BAB IV KONSEP PERANCANGAN
4.1 Gagasan Perancangan 4.1.1 Ide Desain Penulis ingin memunculkan kesan segar dan baru pada logo Lifebuoy agar tertarik untuk membeli produk ini. Dan memperkenalkan varian Lifebuoy Herbal kepada masyarakat di Indonesia. Penulis ingin membuat logo baru dari varian Lifebuoy Herbal yang terlihat lebih eye catching, simple dan membedakan dengan sabun-sabun kesehatan lainnya. Sebenarnya di negara luar seperti Thailand dan Afrika sudah terdapat varian Lifebuoy Herbal, namun di Indonesia tidak terdapat varian tersebut, oleh karena itu penulis ingin memperkenalkannya pada masyarakat di Indonesia
4.1.2 Inovasi Desain Inovasi terhadap logo baru ini adalah bentuk yang beda dan tidak monoton serta berbeda dengan sabun sejenis yang rata-rata memiliki kemiripan logo. Dan memperkenalkan Lifebuoy varian herbal ke masyarkat di Indonesia.
4.2 Sasaran Desain
a. Demografi umum, usia 15 – 30 tahun Pekerjaan: (pelajar, mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga)
b. Geografis -Di tujukan kepada masyarakat umum yang tinggal diperkotaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
-Masyarakat yang tinggal di Jakarta ataupun kota-kota diluar jakarta.
c. Status ekonomi sosial - Ditujukan kepada masyarakat seluruh lapisan mulai dari bawah, menengah dan atas. - Status ekonomi sosial: semua golongan (A, B, C)
d. Psikografi Mengikuti jaman.
4.3
SWOT Metode analisis SWOT digunakan untuk menilai suatu hal tentang data yang telah di dapatkan. Analisis SWOT ini digunakan untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang serta ancaman.
1. Kelebihan a. Produk yang dikeluarkan Lifebuoy banyak disukai oleh masyarakat. b. Lifebuoy merupakan perusahaan yang diperhitungkan di Indonesia.
2. Kekurangan a. Logo yang digunakan saat ini kurang menjual dari segi bentuk dan warna. b. Penggunaan warna yang kurang menarik. c. Penggunaan font yang standart. d. Kurangnya perhatian perusahaan terhadap pembuatan logo yang digunakan.
3. Peluang a. Logo mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli produk yang di keluarkan perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b.
Logo
sebagai
faktor
pembeda,
karena
masyarakat
yang
mulai
memperhatikan logo. c. Masyarakat yang semakin menyadari pentingnya arti kesehatan.
4. Ancaman a. Munculnya kompetitor-kompetitor baru. b. Kompetitor yang semakin memperhatikan logo perusahaan mereka. c. Logo kompetitor yang semakin menarik.
4.4 Desain Logo Baru Tahapan dalam pembuatan redesign logo yaitu menentukan konsep desain dari logo itu sendiri, kemudian memulai dengan brain mapping, membuat thumbnail logo, dan memperhatikan font dan warna yang akan digunakan. Berikut adalah penjelasan tentang pembuatan redesign logo dengan berbagai tahap :
1. Membuat brain mapping Diawlai dengan brain mapping maka penulis dapat menemukan kata-kata yang sesuai untuk membuat logo baru dan mempermudah membuat logologo, dan juga menenukan kata lunci untuk membuat logo baru.
2. Thumbnail-thumbnail logo baru Pada tahapan ini penulis mengeksplorasi kata-kata yang telah di dapat dari brain map dan mengubahnya menjadi thumbnail logo baru yang sesuai dengan kata-kata yang telah di dapatkan.
3. Kuisioner Setelah terdapat lima logo baru maka penulis menyebarkan kuisioner kepada masyarakat untuk mengetahui selera pasar bagaimana terhadap
http://digilib.mercubuana.ac.id/
logo baru yang akan di buat. Mulai dari font, warna dan bentuk yang terdapat pada logo baru tersebut.
4. Logo terpilih Setelah terpihil logo berdasarkan kuisioner dan di sesuaikan dengan desain yang lebih baik dan menarik maka di dapatkan logo baru yaitu:
5. Warna
Warna yang digunakan pada logo baru ini adalah hijau. Dipilih warna hijau untuk memberikan efek kesegaran dan ceria. Serta kesan alami. Hijau dikaitkan dengan dunia alam. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai. Warna ini dapat membantu
orang
yang
sering
merasa
tegang.
Hijau
akan
menyeimbangkan emosi, menciptakan keterbukaan antaraanda dan orang lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Hijau adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam.
6. Tipografi Font yang digunakan adalah “Segoe Print”
SEGOE PRINT Dipilihnya font tersebut karena menimbulkan kesan dinamis dan tidak kaku. Dan tingkat keterbacaannya jelas.
7. Elemen pendukung Memilih gelembung untuk merepresentasikan keceriaan. Maksud dari pemilihan gelembung adalah masyarakat Indonesia dapat ceria karena sehat dan terbebas dari segala penyakit dan kuman.
http://digilib.mercubuana.ac.id/