BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013 – 2018

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

9.1 Indikator Kinerja. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantiatif dan atau kualitatif yang mengambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasi. Evaluasi kinerja daerah dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara umum dikelompokan kedalam dua kelompok indikator kinerja yaitu Indikator Kinerja Daerah (IKD) dan Indikator Kinerja Utama (IKU). 9.1.1 Indikator Kinerja Daerah. Adapun target capaian Indikator Kinerja Daerah (IKD) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013-2018 dapat dilihat pada tabel IX-1.

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

IX- 1


Tabel IX-1. Target Indikator Kinerja Daerah (IKD) Kabupaten Aceh Selatan Tahun (2013-2018)

No.

Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Aceh Selatan

Satuan

1

2

3

Kondisi kinerja pada awal periode RPJMK Thn 2013 4

A.

Target Capaian Setiap Tahun

2014 5

2015 6

2016 7

2017 8

2018 9

Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMK 10

1.

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1.1

Pertumbuhan PDRB

%

4,85

5,04

5,23

5,42

5,61

5,8

5,8

1.2

Laju inflasi

%

3

3,1

3,2

3,3

3,4

3,5

3,5

1.3

PDRB per kapita

Rp

16.013.215,62

17.565.750

18.568.316

19,343,134

20,192,644

21,125,097

21,125,097

Jumlah Penduduk miskin

%

15,93

14,34

12,9

11,61

10,45

10

10

1.5

Angka Kriminalitas yang tertangani

%

88,88

90

91

94

97

100

100

2.

Fokus Kesejahteraan Sosial

2.1

Pendidikan

2.1.1

Angka melek huruf

%

97.03

98

98,49

98,98

98,98

98,98

98.98

2.1.2

Angka rata-rata lama sekolah

%

8,5

8,52

8,54

8,56

8,58

8,58

8,58

2.1.3

Angka Partisipasi Kasar (APK) - SD/MI

%

105.5

103.76

103.22

102.66

100

100

100

- SLTP/MTs

%

93.34

94.55

94.64

94.74

95,01

95,20

95.20

- SMA/SMK/MA

%

75,80

76.10

76.26

76.40

76.56

76.70

76,70

SD/MI

%

37,81

32,14

25,38

17,32

12,73

10

10

SLTP/MTs

%

18,12

19,93

21,92

24,11

21,52

15,52

15,52

1.4

2.1.4 2.1.4.1 2.1.4.2

Angka Pendidikan yang ditamatkan (APT)


IX- 2


No.


1

2

Satuan

Kondisi kinerja pada awal periode RPJMK Thn 2013

2014

2015

2016

2017

2018


Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMK

2.1.4.3

SMA/SMK/MA

3 %

4

5

6

7

8

9

10

21,52

25,82

30,98

37,18

44,62

53,54

53,54

2.1.4.4

Perguruan Tinggi

%

5,55

6,11

6,72

7,39

8,13

8,94

8,94

2.1.5

Angka Partisipasi Murni (APM) - SD/MI

%

97,34

97.57

97.78

97,82

97,88

98,2

98,2

- SLTP/MTs

%

76.05

76,4

77.02

77.44

78.02

78,02

78,02

- SMA/SMK/MA

%

75,41

75,77

75,97

76,05

76,35

76,35

76,35

2.2

Kesehatan

2.2.1

Angka kelangsungan hidup bayi (AKHB)

1-AKB

990

990

991

992

993

993

993

Angka usia harapan hidup (UHH)

tahun

66,93

67

67,2

67,5

67,7

68

68

Persentase Balita Gizi buruk

%

0,07

0,07

0,06

0,06

0,05

0,05

0,05

2.2.4

Angka Kematian Bayi (AKB)

Per 1.000 KH

10/1.000 KH

10/1.000 KH

9/1.000 KH

8/1.000 KH

7/1.000 KH

7/1.000 KH

7/1.000 KH

2.3

Ketenagakerjaan

2.3.1

Rasio Penduduk yang Bekerja

%

94.82

94.92

95

95,5

96

96

96

2.4

Fokus Seni Budaya dan Olah Raga

2.4.1

Kebudayaan

2.4.1.1

Jumlah Grup Kesenian

Unit

70

77

85

94

103

113

113

2.4.1.2

Jumlah Gedung Kesenian

Unit

1

1

1

1

1

1

1

2.4.2

Pemuda dan Olah Raga

2.4.2.1

Jumlah Klub Olahraga

Unit

311

320

330

340

350

350

350

Jumlah Gedung Olahraga

Unit

1

1

1

1

1

2

2

2.2.2 2.2.3

2.4.2.2


IX- 3



No.

B

1

2

3

2014

2015

2016

2017

2018

4

5

6

7

8

9

10

973,43

974,10

975,0

976,0

978,0

979,0

979,0

760,50

765,10

870,10

975,0

980,0

985,0

985,0



ASPEK PELAYANAN UMUM 1

1.1

Satuan


Fokus Layanan Urusan Wajib Pendidikan

1.1.1

Pendidikan Dasar Angka Partisipasi Sekolah (APS)

1.1.1.1

SD/MI

1.1.1.2

SMP/MTs

1.1.2

Rasio Ketersediaan Sekolah / Penduduk Usia Sekolah

1.1.2.1

SD/MI

-

1 : 29

1 : 29

1 : 29

1 : 29

1 : 29

1 : 30

1 : 30

1.1.2.2

SMP/MTs

-

1 : 45

1 : 45

1 : 45

1 : 45

1 ; 45

1 : 45

1 : 45

1.1.3

Rasio Guru Murid

1.1.3.1

SD/MI

-

1:7

1:7

!:7

1:7

1:7

1:7

1:7

1.1.3.2

SMP/MTs

-

1:9

1:9

1:9

1:9

1:9

1:9

1:9

1.2

Pendidikan Menengah APS

754,10

785,10

816,10

847,1

878,1

909,1

909.1

-

1 : 77

1 :76

1 : 75

1 : 74

1 : 70

1 : 70

1 : 70

-

1 : 13

1 : 13

1 : 13

1 : 14

1 : 14

1 : 15

1 : 15

Org

142.634

145.897

146.308

148.600

150.732

152.864

152.864

1.2.1 1.2.2

Rasio Ketersediaan Sekolah / Penduduk Usia Sekolah

1.2.3

Rasio Guru murid

1.2.3.1

SMA/SMK

1.2.4

Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta angka)


Per 1.000 pddk usia sekolah . Per 1.000 pddk usia sekolah .

Per 1.000 pddk usia sekolah .

IX- 4



2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

Unit

913

949

985

1.021

1.057

1.057

1.057

1.3.2

Gedung Sekolah Pendidikan SD/MI Gedung Sekolah Pendidikan SMP/MTs

Unit

299

348

397

446

495

544

544

1.3.3

Gedung Sekolah SMA/SMK/MA

Unit

222

258

294

330

366

402

402

1.4

PAUD Orang

3500

4000

4500

5000

5500

6000

6000

No.

1.3


1

1.3.1

2

Satuan



Fasilitas Pendidikan

1.4.1

Jumlah siswa pada jenjang TK/RA

1.5

Angka Putus Sekolah

1.5.1

SD/MI

%

0.29

0.27

0.24

0.22

0.22

0,22

0,22

SMP/MTs

%

0.32

0,3

0.28

0.26

0.26

0,26

0,26

SMA/SMK/MA

%

0,1

0.09

0.07

0.06

0.06

0,06

0,06

1.5.2 1.5.3 1.6

Angka Kelulusan

1.6.1

Angka Kelulusan SD/MI

%

102.11

103.44

103.55

103.66

103.66

103.66

103.66

1.6.2

Angka Kelulusan SMP/MTs

%

99.01

99.45

99.55

99.65

99.65

99.65

99.65

1.6.3

Angka Kelulusan SMA/SMK/MA

%

98,1

98.42

98.86

99

99

99

99

1.6.4

Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs

%

96.66

96.83

97

97

97

97

97

1.6.5

Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

%

104.54

104.66

104,8

104.86

104.86

104.86

104.86

1.6.6

Guru yang memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

1.6.6.1

TK/RA

%

17

17

17.81

17.81

17.81

17.81

17.81

20

45,15

82,33

94,45

100

100

100

1.6.6.2

SD/MI

%

1.6.6.3

SMP/MTs

%

44.16

65,16

85,25

100

100

100

100

1.6.6.4

SMA/SMK/MA

%

69.92

72.92

85.92

100

100

100

100


IX- 5



2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

-

2.2.

Rasio posyandu per satuan balita Rasio Puskesmas, Pustu, Poliklinik per satuan penduduk

1 : 58

1 : 56

1 : 53

1 : 51

1 : 50

1 : 50

1 : 50

2.2.1

Rasio Puskesmas per satuan penduduk

-

1 : 9.434

1 : 8.333

1 : 6.667

1 : 5.556

1 : 5.263

1 : 5.000

1 : 5.000

Rasio Pustu per satuan penduduk

-

1 : 3.788

1 : 4.000

1 : 5.000

1 : 6.667

1 : 10.000

1 : 10.000

1 ; !0.000

2.2.3

Rasio Poliklinik per satuan penduduk

2.3

Rasio Rumah Sakit per 100.000 pddk.

-

1 : 41.667 0.477

1 : 33.333 0,474

1 : 25.000 0,469

1 : 20.000 0,465

1 : 15.000 0,924

1 : 10.000 0,916

1 : 10.000 0,916

2.4

Rasio dokter per satuan penduduk

-

1 : 3.401

1 : 2.347

1 : 2.132

1 : 1.953

1 : 1.805

1 : 1.560

1 : 1.560

2.5

Rasio tenaga kesehatan per 1.000 penduduk

-

1 : 429

1 : 385

1 : 333

1 : 286

1 : 286

1 : 250

1 : 250

2.6

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

%

6,10%

25%

35%

45%

57%

60%

60%

2.7

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

%

89,84%

89,90%

89,95%

89,95%

90%

90%

90%

2.8

Cakupan desa/kelurahan UCI

%

70,16%

72%

74%

76%

78%

80%

80%

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif

%

23,28%

35%

45%

60%

70%

80%

80%

2.11

Cakupan penderita penyakit DBD yang ditangani

%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2.12

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien mayarakat miskin

%

0,73%

0,75%

0,79%

0,80%

0,85%

0,90%

0,90%

Cakupan kunjungan bayi

%

72,75%

76%

78%

80%

82%

85%

85%

Cakupan Puskesmas

%

11,12%

11.12%

11.60%

11.60%

11.60%

11.60%

11,60%

2.15

Cakupan Puskesmas Pembantu

%

28,23%

32,26%

36,29%

40,32%

44,35%

48,38%

48,38%

2.16

Cakupan pelayanan anak balita Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

%

25,19%

35%

45%

55%

70%

80%

80%

83,64%

85%

87%

90%

92%

95%

95%

10,36%

15%

25%

35%

45%

60%

60%

No.

2.


1

2.1

2.2.2

2.9 2.10

2.13 2.14

2.17

2

Satuan



Kesehatan

2.18 Cakupan peserta KB Aktif PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

% %

IX- 6


No.


