Inspirasi Nurani dan Kepedulian
EDISI: 275
Edisi Spesial Hari Pahlawan November 2014/Shafar 1436 H
sejuta berdaya
bening hati
indonesia gemilang
Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES) yang diketuai oleh Halim Alamsyah meresmikan usaha Rumah Jamur yang berlokasi di Ciseeng ...
Menurut Wikipedia Pahlawan itu berasal dari bahasa Sanskerta: phalawan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala)
Perjuangan Tim Indonesia Gemilang dalam menggemilangkan desa di pedalaman Pulau Borneo harus menemui rintangan berat. Untuk mencapai 3 desa yang menjadi ...
www. a l a z h a r p e d u l i .co m
Pentingnya Pendidikan Karakter TELAH LAHIR... TEACHER CENTER YPI AL AZHAR Membangun Karakter Anak Melalui Manasik Haji LEBIH PAHAM MENGENAI KEHALALAN CANGKANG KAPSUL
Dahlan Iskan
Tentang Al Azhar yang modern, gegap gempita ekonomi ummat dan cita-cita memiliki sepatu
Kaleidoscope YPI Al azhar 2014
Video Conference Mr. Tony Blair di SMAIA 1
Leadership Training AYLI di Afrika Selatan
Khitanan Bersama Dilaksanakan oleh BPUG Al Azhar
Pembangunan Perumahan Al Azhar Green Garden
Kunjungan Bapak Dahlan Iskan di Kampus Al Azhar Surabaya
Kegiatan Qurban di Masjid Agung Al Azhar
Relawan APU Membantu Korban Banjir di Muara Gembong, Bekasi
Musyawarah Besar Alumni Sekolah Islam Al Azhar (ASIA)
Praktik Manasik Haji Murid-Murid TK Islam Al Azhar
Kunjungan Imam Masjidil Haram di Masjid Agung Al Azhar
Peluncuran Wakaf Card oleh Lembaga Wakaf Al Azhar
UAI Menjalin Kerjasama dengan Berbagai Universitas Arab Saudi
Kepedulian Lingkungan Pegawai Sekretariat YPI Al Azhar
Bakti Sosial Pengurus Jamiyah Kampus Al Azhar Kebayoran Baru
Komitmen Kerjasama Sistem Keuangan dengan BTN Syariah
Praktik Manasik Haji Anggota YISC Al Azhar
Warta Al Azhar edisi: Desember 2014
Daftar Isi
Salam Redaksi
Salam al azhar
6-9 inspirasi
10-15
Refleksi Akhir Tahun Pentingnya Pendidikan Karakter
mozaik AL AZHAR
16-22
Belajar Terbaik Adalah Mengajar
Media Silaturahim, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar
Cover Story kita kali ini menampilkan seorang tokoh yang sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu Bapak Dahlan Iskan. Beliau termasuk salah satu keluarga besar Al Azhar dimana cucu beliau bersekolah di salah satu sekolah Al Azhar. Cerita beliau semoga dapat menginspirasi bagi kita bagaimana perjuangan seorang anak miskin yang akhirnya menjadi menteri.
Imam Shalat Rawatib yang Hafidz Quran TELAH LAHIR... TEACHER CENTER YPI AL AZHAR
Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
PENANDA TANGAN MOU ANTARA YPI AL AZHAR DENGAN BANK BTN SYARIAH SERTA PELUNCURAN TABUNGAN QURBAN IB BANK BTN SYARIAH
Dahlan Iskan
Tentang Al Azhar yang modern, gegap gempita ekonomi ummat dan cita-cita memiliki sepatu
Pertama dan yang utama kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas nikmat dan karunia-Nya sehingga Warta Al Azhar dapat kembali menjumpai Keluarga Besar Al Azhar diseluruh Indonesia . Sholawat teriring salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada junjungan kita Sayyidul Anbiya Baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa mengibarkan panji-panji Islam di muka bumi ini
Kemitraan YPI Al Azhar dengan Bank Indonesia, wujud perluasan manfaat sosial ekonomi syariah untuk kemajuan dan kemandirian pesantren
mozaik sekolah islam AL AZHAR
23-32
SMP Islam Al Azhar 1 Unjuk Kebolehan di Benua Eropa Prestasi Murid Sekolah Islam Al Azhar di Ajang Antar Bangsa 2014
Waktu berjalan begitu cepat. Bulan Muharram 1436 Hijriyah baru saja meninggalkan kita. Ketika kita berbicara mengenai bulan Muharram tentu kita tidak bisa melupakan sejarah yang ada di dalamnya. Dalam bulan Muharram ada sebuah peristiwa bersejarah dimana Rasulullah SAW Hijrah dari Kota Mekkah ke Kota Yatsrib yang saat ini dikenal dengan kota Madinah Al Munawaroh.
Membangun Karakter Anak Melalui Manasik Haji SMP ISLAM AL AZHAR 19 TAMPIL DI MAROKO Peletakan batu pertama pembangunan SMA Islam Al Azhar 14 Semarang Al Azhar Surabaya Sambut Hari Pahlawan, Gelar Exhibition 2014 KUNJUNGAN SYECH ABDURRAHMAN AS SUDAIS, IMAM MASJIDIL HARAM & MASJID NABAWI KE AL AZHAR
Robot Penyiram Tanaman Al Azhar Sabet Prestasi Internasional di Beijing
21
TIM SMPI AL AZHAR 1 JUARA 1 SAGAMOVIEFEST 2014
guratan pena
34-41
WhatsApp?
info komunitas & lifestyle
46-50
EKSPLORASI SEBAGIAN WISATA ALAM DI MALANG ANOMALI COFFEE, TEMPAT KOPI NIKMAT ASLI INDONESIA BERSUA
The Power of Niat Menjadi Guru Mulia yang Ideal, Profesional dan Hebat Hujan Ajarkan KetauhidaN
financial & halal corner
Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan
Iman, Hijrah dan Jihad itulah tiga kata yang Allah SWT sampaikan dalam surat Al Baqoroh ayat 218. Hijrah dimulai dari keimanan, ketika hendak hijrah maka butuh kesungguhan (Jihad) agar hijrahnya itu dapat terlaksana. Tanpa Jihad maka sulit seseorang untuk dapat berhijrah kearah yang lebih baik. Para Pembaca yang dimuliakan oleh Allah SWT,
Dalam edisi kali ini juga ada satu rubrik baru yang dapat dimanfaatkan oleh para pembaca sambil menambah wawasan keislaman kita, yaitu rubrik “Ustadz Menjawab”. Sebagai sebuah majalah yang beredar di kalangan keluarga besar Al Azhar rubrik ini pasti sangat bermanfaat. Semoga rubrik baru yang diasuh oleh Ustadz DR. Shobahussurur menjadikan kita lebih memahami ajaran agama ini. Majalah CARE juga tetap hadir sebagai bentuk laporan penyaluran dana zakat, infak, sedekah dan CSR yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala masukan dan respon positif kepada majalah kita ini. Semoga ke depan warta Al Azhar semakin baik dan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para pembaca. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Harry Rachmad
TIPS MEMILIH AKI BASAH ATAU AKI KERING Penerbit YPI Al Azhar
44-45
TIPS MEMILIH ASURANSI SYARIAH
care magazine
LEBIH PAHAM MENGENAI KEHALALAN CANGKANG KAPSUL
POTRET PAHLAWAN TANPA TANDA-TANDA KELELAHAN
51-75
APU DAN PKES RESMIKAN RUMAH JAMUR WARGA DESA GEMILANG TETAP “SURVIVE”
Penanggungjawab Kepala Sekretariat YPI Al Azhar Penasehat Drs. H. Amliwazir Saidi Dr. H. Alfi Rizal H. Muhammad Rofiq Lubis Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi Harry Rachmad
PERJUANGAN TIM INDONESIA GEMILANG
Redaktur Pelaksana Bambang D. Cahyono (Sosial, Bisnis & Life Style) Damarahmad Setiobudi (Pendidikan) Sekretaris Redaksi H. Sapriel Bahauddin Creative and Production : M. Firmansyah (Graphic Designer) Maulana Soheh (Photographer)
rumah gemilang indonesia AGENT OF CHANGE
30
PULUHAN PAKET SEKOLAH UNTUK ANAK-ANAK MYHEART FOR YATIM
Majalah ini jangan di buang berikan kepada orang lain.
4
Rekomendasikan kepada sahabat Anda. Insya Allah Berkah
Kirimkan saran Anda untuk kemajuan media ini
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Hikmah Buya Hamka
“Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta”
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Administration & Database Management Ani Syarifah Marketing Head Nanda Putera Distribusi & Sirkulasi : Isya Syamsudin ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021-720 23 18 Website www.al-azhar.or.id
Redaksi menerima tulisan, foto dan gambar fiksi maupun non fiksi yang sesuai dengan misi Warta Al Azhar. Tulisan, foto dan gambar yang dimuat agar dikirimkan ke
[email protected], disertai biodata penulis. Redaksi berhak mengubah tanpa mengurangi arti.
5
l
Inspirasi l
Dahlan Iskan
Tentang Al Azhar yang modern, gegap gempita ekonomi ummat dan cita-cita memiliki sepatu
l
P
astinya bukan tanpa alasan redaksi memilih seorang Dahlan Iskan, pionir acara “pejabat blusukan” dan founder Grup Media Nasional Jawa Pos Grup yang terkenal super sibuk dan gemar berdialog dengan humornya gemah ripah loh jinawi. Pak Dahlan (atau akrab disapa Pak Dis) memang sosok fenomenal. Mulai dari soal hobinya memakai sepatu kets, aksinya membuka gerbang tol yang membuat kemacetan hingga aksi lapangan non birokratis membuatnya menjadi kecintaan masyarakat dan juga para pemburu berita.
dimensi. Tak kurang dari Pengurus YPI Al Azhar, Bpk H. Sobirin HS ikut menjadi pewawancara dadakan dalam tatap muka langsung bersama Pak Dis, Bu Niken Rooshany Humas Al Azhar Surabaya yang
Untuk menurunkan tulisan tentang Pak Dis di majalah Warta Al Azhar (WA) edisi akhir tahun 2014 ini, tim WA seperti diajak “berakrobat” dengan jadwal Pak Dis yang extra sibuk sehingga tanpa disadari “tim keroyokan” liputan kali ini sungguh multi
Inspirasi l
melakukan wawancara sambil ikutan ngebut ajrut-ajrutan di mobil Pak Dis (dalam rangka mengejar pesawat), Mas Hasan Aspahani, Petinggi JPPN Network yang juga orangtua murid Al Azhar yang
membantu wawancara penulis dan rekanrekan di Jawa Pos yang berkontribusi memberikan foto Pak Dis dalam berbagai aktivitas. Seru ! Pak Dis sejatinya adalah sosok rekan bicara yang gampang akrab, bersikap terbuka dengan gaya suroboyan yang ceplas ceplos mengiringi derai tawanya yang khas, seperti menjadi trade mark yang sering kali penulis temui dalam berbagai kesempatan. Lahir di Magetan pada tanggal 17 Agustus 1951. Pak Dis pernah menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Kabinet indonesia Bersatu di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti judul sebuah artikel terbitan Kompas.com, “Dahlan Iskan, Anak Miskin yang jadi Menteri”, Dahlan Iskan menghabiskan masa kecilnya di sebuah pedesaan. Pada saat itu, hidupnya serba kekurangan. Orang tua Dahlan Iskan bahkan tidak mengingat kapan Dahlan Iskan lahir, sehingga dia sendiri akhirnya memilih tanggal kelahirannya, yaitu 17 Agustus 1951, sesuai dengan Hari Kemerdekaan RI, agar mudah diingat. Sebelum dikenal sebagai sosok penting bagi perkembangan Indonesia saat ini, Dahlan Iskan mengawali karirnya sebagai seorang reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Selatan. Satu tahun kemudian, 1976, Dahlan Iskan beralih profesi menjadi seorang wartawan majalah Tempo. Karirnya berkembang dengan baik, sehingga pada tahun 1982, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pimpinan surat kabar Jawa Pos hingga 2012.
Pak Dis aktif memotivasi para karyawan Jawa Pos Grup
6
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Dahlan Iskan merupakan seorang sosok penting dalam revitalisasi Jawa Pos. Pada saat itu, Jawa Pos yang dapat dikatakan hampir mati mampu berkembang dan mencapai oplah hingga 300.000 dari sebelumnya 6.000
7
l
Inspirasi l
l
dalam sebulan. Kecintaannya menulis saat menjadi wartawan beliau teruskan saat dirawat karena menjalani cangkok hati di Tiongkok. Pak Dis menuliskan pengalamannya tersebut dalam sebuah buku, “Ganti Hati”. Hobi lainnya adalah saat menjadi Menteri BUMN, beliau rajin melakukan senam pagi setiap jam 5 pagi di lapangan monas dengan nama gerakan senam “Dahlan Style”.
eksemplar dalam kurun waktu lima tahun. Lima tahun kemudian, terbentuklah Jawa Pos News Network (JPNN) yang menaungi 134 surat kabar, tabloid dan majalah. Selain itu, JPNN juga memiliki 40 jaringan percetakan di seluruh Indonesia. Kemudian pada tahun 1997, Pak Dis mendirikan Graha Pena di Surabaya, juga mendirikan stasiun televisi lokal JTV (Jawa Timur TV) di Surabaya pada tahun 2002. Stasiun TV serupa juga didirikan di Batam dan di Riau dengan nama BatamTV dan RiauTV. Pada tahun 2009, Pak Dis diberi amanah memimpin PLN dan langsung mencanangkan gebrakan “bebas byar pet” dalam 6 bulan untuk seluruh wilayah Indonesia. Lalu, dia juga mencanangkan gerakan “sehari sejuta sambungan listrik”. Setelah itu, dia merencanakan pembangunan PLTS untuk 100 pulau di Indonesia Bagian Timur untuk daerah Pulau Banda, Manado, Derawan, Wakatobi dan Citrawangan. Prestasi Pak Dis dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam listrik, mendapatkan respon positif dari pemerintah. Pada 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan terpilih sebagai Menteri
Pak Dis dan Ibu saat menghadiri launching film “Sepatu Dahlan”
8
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam keberhasilan lainnya, Pak Dis tercatat pernah menjadi Presiden Direktur PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Prima Electric Power di Surabaya; perusahaan pembangkit listrik swasta. Tidak banyak yang tahu bahwa Pak Dis ternyata pernah mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah Pesantren Sabibul Muttaqin, Magetan dan Fakultas Tarbiyah
IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda (tidak tamat). Dasar pendidikan di pesantren akhirnya membentuk kekuatan karakter Pak Dis yang mencontoh para sahabat Rasulullah SAW diantaranya dalam sisi ketegasan berprinsip, kesederhanaan dan rendah hati. Pada 8 Juli 2013, Pak Dis menerima gelar honoris causa di bidang komunikasi dan penyiaran Islam dari IAIN Walisongo Semarang. Rektor IAIN Walisongo Semarang menilai Dahlan Iskan sebagai sosok inspiratif, akademisi, pengambil kebijakan dan implementor program. Walau tidak menyelesaikan pendidikan di IAIN tapi bisa sukses di bidang usaha dan pemerintahan.
Ada yang menarik mengenai kedekatan Pak Dis dengan soal sepatu (ciri khas beliau adalah sepatu kets putihnya yang hampir tidak pernah ketinggalan menemani kiprahnya saat menjadi Pejabat) adalah karena saat kecil, Pak Dis tumbuh di keluarga yang miskin. Karena miskinnya Pak Dis tidak pernah punya sepatu yang layak, sehingga memilih untuk bercita-cita “punya sepatu” ketimbang menyebut profesi populer yang kerap dijadikan cita-cita anak seusianya. Pak Dis mengaku bahwa saat bersekolah setingkat SMP beliau belum punya sepatu juga, hingga akhirnya saat bersekolah Madrasah Aliyah kelas 2 baru memakai
sepatu, itupun sepatu bekas yang memiliki bolong, hasil membeli di pasar loak. “Saya sangat surprise dengan sekolah cucu saya yaitu SDI Al Azhar 35, ternyata murid-muridnya luar biasa, disiplin, pinter pinter, bahasa Inggrisnya bagus, pelajarannya bagus, sekolahnya bagus, kesan saya tentang murid-murid SDIA 35 ini sekolahnya Isimewa. Dan saya salut sekolah Icha (cucu Pak Dis) bagus banget, bersih dan megah seperti kampus universitas“ ujarnya dengan kagum. Lebih jauh lagi Pak Dis mengemukakan pendapatnya, “Saya melihat Al Azhar sudah berstandar Internasional. Al Azhar adalah sekolah yang modern, maju dan siap untuk memasuki zaman baru di Indonesia. Al Azhar sangat cocok untuk zaman baru. Zaman baru dimana pendapatan perkapita rakyat Indonesia dari 3500 dollar pertahun meningkat menjadi 5000 dollar pertahun dan meningkat menjadi 7000 dollar pertahun. Dan ketika pendapatan Indonesia mencapai 5000 dollar pertahun yang paling
gegap gempita perekonomiannya adalah masyarakat Islam. Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah masyarakat Islam. Sehingga nanti ekonomi Islam akan besar dan pendidikan Islam kalau tidak ada sekolah seperti Al Azhar nanti tidak bisa menampung tuntutan masa depan masyarakat Islam yang tidak lagi miskin. Jadi kayak Al Azhar ini juga mendukung menyongsong masa depan masyarakat muslim Indonesia melalui penggabungan keislaman dan kemodernan”. Masih dengan gayanya yang khas dan humoris, Pak Dis tak lupa menyemangati kita semua, “banyak yang heran, saya sekolah di Pesantren kok bisa jadi Dirut PLN. Dirut PLN kan jurusannya listrik, waktu sekolah kan tidak pernah diajari listrik, tidak punya pengalaman, pengalamannya saya soal listrik garagara pernah kesetrum. Murid-murid Al Azhar dan teman-teman semua harus bersyukur, kalian sudah sangat beruntung. Saya dulu ketika kecil tidak beruntung bisa sekolah seperti di Al Azhar ini, tapi pendidikan sekarang memang harus maju dan modern seperti ini dalam menghadapi masa depan Indonesia yang akan menjadi besar. Saat ditanya, dengan kesibukan yang luar biasa, penulis jadi ingin tahu dimana biasanya Pak Dis melakukan rapat dengan bawahannya? “Tentunya saya biasanya rapat diruang rapat, tapi sering juga rapatnya di bawah pohon, dilapangan, dimana saja bisa rapat dan sekarang rapatnya di BBM (Blackberry Messanger) saja jadi tidak usah harus ketemu, anak buah saya ada dimana saja langsung bisa disuruh rapat” ujarnya sambil tergelak. Terima kasih buat cerita Inspiratifnya Pak, semoga Indonesia akan makin banyak punya pemimpin yang kerja cepat, sukses, cergas dan down to earth seperti Bapak.
