BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan Berdasarkan kajian dan penelitian tentang kontroversial restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat (studi kasus di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul) dapat disimpulkan bahwa program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan masyarakat pro dengan program restorasi gumuk pasir bahwa kawasan gumuk pasir merupakan tanah Sultan Ground dan termasuk dalam kawasan lindung, selain itu juga mengembalikan gumuk pasir agar potensi wisatanya dapat dikembangkan, nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat, sedangkan alasan masyarakat yang kontra dengan program restorasi gumuk pasir bahwa kawasan tersebut merupakan lahan untuk mencari nafkah, apabila kawasan gumuk pasir akan disterilkan dari pepohonan dan kegiatan masyarakat, dikhawatir gumuk pasir akan menimbun lahan produktif masyarakat bagian utara. Tanggapan dari pemerintah terkait (cq PGSP) terhadap restorasi gumuk pasir di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul pro terkait program restorasi gumuk pasir dengan alasan bahwa kondisi gumuk pasir yang akan punah, serta beberapa manfaat meliputi: 1) Pariwisata, 2) kepentingan akademik yang merupakan bentuk lahan yang langka dan tidak semua tempat di dunia itu punya, 3) sebagai tempat tinggal makhluk hidup. 4) sebagai pelindung tsunami. 5) menyediakan air tanah. 61
62
B. Implikasi Implikasi penelitian tentang kontroversial restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat (studi kasus di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul) bahwa terdapat kesenjangan hubungan/ interaksi antara masyarakat setempat dengan pemerintah setempat karena terdapat perbedaan pendapat serta kepentingan antara ekonomi dengan kepentingan konservasi kawasan gumuk pasir.
C. Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil saran sebagai berikut: 1. Bagi masyarakat Masyarakat perlu memahami dan mencari informasi terkait dengan program restorasi gumuk pasir agar tidak menyalahi aturan yang telah ditetapkan. 2. Bagi Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) PGSP harus melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat setempat terkait dengan program restorasi gumuk pasir, agar sosialisasi dapat sampai ke semua pihak masyarakat, bukan hanya tokohtokoh masyarakatnya saja. 3. Bagi Pemerintah a. Ikut mensosialisasikan program restorasi gumuk pasir khususnya masyarakat setempat karena sosialisasi bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama. b. Menyelesaikan permasalahan beberapa pihak yang berkaitan dengan program tersebut secara tuntas dengan memberikan pengertian dan
63
arahan yang tepat, kiranya dapat berlaku adil bagi pihak-pihak terkait yaitu dengan relokasi tempat untuk mencari penghidupan bagi masyarakat. c. Diperlukan sebuah instansi khusus yang mengatur gumuk pasir secara jelas dan terarah agar tidak ada lagi tumpang tindih kepentingan antara pihak-pihak tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, 2003. Ilmu Sosial Dasar: Mata Kuliah Dasar Umum, Jakarta: Rineka Cipta. Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Dadang Supardan. 2011. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara. Eko Endarmoko. 2009. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramdia Pustaka Utama. Elly M Setiadi. 2008. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. . 2011. Pengantar Sosiologi pemahaman fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: teori Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Haris Herdiansyah. 2013. Wawancara, Observasi, Dan Focus Group Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Heru Pramono. 2014. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: UNY Pers. Kamanto Sunarto. 2004. Pengantar Sosiologi (edisi revisi). Jakarta: Lembaga Penertit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. . 2011. Sosiologi the Basics. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada . Lexy J. Moleong. 2006. Metode Penelitian Kualitatif: edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. . 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. M. Munandar Soelaeman. 2001. Ilmu Sosial Dasar: Teori Dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Melati, Ratna Rima, 2012. Kamus Geografi. Surakarta: Aksara Sinergi Media. Ng Philipus. 2004. Sosiologi dan Politik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
64
65
Soetomo. 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. . 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sujarwa. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Manusia dan Fenomena Sosial Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sunarto, 2014. Geomorfologi dan Kontribusinya dalam Pelestarian Pesisir Gumuk Pasir Aeolian dari Ancaman Bencana Agrogenetik dan Urbanogenetik. Universitas Gadjah Mada. Suratman. 2011. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Malang: Intimedia (Kelompok InTRANS Publishing). Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher. W.J.S. Poerwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tim Redaksi. 2011. Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sumber Internet Anneahira. 2012. Pengertian Sosial (Online), www.anneahira.com/pengertiansosial.htm, diunduh pada tanggal 5 Februari 2016. Asmi akbar. 2012. Pengertian dan Definisi Sosial menurut Para Ahli (Online), https://buntokhacker.wordpress.com/materipemelajaran/sosial/pengertiandan-definisi-sosial-menurut-para-ahli/, diunduh pada tanggal 5 Februari 2016. Badan Informasi Geospasial, 11 September 2015. Talkshow Edu-Restorasi Gumuk Parangtritis Untuk Kesejahteraan Bersama (Online),http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/talkshow edurestorasi-gumuk-parangtritis-untuk-kesejahteraan-bersama, diunduh pada tanggal 24 Januari 2016.