1

2014

2015

2016

2017

2018



2.19

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

3 %

64,74%

69%

75%

80%

85%

90%

90%

2.20

Cakupan pelayanan ibu nifas

%

69,20%

71%

74%

76%

80%

85%

85%

2.21

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani Cakupan Pemberian MP –ASI bagi anak 6-24 bulan gakin

%

12,08%

20%

30%

40%

50%

60%

60%

99,38%

99,50%

99,50%

99,50%

100%

100%

100%

0

0

0

0

1

2

2

2.22

2

Satuan


%

4

5

6

7

8

9

10

AFP Rate per 100.000 penduduk usia < 15 Tahun

%

2.24

Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

%

0,48%

20%

35%

50%

65%

85%

85%

2.25

Cakupan penderita diare yang ditangani

%

42,90%

60%

75%

85%

90%

100%

100%

%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2.27

Cakupan desa mengalami KLB yang dilakukan PE < 24 jam Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

98,62%

99%

99,30%

99,60%

99,80%

100%

100%

2.28

Cakupan desa siaga aktif

%

6%

12%

20%

30%

45%

60%

60%

Cakupan pemenuhan obat

%

45,38%

50%

55%

60%

65%

70%

70%

2.30

Cakupan rumah sehat

%

61,41%

65%

67%

70%

72%

75%

75%

3.

Pekerjaan Umum

3.1

Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

%

41,02

48,82

56,62

64,42

72,22

80

80

2.23

2.26

2.29

3.2 3.3 3.4 3.5 3.6

Panjang jalan Kabupaten (Km)

3.7 3.8

%

Rasio Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik

-

1,26

1,27

1,28

1,29

1,3

1,3

1,3

Rasio tempat ibadah per satuan penduduk

-

0,0013

0,0013

0,0014

0,0015

0,0015

0,0015

0,0015

Persentase rumah tinggal bersanitasi

%

43

45

47

49

52

54

54

Persentase TPU per Lahan Pemukiman

% Km

2 921

2 930

2 939

2 948

2 960

2 970

2 970

Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat (%).

%

40

45

50

55

65

65

65

Panjang Jaringan irigasi Kabupaten (meter)

M

10.740

13.798

16.859

19.913

22.970

26.029

26.029


IX- 7


No.

4.


1

4.1 4.2

2

Rumah tangga pengguna listrik Rasio rumah layak huni

5.

Penataan Ruang Rasio Ruang Terbuka Hijau/luas wilayah ber HPL/HGB

5.2 6. 6.1 6.2 6.3

2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

Unit

43.400

45.400

47.400

51.400

55.000

55.000

55.000

%

75,34

79

82

85

88

90

90

-

0,251

0,255

0,259

0,264

0,27

0,27

0,27

Satuan



Perumahan Jumlah Rumah Tangga pengguna air bersih

4.4

5.1


Jumlah bangunan berIMB per satuan Bangunan

%

30

30

30

30

30

30

30

Unit

200

250

300

350

400

450

450

Unit

Ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

Perencanaan Pembangunan Daerah Tersedianya dokumen RPJPD Dengan Perda Tersedianya dokumen RPJMD Dengan Perda/Perkada

Unit

Ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

Tersedianya dokumen RKPD Dengan Perkada

Unit

Ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

6.4

Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD

Unit

Ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

7.

Perhubungan

7.1

Jumlah arus penumpang angkutan umum

Orang

6100

6875

7593

8311

9029

9750

9750

7.2

Jumlah ijin trayek

ijin

5

6

7

8

9

10

10

7.3

Jumlah Uji KIR Angkutan Umum

Unit

666

720

740

760

780

800

800

7.4

Jumlah pelabuhan/ Terminal

Unit

7.4.1 7.4.2 7.4.3 7.5

Laut

Unit

4

5

6

6

6

6

6

Udara

Unit

1

1

1

1

1

1

1

Terminal Bis

Unit

2

3

4

5

5

5

5

Jumlah angkutan darat

Unit

700

720

740

760

780

800

800


IX- 8


No.

7.6


1

7.7 7.8 7.8.1 7.9

2

Satuan

3

Kepemilikan KIR angkutan umum Lama penguji kelayakan angkutan umum (KIR)

Bulan


2014

2015

2016

2017

2018

4

5

6

7

8

9

10

400

450

500

550

600

650

650

6

6

6

6

6

6

6



Biaya pengujian kelayakan angkutan umum

Rp

Biaya Adminitrasi

Rp

39000

39000

39000

39000

39000

39000

39000

Jasa Pengujian

Rp

27000

27000

27000

27000

27000

27000

27000

8.

Lingkungan Hidup

8.1

Persentase penanganan sampah (%)

%

8.2

50

55

60

65

70

75

75

Persentase penduduk berakses air minum (%)

%

18,98

25

30

35

40

45

45

8.3

Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air (titik) Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal (%)

%

18

18

18

18

18

18

18

4

4

6

6

8

8

8

5

6

7

8

9

10

10

1.92

1.93

1.94

1.94

1.95

1.95

1.95

8.4 8.5

9

Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk (%)

% %

9.1

Pertanahan Persentase lahan bersertifikat per luas wilayah Kabupaten

10.

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

10.1

Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk

%

100

100

100

100

100

100

100

10.2

Rasio bayi berakte kelahiran

%

70

72

74

76

78

80

80

Rasio Pasangan berakte nikah

%

100

100

100

100

100

100

100

Orang

165.700

165.900

170.000

170.000

170.000

170.000

170.000

490

610

730

850

970

970

970

10.3 10.4 10.5

Jumlah Penduduk berKTP(Orang)

Rasio penduduk berakte kelahiran/ kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

%

1000/Pddk

IX- 9


No.

1 10.6


2 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK

11.

Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Jumlah pekerja perempuan di lembaga Pemerintahan

11.1 11.2

Partisipasi perempuan di lembaga swasta (%) Rasio KDRT

11.3 11.4

Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 12

Satuan

3 Unit

Orang


2014

2015

2016

2017

2018

4

5

6

7

8

9

10

Sudah

Sudah

Sudah

Sudah

Sudah

Sudah

Sudah



3500

3550

3600

3650

3700

3700

3700

%

0.15

0,2

0.15

0.25

0,3

0.35

0.35

%

0,00035

0,00033

0,00032

0,00031

0,0003

0,0003

0,0003

3.67

3.75

3.81

3.9

4

4,1

4,1

Kasus

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1

Rata-rata jumlah anak per keluarga

-

0,66

0,68

0,7

0,8

1

1.6

1.6

12.2

Rasio Akseptor KB

-

0.86

0.86

0.86

0.87

0.88

0.89

0.89

12.3

Jumlah Peserta KB aktif

Orang

33.198

36.657

39.525

45.670

45.670

45.670

45,67

Keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera

Orang

33.178

33.240

33.560

25.173

25.173

25.173

25.173

13

13

13

13

16

16

16

10

15

20

25

31.2

31.2

31.2

10000

9000

8500

8000

7500

7000

7000

12.4 13.

Sosial

13.1

Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

Unit

13.3

PMKS yang memperoleh bantuan sosial Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Unit

14.

Ketenagakerjaan

13.2

Orang

14.1

Angka Partisipasi angkatan kerja

%

70

72

74

76

78

80

80

14.2

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

%

65

67

70

75

80

80

80


IX- 10


No.


1 14.3

2 Tingkat pengangguran terbuka (%)

15.

Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

15.1

Persentase Koperasi aktif (%)

Satuan

3 %


2014

2015

2016

2017

2018

4

5

6

7

8

9

10

7.53

5,18

5

5

4

4

4



%

60

65

70

75

80

85

85

Jumlah UKM non BPR/LKM

Unit

3500

3700

3900

4100

4300

4500

4500

15.3

Jumlah Usaha mikro dan kecil

Unit

990

1100

1300

1500

1700

1900

1900

16.

Penanaman Modal Perusahaan

18 PMDN/PMA

20 PMDN/PMA

22 PMDN/PMA

24 PMDN/PMA

26 PMDN/PMA

27 PMDN/PMA

27 PMDN/PMA

Rp

Rp 5 Miliar

Rp 6 Miliar

Rp 7 Miliar

Rp 8 Miliar

Rp 9 Miliar

Rp 10 Miliar

Rp 10 Miliar

15.2

16.1

Jumlah Investor berskala nasional (PMDN/PMA)

16.2

Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

17.

Kebudayaan

17.1

Penyelenggaraan festival seni dan budaya

thn

2/th

2/th

2/th

2/th

4/th

6/th

6/th

17.2

Sarana penyelenggaraan seni dan budaya

17.3

Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan(Unit)

Unit %

1 24,4

1 26,9

1 29,95

1 32,45

1 34,95

1 35,5

1 35,5

18.

Pemuda dan Olahraga

18.1

Jumlah organisasi pemuda

Unit

280

290

300

310

320

330

330

18.2

Jumlah organisasi olahraga

Unit

22

22

23

23

23

23

23

18.3

Jumlah kegiatan kepemudaan

keg

64

70

80

90

100

100

100

Jumlah kegiatan olahraga

keg

10

10

10

10

10

10

10

Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Lapangan olahraga

Unit

1

1

1

1

1

1

1

Unit

328

333

338

343

348

353

353

-

1,34

1,57

1,59

1,60

1,61

1,62

1,62

18.4 18.5 18.6

Rasio lapangan olah raga per 1.000 pddk PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

IX- 11



2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

%

19.2

Kegiatan pembinaan terhadap LSM Ormas dan OKP

2

2

2

2

2

2

2

Kegiatan pembinaan politik daerah

%

2

2

2

2

2

2

2

20.

Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Adminitrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah Kepegawaian dan Persandian Rasio jumlah polisi pamong praja per 10000 penduduk

No.

19.


1

19.1

20.1 20.2 20.3 20.4 20.5 20.6 20.7 20.8

2

Satuan



Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

-

2,7

2,8

2,9

3

3,1

3,1

3,1

pddk

70

75

80

85

90

95

95

-

1.2

1.2

1.2

1.2

1.2

1.2

1.2

Pertumbuhan ekonomi

%

4,85

5,04

5,23

5,42

5,61

5,8

5,8

Angka Kemiskinan

%

15,93

14,34

12,9

11,61

10,45

10

10

-

ada

ada

ada

ada

ada

Ada

5 kali

5 kali

4 kali

4 kali

3 kali

3 kali

3 kali

Rasio jumlah Linmas per Jumlah 10000 penduduk Rasio Pos Siskamling per jumlah Desa

Sistem informasi Pelayanan Perijinan dan Adminitrasi Pemerintah (Ada/tidak)

Unit

Penegakan PERDA Jumlah penyelesaian Penegakan PERDA/ jumlah pelanggaran PERDA Per Bulan

%

Cakupan Patroli petugas Satpol PP jumlah patrol petugas Satpol PP pemantauan dan penyelesaian pelanggaran K3 dalam 24 jam

% 5 kali

6 kali

6 kali

6 kali

9 kali

10 kali

10 kali

Orang

2200

2250

2275

2300

2300

2300

2300

%

100

100

100

100

100

100

100

43 menit

40 menit

35 menit

30 menit

25 menit

20 menit

20 menit

ada

ada

ada

ada

ada

ada

Ada

%

3

3

3.1

3.2

3.44

3.5

3.5

Unit

6

6

7

7

7

8

8

20.9

Petugas Perlindungan masyarakat kabupaten

20.10

Cakupan pelayanan bencana kebakaran

20.11

Tingkat waktu tanggap (response time rate) Jumlah ketepatan waktu tindakan pemadam kebakaran

Jam

20.12

Unit

20.13

Sistem informasi manajemen (SIM) Pemda Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

20.14

Jlh Mobil Kebakaran


IX- 12


No.

