BABIII METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian tentunya dipergunakan suatu metode gurta mendapatkan data yang akurat dan relevan dengan maksud untuk mencapai tujuan penelitian. Menurut Kartono (1996 : 20), "Metode penelitian adalah cara-cara berpikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik-baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian atau ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses penelitian". Pendapat tersebut sama dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hoover dalam Chadwick (1999 : 12) bahwa : Tak seorangpun dapat mencek kembali segal a sesuatu yang terjadi pada waktu pOOfan oeft1tUSan dengan petasrum had, pefsepsi pengalaman dan proses oerpikir ilmu pengetahuan membawa langkah-langkah inkuiri keluar dari pikiran sehingga diketahui umum dan karenanya langkah-Iangkah itu dapat dimiliki orang iain sehagru haglan dari proses pengumpuian pengetahuan. Dengan kata lain proses pengumpulan pengetahuan adalah proses penelitian dengan melakukan pendekatan metode ilmiah atau langkah-langkah ilmiah. Metode ilmiah akan membantu dalam suatu pemecahan masalah dan mencapai tujuan penelitian. Dari dua pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik, akurat dan karakteristik terhadap populasi atau bidang tertentu. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
3.2 Unit Analisis Menurut Arikunto (2002 : 121), "yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian". Dari pemyataan tersebut dapat diketahui bahwa yang dapat diklasifikasikan sebagai subjek penelitian dapat berupa benda atau manusia. Oleh sebab itu yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah berupa benda. Maka, unit analisis dalam penelitian ini adalah
16
Universitas Sumatera Utara
seluruh artikel penelitian penyakit avian influenza di Asia yang tennuat pada database jumal online Pro Quest periode Januari 2004 hingga Desember 2006. Artikel penelitian tentang penyakit avian irif/uenza di Asia dapat diakses secara online melalui situs www.proguest.com.
3.3. Populasi dan Sam pel 3.3.1 Populasi Populasi merupakan wilayah genemlisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1998 : 34). Sedangkan pendapat lain mel!-yatakan bahwa populasi adalah totalitas semua kasus atau kejadian (Kartono, 1996: l30). Tujuan dari proyek penelitian sosial adalah untuk memberikan karakteristik populasi atau untuk mencari pola-pola dalam hubungan antarkarakteristik tersebut. Apabila populasi yang akan dikaji atau diteliti memiliki kuantitas yang besar, tentu penelitian tersebut tidak dapat dilakukan karena tidak efisien. Sebingga agar populasi dapat dikaji atau diteliti maka data tersebut tidak diambil secara keseluruhan melainkan hanya sebagian dari populasi tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, bahwa total artikel mengenai penelitian penyakit avian influenza di Asia tabun 2004-2006 pada database jumal online Pro Quest yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 277 artikel.
3.3.2 Sampel Pada dasamya sampel dalam penelitian didasari oleh pertimbangan efisiensi sumber daya penelitian, yaitu waktu, tenaga dan biaya. Oleh sebab itu, dalam penelitian pengambilan sampel yang tepat merupakan langkah awal dari keberhasilan penelitian karena apabila pemilihan sarnpel dilakukan dengan tidak benar maka akan menghasilkan temuan-temuan yang kurang memenuhi sasaran. Azwar (2005 : 79-80) mengatakan bahwa, "Apakah suatu sampel merupakan representasi yang baik bagi populasinya sangat bergantung pada sejauh mana karakteristik sarnpel itu sarna dengan karakteristik populasinya". Dari pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa dengan
Universitas Sumatera Utara
17
begitu sampel akan memberikan keuntungan terhadap peneliti dalam melakukan penelitian data yang lebih detail. Dengan melihat
w~
tenaga, dana sempit luasnya wilayah pengamatan dari
setiap subjek maka keseluruhan populasi dapat dijadikan sampel (Arikunto, 1998 : 120). Mengingat populasi penelitian ini hanya berjumlah 277 artikel dan seluruh artikel mengenai penyakit avian influenza di Asia dapat diakses dengan mudah dari situs database jurnal online ProQuest yaitu www.proguest.com
sehingga peneliti
menetapkan seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian. Dengan demikian penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling.
3.4 Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik dokumentasi. "Dalam melaksanakan metode .dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notuleri rapat, catatan dan sebagainya" (Arikunto, 1998 : 148). Sesuai dengan masalah penelitian yang membahas tentang kolaborasi peneliti pada artikel penelitian maka instrumen penelitian yang akan dipakai pada penelitian ini adalah daftar check list
(--J) sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan
teknik dokumentasi.
3.5 Teknik Pengumpu)an Data Teknik pengumpulan data yang
dilakukan
adalah
dengan melakukan
penelusuran pada database jurnal online Pro Quest. Penelusuran dilakukan dengan langkah-Iangkah sebagai berikut : a. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara browsing database jurnal online Proquest melalui situs www.proguest.com. b. Melakukan pembatasan penelusuran pada tahun publikasi, yaitu periodenya. c. Menggunakan Operator Boolean AND untuk membatasi hasil penelusuran. d. Menentukan strategi penelusuran yaitu, avian influenza and asia. e. Memilih menu Scholarly Journal. f.
Hasil penelusuran ditetapkan untuk menampilkan data bibliografi.
Universitas Sumatera Utara
18
g. Seluruh cantuman dari hasil penelusuran di-download dalam format dokumen.
3.6 Teknik Pengolahan Data Data yang diperoleh dalam format dokumen kemudian diolah dengan menggunakan program MS Excel, dengan tujuan untuk memperoleh data awal dan memudahkan untuk mengetahui :
a
Penyebaran artikel penelitian mengenai penyakit avian influenza pertahun.
b. Penyebaran artikel penelitian mengenai penyakit avian influenza pada berbagai jumal. c. Tingkat kolaborasi pene1iti. Data awal yang diperoleh diolah kembali dengan menggunakan program Microsoft Excel, tujuannya utnuk memudahkan pembuatan tampilan data secara grafik.
