba Solo Vocal (Atadilla Belva Ganya). Meski terlihat lelah Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 12 Cikarang H. Siswaya S.Pd. tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas prestasi yang diraih. Dalam kesempatan terpisah, beliau menjelaskan bahwa di lingkungan internal Al Azhar, OLKA merupakan ajang lomba yang cukup bergengsi. OLKA memang sudah diadakan berkali-kali dari sekolah Al Azhar satu ke sekolah Al Azhar lainnya dan alhamdulillah tahun ini, prestasi yang diraih murid-murid SD Islam Al Azhar 12 sangat membanggakan. Dengan prestasi ini H. Siswaya mengajak kepada seluruh civitas akademika SD Islam Al Azhar 12 senantiasa bersyukur dan terus-memerus berusaha dan berdo’a untuk bersenergi meraih keberhasilan dan ridho Ilahi. Murid-murid yang telah berprestasi tersebut di samping pintar dalam
bidang akademik mereka juga sudah hafal Al Quran juz 30. Pada saat ini mereka dalam kegiatan ekskul tahfidz yang diadakan setiap hari selasa, mereka setoran surat-surat yang ada dalam juz 29; seperti surat Al-Mulk, surat Al-Qalam, surat Al-Muzammil dan lain sebagainya. Sebagai pimpinan sekolah, H. Siswaya tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru Pembina dan pendamping, koordinator OLKA, pengurus jam’iyyah, para orang tua murid dan kepada semua pihak yang telah membantu tercapainya prestasi yang sangat menggembirakan dan membanggakan ini. Meski tidak terlibat langsung dalam hal-hal yang bersifat teknis, H. Siswaya beberapa kali memberikan motivasi dan pembinaan mental kepada muridmuridnya yang akan maju dalam ajang OLKA ke-14 dan lomba-lomba lainnya. Hal ini beliau anggap penting agar para muridnya mempunyai kesiapan mental juara yang baik dan lebih confidence saat mengikuti lomba. Kegembiraan keluarga besar SD Islam Al Azhar 12 di awal tahun 2014 makin bertambah lengkap karena di samping juara umum OLKA ke14, murid kelas 1-B yaitu Rizka Nur Shafa berhasil menjadi juara 1 lomba Calistung tingkat Kabupaten Bekasi dan satu lagi Farrel Dwireswara Salim juga lolos OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan insya Allah keduanya akan maju ke tingkat provinsi Jawa Barat. (Adib Robingan).
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
27
Mozaik Sekolah Islam AL AZHAR
Mozaik Sekolah Islam AL AZHAR
Manasik Haji / Umroh Sekolah Islam Al Azhar Palembang (SIAP)
H
aji / Umroh itu wajib!! Begitu yang disampaikan oleh Ust. Harry Rachmad saat mengawali kegiatan pelatihan calon pembimbing Haji dan Umroh di Sekolah Islam Al Azhar Palembang tanggal 8-9 Maret 2014 yang lalu. Hal tersebut, sempat membuat tertegun para peserta, mengingat selama ini selalu disampaikan bahwa ibadah Haji /Umroh itu wajib hanya bagi yang mampu saja.
Pelatihan bagi calon pembimbing jama’ah Haji / Umroh di Sekolah Islam Al Azhar Palembang diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan guru dan staf Sekolah Islam Al Azhar Palembang agar mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sama dalam hal membimbing jama’ah kedepannya. Program Umroh sudah dicanangkan oleh pengurus yayasan sebagai program bersama mulai TK, SD dan SMP. Bahkan, khusus SMP akan ada kegiatan umroh
bersama dan pengumuman kelulusan di Baitullah. Selain untuk murid, khusus guru dan staf ada program tabungan Umroh agar semua memiliki kesempatan yang sama untuk dapat menjadi tamu Allah SWT. Pelatihan ini diadakan selama dua hari. Hari pertama, kegiatan diisi dengan materi tentang ibadah Haji / Umroh dan dilanjutkan praktek manasik keesokan harinya. Pada akhir kegiatan guru dan staf Sekolah Islam Al Azhar semakin bersemangat dan membulatkan tekad untuk dapat menjadi tamu Allah SWT. Beberapa guru bahkan mengubah planning hidup sebelumnya dan memprioritaskan diri untuk dapat pergi ke Baitullah. Kemudian, baru menata ulang planning yang lain. Subhanallah. Semoga apa yang menjadi niat dari semua guru dan staf Sekolah Islam Al Azhar yakni dapat berkumpul bersama di Masjidil Haram bisa terwujud. Aamiin ya Rabb.
TABLIGH AKBAR Sekolah Islam Al Azhar Palembang (SIAP)
28
tahun
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 16-17 Februari 2014 yang lalu. Peringatan Hari Ibu dan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan kegiatan lomba (Da’i, Baca Puisi, Fashion Show, dan Solo Vocal tingkat SD – SMP Se – Sumsel), Market Day (diikuti oleh 36 stand), serta acara puncak yakni Tabligh Akbar dengan menghadirkan Ust. Ahmad Al-Habsy.
Dalam Tabligh Akbarnya Ust. Ahmad Al-Habsy mengajak jama’ah yang hadir untuk senantiasa mengingat jasa-jasa orang tuanya selama ini. Terutama jasa besar ibunda tercinta yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa terbalaskan. Disampaikan pula, oleh Ust. Al-Habsy bahwa untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat hendaklah selalu menghargai dan menghormati orang tua. Sebab,
G
Ibu #by Anonyme
S
Pada sesi akhir Tabligh Akbarnya Ust. Al-Habsy mengajak semua yang hadir untuk merenung, kira-kira yang telah dilakukan selama ini terhadap orang tua masing-masing. Banyak tamu yang meneteskan air mata karena haru dan tidak sedikit pula yang menyesali kesalahan yang telah dilakukan selama ini terhadap orang tuanya.
anak. Dalam hadist, Nabi Muhammad SAW menyebutkan nama Ibu sebanyak 3x (baru kemudian nama Ayah) sebagai orang yang wajib dihormati oleh seorang anak.
Rangkaian acara Tabligh Akbar ditutup dengan sesi foto bersama Ust. Al-Habsy yang diiringi oleh suara merdu guru Sekolah Islam Al Azhar Palembang yang tergabung dalam Al Azhar Voice. Semoga program kegiatan pengurus Jamm’iyah Sekolah Islam Al Azhar Palembang selalu dapat memberi manfaat, tidak hanya di lingkungan Sekolah Islam Al Azhar Palembang, tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum yang ada di sekitar sekolah. Aamiin.
GERRY WINDIARTO MUHAMMAD DUNDA MERAIH PRESTASI INTERNASIONAL
Menjadi ibu adalah sebuah karir, 24 jam, 1 hari, 7 hari, 1 minggu Sepanjang tahun, sepanjang hidup Tidak ada cuti, tidak ada gaji Tidak ada bonus, tidak ada uang lembur Tidak ada tunjangan, dan kadang … tidak dihargai Namun aku bangga dan bahagia dengan tugas semua itu Karena surat tugasku, Langsung ditandatangani oleh-Nya
ebuah renungan yang sangat menyentuh hati. Tugas ibu sungguh luar biasa. Ibu adalah orang yang sangat berperan bagi keberhasilan seorang
sebagian besar orang yang sukses adalah orang yang sangat menjaga hubungan baik dengan kedua orang tuanya, terutama ibu.
Menyadari betapa besar peran seorang ibu, maka pengurus Jamm’iyah Sekolah Islam Al Azhar Palembang menyelenggarakan peringatan Hari Ibu yang diadakan bersamaan dengan
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
erry Widianto Muhammad Dunda, murid kelas 9A SMP Islam Al-Azhar 19, Cibubur, meraih predikat terbaik kedua dan meraih medali perak pada International Junior Science Olimpiad (IJSO) 2013. Kegiatan ini diikuti oleh 23 negara dari benua Amerika, Eropa dan Asia sebagai tuan rumah. Kegiatan ini berlangsung di Pune, India
mendapatkan medali perunggu.
Sebelumnya Gerry adalah pemenang OSN bidang studi Fisika tahun 2012 di Batam. Para pemenang OSN ini diseleksi dan dibina oleh Kemendikbud di LPMP Jakarta. Mereka yang terpilih inilah yang akhirnya berhak mewakili Indonesia dalam ajang internasional yang bergengsi ini.
3. Muhammad Ramadhan, Biologi
Alhamdulilah 10 orang peserta dari Indonesia semuanya memperoleh medali. Empat peserta meraih medali perak dan enam peserta lainnya
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Insya Alloh calon pengganti Gerry di SMP Islam 19 segera bermunculan. Mereka telah terbukti lolos pada OSN tingkat Jakarta Timur. Mereka adalah: 1. Mutiara Arifazzahra, matematika 2. Mutiara Helga Indira, IPS Diffa
Kita doakan semoga semua wakil dari Al-Azhar dapat berhasil mengukir prestasi terbaiknya baik di tingkat Nasional maupun Internasional . Amiin. (Drs. H. Musthofiq,MA kep SMPIA 19)
tahun
29
GuratanPena
Mengenal Hypnolearning
Oleh: Woro Januarti, M.Pd Guru SD Islam Al Azhar 27, Cibinong
H
ypnolearning merupakan salah satu metode hypnotherapy dengan cara menyingkirkan pandangan buruk dalam pikiran setiap siswa. Dengan demikian, siswa tersebut bisa meningkatkan konsentrasi serta lebih fokus dalam belajar. Hypnolearning merupakan gabungan dari lima metode belajar mengajar, seperti quantum learning, accelerate learning, power teaching, neoro-linguistic, programming(NLP), dan hipno. Metode ini lebih menitikberatkan pada pemberian sugesti positif dari guru ke siswa dan dari siswa ke diri sendiri. Sugesti positif ini nantinya akan mendorong/ memerintah pikiran bawah sadar siswa supaya mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya pada saat pembelajaran di kelas. Kita perlu proses pemberian motivasi sehingga dapat merubah pola pikir menjadi lebih baik atau yang dikenal dengan hypnotherapy. Hipnotis merupakan ilmu yang sangat mulia, dari itu ada baiknya kita memahami dan mempelajari hipnotis dan mengambil manfaatnya. Hipnotis dapat dikategorikan sebagai contoh fenomena teori jarum hipodermik namun penggunaannya secara personal karena pada hal ini sugesti yang telah diberikan pada korban hipnotis akan diterjemahkan secara skeptisisme, karena pada
30
tahun
saat itu diri kita berada pada pikiran alam bawah sadar yang sebenarnya. Disanalah letak dan bentuk kecerdasan, baik IQ, EQ, SQ seseorang yang tidak pernah dapat dinyatakan saat kita berada di alam sadar atau alam nyata kita. Hipnotis dapat memberikan beberapa manfaat, seperti : hipnotis berat badan, menyembuhkan masalah memori, melupakan kenangan masa lalu, insomnia, kesedihan, gagap, kepercayaan diri, rasa malu, proses persalinan, masalah kulit, berbicara di depan umum, kecemasan, rasa sakit, gangguan kebiasaan, phobia, dan lainnya. Hipnotis semacam ini disebut dengan Hipnoterapi. Terkait dengan cara kerja hipnotis, menurut John Kihlstrom, “The hypnotist does not hypnotize the individual. Rather, the hypnotist serves as a sort of coach or tutor whose job is to help the person become hypnotized”. Dari pernyataan ini tampaknya cara kerja hipnosis sangat bergantung pada kesiapan dan kerelaan dari orang yang dihipnotisnya.