21.

1

21.1


Ketahanan Pangan

2

Regulasi ketahanan pangan (ada/tidak)


2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

Ada/tidak ada Kg

Tidak ada

Tidak ada

ada

ada

ada

ada

Ada

195.000

199.000

203.000

207.000

210.000

214.000

214.000

Satuan



21.2

Ketersediaan Pangan utama (Kg/1.000 Penduduk)

22.

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

22.1

Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan LPM

%

0,06

0,061

0,062

0,063

0,064

0,065

0,065

Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan PKK

%

0,07

0,08

0,1

0,12

0,14

0,15

0,15

248

248

248

248

22.2 22.3

Posyandu aktif

Unit

248

248

248

22.4

Jumlah LSM yang aktif

Unit

5

6

7

8

9

9

9

22.5

Jumlah LPM berprestasi

Unit

5

7

9

11

13

15

15

22.6

Jumlah PKK aktif

Unit

248

248

248

248

248

248

248

22.7

Swadaya masyarakat terhadap Program Pemberdayaan masyarakat

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

%

23.

Statistik

23.1

Buku "Aceh Selatan dalam angka"

Unit

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

23.2

Buku "PDRB " Aceh Selatan

Unit

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

24.

Kearsipan

24.1

Pengelolaan arsip secara baku (%)

Berkas

97

98

99

99

99

99

99

Peningkatan SDM pengelola kearsipan

Orang

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

Jumlah jaringan komunikasi

Unit

2

2

2

2

2

2

2

Jumlah wartel/warnet

Unit

50

55

60

65

70

75

75

24.2 25. 25.1 25.2

Komunikasi dan Informatika


IX- 13


No.

1 25.3 25.4


2

8

9

10

Jumlah surat kabar nasional/ lokal

5

5

5

5

5

5

5

Jumlah penyiaran radio/ tv lokal

Unit

2

3

4

4

5

5

5

Domain

1

1

1

1

1

1

1

Unit

1

1

1

1

1

1

1

jumlah perpustakaan

Unit

5

7

9

10

12

15

15

jumlah pengunjung perpustakaan per tahun (Orang)

Unit

4500

5000

6000

6000

6000

6000

6000

Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

Unit

26000

26000

26000

26000

26000

26000

26000

5

5.48

6,05

6.2

6.2

6,2

6,2

40

41

42

43

44

45

45

13

13

13

14

14

14

14

10

10,2

10,4

10,6

10,8

11

11

Perpustakaan

URUSAN PILIHAN Pertanian Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar (ton)

Ton

1.2

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

%

1.3

Kontribusi sub sector tanaman bahan makanan terhadap PDRB (%)

%

1.4

Kontribusi sub sektor perkebunan terhadap PDRB (%) Kontribusi sub sektor Peternakan terhadap PDRB (%)

%

1.5

2018

7

26.

1.1

2017

6

Pameran/expo

1.

2016

5

Web site milik pemerintah daerah

26.3

2015

4

25.6

26.2

2014



3 Unit

25.5

26.1

Satuan


%

10

10,2

10.4

10.6

10,8

11

11

%

100

100

100

100

100

100

100

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (Ha)

Ha

95

105

116

128

141

585

585

Kontribusi sektor kehutanan Terhadap PDRB

%

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

1,0

1,0

1.6

Cakupan bina kelompok petani

2.

Kehutanan

2.1 2.2


IX- 14


No.


1 3. 3.1

2


2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

Satuan



Energi dan sumber daya mineral Pertambangan tanpa ijin (%)

%

0,2

0.17

0.16

0.15

0,11

0,1

0,2

3.2

Kontribusi sektor Pertambangan terhadap PDRB

%

1,34

1,36

1,38

1,40

1.42

1.45

1.45

4.

Pariwisata 357.280

393.008

423.309

475.540

523.094

523.094

4.1

Kunjungan Wisata

Orang

324.800

5.

Kelautan dan Perikanan

5.1

Produksi perikanan tangkap (Ton)

Ton

12.401,13

12,525,01

12.650,01

12.776,51

12.904,28

13.033,32

13.033,32

Produksi perikanan budidaya

Ton

236,05

253,12

270,23

287,54

304,44

321,13

321,13

Kg/thn

33

34

35

36

37

37

37

5.2 5.2

Konsumsi ikan Kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB

5.4

Cakupan Bina Kelompok Nelayan

6.

Perdagangan

6.1

Kontribusi sektor perdagangan thd PDRB (%)

6.2

Cakupan bina Kelompok pedagang Formal/ informal

7.

Perindustrian

7.1 7.2 7.3

Kontribusi Sektor Industri thd PDRB Kontribusi industri rumah tangga thd PDRB sektor industri Cakupan bina Kelompok Pengrajin (unit)


%

6,5

6.8

7.1

7.4

7,7

8

8

Kelompok

200

250

300

300

300

300

300

%

10

11

11

11

11

12

12

Kelompok

18

20

22

24

26

28

28

%

3

3.5

4

4

4.35

4.35

4.35

3

3.5

4

4

4.35

4.35

4.35

23

26

29

34

39

45

45

% Kelompok

IX- 15


No.

7.4


1

2 Pertumbuhan sektor Industri

7.5

Tenaga Kerja Sektor Industri (Orang)

C.

ASPEK DAYA SAING

1.

Satuan


2014

2015

2016

2017

2018

4

5

6

7

8

9



3 %

10

3

3.2

3.4

4

4.5

4.5

4.5

Orang

2.994

3.014

3.035

3.056

3.078

3.100

3.100

Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

1.1

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1.1

Pengeluaran konsumsi rumah tangga perkapita (Rp)

Rp

625.000

650.000

675.000

700.000

700.000

700.000

700.000

1.1.2

Produktivitas total daerah

%

4,85

5,04

5,23

5,42

5,61

5,8

5,8

NTP

104

104

105

105

105

105

105

-

10

11

12

13

14

15

15

Orang

6.100

6.710

7.320

7.930

8.540

9.150

9.150

Dermaga

ton

2.343

2.460

2.577

2.694

2.811

2.928

2.928

Bandara

ton

1.562

1.593

1.624

1.655

1.686

1.717

1.717

Terminal

ton

3.905

4.100

4.195

4.390

4.585

4.780

4.780

1.2. 1.2.1 2. 2.1 2.1.1

Pertanian Nilai Tukar Petani (NTP) Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur Perhubungan Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan

2.1.2

Jumlah orang yang terangkut angkutan umum

2.1.3

Jumlah barang yang terangkut angkutan umum

2.1.3.1 2.1.3.2 2.1.3.3 2.2

Penataan Ruang

2.2.1

Ketaatan terhadap RTRW (%)

%

100

100

100

100

100

100

100

2.2.2

Luas wilayah produktif Aceh Selatan (Ha)

Ha

25000

25000

25000

25000

30000

30000

30000

2.2.3

Luas wilayah kebanjiran (Ha)

Ha

500

450

400

350

300

300

300


IX- 16


No.

2.3


1

2


2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

Satuan



Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

2.3.1

Jenis dan Jumlah Bank dan Cabang

2.3.1.1

Jumlah Bank

Unit

2.3.1.1.1

16

16

16

16

18

18

18

Konvensional

Unit

15

15

15

15

16

16

16

2.3.1.1.2

syariah

Unit

1

1

1

1

2

2

2

2.3.2

Jenis, Kelas dan Jumlah Restoran

2.3.2.1

Restoran

Unit

2

2

2

2

2

2

2

2.3.2.2

Rumah Makan

Unit

70

77

85

94

113

124

124

2.3.2.3

Café/ Warkop

Unit

59

65

72

79

87

96

96

2.3.3

Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/ Hotel

2.3.3.1

Hotel Melati

Unit

18

20

23

25

27

27

27

2.3.3.2

Hotel Berbintang

Unit

-

-

-

1

1

1

1

2.4

Lingkungan hidup

2.4.1

Persentase RT pengguna air bersih Kumunikasi dan informatika

%

2.5

96,90

97,12

97,07

97,24

97,42

97,60

98

2.5.1

Persentase RT pengguna Listrik

%

75,34

79

82

85

88

90

90


IX- 17



2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

10

3.1.1

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Angka Kriminalitas per 10.000 pddk

-

5,86

5,09

4,32

3,55

2,78

2

2

3.1.2

Jumlah Demo dalam 1 tahun

-

7

7

6

5

4

4

4

3.1.3

lama proses perijinan (hari)/(paling lama)

3.1.3.1

SIUP

Hari

3

3

3

3

3

3

3

TDP

Hari

3

3

3

3

3

3

3

IUI

Hari

5

5

5

5

5

5

5

No.

3.


1

3.1

3.1.3.2 3.1.3.3 3.1.3.4

2

Satuan



Fokus Iklim Berinvestasi

TDI

Hari

15

15

15

15

15

15

15

3.1.3.5

IMB

Hari

30

30

30

30

30

30

30

3.1.3.6

HO

Hari

15

15

15

15

15

15

15

3.1.4

Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah

3.1.4.1

Jumlah macam pajak daerah

item

9

9

9

9

9

9

9

3.1.4.2

Jumlah macam retribusi daerah

3.1.5

Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

item

10

15

20

25

25

25

25

Perda

2

4

6

8

10

10

10

%

60

65

70

75

80

80

80

3.1.6

Persentase desa berstatus swasembada

4.

Fokus Sumber Daya Manusia

4.1

Rasio kelulusan S1/S2/S3

%

5,55

6

6,5

7

7,5

8

8

4.2

Tingkat Ketergantungan

%

59.04

58.38

55.87

54.60

54.60

54.60

54.60


IX- 18



IX- 21


9.1.2 Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Pasal 1 ayat 11 PERMENPAN NO.PER/09/M.PAN/5/2007 tersebut menyebutkan bahwa Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indikator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Oleh karena itu Indikator Kinerja Utama (IKU) harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau mengukur dan melihat tingkat kinerja, baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Selain itu, IKU digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja organisasi semakin hari semakin menunjukkan adanya peningkatan dan kemajuan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi. Dengan demikian tanpa adanya IKU akan sulit bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan) pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Untuk Tahun 2013-2018 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Aceh Selatan dapat dilihat pada Tabel IX-2. Setiap tahun Indikator Kinerja Utama Daerah ditetapkan oleh Bupati/KDH sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.