Kedekatan hati Pak Dis dengan Al Azhar nyata benar terlihat ketika beliau mengunjungi SDI Al Azhar 35 Surabaya yang juga merupakan sekolah cucu tercintanya. Dalam kesempatan tersebut Pak Dis menceritakan kepada murid murid bahwa hobi membaca yang beliau tekuni merupakan hal yang sangat mendorong pengembangan dirinya. Pak Dis karena kesibukannya sekarang hanya bisa menghabiskan 1 buah buku
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Inspirasi l
(Niken R/Bems)
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
9
l
salam al azhar l
Refleksi Akhir Tahun H
ampir tiga bulan kita sudah memasuki tahun baru Islam 1436 H, Insya Allah sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2014 M dan akan memasuki tahun baru 2015 M. Tahun 2014 segera pergi meninggalkan kita dengan segala carut-marut dan suka dukanya. Umat Islam Indonesia selama 2014 ini banyak disuguhi gambaran suram sebagai umat, mulai dari kekalahan dalam Pemilu legislativ maupun Pemilu Presiden 9 juli 2014, sampai kepada naiknya harga BBM per tanggal 18 Nopember 2014. Semuanya itu merupakan tsunami politik bagi bangsa Indonesia khususnya umat Islam yang merupakan bagian terbesar bangsa ini. Tahun 2014 betul-betul merupakan pengalaman pahit bagi umat Islam dan tanpa sedikitpun memberikan harapan (optimisme) bagi rakyat. Apalagi bagi bangsa ini sangat bersedih, ketika melihat banyak tokoh publik, melakukan “moral hazard” atau kejahatan moral
dijalankan para tokoh, pimpinan partai, dan penyelenggara negara, hanyalah salah satu indikator, bahwa elite di negara ini, sudah mengidap penyakit “klaptokrasi” (maling). Perlu kita renungkan peringatan Allah dalam Al-Qur’an :
Para tokoh kita, dari pimpinan partai, penyelenggara Negara, sampai kepada Professor (guru besar) perguruan tinggi, Menteri (agama) bahkan ada ketua Mahkamah Kontitusi yang sudah divonis masuk penjara. Semuanya itu gambaran suram bahkan gamabran gelap tahun 2014, banyak diantara pejabat public tidak menunjukkan komitmen yang jelas pada moralitas. Hampir-hampir, nyaris tidak ada yang bisa menjadi contoh dan suri tauladan bagi rakyatnya. Di mana-mana terjadi absurditas moral dari para tokoh, pimpinan partai dan penyelenggara negara.
Ada sebuah nomenklatur (istilah) Al-Qur’an yang jarang dipahami oleh umat Islam yaitu kaum mutraf. Untuk memmahmi istilah ini, kita harus membayangkan secara sosiologis, masyarakat bangsa ini seperti susunan Pyramide. Di puncak Pyramide ada namanya kaum elite alias penentu kebijakan seperti Presiden dengan anggota kabinetnya, anggota DPR dan para penegak hukum. Di tengah Pyramide ada namanya kaum kelas menengah (MUTRAF) yakni orang yang sudah meningkat taraf hidupnya (standard of living) seperti para ilmuan, intelektual, saudagar para pengusaha atau orang-orang kaya. Dan di dasar Pyramide ada namanya kaum rakyat jelata, kaum proletar (kata Karl Marx) yang mereka bekerja dengan otot seperti para buruh, petani, nelayan, para sopir dan tukang becak.
Hampir semua terjebak dengan perilaku “moral hazard” atau kejahatan moral. Korupsi yang sudah sistemik, hanyalah salah satu puncak gunung es. Korupsi yang
10
َ َ ً َ َ ُ َْ َ َ َ َو ِإذا أ َر ْدنا أن ن ْه ِلك ق ْر َية أ َم ْرنا َ ُ َْ َ ُ ََ ُم ْت َر ِف َيها فف َسقوا ِف َيها ف َح َّق َعل ْي َها الق ْول َ َ َ ف َد َّم ْرن َاها ت ْد ِم ًيرا
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS al-Isra : 16)
Kaum Mutraf
l
negara, tidak sedikitpun percaya tentang kehidupan akhirat, dan tentang adanya hari pembalasan nanti di akhirat. Jadi dapat dikatakan mereka tidak percaya dengan hari akhirat.
Oleh: Drs. H. Amliwazir Saidi Ketua YPI Al Azhar Dalam ayat diatas (QS 17 : 16) dikatakan kalau Allah akan menghancurkan penduduk sebuah negeri (bangsa), Allah bertitik tolak dari perilaku kelas menengah (Mutraf) yakni kelas menengah yang menjadi amir (Umara’). Jadi kaum mutraf (kelas menengah) itu diberi kekuasaan oleh Allah apakah melalui pemilu menjadi anggota Dewan atau diangkat menjadi menteri. Setelah diberi kekuasaan (menjadi Amir–Umara’) mereka melakukan perilaku kefasikan atau perilaku ”moral hazard”. Setelah itu tunggulah tanggal kehancuran negeri atau bangsa itu. Baik musibah gempa, gunung merapi meletus, banjir maupun kehancuran sistem kehidupan, sistem kemasyarakatnya dan sistem kehidupan bernegara. Bukankah Allah sudah mengingatkan :
Mereka tidak berlomba-lomba melakukan ta’awanu alal birri wat taqwa (tolong menolong dalam kebaikan). Bahkan sebaliknya, mereka berlombalomba melakukan ta’awanu alal ismi wal udwan (tolong-menolong berbuat maksiat dan kejahatan). Subhaanallah. Orientasi hidup mereka semata-mata hanyalah mencari kenikmatan duniawi (hedonistic). Berlomba-lomba mengejar materi dengan segala cara. Menghalalkan segala cara. Tidak ada yang menjadikan agama sebagai sandaran hidup. Sehingga, tidak ada batas tentang halal dan haram. Semuanya menjadi boleh atau halal. Tidak heran kalau begitu, berbagai penyimpangan terus berlangsung tiada henti, meskipun menteri dan Presiden berganti sekali lima tahun. Karena mereka sudah tidak lagi memiliki rem (pengendali) dalam hidup mereka alias iman belum masuk kedalam hati mereka. Semuanya
salam al azhar l
menjadi boleh. Ini faktor utama yang membuat bangsa dan negara ini menjadi hancur atau bangkrut.
Dibidang Politik Sudah sangat jelas para tokoh, pimpinan partai pollitik, dan gerakan politik, sudah menunjukkan bahwa mereka semua hanyalah para pengejar kekuasaan, dan dengan janji-janji kosong, dan tidak pernah ditepati oleh mereka. Janji mereka akan mensejahterakan rakyat, tetapi kenyataannya hanyalah mereka sendiri yang sejahtera. Rakyat dibiarkan tanpa adanya kehidupan yang layak. Pantas kalau ada yang mengatakan, pemerintah bukan membina kaum fuqora-miskin, tetapi membinasakan orang miskin. Dalam sebuah hadist yang panjang, dari ‘Ali bin Abi Thalib dalam riwayat Tirmizi dan Baihaqi (kitab “ Al-Tajj “ hal 360 jilid 5, disebutkan ada lima belas perilaku yang menyebabkan terjadinya bencana (Al-Balaa’) di dunia ini. Pertama, apabila harta rampasan perang (harta negara) hanya beredar diantara orang kaya saja.
Kedua, para pemegang amanah (pejabat) sudah tidak menunaikan amanahnya. Ketiga, para aghniya (orang kaya) sudah tidak mau membayar zakat. Keempat, para lelaki sangat patuh dan sangat tergantung kepada isterinya. Kelima, banyak orangorang durhaka kepada ibunya. Keenam, anak-anak lebih setia kepada temannya dari pada kepada orang tuanya sendiri. Ketujuh, anak-anak tidak lagi menghormati bapaknya. Kedelapan, suara-suara nyaring (musik) sudah diperdengarkan di Mesjid (sebagaimana ibadah nasrani di Gereja). Kesembilan, masyarakat dipimpin oleh orang yang paling bejat akhlaknya diantara mereka. Kesepuluh, seseorang dihormati karena dikhawatirkan dia akan berbuat jahat. Kesebelas, minuman khamar sudah menjadi budaya dan kebanggan. Keduabelas, bahan sutera menjadi pakaian anak negeri. Ketigabelas, para pemusik dan biduan (artis) menjadi idola dan panutan. Keempatbelas, generasi muda dari umat ini mengutuk generasi pendahulunya. Kelimabelas, lelaki kawin dengan lakilaki (homoseksual) dan perempuan kawin dengan perempuan (lesbian) (HR Tirmizi dan Baihaqi).
ْ ْ َْ َ ظ َه َر الف َ َس ُاد ِفي ال َب ّ ِر َوال َب ْح ِر ِب َما َ َّ َك َس َب ْت أ ْيدي اس ِل ُي ِذيق ُه ْم َب ْع َض الن ِ َ ُ ْ َ ِ ْ ُ َّ َ َ ُ َ َّ ال ِذي ع ِملوا لعلهم ير ِجعون
Telah nampak kerusakan (fasad) di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar). (QS ar-Rum : 41)
Agama Belum Masuk Ke Hati Sekalipun bangsa Indonesia mayoritas beragama Islam. Nilai-nilai agama yang mulia belum masuk ke hati atau tidak mempengaruhi kehidupan mereka. Salat fardhu lima kali sehari tidak ada bekasnya dalam kehidupan. Mayoritas para tokoh, pimpinan partai, dan penyelenggara
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
11
l
JADWAL KHOTIB JUM’AT MASJID AGUNG AL AZHAR
salam al azhar l
Januari-Agustus Tahun 1436 H/2015 M Janji-janji kelas menengah (dalam Pemilu) yang menjadi penguasa semuanya omong kosong, alias tidak terbukti.Mereka telah berkampanye untuk kebohongan, semua tak ada yang dipenuhi dan ditepati. Janji tinggal janji. Mereka hanyalah kumpulan “tukang tipu” rakyat. Bukan para pembela dan pelindung rakyat. Rakyat kembali menjeri, menderita akibat kenaikan harga BBM, harga barang pada naik dan kriminalitas meningkat tajam. Peluang terjadinya konflik sosial di masyarakat dampak dari pemilu 2014, peluangnya sangat besar. Perebutan kekuasaan semakin mendorong terjadinya konflik diantara kekuatan-kekuatan partai. Termasuk adanya skenario yang menginginkan Indonesia terpecah-pecah. Termasuk negeri Indonesia yang paling timur, Papua sedang memperjuangkan diri untuk bebas dari Negara Republik Indonesia. Merdeka ingin meredeka melalui PBB.
Dibidang Ekonomi Rakyat menjerit dengan terus melangitnya harga-harga barang kebutuhan pokok rakyat. Betapa beratnya kehidupan rakyat sekarang ini. Pendapatan mereka tidak pernah berubah. Tetapi, semua kebutuhan pokok naik. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, semakin menyengsarakan rakyat. Karena ekonomi Indonesia
tergantung kepada pihak asing. Sejak reformasi dan Indonesia masuk ke dalam arena rezim perdagangan bebas, dan Indonesia menandatangani perjanjian liberalisasi perdagangan seperti APEC, NAFTA, dan WTO, maka Indonesia sudah menjadi jajahan asing secara ekonomi. Indonesia sudah tidak memiliki kedaulatan dalam bidang ekonomi, dan tidak mampu lagi melindungi kepentingan nasional Indonesia, termasuk kepentingan para petani. Semua asset negara dan sumber daya alam kita sudah menjadi milik asing.
Dibidang Budaya Indonesia memasuki tahapan yang sangat berbahaya. Masuknya budaya barat atau budaya materialisme yang begitu permisif serba boleh. Lewat musik, film, makanan, dan agama. Semua membawa dampak yang sangat destruktif (kerusakan moral). Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, termasuk nilai-nilai Islam tergerus habis, dan yang menonjol budaya sinkretisme (kemusyirikan) yang bersumber dari agama yahudi dan nasrani.
Dibidang Hukum Kasus hukum menggambarkan yang menimpa tokoh, pimpinan partai dan penyelenggara negara sudah sangat sempurna. Tokoh dan pimpinan partai politik sudah banyak yang menjadi
tersangka, dan bahkan sudah mendapatkan vonis pengadilan. Korupsi sudah menyentuh penyelenggara negara, dan yang menjadi lambang negara, seperti Mahkamah Konstitusi (MK), dan terbongkarnya kasus sogok dalam kaitannya dengan kasus Akil Mochtar (mantan ketua MK) menunjukkan bahwa para elite Indonesia sudah sangat bobrok.
Kristenisasi Inilah sisi-sisi yang sangat menghancurkan bangsa Indonesia. Kristenisasi dan Yahudinisasi terhadap bangsa Indonesia tidak perlu lagi lewat para pendeta, pastur. tetapi sudah ada sarana yang sangat ampuh, menjadi agent perubahan, mengubah prinsip dan keyakinan umat Islam, sarana itu bernama media, baik cetak maupun internet dan elektronik. Dalam waktu yang sangat singkat, bangsa Indonesia sudah berubah. Lihatlah kehidupan bangsa ini. Indonesia tinggal nama saja, bangsa Indonesia. Orang muslim tinggal namanya saja, Muhammad….., tetapi karakter dasarnya dan perilakunya sudah berubah, dan meniru budaya barat, budaya yahudi dan nasrani secara membabi buta. Sebagai catatan penting di Indonesia sekarang ini, di mana Kristenisasi bukan hanya melanda kaum pinggiran, yang sering menjadi target kristenisasi. Seperti orang-orang yang miskin dan bodoh, dan tidak berpendidikan, serta penduduk jauh dari kota-kota besar. Tetapi, sasaran kristenisasi sudah menjangkau kalangan terdidik dan kelas menengah umat islam. Modus kristenisasi yang sekarang menjadi trend dikalangan orang terdidik dan kelas menengah muslim ialah dimana laki-laki Kristen pura-pura masuk Islam, lalu menikah dengan wanita muslimah. Kemudian kembali memeluk agama mereka semula. Kasus dikalangan banyak artis muslim ibukota, menggambarkan sebuah model kristenisasi yang dilakukan oleh umat kristiani terhadap umat Islam. Selamat tinggal tahun 2014 M yang kelabu, dan selamat datang tahun 2015 M yang penuh dengan kegemilangan, Insya Allah. Wallahu A’lam.
12
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
HIJRIYAH
MASEHI
TGL BULAN TGL BULAN
NAMA
JUDUL KHOTBAH
11 Rabiul Awal 2 Januari Dr. H. Shobahassurur, MA Revitalisasi potensi umat menuju kejayaan Islam di masa depan 18 Rabiul Awal 9 Januari H. Bachtiar Nasir, Lc Tauhid dasar paradigma pendidikan dan kebudayaan Islam 25 Rabiul Awal 16 Januari H. Mas’adi Sulthani, MA Persatuan umat dan kesatuan imamah sebagai modal utama tegaknya syari’at 2 Rabiul Akhir 23 Januari H. Nasroul Hamzah, SH, MM Fastabiqul Khairat seiring pesatnya peningkatan jumlah muslim dunia 9 Rabiul Akhir 30 Januari H. Muhammad Suhadi Shalat merupakan kriteria dan cara membentuk kepribadian muslim 16 Rabiul Akhir 6 Februari Prof. Dr. H. Hamdan Zoelva, SH., MH Masjid pusat peradaban, kebudayaan dan pendidikan bagi umat 23 Rabiul Akhir 13 Februari Dr. H. Adian Husaini, MA Berlaku adil dan berbuat ihsan akan meruntuhkan arogansi kesombongan 1 Jumadil Awal 20 Februari Dr. H. Hidayat Nurwahid, MA Konsepsi kerukunan bermasyarakat dalam Islam 8 Jumadil Awal 27 Februari H. Syuhada Bahri, Lc Rapuhnya akidah penyebab utama rusaknya akhlak 15 Jumadil Awal 6 Maret Drs. H. Afif Hamka Hijrah kunci perubahan dan ghirah dalam beragama 22 Jumadil Awal 13 Maret Dr. H. Hamdani Anwar, MA Regenerasi kader dakwah dan perjuangan Islam 29 Jumadil Awal 20 Maret Drs. H. Memed Sururi Keutamaan dan indahnya seni yang berlandaskan iman 6 Jumadil Akhir 27 Maret Dr. H. Suhairi Ilyas, MA Menjadi hamba Allah dan berislam secara kaffah dengan visi dan misi rabbani 13 Jumadil Akhir 3 April H. Badruzzaman Busyairi Mengurangi kesenjangan sosial dengan beramal, berinfaq dan berzakat 20 Jumadil Akhir 10 April Drs. H. Risdin Zein Iman dan taqwa kepada Allah kunci kebahagiaan 27 Jumadil Akhir 17 April Drs. H. Amliwazir Saidi Optimalisasi peran umat dalam pembangunan bangsa dan negara 5 Rajab 24 April H. Mahfudh Makmun Keutamaan kekuasaan untuk beramar ma’ruf dan bernahi munkar 12 Rajab 1 Mei Prof. Dr. H. Din Syamsuddin Islam sebagai ummatan wasathan dan khaira ummah 19 Rajab 8 Mei Dr. H. Ahmad Satori Ismail Amar makruf nahi munkar penguat sendi masyarakat yang beradab 26 Rajab 15 Mei Dr. H. Didin Hafiduddin, MA Pengelolaan zakat yang profesional dan modern menuju kesejahteraan umat 4 Sya’ban 22 Mei Drs. H. Goodwill Zubir Model-model kepemimpinan Islam dalam peradaban modern 11 Sya’ban 29 Mei Prof. Dr. H. Amin Summa, SH Madinah Al-Munawarah model superstate pemerintahan Islam 18 Sya’ban 5 Juni Dr. H. Zahruddin Sulthani Pendidikan bertauhid adalah pendidikan yang berkarakter dan berkualitas 25 Sya’ban 12 Juni Dr. H. Ahmad Luthfi Fathullah Strategi mengantisipasi benturan dalam peradaban modern 2 Ramadhan 19 Juni H. Bachtiar Nasir, Lc Hidup bersama Al-Qur’an dan As-Sunah kunci menggapai kebahagiaan sejati 9 Ramadhan 26 Juni Drs. H. Aidani Bangsawan Marhaban Yaa Ramadhan, momentum menjadi pribadi dahsyat dan dekat Allah SWT 16 Ramadhan 3 Juli Dr. H. Shobahassurur, MA Ramadhan bulan muhasabah diri dan kemerdekaan hakiki 23 Ramadhan 10 Juli KH. A. Cholil Ridwan, Lc Konsepsi falsafah Ibadah dalam Islam 1 Syawal 17 Juli H. Mas’adi Sulthani, MA Optimalisasi ibadah menuju pribadi yang bermanfaat (nafi’un li ghairihi) 8 Syawal 24 Juli H. Nasroul Hamzah, SH,MM Shaum tazkiatun nufus dan zakat tazkiatul amwaal 15 Syawal 31 Juli H. Subhan Bawazier, Lc Islam satu-satunya agama yang sempurna di hadapan Allah 22 Syawal 7 Agustus Dr. H. Hidayat Nurwahid, MA Kalimah tauhid memerdekakan manusia 29 Syawal 14 Agustus Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin Kemerdekaan bangsa Indonesia adalah rahmat Allah dan warisan para ulama’ 6 Dzulqaidah 21 Agustus Dr. H. Adian Husaini, MA Rumah tangga Islami akar terwujudnya peradaban Islam rahmatan lil alamin 13 Dzulqaidah 28 Agustus Prof. Dr. H. Mahfud MD Islam adalah solusi permasalahan berbangsa dan bernegara
l
salam al azhar l
l
Pentingnya Pendidikan Karakter
Sebenarnya pendidikan karakter bukan sepenuhnya hal yang baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Pada saat ini setidak-tidaknya ada tiga mata pelajaran
Review Kuliah Shubuh Prof. Dr. H. Jimly Assiddiqie, SH. di Masjid Agung Al Azhar
yang diberikan untuk membina akhlak dan budi pekerti peserta didik, yaitu Pendidikan
Oleh: Heri Herdiawanto, M.Si. Dosen HI, FISIP UAI
Agama, PKn dan Bahasa Indonesia. Namun demikian, pengembangan watak melalui ketiga mata pelajaran tersebut belum membuahkan
hasil
yang
memuaskan
karena beberapa hal. Pertama, ketiga mata hidup seorang muslim pun tergantung dari keluarga melalui pendidikan orang tuanya di rumah, guru dan lingkungan pergaulan masyarakatnya.