Syarat Saat Melakukan Hipnotis Proses hipnotis bukan sesuatu yang mudah di lakukan, proses ini dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti : 1. Suasana ruangan atau tempat. Yang dimaksudkan suasana di sini adalah bagaimana keadaan lingkungan sekitar, apakah mendukung atau tidak untuk di lakukan proses transformasi sugest. Suasana yang tenang akan mempermudah keberhasilan pemberian sugesti, karena akan meningkatkan daya imajinasi
dan nalar individu sehingga konsentrasinya tidak akan buyar dan terpecah ke berbagai hal lain. Semakin banyak gangguan maka akan semakin kecil tingkat keberhasilannya. 2. Keadaan individu. Keadaan individu akan mempermudah atau mempersulit proses sugesti. Orang yang sedang dalam keadaan kalut atau kacau suasana hatinya (disosiasi) akan lebih mudah di hipnotis, karena dia sedang membutuhkan seseorang untuk mencurahkan perasaannya sehingga dia akan mendengarkan dan fokus pada sugesti yang di berikan. Selain itu, karena hambatan berpikir, otoritas, will to believe atau dalam pengertian lain adanya kepercayaan pada penghipnotis. Semakin individu mempercayai penghipnotis maka akan semakin mempermudah terjadinya transformasi sugesti. 3. Karakteristik dan sifat individu. Orang yang memiliki sifat lebih halus akan lebih mudah dihipnotis dibandingkan orang yang maskulin. Ambil contoh seorang wanita, mereka akan lebih mudah dihipnotis bila dibandingkan lakilaki, karena seorang wanita lebih menggunakan perasaannya dalam menanggapi suatu persoalan. Sugesti merupakan bagian inti atau tujuan dilakukannya proses hipnotis, yaitu memberikan saran positif kepada alam bawah sadar agar bisa langsung diterima dan memberikan manfaat kepada siswa. Bagian yang sangat penting ini juga mempunyai beberapa aturan yang harus dipenuhi agar
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Penggunaan kata-kata di atas ditujukan agar siswa merasa bahwa dirinya mewujudkan suatu proses penyelesaian masalah atau sudah menyelesaikannya.
diperoleh hasil yang maksimal. Kesalahan dalam pemilihan kalimat sugesti bisa merugikan siswa dan sebaliknya pemilihan kalimat sugesti yang tepat memberikan hasil yang maksimal. Karena metode yang diberi tanpa lontaran kritikan, maka sugesti yang diberikan dalam keadaan “trance” mempunyai kekuatan mempengaruhi siswa sepuluh kali lebih kuat dari pada sugesti yang diberikan saat siswa dalam kesadaran normal.
Sudah menjadi watak manusia untuk menguntungkan dirinya dan menghindari kerugian. Untuk itu kalimat sugesti harus membuat klien merasa diuntungkan.
Berulang dan Pasti
Karena hipnotis merupakan bentuk teknik komunikasi maka bahasa memegang peranan yang sangat penting. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam proses hipnotis harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Singkat dan jelas. 2. Mudah dipahami. 3. Disesuaikan tingkat intelektual siswa.
yang dijalankan oleh pikiran bawah sadar kita. Maka seharusnya kalimat terasebut diubah menjadi “Mulai sekarang saya pemberani”.
Setiap siswa mempunyai tingkat pemahaman kalimat yang berbeda sehingga hypnotist harus bisa membuat sugesti sesederhana mungkin untuk siswa.
Bayangkan saja di tengah gencarnya usaha pemerintah dan masyarakat dalam menanggulagi narkoba, kita bisa menemui ribuan poster, iklan dan selebaran yang dengan jelas bertulisan “Katakan tidak pada Narkoba!“ Sekarang dengan pengetahuan ini bisa dinilai bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat larangan yang berubah menjadi kalimat anjuran, karena respon bawah sadar yang berbeda menterjemahkan. Intinya adalah penggunaan kalimat aktif untuk respon pikiran bawah sadar.
Arti Tunggal dan Kalimat Aktif Pikiran bawah sadar menerima informasi apapun dalam bentuk mentah dan tidak dijabarkan lagi sehingga penggunaan kalimat sugesti sebaiknya : a. Hanya memiliki satu arti. b. Hindari penggunaan kiasan. Pikiran bawah sadar menerima informasi apapun yang masuk kedalamnya tetapi hanya kalimat aktif yang bisa diterima dan dijalankan oleh pikiran bawah sadar . Kalimat aktif adalah kalimat yang berorientasi hasil dan menghindari kata jangan, akan, bukan, tidak. Kata tersebut menghilang di pikiran bawah sadar. Contoh : “Mulai sekarang saya bukan penakut” Kalimat tersebut diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai “Mulai sekarang saya penakut”, dan inilah
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Sekarang dan Menguntungkan Pikiran bawah sadar mempunyai sikap kekanak-kanakan dan ketergesa-gesaan dalam menghadapi masalah. Pikiran bawah sadar selalu membutuhkan solusi “Sekarang juga”, tanpa memilih dampak solusi tersebut di masa mendatang. Untuk memudahkan penerimaan pikiran bawah sadar sebaiknya anda awali kalimat sugesti anda dengan : “Mulai sekarang…..”, “Seterusnya…..”, “Anda sudah….”.
Sugesti yang diterima berulang-ulang tentunya menghasilkan pengaruh yang lebih kuat pada diri siswa. Pengulangan sugesti yang dimaksud adalah pengulangan respon siswa terhadap sugesti dengan teknik posthypnotic (dalam trance klien bisa mensugesti dirinya berulang-ulang untuk hasil maksimal). Kalimat sugesti harus berisi kepastian dan menimbulkan harapan nyata. Untuk menciptakan kalimat pasti yang ditimbulkan harapan nyata sebaiknya hindari kata mungkin, seandainya, mudah-mudahan, semoga.