IX- 21


Tabel. IX-2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013-2018. No 1.

Sasaran strategis

Meningkatnya kualitas pelaksanaan Dinul/Syariaat Islam secara Kaffah.

Indikator Kinerja Utama

Rumusan

Berkurangnya pelanggaran syariat islam

Jumlah pelanggaraan Syariàt Islam yang terjadi dalam 1 tahun di Kab.Aceh Selatan Jumlah peserta pembinaan kepada Imam Mesjid, Khatib, Daì, Guru Pengajian, pengelola Zakat dalam 1 tahun Jumlah peserta sosialisasi qanun Syariàt Islam dalam 1 tahun Jumlah tempat ibadah dibagai jumlah pemeluknya. Jumlah peserta Sumber Daya pengawasan terhadap penerapan syariat islam Jumlah Dai yang bertaraf regional nasional Ada/tidak ada

Meningkatnya jumlah peserta pembinaan kepada imam mesjid, khatib dan da’i, guru pendidikan agama, guru pengajian, pengelola zakat tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Meningkatnya jumlah peserta sosialisasi qanun Syariat Islam Rasio tempat ibadah persatuan penduduk Meningkatnya Sumber Daya pengawasan terhadap penerapan syariat islam Lahirnya da’i-da’i bertaraf regional nasional. Adanya agenda kerja tahunan Pemda utk menyemarakan hari-hari besar besar Islam, mulai dari tingkat gampong,kecamatan dan kabupaten Meningkatnya anggota remaja mesjid Meningkatnya jumlah Tajhiz jenazah

Jumlah pelaksanaan kegiatan pemahaman Syariat Islam

jumlah kegiatan pemahaman syariat islam dalam 1 tahun.

Meningkatnya Dakwah ba’da Magrib.

Meningkanya dakwah ba’da Magrib.

Meningkatnya kegiatan pembinaan kepada para ulama

Jumlah kegiatan pembinaan/ Pendidikan Kader Ulama (PKU) selama setahun Jumlah Ulama Kab. Aceh

Adanya Ulama Kab. Aceh Selatan yang berkompetensi pada Taraf Regional dan Nasional Meningkatkan Koordinasi Antar anggota MPU


Jumlah anggota remaja mesjid Meningkatnya jumlah tajhiz jenazah

Selatan yang berkompetensi pada Taraf Regional dan Nasional

Jumlah pertemuan antar anggota MPU Kab. Aceh Selatan

IX- 22


No

2

Sasaran strategis

Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih


Kaderisasi Struktur Pengurus MPU

Jumlah Anggota Dewan Paripurna Ulama

Lancarnya administrasi perkantoran

Pelayanan administrasi perkantoran di seluruh SKPK Aceh Selatan. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor di seluruh SKPK Aceh Selatan. Ada/tidak ada

(clean and good govermance).

Meningkatnya kelengkapan peralatan dan perlengkapan kator. Terpenuhinya pelayanan pengadaan barang dan jasa yang efesien, akuntabel dan profesional berbais teknologi informasi Adanya website daerah yang dapat diakses masyarakat secara umum Kesesuaian SKPK berdasarkan PP.41/2007 Adanya sistem manajemen (SIM) Pemda. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

Tertatanya tapal batas wilayah, kecamatan dan Gampong Kerjasama antar daerah Peringatan hari-hari besar Nasional dan Daerah. Tersusunnya laporan keuangan SKPK simester pertana dan praknosis 6 bulan berikutnya Sisten komputerisasi daftar gaji PNS daerah Adanya sistem administrasi kearsipan pada setiap SKPD

Adanya peningkatan SDM pengelolaan kearsipan Adanya Gedung Arsip Daerah (DEPO) Adanya naskah sumber arsip Adanya Standard Operating Procedur (SOP) pemerintah daerah Persentase SKPK yang menyusun laporan sesuai ketentuan dan tepat waktu Penyusunan LKPJ tepat waktu


Rumusan

Ada/tidak ada Ada atau tidak ada SKPK yang tidak sesuai Ada/tidak ada Angka Indeks yang menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Tertata/tidak tertata. Ada/tidak ada Ada/tidak ada Ada/tidak ada Ada/tidak ada Jumlah SKPD yang mempunyai sistem administrasi kearsipan dibagi jumlah seluruh SKPD x 100% Jumlah SDM Pengelolaan kearsipan dalam Kab. Aceh Selatan Ada atau tidaknya gedung penyimpanan arsip daerah yang layak Jumlah Daftar Pencarian Arsip Ada/tidak ada Jumlah SKPK yang menyusun laporan tepat waktu di bagi dengan jumlah seluruh SKPK Aceh Selatan X 100% Ketepatan waktu penyusunan dan penyampian LKPJ sesuai dengan jadwal yang telah

IX- 23


No

Sasaran strategis


Penyusunan LAKIP tepat waktu

Penyusunan LPPD tepat waktu

Jumlah peraturan KDH yang dikeluarkan Persentase peraturan KDH yang ditindaklanjuti Adanya forum konsultsi publik antara Pemda dengan masyarakat/stakeholder Terjalinnya komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan masyarakat Adanya unit khusus menangani pengaduan masyarakat Meningkatnya penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi hasil audit pihak eksternal maupun Internal

Persentase jumlah PKPT yang terealisasi Jumlah Penanganan Kasus pengaduan di Lingkungan Pemerintah daerah

3.

Meningkatnya Pemberdayaan lembaga pengawasan

4.

Berfungsinya secara maksimal lembaga yang mengurus SDM (kepegawaian Daerah)

Meningkatnya pelaksanaan evaluasi SAKIP Tenaga APIP (Aparatur Pengawas Intern) Pemerintah Adanya Struktur jabatan dan eselonering yang terisi Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan formal sesuai dengan bidang tugasnya


Rumusan

ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan Ketepatan waktu penyusunan dan penyampian LAKIP sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan Ketepatan waktu penyusunan dan penyampian LPPD sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan Jumlah peraturan KDH yang dikeluarkan dalam 1 tahun Jumlah Peraturan KDH yang ditindak lanjuti dibagi jumlah Peraturan KDH dalam 1 tahun x 100% Jumlah kegiatan/event forum kosultasi publik per tahun Ada/tidak ada Ada/tidak ada Jumlah temuan dan rekomendasi yang ditindaklanjuti tahun ini dibandingkan Jumlah temuan dan rekomendasi yang ditindaklanjuti tahun lalu dibagi Jumlah temuan dan rekomendasi yang ditindaklanjuti tahun lalu x 100% Jumlah obrik yang terealisasi / jumlah obrik pada PKPT X 100% Jumlah Penanganan Kasus Pengaduan dari masyarakat yang ditindaklanjuti / jumlah kasus pengaduan masyarakat dilingkungan Pemerintah Daerah x 100% Jumlah SAKIP yang dievaluasi pada SKPD Meningkatnya jumlah tenaga APIP (Aparatur Pengawas Intern) Pemerintah. Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan formal sesuai dengan tugasnya

IX- 24


No

Sasaran strategis


Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Bertambahnya Pegawai yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pegawai yang memenuhi persyaratan kepangkatan

Adanya Sistem Informasi Managemen (SIM) kepegawaian daerah Daerah

Ada atau tidak adanya data base kepegawaian

Aparatur Pemerintah yang mendapat sanksi

Jumlah atau persentase aparatur pemerintah daerah yang mendapat sanksi. Dalam 1 tahun. Jumlah Aparatur Pemerintah yang mendapat penghargaan dalam 1 tahun

Meningkatnya jumlah aparatur pemerintah yang memperoleh penghargaan Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat pengembangan kapasitas aparatur Meningkatnya Keahlian Aparatur Pada Berbagai Disiplin Ilmu Pengetahuan Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan Meningkatnya jumlah aparatur pemerintah yang mengikuti pelatihan/pendidikan kedinasan Persentase jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan kedinasan Jumlah Pegawai yang Pensiun Pelaksanaan kegiatan Kopri (Korp Pegawai Republik Indonesia) 4

Meningkatnya kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat

Pelaksanaan konsultasi yang diadakan Pemda dengan DPRK Ketepatan waktu pengesahan APBK

Jumlah qanun daerah yang dikeluarkan


Rumusan

Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklat Pengembangan Kapasitas Aparatur Jumlah materi ilmu pengetahuan diklat dan bimtek tahun ini yang diberikan kepada aparatur Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan Jumlah aparatur pemerintah yang mengikuti pelatihan/ pendidikan kedinasan tahun ini Jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan kedinasan di bagi jumlah seluruh pegawai x 100 %. Jumlah Pegawai yang Pensiun Dalam 1 Tahun Jumlah kegiatan KOPRI yang dilaksanakan dalam 1 tahun. Jumlah konsultasi yang dilakukan pemda dengan DPRK Ketepatan waktu penyusunan, penyampaian dan pengesahan APBK sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangundangan Jumlah qanun daerah yang dikeluarkan per tahun

IX- 25


No

Sasaran strategis


Meningkatnya capaian pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

5

Mantapnya proses perencanaan, koordinasi, penelitian dan evaluasi

Tersedia dokumen Perencanaan tekhnis Wilyah/kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh (Master Plan, SID, DED) Tersedianya dokumen RPJPD, RPJMD, RKPK, Rentra SKPK, Renja SKPK, KUA dan PPAS, RKA, DPA dan DPPA dan Evaluasi pembangunan daerah Tersedia dokumen perencanaan pembangunan ekonomi daerah Tersedia dokumen Perencanaan Wilayah dan sumber daya alam Tersedia dokumen perencanaan Perencanaan Sosial Budaya Tersedia dokumen RTRW Survey dan pemetaan Adanya dokumen tentang kebijakan peizinan pemanfaatan ruang. Tersedianya profil daerah rawan bencana Tersedianya dokumen perencanaan pengembangan perbatasan Adanya koordinasi dan dokumen kerjasama pembangunan wilayah perbatasan dan antar daerah Tersedianya tenaga perencana pembangunan yang bersertifikasi Tersedianya tenaga evaluasi pembangunan yang bersertifikasi tersedianya tenaga penelitian

6

Meningkatnya perdamaian dengan


Rumusan

Jumlah realisasi program dan kegiatan pembangunan pada tahun t dibagi jumlah rencana program dan kegiatan pembangunan pada tahun t x 100% Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia

Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia Ada/tidak ada Ada/tidak ada Tersedia/tidak tersedia Ada/tidak ada Jumlah tenaga perencana pembangunan yang bersertifikasi Jumlah tenaga evaluasi pembangunan yang bersertifikasi Tidak ada/ada

Terbentuknya SKPK Penelitian di Kabupaten Aceh Selatan

Tidak ada/ada

Dijadikannya hasil penelitian sebagai rujukan perencanaan pembangunan

Jumlah/persentase hasil penelitian yang diimplementasikan dalan perencanaan pembangunan Tersedia/tidak tersedia

Tersedianya buku “Aceh Selatan Dalam Angka” Tersedianya buku “ Kecamatan dalam angka” Kabupaten Aceh Selatan Tersedianya buku “Analisis Pembangunan Kabupaten Aceh Selatan” Tersedianya buku “inflasi daerah” Tersedianya profil daerah dan dokumen data lainnya Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap LSM,ormas,OKP

Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia Jumlah Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, Ormas, dan

IX- 26


No

Sasaran strategis


program sensitif konflik. Jumlah kegiatan pembinaan politik daerah Jumlah Kegiatan Pembinaan Komunitas Inteligen Daerah (Kominda) Rasio polisi pamong praja per 10.000 penduduk Jumlah linmas per 10.000 penduduk Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Angka kriminalitas yang tertangani

Angka kriminalitas per 10.000 penduduk Jumlah demontrasi/unjuk rasa dalam 1 tahun Cakupan patroli petugas Satpol PP

Rasio pos siskamling per jumlah Desa/ Gampong Jumlah Kegiatan Pembinaan Kewaspadaan Dini Masyarakat Dalam Penanganan Konflik Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap bahaya narkoba, miras dan judi dalam 1 tahun Tingkat Penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)

Cakupan pelayanan bancana kebakaran Tingkat waktu tanggap (Response Time Rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) Jumlah Mobil Pemadam kebakaran 7

Meningkatnya kualitas dan kuantitas berkaitan dengan regulasi hukum dan pernndanng-undangan daerah.


