BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas / Lingkungan Perancangan kampanye ini untuk merespon fakta bahwa adanya resiko terkena virus HIV/AIDS dikalangan remaja karena dilihat dari peragaulan bebas di zaman sekarang Oleh karena itu kampanye ini dirancang untuk dijadikan solusi bagaimana cara mencegah virus HIV/AIDS agar tidak masuk kedalam tubuh kita dengan menggambarkan cara penularan hiv,gejala yang dialami, cara mencegah virus hiv,dan bagaimana mengatasinya jika terkena virus hiv. Video ini ditujukan untuk remaja perempuan yang rentan terkena hiv/aids yang dapat ditularkan dari laki-laki. Pada saat itu ada masyarakat yang terkena hiv/aids di desa sukakerta,Cianjur. Lalu meminta diberi penyuluhan kepada Universitas YARSI Fakultas Kedokteran. Dalam perancangan media utama ini penulis memilih video motion graphic sebagai alat kampanye Pencegahan HIV/AIDS, dengan alasan video merupakan media tepat untuk mengkampanyekan sesuatu iklan, seperti iklan layanan masyarakat karena memiliki unsur audio dan visual yang mudah dipahami. Karya video motion graphic ini dapat digunakan ketika melakukan penyuluhan
langsung
yang
dilaksanakan
pada
6-7
Mei
di
Desa
Sukakerta,Cianjur.
B. Tataran Sistem 1. Penyebaran Karya Cara penyebaran karya ini ketika melakukan event/penyuluhan langsung ke target audience. Dalam penyuluhan ini penulis ikut serta dalam program beberapa kampus swasta di Jakarta, dan terutama kampus yang memiliki jurusan kedokteran.
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Konten isi video merupakan sumber langsung dari Universitas YARSI Fakultas Kedokteran. Kampanye ini merupakan program jangka panjang guna mengurangi banyaknya yang terkena resiko terinfeksi virus hiv/aids khususnya dikalangan remaja.
2. Pemanfaatan Karya / Produk Karya dibagi menjadi 2 jenis yaitu media utama dan media pendukung. Media utama digunakan sebagai media persuasif yang digunakan sebagai media penyampaian pesan dan menanamkan persepsi untuk melakukan pencegahan hiv/aids. Sedangkan media pendukung sebagai reward bagi audiens yang berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini. Media pendukung seperti x-banner,pin, serta kaos : a. X-Banner
Gambar 15. X-Banner Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. PIN
Gambar 16. PIN Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
c. Kaos
Gambar 17. Kaos Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
menjadi pendukung dari video Motion Graphic ini agar kampanye pencegahan hiv/aids dapat di ingat oleh masyarakat secara visual.
Gambar 18. Penyebaran karya Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Tata Cara Kerja Produk Cara kerja dari video motion graphic ini adalah dalam kegiatan event HIV/AIDS video akan ditampilkan pada suatu ruangan. Sehingga penonton tertarik dan memahami karya dengan cara menonton iklan motion graphic ini dari awal sampai akhir.
C. Tataran Produk Video motion graphic di desain dengan bermacam-macam bentuk icon,teks,dan warna. Ciri dari video iklan layanan masyarakat ini adalah menyampaikan isi pesan kepada target sasaran audience dengan menggunakan ikon atau symbol yang dapat mewakilkan isi pesan kepada target audience. Video iklan layanan masyarakat ini adalah Full High Definition, berikut adalah detail produk : Keterangan
Detail Produk
Lebar Frame
1920
Tinggi Frame
1080
Durasi
03.40
Ukuran File
122 MB
Kompresi Video
H.264
File format
MP4
Frame Rate
24 Frame/Second
TV Standar
PAL
Audio Codec
Advanced Audio Codec (AAC)
Bitrate
158 rate
Sample rate
48 Khz
Channel
2 Stereo Tabel 2. Detail produk Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Konsep dari video grafis ini adalah motion graphic dengan menggunakan iconicon,warna,tipografi,dan teks. 1. Konsep Material Berikut adalah scene – scene video motion graphic ini: Scene 1
Gambar 19. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Scene ini adalah tagline Kenali gejalanya hindari virusnya yang menggunakan background putih agar teks dan icon hiv dapat terlihat jelas dengan menggunakan warna merah. Pada teks “Kenali gejalanya Hindari Virusnya” menggunakan font Brush
Script Mt agar tidak terlihat kaku menyerupai dengan logo hiv/aids. Scene 2
Gambar 20. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Scene kedua menjelaskan apa itu hiv,hiv adalah Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Ikon yang dihadirka yaitu ikon dokter berjilbab yang menyimbolkan sebagai pembicara yang ada pada penuluhan pencegahan hiv/aid. Font yang digunakan Berlin Sans Fb agar tidak terlihat kaku, dan background warna merah yang menyimbolkan warna darah. Scene 3
Gambar 21. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini menjelaskan tentang apa itu AIDS,AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Virus. background warna merah yang menyimbolkan warna darah. Menggunakan ikon virus agar menjadi suatu gambaran bagaimana bentuk virus yang masuk kedalam tubuh. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 4
Gambar 22. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini menampilkan bagan jumlah infeksi HIV yang dilaporkan menurut jenis kelamin tahun 2008 sampai september 2014. background warna merah
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang menyimbolkan warna darah, bagan diberi warna biru yang melambangkan lakilaki dan warna merah muda yang melambangkan perempuan. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 5