F
okus pada sesi Kuliah Shubuh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH. pada Ahad 2 November 2014 di Masjid Agung Al Azhar yang mengangkat thema “Character Building dan Pola Hidup Keluarga Muslim”, menjadi relevan ketika kita kaitkan dengan konsep pendidikan karakter yang sedang diimplementasikan oleh Pemerintah dalam bingkai Kurikulum 2013. YPI Al Azhar sebagai institusi pendidikan Islam sudah sejak lama mencanangkan pendidikan akhlak yang dikenal sebagai pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013. Sehingga wajar bila YPI Al Azhar sangat diharapkan dapat menjadi rujukan sekaligus pionir perubahan kurikulum berbasis akhlak/ karakter di Indonesia melalui jalur konsep pendidikan modern, sebagaimana visi YPI Al Azhar yaitu, ‘’Mewujudkan cendekiawan muslim yang bertakwa dan berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, cerdas, cakap dan terampil, percaya pada diri
14
sendiri, memiliki kepribadian yang kuat, berwatak pejuang dan memiliki pula kemampuan untuk mengembangkan diri dan keluarganya serta bertanggung jawab atas pembangunan umat dan bangsa’’. Seiring dengan hal di atas, AsSunnah atau Al-Hadist juga banyak mengungkapkan anjuran dan dorongan untuk mempelajari ilmu, pentingnya pembinaan akhlak, menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta membangun semangat kebangsaan. Bertolak dari landasan nilai-nilai Islam itulah maka cita-cita ‘Pesantren Islam Al Azhar’ ini sejalan dengan pemikiran tokoh Islam Indonesia Mohammad Natsir dan Buya HAMKA yang menyatakan bahwa benteng akhlak umat terdiri berada pada Rumah/ keluarga, Masjid sebagai tempat beragam ibadah, Sekolah/Pesantren sebagai institusi pendidikan dan Negara atau Pemerintah yang memproduk regulasi. Kemudian pola
Secara psikologis dan social cultural pembentukan karakter dalam diri seseorang merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, konatif dan psikomotorik) dalam konteks interaksi sosial kultural (dalam keluarga, sekolah dan masyarakat) dan berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dapat dikelompokan dalam: Olah Hati (Spiritual and emotional development), Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development), serta Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development).
pelajaran
tersebut
cenderung
nilai
melalui
materi/substansi
mata
pelajaran. Kedua, kegiatan pembelajaran pada
ketiga
mata
pelajaran
tersebut
pada umumnya belum secara memadai mendorong terinternalisasinya nilai-nilai oleh masing-masing siswa sehingga siswa berperilaku dengan karakter yang tangguh.
Pasal 3 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dengan mengacu pada fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagai mana tersebut di atas, Kementerian Pendidikan sejak tahun 2010 mengembangkan pendidikan karakter pada semua jenjang pendidikan.
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
sekedar
membekali pengetahuan mengenai nilai-
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
salam al azhar l
Ketiga, menggantungkan pembentukan watak siswa melalui ketiga mata pelajaran itu saja tidak cukup. Pengembangan karakter peserta didik perlu melibatkan lebih banyak lagi mata pelajaran, bahkan semua mata pelajaran. Selain itu, kegiatan pembinaan kesiswaan dan pengelolaan sekolah dari hari ke hari perlu juga dirancang dan dilaksanakan untuk mendukung pengembangan karakter peserta didik.
kecenderungan dominannya fenomena di kembangkannya prinsip husnudzhan sehingga terbangunnya suasana yang kondusif baik dikeluarga, masyarakat bahkan dalam lingkungan yang lebih luas yaitu kehidupan, berbangsa dan bernegara. Dalam interaksi pembelajaran seringkali tanpa disadari guru/dosen kita lebih sering menggunakan kata kata afirmasi negative daripada afirmasi positif terhadap murid murid.
Fenomena saat ini terdapat paradoks antara harapan dan kenyataan, Prof. Jimly dalam sesi tanya jawab dengan moderator Gunanto, mensinyalir bahwa pendidik itu sebagai pemimpin di kelas bukan satusatunya sumber ilmu karena kemajuan iptek peserta didik mempunyai akses yang lebih luas pada sumber ilmu pengetahuan. Dalam konteks kehidupan sosial ada
Merespons sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan akhlak dan budi pekerti tersebut, telah diupayakan inovasi pendidikan karakter. Inovasi tersebut adalah 1) Pendidikan karakter dilakukan secara terintegrasi kedalam semua mata pelajaran. Integrasi yang dimaksud meliputi pemuatan nilai-nilai kedalam substansi pada semua mata pelajaran dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang memfasilitasi dipraktikkannya nilainilai dalam setiap aktivitas pembelajaran di dalam dan di luar kelas pada semua mata pelajaran; 2) Pendidikan karakter juga diintegrasikan kedalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan; 3) Selain itu, pengembangan karakter dilaksanakan melalui kegiatan pengelolaan semua bidang urusan di sekolah yang melibatkan semua warga sekolah. Dalam tataran implementasi sebagai muslim, sesungguhnya tidaklah sulit untuk menjadikan rujukan pendidikan karakter karena kita mempunyai model ideal yaitu Nabiyullah Muhammad SAW yang dikenal dengan akhlak Al Qur’an. []
15
profil
l
profil
Mozaik al azhar l
Muhammad Hasan As’ari, S.Pd.
O
“Belajar Terbaik Adalah Mengajar”
Guru sekolah dasar yang saat ini mengajar di SD Islam Al Azhar 29, BSB Semarang, ini mengawali kiprahnya pada lomba OSN Guru tahun 2014 dari seleksi tingkat Kota Semarang dengan menyisihkan 36 peserta dari tiap-tiap kecamatan di Kota Semarang. Dengan memperoleh peringkat terbaik di Kota Semarang, pria yang akrab di panggil Pak Hasan ini, melanjutkan sebagai peserta seleksi OSN Guru tingkat provinsi bersaing dengan peserta terbaik dari masingmasing kabupaten dan kota di provinsi Jawa Tengah, tanpa di sangka lulusan S1 PGSD Universitas Negeri Semarang ini lolos seleksi tingkat nasional. Pada lomba final OSN Guru tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Hotel Atria Serpong dengan beberapa kategori lomba mulai dari guru kelas SD, Guru Matematika SMP, Guru IPA SMP, Guru
16
Imam Shalat Rawatib yang Hafidz Quran
“N
Agus Nurqowim atau yang lebih sering dipanggil ustad Agus lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 24 Agustus 1987, dari pasangan suami isteri Yatman dan Siti Tsuaibah.
Matematika SMA/SMK, Guru Biologi SMA/ SMK, Guru Fisika SMA/SMK dan Guru Kimia SMA/SMK, Pak Hasan merupakan satu-satunya wakil dari kota Semarang yang lolos tingkat nasional. Muhammad Hasan As’ari, S.Pd. mengungkapkan bahwa peran yayasan, sekolah, kepala sekolah, teman-teman guru, murid dan para pejabat Dinas Pendidikan Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah sangat besar dalam kesuksesannya. Sekolah melalui yayasan HIMSYA dan kepala sekolah memberikan dukungan dan apresiasi yang besar terhadap bapak satu orang anak ini. Teman-teman guru di SDI Al Azhar 29 juga berperan besar dalam keberhasilan meraih medali emas. Hal itu di wujudkan melalui pembentukan tim sukses yang mempersiapkan prediksi soal IPA, Matematika dan keperluan lomba yang lain. Pembinaan, motivasi dan pembimbingan dari Diknas kota dan provisnsi juga patut di acungi jempol. Kontingen Jawa Tengah terlihat paling siap dalam mengikuti
lomba. Hal ini terlihat dari kesiapan pakaian, akomodasi dan pembinaan yang dilakukan Diknas Provinsi Jateng selama 3 minggu sebelum lomba. Lomba yang berlangsung selama 6 hari itu diikuti oleh 100 peserta dari seluruh Indonesia terbagi menjadi beberapa sesi. Sesi tes teori dan tes praktek pada hari pertama lomba dilanjutkan dengan tes presentasi pada hari kedua. Kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbud Pusat ini tidak hanya berisi lomba saja, ada kunjungan ke LIPI pada hari berikutnya dan seminar kependidikan.
Agus Nurqowim adalah anak pertama dari dua bersaudara yang sejak kecil telah memiliki kecerdasan, akhlak yang baik dan taat menjalankan syariat agama Islam. Selain kegiatan mengaji dan shalat yang selalu ia kerjakan, juga sangat giat belajar serta mengaji dan membantu orang tua. Sejak kecil oleh kedua orang tuanya digadang-gadang untuk belajar di pondok pesantren agar memiliki ilmu dan kemampuan menghafal (hafidz) Al
“Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa mengikuti OSN Guru tingkat nasional. Saya berharap tahun depan lebih banyak lagi wakil dari Jawa Tengah dan Kota Semarang pada khususnya yang berpatisipasi pada lomba tersebut.” lanjutnya. Pria yang bermoto hidup, “Belajar terbaik adalah mengajar.” Ini, mengaku belum sepenuhnya puas dengan prestasi tersebut. Menurutnya prestasi tertinggi seorang guru bukanlah prestasi pribadi yang didapatkan, melainkan keberhasilan seorang guru adalah ketika mampu mencetak peserta didik yang berprestasi dan berakhlaqul karimah. (DMR) Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
mozaik al azhar l
Ustadz Agus Nurqowim
iat, semangat, istiqamah, sabar dan mengulangulang bacaan sebagai modal menghafal Alquran hingga menjadi imam shalat rawatib di Masjid Agung Al Azhar“.
limpiade Sains Nasional Guru (OSN Guru) Tingkat Nasional Tahun 2014 yang di helat di Serpong Tangerang pada tanggal 1-6 September membawa kenangan dan kebanggan luar biasa pada diri Muhammad Hasan As’ari, S.Pd. Karena pada kegiatan tersebut ia berhasil merebut dua penghargaan sekaligus, yaitu medali emas dan the best theory OSN Guru tingkat nasional kategori guru SD tahun 2014.
l
quran seperti cita-cita kakeknya yang juga seorang ulama di Kebumen. Saat ditemui penulis dengan ramah ustadz Agus membuka pembicaraan, “Alhamdulillah…, atas izin Allah SWT saya mendapatkan amanah yang luar biasa yakni diajak bergabung sebagai imam dan muadzin di Masjid Agung Al Azhar sejak tahun 2011”. Ustadz Agus berasal dari keluarga petani yang gigih mendidik disiplin dan pola mengatur waktu dalam kegiatan ibadah mahdhah mengerjakan shalat lima waktu, mengaji, mengaji dan selalu mengaji. Penempaan hidup membuat Agus kecil tumbuh menjadi anak yang disiplin dan patuh terhadap didikan kedua orang tua sekaligus menjadi pribadi yang mandiri. Pada saat kelas I SD Agus keluar sekolah karena dipindahkan ayahnya untuk belajar di Pondok Pesantren Mambaul Ihsan, Gresik, Jawa Timur. Reaksi para tetangga di desanya menanggapi saat
akan berangkat ke pondok pesantren tersebut seperti mengejek bahkan ada yang berkata, “Hari gini masih rajin ngaji, emang nanti mau makan kertas, apa mau makan kitab?” Tapi Itu justru semakin menyemangati Agus kecil berangkat ke pondok pesantren tersebut. Setelah tiga tahun belajar di pondok pesantren plus belajar formal di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Banin Bayan Sidayu, Gresik, Agus telah dapat mengkhatam Al quran dan kitab kecil. Setelah dianggap mencukupi sebagai dasar dan bekal untuk belajar tahfidz, Agus dijemput ayahnya untuk kembali berkumpul bersama keluarga di Kebumen. Suasana bahagia karena dapat berkumpul dengan keluarga di Kebumen membuat Agus bersemangat melanjutkan sekolah di kelas IV SD Negeri Tambak Rejo. Setelah belajar selama tiga tahun akhirnya Agus lulus dengan predikat lulusan terbaik SD Negeri tersebut sekaligus lulusan terbaik di tingkat Kecamatan. Selama di SD ini pula Agus mulai mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten dan di ajang MTQ yang pertama kalinya ia ikuti ini, Agus membuktikan kemampuannya dengan hasil Juara I MTQ Tingkat Kabupaten Kebumen. Dengan predikat juara tersebut kesempatan Agus melanjutkan sekolah ke SMP favorit yaitu SMP Negeri 1 Kebumen Plus Pesantren terbuka lebar. Di sekolah ini selain mengajarkan ilmu umum juga mengembangkan muatan lokal berupa ketrampilan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dikemas seperti pondok pesantren bagi murid yang memiliki bakat khusus keagamaan seperti kemampuan menghafal serta kemampuan membaca Al quran dan lain-lain .Selama menjadi murid di SMP Negeri I Kebumen kemampuan menghafal Agus semakin meningkat dan Agus juga sering mengikuti MTQ, tingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi. Agus
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
17
l
Mozaik al azhar l
l
mozaik al azhar l
TELAH LAHIR... TEACHER CENTER YPI AL AZHAR Oleh: Gunanto, M.Pd. Kasi Pengembangan Pembelajaran Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar
S mendulang prestasi besar yakni menjuarai MTQ tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2001, 2002, 2003, baik untuk kategori pelajar maupun umum. Metode belajar menghafal sekaligus tilawah Al quran dilakukan dengan modal niat, semangat, istiqamah, sabar dan mengulang-ulang serta harus dipaksakan, menjadikan Agus remaja yang disiplin belajar secara bertahap yaitu belajar tilawah anak-anak, belajar murottal, belajar 1 juz, 5 juz, 10 sampai 20 juz tilawah-tilawah dan akhirnya belajar 30 juz tilawah dapat diselesaikan selama di SMP. Menurut Agus, waktu yang tepat untuk belajar tilawah dan menghafal adalah saat-saat bulan Ramadhan karena merupakan bulan turunnya Al quran, bulan yang di dalamnya terdapat lailatul qadar (Malam Kemuliaan) sehingga dapat menginsprasi untuk beribadah dengan banyak menghafal Al quran. Dalam setiap hari Agus menghafal 2 lembar, jadi dalam satu bulan Ramadhan tersebut 18
Agus mampu menghafal 2 lembar x 30 = 60 lembar. Untuk rata-rata setiap 1 Juz biasanya sebanyak 8 lembar hafalan, jadi selama satu bulan Ramadhan Agus menghafal 60/8 = 7 juz. Jadi selama di SMP Negeri 1 Kebumen Agus sudah menghafal 21 Juz. Setelah masuk SMA Negeri 1 Kebumen Agus banyak disibukkan dengan tugas-tugas pekerjaan rumah dan tugas belajar yang sifatnya akademik, oleh karenanya pola menghafal juga berubah, karena kesempatan menghafal menjadi berkurang. Pola yang digunakan untuk menghafal adalah memanfaatkan waktu luang secara rutin dan dipaksakan. Waktu luang yang dipakai adalah waktu antara adzan dan iqamah, waktu menjelang shalat Ashar, waktu antara shalat Maghrib dan Isya’ secara istiqamah dilakukan selama tiga tahun. Rata-rata menghafal 1 lembar setiap hari pada bulan Ramadhan, jadi dalam
satu bulan Ramadhan tersebut Agus mampu menghafal 1 lembar x 30 = 30 lembar. Untuk rata-rata setiap 1 Juz biasanya sebanyak 8 lembar hafalan, jadi selama satu bulan Ramadhan di SMA, Agus menghafal 30/8 = 3 juz. Jadi selama di SMA Negeri 1 Kebumen Agus sudah menghafal 9 Juz dan total keseluruhan hafalan sampai usia SMA sudah 30 juz. Lulus SMA Agus melanjutkan study S1 ke Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) pada Program Study Tahfidz. Dengan modal semangat seperti saat belajar di SMP dan SMA Ustadz Agus menyelesaikan studynya di PTIQ Jakarta. Ustadz Agus menikah dengan Arrifatul Faizah, S.Pd. pada tahun 2012 dan saat ini dikaruniai satu orang putra yaitu Mohammad Rais Hanafi. Selain di Al Azhar kesibukan Ustadz Agus saat ini adalah sebagai Dosen Tahfidz di PTIQ Jakarta, juga sebagai Sekretaris Lembaga Tahfidz Al Azhar. (Bambang Siswanto)
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
alah satu pekerjaan utama lembaga adalah penjaminan mutu YPI Al Azhar yang berdiri dengan tiga pilar utama, yaitu pendidikan, dakwah dan sosial, senantiasa melakukan penjaminan mutu di seluruh lini. Penjaminan mutu itu terwakili oleh kebijakan-kebijakan dan program-program strategis. Melalui Direktorat Dikdasmen penjaminan mutu pendidikan di Al Azhar dilakukan. Salah satunya adalah penjaminan mutu kompetensi paedagogik bagi seluruh guru. Atas dasar itulah, pada 30 September 2014, Pengurus YPI Al Azhar meresmikan berdirinya Teacher Center Direktorat Dikdasmen. Teacher Center Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar menempati rumah dinas yang terletak di Jl. Pulo Jawa Blok C6/16 Perumahan Pulo Gebang Permai, Jakarta Timur. Rumah yang berdiri di atas lahan seluas ± 350 meter itu memiliki lima ruang utama, ruang lobi dan halaman parkir. Dalam rencana, tiga ruang akan digunakan sebagai ruang belajar dan dua ruang untuk transit bagi guru yang menginap. Lokasi Teacher Center dapat ditempuh sekitar 15 menit dari Kampus Al Azhar Sentra Primer. Hingga berita ini ditulis, seluruh ruang sudah ber-AC. YPI Al Azhar secara bertahap akan melengkapi seluruh fasilitas standar minimal pelatihan. Kapasitas tiap ruang maksimal 10-12 orang. Oleh sebab itu, desain pelatihan menggunakan konsep kelompok kecil. Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Di hadapan undangan yang terdiri dari pejabat di lingkungan Direktorat Dikdasmen, Kepala Sekolah TK-SMA Islam Al Azhar se-Jabodetabek, Cianjur, Karawang, Bandung, serta Pengawas Sekolah Diknas, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Cakung dan tokoh masyarakat sekitar, Drs. H. Budiyono, M.Pd. menyampaikan beberapa hal, antara lain: 1) pembukaan Teacher Center adalah sejarah bagi YPI Al Azhar, oleh sebab itu harus dimanfaatkan dengan maksimal sehingga keberadaannya mempu menjawab kebutuhan guru, 2)
jadikan Teacher Center sebagai kawah candradimuka bagi guru, 3) guru yang diprioritaskan masuk Teacher Center tidak hanya guru baru, tetapi juga guru lama yang menginginkan paradigma baru, dan 4) upayakan Teacher Center berkontribusi dalam menyiapkan generasi 100 tahun Indonesia Merdeka. Dalam sambutan lainnya, Kepala Direktorat Dikdasmen, Drs. H. Ono Ruhiana, M.Pd. menyampaikan bahwa Teacher Center adalah program Direktorat Dikdasmen yang bertujuan untuk memberikan pelayanan pelatihan dan pembinaan guru TK-SMA Islam Al
Pengurus YPI Al Azhar,Drs.H.Budiyono,M.Pd saat meresmikan Teacher Center
19
l
Mozaik al azhar l
l
Azhar di seluruh Indonesia. Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Kemuridan/Jamiyyah dan Pengembangan Pembelajaran, Daram,S.Pd, melaporkan latar belakang diaktifkannya Teacher Center dan harapan-harapan untuk akses maksimal dari masing-masing sekolah. Ada tujuh agenda pokok dalam Teacher Center, yaitu: 1) Matrikulasi pendidik dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bekerja sama dengan bagian Kepegawaian YPI Al Azhar. Calon guru yang lolos administrasi dan seleksi oleh kepegawaian, akan mendapatkan kesempatan training selama beberapa pertemuan di Teacher Center untuk mengasah kesiapan terjun mengajar di sekolah. Calon guru ini akan dibekali berbagai wawasan dan keterampilan pembelajaran standar Al Azhar, 2) In House Training, yaitu pelayanan pelatihan bagi guru yang didesain oleh Direktorat Dikdasmen, 3) Penelitian Peningkatan Mutu Pembelajaran, yaitu membantu guru dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas, 4) Pengembangan Pribadi, berisi kegiatan peningkatan motivasi diri dan kiat-kiat memotivasi murid dalam belajar, 5) Menyelenggarakan kursus Bahasa Inggris, kursus pembuatan media dan kursus terjemah Al Quran, 6) Memfasilitasi kegiatan KKG/MGMP, serta 7) Pembuatan
20
Mozaik al azhar l
KUNJUNGAN SYECH ABDURRAHMAN AS SUDAIS, IMAM MASJIDIL HARAM & MASJID NABAWI KE AL AZHAR
Sambutan peresmian Teacher Center oleh Pengurus YPI Al Azhar, Drs.H.Budiyono,M.Pd
produk-produk pembelajaran yang meliputi pembuatan media, soal uji kendali mutu, standar-standar, buku referensi dan lain-lainnya. Pada perkembangan selanjutnya, Teacher Center tidak hanya dapat diakses oleh guru, tetapi juga dapat diakses oleh murid, mahasiswa dan orang tua murid yang ingin belajar tentang konsep hakiki pembelajaran. Pengelolaan kegiatan Teacher Center dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip efektif dan efisien. Siapapun yang pernah belajar di
Teacher Center, akan mendapatkan sesuatu yang berbeda dan bermakna untuk bekal memperbaiki kinerja sebagai seorang guru. Lebih dari itu, Teacher Center berusaha semaksimal mungkin menjadikan guru kembali memiliki semangat dan jiwa guru yang sesungguhnya. Kegiatan Teacher Center yang cukup banyak membutuhkan banyak nara sumber dari berbagai disiplin ilmu. Oleh sebab itu, pengampu Teacher Center adalah seluruh pejabat Direktorat Dikdasmen yang terdiri atas Kepala Direktorat, Kepala Bidang, Pengawas Sekolah, Kepala Seksi, dan Kepala Sekolah. Tidak menutup kemungkinan akan melibatkan nara sumber dari Universitas Al Azhar Indonesia, serta nara sumber lainnya yang relevan. Di kemudian hari, Teacher Center juga akan merekrut Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah atau guru-guru terbaik sebagai widya iswara internal Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar. Hal ini sesuai dengan motto Teacher Center: “Maju Bersama, Tuntas, dan Terukur”. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran seluruh kegiatan Teacher Center Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar, sehingga mampu mencetak guru terbaik demi generasi penerus yang terbaik pula. Aamiin. [] Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
A
lhamdulillah, Syeikh Abdurrahman As-Sudais, Imam & Khatib Masjidil Haram pada Jumat 31 Oktober 2014 hadir bersilaturahmi dengan Pengurus YPI Al Azhar, Takmir Masjid Agung Al Azhar dan Rektor Univ. Al Azhar Indonesia beserta jajarannya. Syeikh Sudais yang juga populer karena keindahan lantunan saat membacakan Al Qur’annya siang ini juga memberikan Kuliah umum kepada
mahasiswa dan para tamu yang membludak menantikan kehadiran Beliau di auditorium Arifin panigoro Univ. Al Azhar Indonesia. (Bems)
PENANDA TANGAN MOU ANTARA YPI AL AZHAR DENGAN BANK BTN SYARIAH SERTA PELUNCURAN TABUNGAN QURBAN IB BANK BTN SYARIAH
D
engan semangat dan komitmen untuk memberikan peningkatan layanan keuangan dan sistem pembayaran, Pada Rabu 29 Oktober 2014 telah ditanda tangani MOU antara YPI Al Azhar dan Bank BTN Syariah, yang sekaligus juga menjadi momentum peresmian peluncuran program Tabungan Bank
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
21
l
Mozaik al azhar l
l
BTN Qurban iB yang pelaksanaannya dikerjasamakan dengan Al Azhar Peduli Ummat.