3.7 Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul selanjutnya diorganisir, kemudian dilakukan pemrosesan data (analisis data). Analisis data dilakukan dengan langkah-Iangkah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi hasil penelitian atau artikel mengenai penyakit avian influenza di Asia (dilampirkan). b. Analisis core journal untuk artikel penelitian penyakit avian influenza di Asia dan dilakukan dengan penggunaan hukum Bradford (1 : n : n2 : n3 :
... :
nn).
c. Menganalisis penyebaran artikel penelitian mengenai penyakit avian influenza di Asia pada berbagai jumal. d. Pembuatan tabel, tabel yang akan dibuat dalam penelitian ini terdapat dua bagian yaitu bagian yang meliputi kajian tentang penyebaran artikel penelitian mengenai penyakit avian influenza di Asia pada berbagai jumal dan kajian tentang kolaborasi peneliti terhadap artikel penelitian mengenai penyakit avian
influenza di Asia. e. Pembuatan grafik, grafik yang dibuat untuk menggambarkan tampilan data persebaran artikel artikel penelitian mengenai penyakit avian influenza di Asia pada berbagai jumal.
Universitas Sumatera Utara 19
f.
Penentuan tingkat kolaborasi peneliti pada penelitian ini menggunakan fonnulasi Subramanyam (prihanto, 2002). C ;;;;
lVm d· ,lmana: Nm+Ns
0
C
=
tingkat kolaborasi peneliti, nilai C berada pada interval 0 sampai 1
Nm
=
total basil penelitian dari peneliti dalam subjek trtentu pada tabun tertentu yang dilakukan secara kolaborasi
Ns
=
total hasil penelitian dari peneliti dalam subjek tertentu yang dilakukan secara individual
3.8 Penyajian Data Penyajian ,data dilakukan dengan menggunakan tabel yang telah dibuat sedemikian rupa, sebagai berikut : 1. Contoh Tabel Persebaran Artike) Di Berbagai Juma)
r-1-o-+------JU-d-m-J-urn--al------+-----p-e-ng-ruan---g-----r--Tah--un~1 2. Contoh Tabel Jumlah Jumal Dan Jumlah Artikel yang Dimuat
Menurut Peringkat Juma.
No
Penngkat Judul Jurnal
JumJah Mikel yang Dimuat
Jumlah Kumulatif Artikel
Persentase Kumulatif Artikel
1 2
3 3. Contoh Tabe) Pembagian Daerah Jurna) Menurut Hukum Bradford
Daerah
Jumlah Artikel
Jumlah Jurnal
Pengganda Bradford (n)
1 2
3 Rata-rata
Universitas Sumatera Utara
20
4. Contob Tabel Kolaborasi Peneliti Per Tabun No
Judul Artikel
Nm
Ns
1 2 3 Jumlab
5. Contoh Tabel Rekapitulasi Kolaborasi Peneliti No
Tabun
Jumlab artikel
Nm
Ns
C
1 2
3 6. Contoh Tabel Tingkat Kolaborasi Peneliti Tunggal (Ns)
Kolaborasi (Nm)
Tingkat Kolaborasi C = NmI[Ns+Nm1
%
Kolaborasi
Universitas Sumatera Utara
21
BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh bahwa jumlah artikel mengenai penyakit avian
influenza di kawasan Asia pada database jurnal online Pro Quest, sepanjang tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2003 hingga tahun 2006 adalah berjumlah 277 artikeL
4.2 Penyebaran Perkembangan Artikel Penyakit Avian Influenza di Asia Pertahun Penyebaran perkembangan artikel yang membahas tentang penyakit avian
influenza di Asia setiap tahun antara tahun 2004-2006 dapat dilihat pada gambar berikut. 185 185
_145
•
~ 12:; -<105 .c 85 ~ 65 45 25 5
i
2004
2005
2006
T"hun
Gambar-l. Perkembangan Artikel Penelitian Penyakit Avian inj/uenza Oi Asia Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa penyebaran artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia setiap tahun meningkat. Hal ini ditandai dengan garis kurva yang semakin naik. Untuk lebih jelas di bawah ini akan diuraikan perkembangan artikel tentang penyakit avian influenza per tahun dari tahun 2004-2006. a. Tahun 2006 ditemukan sebanyak 115 artikel b. Tahun 2005 ditemukan sebanyak 106 artikel c. Tahun 2004 ditemukan sebanyak 56 artikel
4.3 Pola Penyebaran Artikel Pad a Berbagai Jurnal Dua ratus tujuh puluh tujuh artikel tentang penyakit avian influenza yang ditemukan tersebar dalam berbagai jumal ilmiah terbitan luar negeri, seperti yang tercantum pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara 22
Tabe13. Persebaran Artikel Pada Berbagai Jurnal Judul Jurnal
1 2 3 4
Lancet Science New England Journal of Medicine Clinical Infectious Di~ases Canadian Medical Association Journal Journal of Infectious Diseases Nature American Family Physician Archives of Virology Nature Reviews Microbiology Journal of Environmental Health Agricultural Research Australian Nursing Journal . Medical Microbiology and Immunology Chest Journal of Community Health Medical Journal of Australia Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health American Journal of Res. and Crit. Care. Med Annals of Internal Medicine Bioscience of . The Bulletion World Health Organization Foreign Affairs Indian Journal of Medical Research Mayo Clinic of Proceedings Multinational Monitor Nature Biotechnology Nursing Standard
49
Online Journal of Issues in Nursing
2
Pediatric Annals Pediatric Nursing P6tiltty Science The Journal of Antimicrobial Chemotherapy Journal of Nutrition Acta Neuropathologica Alternatives Journal Amber waves American Journal ofRe. Cell. Mol. Biology
2 2 2
5
6 7 8
9 10 11
12 13
14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1---
Jumlah artikel yang dirtiiliif
No
34 35 36 37 38
44
26 16 14 11
7 6
6 6 5 4 4 4 3 3
3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 1 1
1 1
23
Universitas Sumatera Utara
39 40 41 42 43 44
45 46 47 48 49 50
