BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN BEM adalah satu organisasi kemahasiswaan yang berada ditingkat Sekolah Tinggi, merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. BEM menjadi wadah dari seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa yang memiliki kekayaan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, kesehatan dan secara khusus kebidanan. BEM juga berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus. Dengan Rahmat Allah SWT, dan dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab untuk memajukan dan menggiatkan kehidupan kampus, maka ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Program kerja BEM di AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian BEM dan AD/ART 1. BEM merupakan suatu organisasi kemahasiswaan di tingkat sekolah tinggi yang diselenggarakan, oleh, dan untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan dan untuk selanjutnya disebut BEM . 2. AD/ART BEM singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai acuan
untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan non-struktural sesuai dengan tujuan BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. Pasal 2 Jati Diri 1. BEM
AKBID
Bina
Sehat
Nusantara
Kab.
Bone
adalah
lembaga
kemahasiswaan yang bergerak di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan serta pengabdian kepada masyarakat. 2. BEM bernaung dibawah AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone yang berorientasi kesehatan khususnya kebidanan. Pasal 3 Asas 1. BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone berasas Pancasila, UUD 1945 dan ajaran agama Islam. 2. Landasan dasar operasional BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone adalah AD/ART BEM, Statuta AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone dan peraturan lain yang terkait serta kebijakan dari lembaga. Pasal 4 Tujuan 1. Tujuan Pokok BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone a. Menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian Mahasiswa khususnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan ilmiah, aplikatif dan rasionalis. b.
Meningkatkan keyakinaan (Saddha) Mahasiswa
2. Penyelenggaraan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud ayat 1 yang berpedoman pada : a. Tujuan BEM Bina Sehat Nusantara Kab. Bone
b. Kaidah, moral dan etika keorganisasian c. Minat, kepentingan, kemampuan dan prakarsa mahasiswa Pasal 5 Fungsi BEM BEM berfungsi sebagai: 1. Sarana untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan secara khusus dibidang kesehatan. 2. Sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga demi mewujudkan kesejahteraan dilingkungan kampus. Pasal 6 Wujud Lambang BEM 1. Lambang
Bentuk
........................................,
mengantarkan
mahasiswa
membawa keharuman almamater, tanah air dan bangsa. 2. Lingkaran melambangkan kekuatan yang bulat dalam persatuan BEM dengan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. 3. Padi dan Kapas melambangkan BEM dengan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone mempunyai semangat yang ulet, yang kelak mampu membawa agama, bangsa dan Negara maju berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 4. Stupa melambangkan BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone mempunyai sifat –sifat budi pekerti yang luhur. 5. Secara Kebulatan Lambang yang BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone bercita–cita membangun diri, kampus, masyarakat, agama, bangsa dan Negara berdasarkan ............................. Pasal 7 Mars BEM 1. Mars BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone merupakan Mars AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone.
2. BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone dapat menciptakan Mars sendiri bila dibutuhkan. Pasal 8 Bendera BEM Bendera BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone mempunyai ciri-ciri: 1. Panji- panji Islamik 2. Dharma Acarya Pasal 9 Hubungan BEM dengan STIAB “ Smaratungga” 1. BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone bertanggung jawab kepada PUDIR II bidang kemahasiswaan. 2. Hubungan BEM dengan AKBID BSN Kab. Bone bersifat koordinatif. 3. PUDIR II mewakili BEM dalam senat Perguruan Tinggi. BAB II KETENTUAN POKOK Pasal 10 Kedudukan BEM BEM berkedudukan di Sekolah tinggi dan merupakan kelengkapan non struktural pada AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone Pasal 11 Tugas dan wewenang 1. BEM mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa sekolah Tinggi di bidang ekstrakurikuler dan memberi pendapat, dan saran kepada lembaga, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan. 2. Menyusun dan mengajukan program kerja berdasarkan Garis Besar Haluan Program lembaga kemahasiswaan di sekolah tinggi dan program permulaan Tahun Program kepada PUDIR III untuk dikoordinasikan.
3. Melaksanakan program yang telah direncanakan bersama dan disetuji PUDIR III. 4. Memberi laporan periodik atas kegiatan
BEM minimal ½ ( setengah)
ditambah satu dari jumlah anggota. 5. Apabila undangan pertama tidak dipenuhi kuorum maka
sidang atas
undangan dianggap sah untuk mengambil keputusan. 6. Apabila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan sidang Istimewa. 7. Menggiatkan kegiatan mahasiswa sebagai basis kegiatan mahasiswa. 8. Mewakili mahasiswa dalam kegiatan kedalam dan keluar. 9. Kegiatan keluar dan atau berhubungan dengan luar sekolah Tinggi dilakukan dengan sepengetahuan lembaga, dan seijin PUDIR III. 10. Memberi laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program pada akhir masa jabatan kepada PUDIR III dan lembaga. Pasal 12 Pembentukan BEM 1. Pemilihan ketua BEM dilakukan oleh seluruh mahasiswa melalui musyawarah besar (Mubes) dan disahkan lembaga. 2. Ketua BEM terpilih dibantu oleh komisi pemilihan membentuk komisi-komisi yang terdiri dari: a. Komisi A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa ) b. Komisi B ( Bidang Sistem Informasi Dan Komunikasi ) c. Komisi C ( Bidang Kerohanian ) d. Komisi D ( Bidang Bakat dan Minat ) e. Komisi E ( Bidang Sosial Kemasyarakatan ) 3. Pengurus BEM sesuai dengan Profesinya masing- masing. 4. BEM memiliki teknisi dan dokumentasi yang berfungsi untuk membantu kelancaran program BEM.