SMP Islam Al Azhar 1 Unjuk Kebolehan di Benua Eropa
Ketua Pembina YPIA Bapak Prof. Jimly Asshidiqie, Ketua YPIA Bapak H. M. Suhadi, Dirertur Peduli Umat Yayasan Al Azhar Indonesia, Harry Rachmad, Komisaris Bank BTN Maulana Ibrahim, Direktur Utama Bank BTN Maryono, dan Direktur Bank BTN Hulmansyah secara bersamasama menekan tombol tanda peresmian peluncuran program Tabungan Bank BTN Qurban iB, yang diperuntukkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang mempunyai rencana untuk berqurban.
Oleh: H. M. Yasin Marjaya, M.Pd. Wakil Kepala SMP Islam Al Azhar 1
U
(Bems)
Kemitraan YPI Al Azhar dengan PKES, wujud perluasan manfaat sosial ekonomi syariah untuk kemajuan dan kemandirian pesantren
D
eputy Gubernur Bank Indonesia yang juga merupakan Ketua PKES (Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah), DR. Halim Alamsyah dan Ketua Umum YPI Al Azhar H. M Suhadi pada Kamis 30 Oktober 2014 meresmikan Usaha Rumah Jamur, sebuah sentra usaha kuliner mandiri berbasis produk jamur olahan (bakso, jamur, sate jamur, keripik jamur dsb) binaan Al Azhar Peduli Ummat yang didirikan oleh Pesantren Riyadhul Jannah yang dipimpin oleh
ntuk yang kesekian kalinya SMP Islam Al Azhar 1, Kebayoran Baru, Jakarta, menunjukan kebolehannya di ajang dunia pada acara Festival Tari Internasional dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional yang setiap tahunnya diperingati secara rutin oleh masyarakat Turki, dimana ribuan anak tumpah ruah, bersuka cita merayakannya. Sekitar 41 negara di dunia ikut berpartisipasi dalam perayaan yang dibuka langsung oleh Gubernur Kochaeli, Turki, tersebut dan telah menorehkan sejarah berharga khususnya buat SMP Islam Al Azhar 1. Peserta dari SMP Islam Al Azhar 1 berjumlah 23 orang murid, 14 murid putri dan 9 murid putra, dengan bangga berlenggak lenggok di atas panggung yang ditonton oleh ribuan pasang mata, sungguh sangat menggugah rasa nasionalisme terhadap kehebatan budaya
KH Supriyadi yang berlokasi di Ciseeng, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berangkat semangat yang sama untuk memperluas manfaat sosial yang lebih besar melalui program nasional GRES (Gerakan Ekonomi Syariah), YPI Al Azhar dan Bank Indonesia bersinergi mendorong kegiatan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan tanaman Jamur Tiram sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. (Bems) 22
mozaik sekolah islam al azhar l
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
yang kita miliki. Dengan nomor urut 29 dari 41 negara yang tampil, kontingen SMP Islam Al Azhar 1 menampilkan tarian tradisional asal Jakarta “Nandak Ganjen“ dengan pakaian warna-warni dan sorotan lampu warna-warni pula, tampak amat serasi untuk dipandang dan disaksikan. Dan pada kesempatan itu pula, bendera merah putih dikibar-kibarkan oleh salah seorang murid. Tepuk tangan para
penonton bersemangat dan bergemuruh pada setiap akhir penampilan tiap peserta. Mereka begitu antusias dan begitu senang karena dapat menyaksikan keunikan dan keindahan dari setiap tarian yang disuguhkan oleh masing-masing negara. Dengan 14 orang penari dan 9 orang pemain musik, SMP Islam Al Azhar 1 mampu menyuguhkan gerakan tarian dan irama musik yang serasi walaupun mereka hanya berlatih untuk persiapan tampil kurang dari 2 bulan, yang menurut pelatih itu adalah waktu yang paling singkat dari persiapan penampilanpenampilan sebelumnya. Alat-alat musik yang terdiri dari rebana, ketimpring, saron, kenong dan seruling digunakan untuk mengiringi setiap tarian yang ditampilkan. Mereka begitu bersemangat memainkan alat-alat tersebut, banyak para penonton terpesona menyaksikan kehebatan 23
l
Mozaik sekolah islam al azhar l
l
murid-murid karena antara gerakan tarian dan suara musik yang mengiringinya begitu kompak dan amat harmonis.
M
Sehari sebelum tampil semua perwakilan negara diundang untuk jamuan makan malam di aula pertemuan yang sangat besar dan cukup mewah dengan disuguhkan aneka macam makanan cita rasa Eropa. Terus terang, mereka memperlakukan kami saat itu bukan sebagai wakil utusan sekolah, namun lebih tepatnya sebagai utusan negara. Mereka sangat welcome dan sopan menyambut semua tamu yang hadir termasuk kami. Keesokan harinya, semua peserta dari 41 negara berkumpul di gedung Wali Kota dengan berpakaian khas negara masing-masing dan berfoto bersama wali kota dan semua peserta diberikan kenang-kenangan berupa souvenir asli buatan masyarakat Turki. Setelah itu, kami semua menuju ke kantor Gubernur dengan berjalan kaki yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer, sambil bernyanyi dan mengibar-ngibarkan bendera negara kami masing-masing. Sepanjang jalan ribuan orang menyaksikan, mereka memberikan senyuman, tepukan, lambaian tangan dan bahkan jepretan kamera. Kurang lebih 1 jam perjalanan kami menuju ke tempat acara. Suasananya sangat ramai dan meriah. Pada saat rombongan kami tiba, group musik menyambut kami dengan mengalunkan musik berirama Melayu dengan judul lagu yang cukup populer di telinga orang Indonesia yaitu, “Kopi Dangdut.” Di sana, masing-masing 2 orang setiap perwakilan negara di panggil naik ke atas pentas untuk mendapatkan ucapan selamat dari Bapak Gubernur dan kepadanya diberikan pula sebuah souvenir menarik berupa satu buah lukisan hasil karya masyarakat Turki. Sekitar 5 hari kami berada di kota Kochaeli, dan selama itu pula kami diberikan kesempatan untuk menampilkan beberapa tarian asli Indonesia di tempattempat yang berbeda. Kami tampil di salah satu sekolah yang disaksikan oleh seluruh 24
murid dan orang tua mereka yang sengaja diundang untuk melihat pagelaran kami. Selanjutnya, kami juga berkesempatan untuk tampil di pusat-pusat perbelanjaan, banyak dari mereka berkerumun mengitari kami untuk melihat lebih dekat tentang bagaimana aksi dan kebolehan murid SMP Islam Al Azhar 1. Disisa perjalanan kami di Eropa, selama 5 hari kami melakukan city tour ke beberapa negara, diantaranya Prancis, Belgia dan berakhir di Belanda. Kurang lebih 4 jam, kami terbang dari Bandara di Turki menuju Prancis. Di sana kami mengunjungi beberapa tempat besejarah, salah satunya yang sangat terkenal yaitu Menara Eifel. Kami berputar-putar mengelilingi kota Paris untuk melihat dan menyaksikan dari dekat tentang bagaimana megah dan indahnya cahaya lampu menyinari seluruh
plosok kota di malam hari. Pengalaman yang tak pernah terlupakan oleh penulis adalah makan pagi di Prancis, makan siang di Belgia dan makan malam di Belanda. Itu semua dilakukan dalam satu hari yang sama. Pagi berada di Prancis, siang berada di Belgia dan malam berada di Belanda. Penulis bersama rombongan naik bus dari Prancis, ke Belgia dan berakhir di Belanda.
mozaik sekolah islam al azhar l
Prestasi Murid Sekolah Islam Al Azhar di Ajang Antar Bangsa 2014
urid sekolah Islam Al Azhar yang tergabung dalam tim Indonesia meneruskan tradisi mencetak prestasi di ajang internasional dalam lomba matematika yang diselenggarakan di India, Singapura dan China. Pada “Wizards At Mathematics International Competition (WIZMIC)” 2014 yang dilaksanakan di City Montessori School (CMS) Lucknow, India pada tanggal 18-21 Oktober 2014, Muhammad Hanif Afisena Nasution dan Mohammad Faraz Abisha Mirza (SMP Islam Al Azhar 8, Kemang Pratama), masing-masing berhasil meraih Medali Perak sedangkan Hanan Fahmi, (SMP Islam Al Azhar 12, Rawamangun) memperoleh Medali Perunggu.
8 Medali Emas, 5 Medali Perak dan 3 Medali Perunggu, sedang untuk kategori kelompok berhasil meraih 1 Medali Emas, 2 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu.
WIZMIC 2014 diikuti 43 tim dari yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Afrika Selatan dan India. Tim Indonesia di bawah asuhan R. Ridwan Hasan Saputra dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) terdiri dari 16 murid putra-putri tingkat SMP yang terbagi menjadi 4 tim berhasil menjadi Juara Umum. Untuk kategori perorangan tim Indonesia seluruhnya berhasil meraih
IMC Singapore 2014 ini diikuti oleh 1.165 murid yang berasal dari 9 negara yaitu China, Indonesia, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Philipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Tim Indonesia terdiri 129 murid dari kelas 3 SD sampai kelas 11 SMA yang berasal dari Denpasar, Makassar, Surabaya, Jember, Sidoarjo, Gresik, Solo, Semarang, Yogyakarta,
Prestasi juga ditorehkan oleh murid sekolah Islam Al Azhar pada “International Mathematics Contest (IMC)”, yang berlangsung 1-4 Agustus 2014 di Singapura. Pada ajang ini 4 Medali Emas dipersembahkan murid Al Azhar yang memperkuat tim Indonesia masingmasing oleh Alma Putri Nashrida (SD Islam Al Azhar 14, Semarang), M. Arif Wibisono (SD Islam Al Azhar 9, Kemang Pratama), Adrianzka Mayreswara Dewa (SMP Islam Al Azhar 8, Kemang Pratama), Rezky Arizaputra Feri (SMA AL Azhar 1).
Purwokerto Pekan baru, Bandung, Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi, dan secara keseluruhan berhasil meraih 14 Medali Emas, 26 Medali Perak, 53 Medali Perunggu dan 34 Merit Award. Diantara peserta IMC Singapore 2014, terdapat 4 murid SMA yang sebelumnya mengikuti kegiatan CSMO (China South East Mathematics Olympiad) pada tanggal 25-30 Juli 2014 di Hangzhou, China yang diiuti oleh sekitar 600 siswa SMA dari berbagai negara diantaranya China, Hongkong, Phillipina, Indonesia, Macau, dan Taiwan. Empat siswa yang dikirim dari tim Klinik Pendidikan Mipa berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan memperoleh 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu, yaitu Medali Emas diraih oleh Rezky Arizaputra Feri (SMA Al Azhar 1), Medali Perak diraih oleh Nicholas Steven Husada (SMA Saint Peter Jakarta) dan Eugehan Agahidwivanka (SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta), dan Medal Perunggu diraih oleh Ghiffary Abymalik Nasoetion (SMAN 8 Jakarta). (hsb, diolah dari berbagai sumber).
Di Belgia kami hanya singgah sebentar untuk makan siang dan berputar-putar melihat salah satu kota yang kebetulan kami lewati. Malam harinya kami tiba di Belanda, kemudian makan malam di sana. Esok harinya kami berkeliling di kota Amsterdam, untuk melihat kincir angin terbesar dunia, mengunjungi outlet Berlian, dan berkunjung ke dam atau bendungan terbesar di dunia. []
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
25
l
Mozaik sekolah islam al azhar l
l
mozaik sekolah islam al azhar l
Membangun Karakter Anak Melalui Manasik Haji “Labbaik Allahuma labbaik, labbaika laa syarikalaka labbaik; innal hamda wan nikmata laka wal mulk, la syarikalak” Oleh: Hj. Maryani S.Pd. Kepala TK Islam Al Azhar 12, Cikarang
K
umandang talbiyah terdengar padu dan serentak. Gemuruh suara kumandang talbiyah ini berasal dari 1.317 murid dari 20 sekolah Taman Kanak-Kanak Islam Al Azhar yang datang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Cikarang, Karawang, Cianjur, Serang, dan Cilegon. Mereka bersama-sama melakukan peragaan Manasik Haji di lapangan Masjid Agung Al Azhar, melaksanakan ibadah khususnya ibadah haji dan umrah. Bahkan niat untuk menunaikan ibadah haji pada anak kita tanamkan sejak dini. Kegiatan ini juga sekaligus untuk mempererat silaturrahmi antara murid, guru dan karyawan serta program ini diharapkan menjadi syiar dan dakwah Islamiyah. Sejarah napak tilas Nabi Ismail, Nabi Ibrahim alaihis salam dan isterinya, Siti Hajar sangat berkesan bagi anak-anak. Saat ibunda Nabi Ismail berlari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwah untuk mencari air dan Ismail kecil (balita) menangis kehausan sambil menghentakhentakkan kakinya ke tanah maka atas kuasa Allah SWT keluarlah mata air yang kini kita kenal sebagai sumur Zamzam. Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu pagi sejak pukul 08.30 hingga 10.30 (11/10). Seluruh anak-anak mengenakan pakaian ihram. Mereka diperkenalkan tata cara ibadah rukun Islam yang ke lima sejak dini. Terlihat wajah-wajah yang penuh semangat , seolah-olah mereka sedang berada di kota suci Mekkah. Apalagi miniatur ka’bah, menara jumrah, bukit shafa dan marwah, padang arafah, maqam Ibrahim dan bahkan multazam
26
sengaja dibangun sehingga menambah “khusyuk” anak-anak mengikuti manasik haji. Tidak heran kegiatan dibuat “kolosal” karena juga melibatkan 271 orang guru. Program manasik haji ini dilaksanakan rutin setahun sekali oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah TK (K3TK Al Azhar) dan Kelompok Kerja Guru (KKG). Pelaksanaan Peragaan Manasik Haji tahun ini adalah yang ke-32, dimaksudkan untuk membangun karakter anak dalam
Para guru di TK Islam Al Azhar memperkenalkan Rukun Islam ke-5 kepada anak-anak melalui cerita sejarah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. “Selain pembelajaran tersebut, kita perlu memperkenalkan kegiatan ibadah Haji sejak dini kepada anak-anak. Semoga akan tumbuh keinginan dan kesungguhan dalam diri mereka untuk melaksanakan ibadah Haji kelak mereka dewasa,” begitu harapan dan doa Sekretaris Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Drs. H. Shobirin HS.[] Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
INTERNATIONAL CHILDREN ART AND FOLKLORE FESTIVAL RABAT-MAROKO
SMP ISLAM AL AZHAR 19 TAMPIL DI MAROKO
T
tersebut yaitu Kongo, Maroko, Mesir, Rusia, Ukraina, Serbia, Georgia, Kirgystan, Slovenia, Palestina, Polandia, Prancis, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Mexico. Dalam festival seni ini, setiap Negara menampilkan minimal dua pertunjukkan kesenian. Pertunjukkan tersebut dapat berupa seni tari dan seni musik (akustik).