Tersusunnya produk hukum daerah dan kajian qanun

Rumusan

OKP Jumlah kegiatan pembinaan poltik daerah dalam 1 tahun Jumlah Kegiatan Pembinaan Komunitas Inteligen Daerah (Kominda) dalam 1 Tahun Jumlah petugas Satpol PP dibagi jumlah penduduk x 10.000 Jumlah Linmas dibagi jumlah penduduk x 10.000 Jumlah petugas Linmas dibagi jumlah penduduk x 100% Jumlah kriminalitas yang tertangani dibandingkan dengan kasus tindak kriminal. Jumlah kasus tindak kriminalitas per 10.000 penduduk. Menunjukkan kejadian demontrasi/unjuk rasa dalam 1 tahun. Jumlah patroli petugas Satpol PP pemantauan dan penyelesaian pelanggaran K3 Jumlah pos siskamling dibagi jumlah Desa/ Gampong x 100% Jumlah Kegiatan Pembinaan pada masyarakat dalam penanganan konflik Menujukkan jumlah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap bahaya narkoba, miras dan judi dalam 1 tahun Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 dibagi jumlah seluruh pelanggaran K3 yang terjadi di Kab. Aceh Selatan x 100% Jumlah mobil pemadam kebakaran dbagi jumlah penduduk x 10.000 Jumlah Ketepatan waktu tanggap tindakan pemadam (1 jam dari pengaduan) dibagi jumlah kejadian kebakaran Menunjukan banyaknya mobil pemadam kebakaran yang dimiliki daerah. Jumlah produk hukum daerah dan kajian qanun yang tersusun dalam tahun

t

IX- 27


No

Sasaran strategis


Sosialisasi qanun daerah Jumlah kader hukum di gamponggampong. Penanganan masalah hukum Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

Penanganan Pelanggaran Qanun

Lama proses pembuatan akta tanah Tertatanya tanah milik Pemda Persentase luas lahan bersertifikat 8

Maksimalnya upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Tertatanya pelayanan penanganan kebencanaan secara sistematis, cepat dan tepat Persentase korban bencana skala kabupaten yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap bencana

Cakupan pelayanan bencana alam dan kebakaran Tingkat waktu tanggap (response time rate) dalam penanganan bencana alam dan kebakaran Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran

9

Meningkatnya pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan fakir miskin.


Rumusan

Menunjukkan jumlah kegiatan sosialisasi qanun daerah dalam 1 tahun Menunjukkan banyaknya kader hukum yang ada di gampong-gampong dalam Kabupaten Aceh Selatan. Jumlah Penanganan masalah hukum pemerintah daerrah yang tertangani dalam 1 tahun di Kabupaten Aceh Selatan. Jumlah pelanggaraan qanun yang tejadi dan tertanganii dalam 1 tahun di Kab.Aceh Selatan Limit waktu pembuatan akte tanah Tertata/tidak tertata Jumlah luas lahan berssertifikat di bagi dengan jumlah penduduk X 100% Tertata/tidak tertata. Jumlah korban bencana skala kabupaten yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap bencana dibagi dengan jumlah korban bencana skala kabupten X 100% Jumlah bencana alam yang tertangani dibagi jumlah bencana alam x 100% Limit waktu tanggap dalam penanganan bencana alam dan kebakaran (jam)

Menunjukan banyaknya mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemda

Persentase korban bencana skala kabupaten yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap.

Jumlah korban bencana skala kabupaten yang dievakuasi dengan menggunakan sarana dan prasarana tanggap darurat lengkap dibagi dengan jumlah korban bencana kabupaten X 100%

Tersedianya sarana dan peralatan penanggulangan bencanaan. Tertanganinya infrastruktur dan sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.

Tersedia/tidak tersedian

Pemberian bantuan kepada masyarakat pasca bencana

Ada/tidak ada

Meningkatnya daya tampung masyarakat PMKS pada panti sosial (panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi ) Meningkatnya Persentase panti sosial

Daya Tampung masyarakat PMKS pada Panti Sosial tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu Jumlah panti sosial yang

Tertangani/tidak tertangani

IX- 28


No

Sasaran strategis


yang menyediakan sarana prasarana kesejahteraan sosial

Sarana Sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Meningkatnya Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial Adanya penanganan masalah strategis menyangkut tanggab cepat darurat dan kejadian luar biasa.

Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial

Meningkatnya jumlah Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KTA dan PMKS Lainnya Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Tersalurnya ZIS bagi fakir miskin Terlatihnya Keterampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Terbangunnya Sarana dan Prasarana Tempat Penampungan Anak Terlantar.

Terlaksananya Penyusunan Data dan Analisis Permasalahan Anak Terlantar Terlaksananya Pengembangan Bakat dan Keterampilan Anak Terlantar


Rumusan

menyediakan sarara prasarana pelayanan kesejahteraan sosial dalam satu tahun dibagi dengan jumlah panti sosial skala provinsi dalam satu tahun yang seharusnya menyediakan sarana dan prasarana X 100% Jumlah sarana sosial yang dimiliki Pemda Aceh Selatan Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial dibagi jumlah PMKS x 100 % Ada/tidak ada

Jumlah penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial dalam satu tahun dibagi dengan jumlah pendang cacat fisik dan mental serta lansia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial skala kabupaten dalam satu tahun X 100% Menujukkan banyaknya petugas pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KTA dan PMKS. Menujukkan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang ditangani. Menunjukkan jumlah fakir miskin penerima ZIS. Menjukkan jumlah yang telah terlatih.

PMKS

Menujukkan jumlah sarana dan prasana tempat penampungan anak terlantar yang dimiliki pemda. Ada/tidak ada Menujukan julam anak terlantar yang telah diberi pelatihan keterampilan.

IX- 29


No

10

Sasaran strategis

Tertibnya Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.


Terlaksananya Pendataan Penyandang Cacat dan Penyakit Kejiwaan.

Ada/tidal ada

Terlaksananya Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma.

Menunjukkan jumlah penyandang cacat dan eks trauma yang dibina. Jumlah penduduk ber KTP dibagi jumlah penduduk wajib KTP x 100 Menjukkan jumlah penduduk yang telah memiliki KTP di Aceh Selatan. Jumlah Kepala Keluarga berkartu keluarga nasional per 100 KK Jumlah pasangan suami isteri yang memiliki akte nikah dibandingkan dengan jumlah seluruh pasangan suami isteri. Jumlah penduduk berakte kelahiran per 1000 penduduk Jumlah bayi yang memiliki akte kelahiran dibagi dengan jumlah seluruh bayi. Sudah atau belum

Rasio penduduk ber KTP atau cakupan penertiban Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jumlah penduduk ber KTP

Rasio Keluarga berkartu keluarga nasional atau cakupan penerbitan Kartu Keluarga Nasional Rasio pasangan berakte nikah

Rasio Penduduk berakte kelahiran atau cakupan penerbitan akta kelahiran (per 1000 Penduduk Rasio bayi berakte kelahiran Penerapan KTP Nasional berbasis NIK. 11

Berkembangnya perekonomian daerah sesuai potensi daerah, yang didukung Pengembangan usaha agrobisnis dan agroindustri serta peningkatan kesejahteraan masyarakat

Meningkatnya produktivitas sektor pertanian

Tersedianya balai pengembangan varitas padi unggulan lokal (daerah) dan tanaman perkebunan. Meningkatnya kontribusi sektor pertanian dalam PDRB kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan terhadap PDRB kontribusi sub sektor perkebunan terhadap PDRB Skor pola pangan harapan

Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan Penguatan Cadangan pangan. Adanya regulasi ketahanan pangan


Rumusan

Jumlah produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya (ton) dibagi luas areal tanaman padi/bahan utama lokal lainnya (ha) Tersedia/tidak tersedia Jumlah PDRB dari Sektor pertanian dibagi jumlah total PDRB x 100% Jumlah PDRB dari sub Sektor tanaman bahan makanan dibagi jumlah total PDRB x 100% Jumlah PDRB dari sub Sektor perkebunan dibagi jumlah total PDRB x 100% PPH% AKG= Energi Masingmasing Komoditas x 100% Angka Kecukupan Gizi Jumlah Sampel pangan yang aman dikonsumsi per jumlah total sampel x 100% Jumlah cadangan pangan Kabupaten x 100% per 100 ton Ada/tidak ada

IX- 30


No

Sasaran strategis


Ketersediaan Pangan Utama (Kg/1.000 Pddk) Meningkatnya NTP petani

Menujukkan ketersediaan pangan utama (Kg/1.000 Penduduk). perbandingan antara indeks yang diterima (It) petani dan yang dibayar (Ib) petani.

Kegiatan Pengembangan pemasaran produksi pertanian/perkebunan dalam 1 tahun

Menunjuukan jumlah kegiatan pengembangan pemasaran produdksi pertanian/perkebunan dalam 1 tahun.

