BAB VII. PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN KURMA 7.1. Perumusan Program Penguatan Kelembagaan KURMA
Sejalan dengan keinginan meningkatkan kecakapan sosial remaja sebagai salah satu dasar peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka kapasitas kelembagaan remaja masjid sebagai tempat bernaungnya remaja masjid beraktivitas diharapkan mempunyai kualitas yang baik dan kuat. Berdasarkan tujuan program pengembangan masyarakat yang ingin dicapai, maka program penguatan kelembagaan remaja KURMA ini dirancang berdasarkan partisipasi aktif anggota kelompok yang berupaya meningkatkan kapasitas kelembagaan yang telah dibangun, serta mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada di dalam tubuh lembaga sehingga menjadi lembaga yang kuat dan konsisten sebagai wadah pengembangan kecakapan sosial anggota remaja masjid yang ada di dalamnya. Sejalan dengan salah satu tujuan penulisan yaitu mendapatkan strategi yang tepat bagi KURMA dalam meningkatkan kecakapan sosial anggotanya melalui program yang disusun secara partisipasitif, maka telah dilaksanakan berbagai kegiatan yang dimulai dari pemetaan sosial, evaluasi program pengembangan masyarakat yang sudah pernah dijalankan, serta analisis hasil lapangan mengenai kelembagaan remaja masjid yang melibatkan para stakeholder yaitu aparat kelurahan, tokoh masyarakat, beberapa remaja dan anggota masyarakat RW 02 dan 07, orang tua remaja masjid, aparat RW, aparat Dinas Pendidikan Kota Bandung, pengurus Mushola Mifda, pengurus dan pengajar Madrasah Mifda, serta remaja masjid anggota KURMA. Data yang didapatkan sejak awal terjun ke lapangan hingga akhir tersebut kemudian dibahas dalam diskusi terarah tanggal 27 Desember 2008 yang dihadiri organ inti KURMA, pengurus Madrasah dan Mushola Mifda bertempat di ruang Madrasah Mifda Pukul 19.35 - 22.50 WIB. Diskusi ini berjalan untuk mengkaji faktor-faktor internal maupun eksternal yang berkaitan dengan kelompok. Dengan analisis SWOT, peneliti dan peserta yang hadir bersama-sama mengelompokkan
faktor-faktor internal dan eksternal tersebut ke dalam aspek kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman bagi kelangsungan KURMA ke depan. Pertemuan ini kemudian berusaha membuat strategi berdasarkan kekuatan yang dimiliki KURMA serta bemsaha mengatasi kelemahan-kelemahan yang berhasil diidentifikasi dalam bentuk reucana program. Rencana program terbagi menjadi rencana program jangka pendek dan rencana program jangka panjang yang memuat: 1) program; 2) tujuan; 3) Indikator Kinerja; 4) alat verifikasi; 5) sasaranlobjek evaluasi; 6) pelaksana; 7) pendukung; 8) metoda pelaksanaan; 9) waktu, dan 10) sumber dana. Sebagai benhk tanggungjawab peneliti terhadap keberhasilan program yang direncanakan, serta kepedulian akan peningkatan kecakapan sosial remaja anggota KURMA, peneliti masih akan terns mendampingi KURMA untuk mengawasi dan membantu kelancaran pelaksanaan program hingga kelompok dirasakan cukup mampu untuk menjalankan program secara mandiri.
7.2. Rancangan Program
7.2.1. Program Jangka Pendek 1. Program penguatan antaranggota
ltelompok untuk meningkatkan kebersamaan
Program penguatan kelompok yang diinginkan anggota terdiri atas 3 sub kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan obrolan ringan (obras): berisi tema-tema seputar permasalahan dakwah, keluarga, dan remaja dengan model kegiatan berupa pembahasan, diskusi, maupun konsultasi.
2. Nonton bermanfaat (nomat): berisi pemutaran film-film edukatif, dan pejuangan dakwah.
3. Pelaksanaan kegiatan outbondhiking. Kegiatan hiking diharapkan akan dilaksanakan untuk mengisi waktu liburan sekolah. Tempat-tempat yang
direncanakan seperti Bukit Caringin di Banjaran serta daerah Curug Gunung Manglayang daerah Ujung Berung.