Untuk kedua kalinya SMP Islam Al Azhar 19 mengikuti kegiatan “International Chlidren Art And Folklore Ferstival” atas undangan CIOFF. Kegiatan yang berorientasi pada pertunjukkan seni tari dan musik ini kali ini digelar di negara Maroko yang dalam bahasa arab disebut Al Maghrib. Sebanyak 16 negara mengikuti festival yang rutin digelar oleh CIOFF, UNESCO. Negara-negara
Tim seni dari SMP Islam Al Azhar 19 kali ini diperkuat oleh dua tim penari dan satu tim pemusik. Mereka menampilkan 6 tarian dan satu akustik tradisional. Untuk tarian, dipilih Tari Greget Jawara (Betawi), Tari Enggang (Kalimantan), Tari Baliang Bau (Kalimantan), Tari Mandau (Kalimantan), Tari Tor Tor (Sumatera Utara) dan Tari Gandrang Bulo (Sulawesi), diiringi alat musik tradisional berupa gendang, rebana, ketimpring, dan saron yang langsung dimainkan oleh tim pemusik. Sementara akustik tradisionalnya menampilkan medley lagu daerah seperti Kampung Nan Jauh di Mato dan Lingkaran Kecil.
Oleh: Drs. Musthofik, MA. Kepala SMP Islam Al Azhar 19, Cibubur iga belas hari berada di negeri orang mungkin merupakan sebuah pengalaman baru bagi 21 murid SMP Islam Al Azhar 19, Cibubur, dengan 4 orang pendampingnya. Apalagi mereka membawa sebuah misi budaya untuk diperkenalkan di luar negeri. Bersama 16 negara lain, murid-murid SMP Islam Al Azhar 19 ini melalui harihari panjang mereka di sebuah kota kecil bernama Sale, Maroko.
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Tentunya tidak mudah bagi tim seni SMP Islam Al Azhar 19 untuk langsung dapat menguasai tarian demi tarian dan bermain musik. Karena tim seni merupakan murid-murid yang sebelumnya tidak memiliki bakat khusus di bidang seni. Akan tetapi setelah melalui latihan demi latihan selama kurang lebih 3 bulan di bawah bimbingan para pelatih dari CIOFF Indonesia, ternyata mereka mampu tampil menjadi layaknya seorang penari dan pemusik yang baik. Setelah menempuh perjalanan di udara selama kurang lebih 16 jam diselingi 2 jam transit di Abu Dhabi, sejak tanggal 15 Agustus 2014, akhirnya tim seni SMP Islam Al Azhar 19 tiba dengan selamat di bandara international Casablanca, Maroko. Kedatangan mereka disambut ramah oleh perwakilan KBRI untuk Maroko dan pendamping sekaligus tur guide dari kepanitiaan festival. Tim kembali menempuh perjalanan dengan bis selama dua jam menuju asrama tempat mereka 27
l
Mozaik sekolah islam al azhar l
l
Peletakan batu pertama pembangunan SMA Islam Al Azhar 14 Semarang
menginap selama festival berlangsung. Lelah perjalanan seolah terhapus pemandangan hijau nan asri yang disajikan bumi Maroko yang ternyata cukup sejuk. Latihan perdana di asrama menjadi agenda berikutnya. Dan ada satu hal yang sangat membanggakan buat tim kami. Hari Minggu, 17 Agustus 2014 bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-69, tim seni SMP Islam Al Azhar 19 didaulat tampil di KBRI untuk Maroko selepas upacara. Kami juga berkesempatan berinteraksi dengan Bapak Duta Besar RI untuk Maroko Bapak Tosari Widjaja beserta staff. Acara pembukaan festival digelar pada malam hari di taman kota Bouregreg, Sale. Diawali dengan parade para peserta festival. Warna warni kostum, gempita suara alat musik dan lantunan lagu yang ditampilkan peserta festival menjadi pemandangan yang dominan di sepanjang jalan menuju taman. Para penduduk setempat juga sangat antusias menyaksikan parade peserta festival. Mereka juga turut menyaksikan acara pembukaan festival walaupun sampai larut malam. Penampilan tim yang lain adalah di pantai Temmara yang dihadiri oleh walikota Sale dan pada saat penutupan festival di Mahaj Riyadh, Rabat.
pasar tradisional, Kastil Saala, Museum Kebudayaan Maroko, Masjid Mohammed Hassan I dan II. Sebelum terbang ke tanah air, kami juga kembali menikmati city tour ke Dubai, Uni Emirates Arab selama dua hari. Beberapa tempat yang dikunjungi adalah Museum of Dubai, Pasar Souk (emas), Pasar tradisional, keliling kota Dubai melihat bangunan-bangunan megah seperti Burj el Arab, Palm Atlantis, Mall of Dubai, dan Burj Khalifa. Lelahnya kegiatan festival terobati sudah dengan serangkaian tur Dubai yang mengesankan.
Selepas rangkaian acara festival, kami mengikuti city tour Maroko yang meliputi
Dari pengalaman mengikuti festival ini terselip beberapa pelajaran yang cukup
28
mozaik sekolah islam al azhar l
berharga. Masa latihan yang panjang dan melelahkan mengajarkan anak-anak arti menghargai waktu, kedisiplinan dan kesabaran. Mereka belajar bahwa ketika mereka terlambat hadir itu tidak hanya merugikan diri mereka sendiri tetapi juga orang lain. Formasi yang tidak lengkap, ketinggalan materi, belum teguran dari pelatih. Kesuksesan yang mereka peroleh saat festival adalah buah manis dari latihan demi latihan yang melelahkan itu. Perbedaan waktu yang jauh dengan tanah air, tidak membuat mereka lupa untuk meninggalkan kewajiban, yaitu shalat lima waktu. Dibutuhkan penyesuaian diri yang tidak mudah antara fisik dengan waktu dan daerah setempat dalam hal ibadah. Kami belajar banyak dari hal tersebut. Terpisah ruang dan waktu dengan keluarga tercinta juga menempa pribadi mereka untuk mandiri dan belajar prihatin dengan segala kondisi yang ada. Seperti dalam hal makanan yang jauh berbeda rasanya dengan lidah Indonesia dan belajar berbagi dengan teman-teman. Demikian juga perbedaan budaya ketika berhadapan dengan peserta dari berbagai negara di dunia, tidaklah menjadi penghalang bagi mereka untuk berinteraksi. Justru wawasan mengenai budaya berbagai budaya negara di dunia semakin bertambah. [] Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
B
ertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh tanggal 10 November 2014, diadakan acara peletakan batu pertama pembangunan SMA Islam Al Azhar 14 Semarang. Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh walikota Semarang Bapak Hendrar Prihadi, SE. MM., Pembina YPI Al Azhar Bapak DR. H. Fuad Bawazier, MA, Ketua umum YPI Al Azhar Bapak H. M. Suhadi dan Ketua YPI Al Azhar Bapak. H. Budiyono serta dari Yayasan Bimatama Semarang. Pada kesempatan ini Bapak Walikota Semarang secara simbolis melakukan peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan sekolah SMA Islam Al Azhar 14 Semarang, semoga Allah SWT memudahkan segala urusan terkait dengan pelaksanaan pembangunan sekolah tersebut, sebagai sarana pendidikan dan dakwah bagi umat Islam, khususnya di kota Semarang. (DMR)
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
29
l
Mozaik sekolah islam al azhar l
l
mozaik sekolah islam al azhar l
Al Azhar Surabaya Sambut Hari Pahlawan, Gelar Exhibition 2014
Robot Penyiram Tanaman Al Azhar Sabet Prestasi Internasional di Beijing
1
0 November 1945, atau 69 tahun lalu, pertempuran terbesar yang terjadi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia bergolak di Surabaya. Jiwa arek-arek Suroboyo terkobar oleh pidato Bung Tomo yang menggelora. Inilah peristiwa yang berujung pada penetapan 10 November sebagai Hari Pahlawan.
yang dipilih SMPIA 13 dengan menunjukkan berbagai hasil karya ilmiah, fotografi dan robotik. Stand KBTKIA 15 dan KBTKIA 35 tak kalah seru dengan mengajak bermain bersama dan kegiatan cooking clas.
Sekolah Al-Azhar di Surabaya turut merayakan Hari Pahlawan dalam acara Al azhar exhibition 2014. “Kami ingin memperingati momen tersebut dengan kegiatan edukasi yang bermanfaat bagi para siswa maupun orang tua mereka,” ujar H.Endang Staf khusus YPIA
Pengurus YPI Al Azhar Cabang Jatim, Atok Setiyawan, mengatakan exhibition tersebut digelar setiap tahun untuk menunjukkan kepada orang tua, para siswa maupun calon siswa dan masyarakat tentang pola pendidikan dan hasil kegiatan belajar mengajar di Al Azhar. Sekolah Al-Azhar menerapkan pendidikan yang diseimbangkan dengan karakter Islami. Siswa dibekali karakter Islami dengan wawasan global agar menjadi anak yang cerdas berkarakter. “Kami ingin menunjukkan kreativitas dan inovasi siswa. Karena itu, ada stan-stan yang memperlihatkan hasil keterampilan mereka,” ujarnya. (Niken)
Exhibition tersebut melibatkan sekolah, para siswa, orang tua siswa maupun masyarakat. Para siswa yang terlibat mulai dari
L
ewat karya robot yang diberi nama: loving plants robot, Tim robotika SMP Islam Al Azhar 13 meraih prestasi membanggakan yaitu Special Awards pada kontes robot bertaraf internasional, International Robot Olympied 2014 di Beijing, China Loving plants robot, adalah robot yang menggunakan sumber tenaga surya melalui solar sel. Kemudian bergerak otomatis melalui pemrograman untuk dapat menyiram tanaman sendiri sesuai jalur yang sudah disiapkan, ujar Hendro Yulius, Pembina dan Wakil Kepala SMPI Al-azhar 13. Dengan budget sekurangnya 6 juta rupiah, robot karya siswa SMP Islam Al Azhar ini dapat dikategorikan sebagai robot global warming yang dapat membantu tugas manusia untuk menyiram tanaman. Dengan menggunakan tenaga matahari melalui solar cell, robot ini bergerak. Berkompetisi dengan peserta dari 12 negara diantaranya dari Australia, Korea, Amerika, Filipina, Malaysia, serta Afrika, tim robotika SMP Islam Al Azhar 13 yang mewakili Indonesia terdiri dari: Anbiya Nawfal Alfina (kelas 9), Abiyyuda Naufal (kelas 8), dan Rafsi Azzam (kelas 7), berhasil menyabet Best Special Awards.
Kelompok Bermain TK hingga SMP. Kegiatan yang diadakan yaitu stand sekolah alazhar, kegiatan sosial, Parade Kostum Perjuangan, Parade Seni Beladiri, Parade Paskibraka, Extracurricular Fair, Basket Ball Coaching Clinic, Art Performance dan Parenting: Mendidik Anak Cerdas Berkualitas.
Tentunya prestasi internasional ini tidak diraih dengan mudah. Sebelumnya berbagai kontes dan lomba pernah kami ikuti, Alhamdulillah beberapa prestasi menggembirakan juga berhasil kami raih. Dan best special awards diajang International Robot Olympied 2014 di Beijing, China, tentunya sangat membanggakan, pungkas Hendro Yulius. (Niken)
Sekolah di bawah Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar cabang Jawa Timur turut memeriahkan dengan mengusung berbagai tema stand. SDIA 35 bertema “Café Perjuangan” tampak siswa menjual berbagai minuman jus dan kue buatannya, SDIA 11 mengusung tema “Taman Kebangsaan” dengan memajang semua hasil karya murid, I want to be a new Islamic hero tema 30
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
31
l
Mozaik sekolah islam al azhar l Ustadz Menjawab
TIM SMPI AL AZHAR 1 JUARA 1 SAGAMOVIEFEST 2014
F
ilmmaking sudah mewabah tidak hanya di kalangan mahasiswa. Tapi, juga di kalangan anak usia sekolah menengah. Buktinya saja saat ini sudah banyak lomba ataupun kompetisi film pendek yang diperuntukkan bagi mereka yang masih bersekolah di SMP ataupun SMA. Salah satunya adalah kompetisi film pendek yang diadakan oleh Bank Artha Graha Internasional. Kompetisi film pendek ini berjudul Lomba Film Sagamoviefest 2014. Tahun ini Lomba Film Sagamoviefest 2014 mengambil tema kepedulian terhadap lingkungan dan alam. Ini dimaksudkan agar para remaja dan kaum muda semakin menaruh kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Dari tema tersebut, para peserta boleh memilih dua tema yang lebih sempit lagi yaitu kepedulian terhadap alam (pelestarian alam, tanggap bencana, dll) dan kepedulian terhadap lingkungan (seni, budaya, kaum pemuda, dll). Para generasi muda ini nampaknya sedang ditantang untuk kreatif dalam berkarya sekaligus tetap peduli lingkungan. Pada tanggal 25 Oktober SMPI Al Azhar 1 ditelepon oleh pihak panitia
Sagamoviefest 2014 dan diundang untuk mengikuti Workshop Bedah Film dan Editing. Awalnya sekolah kami yang dalam perhelatan ini menayjikan sebuah film yang berjudul “Sampah Betul” hanya diberitahu sebagai nominator juara. Saat acara berlangsung kami merasa beruntung karena kami mendapatkan banyak ilmu dari sineas-sineas professional tentang bagaimana proses pembuatan film yang baik dan bagaimana cara mengedit sebuah film hingga menjadi film yang layak ditonton. Mendapatkan pengalaman hingga sejauh itu sudah membuat kami sangat senang dan bangga saat itu. Proses pembuatan film “Sampah Betul” sendiri memakan waktu kurang lebih
Asuhan : Dr. H. Shobahussurur, M.A.
NASEHAT PILIHAN JODOH Pertanyaan : Putri remaja kami nampak mulai dekat dengan teman laki-lakinya yang bukan muslim. Kami sangat khawatir karena jelas kami tidak ingin putri kami berjodoh dengan seseorang diluar Islam. Bagaimana sebaiknya sikap kami selaku orangtua menjaga agar putri kami tidak semakin dekat dengan laki-laki bukan muslim tersebut?. Nasehat apa yang harus kami berikan kepada putri kami? Dari Ridwan di Jakarta. tiga minggu. Dimulai dari musyawarah untuk perumusan ide cerita, pembuatan skrip, skrip reading, seleksi aktor dan aktris, proses syuting, editing, hingga pengiriman file ke panitia Sagamoviefest 2014. Proses melibatkan seluruh tim mulai dari murid, pelatih, pembina, dan dukungan dari keluarga besar SMP Islam Al Azhar 1 tentunya. Rasa lelah, jenuh, dan pesimis sempat menghinggapi seluruh tim saat proses pembuatan film. Ternyata untuk membuat sebuah film yang masih terhitung sederhana dan berdurasi pendek itu pun sangat tidak mudah. Dibutuhkan ketekunan, konsentrasi, kesabaran, komitmen dan semangat yang tinggi untuk dapat menggapai tujuan bersama. Atas izin Allah SWT dan dukungan dari berbagai pihak ternyata film ini meraih juara 1. Lelah dan jenuh seakan semuanya sirna. Mencari pengalaman dan mengajak seluruh warga sekolah untuk menjaga lingkungan dengan cara yang berbeda, yah itulah awal tujuan kami membuat film ini. Tetapi ternyata Allah SWT mengizinkan kami mendapatkan keberkahan-Nya untuk meraih juara. Perasaan tidak percaya masih kami rasakan bahkan hingga saat ini. (Drs. Ruli Rusafni M.Pd/Kepala SMPIA 1)
32
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Jawaban: Pak Ridwan di Jakarta yang terhormat, Mengharapkan jodoh yang terbaik bagi putra putri adalah harapan semua orangtua. Semua orangtua ingin agar anakanaknya bahagia dalam membangun keluarga yang sakinah (tenang), mawaddah (penuh cinta), dan rahmah (kasih sayang).
Oleh karena itu diperlukan perhatian khusus dalam mendidik anak agar tidak salah dalam menentukan pasangannya. Dalam nasihat Luqman kepada anaknya, disebutkan bahwa yang utama dalam pendidikan adalah agar anak tidak menyekutukan Allah (Q.S. Luqman: 13). Rasulullah SAW., mewanti-wanti agar dalam memilih pasangan, hal utama yang harus diperhatikan adalah faktor agama; benar aqidahnya, taat menjalankan syariah dan luhur perangai akhlaknya. Oleh karena itu, sebagai orangtua hendaknya Bapak bisa mengarahkan putri Bapak untuk mendapatkan jodohnya sesuai dengan petunjuk al-Quran dan Sunnah itu. Dia bisa mendapatkan pasangan yang tidak saja seagama dan seaqidah, tapi juga pasangan yang taat menjalankan agama dan berperangai mulia. Maka langkah-langkah yang dapat diambil, hendaknya Bapak bisa berdialog dengan putri Bapak tentang pentingnya pasangan yang seiman, beri pemahaman bahwa membangun berkeluarga itu adalah sebuah tanggung jawab untuk melanjutkan keturunan. Pasangan yang tidak seiman akan mengakibatkan kebingungan bagi anak keturunannya. Ajaklah putri Bapak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan, bisa bergaul dengan teman-teman yang memiliki pandangan agama yang benar, dan menghindarkannya dari pergaulan negatif. Beri pemahaman agar tidak gegabah dalam memilih pasangan. Dengan semakin memahami agama, diharapkan putri Bapak tidak menikah karena cinta buta, tapi menikah karena mentaati ketentuan-ketentuan Syariah. Semoga Allah memberikan petunjuk kepada putri Bapak untuk mendapatkan jodohnya yang terbaik. Amin.[] (Pertanyaan seputar masalah agama dapat ditujukan ke
[email protected])
Kabar Pegawai Al Azhar Menikah 1. Ceceng Zaenal Mutaqin, S.Pd. (Guru SMP Islam Al Azhar 36, Bandung) dengan Siti Latifah, S.Sos.I pada Ahad, 12 Oktober 2014 di Karawang. Meninggal dunia 1. M. Roqib (Karyawan Bagian Umum YPI Al Azhar) pada Jumat 12 September 2014 di Jakarta. 2. H. Damon Syahrudin (Mantan Guru SMP Islam Al Azhar 1-2) pada Rabu 17 September 2014 di Jakarta. 3. Drs. H. Rusdy Hamka (Anggota Pembina YPI Al Azhar 2002-2007) pada Kamis 18 September 2014 di Jakarta. 4. Hj. Toety Soewarsih binti Soeatmo (Ibunda dr. H. Alfi Rizal/Kepala Balai Pengobatan Umum dan Gigi YPI Al Azhar) pada 14 Oktober 2014 di Jakarta. 5. Rahmatullah/Camat (Karyawan Masjid Agung Al Azhar) pada Senin 20 Oktober 2014 di Jakarta. 6. Ibu Hj Siti Mardiah Binti Madi (istri Alm Bpk. H. Satiri Ilyas) pada 26 Oktober 2014 di Ciputat Tangerang Selatan. (bagi pegawai/guru/karyawan/aktifis Al Azhar yang akan mengirimkan berita keluarga seperti pernikahan, kelahiran, kematian, dll, silahkan kirim data-datanya ke email:
[email protected])
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
33
Guratan Pena
WhatsApp?