Isi Sugesti Pada keadaan tertentu dibutuhkan pertolongan hypnotist untuk membuat sugesti yang tepat sesuai kebutuhan siswa. Tetapi siswa juga bisa membuat sendiri sugestinya dan hypnotist hanya bertugas menanamkannya di pikiran bawah sadar. Tetapi tentu saja sugesti tersebut sudah diedit dan disesuaikan dengan konsep sugesti yang ada. Pada awalnya mungkin anda merasa agak kesulitan membuat skrip sugesti dengan spontan tetapi dengan sering berlatih maka masalah ini bisa teratasi. Dan, untuk tujuan berlatih anda juga bisa membuat skrip yang sudah anda buat sebelum proses hipnotis dimulai. Dengan membaca skrip tersebut diharapkan anda bisa meminimalis kesalahan penerapan konsep sugesti. Selamat mencoba. []
tahun
31
GuratanPena
REFLEKSI SEBATANG PENA (Milad YPI Al Azhar ke-62 Tahun 2014)
Oleh: Gunanto, M.Pd Kasi Pusat Pengembangan Pembelajaran Direktorat Dikdasmen YPIA
B
eberapa guru muda yang gagah, melangkah tegap menatap lekat satu persatu muridnya di sebuah gerbang sekolah. Senyumnya yang khas dan ucapan suara salamnya yang santun meneduhkan hati, menjadi pemandangan dan kebiasaan rutin di setiap pagi,siang,dan sore di sebuah pojok ruang pojok massjid. Semangat mengajar dan mendidiknya berkobar mengalahkan kepentingan pribadinya. Dengan berbekal sebatang pena di tangan kanannya, para guru itu tekun dan khusyuk memberikan berbagai macam bekal ilmu kepada beberapa puluh murid yang sebagian besar adalah putra putri tukang becak dan pedagang kaki lima yang berada disekitaran masjid. Dengan sebatang pena itu, identitas keguruan mereka menggumpal kuat di dada, ada sebuah semangat yang diusung bersama, yaitu semangat untuk mencetak generasi muda yang berakhlaq tinggi, cerdas, dan tangguh. Pena itulah yang menjadi saksi kegigihan guru dalam mengajar dan mendidik, serta ketangguhan murid dalam belajar. Pena itu pula yang sudah merekam dan mendengar puluhan hingga ratusan nasihat-nasihat bijak sang guru kepada murid-muridnya. Pena itu pula yang menyaksikan bagaimana ribuan kalimat digoreskan sang guru untuk menginternalisasikan berbagai ilmu. Pena itu pula yang rutin mengabsen kehadiran guru dan murid
32
tahun
dalam pelaksaan sholat berjamaah dan hafalan Al Quran. Mata pena itulah yang menyaksikan bagaimana guru-guru tangguh itu bekerja dengan hatinya. Pena itulah yang menyaksikan bagaimana kehidupan para guru yang setiap saat memikirkan bagaimana memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. Pena-pena itu menggurat pelan tapi kuat, menggores sedikit namun dalam, dan terkadang menghentak membangunkan. Pena itu masih bekerja sangat baik, sehingga dalam hitungan beberapa tahun, guratannya mampu menimbulkan kerinduan kepada siapa pun yang pernah merasakan cipratan-cipratan tinta dalam pena. Pola dan gaya bergeraknya pena, kekhasan sosok yang menggunakan pena itu, dan warna tulisan pena itu mampu mendatangkan medan magnit yang luar biasa. Kelak, pena itu itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebuah sejarah berdirinya pondok belajar.Pondok belajar itulah yang menjadi cikal bakal sekolah dikenal dengan nama Al Azhar sekarang. Demikianlah sebuah rangkuman bebas kondisi awal Al Azhar di masa-masa trubusnya. Seiring dengan perjalanan waktu, Allah SWT memberikan jawaban
atas doa pengurus,guru, murid, dan masyarakat tentang kebutuhan sekolah yang memprioritaskan pembentukan aklhlaq karimah. Hingga pada akhirnya, YPI Al Azhar mengelola dan menyelenggarakan pendidikan jenjang KB/TK, SD, SMA dan SMA di seluruh Indonesia, serta ditambah dengan sebuah Perguruan Tinggi. Pada tahun 2014 ini, usia Al Azhar genap 62 tahun. Seusia itu, muncul sebuah realitas kompetensi. Pertama, mampukah Al Azhar mampu membenahi dirinya untuk terus menampilkan kinerja dan performance prima demi umat. Kedua, apakah Al Azhar sedang menuju trend puncaknya. Dan yang ketiga, apakah justru Al Azhar bergerak di tempat dan cenderung mulai ditinggalkan masyarakat.Ketiga hal inilah yang wajib direnungkan oleh seluruh warga YPI Al Azhar. Dengan tiga pilarnya yang kokoh yaitu pendidikan,dakwah dan sosial, maka sudah semestinya jika inrtrospeksi Al Azhar dimulai dari unit terkecil, yaitu kita. Jika kita mempertahankan apa yang sekarang kita miliki, memelihara lebih banyak rasa malas, mudah puas, apatis, dan cenderung mengambil posisi aman, dan dilakukan oleh sebagian besar dari warga Al Azhar, maka pastilah tubuh Al Azhar akan malas juga,
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
enggan bergerak, tidak sigap, dan pada akhirnya hanya berjuang sekedar untuk hidup. Namun, jika kita merasa bahwa kita adalah bagian dari Al Azhar, maka apa yang ada dalam hati kita, dalam pikiran kita, dan apa yang kita lakukan harugslah berkontribusi positif terhadap ketangguhan Al Azhar. Kita bantu semaksimal mungkin agar tubuh Al Azhar selalu sehat, bugar, dan gesit. Ketangguhan dan keuletan Al Azhar dalam mengemban amanat umat, tercermin dalam diri kita. Dapat diambil sebuah perumpamaan, gambaran kinerja kita, mencerminkan kondisi Al Azhar sebenarnya. Pena terus mengeluarkan tintas, pena terus menggurat dengan pesannya yang bermakna. Hidup dan perjuangan harus tetap dilanjutkan. Kini pena-pena itu semakin banyak dan beraneka warna. Pena-pena itu berada di tangan ribuan pegawai. Ribuan pegawai Al Azhar yang terbagi dalam tiga klaster, memang mempunyai program yang berbedabeda sesuai klasternya, namun pada prinsipnya mengemban amanat yang sama , yaitu melayani umat demi teagknya izzul Islam wal muslimin. Dari ketiga klaster itu, klaster pendidikanlah yang mempunyai volum dan area terbesar dalam program YPI Al Azhar.Jumlah pegawai yang mengampu klaster pendidikan hampir mencapai 2/3 dari seluruh pegawai. Dapat kita bayangkan, jika yang 2/3 itu berada dalam kondisi yang “tidak fit” dari kacamata kajian managemen sumber daya manusia, banyak pegawai yang lebih memilih zona nyaman, dan banyak yang memposisikan dirinya pada posisi bertanya,” Apa yang YPI Al Azhar berikan kepada saya”, menurut hemat pembaca, apa yang akan terjadi? Pada momen spesial milad tahun 2014 ini, alangkah mulianya jika kita selalu ingat tauladan Rasulullah SAW beserta para sahabatnya tentang kerja keras, tentang cara beliau memaknai
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
sebuah amanah, dan tentang silih bergantinya pekerjaan yang belilau lakukan jika telah selesai sebuah pekerjaan. Mari kita resapi pula kisah teladan para Ulul Azmi, yang pada akhirnya berakhir dengan manisnya sebuah perjuangan. Kita bukan nabi dan kita pun bukan rasul. Tetapi, bolehlah semangat,jiwa, dan sifat-sifat kenabian itu kita pahat dan patri dalam diri kita. Sehingga, sifat-sifat seperti kejujuran, keberanian, tanggung jawab, survival, ketangguhan, bekerja tuntas dengan hasil tinggi, pembawa perubahan, kecerdasan menyelesaikan problematika, dan kesantunan dalam berkomunikasi terpadu secara nyata dalam kemasan insan beriman dan bertaqwa. Tidak perlu banyak yang kita lakukan untuk Al Azhar, cukuplah dengan menjadikan diri kita sebagai pegawai yang taat azas, pegawai yang menggunakan seluruh waktu kerjanya untuk berkarya, pegawai yang menjauhkan diri dari bingkai permasalahan, dan pegawai yang mampu menjaga nama baik YPI Al Azhar di mata masyarakat. Tidak mudah mengemban amanah pendidikan pada 44 PAUD, 45 Sekolah Dasar, 33 Sekolah Mengenah Pertama, 8 Sekolah Menengah Atas, dan sebuah Perguruan Tinggi. Namun, dengan kontribusi maksimal dari masing-masing pendidik dan tenaga kependidikan YPI Al Azhar, Insya Allah bendera Al Azhar akan terus berkibar. Mari kita ajarkan kepada penerus-penerus kita, bagaimana merawat bendera itu, bagaimana menjaga tegaknya tiang, bagaimana cara mengibarkannya, dan bagaimana cara menghormatinya. Sekecil apapun peran kita, dengan kategori peran terbaik, secara langsung atau tidak langsung, akan memastikan kegemilangan Al Azhar. Di antara 10.000 orang, pasti ada 1.000 yang mempunyai kinerja baik. Dari 1.000 orang itu, pasti ada 100 orang yang mempunyai karakter terbaik. Dari
100 orang terbaik itu, pasti ada 10 orang yang super tangguh. Dan, dari 10 orang itu, pastilah ada 1 orang yang terpilih. Dialah sosok extra ordinary. Dialah influencer sejati, sosok yang selalu memberi inspirasi dan semangat dengan prestasi kerjanya, sosok yang selalu memberikan resonansi positif siapa saja yang ada di sekitarnya, dan sosok yang sanggup menjadi pemicu dan pemacu pencapaian visi dan misi bersama. Dan, sosok itu adalah ANDA. Anda adalah influencer dan extra ordinary di kelas, di ruangan pelayanan, di kantor-kantor, di lapangan, di masjidmasjid kampus, di unit-unit pelayanan umat, di area parkir, dan belakang meja sekalipun. Tempat kerja Anda sekarang, tidak akan pernah mampu membatasi kreativitas dan inovasi Anda. Jangan biarkan virus “malas dan kegemaran menunggu” menjadikan Anda kontribusi tertunda.Sekarang, pena-pena itu berada di tangan kita. Bahkan muncul pena-pena baru. Selamat memegang pena-pena baru wahai saudara-saudaraku. Care-lah mulai hari ini, sebagaimana para guru-guru pendahulu kita merintis Al Azhar. Tangguhlah dari sekarang, setangguh para pejuang Al Azhar yang sudah bahagia dengan paripurnanya, mari kita pastikan mereka tersenyum dengan olah karsa,karya,dan cipta kita.Mari kita pastikan, ilmunya yang pernah diturunkan kepada kita, teraplikasikan dan teramalkan dengan baik dan maksimal. Kelak , kita pun akan menunggu berita serupa dari penerus-penerus kita. Selamat Milad YPI Al Azhar ke62, kokohlah jiwamu, tangguhlah ragamu, tak akan aku biarkan tubuhmu termakan usia,tetap kujaga kibaran kegemilanmu dan pada akhirnya…. kan kuberikan kinerja terbaikku dalam tautan ibadah. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin ya rabbal ‘alamiin. []
tahun
33
Sejuta senyum gemilang masa depan Ananda, berawal dari satu nama “Al Azhar”
130 Sekolah dan sebuah Universitas. 40 ribu murid. Ribuan Mahasiswa. Jutaan Alumni Al Azhar telah berkontribusi besar untuk Indonesia. 60 tahun lebih berkarya, membuktikan komitmen YPI Al Azhar dalam membentuk generasi masa depan yang berakhlakul karimah, yang akan mewarnai Indonesia dengan prestasi gemilang dan senyum kesuksesan. Bergabunglah dengan kami bagi sukses Ananda di hari depan. Excellent student. Excellent future. YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR
UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA
Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp. 021-739 5980, 021-724 3933 Fax. 021-739 3646, 739 6232 www.al-azhar.or.id e-mail :
[email protected]
Kompleks Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 10110 Telp: (021) 727 92753 Fax: (021) 724 4767 E-mail:
[email protected] Website: http://www.uai.ac.id
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIV. AL AZHAR INDONESIA THN AJARAN 2014/2015. Info Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang 3 : 17 Maret s.d 13 Juni 2014. Tes Seleksi : 19 April 2014, 10 Mei 2014 dan 14 Juni 2014. Pendaftaran Jalur PMDK Gel. 2: 3 Maret s.d 31 Mei 2014 ONLINE REGISTRATION : HTTP://PENERIMAAN.UAI.AC.ID, INFO LENGKAP HUBUNGI 021- 021-7267272 DAN 021-72792753 EXT. 1003 ATAU VIA EMAIL :
[email protected]
SEKOLAH AL AZHAR YANG NAMANYA TIDAK TERCANTUM DALAM DAFTAR BERIKUT INI, BUKANLAH BERADA DIBAWAH NAUNGAN YPI AL AZHAR, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN. Sekolah Islam Al Azhar telah hadir di kota kota : JAKARTA SELATAN, DKI JAKARTA TKIA 1, SDIA 1, SMPIA 1, SMAIA 1, SMAIA 3 Telp. (021) 7200238, 7200059, 7200062, 7200159, 7269935 TKIA 2, SDIA 2 Telp. (021) 7820223, 78839503 SMPIA 2, SMAIA 2 Telp. (021) 7971451, 7971445 TKIA 4, SDIA 4 Telp. (021) 7254878, 7254879 TKIA 5, SDIA 5, SMPIA 4 Telp. (021) 5327437, 5329556, 5305266
JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA TKIA 6, SDIA 19, SMPIA 22 Telp. (021)4801363, 4801362, 48705458 TKIA 13, SDIA 13, SMPIA 12 Telp. (021) 47867777, 4702412, 47866579, 47868234 TKIA 20, SMPIA 19 Telp. (021) 18733918, 87757236 SDIA 20 Telp. (021) 87712666
SELATAN, BANTEN TKIA 17, SDIA 17, SMPIA 3 Telp. (021) 7343243, 73883564, 7343241 TKIA 19, SDIA 15 Telp. (021) 74705044, 74705046 SMPIA 25 Telp/fax. 021-75872399, 75872499 (0254) 384303
BOGOR, JAWA BARAT TKIA 27, SDIA 27, SMPIA 28 Telp. (0251) 8660584/50, 8650004 (fax), 8657093
8228580 TKIA 24, SDIA 23 Telp. (021) 8483020, 84994540 SMPIA 31, SMAIA 8 Telp. (021) 29616031, 29616008 248449, 248185 SMAIA 5 Telp. (0231) 244751 45, SDIA 46 Telp. (021) 29095945,-29095946
JAKARTA BARAT, DKI JAKARTA TKIA 9 Telp. (021) 5853736 SDIA 8, SMPIA 10 Telp. (021) 5864426, 5871684
TANGERANG
CILEGON, BANTEN TKIA 40, SDIA 40, SMPIA 27 Telp. (0254) 376009, 376077, 380934 SMAIA 6 Telp.