Latar Belakaug Salah satu permasalahan utama yang teriadi di dalam kelompok KURMA adalah tidak berjalannya kegiatan secara rutin sesuai jadwal yang disepakati pada awal-awal pembentukan kelompok. Aktivitas di luar kelompok remaja yang berbeda-beda, kesibukan bekerja dan sekotah menjadi penyebab kegiatan internal kelompok lebih banyak vakurn. Hilangnya rutinitas kegiatan menyebabkan anggota sulit menjalin komunikasi dan kekompakan di antara anggota kelompok sendiri. Komunikasi dan silaturahmi lebih banyak tejalin diantara anggota KURMA yang aktif dalam kegiatan Mushola dan Madrasah. Hal inilah yang mendorong sebagian anggota berusaha menjalankan kembali kegiatan-kegiatan yang diharapkan mampu mempererat jalinan komunikasi dan kebersamaan di antara mereka. Tujuan Kegiatan-kegatan yang akan dijalankan diharapkan akan mampu menjaga kekompakan, meningkatkan kerjasama kelompok, meningkatkan intensitas komunikasi anggota, dan menjaga intensitas pertemuan anggota. Kegiatankegatan ini juga bertujuan menjaga intensitas pertemuan anggota sehingga kelembagaan KURMA dapat berjalan lebih konsisten. Indikator Kinerja Indikator keberhasilan progam dilihat dari semakin kua'mya j.alinan silaturahmi di antara anggota, meningkatnya kerjasama kelompok, intensitas pertelnuan anggota semakin konsisten, dan intensitas komunikasi meningkat. Alat Verifikasi Indikator keberhasilan diverifikasi melalui FGD Sasaran Rancangan program dikhususkan kepada para remaja anggota KURMA
Pelaksana Pelaksanaan program diserahkan sepenuhnya kepada remaja yang tergabung dalam kelompok KURMA. Pendukung Pendukung program adalah orangtua, pengurus Mushola dan Madrasah Mifda, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar Mushola. Metoda Pelaksanaan Metoda pelaksanaan kegiatan berupa diskusi, pemutaran film-film edukatif, clan kegiatan hiking. Waktu Pelaksanaan dimulai dari Januari 2009 sampai dengan Januari 2010, dengan waktu kegiatan sabtu malam setiap bulannya Sumber Dana Dana yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan bersumber dari Mushola dan Madrasah Mifda, dan swadaya anggota KURMA.
2. Program Penggalangan Dana Bagi Kegiatan KURMA Program pengadaan dana bagi kegiatan KURMA dibagi dalam 3 sub program, yaitu:
1. Penarikan dana kepada orangtua dan masyarakat 2. Penarikan dana tidak wajib ke anggota
3.
Iuran wajib anggota
Latar BeIakang KURMA selalu mengalami kendala dalam setiap kegiatan yang dilaksanakannya berupa ketidaktersediaan dana dalam kas kelompok. Seperti yang pernah dipaparkan anggota KURMA dalam FGD, program iuran rutin yang
pernah direncanakan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Karenanya pada kepengurusan kelompok remaja masjid periode saat ini (KURMA), praktis belum pernah ada kegiatan remaja yang disponsori dan dikoordinasikan secara utuh oleh
KURMA. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan anggota KURMA masih disponsori oleh Madrasah dan Mushola, termasuk dari segi pendanaan. Dukungan dana juga belum pernah didapatkan dari orangtua, masyarakat, maupun aparat setempat. Tujuan Program pengadaan dana bagi kegiatan KURMA dharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anggota dengan pihak di luar kelompok, meningkatkan kerjasama kelompok, menggalang dana kelompok, orangtua dan masyarakat, serta meningkatkan peranserta aktif oranma dan masyarakat daam kegiatan KURMA.
Indikator Kinerja Indikator keberhasilan program dilihat dari meningkatnya kemampuan komunikasi anggota, meningkatnya kemampuan kerjasama antaranggota, tergalangnya dana, dan ada peranserta aktif orangtua dan masyarakat dalam kegiatan KURMA. Alat Verifikasi Indkator keberhasilan diverifikasi melalui FGD Sasaran Sasaran program adalah anggota, orangtua anggota KURMA dan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan Mushola dan Madrasah Mifda. Pelaksana Pelaksana program adalah para remaia anggota KURMA Pendukung Pendukung progam adalah pengurus Mushola dan Madrasah yang berperan penting dalam pembinaan dan pengawasan jalannya program, masyarakat selatar yang turut serta dalam kegiatan Mushola dan Madrasah Mifda.