Asia Pacific Journal of Marketing and Logistic Asian Survey Association of Operating Room Nurses. AORN Journal British Journal of Biomedical Science British Medical Bulletin Canadian Journal of Public Health Clinical and Investigative Medicine Cultural and Social History Current Science
1 1 1 1 1 1
Dennatology
1
Environmental Health Pers~ective Eye
1 1 1
51
Gene TherapY'
52
Harvard International Review Infection Control and Hospital Epidemiology Intensive Care Medicine International Journal of Occupational and Environmental Health Journal of Gene Medicine Nature Medicine Nursing Ethics Perspective In Biology and Medicine Proceedings 01 The Amencan PhHosoprucal Society The Journal of Continuing Education in NursiI!g Journal of Law, Medicine, and Ethics The OEeD Observer Urologic Nursing WEF Higlllig!lts
53 54 55 56 57 58 59 60 61
62 63 64 65
1
1 1
1 1
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1
1
Dari sebaran 277 artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia, utnuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 2. kembali pada tabel 3 di atasdapat diambil pernyataan bahwa artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza tersebar pada 65 judul jurnal ilmiah terbitan luar negeri. Setiap judul jurnal masingmasing memiliki artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di kawasan Asia. Selain itu dari tabel di atas juga dapat diuraikan bahwa sebanyak 49 artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza diperoleh dari jurnal Lancet, sebanyak 44 artikel diperoleh dari jurnal Science, sebanyak 26 artikel diperoleh dari New England
24
Universitas Sumatera Utara
Journal of Medicine, sebanyak 16 artikel diperoleh dari jurnal Clinical Infectious Diseases, sebanyak 14 artikel diperoleh dari Canadian Medical Association Journal, sebanyak 11 artikel diperoleh dari Journal of infectious Diseases, sebanyak 7 artikel diperoleh dari jurnal ilmiah Nature, terdapat 6 artikel pada tiap-tiap jurnal, seperti : jurnal American Family Physician, Archives of Virology, dan Nature Review Microbiology. Sedangkan pada Journal of Environmental Health terdapat 5 artikel tentang penyakit avian influenza. Sebanyak 4 artikel, masing-masing terdapat pada Agricultural Researh, Australian Nursing Journal, Medical Microbiology and Immunology, sebanyak 3 artikel terdapat pada Chest, Journal of Community Health, Medical Journal of Australia, dan Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health. Sedangakan sebanyak 2 artikel masing-masing terdapat pada American Journal of Res and Crit Med, Annals of Internal Medicine, Bioscience, Bulletin of The World Health Organization, Foreign Affairs, Indian Journal of Medical Research, Mayo Clinic of Proceedings, Multinational Monitor, Nature Biotechnology, Nursing Standard, Online Journal of Issues in Nursing, Pediatric Annals, Pediatric Nursing, Poultry Science, The Journal of Antimicrobial Chemotherapy dan Journal of Nutrition. Selebihnya masing-masing jurnal meiliki satu arikel tentang penyakit avian influenza yaitu : Acta Neuropathologica, Alternatives Journal, Amber Waves, American Journal of Res. Cell. Molecular Biology, Asia Pasific,journal of Amrketing and Logistic, Asian Survey, Association of Operating Room.AORN Journal, British Journal of Biomedical Science, British Medical Bulletin, Canadian Journal of Public Health, Clinical and Investigative Medicine, Cultural and Social History, Current Science, Dermatology, Environmental Health Perspective, Eye, Gene Therapy, Harvard International Review, Infection Control and Hospital epidemiology, Intensive Care Medicine, International Journal of Occupational and Environmental Health, Journal of Gene Medicine, Nature Medicine, Nursing Ethics, Perspective in Biology and Medicine, Proceedings of The American Philosophical Society, The Journal of Continuing Education in Nursing, Journal of Law, Medicine and Ethics, The OECD Observer, Urologic Nursing dan WEF Highlights.
Universitas Sumatera Utara 25
4.4 Penyebaran Penelitian di Berbagai Daerah di Asia Hasil pengumpulan data yang diperoleh dapat diketahui penyebaran wilayah yang menjadi objek penelitian artikel penyakit avian influenza di Asia. Data penyebaran penelitian penyakit avian influenza di 13 negara penelitian terbanyak di Asia, seperti terlihat pada tabel berikut. Tabel 4. Penyebaran Wilayah Penelitian Avian Influenza di Asia No 1 2 3
4 5
6 7 8 9 10 11
12
Wilayah penelitian Cina Singapura Thailand Jepan& Mice Turid
Anhui Hongkong Vietnam Korea Utara Kamboja Indonesia
Jumlah Artikel
Persentase
37
13.3% 12,6% 11,5 % 10,8 % 10,5 %
35 32 30 29
26 23 19 17 15 9 5
9,4% 8,3 % 6,8% 6,1 % 5,4% 3,2 % 1,8 %
Dari T abel di atas dapat diketahui bahwa penyebaran wilayah penelitian di Asia yang paling banyak berada di negara Cina. Hal ini disebabkan lingkungan pada di sejumlah kawasan Cina cenderung mudah terjangkit virus avian influenza. Lingkungan Cina yang sering terkena banjir sehingga virus lebih mudah menyebar pada kehidupan masyarakat Cina Selain itu pengaruh makanan juga berpengaruh. Masyarakat Cina lebih senang mengkonsumsi sayuran dan daging. Daging ini diperoleh dari hewan temak. Masyarakat di Cina banyak yang bertemak unggas, akibatnya virus avian
influenza lebih cepat merebak pada hewan unggas dan dapat menular pada manusia.