Gambar 23. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini menampilkan jumlah kumulatif AIDS yang dilaporkan menurut jenis pekerjaan tahun 1987 sampai dengan September 2014, menggunakan background putih agar teks terlihat lebih jelas. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 6
Gambar 24. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini menjelaskan tentang bagaimana cara penularan hiv/aids,yang pertama melalui jarum suntik yang dipakai secara bersamaan dengan orang yang
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
terinfeksi hiv/aids,yang kedua melalui transfusi darah,yang ketiga wanita hamil dapat menularkan kepada bayinya pada saat kehamilan,persalinan,dan menyusui,yang keempat melalui seks bebas degan melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang terinfeksi hiv/aids. Menggunakan background biru untuk memberikan tanda pengetahuan/informasi penting. Ikon orang memakai baju merah digunakan sebagai simbol orang yang terkena hiv. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 7
Gambar 25. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada
scene
Ini
menjelaskan
bahwa
hiv
tidak
dapat
ditularkan
melalui,berenang bersama dengan penderita hiv/aids,gigitan nyamuk/serangga,dan penggunaan toilet secara bersamaan dengan orang yang terkena hiv/aids. Menggunakan background biru untuk memberikan tanda pengetahuan/informasi penting. Ikon orang memakai baju merah digunakan sebagai simbol orang yang terkena hiv. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Scene 8
Gambar 26. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Scene ini menjelaskan gejala-gejala yang dialami setelah terkena hiv/aids,demam,menggigil,diare,perubahan badan yang drastis,tumbuh ruam ditubuh tapi tidak gatal. Ikon orang memakai baju merah digunakan sebagai simbol orang yang terkena hiv. Menggunakan background kuning agar teks yang ditampilkan mudah terbaca. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 9
Gambar 27. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini menjelaskan apakah hiv ada obatnya? Ikon yang digunakan pada scene ini adalah ikon dokter berhijab yang melambangkan dokter sebagai pembicara pada penyuluhan hiv/aids,dan ikon obat sebagai lambing obat penghambat tumbuhnya virus hiv didalam tubuh. Bakground kuning yang digunakan
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
agar informasi didalamnya terlihat jelas dan teks mudah dibaca. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 10
Gambar 28. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini ditampilkan pertanyaan bagaimana cara mencegah hiv? Ikon yang dimunculkan adalah ikon dokter berjilbab yang melambangkan sebagi pembicara pada penyuluhan hiv/aids, Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 11
Gambar 29. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini ditampilkan menghidari faktor penyebab hiv,dengan tidak melakukan seks bebas,penggunaan jarum suntik,dan hindari pemakaian obat-obatan terlarang terutama penggunaan jarum suntik. Ikon seks bebas dimunculkan dengan sepasang orang yang berwarna merah,ikon jarum suntik dan obat-obatan yang
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
melambangkan penularan narkoba. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 12
Gambar 30. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini ditampilkan pertanyaan apa yang harus saya lakukan bila terkena gejala hiv? Ikon orang yang dimunculkan menggunakan baju berwarna merah dan pita merah yang melambangkan bahwa dia terkena virus hiv, Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 13
Gambar 31. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada scene ini dianjurkan untuk segera ke puskesmas terdekat dan lakukan pemeriksaan lanjutan sesuai dengan rujukan puskesmas. Menggunakan background hijau yang melambangkan kesehatan,background ini digunakan karena terdapat ikon
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
puskesmas. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 14
Gambar 32. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Scene ini adalah tagline Kenali gejalanya hindari virusnya yang menggunakan background putih agar teks dan icon hiv dapat terlihat jelas dengan menggunakan warna merah. Pada teks “Kenali gejalanya Hindari Virusnya” menggunakan font Brush
Script Mt agar tidak terlihat kaku menyerupai dengan logo hiv/aids. Scene 15
Gambar 33. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Pada
scene
ini
berisi
faktor
untuk
mencegah/menghindari
virus
hiv/aids,Menggunakan icon seks bebas,jarum suntik,narkoba,dan icon dokter yang melambangkan pada penyuluhan tersebut terdapat dokter sebagai pembicara pada
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penyuluhan Pencegahan hiv/aids,Teks Hindari virus HIV/AIDS menggunakan font Brush Script MT agar tidak terlihat kaku. Scene 16
Gambar 34. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
Terdapat
logo
6
(Universitas)
yang
mempunyai
program
pengbdian
masyarakat,yang menggunakan background berwarna putih agar terlihat jelas. D. Tataran Elemen 1. Konsep Warna Setiap latar video yang ditampilkan memiliki unsur warna baground :
Gambar 35. Screenshoot Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
a. Baground Merah, memiliki arti adanya informasi tentang bahaya buruk dan melambangkan warna darah yang berkaitan dengan hiv/aids. b. Baground Biru , memiliki arti ada informasi pengetahuan.