Metode Pelaksanaan Metoda pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan dua cara yaitu melakukan penarikan dana iuran ke rumah anggota, dan melakukan penarikan dana pada saat ada kegiatan di Mushola Mifda Waktu Pelaksanaan kegiatan adalah Bulan Januari 2009 sampai dengan Januari 2010, dimana pelaksanaan pada sub kegiatan 1 dan 2 bersifat insidentil, sedangkan subkegiatan ke-3 dilakukan setiap bulan sekali. Sumber Dana Dana penunjang kegiatan berasal dari swadaya anggota KURMA.
3. Latihan Dasar Kepernimpinan (LDK)
Permasalahan kurangnya pengetahuan anggota tentang visi dan misi organisasi yang mereka ikuti menyebabkan anggota tidak memiliki komitmen secara penuh untuk ikut serta dalam kegiatan. Kurangnya komitrnen menjalankan organisasi seperti disebutkan Alan dan Meyer (1997) dipengaruhi oleh karakteristik pribadi individu, karakteristik organisasi, dan pengalaman selama berorganisasi. Anggota KURMA secara pribadi berusia remaja, belum memiliki pengalaman beroganisasi yang mencukupi dan tingkat pendidikan relatif masih rendah. Komitmen yang rendah juga disebabkan oleh ketiadaan sosialisasi akan visi dan misi organisasi KURMA kepada anggota saat pertama kali dibentuk. Selain itu, selama KURMA berjalan, tidak banyak anggota yang menyadari keberadaan KURMA dan manfaatnya bagi peningkatan kemampuan pribadi anggota termasuk kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
Tujuan LDK dibuat untuk mengingatkan kembali visi dan misi organisasi kepada para anggota KURMA serta memberikan pemahaman dasar tentang organisasi. Dengan program ini diharapkan anggota KURMA mampu memahami visi dan misi yang mereka bangun bersama di dalam kelompok dan menyadari manfaat KURMA sebagai wadah beraktivitas dan meningkatkan kemampuan dirinya. Indikator Kinerja Indikator keberhasilan progam yaitu pengehuan tentang ilmu pendidikan agama meningkat, anggota menguasai metode pengajaran, serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota. Alat Verifikasi Indikator keberhasilan diverifikasi melalui FGD Sasaran Sasaran program adalah seluruh anggota KURMA Pelaksana Pelaksana program kegiatan ini diserahkan sepenuhnya kepada anggota KURMA, pengums Madrasah Mifda dan peneliti yang akan bermusyawarah menentukan format yang tepat. Pendukung Pendukung program adalah aparat RW setempat, tokoh masyarakat, pengurus Mushola Mifda, dan masyarakat sekitar Mushola Mifda. Metoda Pelaksanaan Metoda yang ditempuh yaitu ceramah, kegiatan pembahasan materi, diskusi, games, muhasabah, dan penguatan komitmen bagi peserta. Kegiatan direncanakan menggunakan mang Madrasah dan aula Balai Besar Keramik Cicadas. Untuk kegiatan ini, remaja berencana menggalang dana secara mandiri melalui pengajuan proposal ke orangtua dan masyarakat yang peduli pada program yang akan dijalankan.
Waktu Waktu pelaksanaan 2 hari 1 malam pada pertengahan Bulan Maret atau Mei 2009 Sumber Dana Dana penunjang kegiatan berasal dari swadaya anggota, dana Mushola clan Madrasah Mifda, serta dana pengembangan masyarakat dari RW 07.
4. Program Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Remaja Anggota Program ini mencakup dua sub kegiatan yaitu: 1. Program peningkatan pengetahuan pengajaran Madrasah 2. Pelatihan wiraswasta
Latar belakang Anggota kelonipok KURMA notabene merupakan para remaja yang beluln memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai untuk dapat berinteraksi di dalam lingkungan masyarakat yang luas. K m g n y a pengetahuan dan keterampilan anggota KURMA juga terlihat pada keikutsertaan anggota di program pengajaran Madrasah Mifda. Pengajaran remaja kepada para siswa cenderung seadanya dan belum dan pun mengalami kendala pada kurangnya pengetahuan anggota dalam metode pengajaran inaupun ilmu pendidikan Madrasah sendiri. Di dalam perjalanan kelompok, para anggota tidak memiliki intensitas pertemuan yang dilakukan secara konsisten. Selain itu, improvisasi dan kreatifitas anggota belum berkembang dengan baik. Sehingga untuk menyatukan dan menggiatkan kembali kegiatan anggota, sangat diperlukan adanya kegiatankegiatan positif yang mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota. Tiga k e ~ a t a nyang diajukan anggota adalah peningkatan pengetahuan bagi anggota KURMA yang mengajar di Madrasah Mifda, peningkatan pengetahuan wiraswasta, dan kegiatan pembuatan kerajinan untuk meningkatkan keterampilan remaja.