Oleh: Irfan Fajaruddin, S.Pd.I Guru SMP Islam Al Azhar 4, Kemandoran
S
uatu pagi di sebuah sekolah. Seorang guru datang tergesagesa menuju ruang guru untuk mengabarkan sesuatu yang penting; kabar duka. Bukannya ucapan ‘tarji’ yang didapat, malah tawa kecil rekan-rekannya. Mereka bilang sang guru ketinggalan informasi karena kabar duka tersebut sudah tersebar di handphone dalam fitur WhatsApp. Ledekan pun terucap : hare gene gak punya WhatsApp? Ucapan serupa yang pernah ia dapatkan saat mengkonfirmasi sebuah informasi kedinasan atau aktivitas sekolah yang mendadak harus diketahui.
kejadian silih berganti tertangkap oleh mata atau diinfokan melalui media audio visual, baik secara langsung atau telah berlalu beberapa waktu. Semua seperti wajib diketahui sesuai dengan ‘maqam’nya masing-masing. Ketika membuka fitur dialog ini, komunikasi telah bermula dengan sapa sederhana; what happened today, apa yang terjadi hari ini? Seorang direktur perusahaan wajib ‘WhatsApp’ terhadap aktivitas apa saja yang ada di perusahaannya. Seberapa banyak barang yang tengah diproduksi pada hari itu. Berapa harga yang dilabelkan padanya. Bagaimana penampilan barang tersebut sehingga menarik pembeli kelak. Seimbangkah dengan kualitas produksinya? Lancarkan distribusinya? Bagaimana grafik penjualannya. Apa sebab barang tersebut-misalnya-gagal terjual di
pasaran? Tepatkah akuntan menghitung neraca keuangan? Sebab direktur tidak hanya bisa mengandalkan laporan dari staffnya saja. Ia harus meyakinkan dirinya bahwa laporan itu valid dan terkonfirmasi dengan jujur. Sebab direktur bertanggungjawab penuh pada kemajuan atau kemunduran sebuah usaha besar disana. Maka informasi apa
saja yang berkaitan dengan maju atau mundurnya usaha itu harus dikonfirm secara detail. Sebab karyawan itu manusia penuh dinamika dalam bekerja. Kenakalan karyawan adalah sebuah keniscayaan. Guru yang hendak memulai mengajar harus ‘WhatsApp’ terhadap perkembangan dan kesiapan muridnya dalam belajar. Bagaimana situasi fisik dan psikis mereka hari itu? Materi mana yang terpenting untuk diajarkan terlebih dahulu? Sudah cukup ‘membumikah’ konsep pelajarannya? Metode apa yang dipakai? Media apa yang digunakan demi melancarkan proses transformasi pengetahuan tersebut pada saat itu? Sebab hari ini beda dengan hari kemarin. Keadaan fisik dan psikis tidak selalu sama setiap harinya. Kemarin mereka mungkin sehat dan baik. Keadaaan fisik dan psikis hari ini siapa tahu sedang terganggu. Sang guru perlu memastikan itu dan mengambil sikap tepat dalam memulai hari itu dengan pelajaran apa. Metode yang dipakai tentu harus berbeda meski materinya sama. Dinamika sosial-kemasyarakatan yang terus berubah. Implikasinya tentu ada pada anak-anak didik. Maka tidak harus selalu materi yang disampaikan itu runtut pada daftar isi buku atau syllabus yang sudah terencana. Terpenting itu usefulnya di dalam kehidupan nyata di luar sekolah. Meski baginda nabi Muhammad SAW bersabda pentingnya menjadikan hari ini lebih baik dari hari sebelumnya, tetapi tidaklah terlalu hina jika hari ini sedikit lebih tidak elok kondisinya. Dinamika tidak selalu dengan grafik ‘bertambah’. Kadang Allah sengaja mentakdirkan ‘menurun’ untuk tujuan tertentu. Apa alasan Allah berlaku demikian? ‘WhatsApp’lah pada Yang Maha Menakdirkan. ‘WhatsApp’ itu sejatinya sama dengan Iqra’. Mencari tahu. Mencari jawaban. Mencari sesuatu yang hilang. ‘WhatsApp’lah pada peristiwa alam yang tidak biasa. Ada hujan deras di musimseharusnya-kemarau. ‘WhatsApp’lah pada beberapa peristiwa sosial di sekitar. Atau pada peristiwa sosial di kawasan lain negara ini.‘WhatsApp’lah pada rentetan peristiwa kecelakaan yang hampir terjadi bersamaan dan nyaris seragam bentuknya. Apa sebabnya? Bagaimana pencegahannya?
Di lain waktu, seorang teman secara iseng membuka fitur WhatsApp di gadget canggihnya saat jam istirahat. Mata menatap layar yang bisa digerakkan dengan jari alias touch screen, sesungging senyum juga turut nampak mengiringi jemari menekan simbol-simbol. Cepat sekali ia ‘menulis’ dengan ‘keypad’ sekecil itu. Sedikit mengintip isinya. Yang terlihat kalimat-kalimat dialog laksana sedang ‘ngobrol asik’.
‘WhatsApp’lah pada suatu keadaan tak nyaman pada hidup. Adakah rintangan disana yang menghalangi menggapai mimpi-mimpi? ‘WhatsApp’lah pada gunung-gunung yang tengah ‘terbangun’ nyaris bersamaan. Merapi, Marapi, Slamet, Bromo, Rinjani dan lain-lain. Ada apa ini? ‘WhatsApp’lah pada air yang kerap menggenangi tempat berdiri seperti tiada habisnya mengalir begitu derasnya. Sudah semua ide penanggulangan sudah dimunculkan dan coba diaplikasikan. Namun hasilnya tetap saja air itu serasa sudah menjadi bagian yang akrab dengan lingkungan tersebut. ‘WhatsApp’lah pada kecurangan-kecurangan dalam usaha-usaha anak-anak manusia.
Peradaban manusia semakin canggih saja. Dan semakin mahal.
Ber‘WhatsApp’-ria tidak sekedar membangun komunikasi dengan sesama insan Tuhan. Ber‘WhatsApp’ lebih kepada Sang Pencipta untuk mencari jawaban dari begitu banyak pertanyaan ‘menggantung’ dan kita sungguh tidak cukup mampu menjawabnya. Mengapa gunung-gunung terbangun. Mengapa air bah semakin deras mengalir. Mengapa di jalan raya selalu ada yang celaka.
Penting gak sih, punya WhatsApp? Jawabannya tergantung siapa yang memiliki atau tidak memiliki kepentingan pada alat itu.
Sungguh manusia itu sombong jika malas untuk hanya sekedar menengadahkan tangan kepada-Nya. Itulah ‘WhatsApp’ yang sesungguhnya; berdoa meminta segala petunjukNya. Wallahu a’lam. []
Selalu banyak peristiwa yang terjadi dan menarik untuk disimak. Kejadian demi 34
Guratan Pena
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
35
Guratan Pena
Guratan Pena
The Power
of Niat Oleh: Mohamad Muhlis, MA. Wakil Kepala SMP Islam Al Azhar 22, Sentra Primer
K
etika Presiden John F. Kennedy mencanangkan proyek raksasa mengirimkan manusia ke bulan, bangsa Amerika Serikat bahu membahu mendukung pemerintahnya untuk mewujudkan impian itu. Pada suatu hari, presiden Kennedy ingin mengunjungi tempat persiapan pembuatan roket Apollo untuk memastikan progres pembuatannya. Pagi-pagi benar, staf keamanan JFK menyusuri ruangan-ruangan di tempat itu untuk memastikan tidak ada hal yang berbahaya bagi sang presiden. Ketika ia memasuki sebuah ruangan, ia bertemu dengan seorang petugas kebersihan yang sedang menyapu ruangan itu. Sang staf keamanan itu dengan curiga menegur orang itu dengan berkata,”Sedang apa kamu di sini?” Petugas kebersihan itu dengan lantang menjawab,”Saya sedang membantu bangsa ini mengirim manusia ke bulan.”
bata. “Apa yang sedang kamu kerjakan?” tanya Pak Kiyai kepada si tukang batu. “Pak Kiyai lihat sendiri, saya sedang menumpuk batu bata. Ya, dari pada tidak ada kerjaan di rumah, mendingan di sini,” jawab si tukang batu. Pak Kiyai pun melanjutkan jalan-jalannya dan bertemu dengan tukang batu yang lainnya. Pertanyaan yang sama pun diajukan oleh Pak Kiyai kepada tukang batu kedua. “Ya lumayan Pak Kiyai, bisa dapat uang lima puluh ribu sehari,” jawab tukang batu kedua. Pak Kiyai melanjutkan jalan-jalannya dan bertemu dengan tukang batu ketiga. Pak Kiyai juga mengajukan pertanyaan yang sama. Dia menjawab,“Saya sedang membantu ummat ini melahirkan generasi penghafal Al-Quran. Saya ingin amal saya yang tidak seberapa ini dicatat oleh Gusti Allah sebagai sebagai tabungan pahala saya di akhirat kelak.” Pak Kiyai tersenyum bahagia mendengar jawaban dari tukang batu yang ketiga ini. Pekerjaan petugas kebersihan di Amerika serikat tadi sama dengan petugas kebersihan di berbagai tempat. Yang membedakannya dari petugas kebersihan yang lain adalah niat dan motivasinya. Demikian pula dengan kisah tukang batu di atas. Ketiga tukang batu tersebut melakukan pekerjaan yang sama, tetapi dengan niat dan motivasi yang berbeda. Tentu saja dengan niat dan motivasi yang berbeda maka pekerjaan yang sama akan memilki nilai berbeda. Rasulullah mengingatkan kita dalam sabdanya,”Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang itu memperoleh sesuai apa yang telah menjadi niatnya. Maka orang yang berhijrah karena menaati perintah Allâh dan rasul-Nya, maka ia mendapatkan pahala dari Allâh
Ada kisah yang lain. Suatu hari Pak Kiyai berjalan memeriksa sebuah gedung yang akan dibangun di lingkungan pesantrennya. Gedung baru tersebut akan digunakan sebagai kelas khusus untuk menghafal Quran. Dia bertemu dengan seorang tukang batu yang sedang menata tumpukan batu 36
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
karenanya, dan orang yang berhijrah karena urusan dunia, atau wanita yang hendak ia nikahi, maka hanya itulah yang akan ia dapatkan. (HR. Bukhari dan Muslim) Dengan niat, maka amalan rutinitas dapat bernilai ibadah. Bila Anda melakukan amalan rutinitas dengan niat untuk mendapatkan ridha Allah, maka amalan tersebut bernilai ibadah. Namun bila Anda melakukannya karena sebatas rutinitas semata, tanpa memaksudkannya untuk meraih pahala, maka Anda tidak mendapatkan pahala dari-Nya.
Muslim). Sahabat Rasulullah Mu’âz bin Jabal Radhiyallahu anhu berkata, ”Adapun aku, maka aku kadang tidur dan juga shalat malam, namun dari tidurku aku mengharapkan (bisa meraih) apa yang aku harapkan (bisa diraih) dari shalat malamku”. (HR. Bukhari dan Muslim) Subhanallah, walaupun Anda tidur pulas hingga mendengkur, namun itu tidak menghalangi pahala mengalir ke lembaran-lembaran amal Anda. Dengan demikian, indahnya dunia dapat Anda nikmati dan pahala akhirat pun terus mengalir tiada henti. Bahkan, dengan kekuatan niat, Anda diam pun bisa mendapatkan pahala. Untuk membuktikannya, perkenankan saya bertanya, “Berapa amalankah yang Anda kerjakan ketika Anda membaca tulisan saya ini ?” Tahukah anda, bahwa sejatinya saat ini Anda sedang mengerjakan berpuluh-puluh amalan dan mungkin beratus-ratus amalan.
Dan yang dimaksud bernilai ibadah ialah Anda mendapatkan pahala dari rutinitas tersebut, tanpa mengurangi fungsi dan manfaat dari rutinitas Anda itu. Sebagai contoh; berhubungan badan dengan suami atau istri, adalah cara Anda untuk melampiaskan kebutuhan biologis Anda. Namun bila Anda membubuhkan niat demi menjaga diri Anda dan suami/ istri Anda dari maksiat, tentu amalan ini mendatangkan pahala bagi Anda, tanpa mengurangi kepuasan Anda dari hubungan badan tersebut.
Untuk membuktikanya, izinkan saya kembali bertanya, “Apakah saat ini Anda sedang berzina? Apakah saat ini Anda sedang memakan daging babi? Apakah saat ini Anda sedang menyembah patung? Apakah saat ini Anda sedang mengadu domba? Apakah saat ini Anda sedang mencuri? Apakah saat ini Anda sedang minum khamer? Dan masih banyak lagi pertanyan serupa yang sudah pasti jawabannya adalah “Tidak”.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Dan dengan melampiaskan syahwat birahimu engkau bisa mendapatkan pahala”. Spontan para sahabat bertanya keheranan, “Wahai Rasûlullâh, mungkinkah dengan melampiaskan syahwat birahi, kita mendapatkan pahala karenanya?” Rasûlullâh balik bertanya, “Apa pendapat kalian bila ia melampiaskannya pada perbuatan haram, bukankah ia berdosa? Demikian pula sebaliknya bila ia melampiaskannya di jalan yang halal, maka tentu ia mendapatkan pahala.” (HR.
“Jika hamba-Ku berniat melakukan kesalahan, maka janganlah kalian menulis kesalahan itu sampai ia (benar-benar) mengerjakannya. Jika ia sudah mengerjakannya, maka tulislah sesuai dengan perbuatannya. Jika ia meninggalkan kesalahan tersebut karena Aku, maka tulislah untuknya satu kebaikan.” ( HR. al-Bukhâri no. 7501)
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Bukankah orang yang meninggalkan maksiat karena takut kepada Allah akan mendapatkan pahala? Rasulullah saw. Bersabda:
َ َفإ َذا َع ِم َلها، إ َذا َأ َر َاد َع ْب ِد ْي َأ ْن َي ْع َم َل َس ّي َئ ًة ؛ َف َل َت ْك ُت ُب ْو َها َع َل ْي ِه َح َّتى َي ْع َم َل َهـا ِ ِ ِ ً َ َ َ َُ َ ُُْ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ََ ْ َ َ ْ َ ُُْ ْ َ و ِإن تركها ِمن أج ِلـي فاكتبوها له حسنة، فاكتبوها ِب ِمث ِلها
Dalam hadist lainnya Rasulullah saw. bersabda, ”Para malaikat berkata, ’Wahai Rabbku, itu hamba-Mu ingin mengerjakan kesalahan–Dia lebih tahu tentang hamba-Nya-.’ Allâh berfirman, ’Pantaulah dia. Jika ia mengerjakan kesalahan tersebut, tulislah sebagai satu kesalahan yang sama untuknya. Jika ia meninggalkan kesalahan tersebut, tulislah sebagai kebaikan untuknya, karena ia meninggalkan kesalahan tersebut karena takut kepada-Ku” (HR. Muslim no. 129). Insya Allah, Anda akan memperoleh pahala dalam “diam” Anda karena Anda tidak melakukan maksiat karena Allah. Namun jika anda meninggalkan maksiat tanpa adanya niat karena Allah, maka anda tidak memperoleh pahala. [] 37
Guratan Pena
Guratan Pena
Menjadi Guru Mulia yang Ideal, Profesional dan Hebat Oleh: H. Siswaya S.Pd Kepala SD Islam Al Azhar 12, Cikarang
I
mam Al-Ghazali mengatakan, siapa yang memilih pekerjaan mengajar maka ia telah memilih pekerjaan besar dan penting. Orang yang memilikki pengetahuan tinggi (alim) dan mengamalkan pengetahuannya adalah orang besar di semua kerajaan langit. Dia seperti matahari yang menerangi alam karena cahayanya sendiri, seperti minyak wangi yang mengharumi orang lain karena memang wangi. Kedudukan orang alim dalam Islam dihargai tinggi apabila mengamalkan ilmunya dengan mengajarkan ilmu itu kepada orang lain. Inilah realisasi ajaran Islam yang memuliakan ilmu pengetahuan dengan belajar dan mengajar. Berbahagialah yang memilih guru sebagai profesinya, karena kedudukan guru dalam Islam sangat tinggi dan mulia. Guru adalah kunci sukses pendidikan, artinya jika gurunya sukses maka muridmuridnya kemungkinan besar akan ikut menjadi sukses, karena guru adalah figur inspirator dan motivator bagi masa depan murid-muridnya. Inspirasi dan motivasi guru sangat penting bagi murid untuk kekuatan dan semangat dalam mengejar dan meraih cita-cita besar dalam hidupnya. Namun kenyataan masih banyak guru yang belum mampu melaksanakan tugas, peran, kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai guru. Guru masih jauh dari ideal dan professional dalam menjalani profesinya. Menurut K.H. Moh. Hasyim Asy’ari,
38
syarat menjadi guru ideal ada 20 (dua puluh) macam. Pertama, selalu istiqamah dalam muraqabah kepada Allah SWT. Kedua, senantiasa khauf (takut kepada Allah). Ketiga, senatiasa bersikap tenang dan sabar. Keempat, senatiasa bersifat wara. Kelima, selalu bersikap tawadhuk. Keenam, selalu bersikap khusyuk kepada Allah. Ketujuh, menjadikan Allah SWT tempat meminta pertolongan dalam segala keadaan. Kedelapan, tidak menjadikan ilmunya sebagai tangga mencapai keuntungan duniawi. Kesembilan, tidak diskriminatif terhadap murid. Kesepuluh, bersikap zuhud dalam urusan dunia yang hanya sebatas kebutuhannya dan qana’ah. Kesebelas, menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat. Keduabelas, menjauhkan diri dari tempat-tempat maksiat yang bisa mengurangi sifat muru’ah. Ketigabelas, selalu menjaga syiar Islam dan zhahir hukum. Keempat belas, menegakkan sunnah dan tidak melakukan bid’ah. Kelima belas, membiasakan diri melakukan sunnah-sunnah yang bersifat syariat baik kauliyah atau fi’liyah. Keenam belas, bergaul dengan akhlak mulia. Ketujuh belas, membersihkan hati dari sifat dan perbuatan tidak terpuji (akhlak yang jelek). Kedelapan belas, senantiasa bersemangat dalam mengembangkan ilmu dan bersungguh-sungguh dalam setiap aktifitas ibadah. Kesembilan belas, tidak membeda-bedakan status sosial, nasab, dan usia dalam mengambil hikmah. Kedua puluh, membiasakan diri untuk selalu belajar memperdalam keilmuwan. Pertanyaannya sudahkah kita menjadi guru ideal? Sudah berapa syarat yang kita miliki untuk menjadi guru ideal? Ternyata untuk menjadi guru ideal tidaklah mudah, karena harus memilikki landasan keagamaan yang kuat, memahami visi dan misi pendidikan, mempunyai kemampuan intelektual, menguasai metodologi dan penilaian pembelajaran, memahami perkembangan psikologis peserta didik dan memiliki kepribadian yang disukai murid-murid.
Guru tidaklah cukup hanya profesional tetapi juga harus mampu menjadi guru hebat (The Great Teacher). Indikator guru hebat dapat ditandai dengan lima hal, 1. Kualitas diri, 2. Integritas moral (akhlak), 3. Kedalaman ilmu, 4. Skills, dan 5. Komitmen. Untuk menjadi guru hebat harus mampu menjadi komunikator, motivator, inspirator, evaluator dan aktor yang tangguh untuk membangun karakter peserta didik.
selalu berpikir positif, optimis, dan dinamis dalam menjalani profesinya.