Tersedianya tempat Pemasaran Hasil Peternakan

Menunjukkan pemasaran peternakan.

kontribusi sub sektor peternakan terhadap PDRB

Jumlah PDRB dari sub Sektor perternakan dibagi jumlah total PDRB x 100%

Meningkatnya Jumlah produksi Peternakan

Menujukan jumlah produksi peternakan dalam 1 tahun

kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB

Jumlah PDRB dari sub Sektor perikanan dibagi jumlah total PDRB x 100%

Meningkatnya produksi perikanan tangkap (ton)

Jumlah produksi perikanan tangkap (ton) Kab.Aceh Selatan pada tahun t Jumlah produksi perikanan budidaya (ton) Kab.Aceh Selatan pada tahun t Menunjukkan jumalh sarana POPMASWAS pada tahun t Jumlah kasus pidana dan Pelanggaran yang menurun pada tahun t Jumlah pemilik kapal yang mengurus SIPI pada tahun t Jumlah kelompok nelayan yang dibina dibagi dengan jumlah seluruh kelompok nelayan yang ada x 100 % Jumlah sarana yang bertambah pada tahun t

Meningkatnya produksi budidaya perikanan (ton) Bertambahnya sarana POPMASWAS Menurunnya kasus pidana dan pelanggaran perikanan Meningkatnya kesadaran pemilik kapal bermotor dalam SIPI Cakupan bina kelompok nelayan

Meningkatnya sarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Konsumsi ikan berkembangnya kawasan minapolitan Pusat pengembangan bibit unggul peternakan (model tapos) Kontribusi sektor Perdagangan thd PDRB


Rumusan

tempat hasil

Menujukkan jumlah ikan yang dikonsusumsi per kg/ tahunnya. Ada/ Tidak Ada pengembangan kawasan minapolitan Menunjukkan ketersediaan pusat pengembangan bibit unggul peternakan. Jumlah PDRB dari Sektor Perdagangan, hotel dan

IX- 31


No

Sasaran strategis


Jumlah aktivitas perdagangan melalui pelabuhan tapaktuan

Rumusan

restauran dibagi jumlah total PDRB x 100% Menunjuk volume perdagangan melalui pelabuhan tapaktuan pada

tahun t Volume ekspor komoditas unggulan.

Menunjukkan jumlah ekspor komoditas unggulan pada

tahun t Ketersediaan bahan kebutuhan pokok

Tersedia/tidak tersedia

Pengawasan mutu dan kualitas produk

Menujukkan kegiatan pengawasan mutu dan kualitas produk. Jumlah retribusi pasar di bagi dengan jumlah PAD x 100 % Jumlah pedagang formal/informal yang mendapat pembinaan dibagi dengan jumlah seluruh pedagang formal/informal x 100 % Menunjukkan usaha industri non formal pada tahun t Menunjukkan usaha industri formal pada tahun t Menunjukkan jumlah pusat/sentra kerajinan dan industri pada tahun t Jumlah PDRB dari Sektor Industri dibagi jumlah total PDRB x 100% Jumlah kelompok pengarajin yang mendapat pembinaan dibagi jumlah kelompok pengarajin x 100% Jumlah pelaku usaha yang mendapat pembinaan dibagi jumlah pelaku usaha x 100% Ada/tidak ada Menunjukkan jumlah sentra kerajinan dan industri yang ada. Menunjukkan jumlah kunjungan wisata pada

Meningkatnya kontribusi retribusi pasar terhadap PAD Cakupan pembinaan pedagang Formal/informal

Jumlah usaha industri non formal Jumlah usaha industri formal Jumlah pusat/ sentra kerajinan dan industri Kontribusi sektor industri thd PDRB Cakupan bina kelompok industri/pengrajin Jumlah pelaku usaha yang terbina

Standarisasi produk home industri Jumlah pusat/ sentra kerajinan dan industri Jumlah kunjungan wisata

tahun t

Jumlah rumah makan Jumlah restoran

Menunjukkan rumah makan pada tahun t Menunjukkan restoran yang

tahun t Cafe/Warkop

banyaknya yang ada banyaknya ada pada

Menunjukkan banyaknya Cafe/warkop yang ada pada

tahun t Hotel melati


Menunjukkan banyaknya Hotel Melati yang ada pada

IX- 32


No

Sasaran strategis


Rumusan

tahun t Hotel bintang jumlah objek wisata

Menunjukkan banyaknya Hotel bintang yang ada pada tahun t Menunjukkan banyaknya objek wisata yang ada pada

tahun t Jumlah Tenaga pengelola pariwisata yang terlatih

Jumlah tenaga pengelola pariwisata yang dilatih pada

Jumlah kegiatan event wisata budaya yang diikuti

Jumlah kegiatan event wisata yang diikuti pada

Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB

Jumlah PDRB dari Sektor Pertambangan dibagi jumlah total PDRB x 100% Tidak ada/ menurunnya jumllah penambang tanpa izin Menjukkan penataan dan pengembangan lahan melalui pelaksanaan transmigrasi. Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi pada tahun t Jumlah PDRB dari sub Sektor kehutanan dibagi jumlah total PDRB x 100% Ada/tidak ada

Berkurangnya Pertambangan Tanpa Izin 12

Optimalisasi pengelolaan hutan dan lahan.

Revitalisasi lahan

melalui transmigasi

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB Sosialisasi, bintek tentang pendecagahan, pengendalian serta dampak kebakaran hutan dan lahan Pengawasan dan pernertiban terhadap industri pengelolaan hasil hutan

13

Menurunnya hama penyakit tanaman dan ternak

tahun t

Ada/Tidak ada

Pengembangan hutan masyarakat adat

Ada/Tidak ada

Pemberdayaan pawang hutan

Ada/Tidak ada

Imunisasi ternak

Jumlah ternak imunisasi

Bertambahnya Klinik pertanian dan peternakan. Terpeliharanya tanaman perkebunan rakyat (pala).


Bintek bagi penyuluh pertanian lapangan Cakupan bina kelompok petani

Cakupan Peningkatan kapasitan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan. PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

tahun t

yang

di

Jumlah kegiatan/ event pemberantasan hama penyakit pala dalam tahun t Menunjukkan jumlah bintek bagi penyuluh petanian lapangan dalam tahun t Jumlah kelompok tani yang mendapat pembinaan dibagi jumlah kelompok tani x 100% Jumlah penyuluh pertanian/perkebunan lapangan yang telah

IX- 33


No

14

Sasaran strategis

Adanya perbaikan kualitas lingkungan hidup.


Persentase penanganan sampah

Jumlah daya tampung TPS (M3) dibagi jumlah penduduk x 1000

Rasio ruang terbuka hijau /luas wilayah ber HPL/HGB

Luas ruangan terbuka hijau dibagi luas wilayah ber HPL/HGB

Tersedianya dokumen pengukuran kadar emisi/pulusi kenderaan bermotor, industri dan bahan tercemar padat dan cair. Penegakan hukum lingkungan


Cakupan penghijauan daerah rawan longsor dan sumber mata air

Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. Rehabilitasi Pesisir Laut

Meningkatnya kemandirian, ekonomi dan pendapatan masyarakat gampong.

Jumlah lingkungan ditindaklanjuti Adatidak ada

pelanggaran yang

Jumlah penghijauan daerah rawan longsor dan sumber mata air dibagi jumlah seluruh daerah rawan longsor dan sumber mata air x 100 % Jumlah perusahaan wajib amdal yang diawasi dibagi jumlah seluruh perusahaan wajib amdal x 100 % Menunjukkan pesisir laut yang di rehabilitasi.

Tersedianya dokumen informassi lingkungan hidup


Jumlah UKM non BPR/LKM UKM

Jumlah UKM non BPR/LKM UKM dalam Kabupaten Aceh Selatan Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dalam Kabupaten Aceh Selatan Menunjukkan jumlah asoliasasi/Kelembagaan Perdagaan. Jumlah Lembaga Usaha Ekonomi Produktif di pedesaan Jumlah alokasi dana ADG Jumlah gampong/desa swasembada dibagi jumlah seluruh gampong/desa x

Jumlah usaha Mikro dan kecil Jumlah asoliasasi/Kelembagaan Perdagaan Meningkatnya Jumlah Lembaga Usaha Ekonomi Produktif di pedesaan Alokasi dana ADG. Meningkatnya persentase Gampong/desa swasembada


ditingkatkan kapasitasnya dibagi dengan jumlah seluruh penyuluh pertanian/perkebunan lapangan x 100 % Volume sampah yang ditangani dibagi volume produksi sampah x 100 %

Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk

Penanggulangan gangguan Gajah

15

Rumusan

IX- 34


No

Sasaran strategis


Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Meningkatnya Jumlah Aparatur Pedesaan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan Persentase koperasi aktif

16

Bertambahnya kesempatan kerja

Menurunnya tingkat pengangguran terbuka Rasio penduduk yang bekerja Tingkat partisipasi angkatan kerja

Persentase pekerja/buruh yang menjadi peserta Jamsostek Pelatihan naker

Persentase tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan Tingkat ketergantungan (depedensi ratio) 17

Meningkatnya Pendapatan Daerah, penataan aset dan Investasi di Daerah

Jumlah dana perimbangan (DAU, DAK, DBH) Jumlah dana otsus Jumlah dana Dekon, TP Jumlah penerimaan PAD Dokumen Aset yang konfrenhensif. Memperoleh opini WTP dalam penelolaan keuangan daerah Meningkatnya PAD dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Kontribusi Zakat terhadap PAD


Rumusan

100 % Jumlah kegiatan pembangunan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat Meningkatnya Jumlah Aparatur Pedesaan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan Jumlah koperasi aktif dibagi dengan jumlah koperasi kabupaten aceh selatan X 100% Jumlah yang bekerja kurang jumlah pengangguran X 100% Jumlah penduduk yang bekerja dibagi jumlah angkatan kerja x 100 % Angkatan kerja 15 tahun ke atas dibagi dengan jumlah penduduk usia 15 tahun keatas X 100% Jumlah pekerja/buruh peserta jamsostek dibagi dengan jumlah pekerja/buruh X 100% Jumlah tenaga kerja yang dilatih dibagi dengan jumlah pendaftar pelatihan tenaga kerja X 100% Jumlah tenaga kerja yang dilatih dibagi dengan jumlah pendaftar pelatihan kewirausahaan X 100% Penduduk usia < 15 th + usia > 64 th dibagi dengan jumlah peduduk 15-64 th x 100. Jumlah Dana Perimbangan (DAU,DAK,DBH) dalam 1 tahun

Jumlah dana Otsus dalam 1 tahun Jumlah dana Dekon, TP dalam 1 tahun Jumlah penerimaan pajak daerah dalam 1 tahun Ada/tidak ada Ada/ tidak ada Jumlah penerimaa PAD dari Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dalam 1 tahun Jumlah penerimaan zakat dibagi jumlah PAD x 100 %

IX- 35


No

Sasaran strategis


Jumlah pemberi ZIS Jumlah kerjasama investasi 19

Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan daerah dan di lembaga pemerintah serta menurunnya kekerasan terhadap ibu dan anak.

Jumlah pekerja perempuan di lembaga pemerintahan. Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Jumlah PKK Aktif Jumlah Posyandu Aktif Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa Pos pemberdayaan keluarga Rasio KDRT

Penyelesaian pengaduan, perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

20

Meningkatnya keluarga berencana dan keluarga sejahtera.

Tersedianya dokumen tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak Jumlah peserta KB Aktif Cakupan Peserta KB aktif Rasio akseptor KB Jumlah Kelompok Masyarakat Peduli KB

Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KK) Jumlah Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 21

Meningkatnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah dan prestasi olah raga.