Tujuan Program peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja anggota dibuat untuk meningkatkan pengetahuan anggota KURMA yang berperan dan kegiatan pengajaran Madrasah tentang metode pengajaran dan ilmu pendidikan agama. Sedangkan bagi anggota KURMA secara umum, program ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan remaja sebagai bekal beradaptasi di tengah masyarakat clan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mempererat hubungan diantara sesama anggota kelompok, serta membuka peluang terkumpulnya dana bagi kegiatan KURMA. Indikator Kinerja Indikator keberhasilan program yaitu pengetahuan anggota KURMA pengajar tentang ilmu pendidikan agarna meningkat, menguasai metoda pengajaran bagi siswa Madrasah Mifda, pengetahuan dan keterampilan anggota
KURMA secara umum meningkat. Alat Verifikasi Indikator keberhasilan diverifikasi melalui FGD Sasaran Sasaran program adalah seluruh anggota KURMA Pelaksana Pelaksana program kegiatan ini diserahkan sepenuhnya kepada anggota
KURMA, pengurus Madrasah Mifda dan peneliti yang akan bermusyawarah menentukan format yang tepat. Pendukung Pendukung program adalah aparat RW setempat, tokoh masyarakat, pengurus Mushola Mifda, dan masyarakat sekitar Mushola Mifda. Metoda Pelaksanaan Metoda yang dipergunakan untuk meningkatkan pengetahuan anggota
KURMA yang berstatus pengajar berupa pengarahan dan diskusi. Metoda
peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota KURMA secara m u m berupa pemberian materi, diskusi, d m praktek langsung. Waktu Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Januari 2009 sampai dengan Januari 2010. Subprogram pertaina dilaksanakan 1-2 kali setiap bulan, sedangkan subprogram kedua hingga saat ini belum ditentukan waktunya. Sumber Dana Dana penunjang kegiatan berasal dari swadaya anggota, dan Madrasah Mifda.
7.2.2. Program Jangka Panjang
1. Program Pengelolaan Tabungan Qurban Latar Belakang Beberapa hasil wawancaza d e w n peWrwmushala dan Kepala .&kalah Madrasah yang sedikit banyak mengetahui tentang program tabungan kurban, tahun ini saja jumlah peserta tabungan kurban menurun drastis dari tahun 2007 lalu (dari 9 ekor sapi yang dipotong tahun 2007 yang sebagian besar peserta kurbannya adaiah peserta. tabungan kurban, di tahun 2008 jumlah sapi yang dipotong menurun menjadi 5 ekor, dikarenakan jumlah peserta tabungan juga menurun). Kelemahan dari p e n m a n jumlah tabungan kurban yang terlihat adalah selain penarikan dana tabungan kurban yang tidak berjalan secara rutin, juga dikarenakan adanya kasus dana tabungan kurban peserta kurban yang dipakai oleh petugas penarik tabungan. Yang mengecewakan adalah saat menjelang tabungan akan dibuka untuk dipergunakan membeli sapi, petugas penarik tabungan tidak bisa mengembalikan dana tabungan masyarakat. Dari sinilah respon masyarakat terhadap tabungan kurban Mifda mulai menurun.