BANDUNG, JAWA BARAT TKIA 30, SDIA 30 Telp. (022) 2015451, 2004734 SDIA 36, SMPIA 36 Telp. (022) 4231036
TASIKMALAYA, JAWA BARAT TKIA 33, SDIA 33, SMPIA 30 Telp. (0265) 332672
SOLO, JAWA TENGAH TKIA 28, SDIA 28, SMPIA 21, SMAIA 7 Telp. (0271) 625816, 626918, 624581, 624017
MAKASSAR, SULAWESI SELATAN TKIA 34, SDIA 34, SMPIA 24 Telp (0411) 5701105, 2031224 Fax. (0411) 869994
KOTA GORONTALO, GORONTALO TKIA 43, SDIA 43 Telp. (0435) 826838
DEPOK, JAWA BARAT TKIA
SALATIGA, JAWA TENGAH SDIA 22 Telp. (0298) 313412 TKIA 23, SMPIA 18 Telp. (0298) 311657, 326828
YOGYAKARTA, DIY TKIA 31, SDIA 31, SMAIA 9 Telp. (0274) 885765 Fax. 885551 SMPIA 26 Telp.
PADANG, SUMATERA BARAT TKIA 32, SDIA 32, SMPIA 32 Telp. (0751) 7058619
PALEMBANG, SUMATERA SELATAN TKIA 41, SDIA 45, SMPIA 33 Telp. (0711) 315966
SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR TKIA 46, SDIA 47 Telp. (0541) 271777
CIREBON, JAWA BARAT TKIA 3, SDIA 3, SMPIA 5 Telp. (0231) 236529,
KARAWANG, JAWA BARAT TKIA 36 Telp. 0267-8457361, 8457409 SDIA 41 Telp. 0267-8630202
PURWOKERTO, JAWA TENGAH TKIA 39, SDIA 39 Telp. 0281-5755050, 6573006
SURABAYA, JAWA TIMUR SDIA 11 Telp. (031) 5922205, 5922312, 60357764, TKIA 15, SDIA 35, SMPIA 13 Telp. (031) 5922205, 5922312 TKIA 35 Telp. (031) 77774766
BANJAR BARU, KALIMANTAN SELATAN TKIA 37, SDIA 37 Telp. (0511) 7760638
BEKASI, JAWA BARAT TKIA 12, SDIA 12, SMPIA 16 Telp. (021) 89845222, 89845223, 89845268 TKIA 8 Telp. (021) 8841365 SDIA 6, SMPIA 6 Telp. (021) 8441966, 8841433 TKIA 11, SDIA 9, SMPIA 8, SMPIA 9, SMAIA 4 Telp. (021) 8228226, 8229820, 8228006, 82421942,
CIANJUR, JAWA BARAT TKIA 18, SDIA 18, SMPIA 20 Telp. (0263) 280615, 271338, 272679
SEMARANG, JAWA TENGAH TKIA 14, SDIA 14, SMPIA 14 Telp. (024) 7460686, 7498688, 70798687 TKIA 22, SDIA 25, SMPIA 23 Telp. (024) 7625116, 7625117, 7602167 TKIA 29, SDIA 29, SMPIA 29 Telp. (024) 70717329, 70779510, 70263515
BANTUL, DIY TKIA 38, SDIA 38 Telp. (0274) 8558296
(0561) 766841, 733116
SERANG, BANTEN TKIA 10, SDIA 10, SMPIA 11 Telp. (0254) 202853, 204838, 201823 (additional), 209553
SUKABUMI, JAWA BARAT TKIA 7, SMPIA 7 Telp. (0266) 235198, 211750 SDIA 7 Telp. (0266) 221104 TKIA 26, SDIA 26 Telp. (0266) 436483
CILACAP, JAWA TENGAH TKIA 16 Telp. (0282) 536310 SDIA 16, SMPIA 15 Telp. (0282) 537152, 5253334 (0274) 8560071
PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT TKIA 21, SDIA 21, SMPIA 17 Telp.
BINTAN, KEPULAUAN RIAU TKIA 42, SDIA 42 Telp. (0771) 462525, 08117045976 (Ibu Susi)
Sastra Arab UAI Dapatkan Lisensi Pelatihan Dosen Bahasa Arab dan metodologi pengajarannya bagi penutur non-Arab. Dibanding pelatihan lainnya, pelatihan yang dikelola langsung oleh lembaga “AlArabiyya lil-Jami’” dari Riyadh, Arab Saudi ini sangat efektif dan fungsional karena bertujuan mengenalkan sisi-sisi praktis dari pengajaran bahasa Arab secara terstruktur dan praktis. Alhasil, dosen yang bukan berlatar belakang pendidikan bahasa Arab sekalipun dapat merasakan kegunaannya dan langsung bisa mempraktikkan cara mengajar sesuai standar dan prosedur yang berlaku dalam metode ini.
U
paya penyebarluasan dan penguatan kapasitas bahasa Arab di dunia internasional semakin meningkat, terutama di level perguruan tinggi. Hal itu ditandai antara lain dengan meluasnya jaringan kerja peningkatan kualifikasi dosen bahasa Arab di perguruan tinggi. Tidak hanya dituntut mampu mengajarkan bahasa Arab bagi mahasiswanya, dosen bahasa Arab di Indonesia dituntut pula untuk memberikan pelatihan pengajaran bahasa Arab bagi penutur bahasa Indonesia sendiri.
Dalam pembukaan acara, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selaku Ketua BKS-PTIS menekankan pentingnya kedudukan dan pengajaran bahasa Arab di perguruan tinggi Islam swasta. Oleh karena itu, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan dosen bahasa Arab agar dapat memberdayakan bahasa Arab lebih maksimal di institusinya masingmasing. Pelatihan ini berisi materi tentang pengenalan aspek bahasa
Setelah mengikuti 30 jam pelatihan yang diawali dan diakhiri dengan tes kemampuan bahasa Arab dan penguasaan metodologi, Prodi Sastra Arab UAI berhasil meraih rangking keempat terbaik dan berhak mendapatkan lisensi kepelatihan pengajaran bahasa Arab untuk penutur non-Arab di Indonesia. Diharapkan pelatihan serupa dapat diadakan di UAI untuk mitra-mitra dosen bahasa Arab dari perguruan tinggi Islam swasta lainnya di wilayah Jadebotabek dan juga guru-guru bahasa Arab di lingkungan Sekolah Islam Al Azhar. (nhz)
Langkah itu telah ditempuh oleh Program Studi Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Al Azhar Indonesia, dengan mengikuti Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab bagi Penutur Asing. Kegiatan tersebut diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang, mulai tanggal 13 sampai dengan 17 Januari 2014. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang dosen bahasa Arab dari 22 perguruan tinggi Islam swasta yang berada di bawah naungan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS). 36
tahun
Mahasiswa Program Studi Tehnik Elektro UAI berhasil mengembangkan Drone Hexacopter & Quadcopter untuk aerial photography
P
rogram Studi Teknik Elektro UAI telah berhasil mengembangkan Drone secara mandiri. Drone sejatinya adalah copter multi balingbaling yang umumnya diterbangkan menggunakan kendali jarak jauh dengan penggunaan diantaranya untuk pengambilan gambar udara. Saat ini Mahasiswa Prodi Elektro UAI juga telah berhasil mengembangkan hexacopter, yaitu drone 6 baling-baling yang telah sesuai dengan dua ranah peminatan di Program Studi Teknik Elektro UAI yaitu Peminatan Telekomunikasi dan Peminatan Mekatronika.