Universitas Sumatera Utara
26
4.5 Peringkat Judu) Juma) Jumlah artikel yang dimuat dalam suatu judul jurnal disusun berdasarkan jumlah artikel terbanyak yang dimuat oleh suatu judul jurnal ilmiah. Hal ini dapat terlihat pada tabel berikut. Tabe15. Jumlah Jurnal Dan Jumlah Artikel Yang Disusun Menurut Peringkat Jurnal Peringkat Judul Jurnal 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Judul Jurnal Lancet Science New England Journal of Medicine Clinical Infectious Diseases Canadian Medical Association Journal Infectious Journal of Diseases Nature American Family Physician Archives of Virology Reviews Nature Microbiology Journal of Environmental Health Agricultural Research Atisftalian Nmsiii!t J6ti:fiial Medical Microbiology and Immunology Chest Journal Community of Health Medical Journal of Australia Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health American Journal of Res. and Crit. Care. Med Annals of Internal Medicine Bioscience Bulletion of The World Health Organization
23
For~ign
24
Indian Journal of Medical Research
Affairs
Jumlah Artikel
Jumlah Kumulatif Artikel
Persentase
44
49 93
17,68 15,88
26
119
9,38
16
135
5,77
14
149
5,05
11
160
3,97
7
167
6 6
173 179
2,52 2,16 2,16
6
185
2,16
5
190
1,81
4 4
194 198
1,44 1,44
4
202
1,44
3
205
1,08
3
208
1,08
3
211
1,08
3
214
1,08
2
216
0,72
2 2
218 220
0,72 0,72
2
222
0,72
2
224
0;72
2
226
0,72
yang Dimuat 49
27
Universitas Sumatera Utara
25 26 27 28 29
--
30 31 --32 33
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Mayo Clinic of Proceedings Multinational Monitor Nature Biotechnology Nursing Standard Online Journal of Issues in Nursing Pediatric Annals Pediatric Nursing Poultry Science The Journal of Antimicrobial Chemotherapy Journal of Nutrition Acta Neuropathologica Alternatives Journal Amber WaVes American Journal of Re. Cell. Molecular Biology Asia Pacific Journal of Marketing and Logistic Asian Survey Association of Operating Room Nurses. AORN Journal Journal of British Biomedical Science British Medical Bulletin Canadian Journal of Public Health Clinical and Investigative Medicine Cultural and Social History Current Science Dermatology Environmental Health Perspective EJ'e Gene Therapy Harvard International Review Infection Control and Hospital Epidemiology Intensive Care Medicine International Journal of Occupational and Environmental Health Journal of Gene Medicine Nature Medicine
2 2 2 2
228 230 232 234
0,72 0,72 0,72 0,72
2
236
0,72
2 2 2
238 240 242
0,72 0,72 022
-
--
2
244
0,72
2
246
0;72
1 1 1
247 248 249
0,36 0,36 0,36
I
250
0,36
1
251
0,36
1
252
0,36
1
253
0,36
1
254
0,36
1
255
0,36
1
256
0,36
1
257
0,36
1 1 1
258 259 260
0,36 0,36 0,36
1
261
0,36
1 1
262 263
0,36 0,36
1
264
0,36
1
265
0,36
1
266
0,36
1
267
0,36
1
268 269
0,36 0,36
1
28
Universitas Sumatera Utara
58 59 60 61 62 63 64 65
Nursing Ethics Perspective In Biology and Medicine of Proceedings The Philosophical American Society The Journal of Continuing Education in Nursing Journal of Law, Medicine, and Ethics The OECD Observer Urologic Nursing WEF Highlights
1
270
0,36
1
271
0,36
1
272
0,36
1
273
0,36
1
274
0,36
1 1 1
275 276 277
0,36 0,36 0,36
Dari tabel peringkat jurnal di atas, dapat diamati bahwa sebanyak 93 artikel atau 33,57% diperoleh dari dua judul jumal, yaitu peringkat jurnal yang pertama dan kedua seperti jurnal Lancet dan jurnal Science.. Sebanyak 92 artikel atau 33,21% diperoleh dari delapan judul jurnal ilmiah, seperti : New England Journal of Medicine, Clinical Infectious. Diseases, Canadian Medical Association Journal, Journal of Infectious Diseases, Nature, American Family
Physici~
Archives of Virology dan Nature
Reviews Microbiology. Kemudian sisanya sebanyak 92 atau 33,22% artikel diperoleh dari 55 judul jurnal ilmiah, yaitu : Journal of Environmental Health, Agricultural Researh, Australian Nursing Journal, Medical Microbiology and Immunology, Chest, Journal of Community Health, Medical Journal of Australia, Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, American Journal of Res and Crit Med, Annals of Internal Medicine, Bioscience, Bulletin of The World Health Organization, Foreign Affairs, Indian Journal of Medical Research, Mayo Clinic of Proceedings, Multinational Monitor, Nature Biotechnology, Nursing Standard, Online Journal of Issues in Nursing, Pediatric Annals, Pediatric Nursing, Poultry Science, The Journal of Antimicrobial Chemotherapy, Journal of Nutrition, Acta Neuropathologica, Alternatives Journal, Amber Waves, American Journal of Res. Cell. Molecular Biology, Asia Pasific, journal of Amrketing and Logistic, Asian Survey, Association of Operating Room.AORN Journal, British Journal of Biomedical Science, British Medical Bulletin, Canadian Journal of Public Health, Clinical and Investigative Medicine, Cultural and Social History, Current Science, Dermatology, Environmental Health Perspective, Eye, Gene Therapy, Harvard International Review, Infection Control and Hospital epidemiology, Intensive Care Medicine, International Journal of Occupational and Environmental
Universitas Sumatera Utara
29
Health, Journal of Gene Medicine, Nature Medicine, Nursing Ethics, Perspective in Biology and Medicine, Proceedings of The American Philosophical Society, The Journal of Continuing Education in Nursing, Journal of Law, Medicine and Ethics, The OECD Observer, Urologic Nursing dan WEF Highlights.
4.6 Analisis Hukum Bradford Data yang terdapat pada tabel di atas kemudian dikelompokkan menjadi tiga pembagian daerah (zones) menurut Bardford dan hasilnya seperti tabel di bawah ini. Tabel 6. Pembagian Daerah Jumal Menurut Hukum Bradford Daerah
Jumlah Artikel
Jumlah Jtifi1a1
1 2 3 Rata-rata
93 92 92 92
2 8
55
Pengganda Bradford (nl
4
6,9 3,6
Apabila dikaitkan dengan rumus awal Bradford yang menyatakan perbandingan jumlah jurnal yang memuat artikel kurang lebih sarna. Dalarn penelitian ini, jurnal yang memuat artikel kurang lebih sarna adalah rata-rata 92. Sementara itu agar dapat dimasukkan ke dalarn rumus Bradford pengganda Bradford n, diperoleh dari kumulatif terhadap perbandingan antara jumlah jurnal pada daerah 2 dengan jumlah jurnal pada daerah 1 (8h = 4) serta perbandingan antarajumlahjurnal pada daerah 3 denganjumlah jurnal pada daerah 2 (55/8 = 6,9). Sehingga menghasilkan nilai n yaitu 3,6. kemudian penulis memasukkan nilai-nilai ke dalarn rumus , yaitu 1 : n : n2 menjadi 1 : 3,6 : 3,62 dan hasilnya adalah 1 : 3,6 : 12,96. Oleh sebab itu, pengujian hukum awal Bradford yang menyatakan perbandingan hasil 1 : 3,6 : 12,96 pada artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia, dapat teruji melalui penghitungan n yang dilakukan dengan perolehan perbandingan 1 : 3,6 : 12,96. Artinya bahwa dari 277 artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia yang ditemukan pada
database jurnal online Pro Quest, diperoleh sebanyak 93 artikel atau cantuman terdapat pada 2 jurnal inti (core journal) yaitu jurnal ilmiah Lancet dan Science. Dikatakan sebagai jurnal inti karen a, jurnal Lancet dan Science adalah dua jumal yang bersifat umum yang paling banyak memhahas tentang penyakit avian influenza. Selanjutnya 92 artikel atau cantuman terdapat pada jumal semi inti dan terakhir diperoleh 92 artikel
30
Universitas Sumatera Utara
atau cantuman yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia diperoleh dari 55 jurnal pelengkap. 4.7 Tingkat Kolaborasi Peneliti Pad a Artikel Penelitian Penyakit Avian Influenza Di Asia Artikel Penelitian yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia, ditemukan adanya kegiatan kerja sarna. Hal ini diketahui dari adanya penanggung jawab setiap artikel yang lebih dari satu orang. Seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabe17.1 Kolaborasi Peneliti Tahun 2006 No 1
2
3 4
6 7 8 9 10
11 12
13
14 15 --_. .
