BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016 diperoleh simpulan yaitu sebagai berikut. 1.
Penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016 dilaksanakan dengan langkah-langkah yaitu: a) penyampaian tujuan pembelajaran secara lisan di depan kelas, b) penyampaian materi disertai gambar dengan tanya jawab serta pencatatan, c) pembentukan kelompok secara heterogen dengan sistem satu meja depan belakang, d) pembagian gambar seri kepada setiap kelompok dan berdiskusi menentukan ide pokok dari gambar yang telah dijadikan sebagai gambar utama, e) penentuan gagasan setiap gambar dengan berdiskusi, f) penghubungan ide sentral dengan gagasan setiap gambar yang telah diurutkan dengan garis lengkung, g) perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan suara lantang dan percaya diri, h) penguatan di depan kelas dan penyimpulan materi yang telah dipelajari, dan i) pemberian penghargaan kepada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi dan pembagian lembar evaluasi dengan mengunjungi setiap siswa. Simpulan langkah-langkah model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri tersebut dibuktikan dengan hasil observasi terhadap guru siklus I mencapai persentase 68,35%, siklus II 76,65%, dan siklus III 84,98%. Hasil observasi terhadap siswa, siklus I mencapai persentase 68,6%, siklus II 77,25%, dan siklus III 84,42%.
2.
Penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016, dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar
152
153 setiap siklusnya. Persentase ketuntasan hasil belajar IPS pada siklus I mencapai persentase 70,4%, siklus II 90,18%, dan siklus III 90,48%. 3.
Kendala penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016 yaitu guru kurang mengajak siswa untuk aktif mengeluarkan pendapatnya dan tidak mengontrol kegiatan siswa pada saat menyimpulkan materi. Solusi dari kendala tersebut yaitu guru sebaiknya memancing siswa untuk aktif mengeluarkan pendapatnya dan guru mengontrol kegiatan dengan berjalan mengitari tempat duduk siswa untuk memastikan semua siswa menyimpulkan materi.
Berdasarkan
kajian
B. Implikasi teori dan hasil
analisis
penerapan
model
pembelajaran mind mapping dengan gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016, maka implikasi dalam upaya peningkatan hasil belajar ini yaitu sebagai berikut. 1.
Implikasi secara Teoretis Pada penelitian ini terdapat sembilan langkah model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri: a) guru secara lisan menyampaikan tujuan pembelajaran di depan kelas, b) guru menyampaikan materi disertai gambar yang ditulis dan ditempelkan di papan tulis dengan tanya jawab serta pencatatan, c) guru membentuk kelompok secara heterogen dengan sistem satu meja depan belakang, d) guru memberikan gambar seri kepada setiap kelompok dan meminta setiap kelompok untuk berdiskusi menentukan ide pokok dari gambar yang telah dijadikan sebagai gambar utama kemudian ditempelkan dan ditulis di lembar yang telah disediakan, e) guru meminta setiap kelompok untuk berdiskusi menentukan gagasan setiap gambar kemudian ditulis dibawah gambar tersebut, f) guru meminta setiap kelompok untuk menghubungkan ide sentral dengan gagasan setiap gambar yang telah diurutkan dengan garis lengkung, g) guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan suara lantang dan
154 percaya diri, h) guru memberikan penguatan di depan kelas dan mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan i) guru memberi penghargaan kepada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan membagi lembar evaluasi dengan mengunjungi setiap siswa. Kegiatan tersebut hampir sama dengan kegiatan pada penelitian yang dilakukan oleh Rejeki (2013). Kegiatan yang dilakukan pada penelitian Rejeki (2013)
yaitu: a) tinjauan menyeluruh (persiapan), meliputi
pengkondisian kelas dan menyiapkan pembelajaran, b) tinjauan awal, meliputi menjelaskan konsep materi yang akan dipelajari dan melakukan tanya jawab materi, c) tinjauan mendalam, meliputi kegiatan membagi kelompok belajar membuat mind map, memberikan ruang kosong kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pembuatan mind map didepan kelas, dan melakukan tanya jawab membahas hasil diskusi, dan d) tinjauan ulang, meliputi kegiatan menyimpulkan materi yang dipelajari dan mengakhiri pelajaran. 2.
Implikasi secara Praktis Dalam penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa langkah tersebut yaitu: a) guru memberikan gambar seri kepada setiap kelompok dan meminta setiap kelompok untuk menentukan ide pokok dari gambar yang telah dijadikan sebagai gambar utama kemudian ditempelkan dan ditulis di lembar yang telah disediakan, b) guru meminta setiap kelompok untuk menentukan gagasan setiap gambar kemudian ditulis dibawah gambar tersebut, dan c) guru meminta setiap kelompok untuk menghubungkan ide sentral dengan gagasan setiap gambar yang telah diurutkan dengan garis garis lengkung. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menerapkan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri supaya pada saat pelaksanaan dan hasil yang diharapkan dapat maksimal. Beberapa hal tersebut yaitu: a) memperhatikan poin-poin materi yang akan disampaikan, b) sehari sebelum pelaksanaan
155 harus mengecek gambar seri yang digunakan, meliputi pembagian gambar seri setiap kelompok beserta perekat di belakang gambar seri tersebut, dan c) jangan menggunakan kertas karton dalam pembuatan media gambar seri karena pada saat ditempelkan di papan tulis tidak bertahan lama. Keberhasilan menerapkan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri dapat direkomendasikan pada guru-guru lain melalui Kelompok Kerja Guru (KKG). C. Saran Berkaitan dengan hasil analisis penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri, simpulan, dan implikasi, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut. 1.
Bagi Guru a. Harus kreatif memancing siswa untuk mengeluarkan pendapatnya. b. Harus mengontrol kegiatan siswa pada saat penyimpulan materi agar semua siswa menyimpulkan materi secara bersama-sama.
2.
Bagi Siswa a. Harus memperhatikan penjelasan materi oleh guru dan aktif pada saat pembelajaran dalam menerapkan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri agar hasil belajar IPS tentang perjuangan persiapan kemerdekaan Indonesia dapat meningkat. b. Harus memperhatikan arahan guru dalam pembelajaran sehingga kreativitasnya dalam membuat peta konsep (mind mapping) dapat berkembang.
3.
Bagi Sekolah a. Hendaknya menerapkan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri pada mata pelajaran yang lain sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. b. Hendaknya memfasilitasi guru dalam menerapkan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri yaitu gambar seri yang permanen sehingga dapat digunakan berulang-ulang.
156 4.
Bagi Peneliti Lain Hendaknya keberhasilan penelitan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan penelitian yang menerapkan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri pada mata pelajaran lainnya.