Studi Teknik Elektro UAI mengajukan proposal bisnis pemotretan udara menggunakan quadcopter, pada kompetisi antar mahasiswa. Proposal mereka berhasil menjadi pemenang. Saat ini kelompok tersebut berada dalam pembinaan kewirausahaan.
Pada bulan Desember 2013 lalu kelompok Mahasiswa Program
Drone atau multicopter ini bukanlah kreasi pertama Mahasiswa
Program Studi Teknik Elektro UAI saat ini juga aktif mendukung kegiatan belajar mengajar SMAI Al Azhar 1, Kebayoran baru, yaitu dengan mendukung Mata Pelajaran Prakarya yang materinya diarahkan pada tehnik elektronika dan robotika.
INOVASI RISET PROGRAM STUDI BIOLOGI PRODI BIOLOGI :
GANYONG & SPIRULINA PLANTESIS SEBAGAI SUMBER NUTRISI TINGGI PENAMBAH GIZI DAN PELINDUNG DARI PENYAKIT DEGENERATIF
K
esehatan masyarakat berkaitan erat dengan kualitas pangan dan sumber daya manusia. Permasalahan kesehatan di perkotaan memerlukan inovasi penelitian dan pengkajian tindakan preventif dan kuratif untuk mengembangkan teknologi kesehatan. Tanaman ganyong (Canna edulis) merupakan salah satu tanaman yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia namun belum sepenuhnya tergali. Sejalan dengan program riset berinovasi dari pemerintah, maka Program Studi Biologi Univ. Al Azhar Indonesia telah berhasil mengembangkan riset tentang ganyong dan Spirulina platensis sebagai sumber produk bahan makanan bernutrisi tinggi yang berpotensi menambah gizi keluarga dan melindungi dari penyakit degeneratif. Penelitian ke arah penyakit degeneratif telah dimulai sejak tahun
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Foto Masjid Agung Al Azhar hasil pengambilan dari udara melalui drone 4 baling baling (quadcopter) milik Program Studi Teknik Elektro UAI
Teknik Elektro. Mereka dengan gemilang memenangkan berbagai kompetisi dan lomba diantaranya dalam Kompetisi robot dari DIKTI, yaitu KRPAI - Kompetisi Robot Pemadam Api Indonesia. Terakhir pada November 2013 lalu Tim Elang Jingga UAI telah menjadi finalis dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia, juga diselenggarakan oleh DIKTI.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
2011. Nestin, penanda neural stem cell, terekspresi pada usia mencit 3 hari. Pada individu dewasa, neurogenesis akan mengalami penurunan seiring dengan transisi proses seluler dan molekuler termasuk juga ekspresi nestin. Apabila keadaan tersebut dikaitkan dengan penyebab penyakit neurodegeneratif, maka nestin dapat dijadikan penanda dalam penelusuran bagian-bagian dari otak yang mengekspresikannya. Di tahun 2012, penelitian dilanjutkan dengan melihat pengaruh pakan ganyong terhadap pertumbuhan dan perilaku mencit. Hasil riset sementara menunjukkan bahwa kelompok mencit yang diberi pakan ganyong spirulina memiliki pertumbuhan yang cukup baik bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sebagai produk bahan makanan bergizi tinggi, ganyong dapat dikombinasikan dengan Spirulina.
Hasil campuran tersebut dapat diaplikasikan pada pembuatan tepung untuk produk makanan. Penambahan bahan pengawet yang aman menjadi salah satu faktor penting agar suatu produk makanan dapat diterima masyarakat. Salah satu tanaman tersebut adalah tanaman antinganting (Acalypha). Penelitian antinganting mulai dilakukan oleh Program Studi Biologi Univ. Al Azhar Indonesia sejak 2012 yang menunjukkan bahwa air rebusan anting-anting dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypii. Penelitian kemudian dilanjutkan untuk melihat profil bioaktif secara umum untuk golongan flavonoid. Penelitian lanjutan ini menunjukkan bahwa terdapat senyawa yang berpotensi sebagai antimikroba kelompok flavon yang diduga merupakan senyawa acacetin. Saat ini, isolasi bioaktif potensial masih sedang dilakukan dan akan diujikan pada bakteri uji.
tahun
37
Peresmian Bus Par iw is ata Al-Azh ar
Wakaf Al Azhar Launching Bus Pariwisata Untuk Disewakan
S
etelah dinanti-nanti, akhirnya Wakaf Al Azhar melalui kelolaan wakaf produktif meluncurkan bus pariwisata untuk disewakan sebanyak 5 unit ukuran ¾. Bertempat di halaman Masjid Agung Al Azhar, Senin 03 Maret 2014 diluncurkan 1 unit bus pariwisata untuk disewakan sebagai wujud nyata program Wakaf Transportasi Lembaga Wakaf Al Azhar dan 4 unit sisanya menyusul karena masih dalam tahap karoseri di Madiun. Launching bus ini bersamaan dengan Raker Kepala Sekolah Al Azhar se Indonesia sehingga dukungan dari pihak internal untuk memaksimalkan pengunaan bus ini sangat kami harapkan sehingga cita-cita mengenapkan armada ini menjadi 12 unit dapat segera terealisasi dan selanjutnya Al Azhar akan memiliki 8 unit bus ukuran ¾ serta 4 unit bus ukuran besar, demikian yang disampaikan oleh Direktur Program Wakaf Al Azhar Ibu Suryaningsih. Acara launching bus ditandai dengan penguntingan pita oleh Ketua Umum YPI Al Azhar Bapak H. Muhammad Suhadi, Direktur Wakaf Al Azhar dan Direktur Arfina Margi Wisata disaksikan oleh Bapak Budiono selaku Ketua YPI Al Azhar , Bapak H. Ono Ruhiana selaku Kepala Direktorat Dikdasmen serta jajaran Direktorat Pendidikan YPI Al Azhar dilanjutkan dengan peninjauan kedalam bus.
WAKAF AL-AZHAR Gedung Sekolah Lantai 8, Komplek Masjid Agung Al-Azhar Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp. (021) 7234624. Fax. (021) 7234624 wakafalazhar Wakaf Al-Azhar Indonesia
Dalam sambutannya, Direktur Wakaf Al Azhar Bapak Muhammad Rofiq Lubis mengatakan bahwa respon dari internal dan eksternal atas kehadiran bus ini sangat luar biasa bahkan sudah ada sekolah di luar Al Azhar yang siap untuk menyewa bus ini. Dari hasil kelolaan sewa bus akan didedikasikan bagi kemajuan Pendidikan dan Dakwah di seluruh penjuru Indonesia sehingga manfaat wakaf dapat segera dinikmati oleh maukuf alaih. (adhes, surya)
Jatuh Hati Pada Gaya Hidup Qanaah
hanya memiliki tepung yang sudah kami gunakan untuk hidangan utama tadi”. Kemudian beberapa minggu setelah
S
eorang pria tua yang kaya raya
hingga ajal menjemput, pria tua terus
dan isharf adalah sifat Qanaah. Yakni
berada pada penghujung usia.
berucap “Saya miskin, saya miskin”
selalu merasa cukup dan ikhlas menerima
Ia sangat kaya. Kekayaannya
meliputi gedung-gedung dan berbagai aset properti. Beberapa hari sebelum kematiannya pria tua itu kerap berkata “ Ana faqir, ana faqir” yang artinya “Saya miskin, saya miskin”. Ketika anak-anaknya berkunjung dan melihat hal itu, mereka membawa ayahnya berkeliling melihat kekayaan yang mereka miliki. Mereka meyakinkannya bahwa ia tidak miskin. Namun pria tua itu terus berkata “Saya miskin, saya miskin”. Khawatir dengan ucapan ayahnya, mereka membawa seorang ahli agama untuk menjenguk ayah mereka. Setelah menghabiskan waktu bersama ayah mereka, ahli agama kemudian mengerti, bahwa perkataan
Kisah nyata diatas mengingatkan kita pada sebuah riwayat Ibnu Hibban yang menceritakan perbincangan antara Nabi Muhamad SAW dengan Abu Dzar. Rasulullah bertanya, “ Wahai Abu Dzar, apakah banyak harta itulah yang disebut kaya?”. Abu Dzar menjawab “Betul”. Kemudian beliau bertanya lagi “Apakah engkau mengira bahwa sedikit harta itu fakir?”. Abu Dzar menjawab “Betul”.
apapun dan berapapun karunia dari Allah SWT. Seseorang dengan sifat qanaah tidak mengukur riski melalui banyaknya harta yang ia kumpulkan. Hakikat harta yang sebenarnya dalam Islam tidak ditakar melalui materi. Rasulullah menjabarkan, riski berupa rasa aman, kesehatan badan dan makanan pokok dirumahnya, sudah merupakan nikmat besar bagi kita. Sifat Qanaah tercermin dalam perilaku
itu, Abu Bakar terkejut ketika istrinya menghidangkan makanan manis selepas makanan utama. Abu Bakar bertanya,” Darimana kau dapatkan tepung untuk membuat makanan manis?”. Sang istri menjawab “Saya menyimpan sisa-sisa tepung kita yang tidak terpakai”. Keesokan harinya Abu Bakar menghampiri baitul mal. Abu Bakar berkata “Kurangi jatah tepung untuk keluarga saya, bagikan pada yang lain”. Tentu saja permintaan ini mengherankan pengurus baitul mal “Kenapa? Bukankah jatah tepung sudah
Rasulullah melanjutkan,”Sesungguhnya
sehari-hari keluarga sahabat Rasulullah.
Berangkat dari keinginan menyediakan
Al Azhar Memorial Garden seperti yang
terlalu sedikit hingga hanya bisa untuk
yang namanya kaya (ghani) adalah kaya
Salah satunya, keluarga Abu Bakar.
fasilitas pemakaman Syariah di Indonesia,
dikutip dari Republika Online.
memasak makanan utama saja? Mengapa
hati (hati yang selalu merasa cukup).