Tumbuhnya pemuda yang aktif dan terampil yang berwawasan

Jumlah organisasi pemuda Jumlah kegiatan kepemudaan


Rumusan

Menunjukkan jumlah pemberi ZIS dalam tahun t Jumlah realisasi kerjasama investasi per tahunnya Menunjukkan jumlah perempuan di lembaga pemerintahan dalam tahun t Pekerja Perempuan di Lembaga Swasta dibagi Jumlah Pekerja Perempuan x 100% Jumlah PKK Aktif Binaan Kecamatan Jumlah Posyandu yang Aktif dalam Kab. Aceh Selatan Kegiatan pembinaan desa Gammawar, P2WKSS Jumlah pos daya dalam Kab.Aceh Selatan jumlah KDRT yang dilaporkan dalam periode 1 (satu) tahun per 1.000 rumah tangga Jumlah Penyelesaian Kasus tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak per Jumlah kasus yang dilaporkan x 100% Tersedia/tidak tersedia Menunjukkan jumlah pserta KB aktif Jumlah peserta KB aktif dibagi jumlah pasangan usia subur x 100% Jumlah akseptor KB dibagi jumlah pasangan usia subur x 100 % Jumlah Kelompok Masyarakat Petugas Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Jumlah keluarga pra sejahtera dan sejahtera I dibagi jumlah keluarga x 100% Jumlah Sarana dan Prasarana Program KB

Jumlah Pemuda aktif dan terampil yang berprestasi tingkat daerah/ regional/ nasional dan internasional Jumlah organisasi pemuda Jumlah kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan

IX- 36


No

Sasaran strategis


Rumusan

Menurunnya penyalahgunaan zat adiktif dikalangan pemuda dan pelajar Jumlah atlet olahraga yang mendapat pembinaan Jumlah klub olah raga

Jumlah atlet olahraga yang mendapat pembinaan Jumlah klub olah raga pada

Jumlah organisasi olah raga Jumlah kegiatan olah raga Jumlah pelatih olahraga yang mendapat pembinaan Cabang Olahraga yang mendapat pembinaan Cabang Olahraga yang berprestasi tingkat Propinsi/ Nasional Jumlah lapangan olah raga Rasio Lapangan olahraga per 1.000 Penduduk Jumlah Gedung Olahraga 22

Meningkatkannya mutu dan kualitas pelayanan kesehatan

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan ibu nifas

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Cakupan kunjungan bayi

Angka Kematian Bayi


tahun t

Jumlah organisasi olah raga pada tahun t Jumlah kegiatan olah raga pada tahun t Jumlah pelatih olahraga yang mendapat pembinaan Jumlah Cabang Olahraga yang mendapat pembinaan Jumlah Cabang Olahraga yang Berprestasi di Tingkat Propinsi/ Nasional Jumlah Lapangan olah raga dibagi jumlah penduduk x 1.000 Jumlah Gedung Olahraga yang ada Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal K4 dibandingkan dengan seluruh ibu hamil selama 1 tahun Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat penangganan definitif, dibandingkan dengan jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan, selama 1 tahun Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompotesi kebidanan selama 1 tahun Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar dibandingkan dengan seluruh ibu nifas selama 1 tahun Jumlah neonatus dengan komplikasi ditangani dibandingkan dengan jumlah seluruh neonatus dengan komplikasi yang ada Jumlah bayi memperoleh yankes sesuai standar dibandingkan dengan jumlah seluruh bayi lahir hidup selama 1 tahun Jumlah kematian bayi umur < 1 tahun dibandingkan dengan jumlah seluruh

IX- 37


No

Sasaran strategis


Rumusan

kelahiran hidup Angka kelangsungan hidup bayi (AKHB)

1-angka kematian bayi.

Cakupan pelayanan anak balita

Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali dibandingkan dengan jumlah seluruh anak balita dalam waktu 1 tahun Jumlah murid SD dan setingkat yang diperiksa kesehataannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih dibandingkan dengan jumlah murid SD dan setingkat selama 1 tahun Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi dibandingkan seluruh PUS, selama 1 tahun. Angka/umur perkiraan ratarata lamanya hidup sejak lahir yang akan dicapai oleh penduduk dalam kurun waktu 1 tahun. Jumlah balita gizi buruk mendapatkan perawatan dibandingkan dengan jumlah seluruh balita balita penderita gizi buruk Jumlah anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin mendapat MP-ASI dibandingkan seluruh anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Jumlah desa dengan ≥ 80% bayi/balita mendapatkan imunisasi dasar lengkap dibandinkan dengan jumlah seluruh desa selama 1 tahun Jumlah kasus AFP Non Polio yang dilaporkan dibandingkan jumlah penduduk < 15 tahun Jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani dibandingkan jumlah perkiraan penderita pneumonia balita, selama 1 tahun Jumlah kasus TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati, dibandingkan dengan jumlah kasus DBD yang telah ada selama 1 tahun

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Cakupan peserta KB Aktif

Umur harapan hidup (UHH)

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Cakupan Pemberian MP –ASI bagi anak 6-24 bulan gakin

Cakupan desa/kelurahan UCI

AFP Rate per 100.000 penduduk usia < 15 Tahun Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif


IX- 38


No

Sasaran strategis


Cakupan penderita penyakit DBD yang ditangani

Cakupan penderita diare yang ditangani

Cakupan desa mengalami KLB yang dilakukan PE < 24 jam

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien mayarakat miskin

Cakupan desa siaga aktif Rasio posyandu per satuan balita Cakupan pemenuhan obat Cakupan rumah sehat

Cakupan Puskesmas per 1.000 penduduk Rasio puskesmas persatuan penduduk Rasio pustu persatuan penduduk Cakupan puskesmas pembantu Rasio poliklinik persatuan penduduk Rasio tenaga kesehatan per 1.000 penduduk


Rumusan

Jumlah kasus DBD yang ditangani sesuai SOP, dibandingkan dengan jumlah kasus DBD yang ditemukan selama 1 tahun Jumlah penderita diare yang dating dan ditangani di sarana kesehatan & Kader dibandingkan perkiraan jumlah penderita diare, selama 1 tahun Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani < 24 jam dibandingkan jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi, dalam 1 tahun Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1, dibandingkan jumlah seluruh miskin, slama 1 tahun Jumlah pasien maskin di sarana kesehatan strata 2 dan strata 3, dibandingkan jumlah maskin yang berkunjung ke sarkes strata 2 dan strata 3 Jumlah desa siaga yang aktif, dibandingkan jumlah desa siaga yang dibentuk

Perbandingan antara jumlah posyandu dengan jumlah balita, selama 1 tahun Jumlah alokasi anggaran obat sesuai standar, selama 1 tahun Jumlah rumah sehat dibandingkan dengan jumlah seluruh rumah yang diperiksa selama 1 tahun Perbandingan antara jumlah puskesmas dengan jumlah penduduk, selama 1 tahun Jumlah puskesmas dibagi dengan jumlah penduduk x 1.000 Jumlah pustu dibagi dengan jumlah penduduk x 1.000 Jumlah puskesmas pembangtu dibagi dengan jumlah desa x 100 % Jumlah poliklinik dibagi dengan jumlah penduduk x 1.000 Jumlah tenaga kesehatan dibagi jumlah penduduk x 1.000

IX- 39


No

Sasaran strategis


Rasio dokter persatuan penduduk Bertambahnya Jumlah Dokter Spesialis Adanya tenaga medis dan paramedis yang memiliki sertifikat Meningkatnya Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Meningkatnya Jumlah Pasien Melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Rasio rumah sakit per 100.000 penduduk Meningkatnya Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Umum Daerah Bertambahnya ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP, Kelas I,II,III) Bertambahnya ruang poliklinik rumah sakit Meningkatnya Status Kelas Rumah Sakit Meningkatnya Status RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah RSU

Bertambahnya Luas Areal Rumah Sakit Umum Daerah Meningkatnya Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Meningkatnya Angka Bed Occupancy Rate (BOR) 23

Meningkatnya pemahaman dan penghayatan masyarakat terhadap adat-istiadat dan budaya Aceh yang memiliki keragaman sebagai inspirasi dan motivasi untuk pembangunan tatanan kehidupan masyarakat.

Cakupan Gelar seni Penyelenggaraan festifal seni dan budaya Cakupan Fasilitasi Seni

Jumlah Grup Kesenian Jumlah gedung kesenian

Cakupan Sumber daya manusia kesenian Cakupan Kajian Seni Jumlah Benda, situs dan kawasan cagar PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

Rumusan

Jumlah dokter dibagi dengan jumlah penduduk x 1.000 Jumlah Dokter Spesialis pada tahun t Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis yang memiliki sertifikasi Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis Jaga Shift Jumlah Pasien yang ditanggung melalui Jamkesmas Jumlah rumah sakit dibagi jumlah penduduk x 100.000 Jumlah Tempat Tidur Pasien Jumlah Ruang Rawat Inap Jumlah Ruang Poliklinik Perbandingan status kelas dr. H. Yuliddin Away Tahun lalu dengan tahun ini Penetapan status RSUD dr. H. Yuliddin Away menjadi Badan Layanan Umum Daerah RSU dr. H. Yuliddin Away Jumlah Areal Rumah Sakit Peningkatan Akreditasi Rumah Sakit Jumlah hari perawatan pasien dibagi jumlah tempat tidur x 365 Jumlah penyelenggaraan gelar seni dibagi jumlah kegiatan gelar seni x 100% Jumlah Penyelenggaraan festifal seni dan budaya Jenis-jenis fasilitasi dalam perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan bidang kesenian Jumlah Grup Kesenian pada

tahun t

Tempat untuk menggelar seni pertunjukan, pameran, memasarkan karya seni, dan mengembangkan industri budaya Jumlah Kegiatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan seni Jumlah Kegiatan kajian seni Jumlah Benda, situs dan

IX- 40


No

Sasaran strategis


budaya yang dilestarikan

Misi Kesenian 24

Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dalam pembangunan melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan.