66
Danang Kusumabrata. 2014. “Identifikasi Pengaturan Zonasi Konservasi Gumuk Pasir Parangtritis Berdasarkan Pertimbangan Analisa Tapak (Spasial), Persepsi dan Aspirasi Masyarakat”, (online), http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Pen elitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=66947, diunduh pada tanggal 24 Mei 2016. Gunawan Budiyanto. 2011. “Teknologi Konservasi Lanskap Gumuk Pasir Pantai Parangtritis Bantul Diy”. Jurnal Lanskap Indonesia (Online), Vol 3 No 2.http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjj35zQ9cbKAhWCBI4KHQXeCPwQF ggfMAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.ph p%3Farticle%3D85355%26val%3D229&usg=AFQjCNHbPdszcqlCsYuG7 EdJYMBc054Y4w, diunduh pada tanggal 26 Januari 2016). Kopral Cepot. 09 Juni 2010. Restorasi atawa Ideologi Baru (Online), serbasejarah.wordpress.com, diunduh pada tanggal 10 November 2015. Wayank. 12 Januari 2015. Makalah Dampak Perubahan Sosial (Online). http://wayanknet.blogspot.co.id, diunduh pada tanggal 10 November 2015. Rina Vitdiawati. 9 Desember 2015. Kasus Pengelolaan Lingkungan di Indonesia “Gumuk Pasir Tinggal 190 Hektare dan Gumuk Pasir Pasir Di Parangkusumo Terancam Hilang http://penasarjana.blogspot.co.id/2015/12/kasus-pengelolaan-lingkungan di.html?m=1, diunduh pada tanggal 21 Mei 2016. Tempo, 12 Maret 2016. Di Kawasan Gumuk Pasir Ini Pohon Mesti Ditebang https://m.tempo.co/read/news/2016/03/12/206752929/di-kawasan-gumukpasir-ini-pohon-mesti-ditebang, diunduh pada tanggal 23 Mei 2016.
Lampiran 4 Daftar Subjek Penelitian No. 1.
Inisial K.H
Umur 47 Tahun
Pekerjaan/jabatan Perangkat Desa/Kepala Dusun Grogol IX
2.
P
46 Tahun
Dagang, dan ternak kambing
3.
Y
47 Tahun
Wiraswasta
4.
S
33 Tahun
Ketua pengelola Pantai Cemoro Sewu
5.
W
65 Tahun
Ketua Kelompok Tambak Udang
6.
B
23 Tahun
Ketua Karang Taruna
7.
M.D
23 Tahun
Staf Parangtritis Geomaritime Science Park
8.