Pasal 13 Unsur Pimpinan BEM 1. Ketua adalah penanggung jawab utama BEM yang mengarah pada pendidikan,
disamping
memberikan
arahan
serta
kebijakan
umum,
menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur penyelenggaraan program kerja. 2. Tugas Ketua: a. Memimpin menyelenggarakan kegiatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi lembaga dan masyarakat 3. Ketua dapat mengadakan hubungan kerjasama dengan Perguruan Tinggi atau lembaga lain dalam rangka pengembangan dan kemajuan BEM dan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone dengan seijin PUDIR III. a. Ketua memberikan LPJ selama masa jabatan kepada PUDIR III b. Ketua selalu menaati dan menjaga wibawa ketentuan dari lembaga dan AD/ART serta peraturan perundangan lain yang terbuka Pasal 14 Kepengurusan BEM 1. BEM dipimpin oleh 1 ketua, 1 wakil, 2 sekretaris, 1 bendahara, dan 1 tim teknisi, serta komisi lainnya. 2. Pemimpin BEM bersama-sama komisi disebut pengurus BEM 3. Komisi dibentuk menurut kebutuhan 4. Pengurus BEM diangkat dan bertanggung jawab kepada ketua 5. Masa kerja BEM 1 tahun, ketua tidak dapat dipilih kembali 6. Pengurus masih dapat dipilih kembali di kepengurusan BEM yang akan datang dengan ketentuan batas pengambilan maksimal 40% dari BEM terdahulu.
Pasal 15 Syarat-syarat pengurus BEM 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Berwawasan Organisasi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 3. Memiliki moral dan integritas yang tinggi 4. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap organisasi 5. Diutamakan bagi pengurus BEM yang memiliki sertifikat LDK Pasal 16 Pengisian kekosongan Kepengurusan BEM 1. Dalam hal kekosongan jabatan ketua BEM, pemimpin BEM segera melapor kepada lembaga dan PUDIR III untuk diisi kembali. 2. Apabila kepengurusan BEM kosong, maka Ketua BEM berhak untuk menunjuk secara langsung. Pasal 17 Persidangan BEM Frekuensi dan tata cara pelaksanaan persidangan BEM 1. Sidang pimpinan BEM sekurang-kurangnya 1x dalam dua minggu 2. Sidang pengurus BEM diadakan sekurang-kurangnya 1x dalam 1 bulan. 3. Dalam berlangsungnya sidang dianggap sah bila dihadiri ½ ditambah satu dari jumlah anggota. 4. Bila undangan pertama tidak memenuhi kuorum maka sidang atas undangan kedua dianggap sah untuk mengambil keputusan. 5. Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan Sidang Istimewa Pasal 18 Cara Pengambilan keputusan BEM 1. Keputusan persidangan BEM dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3 dari jumlah yang hadir dalam sidang.
2. Bila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan voting, maka pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan PUDIR III. Pasal 19 Penyelenggaraan Kegiatan Penyelenggaraan kegiatan BEM dilaksanakan atas dasar program kerja yang disusun oleh pengurus BEM bersama PUDIR III. Pasal 20 Tata Kerja Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM wajib menerapkan prinsip koordinasi, integritas, dan sinkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan di luar kampus. 1. Setiap anggota wajib menaati AD/ART BEM serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone 2. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan 3. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan. 4. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik almamater AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. 5. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa. 6. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan. Pasal 21 Syarat-syarat keanggotaan 1. Mempunyai integritas, kepribadian, dan budi pekerti. 2. Telah lulus dalam mengikuti Program Pengenalan Studi (PPS) atau kegiatan sejenis di AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone
3. Harus memenuhi syarat kemahasiswaan yang berlaku di AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone 4. Sanggup mengikuti program kegiatan yang telah ditentukan oleh BEM. Pasal 22 Hak dan Kewajiban Anggota 1. Hak Anggota a. Setiap anggota berhak dalam mengikuti kegiatan mahasiswa serta memanfaatkan fasilitas oleh lembaga kemahasiswaan. b. Setiap anggota berhak dipilih dan memilih. c. Setiap
anggota
berhak
mengeluarkan
pendapat
melalui
lembaga
kemahasiswaan yang ada. d. Setiap anggota berhak membela diri melalui BEM e. Setiap anggota berhak membayar iuran seperti yang telah ditentukan. 2. Kewajiban Anggota a. Setiap anggota wajib menaati AD/ART BEM serta peraturan –peraturan yang telah ditetapkan oleh AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. b. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. c. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan. d. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik Almamater AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. e. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa. f. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan.