Jumlah siswa pada jenjang TK/ RA APK SD/MI

APM SD/MI

APS SD/MI

Angka putus sekolah SD/MI

Angka kelulusan SD/MI

Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs

Rasio guru murid SD/MI Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SD/MI Gedung sekolah SD/MI APK SMP/MTs

APM SMP/MTs


Rumusan

kawasan cagar budaya yang dilestarikan dibagi total jumlah benda, situs, dan kawasan cagar budaya yang dimiliki daerah x 100% Jumlah Misi kesenian yang dilaksanakan Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/penitipan anak dibagi jumlah anak usia 4-6 tahun Jumlah siswa pada tahun t dari berbagai usia yang sedang sekolah pada jenjang pendidikan SD/MI dibagi dengan jumlah penduduk kelompok usia 712 tahun x 100 % Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang SD/MI/Paket A dibagi jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun x 100% Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang SD/MI/ dibagi jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun x 1000 Jumlah capaian kinerja APS SD/MI se Kabupaten dibagi jumlah seluruh APS SD/MI se kabupaten x 100 % Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI dibagi dengan jumlah siswa tingkat tertinggi jenjang SD/MI pada tahun sebelumnya x 100 % Jumlah siswa baru tingkat 1 pada jenjang SMP/MTs dibagi dengan jumlah lulusan SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya x 100 % Jumlah guru SD/MI dibagi jumlah murid SD/MI x 1000 Jumlah sekolah SD/MI dan dibagi jumlah penduduk usia sekolah (7-12 tahun) pada tahun t x 10.000 Jumlah gedung sekolah pada tahun t Jumlah siswa pada tahun t dari berbagai usia yang sedang sekolah pada jenjang pendidikan SMP/MTs dibagi dengan jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun x 100 % Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang pendidikan SMP/MTs pada tahun t

IX- 41


No

Sasaran strategis


Rumusan

dibagi jumlah penduduk usia 13-15 tahun pada

tahun t x 100 % APS SMP/MTs

Angka putus sekolah SMP/MTs

Angka kelulusan SMP/MTs

Angka melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/MK/MA

Rasio guru murid SMP/MTs Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP/MTs Gedung sekolah SMP/MTs APK SMA/SMK/MA

APM SMA/MA

Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang SMP/MTs dibagi jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun x 1000 Jumlah capaian kinerja APS SMP/MTs se Kabupaten dibagi jumlah seluruh APS SMP/MTs se kabupaten x 100 % Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs dibagi dengan jumlah siswa tingkat tertinggi jenjang SMP/MTs pada tahun sebelumnya x 100 % Jumlah siswa baru tingkat 1 pada jenjang SMA/MA dibagi dengan jumlah lulusan SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya x 100 % Jumlah guru SMP/MTs dibagi jumlah murid SMP/MTS x 1000 Jumlah sekolah SLTP/MTs dan dibagi jumlah penduduk usia sekolah (13-15 tahun) pada tahun t x 10.000 Jumlah gedung sekolah SMP/Mts Jumlah siswa pada tahun t dari berbagai usia yang sedang sekolah pada jenjang pendidikan SMA/MA dibagi dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun x 100 % Jumlah siswa usia 16-18 tahun dijenjang pendidikan SLTA/SMK/MA pada tahun t dibagi jumlah penduduk usia 16-18 tahun pada

tahun t x 100 % APS SMA/SMK/MA

Angka putus sekolah SMA/SMK/MA

Angka kelulusan SMA/SMK/MA


Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang SMP/MTs dibagi jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun x 1000 Jumlah capaian kinerja APS SMA/MA se Kabupaten dibagi jumlah seluruh APS SMA/MA se kabupaten x 100 % Jumlah lulusan pada jenjang SMA/MA dibagi dengan

IX- 42


No

Sasaran strategis


Rasio guru murid SMA/MA Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMA/MA

Gedung Sekolah SMA/SMK/MA Angka Melek huruf

Rumusan

jumlah siswa tingkat tertinggi jenjang SMA/MA pada tahun sebelumnya x 100 % Jumlah guru SLTA/SMK/MA dibagi jumlah murid SLTA/SMK/MA x 1000 Jumlah sekolah SLTA/SMK/MA dan dibagi jumlah penduduk usia sekolah (16-18 tahun) pada tahun t x 10.000 Jumlah gedung sekolah SMA/SMK/MA Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas pada tahun t yang dapat baca tulis dibagi jumlah pemduduk usia 15 tahun ke atas pada tahun t

x 100 %

Jumlah perpustakaan

Pengunjung perpustakaan

Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah

Persentase sekolah SMP/MTs yang memiliki ruang laboratorium (minimal satu set peralatan praktek IPA)

Jumlah lembaga pendidikan tinggi Rasio kelulusan S1/S2/S3 Meningkatkan jumlah murid yang berprestasi Meningkatkan pemberian Beasiswa pendidikan.


Jumlah perpustakaan umum dan perpustakaan gampong dalam Kabupaten Aceh Selatan Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun dibagi Jumlah penduduk Kab. Aceh Selatan Jumlah pengadaan koleksi buku di perpustakaan daerah dan perpustakaan keliling selama 1 tahun dibagi jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah dan perpustakaan keliling Jumlah sekolah SMP/MTs yang memiliki ruang laboraturium ( mnimal satu set peralatan pratek IPA) dibagi dengan jumlah sekolah SMP/MTs Kabupaten Aceh Selatan X 100%

Lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Aceh Selatan Jumlah lulusan S1,S2,S3 dibagi dengan jumlah penduduk x 10.000 Jumlah murid yang berprestasi pada tahun t Jumlah pemberian beasiswa pendidikan pada tahun t

IX- 43


No

Sasaran strategis


Persentase kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S1 atau D-IV.

Persentase kepala sekolah SMP/MTs berkualifikasi akademik S1 atau D-IV.

Persentase pengawas sekolah berkualifikasi akademik S1 atau D-IV.

Angka pendidikan yang ditamatkan (APT)

Angka rata-rata lama sekolah.

Adanya kerjasama bidang pendidikan dengan negara lain Jumlah sekolah berstandar nasional/internasional Persentase guru TK/RA yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV.

Persentase guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV.

Persentase guru SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik

Persentase guru SMP/MTs yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV rasio guru matematika tingkat SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik


Rumusan

Jumlah kepala SD/MI yang berkualifikasi Akademik S1 atau D IV dibagi dengan kepala sekolah SD/MI kabupaten aceh selatan x 100% Jumlah kepala SMP/MTs yang berkualifikasi Akademik S1 atau D IV dibagi dengan kepala sekolah SMp/MTs kabupaten aceh selatan x 100% Jumlah pengawas sekolah berkualifikasi Akademik S1 atau D IV dibagi dengan pengawas sekolah kabupaten aceh selatan x 100% jumlah penduduk yang mencapai jenjang pendidikan h pada tahun t dibagi dengan total jumlah penduduk pada tahun t X100 Menunjukkan rata-rata lama sekolah penduduk Aceh Selatan Jumlah kerja sama bidang pendidikan dengan negara lain dalam tahun t Jumlah sekolah berstandar nasional/internasional dlam tahun t Jumlah guru TK/RA yang berkualifikasi Akademik S1 atau D IV dibagi dengan guru TK/RA kabupaten aceh selatan x 100% Jumlah guru SD/MI yang berkualifikasi Akademik S1 atau D IV dibagi dengan guru SD/MI kabupaten aceh selatan x 100% Jumlah guru SD?MI yang memiliki sertifikat pendidik dibagi dengan jumlah guru SD/MI kabupaten Aceh Selatan X 100% Jumlah guru SMP/MTs yang berkualifikasi Akademik S1 atau D IV dibagi dengan guru SMP/MTs kabupaten aceh selatan x 100% Jumlah guru matematika tingkat SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik dibagi dengan jumlah guru

IX- 44


No

Sasaran strategis


rasio guru bahasa indonesia tingkat SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik

rasio guru bahasa inggris tingkat SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik

25

Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur terpadu berbasis kawasan/kewilayahan yang dimulai dari daerah tertinggal.

Panjang jalan kabupaten Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik

Ketersediaan infrastruktur daerah Tersedianya alat berat

Adanya gedung workshop Jumlah angkutan pedesaan Izin trayek angkutan pedesaan Meningkatnya fasilitas dan perluasan bandara T.Cut Ali Jumlah pelabuhan laut Terminal Bis Halte Terdianya alat pengujian kenderaan Jumlah uji kir kenderaan angkutan umum

Mengurangi resiko kecelakaan

Jumlah surat kabar terbitan nasional Jumlah penyiaran radio lokal


Rumusan

matematika tingkat SMP/MTs Jumlah guru Bahasa Indonesia tingkat SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik dibagi dengan jumlah guru Bahasa Indonesia tingkat SMP/MTs Jumlah guru Bahasa Inggris tingkat SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik dibagi dengan jumlah guru Bahasa Inggris tingkat SMP/MTs Menujukkan panjang jalan kabupaten dalam tahun t. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dibagi panjang seluruh jalan kabupaten yang ada x 100% Menujuukan ketersediaan seluruh inrastruktur di daerah pada tahun t. Menujukkan ketersediaan alat berat untuk menunjang pembangunan infrastruktur pada tahun t. Ada/tidak ada. Menunjukkan jumlah angkutan pedesaan Jumlah trayek angkutan pedesaan Menujukkan fasilitas dan perluasan bandara T.Cut Ali. Menunjukkan jumlah pelabuhan laut yang dimiliki daerah pada tahun t. Jumlah terminas bis yang dimiliki Kabupaten Aceh Selatan Jumlah Halte yang dimiliki Kabupaten Aceh Selatan Ada/tidak ada Jumlah uji kir bagi kenderaan umum yang akan dioperasikan di jalan agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan Jumlah kecelakaan lalin yang terjadi pada tahun t dibandingkan dengan kejadian kecelakaan lalin tahun t-1 Jumlah jenis surat kabar terbitan nasional/lokal yang ada di Kab.Aceh Selatan Jumlah penyiaran radio/tv nasional/lokal yang ada di

IX- 45


No

Sasaran strategis


Jumlah jaringan telepon stationer Website milik pemda Tersampaikan informasi kegiatan pemerintah daerah kepada masyarakat Teraksesnya informasi terkini Rasio jaringan irigasi Panjang jaringan irigasi Luas daerah kebanjiran Jumlah rumah tangga pengguna air bersih Persentase penduduk berakses air minum Drainase dalam kondisi baik (%)

Rasio rumah layak huni

Persentase rumah tangga bersanitasi

Persentase TPU per lahan pemukiman Persentase pembangunan rumah akibat bencanan

26

Meningkatnya kepedulian terhadap pengelolaan energi.

Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik Jumlah PLTMH

27

Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan publik di Kota Tapaktua

adanya DED pengembangan Kota Tapaktuan Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah Kota Peremajaan ruko dalam Kota Tapaktuan Tersedia jalan dua jalur Tersedianya sistem jaringan drainase skala kota


Rumusan

Kab.Aceh Selatan Menunjukkan jumlah jaringan telephon stationer Ada/tidak ada Ada/tidak ada Ada/tidak ada Panjang saluran irigasi dibagi luas lahan budidaya pertanian Panjang jaringan irigasi yang dimiliki Kabupaten Aceh Selatan Luas daerah kebanjiran dibagi luas areal bududaya Jumlah rumah tangga pengguna air bersih pada

tahun t

Penduduk berakses air minum dibagi jumlah penduduk x 100 % Panjang drainase tersumbat pembuangan aliran air dibagi panjang seluruh dranase x 100 % Jumlah rumah layak huni dibagi jumlah seluruh rumah yang ada Jumlah rumah tangga bersanitasi dibagi jumlah seluruh rumah tangga x 100% Luas TPU dibagi luas pemukiman x 100 % Jumlah pembangunan kembali rumah akibat bencana dibagi dengan jumlah rumah yang rusak akibat bencana x 100 % Jumlah rumah tangga pengguna listrik dibagi seluruh rumah tangga x 100% Menunjukkan jumlah PLTMH di Kabupaten Aceh Selatan Ada/tidak ada Tersedia/tidak tersedia Jumlah ruko yang diremajakan Tersedia/tidak tersedia Tersedia/tidak tersedia

IX- 46



IX- 47

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Recommend Documents