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Baground Kuning, memiliki arti adanya informasi tentang bahaya yang timbul. Dan warna kuning digunakan pada background agar teks terlihat lebih jelas dan mudah dibaca dengan menggunakan warna hitam pada teks. d. Baground Hijau, memiliki arti kesehatan. Karena pada background tersebut terdapat ikon puskesmas yang berkaitan dengan kesahatan. Pada visualisasi orang yang terkena hiv diberi warna baju merah dengan pita merah dibaju,dan pada ikon orang yang tidak terkena hiv diberi baju berwarna putih yang mengertikan dia tidak terkena hiv.
2. Background Musik Background musik ini digunakan , karena baground musik merupakan musik pendukung dalam penampilan video motion graphic saat ditayangkan. Musik yang digunakan pada motion graphic yaitu “AllttA - Touch Down Pt. I Instrumental [Motion Graphics]” 3. Transisi (Moving) Tansisi yang digunakan pada setiap pergantian gambar yaitu menggunakan : a. Dissolve master control : efek ini digunakan pada logo hiv agar logo yang bergerak tidak terlihat kaku b. Opacity : efek yang lama-lama gambar akan muncul/hilang digunakan pada setiap gambar c. Position : efek yang digunakan pada gambar yang bergerak sperti berjalan dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan d. Hand writing : efek pada teks digunakan agar audience dapat mengamati teks tersebut secara perlahan
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Icon/Simbol
Gambar 36. Ikon Motion Graphic “Pencegahan HIV/AIDS” Sumber : Data Pribadi Tresna Festi, 2017
a. Ikon Dokter : menggunakan ikon dokter berjilbab,karena Universitas YARSI Fakultas kedokteran mayoritas islam dan berjilbab. Dan juga berkaitan pada penyuluhan hiv/aids ada seorang dokter dari universitas yarsi sebagai pembicara pada penyuluhan tersebut. a. Ikon jarum suntik dan tangan manusia: ikon tersebut digunakan untuk melambangkan bahwa penularan dapat terjadi melalui jarum suntik (narkoba) b. Ikon transfusi darah : ikon tersebut digunakan untuk melambangkan bahwa transfusi darah yang tidak steril juga dapat menularkan virus hiv
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Ikon seks bebas dengan orang berwarna merah : menunjukkan bahwa melalui seks bebas yang tidak aman juga dapat menularkan virus hiv d. Ikon wanita hamil : pada ikon ini wanita dan bayi diberi warna merah yang mengartikan bahwa wanita hamil yang terkena virus hiv dapat menularkan kepada bayinya. Pada ikon setiap orang yang terkena hiv disini menggunakan baju yang berwarna merah dan ada pita merah di bajunya,dan pada ikon orang yang tidak terkena hiv menggunakan baju putih.
5. Jenis Font Jenis font yang digunakan adalah Berlin Sans FB. Karakter yang dimunculkan pada teks ini lebih jelas,tidak kaku,dan tidak melelahkan mata pada teks yang sangat panjang. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 0123456789 .!@#$%^&*() Pada teks tagline “Kenali Gejalanya Hindari Virusnya” Menggunakan font Brush Script mt ,font ini dipilih agar teks pada pembuka tidak terlihat kaku dan menyerupai logo hiv yang meliuk-liuk.
39
http://digilib.mercubuana.ac.id/