Khalifah Abu Bakar mendapat jatah tepung
Al Azhar Memorial Garden membangun
masih dikurangi lagi?”. Beliau menjawab
Sedangkan fakir adalah fakirnya hati (hati
setiap harinya dari baitul mal. Jatah tepung
kawasan pemakaman khusus Islam
“Jatah tepung yang diberikan kepada
yang selalu merasa tidak puas).
tersebut merupakan hasil pampasan
denganidealisme membangun
keluarga saya masih terlalu banyak
perang yang dibagikan bagi umat muslim
pemakaman yang didasarkan atas
hingga bersisa”. Sikap Abu Bakar tersebut
di Madinah. Jumlah tepung yang dibagikan
karakteristik Islam.Seperti kesederhanaan,
mencerminkan “kekayaan” hati yang ia
selalu sama beratnya. Suatu hari Abu Bakar
keindahan dan kebersihan serta
miliki. Makanan pokok sudah sangat cukup
ingin makan makanan manis selepas
mensosialisasikan standar pemakaman
bagi beliau tanpa mau berlebihan dengan
makanan utama. Ia bertanya pada istrinya
Syariah bagi umat muslim di Indonesia.
makanan lainnya. Baginya, sisa tepung
“Adakah makanan manis yang bisa kau
Keindahan dan kebersihan Al Azhar
lebih bermanfaat apabila dibagikan pada
hidangkan?”. Sang istri menjawab “ Kami
Memorial Garden ditunjukkan dengan
yang lain daripada ia gunakan untuk diri
pola penataan makam yang tertata
sendiri. Sifat Qanaah ini juga tercermin
rapi ditengah hijaunya taman serta
dari kebijakan Abu Bakar memimpin umat
perawatan dan pemeliharaan selamanya.
muslimin saat itu. Beliau mengatakan
“Kebersihan sebagian dari iman.
bahwa sikap qanaah mampu mencegah
Dan Islam pun menyukai keindahan”
Seseorang yang selalu merasa tidak
“saya miskin” oleh sang ayah tidak
puas akan riski yang ia terima, cenderung
dimaksudkan miskin harta melainkan
ingin memperluas hartanya melebihi
miskin amal karena sepanjang hidupnya,
kebutuhannya sehingga tidak bermanfaat
ia lebih banyak menghabiskan waktu
(tabzir), demikian juga sikap dalam
mengumpulkan harta dan kurang
memenuhi konsumsi hidupnya sehingga
memberikan waktunya untuk Allah SWT,
berlebihan (ishraf). Kebalikan dari tabzir
(upah) atas pengelolaan dan perawatan yang dilakukan sepanjang masa atau selamanya. “Pembayaran hanya satu kali dimuka yang kemudian didepositokan dan dikelola sehingga hasilnya dapat untuk mendanai biaya operasional dan perawatan makam. Untuk selanjutnya konsumen tidak dipungut biaya lagi” lanjut Nugroho pada Republika Online. Sejauh mana penerapan qanaah
komentar HM Suhadi S.Kom Ketua YPI Al
mengambil hak orang lain.
Azhar tentang Al Azhar Memorial Garden
kembali kepada sudut pandang akan
dalam pertemuan internal Al Azhar.
kata “kesederhanaan” dan “manfaat”
keseharian kita dihiasi dengan sifat
Seperti apakah makam Islam yang
qanaah. Senantiasa merasa cukup
semestinya ? Majelis Ulama Indonesia
dengan riski yang kita dapatkan meski
melalui MUI TV menyatakan bahwa makam
tidak sebesar orang lain, namun
hendaknya memenuhi syarat, diantaranya
bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga
kavling berkonsep sederhana,makam
bahkan lingkungan kita. Perilaku qanaah
muslim tidak boleh bercampur dengan
semestinya menjadi dasar umat Islam
makam non muslim serta jual belinya
tidak hanya dalam membangun ahlak
didasarkan atas syariah. Sejalan dengan
umat, tetapi juga pada pembangunan
ketentuan MUI, Al Azhar Memorial Garden
fasilitas yang dibutuhkan umat.
mengedepankan kesederhanaan sesuai
Qanaah Dalam Pemakaman Syariah
syariah.“Makam di Al Azhar Memorial
Memorial Garden dalam melayani dan mengelola pemakaman syariah.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
bahwa biaya makam merupakan hujah
perbuatan tercela seperti mencuri atau
Konsep qanaahditerapkan oleh Al Azhar
tahun
Azhar Memorial Garden menjelaskan
pada Al Azhar Memorial Garden tentunya
Alangkah indahnya apabila perilaku
40
Lantas bagaimana proses jual belinya, apakah sesuai Syariah? Lebih jauh Al
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Garden hanya berupa gundukan tanah setinggi 10 cm yang ditanami rumput dan dilengkapi batu nisan. Di makam itu tidak ditambah dengan bangunan apapun “ jelas Nugroho Adiwiwoho Direktur Utama
pada setiap individu. Kesederhanaan, pada individu satu dengan individu lainnya tentu berbeda. Demikian juga dengan makna manfaat, pada individu satu dengan lainnya yang memiliki kebutuhan hidup yang berbeda dan tentu saja mempengaruhi cara setiap orang dalam memanfaatkan riski yang mereka dapatkan. Jika dalam Surah Al Hujuraat ayat 6 memerintahkan kita untuk menyelidiki kebenaran berita, maka alangkah baiknya jika kita juga membuktikan sendiri dengan melihat,mengetahui dan mempelajari pemakaman syariah Al Azhar Memorial Garden yang sebenarnya atau kunjungi kami di www.al-azharmemorialgarden.com.
tahun
41
FinancialCorner
HalalCorner
Dimana titik kritis kehalalan Sosis ?
Uang & Sistem Syariah – bag. 1
S
Oleh: Ahmad Gozali Independent Financial Planner | Chairman of Zelts Consulting @ahmadgozali
iapa yang tak mengenal sosis? Penganan yang konon pertama kali dibuat orang Sumaria (sekarang Irak) pada 300 SM itu memang sungguh lezat. Bagi orang Jerman, sosis merupakan makanan primer. Namun kini di Indonesia pun, sosis yang berasal dari kata ‘salsus’, yang berarti diasinkan atau diawetkan sudah begitu popular dan digunakan dalam berbagai bentuk sajian.
N
ovember silam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana meresmikan Gerakan Ekonomi Syariah alias GRES! Gerakan yang diusung oleh 13 asosiasi ekonomi syariah tersebut merupakan kampanye untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Meskipun telah menjadi makanan popular, umat Islam harus memastikan, sosis yang dibeli dan dikonsumsi benar-benar terjamin kehalalannya. Secara kasat mata, memang sulit membedakan sosis yang terbuat dari bahan daging sapi, ayam dan babi, atau yang berjenis percampuran antara daging sapi atau ayam dengan daging dari hewan haram
Menurut saya, ekonomi syariah bukan sekadar menggunakan bank syariah sebagai tempat menyimpan uang, tapi menggunakan sistem ekonominya secara keseluruhan. Dimulai dari mencari nafkah dengan cara yang halal, baik dengan bekerja maupun berbisnis. Kemudian membagi hasilnya untuk zakat plus sedekah. Inilah salah satu pilar ekonomi syariah. Dana yang sudah bersih dengan zakat itu tentu tidak perlu dikonsumsi semua untuk hari ini. Demi masa depan, ada bagian dari penghasilan yang disisihkan melalui investasi. Tentu investasinya juga dengan sistem syariah. Baik itu melalui perbankan syariah, reksa dana syariah, sukuk, pasar modal syariah, dan berbagai instrumen investasi serta bisnis yang memperhatikan kaidah syariah. Perjalanan hidup hari ini hingga masa akhir kelak, tentu membutuhkan perlindungan. Di sinilah asuransi memainkan peran sebagai strategi mengantisipasi cobaan yang bisa datang tanpa ucapan salam. Berbicara asuransi, secara tradisional kita sudah mempraktekannya dalam bentuk gotong royong seperti dana kematian di lingkungan atau keluarga. Dalam sistem syariah pun, saat ini sudah tersedia asuransi modern. 42
Semua yang hidup akan mengalami kematian, kembali menghadap pada-Nya sebagaimana kita datang yang tanpa membawa apa-apa, kecuali amal perbuatan. Maka kita perlu juga estate planning atau rencana distribusi aset agar bisa berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat yang ditinggalkan. Lebih penting lagi, aset itu tidak menimbulkan sengketa di antara ahli waris. Hal ini juga ternyata sudah diatur dalam Islam, yaitu mengenai sistem waris, hibah, waqaf, dan wasiat. Karena itu, Islam bukan hanya system of worship atau mekanisme ibadah vertikal kepada pencipta, muamalah ma’a al khalqi. Islam adalah system of life. Termasuk dalam hal ekonomi, ada rambu penuntun untuk dipatuhi. Bukan untuk membatasi, tapi membimbing pada kebaikan (maslahat).
Sistem ekonomi ini juga bukan terbatas untuk muslim, tapi berlaku secara universal. Sebab sistem ekonomi syariah berlandaskan pada prinsip universal, yaitu keadilan, etika, keterbukaan/transparansi, dan keberlangsungan. Ekonomi yang adil mendorong terjadinya berbagi risiko bukan hindari risiko. Ekonomi yang beretika bukan yang bermodal kuat manfaatkan yang bermodal lemah. Ada keterbukaan dan kesetaraan antara pemilik modal dan pemilik usaha. Serta keberlangsung, berarti bukan hanya demi keuntungan sesaat.