M
48 Tahun
Ketua Tani Pasir
Lampiran 5 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK MASYARKAT
A. Identitas Responden a. No. Responden
:
b. Hari/tanggal
:
c. Nama
:
d. Alamat
:
e. Umur
:
f. Pendidikan terakhir
:
g. Pekerjaan/jabatan
:
B. Pedoman Wawancara 1. Apakah bapak warga asli/pendatang di Dusun Grogol? 2. Apakah masyarakat yang sekarang tinggal di sekitar wilayah gumuk pasir merupakan warga asli atau pendatang? 3. Apa pekerjaan masyarakat di Dusun Grogol? 4. Bagaimana status kepemilikan tanah di sekitar kawasan gumuk yang saat ini masih ditempati oleh masyarakat? 5. Apa pengertian gumuk pasir menurut pendapat Saudara? 6. Apa manfaat adanya gumuk pasir? 7. Dimana kawasan tidak diperbolehkan adanya kegiatan masyarakat yang merusak gumuk pasir? 8. Bagaimana tanggapan bapak menggenai program restorasi gumuk pasir? 9. Apakah saudara mendukung program restorasi gumuk pasir? 10. Apa solusi/kebijakan dari pemerintah yang diharapkan oleh bapak terkait program restorasi gumuk pasir?
Lampiran 6 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PGSP
A. Identitas Responden No. Responden
:
Hari/ Tanggal
:
Nama
:
Alamat
:
Umur
:
Tingkat Pendidikan Terakhir
:
Pekerjaan/Jabatan
:
B. Pedoman Wawancara a. PGSP 1. Apa Pengertian PGSP? 2. Bagaimana asal mula berdirinya PGSP? 3. Apa fungsi dan tugas pokok PGSP?
b. Kondisi Sosial Masyarakat 1. Apakah saudara merupakan warga asli di Dusun Grogol? 2. Apa pekerjaan masyarakat di Dusun Grogol? 3. Masayarakat yang saat ini tinggal di Dusun Grogol khususnya di sekitar kawasan gumuk pasir, apakah merupakan warga asli atau pendatang? 4. Berapa lama kawasan sekitar gumuk pasir telah ditempati dan dijadikan sebagai tempat untuk aktifitas masyarakat khusunya sebagai tempat untuk mencari nafkah oleh sebagian masyarakat?
c. Gumuk Pasir 1. Apa pengertian dari gumuk pasir? 2. Bagaimana proses terjadinya gumuk pasir? 3. Apa manfaat adanya gumuk pasir? 4. Bagaimana kondisi gumuk pasir saat ini?
d. Restorsi Gumuk pasir 1. Jelaskan bagaimana proses pelaksanaan restorasi gumuk pasir? 2. Apa alasan PGSP untuk melaksanakan restorasi gumuk pasir? 3. Sebutkan batas zona inti gumuk pasir yang akan direstorasi? 4. Bagaimana tanggapan Pihak PGSP terhadap sebagian masyarakat yang kurang mendukung pelaksanaan restorasi gumuk pasir? 5. Apa upaya/ kebijakan pihak PGSP terhadap masyarakat agar program restorasi dapat terlaksana? 6. Apa harapan dari pihak PGSP apabila pelaksanaan restorasi gumuk pasir dapat berjalan sesuai rencana?
Lampiran 7 Gumuk Pasir Tahun 1976
(Sumber data: Parangtritis Geomaritime Science Park).
Lampiran 8 Gumuk Pasir Parangtritis Tahun 2011
(Sumber data: Parangtritis Geomaritime Science Park).
Lampiran 9 Gumuk Pasir Parangtritis Tahun 2014
(Sumber data: Parangtritis Geomaritime Science Park)
Lampiran 10 Gumuk Pasir Parangtritis Tahun 2015
(Sumber data: Parangtritis Geomaritime Science Park)
Lampiran 11 Zonasi Gumuk Pasir
(Sumber data: Parangtritis Geomaritime Science Park)
Lampiran 12 Dokumenttasi Penelitian Wawancara dengan Kepala Dusun Grogol IX
Wawancara dengan Warga asli Dusun Grogol IX
Wawancara dengan warga pendatang
Wawancara dengan pengelola pantai Cemoro Sewu
Foto pada saat selesai wawancara dengan ketua Karangtaruan
Wawancara dengan Ketua Tambak Udang
Wawancara dengan Staf (Parangtritis Geomaritime Science Park) PGSP
Wawancara dengan Ketua Tani Pasir