BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep Apartemen Mahasiswa dalam Efisiensi Energi Orientasi bangunan ke arah Utara Selatan, sehingga memperkecil panas yang diserap bangunan.
Gambar 78. Arah Gerak Matahari http://www.membangunbersama.com /post/rumah-sehat/5-prinsip-rumahsehat/ diakses Desember 2014
memanfaatkan pencahayaan alami dengan cara memasukkan cahaya matahari dari pantulan kubah langit ke dalam bangunan
Gambar 79. Sistem Kaca Jendela Sunergy www.alltradeglass.com.au diakses bulan Desember 2014
60
mengurangi pemakaian pendinginan bangunan dengan memanfaatkan penghawaan alami berupa cross ventilation
Gambar 80. Skema Sirkulasi Angin dalam Bangunan http://www.membangunbersama.com/post/rumah-sehat/5prinsip-rumah-sehat/ diakses bulan Desember 2014
pemanfaatan teknologi sumber energi terbarukan ( renewable energy) berupa solar panel (photovoltaics) menghambat hantaran panas yang masuk ke dalam bangunan dengan penangkalan melalui penggunaan elemen peneduh (shading) desain bentuk bangunan yang secara efisien menangkap potensi pencahayaan alami, menangkap air hujan dan mengolah sistem pemanfaatan kembali air limbah domestik (grey water)
61
4.2. Pendukung Konsep Utama ( Regenerative Design) Usaha-usaha tersebut pada bangunan ini, didukung juga dengan konsep bangunan yang tidak berhenti pada upaya penghematan konsumsi energi saja, namun juga mengacu pada prinsip Regenerative Design. Regenerative Design merupakan upaya perancangan yang didasarkan keberlanjutan jangka panjang yang tidak sekedar memikirkan output dampak negatif yang akan terjadi beberapa tahun kemudian tetapi lebih diorientasikan pada outcome jangka waktu yang lebih panjang. Contohnya saja, bangunan ini dirancang dengan prinsip hemat energi yang berdampak pada berkurangnya konsumsi energi dunia. Tentu saja dalam hal ini, akan mempengaruhi sumber daya yang ada di bumi (planet). ‘Planet’ menjadi poin utama dalam pertimbangan rancangan bangunan yang condong berlandaskan Arsitektur Hijau. Sehingga, dalam perancangannya, bangunan ini juga memanfaatkan upaya eco-washer (misalnya dalam flushing dalam pembuangan kotoran terdapat tombol siraman kecil maupun besar), zero run-off ( dengan cara menangkap air hujan yang dapat dimanfaatkan), zero waste (pengolahan air kotor sehingga dapat dimnfaatkan kembali untuk menyiram tanaman), grass block (menghindari perkerasan pada di seluruh area tapak agar air hujan dapat meresap ke dalam tanah) dan adanya kolam yang berfungsi sebagai penurun suhu mikro sekitar bangunan. ‘Planet’ bukan satu-satunya poin yang dijadikan pertimbangan daam rancangan bangunan ini. Dalam salah satu konsep sustainable yang ‘memayungi’ 3 pilar (Planet, People and Profit). Bangunan ini juga berupaya mendukung 2 aspek selain ‘planet’, yaitu ‘People and Profit’.
Gambar 81. Skema Pembahasan Poin 'Planet' sumber gambar : analisis penulis
62
‘People’ disini, ditujukan kepada penduduk Yogyakarta yang mayoritas berusia remaja (mahasiswa). Dalam desain bangunan apartemen mahasiswa ini, disediakan wadah bagi kaum muda untuk memaksimalkan potensinya dalam edukasi. Fasilitas tersebut tersedia berupa 1 lantai pada bangunan apartemen mahasiswa yang dinaman lantai ‘Study Plaza’. Lantai tersebut berisikan ruang diskusi belajar, ruang diskusi komunitas, ruang hobi untuk bermusik, dan rental meeting room. Ruang-ruang tersebut didukung oleh fasilitas internet dan perpustakaan digital untuk memaksimalkan kegiatan belajar mereka. Selain untuk belajar menimba ilmu, interaksi sosial otomatis tercipta di ruang-ruang tersebut. Di usia remaja yang merupakan usia pembentukan karakter dan usia produktif, maka point ‘Profit’ yang akan dijabarkan.