17
Ns
"
"
5
16
Judul Artikel Nm Estimation of potential global pandemic influenza mortality on the basis of vital registry ...J data from the 1918-20 pandemic: a quantitative analysis. Essay : newspaper of coverage of global health in UK Avian influenza A (H5Nl) infection in Eastern ...J Turkey in 2006 Avian influenza A (HSNl) infection in Eastern ...J Turkey in 2006 H5Nl Influenza - continuing evolution and spread Thee Indonesian clusters of H5Nl VIrus ...J infection in 2006 Thee Indonesian clusters of H5Nl VlruS ...J infection in 2006 Laboratory diagnosis of human infection with ...J avian influenza Development of triage protocol for crotical care during an influenza pandemic Laboratory diagnosis of human infection with avian influenza Pandemic influenza : clinical issues -V The influenza viruses -V Acute respiratory distress syndrome induced by avian influenza A (H5Nl) virus in Mice Acute respiratory distress syndrome induced by avian influenza A (H5NU virus in Mice The reginalization of avian influenza in East Asia : responding to the next pandemic The-epidemiology of h5N I avian influenza in wild birds: why we need better ecolo~cal data Supplementation with active hexose correlated comjJound increases the innate immune response
" " " " " " " - _.-
31
Universitas Sumatera Utara
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 ----
29
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
41 42 43
-~~---
of young mice to perimary influenza infection Preventing avian influenza in hwnans : the role of simple public health interventions Supplementation with active hexose correlated compound increases the innate immune response of young mice to perimary influenza infection 1 COriirriuriity-acquired MRSA WHO Director-General Election : an agenda for the future Avian influenza Avian influenza: are you prepared WHO Director-General candidates respond Out in the cold and back : new-found interest in the great flu Coping with disaster Avian influenza and the failure of public rationing discussions Safety and immunogenicity of an inactivated adjuvanted whole-virion influenza A (H5Nl) v~ine : @hase I randomised contrQJle!I trial________ Iraq's health requires continued funding commitment Avian influenza :- preparing of pandemie Avian influenza : preparing of pandemic Keeping up to date on avian influenza Ring Wearing and hand hygiene ; avian influenza ; pharmaceutical waste ; tuberculosis up date ; multiuse surgical site marking pens Pandemic containment and management Noninvasive positive-pressure ventilation : an experimental model to asses air and particle dispersion Nureses' fears and professional obligations concerning possible human to hwnan avian flu Personal protective equipment for preventing respiratory infections .. what have we really learned? What's next for WHO? Poultry workers shouldn't serve as canaries Skewed allele frequencies of an Mn gene mutation with potential resistences to aVIan influenza virus in different chicken populations Skewed allele frequencies of an Mn gene mutation with potential resistences to aVIan influenza virus in different chicken populations Avian influenza A (H%N1) infection in a child News @ a glance
..J ..J ~
..J ...J ...J
V ..J ...J
..J ..J -- -
-
..J ...J ...J ...J
..J ...J
..J ..J ..J ...J ...J
..J
..J ...J ...J
Universitas Sumatera Utara 32
44 45 46
47 48 49
50 51 52 53 54 55 56 57
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
Taiwan and the global outbreak alert and response network A constant fight ~ainst new and rare disease Managing emerging and reemerging diseases in poultry Avian influenza (H5Nl) . implications for intensive care Purdue project could help pets serve as disease watchdogs Will the next human influenza pandemic be· caused by the virus of the avian flu AlH5N 1? Arguments pro and counter Will the next human influenza pandemic be caused by the virus of the avian flu AlH5N 1? Arguments pro and counter Avian influenza vaccines : what's of the fl~? Safety and immunogenicity. of an inactivated split-virion influenza ANietnaml1194/2004 (H5N 1) vaccine : phase I randomised trial A reappraisal ofH5Nl avian influenza China's rural health reforms tackle entrenched inequalities Avian flu and the new world Immunization with influenza A NP-expressing vaccinia virus recombinant protects mice against experimental infection with human and avian influenza viruses In the fight againts flu, forewarned is forearmed Update on the spread of avian influenza Spread of avian influenza viruses amon_& birds Avian influenza : solving another piece of the H5Nl puzzle China's human rights and our resposibilities Influenza pandemic preparedness: gauging from EU .Qlans U.S ready to waIve leability to lure vaccine
~ ~
~
~ ~ ~ ~
" ~
j ~
" ~
~ ~ :{ ~ ~
~ ~
makers Bevond borders : Rublic health surveillance Diversity of avian influenza Economic effects of animal diseases linked to trade dependency OIEIFAO international scientific conference of aVIan influenza. Development m biologicals series No. 124 Beasts of the Earth animals, human, and disease New laboratory assay for diagnostic testing of
:{ ~ ~ ~
~ ~
33
Universitas Sumatera Utara
70 71 72 73
74
avian influenza A / H5 (Asian Lineage) Influenza M2 envelope protein augments avian influenza hemagglutinin pseudotyping of lentiviral vectors Perspective of avian influenza Per~tive of avian influenza Functional tumor necrosis factor-related apoptosis-inducing ligand production by avian influenza virus-infected macrop~_es -Functional - tumor necrosIs factor-relatedapoptosis-inducing ligand production by aVIan
-.J
-V -.J
-.J
-.J
influepz~ virus-infected m~cr()p~ghes
75 76 77 78
79
80
81 82
83 84
Industry exammes potential threat of aVIan influenza Editorials : vaccines against avian influenza - a race against time Lethal avian influenza A (HSNl) infection in a pre_gn~t woman in Anhui province Health risk at the hajj Human illness and isolation of lowpathogenicity avian influenza virus of the H7N3 sub~ in British Columbia, Canada Human illness and isolation of lowpathogenicity avian influenza virus of the H7N3 subtype in British Columbia, Canada / reply to Skowronski et al Cytotoxic therapy for severe avian influenza A H5N 1 infection . Catasthrope in the wings? The March of avian influenza Westward Precautions in opthalmic practice in hospital with a major acute SARS outbreak . an experience from Hong Kong
