BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Lingkungan yang akan digunakan adalah perumahan, rumah yang berukuran sedang keatas. Ditaruh di ruangan seperti kamar ataupun juga bisa ditaruh di ruang keluarga. Ditaruh sesuai keiinginan, namun rancangan produk ini ditaruh di ujung ruangan. Keterhubungan sosial dengan gaya hidup yang menyukai membaca buku untuk menenangkan diri. Selain itu keterhubungan hasil rancangan dengan lingkungan adalah mengurangi ruang yang dipakai untuk produk ini, karena produk ini adalah penggabungan 2 barang atau furnitur yaitu penggabungan antara kursi dengan lemari buku. Efeknya adalah mengurangi waktu atau efisiensi waktu yang lebih cepat dari biasanya. Hasil rancangan produk ini juga berhubungan dengan budaya yaitu budaya membaca. Minat baca Indonesia saat ini adalah rendah. Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan berdasarkan data UNESCO, presentase minat baca Indonesia sebesar 0,01%. Ini berarti dari 10.000 hanya satu orang saja yang memiliki minat baca. B. TATARAN SISTEM 1. Cara penyebaran produk adalah mengikuti acara-acara atau pameran-pameran yang organisasi dan diikuti oleh organisasi-organisasi furnitur Indonesia. Menurut Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, salah satu meningkatkan perindustrian furnitur Indonesia adalah mengadakan pameran-pameran besar sehingga menarik mancanegara. Pemanfaatan produk adalah untuk para masyarakat Selain itu untuk yang menyukai membaca sambil bersantai, produk ini tepat untuk yang menyukai membaca buku. 2. Tentang cara kerja produk adalah
Cara penggunaanya adalah seperti menggunakan kursi pada umumnya adalah. Namun karena ini adalah kursi santai dan baca, menjelaskan cara menggunakannya adalah bagaimana cara efisien mengambil buku setelah bersantai menggunakan kursi ini.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. TATARAN PRODUK Kursi santai dan baca. Pembuatan kursi ini dilatar belakangi oleh pengguna yang menyukai membaca buku dan ingin memfokuskan efisiensi waktunya. Efisiensi waktu yang dimaksud adalah bagaimana cara menyingkat waktu yang digunakan apabila kita setelah membaca buku dan ingin mengambil buku yang lain, selain memberikan efisinesi waktu produk juga memberikan kemudahan dalam mengambil buku tersebut. Oleh karena itu produk ini adalah penggabungan kursi santai dan lemari tempat menyimpan buku. Terdapat ruang-ruang kosong dibawahnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, dengan adanya penyimpanan buku dibawah kursi pengguna dan pembaca tidak perlu untuk berjalan mengambil buku yang biasanya di taruh di lemari buku yang tempatnya berbeda dengan kursi untuk bacanya. Selain itu dengan kemiringan yang disesuaikan untuk bersantai, selain untuk membaca kursi ini juga bisa untuk bersantai.
Gambar 30: Rancangan Awal 1
2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 31: Rancangan Awal 2
Ukuran: PxL : 80x60 cm T: 85 cm Kemiringan dari depan: 15° Kemiringan alas: 5° Tinggi sandaran: 65 cm
Kemiringan kaki: 5° Panjang dari pinggang ke dengkul: 40cm Panjang dari dengkul ke kaki bawah: 40cm
3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
D. TATARAN ELEMEN 1. Warna: Warna yang dipakain adalah warna krem/cream. Warna krem memberikan efek yang bersih dan tenang.
#F8F9E1 #EFE3AF Warna abu-abu untuk bantalannya karena diharapkan memberikan kesan futuristik. Selain futuristic warna abu-abu ini cocok untuk suasana perumahan.
#4b5557 Gambar 32: Elemen Warna
4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Bentuk Terdapat bentuk-bentuk geometris yang menjadi inovasi-inovasi dalam pembentukan produk. Inovasi bentuk tersebut diharapkan memberikan efek bentuk produk baru dan modern. 3. Tipografi
Gambar 33: Tipografi Font: Edge-Cutting Font edge-cutting ini terlihat memberikan kesan seperti modern dan simpel dan efek yang seperti bentuk furnitur sehingga memberikan pesan bahwa font ini muncul untuk memberitahukan bahwa ini produk furnitur.
4. Layout Untuk penempatan produk ini lebih tepat untuk ditaruh di pojok-pojok ruangan, karena awal rancangan desain produk ini memang untuk ditaruh di pojok ruangan karena ditaruh dipojok ruangan dengan produk seperti ini akan menghemat ruang ruangan. Namun bisa juga ditaruh yang diinginkan, karena desain ini tidak terpaku untuk satu tempat saja. 5. Material Material untuk kursinya memakai multipleks karena mudah dalam pembuatan dan pemasangan dan mempunyai daya tahan yang kuat serta tahan dalam kelembapan. Kemudian karena permukaan multiplek yang rata, bila penerapan finishin diperhatikan akan memberikan hasil yang memuaskan. Untuk bantalanya memakai busa, efek dari busa adalah tidak panas dan terasa lebih nyaman. Selain itu busa juga mudah untuk diganti. Kemudian untuk bahan 5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
luarnya memakai kain kulit, kain kulit tahan lama dan juga mudah untuk digantinya. 6. Tekstur Lapisan yang dipakai adalah HPL atau High Pressure Laminate, keunggulan HPL adalah termasuk proses finishing yang praktis, mudah dan cepat pengerjaanya. Biaya yang lebih rending. Warna dan motif tidak akan belang, karena warna akan sama. cocok untuk furnitur dengan tampilan yang modern dan minimalis. Lebih bersih. Ketahanan terhadap panas, goresan dan zat kimia lebih baik.
Gambar 34: Tekstur
6 http://digilib.mercubuana.ac.id/