Menjadi guru ideal yang inovatif, kreatif dan produktif di zaman sekarang adalah sebuah keniscayaan. Jika kita telah memilih guru sebagai profesi maka kita harus profesional, fokus pada tugas, bertanggung jawab, melaksanakan kewajiban dengan ikhlas, mencintai setiap aktifitas mengajar dan mendidik murid serta tidak menduakan profesi guru dengan pekerjaan lain artinya bekerja total sebagai guru. Guru ideal tidak cukup hanya mengajar untuk tranfer of knowledge, tetapi juga tranfer of value.
Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang memerlukan prinsip-prinsip profesional. Seorang guru harus memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, idealisme, kualifikasi pendidikan sesuai bidang tugas yang diampu dan kepribadian yang kuat. Selain itu seorang guru juga harus memahami kode etik guru, hak dan kewajibannya, tugas, peran dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan profesinya. Profesionalisme guru dalam konteks pendidikan perlu dimaknai be does his job well. Artinya guru harus orang yang memiliki insting pendidik, yakni mampu memahami peserta didik dan memilikki bidang ilmu keguruan serta integritas kepribadian.
Guru yang berkualitas adalah guru yang mempunyai etos kerja dan spirit yang tinggi, kreatif, inovatif, produktif dan mampu mengubah masa depan bangsa Indonesia melalui keberhasilan mengajar dan mendidik murid-muridnya. Maka tidak salah kalau guru adalah profesi yang mulia. Mulia karena guru sosok dan pribadi yang tulus dan ikhlas dalam bekerja semata-mata karena untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Kehadirannya selalu dinantikan dan dirindukan oleh anak didiknya. Wajahnya selalu ceria, senang, bahagia, dan sabar menerima perbedaan karakter dan potensi murid-muridnya. Inilah guru besar yang hebat dan guru sejati yang mengajar dan mendidik dengan hati, benar dan total, yang
Untuk menjadi guru profesional menurut Oemar Hamalik, seorang guru harus menguasai beberapa kemampuan dasar yaitu; 1). Kemampuan menguasai bahan ajar, 2). Kemampuan mengelola program pembelajaran, 3). Kemampuan mengelola kelas, 4). Kemampuan menggunakan dan memanfatkan media dan sumber belajar, 5). Kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan, 6). Kemampuan melaksanakan proses pembelajaran, 7). Kemampuan menilai hasil pembelajaran dan membuat laporan prestasi belajar, 8). Kemampuan mengenal fungsi dan memberikan pelayanan bimbingan dan penyuluhan, 9). Kemampuan mengenal administrasi sekolah dan menyelenggarakan
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
administrasi pembelajaran, 10). Kemampuan memahami prinsip-prinsip penelitian pendidikan dan menafsirkan hasilnya. Dengan demikian profesionalisme guru meniscayakan kompetensi, skills dan attitude yang mulia. Guru profesional adalah guru yang kreatif, inspiratif dan progesif dalam dinamika pendidikan yang konstruktif.
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Contoh guru terbaik, hebat dan guru besar dunia adalah Rasulullah. Dalam mendidik Rasulullah menyatukan antara kata dan tindakan nyata, memahami para sahabat dan pengikutnya dengan berbicara sesuai tingkat kemampuannya, memotivasi bukan mengintimidasi, mempermudah bukan mempersulit, dan menyederhanakan bukan merumitkan. Tehnik beliau dalam mendidik dengan dialog, contoh, kisah/ cerita, sejarah dan variasi pendekatan lainnya dengan tetap memanusiakan manusia yang berakhlak, berbudi, dan bermartabat. Bersyukurlah kita telah ditakdirkan Allah menjadi guru Al Azhar. Mari kita bersama-sama meningkatkan terus kuantitas dan kualitas diri, profesi serta kinerja kita demi kemajuan sekolah Al Azhar semata-mata karena Allah SWT. Jangan sering mengeluh apalagi bersedih, lebih baik berusaha dan berdoa agar hidup lebih baik dan berkah dengan menjadi “guru sejati” bukan sekedar “guru sertifikasi”. Jadilah guru mulia yang ideal, profesional dan guru besar yang hebat. Insya Allah. [] 39
Guratan Pena
Guratan Pena
Hujan Ajarkan
Ketauhidan
Oleh: Nova Yunita Oesman S.Pd Guru SMP Islam Al Azhar 33, Palembang
A
LLAH SWT adalah Dzat yang telah memelihara diri manusia dan alam semesta ini dengan segala nikmat yang dikaruniakan-Nya. Dia adalah sembahan manusia dan setiap makhluk, tiada sesembahan yang haq selain Dia. Manusia mengenal ALLAH SWT melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya dan melalui ciptaan-Nya. Di antara tandatanda kekuasaan-Nya ialah: malam, siang, matahari, dan bulan (QS. Fushshilat [47]: 37); penciptaan langit dan bumi (QS. Al A’raf [7]: 54); air hujan dari langit dan limpahan rizki (QS. Al Baqarah [2]: 21-22); malaikat (QS. Az Zukhruf [43]: 9); jin (QS. Ar Rahman [55]: 15); hingga gunung-gunung (QS. Ar Ra’d [13]: 3), pohon-pohon, buah-buahan, biji-bijian, daun-daunan (QS. Ar Rahman [55]: 11-12), dan semua jenis binatang (QS. An Nur [24]: 45). Pendek kata, ALLAH SWT adalah pencipta segala sesuatu. Kerangka relasi ini mengandung implikasi kekuasaan mutlak ALLAH SWT terhadap ciptaan-Nya. Oleh karena itu, ALLAH SWT berhak dan layak dipertuhankan. ALLAH SWT-lah asal bermula dan bermuara segala sesuatu. Sudah lebih dari satu bulan wilayah Sumatera Selatan, kota palembang khususnya tidak diguyur hujan. Debu berterbangan, kabut gentayangan, asap berkeliaran, sungguh menyesakkan! Hmm.. Kita mungkin telah terlanjur menganggap bahwa alam kita ini adalah ‘makhluk mati’ sehingga tak punya kehendak. Setelah kondisi berubah baru
40
melimpahkan rahmat-Nya berupa hujan. Jika pergerakan merupakan salah satu syarat suatu benda dikatakan hidup. Maka di ayat lain ALLAH SWT katakan bahwa bumi yang mati itu pun akan menjadi bergerak dan hidup ketika disirami dengan air hujan. ALLAH SWT menghidupkan segala yang mati.
َ ْ َ َ َّ َ َ َ أ َالْر َض َخاش َع ًة َفإ َذا َأ ْن َ ْزلنا وِمن آيا ِت ِه أنك ترى َِ ِ َّ ْ َ َّ َعل ْي َها ال َم َاء ْاه َت َّز ْت َو َر َب ْت ِإن ال ِذي أ ْح َي َاها َ َ َ ّ ُ َ َّ َ ْ ل ُم ْح ِييال َم ْوتى ِإن ُه َعلىك ِلش ْي ٍءق ِد ٌير
Artinya:
“Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau Lihat bumi kering dan gersang, Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs.41: 39)
kita sadari bahwa ‘benda-benda mati’ itu menunjukkan gejala-gejala kehidupan. Ya, alam sekitar kita sedang bereaksi. Ia sedang mengungkapkan ‘isi hatinya’ dan membalas ‘ketidak-adilan’. ‘Bagaimana mungkin benda mati dapat membalas? mengungkapkan ‘isi hati’ dan perasaan? Bagaimana mungkin pula makhluk yang katanya ‘tidak hidup’ bisa menyimpan dendam? Paling-paling kita hanya akan mengatakan semua ini terjadi karna ketidakseimbangan alam. Terlalu cepat kita mereduksi dan menyederhanakan persoalan. Air hujan. Pernahkah kita berpikir kenapa bisa terjadi air hujan? Kenapa air di permukaan daratan mesti menguap, dan kemudian menjadi awan? Kenapa uap air mesti berhenti pada ketinggian tertentu? Kok tidak naik ke langit terus menghilang, lenyap. Kenapa bermilyar-milyar ton uap air itu harus berkumpul dulu hingga musim penghujan baru turun ke bumi? Kenapa ada angin yang menghembus awan sehingga air
hujan turun dengan merata di daerah yang tandus dan gersang. Kenapa air hujan turun dalam bentuk tetesan air yang indah dan aman? kenapa kok tidak dalam bentuk air terjun saja sehingga dapat menghancurkan daerah-daerah yang disiram air hujan itu? Dan ratusan bahkan ribuan lagi pertanyaan; kenapa? Kenapa? Kenapa? Bisa diajukan untuk membuktikan bahwa alam ini berproses melalui ‘kehendak’ tertentu dan memiliki tujuan yang jelas. Hal ini sejalan dengan pemikiran Agus Mustofa dalam bukunya yang berjudul Dzikir Tauhid.
Matahari menyengat kulit, keringat bercucuran diikuti dengan terurainya air mata kala khutbah yang disampaikan oleh kepala SMP Islam Al Azhar 33,
Palembang, H.Deni Adimarsya, Lc., M.H., ditutup dengan munajat do’a. Tatkala khutbah dituturkan dan do’a dihaturkan tersadar diri ini mungkin juga bagi banyak kepala yang hadir terkadang hujan malah dijadikan sebagai nikmat bagi orang yang bermaksiat. Muda-mudi lalu lalang pada malam hari menjadi alasan untuk berpelukan di atas motor tanpa jarak dengan alasan kedinginan padahal bukan dengan mahramnya seperti cicak yang menempel di dinding tanpa penghalang. Tak jarang hujan menjadi alasan beratnya kaki melangkah menghadiri pengajian bahkan menjalankan sholat berjama’ah di masjid, dan lainnya. Naudzubillah. Namun, keajaiban datang bersama dengan keyakinan. Tepat pukul 14.35 WIB (19/9) butiran air turun dari atas langit. Tak hanya membasahi lingkungan Sekolah Islam Al Azhar di Palembang, melainkan menghujani keyakinan dalam diri akan keberadaan ALLAH SWT. Hanya kepada-Nya lah meminta dan memohon pertolongan, hanya DIA-lah yang patut disembah karena ALLAH SWT senantiasa mengabulkan do’a hamba-Nya. Betapa ALLAH SWT perlihatkan tanda dan memberikan pelajaran dengan
hikmah (Qs. An-Nahl [16]: 125. ALLAH SWT adalah Rabb segala sesuatu; Pemilik, Pencipta, Pemberi rizki, Yang menghidupkan, Yang mematikan, Yang memberi manfaat dan mendatangkan bahaya, Yang bagi-Nya segala urusan, Yang di Tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu serta Dia tidak memiliki sekutu apa pun. Beriman kepada rububiyah ALLAH SWT yaitu kepercayaan yang pasti bahwa ALLAH SWTadalah Rabb yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan mengesakan ALLAH SWT dengan perbuatan-perbuatan-Nya, yakni dengan meyakini bahwa ALLAH SWT-lah Dzat satu-satunya yang menciptakan segala apa yang ada di alam semesta ini (QS. Az Zumar [39]: 62) dan memiliki kerajaan langit dan bumi (QS. Al Maidah [5]: 120). Keyakinan secara pasti bahwa hanya ALLAH SWT semata yang berhak atas segala bentuk ibadah, baik yang lahir maupun batin. Seperti doa, takut, berserah diri (tawakkal), memohon pertolongan (isti’anah), shalat, zakat, shiam dan lain-lain. Maha Suci ALLAH. Segala puji hanya Pada-Nya. Sungguh hujan ajarkan ketauhidan. []
Merujuk dari perkataan Ibnu Katsir rahimahullah, “hanya pencipta segala sesuatu yang ada inilah yang berhak disembah dengan segala macam ibadah”, hari jum’at (19/9/2014) pukul 09.45 WIB, ratusan jama’ah yang merupakan guru, karyawan, dan murid Sekolah Islam Al Azhar Palembang (SIAP) yang tergabung dalam tiga unit sekolah, yakni TK, SD, dan SMP melakukan sholat Istisqo di lapangan SIAP. Tidak lain mengharap agar ALLAH SWT Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
41
Sembilan Mahasiswa Sastra Jepang UAI Ikuti Asia University Japan Program (AUJP) Satu lagi prestasi yang membanggakan dari Program Studi Sastra Jepang Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Pada 20 Agustus 2014 yang telah mengirimkan perwakilan mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti Asia University Japan Program (AUJP). AUJP adalah salah satu kerjasama antara Universitas Al Azhar Indonesia dengan Asia University, Tokyo, Jepang. Kerjasama tersebut berawal pada tahun 2012 hingga saat ini. Di tahun 2012, kerjasama diawali dengan program pembelajaran bahasa Indonesia bagi mahasiswa Jepang khususnya mahasiswa Asia University selama 1 bulan (summer course) di UAI. Pada tahun 2014 ini kerjasama dilakukan dengan mengirimkan mahasiswa UAI ke
mereka mengunjungi objek wisata dan diajarkan kebudayaan Jepang, seperti cara minum teh ala Jepang. Hasil dari observasi tersebut ditampilkan melalui persentasi yang dilakukan oleh masingmasing mahasiswa UAI di depan para pengajar Asia University. Di hari terakhir kegiatan ini, para mahasiswa UAI diberi tugas untuk
Jepang harus lulus JLPT (Japanesse Language Profeciency test) dengan predikat minimal N-3. Kegiatan ini salah satu bentuk prestasi gemilang dari insan Al Azhar yang dapat dibanggakan. Prestasi ini membuktikan bahwa UAI merupakan Universitas yang dapat bersaing di kancah Internasional. (Dini)
OSMA UAI 2014
Jepang untuk memperoleh pendidikan di Asia University. Mahasiswa-mahasiwa dari UAI yang mengikuti AUJP berjumlah
sembilan orang di antaranya adalah Diandra, Ghaida, Annisa Imanda, Cahaya, Khusnun, Indah, Halimah, Kiko, dan Ryan. Program pendidikan yang diperoleh para mahasiswa UAI selama di Jepang disesuaikan dengan kurikulum dan metode pembelajaran di UAI. Selama di sana para mahasiswa tidak hanya belajar bahasa Jepang namun juga di ajarkan observasi langsung ke masyarakat Jepang. Hal ini juga diungkapkan Indah, salah satu mahasiswa yang mengikuti AUJP yang mengatakan bahwa ia sangat beruntung dan mendapatkan manfaat dari AUJP ini, karena selain menambah pengetahuan kosakata dalam Bahasa Jepang. Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa dan pengajar di Asia University sangat menyambut dengan baik kedatangan mereka bahkan mereka memberikan fasilitas mushola secara khusus untuk kegiatan ibadah mereka selama berada di sana.
Pada Selasa 9 September 2014 merupakan hari pertama dimulainya masa Orientasi Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) atau yang biasa disebut OSMA UAI. OSMA 2014 ini berlokasi di Auditorium Arifin Panigoro dan turut dihadiri oleh sekitar 643 Mahasiswa dan Mahasiswi baru dari berbagai Fakultas di Universitas Al Azhar Indonesia.
Pada OSMA 2014 ini adalah pertama kalinya Biro Kemahasiswaan UAI turut berperan sebagai panitia di mana para mahasiswa juga turut menjadi mentor. OSMA 2014 ini merupakan kegiatan yang wajib dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru, dikarenakan akan ada banyak informasi terkait perkuliahan, tata tertib perkuliahan juga berbagai hal lainya yang juga menambah ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa dan mahasiswi baru yang nantinya akan melalui masa-masa perkuliahan. OSMA
Pendidikan yang mereka dapat bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Jepang, tetapi mereka belajar kebudayaan di Jepang. Selama di Jepang, 42
mempresentasikan rangkuman seluruh pembelajaran yang diperoleh selama 3 minggu di Asia University, Tokyo, Jepang. Dalam perolehan beasiswa ke Jepang ini tentunya memiliki persyaratan yang cukup kompetitif. Tiap mahasiswa prodi Sastra Jepang Universitas Al Azhar Indonesia yang ingin mendapatkan beasiswa belajar ke
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
2014 ini memiliki tema Cerdas, Cendekia, Ceria. Para Mahasiswa Baru Universitas Al Azhar Indonesia sangat antusias saat mengikuti OSMA UAI 2014. Mereka
sangat aktif dalam mengikuti kegiatan OSMA UAI 2014 terlihat dari para peserta OSMA 2014 ini banyak berinteraksi Tanya jawab dengan panitia OSMA 2014. Berbagai materi juga turut di berikan seperti yang di kemukakan oleh Ibu Soraya mengenai berbagai tata tertib perkuliahan dan sistem-sistem perkuliahan yang harus dilalui oleh mahasiswa Universitas Al Azhar selama mengikuti perkuliahan di Universitas ini. Materi yang di berikan tentunya untuk turut memotivasi para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Al Azhar Indonesia untuk dapat lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menjadi lulusan Universitas Al Azhar Indonesia yang berkualitas. (Dini)
43
Financial Corner
Halal Corner
TIPS MEMILIH ASURANSI SYARIAH
M
harus menyikapinya dengan bijaksana. Perhatikan asumsi-asumsi yang tertera di lembar ilustrasi.
emilih perusahaan asuransi syariah terbaik diperlukan tips tersendiri, mengingat saat ini banyak lembaga keuangan berlabel asuransi syariah. Hal ini menandakan bahwa lembaga keuangan syariah memang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim. Dengan semakin banyaknya asuransi syariah yang berdiri, untuk calon nasabah asuransi syariah merupakan keuntungan tersendiri. Kita dapat memilih dan menentukan perusahaan asuransi syariah terbaik yang menawarkan berbagai macam fitur produk. Agar kita tidak salah memilih perusahaan asuransi, berikut beberapa tips yang perlu kita perhatikan:
1
Mengetahui Kebutuhan Berasuransi
Jika kita ingin membeli produk asuransi, kenali asuransi apa yang paling dibutuhkan. Bisa jadi Anda membutuhkan Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Pendidikan atau asuransi yang sekaligus berfungsi untuk investasi (unitlink).
2
Memilih Pengelola Perusahaan Asuransi Syariah
Ketahui siapa dibalik perusahaan asuransi syariah tersebut. Berapa lama melayani nasabahnya. Selain itu juga bagaimana kinerja pengalaman perusahaan asuransi syariah tersebut dalam pembayaran klaim kepada nasabahnya? Selain itu, lembaga keuangan syariah termasuk asuransi syariah mempunyai Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS beranggotakan orang-orang yang memahami ekonomi syariah. Keberadaan DPS
44
5
Tarif Premi Asuransi Syariah
akan menjamin bahwa semua produk asuransi dikelola dengan cara-cara yang dihalalkan secara syariah.
3
Kejelasan Akad Asuransi Syariah
Biasanya, bila berakad asuransi jiwa syariah, tidak ada istilah “dana hangus”, sehingga apabila nasabah karena sesuatu hal tidak memperpanjang preminya, maka seharusnya dana premi yang sudah disetor sebelumnya masih ada, meski jumlahnya tidak utuh 100 persen. Baca dan perhatikan dengan teliti isi perjanjian status premi polis asuransi.
4
Pelajari Program dan Ilustrasi Asuransi Syariah
Sebelum memilih dan membeli program asuransi syariah, baca dahulu fitur program asuransi. Misalnya, asuransi hanya untuk resiko meninggal, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita hanya mengalami sakit. Atau jika yang kita beli adalah produk asuransi kecelakaan, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita terkena penyakit tertentu. Selain itu, pelajari Ilustrasi asuransi yang menggambarkan perkiraan berapa dana yang akan diperoleh calon nasabah untuk masa akhir periode perjanjian. Jika ilustrasi yang diberikan sangat tidak wajar, misal memberikan keuntungan (bagi hasil) sangat jauh di atas bagi hasil bank syariah pada umumnya, kita jangan langsung tergiur, namun kita
Jangan hanya terpancing oleh tarif premi yang murah. Bandingkan dengan patokan harga perusahaan asuransi syariah yang lain. Jika cukup kompetitif (wajar), bisa dijadikan ukuran dalam memilih perusahaan asuransi syariah karena karena bisa jadi dengan premi yang terlalu murah, perusahaan ingin mengeruk dana sebesar-besarnya, sedangkan manfaat asuransi yang diberikan sudah dipersempit.