-.J -.J
-V -.J
-.J
-V -.J
-V -.J
85 86
87
88 89
90 91
92 93
94
Feces as fertilizer and livestock feed An m vitro fluorescence screen to identify antivirals that disrupt hepatitis B virus capsid assembly Know the enemy A quick fix for avian influenza? The origin and virulence of the 1918 "Spanish" influenza virus 1 Preparing for natural and man-made disasters Scrutiny of British science Antiviral.agents, vaccines and immunotherapies Development of adenoviral-vector-based pandemic influenza vaccmes against
...J
-V ...J
-V -V -V -.J ...J
-.J
34 Universitas Sumatera Utara
95
96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110
III 112 113 114 115
Jumlilll
antigenically distinct human HSN 1 strais in mice Heat inactivates avian influenza and Newcastle disease viruses in egg products V €:cton;d vaccin~ for avian inflU€:nza Oseltamivir worthless in avian influenza Oubreak of highly pathogenic avian influenza in Japan and anti-influenza virus activity of povidone-iodine products Update on avian influenza pandemic threat Cash boost on aVlOan influenza exceeds· expectations Profile: David Nabarro : mobilishing the Un to tackle avian influenza Global avian influenza controls must be scaled up now Global avian influenza controls must be scaled up now Looking back may provide a hint of the future : lessons learned from the 1918 Spanish influenza virus The first confirmed human case of aVIan influenza A (H5Nl) in Mainland China The first confirmed human case of aVlan influenza A (H5Nl) in Mainland China Pandemics, antiviral stockpiles and biosecurity in Autralia : what about th€: gmme option Avian influenza virus infections in humans Avian influenza virus infections in humans Transmission of avian influenza A viruses between animals and people information from CDC Emerging infectious diseases at the beginning of the 21 st century The 2003 SARS outbreak : global challenges and innovative infection cotrol measures Avian influenza pandemic: not if, but when A vian influenza pandemic: not it: but when The effect of temperature and UV light on infectivity of aVIan influenza virus (hl\sub 51\NI\sub 11\, Thai field strain) in chicken fecal manure ll~
Mikel
""
"i ...; --J
-.J -.J -.J -.J -.J -.J -.J -.J
-J -J -.J -.J -.J --J
V -.J
44
71
Dari tabel di atas dapat dinyatakan bahwa artikel yang tersebar pada berbagai jurnal pada tahun 2006 sebanyak 115 artikel. Pada tahun 2006 dari 115 artikel yang tersebar di berbagai jumal peneliti yang melakukan kolaborasi sebanyak 44 artikel.
Universitas Sumatera Utara
35
Sementara
itu artikel yang dihasilkan secara perorangan adalah berjumlah 71 artikel.
Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa di tahun 2006 artikel tentang penyakit
avian influenza lebih banyak dihasilkan secara perorangan. Tabel 7.2 Kolaborasi Peneliti Tahun 2005 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 lO 11 12 13
14
15 16
17 18
19 20 21 22 23 24 25 26 27
Judul Artikel Nm The run of Tamiflu-should physicians prescribe ..J on demand Hong Kong battens down the hatches Preparing of pandemic influenza V Drug-resistant avian influenza virus isolated newsletter Avian influenza and UV-B Blocked by biomass smoke Harmless virus may aid in knocking out deadly bird flu Avian influenza., China will atempt largest-ever animal vaccination campaign Avian flu show resistance Pandemic preparedness : begin at the source Fear of avian influenza is a double-edged sword Fear of avian influenza is a double-edged sword Avian influenza. Pandemic skeptics warn against crying wolf Hitoshi Oshitani : watching out for an influenza pandemic Bush unveils pandemic flu plan Critics question proposed countermeasures agency Fortune favours the prepared mind: a national ..J perspective on pandemicJlfeparedness Preparing for pandemic influenza .. should ..J hospitals stockpile oseltamivir? Are wild birds to blime Europe scambles to control deadly H5NI strain KeepinK track of viral air traffic Avian influenza. Preaching against the pandemic Avian influenza. Europe scambles to control deadly H5N 1 strain Expert see Alaska as US front against bird flu Geographical spread of H5Nl avian influenza in birds Serogical analysis of serum samples from humans exposed to avian H7 influenza viruses in italy ..J between 1999 and 2003 Transmission of avian influenza viruses to and ...J
Ns
V ...J
" ..J
..J ..J
V V ...J ...J
..J ..J ...J
..j
" "
j
...J
..j
j ..J
36
Universitas Sumatera Utara
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
between humans Transmission of avian influenza viruses to and between humans Pandemic flujitters grip Washington Public health .. Pandemic flu jitters gnp Washington Nurses, doctors at risk from bird flu Test show promise for human avian influenza vaccme The growing challenge of avian influenza Avian influenza and significance of its trcm~missiol)
~ .~ ~ ...J
~ -..J
~
:from WHO
Cross-species transfer of viruses : implications fir the use of viral vectors in biomedical research, .gene therapy and as live.virus vaccines Avian influenza A HSNI infection in humans Avian influenza A H5Nl infection in humans Neuraminidase inhibitors for influenza "Unrealistic" to share North American antiviral supply Influenza A HSNI : will it be the next pandemic influenza? Are we ready? Leadership needed to revamp US quarantine plan News a glance Avian influenza remains a cause for concern Avian influenza remains a cause for cOncern Can Russia cope with avian influenza? Can Russia cope with avian influenza? Europe braces-for bird flu Highly pathogenic H5N1 influneza VIruS infection in migratory birds Highly pathogenic H5Nl influneza VIruS infection in migratory birds Containing pandemic influenza at the source Avian influenza. Pandemic vaccine appears to protect only at high doses Containing pandemic influenza at the source Bird flu hits Russia Drugs could head off flu pandemic - but only if we respond fast enough Neurovirulence of H7N7 influenza A virus: brain stem encephalitis accompanied with aspiration pnewnonia in mice Influenza: lessons from fast pandemics, warning from current incidents Avian influenza. Who faults China for lax outbreak response
~ -..J
j ~
~ ~ ~ ~ ~ -..J -..J
-..j
.~. ~ ~ oV
~ -..J
-..j
,; ~
,; ~