Berdasarkan proses pembuatannya, sosis dibagi menjadi dua, yaitu sosis fermentasi dan matang. Sosis fermentasi merupakan gilingan daging baik ayam maupun sapi yang ditambahkan mikroba di dalamnya. Sosis jenis ini jarang ada di Indonesia. Jenis lainnya adalah sosis matang. Inilah yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Dalam pembuatannya, bahan baku sosis yang berupa daging, mengalami beberapa kali penggilingan. Kemudian setelah dicampur dengan garam fosfat dan beragam bahan, daging giling dimasukkan ke dalam casing atau selongsong/ pembungkusnya. Titik rawan sosis bukan hanya pada pembungkusnya yang dicurigai dari usus babi, melainkan dari bahan baku daging itu sendiri. Selain bahan baku daging, sikap cermat juga perlu diarahkan terkait dengan hewan sembelihan. Walaupun hewan yang menjadi bahan baku sosis adalah hewan yang halal, namun belum dapat dijamin bahwa hewan itu disembelih dengan cara Islami. Misalnya saja sebelum disembelih, tidak menyebutkan nama Allah sehingga statusnya menjadi haram. Selain itu, pemakaian bahan perasa dan emulsi, pun dapat mengubah
status kehalalan produk sosis. Ada kalanya bahan perasa memakai aroma daging yang mungkin terbuat dari organ hewan haram. Emulsi juga demikian. Ada dua alternative bahan bakunya, yakni yang berasal dari minyak kelapa maupun lemak hewani. Titik kritis berada pada bahan lemak ini, dari manakah lemak itu diperoleh, apakah berasal dari hewan halal atau tidak, juga cara penyembelihannya? Hal lain yang menjadi perhatian adalah selongsong sosis, pasalnya ada yang terbuat dai usus hewan maupun kolagen. Yang perlu dikritisi adalah asal usus itu serta kolagennya, jangan sampai terbuat dari organ hewan yang diharamkan. Agar anda tenang saat mengkonsumsinya, pastikan membeli produk sosis bersertifikat halal. (sosisku dan beragam sumber)
Nah, bagaimana menerapkan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari? Dari mencari nafkah, mengelola konsumsi, menggunakan produk keuangan syariah, dan sebagainya, Insya Allah saya lanjutkan dalam tulisan selanjutnya. (Ahmad Gozali).
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
43
&Bright
Young
GadgetsKita
Ferrari FF, Mobil Pertama di Dunia Dengan Fitur CarPlay Apple
Syanti Nurmalasari Lulusan Terbaik Univ. Al Azhar Indonesia 2012
Ketagihan mengikuti Kompetisi Ilmiah dan menjadi juara
Bila sebelumnya Apple yang mengumumkan peluncuran CarPlay untuk para pengguna iPhone, kini giliran Ferrari yang menyambut teknologi tersebut dan mengimplementasikannya di
Ferrari mengatakan bahwa pihaknya adalah produsen
S
mobil pertama yang menggunakan CarPlay. Ferrari
yanti Nurmalasari, lulusan Terbaik Universitas AL Azhar Indonesia 2012, sejatinya lahir dari lingkungan keluarga yang sederhana di sebuah kota kecil di Jawa Barat namun seakan diberikan karunia berupa rasa ingin tau dan keinginan belajar yang tinggi. Syanti semenjak tingkat Sekolah Dasar hingga menjadi Mahasiswa selalu lulus dengan predikat terbaik sehingga Universitas Al Azhar Indonesia kemudian mengganjarnya dengan beasiswa penuh hingga lulus. Semenjak kecil, Syantie yang menjadi top 10 diantara 181 peserta Industrial Challenge (INCHALL) 2012 - ITS Surabaya dan finalis Industrial Design Product Competition (INDISCO) 2011 - Diponegoro University (UNDIP) merasa “ketagihan” mendapatkan kemenangan saat mengikuti beragam kompetisi semenjak kecil. Awalnya Syanti yang menjadi finalis Chemical Product Development Competition (CPDC) Petro Gas Days 2012 held by University of Indonesia (UI) menikmati ajang kompetisi hanya untuk memenuhi hobinya melakukan travelling dan mendapatkan tambahan uang saku. Namun, semenjak berkuliah jenjang S1 di Universitas Al Azhar Indonesia jurusan Teknik Industri (diselesaikan hanya dengan 8 semester), Syanti merasa kompetisi merupakan salah satu jalan untuk memperluas wawasan dan networking. Dorongan dari para
FF menjadi jawaban atas rasa penasaran orangorang terhadap CarPlay dan fungsinya. Tak hanya jurnalis, mobil ini juga menjadi pusat perhatian peminat teknologi dan komunikasi yang ingin mengetahui CarPlay lebih jauh.
Sony Alpha ILCE A 5000, kamera digital dengan lensa interchangeable teringan di dunia Sony Alpha ILCE A 5000 selain dilengkapi dengan lensa interchangeable teringan di dunia juga siap menerima layanan Wi-Fi dan NFC terintegrasi untuk menghasilkan gambar indah dan kontrol kreatif. Dilengkapi sensor besar Exmor™ APS HD CMOS 20.1 megapiksel serta prosesor BIONZ X™, 5000 menghasilkan gambar luar biasa, meskipun dengan ukurannya yang kecil dan hanya berbobot 210 gr (tanpa lensa terpasang). dosen dan pihak Universitas juga membuat Juara Business Case Competition (Jakarta & West Java Area) 2012-PPM Management ini makin bersemangat mengikuti kompetisi Ilmiah. Syanti yang juga pernah memenangkan Research Grant on program PKMP (Student Creativity Program) dari DIKTI, senantiasa menyibukkan diri dengan beragam kompetisi di lingkup Jakarta ataupun nasional. Salah satu yang paling membanggakan adalah saat Syanti dan rekan-rekannya mendapatkan Juara ke 1 pada Industrial Engineering National Competition, LKTI (Lomba Keilmuan Teknik Industri), 2012 held by University of Indonesia (UI) dengan mengalahkan universitasuniversitas terbaik lain di Indonesia.
Bodi kompaknya juga dilengkapi dengan flash terintegrasi untuk mencerahkan scene remang-remang. Kualitas gambar ditingkatkan setara DSLR, memiliki ukuran sensor gambar 20.1 efektif megapiksel Exmor™ APS-C HD CMOS yang mampu menangkap informasi gambar dalam jumlah sangat besar dan berkualitas baik. Kualitas gambar juga ditingkatkan dengan hadirnya generasi terbaru prosesor BIONZ X™ yang juga dimiliki oleh kamera full-frame 7 dan 7R serta Wi-Fi terintegrasi yang memungkinkan koneksi sekali sentuh dengan Xperia™ Anda atau smartphone maupun tablet Android dengan kemampuan NFC.
Leaf Mount, Supaya Smartphone atau Tablet Bisa Berdiri Bagi pengguna smartphone dan tablet seringkali ingin memposisikan perangkat agar bisa stabil di posisi berdiri. Nah, lewat sebuah proyek Kickstarter diperkenalkan “Leaf Mount” sebuah bilah lipat portabel untuk kebutuhan tersebut.
Dengan seabrek pengalaman berkompetisi dan semangat maju yang luar biasa, tak heran bila PT The Nielsen Company Indonesia merekrut Syanti menjadi Global Operation Executive yang memungkinkannya memperluas cakrawala risetnya dengan koleganya di seluruh dunia setelah sebelumnya sempat berkarir sebagai Business Development Coordinator, Marketing & Customer Operation di PT. Monsanto Indonesia.
Terbuat dari aluminium, Leaf Mount dirancang sebagai perangkat lipat portabel oleh Tajudeen Bisiriyu. Bahan rangka aluminiumnya adalah berkualitas CNC machined, Anodised dan dilapisi semacam busa hisap berpori untuk lengket mencengkram smartphone atau tablet. Penciptanya, Bisiriyu menjelaskan bahwa tehnologi micro-suction digunakan untuk mendorong Leaf Mount dapat mencengkram erat. Dengan dua bantalan busa khusus yang sangat efektif mencengkram gadget Anda dan permukaan dibawahnya. (Pulsa.com/geaky-gadgets)
Diantara kesibukannya, Syanti masih aktif sebagai Relawan gerakan “Diet Kantong Plastik” dan Dompet Dhuafa Volunteer. Hal ini sesuai dengan prinsip yang dianutnya semenjak kecil bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesamanya dan dapat berkontribusi secara besar dan nyata untuk keluarga dan masyarakat. (Bems) 44
tahun
dalam mobil keluarannya. Apple memang mendesain CarPlay untuk memudahkan pengguna mobil untuk mengakses fitur-fitur iPhone di atas kendaraan. dengan sang kendaraan. Selain lebih simpel, teknologi ini juga menjaga pengemudi untuk lebih aman saat berkendara.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
45
Jalan Jalan
Jalan Jalan
CATATAN DARI HARAMAIN
Jamaah umrah dari Albin dan Alkem tengah berpose di depan Masjidil Haram.
Oleh: Sri Yanto Kepala SDIA Al Azhar 17 Bintaro
B
andara Soekarno-Hatta, Jakarta, 7 Januari 2014, pukul 22.30 WIB.
Alhamdulillah, pesawat Etihad Airways pun landing dengan mulus dan rombongan umrah pegawai dari SD Islam Al Azhar 17 (Bintaro) dan SD Islam Al Azhar 9 (Kemang Pratama), tiba di tanah air. Hampir semua jamaah menyatakan, bahwa ibadah yang hanya 10 hari nampaknya belum cukup. Rasanya ingin tinggal lebih lama di Haramain (Makkah dan Madinah) dan bermanja-manja menjadi tamu Allah dan tamu Rasulullah, ingin berlama-lama menikmati jamuanNya dan keramahan penduduk kedua kota Haram tersebut. Bagaimana kita tidak merasa betah, menurut seloroh teman, bila hari-hari yang kita lakukan hanya ibadah, makan, dan tidur (tentu saja dengan hiburan berupa windowshoping / belanja).
46
tahun
Jiwa ini rasanya teduh dan damai karena bersih dari permasalahan duniawi. Pikiran pun terasa lebih jernih dan bertambah dekat kepadaNya. Untuk sementara terlupakanlah rutinitas pekerjaan. Tak lagi sibuk
dengan segala polemik dan masalah yang selama ini menjejali kehidupan kita. Telinga kita pun bersih dari polusi berita / hiruk pikuk politik di tanah air. Terbebaslah kita dari acara gosip dan tayangan sampah dari TV yang saban
Beberapa remaja dari Maroko tengah belajar Mathematic di Masjid Nabawi.