Pasal 23 Hilangnya keanggotaan Keanggotaaan BEM dianggap hilang apabila : 1. Meninggal dunia 2. Berhenti menjadi mahasiswa 3. Drop Out Pasal 24 Keuangan Sumber keuangan/ perbendaharaan BEM diperoleh dari: a. Iuran wajib mahasiswa yang ditentukan setiap tahun akademik. b. Bantuan yang diperoleh dari lembaga, atau yayasan. c. Usaha-usaha atau kegiatan yang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone, serta tidak melanggar peraturan yang ada. BAB III KETENTUAN PERUBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN Pasal 25 Syarat Perubahan 1. Perubahan AD/ART BEM hanya dapat dilaksanakan dalam sidang BEM yang dihadiri oleh Lembaga / PUDIR III serta anggota BEM dari perwakilan Mahasiswa. 2. Kuorum untuk sidang tersebut sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota. 3. Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah hadir. 4. Apabila sudah menyimpang jauh dengan tujuan yang akan dicapai oleh BEM atau sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.
Pasal 26 Aturan tambahan Segala sesuatu yang belum ditetapkan, lebih lanjut akan diatur dalam rapat BEM atas persetujuan lembaga. KETENTUAN REVISI 1. Pasal 1 ayat 1
: Penghapusan dan penambahan
2. Pasal 2 ayat 2
: Penghapusan dan penambahan
3. Pasal 3 Ayat 1
: Penambahan
4. Pasal 4 Ayat 1 & 2
: Penambahan
5. Pasal 5 ayat 1 & 2
: Perubahan dan Penambahan
6. Pasal 6 Ayat 3& 6
: Penambahan, penghapusan.
7. Pasal 8
: Penghapusan
8. Pasal 9 Ayat 2
: Penghapusan dan penambahan
9. Pasal 11 Ayat 1& 4
: Penghapusan dan perubahan
10. Pasal 13 ayat 3b
: Perubahan
11. Pasal 20 Ayat 4
: Perubahan
12. Pasal 22 ayat 1 a,d,e& 2 b,e : Penghapusan, penambahan. 13. Pasal 24
: Perubahan
14. Pasal 25 Ayat 3& 4
: Perubahan
Ditetapkan di Bone, ………………. 2012 Panitia AD/ART BEM AKBID BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEB BONE
ULFARIANI Ketua
RENCANA PROGRAM KERJA MASING-MASING KOMISI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKBID BINA SEHAT NUSANTARA (STIAB) SMARATUNGGA PERIODE 2007/2008 A.
KOMISI A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa) 1. Kuliah Umum 2. Seminar Target
: 1 kali dalam 1 tahun.
3. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Target B.
: 1 tahun 1 kali.
KOMISI B (Bidang System Informasi Dan Komunikasi) 1. Mengaktifkan madding (1 bulan 1x). 2. Menghadiri Undangan di kampus lain. 3. Rumpun bambu.
C.
KOMISI C ( Bidang Kerohanian) 1. – 2. – 3. –
D.
KOMISI D ( Bakat dan Minat) 1. Mengadakan zona ekspresi di akhir masa jabatan 2. Mengadakan pesta olahraga a. UKM Vokal -
Mendatangkan pelatih tiap 2 bulan sekali
-
Menampilkan dalam setiap acara di kampus
-
Mengadakan latihan secara rutin pada hari minggu (2 minggu sekali)
b.
UKM BuluTangkis -
Mengadaan latihan seminggu 1 X.
-
Mengadakan pertandingan lomba setiap hari raya.
-
Mengadaan lomba perahabatan dengan kampus lain.
c. UKM Bola Volley -
Mengadakan latihan bersama dalam 1 minggu 1x
-
Mengadakan pembuatan kostum.
-
Mengadakan pertandingan persahabatan di dalam kampus maupun luar kampus.
-
Mengikuti turnamen-turnamen bola volley yang diselenggarakan di dalam kampus maupun di luar kampus.
-
Pembentukan team bola volly putri
d. UKM Tari -
Penyelenggaraan tari tradisional, kreasi dan modern.
-
Membentuk kelompok tari sesuai peminat.
-
Mengundang pelatih tari
-
Mengadakan latihan 2 minggu sekali.
e. UKM Vokal Group E. KOMISI E ( BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN ) 1. Jangka pendek Program Rutin Donor Darah setiap 6 bulan 1 kali. 2. Program jangka panjang Bakti social pada peringatan hari kesehatan.