BAB IV KONSEP PERANCANGAN
A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Di zaman yang sudah modern saat ini dan masuknya budaya asing kedalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tetapi
Di Indonesia gaya
bohemian ini sangat jarang banyak orang yang tidak mengetahui dan memperhatikan.
Hasil
rancangan
ini
berhubungan
menggabungkan dua budaya yaitu gaya bohemian dari
dengan Eropa
Mancanegara dan motif batik Yogya dari lokal tradisional. Penulis ingin motif batik bisa di padupadankan dengan berbagai gaya apapun dan mampu menembus kancah fashion Internasional. Produk fashion yang ingin dirancang merupakan penerapan ragam aksen gaya bohemian dan motif batik . Dengan mengadopsi ragam motif batik Yogya dan memodifikasi motif Yogya dengan gaya bohemian, produk ini hadir untuk memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus memenuhi gaya hidup urban yang cenderung menyukai sesuatu yang baru, dan unik.
B. TATARAN SYSTEM 1. Cara Penyebaran Produk Cara penyebaran produk adalah dengan menggunakan sosial media seperti facebook, twitter, dan instagram. Penyebaran produk juga dapat dilakukan dengan cara mengikuti event bazar dan event fashion show yang ada di pusat perbelanjaan seperti di mall-mall besar. Pemanfaatan produk adalah untuk para wanita yang menyukai batik tetapi ingin bergaya unik dan chic.
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Proses Desain Ilustrasi
Gambar 4. 1 Moodboard Batik ( Sumber : http://batik-tulis.com, 2017 )
Sebelum menentukan konsep, penulis mengumpulkan data yang berkaitan dengan desain yang akan diaplikasikan pada pakaian. Penulis mengumpulkan ragam motif batik yogya dan gaya bohemian serta warnawarna yang terdapat pada batik dan gaya bohemian tersebut.
Gambar 4. 2 Moodboard Bohemian style ( Sumber : www.pinterest .com, 2017 )
Penulis mengumpulkan data tentang bohemian style mulai dari warna, motif,dan bentuk pakaian nya. 25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
a. Baju blouse lengan kalong 1. Sketsa motif
Gambar 4. 3 Sketsa motif Baju ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Penulis pertama membuat sketsa kasar menggunakan pensil membuat motif batik parang berada diantara motif bohemian yang berupa daun, bentuk segetiga dan kotak disusun geometris miring yang digunakan untuk baju . b. Digital motif
Gambar 4. 4 Digital Motif Baju ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Ini adalah hasil sketsa digital menggunakan software design graphic, sudah diberi warna , warnanya sendiri dominan coklat diambil dari warna dasar batik. 26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Celana Wide Leg 1. Sketsa motif
Gambar 4. 5 Sketsa Motif Celana ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Penulis membuat sketsa kasar motif batik untuk dikenakan pada celana , motif batik yang di aplikasikan adalah motif batik kawung yang di gabungkan dengan motif bohemian yaitu batu disusun geometris bersamaan dengan motif batik kawung. 2. Digital motif
Gambar 4. 6 Digital Motif Celana ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Ini adalah sketsa digital Ini adalah hasil sketsa digital menggunakan software design graphic, sudah diberi warna , warna dasarnya diambil dari warna dasar batik. Untuk warna motif batik kawung memakai warna merah yang agak tua memberi kesan vintage.
27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. Rok 1. Sketsa motif
Gambar 4. 7 Sketsa Motif Rok ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Penulis membuat sketsa kasar motif untuk dikenakan pada rok. Motif yang di gunakan yaitu motif batik garuda dan parang , untuk parang di bagian pinggang kebawah dan untuk motif garuda berada di bawah dipilar-pilar. 2. Digital motif
Gambar 4. 8 Digital Motif Rok ( Sumber : Dokumen Pribadi,2017 )
Ini adalah sketsa digital Ini adalah hasil sketsa digital menggunakan software design graphic, sudah diberi warna , warna dasar nya biru ( navy) terinspirasi dari batik ceplok grompol dan lereng motif. Untuk warna ornament yang lain terinspirasi dari warna bohemian style.
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e. Outerwear 1. Sketsa motif
Gambar 4. 9 Sketsa Motif Outerwear ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Penulis membuat sketsa untuk dikenakan pada outerwear. Menggunakan motif batik kawung disusun geomteris. 2. Digital motif
Gambar 4. 10 Digital Motif Outerwear ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Ini adalah sketsa digital Ini adalah hasil sketsa digital menggunakan software design graphic, sudah diberi warna , warna dasar nya biru terinspirasi dari batik ceplok grompol dan lereng motif. Untuk warna ornament nya juga dibuat sama untuk outerwear ini tidak memakai banyak warna.