Gambar 82. Skema Pembahasan Poin 'People' sumber gambar : analisis penulis
‘Profit’
merupakan
upaya
peningkatan
potensi
kewirausahaan
(entrepreneurship) yang dimiliki para remaja. Upaya yang dilakukan berupa pengelolaan biaya oleh para mahasiwa penghuni bangunan apartemen bersama pengelola apartemen dalam rangka , belajar atau simulasi mengenai kewirausahaan. Pengelolaan biaya ini dilakukan dengan cara menyediakan retail-retail komersial pada lantai dasar berupa coffe shop, toko alat tulis, tempat print, tempat fotokopi, movie-box, salon, fitness center, dan mini
63
market. Nantinya pendapaan yang didapatkan digunakan untuk keperluan pemeliharaan bangunan, penggajian karyawan, dllm. Sehingga dalam ini, para mahasiswa juga mendapatkan keuntungan berupa pemotogan biaya penyewaan hunian apartemen.
Gambar 83. Skema Pembahasan Poin 'Profit' sumber gambar : analisis penulis
Sehingga 3 poin berupa Planet, People and Profit dalam konsep sustainable juga turut mendukung konsep efisiensi ;
‘Planet’ Dalam penjabaran poin ini, efisiensi konsumsi energi yaitu efisiensi secara langsung pada bngunan .
‘Profit’ Sedangkan dalam poin ini, efisiensi yang dilakukan secara tidak langsung terhadap bangunan.
‘People’ Untuk poin terakhir, efisiensi yang dilakukan berdampak pada long-life education para penghuninya yang berdampak selamanya.
Gambar 84. Skema 3 poin Regenerative Design sumber gambar : analisis penulis
64
4.3. Tata Letak Bangunan Apartemen Mahasiswa ( Siteplan )
Gambar 85 . Siteplan Apartemen Mahasiswa sumber gambar : analisis penulis
Pada bagian area luar bangunan, dengan site berukuran 29 meter x 76 meter, massa bangunan memanjang dari Barat ke Timur. Ruang di sekitar bangunan digunakan untuk parkir kendaraan, sirkulasi dan penghijauan dalam tapak. Untuk penutup alas tapak tidak seluruhnya menggunakan perkerasan. Beberapa di antara bagian tapak tersebut didesain menggunakan grass block. Selain berfungsi untuk peresapan air hujan, grass block ini berfungsi mengarahkan pengunjung maupun penghuni untuk berjalan dalam tapak. 4. 4. Denah Parkir Bangunan Apartemen Mahasiswa
Gambar 86. Basement bawah Apartemen Mahasiswa sumber gambar : rancangan penulis
65
Gambar 87. Basement atas Apartemen Mahasiswa sumber gambar : rancangan penulis
4.5. Denah Lantai Dasar Bangunan Apartemen Mahasiswa
Gambar 88 . Lantai dasar Apartemen Mahasiswa sumber gambar : rancangan penulis
4.6. Denah Lantai Hunian Apartemen Mahasiswa
Gambar 89. Lantai Tipikal Unit sumber Hunian gambar : rancangan penulis
66
4.7. Denah Parsial Unit Hunian Bangunan Apartemen Mahasiswa
Gambar 90. Tipe Studio dengan ukuran 4 x 6 m sumber gambar : rancangan penulis
2
Gambar 91. Tipe 2 Bed dengan ukuran 4 x 8 m sumber gambar : rancangan penulis
2
4.8. Perbedaan Fasilitas 2 tipe Hunian
2
Gambar 92. Fasilitas Tipe 4 x 6 m sumber gambar : rancangan penulis
2
Gambar 93. Fasilitas Tipe 4 x 8 m sumber gambar : rancangan penulis
Dari kedua tipe unit tersebut, yang membedakan hanyalah fasilitas jumlah tempat tidur, lemari baju, meja belajar dan ukuran ruang unit hunian. Selain itu, fasilitas yang disediakan sama.
67
4.9. Denah Study Plaza Bangunan Apartemen Mahasiswa
Gambar 94 . Denah lantai 5 Study Plaza sumber gambar : rancangan penulis
4.10. Denah Rooftop Bangunan Apartemen Mahasiswa
Gambar 95. Denah Rooftop Apartemen Mahasiswa sumber gambar : rancangan penulis
68
4.11. Potongan Bangunan Apartemen Mahasiswa
Gambar 96. Potongan Bangunan Apartemen sumber gambar : rancangan penulis Mahasiswa
4.12. Tampak Bangunan Apartemen Mahasiswa
Gambar 97. Tampak Selatan Bangunan Apartemen Mahasiswasumber gambar : rancangan penulis
69