Universitas Sumatera Utara
37
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
77 78 79 80
81
82
Avian flu virus mutating, posing bigger threatWHO Chinese ministry question bird flu fmdings Vietnam battles bird flu ... And critics Avian influenza. Vietnam battles bird flu ... And critics Avian Influenza. Chinese ministry questIon bird flu findings Avian influenza. Potentially more lethal variant hits migratory birds in China Pathogenicity of H5 influenza viruses for ducks Preparing for the next pandemic The next pandemic? New approaches to quantifying the spread of infection Genetic characterization of H5N 1 avian influenza viruses isolated in Southern China Sacred disease of our times : failure of the infectious disease model of spongiform enchephalopathy H7 bird flu strain detected in N. Korea "first for Asia" Analysis suggest bird flu virus is evolving Avian flu : are we ready? Vietnam needs cash to stave off future outbreaks of bird flu Avian influenza and pandemics Avian influenza and pandemics Mutations in Sendai virus variant FI-R that correlate with palque formation in the absence of _trypsin Mutations in Sendai virus variant F 1-R that correlate with palque formation in the absence of trypsin Outbreak in Northern Vietnam Baffles experts Avian influenza: Outbreak in Northern Vietnam Baffles experts
-V
V ..j
-V -V -V
V
_v _v
-V -V -V -V -V -..j
-..j
V -V
-..j
-..j -..j
-..j -..j
The~ostofpandemicspast
Cross reactivity to highly pathogenic aVIan influenza H5N 1 viruses after vaccination with nonadjuvanted and Mf59-adjuvanted influenza AlDuckiSingapore/97 (H5N3) vaccme a .potential priming strategy Cross reactivity to highly pathogenic aVIan influenza H5N 1 viruses after vaccination with nonadjuvanted and Mf59-adjuvanted influenza A/DuckiSingapore/97 (H5N3) vaccme - a
-..j
-..j
38
Universitas Sumatera Utara
83 84 85
86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 Jumlah
·potential priming strategy North Korea collaborates to fig!It bird flu Stability of intracellular influenza VIrus nucleocapsid protein oligomers Looming cognition .for global competition : the approaching avian influenza pandemic AVIan influenza: perfect storm now gathering Availability of 24-hour clinician information line and addition of topics First human case In Cambodia highlights surveillance shortcomings Fatal aVIan influenza A (H5N1) In a child presenting with diarrhea followed by coma Fatal aVIan influenza A (H5N1) In a child presenting with diarrhea followed by coma Influenza 1918: back to the future Oseltamivir (Tamiflu®) and its potential for use in the event of an influenza pandemic Oseltamivir (Tamiflu®) and its potential for use in the event of an influenza pandemic Avian influenza and pandemics-research needs and op~rtunities Ayian influenza and pandemics"research needs and opportunities Probable person to person transmission of avian influenza A (1I5N1) Probable person to person transmission of avian influenza A (H5Nl) The threat of avian influenza pandemic The threat of avian influenza pandemic Vietnam's war on flu Mild illnesses confound researchers The nature of health Influeilia : cUttent threat from avian influenza Avian influenza viruses and their implication for human health When animal viruses attack : SARS and avian influenza When animal viruses attack : SARS and avian influenza 106 artikel
~ --.f --.f
~ --.f --.f --.f --.f
~ --.f --.f --.f --.f --.f --.f
~
..J ;J ~
""..J --.f --.f --.f
41
65
Dari tabel di atas dapat dinyatakan bahwa artikel yang tersebar pada berbagai jumal pada tahun 2005 sebanyak 106 artikel. Pada tahun 2005, dari 106 artikel yang tersebar di berbagai jumal, peneliti yang melakukan kolaborasi sebanyak 41 artikel. Sementara itu artikel yang dihasilkan secara perorangan adalah bex:iumlah 65 artike!.
Universitas Sumatera Utara
39
Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa di tahoo 2005 artikel tentang penyakit
avian influenza lebih banyak dihasilkan secara perorangan. Tabel 7.3 Tabel Kolaborasi Peneliti Taboo 2004 No 1 2
3
4
5 6 7
8 9 10 11 12
13
14 15 16
17
18 19 20 21 22 23 24 25
Judul Artikel Nm Breakthrough of the year. Avian influenza eatasthrope waiting in the wings Avian influenza A virus (H7N7) epidemic in the Netherlands in 2003 : course of the epidemic and effectiveness of control measures Avian influenza A virus (H7N7) epidemic in the Netherlands in 2003 , course of the epidemic and effectiveness of control measures Avian influenza-a challenge to global helath care structures Avian influenza-a challenge to global helath care structures Productive Infection m the murme centrai nervous system with avian influenza virus A {H5Nl) after intranasal inoculation Social and environmental risk factors m the emergence of infectious diseases Influenza vaccination with 1I10th the full dose Sick Chicks NIAID tackles flu genomes Ducks may magnify threat of avian flu virus Evidence of an absence·: the genetic origins of the 1918 pandemic influenza virus Bird flu infected 1000, Dutch researchers say Vaccinating birds may help to curtail virus's spread Avian HSNI influenza in cats Avian HSNl influenza in cats From lethal virus to life saving vaccine developing inactived vaccines for pandemic influenza from the great barrier reefto a cure for the flu Experts probe flu death, call for poultry vaccination Thailand faces dilmma over bird flu vaccine Oseltamivir-resistant influenza? Bird flu data languish in Chinese journal Asia girds for bird flu battle Avian influenza makes a comeback, rev1Vmg pandemic worries Infectious diseases. A vian influenza makes a comeback, reviving pandemic worries
Ns
40
Universitas Sumatera Utara
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Genesis of a highly pathogenic and potentially pandemic HSN 1 lnfiuenza virus in Eastern Asia Clostridium difficile : a formidable foe Attenuation of a human H9N2 influenza virus in mammalian host by reassortment with an avian influenza virus Interaction of influenza a virus with sialic acids present on porcine surfactant protein Can new infectious diseases be stopped ? lesson from SARS and avian influenza EC gives final approval to European CDC Avian influenza and· influenza pandemiG Avian influenza. A new pandemic threat Avian influenza. A new pandemic threat
