84
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan analisis data yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Ada pengaruh yang signifikan antara kesiapan belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016.
2.
Ada pengaruh yang signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016.
3.
Ada pengaruh yang signifikan antara kesiapan belajar siswa dan keterampilan mengajar guru secara bersama-sama terhadap hasil belajar mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Selain kesimpulan tersebut, dalam penelitian ini terdapat beberapa
penemuan yang dapat dikemukakan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1.
Tingkat pencapaian kesiapan belajar siswa sebesar 75,8%, tingkat pencapaian keterampilan mengajar guru sebesar 78,7%, sedangkan tingkat pencapaian hasil belajar mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016 adalah 75,4%.
2.
Hasil perhitungan regresi linier ganda diperoleh: Ŷ = 2,007 + 0,821 X1 + 0,312 X2 Persamaan regreasi linier ganda diatas menunjukkan bahwa setiap peningkatan atau penurunan kesiapan belajar siswa (X1) sebesar 1 satuan akan diikuti oleh peningkatan atau penurunan hasil belajar (Y) sebesar 0,821.
84
85
Demikian halnya dengan setiap peningkatan atau penurunan keterampilan mengajar guru (X2) sebesar 1 satuan akan diikuti oleh peningkatan atau penurunan hasil belajar (Y) sebesar 0,312. 3.
Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,404 menunjukkan bahwa besarnya kontribusi kesiapan belajar siswa dan keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016 sebesar 40,4%, sedangkan sisanya sebesar 59,6% dipengaruhi oleh variabel lain.
4.
Besarnya sumbangan yang diberikan oleh masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a. Sumbangan relatif kesiapan belajar siswa (X1) terhadap hasil belajar Mata Pelajaran MPA (Y) sebesar 60,63%. b. Sumbangan relatif keterampilan mengajar guru (X2) terhadap hasil belajar Mata Pelajaran MPA (Y) sebesar 39,37%. c. Sumbangan efektif kesiapan belajar siswa (X1) terhadap hasil belajar Mata Pelajaran MPA (Y) sebesar 24,50%. d. Sumbangan efektif keterampilan mengajar guru (X2) terhadap hasil belajar Mata Pelajaran MPA (Y) sebesar 15,90%.
B. Implikasi Sesuai hasil penelitian diatas, maka dapat ditemukan implikasi hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Implikasi Teoritis a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pemantapan teori Slameto (2013) yang menyatakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh kesiapan belajar siswa. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam memberikan gagasan yang baru serta memberikan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan siswa mengenai usaha untuk meningkatkan hasil belajar. Sekolah dapat
86
memperoleh informasi bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi oleh kesiapan belajar siswa dan keterampilan mengajar guru. b. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ozkan Kirmizi (2015) yang berjudul “The Influence of Learner Readiness on Student Satisfaction and Academic Achievement in an Online Program at Higher Education”. Serta penelitian lain yang dilakukan oleh Adediwura dan Bada Tayo (2013) dengan judul “Perception of Teachers’ Knowledge, Attitude and Teaching Skills as Predictor of Academic Performance in Nigerian Secondary Schools”. 2.
Implikasi Praktis a. Kesiapan belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar. Adanya kesiapan belajar akan mendorong siswa untuk menyiapkan semua kebutuhan belajarnya sehingga siswa mampu menunjukkan sikap positif selama mengikuti
pembelajaran dan
berkonsentrasi terhadap materi pelajaran yang sedang disampaikan oleh guru sehingga akan mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kesiapan belajar siswa maka akan semakin meningkatkan hasil belajar yang diperoleh. Maka dari itu siswa hendaknya mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti proses pembelajaran. b. Keterampilan mengajar guru memiliki dampak yang positif terhadap hasil belajar. Keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan berbagai metode mengajar akan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, meningkatkan perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru, dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian keterampilan mengajar guru memberikan kontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus
senantiasa
meningkatkan
keterampilan
mengajarnya
mendorong pencapaian hasil belajar siswa yang optimal.
guna
87
c. Kesiapan belajar siswa dan keterampilan mengajar guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kesiapan belajar yang timbul dalam diri siswa didukung dengan keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran akan mendorong siswa untuk menyiapkan diri dan mengikuti pembelajaran dengan baik sehingga akan mendorong siswa dalam meraih hasil belajar yang optimal. Semakin baik kesiapan
belajar
siswa
dan
keterampilan
mengajar
guru
akan
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) yang diperoleh siswa. Dengan demikian, kesiapan belajar siswa dan keterampilan mengajar guru memberikan kontribusi yang besar terhadap upaya peningkatan hasil belajar yang optimal.
C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah peneliti kemukakan diatas, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak siswa, guru, maupun pihak sekolah yaitu sebagai berikut: 1.
Kepada Siswa a.
Siswa tidak mempelajari materi yang akan disampaikan oleh guru, maka hendaknya siswa mempelajari terlebih dulu materi yang akan diajarkan oleh guru dan membiasakan diri untuk belajar meskipun tidak ada ulangan sehingga saat mengikuti pembelajaran di sekolah siswa sudah siap menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
b.
Siswa tidak berusaha mencari bahan atau informasi yang berkaitan dengan materi pelajaran dan hanya bergantung pada materi yang disampaikan guru di dalam kelas. Maka hendaknya siswa menumbuhkan inisiatif untuk mencari bahan atau referensi yang mampu menambah pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru guna meningkatkan hasil belajar siswa.
2.
Kepada Guru a.
Guru mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) belum menggunakan keterampilan bertanya secara optimal. Maka hendaknya
88
guru meningkatkan kecakapan dalam memberikan pertanyaan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai materi yang diajarkan sehingga siswa lebih terfokus pada materi yang sedang diajarkan oleh guru. b.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa merasa bosan dengan cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Oleh karena itu, guru hendaknya melakukan variasi metode mengajar untuk menghilangkan
kejenuhan
siswa
dan
mendorong
siswa
turut
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan lebih termotivasi untuk meningkatkan hasil belajarnya. 3.
Kepada Kepala Sekolah a.
Melihat kenyataan bahwa keterampilan guru dalam bertanya masih perlu di optimalkan dan adanya kejenuhan siswa dengan cara mengajar guru, maka pihak sekolah hendaknya mengadakan kegiatan pendidikan atau pelatihan kepada guru mengenai proses pembelajaran yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru.
b.
Pihak sekolah hendaknya mengusahakan ketersediaan sumber belajar agar siswa lebih termotivasi dan berinisiatif untuk mencari referensi yang berkaitan dengan materi pelajaran.
4.
Kepada Komite Sekolah a. Berdasarkan capaian kontribusi kesiapan belajar siswa dan keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar sebesar 40,4%, maka untuk meningkatkan hasil belajar siswa hendaknya komite sekolah lebih pro aktif sebagai contoh dengan melakukan pengadaaan sarana dan prasarana pembelajaran misalnya dengan pengadaan sumber-sumber belajar dan fasilitas belajar guna menunjang pencapaian hasil belajar siswa yang optimal.