BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan beberapa tahap proses pencarian makna hidup telah dilakukan oleh ketiga subyek dapat disimpulkan bahwa mereka memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan dalam menjalani tahap tersebut. Adapun persamaan dan perbedaannya adalah:
Dalam tahap derita, ketiganya mempunyai persamaan dalam tahap tersebut. Mereka semua sama-sama merasakan malu dan minder terhadap pekerjaan yang mereka lakukan sebagai Karyawan dan merangkap tukang gorengan, ada juga yang usaha dagang, dan terakhir penjual asongan.
Dalam tahap pemahaman diri,
ketiganya mempunyai
perbedaan, terutama dalam masalah waktu bagi diri mereka sendiri
untuk
membutuhkan
bisa waktu
menerima sekitar
semuanya. 3
membutuhkan waktu sekitar 2 minggu
104
minggu,
Subyek subyek
KA S
Dalam tahap penemuan makna hidup ketiganya mempunyai perbedaan. Dimana subyek KA dan Y berhasil menemukan makna hidupnya, sedangkan subyek S masih mencari makna hidupnya.
2. Berdasarkan komponen makna hidup, dalam penelitian ini terdapat kesamaan dan perbedaan. Ketiga subyek sama-sama memperoleh komponen dukungan sosial dari keluarga masing-masing. Mereka bertiga juga sama-sama memiliki komponen personal, sama-sama memiliki pemahaman diri dan pengubahan sikap. Perbedaannya adalah pada komponen nilai. Subyek KA tidak memiliki tujuan-tujuan dan kegiatan terarah dalam hal ini, sehingga dirinya masih mencari makna hidupnya. Subyek Y dan S memiliki semua hal yang ada dalam komponen ini, sehingga mereka berhasil meraih makna hidupnya. 5.2 Diskusi Pada penelitian ini ditemukan bahwa salah seorang subyek, subyek KA, dia adalah subyek yang sampai sekarang masih mencari makna hidupnya. Penelitian diatas menunjukkan bahwa subyek KA terlihat bingung dan tidak memiliki tujuan serta makna hidupnya, padahal komponen pemahaman diri dan dukungan sosial dia miliki. Subyek Y tidak bisa menentukan tujuan hidupnya. Dia mengatakan bahwa dirinya cukup bersyukur dengan apa yang sudah didapat sekarang, dan tidak ada 105
keinginan untuk lebih memperbaiki keadaanya. Y mengatakan bahwa dengan keadaannya seperti sekarang sangat sulit untuk mempunyai sebuah tujuan untuk memperbaiki hidupnya. Dirinya mengatakan bahwa dia sudah cukup bersyukur dengan apa yang didapatnya sekarang. Bastaman (1996) berpendapat bahwa jika seseorang sudah memiliki pemahaman diri dan pengubahan sikap, seharusnya dia sudah bisa mengambil sikap dan menentukan tujuan dah harapan-harapan yang ingin dicapainya, dan berkomitmen untuk memenuhinya. Penelitian terhadap subyek Y tidak menunjukkan hal sedemikian rupa. Subyek Y menunjukkan bahwa dia memiliki pemahaman terhadap dirinya, dia bisa beradaptasi dengan lingkungan pekerjaannya, dan sudah mulai menghilangkan perasaan-perasaan negative seperti rasa malu, sedih dalam dirinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa salah satu subyek, yaitu subyek S, tidak ingin memperbaiki kehidupannya sebagai pedagang. S sudah sangat nyaman dengan profesinya sebagai pedagang, yang menurut dirinya bisa mendapat kebebasan dan tidak terikat kepada suatu aturan tertentu. Bastaman (1996) menjelaskan bahwa seharusnya seseorang yang sudah mencapai tahapan kehidupan bermakna, ingin memperbaiki dirinya menjadi lebih baik. Pada subyek S tidak ditemukan hal tersebut, karena dirinya merasa nyaman dengan profesinya dan tidak ingin berpindah profesi selainmenjadi pedagang kecil di rumahnya,
106
5.3 Saran Pada penelitian ini terdapat dua saran, yaitu : 1. Saran Teoritis Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menyadari bahwa peneliti memiliki berbagai keterbatasan dan kekurangan pada penelitian yang dilakukannya. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan melakukan wawancara lebih mendalam terhadap subyek penelitian, hendaknya wawancara dilakukan lebih dari satu kali. Pada penelitian ini juga tidak adanya pengambilan data melalui observasi, oleh karena itu diharapkan untuk penelitian mendatang perlu dilakukan observasi terhadap kehidupan subyek penelitian.
2. Saran Praktis
Subyek (KA) merujuk pada tahap pencarian makna hidup berkaitan dengan kegiatan terarah dalam rangka memperbaiki diri, disarankan agar lebih banyak mencari kegiatan-kegiatan lain selain berdagang gorengan sebagai sambilan. Subyek dapat mengggali diri lebih dalam untuk menemukan potensi-potensi positif yang ada didalam diri, seperti terus melakukan usaha dalam rangka mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Subyek (Y) merujuk pada proses pencarian makna hidup dan komponen makna hidup, hendaknya menentukan tujuan hidup dan subyek berusaha
107
semaksimal mungkin untuk mencapainya, jangan langsung cepat menyerah terhadap suatu hal.
Subyek (S) merujuk pada proses pencarian makna hidup berkaitan dengan keikatan diri dan kegiatan terarah, subyek dapat mencari sesuatu yang lebih daripada yang sudah didapat. Masih banyak potensi yang dimiliki, galilah potensi tersebut dan maksimalkanlah, raih sesuatu yang jauh lebih baik dari apa yang sudah didapat.
108