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
f. Blazer 1. Sketsa motif
Gambar 4. 11 Sketsa Motif Blazer ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Penulis membuat sketsa motif kasar ini untuk dikenakan pada blazer , sketsa motif terinspirasi dari motif batik ceplok Yogya parang tapi hanya menggunakan motif ceplok nya saja tanpa ada motif batik parang. 2. Digital motif
Gambar 4. 12 Digital Motif Blazer ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Ini adalah sketsa digital Ini adalah hasil sketsa digital menggunakan software design graphic, sudah diberi warna , warna dasar nya krem atau coklat lebih muda terinspirasi dari warna dasar batik. Untuk warna motif batik ceplok domina coklat dan ornament lainnya juga dominan warna coklat tua. 30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. TATARAN PRODUK Pakaian ini memiliki 5 macam model , yaitu model Baju blouse lengan kalong, Celana Wide Leg, Rok, Outerwear dan Blazer : 1. Penjelasan Produk a. Baju Blouse lengan kalong
Gambar 4. 13 Baju Blouse ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Bentuk Baju : Baju blouse lengan kalong Aksesoris
: Terdapat tali pinggang terpisah, pita di bagian leher dan rumbai- rumbai dibagian tangan kiri dan kanan
Bahan : Balotelli Ukuran Baju : Tinggi Baju : 60 cm Lingkar Pinggang : 80 cm Lingkar Bahu : 37 cm Panjang Punggung : 36 cm Lingkar Badan : 90 cm
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Celana Wide Leg
Gambar 4. 14 Celana Wide Leg ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Bentuk Celana : Celana Wide Leg Aksesoris : rumbai-rumbai di bagian bawah celana kanan kiri Bahan : Voleta Ukuran Celana: Panjang Celana : 94cm Lingkar Pinggang : 80 cm Lingkar Pinggul : 103 cm Lingkar Paha : 34 cm Kres : 68 cm Lingkar Lutut : 36 cm Lingkar Bawah : 38 cm
32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Rok
Gambar 4. 15 Rok Gypsi ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Bentuk Rok : Rok Gipsy Aksesoris : rumbai-rumbai dibagian bawah rok melingkar dari belakang sampai depan Bahan : Voleta Ukuran Rok : Panjang Rok : 96 cm Lingkar Pinggang : 80 cm Lingkar Pinggul : 103 cm
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. Outerwear
Gambar 4. 16 Outerwear ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Bahan : Lynna Ukuran outerwear : P. Outerwear : 94 cm L. Pinggang : 80 cm L. Bahu : 37 cm P. Punggung : 36 cm L. Badan : 90 cm
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e. Blazer
Gambar 4. 17 Blazer ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Bahan Blazer : Lynna Ukuran Blazer : Panjang Baju : 137 cm Lingkar Bahu : 37 cm Panjang tangan: 74 cm Kerung tangan: 44 cm Lingkar lengan: 34 cm Jatuh badan: 43 cm Panjang punggung: 36 cm Tinggi panggul: 21 cm Lingkar Badan: 92 cm Lingkar pinggang: 80 cm Lingkar Pinggul : 103 cm
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
D. TATARAN ELEMEN 1. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan ada 3 jenis bahan yaitu : a. Balotelli Balotelli adalah sejenis kain tekstil pilihan yang termasuk kedalam keluarga kain katun. Sepintas tekstur kain baloteli terlihat sangat mirip dengan kain satin, tetapi jika diamati secara detail kain balotelli ini sebenarnya sedikit lebih kasar karena memiliki tekstur garis-garis pada seratnya. Bahan Kain ini dipilih karena memiliki karakteristik padat, bertekstur ringan, terkesan jatuh, dan tidak menerawang. Cocok untuk dibuat blouse berlengan kalong. b. Lynna Lynna adalah sejenis kain tekstil pilihan yang termasuk ke dalam keluarga kain poly canvas. Tetapi Lynna lebih halus dari poly canvas. Bahan kain ini dipilih karena cocok untuk pakaian blazer dan outerwear casual terlihat kaku tetapi pas di badan. c. Voleta Voleta adalah sejenis kain tekstil pilihan yang termasuk kedalam keluarga kain katun. Sepintas tekstur kain voleta terlihat sangat mirip dengan kain satin dan balotelli, tetapi jika diamati secara detail kain voleta ini sebenarnya sedikit lebih halus, lembut karena memiliki tekstur tanpa garis-garis pada seratnya.
