BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau pencapaian visi dan misi bupati dan wakil bupati pada akhir periode masa jabatan, maka ditetapkanlah beberapa indikator kinerja daerah. Dalam indikator kinerja daerah terbagi menjadi 3 aspek yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.
9.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Pada aspek kesejahteraan masyakat, difokuskan
pada
kesejahteraan
dan
kinerja yang diukur
pemerataan
ekonomi,
kesejahteraan sosial dan seni budaya serta olah raga. Pada fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, serta kesejahteraan sosial, ukuran tingkat keberhasilan dan kemajuan pembangunan digunakan indikator yang bersifat umum (makro) yang secara universal sudah biasa di gunakan sebagai salah satu pendekatan ukuran (indikator) . Indikator umum (makro) merupakan indikator gabungan (komposit) dari berbagai kegiatan pembangunan ekonomi maupun sosial. Indikator makro pembangunan tersebut terdiri dari pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, penurunan jumlah pengangguran dan pengentasan kemiskinan. Indikator umum lainnya yang juga digunakan
adalah
indek
pembangunan
manusia
(Human
Development Index) yang digunakan oleh United Nation Development Program (UNDP) sebagai indikator komposit bidang ekonomi dan sosial Pertumbuhan ekonomi adalah indikator utama yang sangat penting
untuk
menjamin
kesinambungan
pembangunan
untuk
menggerakkan roda pembangunan. Tanpa pertumbuhan ekonomi, maka kegiatan program pembangunan akan mengalami stagnasi berujung pada peningkatan jumlah pengangguran dan peningkatan
RPJMD 2011-2016 | Kabupaten Blitar
IX - 1
jumlah kemiskinan.
9.2 Aspek Pelayanan Umum Pada
aspek
pelayanan
publik
atau
pelayanan
umum
merupakan segala bentuk jasa pelayanan umum dalam bentuk barang publik yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pada bagian Indikator pelayanan umum terdiri dari infrastruktur dasar baik secara fisik maupun sosial seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup serta layanan yang menyangkut kinerja aparatur pemerintahan.
9.3 Aspek Daya Saing Daerah Pada aspek daya saing daerah, indikator yang diukur berkaitan dengan
kemampuan
perekonomian
daerah
dalam
mencapai
pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Indikator pada aspek daya saing daerah ini adalah kemampuan ekonomi masyarakat yang tercermin dari pengeluaran perkapita penduduk baik total maupun untuk non pangan, ketersedian infrastruktur yang berkaitan dengan peningkatan daya saing daerah seperti infrastruktur jalan, transportasi, fasilitas pemukiman, kemudahan layanan perijinaan usaha dalam pada penciptaan iklim investasi.
RPJMD 2011-2016 | Kabupaten Blitar
IX - 2
Tabel 9.1 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA KABUPATEN BLITAR
NO .
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
I
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1
Pertumbuhan Ekonomi (%)
2
Laju inflasi (%)
3
PDRB perkapita ADHB (Rupiah)
KONDISI KINERJA AWAL PERIODE RPJMD TAHUN 2010
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
6,34
6,53
6,61
6,83
6,97
5,06
5,41
6,27
5,91
5,00
10.452.477,59
12.025.149,0 0
13.394.313,0 9
14.849.674,6 5
16.543.173,6 8
18.316.208,4 1
6,08
4
Angka Harapan Hidup (%)
70,66
70,97
72,01
72,07
72,08
72,09
5
Angka Melek Huruf (%)
91,90
91,95
91,96
91,97
91,98
91,98
6
Rata-rata Lama Sekolah (tahun)
7,23
7,35
7,42
7,45
7,49
7,5
73,62
73,93
74,24
74,25
74,38
74,40
2,71
2,19
2,01
1,97
1,90
1,85
121,15
121,24
121,65
122,07
122,11
122,15
7
IPM (%)
8
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
9
Nilai Tukar Petani (NTP)
II
ASPEK PELAYANAN UMUM RPJMD 2011-2016 | Kabupaten Blitar
IX - 3
NO .
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
1
Angka kematian bayi per 1000 kelahiran
2
Persentase balita Gizi buruk (%)
3
Rasio puskesmas per penduduk
4
Cakupan Palayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin (1,5% X Jumlah Maskin)
5 III 1
2
KONDISI KINERJA AWAL PERIODE RPJMD TAHUN 2010
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
12,01
14,2
14
13,8
13,6
13,4
0.1
0,1
0,11
0,12
0,13
1,14
1: 52.559
1: 52.559 1 : 50.559
1 : 44.559
1 : 38.000
1 : 30.000
7,38
7,38
7,0
6,5
6
5
Cakupan Kunjungan Bayi (%)
89
90
90
95
98
99
ASPEK DAYA SAING Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita per bulan (Ribu Rupiah) Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita per bulan (Ribu Rupiah)
646,62
646,74
657,23
659,12
660,03
660,25
307,92
310,11
316,46
321,32
322,42
323,79
1.857
75
80
85
90
95
51
51
53
55
57
60
3
Panjang Jalan yang dibangun (Aspal) km
4
Cakupan layanan air bersih (%)
RPJMD 2011-2016 | Kabupaten Blitar
IX - 4
NO .
5
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
lama proses perijinan usaha (SIUP/TDP) hari
KONDISI KINERJA AWAL PERIODE RPJMD TAHUN 2010
3
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
3
3
3
3
3
RPJMD 2011-2016 | Kabupaten Blitar
IX - 5