Avian influenza and influenza pandemic Avian influenza A (H5Nl) In 10 patients In Vietnam Avian influenza A (H5NI) in 10 patients in Vietnam Risks from microbes in the rise : reasons why and Recommendations for avian influenza A
40
A new weapon against avian flu in Asia
41 42
Avian influenza outbreak: update The hig1:t impact of an influenzal'_andemic Avian influenza outbreak : lll'date Bird flu needs coriiinunitY coo~eration Transmission of H7N7 avian influenza A virus to human being during a large outbreak In commercial poultry farms in the Netherlands Transmission of H7N7 avian influenza A virus to human being during a large outbreak In commercial poultry farms in the Netherlands China towards ''Xiaokang'' but still living dangerously WHO confinns human to human aVIan flu transmIssion Avian influenza : expect the best but prepare for the worst Avian influenza : expect the best but prepare for the worst Asian nations step up action to curb spread avian influenza. Outbreak IS spreading at an unprecedented speed, WHO says and nowhere can be considered safe Asian nations step up action to curb spread of avian influenza
44 45
46 47 48 49 50
51
52
~
.J .J .J
'" '" '" ~ '" .J .J "-./
waystoprevent~e
39
43
.J
;J
j
'1 ~
j
i
-.j
.J .J .J .J -.j -.j -.j
Universitas Sumatera Utara
41
53 54 55 56 Jumlah
WHO ramps up bird flu vaccine efforts Avian influenza : the threat looms Avianinfluenza : the threat looms Stopping Asia's avian flu : a worrisome third outbreak 56 artikel 29
...J
-oJ
:i -.J
27
Berbeda dengan kolaborasi peneliti yang membahas tentang penyakit avian
influenza di Asia antara tahun 2006 dan tabun 2005 dengan tahun 2004. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa artikel yang dihasilkan pada tahun 2004 secara berkolaborasi berjumlah 29 artikel. Sedangkan 27 artikel dihasilkan oleh pengarang tunggal. Berarti di tahun 2004 kegiatan kolaborasi lebih banyak dilakukan oleh antarpeneliti. Tabel 8. Tabel Rekapitulasi Kolaborasi Peneliti No 1 2 3
Tahun 2006 2005 2004
Jumlah artikel 115 106 56
Nm 44
41 29
Ns 71 55 27
C
0,38 0,38 0,51
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat kolaborasi terjadi lebih tinggi pada tahun 2004. Sedangkan pada tahun 2005 dan tahun 2006, kegiatan kolaborasi lebih kecil. Tabel9. Tingkat Kolaborasi Peneliti Penyakit Avian Influenza Di Asia Tunggal (Ns) 153
Kolaborasi (Nm) 114
Tingkat Kolaborasi C = Nm/[Ns+Nm] 0,41
% Kolaborasi 41 %
Pada tabel di atas ditemukan nilai C atau tingkat kolaborasi sebesar 0,41, berarti nilai C lebih kecil dari 0,5 dan lebih dari O. Maka dapat dikatakan bahwa artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia cenderung dilakukan secara individu. Sehingga interpretasi terhadap nilai C tersebut menyatakan bahwa artikel penelitian yang membahas tentang penyakit avian influenza bukan berarti tidak memerlukan bantuan dari peneliti atau lembaga yang lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan penelitian (research environment). Wilayah penelitian yang akan dilakukan untuk meneliti penyakit avian influenza terlalu jauh dikarenakan jenis penyakit avian influenza telah tersebar di mana-mana sehingga tid,ak memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian secara bersama-sama. Seperti
42
Universitas Sumatera Utara
penelitian pada beberapa negara di Asia, yaitu Indonesia, Cina, Singapura, Thailand dan lain-lain. Selain itu kecilnya nilai C atau tingkat kolaborasi juga dipengamhi oleh faktor disiplin ilmu yang baru. Maksudnya, jenis penyakit avian influenza ini adalah jenis penyakit yang menakutkan di Asia dan baru muncul kemudian merebak kurang dari empat tahun terakhir ini. Dalam Empat tahun terakhir ini, peneliti hams
banyak
mempelajari jenis penyakit ini. Sehingga masing-masing peneliti akan mengeluarkan ide untuk penyakit avian influenza. Oleh sebab itu, kemungkinan peneliti melakukan penelitian secara bersama tingkatnya masih kecil atau jumlahnya sedikit.
43 Universitas Sumatera Utara
BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: a. Perkembangan penelitian yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia tahun 2004-2006, telah meningkat secara signifikan. Hal ini dapat diketahui dari setiap tahunnya jumlah artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia memiliki jumlah yang terus meningkat. Seperti uraian di bawah ini. •
Tahun 2006 ditemukan sebanyak 115 artikel
•
Tahun 2005 ditemukan sebanyak 106 artikel
•
Tahun 2004 ditemukan sebanyak 56'artikel
b. Artikel yang membahas tentang penyakit avian influenza di Asia dari tahun 2004 hingga tahun 2006, diperoleh sebanyak 277 artikel pada database jurnal online Pro Quest. Penyebaran artikel yang membahas tentang penyakit
avian influenza di Asia yang paling banyak terdapat pada jurnal Lancet yaitu sebanyak 17,68% dan jumal Science yaitu sebanyak 15,89%. Berdasarkan hukum Baradford kedua jumal ini yaitu jurnal Lancet dan jurnal Science dapat dikatakan sebagai core journal atau jurnal inti untuk penyakit avian
influenza dikawasan Asia. Sementara itu pula, persebaran artikel di berbagai jumal dinyatakan dengan hasil perbandingan 1 : 3,6 : 12,96. c. Hasil penelitian yang membahas tentang penyakit avian influenza di kawasan Asia umumnya dilakukan secara individu (59%). Sedangkan kegiatan kolaborasi dalam penelitian ini hanya sebesar 41 %. d. WUayah penelitian tentang penyakit avian influenza paling banyak terdapat di kawasan Cina. Hal ini disebabkan, dilihat dari faktor lingkungan di Cina cenderung mudah terserang virus avian influenza.
Universitas Sumatera Utara
44
S.2 Saran Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mendapatkan representasi data yang lebih akurat. Sehingga dibutuhkan penelitian lanjutan untuk pengembangan kajian bibliometrika khususnya yang membabas tentang pengujian hukum awal Bradford. Hal ini disebabkan oleh karena penelitian ini merupakan penelitian pendahuluanyang mengkaji tentang pengujian hukum Bradford pada artikel penelitian yang terdapat pada jurnal ilmiah yang merupakan kumpulan dari beberapa hasil penelitian. Sehinggga untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang kajian hukum Bardford, peneliti lanjutan harns benar-benar pabam dalam teori hukum Bardford. Untuk penelitian selanjutnya perlu ditambahkan dalam metode penelitian tentang representasi data yang lebih luas, akurat jelas dan terperinci.
45
Universitas Sumatera Utara