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Warna Warna yang dipakai adalah penggabungan dari warna batik dan gaya bohemian, penggunaan warna coklat, biru tua, putih, krem dan warna kehitam-hitaman yang merupakan warna dominan dari batik, dan warna – warna bumi yang punya warna-warna natural seperti kuning, hijau, cokelat, orange, (warna baju) yang merupakan dominan gaya bohemian yang dipadukan sedemikian rupa agar terlihat pas dan menarik, penggunaan warna juga disesuaikan dengan warna layout baju.
Gambar 4. 18 Warna ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Berikut adalah macam-macam warna yang dipakai a. Coklat Warna
ini
dapat
membangkitkan
rasa
kerendahan
diri,
kesederhanaan dan mem”bumi”, kehangatan, bagi pemakainya. b. Biru tua Rasa ketenangan, efek kelembutan, keikhlasan, keyakinan, keseriusan, kepercayaan dan rasa kesetiaan biasanya dapat ditunjukkan melalui pemakaian warna ini. c. Putih Yang juga muncul dalam motif Yogyakartan, menunjukkan rasa ketidakbersalahan, kesucian, ketentraman hati dan keberanian, kejujuran dan ketulusan serta sifat pemaaf si pemakainya
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. Krem Warna krem memberikan kesan elegan dan antic, dan untuk menambah kecantikan pada wanita dan terlihat anggun. Diantara warna warna dasar yang sudah dijelaskan di atas, warna yang dipilih penulis ada juga warna kombinasi yang merupakan yang merupakan dari pengembangan warna itu sendiri. Kombinasi ini akan terlihat lebih etnik dan chic. 3. Komposisi
Gambar 4. 19 Motif yang di aplikasikan pada fashion wanita ( Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 )
Beberapa desain motif diatas yang sudah dibuat oleh penulis menggunakan software design, tema perancangan ilustrasi ini adalah menggabungkan desain 2 budaya tradisional dan international.
38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Elemen Desain Motif Batik a. Motif Batik Parang
Gambar 4. 20 Motif Batik Parang Gendreh ( Sumber : http://batik-tulis.com )
Gambar 4. 21 Motif Batik Parang ( Sumber : Dokumentasi Pribadi )
Motif ini memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga. Untuk warna penulis menggunakan warna cokelat pada motif batik parang karena warna ini dapat membangkitkan rasa kerendahan diri, kesederhanaan dan mem”bumi” sama seperti gaya bohemian yang lebih ke alam.
39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Motif Batik Kawung.
Gambar 4. 22 Motif Batik Kawung Gambar 4. 23 Motif Batik Kawung ( Sumber : http://batik-tulis.com, 2017 ) ( Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 )
Motif ini bermakna melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya. mampu mengendalikan hawa nafsu serta menjaga hati nurani agar ada keseimbangan dalam perilaku kehidupan manusia. Makna Filosofi dalam batik ini juga sebagai lambang keperkasaan dan keadilan. Untuk warna penulis menggunakan warna hitam kehijau-hijauan pada motif bohemian nya kotak seperti batu yang sudah berlumut dan motif batik nya menggunakan warna merah agak tua memberi kesan vintage.
40 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Motif Batik Ceplok Yogya
Gambar 4. 24 Motif Batik Ceplok ( Sumber : http://batik-tulis.com, 2017 )
Gambar 4. 25 Motif Batik Ceplok Yogya ( Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 )
Motif ini dilambangkan dengan ular naga yang kuat, panjang dan sisik ular yang bertuah, serta memiliki corak ruang yang paling besar dan kaya dengan berbagai macam warna. Untuk warna menggunakan warna coklat menggunakan warna cokelat pada motif batik ceplok, karena warna ini dapat membangkitkan rasa kerendahan diri, kesederhanaan dan mem”bumi” sama seperti gaya bohemian yang lebih ke alam.
41 http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. Motif Batik Garuda
Gambar 4. 26 Motif Batik Semen Garuda
Gambar 4. 27 Motif Batik Semen Garuda
( Sumber : http://batik-tulis.com, 2017 )
( Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 )
Motif ini dilambangkan dengan bunga yang cantik, indah dipandang mata dan disukai setiap orang. Cantik dan keharuman sesuatu bunga, dilambangkan manusia sejak kecil sampai akhir hayatnya. Untuk warna penulis menggunakan warna pastel biru,orange, ungu di campur dalam satu bentuk motif karena terinspirasi dari Negara Indonesia yang bermacam-macam budaya dan agama tetapi kita tetap satu jua.
42 http://digilib.mercubuana.ac.id/