Tujuan Kegiatan ini sangat berguna untuk melatih kemampuan remaja mengatur keuangan dan belajar berkomunikasi dengan para calon muqonibin (calon pequrban) serta bekerjasama dalam menjalankan tanggungiawab mengelola tabungan qurban. Keikutsertaan remaja dalam program tabungan qurban menurut peserta yang hadir bisa menjadi angin segar dalam pola kepengurusan tabungan qurban yang selama ini dijalankan. Indikator ffinerja Indikator keberhasilan program yaitu anggota KURMA mampu mengatur keuangan, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama meningkat, Alat Verifikasi Indikator keberhasilan diverifikasi melalui FGD Sasaran Sasaran program adalah anggota KURMA, masyarakat calon muqorribin (pequrban) Pelaksana Pelaksana program kegiatan ini diserahkan sepenuhnya kepada anggota KURMA,
pengurus Madrasah Mifda dan pengurus Mushola yang akan
bermusyawarah untuk menentukan format yang tepat dalam proses pembentukan panitia pengelolaan tabungan qurban. Pendukung Pendukung program adalah aparat RW setempat, tokoh masyarakat, dan masyarakat selutar Mushola Mifda. Metoda Pelaksanaan Keikutsertaan remaja dalam pengelolaan tabungan qurban pada tahapan awal adalah sebagai tenaga pelaksana yang bertugas menjemput tabungan qurban dari setiap calon pequrban yang umumnya adalah masyarakat sekitar Mushola Mifda dan menyerahkannya kepada Bendahara tabungan qurban. Secara bertahap
remaja mendapatkan pengajaran cara pengelolaan tabungan sehingga mampu mengelola tabungan qurban secara mandiri. Kegiatan pengumpulan tabungan qurban dikoordinir oleh Ketua Mushola Mifda dan dilaksanakan setiap bulan. Waktu Waktu pelaksanaan adalah Bulan Resemba 2012 sampai dengan Desember 2017. Sumher naua Sumber dana berasal dari dana MusholaMifda.
2. Program Monitoring dan Evaluasi
Latar Belakaug Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dan efisiensi program yang akan dan sedang dijalankan, perlu kiranya dibuat program monitoring dan evaluasi bagi setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Tujuan Kegiatan ini sangat berguna untuk mengetahui bagaimana rancangan program dijalankan serta mengetahui dampak rancangan program terhadap kelembagaan KURMA ke depan. Kegiatan monitoring dan evaluasi juga berguna sebagai
sarana pembelajaran bagi
anggota kelompok mengembangkan
kemampuan mengevaluasi potensi dan kebutuhan kelompok ke depan. Indikator Kinerja Indikator keberhasilan program monitoring dan evaluasi adalah rancangan program dijalankan sesuai jadwal dan metode yang dilaksanakan. Indikator lainnya adalah didapatkannya manfaat dan kekurangan dari program yang dijalankan serta adanya partisipasi anggota kelompok mengidentifikasi kebutuhan kelompok ke depan.
AIat Verifikasi Indikator keberhasilan diverifikasi melalui survei, diskusi, dan pengamatan berperanserta peneliti di dalam kelompok KURMA, Madrasah, dan Mushola. Objek Evaluasi Objek yang akan dievaluasi adalah program-program yang dirancang pada FGD yaitu Program Penguatan Kelompok Untuk Meningkatkan Kebersamaan Antaranggota, Program Penggalangan Dana Bagi Kegiatan KURMA, Latihan Dasar Kepemimpinan
(LDK), Program Peningkatan Pengetahuan clan
Keterampilan Remaja Anggota, Program Pengelolaan Tabungan Qurban, serta para anggota KURMA sebagai objek utama dalam peningkatan kapasitas kelompok. Pelaksana Program pelaksanaan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan oleh anggota KURMA dan peneliti. Pendukung Pendukung program adalah pengurus Mushola, pengurus Madrasah, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar Mushola Mifda. Metoda Pelaksanaan Metoda pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah melalui diskusi, survei, dan FGD. Waktu Pelaksanaan manitaring dan evaluasi dilakukan sejak Februari 2QQQ hingga Desember 2017.
Sumher Dana Sumber dana kegiatan berasal dana pribadi peneliti serta dana hasil swadaya anggota kelompok.
-
g
*
r" L
gz
-
3
ng 3s
$ s0 v$l s8
5m-8 3 9nf 2
337% E Z m 3 -
u
...
m n
.z
Emu c 3 2 g.
2222
0
Srn
2 ~M a3 . ~
Z*-z ,U'C
e
0 OI
0
w
'5s +5 , .@3 ~ E a 0
I m a &
+,
,-.x, 3-m23 53
4
g
8 s.2
N'
3 a2 o*2. u- g. s2 ~33 'Ssz 3 o>""Tr"z
~
~ N . 5 2 4 38
s I N
p p
3
Ei*
3
.-
01
i3
*:
23
EEZ#
-
3 4
3 222 8 ~ 3
$z&$
u 0 *
-
"i
:
22% N
M
Ci
3
.. .
2q 8
.
CU
3 2
$3
&
2 3 M
-"
4 M
sz *". 3 aZuZ 22
2s
2 =
.?Z$ 3s 9
.?