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
hari membombardir kita. Betapa kita ingin selamanya larut dalam rangkaian ibadah di seputar Baitullahsw. Kita layaknya sebutir debu di antara alam semesta yang senantiasa beredar dan thawaf dengan isiqomah. Betapa syahdunya dapat melepas rindu kepada Sang Khaliq. Menyatu di antara dengungan mistis dari jamaah yang mengagungkan asma-Nya, ratapan tangis di Multazam, kepasrahan hamba kepada Sang Pencipta, rintihan taubat yang mengiris, ketakjuban atas kebesaran dan keagungan ciptaanNya. Alasan inilah yang mendorong kami bertekad untuk dapat melaksanakn ibadah umrah, yaitu karena ingin melaksanakan perintah-Nya dengan memenuhi panggilan-Nya. Jerih payah dalam menabung selama beberapa tahun dan penantian panjang pun terbayar sudah. Selain tentu saja, kami punya target yaitu adanya peningkatan kualitas personal pegawai, khususnya dari segi keagaamaan / ketaqwaan. Sebagai bonus, tentu saja ibadah umrah ini juga mempunyai nilai lebih dari sekedar plesiran atau wisata semata. Ada beberapa hal yang membuat kita senantiasa ingin kembali ke dua kota Haram tersebut.
Pelaksanaan Sholat Jum’at di Masjidil Haram.
Aspek sejarah : Dengan mengunjungi tempattempat bersejarah di sekitar Makkah dan Madinah, kita jadi lebih dekat dan mengenal para pejuang-pejuang Islam. Kita lebih dapat merasakan betapa berat perjuangan mereka dalam menegakkan risalah agama di tengah-tengah gurun yang sangat tandus dan berbukit-bukit.
v
Aspek sosiologi : Di sela-sela rangkaian ibadah yang kita lakukan, kita menyempatkan diri untuk bertegur sapa dan bersilaturahim dengan saudarasaudara dari berbagai belahan
Jamaah dari Mesir yang sangat bersemangat menceritakan tentang dukungan mereka terhadap Presiden Mursi ( Four for Mursi, Two for Sisi, hehehee….)
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
dunia. Dari sekedar obrolan mereka kita dapat mengetahui kondisi saudara kita yang memprihatinkan. Betapa masalah politik yang mencekam masih menimpa saudara kita di Mesir, Suriah, Palestine.
v
v
Aspek kuliner dan wisata : Tentu saja salah satu hiburan di sela-sela pelaksanaan ritual ibadah umrah adalah kita dapat mencicipi berbagai kuliner khas Timur Tengah yang banyak terdapat di sepanjang jalan dari hotel menuju Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
Selain mencoba makanan, para jamaah dapat memanjakan libido shopping-nya (lempar jumroh riyal) dengan berbelanja untuk oleh-oleh keluarga di tanah air. Walaupun belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji, tapi ibadah umrah ini rasanya cukup untuk memenuhi dahaga kerinduan kepadaNya. Semoga rekan-rekan yang sudah menancapkan niat untuk beribadah umrah pada putaran berikutnya pada tahun depan, dapat dikuatkan niatnya dan dimudahkan ikhtiarnya. Sehingga semua target peningkatan keimanan dan ketaqwaan para pegawai berimbas pada peningkatan kualitas kinerjanya. Wallahu a’lam bishawab!
tahun
47
SehatIslami
MakanMakan
Sushi Bar, Restoran Sushi Halal Pertama di Indonesia
Larangan Makan dan Minum sambil berdiri menurut tinjauan Medis
D
r. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan. Adapun Rasulullah SAW pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempattempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat! Begitu pula makan sambil berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan tidak pernah dikenal dalam Islam. Dr. Ibrahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak
A
khirnya umat muslim bisa menikmati sushi dengan tenang, Sushi Bar pada Februari 2014 telah menerima sertifikat jaminan halal predikat A atau sangat baik dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obatobatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM UI).
tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat. Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum. Oleh karena itu marilah kita kembali hidup sehat dan sopan dengan kembali ke pada adab dan akhlak Islam, jauh dari sikap meniru-niru gaya orang-orang yang tidak mendapat hidayah Islam. (Sumber: Qiblati edisi 04 tahun II/rsyarifario)
Sejak dibuka pertengahan 2012 lalu, Sushi Bar berkomitmen hanya menyediakan makanan halal. Dengan diterimanya sertifikat halal ini, Sushi Bar resmi menjadi restoran khusus sushi halal pertama di Indonesia. Meski terdapat kata ‘bar’ dalam namanya, Sushi Bar sama sekali tidak menjual minuman beralkohol. Hanya konsepnya yang diambil, yakni kursi-kursi tinggi yang mengelilingi meja panjang sehingga pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan chefnya. Untuk memastikan kehalalannya, Sushi Bar sebisa mungkin menggunakan bahan-bahan lokal. Gari (acar jahe), shoyu (kecap Jepang), dan wasabinyapun dibuat sendiri. “Saya berani mengklaim bahwa baru Sushi Bar yang menggunakan wasabi buatan sendiri di Indonesia,” kata Executive Chef Sushi Bar, Yahya Muhajar. Total 178 hidangan sushi di restoran ini kini dapat dinikmati dengan tenang oleh umat muslim. Selain di Kuningan City Mall, Sushi Bar juga beroperasi di FX Sudirman, Jakarta. (detikcom) 48
tahun
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H
tahun
49
Tahukah Anda
Jan koum, Pendiri WhatsApp. Dari Gelandangan
Jadi Bilyuner Rp. 220 Trilyun
T
idak banyak yang tahu, dibalik kesuksesannya kini, pendiri WhatsApp memiliki kisah pahit manis perjuangan untuk meraih kesuksesan. Jan Koum, seorang pemuda asal Ukraina berasal dari keluarga yang cukup miskin. Umur 17 tahun ia membuat keputusan pindah ke Amerika. Ia pindah ke Amerika dengan semangat ‘American Dreams’. Di Amerika jangan kira hidupnya serba mudah. Hanya bermodal subsidi pemerintah, jatah makan pun dari pemerintah setempat. Setiap hari ia mengantri bersama warga penerima subsidi lain, agar mendapat makanan gratis. Untuk menyambung hidup dan memiliki penghasilan, Jan Koum bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket, alias office boy. Ditengah kesulitan yang dialaminya, ibunya didiagnosa kanker. Jan Koum pantang menyerah. Sambil mencari penghasilan, ia memutuskan mengambil kuliah di San Jose University. Ditengah jalan ia drop out karena lebih senang belajar programming, ilmu yang sesuai passionnya, secara otodidak. Semakin hari kemampuan Jan Koum meningkat. Dengan keahliannya, Jan Koum memutuskan untuk melamar kerja
Namun facebook menolak lamaran kerja mereka. Boleh jadi sekarang facebook menyesal dulu menolak lamaran kerja Jan Koum dan Brian Action. Ditolak Facebook, mereka mulai memutuskan merancang aplikasi yang kini menjadi aplikasi paling fenomenal, WhatsApp. Tiba-tiba, mungkin itulah kata paling pas untuk menggambarkan keadaan WhatsApp, platform sosial media yang diakusisi oleh Facebook. Tidak tanggung-tanggung nilai akusisi mencapai Rp 220 trilyun. Apa yang membuat WhatsApp begitu seksi, sehingga Facebook rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki aplikasi instant messaging yang penggunanya sudah lebih dari 400 juta orang itu? Kini, rata-rata pengguna smartphone memiliki lebih dari satu aplikasi messaging dalam satu gadget. LINE, Kakao Talk, We Chat, yang terbaru lintas platform Blackberry Messenger dan yang paling fenomenal, WhatsApp. Maka, setelah mengakuisisi twitter dan instagram, Facebook akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk mengakuisisi WhatsApp. Kini, WhatsApp menjelma menjadi aplikasi messaging dengan pengguna terbanyak di dunia (selain Blackberry Messenger dan Facebook), bahkan jumlah penggunanya mengalahkan twitter. Facebook pun secara resmi mengakuisisi perusahaan milik Jan Koum dengan nilai pembelian Rp 220 Trilyun. Jan Koum yang kini telah sukses mendatangi tempat dimana ia pernah hidup menjadi gelandangan dulu. Ia kemudian mendatangi lokasi antrian, dimana ia menunggu mendapat jatah makan gratis dari pemerintah. Ia termenung, menangis, tak menyangka perusahaannya akan dibeli dengan nilai
di Yahoo. Tanpa modal ijasah karena ia drop out. Ternyata ia diterima kerja di Yahoo. Jan Koum diposisikan sebagai engineer. Ia bekerja di yahoo selama 10 tahun. Di Yahoo ia semakin berkembang, karena bekerja di bidang yang sesuai dengan passionnya. Di Yahoo juga ia bertemu kawan yang kelak menjadi partnernya dalam membangun WhatsApp, Brian Action. Tahun 2009 Jan Koum dan Brian Action mengundurkan diri dari Yahoo. Keluar dari Yahoo, mereka melamar kerja ke perusahaan lain yang tengah naik daun, yaitu Facebook. Dengan spirit yang sama, untuk belajar dan berkembang. 50
tahun
sebesar itu. Jan Koum mengenang ibunya, yang kini telah meninggal karena kanker. Ibunya menjahitkan pakaian untuknya karena menghemat uang. Ia teringat kata-kata ibunya saat memberikan baju hasil jahitannya, “Tidak ada uang Nak”. Jan Koum membuktikan dengan pantang menyerah, doa, mengikuti kata hati, ia mampu meraih kesuksesan yang tak ternilai harganya. Ia mampu terus berjuang, bahkan dari seorang gelandangan kini menjadi bilyuner. Tidak ada putus asa, pantang menyerah, berani ikuti kata hati. Selamat, Jan Koum. Selamat, WhatsApp. (Kompasiana/Kevin Juliato dan beragam sumber)
Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H