6
Memilih Agen Penjual Asuransi Syariah
Seorang agen penjual asuransi tidak semuanya dapat memberikan penjelasan produk secara benar dan lengkap. Kadang hanya untuk memburu target penjualan oknum Agen penjual menggunakan rayuan yang manis. Untuk agen asuransi yang profesional, mereka telah melalui tahapan ujian sebagai agen profesional dan terdaftar secara resmi serta memiliki nomor keanggotaan AAJI (Asosiasi Asuransi JiwaIndonesia). Pilih agen yang dapat dipercaya, sehingga apabila Anda kelak menghadapi masalah dengan polis Anda, keberadaan agen dapat diketahui dan perusahaan asuransi ikut bertanggung jawab.
LEBIH PAHAM MENGENAI KEHALALAN CANGKANG KAPSUL
B
eragam obat mesti masuk kerongkongan saat kita jatuh sakit. Dari jenis pil hingga obat yang terbungkus, seperti kapsul. Kenyataan dalam masyarakat, biasanya obat jenis terakhirlah yang banyak dipilih sebab dianggap praktis. Dan Sejauh ini, kapsul memang merupakan alternatif terbaik dalam bidang farmasi. Cangkang lunak berbentuk tabung kecil ini, dapat melindungi pasien dari aroma yang tak enak, seperti rasa masam. Pasalnya, kapsul baru akan hancur ketika berada di usus bukan di lambung. Selain itu pasien tak khawatir merasakan rasa pahit obat. Menurut Pakar Teknologi Pangan dan Gizi, IPB, Anton Apriyantono, cangkang kapsul juga sangat fleksibel sebagai wadah berbagai jenis obat. Apakah obat dalam bentuk tepung atau serbuk, granula, pasta, cair dan semi padat yang bila dikemas dengan cara biasa memerlukan penanganan berbeda. Jenis obat yang padat dapat dikeraskan menjadi bentuk tablet. Sedangkan bahan
cair, biasanya dikemas dalam botol serta rasa pemikat seperti strawberi maupun jeruk. Lain lagi dengan jenis pasta, yang harus menggunakan tube sebagai pembungkusnya. ‘’Dengan menggunakan kapsul, apapun bentuk dasar obatnya semuanya bisa diatasi. Artinya, dapat dilakukan dengan hanya sekali pengemasan, lagipula tak ada yang tercecer,’’ kata Anton Apriyantono Kapsul sendiri, pada umumnya terbuat dari gelatin atau pembentuk gel lainnya. Gelatin bisa terbuat dari kulit dan tulang babi atau sapi. Bahkan ada juga gelatin yang terbuat dari tulang ikan.Kulit babi, jelasnya, selain bisanya diolah menjadi bahan sejenis sosis yang transparan, namun lebih banyak diproses lebih lanjut menjadi gelatin. Di luar negeri, sebanyak 70 persen gelatin terbuat dari kulit babi. Ada juga gelatin yang terbuat dari kulit atau tulang sapi. Sayangnya proses produksinya menyita masa yang lebih lama. Selain itu, bahan dari kulit atau tulang sapi ini memerlukan air pencuci atau penetral terbuat dari bahan kimia
dalam jumlah lebih banyak. Dengan demikian gelatin jenis ini kurang populer dan dianggap tidak ekonomis sedangkan kebutuhan akan gelatin yang halal semakin mendesak. Sedangkan di Indonesia, jelas Anton, kapsul yang beredar adalah jenis hard. Kapsul ini terbuat dari gelatin, pewarna, pengawet serta pelentur. Menurut informasi yang berasal dari Badan POM, jelasnya, gelatin yang masuk ke Indonesia bahannya berasal dari organ sapi. Meski menurutnya, tetap saja hal itu menjadi sebuah persoalan karena Badan POM tidak membedakan apakah gelatin yang masuk ke tanah air itu terbuat dari sapi yang disembelih secara islami atau tidak. ‘’Mestinya diadakan klasifikasi lebih lanjut terhadap gelatin sapi itu,’’ tandasnya. Jika demikian keadaannya, bagaimana sebaiknya umat Islam bersikap? Anton Apriyantono menyatakan agar umat Islam tetap berlaku hati-hati. Maksdunya, umat Islam lebih baik menghindari obatobatan yang berbentuk kapsul. Bila mereka pergi ke dokter, pasien Muslim bisa mengajukan permintaan agar dokter mereka tak memberikan resep obat dalam bentuk kapsul. ‘’Ketika tak ada pilihan lain bagi kita, lebih baik kita ambil saja bagian dalamnya. Laiknya mengkomsumsi obat dalam bentuk puyer,’’ tandasnya. (ROL)
Ingat bahwa Anda membeli produk asuransi untuk jangka panjang. Pastikan pelayanan yang akan Anda peroleh untuk mendapatkan asuransi syariah adalah yang terbaik. [lenterakecil]
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
45
GadgetsKita
RICOH WG – M1, KAMERA MINI UNTUK PECINTA EXTREME SPORT Perusahaan kamera Ricoh, menciptakan kamera yang cukup berbeda dari biasanya, dengan bodi yang agak ‘kasar’ membuatnya terlihat garang. Diperuntukan bagi kalangan pecinta alam yang gemar berpetualang Ricoh WG-M1, diklaim memiliki daya tahan yang sangat baik, seperti anti benturan , anti air hingga menyelam di kedalaman 10 meter, tahan terhadap goncangan dan benturan apabila terjatuh dari ketinggian sekira 2 meter dan memiliki fitur tahan dingin sampai -10 derajat celcius, sehingga kamera aman sekalipun digunakan dalam situasi ekstrim. Perusahaan asal Jepang tersebut mendesain Ricoh WG-M1 dengan layar monitor LCD 1,5 inci di bagian atas kamera. Hal itu memungkinkan pengguna untuk memeriksa foto dan video. Terdapat juga koneksi LAN nirkabel agar fotografer dapat menghubungkan kamera tersebut dengan perangkat seperti smartphone dan tablet. Soal kualitas penangkapan gambar, Ricoh mampu menembak gambar secepat 10 frame per detik. (okezone)
MOTOROLA DROID TURBO “MONSTER” BERBAHAN KEVLAR Berkat layar Gorilla Glass 3.0 berukuran 5,2 inci, Motorola DROID Turbo tetap menggunakan metalisasi penutup bagian belakang berbahan kevlar, yang sudah menjadi fitur khas dari DROID. DROID Turbo juga memiliki bingkai logam, yang dibalut Metallized Glass Fiber (MGF), bahan kokoh baru yang membuat perangkat ini “ringan dan kuat “ dan juga dihiasi dengan nanocoating untuk menahan air yang bisa melindungi dari tumpahan cairan sesekali hingga 20 menit ketika hujan. Layar 5,2 inci DROID Turbo menggunakan Quad HD AMOLED, sehingga kombinasi antara resolusi 1440 x 2560 piksel dan ukuran layar ini memiliki kepadatan piksel 565ppi. Ini berarti bahwa tampilan akan lebih tajam dari layar ponsel apapun. Berbasis quad-core Qualcomm Snapdragon 805 di 2.7GHz, sementara sektor grafis mengandalkan 600MHz Adreno 420 GPU. Perangkat ini juga memiliki NLP (Natural Language Processor). Kinerja DROID Turbo ditopang oleh 3GB RAM LPDDR3 (dengan akses 64-bit membuat DROID baru ini menjelma menjadi smartphone perkasa dengan penyimpanan data 32GB. Dan kemungkinan versi 64GB juga akan tersedia. (pulsa.com)
DELL LATITUDE EXTREME, SOLUSI TANGGUH PADA KONDISI EKSTREM Dell baru-baru ini meluncurkan laptop Latitude Rugged Extreme 14 dan laptop konvertibel Latitude Rugged Extreme 12. Kedua produk baru ini mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang membutuhkan solusi tangguh yang dapat bertahan di kondisi ekstrem yang dapat mengganggu seperti
JalanJalan
debu, embun, cairan, getaran, suhu ekstrem dan kondisi-kondisi lainnya yang dihadapi pengguna. Laptop ini cocok bagi yang bekerja di bidang militer, keamanan publik, manufaktur, lingkungan industri atau penanggulangan bencana. Dell Latitude Rugged Extreme 12 dan 14 dibuat dengan bahan-bahan terkuat yang ada, termasuk ultra polimer yang tahan banting dan besi magnesium yang kuat untuk menghadapi kondisi terburuk.
EKSPLORASI SEBAGIAN WISATA ALAM DI MALANG Oleh : M. Noesier
M
alang kota yang terletak di propinsi Jawa Timur memiliki wisata alam yang mempesona, diantaranya Gunung Bromo yang keindahannya sudah terkenal hingga kemancanegara, selain itu juga terdapat daerah wisata lain yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Malang yaitu di daerah Batu yang terkenal dengan buah apelnya. Perjalanan pertama diawali dengan mengunjungi Bromo, yang termasuk kedalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Untuk mencapai ke kawasan Bromo jika melalui kota Malang menempuh perjalanan antara 2-3 jam jika menggunakan mobil. Waktu yang paling ideal untuk berangkat dari Malang menuju Bromo adalah sekitar pukul 02.00 WIB, agar tiba di lokasi masih dapat melihat matahari terbit di Bromo. Lokasi selanjutnya yang kami kunjungi adalah Pura dan kawah Bromo yang
Data pun aman dari kondisi alam berkat tutup bersegel dan pelindung terkompresi serta mampu bekerja di suhu tinggi berkat sistem pengaturan termal QuadCool generasi keempat. Laptop Latitude Rugged Extreme telah melewati uji coba standar militer independen termasuk dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 1,8 meter, serta memperoleh sertifikasi proteksi goresan, emisi dan bahan berbahaya dari penguji pihak ketiga. (Blackhats) 46
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
harus ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan menyewa kuda di lokasi. Berikutnya adalah ke padang savanna atau yang lebih dikenal sebagai bukit teletubies serta tak jauh dari situ ada kawasan pasir berbisik yang sayang jika dilewati. Setelah puas mengeksplorasi kawasan Bromo, tujuan selanjutnya adalah ke daerah Batu yang berhawa sejuk. Di kota Batu kami memilih berwisata ke Jatim Park 2
karena menawarkan pembelajaran satwa dan rekreasi. Di lokasi ini ada area Secret Zoo yaitu kebun binatang mini yang koleksi binatangnya cukup banyak dan unik seperti kangguru albino. Untuk menyusuri hewan yang di air, juga disediakan perahu yang berkeliling untuk melihat koleksi binatang dan juga gua buatan yang berisi diorama. Di seberang Jatim Park 2 ada juga tempat menarik untuk dikunjungi pada malam hari yaitu Batu night Spectaculer atau BNS, wahana yang menarik antara lain adalah lampion garden, yaitu lampion yang dibentuk beraneka rupa sehingga menjadi indah untuk dilihat seperti miniatur kastil kerajaan negeri dongeng. Ada juga wahana Art Trik 3D Image Galleries merupakan wahana terbaru yang ada di Batu Night Spectacular, wahana ini berisi lukisan 3D dengan berbagai bentuk ekspresi yang memungkin para pengunjung berfoto bersama lukisan tersebut dengan hasil tampak seperti nyata. (M. Noesier, M.M.) 47
MakanMakan
SehatIslami
Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan
ANOMALI COFFEE, TEMPAT KOPI NIKMAT ASLI INDONESIA BERSUA
A
nomali coffee ini buat saya memang anomali, disaat orang berlomba bikin café keren dengan franchise dari luar negeri, salah satu kedai kopi senior di Jakarta ini tetap eksis dan setia mengusung KOPI ASLI INDONESIA sebagai daya tarik utamanya. Kedai kopi yang satu ini asyik buat menikmati kopi. Begitu masuk ke dalamnya, harum kopi langsung tercium menggoda pengunjung yang datang. Interior Anomali terasa cozy, berdinding bata ekspose bercat putih dengan hiasan foto-foto tua dan alat pembuat kopi. Membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati secangkir kopi sambil mendengarkan lagu-lagu lembut. Memang lidah tak bertulang dan tak bisa
bohong, ada koleksi kopi nikat yang bikin saya sering dapat ide kreatif saat bersua dengan jajaran kopi-kopi terbaik dari seluruh nusantara. Mulai dari kopi Aceh Gayo organik, kopi Bali Kintamani, kopi Flores Bajawa, kopi Mandailing, kopi Toraja, kopi Kalosi, kopi Java Jampit, kopi Papua Wamena sampai kopi Luwak tersaji berikut semerbaknya di Anomali Senopati, Kemang atau Setiabudi Building Kuningan, dan ternyata mereka juga sudah ada di Ubud Bali. Baristanya menurut saya mahir mengolah rasa kopi classic ataupun yang mixed yang disajikan fresh dengan olahan
sendiri. Perpaduan dari beragam biji kopi yang didapatkan dari beberapa penjuru Indonesia hingga Amerika Latin. Tinggal pilih sajian dingin atau panas. Simak saja menunya; Mint Sensation, Cookies and Creme, Black Forest Latte, Caramel Nut Latte, dan sebagainya, membuat pengunjung penasaran ingin segera mencoba. Bagi pengunjung yang tak minum kopi pun disediakan pilihan lain, seperti Hot Chocolate, Smothies, dan teh. Ditambah panganan kecil untuk menemani. Untuk yang pingin mengasah Ilmu per kopi an, Anomali juga ternyata membuka training buat para Barista, coffee shop owner atau penikmat kopi di seluruh Indonesia yang sudah pernah ikut training Barista tapi masih pengen menggali lebih jauh lagi tentang kopi, blending, dan Advance espresso yang memungkinkan Barista membuat espresso dengan lebih konsisten memilih kopi, menciptakan blend espresso, dan menganalisa hasil espresso buatan kita sendiri. Salut buat Agam dan Irvan Helmi yang pada tahun 2007 membesut Anomali Coffee. Selain berusaha bikin tempat nongkrong yang hip dan nyaman, mereka juga berusaha mempromosikan kopi Indonesia. Asik.
M
inyak zaitun yang diolah dari ekstrak buah zaitun sudah dikenal lama memiliki khasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Bahkan beberapa literasi menyebutkan bahwa minyak zaitun adalah rahasia kecantikan dari Ratu Cleopatra. Rau Mesir kuno yang terkenal ke segala penjuru dunia berkat kecantikannya.
Minyak buah zaitun juga mengandung triasilgliserol yang sebagian besar berupa asam lemak tak jenuh tunggal jenis asam oleat (omega-9). Kandungan asam oleat, 55-83 persen dari total asam lemak. Karena asam oleat merupakan asam lemak tak jenuh tunggal, risiko teroksidasi lebih rendah daripada asam linoleat (omega-6) dan linolenat (omega-3).
Apa saja keistimewaan dari minyak ini sebenarnya? Minyak zaitun mengandung senyawa seperti fenol, tokoferol, sterol, pigmen, dan squalene, yang memegang peran penting bagi kesehatan.
Memangkas risiko penyakit jantung
Mencegah kanker Para peneliti di Copenhagen University Hospital di Denmark menemukan bahwa
(Bems)
48
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
Minyak zaitun terbukti memperlancar aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengatur kolesterol dengan cara menekan jenis kolesterol jahat dan mempertahankan yang baik - menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke telah terbukti secara ilmiah. Sebuah studi menyebutkan, pasien berusia 64-71 tahun menunjukkan penurunan total kolesterol setelah diberi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari.
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H
minyak zaitun mereduksi kerusakan sel yang memicu pertumbuhan kanker.
Mengusir nyeri sendi Minyak zaitun mendorong produksi zat prostaglandin, suatu zat pencegah pembengkakan dan nyeri.
Menangkal osteoporosis Berdasarkan publikasi dalam The British Journal of Nutrition, minyak zaitun membantu mencegah osteoporosis, meskipun tidak memulihkan berat tulang yang hilang seluruhnya.
Menurunkan kadar gula darah Karena dapat memangkas kolesterol jahat, otomatis akan membantu menurunkan risiko berkembangnya penyakit gula dan menurunkan tingkat gula dalam darah.
Menangkal radikal bebas Minyak zaitun mengandung aktioksidanpolifenol. Zat ini dapat membantu tubuh dalam detoksifitkasi molekul yang tidak seimbang sehingga ampuh dalam menangkal radikal bebas. (dari berbagai sumber)
49
Otomotif
TIPS MEMILIH AKI BASAH ATAU AKI KERING
A
ki kering memiliki performa dan kekuatan lebih bagus daripada aki basah, namun kekurangan dari aki kering ialah tidak tahan terhadap panas dan tentunya harganya lebih mahal. Lebih mahal sedikit namun lebih awet juga bagus untuk pertimbangan. Bila Anda ingin mengganti aki mobil Anda, Anda sebaiknya mengetahui perbedaan antara aki kering dan aki basah sehingga Anda bisa memilih aki yang tepat untuk mobil Anda. Bila mobil Anda merupakan mobil keluaran Eropa atau mobil jenis baru yang memiliki kotak khusus untuk aki, jenis aki yang sebaiknya Anda gunakan adalah aki kering. Sebaliknya, bila tidak ada kotak khusus untuk aki, Anda sebaiknya menggunakan jenis aki basah untuk mobil Anda. Secara umum, memilih antara aki kering dan basah perlu dipertimbangkan karena posisi aki yang berada di dekat mesin mobil. Bila tidak ada box aki dan
50
Anda menggunakan aki kering, maka akan dikhawatirkan aki menjadi cepat panas dan rusak karena panas yang keluar dari mesin mobil. Sebaliknya, bila mobil Anda memiliki box aki dan Anda memilih aki basah, maka dikhawatirkan kabel serta sensor yang berada di sekitar box aki akan rusak karena uap yang dihasilkan oleh aki basah. Selain menentukan jenis aki basah atau aki kering yang sebaiknya Anda gunakan pada mobil Anda, hal lain yang perlu Anda perhatikan pada saat memilih aki adalah kapasitas aki. Bila memungkinkan, Anda sebaiknya memilih aki dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan aki standar. Meski demikian, Anda sebaiknya memastikan terlebih dahulu apakah aki tersebut dapat diletakkan secara pas pada dudukan aki. Bila Anda memilih aki basah, Anda juga perlu memutuskan apakah Anda akan menggunakan aki basah jenis biasa atau aki basah jenis MF pada saat
memilih antara aki kering dan basah.
Perhatikan kapasitas aki Setiap aki baik aki kering atau aki basah memiliki kapasitasn dan ukuran yang berbeda-beda pula, perhatikan pada bagian amper, ukuran, dimensi serta memiliki tegangan berapa. Pastikan aki yang akan dibeli memiliki kapasitas dan tegangan sama dengan ukuran standar mobil anda. Jika tegangan aki lebih besar dari standar mobil anda akan menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan mobil yang anda miliki.
Garansi aki jelas Sebelum anda membayar sejumlah harga pada penjual aki, pastikan dipertanyakan masalah garansi, mintalah bukti dan bila perlu dibelakang nota penjualan minta dibuatkan statemen jika rusak dalam sekian hari akan di replace atau ganti dengan aki yang baru bukan perbaikan. (kiosonderdil.com)
Edisi: 275 Desember 2014 | Shafar 1436 H