Pi 2 a g cu rs
8
2022
2
om a
p p
z
& 'C
2
-
.z ?3
n
g
8 k
-
p p
m
a
,
c
, ,
c
p p
'9
$ -3
3 3 2 @ 5 .- u, 3 3% 3s sg j $
-
@?&3**5i'. s
N
- c g s Mgt:
e c
.c .= .8 .-2% c 5 M.-3 a &
t:
E8 E, 3 &0 . 9 s & &
.-3
a
35
0
2 9
2:
-3
3
~ j gK E , ~ $
35 Ei-
& Q g 3 338 ~2 3 g.izr+2 9 ~ nf* 8 m *
3 i$ 3 . .-~g 9 3a % 6.5%8$8~ a &&$. c am $$ 2 ~ E & F S ~ . - W~ ZS ~ E:%%> 8 E:
8i533~ 8
3
s
s%
u
39
3~~~3 i ggs u$s3 e8 8 ' a s8%3:g2p E
5e
bk
3 "5
3 'gr~~lsg d wr&pl.eEi,
ZusCi;
rj
"i
M
Tabel 4. Rancangan Program KURMA (sambungan) Program
,
Tujuan
L I (1) Latihan Dasar Kepemimpinan WK)
Indikator Kinerja
(2)
(3)
1.Mengingatkan 1. Anggota memahami visi dan misi visi dan misi organisasi, organisasi, 2. Memberi 2. Memiliki pemahaman pemahaman dasar dasar organisasi organisasi
Program peningkatan pengetahuan pengetahuan dan keterampilan remaja anggota 1.Peningkatan 1. Meningkatkan pengetahuan keteramoilan pengajaran anggota Madrasah 2. Pelatihan wiraswasta
Mat verifi -hi
Sasaran
(4)
(5) Anggota
FGD
Pelaksana
Anggota, pengurus Madrasah Mifda, peneliti
tentang Menguasai metoda pengajaran. Meningkatny
I
I
Metoda
(7)
(6)
Anggota Pengurus Madrasah * Peneliti u
Pengetahuan
keteramoilan anagota
Pendukung
(8) 1.Ceramah 2. Materi 3, Dishsi 4. Games 5. Muhasabah 6. Penguatan
Pengurus Mushola Aparat RW Tokoh
.
I Pengurus
1 1.Pengarahan
Mushola Mifda, tokoh masyarakat, aparat RW setempat, masyarakat sekitar
I
2. Diskusi 3. Materi 4. Dishsi 5. Praktek langsung
I
WaMu
Sumber Dana
ket
=I= Marat atau Mei 2009
Swadaya
Dana Mushola dan Madrasah
Dana masyarakat dari RW 07.
Januari 2009 - Januari 2010 (Subprogram 1 1-2x sebulan, Subprogram 2 belum ditentukan )
.
Swadaya anggota Madrasah Mifda
Kegiatan brieting pengajar sudah bejalan 3 kali
Tabel 4. Rancangan Program KURMA (sambungan) -
Program
Tujuan
Indikator Kinerja
-
Alat Verifikasi
Sasam
Pelaksana
Pendukung
FGD
Anggota, calon muqorribin
Anggota, pengurus Mushola dan Madrasah Mifda
Aparat RW setempat, tokoh masyarakat, masyarakat sekitar
Metoda
Waktu
Sumber Dana
Desember 2012 - Desember 2017
Mushola lviifda
Febtuari 2009
Pribadi Swadaya anggota KURMA
-
Program pengelolaan tabungan qwban
Monitoring dan Evaluasi Program KURMA
Melatib anggota mengatur keuangan Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama 1. Mengetahui bagaimana rancangan program dijalankan 2. Mengetahui dampak rancangan program terbadap KURMA 3. Sarana pembelajaran bagi anggota kelompok
Anggota mampu mengatur keuangan Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama meningkat
1. Rancangan program dijalankan sesuai jadwal dan metoda 2. Mendapatkan manfaat dan kekwangan P"gram 3. Ada partisipasi anggota kelompok mengidentifikasi kebutuhan kelompok ke
Swei * program Diskusi Hasil Pengama FGD tan berperan- *anggota serta (keduanya me~p&an objek evaluasi)
Anggota Peneliti
1. Tahap awal sebagai tenaga penjemput dana tabungan 2. Tahap selanjutnya mampu mengelola tabungan secara mandiii Pengurus Mushola Diskusi Pengurus Madrasah Survei Tokoh masyarakat PGD
.
- Desember 2017
ket